Dyandra Co

194
PT Dyandra Media International Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011/ Consolidated Financial Statements with Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2012 and 2011

description

Dyandra

Transcript of Dyandra Co

Page 1: Dyandra Co

PT Dyandra Media International Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011/ Consolidated Financial Statements with Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2012 and 2011

Page 2: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Halaman/Page

Daftar Isi Table of Contents Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian………….. 1-4 ……….Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian… 5 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian............. 6 ………Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian............................. 7 ………………Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian….. 8-184 ……..Notes to the Consolidated Financial Statements Lampiran I - V…………………………………………. 185-189 …………………………………………..Attachment I - V

Page 3: Dyandra Co
Page 4: Dyandra Co
Page 5: Dyandra Co
Page 6: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan angka perbandingan untuk 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011 With comparative figures for 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2011/ 31 Des. 2010/ Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 (Direklasifikasi (Direklasifikasi kembali/ kembali/ As reclassified As reclassified Catatan/ Catatan 38/ Catatan 38/ Notes 2012 Note 38) Note 38)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2f,2g,2t,3,5, Kas dan setara kas 34,35 160.434.282.362 46.861.132.927 17.469.564.424 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 2f,6,35 324.500.000 4.865.980.000 4.685.000.000 Short-term investments Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai Trade receivables - net of sebesar Rp5.211.986.058 pada allowance for impairment tanggal 31 Desember 2012, of Rp5,211,986,058 as of Rp3.407.385.026 pada December 31, 2012, tanggal 31 Desember 2011 Rp3,407,385,026 as of dan Rp1.397.808.614 December 31, 2011 and pada tanggal 2f,2h,2i,2t,3, Rp1,397,808,614 as of 31 Desember 2010 7,9,35 95.193.361.096 40.796.260.014 26.546.104.373 December 31, 2010 Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Other receivables - net of Rp248.949.745 pada allowance for impairment tanggal 31 Desember 2012 of Rp248,949,745 as of dan sebesar Rp31.449.743 Desember 31, 2012 and pada tanggal Rp31,449,743 as of 31 Desember 2011 2f,2h,3,8,35 18.751.237.974 7.165.841.603 1.898.339.212 December 31, 2011 Persediaan 2j,10 3.026.845.820 1.643.667.179 1.965.536.406 Inventories Proyek dalam penyelesaian 2k,11 5.699.427.775 6.555.709.969 3.483.265.324 Projects in progress Piutang dari pihak -pihak berelasi 2f,2i,3,9,35 53.102.219.705 23.593.738.331 18.327.749.981 Due from related parties Pajak dibayar di muka 2u,3,23 2.124.598.285 4.244.600.504 215.007.462 Prepaid taxes Beban dibayar di muka dan uang muka 2l,12 28.576.790.103 4.662.410.581 4.863.516.350 Prepaid expenses and advances

Total Aset Lancar 367.233.263.120 140,389,341,108 79.454.083.532 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Sewa tanah dibayar dimuka - neto 31 26.576.684.445 5.906.701.278 - Prepaid land rent - net Piutang lain-lain - jangka panjang 2f,3,13,35 3.937.812.594 3.899.682.037 - Other receivables - non current Aset pajak tangguhan - neto 2u,3,23 4.595.805.339 3.277.494.161 1.027.783.863 Deferred tax assets - net Investasi dalam entitas

asosiasi investasi 2d,4,14 20.222.767.237 21.932.653.982 1.092.306.376 Investments in associates Investasi saham yang dicatat Investments in shares

dengan menggunakan recorded using metode biaya perolehan 2d,4,14 1.250.000 1.761.250.000 11.145.007.000 cost method

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets - net of accumulated Rp105.883.447.365 pada depreciation of tanggal 31 Desember 2012, Rp105,88,447,365 Rp64.175.341.157 pada as of December 31, 2012, tanggal 31 Desember 2011 Rp64,175,341,157 dan Rp46.116.465.962 as of December 31, 2011 and pada tanggal 2m,2o,2p, Rp46,116,465,962 31 Desember 2010 3,15,22 787.702.667.924 831.494.985.773 113.123.657.452 as of December 31, 2010

Page 7: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan angka perbandingan untuk 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 With comparative figures for 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2011/ 31 Des. 2010/ Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 (Direklasifikasi (Direklasifikasi kembali/ kembali/ As reclassified As reclassified Catatan/ Catatan 38/ Catatan 38/ Notes 2012 Note 38) Note 38)

Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp7.650.578.060 Intangible assets - net of pada tanggal accumulated depreciation of 31 Desember 2012, Rp7,650,578,060 Rp4.463.724.743 as of December 31, 2012, pada tanggal Rp4,463,724,743 31 Desember 2011 dan as of December 31, 2011 and Rp3.414.846.972 pada Rp3,414,846,972 tanggal 31 Desember 2010 2n,2o,2u 23.858.754.516 2.088.603.502 2.922.332.170 as of December 31, 2010 Taksiran tagihan pajak 16,23 24.866.070.724 26.023.310.899 1.284.827.534 Estimated claim for tax refund Goodwill 2c,4 112,683,655,714 - - Goodwill Lain-lain 2f,3,17,35 46.774.537.745 18.910.345.372 5.922.816.720 Others

Total Aset Tidak Lancar 1.051.220.006.238 915,295,027,004 136.518.731.115 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.418.453.269.358 1.055.684.368.112 215.972.814.647 TOTAL ASSETS

Page 8: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan angka perbandingan untuk 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 With comparative figures for 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2011/ 31 Des. 2010/ Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 (Direklasifikasi (Direklasifikasi kembali/ kembali/ As reclassified As reclassified Catatan/ Catatan 38/ Catatan 38/ Notes 2012 Note 38) Note 38)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2f,2i,2r,2t,3, Utang usaha 9,19,34,35 73.896.853.600 38.043.916.167 40.065.839.604 Trade payables 2f,2t,3,20,34 Utang lain-lain 35 143.679.938.993 113.557.481.336 3.205.140.664 Other payables Pinjaman bank jangka pendek - neto 2f,3,18,34,35 164.725.000.000 - - Short-term bank loan - net Liabilitas yang masih harus dibayar 2f,2t,3,34,35 20.081.817.644 19.637.227.901 3.458.078.418 Accrued liabilities Utang pajak 2u,3,23 46.454.346.015 41.511.702.245 17.854.586.470 Taxes payable Utang kepada pihak-pihak 2f,2i,3,9, berelasi 34,35 30.275.063.028 11.005.388.028 20.457.823.448 Due to related parties Pendapatan diterima di muka 21 24.274.986.351 21.656.677.774 8.050.777.954 Unearned income Uang jaminan 2f,3,35 6.464.801.542 6.524.232.156 5.257.068.435 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu 2f,2x,3, Current maturities of tahun: 22,34,35 long-term loans: Pinjaman bank 28.441.372.065 21.075.766.132 3.348.655.429 Bank loans - Utang sewa pembiayaan Finance lease and - dan pembiayaan consumer financing konsumen 2.601.637.341 1.632.918.950 2.046.822.117 payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 540.895.816.579 274.645.310.689 103.744.792.539 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo 2f,2x,3, Long-term loans - net of dalam waktu satu tahun: 22,34,35 current maturities: Pinjaman bank 311.303.500.277 407.709.457.349 66.434.846.530 Bank loans - Utang sewa pembiayaan Finance lease and - dan pembiayaan consumer financing konsumen 2.627.233.568 580.058.568 760.136.070 payables Liabilitas pajak tangguhan - neto 2u,23 1.221.961.417 - - Deferred tax liabilities - net Goodwill negatif 2c - - 21.816.361.760 Negative goodwill Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for imbalan kerja 2s,3,30 8.976.638.894 4.455.574.881 2.730.984.958 employees’ benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 324.129.334.156 412.745.090.798 91.742.329.318 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 865.025.150.735 687.390.401.487 195.487.121.857 TOTAL LIABILITIES

Page 9: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan angka perbandingan untuk 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 With comparative figures for 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Des. 2011/ 31 Des. 2010/ Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 (Direklasifikasi (Direklasifikasi kembali/ kembali/ As reclassified As reclassified Catatan/ Catatan 38/ Catatan 38/ Notes 2012 Note 38) Note 38)

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PARENT PEMILIK ENTITAS INDUK COMPANY Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham pada Capital share - par value of tanggal 31 Desember par value Rp100 per share 2012 dan 31 Desember in December 31, 2012 and 2011 dan Rp1.000.000 December 31, 2011 and per saham pada tanggal Rp1,000,000 per share at 31 Desember 2010 24 299.096.427.900 299.096.427.900 1.400.000.000 December 31, 2010 Modal dasar - 10.000.000.000

saham pada tanggal Authorized - 10,000,000,000 31 Desember 2012 dan 2011, shares in December 31, 2012 dan 5.000 saham pada tanggal and 2011 and 5,000 shares in 31 Desember 2010 December 31, 2010

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.990.964.279 saham pada tanggal Issued and fully paid - 31 Desember 2012 2,990,964,279 shares which dan 2011 dan 1.400 saham December 31, 2012 and pada tanggal 2011 and 1,400 shares in 31 Desember 2010 December 31, 2010 Saldo laba 25 98.982.696.741 33.753.083.347 13.470.199.483 Retained earnings

Total Ekuitas Yang Dapat Total Equity attributable to Diatribusikan kepada owners of the Parent Pemilik Entitas Induk 398.079.124.641 332.849.511.247 14.870.199.483 company Kepentingan nonpengendali 26 155.348.993.982 35.444.455.378 5.615.493.307 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 553.428.118.623 368.293.966.625 20.485.692.790 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 1.418.453.269.358 1.055.684.368.112 215.972.814.647 EQUITY

Page 10: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2012 2011

PENDAPATAN NETO 2i,2q,9,27 624.190.404.062 368.449.891.345 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 2i,2q,9,28 388.690.908.297 238.994.700.676 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 235.499.495.765 129.455.190.669 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES Penjualan 2q,29 21.258.518.356 9.137.459.688 Selling Umum dan administrasi 2q,29 165.020.667.089 90.283.660.032 General and administrative

Total Beban Operasi 186.279.185.445 99.421.119.720 Total Operating Expenses

LABA OPERASI 49.220.310.320 30.034.070.949 OPERATING INCOME

Pendapatan (beban) lain-lain: Other income (charges): Gain on disposals of

Laba pelepasan penyertaan investasi investment in shares dalam entitas anak dan of subsidiaries and entitas asosiasi - neto 4,14 68.415.527.889 5.890.720.535 associate company - net Laba pelepasan aset tetap 15 4.159.287.741 852.609.775 Gain on disposals of fixed assets Pendapatan keuangan 2.970.193.201 352.360.780 Finance income Keuntungan selisih nilai Gain on foreign tukar mata uang asing - neto 696.412.612 54.066.951 exchange - net Equity in net gain (loss) of Laba (rugi) neto atas entitas asosiasi 14 500.008.725 (659.406.390) associate company Laba (rugi) investasi Gain (loss) on short-term jangka pendek 6 185.720.204 (1.250.173.377) investments Beban keuangan (37.981.484.062) (7.466.565.675) Finance cost Pendapatan (beban) lain-lain - neto 5.293.346.571 (5.620.795.675) Other income (charges) - net

Pendapatan (Beban) Other Income lain-lain - neto 44.239.012.881 (7.847.183.076) (Charges) - net

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE (BEBAN) PAJAK 93.459.323.201 22.186.887.873 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2u,23 TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (26.703.327.891) (8.360.016.838) Current Tangguhan (1.804.095.175) 594.820.146 Deferred

Beban Pajak - Neto (28.507.423.066) (7.765.196.692) Tax Expense - Net

LABA TAHUN BERJALAN 64.951.900.135 14.421.691.181 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 64.951.900.135 14.421.691.181 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA YANG DAPAT TOTAL INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 26 65.229.613.394 12.466.522.104 Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali (277.713.259) 1.955.169.077 Non-controlling interests

TOTAL 64.951.900.135 14.421.691.181 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK 2w,33 22 74 OF THE PARENT COMPANY

Page 11: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

Ekuitas yang dapat diatribusikan Modal kepada Pemilik ditempatkan Entitas induk/ Kepentingan Total dan disetor penuh/ Saldo laba/ Equity attributable Nonpengendali/ ekuitas/ Catatan/ Issued and Retained to owners Non-controling Total Notes Paid Capital earnings of the Parent interest equity

Saldo 31 Desember 2010 1.400.000.000 13.470.199.483 14.870.199.483 5.615.493.307 20.485.692.790 Balance at December 31, 2010 Adjustment in relation with Penyesuaian saldo awal laba sehubungan dengan the implementation PSAK penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) 2c - 21.816.361.760 21.816.361.760 - 21.816.361.760 No. 22 (Revised 2010) Penambahan modal saham 24 297.696.427.900 - 297.696.427.900 3.374.165.000 301.070.592.900 Additional share capital Laba bersih tahun berjalan - 12.466.522.104 12.466.522.104 1.955.169.077 14.421.691.181 Net income for the year Kepentingan nonpengendali dari akuisisi Non-controlling interest arising Entitas Anak - - - 25.598.954.052 25.598.954.052 from acquisitions of Subsidiaries Divestasi Entitas Anak - - - 108.877.038 108.877.038 Divestation of Subsidiaries Dividen 25 - (14.000.000.000) (14.000.000.000) (1.208.203.096) (15.208.203.096) Dividends

Saldo 31 Desember 2011 299.096.427.900 33.753.083.347 332.849.511.247 35.444.455.378 368.293.966.625 Balance at December 31, 2011 Laba bersih tahun berjalan - 65.229.613.394 65.229.613.394 (277.713.259) 64.951.900.135 Net income for the year Kepentingan nonpengendali dari akuisisi Non-controlling interest arising

Entitas Anak - - - 120.182.251.863 120.182.251.863 from acquisitions of Subsidiaries

Saldo 31 Desember 2012 299.096.427.900 98.982.696.741 398.079.124.641 155.348.993.982 553.428.118.623 Balance at December 31, 2012

Page 12: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 570.606.162.937 378.088.507.878 Receipts from customers Penerimaan dari penghasilan bunga 2.970.193.201 352.360.780 Receipts from financial income Pembayaran kepada pemasok dan lain-lain (408.657.525.820) (240.213.884.648) Payments to suppliers and others Pembayaran kepada karyawan (93.651.789.097) (48.981.959.127) Payments to employees Pembayaran pajak penghasilan Payments for income taxes setelah dikurangi penerimaan - net of receipts from dari tagihan pajak (10.281.509.407) (7.346.543.101) claims for tax refund Pembayaran beban keuangan (37.981.484.062) (7.466.565.675) Payment for financial cost

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 23.004.047.752 74.431.916.107 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pelepasan aset tetap 14.214.575.775 1.802.789.622 Disposal of fixed assets Penerimaan pelepasan investasi Proceed from disposal of jangka pendek 5.728.199.434 2.420.826.623 short term investment Penurunan aset lain-lain - Deduction of other assets Penambahan aset tetap (228.624.561.095) (29.288.123.438) Addition of fixed assets Addition to investment in Penambahan penyertaan saham (4.957.728.292) (318.656.309.900) shares of stocks Penambahan aset lain-lain (24.267.741.064) (3.279.207.098) Addition of other assets Penambahan investasi jangka pendek (1.000.999.230) (3.851.980.000) Addition of short term investment Penambahan aset takberwujud (1.409.314.333) (215.149.103) Addition of intangible assets Penerimaan pelepasan penyertaan Disposal of investment in saham 129.828.000.000 2.668.000.000 shares of stocks

Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (110.489.568.805) (348.399.153.294) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan pinjaman bank 264.361.521.923 41.500.000.000 Additional bank loan Penambahan utang sewa pembiayaan dan Additional of finance lease dan pembiayaan konsumen 4.366.879.122 657.110.000 and consumer financing Pembayaran pinjaman bank (58.150.199.219) (26.635.427.316) Payments of bank loans Pengembalian pinjaman pihak berelasi - neto (10.238.806.374) (21.045.254.361) Payment loan related parties - net Pembayaran utang sewa pembiayaan dan Payments of finance lease dan pembiayaan konsumen (2.633.524.964) (1.624.293.803) and consumer financing Setoran modal saham 3.671.000.000 297.696.427.901 Paid in capital Pembayaran dividen (318.200.000) (7.000.000.000) Dividend payment

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 201.058.670.488 283.548.562.421 financing activities

KENAIKAN NETO NET INCREASE KAS DAN SETARA KAS 113.573.149.435 9.581.325.234 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 46.861.132.927 17.469.564.424 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS DARI ENTITAS ANAK FROM CONSOLIDATED YANG DIKONSOLIDASIKAN - 19.810.243.269 SUBSIDIARIES

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH AKHIR TAHUN 160.434.282.362 46.861.132.927 EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Page 13: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General

Information

PT Dyandra Media International Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Retno Handayani Rahayu, S.H., No. 72 tanggal 24 Juli 2007. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-09285.HT.01.01. TH2007 tanggal 23 Agustus 2007 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 27106 Tambahan No. 91 tanggal 13 November 2009.

PT Dyandra Media International Tbk (the “Company”) was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 72 of Retno Handayani Rahayu, S.H., dated July 24, 2007. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-09285.HT.01.01.TH2007 dated August 23, 2007 and was published in the State Gazette No. 27106 Supplement No. 91 dated November 13, 2009.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 110 tanggal 26 November 2012, sehubungan dengan, antara lain, menyetujui perubahan status Perseroan yang semula Perusahaan Tertutup/Non Publik menjadi Perusahaan Terbatas Terbuka/Publik dan merubah seluruh ketentuan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status menjadi Perusahaan Terbatas Terbuka/Publik. Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun 2012 tanggal 28 November 2012.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 110 of Yulia, S.H., dated November 26, 2012, concerning, among others, change in Company’s status from Non Public Company become Public Company and change all of the Company’s Articles of Association. The amendments were reported to and accepted by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun 2012, dated November 28, 2012.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Jl. Johar No. 9, Menteng, Jakarta Pusat.

The Company is located in Jakarta, having its address at Jl. Johar No. 9, Menteng, Central Jakarta.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa, pembangunan dan perdagangan. Saat ini, Perusahaan bergerak di bidang penerbitan majalah dan perusahaan investasi.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s objective is to engage in services, development and trading. Currently, the Company is engaged in magazine publishing business and investment company.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada

tahun 2007. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Dyandra.

The Company commenced its commercial operations in 2007. The Company is part of Dyandra Group.

Page 14: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan

b. Boards of Commissioners and Directors and Employees

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 134

tanggal 30 November 2012, pemegang saham Perusahaan telah memutuskan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perusahaan yang lengkap ditandatangani pada tanggal 29 November 2012, yang menerangkan keputusan Mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru, bersamaan dengan masuknya Komisaris Independen dan Direktur Tidak Terafiliasi, sehingga sejak ditandatanganinya Keputusan Para Pemegang Saham tersebut, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 134 of Yulia, S.H., dated November 30, 2012, the Company’s shareholders have decided as stated in Circular Resolution of the Company’s Shareholders which is completely signed on November 29, 2012, the decisions that have been taken to appoint new Boards of Commissioners and Directors, along with the addition of Independent Commissioners and Unaffiliated Director. Therefore, since the signing of that Shareholders Resolution, the members of Boards of Commissioners and Directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama : Agung Adi Prasetyo : President Commissioner Komisaris : Lo Stefanus : Commissioner Komisaris : Cherly Piktiyani Santoso : Commissioner Komisaris Independen : Ir. H. Bambang Trisulo : Independent Commissioner Komisaris Independen : Dra. Aviliani Msi : Independent Commissioner Direksi: Directors: Direktur Utama : Lilik Oetomo : President Director Direktur : Ir. Rina Reina Andayani Hidayah : Director : Radinal Maksum : Direktur : Danny Budiharto : Director Direktur : Budi Yanto Lusli : Director Direktur : Ery Erlangga : Director Direktur : Theresia Asih Winanti : Director Direktur Tidak Terafiliasi : Dian Budikartono : Non-affiliated Director

Pada tanggal 28 Maret 2012, Budi Yanto Lusli diangkat sebagai Corporate Secretary Perusahaan.

On March 28, 2012, Budi Yanto Lusli is appointed as the Company’s Corporate Secretary.

Pada tanggal 23 Januari 2013, Bambang Wijananto diangkat sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal Perusahaan.

On January 23, 2013, Bambang Wijananto is appointed as the Company’s Head of Internal Audit.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Luar

Biasa Pemegang Saham pada tanggal 12 Desember 2011 yang tercantum dalam Akta Notaris Yulia, S.H., No. 38 tanggal 12 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ Meeting on December 12, 2011 as stated in Notarial Deed No. 38 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, the compositions of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 were as follows:

Page 15: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan (lanjutan)

b. Boards of Commissioners and Directors and Employees (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Jakob Oetama President Commissioner Komisaris Agung Adi Prasetyo Commissioner Komisaris Cherly Piktiyani Santoso Commissioner Komisaris Theresia Asih Winanti Commissioner Komisaris Lo Stefanus Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama Lilik Oetomo President Director Direktur Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum Director Direktur Danny Budiharto Director Direktur Budi Yanto Lusli Director Direktur Ery Erlangga Director

Jumlah karyawan tetap Grup pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing adalah 468 orang dan 432 orang (tidak diaudit).

The Group had 468 permanent employees and 432 permanent employees, as of December 31, 2012 and 2011, respectively (unaudited).

Jumlah remunerasi yang dibayar untuk

Dewan Komisaris dan Direksi Grup masing-masing sebesar Rp1.087.699.334 dan Rp19.049.045.909 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Total remuneration paid to the Boards of Commisssioners and Directors of the Group amounted to Rp1,087,699,334 and Rp19,049,045,909 respectively, for the year ended December 31, 2012.

Jumlah remunerasi yang dibayar untuk

Dewan Komisaris dan Direksi Grup masing-masing sebesar Rp256.500.000 dan Rp10.874.948.955 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Total remuneration paid to the Boards of Commisssioners and Directors of the Group amounted to Rp256,500,000 and Rp10,874,948,955, respectively, for the year ended December 31, 2011.

c. Penawaran Umum Saham Biasa c. Public Offering of Ordinary Shares

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 110 tanggal 26 November 2012, pemegang saham Perusahaan telah memutuskan, antara lain, sebagai berikut:

. Based on Notarial Deed No. 110 of Yulia, S.H., dated November 26, 2012, the Company’s shareholders have decided the decisions that have been taken, among others, as follows:

1. Menyetujui perubahan status Perusahaan

dari Perusahaan Tertutup/Non publik menjadi Perusahaan Terbuka/Publik, serta merubah nama Perusahaan menjadi PT Dyandra Media International Tbk.

1. Change the Company’s status from Private/Non-public Company to Public Company and change the Company’s name to become PT Dyandra Media International Tbk.

2. Merubah maksud dan tujuan Perusahaan

sebagaimana tercantum dalam pasal 3 anggaran dasar Perusahaan.

2. Change the Company’s objective and scope of activities as defined in the article 3 of the Company’s Article of Association.

Page 16: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran Umum Saham Biasa (lanjutan) c. Public Offering of Ordinary Shares (continued)

3. Menyetujui rencana Perusahaan untuk

melakukan Penawaran Umum Perdana atas saham-saham Perusahaan sampai dengan sebanyak-banyaknya 40% dari seluruh saham Perusahaan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana.

3. Approve the Company’s plan to conduct Initial Public Offering of the Company’s shares up to a maximum of 40% of all the Company’s shares after the Initial Public Offering.

4. Menyetujui pelaksanaan Employee Stock

Allocation (ESA) Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Perusahaan dengan jumlah maksimal 10% dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Perusahaan.

4. Approve the implementation of Employee Stock Allocation (ESA) in relation with the Company’s Initial Public Offering with maximum of 10% of total shares offered in the Company’s Initial Public Offering.

Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana dengan Surat No. 065/ DMI/LO/XII/2012 tanggal 26 Desember 2012, serta perubahan dan/atau tambahan informasi atas Pernyataan Pendaftaran yang terakhir disampaikan dengan surat No. 007/ DMI/RN/III/2013 tanggal 6 Maret 2013. Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK melalui surat No. S-48/D.04/2013 perihal Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Biasa PT Dyandra Media International Tbk.

The Company submitted a registration statement to Financial Service Authority (OJK) related to Public Offering of Ordinary Shares though letter No. 065/DMI/LO/XII/2012 dated December 26, 2012, and changes and/or additional information in registration statement which latest submitted through letter No. 007/DMI/RN/III/2013 dated March 6, 2013. On March 13, 2013, the Company received effective statement from the Executive Chairman of OJK Capital Market Supervisory through letter No. S-48/D.04/2013 about Notification of Effectiveness Registration of PT Dyandra Media International Tbk’s Public Offering of Ordinary Shares.

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. The Structure of the Company and

Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and 2011, the Company has direct and indirect ownership in the following Subsidiaries:

2012

Tahun Usaha Jumlah Aset dalam Kedudukan, Komersial Jutaan Rupiah Tanggal Dimulai/ Sebelum Jurnal Pendirian/ Year Persentase Eliminasi/Total

Ruang Lingkup Domicile, Commercial Kepemilikan/ Assets in Millions Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations Percentage of of Rupiah Before Subsidiaries of Activities Establishment Started Ownership Elimination Entries

Kepemilikan langsung Direct ownership Penyelenggara acara/ PT Dyandra Promosindo Event Jakarta, (DP) Organizer 3 Maret 1994/ March 3, 1994 1994 99,00% 267.592

Page 17: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

d. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)

2012

Tahun Usaha Jumlah Aset dalam Kedudukan, Komersial Jutaan Rupiah Tanggal Dimulai/ Sebelum Jurnal Pendirian/ Year Persentase Eliminasi/Total

Ruang Lingkup Domicile, Commercial Kepemilikan/ Assets in Millions Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations Percentage of of Rupiah Before Subsidiaries of Activities Establishment Started Ownership Elimination Entries

Kepemilikan langsung (lanjutan)/ Direct ownership (continued) PT Graha Multi Utama Hotel/ Tangerang, (GMU) Hotel 8 Oktober 2008/ October 8, 2008 2010 99,92% 299.512 Konvensi dan Eksibisi/ PT Nusa Dua Indonesia Convention and Jakarta, (NDI) Exhibition 28 Februari 2005/ February 28, 2005 2011 99,99% 581.426 Penunjang acara/ PT Dyamall Graha Utama Supporting Jakarta, (DGU) Event 9 Juni 2005/ June 9, 2005 2005 99,98% 35.338 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui DP/through DP Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Debindo Mitra Dyantama Event 19 Juni 2009/ (DMD) Organizer June 19, 2009 2009 50,49% 9.988 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Communication Event 9 Juni 2005/ (DC) Organizer June 9, 2005 2005 97,02% 11.593

Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Kerabat Dyan Utama Event 19 Oktober 2006/ (KDU) Organizer October 19, 2006 2006 74,25% 31.576 Penyelenggara acara/ Surabaya, PT Debindo Mitra Tama Event 7 Januari 2010/ (DMT) (melalui/through DMD) Organizer January 7, 2010 2010 45,44% 4.154 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Konvensi Event 21 Maret 2012/ Internasional (DKI) Organizer March 21, 2012 2012 98,05% 4.575 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Fasen Creative Event 19 Januari 2007/ Quality (FCQ) Organizer January 19, 2007 2007 50,49% 30.649 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Visicita Imaji Event 27 Juli 1998/ Semesta (VIS) Organizer July 27, 1998 1998 50,49% 60.070 PT Kalyana Culinario Rumah makan/ Jakarta, (KC) (melalui/through VIS) Restaurant 8 Desember 2010/ December 8, 2010 2011 27,77% 8.000 PT Idea Besar Komunika Penyelenggara (IBK) (melalui/through VIS) acara/ Jakarta,

Event 15 November 2002/ Organizer November 15, 2002 2002 50,46% 6.302

Page 18: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

d. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)

2012

Tahun Usaha Jumlah Aset dalam Kedudukan, Komersial Jutaan Rupiah Tanggal Dimulai/ Sebelum Jurnal Pendirian/ Year Persentase Eliminasi/Total

Ruang Lingkup Domicile, Commercial Kepemilikan/ Assets in Millions Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations Percentage of of Rupiah Before Subsidiaries of Activities Establishment Started Ownership Elimination Entries

Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)/ Indirect ownership (continued) Melalui GMU/through GMU PT Graha Sahari Utama Hotel/ Bogor, (GSU) Hotel 26 November 2009/ November 26, 2009 2011 29,98% 29.111

PT Graha Satrio Utama Hotel/ Jakarta, (GST) Hotel 16 April 2010/ April 16, 2010 - *) 59,95% 1.442 PT Goldwin Graha Utama Hotel/ Jakarta, (GGU) Hotel 9 Agustus 2011/ August 9, 2011 - *) 50,96% 8.454 PT Sima Graha Utama Hotel/ Jakarta, (SGU) Hotel 24 November 2011/ November 24, 2011 - *) 49,96% 68.349 PT Graha Bersama Utama Hotel/ Jakarta, (GBU) Hotel 30 Desember 2010/ December 30, 2010 2011 98,92% 18.047 PT Griya Nusa Kencana Hotel/ Bali, (GNK) Hotel 8 Maret 2010/ March 8, 2010 2012 89,93% 120.119 PT Griya Multi Investama Hotel/ Jakarta, (GMI) Hotel 14 April 2011/ April 14, 2011 - *) 99,91% 23.505 PT Grha Mahaatman (GMA) Hotel/ Jakarta, Hotel 10 Juni 2009/ June 10, 2009 - *) 59,95% 27.469 PT Andalusia Andrawina (AAW) Hotel/ Jakarta, Hotel 21 September 2010/ September 21, 2010 - *) 50,96% 24.437 PT Graha Amaradana Benoa (GAB) Hotel/ Jakarta, (melalui/through GBU) Hotel 6 Desember 2012/ December 6, 2012 - *) 69,24% 11.483 Melalui NDI/through NDI Konvensi dan

Eksibisi/ Makassar,

PT Makassar International Convention and 23 September 2011/ Expo (MIE) Exhibition September 23, 2011 - *) 50,99% 60.002 Melalui DGU/through DGU PT Samudra Dyan Praga Penunjang acara/ Jakarta, (SDP) Supporting Event 7 Januari 2005/ January 7, 2005 2005 54,99% 48.671 PT Sinar Dyandra Abadi Penunjang acara/ Jakarta, (SDA) Supporting Event 28 Juni 2012/ June 28, 2012 2012 74,99% 13.336 *) Belum beroperasi komersial/Not yet started commercial operations

Page 19: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

d. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)

2011

Tahun Usaha Jumlah Aset dalam Kedudukan, Komersial Jutaan Rupiah Tanggal Dimulai/ Sebelum Jurnal Pendirian/ Year Persentase Eliminasi/Total

Ruang Lingkup Domicile, Commercial Kepemilikan/ Assets in Millions Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations Percentage of of Rupiah Before Subsidiaries of Activities Establishment Started Ownership Elimination Entries

Kepemilikan langsung/ Direct ownership Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Promosindo Event 3 Maret 1994/ (DP) Organizer March 3, 1994 1994 99,00% 167.123 PT Graha Multi Utama Hotel/ Tangerang, (GMU) Hotel 8 Oktober 2008/ October 8, 2008 2010 99,84% 100.959 Konvensi dan Eksibisi/ Jakarta, PT Nusa Dua Indonesia Convention and 28 Februari 2005/ (NDI) Exhibition February 28, 2005 2011 99,99% 487.574 Penunjang acara/ Jakarta, PT Dyamall Graha Utama Supporting 9 Juni 2005/ (DGU) Event June 9, 2005 2005 99,96% 13.688 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui DP/through DP Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Debindo Mitra Dyantama Event 19 Juni 2009/ (DMD) Organizer June 19, 2009 2009 50,49% 5.545 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Communication Event 9 Juni 2005/ (DC) Organizer June 9, 2005 2005 97,02% 7.936 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Kerabat Dyan Utama Event 19 Oktober 2006/ (KDU) Organizer October 19, 2006 2006 74,25% 29.366 Penyelenggara acara/ Surabaya, PT Debindo Mitra Tama Event 7 Januari 2010/ (DMT) (melalui/through DMD) Organizer January 7, 2010 2010 45,44% 3.649 Melalui GMU/through GMU PT Graha Sahari Utama Hotel/ Bogor, (GSU) Hotel 26 November 2009/ November 26, 2009 2011 29,95% 30.743

PT Graha Satrio Utama Hotel/ Jakarta, (GST) Hotel 16 April 2010/ April 16, 2010 - *) 59,90% 2.153

Page 20: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

d. The Structure of the Company and Subsidiaries (continued)

2011

Tahun Usaha Jumlah Aset dalam Kedudukan, Komersial Jutaan Rupiah Tanggal Dimulai/ Sebelum Jurnal Pendirian/ Year Persentase Eliminasi/Total

Ruang Lingkup Domicile, Commercial Kepemilikan/ Assets in Millions Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations Percentage of of Rupiah Before Subsidiaries of Activities Establishment Started Ownership Elimination Entries

Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Griya Nusa Kencana Hotel/ Bali, (GNK) Hotel 8 Maret 2010/ March 8, 2010 - *) 89,86% 38.537

PT Griya Multi Investama Hotel/ Jakarta, (GMI) Hotel 14 April 2011/ April 14, 2011 - *) 99,83% 24.318

PT Graha Utama Development Hotel/ Jakarta, (GUD) Hotel 9 Agustus 2011/ August 9, 2011 - *) 29,95% 15.072

PT Andalusia Andrawina (AAW) Hotel/ Jakarta, (melalui/through GMI) Hotel 21 September 2010/ September 21, 2010 - *) 50,92% 1.922 Melalui NDI/through NDI Konvensi dan Eksibisi/ Medan, PT Graha Santika Dyandra Convention and 27 Maret 2008/ (GSD) Exhibition March 27, 2008 - *) 99,98% 248.240

Konvensi dan

Eksibisi/ Makassar,

PT Makassar International Convention and 23 September 2011/ Expo (MIE) Exhibition September 23, 2011 - *) 50,99% 56.046 Melalui DGU/through DGU PT Visi Lintas Film Penunjang acara/ Jakarta,

(VLF) Supporting Event 9 Desember 1987/ December 9, 1987 1987 90,00% 7.064 PT Samudra Dyan Praga Penunjang acara/ Jakarta, (SDP) Supporting Event 7 Januari 2005/ January 7, 2005 2005 54,98% 36.024 *) Belum beroperasi komersial/Not yet started commercial operations

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas

penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 5 April 2013.

The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on April 5, 2013.

Page 21: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012 and 2011, have been prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2011, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2012 as disclosed in this Note.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun

dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company.

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 34.

The Group elected to present one single consolidated statement of comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 34.

Page 22: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Grup yang dimiliki secara langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 1d.

The consolidated financial statements include the accounts of the Group which are directly-owned with ownership percentage of more than 50%, as described in Note 1d.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan mengkonsolidasikan laporan keuangan GSU, entitas anak, dimana Perusahaan memiliki kurang dari setengah hak suara namun Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional entitas anak berdasarkan perjanjian serta mempunyai kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan komisaris dan mengendalikan entitas melalui direksi tersebut.

As of December 31, 2012, the Company consolidated the financial statements of GSU, in which the Company owns less than half of the voting power, however, the Company has the power to govern the financial and operating policies of the entity under an agreement and has power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and commissioners and control of the entity is by that board.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang hak suara suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half or less than half of the voting power when there is:

(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

(b) kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

(b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan komisaris dan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

(c) power to appoint or remove the majority of the members of the boards of commissioners and directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

(d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that NCI results in a deficit balance.

Page 23: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

recognizes the fair value of the consideration received;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

recognizes the fair value of any investment retained;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau

rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan

menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly charged to the consolidated statements of comprehensive income.

Page 24: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)` c. Business Combination (continued)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date’s fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak

pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2010). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2010) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya

diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur

pada jumlah tercatat dikurangi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired entity are assigned to those CGUs.

Page 25: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)` c. Business Combination (continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu

UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

UPK adalah kelompok aset terkecil

teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset atau kelompok aset lain.

CGU is the smallest identificable group of assets that together have cash inflows that are largely independent of that cash inflows from other assets or group of assets.

Sehubungan dengan transaksi akusisi DP,

DGU, SDP dan DC dari pihak-pihak tidak sepengendali pada tahun 2007 serta transaksi akusisi VLF dari pihak-pihak tidak sepengendali pada tahun 2009, Perusahaan mencatat selisih nilai perolehan penyertaan yang lebih rendah dari aset bersih anak perusahaan sebagai goodwill negatif yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Jumlah tercatat goodwill negatif pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp21.816.361.760, jumlah tercatat goodwill negatif tersebut dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, sehubungan dengan penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, secara prospektif efektif tanggal 1 Januari 2011.

In connection with the acquisition transactions of DP, DGU, SDP and DC from parties not under common control in 2007 and acquisition transaction of VLF from parties not under common control in 2009, the Company recorded the exceeds of net assets of subsidiaries acquired over cost of acquisition as negative goodwill and are being amortized using the straight-line method over 20 (twenty) years. The carrying amount of negative goodwill as of December 31, 2010 are amounted to Rp21,816,361,760, the carrying amount of negative goodwill was derecognized by making adjustment to retained earnings as of the beginning of the year that begins on or after January 1, 2011, in relation with the adoption of PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, prospectively effective January 1, 2011.

d. Penyertaan Saham d. Investments in Shares of Stock

Penyertaan saham pada entitas dimana Grup tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).

Investments in shares of stock of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011).

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group’s investments in its associated companies are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Page 26: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penyertaan Saham (lanjutan) d. Investments in Shares of Stock (continued)

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such change and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.

Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investments in its associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.

e. Akuntansi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali e. Accounting for Restructuring Transactions

of Entities Under Common Control

Akuisisi Entitas Anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Entitas Anak dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest) dimana aset dan liabilitas Entitas Anak dicatat sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Grup atas nilai buku Entitas Anak, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Grup.

Acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No.38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted for based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a Subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Group’s interest in a Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” and presented as a separate component in the Group’s equity.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

Page 27: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk pengklasifikasian instrumen keuangan, dari perspektif Grup, menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga, dividen, rugi dan laba terkait; kondisi-kondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus. PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the Group, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip-prinsip dalam pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan sejumlah kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini menetapkan definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tambahan atas pengukuran nilai wajar dan risiko likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan berdasarkan sumber input dengan menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar untuk setiap kelas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir untuk pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula pengungkapan transfer antar tingkatan dalam hirarki nilai wajar. PSAK ini juga menjelaskan lebih lanjut persyaratan pengungkapan risiko likuiditas transaksi derivatif dan aset yang digunakan untuk pengelolaan likuiditas. Pengungkapan pengukuran nilai wajar diungkapkan pada Catatan 35. Pengungkapan risiko likuiditas tidak terpengaruh secara signifikan oleh PSAK ini dan diungkapkan pada Catatan 34.

PSAK No. 60 requires additional disclosures about fair value measurement and liquidity risk. Fair value measurements related to items recorded at fair value are to be disclosed by source of inputs using the three level fair value hierarchy, by class, for all financial instruments recognized at fair value. In addition, a reconciliation between the beginning and ending balance for level 3 fair value measurements is now required, as well as significant transfers between levels in the fair value hierarchy. The PSAK also clarifies the requirements for liquidity risk disclosures with respect to the derivative transactions and assets used for liquidity management. The fair value measurement disclosures are presented in Note 35. The liquidity risk disclosures are not significantly impacted by the PSAK and are presented in Note 34.

Page 28: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

The Group classifies its financial assets as loans and receivables and financial assets at fair value through profit or loss. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial period end.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

These financial assets are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on this financial assets classification is presented as interest income in the consolidated statements of comprehensive income.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 29: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah investasi dalam modal saham dan reksadana yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.

The investments classified as FVPL are Investments in equity shares of stock and mutual funds that have readily determinable fair value in which for the equity interest is less than 20% and which are classified as FVPL, are recorded at fair value.

(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (ii) Impairment of Financial Assets

Grup melakukan penilaian pada setiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired.

Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

A financial asset is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.

Page 30: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of Financial Assets

(continued)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL) (continued)

Untuk menentukan adanya bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan adanya insolvabilitas atau kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur dan kelalaian atau penundaan signifikan pembayaran.

To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets have been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang secara individual signifikan atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

The Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Page 31: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of Financial Assets

(continued)

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. If a receivable has a variable interest rate, the discount rate used is the current effective interest rate determined under the contract.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by the management for each identified portfolio.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit yaitu berdasarkan jenis pelanggan.

For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics by customer type.

Arus kas masa datang dari aset keuangan Grup yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in the Group’s of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the current conditions which did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Ketika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan piutang diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Penurunan Nilai”.

When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment. Such receivable is written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges relating to receivable is classified in “Allowance for Impairment”.

Page 32: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of Financial Assets

(continued)

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, dengan menyesuaikan cadangan penurunan nilai. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized the previously recognized impairment loss is reversed by adjusting the allowance for impairment. The amount of the reversal is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan, dikreditkan pada cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance for impairment, but if after the consolidated statement of financial position date, are credited to other operating income.

(iii) Liabilitas Keuangan (iii) Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup hanya memiliki jenis liabilitas keuangan utang dan pinjaman yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings. As at the consolidated statement of financial position date, the Group only has loans and borrowings type of financial liabilities which are measured at amortized cost using effective interest rate method. The Group determines the classification of its financial liabilities at intial recognition.

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Group measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.

(iv) Penentuan Nilai Wajar (iv) Determination of Fair Value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date.

Page 33: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(iv) Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) (iv) Determination of Fair Value (continued)

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sejenis, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan.

For all other financial instruments which are not quoted in an active market, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows.

(v) Penghentian Pengakuan (v) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah dialihkan dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang telah ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Group tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognized when the obligations under the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 34: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (vi) Reclassification of Financial Instruments

Grup tidak mereklasifikasi instrumen

keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Group does not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

The Group classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below.

Instrumen Keuangan/ Financial

Instruments

Kategori yang didefinisikan oleh

PSAK No. 55 (Revisi 2011)/

Category as defined by PSAK No. 55 (Revised

2011)

Golongan/ Class

Subgolongan/ Subclass

Aset keuangan/ Financial assets

Pinjaman yang diberikan

dan piutang/ Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Setara kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash

equivalent Piutang usaha/Trade receivables Piutang lain-lain/Other receivables Piutang dari pihak-pihak berelasi/Due from related parties Aset lain-lain/Other

assets Uang jaminan/Security deposits

Aset keuangan yang

dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi/ Financial assets at fair value through profit or

loss

Investasi jangka pendek/ Short-term investment

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at

amortized cost

Pinjaman jangka pendek/ Short-term loans Utang usaha/Trade payables Utang lain-lain/Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar/Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi/Due to related parties Uang jaminan/Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu

tahun/Current maturities of long-term loan Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo

dalam waktu satu tahun/Long-term loans - net of current maturities

Page 35: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(vii) Saling Hapus Instrumen Keuangan (vii) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with maturities within three months or less and not pledged as collateral or restricted in use and readily convertible to cash without significant changes in value.

h. Cadangan Penurunan Nilai Piutang h. Allowance for Impairment of Receivables

Grup melakukan pencadangan penurunan nilai berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) (Catatan 2f).

The Group provides allowance for impairment in accordance with the provision of PSAK No. 55 (Revised 2011) (Note 2f).

Piutang Grup dihapuskan dalam tahun

dimana piutang tersebut dipastikan tidak dapat tertagih.

The Group’s accounts receivables are written-off in the year in which those receivables are determined to be uncollectible.

i. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi i. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup

jika: A party is considered to be related to the

Group if:

a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; b. the party is an associate of the Group;

c. suatu pihak adalah ventura bersama di

mana Grup sebagai venturer; c. the party is a joint venture in which the

Group is a venturer;

Page 36: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi

(lanjutan) i. Transactions with Related Parties

(continued)

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;

d. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga

dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang

dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata (average method). Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan secara periodik terhadap kondisi persediaan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the periodic review of the condition of the inventories.

k. Proyek dalam Penyelesaian k. Projects in Progress

Biaya-biaya yang timbul untuk membiayai proyek dalam penyelesaian diakui sebagai proyek dalam penyelesaian. Proyek dalam penyelesaian dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara beban perolehan dan nilai realisasi neto. Beban tersebut akan diakui sebagai beban pokok pendapatan pada saat pengakuan pendapatan atas proyek yang bersangkutan.

The costs already incurred to finance project in progress is recognized as project in progress. Project in progress is stated at the lower of cost and net realized value. The costs will be charged as cost of revenues when the income of related project is earned.

Page 37: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Beban dibayar di muka l. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are charged to operations over the period benefited.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Revisi PSAK No. 16 ini mengatur akuntansi tanah dan mencabut PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”. Penerapan SAK revisi ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”. The revised PSAK No. 16 prescribes accounting for land and therefore, revoked PSAK No. 47, “Accounting the Land”. The adoption of the revised SAK has no impact on the consolidated financial statements.

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 16-30 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 4-8 Vehicles Peralatan kantor 4-8 Office equipment Perabot dan perlengkapan 2-8 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 4-8 Tools and equipment Tenda 4-8 Tents

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Page 38: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Sebelum 1 Januari 2012, beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar - Lain-lain - Beban Ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Land is stated at cost and not amortized. Prior to January 1, 2012, specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term or the economic life of the land, whichever is shorter. These costs are presented as part of “Non-Current Assets - Others - Deferred Charges” in the consolidated statements of financial position.

Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek. Berdasarkan ISAK No. 25, efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup mengakui nilai tercatat biaya-biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali sebesar Rp6.027.722.197 sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” (Catatan 15).

Effective on January 1, 2012, the Group adopted ISAK No. 25, “Land Rights”. ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under “Fixed Assets” account and not amortized. The legal cost incurred to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life. Based on ISAK No. 25, effective on January 1, 2012, the Group recognized the carrying value of the legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was acquired initially amounting to Rp6,027,722,197 as part of the cost of the land under “Fixed Assets” account (Note 15).

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented as part of “Fixed Assets” and is stated at cost. The accumulated cost of the asset constructed is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Page 39: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 2o).

Assets are stated at the estimated recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset values, if any, is recognized as a loss in the consolidated statements of comprehensive income (Note 2o).

n. Aset takberwujud n. Intangible assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada saat pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment losses.

Masa manfaat aset takberwujud dinilai baik terbatas atau tidak terbatas.

The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite.

Lisensi Furnicraft adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang merupakan biaya KDU, Entitas Anak, yang berhubungan dengan penggunaan lisensi Furnicraft untuk pameran. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 5 (lima) tahun.

Furnicraft license is an intangible asset acquired with a definite useful life, which represents the cost of KDU, a Subsidiary, related to the using of the Furnicraft license for exhibition. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 5 (five) years.

Perangkat lunak adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang terutama merupakan biaya yang berhubungan dengan perolehan dan penerapan sistem pelaporan. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 4 (empat) sampai dengan 8 (delapan) tahun.

Software development cost is an intangible asset acquired with a definite useful life, which mainly represents the cost related to the acquisition and implementation of the reporting system. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4 (four) to 8 (eight) years.

Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku. Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam kategori biaya sesuai dengan fungsi dari aset takberwujud.

The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year end. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amortization period or method, as appropriate, and are treated as change in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the expense category consistent with the function of the intangible assets.

Page 40: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset takberwujud (lanjutan) n. Intangible assets (continued)

Lisensi Pameran Surabaya merupakan aset takberwujud dengan masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak diamortisasi tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Penilaian masa manfaat terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah masa manfaat yang tidak terbatas terus dapat dipertahankan. Jika tidak, perubahan dalam masa manfaat dari yang tidak terbatas menjadi terbatas dilakukan secara prospektif.

Surabaya exhibition license cost is an intangible asset with indefinite useful life and is not amortized but is tested for impairment annually. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.

Logo dan desain website merupakan aset takberwujud yang memiliki masa manfaat terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama 4-5 tahun.

Logo and website design is an intangible asset with definite useful life and is recorded at cost less accumulated amortization. The cost are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4-5 years.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in the statements of comprehensive income when the asset is derecognized.

Hubungan pelanggan kontraktual yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya. Hubungan pelanggan kontraktual memiliki masa manfaat terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa hubungan pelanggan yang diharapkan yaitu selama 5,5 tahun.

Contractual customer relationships acquired in a business combinations are recognised at fair value at the acquisition date. The contractual customer relationships have a finite useful life and are carried at costs less acumulated using the straight-line method over the expected life of the customer relationship for 5.5 years.

o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Based on the evaluation of the management, there are no evects or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of non-financial assets as of December 31, 2012 and 2011.

Page 41: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Kapitalisasi Biaya Pinjaman p. Capitalization of Borrowing Costs

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup mengadopsi PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian dan persyaratan untuk mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya.

Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”, which requires capitalization of directly attributable borrowing costs to the acquisition, construction or production of a qualifying asset and the requirements for commencement, suspension and cessation of the said capitalization.

Adopsi PSAK No. 26 yang direvisi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Adoption of the revised PSAK No. 26 has no significant impact to the Group’s consolidated financial statements.

Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjaman lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pengembangan dan konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya (Catatan 2m).

