EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

48
Edisi 1 Th. I Kwartal IV 2008 1 Lecturer’s Arcticle: Seberapa Menakutkankah Krisis Finansial AS? Laporan Dies Natalis FEB UGM Maknai umur 53 tahun TESSY Menang Software baru pendeteksi plagiat Fakultas Ekonomika & Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA newsletter

description

Majalah Triwulan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Edisi 01 Tahun 2008

Transcript of EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

Page 1: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

Edisi 1 Th. IKwartal IV 2008

1

Lecturer’s Arcticle:

Seberapa Menakutkankah Seberapa Menakutkankah Krisis Finansial AS?Krisis Finansial AS?

Laporan Dies Natalis FEB UGM

Maknai umur 53 tahunTESSY MenangSoftware baru pendeteksi plagiat

Fakultas Ekonomika & BisnisUNIVERSITAS GADJAH MADA

n e w s l e t t e r

Page 2: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

STRONG ACADEMICTRADITION

Page 3: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

1EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Saya berbangga hati dengan penerbitan edisi pertama buleti n Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini. Buleti n ini sebagai informasi ti ga bulanan mengenai keadaan dan perkembangan fakultas dan unit-unit di dalamnya. Kami berharap melalui buleti n ini bisa terjalin silaturahmi antar dosen, alumni, mahasiswa, karyawan dan seluruh pihak yang terkait dengan fakultas tercinta ini.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik pengelola unit-unit, tenaga pengajar, karyawan, alumni dan mahasiswa yang telah bekerjasama dalam pembuatan buleti n ini.

Terakhir, saya yakin bahwa buleti n edisi ini masih banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan agar nanti nya dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Semoga bermanfaat.

Yogyakarta, November 2008

PREFACE

SAMBUTAN DEKANFAKULTAS EKONOMIKA & BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Prof. Dr. Marwan Asri, MBA.Dekan Fakultas Ekonomika & BisnisUniversitas Gadjah Mada

doku

men

EQ

1Ebiz edisi 1 tahun 1

Page 4: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

2 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Kita Wujudkan FEB Sebagai Fakultas Berkelas

Dunia

Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D

Lincolin Arsyad, M.sc, Ph.D adalah seorang putra daerah dari Lampung. Pria yang sapaan akrabnya Pak Colin ini melanjutkan studinya ke Jogja karena hal tersebut memang merupakan tradisi keluarga. Keluarga beliau memilih Jogja sebagai tempat mencari ilmu karena Jogja ter-kenal sebagai kota pelajar dan merupakan yang terbaik dalam hal pengembangan pendidikan. Sebelum kuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM beliau sempat diterima di ITB, tetapi hanya bertahan selama satu semester.

Di FEB UGM beliau mengambil jurusan Ilmu Ekonomi karena sejak awal memang berminat pada bidang ini. Apalagi, banyak terinspirasi juga oleh Mubyarto yang waktu itu getol mengem-bangkan Ekonomi Pancasila-nya. Sejak SMA, be-liau juga sudah kerap membaca tulisan-tulisan dari Sumitro, sehingga tertarik dengan bidang ekonomi. Beliau lulus dari FEB pada tahun 1982 (B.Sc) dan 1985 (Drs.).

PROFILE

foto

:dok

umen

FEB

2 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 5: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

3EbizEbiz edisi 1 tahun 1

B eliau kemudian mengajar se-bagai dosen FEB mulai tahun 1985 walaupun sebenarnya

menjadi seorang dosen bukanlah tu-juan setelah lulus dari FEB. Apalagi, setelah lulus beliau pernah diterima di lembaga konsultan Sumitro di Jakarta. Namun akhirnya beliau memilih men-jadi dosen karena permintaan dari fakultas. Sejumlah dosen yang ber-pengaruh mengantar beliau menjadi dosen di antaranya adalah Gunawan Sumodiningrat dan Dibyo Prabowo.

Pada tahun 1990 pria yang gemar membaca dan menulis ini menyele-saikan S2 di University of Pennsylva-nia, USA dengan gelar M.Sc., kemu-dian pulang ke Indonesia. Rencana awalnya, pada September 1990 be-liau ingin melanjutkan kembali studi doktoralnya, tetapi keinginan itu akhirnya kandas karena mendapat ke-bahagiaan lain, berupa lahirnya anak kedua. Baru pada tahun 2000, beliau diberi kesempatan melanjutkan studi doktoral di School of Business Eco-nomics, Flinders University, Adelaide, Australia. Beliau lulus pada 2005 dan sekembalinya ke Indonesia, beliau langsung diangkat menjadi Deputi Direktur Bidang Akademik Program Magister Ekonomika Pembangunan UGM, lalu menjadi direktur mulai Ja-nuari 2006 sampai April 2007. Sebe-lum diangkat menjadi dekan pada November 2007, jabatan yang diem-bannya adalah Wakil Dekan Bidang Akademik di FEB mulai April–Oktober 2007

Dekan FEB UGM Selama beliau menjadi dekan, ba-

nyak hal yang telah dicapai dalam upaya perubahan ke arah lebih baik. Kedisiplinan mahasiswa dan dosen menjadi salah satu hasil yang telah dicapai beliau. Pada semester genap tahun ajaran 2007/2008 kemarin, un-tuk pertama kalinya dalam sejarah fakultas seluruh dosen memenuhi ke-

wajiban mengajar 14 kali pertemuan kelas, walaupun tentu saja tetap ada dosen yang menggeser jadwal kuliah. Hal ini merupakan prestasi yang su-dah semesti nya dipertahankan dari semester ke semester meskipun me-mang sama sekali bukan merupakan hal yang mudah.

Ada banyak tata kelola fakultas yang telah Pak Colin perbaiki dan kembangkan, di antaranya adalah tata kelola bagian akademik, keuangan dan sumber daya manusia. Tata kelola tersebut dilakukan dengan membuat berbagai Standar Operati ng Proce-dure (SOP) baru yang dibutuhkan. Selain itu beliau juga sudah berusaha untuk meningkatkan fasilitas dan pe-layanan FEB UGM. Hal ini dapat civitas akademika lihat secara kasat mata de-ngan berdirinya tempat sampah yang dipilah, penataan taman, kawasan khusus rokok, dan fasilitas lain yang semakin baik dan banyak. Pak Colin juga sempat memberikan Teaching Award, sebagai hadiah atau insenti f terhadap para dosen. Penghargaan ini dinilai berdasarkan pendapat ma-hasiswa, angka kehadiran, serta kete-patan soal dan nilai mahasiswa.

Karena waktu jabatan beliau se-bagai dekan cukup singkat, ada be-berapa program yang belum sempat atau belum selesai dilaksanakan. Salah satu program yang belum tun-tas dilakukan adalah pengintegrasian unit-unit FEB UGM, seperti MAKSI, MEP, MM serta Magister Sains dan Doktor, melalui pembuatan dan pen-erapan SOP yang berlaku bagi seluruh unit tersebut. Dengan adanya SOP ini, seluruh unit yang tadinya bersifat independen dapat memiliki standar yang sama, baik dalam hal akademik, keuangan, maupun SDMnya. Standar ini sangat penti ng, khususnya dalam menjaga kualitas seti ap unit fakultas.

Selain pembuatan SOP, hal yang belum sempat dilaksanakan pada masa kepengurusan beliau adalah

rencana pembangunan Pertamina Hall dan (ternyata) juga penerbitan majalah EBiz Newslett er. Majalah ini beliau harapkan dapat menjadi sarana komunikasi yang efekti f dengan alum-ni FEB UGM, dunia usaha dan stake-holder lain. Terbinanya komunikasi tersebut sangat penti ng dalam mema-jukan FEB UGM serta membantu FEB untuk mencapai visinya menjadi fakul-tas berkelas dunia. Program lain yang terkait adalah akreditasi AACSB yang memang bersifat jangka panjang.

HarapanPada tanggal 9 Oktober 2008, be-

liau sudah ti dak menjadi dekan Fakul-tas Ekonomika dan Bisnis UGM. Oleh karena itu, beliau memiliki harapan-harapan kepada pengurus selanjut-nya untuk meneruskan program-pro-gram yang sudah baik, memperbaiki program-program yang kurang baik, dan membuat program-program yang belum ada. Lebih rinci lagi, Pak Colin berharap agar pengurus selanjutnya meneruskan program akreditasi dan internasionalisasi FEB UGM, men-ingkatkan fasilitas penunjang seperti IT dan buku yang mendukung kegi-atan civitas akademika FEB UGM baik dalam segi kuanti tas dan kualitasnya, serta memberi dukungan penuh pada kegiatan riset dan peneliti an melalui penyediaan insenti f bagi dosen dan mahasiswa yang meneliti . Apapun yang dilakukan dekan selanjutnya ha-rus mengarah pada peningkatan kua-litas serta menuju terwujudnya FEB UGM sebagai fakultas berkelas dunia.

Bapak Lincolin mengajak para alumni dan dunia usaha untuk ikut membantu upaya pengembangan FEB UGM, agar visi FEB untuk menjadi fa-kultas berkelas dunia ini dapat terca-pai. Visi ini sulit dicapai apabila hanya melibatkan para civitas akademika FEB. Oleh karena itu, kepedulian dan keterlibatan seluruh stakeholder sa-ngat dibutuhkan. [Anoer]

PROFILE

3EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 6: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

4 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Diterbitkan oleh

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah MadaJalan Sosio Humaniora Bulaksumur, Yogyakarta 55281Telp. +62 (274) 548 510 (hunti ng)Fax. +62 (274) 563 212E-mail: [email protected]: www.feb.ugm.ac.id

1 P r e f a c e

2 P r o f i l e

4 C o n t e n t

5 W h a t ’ s U p F E B

14 S c h o l a r s h i p & R e c r u i t m e n t

S p e c i a l R e p o r t15 Laporan Dies Natalies FEB yang ke 53 Maknai Usia ke 5316 Acara Peringatan Dies Natalis FEB UGM yang ke 5318 Syawalan Keluarga Besar FEB UGM 1429 H20 TESSY Menang

N e w s F r o m A b r o a d22 Bayu Suti kno Disangka Pekerja Pabrik di Taiwan23 John E. Junarsin Sekolah Doktoral: Tantangan dan Harapan

P a r t n e r s h i p25 Kerjasama Program Double Degree, Pforzheim University

L e c t u r e r ’ s A r t i c l e26 Seberapa Menakutkankah Krisis Finansial AS?

A l u m n i ’ s C o r n e r31 Romora Edward Sitorus Ditanam Waktu Kuliah, Dituai Waktu Lulus

S t u d e n t ’ s C o r n e r32 Yanuar Selalu Berusaha Melakukan yang Terbaik

34 U n i t N e w s

F a c i l i t i e s41 Akademik Bersolek42 Network Player Media Baru Penyampaian Informasi43 Dari SIA ke SINTESIS, lalu SMS Broadcast

44 U p c o m i n g E v e n t s

bekerja sama dengan

Calipha Creati ve StudioJalan Kapten F. Haryadi Ng 06Yogyakarta 55581(depan Pesona Merapi,Jl. Kaliurang km 9,3)Telp. +62 (274) 7144244E-mail: [email protected]: www.calipha.com

Tim Liputan:koordinator M. Teguh Juwono redaksi Marcella Chandra Wijayanti , Prastowo, An Nuur Ratna Sarifotografer Maharsi Wahyu Kinasiharti sti k Nurman Susilo

CONTENTCONTENT

4 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

n e w s l e t t e r

Edisi 1 Th. I // November 2008

Page 7: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

5EbizEbiz edisi 1 tahun 1

P rogram Diploma Fakultas Eko-nomika dan Bisnis UGM mem-fasilitasi dosen, karyawan dan

mahasiswa untuk menulis arti kel yang ditempelkan di sebuah papan di lantai 2 gedung Program Diploma Fakultas Eko-nomika dan Bisnis UGM. Arti kel di papan ini berisi tentang berbagai hal termasuk arti kel berbagi cerita dan pengalaman dengan tujuan memoti vasi orang lain yang membacanya.

Fasilitas Wall of Moti vati ons pertama kali dibuat pada bulan September. Pada bulan itu pula arti kel yang sudah dibuat dipublikasikan dan ditempel di papan yang sudah disediakan. Beberapa arti kel yang dipublikasi adalah arti kel berjudul The Ledger of Live yang berisi tentang kisah nyata perjuangan seorang gadis bernama Arini yang kurang mampu se-cara ekonomi namun ingin tetap melan-jutkan kuliahnya. Kisah nyata ini syarat dengan pesan moral dan moti vasi yang mampu membangkitkan semangat pem-bacanya untuk meneladani semangat dan perjuangan seseorang yang pada kondisi terbatas dia harus berjuang dan mengu-bah air mata menjadi air keringat sehing-ga dia berhasil bahkan sekarang sedang menempuh program S2 di MAKSI UGM. Hal ini berarti sebuah perjuangan dengan tetesan keringat itu lebih penti ng daripa-da belas kasihan karena air mata. Selain The Ledger of Live ada juga arti kel yang berjudul Bersyukurlah Seperti Sahabatku. Arti kel ini membuka hati para pemba-canya bahwa manusia harus selalu ber-syukur pada kondisi yang dia alami dan

harus tetap bersemangat. Arti kel ini bisa dijadikan sebagai pembanding menge-nai kondisi kita saat ini dengan pelakon yang ada di arti kel itu sehingga kita akan merasa sangat bersukur dengan keadaan kita saat ini dibanding dengan keadaan pelakon yang harus berjuang di ibu kota Jakarta dengan berbagai keterbatasan.

Selain arti kel yang berupa kisah nya-ta, Wall of Moti vati ons juga memiliki arti kel yang berisi sebuah pesan pere-nungan terhadap diri misalnya arti kel yang mulai dipublikasi bulan Oktober ini yang berjudul Hati . Arti kel berjudul Hati menyampaikan pesan dalam bentuk per-umpamaan, ini pesannya:

Sudah berkali kali tembok ditancapkan paku, lalu dicabut lagi paku itu

Meski sudah dicabut, di tembok tetap ada bekasnya, bekas dipaku.

Itulah perumpamaan

Keti ka kita berkali kali melukai hati seseorang, kemudian kita dimaafk an..

Meski sudah dimaafk an, di hati seseorang tetap ada bekasnya, bekas dilukai

Sebagai pengingat

Perumpamaan ini mengingatkan kita untuk bersikap dan berbuat baik

dengan orang lain, berhati -hati untuk ti dak melukai hati

Hati pernah terluka

Sementara orang berfi kir luka itu

ditambal saja,

Pertanyaannya

Semudah itukah bekas luka itu hilang?

Sadari dan cermin diri

Untuk mengendalikan diri, melawan diri sendiri untuk menjaga hati

Smoga kita selalu menjadi pribadi yang baik hati di sisi Tuhan dan

Memberi manfaat untuk orang lain.

Demikianlah beberapa kisah yang dipublikasikan dalam Wall of Moti vati ons Program Diploma Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, sebuah fasilitas untuk memicu spirit demi kemajuan organisa-si, mengembangkan organisasi agar lebih baik dan sebagai cara menyambut dunia bisnis yang semakin berkembang sehing-ga mampu menjadikan organisasi agar lebih profesional dan kompeten yang beorientasi pada kompetensi kekaryaan, diakui dan dibutuhkan masyarakat tanpa meninggalkan eti ka. Wall of Moti vati ons juga merupakan salah satu cara untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk membentuk kepri-badian yang profesional dan bereti ka yang memiliki komitmen pengembangan ilmu dan aplikasinya bagi peningkatan ke-sejahteraan masyarakat.

(Hendra Subiyanto Kramajaya).

Sebuah spirit demi kemajuan organisasi

Program Diploma

Wall of Motivations

WHAT’S UP FEB

Kinkin

Kinkin

5EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 8: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

6 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Magister Ekonomika Pembangunan

A walnya Linkage Master Program merupakan program kerjasama yang difasilitasi oleh Bappenas

yang merupakan bagian dari beasiswa Pusbindiklatren milik Bappenas yang bekerja sama dengan Japan Bank for In-ternati onal Cooperati on (JBIC) dalam program Professional Human Resources Development Project (PHRDP). Memasuki tahun kedua, Departemen Keuangan Re-publik Indonesia bergabung di program ini dengan memberikan beasiswa kepa-da karyawan di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Program Magister Ekonomika Pem-bangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) merupakan salah satu service provider dalam menyelenggarakan Linkage Mas-ter Program dengan bekerjasama dengan Universitas-Universitas Jepang. Japan-esse partner universiti es untuk program ini adalah Hiroshima University, Nati onal Graduate Insti tute for Policy Studies (GRIPS), Yokohama Nati onal University, Takushoku University, Kobe University, In-ternati onal University of Japan (IUJ), dan Ritsumeikan University.

Lama pendidikan pada Linkage Master Program adalah 2 tahun, satu tahun per-tama diselenggarakan di Program MEP FEB UGM dan kemudian tahun keduanya

Linkage Linkage Master Master

ProgramProgram

WHAT’S UP FEB

doku

men

MEP

Kink

in

6 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 9: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

7EbizEbiz edisi 1 tahun 1

WHAT’S UP FEB

dilanjutkan di partner university di Je-pang. Setelah menyelesaikan program ini mahasiswa akan mendapatkan dua gelar, satu dari UGM dan satunya dari Universi-tas Jepang tempat mahasiswa kuliah.

