E-KTP

2
Mulai 1 April, Pembuatan E-KTP Bisa Dilakukan di Luar Domisili Posted by admin on April 1, 2016 JAKARTA, KOMPAS.com Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, pihaknya tengah gencar menyosialisasikan agar per 1 April 2016, rekam cetak atau pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dapat dilakukan di luar domisili. Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional. “Bantu kami, 1 April sudah harus bisa berjalan untuk rekam cetak (e-KTP) di luar domisili tanpa mengubah elemen,” ujar Zudan di Kantor Ditjen Dukcapil, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016). Zudan menambahkan, sosialisasi terus digencarkan dari pihak Kemendagri. Salah satunya adalah pertemuan dengan Kepala Dinas Dukcapil di Palembang pada Selasa besok. Dengan berlakunya peraturan ini, orang-orang yang merantau tak perlu kembali ke daerah domisili untuk membuat e-KTP. Ia pun menekankan, tak ada biaya untuk pembuatan e-KTP, termasuk retribusi, yang sudah resmi dihapus oleh pemerintah. “Pelayanan ini gratis, jangan mau dimintai bayaran. Ini dijamin oleh negara,” imbuhnya. Saat ini, dia melanjutkan, masih ada daerah yang menerbitkan KTP non-elektronik. Padahal, sejak 1 Januari 2015, penerbitan KTP non-elektronik sudah dilarang. Ia mengimbau agar masyarakat yang belum memiliki e-KTP segera mengurus hal tersebut. “Setahun ini, segera selesaikan perekamannya,” kata Zudan.

description

eKTP berlaku seumur hidup

Transcript of E-KTP

Page 1: E-KTP

Mulai 1 April, Pembuatan E-KTP BisaDilakukan di Luar DomisiliPosted by admin on April 1, 2016

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Kependudukandan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullohmenuturkan, pihaknya tengah gencar menyosialisasikan agar per 1April 2016, rekam cetak atau pembuatan kartu tanda pendudukelektronik (e-KTP) dapat dilakukan di luar domisili.

Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri DalamNegeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda PendudukBerbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional.

“Bantu kami, 1 April sudah harus bisa berjalan untuk rekam cetak (e-KTP) di luar domisilitanpa mengubah elemen,” ujar Zudan di Kantor Ditjen Dukcapil, Pasar Minggu, JakartaSelatan, Senin (28/3/2016).

Zudan menambahkan, sosialisasi terus digencarkan dari pihak Kemendagri. Salah satunyaadalah pertemuan dengan Kepala Dinas Dukcapil di Palembang pada Selasa besok.

Dengan berlakunya peraturan ini, orang-orang yang merantau tak perlu kembali ke daerahdomisili untuk membuat e-KTP.

Ia pun menekankan, tak ada biaya untuk pembuatan e-KTP, termasuk retribusi, yang sudahresmi dihapus oleh pemerintah.

“Pelayanan ini gratis, jangan mau dimintai bayaran. Ini dijamin oleh negara,” imbuhnya.

Saat ini, dia melanjutkan, masih ada daerah yang menerbitkan KTP non-elektronik. Padahal,sejak 1 Januari 2015, penerbitan KTP non-elektronik sudah dilarang.

Ia mengimbau agar masyarakat yang belum memiliki e-KTP segera mengurus hal tersebut.

“Setahun ini, segera selesaikan perekamannya,” kata Zudan.

Page 2: E-KTP

Pengumuman! Mendagri Ingatkan Lagi: e-KTP Kadaluwarsa Tetap Berlaku SeumurHidupPosted by admin on January 29, 2016

DetikCom Jakarta – Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan

informasi mengenai e-KTP yang berlaku seumur hidup. Jadi bila

KTP Anda sudah e-KTP, itu artinya berlaku seumur hidup. Walau

ada tulisan berlaku sampai tanggal dan tahun tertentu tetap

berlaku seumur hidup.

“e-KTP masih tetap bisa digunakan meski masa berlaku sudah

berakhir, sudah kadaluwarsa, seperti terdapat dalam kolom berlaku,” terang Tjahjo, Jumat

(29/1/2016).

Tjahjo menegaskan, jadi bagi Anda yang masa berlaku e-KTP-nya habis, tidak perlu mengurus

perpanjangan masa berlakunya lagi, karena e-KTP tersebut masih tetap bisa digunakan.

“e-KTP yang sekarang di bagian masa berlakunya tertulis berlaku seumur hidup, namun untuk

yang sudah kadaluarsa-pun masih sah dan tetap berlaku,” terang dia.

Masyarajar tidak perlu khawatir ditolak saat menunjukkan e-KTP kadaluwarsa sewaktu ada

razia kepolisian ataupun di saat mengurus surat-surat penting.

“e-KTP yang sudah kadaluwarsa masih tetap bisa digunakan pada saat mengurus surat-surat

penting di lembaga instansi manapun. Ketentuan ini sudah diatur dalam UU Nomor 24 tahun

2013 yang tertuang dalam pasal 64 ayat 7 a. Jadi warga yang e-KTP nya masa berlakunya

habis, selama tidak rusak, tidak usah melakukan perpanjang. Itu berlaku seumur hidup,” tutur

dia.

(dra/dra)