Interests, commitment fees and other borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, development and construction of projects are capitalized as part of the cost of the asset under construction. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the asset is ready for its intended use (Note 2m).

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenues are recognized when the services are rendered or significantly provided and the benefits have been received by the customers. Expenses are recognized when incurred.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal and constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 42: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits

Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Revisi SAK ini antara lain memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung keuntungan/kerugian yang terjadi pada periode berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. Grup tidak memilih metode ini dalam pengakuan keuntungan/kerugian aktuaria, karenanya PSAK revisi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised SAK permit an entity to adopt any systematic method that results in faster recognition of actuarial gains or losses, which among others is immediate recognition of actuarial gains and losses in the period in which they occur recognized in other comprehensive income. The Group decided not to apply this method in recognizing the actuarial gains or losses and therefore there is no significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode penilaian aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Kelebihan yang timbul diakui sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat pengenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.

Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized using the straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing t. Foreign Currency Transactions and

Balances

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya.

Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transaction and foreign operations in the consolidated financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency.

Page 43: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan) t. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. As of consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai

berikut: The rates of exchange used were as follows:

2012 2011

1 Dolar Amerika (AS$)/Rupiah 9.670 9.068 US Dollar 1 (US$)/Rupiah 1 Dolar Singapura (SGD)/Rupiah 7.907 6.974 Singapore Dollar 1 (SGD)/Rupiah 1 Dolar Australia (AUD)/Rupiah 10.026 9.203 Australian Dollar 1 (AUD)/Rupiah 1 Dolar Hongkong (HKD)/Rupiah 1.247 1.167 Hongkong Dollar 1 (HKD)/Rupiah 1 Euro Eropa (EUR)/Rupiah 12.810 11.739 European Euro 1 (EUR)/Rupiah 1 Yuan China (CNY)/Rupiah 1.522 1.424 China Yuan 1 (CNY)/Rupiah 1 Ringgit Malaysian (MYR)/Rupiah 3.809 2.836 Malaysian Ringgit 1 (MYR)/Rupiah 1 Rubel Rusia (RUB)/Rupiah 315 281 Russian Rubbel 1 (RUB)/Rupiah 1 Thailand Bath (THB)/Rupiah 316 286 Thailand Bath 1 (THB)/Rupiah 1 Great Britain Poundsterling Great Britain Poundsterling 1 (GBP)/Rupiah 15.579 13.969 (GBP)/Rupiah 1 South Korean Won (KRW)/Rupiah 9 8 South Korean Won 1 (KRW)/ Rupiah

u. Pajak Penghasilan u. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan awal SAK revisi ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 46 (Revised 2010), which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements. The initial adoption of the revised SAK did not give any impact to the Group’s consolidated financial statements.

Page 44: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pajak Penghasilan (lanjutan) u. Income Tax (continued)

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred taxes are recognized to reflect the tax effects of the temporary differences between financial and tax reporting bases of assets and liabilities and accumulated tax losses carry forwards.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited directly to equity.

Pajak kini dan pajak tangguhan langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.

Current tax and deferred tax are charged or credited directly to equity if the taxes relate to items that are credited directly or charged directly to equity.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.

Page 45: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Informasi Segmen (lanjutan) v. Segment Information (continued)

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segmen. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated in the consolidation process.

w. Laba per Saham Dasar w. Basic Earnings per Share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 56 (Revised 2011), which prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share. The adoption of the revised PSAK has no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing total income attributable to owners of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2012 dan 2011 dengan memperhitungkan dampak dari perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000.000 menjadi Rp100 yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2011 adalah masing-masing sebanyak Rp2.990.964.279 dan 168.965.264 saham (Catatan 33).

The weighted average number of shares outstanding for years 2012 and 2011, after giving effect to the change in nominal value per share from Rp1,000,000 to Rp100 conducted on December 12, 2011 is Rp2,990,964,279 and 168,965,264, shares, respectively (Note 33).

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2012 and 2011, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 46: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Sewa x. Leases

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Grup sebagai penyewa The Group as lessees

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the Group shall recognize assets and liabilities in its consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.

Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu umur manfaat aset sewaan.

Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in its consolidated statements of comprehensive income. Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the estimated useful life of the assets.

Page 47: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Sewa (lanjutan) x. Leases (continued)

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Grup sebagai lessor The Group as lessor

Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan penghasilan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai penghasilan pada periode terjadinya. Penghasilan sewa operasi diakui sebagai penghasilan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group shall present assets subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term.

y. Penerapan standar akuntansi revisi lain y. Adoption of other revised accounting

standards

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Grup juga telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2012 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait:

Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Group also adopted the following revised accounting standards on January 1, 2012, which are considered relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact except for the related disclosures:

i. ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan-

Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”,

i. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”,

ii. ISAK No. 26 (Revisi 2011), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.

ii. ISAK No. 26 (Revised 2011), “Reassessment of Embedded Derivatives”.

z. Standar Yang Telah Dikeluarkan Tapi

Belum Berlaku Efektif z. Standards Issued But Not Yet Effective

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan Pencabutan dari standar akuntansi (PPSAK) yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (”DSAK”) di Indonesia dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut:

The Interpretations on Financial Accounting Standards (ISAK) and revocation to financial accounting standards (PPSAK) issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) and effective on or after January 1, 2013 is as follows:

Page 48: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Standar Yang Telah Dikeluarkan Tapi

Belum Berlaku Efektif (lanjutan) z. Standards Issued But Not Yet Effective

(continued)

PSAK 38 (Revisi 2011), “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”,

PSAK 38 (Revised 2011), “Business Combinations for Under Common Control Entities”,

ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat”,

ISAK 21, “Agreements for the Construction of Real Estate”,

PPSAK 7, Pencabutan PSAK No. 44: “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”,

PPSAK 7, “Revocation of PSAK No. 44: “Accounting for Real Estate Development Activities”,

PPSAK 10, Pencabutan PSAK No. 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”.

PPSAK 10, Revocation of PSAK No. 51, “Accounting for Quasi-Reorganization”.

PSAK, ISAK dan PPSAK tersebut tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

These PSAK, ISAK and PPSAKs have no impact on the Group’s consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Page 49: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment on Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables details are contained in Note 7.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employees’ Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the

Page 50: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employees’ Benefits (continued)

ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Grup diungkapkan dalam Catatan 30.

Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits are disclosed in Note 30.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup diungkapkan dalam Catatan 15.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets are disclosed in Note 15.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 35.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position are disclosed in Note 35.

Page 51: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN

ENTITAS ANAK 4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND

DISPOSALS OF SUBSIDIARIES PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 13 Juni 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 59 tanggal 22 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham DP memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp3.000.000.000 menjadi Rp22.300.000.000 melalui koversi hutang DP kepada DMI sebesar Rp19.046.565.000, setoran tunai DMI sebesar Rp60.435.000 dan setoran tunai Ery Erlangga Rp193.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DP tetap sebesar 99,00%.

Based on the Shareholders Circular Resolution dated June 13, 2012, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 59 dated June 22, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., the DP’s shareholders decided to increase the issued and fully paid capital from Rp3,000,000,000 to Rp22,300,000,000 through conversion of the DP’s payable to DMI amounting to Rp19,046,565,000 and cash payment from DMI amounting to Rp60,435,000 and cash payment from Ery Erlangga amounting to Rp193,000,000. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DP remains 99.00%.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang

Saham tanggal 5 Oktober 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Yulia, S.H., No. 11 tanggal 5 Oktober 2012, pemegang saham DP memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp22.300.000.000 menjadi Rp27.148.000.000 melalui koversi hutang DP kepada Perusahaan sebesar Rp4.703.300.506, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp96.699.494 dan setoran tunai Ery Erlangga sebesar Rp48,000,000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DP tetap sebesar 99,00%.

Based on the Shareholders Circular Resolution dated October 5, 2012, as stated in Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 11 dated October 5, 2012, DP’s shareholders decided to increase the issued and fully paid capital from Rp22,300,000,000 to Rp27,148,000,000 through conversion of DP’s payable to the Company amounting to Rp4,703,300,506 and cash payment from the Company and Ery Erlangga amounting to Rp96,699,494 and Rp48,000,000, respectively. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DP remains 99.00%.

Page 52: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Debindo Mitra Dyantama (DMD) PT Debindo Mitra Dyantama (DMD)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 40 tanggal 12 Desember 2011, PT Debindo Mitra Dyantama, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp4.000.000.000 menjadi Rp11.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp2.764.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.764.000.000 dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada Dendy Prihanggo, Efi Setiabudi, Budiarto Linggowijono dan Perusahaan masing-masing sebesar Rp300.000.000, Rp291.000.000, Rp291.000.000 dan Rp882.000.000.

Based on Notarial Deed No. 40 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, PT Debindo Mitra Dyantama, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp4,000,000,000 to Rp11,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp1,000,000,000 to Rp2,764,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp1,764,000,000 was done through the distribution of stock dividend to Dendy Prihanggo, Efi Setiabudi, Budiarto Linggowijono and the Company amounting to Rp300,000,000, Rp291,000,000, Rp291,000,000 and Rp882,000,000, respectively.

Berdasarkan persetujuan para pemegang saham pada tanggal 22 Desember 2011, peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.764.000.000 yang dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada para pemegang saham diatas diubah menjadi melalui setoran tunai, yang selanjutnya telah dibayarkan oleh para pemegang saham pada tanggal 12 April 2012.

Based on approval by shareholders on December 22, 2011, the increase in issued and paid capital of Rp1,764,000,000 which originally was paid by the distribution of stock dividend to the shareholders is change into cash payment which subsequently paid by shareholders on April 12, 2012.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 75 tanggal 16 Desember 2011, PT Dyandra Promosindo (DP) mengakuisisi 1.382 saham DMD (setara dengan kepemilikan sebesar 50% pada tanggal akuisisi) dari Perusahaan dengan harga sebesar Rp1.556.000.000.

Based on Notarial Deed No. 75 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, PT Dyandra Promosindo (DP) acquired 1,382 shares of DMD (equal to percentage of ownership of 50% on the acquisition date) from the Company for a total purchase price of Rp1,556,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 156, 157 dan 158 tanggal 27 Desember 2011, DP mengakuisisi 29 saham DMD (setara dengan kepemilikan sebesar 1% pada tanggal akuisisi) dari Dendy Prihanggo, Budiarto Linggowijono dan Efi Setiabudi, pihak-pihak tidak sepengendali, dengan harga masing-masing sebesar Rp19.000.000, Rp5.000.000 dan Rp5.000.000. Setelah transaksi akuisisi di atas kepemilikan DP dalam DMD menjadi sebesar 51%.

Based on Notarial Deed No. 156, 157 and 158 of Yulia, S.H., dated December 27, 2011, DP acquired 29 shares of DMD (equal to percentage of ownership of 1% on the acquisition date) from Dendy Prihanggo, Budiarto Linggowijono dan Efi Setiabudi, not under common control entities, for a total purchase price of Rp19,000,000, Rp5,000,000 and Rp5,000,000, respectively. After the above acquisition transactions, DP percentage of ownwership at DMD became 51%.

Page 53: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Debindo Mitra Dyantama (DMD) (lanjutan) PT Debindo Mitra Dyantama (DMD) (continued)

Sehubungan dengan akuisisi DP atas DMD dari Perusahaan, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih DMD pada tanggal akuisisi sebesar Rp62.803.735 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih keuntungan antara nilai buku investasi sebesar Rp1.493.196.265 dari DMD dengan harga penjualan sebesar Rp62.803.735 sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to the acquisition of DMD from the Company, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid to under common control entity with the portion of DMD’s net asset value on acquisition date amounting to Rp62,803,735 was recorded as part of “Difference in Value from Restruturing Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. This transaction also caused the Company to record the gain difference between the book value of investment in DMD amounted to Rp1,493,196,265 with the sale price amounting to Rp62,803,735 as part of “Difference in Value from Restruturing Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

PT Dyandra Communication (DC) PT Dyandra Communication (DC)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 45 tanggal 12 Desember 2011, PT Dyandra Communication, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp5.000.000.000 menjadi Rp11.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.250.000.000 menjadi Rp2.804.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.554.000.000 dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada Danny Budiharto, Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum dan Perusahaan masing-masing sebesar Rp15.540.000, Rp15.540.000 dan Rp1.522.920.000.

Based on Notarial Deed No. 45 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, PT Dyandra Communication, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp5,000,000,000 to Rp11,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp1,250,000,000 to Rp2,804,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp1,554,000,000 was done through the distribution of stock dividend to Danny Budiharto, Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum and the Company amounting to Rp15,540,000, Rp15,540,000 and Rp1,522,920,000, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 84 tanggal 16 Desember 2011, DP mengakuisisi 2.747.920 saham DC (setara dengan kepemilikan sebesar 98% pada tanggal akuisisi) dari Perusahaan dengan harga sebesar Rp3.143.000.000.

Based on Notarial Deed No. 84 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, DP acquired 2,747,920 shares of DC (equal to percentage of ownership of 98% on the acquisition date) from the Company for a total purchase price of Rp3,143,000,000.

Page 54: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Dyandra Communication (DC) (lanjutan) PT Dyandra Communication (DC) (continued)

Sehubungan dengan akuisisi DP atas DC dari Perusahaan, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih DC pada tanggal akuisisi sebesar Rp1.006.019.041 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih kerugian antara nilai buku investasi sebesar Rp4.149.019.041 dari DC dengan harga penjualan sebesar Rp1.006.019.041 sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to the acquisition of DC from the Company, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase paid to entity under common control with the portion of DC’s net asset value on acquisition date amounting to Rp1,006,019,041 was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. This transaction also caused the Company to record the loss difference between the book value of investment in DC amounted to Rp4,149,019,041 with the sale price amounting to Rp1,006,019,041 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 54 tanggal 12 Desember 2011, PT Kerabat Dyan Utama, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp2.500.000.000 menjadi Rp44.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.500.000.000 menjadi Rp11.051.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp9.551.000.000 dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada Perusahaan, Ernst Karel Remboen dan Muhammad Emil Pense masing-masing sebesar Rp7.163.000.000, Rp1.242.000.000 dan Rp1.146.000.000.

Based on Notarial Deed No. 54 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, PT Kerabat Dyan Utama, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp2,500,000,000 to Rp44,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp1,500,000,000 to Rp11,051,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp9,551,000,000 was done through the distribution of stock dividend to the Company, Ernst Karel Remboen and Muhammad Emil Pense amounting to Rp7,163,000,000, Rp1,242,000,000 and Rp1,146,000,000, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 57

tanggal 21 Mei 2012, peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp9.551.000.000 yang dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada para pemegang saham diatas diubah menjadi melalui setoran tunai, yang selanjutnya telah dibayarkan oleh para pemegang saham pada tanggal 12 April 2012.

Based on Notarial Deed No. 57 of Yulia, S.H., dated May 21, 2012, the increase in issued and paid capital of Rp9,551,000,000 which originally was paid by the distribution of stock dividend to the shareholders is change into cash payment, which already paid by shareholders on April 12, 2012.

Page 55: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (lanjutan) PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (continued) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 82

tanggal 16 Desember 2011, DP mengakuisisi 8.288 saham KDU (setara dengan kepemilikan sebesar 75% pada tanggal akuisisi) dari Perusahaan dengan harga sebesar Rp8.683.000.000.

Based on Notarial Deed No. 82 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, DP acquired 8,288 shares of KDU (equal to percentage of ownership of 75% on the acquisition date) from the Company for a total purchase price of Rp8,683,000,000.

Sehubungan dengan akuisisi DP atas KDU dari

Perusahaan, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih KDU pada tanggal akuisisi sebesar Rp346.615.734 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih kerugian antara nilai buku investasi sebesar Rp9.029.615.734 dari KDU dengan harga penjualan sebesar Rp346.615.734 sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to the acquisition of KDU from the Company by DP, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase paid to entity under common control with the portion of KDU’s net asset value on acquisition date amounting to Rp346,615,734 was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. This transaction also caused the Company to record the loss difference between the book value of investment in KDU amounted to Rp9,029,615,734 with the sale price amounting to Rp346,615,734 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) Berdasarkan akta notaris Yulia, S.H, No. 66 tanggal 21 Maret 2012, DP dan Miranti Andreadi mendirikan PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) yang bergerak dibidang usaha jasa. Persentase kepemilikan saham DP pada DKI adalah sebesar Rp619.000.000 atau 99,04% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Based on notarial deed No 66 of Yulia, S.H, dated March 21, 2012, DP and Miranti Andreadi established PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) which engaged in service industry. DP’s percentage of ownership in DKI amounting to Rp619,000,000 or 99.04% from its issued and fully paid capital.

Page 56: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Fasen Creative Quality (FCQ) PT Fasen Creative Quality (FCQ)

Pada tanggal 22 dan 30 Mei 2012, DP mengakuisi secara langsung 1.912.500 saham atau kepemilikan sebesar 51% dari para pemegang saham PT Fasen Creative Quality (FCQ), yang bergerak dibidang jasa penyelenggaraan acara, dengan jumlah nilai akuisisi sebesar Rp36.673.930.886. Selisih antara harga perolehan dan jumlah KNP dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto dari akusisi ini sebesar Rp54.011.073.261 dialokasikan ke aset tetap sebesar Rp910.289.625 dan sisanya Rp53.100.783.636 merupakan goodwill. Goodwill timbul dari beberapa faktor misalnya sinerji yang diharapkan timbul dari tenaga kerja yang terampil dan memperkuat image usaha Grup secara keseluruhan dalam bisnis penyelenggara acara. Goodwill tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk keperluan pajak. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang dari transaksi ini sebesar Rp11.673.930.886 disajikan sebagai bagian dari utang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On May 22 and 30, 2012, DP acquired directly 1,912,500 shares or 51% ownership from shareholders of PT Fasen Creative Quality (FCQ), which engaged in event organizing business for the total price consideration of Rp36,673,930,886. The excess of cost and the amount recognized as NCI over net identifiable assets fair value from this acquisition totaling to Rp54,011,073,261 is allocated to fixed assets amounting to Rp910,289,625 and the remaining of Rp53,100,783,636 represent goodwill. The goodwill arises from a number of factors such as expected synergies through combining a highly skilled workforce and strengthen the Group’s image in event organizer business. None of the goodwill is expected to be deductible for tax purposes. As of December 31, 2012, the balance of payable of this transaction amounting to Rp11,673,930,886 is presented as part of other payables in the consolidated statements of financial position.

Rincian atas aset teridentifikasi neto dari FCQ, harga perolehan, KNP dan goodwill yang timbul dari akuisisi ini adalah sebagai berikut:

The details of the identifiable net assets of FCQ, acquisition cost, NCI and the goodwill arising from the acquisition are as follows:

Nilai Wajar/ Nilai Buku/ Fair Value Book Value

Aset lancar 40.390.202.483 40.390.202.483 Other current assets Aset tetap 1.586.065.875 675.776.250 Fixed assets Aset tidak lancar 348.712.558 348.712.558 Non-current assets Liabilitas lancar (22.730.293.814) (22.730.293.814) Current liabilites Liabilitas tidak lancar (785.802.334) (785.802.334) Non-current liabilities

Nilai aset neto 18.808.884.768 17.898.595.143 Net identifiable assets

Goodwill Goodwill Perusahaan 27.081.399.654 The Company Kepentingan nonpengendali 26.019.383.982 Non-controling interest

Total 71.909.668.404 Total Kepentingan nonpengendali (49%) (35.235.737.518) Non-controlling Interests (49%)

Harga perolehan saham (51%) 36.673.930.886 Cost of acquiring the shares of stock (51%)

Nilai wajar atas aset teridentifikasi neto dari FCQ dan nilai wajar dari KNP adalah berdasarkan hasil perhitungan KJPP Rao, Yuhal & Rekan dalam laporannya bertanggal 26 November 2012.

The fair value of the identificable net assets of FCQ and the fair value of NCI are based on the computation of KJPP Rao, Yuhal & Rekan, in its report dated November 26, 2012.

Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp34.497.468.869, termasuk di dalamnya piutang usaha dengan nilai wajar sebesar Rp18.107.536.964. Jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp16.993.909.005, dimana sebesar Rp371.519.088 diperkirakan tidak dapat ditagih.

The fair value of trade and other receivables is Rp34,497,468,869 and includes trade receivables with a fair value of Rp18,107,536,964. The gross contractual amount for trade receivables due is Rp16,993,909,005, of which Rp371,519,088 is expected to be uncollectible.

Page 57: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Fasen Creative Quality (FCQ) (lanjutan) PT Fasen Creative Quality (FCQ) (continued)

Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakusisi.

The non-controlling interest has been recognized as a proportion of the net assets acquired.

Pendapatan FCQ yang termasuk di dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal akusisi sebesar Rp17.489.920.593 FCQ juga memberikan kontribusi rugi sebesar Rp6.110.964.915 selama periode yang sama.

The revenue included in the consolidated profit or loss since the acquisition date contributed by FCQ was Rp17,489,920,593 FCQ also contributed a loss of Rp6,110,964,915 over the same period.

Jika FCQ dikonsolidasi sejak 1 Januari 2012, maka laba rugi konsolidasian akan menunjukan pendapatan sebesar Rp658.458.765.662 dan laba sebesar Rp67.160.233.203.

Had FCQ been consolidated from January 1, 2012, the consolidated profit or loss would show revenue of Rp658,458,765,662 and a profit of Rp67,160,233,203.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham pada tanggal 22 November 2012 yang diaktakan dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 87 pada tanggal yang sama, para Pemegang Saham FCQ menyetujui peningkatan modal dasar FCQ dari Rp15.000.000.000 menjadi Rp30.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp3.750.000.000 menjadi Rp9.828.000.000, yang telah disetor penuh oleh para pemegang saham pada akhir tahun 2012. Kepemilikan DP atas FCQ tetap sebesar 51%.

Based on the Decision Statement of the Shareholders on November 22, 2012 which is notarized under Deed No. 87 of Yulia, SH. dated on the same date, the shareholders approved the increase in authorized capital of FCQ from Rp15,000,000,000 to be Rp30,000,000,000 and increase the issued and paid up capital from Rp3,750,000,000 to be Rp9,828,000,000, which has been fully paid by the shareholders at the end of year 2012. DP ownership at FCQ remains at 51%.

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Visicita Imaji Semesta (VIS)

Pada tanggal 21 dan 27 Juni 2012, DP

mengakuisi secara langsung 2.069.070 saham atau kepemilikan sebesar 51% dari para pemegang saham PT Visicita Imaji Semesta (VIS), yang bergerak dibidang jasa penyelenggaraan acara, dengan jumlah nilai akuisisi sebesar Rp52.500.000.000. Selisih antara harga perolehan dan jumlah KNP dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto dari akusisi ini sejumlah Rp75.904.269.557 dialokasikan masing-masing sebesar Rp23.481.373.747 ke aset tak berwujud, Rp1.315.241.971 ke aset tetap dan sisanya Rp51.107.653.839 ke goodwill. Goodwill timbul dari beberapa faktor misalnya sinerji yang diharapkan timbul dari tenaga kerja yang terampil dan memperkuat image usaha Grup secara keseluruhan dalam bisnis penyelenggara acara. Goodwill tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk keperluan pajak. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang dari transaksi ini sebesar Rp22.500.000.000 disajikan sebagai bagian dari utang lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On June 21 and 27, 2012, DP acquired directly 2,069,070 shares or 51% ownership from shareholders of PT Visicita Imaji Semesta (VIS), which engaged in event organizing business for the total price consideration of Rp52,500,000,000. The excess of cost and the amount recognized as NCI over net identifiable assets fair value from this acquisition totaling to Rp75,904,269,557 is each allocated to intangible assets, fixed assets and goodwill amounting to Rp23,481,373,747, Rp1,315,241,971 and Rp51,107,653,839, respectively. The goodwill arises from a number of factors such as expected synergies through combining a highly skilled workforce and strengthen the Group’s image in event organizer business. None of the goodwill is expected to be deductible for tax purposes. As of December 31, 2012, the outstanding payable of this transaction amounting to Rp22,500,000,000 is presented as part of other payables in the consolidated statements of financial position.

Page 58: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (lanjutan) PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (continued)

Rincian nilai wajar atas aset teridentifikasi neto dari VIS, harga perolehan, KNP dan goodwill yang timbul dari akuisisi ini adalah sebagai berikut:

The details of the fair value of the identifiable net assets of VIS, acquisition cost, NCI and the goodwill arising from the acquisition are as follows:

Nilai Wajar/ Nilai Buku/ Fair Value Book Value

Aset lancar 47.055.214.407 47.055.214.407 Other current assets Aset tetap 14.892.087.599 13.576.845.628 Fixed assets Aset takberwujud 23.481.373.747 - Intangible assets Aset tidak lancar 3.252.014.903 3.252.014.903 Non-current assets Liabilitas lancar (32.512.690.596) (32.512.690.596) Current liabilites Liabilitas tidak lancar (4.334.477.428) (4.334.477.428) Non-current liabilities

Nilai wajar aset neto 51.833.522.632 27.036.906.914 Fair value of net assets Goodwill Goodwill Perusahaan 26.064.903.457 the Company Kepentingan nonpengendali 25.042.750.382 Non-controling interest

Total 102.941.176.471 Total Kepentingan nonpengendali (49%) (50.441.176.471) Non-controlling interests (49%)

Harga perolehan saham (51%) 52.500.000.000 Cost of acquiring the shares of stock (51%)

Nilai wajar atas aset teridentifikasi neto dari VIS dan nilai wajar dari KNP adalah berdasarkan hasil perhitungan KJPP Rao, Yuhal & Rekan dalam laporannya bertanggal 26 November 2012.

The fair value of the identificable net assets of VIS and the fair value of NCI are based on the computation of KJPP Rao, Yuhal & Rekan, in its report dated November 26, 2012.

Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp36.392.407.102, termasuk di dalamnya piutang usaha dengan nilai wajar sebesar Rp35.315.211.624. Jumlah kontraktual bruto piutang usaha yang telah jatuh tempo sebesar Rp1.454.851.360, dimana tidak terdapat piutang usaha yang telah jatuh tempo yang diperkirakan tidak dapat ditagih.

The fair value of trade and other receivables is Rp36,392,407,102 and includes trade receivables with a fair value of Rp35,315,211,624. The gross contractual amount for trade receivables due is Rp1,454,851,360, of which none is expected to be uncollectible.

Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakusisi.

The non-controlling interest has been recognized as a proportion of the net assets acquired.

Pendapatan VIS yang termasuk di dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal akusisi sebesar Rp57.388.234.140 VIS juga memberikan kontribusi rugi sebesar Rp983.037.931 selama periode yang sama.

The revenue included in the consolidated profit or loss since the acquisition date contributed by VIS was Rp57,388,234,140 VIS also contributed a loss of Rp983,037,931 over the same period.

Jika VIS dikonsolidasi sejak 1 Januari 2012, maka laba rugi konsolidasian akan menunjukan pendapatan sebesar Rp691.100.408.004 dan laba sebesar Rp69.231.426.065.

Had VIS been consolidated from January 1, 2012, the consolidated profit or loss would show revenue of Rp691,100,408,004 and a profit of Rp69,231,426,065.

Page 59: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 42 tanggal 12 Desember 2011, pemegang saham GMU memberikan persetujuan atas:

Based on Notarial Deed No. 42 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, the GMU’s shareholders agreed to:

a. penjualan 450 saham yang dimiliki Mariati

kepada Mariani; a. sell 450 shares owned by Mariati to Mariani;

b. perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000.000 menjadi Rp100;

b. change nominal value per share from Rp1,000,000 to Rp100;

c. meningkatkan modal dasar GMU dari semula Rp12.000.000.000 menjadi Rp293.251.563.200 serta meningkatkan modal ditempatkan/disetor sebesar Rp70.312.890.800 sehingga modal ditempatkan/disetor menjadi sebesar Rp73.312.890.800.

c. increase the GMU’s authorized capital from Rp12,000,000,000 to Rp293,251,563,200 and increase issued/paid capital amounting to Rp70,312,890,800, therefore the Company’s issued/paid capital became Rp73,312,890,800.

Setelah peningkatan modal point c diatas,

kepemilikan saham Perusahaan dalam GMU menjadi sebesar 58,55%.

After the increase of capital as stated in the point c above, the Company’s shares ownership at GMU became 58.55%.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 110 tanggal 20 Desember 2011, pemegang saham GMU memberikan persetujuan untuk:

Based on Notarial Deed No. 110 of Yulia, S.H., dated December 20, 2011, the GMU’s shareholders agreed to:

a. membagikan dividen dalam bentuk saham

sebanyak 15.160.000 saham atau sebesar Rp1.516.000.000, yang dibagikan kepada Andy Widjanarko, Lilik Oetomo, Danny Budiharto, Mariani dan Perusahaan masing-masing sebanyak 1.570.000 saham, 1.260.000 saham, 1.570.000 saham, 1.880.000 saham dan 8.880.000 saham;

a. distribute 15,160,000 share dividends or amounting to Rp1,516,000,000, which were distributed to Andy Widjanarko, Lilik Oetomo, Danny Budiharto, Mariani and the Company amounting to 1,570,000 shares, 1,260,000 shares, 1,570,000 shares, 1,880,000 shares and 8,880,000 shares, respectively;

b. meningkatkan modal ditempatkan/disetor Perusahaan dari Rp73.312.890.800 menjadi Rp74.828.890.800, yang seluruhnya berasal dari pembagian dividen.

b. increase the Company’s issued/paid capital from Rp73,312,890,800 to Rp74,828,890,800, which was paid through dividends distributions.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 56 tanggal 24 April 2012, peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.516.000.000 yang dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada para pemegang saham diubah menjadi melalui setoran tunai, yang selanjutnya telah dibayarkan oleh para pemegang saham pada bulan Maret dan April 2012.

Based on Notarial Deed No. 56 of Yulia, S.H. dated April 24, 2012, the increase in issued and paid capital amounting to Rp1,516,000,000 which originally was paid through the distribution of share dividends to shareholders are amended into cash payment, which subsequently paid by the shareholders in March and April 2012.

Page 60: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 137 tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan membeli 60.857.122 saham GMU atau 8,13% dari jumlah seluruh saham GMU, yang dimiliki oleh Lilik Oetomo, pihak tidak sepengendali dengan harga sebesar Rp6.320.000.000.

Based on Notarial Deed No. 137 of Yulia S.H., dated December 22, 2011, the Company acquired 60,857,122 shares or 8.13% of total GMU’s shares, which were owned by Lilik Oetomo, a party not under common control, with purchase price of Rp6,320,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 138 tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan membeli 93.046.342 saham atau 12,44% dari jumlah seluruh saham GMU, yang dimiliki oleh Mariani, pihak tidak sepengendali dengan harga sebesar Rp9.664.000.000.

Based on Notarial Deed No. 138 of Yulia S.H., dated December 22, 2011, the Company acquired 93,046,342 shares or 12.44% of total GMU’s shares, which were owned by Mariani, a party not under common control, with purchase price of Rp9,664,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 139 tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan membeli 77.541.952 saham atau 10,36% dari jumlah seluruh saham GMU, yang dimiliki oleh Andy Widjanarko, pihak tidak sepengendali dengan harga sebesar Rp8.053.000.000.

Based on Notarial Deed No. 139 of Yulia S.H., dated December 22, 2011, the Company acquired 77,541,952 shares or 10.36% of total GMU’s shares, which were owned by Andy Widjanarko, a party not under common control, with purchase price of Rp8,053,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 140 tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan membeli 77.541.952 saham atau 10,36% dari jumlah seluruh saham GMU, yang dimiliki oleh Danny Budiharto, pihak tidak sepengendali dengan harga sebesar Rp8.053.000.000.

Based on Notarial Deed No. 140 of Yulia S.H., dated December 22, 2011, the Company acquired 77,541,952 shares or 10.36% of total GMUs shares, which were owned by Danny Budiharto, a party not under common control, with purchase price of Rp8,053,000,000.

Setelah transaksi akuisisi di atas, kepemilikan Perusahaan dalam GMU menjadi sebesar 99,84%.

After the above acquisition transactions, the Company’s percentage of ownwership at GMU became 99.84%.

Akuisisi GMU dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.

The acquisition of GMU is accounted using the purchase method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 80 tanggal 27 Juni 2012, pemegang saham GMU memberikan persetujuan untuk:

Based on Notarial Deed No. 80 of Yulia, S.H. dated Juni 27, 2012, GMU’s shareholders agreed to:

a. melakukan konversi utang GMU kepada Perusahaan, yaitu sebesar Rp81.000.000.000 menjadi setoran modal GMU.

a. convert GMU's payable to the Company, amounting to Rp81,000,000,000 into GMU’s capital.

b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor GMU sebesar Rp81.000.000.000 menjadi Rp155.828.890.800, yang seluruhnya berasal dari konversi utang GMU kepada Perusahaan.

b. increase GMU’s issued/paid capital amounting to Rp81,000,000,000 to become Rp155,828,890,800, which paid by the conversion of the GMU’s payable to the Company.

Page 61: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Setelah transaksi konversi utang di atas, kepemilikan Perusahaan dalam GMU menjadi sebesar 99,92%.

After the above conversion of payable transaction, the Company’s percentage of ownership at GMU became 99.92%.

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 44 tanggal 12 Desember 2011, PT Griya Nusa Kencana, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp20.000.000.000 menjadi Rp52.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp5.000.000.000 menjadi Rp13.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp8.000.000.000 dilakukan oleh I Made Mandra dan GMU masing-masing sebesar Rp800.000.000 dan Rp7.200.000.000, sehingga kepemilikan GMU di GNK menjadi sebesar 69,24%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU 61824. AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 14 Desember 2011.

Based on Notarial Deed No. 44 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, PT Griya Nusa Kencana, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp20,000,000,000 to Rp52,000,000,000 and increase the issued and paid capital from Rp5,000,000,000 to Rp13,000,000,000. The increased in issued and paid capital of Rp8,000,000,000 was paid by I Made Mandra and GMU amounting to Rp800,000,000 and Rp7,200,000,000, respectively, therefore, GMU’s ownership in GNK became 69.24%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU 61824.AH.01.02.Tahun 2011 dated December 14, 2011.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 79 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 1.350 saham GNK atau 10,38% dari jumlah seluruh saham GNK, yang dimiliki oleh Perusahaan dengan harga sebesar Rp1.418.000.000.

Based on Notarial Deed No. 79 of Yulia S.H., dated December 16, 2011, GMU acquired 1,350 GNK shares or 10.38% of total GNK shares owned by the Company with purchase price of Rp1,418,000,000.

Sehubungan dengan akuisisi GNK dari Perusahaan oleh GMU, Entitas Anak, transaksi akuisisi ini dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih GNK pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp68.000.000 dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih keuntungan antara nilai buku investasi dari GNK dengan harga penjualan sebesar Rp68.000.000 sebagai bagian akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to the acquisition of GNK from the Company by GMU, a Subsidiary, the acquisition transactions were considered as a restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid to entities under common control and the portion of GNK’s net asset value as of December 31, 2011 amounting to Rp68,000,000, was recorded under “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statement of financial position. This transaction also caused the Company to record the gain difference between the book value of investment in GNK with the sale price amounting to Rp68,000,000 as part of “Difference in Value from Restruturing Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

Page 62: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H. No. 80 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli sejumlah 1.350 saham GNK atau 10,38% dari jumlah seluruh saham GNK yang dimiliki oleh PT Permana Cipta Propertama (PCP), pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp1.418.000.000.

Based on Notarial Deed No. 80 of Yulia S.H. dated December 16, 2011, GMU acquired 1,350 GNK shares or 10.38% of total GNK shares owned by PT Permana Cipta Propertama (PCP), an entity not under common control, with purchase price of Rp1,418,000,000.

Setelah transaksi akuisisi di atas, kepemilikan GMU dalam GNK menjadi sebesar 90,00%.

After the above acquisition transactions, GMU’s percentage of ownwership at GNK became 90.00%.

Akuisisi GNK, kecuali akuisisi GNK dari Perusahaan, dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.

The acquisition of GMU, except acquisition from the Company, is accounted using the purchase method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed.

PT Griya Multi Investama (GMI) PT Griya Multi Investama (GMI) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 39 tanggal 12 Desember 2011, PT Griya Multi Investama, Entitas Anak, mengubah nilai nominal saham dari Rp1.000.000 menjadi Rp1.000 dan meningkatkan modal dasarnya dari Rp20.000.000.000 menjadi Rp96.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp24.052.763.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp14.052.763.000 dilakukan oleh Lilik Oetomo, Andi Widjanarko, Danny Budiharto, PT Mondial Investama Indonesia dan GMU masing-masing sebesar Rp4.943.000.000, Rp3.089.375.000, Rp1.235.750.000, Rp3.089.375.000 dan Rp1.695.263.000, sehingga kepemilikan GMU di GMI menjadi sebesar 7,05%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU 61823.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 14 Desember 2011.

Based on Notarial Deed No. 39 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, PT Griya Multi Investama, a Subsidiary, changed nominal value per share from Rp1,000,000 to Rp1,000 and increased the authorized capital from Rp20,000,000,000 to Rp96,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp10,000,000,000 to Rp24,052,763,000. The increase in issued and paid capital of Rp14,052,763,000 was paid by Lilik Oetomo, Andi Widjanarko, Danny Budiharto, PT Mondial Investama Indonesia and GMU amounting to Rp4,943,000,000, Rp3,089,375,000, Rp1,235,750,000, Rp3,089,375,000 and Rp1,695,263,000, respectively, therefore, GMU’s ownership in GNK became 7.05%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-61823.AH.01.02.Tahun 2011 dated December 14, 2011.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 96 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 8.940.764 saham GMI atau 37,17% dari jumlah seluruh saham GMI, yang dimiliki oleh Lilik Oetomo, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp9.133.000.000.

Based on Notarial Deed No. 96 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, GMU acquired 8,940,764 GMI shares or 37.17% of total GMI shares owned by Lilik Oetomo, a party not under common control, with purchase price of Rp9,133,000,000.

Page 63: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Griya Multi Investama (GMI) (lanjutan) PT Griya Multi Investama (GMI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 97 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 5.589.375 saham GMI atau 23,24% dari jumlah seluruh saham GMI, yang dimiliki oleh Andy Widjanarko, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp5.710.000.000.

Based on Notarial Deed No. 97 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, GMU acquired 5,589,375 GMI shares or 23.24% of total GMI shares owned by Andy Widjanarko, a party not under common control, with purchase price of Rp5,710,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 98 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 2.235.750 saham GMI atau 9,29% dari jumlah seluruh saham GMI, yang dimiliki oleh Danny Budiharto, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp2.284.000.000.

Based on Notarial Deed No. 98 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, GMU acquired 2,235,750 GMI shares or 9.29% of total GMI shares owned by Danny Budiharto, a party not under common control, with purchase price of Rp2,284,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 99 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 5.589.375 saham GMI atau 23,24% dari jumlah seluruh saham GMI, yang dimiliki oleh PT Mondial Investama Indonesia, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp5.710.000.000.

Based on Notarial Deed No. 99 of Yulia, S.H., dated December 16, 2011, GMU acquired 5,589,375 GMI shares or 23.24% of total GMI shares owned by PT Mondial Investama Indonesia, an entity not under common control, with purchase price of Rp5,710,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 101

tanggal 16 Desember 2011, PT Griya Nusa Kencana (Entitas Anak) membeli 2.236 saham GMI atau 0,01% dari jumlah seluruh saham GMI, yang dimiliki oleh Lilik Oetomo, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp2.284.000.

Based on Notarial Deed No. 101 of Yulia, S.H. dated December 16, 2011, PT Griya Nusa Kencana (a Subsidiary) acquired 2,236 GMI shares or 0.01% of total GMI shares owned by Lilik Oetomo, a party not under common control, with purchase price of Rp2,284,000.

Setelah transaksi akuisisi di atas, kepemilikan GMU dalam GMI menjadi sebesar 99,99%.

After the above acquisition transactions, GMU’s percentage of ownwership at GMI became 99.99%.

Akuisisi GMI dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.

The acquisition of GMI is accounted using the purchase method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed.

PT Graha Utama Development (GUD) PT Graha Utama Development (GUD)

Pada tanggal 19 Desember 2011 GMU membeli 4.500 saham GUD atau 30,00% dari jumlah seluruh saham GUD, yang dimiliki oleh PT Griya Multi Investama (GMI), pihak sepengendali, dengan harga sebesar Rp4.500.000.000.

On December 19, 2011, GMU acquired 4,500 GUD shares or 30.00% of total GUD shares, which are owned by PT Griya Multi Investama (GMI), an entity under common control, with purchase price of Rp4,500,000,000.

Page 64: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Utama Development (GUD) (lanjutan) PT Graha Utama Development (GUD)

(continued)

Sehubungan dengan akuisisi GUD dari GMI, pihak sepengendali, transaksi akuisisi ini dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih GUD pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp24.234.749 dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian pada laporan posisi keuangan konsolidasian (sebelum jurnal eliminasi). Transaksi ini juga menyebabkan GMI mencatat selisih keuntungan antara nilai buku investasi dari GUD dengan harga penjualan sebesar Rp24.234.749 sebagai bagian akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian GMI.

In relation to the acquisition of GUD from GMI, an under common control entity, the acquisition transactions were considered as a restructuring transaction between under common control entities. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid to under common control entities and the portion of GUD’s net asset value as of December 31, 2011 amounting to Rp24,234,749, was recorded under “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statement of financial position (before elimination entries). This transaction also caused GMI to record the gain arose from difference between the book value of investment in GUD with sale price amounted to Rp24,234,749 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the GMI’s consolidated statement of financial position.

Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham GUD tanggal 19 Desember 2011, para pemegang saham GUD memberikan persetujuan kepada GMU untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional GUD serta memberikan persetujuan kepada GMU untuk menunjuk atau mengganti Dewan Komisaris dan Direksi GUD untuk mengendalikan GUD melalui Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, sejak 19 Desember 2011. Sehingga sejak tanggal 19 Desember 2011, GMU mengkonsolidasikan laporan posisi keuangan GUD.

Based on Shareholders’ Decision Letter of GUD dated December 19, 2011, the shareholders of GUD agreed to give power to the GMU to govern the financial and operating policies of GUD and to appoint or remove the members of the board of commissioners and directors and control GUD by those boards, effective December 19, 2011. Therefore, GMU consolidates the statement of financial position of GUD starting December 19, 2011.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 2 Juli 2012, yang diaktakan dalam Akta Notaris Yulia S.H. No. 116 tanggal 31 Oktober 2012, GMU menjual kepemilikan 30% atau 4.500 saham GUD kepada PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), pihak berelasi, dengan harga jual sebesar Rp5.000.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GUD sebesar Rp560.977.985 dicatat sebagai bagian dari “Laba Pelepasan Penyertaan Investasi dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Transaksi ini telah dilunasi pada bulan November 2012.

Based on Share Sale/Purchase Agreement dated July 2, 2012, which was notarized by Notarial Deed No. 116 of Yulia S.H. dated October 31, 2012, GMU sold its 30% or 4,500 shares of GUD to PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), a related party, with selling price amounted to Rp5,000,000,000. The gain difference between the selling price and the carrying value of investment in GUD amounting to Rp560,977,985, is recorded as part of “Gain on Disposals of Investment in Shares of Subsidiaries and Associate Company” in the consolidated statement of comprehensive income. This transaction has been fully paid in November 2012.

Page 65: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)

Berdasarkan Akta Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn. No. 21 tanggal 21 Desember 2011, GMI (Entitas Anak) membeli 510 saham AAW atau 51,00% dari jumlah seluruh saham AAW, yang dimiliki oleh Abdullah Makhmud Hendropriyono, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp510.000.000.

Based on Notarial Deed No. 21 of Efran Yuniarto, S.H., M.Kn. dated December 21, 2011, GMI (Subsidiary) acquired 510 AAW shares or 51.00% of total AAW shares owned by Abdullah Makhmud Hendropriyono, a party not under common control, with purchase price of Rp510,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 84 tanggal 28 Maret 2012, GMU membeli seluruh saham AAW yang dimiliki GMI, sejumlah 510 saham dengan harga sebesar Rp510.000.000, sehingga kepemilikan GMU di AAW menjadi 51%.

Based on Notarial Deed No. 84 of Yulia, S.H. dated March 28, 2012, GMU acquired AAW shares owned by GMI amounting to 510 shares with purchase price Rp510,000,000, therefore, GMU’s ownership in AAW become 51%.

Sehubungan dengan akuisisi AAW dari GMI, pihak sepengendali, transaksi akuisisi ini dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih AAW pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp9.009.293 dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan pada tanggal 31 Desember 2012, disajikan sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian pada laporan posisi keuangan konsolidasian (sebelum jurnal eliminasi). Transaksi ini juga menyebabkan GMI mencatat selisih keuntungan antara nilai buku investasi dari AAW dengan harga penjualan sebesar Rp9.009.293 sebagai bagian akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan GMI.

In relation to the acquisition of AAW from GMI, an under common control entity, the acquisition transactions were considered as a restructuring transaction between under common control entities. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid to under common control entities and the portion of AAW’s net asset value as of March 31, 2012 amounting to Rp9,009,293, was recorded under “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and as of December 31, 2012, was presented as part of the equity in the consolidated statement of financial position (before elimination entries). This transaction also caused GMI to record the gain arose from difference between the book value of investment in AAW with sale price amounted to Rp9,009,293 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and as of December 31, 2012, was presented as part of the equity in the GMI’s statement of financial position.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 83 tanggal 28 Maret 2012, AAW meningkatkan modal dasarnya dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp32.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp8.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp7.000.000.000 dilakukan oleh PT Andalusia Prima Investama dan GMU masing-masing sebesar Rp3.430.000.000 dan Rp3.570.000.000. Kepemilikan GMU di AAW tetap yaitu sebesar 51%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-16732.AH.01.02.tahun 2012 tanggal 30 Maret 2012.

Based on Notarial Deed No. 83 of Yulia, S.H. dated March 28, 2012 AAW increased the authorized capital from Rp1,000,000,000 to Rp32,000,000,000 and increased the issued and paid-up capital from Rp1,000,000,000 to Rp8,000,000,000. The increased in issued and paid-up capital of Rp7,000,000,000 was paid by PT Andalusia Prima Investama and GMU amounting to Rp3,430,000,000 and Rp3,570,000,000, respectively. GMU’s ownership in AAW remainds the same at 51%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-16732.AH.01.02.tahun 2012 dated March 30, 2012.

Page 66: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Satrio Utama (GST) PT Graha Satrio Utama (GST)

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H. No. 5 tanggal 16 April 2010, GMU dan PT Sinar Jaya Utama Mandiri sepakat mendirikan GST dengan modal dasar Rp8.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp2.000.000.000. GMU memiliki 1.200 saham GST atau 60,00% dari jumlah seluruh saham GST dengan total sebesar Rp1.200.000.000. Pengesahan badan hukum perseroan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU 26028.AH.01.01Tahun 2010 tanggal 21 Mei 2010 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 40, Tambahan No. 13506 tanggal 20 Mei 2011.

Based on Notarial Deed No. 5 of Sri Irmiati, S.H. dated April 16, 2010, the GMU and PT Sinar Jaya Utama Mandiri agreed to establish GST with the authorized capital Rp8,000,000,000, issued and paid-up capital Rp2,000,000,000. GMU has 1,200 GST shares or 60.00% of total GST shares with total amounting to Rp1,200,000,000. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU 26028.AH.01.01 Tahun 2010 dated May 21, 2010 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40, Supplement No. 13506 dated May 20, 2011.

PT Graha Sahari Utama (GSU) PT Graha Sahari Utama (GSU)

Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 82 tanggal 26 November 2009, GMU dan PT Wahana Makmur Sejati sepakat mendirikan GSU dengan modal dasar Rp40.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp10.000.000.000. GMU memiliki 30.000.000 saham GSU atau 30,00% dari jumlah seluruh saham GSU dengan total nilai nominal sebesar Rp3.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 82 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated November 26, 2009, GMU and PT Wahana Makmur Sejati agreed to establish GSU with the authorized capital Rp40,000,000,000, issued and paid-up capital Rp10,000,000,000. GMU has 30,000,000 GST shares or 30.00% of total GST shares with total nominal value amounting to Rp3,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 10 tanggal 9 September 2011, GSU, Entitas Anak, meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp10.000.000.000 menjadi sebesar Rp11.750.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.750.000.000 dilakukan oleh PT Wahana Makmur Sejati dan GMU masing-masing sebesar Rp1.225.000.000 dan Rp525.000.000. Kepemilikan GMU di GSU tetap yaitu sebesar 30,00%. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU.AH-01.10-40978 tanggal 15 Desember 2011.

Based on Notarial Deed No. 10 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated September 9, 2011, GSU, a Subsidiary, increased the issued and paid-up capital from Rp10,000,000,000 to Rp11,750,000,000. The increased in issued and paid-up capital of Rp1,750,000,000 was paid by PT Wahana Makmur Sejati and GMU amounting to Rp1,225,000,000 and Rp525,000,000, respectively. GMU ownership in GSU remains the same at 30.00%. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU.AH-01.10-40978 dated December 15, 2011.

Page 67: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan) PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham GSU tanggal 1 Januari 2011, para pemegang saham GSU memberikan persetujuan kepada GMU untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional GSU serta memberikan persetujuan kepada GMU untuk menunjuk atau mengganti Dewan Komisaris dan Direksi GSU untuk mengendalikan GSU melalui Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, sejak 1 Januari 2011. Sehingga sejak tanggal 1 Januari 2011, GMU mengkonsolidasikan laporan posisi keuangan GSU.