Tahun ajaran 2008/2009, Linkage Master Program sudah memasuki ang-katan ke-3. Angkatan pertama sudah

menyelesaikan pendidikannya di Jepang dan rencananya akan mengikuti wisuda di UGM pada tanggal 29 Oktober 2008. Ang-katan ke-2 sedang mengikuti pendidikan di Jepang, sedangkan angkatan ke-3 se-dang mengikuti perkuliahan trimester 1 di Program MEP FEB UGM.

Untuk kelancaran perkuliahan di Je-

pang, mahasiswa juga dibekali dengan kursus bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang. Kursus ini diselenggarakan se-belum mahasiswa berangkat ke Jepang dan merupakan program khusus di luar perkuliahan sehingga ti dak menggangu proses perkuliahan di Program MEP FEB UGM. [Cella]

MAGISTER EKONOMIKA PEMBANGUNANFAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNISUNIVERSITAS GADJAH MADA

Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) menerima tamatan S1 dari berbagai disiplin ilmu untuk disiapkan menjadi ekonom profesional yang handal dan bereti ka, memenuhi tuntutan dunia industri, ber-wawasan regional, nasional dan global. Lulusan Program MEP FEB UGM dapat meniti karir sebagai analis, perenca-na, dan pengambil kebijakan dalam bidang ekonomi pada insti tusi pemerintah maupun swasta.

Program MEP FEB UGM menawarkan beberapa kon-sentrasi yaitu Manajemen Aset dan Penilaian Properti , Keuangan Daerah, Pembangunan Daerah, Ekonomika Keuangan dan Perbankan, Ekonomika Perdesaan dan Eko-nomika Perpajakan. Perkuliahan dimulai seti ap bulan Ja-nuari, Mei, dan September.

Pendaft aran untuk program ini dapat dilakukan se-ti ap hari Senin-Jumat dari jam 07.30 – 16.00 WIB dengan syarat sebagai berikut :1. Membayar biaya seleksi sebesar Rp300.000,- melalui

Bank BNI Cabang UGM No.: 00392294472. Mengisi formulir pendaft aran3. Menyerahkan fotokopi ijasah S1 dan trasnkrip nilai

akademik S1 yang dilegalisir masing-masing 1 lembar4. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak

1 lembar

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga penilai profesional di Indonesia yang semakin meningkat, Pro-gram MEP FEB UGM bekerjasama dengan Masyarakat Penilai Properti Indonesia (MAPPI) menyelenggarakan pendidikan magister berserti fi kasi penilai. Pendidikan ini menghasilkan penilai profesional bergelar magis-ter dan berserti fi kat penilai yang handal dan bereti ka. Jalur pendidikan program ini adalah magister berser-ti fi kasi penilai dan dapat diikuti oleh lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu. Kegiatan pendidikan meliputi perkuliahan, penulisan thesis, magang, dan USP.

Kurikulum pendidikan dirancang untuk dapat dis-elesaikan dalam jangka waktu 30 bulan (termasuk matrikulasi dan magang).

Bagian Admisi MEP FEB UGM Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 552811Telp. +62 274 518946, 555917, 555918 Fax. +62 274 518946, 555922 Hotline: 0888 272 9055E-mail: [email protected]; [email protected] Website: htt p://www.mep.ugm.ac.id

Informasi lebih lanjut

PENDIDIKAN MAGISTER BERSERTIFIKASI PENILAI

Penandatanganan Kerjasama Program MEP FEB UGM dgn MAPPI

dokumen

MEP

7EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 10: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

8 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

keterpaduan penguasaan teori dan kon-sep yang relevan dan kemampuan me-nerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks mengembangkan organisasi dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan organisasi.

Magister Akuntansi (MAKSI) adalah program pendidikan pascasarjana profe-sional bidang Akuntansi di Fakultas Ekono-mika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang secara khusus merespon fenomena-fenomena di atas. Melalui kekhususan di bidang akuntansi, program MAKSI mena-warkan kepada seti ap peserta untuk terli-bat dalam proses pembelajaran yang me-nekankan aspek penguasaan konsep dan prakti k akuntansi baik disektor organisasi bisnis maupun organisasi publik. Program MAKSI juga melati h seti ap peserta didik agar terampil mendesain dan menganali-sis informasi bisnis dan akuntansi dengan pemanfaatan unsur-unsur kemajuan tek-

Program Magister Akuntansi

K emajuan teknologi informasi ska-la global secara ti dak langsung memberi penekanan penti ngnya

memiliki keahlian memanfaatkan infor-masi bisnis untuk memenangkan persa-ingan bisnis global. Besarnya tuntutan persaingan skala global ini menuntut kita ti dak sekedar menguasai konsep-konsep pengelolaan bisnis mutakhir tetapi juga keterampilan yang handal mengaplikasi-kannya dalam praktek dunia bisnis.

Selanjutnya perguruan ti nggi sebagai pilar utama pendidikan dituntut mendidik mahasiswa dengan menekankan prinsip

Kink

in

doku

men

MA

KSI

Maksimalkan Potensi Melalui MAKSI

doku

men

MA

KSI

doku

men

MA

KSI

WHAT’S UP FEB

8 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 11: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

9EbizEbiz edisi 1 tahun 1

nologi informasi. Program ini mendidik seti ap peserta didik untuk memiliki jiwa profesional yang ditopang dengan peri-laku eti s dalam menerapkan keahlian tersebut.

Tujuan program MAKSI adalah me-nyelenggarakan program pendidikan pas-casarjana yang menekankan aspek-aspek pengelolaan, pengembangan dan peng-gunaan informasi akuntansi di lingkung-an organisasi bisnis dan publik. MAKSI mendidik seti ap mahasiswa program agar mempunyai keterampilan dalam menerapkan dan mengembangkan pe-ngetahuan yang diperoleh di program ini, untuk menjawab kebutuhan pengemban-gan organisasi di kedua sektor organisasi tersebut.

Konsentrasi yang dapat diambil oleh peserta program MAKSI adalah Audit, Akuntansi Sektor Keuangan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Manajemen, dan Sistem Informasi. Pada program MAKSI ini terdapat kelas pagi, kelas akhir pekan dan kelas sore. Kelas pagi dilaksanakan seti ap hari Senin s.d Jumat, kelas akhir pekan seti ap hari Sabtu dan Minggu (dua minggu sekali), dan kelas sore seti ap hari Senin s.d Jumat, pukul 15.30 s.d 18.00 WIB. Keti ga jenis kelas tersebut ditempuh dalam jangka waktu 16 bulan. Adapun program matrikulasi diselesaikan dalam jangka waktu empat bulan, dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya dan Manajemen, Pengauditan, dan Stati sti ka untuk Bisnis. Program MAKSI

sekarang memiliki nilai lebih karena ber-dasarkan SK Rektor No. 292/SK/HT/2008 sejak bulan Juli 2008 wisudawan/wati Program Maksi FEB berhak menyandang gelar M.Acc (Master of Accounti ng), yang merupakan gelar internasional.

Fasilitas yang dimiliki program MAKSI terintegrasi dengan fasilitas-fasilitas yang dimiliki Fakultas Ekonomika dan Bisnis, di antaranya hotspot (connect internet) untuk proses e-learning, CCTV – security camera untuk keamanan kampus, per-pustakaan unit I dan Unit II FEB UGM yang dilengkapi dengan database EBSCO, ruang kuliah yang representati f dan ber-AC, ruang diskusi mahasiswa, layanan print dan fotocopy, kafetaria, parkir kendaraan yang memadai, serta adanya penyeleng-garaan TPA OTO BAPPENAS.

Pendaft aran untuk Program Magister Akuntansi (MAKSI) dibuka seti ap saat, awal perkuliahan di laksanakan 3 (ti ga) kali (gelombang) dalam 1 (satu) tahun. Berdasarkan Kalender Admisi untuk ta-hun 2008/2009 periode kuliah perdana dibagi menjadi ti ga gelombang, gelom-bang pertama memulai kegiatan kuliah pada 12 Januari 2009, gelombang ke-2 pada 11 Mei 2009, dan gelombang ke-3 pada 7 September 2009.

Persyaratan yang wajib dipenuhi calon mahasiswa program MAKSI adalah harus memiliki Indeks Prestasi Kumulati f mini-mal 2.75, dan tentu saja lulus tes seleksi yang disebut Tes Validasi Kecakapan dan Interview. Pendaft ar ti dak harus lulusan

Strata 1 bidang ekonomi, namun bagi pendaft ar yang memiliki gelar lain harus memilki pengalaman di bidang keuangan. Persyaratan administrasi yang harus di-sertakan agar bisa mengikuti Tes Validasi Kecakapan di samping formulir yang telah diisi dengan lengkap adalah ijazah dan transkip nilai S-1 semua jurusan yang su-dah dilegalisir sebanyak dua lembar dan salinan TPA OTO BAPPENAS dengan skor minimal 500 sebanyak dua lembar. Selain itu pendaft ar harus menyertakan salinan nilai TOEFL sebanyak dua lembar dengan skor minimal 425. Bagi yang sudah be-kerja wajib melampirkan surat izin dari instansi/lembaga tempat bekerja. Pen-daft ar diwajibkan juga untuk ti dak lupa menyertakan pas foto berwarna ukuran 2x3 dan 3x4 sebanyak ti ga lembar.

Biaya pendaft aran yang dikenakan adalah sebesar Rp 250.000,00 untuk ti ap pendaft ar. Pembayaran ti dak bisa dila-kukan secara langsung, melainkan harus ditransfer ke Bank Mandiri Cabang UGM dengan nomor rekening 137-0002073514 atas nama program MAKSI UGM

Informasi dan Pendaft aran lebih lan-jut tentang Program Magister Akuntansi, silakan kunjungi website www.maksi.ugm.ac.id atau di Bagian Admisi Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB UGM Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur Yogyakarta 55281 Telp +62 274 513109, 548516, 548510-15 Ext. 107.

dokumen

MA

KSI

dokumen M

AKSI

WHAT’S UP FEB

9EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 12: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

10 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

AwalSemester

yangSibuk

Awal semester bukan alasan bagi Program Magister Managemen Universi-tas Gadjah Mada (MM-UGM) untuk ber-santai. Program MM FEB UGM langsung memulainya dengan kegiatan Career Days pada tanggal 26-28 Agustus 2008 di Kam-pus Yogyakarta. Career Days ini merupa-kan salah satu bentuk layanan purna

Program MM FEB UGM kepada customer dengan menyalurkan lulusannya untuk bekerja di perusahaan-perusahaan terna-ma di Indonesia. Untuk itu, sejak tahun 2002, Program MM FEB UGM secara ruti n menyelenggarakan Career Days. Ajang ini dimanfaatkan oleh 13 perusahaan, yaitu: ABN AMRO Bank, Buana Finance, Bursa Efek Indonesia, Danamon, PT Danareksa (Persero), PT H.M. Sampoerna, Kalbe Nu-triti onals, PT Kraft Foods, Monsanto Indo-nesia, Permata Bank, PT RGM Indonesia, Samator Group, dan PT Sari Husada un-tuk melakukan perekrutan tenaga kerja. Dalam event ini, 260 peserta yang terdiri atas 156 orang alumni atau mahasiswa ti ngkat akhir Program MM FEB UGM dan 104 orang alumni atau mahasiswa ti ngkat akhir Program S-1 FEB UGM bersaing ke-tat memperebutkan posisi di perusahaan-perusahaan tersebut.

Career Days

bagai perwujudan bagian dari komunitas masyarakat global peduli pada mening-katnya world interlinkages, yaitu masa-lah globalisasi ekonomi, perdagangan, pembangunan, kemiskinan, lingkungan, dan cuaca. Selanjutnya, program MM FEB UGM mulai menerapkan Educati on for Sustainable Development (EfSD) atau Pendidikan Pengembangan Berkelan-jutan. EfSD adalah pendidikan yang me-nyisipkan wawasan dan konsep secara luas, mendalam, dan futuristi k tentang lingkungan global. Dengan kata lain, EfSD adalah pendidikan untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, yaitu pen-didikan yang memberi kesadaran dan ke-mampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelan-jutan pada masa sekarang dan yang akan

datang. EfSd menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan, dan sosial.

Pemaparan mengenai EfSD ini dilaku-kan dalam workshop pengajaran menge-nai Ethics and Sustainable Development di Program MM FEB UGM. Workshop dise-lenggarakan pada hari Rabu, 10 Septem-ber 2008 di Kampus Yogyakarta dengan dihadiri oleh 22 dosen Program MM FEB UGM yang sebagian besar adalah penga-jar matakuliah General Business Environ-ment (GBE). Pemaparan mengenai EfSD dilakukan oleh Prof. Dr. Retno S. Sudibyo, M.Sc., Apt., Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Peneliti an, dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada.

Ide tentang EfSD ini dicetuskan oleh Prof. Dr. Hans J.A. van Ginkel, mantan rek-

Workshop

Selesai dengan Career Days, program MM UGM mengadakan workshop penga-jaran Ethics and Sustainable Deveopment. Acara ini berawal keinginan Program MM UGM untuk melakukan langkah nyata se-

doku

men

MM

doku

men

MM

doku

men

MM

Magister Manajemen

WHAT’S UP FEB

10 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 13: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

11EbizEbiz edisi 1 tahun 1

tor United Nati ons University (UNU) Japan yang juga menjabat sebagai staf ahli Se-kretaris Jenderal United Nati ons. Sebelas insti tusi pendidikan sains dan teknologi terkemuka di dunia, yaitu Internati onal Council for Science (ICSU), Academy of Sciences for Developing World (TWAS), Science Council of Asia (SCA), African Academy of Science (AAS), World Federa-ti on of Engineering Organizati ons (WFEO), Global Higher Educati on for Sustainability Partnership (GHESP), Internati onal Asso-ciati on of Universiti es (IAU), Associati on of University Leaders for a Sustainable Future (ULSF), Copernicus-Campus, Unit-ed Nati ons Educati onal, Scienti fi c and Cultural Organizati on (UNESCO), United Nati ons University (UMU) telah sepakat menandatangani Deklarasi Ubuntu di Jo-hannesburg Summit pada tahun 2002 se-bagai bentuk dukungan terhadap EfSD.

Pada 20 November 2007 United Na-ti ons University-Insti tute of Advanced Studies (UNU-IAS), Jepang mencetuskan tentang perlunya memasukkan elemen-elemen sustainable development dalam

pengajaran di pendidikan ti nggi ti ngkat pascasarjana. Untuk merealisasikan hal ini maka dibentuklah aliansi insti tusi aka-demik dan riset tentang sustainable deve-lopment di Asia Pasifi k yang diberi nama Promoti on of Sustainability in Postgradu-ate Educati on and Research Network (ProSPER.Net). Universitas Gadjah Mada (UGM) mewakili lembaga perguruan ti ng-gi Indonesia bergabung dalam aliansi ini bersama dengan UNU-IAS, Asian Insti tute of Technology (AIT)-Thailand, University of Sains Malaysia, Macquire University-Aus-tralian Research Insti tute in Educati on for Sustainability (ARIES), Hokkaido Universi-ty, Shinshu University, dan Yonsei Univer-sity, Japan. Sampai saat ini ProSPER.Net telah mengadakan serangkaian kegiatan, antara lain menyelenggarakan perte-muan di Yokohama pada 5-6 Maret 2008 dan di Bangkok pada 23 April 2008 yang membahas formulasi awal muatan sus-tainable development dalam kurikulum sekolah bisnis. Acara launching, General Assembly, dan Boards Meeti ng telah dise-lenggarakan di Hokkaido University pada

ics and Business Administrati on (VUEBA), salah satu mitra Program MM FEB UGM di Eropa, untuk keempat kalinya mengirim-kan staf pengajarnya, Prof. Dr. Wolfgang Obenaus, untuk mengisi program Visit-ing Professor di Program MM FEB UGM. Prof. Obenaus merupakan pakar bidang Internati onal Trade Policy (ITP). Pada ta-hun 2005, pihak VUEBA yang diwakili oleh Prof. Obenaus mengunjungi dan membe-rikan Visiti ng Professor di Program MM FEB UGM untuk pertama kali. Melihat antusiasme dan minat belajar mahasis-wa Program MM FEB UGM yang sangat ti nggi, maka kedua belah pihak (VUEBA dan Program MM FEB UGM) sepakat un-tuk menyelenggarakan program ini pada periode berikutnya secara ruti n seti ap setahun sekali.

Di Program MM FEB UGM, ITP merupakan matakuliah konsentrasi bi-

dang Internati onal Business. Secara garis besar, matakuliah ini membahas tentang Internati onal Trade Policy dan Economic Integrati on. Prof. Obenaus mengajak ma-hasiswa berdiskusi secara akti f menge-nai berbagai topik menarik, antara lain Anatomy of a Trade Dispute, Economics Analysis of Tariff s, Economics Analysis of Non-Tariff Trade Barriers, Arguments for Protecti onism, Trade Wars (Banana War, Beef War, Steel War), Stages of Econom-ics Integrati on, The Theory of Economic Integrati on, dan Do Regional Trade Agreements Encourage Free Trade. Pada perkuliahan kali ini, Prof. Obenaus me-nambahkan isu-isu terbaru yang terang-kum dalam Recent Developments in Eu-rope, the United States and Asia.

Dalam 4 kali penyelenggaraan, Pro-gram Visiti ng Professor ITP diselengga-rakan di Kampus Yogyakarta. Meskipun

Visiti ng Professor

doku

men

MM

19-21 Juni 2008. UGM melalui Program MM FEB UGM

pada tahun 2008 ini bertekad untuk mu-lai merealisasikan program-program untuk ProSPER.Net. Melalui workshop ini para dosen diharapkan dapat segera menyusun rerangka konseptual, mencer-mati muatannya, menyesuaikan metoda dan mode pembelajaran, serta menyu-sun modul untuk pembelajaran tentang sustainable development.

WHAT’S UP FEB

Program ruti n lainnya yang dilaksana-kan di bulan September adalah Visiti ng Professor. Vienna University of Econom-

Kinkin

11EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 14: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

12 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Rangkaian kegiatan Ramadhan for All diawali dengan penyelenggaraan “Kajian Ruti n Ba’da Dhuhur”. Acara diselenggara-kan hari Senin-Rabu tanggal 8-10 dan 15-17 September 2008. Civitas akademika yang terdiri atas pengelola, dosen, karya-wan, dan mahasiswa berkumpul bersama di student lounge untuk Salat Duhur ber-jamaah dan dilanjutkan dengan menyimak kajian keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempererat jalinan ukhuwah islamiyah antara civitas akademika.

Agenda kegiatan yang kedua adalah “Lesehan Ramadhan dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar MM FEB UGM”. Acara yang diselenggarakan hari Jumat, 19 September 2008 pukul 15.30-19.00 WIB di student lounge ini mengundang 3 orang pembicara, yaitu Prof. Dr. H.M. Amien Rais (Mantan Ketua MPR RI, Ketua Majelis Wali Amanat UGM), K.H. Sidiq Al Jawi (pakar Ekonomi Islam, dosen STEI Hamfara), dan Dr. Jazi Eko Isti yanto, M.Sc. (Ketua Jurusan Elins FMIPA UGM, dosen MM FEB UGM). Tema besar yang diang-kat pada acara ini adalah “Peran Profesio-

nal Muslim dalam Kemajuan Indonesia”. Pada kesempatan ini, Prof. Amien Rais menyampaikan uraian tentang “Peran Profesional Muslim dalam Kemajuan In-donesia”, K.H. Sidiq memaparkan topik mengenai “Mendorong Ekonomi Islam untuk Kemajuan Indonesia”, dan Dr. Jazi mengulas tentang “Bagaimana Mem-persiapkan Diri menjadi Seorang Profe-sional Muslim yang Bermanfaat”. Selain dihadiri oleh civitas akademika MM FEB UGM, para mahasiswa di lingkungan Pro-gram Pascasarjana yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Pascasarjana UGM juga diundang dalam acara ini.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan Ramadhan, pada Rabu, 24 September 2008 dilakukan Kunjungan dan Bakti So-sial ke Pondok Pesantren Al Furqon di Sanden, Bantul, Yogyakarta. Pondok Pe-santren yang didirikan dan dikelola oleh K.H. Aziz Umar ini mempunyai 50 anak asuh dan 75 murid (santri). Pada kesem-patan ini, kepada Pimpinan Pondok Pe-santren, Program MM FEB UGM yang diwakili oleh Deputi Direktur Bidang

Ramadhan for All

Setelah memberondong civitasnya dengan kegiatan akademis, Program MM UGM berkenaan dengan bulan Ramadhan mengadakan kegiatan yang bertujuan menyampaikan nilai-nilai keagamaan. Untuk Ramadhan kali ini, kegiatan yang dimotori oleh Forum Kajian Intelektual Islami (FORKIIS) mengangkat tema Rama-dhan For All.

program ini diperuntukkan bagi mahasis-wa kelas internasional, namun mahasiswa Program Bilingual (kelas reguler dan akhir pekan) diberi peluang untuk bergabung. Pada tahun ini, perkuliahan diselenggara-kan selama 8 hari pada 15-24 September 2008 dengan total waktu 30 jam. Kelas diikuti oleh 33 orang yang terdiri atas 23 mahasiswa lokal dari Kelas Internati onal dan Kelas Reguler Bilingual Angkatan 46, 47, dan 48. Kelas disemarakkan dengan bergabungnya 10 mahasiswa peserta Exchange Program dari Belanda, Norwe-gia, Swedia, Jerman, Perancis, dan Aus-tria. Bagi mahasiswa peserta Exchange Program, kesempatan untuk dapat ber-gabung dalam program Visiti ng Profes-sor ini memberikan kepuasan tersendiri. Mereka merasakan sendiri bahwa de-ngan mengikuti studi di Program MM FEB UGM mereka benar-benar mendapatkan pengajaran dari dosen-dosen berkualitas internasional.

doku

men

MM

Kinkin

WHAT’S UP FEB

12 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 15: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

13EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Kelas Reguler Kampus Yogyakarta.Mahasiswa pendatang yang diterima

melalui Program Beasiswa KNB adalah Nam Hyo Min dari Korea Selatan dan Awa Traore dari Senegal. Hyo Min mendapat-kan gelar S1 dari Kyung Hee University, Seoul sedangkan Awa dari African Insti -tute of Management (IAM), Dakar. Di Pro-gram MM FEB UGM, mereka diterima se-bagai mahasiswa Program Internasional Kelas Reguler Angkatan 50.

Jumlah mahasiswa pendatang yang mengikuti SEP di Program MM FEB UGM periode ini meningkat 3 kali lipat diban-dingkan dengan jumlah peserta SEP peri-ode sebelumnya (Mei-Agustus 2008). Hal ini karena Program MM FEB UGM men-dapatkan mitra baru yaitu Bremen Uni-versity of Applied Sciences, Jerman. Pada periode perdana pertukaran mahasiswa ini, Bremen University of Applied Sciences mengirimkan 3 mahasiswa, yaitu Sean-Nino Lotze, Anne-Kathrin, dan Florian Rossa.

Dua belas peserta SEP yang lain bera-sal dari mitra lama, yaitu satu orang dari University of Agder, Norwegia yaitu Caroline Bay Karlstrøm; ti ga orang dari Pforzheim University, Jerman yaitu Evelyne Hügle, Julia Nicole Rückle-Maier, dan Thomas Bejga; ti ga orang dari Uni-versity of Applied Sciences Cologne, Jer-man yaitu Noelle Hanna Kiekenbeck, Britt a Wienströer, dan Rodrigo Enriquez;

ti ga orang dari Jönköping Internati onal Business School, Swedia yaitu Christi an Oscar Eklund, Marti jn Klaas Koopman, Sebasti aan Van Eysendeyk, dan Niyan Kwame Omari Fraser; dan dua orang dari University of Groningen, Belanda yaitu Kevin Schadenberg dan Wicher Stolwijk.

Selain peserta SEP, Program MM FEB UGM juga menerima kunjungan Pia-Lice Svensson mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur dari Jönköpings Tekni-ska Högskola (JTH) School of Engineer-ing Swedia. Selama 4 bulan (September - Desember 2008) Pia berencana mela-kukan internship mengenai arsitektur gedung-gedung di lingkungan UGM, di antaranya gedung Wisma Mahasiswa & Wisma Tamu MM UGM dan sejumlah as-rama mahasiswa milik UGM. [Cella]

Student Exchange Program

Program MM FEB UGM pada periode September – Desember 2008 menerima 17 mahasiswa tamu dari mancanegara. Dua mahasiswa diterima melalui Pro-gram Beasiswa Kemitraan Negara-Nega-ra Berkembang (KNB) Angkatan 13. Lima belas mahasiswa lainnya adalah peserta Student Exchange Program (SEP). SEP adalah program pertukaran mahasiswa antara Program MM FEB UGM dengan universitas mitra di luar negeri. Program ini ti dak memberikan gelar tambahan apa pun kepada mahasiswa akan tetapi matakuliah, kredit, dan nilai yang diikuti dan diperoleh di universitas mitra dapat ditransfer dan dikonversikan. Para ma-hasiswa pendatang ini bergabung dengan mahasiswa lokal di Program Internasional

Keuangan dan Umum, Dr. Agus Seti awan, M.Soc.Sc., menyerahkan dana untuk pe-ngelolaan pesantren. Selain itu, Program MM FEB UGM memberikan bantuan uang untuk pembelian seragam sekolah serta bingkisan berisi perlengkapan ibadah ke-pada 50 anak asuh. Bantuan baik berupa uang maupun barang ini merupakan kumpulan sumbangan dari seluruh civitas akademika MM FEB UGM. Para mahasis-wa yang tergabung dalam “MM UGM Club for Charity” berinisti ati f membuka posko kampus MM FEB UGM Yogyakarta. Posko

ini dibuka selama 3 minggu sejak awal Bulan Ramadhan khusus untuk melayani penyerahan pakaian dan barang-barang pantas pakai dari para civitas akademika MM FEB UGM. Hasil penjualan pakaian dan barang-barang pantas pakai ini tu-rut diserahkan sebagai bantuan kepada anak asuh pondok pesantren. Pada kun-jungan dan bakti sosial ini, Program MM FEB UGM juga mengundang masyarakat di sekitar pondok pesantren. Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini diakhiri de-ngan buka puasa bersama.

dokumen M

M

dokumen

MM

WHAT’S UP FEB

dokumen M

M

13EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 16: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

14 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

SCHOLARSHIP & RECRUITMENT

PricewaterhouseCoopers Indonesia (PwC)Recruitment

PricewaterhouseCoopers Indonesia (PwC), bekerjasama

dengan FEB UGM, akan mengadakan kunjungan ke FEB

UGM. Kunjungan dalam rangka open recruitment ini

diawali oleh presentasi tentang PwC, kemudian dilanjutkan

oleh penyelenggaraan tes tertulis dan PwCare event

(Interview PwC Scholarship). Presentasi tentang PwC akan

dilaksanakan pada hari Senin, 17 November 2008, pukul

09.00-11.00 WIB. Sedangkan tes tertulis seleksi rekruitmen

& PwCare event akan diselenggarakan pada hari yang

sama, pada pukul 13.00-17.00 WIB. Adapun lowongan

yang tersedia adalah sebagai auditor dan konsultan pajak,

dengan persyaratan sebagai berikut:

a. IPK minimum 3.0

b. jurusan akuntansi atau administrasi fi skal

c. akan lulus sebelum akhir bulan Juli 2009

d. akti f berbahasa Inggris (lisan dan tulisan)

e. menyerahkan CV dan transkrip

f. membawa alat tulis dan kalkulator pada hari H

rekruitmen

Peserta akan diseleksi terlebih dahulu secara

administrati f. Peserta yang lolos administrasi baru

kemudian dapat mengikuti tes masuk PwC. Persyaratan-

persyaratan di atas paling lambat diserahkan ke Bagian

Akademik pada tanggal 13 November 2008.

Acer Scholarship

Acer memberikan beasiswa pembiayaan penulisan

skripsi sebesar Rp 1.750.000,- kepada ti ga mahasiswa

Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Gadjah Mada

yang sedang mengerjakan skripsi dengan tema Teknologi

Informasi (Sistem Informasi, E-Marketi ng, E-Commerce,

dll).

Syarat dan ketentuan beasiswa ini adalah:

• Mahasiswa akti f jurusan Akuntansi / Ilmu Ekonomi /

Manajemen FEB UGM yang memiliki minimal GPA 3.00,

dibukti kan dengan transkrip akademik FEB UGM.

• Mahasiswa mengerjakan skripsi pada bulan September

2008 s.d Juni 2009. Dibukti kan dengan print out KRS,

dan mengumpulkan skripsi yang telah diapprove oleh

supervisor untuk diujikan ke Bagian Kemahasiswaan

dan Alumni FEB UGM (Ibu Wheni / Bapak Yoga) sebe-

lum 30 Juni 2009.

Skripsi akan diseleksi oleh paniti a dari FEB UGM dan

pihak yang ditunjuk oleh Acer. Pengumuman pemenang

akan dihubungi via SMS Broadcast, serta diumumkan di

website dan LCD player FEB UGM.

doku

men

FEB

14 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 17: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

15EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Maknai Umur Maknai Umur 53 Tahun53 Tahun

SPECIAL REPORT

Tidak terasa, di tahun 2008 ini Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menginjakkan kakinya pada usia 53 tahun. Untuk merayakan-nya FEB menyelenggarakan serangkaian acara Dies Natalis ke-53. Seti daknya ada enam acara yang telah dilaksanakan, yaitu dua buah acara seminar, anjangsana, ziarah, tumpengan dan buka puasa bersama, serta bakti sosial.

dokumen

FEB

15EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 18: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

16 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

SPECIAL REPORT

Seminar ”The Asian Giants: Lessons for Indonesia”

Seminar ini telah diselenggarakan pada hari Jum’at, 5 September 2008 pukul 09.00–11.30 wib, bertempat di Ruang Audio Visual Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Pembicara pada seminar tersebut adalah Professors Joël Ruet dan Leila Choukroune dari HEC, France, de-ngan moderator Denni Puspa Purbasari (FEB UGM). Seminar di FEB ini merupakan salah satu dari serangkaian seminar di

Universitas Indonesia, Universitas Atma-jaya, dan Bappenas.

Anjangsana Anjangsana merupakan sarana mem-

pererat tali silaturrahim dengan mengun-jungi rumah warakawuri dan penyerahan kenang-kenangan oleh Dharma Wanita FEB UGM pada hari Jum’at dan Sabtu, 12 dan 13 September 2008. Kenang-kenangan kepada karyawan purna tugas (pensiunan) FEB UGM diserahkan pada

saat acara tumpengan pada tanggal 18 September 2008.

ZiarahZiarah dilaksanakan ke makam pendiri

dan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang berada di makam Sawitsari, Kotagede, dan Sendowo, pada hari Se-lasa, 16 September 2008 pukul 08.00–12.00 wib. Ziarah ini diikuti oleh perwaki-lan dosen dan karyawan FEB UGM, serta warakawuri.

Seminar “Asset Recovery and Money Laundering”

Salah satu rangkaian acara Dies Na-talis FEB ke-53 yang menarik dan mampu mengedukasi civitasnya adalah seminar dengan tema “Asset Recovery and Money Laundering”. Seminar ini diselenggara-kan pada hari Rabu, 17 September 2008 pukul 09.00–12.00 wib, bertempat di Au-ditorium BRI Magister Sains Fakultas Eko-nomika dan Bisnis UGM. Hadir sebagai pembicara Dr. Yunus Husein dari PPATK, Eddy O.S. Hiariej (Fakultas Hukum UGM), dan Dr. Rimawan Paradiptyo (FEB UGM), dengan moderator Dr. A. Tony Praseti an-tono (FEB UGM). Acara seminar didahului dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara PPATK dan UGM –yang diha-diri oleh Rektor UGM– serta pembacaan buti r-buti r perjanjian kerjasama.

Seminar ini mengupas berbagai hal yang berhubungan dengan money laun-dering atau pencucian uang. Bapak Dr. Yunus Husein, kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menjelaskan secara rinci mengenai ti ndak pidana pencucian uang dan peran PPATK dalam mengatasi ti ndak pidana terse-but. FEB tentunya merasa senang karena seminar ini bisa diisi langsung oleh kepala PPATK, yang memang kesehariannya berkecimpung di dunia asset recovery dan money laundering. Acara kemudian dilan-jutkan oleh pembahasan Bapak Eddy O.S. Hiariej mengenai pengembalian aset ke-jahatan. Dengan penuh semangat beliau menjelaskan tentang prasyarat pengem-balian aset, urgensi undang-undang pe-

Acara Peringatan Acara Peringatan Dies Natalis Dies Natalis

FEB-UGM yang ke 53FEB-UGM yang ke 53

doku

men

FEB

16 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 19: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

17EbizEbiz edisi 1 tahun 1

SPECIAL REPORT

ngembalian aset di Indonesia, serta ma-salah rezim hukum pengembalian aset. Pembicara keti ga, Rimawan Pradiptyo, Ph.D membahas money laundering dari perspekti f ilmu ekonomika. Dosen FEB yang baru menyelesaikan studinya di bidang crime economics ini melengkapi penyajian-penyajian sebelumnya dengan teori dan analisis-analisis ekonomi.

Tumpengan dan Buka Puasa Bersama

Sebagai acara inti dari Perayaan Dies Natalis FEB UGM ke-53, acara tumpengan dan buka puasa bersama dilaksanakan pada hari Kamis, 18 September 2008, pukul 16.30 WIB, bertempat di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Acara ini diisi oleh sambutan Ketua Paniti a Dies FEB UGM ke-53, Seti yono Miharjo, serta sambutan Dekan FEB UGM, Bapak Lincolin Arsyad. Acara kemudian dilanjutkan de-ngan penyerahan penghargaan, potong

Acara yang mengundang segenap dosen, karyawan dan keluarga, pensiunan dosen dan keluarga, mahasiswa FEB UGM serta program dan unit-unit di lingkungan FEB UGM ini ditutup dengan penarikan un-dian door prize.