Based on Shareholders’ Decision Letter of GSU dated January 1, 2011, the shareholders of GSU agreed to give power to GMU to govern the financial and operating policies of GSU and to appoint or remove the members of the board of commissioners and directors and control GSU by those boards, effective January 1, 2011. Therefore, GMU consolidates the statement of financial position of GSU starting January 1, 2011.

PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 85 tanggal 24 Februari 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham PT Sima Graha Utama dari PT Sahari Multi Investama, pihak ketiga, sejumlah 26.000 saham atau 50% dari jumlah seluruh saham SGU dengan harga sebesar Rp26.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 85 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated February 24, 2012, GMU has entered into shares purchase agreement of PT Sima Graha Utama from PT Sahari Multi Investama, a third party, amounting to 26,000 shares or 50% of total SGU’s shares with purchase price Rp26,000,000,000.

Berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham SGU tanggal 24 Februari 2012, para pemegang saham SGU memberikan persetujuan kepada GMU untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional SGU serta memberikan persetujuan kepada GMU untuk menunjuk atau mengganti Dewan Komisaris dan Direksi SGU untuk mengendalikan SGU melalui Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, sejak 24 Februari 2012. Sehingga sejak tanggal 24 Februari 2012, GMU mengkonsolidasikan laporan keuangan SGU.

Based on Shareholders’ Decision Letter of SGU dated February 24, 2012, the shareholders of SGU agreed to give power to GMU to govern the financial and operating policies of SGU and to appoint or remove the members of the board of commissioners and directors andcontrol SGU by those boards, effective February 24, 2012. Therefore, GMU consolidates the financial statements of SGU starting February 24, 2012.

PT Graha Bersama Utama (GBU) PT Graha Bersama Utama (GBU)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H. No. 100, 101, 111, 113, 114, 115 tanggal 30 Maret 2012, GMU membeli saham GBU dari Ery Erlangga, Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto, Lilik Oetomo dan Andy Widjanarko, pihak-pihak tidak sepengendali, masing-masing sejumlah 4.520 saham, 1.695 saham, 1.582 saham, 1.695 saham dan 1.695 saham dengan harga masing-masing sebesar Rp8.000.000.000, Rp3.000.000.000, Rp2.800.000.000, Rp3.000.000.000 dan Rp3.000.000.000. Total kepemilikan GMU sebesar 11.187 saham atau 99% dari total seluruh saham GBU.

Based on Notarial Deed No.100, 101, 111, 113, 114, 115 of Yulia S.H., dated March 30, 2012, GMU acquired GBU’s shares owned by Ery Erlangga, Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto, Lilik Oetomo and Andy Widjanarko, parties not under common control, amounting to 4,520 shares, 1,695 shares, 1,582 shares, 1,695 shares and 1,695 shares, respectively, with purchase price of Rp8,000,000,000, Rp3,000,000,000, Rp2,800,000,000, Rp3,000,000,000 and Rp3,000,000,000, respectively. Total ownership of GMU amounted to 11,187 shares or 99% of total GBU shares.

Rincian transaksi pembelian GBU oleh GMU pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

Details of acquisition transaction of GBU by GMU on acquisition date is as follows:

Page 68: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Bersama Utama (GBU) (lanjutan) PT Graha Bersama Utama (GBU) (continued)

Nilai Wajar/ Nilai Buku/ Fair Value Book Value

Aset lancar 11.164.677.951 11.164.677.951 Other current assets Aset tidak lancar lain 274.495.545 274.495.545 Non-current assets

Nilai neto 11.439.173.496 11.439.173.496 Net identifiable assets

Goodwill Goodwill GMU 8.475.218.239 GMU Kepentingan non pengendali 85.608.265 Non-controling interest

Total 20.000.000.000 Total Kepentingan nonpengendali (1%) 200.000.000 Non-controlling interests (1%)

Harga perolehan saham (99%) 19.800.000.000 Cost of acquiring the shares of stock (99%)

Selisih lebih nilai perolehan investasi atas bagian GMU dalam nilai wajar aset teridentifikasi neto GBU dicatat sebagai “Goodwill” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012.

The excess of the acquisition cost of the investment over GMU’s interest in the fair value of net identifiable assets of GBU is recorded as “Goodwill” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2012.

PT Goldwin Graha Utama (GGU) PT Goldwin Graha Utama (GGU)

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H. No. 7 tanggal 21 April 2010, GMU melakukan penyertaan saham pada GGU dengan kepemilikan sebesar 50% atau 1.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp1.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 7 of Sri Irmiati, S.H. dated April 21, 2010, GMU invested in shares of GGU with ownership of 50% or 1,000 shares, with purchase price of Rp1,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 78 tanggal 25 Mei 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham PT Goldwin Graha Utama (GGU) dari Johnny Tandiary, pihak tidak sepengendali, sejumlah 20 saham atau 1% dari total seluruh saham GGU, dengan harga sebesar Rp20.000.000, sehingga kepemilikan GMU di GGU menjadi sebesar 51% atau 1.020 saham.

Based on Notarial Deed No. 78 of Yulia, S.H. dated May 25, 2012, GMU has entered into shares purchase agreement of PT Goldwin Graha Utama (GGU) from Johnny Tandiary, a party not under common control, amounting to 20 shares or 1% of total GGU’s shares, with purchase price Rp20,000,000, therefore, the Company’s ownership in GGU become 51% or 1,020 shares.

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

Berdasarkan Akta Notaris Bertha Suriati Ihalauw

Halim, S.H. No. 8 tanggal 13 November 2012, GBU dan PT Amaradana Lestari mendirikan PT Graha Amaradana Benoa (GAB) dengan modal dasar Rp20.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp10.000.000.000. GBU memiliki 70.000 saham GAB atau 70% dari jumlah seluruh saham GAB dengan total nilai nominal sebesar Rp7.000.000.000. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-62430.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 6 Desember 2012.

Based on Notarial Deed No. 8 of Bertha Suriati Ihalauw Halim, S.H. dated November 13, 2012, GBU and PT Amaradana Lestari establish PT Graha Amaradana Benoa (GAB) with the authorized capital of Rp20,000,000,000, issued and paid-up capital of Rp10,000,000,000. GBU has 70,000 GAB shares or 70% of total GAB shares with total nominal value amounting to Rp7,000,000,000. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-62430.AH.01.01.Tahun 2012 dated December 6, 2012.

Page 69: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 168 tanggal 27 Desember 2012, GMU membeli sejumlah 1.858 saham GMA atau 10,00% dari jumlah seluruh saham GMA yang dimiliki oleh Arief Wiyoso dengan harga sebesar Rp2.150.000.000. Setelah transaksi akusisi di atas kepemilikan GMU dalam GMA menjadi sebesar 60,00%. Pada tanggal 31 Desember 2012, GMU mengkonsolidasikan laporan posisi keuangan GMA (Catatan 14).

Based on Notarial Deed No. 168 of Yulia, S.H. dated December 27, 2012, the Company acquired 1,858 GMA shares or 10.00% of total GNK shares owned by Arief Wiyoso, with purchase price of Rp2,150,000,000. After the above acquisition transactions, GMU’s percentage of ownership in GMA become 60.00%. As of December 31, 2012, GMU consolidates the statement of financial position of GMA (Note 14).

Akuisisi GMA dicatat dengan menggunakan

metode akuisisi, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.

The acquisition of GMA is accounted using the acquisition method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

Pada tanggal 12 Desember 2011, NDI mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang telah diaktakan dengan akta notaris Yulia, S.H., No. 46 pada tanggal yang sama, dimana para pemegang sahamnya menyetujui perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp1.000 menjadi Rp100 dan peningkatan modal dasar dari Rp18.000.000.000 terbagi atas 18.000.000 saham menjadi Rp900.000.000.000 terbagi atas 9.000.000.000 lembar saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp18.000.000.000 terbagi atas 18.000.000 saham menjadi Rp249.909.918.600 terbagi atas 2.499.099.186 saham atau meningkat sebesar Rp231.909.918.600 terbagi atas 2.319.099.186 saham yang diambil 69,16% oleh Perusahaan.

On December 12, 2011, NDI held Extraordinary General Shareholders Meeting, which minutes were covered by Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 46 on the same date, the stockholders approved change in par value from the original nominal value of Rp1,000 per share to become Rp100 per share and increasing in authorized capital stock from Rp18,000,000,000 consisting of 18,000,000 shares to become Rp900,000,000,000 consisting of 9,000,000,000 share, and increasing in the issued and fully paid shares from Rp18,000,000,000 which consisted of 18,000,000 shares to become Rp249,909,918,600 consisting of 2,499,099,186 shares or increase amounting to Rp231,909,918,600 consisting of 2,319,099,186 shares which acquired 69.16% by the Company.

Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-03211 tanggal 31 Januari 2011, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0008187.AH.01.09.

The amendment of Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-03211 dated January 31,2011, which had been registered in the Company’s Registration No. AHU-0008187.AH.01.09.

Page 70: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 92

tanggal 16 Desember 2011, Perusahaan membeli 385.180.782 saham NDI atau 15,41% dari jumlah seluruh saham NDI, yang dimiliki oleh PT Teletransmedia, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp47.094.000.000.

Based on Notarial Deed No. 92 of Yulia S.H., dated December 16, 2011, the Company acquired 385,180,782 NDI shares or 15.41% of total NDI shares owned by PT Teletransmedia, an entity not under common control, with purchase price of Rp47,094,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 94

tanggal 16 Desember 2011, Perusahaan membeli 385.411.675 saham NDI atau 15,42% dari jumlah seluruh saham NDI, yang dimiliki oleh PT Pancaran Berkatindo, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp47.111.000.000.

Based on Notarial Deed No. 94 of Yulia S.H., dated December 16, 2011, the Company acquired 385,411,675 NDI shares or 15.42% of total NDI shares owned by PT Pancaran Berkatindo, an entity not under common control, with purchase price of Rp47,111,000,000.

Setelah transaksi akuisisi di atas, kepemilikan

Perusahaan dalam NDI menjadi sebesar 99,99%. After the above acquisition transactions, the

Company’s percentage of ownership at NDI became 99.99%.

Akuisisi NDI dicatat dengan menggunakan

metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.

The acquisition of NDI is accounted using the purchase method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 60 tanggal 22 Juni 2012, NDI meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp249.909.918.600 menjadi Rp304.909.918.600. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp55.000.000.000 dilakukan melalui konversi utang NDI kepada Perusahaan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-23875 tahun 2012. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor di atas, kepemilikan Perusahaan dalam NDI tetap sebesar 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 60 of Yulia, S.H., dated June 22, 2012 NDI increased the issued and paid capital from Rp249,909,918,600 to Rp304,909,918,600. The increase in issued and paid capital of Rp55,000,000,000 was done through the conversion of NDI’s debt to the Company and have obtained approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-23875 year 2012. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at NDI remains 99.99%.

PT Graha Santika Dyandra (GSD) PT Graha Santika Dyandra (GSD) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 43 tanggal 12 Desember 2011, GSD meningkatkan modal dasar dari Rp60.000.000.000 menjadi Rp253.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan/disetor dari Rp21.000.000.000 menjadi Rp63.250.000.000. Peningkatan modal ini disetor penuh oleh NDI sebesar Rp42.250.000.000 sehingga kepemilikan NDI di GSD menjadi sebesar 66,80%.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No.43 dated December 12, 2011, GSD increased authorized capital from Rp60,000,000,000 to become Rp253,000,000,000 and subcribed/ paid-in capital from Rp21,000,000,000 to become Rp63,250,000,000. The increase was fully paid by NDI of Rp42,250,000,000, as a result, NDI’s ownership in GSD became 66.80%.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 88 tanggal 16 Desember 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, NDI mengakuisisi 1.050 saham atau 1,66% kepemilikan atas GSD dari Perusahaan, pihak berelasi, dengan harga pembelian sebesar Rp1.061.000.000.

Based on sale and purchase deed of Yulia, S.H., No. 88 dated December 16, 2011, notary in Jakarta, NDI acquired 1,050 shares or 1.66% of GSD from the Company, a related party, at purchase price amounting to Rp1,061,000,000.

Page 71: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Santika Dyandra (GSD) (lanjutan) PT Graha Santika Dyandra (GSD) (continued)

Sehubungan dengan akuisisi GSD dari Perusahaan oleh NDI, Entitas Anak, transaksi akuisisi ini dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih GSD pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp11.000.000 dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih keuntungan antara nilai buku investasi dari GSD dengan harga penjualan sebesar Rp11.000.000 sebagai bagian akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to the acquisition of GSD from the Company by NDI, a Subsidiary, the acquisition transactions were considered as a restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase price paid to entities under common control and the portion of GSD’s net asset value as of December 31, 2011 amounting to Rp11,000,000, was recorded under “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statement of financial position. This transaction also caused the Company to record the gain difference between the book value of investment in GSD with the sale price amounting to Rp11,000,000 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

Pada akta yang sama, NDI mengakuisisi 19.948 atau 31,53% kepemilikan atas GSD dari PT Grahawita Santika (GWS), pihak tidak sepengendali dengan harga Rp20.147.000.000.

On the same Notarial Deed, NDI acquired 19,948 shares or 31.53% of GSD from PT Grahawita Santika (GWS), an entity not under common control, at purchase price amounting to Rp20,147,000,000.

Dengan ini, NDI menambah kepemilikannya di GSD sebesar 33,19% sehingga kepemilikannya menjadi 99,99%. Dengan kenaikan kepemilikan ini, GSD dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian NDI sejak Desember 2011.

As a result, NDI increased its interest in GSD by 33.19%, resulting in it owning 99.99% of GSD. As such, GSD has been consolidated into NDI’s consolidated financial statements since December 2011.

Akuisisi GSD dari GWS dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang ditanggung.

The acquisition of GSD from GWS is accounted using the purchase method, where by costs are allocated to the fair values of assets acquired and liabilities assumed.

Page 72: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Santika Dyandra (GSD) (lanjutan) PT Graha Santika Dyandra (GSD) (continued)

Pada tanggal 5 Juli 2012, NDI mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham GSD dengan GWS, pihak berelasi, sebanyak 63.248 saham atau 99,99% dari jumlah saham yang dimiliki NDI di GSD dengan harga sebesar Rp117.767.000.000.

On July 5, 2012, NDI entered into a Sale and Purchase of Shares Commitment Agreement with GWS, a related party, for 63,248 shares or 99.99% of total shares owned in GSD by NDI at price of Rp117,767,000,000.

Berdasarkan Akta Penegasan Jual Beli Saham No. 7 dari Widya Agustyna, S.H., tanggal 27 September 2012, NDI menjual sebagian kepemilikan saham sebanyak 29.968 saham yang dimilikinya dalam GSD kepada GWS, pihak berelasi, dengan harga Rp55.800.000.000, yang telah dilunasi oleh GWS pada tanggal 29 Oktober 2012 sebesar Rp25.000.000.000 dan pada tanggal 12 November 2012 sebesar Rp30.800.000.000. Selisih keuntungan antara nilai tercatat investasi dalam entitas anak dengan harga penjualan sebesar Rp30.882.297.120 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No.7 of Widya Agustyna, S.H., dated September 27, 2012, NDI sold shares as much as 29,968 shares in GSD to GWS, a related party, at a price of Rp55,800,000,000, which has been fully paid by GWS on October 29, 2012 amounted to Rp25,000,000,000 and on November 12, 2012 amounted to Rp30,800,000,000. The gain difference between the carrying value of the investment in subsidiary and the sale price amounting to Rp30,882,297,120 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of subsidiaries and associate company in the consolidated statements of comprehensive income.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 26 November 2012, NDI menjual sisa kepemilikan saham sebanyak 33.280 saham yang dimilikinya dalam GSD kepada GWS, pihak berelasi, dengan harga Rp61.967.000.000, yang telah dilunasi oleh GWS pada tanggal 27 dan 28 Desember 2012. Selisih keuntungan antara nilai tercatat investasi dalam entitas anak dengan harga penjualan sebesar Rp34.295.445.280 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on the Sale and Purchase of Shares dated November 26, 2012, NDI sold its remaining shares as much as 33,280 shares in GSD to GWS, a related party, at a price of Rp61,967,000,000 which has been fully paid by GWS on December 27 and 28, 2012. The gain difference between the carrying value of the investment in subsidiary and the sale price amounting to Rp34,295,445,280 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of subsidiaries and associate company in the consolidated statements of comprehensive income.

PT Makassar International Expo (MIE) PT Makassar International Expo (MIE)

Berdasarkan Akta Notaris Dwie Ponny Sulistiyani, S.H., No. 3 tanggal 23 September 2011, NDI, PT Goldwin Megah Asia, Tn Andi Widjanarko dan Tn. Tan Arli Chandra mendirikan MIE, dengan kepemilikan 51% (langsung). Modal dasar Entitas Anak tersebut sebesar Rp200.000.000.000 terdiri dari 200.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50.000.000.000 (50.000 saham).

Based on Notarial Deed of Dwie Ponny Sulistiyani, S.H., No. 3 dated on September 23, 2011, NDI, PT Goldwin Megah Asia, Mr. Andi Widjanarko and Mr. Tan Arli Chandra established MIE, with ownership of 51% (direct). The authorized capital stock amounted to Rp200,000,000,000 consisting of 200,000 shares with par value of Rp1,000,000 per shares and subscribed and paid-up capital amounting to Rp50,000,000,000 (50,000 shares).

Page 73: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Makassar International Expo (MIE) (lanjutan)

PT Makassar International Expo (MIE) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 106 tanggal 30 Maret 2012, NDI, PT Goldwin Megah Asia, Tn Andi Widjanarko dan Tn Tan Arli Chandra sepakat untuk menurunkan modal dasar perseroan semula sebesar Rp200.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 terdiri dari 40.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 dan menurunkan modal ditempatkan/disetor semula sebesar Rp50.000.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 (10.000 saham).

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 106 dated March 30, 2012, NDI, PT Goldwin Megah Asia, Mr Andi Widjanarko and Mr Tan Arli Chandra agreed to lower authorized shares from Rp200,000,000,000 to Rp40,000,000,000 consisting of 40,000 shares with par value Rp1,000,000 and lower issued/fully paid shares from Rp50,000,000,000 to Rp10,000,000,000 (10,000 shares).

PT Dyamall Graha Utama (DGU) PT Dyamall Graha Utama (DGU) Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 13 Juni 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 81 tanggal 27 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham DGU memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp7.274.000.000 menjadi Rp17.494.200.000 melalui koversi hutang DGU kepada Perusahaan sebesar Rp10.220.134.494 dan setoran tunai Perusahaan sebesar Rp65.506. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DGU menjadi sebesar 99,99% dari semula 99,96%.

Based on the Shareholders Circular Resolution dated June 13, 2012, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 81 dated June 27, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., the DGU’s shareholders decided to increase the issued and fully paid capital from Rp7,274,000,000 to Rp17,494,200,000 through conversion of the DGU’s payable to the Company amounting to Rp10,220,134,494 and cash payment from the Company amounting to Rp65,506. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DGU becomes 99.99% from 99.96%.

PT Visi Lintas Film (VLF) PT Visi Lintas Film (VLF)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 51 tanggal 12 Desember 2011, Perusahaan selaku pemilik 3.600.000 saham yang mewakili 90% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Visi Lintas Film, menjual dan mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya kepada PT Dyamall Graha Utama, pihak sepengendali, dengan harga penjualan sebesar Rp1.890.000.000. Pembayaran telah dilakukan sebelum penandatanganan akta.

Based on Notarial Deed No. 51 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, the Company as the owner of 3,600,000 shares representing 90% of total shares issued and fully paid in PT Visi Lintas Film, sold and transferred all shares to PT Dyamall Graha Utama, an entity under common control amounting to Rp1,890,000,000. The payment has been made before the signing of the deed.

Page 74: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Visi Lintas Film (VLF) (lanjutan) PT Visi Lintas Film (VLF) (continued)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 52 tanggal 12 Desember 2011 dari Yulia S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menjual 360.000 saham atau 9% kepemilikan atas VLF kepada Gracia Citrawerdhini dengan harga sebesar Rp189.000.000. Selisih kerugian antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi VLF sebesar Rp120.173.364 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on Shares Sales and Purchase Deed of Yulia S.H., No. 52 dated December 12, 2011, notary in Jakarta, the Company sold 360,000 shares or equal to percentage of ownership 9% owned in VLF to Gracia Citrawerdhini with sale price of Rp189,000,000. The loss difference between the sales price and the book value of investment at VLF amounting to Rp120,173,364 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associate Company in the consolidated statement of comprehensive income.

Sehubungan dengan akuisisi DGU atas VLF dari Perusahaan, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih VLF pada tanggal akuisisi sebesar Rp1.201.733.637 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih kerugian antara nilai buku investasi sebesar Rp3.091.733.637 dari VLF dengan harga penjualan sebesar Rp1.201.733.637 sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to DGU’s acquisition of VLF from the Company, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase paid to entity under common control with the portion of VLF’s net asset value on acquisition date amounting to Rp1,201,733,637 was recorded as part of “Difference in Value from Restruturing Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. This transaction also caused the Company to record the loss difference between the book value of investment in VLF amounted to Rp3,091,733,637 with the sale price amounted to Rp1,201,733,637 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 12 Januari 2012, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 56 dan 57 tanggal 21 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., DGU menjual 3.600.000 saham atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 90% kepada Danny Budiharto dengan total harga jual sebesar Rp6.000.000.000. Selisih laba antara harga jual dengan nilai buku investasi VLF sebesar Rp4.110.000.000 dicatat sebagai bagian dari laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on sale and purchase agreement dated January 12, 2012 as stated in Notarial Deeds of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 56 and 57 dated June 21, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., the Company sold 3,600,000 shares or equal to percentage of ownership of 90% to Danny Budiharto with total sales price of Rp6,000,000,000. The gain difference between sales price and carrying value of investment at VLF amounted to Rp4,110,000,000 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of subsidiaries and associate company in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 75: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Samudra Dyan Praga (SDP) PT Samudra Dyan Praga (SDP)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 41 tanggal 12 Desember 2011, PT Samudra Dyan Praga, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp20.000.000.000 menjadi Rp33.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp5.400.000.000 menjadi Rp8.295.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp2.895.000.000 dilakukan dengan pembagian dividen saham kepada Perusahaan sebanyak 1.592 lembar saham atau sebesar Rp1.592.000.000 dan PT Samudra Nira Praga sebanyak 1.303 lembar saham atau sebesar Rp2.895.000.000. Kepemilikan Perusahaan tetap sebesar 55%.

Based on Notarial Deed No. 41 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, PT Samudra Dyan Praga, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp20,000,000,000 to Rp33,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp5,400,000,000 to Rp8,295,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp2,895,000,000 was done through the distribution of stock dividend to the Company for 1,592 shares or amounting to Rp1,592,000,000 and PT Samudra Nira Praga for 1,303 shares or amounting to Rp2,895,000,000, respectively. The Company’s ownership remains at 55%.

Berdasarkan Akta Penegasan Jual Beli Saham No. 77 tanggal 16 Desember 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, DGU mengakuisisi 4.562 saham atau 55% kepemilikan atas SDP dari Perusahaan dengan harga pembelian sebesar Rp5.259.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 77 dated December 16, 2011, notary in Jakarta, DGU acquired 4,562 shares or 55% of SDP from the Company at purchase price amounting to Rp5,259,000,000.

Sehubungan dengan akuisisi DGU atas SDP dari Perusahaan, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih SDP pada tanggal akuisisi sebesar Rp367.293.296 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan Perusahaan mencatat selisih kerugian antara nilai buku investasi sebesar Rp5.626.293.296 dari SDP dengan harga penjualan sebesar Rp367.293.296 sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In relation to DGU’s acquisition of SDP from the Company, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the purchase paid to entity under common control with the portion of SDP’s net asset value on acquisition date amounting to Rp367,293,296 was recorded as part of “Difference in Value from Restruturing Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. This transaction also caused the Company to record the loss difference between the book value of investment in SDP amounted to Rp5,626,293,296 with the sale price amounting to Rp367,293,296 as part of “Difference in Value from Restruturing Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.

Page 76: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Sinar Dyandra Abadi (SDA) PT Sinar Dyandra Abadi (SDA)

Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 90 tanggal 28 Juni 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., DGU bersama dengan Indra Wibowo, Muhammad Riza dan Rivelino Vivekananda mendirikan SDA dengan dengan nilai investasi DGU sebesar Rp1.875.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 75%. SDA bergerak dibidang jasa penyewaan alat-alat khususnya peralatan lighting.

Based on Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 90 dated June 28, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., DGU established SDA together with Indra Wibowo, Muhammad Riza and Rivelino Vivekananda with an investment value of Rp1,875,000,000 or equivalent to the percentage of ownership of 75%. SDA engaged in the equipment rental especially lighting equipment.

Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 72 tanggal 26 Juli 2012, notaris pengganti dari Yulia, S.H., SDA meningkatkan modal dasar dari semula Rp10.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 dan menambah modal ditempatkan dan setor penuh dari semula Rp2.500.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 yang disetor oleh DGU sebesar Rp5.625.000.000. Setelah penambahan modal disetor persentase kepemilikan DGU tetap sebesar 75%.

Based on Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 72 dated July 26, 2012, a substitute notary of Yulia, S.H., SDA increased the authorized capital from Rp10,000,000,000 to Rp40,000,000,000 and increased the issued and fully paid capital from Rp2,500,000,000 to Rp10,000,000,000 which was paid by DGU amounted to Rp5,625,000,000. After the increase of fully paid capital, DGU’s ownership remains 75%.

PT Gramedia Expo Surabaya (GES) PT Gramedia Expo Surabaya (GES)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 2 Desember 2011, DP menjual 2.475 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 99%) yang dimilikinya dalam PT Gramedia Expo Surabaya kepada Jakob Oetama sebanyak 1.250 saham, Rina R.A.H.R. Maksum sebanyak 625 saham dan Danny Budiharto sebanyak 600 saham, dengan jumlah harga sebesar Rp123.750.000. Selisih rugi antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GES sebesar Rp100.786.447 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on sale and purchase agreements dated December 2, 2011, DP sold 2,475 shares (equal to percentage of ownership of 99%) owned in PT Gramedia Expo Surabaya to Jakob Oetama 1,250 shares, Rina R.A.H.R. Maksum 625 shares and Danny Budiharto 600 shares for a total sale price of Rp123,750,000. The loss difference between the sales price and the book value of investment at GES amounting to Rp100,786,447 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associated Company in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 77: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Dapur Pacu Indonesia (DPI) PT Dapur Pacu Indonesia (DPI)

Berdasarkan Akta Penegasan Jual Beli Saham No. 148, No. 149 dan No. 150 tanggal 23 Desember 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, PT Dyandra Communication, entitas anak, menjual kepemilikkan saham atas PT Dapur Pacu Indonesia (“DPI”) masing-masing sebesar 3.375 saham, 3.375 saham dan 3.250 saham kepada Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto, dan Ery Erlangga dengan harga masing-masing Rp33.750.000, Rp33.750.000 dan Rp32.500.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi DPI sebesar Rp544.580.333 dicatat sebagai bagian laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif.

Based on Notarial Deed No. 148, No. 149 and No. 150 dated December 2011 of Yulia, S.H., dated December 23, 2011, PT Dyandra Communication, a Subsidiary, sold its shares owned in PT Dapur Pacu Indonesia (DPI) amounting 3,375 shares, 3,375 shares and 3,250 shares, respectively, to Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto, and Ery Erlangga, for selling price of Rp33,750,000, Rp33,750,000 and Rp32,500,000, respectively. The gain difference between the selling price and the book value of investment at DPI amounting to Rp544,580,333 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associated Company in the consolidated statement of comprehensive income.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2012 2011 2010

Kas Cash on hand Rekening Rupiah 683.912.181 652.518.712 1.216.442.008 Rupiah accounts Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts (AS$21.751 pada tahun 2012, (US$21,751 in 2012, AS$15.915 pada tahun 2011 US$15,915 in 2011 and dan AS$22.631 pada tahun 2010) 210.332.161 144.314.833 203.472.260 US$22,631 in 2010) Rekening Euro Euro accounts (EUR5.610 pada tahun 2012, (EUR5,610 in 2012, EUR3.597 pada tahun 2011 EUR3,597 in 2011 dan EUR3.541 pada tahun 2010) 71.867.281 42.223.355 42.334.412 and EUR3,541 in 2010) Rekening Dolar Singapura Singapore Dollar accounts (SGD662 pada tahun 2012, (SGD662 in 2012 SGD1.325 pada tahun 2011, SGD1,325 in 2011, dan SGD401 pada tahun 2010 5.237.282 9.244.446 2.802.349 and SGD401 in 2010) Rekening mata uang lainnya 16.483.748 21.450.424 11.257.859 Other foreign currency accounts

Sub-total 987.832.653 869.751.770 1.476.308.888 Sub-total

Bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts Pihak ketiga Third parties PT Bank Central Asia Tbk 40.002.980.192 26.406.862.332 6.774.573.093 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.015.795.066 2.582.643.500 2.031.215.837 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 9.566.947.806 9.809.917.904 865.156.828 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 4.509.070.206 1.180.680.024 311.891.965 Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 2.175.975.935 708.190.079 338.140.149 Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.074.205.554 768.048.292 1.027.611.755 (Persero) Tbk PT Bank ANZ Panin 1.821.951.563 - - PT Bank ANZ Panin PT Bank Permata Tbk 223.335.021 706.052.714 442.136.273 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 216.661.140 - - (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 125.450.088 7.383.601 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 44.414.892 91.741.683 - PT Bank Rakyat Indonesia Syariah

Page 78: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2012 2011 2010

PT Bank Bukopin Tbk 37.301.591 37.056.587 41.096.966 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk 11.438.716 294.428.696 - International Tbk PT Bank Mandiri Syariah 3.629.915 66.300.564 121.033.022 PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mega Tbk 440.554 4.284.589 4.700.589 PT Bank Mega Tbk PT Bank Panin Tbk - 567.038 963.038 PT Bank Panin Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Syariah - 62.061.349 56.190.686 Syariah PT Bank OCBC NISP Tbk - 257.547.458 7.814.393 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Syariah - 38.605.527 38.457.937 PT Bank Mega Syariah Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts Pihak ketiga Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$127.313 pada tahun 2012, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk AS$27.672 pada tahun 2011 (US$127,313 in 2012, dan AS$57.217 US$27,672 in 2011 pada tahun 2010) 1.231.113.809 250.927.612 514.436.577 and US$57,217 in 2010) PT Bank Central Asia Tbk (AS$94.620 pada tahun 2012, PT Bank Central Asia Tbk AS$18.632 pada tahun 2011 (US$94,620 in 2012, dan AS$2.691 pada US$18,632 in 2011 tahun 2010) 914.977.430 168.959.025 24.196.604 and US$2,691 in 2010) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$53.327 pada tahun 2012, (US$53,327 in 2012, AS$89.386 pada tahun 2011 dan US$89,386 in 2011 AS$86.585 pada tahun 2010 ) 515.671.510 810.548.439 778.483.308 and US$86,585 in 2010) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (AS$71.649 pada tahun 2012 dan (US$71,649 in 2012 and AS$3.460 pada tahun 2011) 692.841.672 31.372.560 - US$3,460 in 2011) Citibank N.A., Indonesia (AS$2 pada Citibank N.A., Indonesia tahun 2012, 2011 dan 2010) 15.285 15.285 15.285 (US$2 in 2012, 2011 and 2010) Standard Chartered Bank, Indonesia (AS$743 pada Standard Chartered Bank, tahun 2012, AS$792 Indonesia (US$743 in 2012, pada tahun 2011 dan US$792 in 2011 AS$1.684 pada tahun 2010) 7.186.299 7.186.299 15.141.231 and US$1,684 in 2010)

Sub-total 74.191.404.244 44.291.381.157 13.393.255.536 Sub-total

Setara kas - Deposito berjangka yang Cash equivalents - Unrestricted tidak dibatasi penggunaannya time deposits Rekening Rupiah Rupiah accounts Pihak ketiga Third parties PT Bank Central Asia Tbk 25.440.000.000 - - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk 23.565.045.465 - 1.200.000.000 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.000.000.000 - - (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 15.300.000.000 700.000.000 400.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk 11.750.000.000 - - PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 3.200.000.000 1.000.000.000 - Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Permata Tbk - - 1.000.000.000 PT Bank Permata Tbk

Sub-total 85.255.045.465 1.700.000.000 2.600.000.000 Sub-total

Total kas dan setara kas 160.434.282.362 46.861.132.927 17.469.564.424 Total cash and cash equivalents

Page 79: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The annual interest rates of time deposits are as follows:

2012 2011 2010

Rekening Rupiah Rupiah account PT Bank Central Asia Tbk 3,5% - - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk 6%-8% - 7%-9,5% International Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,75%-6% - - (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 6%-7,5% - - PT Bank Mega Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,5%-6,25% 4,5%-7,2% 7%-9,5% PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 4,75%-6% 4,7%-4,9% - Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Permata Tbk - - 7%-9,5% PT Bank Permata Tbk

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

Entitas Anak memiliki investasi pada efek yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) dengan rincian sebagai berikut:

The Subsidiary has investments in securities classified as fair value through profit or loss (FVTPL) with detail as follows:

2012 2011 2010

Saham Shares Pihak ketiga Third parties PT Bumi Resources Tbk 324.500.000 2.936.250.000 - PT Bumi Resources Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Jawa Barat dan Jawa Barat dan Banten Tbk - 1.549.730.000 - Banten Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 380.000.000 - (Persero) Tbk PT Krakatau Steel Tbk - - 1.487.500.000 PT Krakatau Steel Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 722.800.000 (Persero) Tbk Reksadana Mutual funds Pihak ketiga Third parties Reksadana PT Bank International Mutual Fund PT Bank International Indonesia Tbk - - 2.474.700.000 Indonesia Tbk

Total 324.500.000 4.865.980.000 4.685.000.000 Total

Lembar saham Shares number PT Bumi Resources Tbk 550.000 1.350.000 - PT Bumi Resources Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Jawa Barat dan Jawa Barat dan Banten Tbk - 1.703.000 - Banten Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 100.000 - (Persero) Tbk PT Krakatau Steel Tbk - - 1.250.000 PT Krakatau Steel Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - 69.500 (Persero) Tbk

Total 550.000 3.153.000 1.319.500 Total

Unit Reksadana Unit mutual funds Reksadana PT Bank International Mutual Fund PT Bank International Indonesia Tbk - - 1.364.012 IndonesiaTbk

Page 80: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Penyelenggara acara Event organizer PT Nokia Indonesia 8.411.573.663 - - PT Nokia Indonesia PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 7.334.257.004 - - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.454.545.454 - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) 4.981.467.457 1.947.157.019 - PT Pertamina (Persero) PT Sharp Electronics Indonesia 3.511.817.850 - - PT Sharp Electronics Indonesia PT Telekomunikasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) 3.141.995.528 - - Selular (Telkomsel) PT Microsoft Indonesia 2.291.958.913 - - PT Microsoft Indonesia PT Komunika Cergas Ilhami 1.750.710.861 - - PT Komunika Cergas Ilhami PT Stellar Indonesia 1.587.442.500 - - PT Stellar Indonesia Ismaya Group 1.425.490.500 - - Ismaya Group PT Prudential Life Assurance 1.380.477.615 - - PT Prudential Life Assurance PT Toyota Astra Motor Tbk 1.062.430.681 - - PT Toyota Astra Motor Tbk PT Advisindo Artistika 1.012.192.610 - - PT Advisindo Artistika PT Hewlett-Packard Indonesia - 1.094.142.500 1.410.257.210 PT Hewlett-Packard Indonesia PT Hardayawidya Graha - 1.060.713.379 152.157.900 PT Hardayawidya Graha Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 35.220.068.671 13.767.421.008 16.738.121.188 Others (each below Rp1 billion)

Sub-total 79.566.429.307 17.869.433.906 18.300.536.298 Sub-total

Penunjang acara Supporting event Devi Yuspita Pohan 1.396.657.842 - - Devi Yuspita Pohan UD Vidi - 1.427.807.000 622.507.000 UD Vidi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 11.989.860.259 13.690.032.246 9.009.230.580 Others (each below Rp1 billion)

Sub-total 13.386.518.101 15.117.839.246 9.631.737.580 Sub-total

Konvensi dan eksibisi Convention and exhibition PT Pactoconvex Niagatama - 10.293.206.057 - PT Pactoconvex Niagatama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 1.472.398.348 418.459.952 - Others (each below Rp1 billion)

Sub-total 1.472.398.348 10.711.666.009 - Sub-total

Hotel 2.077.352.410 303.819.035 - Hotel

Total 96.502.698.166 44.002.758.196 27.932.273.878 Total

Dikurangi dengan cadangan Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (5.211.986.058) (3.407.385.026) (1.397.808.614) of trade receivables

Pihak ketiga - neto 91.290.712.108 40.595.373.170 26.534.465.264 Third parties - net Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 3.902.648.988 200.886.844 11.639.109 Related parties (Note 9)

Neto 95.193.361.096 40.796.260.014 26.546.104.373 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang

adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on

currencies are as follows: 2012 2011 2010

Rupiah 95.770.927.129 44.041.998.872 27.792.622.358 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States dollar (AS$479.258 pada tahun 2012, (US$479,258 in 2012, AS$17.826 pada tahun 2011 dan US$17,826 in 2011 and AS$16.827 pada tahun 2010) 4.634.420.025 161.646.168 151.290.629 US$16,827 in 2010)

Total 100.405.347.154 44.203.645.040 27.943.912.987 Total

Page 81: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued) Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables based on

invoice dates are as follows:

2012 2011 2010

Belum jatuh tempo 13.041.656.742 7.897.147.015 3.018.478.273 Not yet due Telah jatuh tempo Due Sampai dengan 3 bulan 43.146.997.461 17.891.631.757 12.749.569.046 Up to 3 months > 3 bulan - 6 bulan 9.308.480.555 8.431.843.008 4.710.756.944 > 3 months - 6 months > 6 bulan - 1 tahun 27.069.444.627 4.654.143.799 5.122.376.215 > 6 months - 1 year > 1 tahun 7.838.767.769 5.328.879.461 2.342.732.509 > 1 year

Total 100.406.347.154 44.203.645.040 27.943.912.987 Total

Cadangan penurunan nilai (5.211.986.058) (3.407.385.026) (1.397.808.614) Allowance for impairment

Neto 95.193.361.096 40.796.260.014 26.546.104.373 Net

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment of trade receivables are as follows:

2012 2011 2010

Saldo awal 3.407.385.026 1.397.808.614 1.170.884.030 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Change during the year: Penambahan cadangan 2.003.843.894 2.009.576.412 226.924.584 Additional provision Reversal on collectible Pembukuan kembali cadangan (254.345.000) - - receivables Penghapusan cadangan Reversal on allowance penurunan nilai (316.416.950) - - for impairment Cadangan penurunan nilai yang Allowance for impairment timbul karena entitas anak arising from acquired yang diakuisisi 371.519.088 - - subsidiaries

Neto 5.211.986.058 3.407.385.026 1.397.808.614 Net

Piutang usaha sebesar Rp2.290.890.868 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang atas pinjaman kredit investasi yang diperoleh NDI, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Akta Jaminan Fidusia Notaris Putut Mahendra, S.H., No. 6 tanggal 6 Desember 2010, berdasarkan perjanjian fasilitas kredit investasi No. 482/CB/JKT/2010, tanggal 6 Desember 2010 (Catatan 22).

Trade receivables amounting Rp2,290,890,868 are pledged as collateral for long-term loan of investment credit obtained by NDI, a Subsidiary, from PT Bank CIMB Niaga Tbk as provided in the Fiduciary Guarantee Deed No. 6 dated December 6, 2010 of Notary Putut Mahendra, S.H., based on investment credit facility agreement No.482/CB/JKT/2010, dated December 6, 2010 (Note 22).

Piutang usaha sebesar Rp1.509.263.661 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang yang diperoleh GNK, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

Trade receivables amounting Rp1,509,263,661 are pledged as collateral for long-term loan of obtained by GNK, a Subsidiary, from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Page 82: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management of the Group are of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses arising from the non-collection of trade receivables accounts.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES 2012 2011 2010

Pihak Ketiga Third Parties Seno Adhi Damono 6.074.023.268 - - Seno Adhi Damono Karyawan 2.756.664.544 966.051.641 1.292.647.288 Employees Ernst Karel Remboen 1.892.000.000 1.892.000.000 - Ernst Karel Remboen Faisal Yulianto 1.648.940.203 - - Faisal Yulianto Muhammad Emil Pense 1.146.000.000 1.146.000.000 - Muhammad Emil Pense PT Kreative SET Indonesia 1.085.055.900 - - PT Kreative SET Indonesia Resto 984.531.120 - - Resto Reyza Mansyur 350.000.000 - - Reyza Mansyur Dendy Prihanggo 300.000.000 300.000.000 - Dendy Prihanggo Efi Setiabudi 291.000.000 291.000.000 - Efi Setiabudi Ir. Raden Budiarto Linggowijono 291.000.000 291.000.000 - Ir. Raden Budiarto Linggowijono Pambudi Prasetyo 185.432.000 - - Pambudi Prasetyo Rahmat Hidayat 172.500.000 - - Rahmat Hidayat Teuku Harimansyah Zagloe 164.846.046 284.039.614 379.659.210 Teuku Harimansyah Zagloe Ully 145.000.000 - - Ully Usman Slamet 134.350.000 - - Usman Slamet PT Sinar Jaya Utama Mandiri - 800.000.000 - PT Sinar Jaya Utama Mandiri PT Andalusia Investa Prima - 490.000.000 - PT Andalusia Investa Prima PT Dyan Karunia Expo - 102.500.000 - PT Dyan Karunia Expo Lain-lain (dibawah Rp100 juta) 1.378.844.638 634.700.091 226.032.714 Others (below than Rp100 million)

19.000.187.719 7.197.291.346 1.898.339.212 Dikurangi dengan cadangan Less allowance for impairment penurunan nilai piutang lain-lain (248.949.745) (31.449.743) - of other receivables

Neto 18.751.237.974 7.165.841.603 1.898.339.212 Net

Piutang lain-lain dari Seno Adhi Damono, dan Faisal Yulianto merupakan saldo piutang yang timbul dari pemberian pinjaman oleh FCQ, Entitas Anak, kepada para pemegang sahamnya. Piutang dari pihak-pihak diatas tidak dijamin dan tidak dikenakan bunga. Pinjaman tersebut berjangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang secara otomatis. Berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 12 Februari 2013 dari Seno Adhi Damono dan Faisal Yulianto, piutang tersebut akan dilunasi selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2013. Pada tanggal 28 Maret 2013 piutang ini telah dilunasi.

Other receivables from Seno Adhi Damono and Faisal Yulianto represent receivables arose from loans granted by FCQ, a Subsidiary, to FCQ’s shareholders. The receivables from the above parties are unsecured and non-interest bearing. These loans will be matured in 12 months and automatically renewed. Based on the letters dated February 12, 2013 from Seno Adhi Damono and Faisal Yulianto, these receivables will be fully paid at the latest by March 31, 2013. On March 28, 2013 these receivables have been fully paid.

Page 83: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued) Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain

adalah sebagai berikut: The changes in allowance for impairment of other

receivables are as follows:

2012 2011 2010

Saldo awal 31.449.743 - - Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Change during the year: Penambahan cadangan 217.500.002 31.449.743 - Additional provision

Neto 248.949.745 31.449.743 - Net

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

The management of the Group are of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses arising from the non-collection of other receivables accounts.