Bakti SosialBakti Sosial merupakan program pe-

nyaluran zakat, infaq, dan shodaqoh dari civitas akademika Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dalam bentuk pemberian paket buka puasa di beberapa panti asuh-an. Pemberian paket buka puasa ini dila-kukan dua kali. Yang pertama dilakukan pada hari Minggu, 21 September 2008, bertempat di Panti Asuhan & Pondok Pu-tri “Khodijah, Sinar Melati 23”, pada pukul 15.30 s.d 18.30 WIB. Sedangkan pembe-rian paket buka puasa yang kedua dilaku-kan pada hari Selasa, 23 September 2008, di Panti Asuhan & Pondok Putri Albayan”. [Anoer]

tumpeng, serta buka puasa dan sholat maghrib. Acara ditutup dengan makan malam bersama sambil menyaksikan permainan Gamelan anak-anak SD Mu-hammadiyah Kadisoka, Kalasan, Sleman.

doku

men

FEB

dokumen

FEB

17EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 20: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

18 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

S antai dan akrab, itulah suasana yang tergambar pada saat dilaksanakan-nya acara Syawalan 1429 H pada

tanggal 7 Oktober lalu. Acara syawalan memang sudah secara ruti n dilaksanakan di FEB setahun sekali setelah Hari Raya Idul Fitri dan dihadiri seluruh keluarga be-sar FEB UGM meliputi para dosen, staff , mahasiswa, tamu undangan, serta unit-unit yang ada di FEB UGM. Tujuan diada-kannya acara ini adalah untuk memper-erat tali silaturahmi antar warga kampus FEB. Selain itu, sesuai dengan momennya, syawalan ini juga dijadikan ajang saling meminta maaf dan memaafk an setelah satu bulan lamanya melakukan ibadah Ramadhan bagi yang beragama Islam.

Jam sudah menunjuk ke arah pukul sembilan. Selagi menunggu datangnya para hadirin, grup band yang bernama Sound of Economics pun melantunkan be-berapa lagu bernuansa islami. Lantunan lagu berhenti keti ka dua orang master of

ceremony (MC) muncul dan menyapa para hadirin yang sudah cukup banyak jumlah-nya. Acara kemudian mulai berjalan dia-wali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, dan diteruskan dengan sambutan oleh Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc., selaku dekan FEB UGM. Dalam kesempatan ter-sebut Pak Lincolin sempat memberikan sedikit ceramah tentang ibadah puasa. Beliau mengatakan bahwa ibadah puasa merupakan output dari iman, namun se-benarnya yang lebih penti ng bukanlah output melainkan outcome dari iman. Arti nya, puasa sebaiknya ti dak hanya se-kedar menahan lapar, haus dan hawa naf-su. Nilai-nilai yang terdapat dalam puasa juga harus dapat diinternalisasi ke dalam diri masing-masing. Pak Lincolin juga me-manfaatkan kesempatan tersebut untuk berpamitan, karena dua hari kemudian beliau akan lengser dari jabatan dekan Fa-kultas Ekonomika dan Bisnis UGM, digan-ti kan oleh Prof. Marwan Asri, Ph.D. Bapak

SPECIAL REPORT

Syawalan Keluarga Besar FEB UGM – 1429 H

18 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 21: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

19EbizEbiz edisi 1 tahun 1

SPECIAL REPORT

boleh saja manusia merasa tenang dan tentram, tetapi dalam hal akhirat atau amalan, seorang manusia ti daklah boleh merasa tenang. Ia harus terus mencari amal soleh, tanpa pernah berpikir bahwa amalannya sudah cukup banyak untuk bisa membawanya ke surga.

Agar ti dak bosan, acara kemudian diselingi kembali oleh sajian lagu-lagu is-lami. Setelah ti ga lagu selesai dilantunkan, ti balah pada acara puncak, yaitu acara saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Para sesepuh FEB UGM pun dipersilakan untuk mengawali barisan bermaafan. Disusul oleh para pengurus FEB UGM dan warga kampus lainnya. Akhirnya semua yang hadir dalam acara Syawalan terse-but dapat saling bersalaman dan memin-ta maaf pada seluruh individu yang hadir. Tidak mengenal itu dosen, dekanat, kar-yawan, ataupun mahasiswa, semuanya membaur dalam keakraban, silaturahmi serta perasaan memaafk an satu sama lain.

Usainya acara salam-salaman me-nandakan bahwa acara selanjutnya, acara yang paling ditunggu-tunggu da-pat segera dimulai. Ya, tentu saja acara makan siang. Di sisi utara, barat dan se-latan sudah tersedia aneka makanan dan minuman. Semua civitas akademika yang hadir menyantap hidangan nan lezat sam-

bil berbincang-bincang dan berinteraksi dengan sesama, menambah semangat kekeluargaan, keharmonisan dan kekom-pakan; termasuk para mahasiswa yang menyerbu tenda prasmanan dengan suka cita. [Anoer]

Lincolin mengucapkan permohonan maaf jika selama beliau menjadi dekan terda-pat hal-hal atau perbuatan yang kurang berkenan di hati para civitas akademika FEB UGM. Beliau pun berharap agar ke-inginan FEB untuk menjadi terkemuka di ASEAN pada tahun 2013 dapat tercapai.

Setelah sambutan dari Dekan FEB usai, Sound of Economics beraksi kembali. Grup band yang hanya terdiri dari ti ga orang personil ini melantunkan sekitar empat lagu bernuansa Islami lainnya. Di-seti r oleh kedua MC, para personil band disuruh memperkenalkan dirinya kepa-da para hadirin. Ervin, Adip, dan Danang, yang juga mahasiswa FEB, akhirnya men-jawab pertannyaan-pertanyaan MC ten-tang diri mereka dengan sedikit kikuk.

Bukan acara syawalan bila ti dak diisi oleh ceramah atau tausiyah. Pada acara syawalan kemarin Bapak M. Irfan Nursasmita Drs., M.Si. lah yang didapuk untuk mengisi tausiyah. Salah satu isi ceramah beliau adalah bahwa siapapun orangnya, kedudukannya, jabatannya, manusia harus mau menerima nasi-hat orang lain. Orang-orang yang su-lit menerima nasihat biasanya adalah orang yang pintar, orang yang memi-liki kekuatan atau keisti mewaan, serta anak orang-orang tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam hal dunia

dokumen FEB

19Ebiz edisi 1 tahun 1

Page 22: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

20 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

SPECIAL REPORT

TESSY MenangTESSY MenangTest of Literature Similarity

T im tangguh dari UGM, melalui karyanya, “Test of Literature Similarity (TESSY)”, berhasil keluar se-bagai pemenang perlombaan Acer Intel E-Learning

Competi ti on 2008 untuk kategori Dosen Kelompok. Tim ini terdiri dari Dr. Didi Achjari, M.Com sebagai konseptor dan analis, Aman Rohiman, S.Kom dan Dimas Mukhlas, S.E sebagai pengembang, dan Ajeng S.Kom sebagai de-sainer grafi s. Tentu saja keberhasilan ini juga ti dak terlepas dari dukungan staf perpustakaan FEB UGM, staf layanan akademik, pengelola Prodi MSi & Doktor, MM, MEP dan MAKSI UGM.

Apa itu TESSY?TESSY (Test of Literatures Similarity) merupakan sebuah

aplikasi yang digunakan untuk menguji apakah terdapat in-dikasi plagiasi dalam suatu karya tulis/dokumen. Program aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk memban-dingkan dua buah karya tulis dan juga membandingkan satu karya tulis dengan banyak karya tulis yang tersimpan di basis data dan perpustakaan digital. Syarat utama agar program aplikasi ini dapat bekerja adalah tersedianya soft -copy dari karya tulis yang ingin diuji. TESSY juga memiliki fi tur pencetakan hasil pengujian serta penyimpanan doku-men yang ti dak memiliki indikasi plagiasi.

Ada dua metoda pengujian dalam aplikasi TESSY, yaitu uji kemiripan teks dan uji kemiripan frase. Metoda kemirip-an teks digunakan untuk menghitung prosentase kemirip-an dokumen yang diuji dengan dokumen yang sudah ada. Nilai prosentase yang ti nggi memiliki arti bahwa dokumen tersebut memiliki kemiripan yang sangat ti nggi dengan dokumen yang diperbandingkan. Nilai prosentase terse-but diperoleh dari perbandingan antara jumlah teks yang sama dengan jumlah perubahan yang terjadi (kata yang hilang dan kata yang bertambah) yang mana urutan kata akan berpengaruh. Algoritma yang digunakan merupakan algoritma baku untuk perbandingan teks yaitu O(ND) Dif-ference Algorithm dari Eugene W. Myers (1985).

Metoda kedua adalah uji kemiripan frase. Suatu peneli-

Aman Rohiman, S.Kom Dimas Mukhlas, S.E., S.Kom Ajeng, S.Kom

doku

men

pri

badi

20 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Dr. Didi Achjari, M.Com

Page 23: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

21EbizEbiz edisi 1 tahun 1

TESSY Menang

SPECIAL REPORT

ti an maupun karya ilmiah pasti mengacu berbagai literatur terdahulu. Penjiplakan bisa bermula dari penggunaan fra-se yang sama. Karena itu fi tur aplikasi ini dirancang untuk mendeteksi adanya persamaan frase yang bisa ditetapkan dulu frase dan jumlahnya. Metode ini memformat doku-men untuk menghilangkan karakter selain teks dan separa-tor. Setelah itu aplikasi akan mencari frase yang dicari ser-ta menghitung berapa jumlah kemunculannya. Pencarian frase dilakukan sesuai dengan urutan kata-katanya, arti nya urutan kata-kata pada frase yang dicari berpengaruh pada saat pencarian. Fitur dalam TESSY memungkinkan penguji untuk memasukkan frase yang populer dalam bidang ilmu tertentu.

Mengapa TESSY dibuat?Alasan utama yang melatarbelakangi dibuatnya pro-

gram aplikasi ini adalah maraknya plagiasi terhadap kar-ya tulis dan literatur-literatur yang ada di internet dalam menyusun karya tulis, skripsi atau tesis. Perilaku plagiasi ini dapat memperlambat perkembangan ilmu pengetahuan dan mengurangi inovasi-inovasi karya tulis saat ini. Diang-gapnya internet sebagai sarana plagiasi memunculkan ke-bijakan yang berpotensi membatasi inovasi dan pengem-bangan ilmu, seperti pembatasan bagi mahasiswa untuk membaca skripsi, thesis dan disertasi, serta kebijakan larangan skripsi, thesis dan disertasi untuk dipublikasikan secara online melalui perpustakaan digital. Kebijakan ter-sebut menghambat mahasiswa dalam mengetahui infor-masi yang terdapat dalam skripsi, thesis, dan disertasi yang telah ada. Dengan adanya TESSY plagiasi dapat dideteksi secara dini dan mudah sehingga dapat mencegah orang melakukan plagiasi. Selain itu diharapkan kemurnian karya bisa terjaga, dan kreati vitas penulisan serta peneliti an il-miah pun bisa meningkat.

Bagaimana TESSY diterapkan?TESSY sudah digunakan di lingkungan Fakultas Ekono-

mika dan Bisnis (FEB) UGM, dan dirasa cukup efekti f dalam mengawasi mahasiswa yang menyusun skripsi atau tesis. Penerapan TESSY di FEB UGM didukung oleh referensi yang ada di perpustakaan FEB. Seti ap mahasiswa yang akan me-loloskan skripsinya akan diwajibkan menyerahkan soft copy skripsinya untuk diuji menggunakan aplikasi tersebut di bagian perpustakaan. Apabila dari hasil deteksi TESSY ti dak ditemukan unsur plagiat maka skripsinya dinyatakan lulus dan berhak ikut dalam wisuda. Sebaliknya apabila ditemu-kan ada kemiripan literatur, maka mahasiswa yang ber-sangkutan tersebut akan dipanggil untuk dimintai konfi r-masi dan diminta untuk membuat ulang skripsinya. Melalui program aplikasi ini Bapak Didi Achjari sudah menemukan dua mahasiswa yang diketahui melakukan plagiasi dalam

pembuatan skripsinya. Kedua mahasiswa tersebut menga-kui perbuatannya kemudian mengoreksi kembali penyusu-nan skripsinya.

Asumsi kemiripan pada TESSY sebenarnya dapat dia-tur. Bisa jadi ti ap lembaga punya standar kemiripan yang berbeda untuk bisa masuk kategori penjiplakan, misalnya karena ada sebagian kesamaan referensi atau daft ar pusta-ka. Kecanggihan TESSY juga tercermin dari kemampuannya dalam mencetak laporan formal hasil pengujian sebagai syarat mengikuti wisuda atau untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Tak heran jika TESSY menang, karena TESSY ternyata memang hebat. [Pras, Anoer]

dokumen FEB

21EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 24: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

22 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

sosialisasikan lewat berbagai media kalau ada ancaman bencana.

Sekolah di negara dengan bahasa mayoritas China cukuplah menarik, meskipun di kampus menggunakan bahasa Inggris, namun dengan masyarakat sekitar kam-pus haruslah memakai bahasa Cina. Padahal saya sama sekali ti dak bisa berbahasa Cina. Saya teringat pesan Prof. Djamaludin Ancok keti ka saya berpamitan akan berang-kat sekolah, ”Jangan lupa belajar bahasa Cina Mas Bayu, karena konon di surga nanti banyak yang berbahasa Cina”. Argumen beliau karena Cina penduduk terbesar di bumi maka di surga pun nanti nya mungkin juga banyak orang Cina di sana, wallahu alam. Universitas menyediakan kur-sus bahasa Cina untuk mahasiswa asing, tapi saya tetap belum paham juga, bisanya cuma berhitung 1-10 dan kalau bertemu ”ni hao ma” (apa kabar) dan sekedar bahasa per-cakapan sederhana kalau mau beli makan di warung.

Cukup mudah mendapatan makanan Indonesia di sini, karena 110.000 tenaga migran bekerja disini. Pada awal datang, kalau ketemu kawan-kawan TKI di masjid, sela-lu ditanya, ”Kerjanya di pabrik apa, Mas?” Ya saya jawab, ”Pabrik kertas, Mas”. Pernah suatu kali saya jawab kuliah, kawan-kawan TKI malah bilang, ”Hebat ya bisa kuliah bah-kan dapat beasiswa di sini,” dan mereka cenderung terus minder. Lebih hebatnya, mereka di tengah sistem kete-nagakerjaan yang kurang ramah baik di Indonesia maupun di negara tujuan, demi keluarga dan masa depan, mereka bertarung dengan darah dan airmata.

Demikian reportase dari Pulau Formosa yang lebih di-kenal karena Acer dan Asusnya dan gedung terti nggi di du-nia Taipei 101 (yang tahun depan akan dikalahkan Dubai). ”Xie-Xie” (terima kasih).

* Bayu Suti kno, S.E., MPM adalah Dosen FEB UGM yang sedang menempuh S3 di Republik of China

“Tuntutlah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina”,

B egitu juga saya yang sejak pertama kali menginjak-kan kaki di Republic of China (nama resmi dari Tai-wan) per 31 Agustus 2007 di negeri seluas provinsi

Jateng dan DIY dengan penduduk 13 juta jiwa.Setelah dinyatakan diterima di program S3 NCU per Juni

2007, karena kebijakan One China policy dari pemerintah Indonesia maka sebelum berangkat, saya harus melegalisir berbagai dokumen persyaratan ke Depkumham, Deplu lalu ke TETO (Taiwan Economic Trade Offi ce) di Jakarta yang berperan sebagai ”Kedutaan Taiwan” di Indonesia. Cukup berliku, namun semuanya akhirnya terselesaikan.

Taiwan beriklim subtropis, suhu ti dak terlalu berbeda dengan Yogyakarta, hanya saja karena di tepi samudera, badai (orang sini bilang ”taifun”) cukup sering terjadi. Bah-kan di bulan Juli-Oktober (badai terjadi -red) hampir ti ap akhir pekan. Biasanya saya ti dak terlalu peduli pada situs BMG di Indonesia, namun di sini selalu menengok situs BMG Taiwan. Sistem peringatan dini cukup baik dan ter-

Disangka Pekerja Pabrik di Taiwan

NEWS FROM ABROAD doku

men

prib

adi

oleh: Bayu Sutikno*

22 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 25: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

23EbizEbiz edisi 1 tahun 1

S ebagai akademisi, sekolah doktoral merupakan sua-tu “keharusan” sekaligus impian. Sejak tahap mela-mar beasiswa hingga mencari sekolah yang cocok

dan keberangkatan sekolah, selalu ada ketegangan dan tantangan tersendiri yang membuat keseluruhan proses tersebut terasa bermakna. Dewasa ini banyak sekali pem-beri beasiswa pascasarjana dari luar negeri seperti ADS, DAAD, Monbukagakusho, STUNED, Bernoulli, Fulbright, dll. Ternyata animo calon mahasiswa dari Indonesia sangat ti nggi, dan ini terbukti dari jumlah pelamar yang semakin bertambah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, bisa mendapatkan salah satu beasiswa memberikan kelegaan tersendiri.

Sebagai penerima beasiswa Fulbright tahun 2008, saya akhirnya berangkat dan menempuh pendidikan Ph.D. in Finance di Southern Illinois University at Carbondale. Perjalanan panjang yang saya tempuh menegangkan dan bagaikan petualangan beberapa minggu karena saya harus mengikuti program orientasi Fulbright di Philadelphia se-lama dua minggu. Philadelphia kota yang sangat strategis karena terletak dekat dengan New York dan Washington. Perjalanan dengan pesawat selama 20-an jam tentunya ti dak menyenangkan bagi orang yang ti dak menyukai per-jalanan udara seperti saya. Seandainya ada kereta api dari Indonesia, pasti saya memilih itu. Seti banya di Carbondale,

perjuangan dimulai. Perkuliahan doktoral harus dijalani se-lama dua tahun, dan setelah itu baru bisa menjalani ujian komprehensif. Perkuliahan yang dijalani juga sangat berba-sis pada matemati ka stati sti k dan ekonometrika yang hard-core. Ini yang barangkali harus diti ngkatkan di FEB UGM, yaitu penguasaan matemati ka kalkulus yang semakin baik untuk memahami konsep-konsep ekonomika dan keuang-an dengan lebih mendalam.

Tiap negara memang memiliki budaya dan ti pe pen-didikan yang berbeda-beda. Satu hal yang harus kita ingat adalah bahwa ti dak ada dua negara yang sama persis dalam budaya dan pendidikan, meskipun sekilas mereka tampak serumpun. Misalnya, Eropa daratan, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat sama-sama didominasi budaya Barat, na-mun semua berbeda dalam budaya dan pola pendidikan. Sebagai contoh, Australia lebih menekankan kreati vitas ide dan inovasi dan sangat liberal dalam hubungan antara mahasiswa dan dosen. Bila dibandingkan, Eropa daratan jauh lebih konservati f. Sementara itu, Amerika Serikat sangat menekankan kekuatan teori dan teknik peneliti an terkini dalam peneliti an empiris. Oleh karena standar keil-muan dewasa ini sangat berorientasi pada bukti empiris, jurnal-jurnal besar di dunia memang masih didominasi negara-negara bertradisi teori dan teknik peneliti an. Inti -nya adalah ke manapun kita bersekolah, kita harus sege-ra menyesuaikan diri dengan budaya dan pola pendidikan yang ada. Dalam bersekolah di level yang lebih ti nggi, pe-ngetahuan dan teknik yang kita peroleh merupakan sua-tu paket keilmuan teknis dan pengalaman hidup. Keseim-bangan antara proses perkuliahan dan kehidupan pribadi merupakan kunci keberhasilan.

Bagaimanapun juga, meninggalkan tempat ti nggal di mana kita hidup dan bekerja ti daklah mudah. Mening-galkan kebiasaan bertemu mahasiswa di kelas atau ber-tukar pikiran dengan rekan dosen merupakan kehilangan tersendiri. Apalagi setelah ti ba di sini malah ganti an menja-di mahasiswa yang duduk manis di kelas. Namun demikian, adalah kebahagiaan tersendiri dapat bertemu dengan para akademisi senior yang telah mendedikasikan diri untuk keilmuan di bidang bisnis di universitas ini baik yang masih akti f maupun yang sudah pensiun. Yang menyenangkan dan patut dicontoh adalah kemampuan dosen berinteraksi dengan akrab dengan mahasiswa, tanpa mengorbankan profesionalisme akademis. Kemauan membaca yang ti nggi juga tampaknya membedakan ti pe pendidikan di sini dan di Indonesia untuk saat ini. Banyak hal yang bisa dicontoh, banyak kesalahan juga yang bisa dihindari. Kesimpulannya adalah jangan berhenti belajar.

Sekolah Doktoral:Sekolah Doktoral:Tantangan dan HarapanTantangan dan Harapan

* John E. Junarsin, S.E., MBA. adalah dosen FEB UGM yang kini sedang mengambil Ph.D. di Southern Illinois University at Carbondale

NEWS FROM ABROAD

oleh: John E. Junarsin

dokumen

pribadi

23EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 26: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

R

Pusat Komputer dan Layanan Berkualitas

PT. HARRISMA BUWANA JAYAJl. C. Simanjuntak No. 33 - 37 Yogyakarta 55223

Tlp: (0274) 520200 (H), 515555,543210

Fax. (0274) 589231/552589 Website: www.harrisma.com

Tunai & KREDIT

HargaTerjangkau,

urah!Berkualitas!

M dan

Pilih produk andaIT

Pusat Servis Segala macam

Produk anda...ITKami siap membantu memberikan solusi kerusakan IT anda,

meskipun barang tersebut tidak beli di harrisma. Kami lebih

mengutamakan layanan akan IT yang anda miliki.

Page 27: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

25EbizEbiz edisi 1 tahun 1

T anggal 22-23 September 2008, FEB UGM menerima kunjungan delegasi dari Pforzheim University oleh Prof. Joachim Paul, Ph.D. Kunjungan ini bertujuan

untuk menindaklanjuti kerjasama program double degree khususnya internati onal business yang telah terjalin antara FEB UGM dan Pforzheim University.

Presentasi mengenai program double degree yang diha-diri mahasiswa Internati onal Undergraduate Program FEB UGM disampaikan pada tanggal 22 September 2008 pukul 09.00 – 11.00 WIB bertempat di ruang Audio Visual FEB. Presentasi tersebut menjelaskan bahwa pendaft aran pro-gram double degree dibuka sekali dalam 1 tahun akademik yang dimulai seti ap bulan September/Oktober (winter se-mester intake). Pada program ini mahasiswa wajib selama 1 tahun (semester 5 dan 6) menempuh kuliah di sana dan setelah itu pada semester selanjutnya (semester 7) akan kembali ke FEB UGM untuk menyelesaikan KKN/Intern-

ship, skripsi dan ujian komprehensif. Pforzheim University membuka dua jurusan untuk program double degree ini, yaitu Internati onal Marketi ng dan Internati onal Business. Di Pforzheim University mahasiswa diwajibkan menempuh beban kredit 30 ECTS per semester sehingga untuk 1 tahun mahasiswa wajib menempuh total 60 ECTS. Selain itu, ma-hasiswa wajib mengambil mata kuliah pilihan bahasa asing yaitu bahasa Jerman, Perancis atau Spanyol. Mahasiswa Double Degree untuk mendapatkan gelar Bachelor (B.Sc.) dari Pforzheim University wajib lulus bahasa Jerman level B 2 atau setara dengan Zerti fi kate fur den Beruf dari Goethe Insti tute pada akhir semester 2 saat studi di Pforzheim Uni-versity atau mengambil ujian secara individual di Goethe Insti tute di Jakarta setelah kembali ke Indonesia. Mahasis-wa setelah menempuh studi selama 1 tahun di Pforzheim University, wajib menempuh internship baik di Jerman, Indonesia atau negara lain.

Kerjasama Program Kerjasama Program Double DegreeDouble Degree

Pforzheim University

PARTNERSHIP

Prof. Joachim Paul, Ph.D keti ka memberikan penjelasan di ruang audio FEB UGM

dokumen

FEB

Page 28: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

26 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

B encana ekonomi (economic disaster) itu akhirnya datang juga. Sebenarnya sudah banyak pihak yang meramalkan, bahwa laju akselerasi sektor fi nan-

sial Amerika Serikat (AS) suatu saat akan terkoreksi, aki-bat “perekonomian gelembung sabun” (bubble economy) yang dianggap sudah berlebihan. Sektor fi nansial sudah berkembang sedemikian rupa, sehingga jauh meninggal-kan sektor riil.

Tulisan ini menganalisis mengenai penyebab krisis fi -nansial AS, bagaimana implikasinya, serta dampaknya ter-hadap perekonomian Indonesia. Semuanya bermula dari fenomena bubble economy dan keserakahan segelinti r pelaku ekonomi yang mencoba berargumentasi pada “kreati vitas rekayasa fi nansial”.

“Bubble economy”Seperti apakah bubble economy itu? Ilustrasi berikut

mencoba menjelaskannya. Gaji seorang CEO (chief execu-ti ve offi cer) sebuah perusahaan hedge fund, dilaporkan bisa mencapai USD 2 miliar dollar AS setahun. Anda ti dak sedang salah baca, gaji itu memang setara dengan Rp 19 triliun! Bagaimana kita menjelaskan fenomena ini? Apakah ini adil? Konon, angka itu diperoleh dari proses bekerjanya “mekanisme pasar”. Seorang fund manager dianggap “ber-prestasi” karena berhasil melakukan leverage, alias “mem-biakkan” uang.

Celakanya, pembiakan uang itu ti dak selalu bisa dikaitkan dengan kinerja fundamental perusahaan. Harga saham bisa naik drasti s, hanya karena terti up senti men positi f. Harga saham di Wall Street, sering kali melonjak se-demikian rupa (bullish) secara mendadak, padahal tak ada

perubahan signifi kan dalam laporan keuangan. Semuanya serba instan, serba mudah, sehingga menyerupai busa sabun yang cepat membesar, namun sebenarnya ia ti dak memiliki volume. Isinya kosong, hampa, dan semu.

Bursa sabun yang terus membesar itu, diyakini bersifat semu, sehingga suatu saat akan terkoreksi. Cepat ataupun lambat. Tak mungkin ia terus menggelembung tanpa ada batasnya. Ini bukanlah fenomena the sky is the limit. Dalam batas tertentu, gelembung itu akan meletus, mengepis, dan selanjutnya perekonomian akan bergerak mendatar, tak lagi mengalami akselerasi. Jepang lebih dulu mengala-minya pada dasawarsa 1990-an, keti ka beberapa bank mengalami krisis, sehingga harus dimerger ataupun di-rekapitalisasi. Sejak itu, perekonomian Jepang cenderung mendatar (mengalami leveling-off ).

Dalam kasus economic bubble AS, tanda-tanda koresi itu mulai tampak keti ka harga minyak dunia mulai naik dari 30 dollar AS menjadi USD 70 per barel sejak Juli 2005, yang disusul dengan krisis subprime mortgage (Juli 2007). Tatkala harga minyak mencapai puncak USD 147 per barel (Juli 2008), kita pun kian menyadari, bahwa meletusnya ge-lembung sabun itu sudah dekat, dan proses koreksi sedang dimulai.

Namun, harapan masih menggantung, bahwa koreksi gelembung sabun masih bisa diusahakan dengan cara yang semulus mungkin (smooth). Perekonomian AS diharapkan masih bisa menjalani pendaratan lunak (soft landing), dan terhindar dari pendaratan yang sulit (hard landing), atau bahkan memati kan (crash landing).

Kenaikan harga minyak bisa diinterpretasikan sebagai bentuk “perlawanan” sektor non-fi nansial, khususnya sek-

Seberapa MenakutkankahKrisis Finansial AS?

LECTURER’S ARTICLE

A. Tony Praseti antonoDosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dan Chief Economist,

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

doku

men

pri

badi

Page 29: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

27EbizEbiz edisi 1 tahun 1

tor primer (pertambangan dan pertanian), yang selama ini diperlakukan ti dak adil. Harga produk primer jauh keti ng-galan daripada “harga” (tepatnya gain, margin dan fee) di sektor fi nansial. Disparitasnya sangat lebar. Bayangkan, harga minyak dunia 1981 adalah USD 30-an per barrel, dan itu bertahan sampai 25 tahun kemudian, hingga per-tengahan 2005. Padahal dalam rentang waktu yang sama, sektor fi nansial mengalami perubahan harga secara jauh berlipat-lipat. Jika analisis kita bertolak dari perspekti f “keti dakadilan” ini, maka kita akhirnya “bisa memahami”, bahwa harga minyak memang perlu mengalami koreksi, sehingga hari ini (7/10/08) mencapai USD 90 per barel.

Lalu, bagaimana agar koreksi economic bubble itu bisa berlangsung mulus? Bank Sentral AS (The Fed) pun secara pelahan-lahan menurunkan suku bunganya, dari level 5,25 persen menjadi 2 persen seperti sekarang. Kebijakan gradualism ini dimaksudkan agar ti dak membuyarkan ba-ngunan “istana pasir” sektor fi nansial yang sudah terlanjur menjulang.

Rupanya langkah itu belum cukup. Kebangkrutan Lehman Brothers ternyata ti dak ditolong oleh pemerintah Federal. Mungkin alasannya supaya ti dak menyebabkan

terjadinya moral hazard, yang terjadi keti ka sebuah bank investasi bangkrut dan ditolong pemerintah, akan ti mbul kesan bahwa bankir boleh semaunya berbuat, karena ke-ti ka bangkrut toh akan di-bail out pemerintah.

Selanjutnya, jika pemerintah mem-bail out semua bank yang bangkrut, maka bank-bank investasi itu akan menjadi milik pemerintah. Perekonomian yang serba pemerintah (etati sme) ini akan menimbulkan kesan bahwa perekono-mian AS sudah beralih paham ke sosialisme. Itulah sebab-nya, rencana bail out USD 700 miliar sempat ditentang, sebelum kemudian akhirnya disetujui.

Tetapi, pemerintah AS, dalam hal ini menteri keuang-an Henry (Hank) Paulson, tampaknya melakukan blunder. Membiarkan Lehman Brothers bangkrut tanpa bail out (meski kemudian raksasa fi nansial Inggris Barclays men-gambil alih bisnis dan asetnya), terbukti berakibat fatal. Sebagai bank investasi terbesar nomer empat di AS, ke-bangkrutan Lehman tergolong too big to fail (terlalu berisi-ko untuk dibangkrutkan). Akibatnya, kepercayaan investor runtuh, yang terefl eksikan dengan indeks Dow Jones yang terperosok di bawah 10.000 (7/10/08), sangat jauh di ba-wah level psikologisnya.

LECTURER’S ARTICLE

nati onalgeographic.com

27Ebiz edisi 1 tahun 1

Page 30: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

28 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Kebangkrutan LehmanHal yang paling ditakutkan dari ambruknya bank in-

vestasi Lehman Brothers pekan lalu (15/9/08), adalah ke-mungkinan terjadinya efek domino, yakni merembetnya kasus ini sehingga menyebabkan kebangkrutan bank-bank investasi lain. Inilah risiko sistemik (systemic risk) yang akan menyebabkan hancurnya sektor fi nansial secara ke-seluruhan, yang otomati s selanjutnya juga menyebabkan kehancuran perekonomian dunia, sebagaimana pernah terjadi pada 1930-an (the great depresssion).

Risiko tersebut selalu ada, mengingat Lehman Brothers sebagai bank investasi terbesar keempat di AS memiliki ba-nyak kewajiban terhadap mitranya, yang jumlahnya menca-pai USD 600-an miliar. Bank investasi lain akan ikut-ikutan bangkrut jika tagihan mereka ke Lehman ti dak terbayar.

Situasi serupa pernah kita alami sepuluh tahun silam, saat terjadi krisis fi nansial Asia. Keti ka bank-bank umum mengalami kerugian besar akibat kredit macet dan mem-bengkaknya negati ve spread (suku bunga deposito 60 persen lebih ti nggi daripada suku bunga kredit 25 persen). Akibatnya, bank-bank secara teknis bangkrut, karena mo-dalnya negati f dalam jumlah besar. Solusinya adalah, pe-merintah menginjeksi dana Rp 650 triliun (rekapitalisasi), sehingga bank-bank tersebut bisa melanjutkan operasinya. Selanjutnya, pemerintah menjadi pemilik bank-bank yang diselamatkan tersebut. Namun kemudian, pemerintah menjualnya kembali kepada investor, terutama investor asing, agar terjadi aliran valuta asing masuk ke Indonesia. Dampak positi fnya adalah, cadangan devisa akan mening-kat, dan kurs rupiah pun menguat.

Sedangkan dalam kasus di AS sekarang, solusinya juga hampir sama. Bank-bank investasi yang ambruk, harus mendapat injeksi modal. Pertanyaannya, siapakah yang menyunti kkannya? Apakah investor lain, ataukah peme-rintah? Secara teknis, sebenarnya kehadiran investor baru yang menyunti kkan modal kepada bank-bank yang bangkrut, bisa menyelesaikan masalah. Yang terjadi hanya pengalihan kepemilikan. Paling banter, kepemilikannya pindah ke investor asing. Karena sekarang yang sedang memiliki banyak likuiditas adalah investor Timur Tengah, maka aset-aset AS pun banyak yang beralih pemilik ke in-vestor Timur Tengah.

Dalam kasus Lehman Brothers, situasi menjadi kriti s tatkala pemerintah ti dak mau memberi talangan (bail out). Ini berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya, yakni Bear Sterns, Fannie Mae, dan Freddie Mac, kali ini pemerintah ti dak mau menalanginya.

Alasannya adalah, pemerintah secara sengaja ingin “menghukum” perusahaan fi nansial yang dikelola secara ceroboh, sehingga ti dak menimbulkan preseden bagi yang lain. Di sini akan ti mbul moral hazard: seolah-olah mana-

LECTURER’S ARTICLE

jemen perusahaan fi nansial boleh melakukan kesalahan atau kecerobohan, toh nanti nya akan ditanggung oleh pe-merintah. Atas dasar inilah pemerintah Federal AS meno-lak bail out terhadap Lehman Brothers, sehingga berujung pada kebangkrutan.

Selain alasan teknis-ekonomis, juga beredar rumor, bahwa pemerintah Federal AS (yang sekarang dipimpin kubu Partai Republik) enggan menolong Lehman, karena Lehman lebih banyak mendukung kampanye Hillary Clinton dan Barack Obama (Partai Demokrat) daripada kubu John McCain (Partai Republik). Tentu spekulasi ini sulit dikonfi r-masikan. Namun yang jelas, membiarkan Lehman bangkrut tanpa skema solusi bail out pemerintah, jelas amat riskan terhadap krisis sistemik.

Beruntung, bahwa raksasa fi nansial Inggris, Barclays, sehari kemudian (16/9/08) mengumumkan bahwa pi-haknya telah setuju untuk mengakuisisi bisnis dan aset Lehman Brothers. Meski rencana ini diyakini masih akan berproses panjang, namun sinyal bahwa ada investor yang mau menyelamatkan Lehman, merupakan berita baik yang bisa mencegah terjadinya efek domino dan kerusakan sis-temik sektor fi nansial dunia.