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

2012 2011 2010

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7) Lo Stefanus 1.368.018.748 - - Lo Stefanus KSO Wedding Festival 950.653.860 122.573.644 - KSO Wedding Festival PT Kompas Media Nusantara 902.002.600 - - PT Kompas Media Nusantara Ery Erlangga 388.000.000 - - Ery Erlangga Danny Budiharto 180.500.000 - - Danny Budiharto PT Gramedia Asri Media 71.808.220 64.856.700 - PT Gramedia Asri Media Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) 41.665.560 13.456.500 11.639.109 Rp50 million)

Total 3.902.648.988 200.886.844 11.639.109 Total

Piutang dari pihak-pihak berelasi Due from related parties PT Medialand International 21.794.992.000 - - PT Medialand International PT Gramedia Expo Surabaya PT Gramedia (Catatan 4) 11.718.488.858 6.000.000.000 - Expo Surabaya (Note 4) PT Central Indah Palace 7.546.091.124 - - PT Central Indah Palace PT Indonesia Computer Square 3.141.500.000 3.141.500.000 3.141.500.000 PT Indonesia Computer Square PT Amaradana Lestari 3.000.000.000 - - PT Amaradana Lestari PT Visi Lintas Film 3.015.065.000 - - PT Visi Lintas Film PT Dapur Pacu Indonesia 1.211.959.181 1.286.145.831 - PT Dapur Pacu Indonesia Danny Budiharto 952.981.420 4.046.438.500 1.882.200.000 Danny Budiharto PT Graha Utama Development 300.000.000 - - PT Graha Utama Development Ery Erlangga 165.500.000 32.500.000 - Ery Erlangga PT Gramedia Asri Media 79.636.877 - - PT Gramedia Asri Media PT Graha Santika Dyandra 70.620.000 - 30.253.000 PT Graha Santika Dyandra PT Anugrah Sapta Pesona - 2.340.000.000 - PT Anugrah Sapta Pesona PT Gramedia - - - PT Gramedia Rina R.A.H.R. Maksum - 566.554.000 500.000.000 Rina R.A.H.R. Maksum PT Archipelago Sapta Pesona - 5.600.000.000 5.400.000.000 PT Archipelago Sapta Pesona Andy Widjanarko - 172.700.000 - Andy Widjanarko Mariani - 206.800.000 - Mariani Lilik Oetomo - 138.600.000 - Lilik Oetomo Jakob Oetama - 62.500.000 - Jakob Oetama PT Nusa Dua Indonesia - - 7.274.665.806 PT Nusa Dua Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) 105.385.245 - 99.131.175 Rp50 million)

Total 53.102.219.705 23.593.738.331 18.327.749.981 Total

Page 84: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2012 2011 2010

Utang usaha (Catatan 19) Trade payables (Note 19) PT Kompas Media Nusantara 643.061.600 2.135.780.720 1.019.434.868 PT Kompas Media Nusantara PT Graha Santika Dyandra 337.191.080 - - PT Graha Santika Dyandra PT Santika Mitra Samaya 220.792.345 - - PT Santika Mitra Samaya Kompas Gramedia 134.725.029 117.999.998 - Kompas Gramedia PT Grahawita Santika 76.574.054 - - PT Grahawita Santika PT Amaris International 61.858.053 - - PT Amaris International PT Indonesia Computer Square - 154.458.994 154.458.993 PT Indonesia Computer Square PT Gramedia Expo Surabaya - 83.756.127 - PT Gramedia Expo Surabaya Lain-lain (masing-masing dibawah - Others (each below Rp50 juta) 30.107.480 - - Rp50 million)

Total 1.504.309.641 2.491.995.839 1.173.893.861 Total

Utang kepada pihak-pihak berelasi Due to related parties Jakob Oetama 7.709.619.970 3.500.000.000 - Jakob Oetama Budi Yanto Lusli 6.014.843.854 - - Budi Yanto Lusli Danny Budiharto 2.354.786.700 2.000.000.000 - Danny Budiharto Andy Widjanarko 3.907.425.000 250.000.000 - Andy Widjanarko Rina R.A.H.R. Maksum 2.104.786.700 1.750.000.000 - Rina R.A.H.R. Maksum PT Kompas Media Nusantara 1.917.638.028 - 19.407.823.448 PT Kompas Media Nusantara PT Teletransmedia 1.791.683.877 - - PT Teletransmedia PT Graha Utama Investama 1.176.933.595 - - PT Graha Utama Investama PT Mondial Investama Indonesia 1.053.663.368 - - PT Mondial Investama Indonesia PT Grahawita Santika 543.681.936 - - PT Grahawita Santika PT Amaradana Lestari 500.000.000 - - PT Amaradana Lestari Indra Wibowo 450.000.000 - - Indra Wibowo PT Santika Dyandra Manajemen 250.000.000 - - PT Santika Dyandra Manajemen Lilik Oetamo 200.000.000 200.000.000 - Lilik Oetamo Mariani 150.000.000 150.000.000 - Mariani Mariati 150.000.000 150.000.000 - Mariati PT Gramedia Media Nusantara - 1.917.638.028 - PT Gramedia Media Nusantara PT Goldwin Graha Utama - 1.000.000.000 - PT Goldwin Graha Utama PT Nusa Dua Indonesia - - 1.050.000.000 PT Nusa Dua Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp100 juta) - 87.750.000 - Rp100 million)

Total 30.275.063.028 11.005.388.028 20.457.823.448 Total

Pendapatan Revenues KSO Wedding Festival 1.978.166.128 1.829.666.883 772.675.747 KSO Wedding Festival PT Kompas Media Nusantara 1.129.673.674 166.152.500 3.300.000 PT Kompas Media Nusantara PT Gramedia Asri Media 1.621.891.676 10.065.000 - PT Gramedia Asri Media PT Gramedia Pustaka Utama 225.162.500 - - PT Gramedia Pustaka Utama PT Nusa Dua Indonesia - 511.764.600 8.339.109 PT Nusa Dua Indonesia PT Gramedia - 83.835.000 - PT Gramedia PT Graha Multi Utama - 1.044.000 7.042.200 PT Graha Multi Utama Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) 45.000.000 18.443.000 - Rp50 million)

Total 4.999.893.978 2.620.970.983 791.357.056 Total

Pembelian Purchases PT Kompas Media Nusantara 14.625.769.779 13.081.677.120 13.636.699.588 PT Kompas Media Nusantara

Page 85: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2012 2011 2010

Beban jasa pengelolaan hotel Hotel management fee PT Amaris International PT Amaris International Management (AIM) 1.891.381.390 - - Management (AIM) PT Santika Mitra Samaya 490.985.138 - - PT Santika Mitra Samaya PT Amaris International 126.000.000 - - PT Amaris International

Total 2.508.366.528 - - Total

Gain on disposal of investment Laba pelepasan penyertaan investasi in shares PT Grahawita Santika 65.177.742.400 - - PT Grahawita Santika Danny Budiharto 4.110.000.000 159.362.784 - Danny Budiharto PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera 886.785.489 - - PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera PT Gramedia Expo Surabaya - 5.567.100.013 - PT Gramedia Expo Surabaya Ery Erlangga - 176.988.608 - Ery Erlangga Rina R.A.H.R. Maksum - 158.344.739 - Rina R.A.H.R. Maksum Jakob Oetama - (50.902.246) - Jakob Oetama

Total 70.174.527.889 6.010.893.898 - Total

Persentase dari Jumlah Aset/Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)

2012 2011 2010

Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7) Lo Stefanus 0,10 - - Lo Stefanus KSO Wedding Festival 0,07 0,01 - KSO Wedding Festival PT Kompas Media Nusantara 0,06 - - PT Kompas Media Nusantara Ery Erlangga 0,03 - - Ery Erlangga Danny Budiharto 0,01 - - Danny Budiharto PT Gramedia Asri Media 0,01 0,01 - PT. Gramedia Asri Media Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) 0,00 0,00 0,01 Rp50 million)

Total 0,28 0,02 0,01 Total

Piutang dari pihak-pihak berelasi Due from related parties PT Medialand International 1,54 - - PT Medialand International PT Gramedia Expo Surabaya 0,83 0,57 - PT Gramedia Expo Surabaya PT Central Indah Palace 0,53 - - PT Central Indah Palace PT Indonesia Computer Square 0,22 0,30 1,45 PT Indonesia Computer Square PT Amaradana Lestari 0,21 - - PT Amaradana Lestari PT Visi Lintas Film 0,21 - - PT Visi Lintas Film PT Dapur Pacu Indonesia 0,09 0,12 - PT Dapur Pacu Indonesia Danny Budiharto 0,07 0,38 0,87 Danny Budiharto PT Graha Utama Development 0,02 - - PT Graha Utama Development Ery Erlangga 0,01 0,00 - Ery Erlangga PT Gramedia Asri Media 0,01 - - PT Gramedia Asri Media- PT Graha Santika Dyandra 0,00 - 0,01 PT Graha Santika Dyandra PT Anugrah Sapta Pesona - 0,22 - PT Anugrah Sapta Pesona Rina R.A.H.R. Maksum - 0,05 0,23 Rina R.A.H.R. Maksum PT Archipelago Sapta Pesona - 0,53 2,50 PT Archipelago Sapta Pesona Andy Widjanarko - 0,02 - Andy Widjanarko Mariani - 0,02 - Mariani Lilik Oetomo - 0,01 - Lilik Oetomo Jakob Oetama - 0,01 - Jakob Oetama PT Nusa Dua Indonesia - - 3,37 PT Nusa Dua Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) 0,01 - 0,05 Rp50 million)

Total 3,75 2,23 8,48 Total

Page 86: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Persentase dari Jumlah Aset/Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)

2012 2011 2010

Utang usaha (Catatan 19) Trade payables (Note 19) PT Kompas Media Nusantara 0,07 0,31 0,52 PT Kompas Media Nusantara PT Graha Santika Dyandra 0,04 - - PT Graha Santika Dyandra PT Santika Mitra Samaya 0,03 - - PT Santika Mitra Samaya Kompas Gramedia 0,02 0,02 - Kompas Gramedia PT Grahawita Santika 0,01 - - PT Grahawita Santika PT Indonesia Computer Square - 0,02 0,08 PT Indonesia Computer Square PT Amaris International 0,01 - - PT Amaris International PT Gramedia Expo Surabaya - 0,01 - PT Gramedia Expo Surabaya Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) 0,00 - - Rp50 million)

Total 0,18 0,36 0,60 Total

Utang kepada pihak-pihak berelasi Due to related parties Jakob Oetama 0,89 0,51 - Jakob Oetama Budi Yanto Lusli 0,70 - - Budi Yanto Lusli Danny Budiharto 0,27 0,29 - Danny Budiharto Andy Widjanarko 0,45 0,04 - Andy Widjanarko Rina R.A.H.R. Maksum 0,24 0,25 - Rina R.A.H.R. Maksum

PT Kompas Media Nusantara 0,22 - 9,93 PT Kompas Media Nusantara PT Teletransmedia 0,21 - - PT Teletransmedia PT Graha Utama Investama 0,14 - - PT Graha Utama Investama PT Mondial Investama Indonesia 0,12 - - PT Mondial Investama Indonesia PT Grahawita Santika 0,06 - - PT Grahawita Santika PT Amaradana Lestari 0,06 - - PT Amaradana Lestari Indra Wibowo 0,05 - - Indra Wibowo PT Santika Dyandra Manajemen 0,03 - - PT Santika Dyandra Manajemen Lilik Oetama 0,02 0,03 - Lilik Oetama Mariani 0,02 0,02 - Mariani Mariati 0,02 0,02 - Mariati PT Gramedia Media Nusantara - 0,28 - PT Gramedia Media Nusantara PT Goldwin Graha Utama - 0,15 - PT Goldwin Graha Utama

PT Nusa Dua Indonesia - - 0,54 PT Nusa Dua Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp50 juta) - 0,01 - Rp5 million)

Total 3,50 1,60 10,47 Total

Pendapatan Revenues KSO Wedding Festival 0,32 0,50 0,26 KSO Wedding Festival PT Kompas Media Nusantara 0,18 0,05 0,00 PT Kompas Media Nusantara PT Gramedia Asri Media 0,26 0,00 - PT Gramedia Asri Media PT Gramedia Pustaka Utama 0,04 - - PT Gramedia Pustaka Utama PT Nusa Dua Indonesia - 0,14 0,00 PT Nusa Dua Indonesia PT Gramedia - 0,02 - PT Gramedia PT Graha Multi Utama - 0,00 0,00 PT Graha Multi Utama Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below Rp50 juta) 0,01 0,01 - Rp50 million)

Total 0,81 0,72 0,26 Total

Pembelian Purchases PT Kompas Media Nusantara 3,76 5,47 7,05 PT Kompas Media Nusantara

Beban jasa pengelolaan hotel Hotel management fee PT Amaris International PT Amaris International Management (AIM) 1,02 - - Management (AIM) PT Santika Mitra Samaya 0,26 - - PT Santika Mitra Samaya PT Amaris International 0,07 - - PT Amaris International

Total 1,35 - - Total

Page 87: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Persentase dari Jumlah Aset/Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)

2012 2011 2010

Laba pelepasan penyertaan Gain on disposal of investment investasi in shares PT Grahawita Santika 95,27 - - PT Grahawita Santika Danny Budiharto 6,01 2,70 - Danny Budiharto PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera 1,30 - - PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera PT Gramedia Expo Surabaya - 94,51 - PT Gramedia Expo Surabaya Ery Erlangga - 3,00 - Ery Erlangga Rina R.A.H.R. Maksum - 2,69 - Rina R.A.H.R. Maksum Jakob Oetama - (0,90) - Jakob Oetama

Total 102,58 102 - Total

Grup memberikan kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

The Group provided short-term compensation benefits for the Boards of Commissioners and Directors with details as follows:

2012 2011 2010

Komisaris 1.087.699.334 256.500.000 264.559.938 Commissioners Direksi 19.049.045.909 10.874.948.955 6.867.094.685 Directors

Total 20.136.745.243 11.131.448.955 7.131.654.623 Total

Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut:

The relationship and the nature of accounts/ transactions between the Company/Subsidiaries and the above related parties are as follows:

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Perusahaan/Company Hubungan/Relationship Nature of Accounts/Transactions

PT Gramedia Expo Surabaya Manajemen kunci yang sama/ Piutang dari pihak berelasi, utang usaha, Same key management pembelian dan pelepasan penyertaan investasi saham/ Due from related party, trade payabes,

purchase and disposal of investment in shares Danny Budiharto Manajemen kunci/ Piutang usaha, piutang dari dan utang kepada Key management pihak berelasi, pelepasan penyertaan investasi saham/Trade receivables, Due from and due to a related party, disposal of investment in shares Jakob Oetama Manajemen kunci/ Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi Key Management dan pelepasan penyertaan investasi saham/ Due from and due to a related party and disposal of investment in shares

Lilik Oetomo Manajemen kunci/ Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/ Key Management Due from and due to a related party

Rina R.A.H.R. Maksum Manajemen kunci/ Piutang dari dan utang kepada Key Management pihak berelasi dan pelepasan penyertaan investasi saham/Due from and due to a related party and disposal of investment in shares Budi Yanto Lusli Manajemen kunci/ Utang kepada pihak berelasi/

Key Management Due to a related party Ery Erlangga Manajemen kunci/ Piutang dari pihak berelasi dan pelepasan Key Management penyertaan investasi saham/ Due from a related party and disposal of investment in shares

Page 88: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Perusahaan/Company Hubungan/Relationship Nature of Accounts/Transactions

Andy Widjanarko Pihak berelasi/ Piutang dari dan utang kepada Related party pihak berelasi/

Due from and due to a related party Mariani Pihak berelasi/ Piutang dari dan utang kepada Related party pihak berelasi/ Due from and due to a related party and Mariati Pihak berelasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Related party Due to a related party

PT Gramedia Pihak berelasi/ Pendapatan, piutang dari pihak berelasi Related party dan pembelian/ Sales, due from a related party and purchase Lo Stefanus Pihak berelasi/ Piutang usaha/ Related party Trade receivable Indra Wibowo Pihak berelasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Related party Due to a related party

KSO Wedding Festival Kerjasama operasi/ Pendapatan/ Joint operation Sales PT Archipelago Sapta Pesona Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associated company Due from a related party

PT Indonesia Computer Square Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi dan pembelian/ Associated company Due and purchase from a related party

PT Anugrah Sapta Pesona Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi dan pendapatan/ Associated company Due from a related party and revenue

PT Graha Santika Dyandra Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi, pendapatan dan Associated company pembelian/

Due from a related party, sales and purchase PT Goldwin Graha Utama Perusahaan asosiasi/ Utang kepada pihak berelasi/

Associated company Due to a related party PT Nusa Dua Indonesia Perusahaan asosiasi/ Pendapatan, Piutang dari & utang kepada Associated company pihak berelasi/

Sales, Due from and due to a related party PT Central Indah Palace Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associated company Due from a related party PT Graha Multi Utama Perusahaan asosiasi/ Pendapatan/ Associated Company Sales PT Graha Utama Development Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associated company Due from a related party PT Medialand International Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associated company Due from a related party PT Santika Dyandra Management Perusahaan asosiasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Associated company Due to a related party

PT Gramedia Asri Media Perusahaan afiliasi/ Piutang dan pendapatan dari pihak berelasi/ Affiliated company Due from and sales from a related party

PT Dapur Pacu Indonesia Perusahaan afiliasi/ Piutang dari pihak berelasi dan utang usaha/ Affiliated company Due from a related party and trade payables Kompas Gramedia Perusahaan afiliasi/ Pembelian/ Affiliated company purchase PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera Perusahaan afiliasi/ Piutang dari pihak-pihak berelasi dan Affiliated company pelepasan penyertaan investasi saham Due from a related party and disposal of investment in shares PT Graha Utama Investama Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party PT Grahawita Santika Perusahaan afiliasi/ Utang usaha, utang kepada pihak berelasi dan Affiliated company pelepasan penyertaan investasi saham/ Trade payable, due to a related party and disposal of investment in shares PT Gramedia Media Nusantara Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party

Page 89: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Perusahaan/Company Hubungan/Relationship Nature of Accounts/Transactions

PT Kompas Media Nusantara Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi, utang usaha, Affiliated company pendapatan dan pembelian/ Due to a related party, trade payables, sales and purchase PT Mondial Investama Indonesia Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party PT Teletransmedia Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party PT Visi Lintas Film Perusahaan afiliasi/ Piutang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due from a related party PT Amaris International Management (AIM) Perusahaan Afiliasi/ Beban jasa pengelolaan hotel/ Affiliated Company Hotel management fee PT Santika Mitra Samaya Perusahaan Afiliasi/ Utang usaha dan beban jasa pengelolaan Affiliated Company hotel/ Trade payables and hotel management fee PT Amaradana Lestari Perusahaan Afiliasi/ Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/ Affiliated Company Due from and due to a related party PT Amaris International Perusahaan Afiliasi/ Utang usaha dan beban jasa pengelolaan Affiliated Company hotel/ Trade payables and hotel management fee PT Gramedia Pustaka Utama Perusahaan Afiliasi/ Pendapatan/ Affiliated Company Sales

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan/Entitas Anak melakukan transaksi dengan PT Kompas Media Nusantara (KMN), pihak berelasi, dimana KMN adalah salah satu pemasok utama dalam penyediaan jasa media dan periklanan.

In conducting its business activities, the Company/Subsidiaries has transactions with PT Kompas Media Nusantara (KMN), a related party where KMN is one of major supplier in providing media and advertising services.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU), Entitas Anak, melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Menara Visi Commerce (MVC), dengan membentuk kerja sama operasional Jakarta Wedding Festival dan Wedding Celebration Festival (bersama-sama disebut KSO Wedding Festival) (Catatan 31k).

PT Kerabat Dyan Utama (KDU), a Subsidiary, entered into a cooperation agreement with PT Menara Visi Commerce (MVC), by forming Jakarta Wedding Festival and Wedding Celebration Festival operasional cooperative (jointly referred to KSO Wedding Festival) (Note 31k).

Piutang kepada PT Medialand International Exhibition (“MLIE”) merupakan pemberian uang muka antar perusahaan tanpa dikenakan bunga, yang akan dilunasi selambat-lambatnya pada bulan Juni 2013

Due from PT Medialand International Exhibition (“MLIE”) intercompany advances with no interest bearing, which will be fully paid at the latest on June 2013.

Piutang dari PT Amaradana Lestari (“AL”) merupakan piutang atas setoran modal GAB yang belum disetor oleh AL sebesar Rp3.000.000.000.

As of December 31, 2012 due from PT Amaradana Lestari (“AL”) represents receivable arose from GAB’s share capital which has not been paid by AL amounting to Rp3,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang dari PT Gramedia Expo Surabaya, PT Central Indah Palace, PT Indonesia Computer Square, PT Visi Lintas Film dan PT Dapur Pacu Indonesia merupakan uang muka dan beban antar perusahaan yang akan diterima pembayarannya selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2013 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. Pada tanggal 28 Maret 2013, piutang dari PT Indonesia Computer Square telah dilunasi penuh.

As of December 31, 2012, due from PT Gramedia Expo Surabaya, PT Central Indah Palace, PT Indonesia Computer Square, PT Visi Lintas Film and PT Dapur Pacu Indonesia represent intercompany advances and charges, which will be fully paid at the latest by September 30, 2013 and bore annual interest rate at 10%. On March 28, 2013, due from PT Indonesia Computer Square has been fully paid.

Page 90: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang lainnya dari pihak-pihak berelasi merupakan uang muka dan beban antar perusahaan dan transaksi pelepasan penyertaan saham yang tidak dikenakan bunga, tidak dijamin dan akan diterima pembayarannya selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2013. Pada tanggal 28 Maret 2013, piutang berelasi lainnya yang telah dilunasi berjumlah Rp1.520.738.297 dari Ery Erlangga, Danny Budiharto, PT Graha Santika Dyandra, PT Gramedia Media Asri dan PT Graha Utama Development.

As of December 31, 2012, other due from related parties which represent intercompany advances and charges; and disposals of investment in shares of stock, are non-interest bearing, unsecured and will be fully paid at the latest by March 31, 2013. On March 28, 2013, other due from related parties which has been paid totaling to Rp1,520,738,297 from Ery Erlangga, Danny Budiharto, PT Graha Santika Dyandra, PT Gramedia Media Asri dan PT Graha Utama Development.

Utang kepada pihak-pihak berelasi merupakan uang muka dan beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman uang muka.

Other due to related parties which represent intercompany advances and charges, are non-interest bearing, unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by party that provide the advances.

Perusahaan afiliasi/pihak-pihak berelasi adalah pemegang saham, entitas dibawah pengendalian pemegang saham yang sama dan/atau memiliki dewan direksi atau komisaris yang sama yang dimiliki oleh Perusahaan.

Affiliated companies/related parties are the shareholders, entitiy under common control by the same shareholders and/or have the same board of directors or commissioners with those of the Company.

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES 2012 2011 2010

Persediaan material konstruksi 1.771.133.274 1.356.640.983 830.125.093 Construction supplies material Makanan dan minuman 991.545.097 159.821.851 26.349.947 Food and beverages Persediaan kantor 127.371.039 89.179.623 1.109.061.366 Office supplies Lain-lain 136.796.410 38.024.722 - Others

Total 3.026.845.820 1.643.667.179 1.965.536.406 Total

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan dan diasuransikan.

Inventories are not pledged and insured.

Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa semua persediaan dapat digunakan dalam operasi, sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang.

Based on the review of the condition of inventories at the end of the year, the Subsidiaries’ management are of the opinion that all inventories can be used in operations, therefore, allowance for inventory obsolescence is not required.

11. PROYEK DALAM PENYELESAIAN 11. PROJECT IN PROGRESS 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Pameran 5.699.427.775 2.079.829.244 3.283.265.324 Exhibition Iklan dan Film - 4.475.880.725 200.000.000 Advertisement and film

Total 5.699.427.775 6.555.709.969 3.483.265.324 Total

Page 91: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

12. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 12. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

2012 2011 2010

Uang Muka 23.050.524.338 3.290.242.429 3.636.321.571 Advances Sewa dibayar di muka 3.431.918.248 356.157.404 202.083.332 Prepaid rent Asuransi dibayar di muka 1.764.672.534 980.194.246 707.383.085 Prepaid insurance Lain-lain 329.674.983 35.816.502 317.728.362 Others

Total 28.576.790.103 4.662.410.581 4.863.516.350 Total

13. PIUTANG LAIN-LAIN - TIDAK LANCAR 13. OTHER RECEIVABLE - NON CURRENT 2012 2011 2010

Haji Djalaludin Sayuti dan Haji Djalaludin Sayuti and Fahmi Elizar 3.937.812.594 3.899.682.037 - Fahmi Elizar

Piutang lain-lain dari Haji Djalaludin Sayuti dan Fahmi Elizar merupakan piutang sehubungan dengan pinjaman yang diberikan oleh GMU kepada Haji Djalaludin Sayuti untuk melunasi seluruh pinjamannya berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 21 Oktober 2011 (Catatan 31q).

Other receivable from Haji Djalaludin Sayuti and Fahmi Elizar represents receivable arising from loan provided by GMU to Haji Djalaludin Sayuti to settle their loan based on the loan agreement dated October 21, 2011 (Note 31q).

Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal 27 September 2012, pokok pinjaman beserta bunganya akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Oktober 2016 atau sampai lunasnya pinjaman debitur sedangkan sebesar Rp1.069.156.969 akan dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun).

Based on the amendment agreement dated September 27, 2012, the loan principle will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to October 2016, while the amount of Rp1,069,156,969 will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012, but if the debtor are unable to settle the loan in those period, the loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years).

14. INVESTASI SAHAM 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

2012 2011 2010

Metode ekuitas Equity method PT Medialand International PT Medialand International Exhibition 14.000.000.000 14.000.000.000 - Exhibition PT Grha Mahaatman 6.152.653.980 6.152.653.980 - PT Grha Mahaatman PT Central Indah Palace 4.957.728.292 - - PT Central Indah Palace PT Anugrah Sapta Pesona 780.000.000 780.000.000 - PT Anugrah Sapta Pesona PT Santika Dyandra PT Santika Dyandra Manajemen (Catatan 37) 250.000.000 - - Management (Note 37) PT Archipelago Sapta Pesona - 1.092.306.379 2.014.360.339 PT Archipelago Sapta Pesona PT Goldwin Graha Utama - 1.000.000.000 - PT Goldwin Graha Utama Dikurangi: Deduct: Laba (rugi) neto atas entitas Net gain (loss) in asosiasi 500.008.725 (659.406.390) (922.053.963) Associated entities

Penjualan (734.192.496) (432.899.987) - Sales Konsolidasi (5.683.431.264) - - Consolidated

Metode ekuitas, neto 20.222.767.237 21.932.653.982 1.092.306.376 Equity method, net

Page 92: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

2012 2011 2010

Metode biaya perolehan Cost method PT Gramedia Expo Surabaya 1.250.000 1.250.000 - PT Gramedia Expo Surabaya PT Indonesia Computer Square - 1.760.000.000 1.760.000.000 PT Indonesia Computer Square PT Nusa Dua Indonesia - - 6.985.007.000 PT Nusa Dua Indonesia PT Griya Nusa Kencana - - 1.350.000.000 PT Griya Nusa Kencana PT Graha Santika Dyandra - - 1.050.000.000 PT Graha Santika Dyandra

Total metode biaya perolehan 1.250.000 1.761.250.000 11.145.007.000 Total cost method

Total, Neto 20.224.017.237 23.693.903.982 12.237.313.376 Total, Net

Bagian Grup atas hasil entitas asosiasi utama,

semuanya tidak diperdagangkan di bursa, dan aset agregat dan liabilitas adalah sebagai berikut:

The Group’s share of the results of its principal associates, all of which are unlisted, and its aggregated assets and liabilities, are as follows :

Entitas Asosiasi/ Domisili/ Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (rugi)/ % pemilikan/ Associated Entities Domicile Assets Liabilities Revenues Profit (loss) % ownership

2012 PT Medialand International Exhibition Jakarta 653.774.299.836 264.308.867.451 - (768.756.170) 20% PT Grha Mahaatman Pekanbaru 27.469.434.998 13.194.727.483 6.901.115.562 1.106.927.435 60% PT Central Indah Palace Jakarta 63.664.549.777 39.641.231.251 13.491.029.324 4.192.405.346 25% PT Anugrah Sapta Pesona Jakarta 10.651.146.254 9.086.819.068 - (317.482.742) - PT Santika Dyandra Manajemen Jakarta 1.805.949.304 323.193.950 - 482.755.354 25%

2011 PT Medialand International Exhibition Jakarta 69.999.648.858 - - 97.584 20% PT Grha Mahaatman Pekanbaru 31.237.809.020 15.856.174.071 5.183.832.379 (1.666.033.638) 40% PT Anugrah Sapta Pesona Jakarta 10.931.149.928 6.049.340.000 - (1.118.190.072) 26% PT Archipelago Sapta Pesona Jakarta 30.843.000.328 28.836.811.152 - (158.310.763) - PT Goldwin Graha Utama Jakarta 2.000.000.000 - - - 50%

PT Medialand International Exhibition (MLIE) PT Medialand International Exhibition (MLIE)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 48 tanggal 12 Desember 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, NDI mengakuisisi 14.000 saham atau 20% kepemilikan atas MLIE dari Perusahaan dengan harga pembelian sebesar Rp14.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, MLIE memiliki penyertaan saham pada PT Indonesia International Expo sebesar 51%.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 48 dated December 12, 2011, notary in Jakarta, NDI acquired 14,000 shares or 20% of MLIE from the Company at purchase price amounting to Rp14,000,000,000. As of December 31, 2012 and 2011, MLIE has 51% ownership in PT Indonesia International Expo.

PT Central Indah Palace (CIP) PT Central Indah Palace (CIP) Berdasarkan Akta Pendirian CIP dari Notaris Yulia, S.H. No. 48 tanggal 27 Januari 2011, PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak, dan PT Agung Podomoro Land Tbk sepakat mendirikan CIP dengan modal dasar Rp1.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp500.000.000. GBU memiliki 1.250 saham CIP atau 25% dari jumlah seluruh saham CIP dengan total nilai nominal sebesar Rp125.000.000.

Based on Notarial Deed No. 48 of Yulia, S.H. dated January 27, 2011, PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak, and PT Agung Podomoro Land Tbk agreed to establish CIP with the authorized capital Rp1,000,000,000, issued and paid-up capital Rp500,000,000. GBU has 1,250 CIP shares or 25% of total CIP shares with total nominal value amounting to Rp125,000,000.

Page 93: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Akta Notaris Nusyirman Koto, S.H. No. 26 tanggal 10 Juni 2009, GMU melakukan penyertaan saham pada GMA dengan kepemilikan sebesar 40% atau 2.200 saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.200.000.000.

Based on Notarial Deed No. 26 of Nusyirman Koto, S.H. dated June 10, 2009, GMU invested in shares of GMA with ownership of 40% or 2,200 shares, with acquisition cost price of Rp2,200,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 61 tanggal 13 Desember 2011, GMU melakukan peningkatan modal disetor dengan persentase kepemilikan yang sama sehingga modal disetor yang dimiliki oleh GMU menjadi sebesar Rp7.435.200.000.

Based on Notarial Deed No. 61 of Yulia, S.H. dated December 13, 2011, GMU increase its paid in share capital with the same percentage of ownership, therefore the share capital paid by GMU became Rp7,435,200,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 83 dan

No. 84 tanggal 23 Oktober 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham GMA dari Randy Zairuddin Idris dan Renny Andriani masing-masing sejumlah 929.400 saham atau 5,00% dari jumah seluruh saham GMA dengan harga masing-masing sebesar Rp1.150.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan di GMA menjadi 50%.

Based on Notarial Deed No. 83 and No. 84 of Yulia, S.H. dated October 23, 2012, GMU has entered into shares purchase agreement of GMA from Randy Zairuddin Idris and Renny Andriani each amounting to 929.400 shares or 5.00% of total GMA shares with purchase price of Rp1,150,000,000, respectively, therefore the Company’s ownership in GMA become 50%.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 169

tanggal 27 Desember 2012, GMU melakukan perjanjian pembelian saham GMA dari Arief Wiyoso sejumlah 1.858 saham GMA atau 10,00% dari jumlah seluruh saham GMA dengan harga sebesar Rp2.150.000.000.

Based on Notarial Deed No. 169 of Yulia, S.H. dated December 27, 2012, GMU entered into shares purchase agreement og GMA from Arief Wiyoso amounting to 1,858 GMA shares or 10.00% of total GMA shares owned by Arief Wiyoso, with purchase price of Rp2,150,000,000.

Setelah transaksi akusisi di atas kepemilikan GMU

dalam GMA menjadi sebesar 60,00%. Pada tanggal 31 Desember 2012, GMU mengkonsolidasikan laporan posisi keuangan GMA (Catatan 4).

After the above acquisition transactions, GMU’s percentage of ownership in GMA become 60.00%. As of December 31, 2012, GMU consolidates the statement of financial position of GMA (Note 4).

Bagian atas rugi neto GMA sebesar

Rp469.222.716 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Equity in net loss of GMA amounting to Rp469,222,716 for the year ended December 31, 2012.

PT Central Indah Palace (CIP) PT Central Indah Palace (CIP)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 119 tanggal 30 Maret 2012, CIP meningkatkan modal dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi sebesar Rp10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp4.500.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing sebesar Rp3.375.000.000 dan Rp1.125.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.

Based on Notarial Deed No. 119 of Yulia, S.H. dated March 30, 2012, CIP increased the authorized capital from Rp1,000,000,000 to Rp10,000,000,000 and increased in issued and paid-up capital of Rp4,500,000,000 which were paid by PT Agung Podomoro Land Tbk and GBU amounting to Rp3,375,000,000 and Rp1,125,000,000, respectively. GBU’s ownership in CIP remains the same at 25%.

Page 94: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

PT Central Indah Palace (CIP) (lanjutan) PT Central Indah Palace (CIP) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H.

No. 98 tanggal 14 Desember 2012, CIP meningkatkan modal dasar dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp5.000.000.000 menjadi sebesar Rp20.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing sebesar Rp11.250.000.000 dan Rp3.750.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.

Based on Notarial Deed No. 98 of Yulia, S.H. dated December 14, 2012, CIP increased the authorized capital from Rp10,000,000,000 to Rp40,000,000,000 and increased the issued and paid-up capital from Rp5,000,000,000 to Rp20,000,000,000. The increase in issued and paid-up capital of Rp15,000,000,000 was paid by PT Agung Podomoro Land Tbk and GBU amounting to Rp11,250,000,000 and Rp3,750,000,000, respectively. GBU’s ownership in CIP remains the same at 25%.

PT Anugrah Sapta Pesona (ASP) PT Anugrah Sapta Pesona (ASP)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 86 tanggal 16 Desember 2011, GMU membeli 780 saham ASP atau 26% dari jumlah seluruh saham ASP, dengan harga sebesar Rp780.000.000.

Based on Notarial Deed No. 86 of Yulia, S.H. dated December 16, 2011, GMU acquired 780 ASP shares or 26% of total ASP shares with purchase price of Rp780,000,000.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli saham tanggal 2 Juli 2012, GMU menjual seluruh saham ASP yang dimilikinya kepada PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), pihak berelasi, dengan harga jual sebesar Rp1.060.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi ASP sebesar Rp325.807.504 dicatat sebagai bagian dari “Laba Pelepasan Investasi Saham dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Transaksi ini telah dilunasi pada bulan November 2012.

Based on Share Sale Purchase Agreement dated July 2, 2012, GMU sold all of its shares of ASP to PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), a related party, with selling price amounted to Rp1,060,000,000. The gain difference between the selling price and the carrying value of investment in ASP amounting to Rp325,807,504, is recorded as part of “Gain on Disposal of Investment in Shares of Subsidiaries and Associate Company” in the consolidated statement of comprehensive income. This transaction has been fully paid in November 2012.

PT Archipelago Sapta Pesona (ArSP) PT Archipelago Sapta Pesona (ArSP)

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas ArSP No. 49 tanggal 20 Maret 2006 dari Esther Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta, DP bersama dengan PT Pancaran Berkatindo mendirikan ArSP dengan nilai investasi sebesar Rp875.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 70%.

Based on the Notarial Deed No.49 of Esther Mercia Sulaiman, S.H., notary in Jakarta, dated March 20, 2006, DP together with PT Pancaran Berkatindo established ArSP with an investment value of Rp875,000,000 or equivalent to the percentage ownership of 70%.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.40 tanggal 15 Agustus 2007 dari Marianne Vincentia Hamdani, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham setuju untuk meningkatkan modal disetor ArSP, dan DP melakukan penyetoran tambahan modal sebesar Rp20.125.000.000 dan tetap mempertahankan kepemilikan sebesar 70%.

Based on the Resolution of the Meeting Deed No.40 of Marianne Vincentia Hamdani, S.H., notary in Jakarta, dated August 15, 2007, the shareholders agreed to increase the paid in capital of ArSP, and DP made an additional paid in capital of Rp20,125,000,000 and still maintain the ownership of 70%.

Page 95: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

PT Central Indah Palace (CIP) (lanjutan) PT Central Indah Palace (CIP) (continued)

Berdasarkan Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Saham-saham No. 2 tanggal 12 Maret 2008 dari Doddy Radjasa Waluyo, S.H., notaris di Jakarta, DP menjual 105.000 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 35%) yang dimilikinya dalam ArSP kepada PT Teletransmedia, dengan harga sebesar Rp10.500.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi ArSP sebesar Rp1.944.285.588 dicatat sebagai bagian dari laba pelepasan penyertaan investasi dalam Entitas Anak dan Entitas Asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2008.

Based on the Transfer and Rights Surrender of shares Deed No.2 of Doddy Radjasa Waluyo, S.H., notary in Jakarta, dated March 12, 2008 DP sold 105,000 shares (equal to percentage of ownership of 35%) in ArSP to PT Teletransmedia, for a total sale price of Rp10,500,000,000. The gain difference between the sale price and the book value of investment at ArSP amounting to Rp1,944,285,588 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associate Entity in the 2008 consolidated statement of comprehensive income.

Berdasarkan Akta Pengoperan Hak-Hak atas Saham No.28 dan 30 tanggal 11 November 2009 dari Lieyono, S.H., notaris di Jakarta, DP menjual masing-masing 9.000 dan 36.000 saham (setara dengan jumlah kepemilikan sebesar 15%) yang dimilikinya dalam ArSP kepada PT Indofica dan Trihatma Kusuma Haliman, dengan jumlah harga sebesar Rp4.500.000.000.

Based on the Transfer of Shares Rights Deed No. 28 and 30 of Lieyono, S.H., notary in Jakarta, dated 11 November 2009, DP sold 9,000 and 36,000 shares, respectively, (equal to the total percentage of ownership of 15%) in ArSP to PT Indofica and Trihatma Kusuma Haliman for the total sales price of Rp4,500,000,000.

Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi ArSP sebesar Rp2.989.229.745 dicatat sebagai bagian dari laba pelepasan penyertaan investasi dalam Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2009.

The gain difference between the sales price and the book value of investment at ArSP amounting to Rp2,989,229,745 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associate Company in the 2009 consolidated statement of comprehensive income.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 2 Desember 2011, DP menjual 60.000 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 20%) yang dimilikinya dalam ArSP kepada PT Gramedia Expo Surabaya dengan harga sebesar Rp6.000.000.000. Selisih laba antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi ArSP sebesar Rp5.567.100.013 dicatat sebagai bagian dari laba pelepasan penyertaan investasi dalam Entitas Anak dan Perusahaan asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on Sale and Purchase Agreement dated December 2, 2011, DP sold 60,000 shares (equal to percentage of ownership of 20%) owned in ArSP to PT Gramedia Expo Surabaya for a total sale price of Rp6,000,000,000. The gain difference between the sales price and the book value of investment at ArSP amounting to Rp5,567,100,013 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associate Company in the consolidated statement of comprehensive income.

Saldo piutang terkait pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dicatat sebagai bagian dari “piutang dari pihak-pihak berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The respective outstanding receivables as of December 31, 2012 and 2011 are recorded as part of “due from related parties” in the consolidated statement of financial position.

Page 96: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

PT Goldwin Graha Utama (GGU) PT Goldwin Graha Utama (GGU)

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H. No. 7 tanggal 21 April 2010, GMU melakukan penyertaan saham pada PT Goldwin Graha Utama dengan kepemilikan sebesar 50% atau 1.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp1.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 7 of Sri Irmiati, S.H. dated April 21, 2010, GMU invested in shares of PT Goldwin Graha Utama with ownership of 50% or 1,000 shares, with acquisition cost of Rp1,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 78 tanggal 25 Mei 2012, GMU membeli 20 saham GGU atau 1% dari jumlah seluruh saham GGU, yang dimiliki oleh Johnny Tandiary, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp20.000.000, sehingga kepemilikan GMU di GGU menjadi sebesar 51% atau 1.020 saham (Catatan 4) dan laporan keuangan GGU dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan GMU.

Based on Notarial Deed No. 78 of Yulia, S.H. dated May 25, 2012, GMU acquired 20 GGU shares or 1% of total GGU shares which are owned by Johnny Tandiary, a party not under common control, with purchase price of Rp20,000,000, therefore GMU’s ownership in GGU become 51% or 1,020 shares (Note 4) and GGU’s financial statements are consolidated into GMU’s financial statements.

PT Gramedia Expo Surabaya (GES) PT Gramedia Expo Surabaya (GES) Berdasarkan Akta Notaris Amelia Darmastuty, S.H., No. 2 tanggal 28 Mei 2009, DGU melakukan penyertaan saham pada PT Gramedia Expo Surabaya dengan kepemilikan sebesar 0,01% atau 25 saham dengan nilai investasi sebesar Rp1.250.000.

Based on Notarial Deed No. 2 of Amelia Darmastuty, S.H., dated May 28, 2009, DGU invested in shares of PT Gramedia Expo Surabaya with ownership of 0.01% or 25 shares, with investment value of Rp1,250,000.

PT Indonesia Computer Square (ICS) PT Indonesia Computer Square (ICS) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 21 November 2007, Perusahaan membeli 101.500 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 14,50%) dalam ICS dari DP dengan harga sebesar Rp101.500.000.

Based on the Sale and Purchase of shares agreement dated November 21, 2007 the Company purchased 101,500 shares (equal to percentage of ownership of 14.50%) in ICS from DP for a total sale price of Rp101,500,000.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.53 tanggal 24 Juni 2010 dari Adrianto Anwar, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 24 Juni 2010, Perusahaan membeli 300.000 saham dalam ICS dari PT Sistech Kharisma, dengan harga sebesar Rp300.000.000.

Based on the Sale and Purchase of shares Deed No.53 of Adrianto Anwar, S.H., notary in Jakarta, dated June 24, 2010 the Company purchased 300,000 shares in ICS from PT Sistech Kharisma, an entity not under common control, for a total sale price of Rp300,000,000.

Page 97: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

PT Indonesia Computer Square (ICS) (lanjutan) PT Indonesia Computer Square (ICS)

(continued)

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.48 tanggal 24 Juni 2010 dari Adrianto Anwar, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 24 Juni 2010, Perusahaan memperoleh tambahan 220.000 saham dalam ICS dengan konversi piutang Perusahaan dalam ICS ke modal saham dengan nilai penyertaan sebesar Rp1.358.500.000.

Based on Extraordinary Shareholders Meeting Deed No.48 of Adrianto Anwar, S.H., notary in Jakarta, dated June 24, 2010 the Company purchased additional 220,000 shares in ICS with receivables conversion into investment in shares for a total investment value of Rp1,358,500,000.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 1 November 2012, Perusahaan menjual seluruh saham dalam ICS kepada Andu (Deddy) Edgar Frederik dengan harga sebesar Rp1.000.000. Selisih rugi antara harga pelepasan dengan nilai tercatat investasi ICS sebesar Rp1.759.000.000 dicatat sebagai bagian dari laba pelepasan penyertaan investasi dalam Entitas Anak dan perusahaan asosiasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Based on the Sale and Purchase of shares agreement dated November 1, 2012, the Company sold all shares in ICS to Andu (Deddy) Edgar Frederik amounting to Rp1,000,000. The loss difference between the sales price and the carrying value of investment at ICS amounting to Rp1,759,000,000 is recorded as part of gain on disposals of investment in shares of Subsidiaries and Associate Company in the consolidated statement of comprehensive income.

PT Graha Santika Dyandra (GSD) PT Graha Santika Dyandra (GSD) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Graha Santika Dyandra (GSD) No.54 tanggal 27 Maret 2008 dari Fardian, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan bersama dengan PT Grahawita Santika mendirikan GSD dengan nilai investasi sebesar Rp5.250.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 35%. Perusahaan hanya melakukan penyetoran sebesar Rp1.050.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 5%.

Based on the Notarial Deed No.54 of Fardian, S.H., notary in Jakarta, dated March 27, 2008, the Company together with PT Grahawita Santika established PT Graha Santika Dyandra (GSD) with an investment value of Rp5,250,000,000 or equivalent to the percentage ownership of 35%. The Company has only paid in capital amounting to Rp1,050,000,000 or equivalent to the percentage ownership of 5%.

Berdasarkan Surat Jual Beli Saham tanggal 18 Maret 2010, Perusahaan menjual 4.200 saham atau 30,00% kepemilikan atas GSD, yang tidak disetorkan oleh Perusahaan, kepada GWS dengan harga penjualan sebesar Rp4.200.000.000. Transaksi jual beli saham ini langsung disetorkan oleh GWS ke GSD sebagai modal disetor.

Based on a Shares Sales and Purchase Letter dated March 18, 2010, the Company sold 4,200 shares or 30,00% ownership in GSD, which are not paid in by the Company, to GWS with sale price amounting to Rp4,200,000,000. This shares sale and purchase transaction is paid directly by GWS into GSD as paid in capital.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 88 tanggal 16 Desember 2011 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, NDI mengakuisisi 1.050 saham Perusahaan di GSD dengan harga pembelian sebesar Rp1.061.000.000 (Catatan 4).

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 88 dated December 16, 2011, notary in Jakarta, NDI acquired 1,050 shares of GSD from the Company at purchase price amounting to Rp1,061,000,000 (Note 4).

Page 98: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.14 tanggal 22 Oktober 2009 dari Hasnah, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli 2.880.000 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 16,00%) dalam NDI dari Anton Rinaldi, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp5.731.287.800.

Based on the Sale and Purchase of shares Deed No.14 of Hasnah, S.H., notary in Jakarta, dated October 22, 2009 the Company purchased 2,880,000 shares (equal to percentage of ownership of 16.00%) in NDI from Anton Rinaldi, a party not under common control, for a total purchase price of Rp5,731,287,800.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.41 tanggal 22 Oktober 2010 dari Winanto Wiryomartani, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli 630.000 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 3,50%) dalam NDI dari Anton Rinaldi, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp1.253.719.200.

Based on the Sale and Purchase of shares Deed No.41 of of Winanto Wiryomartani, S.H., M.Hum., notary in Jakarta, dated October 22, 2010 the Company purchased 630.000 shares (equal to percentage of ownership of 3.50%) in NDI from Anton Rinaldi, a party not under common control, for a total purchase price of Rp1,253,719,200.

Pada tanggal 25 Februari 2011, Perusahaan membeli 90.000 saham (setara dengan kepemilikan sebesar 0,50%) dalam NDI dari Anton Rinaldi, pihak tidak sepengendali, dengan harga sebesar Rp900.000.000. Setelah transaksi-transaksi akuisisi diatas, kepemilikan Perusahaan di dalam NDI menjadi 20,00%. Pada tanggal 12 Desember 2011, NDI meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetor dan kepemilikan Perusahaan meningkat menjadi 69,16% (Catatan 4).

On February 25, 2011 the Company purchased 90,000 shares (equal to percentage of ownership of 0.50%) in NDI from Anton Rinaldi, a party not under common control, for a total purchase price of Rp900,000,000. After the above acquisition transactions, the Company’s ownership in NDI became 20.00%. On December 12, 2011, NDI increased its authorized, issued and fully paid capital and the Company’s ownership increase became 69.16% (Note 4)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Griya Nusa Kencana (GNK) No.2 tanggal 8 Maret 2010 dari Sri Irmiati S.H., notaris di Bekasi, Perusahaan bersama dengan pihak-pihak tidak sepengendali mendirikan GNK dengan nilai investasi sebesar Rp1.350.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 27%. Pada tanggal 12 Desember 2011, GNK meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetor dan kepemilikan Perusahaan terdilusi menjadi sebesar 10,38% (Catatan 4).

Based on the Notarial Deed No.2 of Sri Irmiati S.H., notary in Bekasi, dated March 8, 2010, the Company together with entities not under common control established PT Griya Nusa Kencana (GNK) with an investment value of Rp1,350,000,000 or equivalent to the percentage ownership of 27%. On December 12, 2011, GNK increased its authorized, issued and fully paid capital and the Company’s ownership was diluted and became 10.38% (Note 4).

Page 99: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS 2012

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances

Harga perolehan At cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 101.563.863.231 75.268.795.046 12.750.000.000 - 164.082.658.277 Land Bangunan dan prasarana 52.136.454.509 30.231.032.391 8.200.000.000 - 74.167.486.900 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 17.157.697.264 11.425.293.969 2.440.362.052 - 26.142.629.181 Vehicles Peralatan kantor 10.692.268.513 10.137.248.292 1.566.058.879 - 19.263.457.926 Office equipment Perabot dan perlengkapan 20.639.564.506 17.249.956.264 24.937.891.342 21.425.215.524 34.376.844.952 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 12.948.875.406 12.719.289.670 969.713.569 - 24.698.451.507 Tools and equipment Tenda 12.165.036.455 6.449.816.774 - - 18.614.853.229 Tents

Aset sewaan Leased asset Kendaraan bermotor 1.908.497.182 441.000.000 - - 2.349.497.182 Vehicle Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 382.143.135.346 60.811.068.329 276.022.665.106 312.285.848.522 479.217.387.091 Building Aset dalam penyelesaian 284.314.934.518 103.966.676.417 3.897.697.845 (333.711.064.046) 50.672.849.044 Construction in progress

Total harga perolehan 895.670.326.930 328.700.177.152 330.784.388.793 - 893.586.115.289 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 11.406.105.146 6.873.785.397 145.537.634 - 18.134.352.909 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 8.465.203.907 3.301.174.183 713.863.702 - 11.052.514.388 Vehicles Peralatan kantor 6.302.363.935 5.033.394.500 870.716.726 - 10.465.041.709 Office equipment Perabot dan perlengkapan 3.426.999.874 8.735.398.721 2.131.171.687 - 10.031.226.908 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 8.254.079.731 2.684.164.637 885.354.924 - 10.052.889.444 Tools and equipment Tenda 4.054.983.207 2.304.871.683 - - 6.359.854.890 Tents

Aset sewaan Leased asset Kendaraan bermotor 259.104.999 285.754.856 - - 544.859.855 Vehicle Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 22.006.500.358 21.066.021.382 3.829.814.478 - 39.242.707.262 Building

Total accumulated Total akumulasi penyusutan 64.175.341.157 50.284.565.359 8.576.459.151 - 105.883.447.365 depreciation

Niai tercatat neto 831.494.985.773 787.702.667.924 Net carrying amount

2011

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances

Harga perolehan At cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah - 101.563.863.231 - - 101.563.863.231 Land Bangunan dan prasarana 43.878.868.099 8.290.373.000 32.786.590 - 52.136.454.509 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 14.960.091.392 4.429.088.871 2.231.482.999 - 17.157.697.264 Vehicles Peralatan kantor 8.248.280.218 2.859.144.941 415.156.646 - 10.692.268.513 Office equipment Perabot dan perlengkapan 1.446.352.313 19.221.938.243 28.726.050 - 20.639.564.506 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 9.983.506.035 3.006.251.371 40.882.000 - 12.948.875.406 Tools and equipment Tenda 6.807.837.743 6.113.198.712 756.000.000 - 12.165.036.455 Tents

Aset sewaan Leased asset Kendaraan bermotor 1.908.497.182 - - - 1.908.497.182 Vehicle Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 72.006.690.432 310.136.444.914 - - 382.143.135.346 Building Aset dalam penyelesaian - 284.314.934.518 - - 284.314.934.518 Construction in progress

Total harga perolehan 159.240.123.414 739.935.237.801 3.505.034.285 - 895.670.326.930 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 8.787.334.051 2.631.345.942 12.574.847 - 11.406.105.146 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 8.215.000.716 1.878.247.666 1.628.044.475 - 8.465.203.907 Vehicles Peralatan kantor 5.048.297.580 1.339.251.119 85.184.764 - 6.302.363.935 Office equipment Perabot dan perlengkapan 785.842.263 2.641.157.611 - - 3.426.999.874 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 6.782.917.364 1.491.318.823 20.156.456 - 8.254.079.731 Tools and equipment Tenda 2.975.276.680 1.710.895.476 631.188.949 - 4.054.983.207 Tents

Aset sewaan Leased asset Kendaraan bermotor 20.542.852 238.562.147 - - 259.104.999 Vehicle Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 13.501.254.456 8.505.245.902 - - 22.006.500.358 Building

Total accumulated Total akumulasi penyusutan 46.116.465.962 20.436.024.686 2.377.149.491 - 64.175.341.157 depreciation

Niai tercatat neto 113.123.657.452 831.494.985.773 Net carrying amount

Page 100: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) 2010

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances

Harga perolehan At cost Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 43.299.086.014 2.259.898.442 1.680.116.357 - 43.878.868.099 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 13.092.358.036 2.859.151.719 991.418.363 - 14.960.091.392 Vehicles Peralatan kantor 7.730.430.818 1.984.396.015 1.466.546.615 - 8.248.280.218 Office equipment Perabot dan perlengkapan 1.595.863.558 913.174.915 1.062.686.160 - 1.446.352.313 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 9.275.076.095 708.429.940 - - 9.983.506.035 Tools and equipment Tenda 4.805.584.311 2.002.253.432 - - 6.807.837.743 Tents Aset sewaan Leased asset Kendaraan bermotor - 1.908.497.182 - - 1.908.497.182 Vehicle Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 72.006.690.432 - - - 72.006.690.432 Building Aset dalam penyelesaian - - - - - Construction in progress

Total harga perolehan 151.805.089.264 12.635.801.645 5.200.767.495 - 159.240.123.414 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 6.386.586.153 2.716.613.315 315.865.417 - 8.787.334.051 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 7.669.313.762 1.415.855.458 870.168.504 - 8.215.000.716 Vehicles Peralatan kantor 4.552.944.068 1.559.252.513 1.063.899.001 - 5.048.297.580 Office equipment Perabot dan perlengkapan 734.101.264 515.545.300 463.804.301 - 785.842.263 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 5.474.909.405 1.308.007.959 - - 6.782.917.364 Tools and equipment Tenda 1.937.393.517 1.037.883.163 - - 2.975.276.680 Tents Aset sewaan Leased asset Kendaraan bermotor - 20.542.852 - - 20.542.852 Vehicle Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 9.000.836.304 4.500.418.152 - - 13.501.254.456 Building

Total accumulated Total akumulasi penyusutan 35.756.084.473 13.074.118.712 2.713.737.223 - 46.116.465.962 depreciation

Niai tercatat neto 116.049.004.791 113.123.657.452 Net carrying amount

Penambahan nilai perolehan aset tetap pada tahun 2012 termasuk aset tetap yang diperoleh sehubungan dengan konsolidasi PT Sima Graha Utama (SGU), PT Fasen Creative Quality (FCQ), PT Visicita Imaji Semesta (VIS) dan PT Grha Mahaatman (GMA) dengan harga perolehan sebesar Rp96.657.397.907 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp8.593.388.939.