Barclays adalah perusahaan fi nansial yang jauh lebih

ww

w.deviantart.com

/AndyM

umford

Page 31: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

29EbizEbiz edisi 1 tahun 1

tua dari Lehman. Mereka sudah berkiprah lebih dari 300 tahun (dua kali lipat usia Lehman), beroperasi di 50 negara, memiliki 42 juta klien, dengan aset £ 1,4 triliun. Banding-kan dengan Lehman, yang “hanya” memiliki aset USD 639 miliar, atau sekitar seperempatnya saja. Barclays memiliki 16.300 karyawan, sedangkan Lehman 10.000 karyawan. Akuisisi Lehman oleh Barclays akan menghasilkan raksasa fi nansial yang baru.

Hampir bersamaan dengan pernyataan Barclays, ha-nya beberapa hari sesudah terjadi kepanikan besar di Wall Street, pemerintah AS memutuskan dua kebijakan krusial. Pertama, Menkeu Henry Paulson mengajukan anggaran USD 700 miliar untuk melakukan bail out bagi lembaga-lembaga fi nansial yang terancam bangkrut. Kedua, The Fed mempertahankan suku bunga acuan (Fed funds rate) tetap di level 2 persen.

Sikap melunak pemerintah AS ini diduga disebabkan oleh respons yang amat negati f di pasar modal New York, yang kemudian menular ke seluruh dunia. Meski kebijakan bail out bisa menimbulkan moral hazard, namun kebijakan yang paling diperlukan dalam situasi darurat adalah men-jaga agar kepanikan ti dak berkembang sedemikian besar. Cara satu-satunya adalah bail out, ti dak ada yang lain.

Idealnya bail out dilakukan oleh investor swasta, namun jika ti dak berhasil, maka pemerintah sendiri yang harus melakukannya.

Sedangkan soal kebijakan suku bunga, banyak analisis yang merekomendasikan agar suku bunga Fed diturunkan, dari 2 persen ke 1,75 persen atau bahkan 1,50 persen. Alasannya, dengan suku bunga yang lebih rendah, akan menginspirasi pemilik dana untuk memindahkan asetnya dari pasar uang ke pasar modal. Ini akan bagus bagi upaya pemulihan confi dence di pasar modal yang sedang kehi-langan orientasi. Hal yang sama juga dilakukan oleh banyak bank sentral negara-negara maju, termasuk Eropa (zona euro) dan Australia. Pasar modal bisa mengalami rebound jika suku bunga pasar uang turun.

Namun The Fed lebih memilih mempertahankan suku bunga. Saya menduga, The Fed berpikir bahwa suku bunga 2 persen sebenarnya sudah termasuk rendah, misalnya jika dibandingkan Eropa (4 persen), Inggris (5 persen) atau Aus-tralia (7 persen). Lagi pula, AS juga tengah berupaya keras menurunkan infl asi yang sudah mencapai 5,6 persen, ter-golong amat ti nggi untuk ukuran negara tersebut.

Kombinasi antara prakarsa Barclays dan upaya bail out pemerintah Federal AS selanjutnya dapat membantu bursa efek mengalami rebound. Kesadaran bahwa harga saham sudah sangat rendah, sehingga ti ba saatnya untuk mengoleksinya kembali, juga merupakan faktor penguat tejadinya rebound. Sementara itu, kekompakan bank-bank sentral negara-negara besar (Eropa, Inggris, Jepang, Aus-tralia) untuk memasok likuditas ke pasar uang—di mana The Fed menyiapkan USD 170 miliar—juga amat memban-tu menenangkan pasar yang sempat kalut dan berada pada ti ti k nadir.

Berdasarkan dinamika tersebut, kiranya terbersit harapan, agar resesi global dapat dihindari, seti daknya sampai tahap sekarang. Jika kita mengacu pada defi sini resesi yang selama ini dianut oleh para ekonom, yakni “pertumbuhan ekonomi negati f selama dua triwulan ber-turut-turut”, maka resesi AS memang belum terjadi. Pere-konomian AS bahkan dalam setahun terakhir tumbuh 3,3 persen. Namun, sebagaimana diulas The Economist (edisi 13-19 September 2008), mungkin sudah ti dak relevan lagi mendefi nisikan resesi dengan cara itu. Sebab, meski per-tumbuhan ekonomi AS termasuk ti nggi, namun kenyataan-nya pengangguran melonjak menjadi 6,1 persen. Ini sangat ti nggi untuk ukuran AS. Variabel pengangguran dipandang lebih obyekti f merepresentasikan kondisi perekonomian daripada variabel pertumbuhan ekonomi.

Meski kita ti dak tahu apakah ke depannya nanti pere-konomian global benar-benar bisa selamat dari resesi, namun satu hal tampak jelas, bahwa otoritas dan pelaku ekonomi sekarang tampak bersatu menghadapi “musuh

LECTURER’S ARTICLE

Page 32: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

30 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

bersama”. Kebangkrutan Lehman dan krisis ekonomi AS ti dak berdiri sendiri, karena hal itu bisa menyeret semua negara untuk masuk ke jurang penderitaan yang sama. Karena itu, diperlukan kolekti vitas untuk melawannya.

Perekonomian global memang sedang bergerak amat dinamis, terjadi sejumlah koreksi, untuk menemukan ekulibriumnya yang baru. Kasus Lehman Brothers dan sejumlah perusahaan fi nansial lainnya, akan mengoreksi perilaku sektor ini, dan memberi peluang bagi sektor lain, yakni sektor komoditas (pertanian, pertambangan) untuk mereposisi perannya dalam perekonomian. Masuknya investor asing—termasuk dari Timur Tengah—mengam-bil alih kepemilikan aset-aset AS, juga merupakan bagian dari dinamika tersebut. Dinamika ini sedemikian kuatnya, bahkan melampaui batas-batas imajinasi kita, yang semula tak membayangkan kebangkrutan Lehman Brothers de-ngan cara seperti ini.

Implikasi bagi IndonesiaBagaimana implikasinya

bagi Indonesia? Perekonomian Indonesia pasti ti dak bisa diiso-lasi sama sekali dari gonjang-ganjing bank investasi AS. Karena sedikitnya 50 persen investor di Bursa Efek Indone-sia adalah pemain asing, maka kepanikan di New York serta merta juga diekspresikan di Jakarta. Akibatnya bursa efek kita kalang kabut, dan indeks harga jatuh ke 1.600-an, level

yang sangat rendah dalam beberapa tahun terakhir. Secara teknis, agak sulit juga untuk mencegah para investor asing untuk ti dak menarik dananya dari Jakarta.

Mereka sedang berusaha mengkompensasikan keru-gian di New York dengan melepas aset di Jakarta. Namun bagi investor domesti k, otoritas bursa harus berusaha meya kinkan mereka, bahwa mesti nya ti dak ada hubungan langsung antara kepanikan sektor fi nansial di New York de-ngan di Jakarta. Karakteristi k bank-bank investasi AS ber-beda, mereka memiliki exposure di kredit perumahan yang kurang berkualitas (subprime mortgage) beserta produk-produk turunannya. Sedangkan bank-bank di Indonesia, ti dak memiliki exposure semacam itu. Bank-bank kita lebih banyak bermain di kredit konsumen dan komersial, yang relati f lebih aman. Justru dengan harga saham yang sedang rendah di Jakarta, inilah saatnya untuk membeli, bukannya menjual.

Secara fundamental, perekonomian Indonesia sebe-narnya sedang baik-baik saja, meski juga ti dak terlalu im-

presif. Pertumbuhan ekonomi semester I/2008 sebesar 6,39 persen termasuk baik dan di luar dugaan. Industri per-bankan juga mencatat kinerja yang mengejutkan. Ekspansi kredit mencapai 36 persen (per Agustus 2008), suatu level yang tak terbayangkan sebelumnya. Akibatnya, indikator loan to deposit rati o (LDR), atau rasio antara kredit ber-banding dana pihak keti ga, mencatat rekor terti nggi sejak krisis 1998, yakni 79 persen. Arti nya, industri perbankan sedang berakselerasi.

Memang ada persoalan infl asi (y-o-y) yang kini 12,4 persen. Namun itu bisa dipahami, karena kenaikan harga BBM domesti k yang tak terhindari, akibat harga minyak dunia yang pernah mencapai USD 147 per barrel (11 Juli 2008). Bahkan negara sekecil Singapura pun, yang mesti -nya gampang menangani infl asi, ternyata gagal (infl asi 6,5 persen). Infl asi yang jauh lebih ti nggi dialami oleh Pakistan (23 persen) dan Vietnam (27 persen). Persoalan lain adalah surplus perdagangan kita yang menipis menjadi USD 7 mi-liar (Januari-Juli 2008), jauh menurun dibandingkan hampir USD 40 miliar pada sepanjang 2007. Melemahnya surplus perdagangan ini ikut memberi andil penurunan cadangan devisa yang dikuasai Bank Indonesia, dari USD 60 miliar menjadi USD 57 miliar.

Semua gambaran fundamental tersebut, sesungguh-nya ti dak perlu membuat panik bursa efek kita. Terlebih dengan harga minyak yang pada pekan pertama Oktober 2008 turun menjadi USD 90 per barrel, mesti nya menim-bulkan opti misme bahwa ancaman infl asi yang berasal dari faktor eksternal (imported infl ati on) dapat kita kendalikan. Jadi, kunci solusi dari gonjang-ganjing ini semua adalah, apakah kepanikan dapat dikendalikan?

Mudah-mudahan para pelaku bursa segera kembali menemukan rasionalitasnya, dan memborong kembali saham-saham yang kini berharga murah. Kerjasama bank sentral negara-negara maju untuk memasok likuiditas, juga akan menjadi faktor kunci. Di Indonesia, upaya Departe-men Keuangan untuk mencairkan dana Rp 120 triliun dari rekeningnya di Bank Indonesia, untuk dibelanjakan secara efekti f, bisa menjadi sti mulus fi skal yang bisa meredakan ketegangan likuiditas, yang akhir-akhir ini sedemikian ketat.

Krisis fi nansial di AS diupayakan untuk bersifat tempo-rer, melalui upaya-upaya keras pemerintah AS untuk mem-bail out-nya, serta melalui kekompakan bank-bank sentral negara besar yang secara kompak meresponsnya. Tidak seorang pun yang bisa memasti kan, apakah kerusakan (damages) ini bersifat temporer atau permanen. Namun sudah jelas bahwa berbagai upaya akan dilakukan, untuk menjadikannya temporer, bukan permanen. Seberapa pun mahal ongkosnya. Termasuk dengan pembiayaan defi sit pemerintah AS, yang juga cukup mencemaskan itu. []

LECTURER’S ARTICLE

dokumen IUP

Page 33: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

31EbizEbiz edisi 1 tahun 1

M enurut saya, FEB telah menga-lami perubahan yang sangat besar dari segi pengajaran, fa-

silitas, maupun network dengan berbagai insti tusi. Secara khusus dari segi fasilitas, saat ini fasilitas FEB menjadi jauh lebih lengkap, lebih terkoordinasi dan lebih mu-dah diakses oleh pihak akademisi. Namun demikian, semangat FEB yang saya rasa-kan tetap sama, yaitu FEB terus berusaha mencapai visinya “meeti ng internati onal challenge”. Visi ini menginsipirasi staff , mahasiswa, dosen hingga peti nggi fa-kultas untuk terus berfokus pada stan-dar yang lebih baik, yaitu best practi ces pendidikan ti nggi internasional. Di fakul-tas ini, saya belajar berbagai hal teknis maupun non teknis. Hal-hal teknis seperti skills untuk melakukan esti masi stati sti k maupun ekonometri, menganalisis perso-alan-persoalan ekonomi makro dan mikro yang sedang berlangsung dengan logika ekonomi, hingga melakukan riset dengan cara-cara yang benar. Hal-hal non teknis seperti kemampuan dan kepercayaan diri untuk menyampaikan pendapat di depan umum, kemampuan bekerja dalam ti m, rasa toleransi terhadap perbedaan pen-dapat maupun latar belakang antar indi-vidu khususnya antar teman mahasiswa. FEB memberikan banyak hal untuk mem-bantu saya berkembang sebagai seorang pembelajar. Akan tetapi yang paling me-narik buat saya adalah interaksi yang berkualitas antar mahasiswa maupun dengan dosen. Teman-teman mahasis-wa memiliki budaya diskusi dan budaya team work yang dibangun di dalam dan luar kelas. Saya ti dak yakin suasana yang sama dapat diperoleh dengan mudah di tempat lain. Mahasiswa yang belajar di

Nama :

Romora Edward Sitorus

Tempat Tanggal Lahir :

Medan, 16 juni 1986

Pendidikan :

Alumni FEB angkatan 2003

Tempat bekerja :

Conoco Philips

Email :

[email protected]

Blog :

garisgaris.wordpress.com

Mott o :

Carpe diem

Ditanam Waktu Kuliah, Dituai Waktu Lulus

sana begitu beragam dan unik. Namun dalam keragaman tersebut ti dak ada ke-cenderungan untuk membeda-bedakan seorang dengan yang lain. Semua orang diberi kesempatan yang sama besarnya dan jika bila ti ap-ti ap orang benar-benar berusaha, ia bisa mencapai prestasi aka-demis terbaik dengan kualitas yang ti nggi di FEB.

Kualitas lulusan FEB ti dak ditentukan semata-mata oleh lingkungan FEB yang begitu mendukung. Yang ti dak kalah pen-ti ng adalah seberapa besar kemauan dan kerja keras selama menjadi mahasiswa. Apa yang ditanam waktu kuliah, akan di-tuai keti ka lulus.

Saya menyadari bahwa secara rata-rata lulusan FEB UGM memiliki kualitas yang ti nggi di antara lulusan dari universi-tas lainnya. Namun demikian, ti dak jarang pula saya menemukan kualitas yang se-tara bahkan lebih baik dimiliki oleh lu-lusan lainnya. Persaingan antar lulusan memang semakin ketat, namun demikian dengan saya opti mis jika FEB tetap ber-fokus kualitas input-output yang ti nggi maka lulusannya akan sukses di berbagai bidang pekerjaan.

Harapan saya agar FEB terus menjaga kualitas pendidikannya, demikian pula mekanisme penyaringan masuk maupun keluar mahasiswa. Saya juga berharap agar mahasiswa diberikan exposure yang lebih besar terhadap dunia kerja. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk menentukan fokus/spesialisasi ilmunya dalam masa perkuliahan.

* Romora Edward Sitorus, S.E. alumnus FEB UGM yang sekarang bekerja di Conoco Philips

ALUMNI CORNER

dokumen

pribadi

oleh: Romora Edward Sitorus*

31EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 34: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

32 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

YanuarSelalu

BerusahaMelakukan

yangTerbaik

STUDENT’S CORNER

“Sistem pembelajaran di FEB menuntut saya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dengan situasi kompeti si yang

begitu ketat. Sistem pembelajaran di FEB turut membantu saya dalam mempersiapkan diri dengan kompeti si di

University of Melbourne di mana mahasiswanya berasal dari berbagai macam negara”

foto

:dok

umen

prib

adi

32 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 35: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

33EbizEbiz edisi 1 tahun 1

I tulah kalimat yang ditulis Yanuar kepada ti m EBIZ melalui email ke-ti ka ditanya pendapatnya tentang sistem pembelajaran di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Yanuar

adalah mahasiswa program Internati onal Undergraduate Program jurus-an akuntansi semester 5 yang saat ini tengah mengejar double degree di University of Melbourne, Australia. Sekilas, mahasiswa bernama lengkap Yanuar Kurniawan ini tampak seperti mahasiswa pada umumnya, berce-lana jeans, kaos berkerah , tas ransel dan tawa yang lebar, namun di balik itu semua ada berbagai prestasi yang dicapainya.

Sampai saat ini, pria berkacamata minus ini memegang Indeks Prestasi Kumulati f (IPK) 4,0. Sebuah IPK yang sempurna, dan hampir ti dak ada mahasiswa di FEB yang mampu mempertahankan IPK 4,0 sam-pai semester keempat seperti Yanuar. Prestasi di bidang akademik yang luar biasa ini mengantarkan Yanuar untuk memperoleh beasiswa Inter-nati onal Fee-Remission Scholarship yang berasal dari University of Mel-bourne. Seperti namanya, beasiswa ini khusus diberikan untuk mahasis-wa internasional. Pada dasarnya, beasiswa ini ti dak memerlukan aplikasi khusus karena nominasi mahasiswa calon penerima beasiswa diajukan oleh fakultas (Faculty of Economics and Commerce, University of Mel-bourne) berdasarkan prestasi akademik mahasiswa tersebut. Beasiswa ini adalah beasiswa yang langka dan hanya sedikit orang yang bisa mem-perolehnya. Seperti yang diceritakan Yanuar sendiri, secara total hanya ada lima orang yang mendapatkan beasiswa ini pada semester 2 tahun ajaran 2008 dan dari Indonesia hanya ada dua orang. Selain prestasi aka-demik berupa IPK, Yanuar juga pernah mendapatkan juara pertama ke-ti ka mengikuti lomba Management Competi ti on di Universitas Atmajaya Yogyakarta dan meraih 4th rank di Indonesia Accounti ng Fair 2008 yang di Universitas Indonesia.

Berdasarkan pengakuan Yanuar, selama berkuliah di FEB dia dituntut untuk pintar membagi waktu karena tugas yang banyak dan jadwal kuliah yang padat. Meski begitu, Yanuar masih menyempatkan diri bergabung dengan organisasi-organisasi kampus, pernah bekerja secara lepas di CGCG FEB dan tentu saja akti f sebagai paniti a di acara-acara kemaha-siswaan yang diselenggarakan oleh organisasi yang dia ikuti . Sebelum meninggalkan tanah air, Yanuar menjabat sebagai Vice Manager Depart-men Intelektual Ikatan Mahasiswa Akuntasi Gadjah Mada (IMAGAMA) dan Ketua Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) FEB UGM. Akti f di organi-sasi keagamaan memang menjadi ketertarikan Yanuar sejak awal masuk kuliah, bahkan Yanuar sempat memenangkan juara dua Holy Bible Quiz Competi ti on yang diselenggarakan oleh PMKRI.

Saat ditanya apa yang membuat dia bisa memperoleh prestasi seba-nyak itu , mahasiswa yang memilki mott o hidup I do my best and let God will do the rest ini menjawab dengan tegas.

“Tentu saja prestasi tersebut ti dak saya dapatkan dengan mudah, melainkan dengan penuh kerja keras dan terutama ti dak lepas dari ber-doa. Saya percaya bahwa dengan bekerja keras nanti nya Tuhan juga akan memberikan hasil yang baik. Tentu saja, saya mencapai prestasi tersebut juga dengan dukungan dari orang-orang di sekeliling saya: orang tua ter-utama, teman-teman, dosen, staff IUP FEB UGM, dan orang-orang lain yang mempunyai pengaruh dalam hidup saya”

Inilah Yanuar. Sederhana, rendah hati , tetapi luar biasa.[Cella]

33EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 36: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

34 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Bulan Agustus lalu, PPM FEB UGM bekerja sama Depkeu RI menyelengga-rakan Refreshing Management Workshop “Strategi Negosiasi”. Pelati han dilaksana-kan di Gedung FEB UGM Lantai 3 Sayap Barat, Ruang B-311. Pelati han ini diikuti oleh 19 peserta dari Departemen Keuang-an Republik Indonesia. Materi pelati han ini mencakup analisis negosiasi, Cross-Cultural Negoti ati on, cara menghadapi orang sulit, serta pembahasan mengenai studi kasus yang terjadi di lingkup Depar-temen Keuangan RI. Pada hari terakhir workshop, acara penutupan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelo-laan Utang Departemen Keuangan RI, Ba-pak Herdaru Poernomo serta Wakil Direk-tur PPM FEB UGM, Ibu Reni Rosari.

Penelitian dan Pengembangan Managemen (PPM)

Peneliti an dan Pengembangan

Managemen (PPM) FEB UGM

adalah lembaga peneliti an

dan pengembangan di bidang

manajemen bisnis yang

menawarkan layanan jasa

riset, pelati han dan konsultasi

kepada dunia bisnis. Sejak

didirikan pada tahun 1970,

PPM FEB UGM memiliki visi

dan komitmen yang kuat untuk

terus mengembangkan konsep-

konsep baru dan prakti k-prakti k

manajemen unggul yang sesuai

untuk konteks permasalahan

dunia bisnis Indonesia. PPM

FEB UGM betujuan untuk

membantu pembuat keputusan

bisnis (leaders, managers,

ultrapreneurs) dalam organisasi

bisnis dan publik serta bertekad

membantu mewujudkan good

government dan corporate

governance di Indonesia melalui

penggalian, pengembangan dan

penyebaran ilmu, serta prakti k

manajemen yang profesional dan

cerdas.

Bulan sebelumnya, Minggu 15 Juni 2008, PPM FEB UGM juga telah melak-sanakan “Survey Minat Pasar terhadap Produk LPG New Brand” di Malioboro Mall Yogyakarta, yang merupakan hasil kerjasama PT. Pertamina (Persero) Di-visi Gasdom dengan PPM FEB UGM. Tu-juan dari survey tersebut adalah untuk mengetahui respon dari para konsumen gas LPG mengenai Produk Gas LPG New Brand yang sedang dalam tahap perenca-naan untuk diluncurkan ke pasar. Target responden dalam survey tersebut adalah 100 orang responden pengguna Gas LPG reguler. Kegiatan survey ini mendapatkan respon yang luar biasa dari para pengun-jung Malioboro Mall Yogyakarta.[Pras]

UNIT NEWS

Kembangkan Konsep-konsep Baru dan

Praktik Manajemen Unggul

Survey Minat Pasar terhadap Produk LPG New Brand di Malioboro Mall Yogyakarta

doku

men

PPM

34 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 37: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

35EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Membangun

Good University Governance Melalui Sistem Audit Internal

Tanggal 11 Agustus lalu, PPA menye-lenggarakan “Workshop Audit Internal Sistem Audit Internal di Perguruan Tinggi: Audit Keuangan, Compliance Audit”. Latar belakang penyelenggaraan workshop ini adalah perkembangan dan tantangan yang dihadapi di perguruan ti nggi di In-donesia semakin berat dan serius sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung cepat. Hal ini memacu pengelola pendidikan ti nggi harus cerdas dalam menanggapi berbagai perkembangan lingkungan baik ti ngkat nasional ataupun internasional. Aset pen-ti ng perguruan ti nggi yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan manajemen adalah good university governance dan reputasi yang baik. Penti ng bagi pergu-

Peneliti an dan Pengembangan

Akuntansi (PPA) merupakan

lembaga yang melayani,

konsultasi manajemen, dan

peneliti an bisnis serta memenuhi

kebutuhan informasi teknik,

metoda, dan sistem informasi

akuntansi bagi masyarakat

akademik, pemerintahan dan

bisnis. PPA FEB UGM bertujuan

membantu membangun

kepercayaan diri masyarakat

akademik, pemerintahan dan

bisnis Indonesia menuju tatanan

pengelolaan organisasi, dalam

hal pendidikan, perbaikan proses

dan sistem manajemen, yang

lebih baik. Sejak 1979 PPA UGM

telah menyediakan layanan dalam

bidang pendidikan, peneliti an,

esai keilmuan, dan konsultasi

manajemen.

ruan ti nggi untuk membangun good uni-versity governance melalui sistem audit internal. Sistem audit internal di pergu-ruan ti nggi berperan penti ng untuk mem-bantu manajemen dalam mengevaluasi dan mengarahkan akti vitas agar berjalan secara efi sien, efekti f, ekonomis dan se-suai dengan aturan hukum yang berlaku. Pelati han ini didesain khusus bagaimana melakukan audit internal di Perguruan Tinggi yang mengacu pada The Insti tute of Internal Auditors (IIA). Sebelumnya, pada 3-5 Juli 2008 PPA juga telah menye-lenggarakan “Workshop Fundamentals of Informati on Technology Audit” dan Bre-vet Pajak C Perpajakan Internasioal pada tanggal 23 Juni 2008.[Pras]

UNIT NEWS

Penelitian dan Pengembangan Akuntansi (PPA)

dokumen

PPA

Kinkin

35EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 38: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

36 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Seti ap bulannya ratusan mahasiswa, dosen maupun kalangan peneliti lainnya memesan data bisnis dan eko-nomi dari PDBE. Mahasiswa yang datang tesebut selain mahasiswa FEB UGM juga mahasiswa di luar UGM namun masih dalam wilayah DIY. Database pasar modal Indone-sia juga telah digunakan di banyak universitas, sekolah ti nggi ilmu ekonomi, akademi akuntasi dan lembaga pendidikan ti nggi lainnya di seluruh Indonesia. Pengam-bilan data bisa dilakukan dengan datang langsung di ru-ang PDBE atau bisa melalui email. Kecepatan akses dan efi siensi dalam memperoleh data sangat diperlukan. Saat jam kerja, di ruang PDBE terlihat kesibukan maha-siswa mencari data yang kebanyakan digunakan untuk persiapan skripsi. Keberadaan PDBE sangat membantu kegiatan mahasiswa dalam memperoleh data ekonomi untuk menyelesaikan skripsi, thesis dan disertasi

Dalam perkembangannya, PDBE menyediakan data-data bisnis dan ekonomi yang lebih luas meliputi data reksadana, data obligasi, data indikator moneter, dan data-data lainnya. Selain menyediakan data, PDBE juga menyediakan layanan pelati han simulasi pasar modal maupun pelati han pengolahan data.[Pras]

Pusat Data Bisnis dan Ekonomi

(PDBE) merupakan salah satu

unit di Fakultas Ekonomika dan

Bisnis (FEB) Universitas Gadjah

Mada yang berfungsi sebagai

unit penyedia layanan data

bisnis dan ekonomi. Sebelum

bertransformasi menjadi PDBE,

unit ini dulu dikenal dengan nama

Pusat Data Pasar Modal (PDPM).

Lembaga tersebut didirikan

atas prakarsa dari seorang guru

besar Fakultas Ekonomika dan

Bisnis, Prof. Jogiyanto Hartono,

Ph.D. Beliau mencetuskan ide

untuk menghimpun data-data

perdagangan di bursa saham

Indonesia menjadi satu database

yang dikenal dengan nama

Indonesian Securiti es Market

Database (ISMD).

Romanticizing Your Future

by Well Informed Decisions

UNIT NEWS

Pusat Data Bisnis dan Ekonomi (PDBE)

Kink

in

36 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 39: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

37EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Peneliti an dan Pengembangan

Ekonomi (PPE) FEB UGM

telah melaksanakan berbagai

pelati han sejak tahun 1956

sampai saat ini. PPE FEB

UGM banyak terlibat dalam

pengembangan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan salah

satu tujuan universitas untuk

mengembangkan masyarakat.

Beberapa akti vitas pelati han PPE

FEB UGM antara lain Pelati han

Pengembangan Ekonomi Daerah

atau Pengelolaan Keuangan

Daerah untuk Pemerintah Daerah

dan Kursus Keuangan Daerah.

Pelati han juga didesain untuk

memberikan keterampilan teknis

khusus dan aplikasi ilmu ekonomi

kepada para peserta pelati han.

PPE di tahun 2008 telah melakukan beberapa jenis kegiatan yaitu peneli-ti an dan pelati han. Salah satunya adalah peneliti an PPE dengan Depkeu RI. PPE berti ndak sebagai insti tusi mitra dalam Penyusunan Model Sistem Pemantauan Dini Ekonomi Global dengan waktu pelak-sanaan 8 bulan, dan “Pembuatan Studi Kelayakan Pembukaan Unit Kerja Baru (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pemban-tu, dan Kantor Kas)” dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2008 bekerja sama de-ngan PT. BRI Tbk. Selain peneliti an, PPE

Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (PPE)

dengan Depkeu RI sebagai insti tusi me-lakukan pelati han Kursus Keuangan Dae-rah (KKD) XXII, Lati han Keuangan Daerah (LKD) III, dan Kursus Keuangan Daerah Khusus Penatausahaan (KAKD) II. Selain itu PPE dengan Pemprov Papua sebagai insti tusi mitra mengadakan Kursus Keu-angan Daerah (KKD) khusus Papua se-lama 3 bulan. PPE juga merupakan insti -tusi mitra dengan Bank Indonesia dalam Pelati han Analisis Kuanti tati f Terapan de-ngan Ekonometrika: Analisis Time Series dan Panel Data selama 3 hari.[Pras]

UNIT NEWS

Mengembangkan Masyarakat Melalui

Aplikasi Ilmu Ekonomi

Kinkin

dokumen

PPE

37EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 40: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

38 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan LEBI: Pelati han Perbankan Syariah

Pelati han Perbankan Syariah yang diselanggarakan LEBI ini bekerjasama dengan Shariah Banking Training Centre (SBTC) yang memang sudah ahli dan ber-pengalaman dalam dunia perbankan sya-riah. Pelati han ini berbentuk short course seti ap hari Sabtu selama empat kali per-temuan ti ap angkatan. Pelati han ini dimu-lai pada bulan Februari 2008 dan berlang-sung hingga saat ini. Terhitung, sudah tujuh angkatan yang dihasilkan. Mayori-tas peserta adalah mahasiswa yang baru lulus kuliah dan tertarik untuk berkarir di

perbankan syariah. Training ini memberi-kan kesempatan magang di bank syariah dan juga informasi lowongan kerja di lem-baga keuangan syariah.

Festi val Ekonomi Syariah JogjaFesti val Ekonomi Syariah ini merupa-

kan gabungan dari Festi val Ekonomi Sya-riah yang dilaksanakan oleh Bank Indo-nesia untuk mensosialisasikan Ekonomi Syariah di Indonesia. Festi val ini dilak-sanakan secara serentak di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Padang, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Balik-papan dan Makassar. LEBI dalam Festi val ini sebagai pelaksana salah satu rang-kaian acara Festi val di Yogyakarta, yaitu Seminar Nasional dengan tema “Ekonomi Syariah: Solusi atau Ilusi” yang diseleng-garakan pada 11 Februari 2008 di Audito-rium MM UGM.

Diskusi Penguatan SDM Lembaga Keuangan Syariah

LEBI berkerja sama Bank Indonesia mengadakan diskusi tentang Penguatan SDM Lembaga Keuangan Syariah pada tanggal 31 Agustus 2008. Latar belakang diskusi ini berangkat dari keprihati nan karena kurangnya kualitas maupun kuan-ti tas sumber daya manusia yang siap ter-jun dalam industri lembaga keuangan sya-riah. Diskusi ini mengundang para prakti si dari seluruh lembaga keuangan syariah se-Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Bank Indonesia wilayah Yo-gyakarta pada tanggal 31 Juli 2008.[Pras]

Laboratorium Ekonomika dan

Bisnis Islam(LEBI) merupakan

unit dari FEB UGM yang

mempunyai visi menjadi lembaga

pengkajian dan pengembangan

Ekonomi Islami/Syariah yang

berkontribusi nyata, baik pada

tataran teoriti s maupun prakti s

terhadap kemajuan ummat dan

masyarakat.

Laboratorium Ekonomika dan Bisnis Islam(LEBI)

UNIT NEWS

Berkontribusi Nyata terhadap Kemajuan Ummat

dan Masyarakat

dokumen LEB

I

38 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 41: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

39EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Dalam rangka menjamin kualitas

keahlian dan kompetensi

dibidang bagi para lulusan

S1 Jurusan Akuntansi, maka

diperlukan adanya serti fi kasi

Akuntan, terutama bagi mereka

yang bekerja di bidang yang

membutuhkan keahlian tersebut

seperti auditor, akuntan

manajemen, akuntan perpajakan,

akuntan pemerintahan, akuntan

keuangan daerah, akuntan

pendidik, maupun akuntan

sistem informasi. Seiring dengan

ti mbulnya kesadaran bahwa

jenjang serti fi kasi memerlukan

pendidikan lanjut yang lebih

spesifi k dan mendalam, maka

Menteri Pendidikan nasional

mengeluarkan SK No. 179/U/2001

yang isinya menetapkan bahwa

sebutan Akuntan hanya dapat

diperoleh melalui pendidikan

profesi akuntansi bagi Sarjana S1

Akuntansi.

Ketentuan tersebut diikuti dengan keluarnya SK No.1422/D/T/2003 oleh Dirjen pendidikan Tinggi yang inti nya menjadikan sarjana S1 jurusan akuntansi berkesempatan meraih Akuntan melalui Pendidikan Profesi Akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Binis UGM. Saat ini Pro-fesi Akuntansi UGM telah mengukuhkan diri sebagai program serti fi kasi Akuntan pertama di Indonesia yang menggu-nakan basis teknologi dalam proses pendidikannya.

Program Reguler sebagai salah satu produk andalan Profesi Akuntansi UGM dirancang secara seksama untuk mampu menghasilkan para akuntan handal dan berkompetensi ti nggi, oleh karenanya program ini memiliki berbagai keunggul-an, antara lain: Komposisi pendidikan dosen jurusan

Akuntansi UGM; terdiri dari 9 profe-sor doktor, 14 doktor, dan 25 master dibidang Akuntansi

Komposisi dosen dan prakti si yang opti mal; prakti si dari berbagai bidang yang memiliki experience memadai di bidang audit, perpajakan, maupun sistem informasi.

Fasilitas teknologi informasi yang representati f; Wi-Fi di seluruh area kampus, kelas representati f, presensi online, laboratorium komputer dan bahasa, komunikasi interakti f via Instant Message, dan penyediaan ma-teri perkuliahan di web.

Penyediaan database pasar modal,

Program Pendidikan Profesi Akuntansi

EBSCO database library, digital library, maupun perpustakaan konvensional.

Ruang komunitas dengan fasilitas in-ternet, acara-acara keakraban, diskusi dan seminar bisnis.

Magang dan informasi dunia kerja Pengurusan serti fi kat Akuntan ke De-

partemen Keuangan RI UGM. Model pembiayaan yang fl eksibel dan

mudah 3 Pilihan waktu pendidikan: Kelas

Pagi, Kelas Malam, dan Professional Class

Skedul perkuliahan terdekat tanggal 1 September 2008, 5 Januari 2009, dan 4 Mei 2009 untuk kelas reguler dan 6 September 2008, 10 Januari 2009 dan 9 Mei 2009 untuk Kelas Profesional (kuliah seti ap Sabtu seminggu sekali)

Masa studi program profesi 9 bulan dan untuk kelas matrikulasi ditempuh selama 2,5 - 3 bulan.

Di saat persaingan dunia kerja se-makin kompeti ti f serta ti ngkat resiko kerja yang semakin ti nggi utamanya di bidang akuntansi, tentu diperlukan sum-ber daya manusia yang ti dak saja memi-liki pengetahuan akuntansi secara umum namun juga keahlian yang memiliki stan-dar dan kualitas yang terjamin. Profesi Akuntansi UGM dengan semua komitmen dan keunggulan yang ada mengajak para sarjana akuntansi untuk bergabung dan menghasilkan para akuntan yang profe-sional dan tangguh.