The additions to cost of fixed assets in 2012 include fixed assets obtained due to consolidation of PT Sima Graha Utama (SGU), PT Fasen Creative Quality (FCQ), PT Visicita Imaji Semesta (VIS) and PT Grha Mahaatman (GMA) with cost of Rp96,657,397,907 and accumulated depreciation of Rp8,593,388,939.

Pada tahun 2012, penambahan aset tetap juga termasuk penambahan karena alokasi atas selisih antara harga perolehan akuisisi dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto FCQ, VIS dan GMA, Entitas Anak, masing-masing sebesar Rp910.289.625, Rp1.315.241.971 dan Rp1.628.085.764.

In 2012, additions to fixed assets also include the additions of fixed assets due to allocation of excess of acquisition cost over net identifiable assets fair value of FCQ, VIS and GMA, Subsidiaries, amounting to Rp910,289,625, Rp1,315,241,971 and Rp1,628,085,764.

Page 101: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Penambahan nilai perolehan aset tetap tanah pada tahun 2012 termasuk reklasifikasi dari beban ditangguhkan sebesar Rp6.027.722.197 yang merupakan nilai tercatat beban ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2011, sesuai dengan penerapan ISAK No.25 (Catatan 2m).

The additions to cost of fixed assets land in 2012 include reclassification from deffered charges amounting to Rp6,027,722,197 which represents the carrying value of deffered charges as of December 31, 2011, in accordance with implementation of ISAK No.25 (Note 2m).

Penambahan nilai tercatat aset dalam penyelesaian termasuk kapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rp2.544.069.010 pada tahun 2012.

The additions to cost of construction in progress include capitalization of borrowing costs amounted to Rp2,544,069,010 in 2012.

Penambahan nilai perolehan aset tetap di periode 2012 meliputi reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap sebesar Rp1.528.199.442.

The additions to cost of fixed assets in 2012 include iclude reclassified of advances to purchase of fixed assets to fixed assets amounted to Rp1,528,199,442.

Pengurangan aset tetap pada tahun 2012 termasuk pengurangan harga perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp319.385.200.850 dan Rp7.232.559.242, sehubungan dengan kehilangan pengendalian atas GSD, VLF dan GUD.

Deductions to fixed assets in 2012 include deductions of cost and accumulated depreciation of fixed assets amounting to Rp319,385,200,850 and Rp7,232,559,242, respectively, due to loss of control on GSD, VLF and GUD.

Penambahan nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap di tahun 2011 termasuk aset tetap yang diperoleh sehubungan akuisisi PT Graha Multi Utama dan entitas Anak; dan PT Nusa Dua Indonesia dan entitas Anak dengan harga perolehan sebesar Rp677.914.927.732 dan akumulasi penyusutannya sebesar Rp6.760.462.251.

The additions to cost and accumulated depreciation of fixed assets in 2011 include fixed assets obtained due acquisition of PT Graha Multi Utama and Subsidiaries; and PT Nusa Dua Indonesia and Subsidiaries with cost of Rp677,914,927,732 and accumulated depreciation of Rp6,760,462,251.

Pada tahun 2011, penambahan aset tetap juga termasuk penambahan karena alokasi atas selisih antara harga perolehan akuisisi dengan nilai wajar aset teridentifikasi neto PT Graha Multi Utama dan PT Nusa Dua Indonesia, Entitas Anak, masing-masing sebesar Rp3.122.407.102 dan Rp31.137.978.970

In 2011, additions to fixed assets also include the additions of fixed assets due to allocation of excess of acquisition cost over net identifiable assets fair value of PT Graha Multi Utama and PT Nusa Dua Indonesia, Subsidiaries, amounting to Rp3,122,407,102 and Rp31,137,978,970.

Pada tahun 2011, pengurangan aset tetap termasuk pengurangan karena kehilangan pengendalian pada PT Dapur Pacu Indonesia dan PT Gramedia Expo Surabaya, Entitas Anak, dengan harga perolehan sebesar Rp258.277.280 beserta akumulasi penyusutannya sebesar Rp80.572.333.

In 2011, deductions to fixed assets include the deductions of fixed assets due to loss of control over PT Dapur Pacu Indonesia and PT Gramedia Expo Surabaya, Subsidiaries, with cost of Rp258,277,280 and accumulated depreciation of Rp80,572,333.

Page 102: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Aset Bangun Guna Serah termasuk bangunan Gramedia Expo Hall milik DP di Surabaya yang dibangun di atas tanah milik PT Gramedia dan PT Gramedia Asri Media (bersama-sama disebut Gramedia) (Catatan 31). Pengalihan gedung Gramedia Expo Hall kepada PT Nusa Dua Indonesia (NDI) pada tanggal 19 Desember 2011 dengan harga pengalihan sebesar Rp103.500.000.000 diselesaikan melalui novasi pinjaman bank DP dari PT CIMB Niaga Tbk sebesar Rp52.500.000.000 ke NDI (Catatan 22) dan pembayaran kas sebesar Rp51.000.000.000.

Build Operate Transfer Assets include Gramedia Expo Hall building owned by DP which is built on land owned by PT Gramedia and PT Gramedia Asri Media (together called the Gramedia) (Note 31). The transfer of Gramedia Expo Hall building to PT Nusa Dua Indonesia (NDI) on December 19, 2011 the consideration price of Rp103,500,000,000 was done through novation DP’s bank loan from PT CIMB Niaga Tbk amounting Rp52,500,000,000 to NDI (Note 22) and settlement in cash amounting Rp51,000,000,000.

Aset Bangun Guna Serah juga meliputi bangunan hotel milik PT Graha Multi Utama, PT Graha Sahari Utama dan PT Griya Nusa Kencana, Entitas Anak, yang masing-masing dibangun di atas tanah milik Haji Djalaludin Sayuti, PT Wahana Makmur Sejati, Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa dan I Ketut Arya Darmawan sesuai dengan Perjanjian Bangun Guna dan Serah (Catatan 31) dan akan diserahkan setelah berakhirnya masa perjanjian.

Build Operate Transfer Assets also consist of hotel building owned by PT Graha Multi Utama, a Subsidiary, which is built on land owned by Haji Djalaludin Sayuti, PT Wahana Makmur Sejati, Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa and I Ketut Arya Darmawan in accordance with Build Operate and Transfer agreement (Note 31) and will be transferred at the end of contract.

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation is charged as follows: 2012 2011 2010

Beban pokok pendapatan 16.509.851.295 7.615.787.207 6.848.757.879 Cost of revenues Beban usaha - umum dan Operating expenses - general administrasi (Catatan 29) 25.181.325.125 6.059.775.228 6.225.360.833 and administrative (Note 29)

Total 41.691.176.420 13.675.562.435 13.074.118.712 Total

HGB No. 1437/Kebon Kacang, 1482/Gondangdia dan ruang perkantoran di The City Tower Lt.7 unit 7-01 milik PT Dyandra Promosindo, Entitas Anak digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang (Catatan 22).

HGB certificates No. 1437/ Kebon Kacang, 1482/Gondangdia and office space at The City Tower Lt.7 unit 7-01 which are owned by PT Dyandra Promosindo, a Subsidiary are used as collateral for long-term bank loans (Note 22).

Tanah dan bangunan milik VIS dengan nilai buku sebesar Rp5.287.863.987 dijadikan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang VIS dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building owned by VIS, with net book value Rp5,287,863,987 is pledged as collateral for VIS’ long term bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset tetap berupa tanah HGB No. 4824/Pasirsari dan HGB No. 4825/Pasirsari masing-masing seluas 901 dan 924 meter persegi serta bangunan hotel di Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang milik PT Graha Multi Utama (GMU), Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The fixed assets representing land with HGB No. 4824/Pasirsari and HGB No. 4825/Pasirsari with area of 901 and 924 square meters, respectively, and hotel buildings located at Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang, which are owned by PT Graha Multi Utama (GMU), a Subsidiary, are pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Page 103: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap berupa bangunan hotel di Jl. Pajajaran No. 25, Bogor milik PT Graha Sahari Utama, Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The fixed asset building located at Jl. Pajajaran No. 25, Bogor, which is owned by PT Graha Sahari Utama, a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Santika Siligita) di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali milik PT Griya Nusa Kencana, Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building (santika Siligita) located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali, which is owned by PT Griya Nusa Kencana, a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Tanah milik PT Grha Mahaatman, Entitas Anak,

dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land owned by PT Grha Mahaatman, a Subsidiary, with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang are pledged as collateral for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Tanah, yang dimiliki oleh GMU dan entitas anak, seluas sekitar 12.348 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB) pada tanggal 31 Desember 2012. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2021 sampai dengan 2042. Manajemen GMU dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

The titles of land, which are owned by GMU and subsidiaries, totaling 10,514 square meters as of December 31, 2012, represent Hak Guna Bangunan (HGB). The HGB will expire on various dates from 2021 to 2042. The GMU and Subsidiaries‘ management believes the HGB can be renewed upon expiry.

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Amaris Bandara) di Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang milik Perusahaan, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets-hotel building (Amaris Bandara) located at Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang, which is owned by the Company, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Amaris Panglima Polim 2) di Jl. Panglima Polim Raya No. 101, Jakarta Selatan milik Perusahaan, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets-hotel building (Amaris Panglima Polim 2) located at Jl. Panglima Polim No. 101, South Jakarta, which is owned by the Company, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Amaris Bogor) di Jl. Pajajaran No. 25, Bogor milik PT Graha Sahari Utama, Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building (Amaris Bogor) located at Jl. Pajajaran No. 25, Bogor, which is owned by PT Graha Sahari Utama, a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset dalam penyelesaian bangunan hotel (Amaris

Pratama) di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, milik PT Griya Nusa Kencana, Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The construction in progress - hotel building (Amaris Pratama) located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali which is owned by PT Griya Nusa Kencana, a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Page 104: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Aset tetap berupa tanah dengan HGB

No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran milik PT Andalusia Andrawina (AAW), Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The fixed asset land which HGB No. 1253/Pancoran and No. 927/Pancoran which is owned by PT Andalusia Andrawina (AAW), a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Hak Guna Bangunan tanah seluas 69.320 meter persegi dengan Nomor 5462/Benoa/2005 tanggal 22 Desember 2010, berlokasi di kabupaten Badung (Bali), milik PT Nusa Dua Indonesia, dijaminkan untuk perjanjian fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No. 482/CB/JKT/2010, tanggal 6 Desember 2010. Aset tetap kendaraan, milik PT Nusa Dua Indonesia, senilai Rp705.900.000 digunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen (Catatan 22).

Land titles No. 5462/Benoa/2005 dated December 22, 2010 covering 69,320 square meters, located in kabupaten Badung (Bali), which is owned by PT Nusa Dua Indonesia are pledged as collateral for investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, based on the investment credit facility agreement No.482/CB/JKT/2010, dated December 6, 2010. Vehicles, which is owned by PT Nusa Dua Indoensia amounting to Rp705,900,000 are also pledged as collateral for consumer financing payables (Note 22).

Laba pelepasan aset tetap adalah sebagai

berikut: The gain on disposals of fixed assets amounted to:

2012 2011 2010

Hasil penjualan 14.214.575.775 1.802.789.622 2.779.519.231 Proceeds Nilai buku 10.055.288.034 950.179.847 2.487.030.272 Net Book Value

Laba pelepasan aset tetap 4.159.287.741 852.609.775 292.488.959 Gain on disposal of fixed assets

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction in progress consists of:

2012 2011 2010

Proyek pembangunan Gedung Bali Nusa Dua Convention Bali Nusa Dua Convention Center Center Building project Tahap II 19.139.394.188 - - Phase II Hotel Amaris Pratama Bali 18.165.147.826 - - Amaris Pratama Bali Hotel Hotel Santika Cikarang 10.765.941.483 1.719.903.750 - Santika Cikarang Hotel Hotel Amaris Pasar Minggu 1.579.884.800 - - Amaris Pasar Minggu Hotel Hotel Santika Pekalongan 767.332.700 - - Santika Pekalongan Hotel Hotel Amaris Bandara 255.148.047 - - Amaris Bandara Hotel Hotel Santika Dyandra Medan - 246.138.164.352 - Santika Dyandra Medan Hotel Hotel Santika Nusa Dua - 31.462.496.471 - Santika Nusa Dua Hotel Hotel Amaris Panglima Polim - 4.994.369.945 - Amaris Panglima Polim Hotel

Total 50.672.849.044 284.314.934.518 - Total

Pada tanggal 31 Desember 2012, estimasi persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the estimated percentage of completion of the construction in progress to total contract amount are as follows:

Persentase Estimasi waktu Penyelesaian/ penyelesaian/ Percentage of Estimated time Completion of completion

Bali Nusa Dua Convention Center: Bali Nusa Dua Convention Center: Tahap II 5,20% Juni/June, 2013 Phase II

Hotel Santika Cikarang 10,34% Desember/December, 2013 Hotel Santika Cikarang Hotel Amaris Pratama Bali 48,76% April/April, 2013 Hotel Amaris Pratama Bali Hotel Amaris Pasar Minggu 4,18% Desember/December, 2013 Amaris Pasar Minggu Hotel Santika Pekalongan 0,63% Juni/June, 2014 Hotel Santika Pekalongan

Page 105: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis asuransi kerugian antara lain pada PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia dan PT Asuransi MSIG Indonesia, dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp560.933.909.999. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2012, fixed assets are covered by insurance, among others, from PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia and PT Asuransi MSIG Indonesia, against losses from fire and other risks under loss insurance blanket policies for sum insured of Rp560,933,909,999. The management is of the opinion that the sums insured are adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of December 31, 2012 and 2011.

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS 2012

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances

Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 2.472.200.042 1.459.989.558 - 3.932.189.600 Computer software Lisensi pameran 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website 80.128.203 15.641.026 - 95.769.229 Logo and website design Hubungan pelanggan Kontraktual - 23.481.373.747 - 23.481.373.747 Contractual customer relationship

Total harga perolehan 6.552.328.245 24.957.004.331 - 31.509.332.576 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak komputer 1.642.797.926 331.173.361 - 1.973.971.287 Computer software Lisensi pameran 2.800.000.000 700.000.000 - 3.500.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website 20.926.817 21.009.616 - 41.936.433 Logo and website design Hubungan pelanggan Kontraktual - 2.134.670.340 - 2.134.670.340 Contractual customer relationship

Total akumulasi amortisasi 4.463.724.743 3.186.853.317 - 7.650.578.060 Total accumulated amortization

Nilai tercatat neto 2.088.603.502 23.858.754.516 Net carrying amount

2011

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances

Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 2.337.179.142 135.020.900 - 2.472.200.042 Computer software Lisensi pameran 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website - 80.128.203 - 80.128.203 Logo and website design

Total harga perolehan 6.337.179.142 215.149.103 - 6.552.328.245 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak komputer 1.314.846.972 327.950.954 - 1.642.797.926 Computer software Lisensi pameran 2.100.000.000 700.000.000 - 2.800.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website - 20.926.817 - 20.926.817 Logo and website design

Total akumulasi amortisasi 3.414.846.972 1.048.877.771 - 4.463.724.743 Total accumulated amortization

Nilai tercatat neto 2.922.332.170 2.088.603.502 Net carrying amount

Page 106: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (continued) 2010

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances

Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 2.301.773.142 35.406.000 - 2.337.179.142 Computer software Lisensi pameran 3.500.000.000 500.000.000 - 4.000.000.000 Exhibition licenses

Total 5.801.773.142 535.406.000 - 6.337.179.142 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Perangkat lunak komputer 935.015.269 379.831.703 - 1.314.846.972 Computer software Lisensi pameran 1.400.000.000 700.000.000 - 2.100.000.000 Exhibition licenses

Total akumulasi amortisasi 2.335.015.269 1.079.831.703 - 3.414.846.972 Total accumulated amortization

Nilai tercatat neto 3.466.757.873 2.922.332.170 Net carrying amount

Penambahan nilai perolehan aset takberwujud pada tahun 2012 termasuk aset takberwujud yang diperoleh sehubungan dengan konsolidasi PT Grha Mahaatman (GMA) dengan harga perolehan sebesar Rp66.316.251 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp25.421.232.

The additions to cost of intangble assets in 2012 include intangble assets obtained due to consolidation of PT Grha Mahaatman (GMA) with cost of Rp66,316,251 and accumulated depreciation of Rp25,421,232.

Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut: Amortization is charged as follows: 2012 2011 2010

Beban usaha - umum dan Operating expenses - general administrasi (Catatan 29) 3.161.432.085 1.048.877.771 1.079.831.703 and administrative (Note 29)

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in intangible assets as of December 31, 2012 and 2011.

17. ASET TIDAK LANCAR - LAIN-LAIN 17. NON CURRENT ASSETS - OTHER 2012 2011 2010

Biaya emisi saham ditangguhkan 26.818.116.064 2.550.375.000 - Deferred share issuance cost Uang muka pembelian aset tetap 10.535.389.859 1.528.199.442 - Advances for purchase fixed assets Uang jaminan 5.859.097.784 5.749.595.070 4.739.177.165 Security deposits Biaya ditangguhkan - hak atas Deferred charges - landrights tanah - neto 847.137.354 6.027.722.197 - - net Lain-lain 2.714.796.684 3.054.453.663 1.183.639.555 Others

Total 46.774.537.745 18.910.345.372 5.922.816.720 Total

Page 107: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - NETO 18. SHORT-TERM BANK LOAN - NET

2012 2011 2010

PT Bank CIMB Niaga Tbk 164.725.000.000 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari CIMB dengan nilai maksimum sebesar Rp165.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Februari 2013. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai penyertaan investasi untuk entitas anak dalam rangka pre-initial public offering yang akan dilakukan oleh Perusahaan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 12% dan dijamin dengan jaminan perseorangan Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto dan Budi Yanto Lusli dan jaminan perusahaan PT Mondial Investama Indonesia, PT Teletransmedia, PT Grahawita Santika dan PT Graha Utama Investama dan Surat Pernyataan dari Jakob Oetama.

On January 31, 2012, the Company obtained a special transactions loan facility from CIMB with maximum amount of Rp165,000,000,000 and will mature on February 24, 2013. This loan facility is used to finance investments in subsidiaries in relation to pre-initial public offering which will be done by the Company and bears annual interest of 12% and is secured by personal guarantees of Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum, Danny Budiharto and Budi Yanto Lusli and corporate guarantees of PT Mondial Investama Indonesia, PT Teletransmedia, PT Grahawita Santika and PT Graha Utama Investama and Letter of Undertaking from Jakob Oetama.

Pada tanggal 19 Maret 2012, CIMB memberikan persetujuan kepada Perusahaan berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.

On March 19, 2012, CIMB gave approval to the Company related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman

bank jangka pendek adalah sebesar Rp164.725.000.000 neto setelah dikurangi biaya provisi sebesar Rp275,000,000.

As of December 31, 2012, the outstanding balance of short term bank loan amounted to Rp164,725,000,000 net after deduction with provision expense amounted to Rp275,000,000.

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 22 Maret

2013. This loan already fully paid on March 22, 2013.

19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok yang muncul dari biaya sewa tempat dan penggunaan jasa lain-lain adalah sebagai berikut:

Details by supplier which arise from rental space and use of other services, are as follow:

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties PT Graha Sidang Pratama 9.823.386.165 206.264.070 787.800.767 PT Graha Sidang Pratama PT Ratu Sayang International 7.528.744.909 17.485.996.765 12.714.727.084 PT Ratu Sayang International PT Jakarta International Expo 7.519.407.805 682.850.000 - PT Jakarta International Expo Stellar production 7.329.522.962 - - Stellar production International Herald Tribune 3.211.000.000 - - International Herald Tribune PT Indo Expo 1.316.500.000 - - PT Indo Expo William Surya 1.051.188.751 - - William Surya Asosiasi Industri Pemebelan & Kerajinan Asosiasi Industri Pemebelan & Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Pusat 1.029.712.500 - - Indonesia (ASMINDO) Pusat

Page 108: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

19. UTANG USAHA (lanjutan) 19. TRADE PAYABLES (continued) 2012 2011 2010

Asosiasi Industri Sepeda Motor Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 1.000.000.000 - - Indonesia (AISI) PT Deloitte Konsultan Indonesia 909.621.000 - - PT Deloitte Konsultan Indonesia PT Dinamika Kreasi Prima 859.934.800 - - PT Dinamika Kreasi Prima PT Excell Visual Wibawa 810.920.000 351.430.000 264.480.000 PT Excell Visual Wibawa PT Citra Shalos Kreasindo 800.500.000 - - PT Citra Shalos Kreasindo PT Adicipta Warinet Jaya 694.373.327 - - PT Adicipta Warinet Jaya PT Panen Mas Indonesia 576.570.000 206.950.000 - PT Panen Mas Indonesia PT Sukses Jaya Abadi 561.798.000 - - PT Sukses Jaya Abadi Nbee 560.000.000 - - Nbee PT Rajawali Surya Sejati 549.183.000 - - PT Rajawali Surya Sejati PT Anugrah Prima Perdana 502.680.500 - - PT Anugrah Prima Perdana UD Vidi 501.293.600 1.945.921.800 1.393.061.750 UD Vidi RC Productions - 616.275.000 264.850.000 RC Productions Yayasan Apkomindo Indonesia - 600.000.000 - Yayasan Apkomindo Indonesia Adi Tent - 216.477.000 582.916.500 Adi Tent Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp500 juta) 25.256.206.640 13.239.755.693 22.884.109.642 Rp500 million)

Subtotal 72.392.543.959 35.551.920.328 38.891.945.743 Subtotal Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 1.504.309.641 2.491.995.839 1.173.893.861 Related parties (Note 9)

Total 73.896.853.600 38.043.916.167 40.065.839.604 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang

adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on currencies

are as follows: 2012 2011 2010

Rupiah 70.628.393.600 37.839.886.167 40.065.839.604 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar (AS$338.000 pada tahun 2012, US$338,000 in 2012, (AS$22.500 pada tahun 2011) 3.268.460.000 204.030.000 - US$22,500 in 2011)

Total 73.896.853.600 38.043.916.167 40.065.839.604 Total

Analisa umur utang usaha dihitung sejak tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables based on

invoice dates are as follows: 2012 2011 2010

Belum jatuh tempo 28.235.392.117 5.825.533.656 8.634.461.867 Not yet due Telah jatuh tempo Due

Sampai dengan 3 bulan 12.210.409.063 9.887.676.332 22.745.463.072 Up to 3 months > 3 bulan - 6 bulan 16.071.639.923 11.998.065.058 5.849.823.423 > 3 months - 6 months > 6 bulan - 1 tahun 13.027.238.794 7.731.215.986 2.108.987.977 > 6 months - 1 year > 1 tahun 4.352.173.703 2.601.425.135 727.103.265 > 1 year

Total 73.896.853.600 38.043.916.167 40.065.839.604 Total

Page 109: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Johnny dan Wenny Tandiary 20.319.990.970 46.321.741.000 - Johnny and Wenny Tandiary PT Tatamulia Nusantara Indah 15.071.430.090 12.187.374.246 - PT Tatamulia Nusantara Indah PT Goldwin Megah Asia 12.615.915.000 - - PT Goldwin Megah Asia Johnny Arto Lawerissa 11.667.975.000 - - Johnny Arto Lawerissa PT Sahari Multi Investama 10.000.000.000 - - PT Sahari Multi Investama Muhammad Riza 9.101.672.876 - - Muhammad Riza Rivelino Vivekananda 8.699.333.473 - - Rivelino Vivekananda PT Andalusia Prima Investama 8.178.100.000 - - PT Andalusia Prima Investama PT Sumber Jayatama Nusantara 5.194.244.632 5.194.244.632 - PT Sumber Jayatama Nusantara PT Multi Sarana Propertindo 4.991.429.625 - - PT Multi Sarana Propertindo Seno Adhi Damono 4.669.572.354 - - Seno Adhi Damono Edwin 3.502.179.266 - - Edwin Faisal Yulianto 3.502.179.266 - - Faisal Yulianto PT Jatisungkai Estetika 2.303.625.493 6.669.820.308 - PT Jatisungkai Estetika Tan Arly Chandra 2.267.425.000 - - Tan Arly Chandra Arief Wiyoso 1.800.000.000 - - Arief Wiyoso Firmansyah Agus 1.679.242.053 - - Firmansyah Agus PT Trimatra Liguna 1.581.835.473 - - PT Trimatra Liguna PT Wahana Cipta Concertindo 1.315.903.600 - - PT Wahana Cipta Concertindo PT Suryatata Internusa 1.248.676.275 - - PT Suryatata Internusa PT Caturpile Perkasa 1.121.341.617 - - PT Caturpile Perkasa Muhammad Emil Pense - 127.308.479 1.397.837.442 Muhammad Emil Pense PT Waskita Raya - 14.819.983.930 - PT Waskita Raya PT Arista Pratama Jaya - 14.275.438.324 - PT Arista Pratama Jaya PT Dwi Mitra Mugi Sentosa - 1.656.900.000 - PT Dwi Mitra Mugi Sentosa PT Caturgriya Naradipa - 1.518.236.162 - PT Caturgriya Naradipa Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp1 miliar) 12.847.866.930 10.786.434.255 1.807.303.222 Rp1 billion)

Total 143.679.938.993 113.557.481.336 3.205.140.664 Total

Utang kepada Seno Adhi Damono, Edwin dan

Faisal Yulianto merupakan saldo utang atas transaksi pembelian saham PT Fasen Creative Quality (FCQ) (Catatan 4). Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo utang tersebut berjumlah sebesar Rp11.673.930.886 yang selanjutnya telah dilunasi pada tanggal 28 Maret 2013.

The payables to Seno Adhi Damono, Edwin and Faisal Yulianto represent payable arising from purchase of shares transaction of PT Fasen Creative Quality (FCQ) by DP (Note 4). As of December 31, 2012, the outstanding balance of this payable totaling to Rp11.673.930.886, which subsequently has been fully paid on March 28, 2013.

Utang kepada Johnny Arto Lawerissa,

Muhammad Riza, Rivelino Vivekananda dan Firmansyah Agus termasuk saldo utang atas transaksi pembelian saham PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (Catatan 4). Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo utang yang berasal dari transaksi tersebut berjumlah sebesar Rp22.500.000.000 yang selanjutnya telah dilunasi pada tanggal 28 Maret 2013.

The payables to Johnny Arto Lawerissa, Muhammad Riza, Rivelino Vivekananda and Firmansyah Agus include payables arising from shares purchase transaction of PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (Note 4). As of December 31, 2012, the outstanding balance of payable arise from this transaction totaling to Rp22,500,000,000, which subsequently has been fully paid on March 28, 2013.

Utang kepada Johnny dan Wenny Tandiary timbul dari pembelian tanah seluas 2,5 Ha dengan harga Rp53.352.000.000 yang akan dipergunakan oleh PT Makassar International Expo, Entitas Anak, untuk keperluan pembangunan dan pengembangan convention center, hotel dan sarana pendukung lainnya di Makassar.

Outstanding debt to Johnny and Wenny Tandiary incurred from the purchase of 2.5 hectares land area at a price Rp53,352,000,000 that will be used by PT Makassar International Expo, a Subsidiary, for the purposes of construction and development of convention centers, hotels and other supporting facilities in Makassar.

Page 110: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

20. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 20. OTHER PAYABLES (continued) Utang kepada PT Goldwin Megah Asia,

PT Andalusia Prima Investama, Tan Arly Chandra dan Muhammad Emil Pense merupakan uang muka modal kerja yang diberikan oleh pihak-pihak diatas kepada Entitas Anak. Utang kepada pihak-pihak diatas adalah tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pihak-pihak tersebut.

The payables to PT Goldwin Megah Asia, PT Andalusia Prima Investama, Tan Arly Chandra dan Muhammad Emil Pense represent payables arising from working capital advances provided by the above parties to Subsidiaries. The payables to the above parties are non-interest bearing, unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by those parties.

Pada tanggal 31 Desember 2012, utang kepada

PT Sahari Multi Investama (SMI), yang merupakan pemegang saham non-pengendali PT Sima Graha Utama (SGU), Entitas Anak, merupakan pinjaman pemegang saham yang diberikan kepada SGU untuk membiayai kegiatan operasional SGU terkait pembangunan Hotel Santika Kelapa Gading dan Hotel Santika Pekalongan. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan harus dilunasi setiap saat oleh SGU berdasarkan permintaan dari SMI.

As of December 31, 2012, payable to PT Sahari Multi Investama (SMI) which is the non-controlling shareholder of PT Sima Graha Utama (SGU), a Subsidiary, represents shareholder loan given to SGU for financing the operational activities of SGU regarding the construction of Hotel Santika Kelapa Gading and Hotel Santika Pekalongan. This loan is non-interest bearing and should be paid by SGU in anytime, based on the request from SMI.

Pada tanggal 31 Desember 2012, utang kepada

Arief Wiyoso, yang merupakan pemegang saham non-pengendali terdahulu PT Grha Mahaatman (GMA), Entitas Anak, merupakan hutang atas pembelian saham GMA oleh Perusahaan dan pinjaman yang diberikan kepada GMA untuk membiayai kegiatan operasional GMA. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan harus dilunasi setiap saat oleh GMA berdasarkan permintaan dari Arief Wiyoso.

As of December 31, 2012, payable to Arief Wiyoso who is the previously non-controlling shareholders of PT Grha Mahaatman (GMA), a Subsidiary, represents payable arise from purchase of GMA shares by the Company and loan given to GMA for financing the operational activityof GMA. This loan is non-interest bearing and should be paid by GMA in anytime, based on the request from Arief Wiyoso.

Utang lain-lain terutama merupakan utang kepada

pemasok dan kontraktor untuk belanja modal Grup.

Other payables mainly represent payables to suppliers and contractors for the Group’s capital expenditures.

21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 21. UNEARNED INCOME 2012 2011 2010

Pameran 12.104.156.902 9.369.533.693 7.483.143.270 Exhibition Sewa 10.464.262.574 12.254.269.327 - Rent Konvensi 1.348.769.585 - - Convention

Iklan 22.974.754 32.874.754 567.634.684 Advertisement Lain-lain 334.822.536 - - Others

Total 24.274.986.351 21.656.677.774 8.050.777.954 Total

Page 111: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA (lanjutan) 21. UNEARNED INCOME (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pendapatan diterima di muka sewa dari PT Gramedia Asri Media masing-masing sebesar Rp9.520.323.248 dan Rp10.364.073.248 merupakan deposit sewa toko buku Gramedia di bangunan Gramedia Expo Surabaya, dimana deposit tersebut digunakan sebagai pembayaran sewa atas toko buku Gramedia kepada NDI.

As of December 31, 2012 and 2011, unearned rent income from PT Gramedia Asri Media represents rent deposit of Gramedia book store amounting to Rp9,520,323,248 and Rp10,364,073,248, respectively, which will be used as installment of lease payable of Gramedia book store to NDI.

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM LOANS

a. Pinjaman bank jangka panjang a. Long-term bank loans 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third Parties PT Bank CIMB Niaga Tbk 272.317.951.155 219.261.448.945 52.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 67.426.921.187 52.141.003.053 16.334.846.530 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 145.455.688.149 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 11.927.083.334 948.655.429 Indonesia Tbk

Total 339.744.872.342 428.785.223.481 69.783.501.959 Total

Dikurangi pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo Less current maturities dalam waktu satu tahun: of long-term loans: Pihak ketiga Third parties PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.290.000.000 3.060.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 17.151.372.065 11.640.766.132 3.348.655.429 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 500.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 5.875.000.000 - Indonesia Tbk

Total 28.441.372.065 21.075.766.132 3.348.655.429 Total

Pinjaman bank-setelah dikurangi bagian yang jatuh Bank loans - net of current tempo dalam satu tahun: maturities of long-term loans: PT Bank CIMB Niaga Tbk 261.027.951.155 216.201.448.945 52.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 50.275.549.122 40.500.236.921 12.986.191.101 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 144.955.688.149 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 6.052.083.334 948.655.429 Indonesia Tbk

Total 311.303.500.277 407.709.457.349 66.434.846.530 Total

b. Utang pembiayaan konsumen b. Consumer financing payables 2012 2011 2010

Utang pembiayaan konsumen 5.228.870.909 1.648.601.782 1.594.994.759 Consumer financing payables Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2.601.637.341 1.068.543.214 1.337.802.117 Current maturity in one year

Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing payables - satu tahun 2.627.233.568 580.058.568 257.192.642 net of current maturities

Page 112: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

c. Sewa Pembiayaan dari Balimor Finance, terdiri dari:

c. Finance lease from Balimor Finance, consist of:

2012 2011 2010

Utang sewa pembiayaan bagian - 564.375.736 1.211.963.428 Finance lease payable yang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun - 564.375.736 709.020.000 finance lease payable

Utang sewa pembiayaan - setelah Finance lease - net of current - dikurangi bagian yang jatuh maturities of finance tempo dalam satu tahun - - 502.943.428 lease payable

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP) Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Notaris Buntario Tigris S.H., S.E., M.H., di Jakarta No. 65 tanggal 8 September 2010, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dari PT Bank Central Asia Tbk., dengan jumlah maksimum sebesar Rp1.500.000.000 dan Fasilitas Time Loan Revolving sebesar Rp3.500.000.000 yang akan dipergunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,5% (dapat ditinjau kembali setiap saat) per tahun.

Based on Loan Agreement Amendment Deed of Notary Buntario Tigris S.H., S.E., M.H., in Jakarta No. 65 dated September 8, 2010, the Company obtained Local Credit Facility (Current Account) from PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum amount of Rp1,500,000,000 and Time Loan Revolving Facility amounting to Rp3,500,000,000 which will be used for working capital. The loan bears interest at 11.5% (subject to review) per annum.

DP tidak memiliki saldo pinjaman atas fasilitas kredit ini pada tanggal 31 Desember 2010. Fasilitas pinjaman tersebut berakhir pada tanggal 8 September 2011. Pinjaman ini dijamin dengan aset dijaminkan yang sama dengan fasilitas kredit investasi DP dari bank yang sama.

DP does not have any outstanding balance from this facility as of December 31, 2010. The loan facility expires on September 8, 2011.The loans are secured by the same pledged asset as DP’s investment credit facility from the same bank.

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., di Jakarta No. 93 tanggal 12 Agustus 2011, DP mendapatkan tambahan jumlah Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) sehingga jumlah fasilitas maksimum berubah menjadi sebesar Rp3.000.000.000 dan Fasilitas Time Loan Revolving berubah menjadi sebesar Rp7.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk modal kerja. Fasilitas pinjaman tersebut juga diperpanjang sampai dengan tanggal 8 September 2012 yang selanjutnya diperpanjang setahun lagi sampai dengan tanggal 7 September 2013. Perusahaan tidak memiliki saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Based on the Loan Agreement Amendment Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., in Jakarta No. 93 dated August 12, 2011, DP obtained additional amounts of Local Credit Facility (Current Account) whereby the maximum facility amount became Rp3,000,000,000 and Time Loan Revolving Facility amount became Rp7,000,000,000 which will be used for working capital purposes. These loan facilities were also extended until September 8, 2012 which later extended until September 7, 2013. The Company does not have any outstanding balance as of December 31, 2012 and 2012.

Page 113: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa

pembatasan tertentu yang sama dengan fasilitas kredit investasi DP dari bank yang sama.

These loan facilities contain certain restrictions that are the same with DP’s investment credit facility from the same bank.

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman

Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M, di Jakarta No. 22 tanggal 3 Juli 2008, DP mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp21.500.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian ruang perkantoran The City Tower Lantai 7 unit 7-01.

Based on Loan Agreement Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., in Jakarta No. 22 dated July 3, 2008, DP entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum investment credit facility amounting to Rp21,500,000,000 which will be used to acquire office space of The City Tower 7th Floor unit 7-01.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar

10,50% (dapat ditinjau kembali setiap saat) per tahun dan dibayar dalam delapan puluh empat (84) kali cicilan. Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli.

The loan bears interest at 10.50% (subject to reviews) per annum and paid within eighty four (84) times installment. The loan is secured by the asset acquired.

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan

2010, saldo pinjaman DP adalah masing-masing sebesar Rp10.168.638.254, Rp13.424.116.310 dan Rp16.334.846.530.

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the outstanding balance of DP’s loans amounting to Rp10,168,638,254, Rp13,424,116,310 and Rp16,334,846,530.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DP untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi, merubah pemegang saham dan status DP.

The loan facility contains certain restrictions that require DP to obtain prior written consent from BCA, among others, obtaining a new loan facility, acting as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover, liquidation, change the status of shareholders and DP’s status.

Pada tanggal 15 Desember 2011, BCA memberikan persetujuan kepada DP berkaitan dengan perubahan susunan pemegang saham dan persentase jumlah kepemilikan saham DP terkait dengan rencana restrukturisasi Grup Dyandra.

On December 15, 2011, BCA gave approval to DP related to the change in the shareholding structure and the percentage of ownership of shares related to the Dyandra Group’s restructuring plan.

Page 114: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Karin Christiana Basoeki, S.H., di Jakarta No. 20 tanggal 18 Maret 2011, PT Kerabat Dyan Utama (KDU), Entitas Anak, mengadakan perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah fasilitas kredit investasi sebesar Rp7.500.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian rumah toko di Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No. 137. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,20% (dapat ditinjau kembali setiap saat) per tahun dan dibayar dalam sembilan puluh enam (96) kali cicilan Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1437/Kebon Kacang (Catatan 15).

Based on Loan Agreement Deed of Notary Karin Basoeki Christiana, S.H., in Jakarta No. 20, dated March 18, 2011, PT Kerabat Dyan Utama (KDU), a Subsidiary, entered into a loan agreement with BCA, with the investment credit facility amounting to Rp7,500,000,000 that will be used to acquire the shop house in Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No. 137. The loan bears interest at 10.20% (subject to review) per annum and paid within ninety-six (96) installment times. The loan is secured by HGB No. 1437/Kebon Kacang certificate (Note 15).

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan KDU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi, merubah pemegang saham dan status KDU.

These loan facilities contain certain restrictions requiring KDU to obtain prior written approval of the BCA, among others, obtaining a new loan facility, acting as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover, liquidation , change the status of shareholders and KDU.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman KDU adalah sebesar Rp5.859.375.000 dan Rp6.796.875.000.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding KDU’s loan balance amounting to Rp5,859,375,000 and Rp6,796,875,000.

Pada tanggal 8 Desember 2011, BCA memberikan persetujuan kepada KDU berkaitan dengan perubahan susunan pemegang saham dan persentase jumlah kepemilikan saham DP terkait dengan rencana restrukturisasi Grup Dyandra.

On December 8, 2011, BCA gave approval to the KDU related to the change in the shareholding structure and the percentage of ownership of shares related to the Dyandra Group’s restructuring plan.

Page 115: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Visicita Imaji Semesta (VIS)

Pada tanggal 16 Maret 2009, VIS menandatangani Perjanjian Kredit Investasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah kredit limit sebesar Rp2.000.000.000 dan bunga sebesar 14% per tahun yang dapat berubah sewaktu- waktu. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal perjanjian ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 16 Maret 2014 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik VIS.

On March 16, 2009, VIS signed Credit Investment Agreement with PT Bank Central Asia Tbk with credit limit of Rp2,000,000,000 and interest of 14% per annum that can be changed at any time. The loan period is 60 months from the date the agreement is signed and payment is paid in installments every month until March 16, 2014 and is collateralized by land and buildings owned by VIS.

Pada tanggal 7 November 2011, VIS menandatangani Perjanjian Kredit Investasi dengan BCA dengan jumlah kredit limit sebesar Rp3.000.000.000 dan bunga sebesar 12,5% per tahun yang dapat berubah sewaktu-waktu. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal perjanjian ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 7 November 2016 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik VIS.

On November 7, 2011, VIS signed Credit Investment Agreement with BCA with credit limit of Rp3,000,000,000 and interest of 12,5% per annum that can be changed at any time. The loan period is 60 months from the date the agreement is signed and payment is paid in installments every month until November 7, 2016 and is secured by land and buildings owned by VIS.

Pada tanggal 30 April 2012, VIS memperoleh fasilitas Time Revolving Loan sebesar Rp1.000.000.000 dengan bunga 12,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 (dua belas) bulan.

On April 30, 2012, VIS obtained Time Revolving Loan of Rp1,000,000,000 with interest at 12.5% per annum during the loan period of 12 (twelve) months.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan VIS untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, pemegang saham dan status VIS, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, dan likuidasi.

These loan facilities contain certain restrictions requiring VIS to obtain prior written approval of the BCA, among others, change the composition of directors and board of commissioners, shareholders and status of VIS, obtaining a new loan facility, acting as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover and liquidation.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman VIS adalah sebesar Rp3.850.000.000.

As of December 31, 2012, the outstanding VIS’s loan balance amounted to Rp3,850,000,000.

Page 116: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 81 tanggal 29 September 2009, GMU mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Bandara. Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 106 tanggal 20 Oktober 2011 dan Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn. No. 25, tanggal 28 November 2011, GMU mendapatkan tambahan fasilitas Kredit Investasi 1 dan 2 dengan jumlah pagu kredit masing-masing tidak melebihi Rp3.500.000.000 dan Rp46.000.000.000 yang akan digunakan masing-masing untuk pengalihan fasilitas kredit lokal atas nama Haji Djalaludin Sayuti dan pembangunan Hotel Santika Cikarang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GMU dan tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4824/Pasirsari dan 4825/Pasirsari atas nama GMU, sertifikat Hak Milik No. 1639/Benda atas nama Haji Djalaludin Sayuti, sertifikat Hak Milik No. 1640/Benda atas nama Hajjah Fahmi Elizar dan sertifikat Hak Milik No. 82/Benda atas nama Fahmi Elizar (Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 21 Oktober 2016.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 81 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T, S.H., M.H., M.M. dated September 29, 2009, GMU entered into credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of investment credit amounting to Rp15,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Bandara. Based on Notarial Deed No. 106 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T, S.H., M.H., M.M. dated October 20, 2011 and Notarial Deed of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn. No. 25, dated November 28, 2011, GMU obtained additional Investment Credit Facility 1 and 2 with maximum credit of Rp3,500,000,000 and Rp46,000,000,000, respectively, which will be used for taking over loan of Haji Djalaludin Sayuti and construction of Hotel Santika Cikarang, respectively. These loans bore interest rate ranging from 10.00% to 10.50% per annum and can be reviewed by BCA anytime. These loans are collateralized by hotel building owned by GMU and lands with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari and 4825/ Pasirsari under the name of GMU, Certificate of Ownership No. 1639/Benda under the name of Haji Djalaludin Sayuti, Certificate of Ownership No. 1640/Benda under the name of Hajjah Fahmi Elizar and Certificate of Ownership No. 82/Benda under the name of Fahmi Elizar (Note 15). These loans will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on October 21, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 82 tanggal 29 September 2009, pemegang saham GMU terdahulu (Andy Widjanarko, Lilik Oetomo dan Danny Budiharto)

Based on Notarial Deed No. 82 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated September 29, 2009, GMU’s previous shareholders (Andy Widjanarko, Lilik Oetomo and Danny Budiharto) entered into Ability

Page 117: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi hutang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Amaris dan/atau kekurangan dana tunai pada kas GMU sehingga GMU dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Amaris Bandara.

Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Amaris and/or shortage of cash fund in GMU’s cash to complete the construction of Hotel Amaris Bandara.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambialihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti pengurus dan pemegang saham perusahaan dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required GMU to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes GMU status. As long as the loan facility is still outstanding, GMU is not allowed to distribute dividends, changes the member of GMU’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.

Pada tanggal 25 Januari 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMU berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.

On January 25, 2012, BCA gave approval to GMU related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., No. 25 tanggal 10 Januari 2012, GMU mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp9.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Panglima Polim 2. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GMU dan sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 640/Melawai yang atas nama Mariati. Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 13 Januari 2018.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 25 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., dated January 10, 2012, GMU entered into credit agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of investment credit amounting to Rp9,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Panglima Polim 2. This loan bore interest rate ranging from 10.00% to 10.50% per annum and can be reviewed by BCA anytime. This loan is collateralized by hotel building owned by GMU land with Certificate of Ownership No. 640/Melawai under the name of Mariati. This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on January 13, 2018.

Page 118: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU untuk menjaga rasio EBITDA/(kewajiban angsuran pokok + bunga selama tahun berjalan) lebih besar dari 1x, memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambialihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti operator hotel, mengganti pengurus dan pemegang saham GMU dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required GMU to maintain ratio of EBITDA/(installments of principal + interest for the current year) are greater than 1x, obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes GMU status. As long as the loan facility is still outstanding, GMU is not allowed to distribute dividends, changes the hotel operator, changes the member of GMU’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.

Pada bulan Mei dan Juni 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMU berkaitan dengan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, penambahan modal, akusisi Entitas Anak dan perolehan fasilitas utang pembiayaan konsumen.

In May and June 2012, BCA gave approval to GMU related to the changes in the boards of directors and commissioners, increase in share capital, acquisition of subsidiaries and acquisition of consumer financing payable facility.

Pada tanggal 10 Desember 2012 dan 2011, BCA mencabut ketentuan rasio EBITDA/ (kewajiban angsuran pokok + bunga selama tahun berjalan) lebih besar dari 1x.

On December 10, 2012 and 2011, BCA revoked the ratio covenant of EBITDA/(installments of principal + interest for the current year) are greater than 1x.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman GMU adalah masing- masing sebesar Rp25.975.152.649 dan Rp15.588.896.141.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding GMU’s loan balance amounted to Rp25,975,152,649 and Rp15,588,896,141, respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for year ended December 31, 2012 was recorded as part of:

2012

Beban keuangan - Bunga Pinjaman 2.035.788.447 Finance Cost - Interests Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interests in the aset dalam penyelesaian 311.681.971 construction in progress

Total 2.347.470.418 Total

Page 119: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) PT Graha Sahari Utama (GSU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 64 tanggal 19 Agustus 2010 yang telah diubah dengan Akta No. 67 tanggal 26 September 2011 dari notaris yang sama, GSU memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas Kredit Investasi I dan II masing-masing sebesar Rp15.000.000.000 dan Rp1.575.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Bogor. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GSU dan tanah dengan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) No. 365/Babakan atas nama PT Wahana Makmur Sejati, pemegang saham GSU terdahulu.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 64 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated August 19, 2010 and Amendment of Credit Agreement No. 67 of the same notary dated September 26, 2011, GSU obtained investment credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility of Investment Credit I and II amounting to Rp15,000,000,000 and Rp1,575,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Bogor. This loan bore interest rate ranging from 10.00% to 10.50% per annum and can be reviewed by BCA in anytime. These loans are collateralized by hotel building owned by GSU and landrights in the form of HGB (Hak Guna Bangunan) No. 365/Babakan under the name of PT Wahana Makmur Sejati, GSU’s previous shareholder.

Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 19 Agustus 2016. Pada tanggal dan 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman GSU adalah masing-masing sebesar Rp10.994.740.978 dan Rp16.331.115.602.

These loans will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on August 19, 2016. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding loan balance of GSU amounted to Rp10,994,740,978 and Rp16,331,115,602, respectively.

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 66 tanggal 19 Agustus 2010, PT Wahana Makmur Sejati diwakili Robbyanto Budiman, pemegang saham GSU terdahulu, dan GMU diwakili Andy Widjanarko, pemegang saham GSU, menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi hutang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Amaris Bogor dan/atau kekurangan dana tunai pada kas GSU sehingga dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Amaris Bogor.

Based on Notarial Deed No. 66 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated August 19, 2010, PT Wahana Makmur Sejati, GSU’s previous shareholder, which is presented by Robbyanto Budiman, and GMU, which is presented by Andy Widjanarko, GSU’s shareholder, entered into Ability Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Amaris Bogor and/or shortage of cash fund in the GSU’s cash to complete the construction of Hotel Amaris Bogor.

Page 120: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan) PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GSU untuk menjaga ratio EBITDA/(kewajiban angsuran pokok + bunga selama tahun berjalan) lebih besar dari 1x, memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GSU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GSU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti operator hotel (Amaris), mengganti pengurus dan pemegang saham GSU dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required GSU to maintain ratio of EBITDA/(installments of principal + interest for the current year) are greater than 1x, obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions and conducting merger, acquisition, liquidation and the change GSU’s status. As long as the loan is outstanding, GSU is not allowed to distribute dividends, changes the hotel operator (Amaris), changes the member of the GSU’s board and shareholders and obtain additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.

Pada tanggal 8 Februari 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GSU berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.

On February 8, 2012, BCA gave approval to GSU related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.

Pada tanggal 28 Mei 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GSU berkaitan dengan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.

On May 28, 2012, BCA give approval to GSU related to the change in the boards of directors and commissioners composition.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for year ended December 31, 2012 was recorded as part of:

2012

Beban keuangan - Bunga Pinjaman 1.392.011.043 Finance Cost - Interests Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interests in the aset dalam penyelesaian - construction in progress

Total 1.392.011.043 Total

Page 121: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Nina Padanta, S.H., No. 11 tanggal 23 April 2010, GMA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Pekanbaru. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA setiap saat.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 11 of Nina Padanta, S.H., dated April 23, 2010, GMA obtained investment credit facilities from BCA with maximum facility of Investment Credit amounting to Rp15,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Pekanbaru. This loan bore interest rate ranging from 10.00% to 10.50% per annum and can be reviewed by BCA in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik GMA dengan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang (Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 23 April 2016. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pinjaman GMA sebesar Rp10.579.014.306.

These loans are collateralized by hotel building owned by GMA and landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang and 202/Sumahilang (Note 15). This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on April 23, 2016. As of December 31, 2012, the outstanding loan balance of GMA amounted to Rp10,579,014,306.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMA untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambialihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMA. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMA tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti pengurus dan pemegang saham perusahaan dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required GMA to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes the Company status. As long as the loan facility is still outstanding, GMA is not allowed to distribute dividends, changes the member of the GMA’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.

Pada tanggal 31 Desember 2012, BCA memberikan persetujuan kepada GMA berkaitan dengan perubahan susunan pemegang saham.

On December 31, 2012, BCA gave approval to GMA related to the change in the shareholders’ composition.

Page 122: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 38 tanggal 4 Oktober 2012, AAW memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp24.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Pasar Minggu. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,00% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik AAW dan tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran atas nama AAW.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 38 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated October 4, 2012, AAW obtained investment credit facility from BCA with maximum facility of Investment Credit amounting to Rp24,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Pasar Minggu. This loan bore interest rate of 10.00% per annum and can be reviewed by BCA in anytime. This loan are collateralized by hotel building owned by AAW and landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran and No. 927/ Pancoran under the name of AAW.

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40 tanggal 4 Oktober 2012, GMU diwakili Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima Investama diwakili Abdullah Makhmud Hendropriyono dan AAW diwakili Danny Budiharto, pemegang saham AAW, menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi utang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Amaris Pasar Minggu dan/atau kekurangan dana tunai pada kas AAW sehingga AAW dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Amaris Pasar Minggu.

Based on Notarial Deed No. 40 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,M.Kn. dated October 4, 2012, GMU, which is presented by Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima Investama, which is presented by Abdullah Makhmud Hendropriyono and AAW, which is presented by Danny Budiharto, AAW’s shareholders, entered into Ability Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Amaris Pasar Minggu and/or shortage of cash fund in the AAW’s cash to complete the construction of Hotel Amaris Pasar Minggu.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan, AAW belum menggunakan fasilitas kredit tersebut.

Until the date of authorization for issue of the consolidated financial statemen, AAW has not utilized the credit facility.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari BCA telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

The Group’s management is of the opinion that all the BCA’s covenants have been met as of December 31, 2012, 2011 and 2010.

Page 123: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan perjanjian kredit No. 439/ FAT/JKT/06 tanggal 20 Desember 2006, DP memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB. Perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir kali dalam perubahan ke-3 dan pernyataan kembali perjanjian kredit pada tanggal 11 Oktober 2007. Fasilitas pinjaman yang diperoleh DP adalah sebagai berikut:

Based on loan agreement No.439/FAT/JKT/06 dated December 20, 2006, DP obtained loan facilities from CIMB. The loan agreement has undergone several amendments and the latest in the 3rd amendment and restatement of the loan agreement dated October 11, 2007. The loan facilities obtained by DP are as follows:

a. Pinjaman Investasi (on liquidation basis)

sebesar Rp2.500.000.000 dan telah dilunasi pada tanggal 7 Juli 2008.

a. Investment Loan (on liquidation basis) for Rp2,500,000,000 and was paid on July 7, 2008.

b. Pinjaman Transaksi Khusus (on liquidation

basis) sebesar Rp52.500.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai pembangunan gedung Gramedia Expo Surabaya (Catatan 31a) dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Februari 2014. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama PT Kompas Media Nusantara, PT Gramedia Asri Media, PT Gramedia Pustaka Utama dan PT Teletransmedia dengan jumlah nilai yang sama dengan jumlah pinjaman dan diikat secara gadai dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar 1% diatas suku bunga deposito berjangka yang dijaminkan.

b. Special Transactions Loan (on liquidation basis) for Rp52,500,000,000. This facility was used to finance the construction of Gramedia Expo Surabaya building (Note 31a) and will mature on February 27, 2014. The loan is secured by time deposits of PT Kompas Media Nusantara, PT Gramedia Asri Media, PT Gramedia Pustaka Utama and PT Teletransmedia with total value equal to the amount of the loan, and fiduciary bonded and bears annual interest of 1% above the pledged time deposits’ interest rate.

Pada tanggal 29 Desember 2011, DP, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) dan CIMB menandatangani perjanjian pembaharuan utang (novasi) dimana sejak tanggal perjanjian (novasi) DP mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya dalam perjanjian kredit kepada NDI (Catatan 15).

On December 29, 2011, DP, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) and CIMB signed a renewal of the loan agreement (novation) where on the date of the agreement (novation) DP transferred all rights and obligations in the loan agreement to NDI (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman DP adalah sebesar Rp52.500.000.000.

As of December 31, 2010, the outstanding loan balance of DP amounting to Rp52,500,000,000.

Page 124: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DP untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain melakukan tindakan yang akan mempengaruhi kemampuan DP untuk melaksanakan perjanjian kredit, tindakan yang berkaitan dengan struktur DP dan membayar hutang kepada pemegang saham.

These facilities contain certain restrictions that require DP to obtain prior written consent of CIMB, among other, perform actions that will affect the DP’s ability to carry out the credit agreement, actions related to the structure of DP and pay the debt to shareholders.

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H. No. 56 tanggal 23 Agustus 2011, GNK mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-I (PI-I) sebesar Rp58.156.000.000 untuk pembangunan Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi khusus-I (IDC-I) sebesar Rp3.099.000.000 yang akan digunakan untuk pembiayaan beban bunga berjalan selama masa konstruksi proyek Hotel Santika Siligita. Fasilitas PI-I akan jatuh tempo dalam 85 bulan sejak tanggal penarikan pertama (5 September 2011), sedangkan fasilitas IDC-I akan jatuh tempo dalam 66 bulan sejak tanggal penarikan pertama (30 September 2011). Pinjaman PI-I ini dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan pinjaman IDC-I dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 56 of Engawati Gazali, S.H. dated August 23, 2011, GNK entered into credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with maximum facility of investment credit-I (PI-I) amounting to Rp58,156,000,000 which will be used for construction of Hotel Santika Siligita, located at Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali and special transaction loan facility-I (IDC-I) amounting to Rp3,099,000,000 which will be used to finance the interest during construction of Hotel Santika Siligita. PI-I facility will mature in 85 months after first utilization (September 5, 2011), while IDC-I facility will mature in 66 months after first utilization (September 30, 2011). These loans bore interest rate at TD LPS + 3.50% per annum for PI-I facility and TD LPS + 3.75% per annum for IDC-I facility, and subject to reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain, fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7), bangunan Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali (Catatan 15), jaminan dari seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh saham, serta fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.

The loan is collateralized by, among others, all fiduciary trade lease receivables (Note 7), building of Hotel Santika Siligita, located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali (Note 15), guarantee of all shareholders, debtor's lien on all shares, fiduciary insurance of collateralized assets.

Page 125: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain, melakukan perubahan atas peruntukan bangunan, menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, memberikan pinjaman kepada dan/atau menerima, menambah, membuat pinjaman/hutang baru dari pihak lain termasuk bank dan/atau lembaga keuangan lainnya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, mengubah sifat dan kegiatan usaha, mengubah susunan pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia), mengumumkan dan membagikan dividen saham, melakukan perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi, reorganisasi, akuisisi dan pembubaran perusahaan, melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar proyek Hotel Santika.

This loan has several negative covenants which required GNK to obtain written approval from CIMB before, among others, change the use of building, gurantee other party directly or indirectly, give loan to and/or obtain and increase new loan from other party including banks and/or other financial institutions except in ordinary daily transactions, change the nature of business, change the shareholders’ composition, except from intern group (Kompas Gramedia), announce and distribute share dividend, change the capital structure among others merger, consolidation, reorganization, acquisition and dissolution, conduct new investment or capital expenditure outside Hotel Santika project.

Pada tanggal 27 Februari 2012, CIMB memberikan persetujuan kepada GNK berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.

On February 27, 2012, CIMB gave approval to GNK related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.

Berdasarkan surat penawaran fasilitas kredit tanggal 10 Mei 2012, GNK mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II) sebesar Rp26.891.043.750 untuk pembangunan Hotel Amaris yang berlokasi di Jalan Pratama, Benoa Regency, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi khusus-II (IDC-II) sebesar Rp1.284.887.684 yang akan digunakan untuk pembiayaan beban bunga berjalan selama masa konstruksi proyek Hotel Amaris Pratama. Fasilitas PI-II akan jatuh tempo dalam 79 bulan sejak tanggal penarikan pertama (28 September 2012) termasuk grace period 18 bulan, sedangkan fasilitas

Based on credit facility offering letter dated on May 10, 2012, GNK entered into credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with maximum facility of investment credit-II (PI-II) amounting to Rp26,891,043,750 which will be used for construction of Amaris Hotel, located at Pratama Street, Benoa Regency, Bali and special transaction loan facility-II (IDC-II) amounting to Rp1,284,887,684 which will be used to finance the interest during construction of Amaris Pratama Hotel. PI-II facility will mature in 79 months after first utilization (September 28, 2012) with grace period of 18 months, while IDC-II facility will mature in 64 months after first utilization (September 28, 2012) with

Page 126: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

IDC-II akan jatuh tempo dalam 64 bulan sejak tanggal penarikan pertama (28 September 2012) termasuk grace period 12 bulan. Pinjaman PI-II ini dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan pinjaman IDC-II dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB

grace period of 12 months. These loans bore interest rate at TD LPS + 3.50% per annum for PI-II facility and TD LPS + 3.75% per annum for IDC-II facility, and subject to reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain, fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7), bangunan Hotel Amaris Pratama, jaminan dari seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh saham, serta fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.

The loan is collateralized by, among others, all fiduciary trade lease receivables (Note 7), building Hotel Amaris Pratama, guarantee of all shareholders, debtor's lien on all shares, fiduciary insurance of collateralized assets.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain, menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/asset GNK, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik GNK, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, melakukan perubahan susunan pengurus dan susunan para pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia) dan membagikan dividen.

This loan has several negative covenants which required GNK to obtain written approval from CIMB before, among others, selling, or through any other way in transferring rights or rent/hand over, fully or partly the use of GNK’s assets, even movable or immovable property of GNK, except in order to operate GNK’s daily business, change the board of management and shareholders’ composition, except from intern group (Kompas Gramedia) and distribute dividend.

Pada tahun 2012, GNK telah memperoleh utang pembiayaan konsumen dari PT BCA Finance untuk pembiayaan pembelian kendaraan (Catatan 15). Pada tanggal 9 Oktober 2012, GNK telah mendapatkan Surat Persetujuan Mengesampingkan Atas Pembatasan Dalam Perjanjian Kredit dari CIMB atas utang pembiayaan konsumen tersebut.

In 2012, GNK obtained consumer financing payable from PT BCA Finance for financing the purchase of vehicles (Note 15). On October 9, 2012, GNK has obtained approval to ignore the covenants in the Credit Agreement from CIMB in relation with the consumer financing payable.

Pada tanggal dan 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman GNK adalah masing-masing sebesar Rp67.817.951.155 dan Rp16.630.535.873.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding loan balance of GNK amounting to Rp67,817,951,155 and Rp16,630,535,873, respectively.

Page 127: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for year ended December 31, 2012 was recorded as part of:

2012

Beban keuangan - Bunga Pinjaman 2.223.684.067 Finance Cost - Interests Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interests in the aset dalam penyelesaian (Catatan 15) 2.232.387.039 construction in progress (Note 15)

Total 4.456.071.106 Total

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

Pada tanggal 29 Desember 2011, CIMB, DP dan NDI menandatangani Perjanjian Novasi atas Perjanjian Fasilitas Kredit dimana hak dan kewajiban DP beralih ke NDI (Catatan 15). NDI memperoleh fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp52.500.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan exhibition hall dan dikenakan tingkat bunga sebesar 1% per tahun diatas tingkat suku bunga deposito dengan jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 27 Februari 2014.

On December 29, 2011, CIMB, DP and NDI entered into a Novation Agreement of Credit Facilities Agrement whereby the rights and obligations of DP will be transferred to NDI (Note 15). NDI obtained loan investment credit facility with a maximum credit limit of Rp52,500,000,000, which is used to refinance development of exhibition hall and bears interest of 1% above time deposit rate with credit term until February 27, 2014.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan facility is secured by:

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga

No. 0983736 BD milik PT Kompas Media Nusantara senilai Rp10 miliar.

Lien on Bilyet Deposit CIMB Niaga No. 0983736 BD of PT Kompas Media Nusantara at the value of Rp10 billions.

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga No. 0959187 BD milik PT Kompas Media Nusantara senilai Rp15 miliar.

Lien on Bilyet Depositf CIMB Niaga No. 0959187 BD of PT Kompas Media Nusantara at the value of Rp15 billions.

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga No. 0959351 BD milik PT Gramedia Asri Media senilai Rp5 miliar.

Lien on Bilyet Deposit CIMB Niaga No. 0959351 BD of PT Gramedia Asri Media at the value of Rp5 billions.

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga No. 0959352 BD milik PT Gramedia Asri Media senilai Rp10 miliar.

Lien on Bilyet Deposit CIMB Niaga No. 0959352 BD of PT Gramedia Asri Media at the value of Rp10 billions.

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga No. 0959206 BD milik PT Gramedia Pustaka Utama senilai Rp5 miliar.

Lien on Bilyet Deposit CIMB Niaga No. 0959206 BD of PT Gramedia Pustaka Utama at the value of Rp10 billions.

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga No. 0959226 BD milik PT Teletransmedia senilai Rp7,5 miliar.

Lien on Bilyet Deposit CIMB Niaga No. 0959226 BD of PT Teletransmedia at the value of Rp7.5 billions.

Page 128: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan-pembatasan antara lain tidak diperkenankan menjaminkan aset NDI kepada kreditur lain, menjual dan menyewa aset NDI, memberikan atau menerima pinjaman, melakukan perjanjian lainnya yang dapat menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga, termasuk memberikan jaminan secara langsung maupun tidak langsung atas liabilitas pihak ketiga, mengadakan perubahan sifat usaha, mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen saham, melakukan merger, akuisisi dan pengambilalihan, dan melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau melunasi pinjaman NDI kepada pemegang saham.

This loan agreement includes negative covenants, relating to among others, creating any liens on any properties to other creditors, selling and lease NDI’s assets, making or accepting any loans, conducting other agreement which be able to make liabilities to pay to the third parties, including provide either direct or indirect collaterals for any third party’s liabilities, change in the business activities, change its management structure and shareholders, declare and pay dividends, conducts merger, acquisitions and takeover, and pay interest to and/or settle loan to stockholders.

Pada tanggal 27 Februari 2012, CIMB memberikan persetujuan kepada NDI berkaitan dengan pembatasan pembagian dividen terkait dengan rencana penawaran umum perdana Perusahaan.

On February 27, 2012, CIMB gave approval to NDI related to the dividend distribution restriction related to the Company’s initial public offering plan.

Pada tanggal 6 Desember 2010, NDI memperoleh Pinjaman Kredit Investasi dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp155.000.000.000 dari CIMB, pihak ketiga, dan dikenakan tingkat bunga sebesar 3,5% per tahun (tahun setelahnya berdasarkan penelaahan) di atas deposito Lembaga Penjamin Simpanan 1 bulanan dengan jangka waktu kredit sampai 7 (tujuh) tahun.

On November 6, 2010, NDI obtained loan investment credit from CIMB, third party, with a maximum credit limit of Rp155,000,000,000 and bears interest of 3.5% per annum (there after subject to review) above Lembaga Penjamin Simpanan’s time deposit 1 month with credit term until 7 (seven) years.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman NDI masing-masing sebesar Rp204.500.000.000 dan Rp202.630.913.072.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of NDI’s loan amounted to Rp204,500,000,000 and Rp202,630,913,072, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa hak tangguhan atas tanah dan bangunan (Catatan 15), fidusia atas piutang hasil sewa (Catatan 7), fidusia atas hasil klaim asuransi dari aset yang dijaminkan, jaminan dari pemegang saham dan gadai atas saham debitur.

The loan facility is secured by rights liabilities of the following land and building (Note 15), fiduciary pledge on account receivables of rent income (Note 7), fiduciary of insurance claims on collateral asset and guarantees from stockholders and lien on stocks of debtors.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari CIMB telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Group’s management is of the opinion that all the CIMB’s covenants have been met as of December 31, 2012 and 2011.

Page 129: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

c. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) c. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Notaris H.Zamri, S.H., S.E., M.H., di Jakarta No.11 tanggal 23 Juli 2009, DP mendapatkan Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.000.000.000 dan Fasilitas Pinjaman Promes Berulang sebesar Rp8.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2010, dan dijamin dengan gadai piutang usaha DP senilai Rp8.462.500.000. Fasilitas pinjaman tersebut berakhir pada tanggal 24 Juli 2010 dan kemudian diperpanjang sampai dengan 24 Juli 2011 berdasarkan perjanjian kredit No.303/PpjPK/SCBC-Thamrin/2010 tanggal 22 Juli 2010.

Based on Loan Agreement Amendment Deed of Notary Zamri H., S.H., S.E., M.H., in Jakarta No.11 dated July 23, 2009, DP obtained an Current Account Loan Facility with a maximum amount of Rp2,000,000,000 and Recurring Promissory Notes Facility amounting to Rp8,000,000,000 which will be used for working capital purposes. These loans bear interest at 15% per annum in 2010 and are secured by mortgage on trade receivables worth Rp8,462,500,000. These loan facilities expire on July 24, 2010 and then extended until July 24, 2011 based on credit agreement No. 303/PpjPK/SCBC-Thamrin/2010 dated July 22, 2010.

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Notaris Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LLM., di Jakarta No. 111 tanggal 25 Agustus 2011, BII menyetujui untuk merubah fasilitas kredit DP menjadi fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp5.000.000.000 dan Pinjaman Promes Berulang sebesar Rp5.000.000.000 dan juga merubah tujuan penggunaan fasilitas menjadi untuk modal kerja dan membeli tanah dan bangunan di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng. Fasilitas pinjaman tersebut berakhir pada tanggal 25 Agustus 2012.

Based the Loan Agreement Amendment Deed of Notary Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LLM., in Jakarta No. 111 dated August 25, 2011, BII agreed to amend DP’s credit facility become Current Account facility of Rp5.000.000.000 and Recurring Promissory Notes Loan of Rp5,000,000,000 and also amend the intended use of the facility become for working capital and; purchase land and building in Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng. These loan facilities expire on August 25, 2012.

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Notaris Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LLM., di Jakarta No. 120 tanggal 30 November 2011, BII menyetujui untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman berjangka (PB) sebesar Rp7.000.000.000 yang akan dipergunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng. Tambahan pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,5% per tahun pada tahun 2011 dan dijamin dengan setifikat HGB No. 1482/Gondangdia (Catatan 15). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 8 tahun sampai dengan tanggal 5 November 2019.

Based the Loan Agreement Amendment Deed of Notary Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LLM., in Jakarta No. 120 dated November 30, 2011, BII agreed to provide additional term loan (TL) facility for Rp7,000,000,000 which will be used to acquire land and building in Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng. The additional loan bears interest at 10.5% per annum in 2011 and secured by HGB certificate No. 1482/Gondangdia (Note 15). This loan facility will mature in 8 years up to November 5, 2019.

Page 130: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

c. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (lanjutan)

c. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DP untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BII sebelum, antara lain, memberikan mandat kepada pihak lain untuk mengelola perusahaan, menambah pinjaman, menjalankan bisnis baru yang tidak berkaitan dengan bisnis saat ini, menyatakan pailit, menjaminkan aset tetap atau bertindak sebagai penjamin pihak lain. DP juga harus mempertahankan rasio leverage maksimum 2,5 kali (diluar BTB CIMB) dan rasio time interest earning minimal 1,5 kali.

These facilities contain certian restrictions that require DP to obtain prior written consent of the BII, among other things, give the mandate to another party to manage the company, adding new loans, run businesses not related to the current business, declare bankruptcy, pledging fixed assets or act as a guarantor of another party. DP also must maintain a maximum leverage ratio of 2.5 times (excluding the BTB CIMB) and time interest earning ratio at least 1.5 times.

Pada tanggal 29 November 2011, BII memberikan persetujuan kepada DP berkaitan dengan perubahan susunan pemegang saham dan persentase jumlah kepemilikan saham DP terkait dengan rencana restrukturisasi Grup Dyandra.

On November 29, 2011, BII gave approval to DP related to the change in the shareholding structure and the percentage of ownership of shares related to the Dyandra Group’s restructuring plan.

Pada tanggal 1 Maret 2012, DP telah melunasi penuh semua saldo pinjaman BII sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 sejumlah Rp11.927.083.334 yang terdiri dari Pinjaman Promes Berulang sebesar Rp5.000.000.000 dan pinjaman berjangka sebesar Rp6.927.083.334.

On March 1, 2012, DP has fully repaid all outstanding bank loan from BII as of December 31, 2011 totaling to Rp11,927,083,334, which consists of Recurring Promissory Notes Loan amounted to Rp5,000,000,000 and Term Loan amounted to Rp6,927,083,334.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman DP adalah masing-masing sebesar Rp11.927.083.334 dan Rp948.655.429.

As of December 31, 2011 dan 2010, DP’s outstanding loan amounting to Rp11,927,083,334 and Rp948,655,429, respectively.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari BII telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The Group’s management is of the opinion that all the BII’s covenants have been met as of December 31, 2011 and 2010.

d. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) d. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

PT Graha Santika Dyandra (GSD) PT Graha Santika Dyandra (GSD)

Fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank OCBC NISP Tbk, pihak ketiga, yang diperoleh oleh GSD pada tanggal 1 September 2010 dengan batas kredit maksimum sebesar Rp252.000.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan hotel Santika di Medan. Pinjaman ini akan dibayar dengan 94 kali angsuran prorata selama 118 bulan dan dikenakan tingkat bunga 4,5% per tahun diatas deposito 1 bulanan.

A term loan credit facility obtained by GSD from PT Bank OCBC NISP Tbk, third party, on September 1, 2010 with a maximum credit limit of Rp252,000,000,000, which is used to refinance development of Santika’s hotel in Medan.This loan is payable in prorate of 94 installments within 118 months and subject to annual rate at monthly time deposit plus 4.5%.

Page 131: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

d. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (lanjutan) d. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (continued)

PT Graha Santika Dyandra (GSD) (lanjutan)

PT Graha Santika Dyandra (GSD) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman GSD adalah sebesar Rp145.455.688.149.

As of December 31, 2011, the outstanding GSD’s loan balance amounting to Rp145,455,688,149.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan sudah kehilangan pengendalian atas GSD sehingga laporan keuangan GSD tidak dikonsolidasikan.

As of December 31,, 2012, the Company has lost of control on GSD, therefore, the financial statements of GSD are not consolidated.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa sebidang tanah Hak Guna Bangunan (“HGB”) di Petisah Tengah, Medan atas nama PT Grahawita Santika (Penjamin), dua bidang tanah HGB di Petisah Tengah, Medan, atas nama PT Santika Capellindo Mitra (Penjamin), penyerahan secara cessie atas hak kelola dari debitur berdasarkan perjanjian BOT, dan jaminan pemberian cash deficiency undertaking dari pemegang saham PT Grahawita Santika dan Perusahaan.

The loan facility is secured by landrights on parcel of land in Petisah Tengah, Medan, owned by PT Grahawita Santika (Guarantor), landrights on two parcels of land in Petisah Tengah, Medan, owned by PT Santika Capellindo Mitra (Guarantor) and submission upon cassie of management right from debtor based on BOT agreement and cash collateral deficiency undertaking from stockholders of PT Grahawita Santika and the Company.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan-pembatasan antara lain tidak diperkenankan menjaminkan aset GSD kepada kreditur lain, mengubah status hukum, menjual atau mentransfer aset dan piutang GSD, memberikan atau menerima pinjaman, melakukan investasi pada perseroan lain, mengagunkan kekayaan, meminjamkan uang, dan pembayaran kepada pemegang saham.

This loan agreement includes negative covenants, relating to among others, creating any liens on any properties to other creditors, changing the legal status, selling or transferring the GSD’s properties and receivables, making or accepting any loans, conducting the investment to other company, mortgage asets, lend money dan payment to stockholders.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari NISP telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011.

The Group’s management is of the opinion that all the NISP’s covenants have been met as of December 31, 2011.

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan a. Estimated Claims for Tax Refund

2012 2011 2010

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 29 Article 29 - Tahun 2007 - 458.413.092 458.413.092 Year 2007 - - Tahun 2008 - 474.902.915 480.890.152 Year 2008 - - Tahun 2009 - 29.516.885 29.516.885 Year 2009 - - Tahun 2010 - 246.654.451 316.007.405 Year 2010 - - Tahun 2011 46.710.226 24.813.823.556 - Year 2011 - - Tahun 2012 24.819.360.498 - - Year 2012 -

Total 24.866.070.724 26.023.310.899 1.284.827.534

Page 132: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

b. Pajak Dibayar Di Muka b. Prepaid Taxes

2012 2011 2010

Pajak Pertambahan Nilai 2.124.598.285 4.244.600.504 215.007.462 Value-Added Tax

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2012 2011 2010

Pajak Penghasilan: Income Taxes: - Pasal 21 1.475.893.157 1.310.927.317 89.180.552 Article 21 - - Pasal 23 1.673.310.786 457.937.667 224.503.974 Article 23 - - Pasal 25 41.551.061 1.102.591.215 12.392.402 Article 25 - - Pasal 26 12.135.000 - - Article 26 - - Pasal 29 15.775.881.253 6.278.100.770 6.255.132.204 Article 29 - - Pasal 4 (2) (Final) 6.659.325.862 10.481.826.258 5.890.461.123 Article 4 (2) (Final) - Pajak Pertambahan Nilai 19.174.491.902 19.851.692.821 5.342.741.936 Value-Added Tax Pajak Undian 25.525.000 25.525.000 29.191.900 Lottery Tax Pajak Daerah 95.693.138 1.477.253.398 10.982.379 Development tax Pajak Hotel 1.414.931.548 274.354.029 - Hotel tax Pajak Bumi dan Bangunan 3.027.900 - - Property Tax

Denda Pajak 102.579.408 251.493.770 - Tax Penalty

Total 46.454.346.015 41.511.702.245 17.854.586.470 Total

d. Beban Pajak d. Tax Expense

Beban (manfaat) pajak Grup terdiri dari: Tax expense (benefit) of the Group are as

follows: 2012 2011 2010

Pajak kini Current tax Perusahaan The Company Final - - - Final Non-final - - - Non-final

Sub-total - - -

Entitas Anak Subsidiaries Final 6.104.201.973 2.104.197.934 3.962.293.782 Final Non-final 20.599.125.918 6.255.818.904 5.752.038.056 Non-final

Sub-total 26.703.327.891 8.360.016.838 9.714.331.838 Sub-total

Total pajak kini 26.703.327.891 8.360.016.838 9.714.331.838 Total current tax

Tangguhan Deferred Perusahaan (29.568.976) (109.817.697) (54.859.532) The Company Entitas Anak 1.833.664.151 (485.002.449) (307.147.505) Subsidiaries

Total pajak tangguhan 1.804.095.175 (594.820.146) (362.007.037) Total deferred tax

Beban pajak - neto 28.507.423.066 7.765.196.692 9.352.324.801 Tax expense - net

Page 133: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

128

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) e. Pajak Kini e. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income (loss) is as follows:

2012 2011 2010

Laba sebelum manfaat Income before tax benefit (beban) pajak menurut (expense) per consolidated laporan laba rugi statements of komprehensif konsolidasian 93.459.323.201 22.186.887.873 17.534.344.236 comprehensive income Laba sebelum manfaat (beban) Income before tax benefit pajak Entitas Anak (93.354.298.645) (32.244.976.911) (19.530.578.375) (expense) of the Subsidiaries Eliminasi 68.455.438.010 27.590.700.851 8.697.013.317 Elimination

Laba sebelum manfaat Income before tax benefit (beban) pajak Perusahaan 68.560.462.566 17.532.611.813 6.700.779.178 (expense) of the Company

Beda temporer Temporary differences Cadangan penurunan nilai - 126.743.000 - Allowance for impairment Imbalan kerja karyawan 118.275.902 317.166.659 219.438.128 Employee benefits

Total beda temporer 118.275.902 443.909.659 219.438.128 Total temporary differences

Beda tetap Permanent differences Beban pajak - 8.050.302 8.050.302 Taxes and licenses - net Amortisasi goodwill negatif - - 1.354.054.294 Amortization of negative goodwill Cadangan penurunan nilai 229.771.632 - - Allowance for impairment Sumbangan, jamuan dan Donations, entertaiment and perayaan 60.000.000 10.542.950 10.542.950 representation Beban lain-lain 47.061.377 507.283.886 467.918.351 Other charges Penghasilan bunga yang telah dikenakan Interest income already subject pajak penghasilan final (127.274.431) (38.031.815) (38.031.815) to final income tax Bagian atas laba neto Share in net income Entitas Anak dan of Subsidiaries perusahaan asosiasi (65.095.019.862) (22.415.700.854) (9.986.998.717) and associate company

Beda tetap - neto (64.885.461.284) (21.927.855.531) (8.184.464.635) Permanent differences - net

Laba (rugi) fiskal 3.793.277.184 (3.951.334.059) (1.264.247.329) Taxable income (loss) Akumulasi rugi fiskal yang Accumulated fiscal loss dikompensasikan dari carried forward tahun sebelumnya (10.832.840.278) (6.881.506.219) (5.617.258.890) from prior years

Akumulasi rugi fiskal (7.039.563.094) (10.832.840.278) (6.881.506.219) Accumulated fiscal loss

Current tax expense -

Beban pajak kini - Perusahaan - - - the Company

Pembayaran pajak penghasilan di muka Prepayments of income taxes Pajak Penghasilan Pasal 23 135.591.965 39.071.853 8.629.597 Income Tax Article 23

Taksiran utang pajak penghasilan badan Income tax payables Perusahaan - - - The Company Entitas Anak (15.775.881.253) (6.278.100.770) (6.255.132.204) Subsidiaries

Total (15.775.881.253) (6.278.100.770) (6.255.132.204) Total

Page 134: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

129

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) e. Pajak Kini (lanjutan) e. Current Tax (continued)

2012 2011 2010

Taksiran Tagihan Pajak Estimated Claims for Tax Refund Tahun berjalan Current year Perusahaan 135.591.965 39.071.853 8.629.597 The Company Entitas Anak 24.683.768.533 383.565.812 307.377.808 Subsidiary Tahun sebelumnya Prior year Perusahaan 46.710.226 45.059.090 36.429.493 The Company Entitas Anak - 1.164.428.253 932.390.636 Subsidiary

Total 24.866.070.724 1.632.125.008 1.284.827.534 Total

Akumulasi Rugi Fiskal Accumulated Fiscal Loss Perusahaan The Company Tahun berjalan (3.793.277.186) 3.951.334.059 1.264.247.329 Current year Tahun sebelumnya 10.832.840.278 6.881.506.219 5.617.258.890 Prior year

Total 7.039.563.092 10.832.840.278 6.881.506.219 Total

Laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun fiskal 2012, 2011 dan 2010 hasil rekonsiliasi seperti yang tercantum dalam tabel di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan (SPT) dan SPT pembetulan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Taxable income (loss) of the Company for fiscal years 2012, 2011 and 2010, resulting from the reconciliation as shown in the table above will be the basis for filing the Annual Tax Return (SPT) and SPT revision submitted to Tax Office.

f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

The tax effects of significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:

Aset (Liabilitas) Dibebankan Pajak Tangguhan ke Laporan dari Akuisisi dan Laba Rugi Pelepasan Komprehensif Entitas Anak/ Saldo Konsolidasian/ Deferred Saldo Awal tanggal Charged to Tax Asset Akhir tanggal 31 Des 2011/ Consolidated (Liability) from 31 Des 2012/ Beginning Statements of Acquisition and Ending Balance Comprehensive Divestment of Balance Dec 31, 2011 Income Subsidiaries Dec 31, 2012

Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 192.541.660 29.568.976 - 222.110.636 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 31.685.750 - - 31.685.750 Allowance for impairment

Total 224.227.410 29.568.976 - 253.796.386 Total Entitas Anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 896.660.207 505.613.263 997.152.559 2.399.426.029 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 643.786.795 202.512.043 193.567.274 1.039.866.112 Allowance for impairment Penyusutan aset tetap 96.706.383 (417.992.696) 488.118.630 166.832.317 Depreciation of fixed assets Rugi fiskal 1.508.006.332 1.898.127.561 (2.468.977.581) 937.156.312 Fiscal loss Transaksi sewa (116.584.818) (92.346.024) 7.659.025 (201.271.817) Lease transactions

Sub-total 3.028.574.899 2.095.914.147 (782.480.093) 4.342.008.953 Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Imbalan kerja karyawan 24.691.852 30.366.002 - 55.057.854 Employee benefits Penyusutan asset tetap - (1.277.019.271) - (1.277.019.271) Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan - neto 3.053.266.751 849.260.878 (782.480.093) 3.120.047.536 Deferred tax assets - net Aset pajak tangguhan Consolidated deferred konsolidasian - neto 3.277.494.161 3.373.843.922 tax assets - net

Page 135: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

130

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

Aset (Liabilitas) Dibebankan Pajak Tangguhan ke Laporan dari Akuisisi dan Laba Rugi Pelepasan Komprehensif Entitas Anak/ Saldo Konsolidasian/ Deferred Saldo Awal tanggal Charged to Tax Asset Akhir tanggal 31 Des 2010/ Consolidated (Liability) from 31 Des 2011/ Beginning Statements of Acquisition and Ending Balance Comprehensive Divestment of Balance Dec 31, 2010 Income Subsidiaries Dec 31, 2011

Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 114.409.713 78.131.947 - 192.541.660 Employee benefits Cadangan penurunan nilai - 31.685.750 - 31.685.750 Allowance for impairment __

Total 114.409.713 109.817.697 - 224.227.410 Total Entitas Anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 574.800.989 310.031.131 36.519.939 921.352.059 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 360.388.354 269.740.941 13.657.500 643.786.795 Allowance for impairment Penyusutan aset tetap - - 96.706.383 96.706.383 Depreciation of fixed assets Rugi fiskal - - 1.508.006.332 1.508.006.332 Fiscal loss __

Sub-total 935.189.343 579.772.072 1.654.890.154 3.169.851.569 Sub-total Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Transaksi sewa (21.815.193) (94.769.625) - (116.584.818) Lease transactions __

Aset pajak tangguhan - neto 913.374.150 485.002.447 1.654.890.154 3.053.266.751 Deferred tax assets - net Aset pajak tangguhan Consolidated deferred konsolidasian - neto 1.027.783.863 3.277.494.161 tax assets - net

Dibebankan ke Laporan Laba Rugi Saldo Awal Komprehensif/ Saldo Akhir Per 31 Des 2009/ Charged to Statements Per 31 Des 2010/ Begining Balance of Comprehensive Ending Balance Dec 31, 2009 Income Dec 31, 2010

Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 59.550.181 54.859.532 114.409.713 Employee benefits

Entitas Anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 302.569.438 272.231.551 574.800.989 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 303.657.208 56.731.146 360.388.354 Allowance for impairment Sub-total 606.226.646 328.962.697 935.189.343 Sub-total Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Transaksi sewa - (21.815.193) (21.815.193) Lease transactions Aset pajak tangguhan - neto 606.226.646 307.147.504 913.374.150 Deferred tax assets - net

Aset pajak tangguhan Consolidated deferred tax assets konsolidasian - neto 665.776.827 1.027.783.863 - net

Page 136: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

131

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:

2012 2011 2010

Perusahaan The Company Pengaruh pajak atas beda The effects of temporary temporer pada tarif differences at maximum pajak maksimum: tax rate: Imbalan kerja karyawan 29.568.976 78.131.947 54.859.532 Employee benefits Cadangan penurunan nilai - 31.685.750 - Allowance for impairment Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja karyawan 673.477.451 310.031.131 272.231.551 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 396.079.317 269.740.941 56.731.147 Allowance for impairment Penyusutan aset tetap (1.695.011.966) - - Depreciation of fixed asset Rugi fiskal (1.115.862.927) - - Fiscal loss

Transaksi sewa (92.346.025) (94.769.623) (21.815.193) Lease transactions

Manfaat (beban) pajak Deferred tax benefit tangguhan - neto (1.804.095.175) 594.820.146 362.007.037 (expense) - net

Aset dan liabilitas pajak tangguhan, selain

akumulasi rugi fiskal, berasal dari perbedaan metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, cadangan penurunan nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan dan transaksi sewa.

Deferred tax assets and liabilities, other than accumulated tax losses, arose from the difference in the methods or basis used for accounting and tax reporting purposes, mainly comprising depreciation on fixed assets, allowance for impairment, provision for employee benefits and lease transactions.

Perbedaan dasar pencatatan aset tetap adalah karena perbedaan taksiran masa manfaat aset untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

The difference in the basis of recording of fixed assets is due to the differences in the estimated useful lives of the assets for accounting and tax reporting purposes.

Perbedaan dasar cadangan penurunan nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan dan transaksi sewa disebabkan perbedaan waktu pengakuan beban untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

The differences in the basis of allowance for impairment, provision for employee benefits and lease transactions are due to the difference in timing of recognition of expenses for accounting and tax reporting purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan sebesar Rp4.738.037.946 yang berasal dari akumulasi rugi fiskal perusahaan sebesar Rp7.039.563.092 dan rugi fiskal Entitas Anak sebesar Rp11.912.588.690 karena manajemen Grup berkeyakinan aset pajak tangguhan tersebut tidak akan dapat digunakan di masa datang.

As of December 31, 2012, no deferred tax assets amounting to Rp4,738,037,946 is provided for tax loss carry forward from the Company amounting to Rp7,039,563,092 and Subsidiaries amounting to Rp11,912,588,690 since the Group expects that deferred tax assets will not be utilized in the future.

Page 137: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

132

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat digunakan di masa depan.

The Group’s management are of the opinion that the deferred tax assets arising from temporary differences can be utilized in the future periods.

Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2012, 2011 dan 2010, dari laba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense computed using the applicable tax rates in years 2012, 2011 and 2010, on the accounting income before tax benefit (expense) reported in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended as of December 31, 2012, 2011 and 2010, are as follows:

2012 2011 2010

Laba sebelum beban Income before tax expense (manfaat) pajak menurut (benefit) per consolidated laporan laba rugi statements of komprehensif konsolidasian 93.459.323.201 22.186.887.873 17.534.344.236 comprehensive income Laba sebelum beban Income before tax expense (manfaat) pajak Entitas Anak (93.354.298.645) (32.244.976.911) (19.530.578.375) (benefit) of the Subsidiaries Eliminasi 68.455.438.010 27.590.700.851 8.697.013.317 Elimination

Laba (rugi) sebelum beban Income (loss) before tax expense (manfaat) pajak Perusahaan 68.560.462.566 17.532.611.813 6.700.779.178 (benefit) of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak Tax expense computed using yang berlaku 17.140.115.642 4.383.152.953 1.675.194.794 the applicable tax rate Perusahaan The company Pengaruh pajak atas: Tax effects on: Beda tetap (16.221.365.321) (5.481.963.882) (2.046.116.158) Permanent differences Penyesuaian (laba) rugi fiskal (948.319.297) 988.993.233 316.061.832 Fiscal loss adjustment

Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit) - - Perusahaan (29.568.976) (109.817.696) (54.859.532) The Company Beban pajak - Entitas Anak 28.536.992.042 7.875.014.388 9.407.184.333 Tax expense - The Subsidiaries

Taksiran beban pajak - neto menurut laporan Estimated tax expense - net per laba rugi komprehensif consolidated statements of konsolidasian 28.507.423.066 7.765.196.692 9.352.324.801 comprehensive income

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.

Page 138: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

133

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Menurut perubahan ketiga atas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, batas waktu tersebut berkurang menjadi 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak dan untuk tahun pajak 2008 dan sebelumnya, batas waktu tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.

Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within 10 years after the date when the tax became payable. Based on the third amendment of the General taxation provisions and procedures, the time limit for assesment is 5 years since the tax becomes liable and for prior years to 2008, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.

h. Surat Ketetapan Pajak h. Tax Assessment Letter

Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai dalam negeri untuk periode Desember 2010, Direktorat Jenderal Pajak telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak No. 0002/407/10/063/12 tanggal 10 Januari 2012 yang menyetujui kelebihan pembayaran PPN Dalam Negeri sebesar Rp5.125.513.593 dan telah diterima oleh NDI pada tanggal 20 Februari 2012.

Pursuant to the process of restitution for overpayment of the Value Added Tax-local for December 2010, the Directorate General of Taxes (“DGT”) completed an examination and issued Tax Assessment Letter No. 0002/ 407/10/063/12dated on January 10, 2012, which approved NDI’s overpayment for VAT local amounting to Rp5,125,513,593 and was received by NDI on February 20, 2012.

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL Susunan pemilikan saham Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders as of December 31, 2010 are as follows:

31 Des 2010/ Lembar Saham/ Dec 31, 2010 Number of Shares Rp %

Jakob Oetama 700 700.000.000 50,00 Jakob Oetama Rina Reina Andayani Hidayah Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum 350 350.000.000 25,00 Radinal Maksum Danny Budiharto 350 350.000.000 25,00 Danny Budiharto

Ditempatkan dan disetor penuh 1.400 1.400.000.000 100,00 Issued and fully paid

Page 139: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

134

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 38 tanggal 12 Desember 2011, pemegang saham Perusahaan memberikan persetujuan, antara lain untuk:

Based on Notarial Deed No. 38 of Yulia, S.H., dated December 12, 2011, the Company’s shareholders agreed to, among others:

a. merubah nilai nominal saham dari

Rp1.000.000 menjadi Rp100; a. change nominal value per share from

Rp1,000,000 to Rp100; b. meningkatkan modal dasar Perusahaan dari

semula Rp5.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000, menambah modal ditempatkan/disetor Perusahaan sebesar Rp297.696.427.900 sehingga modal ditempatkan/disetor Perusahaan menjadi Rp299.096.427.900, sehingga pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:

b. increase the Company’s authorized capital from Rp5,000,000,000 to Rp1,000,000,000,000, and increase issued/paid capital amounting to Rp297,696,427,900, therefore the issued/paid capital became Rp299,096,427,900, and as of December 31, 2012 and 2011 the composition of the Company’s shareholders became as follows:

2012 dan/and 2011

Lembar Saham/ Number of Shares Rp %

Jakob Oetama 899.344.497 89.934.449.700 30,07 Jakob Oetama Rina Reina Andayani Rina Reina Andayani Hidayah Hidayah Radinal Maksum 449.667.274 44.966.727.400 15,03 Radinal Maksum Danny Budiharto 449.667.274 44.966.727.400 15,03 Danny Budiharto PT Teletransmedia 382.775.891 38.277.589.100 12,80 PT Teletransmedia PT Graha Utama Investama 251.440.453 25.144.045.300 8,41 PT Graha Utama Investama PT Mondial Investama Indonesia 225.104.964 22.510.496.400 7,53 PT Mondial Investama Indonesia Budi Yanto Lusli 216.811.551 21.681.155.100 7,25 Budi Yanto Lusli PT Grahawita Santika 116.152.375 11.615.237.500 3,88 PT Grahawita Santika

Ditempatkan dan disetor penuh 2.990.964.279 299.096.427.900 100,00 Issued and fully paid

25. SALDO LABA DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 25. RETAINED EARNINGS AND DIVIDEND

DISTRIBUTIONS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 4 Mei 2011, 26 April 2010 dan 25 Agustus 2009, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas masing-masing sebesar Rp7.000.000.000 atau Rp5.000.000 per saham, Rp3.000.000.000 atau Rp2.142.857 per saham dan Rp1.000.000.000 atau Rp714.286 kepada para pemegang saham.

In the Shareholders’ Annual General Meetings held on May 4, 2011, April 26, 2010 and August 25, 2009, the Company’s shareholders ratified the declaration of cash dividends each amounting to Rp7,000,000,000 or Rp5,000,000 per share, Rp3,000,000,000 or Rp2,142,857 per share and Rp1,000,000,000 or Rp714,286 per share, respectively, to the shareholders.

Berdasarkan Persetujuan Para Pemegang Saham tanggal 9 Desember 2011, pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp7.000.000.000 kepada para pemegang saham. Saldo utang dividen pada tanggal 31 Desember 2011 dicatat sebagai bagian dari “utang kepada pihak-pihak berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 9).

Based on Shareholders’ Approvals on December 9, 2011, the shareholders declared cash dividends amounting to Rp7,000,000,000 to the shareholders. The outstanding dividends payable as of December 31, 2011 are recorded as part of “due to related parties” in the consolidated statement of financial position (Note 9).

Page 140: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

135

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in Subsidiaries’ net assets are as follows:

2012 2011 2010

PT Visicita Imaji Semesta 49.860.764.877 - - PT Visicita Imaji Semesta PT Fasen Creative Quality 35.154.536.931 - - PT Fasen Creative Quality PT Sima Graha Utama 25.585.691.315 - - PT Sima Graha Utama PT Graha Sahari Utama 10.403.015.040 8.086.765.832 - PT Graha Sahari Utama PT Samudra Dyan Praga 6.316.927.287 4.917.015.450 3.820.924.112 PT Samudra Dyan Praga PT Grha Mahaatman 5.709.883.006 - - PT Grha Mahaatman PT Makassar International Expo 4.737.369.332 4.661.751.701 - PT Makassar International Expo PT Andalusia Andrawina 3.703.555.820 490.000.000 - PT Andalusia Andrawina PT Graha Amaradana Benoa 2.970.468.750 - - PT Graha Amaradana Benoa PT Debindo Mitra Dyantama 2.849.599.204 1.462.502.294 479.766.760 PT Debindo Mitra Dyantama PT Sinar Dyandra Abadi 2.507.118.551 - - PT Sinar Dyandra Abadi PT Kerabat Dyan Utama 1.977.154.728 3.138.572.910 1.228.550.181 PT Kerabat Dyan Utama PT Goldwin Graha Utama 879.591.718 PT Goldwin Graha Utama PT Dyandra Promosindo 826.437.266 237.756.012 194.972.020 PT Dyandra Promosindo PT Kalyana Culinario 632.352.569 - - PT Kalyana Culinario PT Graha Satrio Utama 548.870.194 759.264.000 - PT Graha Satrio Utama PT Griya Nusa Kencana 416.916.739 1.157.720.267 - PT Griya Nusa Kencana PT Dyandra Communication 146.188.635 84.673.857 63.540.708 PT Dyandra Communication PT Debindo Mitra Tama 104.947.578 105.658.046 16.673.920 PT Debindo Mitra Tama PT Dyandra Konvensi Internasional 14.246.565 - - PT Dyandra Konvensi Internasional PT Idea Besar Komunika 2.290.306 - - PT Idea Besar Komunika PT Dyamall Graha Utama 1.067.571 (135.029.839) (134.576.137) PT Dyamall Graha Utama PT Visi Lintas Film - 34.352.596 30.228.163 PT Visi Lintas Film PT Gramedia Expo PT Gramedia Expo Surabaya - - 1.531.795 Surabaya PT Dapur Pacu Indonesia - - (86.118.215) PT Dapur Pacu Indonesia PT Graha Utama Development - 10.443.452.252 - PT Graha Utama Development

Total 155.348.993.982 35.444.455.378 5.615.493.307 Total

27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES 2012 2011

Penyelenggara acara 422.452.662.545 287.468.286.345 Event Organizer Pendukung acara 104.331.946.072 81.285.913.140 Supporting Event

Konvensi dan eksibisi 60.987.646.730 - Convention and exhibition

Hotel 41.981.581.968 - Hotel

Total 629.753.837.315 368.754.199.485 Total Dikurangi: Diskon (5.563.433.253) (304.308.140) Less: Discount

Neto 624.190.404.062 368.449.891.345 Net

Tidak ada pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

There is no net revenues from customer in excess of 10% of the total consolidated net revenues for the years ended December 31, 2012 and 2011.

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

2012 2011

Penyelenggara acara 230.717.309.748 179.838.360.779 Event organizer Pendukung acara 90.152.033.273 59.156.339.897 Supporting event Konvensi dan Eksibisi 33.383.665.103 - Convention and Exhibition Hotel 34.437.900.173 - Hotel

Total 388.690.908.297 238.994.700.676 Total

Page 141: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

136

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 28. COST OF REVENUES (continued)

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

There is no purchases from individual suppliers in excess of 10% of the consolidated net revenues for the the years ended December 31, 2012 and 2011.