UNIT NEWS

HasilkanAkuntan Tangguh

Kinkin

39EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 42: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

40 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Visiti ng LectureBeberapa bulan yang lalu, CGCG mendapat kunjungan dari Prof. Hans van Ees - Uni-

versity of Groningen, Belanda. Diskusi dengan Prof. Hanz van Ees telah memberikan pengetahuan baru mengenai good corporate governance (GCG) dan prakti knya di dunia terutama di Belanda. Diskusi ini dihadiri oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis, mahasiswa program Ph.D, dan personil CGCG. Melalui acara ini, CGCG sebagai insti -tusi mengenai good governance di UGM berkesempatan untuk berbagi pengalaman dengan Corporate Governance Insight Center, University of Groningen.

Center for Good Corporate

Governance (CGCG) FEB UGM

adalah sebuah lembaga baru yang

didirikan di Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

dengan membawa misi untuk

meningkatkan keunggulan kompeti ti f

dan kesejahteraan bangsa. Dua hal

yang dinilai menjadi penghambat

tercapainya kesejahteraan dan

keunggulan kompeti ti f tersebut adalah

ti ngginya ti ngkat korupsi yang terjadi,

baik di sektor publik maupun sektor

privat, dan rendahnya kesadaran tata

kelola di kedua sektor tersebut

Call for Paper “Models for Indexing & Rati ng Good Corporate Governance”

CGCG Call for Papers diselenggarakan untuk menemukan ide-ide baru “Models for In-dexing and Rati ng Good Corporate Governance in a Corporati on.” Call for Papers ini diha-rapkan untuk dapat memberikan dasar dalam mengembangkan model-model yang unik dalam rangka mengindeks dan merati ng penerapan GCG di dalam sebuah perusahaan.[Pras]

Meningkatkan Keunggulan Kompetitif

dan Kesejahteraan Bangsa

UNIT NEWS

Center for Good Corporate Governance (CGCG)

doku

men

CG

CGdo

kum

en C

GCG

40 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 43: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

41EbizEbiz edisi 1 tahun 1

B agian akademik adalah bagian yang sangat penti ng di FEB dan merupa-

kan kunci dari lancarnya kegiatan per-kuliahan. Ada ti ga hal yang menjadi ti ti k berat pengembangan layanan akademik. Keti ga hal tersebut adalah Sistem Infor-masi Akademik (SIA), fasiltas fi sik, dan sumber daya manusia.

Layanan akademik pada SIA terus di-kembangkan untuk mencapai aksesibili-tas yang cepat dan memuaskan. Walau-pun sistem sudah tersedia, masih banyak hal yang dirasa kurang, seperti pada penyampaian informasi dan proses tran-saksi akademik. Layanan pada transaksi akademik melalui SIA yang sudah berjalan di antaranya adalah layanan KRS online dan permohonan persuratan. Sedang-kan layanan akademik yang diharapkan dapat online diantaranya adalah proses pendaft aran skripsi dan pendadaran. Ke depannya diharapkan seluruh proses akademik dapat dilakukan secara online, sehingga kebijakan paperless yang dicita-citakan dapat terwujud.

Pengembangan fasilitas fi sik juga te-rus dilakukan, Akademik mempercanti k ruang pelayanan akademiknya dengan sistem nomor urut antrian. Dalam sis-tem antri ini disediakan sebuah mesin pencetak nomor urut antrian. Antrian dibagi menjadi ti ga jenis, yaitu pelayanan informasi, pelayanan administrati f dan

pelayanan berkas. Un-tuk mendapatkan no-mor, mahasiswa ti ng-gal menekan tombol 1, 2 atau 3 pada keypad yang tersedia untuk memi-lih salah satu dari keti ga layanan di atas. Nomor urut pun akan tercetak, dan mahasiswa dapat duduk menunggu giliran. Perkem-bangan paling baru, saat ini mahasiswa dapat duduk nyaman keti ka menghadap karyawan akademik. Tidak lagi seperti dulu dimana mahasiswa harus berdiri, bahkan jinjit karena ti ngginya meja pe-layanan. Tata ruang baru ini diharapkan agar pelayanan menjadi lebih maksimal dan menciptaan kenyamanan bagi maha-siswa dan petugas. Sebelum adanya sis-tem antri ini, pelayanan dilakukan dengan semrawut dan ti dak jelas karena petugas yang diserbu mahasiswa melayani maha-siswa-mahasiswa tersebut sekaligus. Hal ini menimbulkan kebingungan baik pada petugas maupun mahasiswa. Berbeda jika pelayanan dilakukan satu lawan satu, keperluan mahasiswa dapat dituntaskan dengan baik, nyaman dan berbudaya.

Terkait pada aspek SDM, bagian aka-demik bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengem-bangan akademik pada SIA maupun pada penampilan fi sik memang harus diimbangi

dengan pening-

katan kua-litas SDM

yang mengelo-la. Di samping de-

ngan bantuan sistem in-formasi dan fasilitas yang telah tersedia, SDM yang cepat, tanggap dan akurat dapat meningkatkan kinerja bagian aka-demik secara cukup signifi kan. Selama ini kinerja para petugas akademik memang sudah baik, ditandai dengan ti dak adanya petugas yang menganggur karena ti dak ada pekerjaan, atau petugas yang sengaja menganggur.

Rohmad, Kepala Bagian Akademik mengatakan bahwa sebuah instansi seha-rusnya bersifat akti f dalam memberikan pelayanannya. Sifat yang pasif itu sudah ti dak modern alias sudah keti nggalan za-man. Yang dimaksud akti f di sini adalah bagian akademik secara akti f membe-rikan informasi akademik kepada maha-siswa dan orang tua mahasiswa, bukan malah mereka sendiri yang mencari in-formasi akademik. Sifat akti f inilah yang ingin sekali dapat dicapai oleh bagian akademik, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada mahasiswa. [Anoer]

FACILITIES

Kinkin AkademikBersolek

41EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 44: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

42 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

yangkan pada LCD, dengan porsi 30 menit tayangan televisi dan 15 menit tayangan informasi fakultas. Tayangan televisi se-benarnya bisa saja diti adakan sama sekali jika pengumuman dan informasi yang ha-rus ditayangkan banyak jumlahnya.

Pengoperasionalan LCD ini diatur oleh SIFE, unit IT Fakultas Ekonomika dan Bis-nis UGM. Tim SIFE yang terdiri dari sembi-lan orang ini mengatur apa saja info yang akan ditayangkan lewat LCD, seberapa

lama durasinya, serta bagaimana pena-yangannya. Mengingat besarnya potensi fungsi dari fasilitas LCD ini, diharapkan fasilitas ini dapat berjalan dengan efekti f dan efi sien, bukan hanya menjadi sekedar pemanis ruangan. [Anoer]

S uasana yang berbeda akan dijum-pai siapa saja yang melewati atau duduk di selasar dan di sekitar pintu

masuk utama kampus FEB UGM. Ada LCD berukuran 42” yang dipasang di sana. Be-lum ada fakultas lain yang menyediakan fasilitas LCD seperti di FEB. LCD ini me-mang merupakan hal yang baru sehingga penyempurnaan terus menerus dilakukan berdasarkan pengevaluasian kekurangan yang ada.

Network player berupa layar LCD ini difungsikan untuk memberi informasi kepada para civitas akademika FEB UGM mengenai segala hal yang sekiranya ber-guna bagi warga kampus. Sejauh yang te-lah diterapkan, informasi-informasi terse-but meliputi akademik (seperti perubahan jadwal kuliah), info lowongan pekerjaan, himbauan-himbauan, iklan sponsor, pu-blikasi kegiatan, bahkan publikasi kasus-kasus tertentu seperti pencarian tersang-ka pencurian helm di tempat parkir. Saat pemilihan dekan tahun ini, suasana pemi-lihan disiarkan secara langsung dari ruang pemilihan. Saat itu, banyak mahasiswa bergerombol menyaksikan tanyangan itu. Pada dasarnya semua informasi dan pu-blikasi dapat ditayangkan pada LCD apa-bila memang diperlukan dan berguna.

Rencananya LCD ini dipasang di tu-juh tempat. Dalam waktu dekat LCD akan dipasang di kanti n, dimana kemungkinan tersampaikannya pesan diperkirakan lebih besar daripada di tempat lain. Untuk se-mentara ini acara televisi, baik dari chan-nel dalam maupun luar negeri, juga dita-

FACILITIES

Network PlayerMedia Baru Penyampaian Informasi Ki

nkin

Kink

in

42 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 45: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

43EbizEbiz edisi 1 tahun 1

yang hanya dapat memuat sedikit pesan, dibandingkan dengan media lain seperti papan pengumuman dan SINTESIS.

Hal menggembirakan, fasilitas SMS Broadcast ini bukan hanya ditujukan un-tuk mahasiswa, tetapi juga untuk para karyawan dan dosen. Pesan atau berita massal dapat disebarkan dengan efi sien dan efekti f melalui SMS Broadcast ini. Pesan tersebut contohnya adalah beri-ta rapat dan buka bersama. Kerjasama FEB UGM dengan Telkom Flexi ini me-mang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Komunikasi satu arah kepada para civitas akademika FEB menjadi sangat dimudahkan, dan di lain pihak Flexi pun mendapat pelanggan baru.

Dalam menarik pelanggan di FEB UGM, ti dak tanggung-tanggung, Telkom Flexi membagikan starter pack (kartu perdana) Flexi secara grati s kepada para civitas akademika. Starter pack tersebut dapat diambil di laboratorium komputer pada jam kerja. Walaupun insenti f yang diberikan cukup kuat (layanan SMS Broad-cast dan starter pack grati s), entah me-ngapa mahasiswa yang meminta starter pack tersebut jumlahnya ti dak terlalu ba-nyak. Hal ini mungkin disebabkan karena berganti penyedia jasa telekomunikasi ti -daklah mudah bagi sebagian orang.

Untuk mengirim pesan masal melalui SMS Broadcast ada ti ga pihak yang memi-

liki otoritas dalam menginput isi pesan. Tiga pihak tersebut adalah bagian akade-mik, Sistem Informasi Fakultas Ekonomi (SIFE) dan bagian pelayanan kuliah. Keti -ganya dapat menginput pesan sesuai de-ngan kebutuhan dan fungsinya, melalui sistem berbasis internet. Terkait dengan SMS Broadcast, sekarang SIFE sedang mengembangkan serta mengusahakan pengoperasionalan GSM Broadcast. De-ngan adanya GSM Broadcast pengguna GSM juga dapat menikmati layanan sms, yang berarti seluruh mahasiswa dapat menerima informasi akademik mela-lui sms. Selain untuk meningkatkan pela-yanan dan efi siensi komunikasi, memang salah satu tujuan dari adanya fasilitas sms ini adalah untuk mewujudkan program paperless fakultas.[Anoer]

Dari SIA ke SINTESIS, lalu...

SMS BroadcastF EB UGM tak henti -henti nya mela-

kukan pengembangan pelayanan serta fasilitas untuk dapat mening-

katkan kepuasan mahasiswa serta men-capai kampus berstandar internasional. Sistem Informasi akademik (SIA) sampai sekarang terus dikembangkan. Sekarang ini sistem informasi akademik FEB UGM sudah bersifat terintegrasi dengan univer-sitas, yaitu melalui portal Sistem Informa-si Terpadu Fakultas Ekonomika dan Bisnis (SINTESIS), dengan alamat terbarunya htt p://academics.feb.ugm.ac.id. Melalui sistem akademik ini, SIA dan Perpustakaan pun dapat terintegrasi. Salah satu contoh penerapannya yaitu mahasiswa yang be-lum mengembalikan buku ti dak akan da-pat mengikuti ujian.

Ada satu fasilitas baru lagi dalam pe-nyampaian informasi akademik, yaitu SMS Broadcast 7004. Dengan layanan ini para mahasiswa yang menggunakan nomor fl exi akan mendapatkan informa-si akademik berupa SMS masal secara cuma-cuma. Selain itu berbagai ucapan selamat juga dikirimkan kepada mahasis-wa melalui layanan SMS Broadcast ini. Walaupun demikian beberapa mahasis-wa berpendapat bahwa layanan ini dirasa kurang maksimal dalam memberikan info akademik, karena pengirimannya agak terlambat dan infonya kurang lengkap. Hal ini memang menjadi kelemahan dari SMS

FACILITIES

Kinkin

43EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Page 46: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

44 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

Economic English Debate Contest (EEDC)

IKAMMA akan menyelenggarakan lomba ”Economic English Debate Contest (EEDC)” pada tanggal 15-16 No-vember 2008 di FEB UGM. EEDC ini mengangkat tema lomba ”Global Warming” dengan peserta siswa-siswi ti ngkat SMA yang tergabung dalam ti m mewakili sekolah. Masing-ma-sing sekolah mengirim maksimal dua ti m debat Inggris yang terdiri dari 3 orang untuk masing-masing regu dan 1 orang pendamping. Acara ini akan melombakan maksimal 16 ti m. Kegiatannya adalah hari pertama seleksi debat untuk 16 ti m dan hari kedua semi fi nal sekaligus fi nal dilanjutkan gather-ing night dengan hiburan acousti c band.

UPCOMING EVENTS

Trust by Danone Roadshow, The Danone Way of Doing Business

Ini adalah sebuah permainan simulasi dimana para pemain berperan menjadi anggota Dewan Direksi pada se-buah perusahaan milik Danone. Mereka berjuang bersama agar dapat menjaga kestabilan perkembangan perusahaan-nya. Untuk itu mereka harus mengembangkan kemampuan managerialnya dalam menghadapi seti ap tantangan yang diberikan oleh paniti a, serta bagaimana beriteraksi dengan para manager Danone. Bagi pemenang akan berkesempatan mendapatkan liburan di Paris. Yang berminat dapat datang di Ruang Seminar Lt 5, Gedung Sekolah Pascasarjana Univer-sitas Gadjah Mada. Acara akn diselenggarakan pada tanggal 18 November 2008 pukul 14.00-17.00 wib.

18 November 200815-16 November 2008

Simposium NasionalSistem Teknologi Informasi

Ada kabar baik bagi pakar sistem informasi, mahasiswa yang sedang mengambil konsentrasi sistem informasi dan siapa saja yang tertarik dengan sistem informasi, karena Sekolah Pascasarjana Program Magister Sains Ilmu-Ilmu Ekonomi (MSi) UGM akan mengadakan Simposium Nasional Sistem Teknologi Informasi. Acara ini dilatarbelakangi oleh ti dak adanya integrasi bidang ilmu Sistem Informasi pada aplikasi bisnis dalam suatu wadah komunitas dan kurikulum integrati f. Masing-masing konsentrasi (akuntansi dan mana-jemen), mengelola sendiri konsep dan riset SI tanpa adanya koordinasi. Padahal banyak mahasiswa dan dosen yang ber-minat terhadap pembangunan konsentrasi SI, ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa Program MSi yang memilih konsentrasi dan riset di bidang ini. Untuk itu, perlu dibangun sebuah standar kurikulum SI dan komunitas SI yang dapat mengintegrasikan riset dan menampung aspirasi anggota komunitas SI.

Rangkaian acara Simposium akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 2 dan3 Desember 2008, pada pukul 07.00 s.d 16.00, di Gedung Pascasarjana Program Magister Sains Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Hari pertama, Selasa 2 Desember 2008 akan diisi dengan workshop metodologi Sistem Informasi Manajemen yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Jogiyanto, MBA, Akt dan Eko Indrajid yang akan mempresentasikan karya tulisnya. Hari kedua, Rabu 3 Desember 2008 akan penuh dengan pre-sentasi 12 orang pengirim makalah yang sudah terseleksi sebelumnya. Selanjutnya, acara akan dilanjutkan oleh pre-sentasi dari pihak MSi UGM yang akan membahas mengenai kurikulum.

Kegiatan Simposium Nasional Sistem Teknologi Informa-si ini bertujuan untuk membangun komunitas STI yang mam-pu menjadi wadah komunikasi dan interaksi antar anggota atau kalangan akademisi yang menggeluti bidang ilmu STI, menjaring hasil-hasil peneliti an empiris dalam bidang STI yang dapat menjadi sti muli bagi kalangan akademisi untuk melakukan peneliti an di bidang STI dan membangun standar kurikulum STI di Perguruan Tinggi di Indonesia.

2-3 Desember 2008

44 EbizEbiz edisi 1 tahun 1

iup
Note
Pak, ini mestinya digeser ke kiri ya? Biar ada pas diatas posternya.
iup
Note
ini memang berwarna putih?
Page 47: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

Informasi dan pendaftaran Bagian admisiProgram Magister Sains & DoktorIlmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi FEB UGMJl. Nusantara Kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta 55281Telp. 0274-580726, 524607-9, Hotline : 08175464545 Fax. 524606Email : [email protected]

Page 48: EBIZ Edisi 01 Tahun 2008

Jl. Sosio Humaniora, Bulaksumur Yogyakarta - 55281 Indonesia | Phone: +62 274 548510 (Hunting) | Fax: +62 274 563212 | E-mail: [email protected]

www.feb.ugm.ac.idhttp://sia.feb.ugm.ac.id/alumni

Faculty of Economics and Business

Universitas Gadjah Mada

MEETINGINTERNATIONAL

CHALLENGES

Member of

Network of International Business andEconomics Schools

The Association to Advance CollegiateSchools of Business (AACSB) International

ASEAN University Network

INTERNATIONAL

internationally oriented institution with Yogyakarta’s

cultural atmosphere and hospitality, providing its students with

high quality education level and international exposure.