29. BEBAN OPERASIONAL 29. OPERATING EXPENSES 2012 2011

Beban Penjualan: Selling Expenses: Pemasaran (Catatan 31) 20.934.522.413 8.673.855.332 Marketing (Note 31) Bonus - 387.285.900 Bonus Beban pengangkutan - 24.579.883 Freight expenses Lain-lain 323.995.943 51.738.573 Others

Sub-total 21.258.518.356 9.137.459.688 Sub-total

Beban Umum dan Administrasi: General and Administrative Expenses:

Gaji, upah dan Salaries, wages asnd kesejahteraan karyawan 80.264.456.385 48.981.959.127 employees’ benefits Penyusutan (Catatan 15) 25.181.325.125 6.059.775.228 Depreciation (Note 15) Rumah tangga kantor 6.734.780.990 3.773.577.207 Office households Jasa tenaga ahli 6.624.936.538 3.191.952.209 Professional fees Perjalanan dan transportasi 4.885.693.857 3.528.884.737 Traveling and transportation Beban imbalan kerja (Catatan 30) 4.137.552.674 1.578.510.169 Post employee benefit (Note 30) Beban pajak 4.028.624.390 3.281.675.318 Tax expense Management and consultant Beban manajemen dan konsultan 3.893.606.724 460.652.903 expense Jamuan dan perayaan 3.169.624.978 388.511.227 Representation and entertainment Amortisasi (Catatan 16) 3.161.432.085 1.048.877.771 Amortization (Note 16) Asuransi 3.057.918.911 2.153.165.725 Insurance Perbaikan dan pemeliharaan 2.506.990.208 1.866.141.178 Repairs and maintenance Legal dan perizinan 2.315.232.928 628.982.719 Legal and license Telephones, faxes and Telepon, fax dan internet 2.159.702.516 1.926.262.666 internet Beban piutang tak tertagih 2.019.335.369 3.158.226.703 Bad debt expenses Sewa kantor (Catatan 31) 1.875.150.210 1.043.120.267 Office rental (Note 31) Listrik, air dan Bangunan 1.700.852.125 2.422.898.727 Electricity, water and building Sumbangan dan keamanan 1.554.413.812 292.707.061 Donations and security Alat tulis dan cetakan 1.553.656.633 1.270.714.155 Stationeries and printing Transportation, fuel, tol, Transportasi, BBM, tol, parkir parking and traveling dan perjalanan dinas 649.261.674 592.695.527 expenses Beban Keanggotaan 410.660.061 715.951.160 Membership expenses Pelatihan dan pendidikan 358.643.459 326.938.141 Education and training Pos, materai dan kurir 286.092.094 224.217.426 Postal, stamp and courier

Administrasi Bank 411.198.284 370.055.285 Bank charges Lain-lain 2.079.525.059 997.207.396 Others

Sub-total 165.020.667.089 90.283.660.032 Sub-total

Total 186.279.185.445 99.421.119.720 Total

Page 142: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

137

30. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

30. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES

Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan imbalan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas diestimasi imbalan kerja yang dihitung oleh PT Emeral Delta Consulting, aktuaris independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan laporannya tanggal 6 Maret 2013 dan 16 Januari 2012.

The Group provides long-term employee benefits to its employees in accordance benefits under Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Emeral Delta Consulting for the years ended December 31, 2012 and 2011, in its reporst dated March 6, 2013 and January 16, 2012, respectively.

Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:

2012 2011

Tingkat Bunga Aktuaria 4,39-7% per Tahun/per Annum 6-7 % per Tahun/per Annum Actuarial Discount Rate Tingkat Kematian CSO 1999 CSO 1999 Mortality Rate Kenaikan Gaji dan Upah 7-10% per Tahun/per Annum 7-9% per Tahun/per Annum Wages and Salaries Increase Umur Pensiun 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Retirement Age Tingkat Cacat 5% dari Tingkat Kematian/ 5% dari Tingkat Kematian/ Disability Rate from Mortality Rate from Mortality Rate

Tabel berikut ini menyajikan komponen beban neto dan liabilitas imbalan kerja neto Grup.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense and liabilities of the Group.

a. Beban imbalan kerja a. Net employee benefits expense

Imbalan pasca kerja Post retirement benefits

2012 2011

Biaya jasa kini 2.536.226.725 1.109.788.325 Current service cost Biaya bunga 597.704.269 399.408.386 Interest cost Amortisasi biaya jasa Amortization of past service lalu - unvested 349.585.969 323.492.039 cost - unvested Amortisasi (keuntungan)/kerugian Amortization of actuarial (gain)/ aktuaria yang belum diakui 654.035.711 (254.178.581) loss - unrecognized actuarial

Neto 4.137.552.674 1.578.510.169 Net

Page 143: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

138

30. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

30. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liability

Imbalan pasca kerja Post retirement benefits

2012 2011

Nilai kini liabilitas Present value of defined imbalan pasti 15.994.705.186 9.588.272.770 benefits obligation Biaya jasa lalu yang Unrecognized past service belum diakui - unvested (63.190.440) (409.780.812) cost - unvested Kerugian aktuaria yang Unrecognized actuarial belum diakui (6.954.875.852) (4.722.917.077) losses

Total 8.976.638.894 4.455.574.881 Total

c. Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja c. The movements in the employees’ benefits. Perubahan dalam liabilitas imbalan kerja pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability as of December 31, 2012 and 2011, are as follows:

Imbalan pasca kerja Post retirement benefits

2012 2011

Saldo awal 4.455.574.881 2.730.984.958 Beginning balance Imbalan liabilitas yang timbul sehubungan dengan akuisisi Employee benefit liability arising entitas anak 1.085.350.279 146.079.754 from acquisition of subsidiaries Imbalan liabilitas yang timbul karena entitas anak Employee benefit liability arising yang dilepaskan (60.169.740) - from disposed subsidiaries Pembayaran manfaat (641.669.200) - Benefit paid Beban imbalan kerja 4.137.552.674 1.578.510.169 Employee benefits expense

Saldo akhir 8.976.638.894 4.455.574.881 Ending balance

d. Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan

pasti d. The movements in the present value of

defined benefit obligation

2012 2011

Saldo awal 9.588.272.770 5.924.388.450 Beginning balance Imbalan liabilitas yang timbul karena entitas anak Employee benefit liability arising yang diakuisisi 2.976.157.978 223.625.467 from acquired subsidiaries Pengurangan liabilitas imbalan Deduction of employee benefit karena entitas anak liability from disposed yang dilepaskan (1.658.982.346) - subsidiaries Biaya jasa kini 2.536.226.725 1.109.788.325 Current service cost Pembayaran manfaat (641.669.202) - Benefit paid Biaya bunga 597.704.269 323.492.039 Interest cost Kerugian aktuarial 2.596.994.992 2.006.978.489 Actuarial losses

Total 15.994.705.186 9.588.272.770 Total

Page 144: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

139

30. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

30. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)

e. Jumlah yang terkait dengan liabilitas imbalan

kerja adalah sebagai berikut: e. The amounts relating to the employee benefits

liabilities are as follows:

2012 2011

Liabilitas imbalan pasti 15.994.705.186 9.588.272.770 Defined benefit obligation Defisit 15.994.705.186 9.588.272.770 Deficit Penyesuaian atas liabilitas Experienced adjustments on imbalan pasti 2.596.994.992 2.006.978.489 defined benefit obligation

Penyesuaian atas liabilitas imbalan pasti merupakan keuntungan (kerugian) aktuarial yang berasal dari selisih antara nilai perhitungan liabilitas imbalan pasti dengan hasil realisasinya.

Experience adjustments on employee benefit liabilities represent the actuarial gains (losses) resulting from the differences between realized and calculated values for the defined benefit obligations.

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 poin dengan semua variabel konstan, maka liabilitas imbalan kerja lebih rendah sebesar Rp168.503.596, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 poin, maka liabilitas imbalan kerja lebih tinggi sebesar Rp211.706.534.

As of December 31, 2012, if the discount rate is higher one point with all other variables held constant, the employee benefits liability would have been Rp168,503,596 lower, while if the discount rate is lower one point, the employee benefits liability would have been Rp211,706,534 higher.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agrees that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Grup mengadakan perjanjian-perjanjian penting sebagai berikut:

The Group have the following significant agreements:

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

a. Pada tanggal 27 Februari 2007, DP dan PT Gramedia dan PT Gramedia Asri Media (bersama-sama disebut Gramedia) mengadakan perjanjian kerja sama pembiayaan, pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Gramedia Expo Surabaya. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa Gramedia akan

a. On February 27, 2007, the DP entered into financing, construction, operate and transfer agreements with PT Gramedia and PT Gramedia Asri Media (collectively as Gramedia). Based on the agreements, the Gramedia will provide its land covering 10,522 square meters located at Surabaya for the Company to build a multiple purposes building

Page 145: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

140

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

menyediakan tanah seluas sekitar 10.522

meter persegi yang terletak di Surabaya untuk dibangun suatu gedung serba guna berikut fasilitasnya yang meliputi toko buku, ruang serba guna untuk kegiatan pameran, seni, budaya dan kegiatan lainnya oleh Perusahaan dengan nilai sekitar Rp72.400.000.000.

with its facilities including book store, multiple purposes room for exhibition, art exhibition, cultural exhibition and other activities with total value of approximately Rp72,400,000,000.

DP diberi hak pengelolaan atas gedung serba guna berikut fasilitasnya tersebut, kecuali bangunan toko buku seluas sekitar 3.500 meter persegi yang akan dipergunakan oleh Gramedia sejak selesainya pembangunan sampai dengan berakhirnya tahap pengelolaan atau pada tanggal berakhirnya perjanjian kerja sama operasi. Pada akhir masa pengelolaan, bangunan serbaguna dan fasilitasnya akan menjadi milik Gramedia.

DP has the rights to operate the multiple purposes building with its facilities, except book store building covering 3,500 square meters which will be used by Gramedia from the completion date of the construction up to the end of the operational period or the end of the joint operation agreement. At the end of the operational phase, the multiple purposes building will be transferred to the Gramedia.

Perjanjian ini berlaku selama 17 tahun dan akan berakhir pada tanggal 27 Februari 2024 dan dapat diperpanjang selama 17 tahun berikutnya dengan syarat dan ketentuan yang disepakati oleh kedua belah pihak.

This agreement is valid for 17 years and will expire on February 27, 2024 and can be extended for the next 17 years with the terms and conditions agreed by both parties.

Pendapatan sewa dari toko buku Gramedia untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp767.045.460 dan Rp690.398.605 dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental income from Gramedia book store for the years ended December 31, 2012 and 2011, amounted to Rp767,045,460 and Rp690,398,605, respectively, were recorded in the consolidated statements of comprehensive income.

Sehubungan dengan pengalihan bangunan Gramedia Expo Surabaya ke NDI pada tanggal 19 Desember 2011 (Catatan 15) dan novasi pinjaman bank jangka panjang CIMB Niaga dari DP ke NDI (Catatan 22b), maka hak pengelolaan gedung tersebut telah dialihkan ke NDI.

In relation with the transfer of Gramedia Expo Surabaya buildings to NDI on December 19, 2011 (Note 15) and novation of CIMB Niaga loan from DP to NDI (Note 22b), the rights to operate such building with its facilities were transferred to NDI.

b. Pada tanggal 8 Agustus 2008, DP melakukan

perjanjian sewa menyewa gedung dengan PT Jakarta International Expo, dimana DP menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.000.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak 2009 sampai dengan 2013 dan dicatatkan sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

b. On August 8, 2008, DP entered into a tenancy agreement with PT Jakarta International Expo, whereas DP placed security deposits which amounted to Rp1,000,000,000 for a period of five years from 2009 until 2013 and recorded as part of other assets in the consolidated statement of financial position.

Page 146: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

141

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Biaya sewa masing-masing sebesar Rp32.813.056.540 dan Rp16.368.543.883, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dicatat sebagai bagian dari beban pokok pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Rental fee amounted to Rp32,813,056,540 and Rp16,368,543,883, for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively, were recorded as part of cost of revenue in the consolidated statements of comprehensive income.

c. Pada tanggal 17 April 2010, DP melakukan

perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional (RSI) atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai 1 (Ex 1st Computer Square) seluas 1.475,02 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 17 April 2010 sampai dengan tanggal 16 April 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.460.269.800 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan biaya servis. Pada tanggal 28 Oktober 2011, kedua belah pihak setuju untuk menghentikan perjanjian sewa tersebut efektif tanggal 1 November 2011.

c. On April 17, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 1,475.02 square meters in Ratu Plaza Building 1st floor (Ex 1st Computer Square). The tenancy agreement begins on April 17, 2010 to April 16, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp1,460,269,800 which is equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges. On October 28, 2011, both parties agreed to terminate this tenancy agreement effective November 1, 2011.

Pada tanggal 1 Juni 2010, DP melakukan perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai 1 (Existing + Unit 1.13) seluas 1.140,29 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan tanggal 31 Mei 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.128.887.100 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa pelayanan.

On June 1, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 1,140.29 square meters in Ratu Plaza Building 1st floor (Existing + Unit 1.13). The tenancy agreement begins on June 1, 2010 to May 31, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp1,128,887,100 which equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges.

Pada tanggal 1 Juli 2010, DP melakukan perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai 3 seluas 4.014,95 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp3.861.530.731 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa pelayanan.

On July 1, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 4,014.95 square meters in Ratu Plaza Building 3rd floor. The tenancy agreement begins on July 1, 2010 to June 30, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp3,861,530,731 which equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges.

Page 147: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

142

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Pada tanggal 1 Mei 2010, DP melakukan perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang Internasional atas ruangan dalam Gedung Ratu Plaza Lantai Dasar seluas 1.241,72 meter persegi. Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak tanggal 1 Mei 2010 sampai dengan tanggal 30 April 2015. DP diharuskan menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.452.812.400 yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa pelayanan. Pada tanggal 28 Oktober 2011, DP setuju untuk menyerahkan sebagian dari Lantai Dasar seluas 526,16 meter persegi kepada RSI efektif tanggal 1 November 2011. dan mempergunakan deposit jaminan terkait sebesar Rp615.607.200 sebagai tambahan jaminan untuk perjanjian sewa DP dengan RSI di lantai 3 gedung Ratu Plaza.

On May 1, 2010, DP entered into a tenancy agreement with PT Ratu Sayang Internasional (RSI) for the room area of 1,241.72 square meters in Ratu Plaza Building Ground floor. The tenancy agreement begins on May 1, 2010 to April 30, 2015. DP has to place a security deposits amounting to Rp1,452,812,400 which equivalent to 3 (three) months of rental costs and service charges. On October 28, 2011, DP agreed to surrender part of ground floor of 526.16 square metres back to RSI effective November 1, 2011 and to use the related deposit amounted to Rp615,607,200 as deposit top up for the tenancy agreement of Ratu Plaza Building 3rd floor entered into by DP with RSI.

Total deposit jaminan yang dibayarkan oleh DP kepada RSI untuk seluruh perjanjian sewa diatas adalah sebesar Rp5.853.327.306 dan dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Total biaya sewa masing-masing sebesar Rp26.729.631.016 dan Rp33.006.360.483 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan dicatat sebagai bagian beban pokok pendapatan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Total security deposits that actually paid by the DP to RSI for all the above tenancy agreements amounted to Rp5,853,327,306 and recorded as part of other assets in the consolidated statement of financial position. Total rental fee amounted to Rp26,729,631,016 and Rp33,006,360,483 for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively, were recorded as part of cost of revenue in the consolidated statements of comprehensive income.

d. Pada tanggal 1 Mei 2010, DP melakukan

perjanjian kerjasama pengelolaan dengan PT Dyamall Graha Utama (DGU), Entitas Anak, dimana DP bermaksud untuk bekerjasama dalam pengelolaan hak atas pemanfaatan dan penggunaan lahan seluas 5.871,98 meter persegi pada Gedung Ratu Plaza yang diperoleh DP dari pemilik gedung yaitu PT Ratu Sayang Internasional. Pengelolaan yang dimaksud meliputi penyewaan ruangan, pemeliharaan, perbaikan dan mewakili DP dalam hubungan ke penyewa dan perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 April 2015 atau selama-lamanya sampai dengan berakhirnya jangka waktu perjanjian sewa dan dapat diperpanjang oleh kesepakatan oleh kedua belah pihak.

d. On May 1, 2010, DP entered into an agreement of cooperation with PT Dyamall Graha Utama (DGU), a Subsidiary, whereby DP intends to cooperate in the management and rights to the use of the space area of 5,871.98 square meters in the Ratu Plaza Building which is obtained by DP from the owner of the building, PT Ratu Sayang Internasional. Management will include room rental, maintenance and repair and represent the Company in dealing with the tenants and this agreement will expire on April 30, 2015 or at least until the expiration date of the lease agreement, and may be extended by agreement of both parties.

Page 148: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

143

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

e. Pada tanggal 17 Agustus 2010, DP

melakukan perjanjian penyelenggaran pameran Indocomtech dengan Yayasan Apkomindo Indonesia (Apkomindo), dimana para pihak sepakat untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan frekuensi penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (tiga) kali setahun mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Kedua belah pihak setuju kompensasi yang akan diterima Apkomindo adalah sebesar Rp1.600.000.000 untuk 3 (tiga) kali pameran diseluruh wilayah Indonesia dan kompensasi yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa keuntungan pameran setelah dikurangi pembayaran kompensasi kepada Apkomindo.

e. On August 17, 2010, the DP entered into an agreement with Yayasan Apkomindo Indonesia (Apkomindo), where the parties agree to mutually cooperate in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of exhibitions. This cooperation is conducted for a period of 3 (three) years with the frequency of the show as much as 3 (three) times a year starting in 2011 until 2013. Both sides agreed on the compensation to be received by Apkomindo amounted to Rp1,600,000,000 for 3 (three) times exhibition throughout Indonesia and the compensation received by DP amounted to residual profits after deducting payment of compensation to Apkomindo.

f. Pada tanggal 13 Mei 2011, DP melakukan

perjanjian penyelenggaran pameran Indonesia International Communication Expo & Conference dengan Assosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI), dimana para pihak sepakat untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun atau 3 (tiga) kali frekuensi penyelenggaraan pameran mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.

f. On May 13, 2011, DP entered into an agreement for organizing the exhibition of Indonesia International Communication Expo & Conference with Assosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI), where the parties agree to mutually cooperate in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of exhibitions. This cooperation is conducted for a period of 3 (three) years, or 3 (three) times the frequency of exhibitions from 2012 until 2014.

Kedua belah pihak setuju kompensasi yang akan diterima ATSI adalah sebesar 40% dari keuntungan atau minimal Rp400.000.000 untuk setiap kali pameran dan kompensasi yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa 60% keuntungan pameran setelah dikurangi pembayaran kompensasi kepada ATSI. Kompensasi yang dibayarkan oleh DP adalah sebesar Rp435.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan dicatat sebagai beban penjualan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Both parties agreed on the compensation that will be received by ATSI is 40% of the profits or at least Rp400,000,000 for every exhibition and the compensation to be received by DP is for the remaining 60% of profit net of compensation payments to ATSI. Compensation has been paid by DP amounted to Rp435,000,000, for the year ended December 31, 2012 and recorded as part of selling expenses in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 149: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

144

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

g. Pada tanggal 28 Mei 2008, DP melakukan

perjanjian kerjasama penyelenggaraan pameran Indonesia International Motor Show dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dimana para pihak sepakat untuk saling berkerjasama dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan frekuensi penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (tiga) kali dalam rentang waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Kedua belah pihak setuju kompensasi yang akan diterima Gaikindo adalah sebesar Rp3.250.000.000 untuk setiap kali pameran dan kompensasi yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa keuntungan pameran setelah dikurangi pembayaran kompensasi kepada Gaikindo. Pada tanggal 21 Desember 2010, perjanjian kerjasama ini diperbaharui untuk jangka waktu penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (kali) dalam rentang waktu tahun 2012 sampai 2014 dan kompensasi yang akan diterima oleh Gaikindo menjadi Rp3.750.000.000 untuk setiap penyelenggaraan.

g. On May 28, 2008, DP made a cooperation agreement organizing the exhibition of Indonesia International Motor Show with the Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), where the parties agree to mutually cooperate in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of exhibitions. This cooperation is conducted for a period of 3 (three) years with the frequency of the show as much as 3 (three) times within the period of 2009 to 2011. Both parties agreed on the compensation to be received by Gaikindo amounted to Rp3,250,000,000 for every exhibition and the compensation to be received by DP amounted to the residual profits after deducting compensation payments to Gaikindo. On December 21, 2010, this cooperation agreement is renewed for the implementation of exhibition as much as 3 (three) times within the period of 2012 to 2014 and compensation to be received by Gaikindo amounted Rp3,750,000,000 for every exhibition.

Kompensasi yang dibayar oleh DP pada tahun 2012 dan 2011, adalah masing-masing sebesar Rp3.750.000.000 dan Rp3.250.000.000, yang dicatat sebagai bagian dari biaya pemasaran pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In 2012 and 2011, the compensation paid by DP amounted to Rp3,750,000,000 and Rp3,250,000,000, respectively, and recorded as part of the marketing expenses in the consolidated statements of comprehensive income.

PT Debindo Mitra Tama (DMT) PT Debindo Mitra Tama (DMT)

h. Pada tanggal 14 Februari 2011, PT Debindo

Mitra Tama (DMT), Entitas Anak, melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Jatim Fair 2011 tanggal 7-16 Oktober 2011 yang bertempat di Grand City Surabaya, dengan PT Hardayawidya Graha (HWG). HWG diwajibkan untuk menyediakan tempat pelaksanaan pameran dan menyediakan dana untuk pameran sedangkan DMT diwajibkan untuk melaksanakan seluruh kegiatan pameran termasuk pemasarannya. Kedua belah pihak sepakat jika pameran memperoleh kerugian maka akan ditanggung oleh HWG sedangkan jika mengalami keuntungan maka kompensasi yang diterima

h. On February 14, 2011, PT Debindo Mitra Tama (DMT), a Subsidiary, entered into a cooperation agreement for the Jatim Fair 2011 exhibition dated 7-16 October 2011 located at Grand City Surabaya with PT Hardayawidya Graha (HWG), whereby HWG is obliged to provide the venue and funds for the exhibition and DMT is obliged to carry out various jobs related to the preparation and implementation of exhibition activities undertaken including the marketing activity. Both parties agreed that if the exhibition suffers losses then it will be borne by HWG while if it earns profits, the compensation to be received by DMT will be Rp1,375,000,000. This agreement was

Page 150: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

145

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Debindo Mitra Tama (DMT) (lanjutan) PT Debindo Mitra Tama (DMT) (continued)

oleh DMT adalah sebesar Rp1.375.000.000.

Perjanjian ini berakhir pada tanggal 16 Oktober 2011. Pada tanggal 5 Oktober 2012, DMT melakukan pembaharuan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Jatim Fair 2012 yang dilaksanakan tanggal 5-14 Oktober 2012.

terminated on October 16, 2011. On October 5, 2012, DMT entered into a renewal cooperation agreement for the Jatim Fair 2012 exhibition held on 5-14 October 2012.

Pendapatan yang diperoleh oleh DMT adalah

masing-masing sebesar Rp1.200.000.000 dan Rp1.375.337.991 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan dicatat sebagai pendapatan penyelenggara acara dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Income earned by DMT amounted Rp1,200,000,000 and Rp1,375,337,991 respectively, for the year ended December 31, 2012 and 2011, and recorded as part of event organizer revenue in the consolidated statement of comprehensive income.

PT Debindo Mitra Dyantama (DMD) PT Debindo Mitra Dyantama (DMD)

i. Pada tanggal 19 Maret 2010, PT Debindo

Mitra Dyantama (DMD) melakukan perjanjian pengalihan pemegang hak pameran dengan PT Debindo Multi Adhiswasti (DMA), dimana DMA bermaksud mengalihkan seluruh hak penyelenggaraan pameran di Cabang Surabaya dengan nilai pengalihan sebesar Rp500.000.000, yang selanjutnya oleh DMD dialihkan kepada PT Debindo Mitra Tama (DMT), dan dicatat oleh DMT sebagai bagian dari aset takberwujud - lisensi pameran dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

i. On March 19, 2010, PT Debindo Mitra Dyantama (DMD) entered into a transfer of rights holders of exhibition agreement with PT Debindo Multi Adhiswasti (DMA), whereas DMA has intention to transfer all exhibition rights in Surabaya branch with the transfer value of Rp500,000,000 which subsequently was transferred to PT Debindo Mitra Tama (DMT) by DMD, and is recorded by DMT as part of intangible assets - exhibition licenses in the consolidated statement of financial position.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

j. Pada tanggal 16 Desember 2009, PT Kerabat

Dyan Utama (KDU) melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Menara Visi Commerce (MVC), dimana kedua belah pihak sepakat untuk saling bekerjasama dengan membentuk kerja sama operasional Jakarta Wedding Festival dan Wedding Celebration Festival (bersama-sama disebut KSO Wedding Festival) dengan besarnya modal kerja masing-masing pihak 50%. Para pihak sepakat untuk saling berkoordinasi dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Wedding Festival selama jangka waktu 4 tahun terhitung sejak tahun 2010. Perjanjian kerjasama tersebut dapat diperpanjang lagi atas persetujuan keduabelah pihak. Keuntungan bersih yang didapat dan kerugian bersih yang diderita dalam pelaksanaan kerjasama diterima dan ditanggung oleh masing-masing pihak sebesar 50%.

j. On December 16, 2009, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) entered into a cooperation agreement with PT Menara Visi Commerce (MVC), whereas both parties agreed to work together by forming Jakarta Wedding Festival and Wedding Celebration Festival operasional cooperative (jointly referred to KSO Wedding Festival) with the amount of working capital of each party is 50%. The parties agreed to coordinate with each other in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of the Wedding Festival organization for a period of 4 years commencing from the year 2010. The cooperation agreement can be renewed again with the approval of both parties. The net profits and net losses suffered in the implementation of the cooperation received and borne by each party by 50%.

Page 151: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

146

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (lanjutan) PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (continued)

Keuntungan yang didapat oleh KDU adalah sebesar Rp 1.978.166.128 dan Rp1.052.341.933 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan dicatat sebagai bagian pendapatan penyelenggara acara dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The income earned by KDU amounted Rp1,978,166,128 and Rp1,052,341,933, respectively, for the years ended December 31, 2012 and 2011 and recorded as part of event organizer revenue in the consolidated statements of comprehensive income.

k. Pada tanggal 20 Juli 2007, KDU melakukan

perjanjian kerjasama dengan PT Promexco Internusa (PIN), dimana PIN sepakat untuk memberikan hak kepada KDU untuk menggunakan merek FURNICRAFT pada pameran yang akan dilaksanakan oleh KDU selama jangka waktu 3 tahun terhitung sejak Juli 2007 sampai dengan Juli 2010. KDU diwajibkan untuk melakukan pembayaran sebesar Rp2.500.000.000 atas penggunaan merek tersebut dan setelah pelaksanaan pameran FURNICRAFT yang berakhir pada bulan April 2009, KDU diwajibkan untuk membuat keputusan apakah akan melanjutkan penggunaan merek tersebut untuk pameran tahun-tahun berikutnya dengan melakukan pembayaran sebesar Rp1.000.000.000. Jumlah pembayaran sebesar Rp3.500.000.000 dicatat oleh KDU sebagai bagian dari aset takberwujud - lisensi pameran dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

k. On July 20, 2007, KDU entered into a cooperation agreement with PT Promexco Internusa (PIN), whereas PIN agreed to give the right to use the FURNICRAFT brand to KDU for the exhibition to be held by KDU for a period of three years from July 2007 until July 2010. KDU is required to make payments for the use of such brand amounted to Rp2,500,000,000 and after the FURNICRAFT exhibition that ended in April 2009, KDU is required to make a decision whether to continue using the brand for the following years by making payments totaling to Rp1,000,000,000. The total payment amounted to Rp3,500,000,000 was recorded by KDU as part of intangible assets - exhibition licenses in the consolidated statements of financial position.

PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)

l. Hotel Amaris Bandara l. Hotel Amaris Bandara

Pada tanggal 28 Oktober 2009, GMU dan Haji Djalaludin Sayuti mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Hotel Amaris Bandara. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel di atas tanah milik Haji Djalaludin Sayuti seluas 2.022 meter persegi yang terletak di Jalan Husein Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.

On October 28, 2009, GMU and Haji Djalaludin Sayuti entered into build, operate and transfer agreement of Hotel Amaris Bandara. Based on the agreements, GMU will build hotel building on the land owned by Haji Djalaludin Sayuti covering 2,022 square meters located at Jalan Husein Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.

Setelah pembangunan hotel selesai, GMU berhak mengelola, menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan berikut fasilitasnya selama 18 tahun sejak mulai dioperasikan (20 Maret 2010), sudah termasuk masa pembangunan dan renovasi kerusakan yang dilakukan secara reguler.

After the construction is completed, GMU has rights to operate and use the buildings including its supporting facilities for 18 years after the operation commenced (March 20, 2010), including construction period and regular renovation. This agreement can be extended with the terms and conditions

Page 152: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

147

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

l. Hotel Amaris Bandara (lanjutan) l. Hotel Amaris Bandara (continued)

Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik Haji Djalaludin Sayuti (alm).

agreed by both parties. At the end of this agreement, the hotel buildings including its facilities will be transferred and belongs to Haji Djalaludin Sayuti (deceased).

Selama jangka waktu pengelolaan, GMU akan memberikan kompensasi sebesar Rp1.500.000.000 untuk tahun kesatu sampai dengan tahun keenam, dan Rp20.000.000 per bulan untuk tahun ketujuh sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengelolaan dimana kompensasi tersebut akan meningkat sebesar 10% setiap tahun.

During the operation period, GMU will pay compensation totaling Rp1,500,000,000 for first year until sixth year, and GMU will pay Rp20,000,000 per month from the seventh year until the end of operating period, in which the compensation will increase 10% anually.

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H., M.Kn. No. 5 tanggal 13 Desember 2012, GMU mengadakan perjanjian penerimaan dan pengambilalihan hak dan kewajiban dalam perjanjian BGS Bandara dari Haji Djalaluddin Sayuti (alm.) kepada ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska dan Rahmi Yulianti.

Based on the Notarial Deed No. 5 of Sri Irmiati, S.H., M.Kn. dated December 13, 2012, GMU entered into an acceptance and transfer rights and obligations of the BGS Bandara agreement from Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) to his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska and Rahmi Yulianti.

GMU telah melakukan pembayaran pada tanggal 14 Oktober 2008, 19 November 2008 dan 15 September 2009 masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan diamortisasi selama 6 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp750.000.000 dan Rp1.000.000.000 dan disajikan sebagai “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

GMU already paid the compensation on October 14, 2008, November 19, 2008 and September 15, 2009 amounting to Rp500,000,000 for each payment and will be amortized in 6 years. As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp750,000,000 and Rp1,000,000,000, respectively and presented as “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp250.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Land rental expenses for year ended December 31, 2012 amounted to Rp250,000,000 and was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.

m. Hotel Amaris Panglima Polim m. Hotel Amaris Panglima Polim

Pada tanggal 7 April 2011, GMU dan Mariati, pihak berelasi, mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Hotel Amaris Panglima Polim II. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel di atas tanah milik Mariati seluas 358 meter persegi yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

On April 7, 2011, GMU and Mariati, a related party, entered into build, operate and transfer agreement of Hotel Amaris Panglima Polim II. Based on the agreements, GMU will build hotel building on the land owned by Mariati covering 358 square meters located at Jalan Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran Baru, South Jakarta.

Page 153: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

148

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

m. Hotel Amaris Panglima Polim (lanjutan) m. Hotel Amaris Panglima Polim (continued)

Setelah pembangunan hotel selesai, GMU berhak mengelola, menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan berikut fasilitasnya selama 25 tahun sejak hotel dan fasilitas pendukung mulai beroperasi (27 Mei 2012). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik Mariati.

After the construction is completed, GMU has rights to operate and use the buildings including its supporting facilities for 25 years after the hotel and supporting facility commence its operation (May 27, 2012). This agreement can be extended with term and condition agreed by both parties. At the end of this agreement, the hotel buidlings including its facilities will be transferred and belongs to Mariati.

Selama jangka waktu pengelolaan, GMU akan memberikan kompensasi kepada Mariati setiap tahunnya sebesar 5% dari pendapatan usaha per tahun sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengelolaan, dimana kompensasi tersebut dibayarkan setiap 3 bulan sekali.

During the operation period, GMU will pay compensation to Mariati totaling 5% of total revenue per year until the end of operating period, in which the compensation will be paid in every three months.

Beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp102.801.697 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expenses for year ended December 31, 2012 amounted to Rp102,801,697 and was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statement of comprehensive income.

n. Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom

Kerti, S.H. No. 23 tanggal 10 Agustus 2012, GMU dan PT Amaradana Lestari mengadakan perjanjian pengikatan sewa menyewa tanah dengan I Wayan Daryana dan I Ketut Sukarta atas tanah seluas 4.650 meter persegi (SHM No. 2305) yang terletak di Benoa, Kuta, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang akan dimulai sejak tanggal perjanjian sewa ditandatangani. Perjanjian sewa akan ditandatangani setelah dilakukan beberapa proses pengurusan legal tanah sesuai dengan yang tercantum pada perjanjian pengikatan.

n. Based on Notarial Deed No. 23 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated August 10, 2012, GMU and PT Amaradana Lestari entered into land rental commitment agreement with I Wayan Daryana and I Ketut Sukarta for total land area of 4,650 square meters (SHM No. 2305) which is located at Benoa, Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from the date of rental agreement signed. The rental agreement will be signed after some legal process to obtain land in accordance with the commitment agreement.

Page 154: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

149

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Pada tanggal 12 September 2012,

berdasarkan Perjanjian Kesepakatan Bersama antara GMU, PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak, dan AL (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak”) menyetujui sebagai berikut:

On September 12, 2012, based on Collective Agreement between GMU, PT Graha Bersama Utama (GBU), a Subsidiary, and AL (hereinafter collectively called “The Parties” agreed to as follows:

1. GBU dan AL akan mendirikan PT Graha

Amaradana Benoa (GAB) dengan modal dasar sebesar Rp20.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp10.000.000.000. GBU akan memiliki 100.000 saham GAB atau 70% dari total seluruh saham GAB dengan nilai nominal sebesar Rp7.000.000.000.

1. GBU and AL will establish PT Graha Amaradana Benoa (GAB) with the authorized capital amounting to Rp20,000,000,000, issued and paid-up capital amounting to Rp10,000,000,000. GBU will has 100,000 GAB shares or 70% of total GAB shares with nominal value amounting to Rp7,000,000,000.

2. Maksud dan tujuan dari pendirian GAB adalah untuk membangun dan mengelola hotel di atas tanah yang telah disewa oleh GMU dan AL, dimana setelah GAB didirikan, maka persewaan tanah tersebut akan segera dialihkan ke GAB.

2. The objective of the establishment of GAB is to build and manage a hotel on the land which has been rented by the GMU and AL, whereby, after GAB is established, then the land rental will be transferred to GAB.

Pada tanggal 13 November 2012, GAB resmi didirikan oleh GBU dan AL.

On November 13, 2012, GAB was officially established by GAB and AL.

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 31 tanggal 13 Desember 2012, GMU, AL, IWD dan IKS mengadakan pembatalan perjanjian pengikatan sewa menyewa tanah tersebut dan tidak ada kompensasi sewa yang dibayar oleh GMU dan AL sampai dengan tanggal pembatalan perjanjian tersebut. Selanjutnya, persewaan tanah tersebut dialihkan ke GAB.

Based on Notarial Deed No. 31 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated December 13, 2012, GMU, AL, IWD and IKS cancelled this land rental commitment agreement and no rental compensation paid by GMU and AL until the date of the cancellation of the agreement. Next, the land rental was transferred to GAB.

o. Pada tanggal 28 Oktober 2009 dan

23 November 2011, GMU mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Bandara dan Panglima Polim 2 selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (20 Maret 2010 dan 27 Mei 2012). Berdasarkan perjanjian ini, setiap bulannya GMU akan membayar imbalan kepada AIM dengan rincian sebagai berikut:

o. On October 28, 2009 and November 23, 2011, GMU entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Bandara and Panglima Polim 2 for 10 years since the hotel transferred (March 20, 2010 and May 27, 2012). Based on the agreement, GMU will pay monthly fees to AIM, with details as follows:

- biaya dasar sebesar 1% dari total pendapatan hotel.

- basic fee amounted to 1% of total hotel’s revenue

- biaya insentif sebesar 5%-7% dari laba operasi kotor hotel

- incentive fee amounted to 5%-7% of total gross operating profit (GOP).

Page 155: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

150

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp930.279.237 dan dicatat sebagai bagian dari akun ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended December 31, 2012 amounting to Rp930,279,237 was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo terhutang masing-masing sebesar Rp181.087.989 dan Rp133.990.660 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding payables amounted to Rp181,087,989 and Rp133,990,660, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

p. Pada tanggal 21 Oktober 2011, GMU

memberikan pinjaman kepada Haji Djalaludin Sayuti (alm.) dan Fahmi Elizar (debitur) untuk melunasi seluruh pinjaman debitur sejumlah Rp3.899.682.037, yang terdiri atas pokok pinjaman sebesar Rp3.500.000.000, bunga sejumlah Rp249.682.037 dan pinjaman atas hutang PPh pasal 4(2) sejumlah Rp150.000.000. Pinjaman ini dibiayai melalui fasilitas Kredit Investasi I dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp3.500.000.000, sedangkan sisanya dibiayai oleh GMU.

p. On October 21, 2011, GMU gave loan to Haji Djalaludin Sayuti (deceased) and Fahmi Elizar (debtor) amounting to Rp3,899,682,037 for the settlement of their loan, which comprise of loan principle of Rp3,500,000,000, the related interest of Rp249,682,037 and PPh 4(2) payable of Rp150,000,000. This loan was financed by PT Bank Central Asia Tbk (BCA) through Investment Credit Facility I amounting to Rp3,500,000,000 and the remaining were financed by GMU.

Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 (Pinjaman 1) ini akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2015 atau sampai lunasnya pinjaman debitur, sedangkan pinjaman sebesar Rp399.682.037 (Pinjaman 2) (hutang PPh pasal 4 (2) dan bunga) akan dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun).

The loan amounting to Rp3,500,000,000 (Loan 1) will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to June 2015, while the loan amounted to Rp399,682,037 (Loan2) (PPh 4(2) payable and interest) will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012 but if the debtor are unable to settle the loan in those period, the loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years).

Page 156: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

151

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 akan dikenakan bunga sebesar bunga yang dikenakan oleh BCA, sedangkan sisa pokok dan bunga yang dibayar oleh GMU akan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun, kecuali untuk pinjaman hutang PPh pasal 4(2) tidak dikenakan bunga.

The loan of Rp3,500,000,000 bore interest rate at the actual interest charged by BCA, while the remaining principal balance and interest which were paid by GMU will be charged annual interest rate at 11%, except for loan of PPh article 4(2) will bear no interest.

Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal 27 September 2012, Pinjaman 1 beserta bunganya akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Oktober 2016 atau sampai lunasnya pinjaman debitur sedangkan sebesar Rp1.069.156.969 akan dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pinjaman tersebut akan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun sejak tanggal 1 Januari 2013. Pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun). Sampai pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman sebesar Rp1.069.156.969 ini belum dilunasi.

Based on the amendment agreement, dated September 27, 2012 the Loan 1 will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to October 2016, while the amount of Rp1,069,156,969 will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012, but if the debtor are unable to settle the loan in those period, the loan will bear interest amounting to 10.25% per anum since January 1, 2013. The loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years). As of December 31, 2012, the loan amounted to Rp1,069,156,969 has not been paid.

Berdasarkan Akta Notaris Sri irmiati, S.H., M.Kn. No. 6 tanggal 13 Desember 2012, Perusahaan dan para ahli waris dari Haji Djalalludin Sayuti (alm.) melakukan perjanjian pengalihan pinjaman almarhum kepada para ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska dan Rahmi Yulianti tidak ada perubahan syarat dan ketentuan pinjaman dalam perjanjian pengalihan ini.

Based on Notarial Deed No. 6 of Sri irmiati, SH., M.Kn. dated December 13, 2012, the Company and heirs of the Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) entered into loan assignment agreement to his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yufi Riska dan Rahmi Yulianti. There was no change in term and condition of the loan in this assignment agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman debitur masing-masing sebesar Rp3.937.812.594 dan Rp3.899.682.037 yang disajikan sebagai “Piutang lain-lain - tidak lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding receivable from debtor amounted to Rp3,937,812,594 and Rp3,899,682,037, respectively which are presented as “Other receivables - non current” in the consolidated statements of financial position.

Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp406.445.487 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Interest income for year ended December 31, 2012 amounted to Rp406,445,487 was recorded as part of “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 157: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

152

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) PT Graha Sahari Utama (GSU)

q. Hotel Amaris Bogor q. Hotel Amaris Bogor

Pada tanggal 1 Februari 2010, GSU mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS), pemegang saham GSU terdahulu, untuk menyewa sebidang tanah yang terletak di Jl. Pajajaran No. 25, Babakan, Bogor, Jawa Barat dengan luas 2.224 meter persegi untuk dibangun Hotel Amaris Bogor. Sewa menyewa ini dilakukan untuk jangka waktu 20 tahun sejak Soft Opening Hotel, yang diperkirakan bulan Januari 2011. Namun, berdasarkan perubahan perjanjian sewa menyewa tanah tanggal 31 Agustus 2011, sewa menyewa tanah dihitung mulai berlaku sejak bulan September 2011 dan akan berakhir pada bulan September 2031.

On February 1, 2010, GSU entered into land rental agreement with PT Wahana Makmur Sejati (WMS), previous shareholder of GSU, to lease a parcel of land with total area of 2,224 square meters, which is located at Jl. Pajajaran No. 25, Babakan, Bogor, West Java, to build Hotel Amaris Bogor. The rental period is 20 years started on the Soft Opening Hotel, which is estimated in January 2011, however, based on amendment of land rental agreement dated August 31, 2011, the land rental period will be started in September 2011 and will be ended in September 2031.

Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik WMS. Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian.

At the end of this agreement, the hotel building including its facilities will be transferred and belongs to WMS. This agreement can be extended for period and terms as stated in agreement.

Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 5% dari total pendapatan tahun yang bersangkutan. Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp756.851.820 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan - Sewa Tanah” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

The agreed rental rate is 5% of total revenue for the respective year. Rental expense for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp756,851,820 and was recorded as part of “Cost of Revenues - Land Rental” in the consolidated statements of comprehensive income.

r. Pada tanggal 26 November 2009, GSU

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Bogor selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (8 September 2011). Berdasarkan perjanjian ini, setiap bulannya GSU akan membayar imbalan kepada AIM dengan rincian sebagai berikut:

r. On November 26, 2009, GSU entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Bogor for 10 years since the hotel transferred (September 8, 2011). Based on the agreement, GSU will pay monthly fees to AIM, with details as follows:

- biaya dasar sebesar 1% dari total pendapatan hotel.

- basic fee amounted to 1% of total hotel’s revenue

- biaya insentif sebesar 6%-8% dari laba operasi kotor hotel

- incentive fee amounted to 6%-8% of total gross operating profit (GOP).

Page 158: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

153

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan) PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp961.102.153 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp961,102,153 and was recorded as part of ”Cost of Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo terhutang sejumlah Rp512.830.153 dan Rp278.989.150 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2012 and 2011, the outstanding payables amounting to Rp512,830,153 and Rp278,989,150 was presented as part of “Accrued Liabilities - Management Fee” in consolidated statements of financial position.

s. Pada tanggal 1 Agustus 2011, GSU

mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan dengan PT Adi Boga Cipta (ABC), pihak ketiga, untuk menyewakan ruangan dengan luas 460 meter persegi di dalam bangunan GSU (Hotel Amaris Bogor) untuk kegiatan usaha restoran. Sewa menyewa ini dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun dihitung mulai tanggal 1 Agustus 2011 dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2021. Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian.

s. On August 1, 2011, GSU entered into space rental agreement with PT Adi Boga Cipta (ABC), third party, to rent a space with total area of 460 square meters in the building owned by GSU (Amaris Bogor Hotel) for restaurant business activity. The rental period is 10 years starting from August 1, 2011 and will be ended on July 31, 2021. This agreement can be extended for period and terms as stated in the agreement.

Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 10% dari pendapatan neto ABC pada bulan yang bersangkutan. Sewa tersebut akan dibayarkan oleh ABC kepada GMU setiap bulan.

The agreed rental is 10% of ABC’s net revenue in the current month. This rental charges will be paid by ABC to GMU every month.

Penghasilan sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp654.676.125 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental income for year ended December 31, 2012 amounted to Rp654,676,125 was recorded as part of “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 159: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

154

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

t. Hotel Santika Siligita t. Hotel Santika Siligita

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 10 tanggal 10 Januari 2011, GNK, mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan atas tanah seluas 6.000 meter persegi (SHM No. 12676) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Siligita.

Based on Notarial Deed No. 10 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated January 10, 2011, GNK, entered into land rental agreement with Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan for total land area of 6,000 square meters (SHM No. 12676) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from January 10, 2011 until January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Siligita project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp5.400.000.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp2.000.000.000 pada tahun 2012 dan tahun 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp4.040.000.000 dan Rp2.220.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The agreed rental rate for 30 years is Rp5,400,000,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp2,000,000,000 in 2012 and 2011, respectively. As of December 31, 2012 and 2011, the carrying amount of Rp4,040,000,000 and Rp2,220,000,000 are recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp180.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expense for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp180,000,000 was recorded as part of “Cost of Revenues” in consolidated statements of comprehensive income.

Page 160: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

155

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

u. Hotel Santika Siligita u. Hotel Santika Siligita

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 12 tanggal 20 Juli 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa dan I Ketut Arya Darmawan atas tanah seluas 227 meter persegi (SHM No. 12677) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 29 tahun, 5 bulan dan 21 hari yang dimulai pada tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Siligita.

Based on land rental agreement which was legalized by Notarial Deed No. 12 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated July 20, 2011, GNK entered into land rental agreement with Ni Luh Suyati and I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan for total land area of 227 square meters (SHM No. 12677) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 29 years 5 months and 21 days starting from July 20, 2011 until January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Siligita.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu di atas adalah sebesar Rp204.300.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa sebesar Rp204.300.000 pada tahun 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp194.652.500 dan Rp201.462.500 dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The agreed rental rate for period the above is Rp204,300,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp204,300,000 in 2011. As of December 31, 2012 and 2011, the carrying amount of Rp194,652,500 and Rp201,462,500 were recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp6.810.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expense for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp6,810,000 was recorded as part of “Cost of Revenues” in consolidated statements of comprehensive income.

Page 161: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

156

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

v. Hotel Amaris Pratama v. Hotel Amaris Pratama

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 27 tanggal 21 Maret 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Wayan Catur (atas nama Warga Dadia Pasek Gelgel) atas tanah seluas 2.350 meter persegi (SHM No. 10157) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 21 Maret 2011 sampai dengan 21 Maret 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Amaris.

Based on Notarial Deed No. 27 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated March 21, 2011, GNK entered into land rental agreement with I Wayan Catur (on behalf of Warga Dadia Pasek Gelgel) for total land area of 2,350 square meters (SHM No. 10157) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from March 21, 2011 until March 21, 2041. GNK rent this land for Hotel Amaris.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp1.974.000.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp1.184.400.000 dan Rp789.600.000 tahun 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tercatat sebesar Rp1.858.850.000 dan Rp740.250.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The agreed rental rate for 30 years is Rp1,974,000,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp1,184,400,000 and Rp789,600,000 in 2012 and 2011. As of December 31, 2012 and 2011, carrying amount of Rp1,858,850,000 and Rp740,250,000, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp65.800.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expense for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp65,800,000 was recorded as part of “Cost of Revenues” in consolidated statements of comprehensive income.

Page 162: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

157

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

w. Hotel Santika II w. Hotel Santika II

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 71 tanggal 29 September 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Nyoman Mardana atas tanah seluas 5.516 meter persegi (SHM No. 8605) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 29 September 2011 sampai dengan 29 September 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika II.

Based on Notarial Deed No. 71 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated September 29, 2011, GNK entered into land rental agreement with I Nyoman Mardana for total land area of 5,516 square meters (SHM No. 8605) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from September 29, 2011 until September 29, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika II.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp5.129.880.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp1.676.626.667 dan Rp1.787.737.778 pada tahun 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp3.250.619.444 dan Rp1.744.988.778 dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The agreed rental rate for 30 years is Rp5,129,880,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp1,676,626,667 and Rp1,787,737,778 in 2012 and 2011. As of December 31, 2012 and 2011, the carrying amount of Rp3,250,619,444 and Rp1,744,988,778, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rent” in the consolidated statements of financial position.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp170.996.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expense for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp170,996,000 was recorded as part of “Cost of Revenues” in consolidated statements of comprehensive income.

Page 163: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

158

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

x. Pada tanggal 23 November 2011, GNK

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya (SMS), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (17 Juli 2012). Berdasarkan perjanjian ini, setiap bulannya GNK akan membayar imbalan kepada SMS dengan rincian sebagai berikut:

x. On November 23, 2011, GNK entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya (SMS), related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Siligita, which located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel transferred (July 17, 2012). Based on the agreement, GNK will pay monthly fees to SMS, with details as follows:

- biaya dasar sebesar 2% dari total pendapatan hotel.

- basic fee amounted to 2% of total hotel’s revenue

- biaya insentif sebesar 6%-8% dari laba operasi kotor hotel

- incentive fee amounted to 6%-8% of total gross operating profit (GOP).

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp415.250.138 dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended December 31, 2012 amounted to Rp415,250,138 and was recorded as part of ”Cost of Revenues” in the consolidated statement of comprehensive income.

y. Pada tanggal 7 Maret 2012, GNK

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola. Berdasarkan perjanjian ini, setiap bulannya GNK akan membayar imbalan kepada AIM dengan rincian sebagai berikut:

y. On March 7, 2012, GNK entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel transferred. Based on the agreement, GNK will pay monthly fees to AIM, with details as follows:

- biaya dasar sebesar 1% dari total pendapatan hotel.

- basic fee amounted to 1% of total hotel’s revenue

- biaya insentif sebesar 5%-7% dari laba operasi kotor hotel

- incentive fee amounted to 5%-7% of total gross operating profit (GOP).

- biaya trademark sebesar 0,5% dari pendapatan kamar hotel

- trademark fee amounted to 0.5% of total room revenue

Pada tanggal 31 Desember 2012, bangunan hotel tersebut masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi secara komersial, sehingga tidak ada kompensasi yang dibayar oleh GNK untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

As of December 31, 2012, the hotel building is still under construction and has not started its commercial operations, therefore, there was no compensation paid by GNK for the year then ended.

Page 164: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

159

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Anugerah Sapta Pesona (ASP) PT Anugerah Sapta Pesona (ASP) z. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan ASP, pihak berelasi, tanggal 19 Juni 2012, para pemegang saham (termasuk GMU) memutuskan, antara lain, ASP berkewajiban untuk membayar kompensasi jasa manajemen kepada GMU setiap bulan sejak bulan Januari 2012 dengan jumlah dan ketentuan sesuai dengan ketentuan yang disetujui oleh kedua pihak dalam rapat tersebut. Pada tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan dan ASP setuju untuk memperpajang kerjasama jasa manajemen tersebut sampai dengan bulan Desember 2013.

z. Based on Annual General Shareholder Meeting of ASP, a related party, dated June 19, 2012, the shareholders (including GMU) decided, among others, ASP is obliged to pay the compensation for management services to GMU every month, started in January 2012, with amount and term agreed by both parties in the meeting. On January 7, 2013, the Company and ASP agreed to extend the providing of the management services until December 2013.

Penghasilan jasa manajemen yang diterima oleh GMU untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp60.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Management fee income earned by GMU for year ended December 31, 2012 amounted to Rp60,000,000 and was recorded as part of “Other Income” in the consolidated statement of comprehensive income.

PT Graha Utama Development (GUD) PT Graha Utama Development (GUD)

aa. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan GUD, pihak berelasi, tanggal 11 Juni 2012, para pemegang saham (termasuk GMU) memutuskan, antara lain, GUD berkewajiban untuk membayar kompensasi jasa manajemen kepada GMU setiap bulan sejak bulan Januari 2012 dengan jumlah dan ketentuan sesuai dengan ketentuan yang disetujui oleh kedua pihak dalam rapat tersebut. Pada tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan dan GUD setuju untuk memperpanjang kerjasama jasa bantuan manajemen tersebut sampai dengan bulan Desember 2013.

aa. Based on Annual General Shareholder Meeting of GUD, a related party, dated June 11, 2012, the shareholders (including GMU) decided, among others, GUD is obliged to pay the compensation for management services to GMU every month, started in January 2012, with amount and term agreed by both parties in the meeting. On January 7, 2013, the Company and GUD agreed to extend the providing of the management services until December 2013.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun pada tanggal 31 Desembert 2012 adalah sebesar Rp120.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Management fee income for year ended December 31, 2012 amounted to Rp120,000,000 and was recorded as part of “Other Income” in the consolidated statement of comprehensive income.

Page 165: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

160

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)

bb. Pada tanggal 12 September 2012, PT Sima

Graha Utama (SGU), Entitas Anak, mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan PT Gamma Investa Lestari (GIL) untuk menyewa sebidang tanah seluas 26.215 meter persegi yang terletak di Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk proyek Hotel Santika Kelapa Gading.

bb. On September 12, 2012, PT Sima Graha Utama (SGU), a Subsidiary, entered into land rental agreement with PT Gamma Investa Lestari (GIL), to lease a parcel of land with total area of 26,215 square meters, which is located at Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, for the project of Hotel Santika Kelapa Gading.

Jangka waktu sewa adalah 18 tahun dan

dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua pihak. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 10% dari pendapatan hotel setiap bulan. Kompensasi sewa tanah akan mulai dibayar setelah hotel telah beroperasi.

On The rental period is 18 years and can be extended based on agreement by both parties. The agreed rental rate is 10% of monthly hotel’s revenue. The rental compensation shall be paid after the hotel has started its operation.

Pada tanggal 1 November 2012, SGU telah

melakukan pembayaran sebesar Rp15.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2012 nilai tercatat sebesar Rp15.000.000.000 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On November 1, 2012, SGU has paid the rental rate amounting to Rp15,000,000,000. As of December 31, 2012 the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp15,000,000,000 and was recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2012, proyek

Hotel Santika Kelapa Gading belum dimulai dan tidak ada kompensasi yang dibayar oleh SGU untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

As of December 31, 2012, the project of Hotel Santika Kelapa Gading has not started and no rental compensation paid by SGU for the period then ended.

PT Goldwin Graha Utama (GGU) PT Goldwin Graha Utama (GGU)

cc. Pada tanggal 5 September 2012, GGU

mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) tanah dengan Johnny Tandiary (JT) dimana GGU membeli sebidang tanah milik JT seluas 1 hektar yang berlokasi di Baruca, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan harga beli sebesar Rp7.500.000.000. PPJB ini akan dilanjutkan dengan pembuatan Akta Jual Beli (AJB) dalam jangka waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah dilakukannya PPJB. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, AJB ini masih dalam tahap pengurusan.

cc. On September 5, 2012, GGU entered into Sale/Purchase Agreement (PPJB) with Johnny Tandiary (JT), whereby GGU acquired a parcel of land with total area of 1 hectares located at Baruca, Kendari City, Southeast Sulawesi with purchase price of Rp7,500,000,000. This PPJB will be further legalized with Sale and Purchase Agreement (SPA) at the maximum of 90 days after signing of the PPJB. As of December 31, 2012 The SPA is still in process.

Page 166: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

161

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

dd. Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom

Kerti, S.H. No. 32 tanggal 13 Desember 2012, GAB, Entitas Anak, mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Wayan Daryana dan I Ketut Sukarta atas tanah seluas 4.650 meter persegi (SHM No. 230) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan 12 Desember 2042. GAB menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Amaris Benoa.

dd. Based on Notarial Deed No. 32 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated December 13, 2012, GAB, a Subsidiary, entered into land rental agreement with I Wayan Daryana and I Ketut Sukarta for total land area of 4,650 square meters (SHM No. 230) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from December 13, 2012 until December 12, 2042. GAB rent this land for Hotel Amaris Benoa project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali

selama 20 tahun berikutnya. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk

jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp6.277.500.000. GAB telah melakukan pembayaran uang sewa sebesar Rp1.500.000.000 pada tanggal 10 Agustus 2012. Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai tercatat sebesar Rp1.482.562.500 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Sewa Tanah Dibayar Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2012, proyek Hotel Amaris Benoa belum dimulai.

The agreed rental rate for 30 years is Rp6,277,500,000. GAB paid the rental rate amounting to Rp1,500,000,000 on August 10, 2012. As of December 31, 2012, the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp1,482,562,500 and was presented as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2012, the Hotel Amaris Benoa project has not been started.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp17.437.500 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasional - Sewa Tanah” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Land rental expenses for year ended December 31, 2012 amounted to Rp17.437.500 and were recorded as part of “Operational Expense - Land Rental” in the consolidated statement of comprehensive income.

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

ee. Pada tanggal 22 Oktober 2009, GMA

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Pekanbaru selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (20 Oktober 2010). Pembagian imbalan (biaya dasar dan biaya insentif) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

ee. On October 22, 2009, GMA entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Pekanbaru for 10 years since the hotel transferred (October 20, 2010). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.

Page 167: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

162

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan) PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo

terhutang sebesar Rp85.966.163 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pengelolaan Hotel” pada laporan posisi keuangan konsolidasian

As of December 31, 2012, the outstanding payable amounting to Rp85,966,163 was presented as part of “Accrued Liabilities - Hotel Management Fee” in the consolidated statement of financial position.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

ff. Pada tanggal 30 Juni 2005, NDI mengadakan

perjanjian dengan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atau Bali Tourism Development Corporation (yang selanjutnya disebut "BTDC"), mengenai pemanfaatan dan pengembangan lahan (the land utilization and development agreement) seluas 69.320 m2 (meter persegi). Lahan tersebut terletak di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 4246 atas nama NDI. Perjanjian ini kemudian diamandemen pada tanggal 29 Juni 2009, mengenai pemanfaatan lahan yang sebelumnya untuk "Hotel" menjadi "Convention and Exhibition Centre".

ff. On June 30, 2005, NDI entered into an agreement with PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) or the Bali Tourism Development Corporation (hereinafter referred to as "BTDC"), regarding the land utilization and development agreement of total area of 69,320 m2 (square meters). The land is located in Benoa Village, District of South Kuta, Badung regency, Bali, which is covered by Building Use Rights certificate ("SHGB") No. 4246 under the name of NDI. Further, the agreement was amended on June 29, 2009, with respect to the land use from Hotel to become Convention and Exhibition Centre.

Secara umum, hal-hal pokok yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

The significant matters contained in the agreement are as follows:

1. NDI mendapat Hak Guna Bangunan

untuk jangka waktu 30 tahun sejak tanggal 30 Juni 2005 dan dapat diperpanjang lagi selama 20 tahun berikutnya

1. NDI has a Building Use Rights for a period of 30 years which started on June 30, 2005 and extendable for another 20 years

2. NDI harus membayar uang kompensasi

pemanfaatan lahan kepada BTDC yang dibayar dimuka dengan ketentuan sebagai berikut:

2. NDI shall pay such a compensation of land use in advance to BTDC with the following conditions:

- Kompensasi 10 (sepuluh) tahun

pertama. Pembayaran pertama sebesar USD2/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 30 Juni 2005 s/d 31 Desember 2007. Pembayaran kedua sebesar USD3/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 1 Januari 2008 s/d 31 Desember 2010. Pembayaran kompensasi minimum ketiga sebesar USD4/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2014.

- Compensation for initial 10 (ten) years. The first installment is USD2/m2 per annum, term of payment from June 30, 2005 to December 31, 2007. The second installment is USD3/m2 per annum, while term of payment from January 1, 2008 to December 31, 2010. The third minimum compensation payment is USD4/m2 per annum, with term of payment from January 1, 2011 to December 31, 2014.

Page 168: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

163

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

- Kompensasi 10 (sepuluh) tahun

kedua dan ketiga serta periode opsi perpanjangan. NDI harus membayar kompensasi minimum per tahun sebesar jumlah rata-rata pembayaran per tahun selama 3 tahun terakhir.

- Compensation for the second 10 (ten) years and third periods and renewal options. NDI shall pay a minimum compensation per annum by average number of payments per annum for last 3 years.

3. Dimulai pada saat beroperasinya

Convention and Exhibition Centre, NDI akan dikenakan kompensasi tambahan setiap tahun yang dihitung berdasarkan jumlah pendapatan bruto dalam mata uang USD. Apabila kompensasi minimum lebih kecil dari 6% dari pendapatan bruto, maka NDI wajib membayarkan selisihnya. Sebaliknya apabila kompensasi minimum yang lebih besar maka kompensasi tambahan tidak ada.

3. Starting from the date of operation of the Convention and Exhibition Centre, the Company was charged additional compensation per annum computed based on gross income in US$ currency. If the minimum compensation is less than 6 precent of gross income, then NDI shall pay those differences. Conversely, if the minimum compensation is greater then there is no additional compensation.

4. NDI harus membayar biaya keamanan

dan pelayanan umum kepada BTDC yang dibayar dimuka sebesar USD0,75/m2 per tahun.

4. NDI shall pay the security expenses and public services to BTDC in advance amount of USD0.75/m2 per annum.

5. Pada akhir masa perjanjian, NDI harus

mengembalikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), tanah, serta seluruh bangunan dan fasilitas yang dibangun oleh NDI dalam kondisi baik kepada BTDC.

5. At the end of the agreement, NDI shall return the Certificate of Right to Build (SHGB), land, and all buildings and facilities constructed by NDI in good condition to the BTDC.

PT Graha Santika Dyandra (GSD) PT Graha Santika Dyandra (GSD)

gg. Pada tanggal 3 Mei 2010, PT Graha Santika

Dyandra (GSD) dan PT Santika Capellindo Mitra (“SCM”) menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan hotel dan Gramedia Expo Medan diatas lahan seluas ± 8.928 m². GSD bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel dan gedung, serta ruang serba guna untuk kegiatan pameran, seni, budaya dan kegiatan lainnya. Setelah pembangunan gedung selesai, maka GSD berhak untuk mengelola dan memanfaatkannya untuk kegiatan Perhotelan, Pameran dan kegiatan lainnya. Setelah jangka waktu berakhirnya, GSD wajib menyerahkan kembali tanah dan bangunan gedung dan prasarana kepada SCM.

gg. On May 3, 2010, PT Graha Santika Dyandra (GSD) entered into an agreement with PT Santika Capelindo Mitra ("SCM"), regarding the join construction, management and transfers hotel and Gramedia Expo Medan on area of ± 8,928 m2 (square meters). GSD has responsibility to construct hotel and building with the function hall for the exhibition, art, culture and other activities. After the completion of construction, GSD has the rights to manages and to use for hotel, exhibition and other activities. At the end of the agreement, GSD has obligation to shall return transferred back those land and building and infrastructure to SCM.

Page 169: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

164

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Santika Dyandra (GSD) (lanjutan) PT Graha Santika Dyandra (GSD) (continued)

GSD berkewajiban menanggung semua dana atau investasi untuk pembangunan, pembayaran PBB, perijinan-perijinan atas obyek kerjasama Bangun Guna Serah (BGS). SCM berhak untuk mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan Gedung oleh GSD sebesar 10% dari laba sebelum pajak setiap tahunnya.

GSD is responsible for all funding or investment for construction, payment of “PBB”, permits of joints object of Build Operate and Transfer (“BOT”). SCM is entitled to receive profit sharing from building management by GSD around to 10% from income before income tax annually.

Perjanjian akan berakhir dalam jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal dimulainya operasional gedung dan GSD dapat mengajukan perpanjangan hak dalam melakukan pengelolaan obyek kerjasama BGS selama 10 tahun berikutnya.

This agreement will be due within 20 years effective from commencement of operations building and GSD could apply renewal rights to jointly manage BGS object for the next 10 years periods.

PT Samudra Dyan Praga (SDP) PT Samudra Dyan Praga (SDP)

hh. Pada tanggal 11 Mei 2012, SDP melakukan

perjanjian kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dimana BKPM bermaksud untuk menunjuk SDP sebagai penyelenggara acara dalam Forum Pertemuan Investasi Berskala International dengan nilai kontrak sebesar Rp12.177.288.000 termasuk pajak. Jangka waktu perjanjian terhitung sejak 11 Mei 2012 sampai dengan 20 Desember 2012.

hh. On May 11, 2012, SDP, a Subsidiary, entered into a cooperation agreement with Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), where as BKPM intend to appoint SDP as event organizer for Forum Pertemuan Investasi Berskala International with contract value amounting to Rp12,177,288,000 include taxes. The agreement covers a period from May 11, 2012 until December 20, 2012.

ii. Pada tanggal 2 Januari 2012, SDP

melakukan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dimana KKP bermaksud untuk menunjuk SDP sebagai penyelenggara acara Expo Yeosu di Korea Selatan dan nilai kontrak sebesar Rp26.772.950.000 termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Jangka waktu perjanjian terhitung sejak 12 Mei 2012 sampai dengan 12 Agustus 2012. Pendapatan yang timbul dari transaksi ini sebesar Rp24.339.045.455.

ii. On January 2, 2012, SDP entered into a cooperation agreement with Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP), where as KKP intend to appoint SDP as event organizer of Expo Yeosu at South Korea and contract value amounting to Rp26,772,950,000 include Value Added Tax. The agreement covers from May 12, 2012 until August 12, 2012. Income incurred from this transaction amounted to Rp24,339,045,455.

jj. Pada tanggal 31 Januari 2011, SDP

melakukan perjanjian sewa menyewa dengan PT Samudra Montaz, pihak ketiga, dimana SDP bermaksud untuk menyewa sebagian bangunan kantor, gudang dan workshop yang terletak di Jl. Pahlawan Revolusi No. 74 Pondok Bambu, Jakarta Timur untuk jangka waktu 3 tahun terhitung sejak 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2013 dengan nilai sewa sebesar Rp990.000.000.

jj. On January 31, 2011, SDP entered into a rental agreement with PT Samudra Montaz, a third party, whereas SDP intends to rent some parts of office building, warehouse and workshop at Jl. Pahlawan Revolusi No. 74 Pondok Bambu, Jakarta Timur for 3 years period from January 1, 2010 until December 31, 2013 with rental fee amounting to Rp990,000,000.

Page 170: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

165

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Sinar Dyandra Abadi (SDA) PT Sinar Dyandra Abadi (SDA)

kk. Pada tanggal 19 September 2012, SDA

melakukan perjanjian sewa menyewa dengan Sahala Manihuruk, pihak ketiga, dimana SDA bermaksud untuk menyewa tanah seluas 2.020 m2 yang terletak di Kembangan, Kebon Jeruk untuk jangka waktu 3 tahun sejak 19 September 2012 sampai dengan 19 September 2015 dengan nilai sewa sebesar Rp675.000.000.

kk. On September 19, 2012, SDA entered into a rental agreement with Sahala Manihuruk, a third party, whereas SDA intends to rent a land area of 2,020 m2 at Kembangan, Kebon Jeruk for 3 years period from September 19, 2012 until September 19, 2015 with rental fee amounting to Rp675,000,000.

32. IKATAN 32. COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas Anak memiliki ikatan sebagai berikut:

As of December 31, 2012, Subsidiaries had commitments as follows:

a. Sewa menyewa tanah a. Land rental

GMU dan GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris dan Santika. Masa sewa tanah berkisar antara 18 sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian. Jumlah pembayaran sewa yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

GMU and GNK entered into land rental agreement for developing Amaris and Santika Hotel. Rental period are ranging from 18 to 30 years and can be extended as agreed in the terms and conditions of the agreements. Future minimum rental payment as of December 31, 2012 are as follows:

2012

Dalam 1 tahun 5.400.702.000 Within 1 year Antara 1 - 5 tahun 2.826.750.000 Between 1 - 5 years Lebih dari 5 tahun 4.694.228.104 Over than 5 years

b. Sewa menyewa ruang b. Space rental

DP mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan di Gedung Ratu Plaza dengan masa sewa selama 5 tahun. Jumlah pembayaran sewa yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

DP entered into space rental agreement in Ratu Plaza Building with rental period of 5 years. Future minimum rental payment as of December 31, 2012 are as follows:

2012

Dalam 1 tahun 27.655.111.227 Within 1 year Antara 1 - 5 tahun 43.651.883.242 Between 1 - 5 years

c. Kontrak pembangunan hotel c. Hotel construction contracts

Pada tanggal 31 Desember 2012 jumlah kontrak yang belum diselesaikan atas aset dalam penyelesaian GMU dan GNK adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012 the outstanding uncompleted contracts for construction in progress of GMU and GNK are as follows:

2012

PT Graha Multi Utama 29.888.000.000 PT Graha Multi Utama PT Griya Nusa Kencana 27.927.382.040 PT Griya Nusa Kencana PT Sima Graha Utama 386.100.000 PT Sima Graha Utama

Page 171: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

166

33. LABA PER SAHAM 33. EARNINGS PER SHARE Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor

penentu perhitungan laba per saham: The following presents the reconciliation of the

items used in the computation of earnings per share:

2012

Total Laba Yang Dapat Diatribusikan Rata-rata Kepada Pemilik Tertimbang Entitas Induk/ Saham Biasa Total Income yang beredar/ Attributable to Weighted-Average Owners of the Number of Ordinary Laba per Saham/ Parent Company Shares Outstanding Earnings per Share _______________________

Dasar 65.229.613.394 2.990.964.279 22 Basic

2011

Total Laba Yang Dapat Diatribusikan Rata-rata Kepada Pemilik Tertimbang Entitas Induk/ Saham Biasa Total Income yang beredar/ Attributable to Weighted-Average Owners of the Number of Ordinary Laba per Saham/ Parent Company Shares Outstanding Earnings per Share _______________________

Dasar 12.466.522.104 168.965.264 74 Basic

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar sudah mempertimbangkan dampak dari perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000.000 menjadi Rp100 yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2011.

The weighted average number of shares used in calculating basic earning per share has effected the change in nominal value per share from Rp1,000,000 to Rp100 conducted on December 12, 2011.

Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi dilutif.

Diluted earnings per share are the same as the basic earnings per share since the Company does no have potential dilutive securities.

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

PENGELOLAAN MODAL 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL

MANAGEMENT

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

The Group’s business involves taking on risks with certain objectives and managing them professionally. The core functions of the Group’s risk management are to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions. The Group regularly reviews its risk management policies to reflect changes in markets, products and best market practice.

Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.

The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits foregone, which may be caused by internal or external factors which might have negative potential impact to the achievement of the Group’s objectives.

Page 172: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

167

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on its financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows:

a. Risiko kredit a. Credit risk

Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.

The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables and due from related parties. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring.

Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.

The Group’s exposure to credit risk arises from default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments. At the consolidated financial position date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of customers.

Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah nilai tercatat seperti yang dinyatakan dalam Catatan 7 dan 9 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group’s maximum exposure to credit risk for the components of the consolidated statement of financial position as of December 31, 2012 and 2011 are the carrying amounts as stated in Notes 7 and 9 to the consolidated financial statements.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Grup timbul karena wanprestasi dari counterparty. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5.

With respect to credit risk arising from the other financial assets, which comprise cash and cash equivalent, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in banks with high credit ratings. The maximum exposure is equal to the carrying amount as disclosed in Note 5.

Page 173: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

168

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

2012

Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due Nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Piutang usaha 95.193.361.096 13.041.656.742 37.934.011.403 9.308.480.555 27.069.444.627 7.839.767.769 Trade receivables Piutang lain-lain 18.751.237.974 319.142.654 3.351.111.003 1.395.039.960 11.667.624.891 2.018.319.466 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 53.102.219.705 11.702.517.019 1.113.520.014 6.007.256.775 32.080.952.390 2.197.973.507 Due from related parties 2011

Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due Nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Piutang usaha 40.796.260.014 7.897.147.015 17.891.631.757 8.431.843.008 4.654.143.799 1.921.494.435 Trade receivables Piutang lain-lain 7.165.841.603 5.824.618.639 93.892.334 110.221.436 840.822.754 296.286.440 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 23.593.738.331 5.248.692.500 9.803.545.831 3.141.500.000 5.400.000.000 - Due from related parties

2010

Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due Nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Piutang usaha 26.546.104.373 3.018.478.273 12.749.569.046 4.710.756.944 5.122.376.215 944.923.895 Trade receivables Piutang lain-lain 1.898.339.212 1.376.279.393 101.731.639 61.028.833 22.603.271 336.696.076 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 18.327.749.981 11.601.597.341 1.405.000.170 5.308.265.417 9.913.118 2.973.935 Due from related parties

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.

The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in United States of America Dollar on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.

Grup menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur Grup untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah tidak signifikan dikarenakan sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The Group uses foreign currency denominated assets as a natural hedge against its foreign currency denominated liabilities. As at statement of financial position date, the Group’s current exposure to foreign exchange risk is not significant since most of its transactions are denominated in Rupiah, its functional currency.

Page 174: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

169

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

Mata uang Ekuivalen Original/ Rupiah/ Original Rupiah Currency Equivalent

Aset Assets Kas dan setara kas AS$ 369.405 3.572.144.561 Cash and cash equivalents EUR 5.610 71.864.100 SGD 662 5.234.434 THB 21.381 6.750.089 GBP 600 9.347.316 KRW 42.800 386.343 Piutang usaha - neto AS$ 445.642 4.309.340.249 Trade receivables - net

AS$ 815.047 EUR 5.610 SGD 662 THB 21.381 GBP 600

Sub-total KRW 42.800 7.975.067.092 Sub-total

Liabilitas Liabilities Utang usaha AS$ 338.000 3.268.460.000 Trade payables Utang lain-lain AS$ 19.268 186.316.725 Other payables

Sub-total AS$ 357.268 3.454.776.725 Sub-total

AS$ 457.779 EUR 5.610 SGD 662 THB 21.381 GBP 600 Aset - Neto KRW 42.800 4.520.290.067 Assets - Net

Pada tanggal 5 April 5, 2013, kurs tengah

yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp9.753 untuk AS$1, Rp12.606 untuk EUR1, Rp7.864 untuk SGD1, Rp333 untuk THB1, Rp14.847 untuk GBP1 dan Rp9 untuk KRW1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2012, maka aset neto konsolidasi akan naik sebesar Rp36.767.421.

As of April 5, 2013, the rates of exchange published by Bank Indonesia was Rp9,753 to US$1, Rp12,606 to EUR1, Rp7,864 to SGD1, Rp333 to THB1, Rp14,847 to GBP1 and Rp9 to KRW1. If such exchange rates had been used as of December 31, 2012, the net consolidated assets will increase by Rp36,767,421.

Page 175: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

170

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp452.051.439, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan kas dan setara kas dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menurun sebanyak 10%, maka laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp452.051.439.

As of December 31, 2012, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the profit before tax expense (benefit) for the year then ended would have been Rp452,051,439 lower, mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the income before tax expense (benefit) for the period then ended would have been Rp452,051,439 higher.

c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Grup dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.

The Group is financed through short-term and long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.

Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban berbunga. Grup memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.

Therefore, the Group is exposed to market risk for changes in interest rates primarily related to long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, jatuh tempo, instrumen keuangan Grup yang rentan terhadap risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial instruments that are exposed to interest rate risk:

Suku bunga mengambang Floating rate

2012

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total

Aset keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 160.434.282.362 - - 160.434.282.362 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain - jangka panjang 1.288.220.000 1.105.200.000 1.544.392.594 3.937.812.594 Other receivable - non current Liabilitas Keuangan Financial Liability Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 - - 164.725.000.000 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 31.043.009.406 134.176.475.587 179.754.258.258 344.973.743.251 Long-term loans

Page 176: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

171

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko suku bunga (lanjutan) c. Interest rate risk (continued) 2011

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total

Aset keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 46.861.132.927 - - 46.861.132.927 Cash and cash equivalents Piutang lain-lain - jangka panjang 894.421.030 1.095.760.000 1.909.501.007 3.899.682.037 Other receivable - non current Liabilitas Keuangan Financial Liability Pinjaman jangka panjang 22.708.685.082 180.485.490.278 227.804.025.639 430.998.200.999 Long-term loans

2010

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total

Aset keuangan Financial Asset Kas dan setara kas 17.469.564.424 - - 17.469.564.424 Cash and cash equivalents Liabilitas Keuangan Financial Liability Pinjaman jangka panjang 5.395.477.546 56.797.310.858 10.397.671.742 72.590.460.146 Long-term loans

Grup menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut, Grup menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya Grup adalah dalam mata uang Rupiah.

The Group analyses its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing positions and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on consolidated statements of comprehensive income of a defined interest rate shift. The Group’s short-term and long-term bank loans and other borrowings are denominated in Indonesian Rupiah.

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi sebesar Rp1.459.979.464 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2012, if the interest rates of the loans have been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, the profit before tax expense (benefit) for the year then ended would have been Rp1,459,979,464 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.

Page 177: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

172

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

2012

Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 - - 164.725.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 73.896.853.600 - - 73.896.853.600 Trade payables Utang lain-lain 143.679.938.993 - - 143.679.938.993 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 20.081.817.644 - - 20.081.817.644 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 30.275.063.028 - - 30.275.063.028 Due to related parties Uang jaminan 6.464.801.542 - - 6.464.801.542 Security deposits Pinjaman jangka panjang 31.043.009.406 134.176.475.587 179.754.258.258 344.973.743.251 Long-term loans

Total 470.166.484.213 134.176.475.587 179.754.258.258 784.097.218.058 Total

2011

Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 38.043.916.167 - - 38.043.916.167 Trade payables Utang lain-lain 113.557.481.336 - - 113.557.481.336 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 19.637.227.901 - - 19.637.227.901 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 11.005.388.028 - - 11.005.388.028 Due to related parties Uang jaminan 6.524.232.156 - - 6.524.232.156 Security deposits Pinjaman jangka panjang 22.708.685.082 180.485.490.278 227.804.025.639 430.998.200.999 Long-term loans

Total 211.476.930.670 180.485.490.278 227.804.025.639 619.766.446.587 Total

2010

Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 40.065.839.604 - - 40.065.839.604 Trade payables Utang lain-lain 3.205.140.664 - - 3.205.140.664 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 3.458.078.418 - - 3.458.078.418 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 20.457.823.448 - - 20.457.823.448 Due to related parties Uang jaminan 5.257.068.435 - - 5.257.068.435 Security deposits Pinjaman jangka panjang 5.395.477.546 56.797.310.858 10.397.671.742 72.590.460.146 Long-term loans

Total 77.839.428.115 56.797.310.858 10.397.671.742 145.034.410.715 Total

Page 178: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

173

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Modal e. Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang.

Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio.

35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2012 and 2011.

2012

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 160.434.282.362 160.434.282.362 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 324.500.000 324.500.000 Short-term investment Piutang usaha - neto 95.193.361.096 95.193.361.096 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 18.751.237.974 18.751.237.974 Other receivables - net Piutang dari pihak-pihak berelasi 53.102.219.705 53.102.219.705 Due from related parties Piutang lain-lain - jangka panjang 3.937.812.594 3.937.812.594 Other receivables - non current Aset lain-lain - uang jaminan 6.853.327.306 5.859.097.784 Other assets - security deposits

Total 338.596.741.037 337.602.511.515 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 164.725.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 73.896.853.600 73.896.853.600 Trade payables Utang lain-lain 143.679.938.993 143.679.938.993 Other payables Liabilitas yang masih

harus dibayar 20.081.817.644 20.081.817.644 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 30.275.063.028 30.275.063.028 Due to related parties Uang jaminan 6.464.801.542 6.464.801.542 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun 31.043.009.406 31.043.009.406 long-term loans Pinjaman jangka panjang -

setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term loans - net of waktu satu tahun 313.930.733.845 313.930.733.845 current maturities

Total 784.097.218.058 784.097.218.058 Total

Page 179: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

174

35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2011

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 46.861.132.927 46.861.132.927 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 4.865.980.000 4.865.980.000 Short-term investment Piutang usaha - neto 40.796.260.014 40.796.260.014 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 7.165.841.603 7.165.841.603 Other receivables - net Piutang dari pihak-pihak berelasi 23.593.738.331 23.593.738.331 Due from related parties Piutang lain-lain - tidak lancar 3.899.682.037 3.899.682.037 Other receivables - non current Aset lain-lain - uang jaminan 6.853.327.307 5.749.595.070 Other assets - security deposits

Total 134.035.962.219 132.932.229.982 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 38.043.916.167 38.043.916.167 Trade payables Utang lain-lain 113.557.481.336 113.557.481.336 Other payables Liabilitas yang masih

harus dibayar 19.637.227.901 19.637.227.901 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 11.005.388.028 11.005.388.028 Due to related parties Uang jaminan 6.524.232.156 6.524.232.156 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun 22.708.685.082 22.708.685.082 long-term loans Pinjaman jangka panjang -

setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term loans - net of waktu satu tahun 408.289.515.917 408.289.515.917 current maturities

Total 619.766.446.587 619.766.446.587 Total

Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:

Carrying value of all financial instruments approximates their respective fair values. The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, setara kas yang dibatasi

penggunannya, piutang usaha - neto, piutang lain-lain - neto, dan piutang dari pihak-pihak berelasi.

1. Cash and cash equivalents, restricted cash equivalents, trade receivables - net, other receivables - net, and due from related parties.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair values.

2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investments

Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar yang memiliki kuotasi di pasar aktif.

The above financial asset is measured at fair value and quoted in active market.

Page 180: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

175

35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

3. Aset lain-lain - uang jaminan 3. Other asset - security deposits

Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar dengan mempergunakan model arus kas diskonto.

The above financial asset is measured at fair value using discounted cash flow models.

4. Pinjaman bank jangka pendek, utang usaha,

utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, utang kepada pihak-pihak berelasi dan uang jaminan.

4. Short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued liabilities, due to related parties and security deposits.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.

5. Piutang lain-lain - jangka panjang, pinjaman

jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

5. Other receivables - non current, current maturities of long-term loans and long term loans - net of current maturities.

Seluruh aset dan liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

All of the above financial assets and liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.

Page 181: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

176

36. INFORMASI SEGMEN USAHA 36. SEGMENT INFORMATION

Grup beroperasi di Indonesia dan memiliki empat divisi operasi utama yaitu penyelenggara acara, hotel, konvensi dan eksibisi dan penunjang acara. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan.

The Group operate in Indonesia and have four main operating divisions, which are event organizer, hotel, convention and exhibition and supporting event. Those divisions form the basis for the segment reporting of the Company.

2012

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

PENDAPATAN NETO 421.515.330.361 42.042.530.715 74.457.940.748 140.721.597.170 (54.546.994.932) 624.190.404.062 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 261.412.792.185 33.383.665.105 34.469.303.809 90.182.093.273 (30.756.946.075) 388.690.908.297 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 160.102.538.176 8.658.865.610 39.988.636.939 50.539.503.897 (23.790.048.857) 235.499.495.765 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES Penjualan 15.717.337.771 206.431.600 5.073.997.432 260.751.553 - 21.258.518.356 Selling Umum dan administrasi 90.045.179.849 14.015.058.582 43.030.395.816 41.359.852.299 (23.429.819.457) 165.020.667.089 General and Administrative

Total Beban Usaha 105.762.517.620 14.221.490.182 48.104.393.248 41.620.603.852 (23.429.819.457) 186.279.185.445 Total Operating Expenses

LABA (RUGI) OPERASI 54.340.020.556 (5.562.624.572) (8.115.756.309) 8.918.900.045 (360.229.400) 49.220.310.320 OPERATING (LOSS) INCOME

Pendapatan (Beban) Lain-lain: Other income (charges): Gain on disposals of investment in Laba pelepasan penyertaan investasi dalam in shares subsidiaries and associate entitas anak dan entitas asosiasi - neto - 886.785.489 65.177.742.400 2.351.000.000 - 68.415.527.889 company - net Laba pelepasan aset tetap 4.207.963.225 (112.175.484) - 63.500.000 - 4.159.287.741 Gain on disposals of fixed assets

Pendapatan keuangan 694.094.591 1.265.425.580 335.188.656 675.484.374 - 2.970.193.201 Finance income Beban keuangan (3.354.228.995 ) (6.275.829.752) (24.920.218.189) (3.431.207.126) - (37.981.484.062) Finance cost Laba (rugi) investasi jangka pendek 185.720.204 - - - - 185.720.204 Loss on short-term investments Laba (rugi) neto atas entitas asosiasi - 533.071.120 (33.062.395) 65.095.019.862 (65.095.019.862) 500.008.725 Net gain (loss) of associate entity

Keuntungan (kerugian) selisih nilai tukar mata uang asing - neto 650.867.967 (42.708.367) 3.175.246 85.077.766 - 696.412.612 Gain (loss) on foreign exchange - net

Pendapatan lain-lain - neto 145.557.249 3.830.937.911 5.319.772.879 (1.002.732.720) (3.000.188.748) 5.293.346.571 Other income - net

Pendapatan (Beban) Lain-lain - neto 2.529.974.241 85.506.497 45.882.598.597 63.836.142.156 (68.095.208.610) 44.239.012.881 Other Income (Charges) - Net

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) MANFAAT (BEBAN) PAJAK 56.869.994.797 (5.477.118.075) 37.766.842.288 72.755.042.201 (68.455.438.010) 93.459.323.201 BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (15.594.823.011) (743.520.161) (8.849.587.847) (1.515.396.872) - (26.703.327.891) Current Tangguhan 928.985.449 79.130.617 (3.212.534.763) 400.323.522 - (1.804.095.175) Deferred

Beban Pajak - Neto (14.665.837.562) (664.389.544) (12.062.122.610) (1.115.073.350) - (28.507.423.066) Tax Expense - Net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 42.204.157.235 (6.141.507.619) 25.704.719.678 71.639.968.851 (68.455.438.010) 64.951.900.135 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 182: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

177

36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued) 2012

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 64.951.900.135 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA YANG DAPAT TOTAL INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 65.229.613.394 Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali (277.713.259) Non-controlling interests TOTAL 64.951.900.135 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY PEMILIK ENTITAS INDUK 22 HOLDERS OF THE PARENT COMPANY INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS Aset Segmen 434.797.646.288 399.314.219.321 605.688.469.439 198.878.210.311 (240.449.293.238) 1.398.229.252.121 Segment Assets Aset Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat Unallocated assets of the Company dialokasikan 20.224.017.237 and Subsidiaries Total Aset yang Dikonsolidasikan 1.418.453.269.358 Total Consolidated Assets

LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES Liabilitas Segmen 216.047.987.408 208.142.228.397 294.209.030.535 367.364.774.419 (220.738.870.024) 865.025.150.735 Segment Liabilities Total Liabilitas yang Dikonsolidasikan 216.047.987.408 208.142.228.397 294.209.030.535 367.364.774.419 (220.738.870.024) 865.025.150.735 Total Consolidated Liabilities Pengeluaran Modal 61.660.725.862 117.286.935.810 32.204.117.147 18.882.096.609 - 230.033.875.428 Capital Expenditures

Page 183: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

178

36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

PENDAPATAN NETO 287.881.487.469 - - 90.275.340.600 (9.706.936.724) 368.449.891.345 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 183.267.741.375 - - 64.881.218.184 (9.154.258.883) 238.994.700.676 COST OF REVENUES LABA BRUTO 104.613.746.094 - - 25.394.122.416 (552.677.841) 129.455.190.669 GROSS PROFIT BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES Penjualan 8.181.370.041 - - 1.119.922.047 (163.832.400) 9.137.459.688 Selling Umum dan administrasi 62.396.851.839 - - 27.971.345.494 (84.537.301) 90.283.660.032 General and Administrative Total Beban Usaha 70.578.221.880 - - 29.091.267.541 (248.369.701) 99.421.119.720 Total Operating Expenses LABA OPERASI 34.035.524.214 - - (3.697.145.125) (304.308.140) 30.034.070.949 OPERATING INCOME

Pendapatan (Beban) Lain-lain: Other income (charges): Laba (rugi) pelepasan penyertaan investasi Gain (loss) on disposals of investment dalam entitas anak dan entitas asosiasi - neto 6.010.893.899 - - (120.173.364) - 5.890.720.535 in subsidiaries and associate - net Laba pelepasan aset tetap 415.697.684 - - 436.912.091 - 852.609.775 Gain on sale of fixed assets

Pendapatan keuangan 500.720.565 - - (148.359.785) - 352.360.780 Finance income Keuntungan selisih nilai tukar mata uang asing - neto 51.150.792 - - 2.916.159 - 54.066.951 Gain on foreign exchange - net

Beban keuangan (7.562.755.044 ) - - 96.189.369 - (7.466.565.675) Finance cost Rugi investasi jangka pendek (1.250.173.377 ) - - - - (1.250.173.377) Loss on short-term investments Rugi neto atas entitas asosiasi (659.406.389 ) - - 22.415.700.855 (22.415.700.856) (659.406.390) Net losses of associate companies Pendapatan (beban) lain-lain - neto (1.195.178.855 ) - - 749.383.174 (5.174.999.994) (5.620.795.675) Other income - net

Pendapatan (Beban) Lain-lain - neto (3.689.050.725 ) - - 23.432.568.499 (27.590.700.850) (7.847.183.076 ) Total Other Income (Charges) - Net

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK 30.346.473.489 - - 19.735.423.374 (27.895.008.990) 22.186.887.873 Income Before Tax Benefit (Expense)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (7.129.354.000 ) - - (1.230.662.838) - (8.360.016.838) Current Tangguhan 82.635.111 - - 512.185.035 - 594.820.146 Deferred

Beban Pajak - Neto (7.046.718.889 ) - - (718.477.803) - (7.765.196.692) Tax Expense - Net

LABA TAHUN BERJALAN 23.299.754.600 - - 19.016.945.571 (27.895.008.990) 14.421.691.181 INCOME FOR THE YEAR

Page 184: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

179

36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 14.421.691.181 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA YANG DAPAT TOTAL INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 12.466.522.104 Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali 1.955.169.077 Non-controlling interests TOTAL 14.421.691.181 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY PEMILIK ENTITAS INDUK 74 HOLDERS OF THE PARENT COMPANY INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS Aset Segmen 188.225.460.420 166.439.984.446 724.545.824.194 437.248.940.256 (484.469.745.186 ) 1.031.990.464.130 Segment Assets Aset Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat Unallocated assets of the Company dialokasikan 23.693.903.982 and Subsidiaries Total Aset yang Dikonsolidasikan 1.055.684.368.112 Total Consolidated Assets

LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES Liabilitas Segmen 114.177.339.935 72.668.079.198 479.687.460.863 96.211.997.499 (75.354.476.008) 687.390.401.487 Segment Liabilities Total Liabilitas yang Dikonsolidasikan 114.177.339.935 72.668.079.198 479.687.460.863 96.211.997.499 (75.354.476.008) 687.390.401.487 Total Consolidated Liabilities Pengeluaran Modal 16.817.289.755 - - 7.942.207.551 - 24.759.497.306 Capital Expenditures

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada

ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2. The accounting policy of the operating segment is the same with the

summary of accounting policies in Note 2.

Page 185: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

180

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

1. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 92 tanggal 29 Mei 2012, PT Santika Mitra Samaya dan PT Nusa Dua Indonesia (NDI), Entitas Anak, mendirikan PT Santika Dyandra Manajemen (SDM) dengan modal dasar Rp3.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.000.000.000. NDI memiliki 250 saham SDM atau 25% dari jumlah seluruh saham SDM dengan total nilai nominal sebesar Rp250.000.000. NDI melakukan penyetoran modal pada tanggal 7 Januari 2013 dan mencatat investasinya dalam SDM sebesar modal yang disetorkan pada tanggal tersebut.

1. Based on Notarial Deed No. 92 of Yulia, S.H., dated May 29, 2012, PT Santika Mitra Samaya and PT Nusa Dua Indonesia (NDI), a Subsidiary, established PT Santika Dyandra Manajemen (SDM) with the authorized capital Rp3,000,000,000, issued and paid-up capital Rp1,000,000,000, NDI has 250 SDM shares or 25% of total SDM shares with total nominal value amounting to Rp250,000,000. NDI paid the capital on January 7, 2013 and recorded the investment in shares at SDM in the same amount as the paid-up capital on that said date.

2. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 55

tanggal 25 Januari 2013, PT Dyandra Promosindo (DP), Entitas Anak, dan PT Amaradana Lestari mendirikan PT Dyandra Amaradana (DAM) dengan modal dasar Rp10.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp2.500.000.000. DP memiliki 1.275 saham DAM atau 51% dari jumlah seluruh saham DAM dengan total nilai nominal sebesar Rp1.275.000.000.

2. Based on Notarial Deed No. 55 of Yulia, S.H., dated January 25, 2013, PT Dyandra Promosindo (DP), a Subsidiary, and PT Amaradana Lestari established PT Dyandra Amaradana (DAM) with the authorized capital Rp10,000,000,000, issued and paid-up capital Rp2,500,000,000, DP has 1,275 DAM shares or 51% of total DAM shares with total nominal value amounting to Rp1,275,000,000.

3. Pada tanggal 21 Februari 2013, PT Kerabat

Dyan Utama (KDU), entitas anak, dan UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) melakukan perjanjian kerjasama untuk mendirikan perusahaan ventura bersama dengan persentase kepemilikan KDU sebesar 49% dan UBMMG sebesar 51% yang bergerak dalam bidang pameran furnitur dan perhiasan.

3. On February 21, 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU), a subsidiary, and UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) conducted a cooperation agreement to establish a joint venture company with KDU and UBMMG ownership interest of 49% and 51%, respectively, which is engaged in the exhibition of furniture and jewerly.

4. Pada tanggal 28 Februari 2013, PT Dyandra

Promosindo (DP), entitas anak, dan Tarsus Group Limited (Tarsus) melakukan perjanjian kerjasama untuk mendirikan perusahaan ventura bersama dengan nama PT Dyandra Tarsus International dimana persentase kepemilikan DP sebesar 50% dan Tarsus sebesar 50%, yang bergerak dalam bidang pameran otomotif dan lainnya.

4. On February 28, 2013, PT Dyandra Promosindo (DP), a subsidiary, and Tarsus Group Limited (Tarsus) conducted a cooperation agreement to establish a joint venture company under the name of PT Dyandra Tarsus International whereas DP and Tarsus percentage ownership is 50% and 50%, respectively, and engaged in the automotive and other exhibitions.

5. Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang

Saham tanggal 28 Januari 2013, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Yulia, S.H., No.67 tanggal 28 Januari 2013, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk melaksanakan program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yang memberikan hak kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dari level asisten manajer ke atas kecuali komisaris independen dan direksi tidak terafiliasi untuk membeli saham-saham baru yang berasal dari portepel dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2,5% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

5. Based on Shareholder Circular Resolution dated January 28, 2013, as stated in the Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 67 dated January 28, 2013, the shareholders agreed to implement the Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) program which entitles all members of Board of Commissioners, Directors and employees from the assistant manager level up unless independent commissioners and un-affiliated director to purchase new shares to the amount as much as 2.5% of the total shares issued and fully paid.

Page 186: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

181

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

6. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 144 tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham DP memutuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp50.000.000.000 menjadi Rp240.000.000.000; modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp27.148.000.000 menjadi Rp61.148.000.000, setoran tunai Perusahaan sebesar Rp34.000.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DP berubah dari 99,00% menjadi 99,56%.

6. Based on Notarial Deed No. 144 of Yulia, S.H., dated March 22, 2013, DP’s shareholders decided to increase the authorized capital from Rp50,000,000,000 to Rp240,000,000,000; the issued and fully paid capital from Rp27,148,000,000 to Rp61,148,000,000, cash payment from the Company amounting Rp34,000,000,000. After the above increase in issued and paid capital, the the Company’s ownership at DP changes from 99.00% to 99.56%.

7. Pada tanggal 7 Maret 2013, NDI memperoleh

Fasilitas Pinjaman Investasi dari Bank CIMB Niaga No. 069/CB/JKT/2013 dengan fasilitas sebagai berikut:

7. On March 7, 2013, NDI obtained Loan Investment Facility from Bank CIMB Niaga No. 069/CB/JKT/2013 with facilities as the follows:

Tranche A Limit Kredit : Rp99.317.472.546 Tujuan : Pembangunan Gedung BNDCC Tahap II Jangka Waktu : 96 (sembilan puluh enam)

bulan termasuk grace period (24 bulan)

Bunga Kredit : 10% per tahun

Tranche A Credit Limit : Rp99,317,472,546 Purpose : BNDCC Building Project Phase II Period : 96 (ninety six) months

Include grace period (24 months)

Interest : 10% per annum

Tranche B Limit Kredit : Rp71.877.486.067 Tujuan : Pembangunan Gedung BNDCC Tahap II Jangka Waktu : 96 (sembilan puluh enam)

bulan termasuk grace period (24 bulan)

Bunga Kredit : 10% per tahun

Tranche B Credit Limit : Rp71,877,486,067 Purpose : BNDCC Building Project Phase II Period : 96 (ninety six) months

Include grace period (24 months)

Interest : 10% per annum

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa hak tanggungan atas tanah dan bangunan, fidusia atas piutang hasil sewa, gadai atas saham debitur, assignment atas performance bond (jika ada), Letter of Undertaking (LOU) dari debitur atas pengalihan hak pengelolaan.

The loan facility is secured by mortgage of the following land and building, fiduciary pledge on account receivables of rent income, lien on stocks of debtors, assignment of bond performance (if any), Letter of Undertaking (“LOU”) from debtors for transfer of operate rights.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan-pembatasan antara lain tidak diperkenankan menjaminkan aset Perusahaan kepada kreditur lain, menjual dan menyewa aset Perusahaan, memberikan atau menerima pinjaman, melakukan perjanjian lainnya yang dapat menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga, termasuk memberikan jaminan secara langsung maupun tidak langsung atas liabilitas pihak ketiga, mengadakan perubahan sifat usaha, mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen saham kecuali bila PT Dyandra Media International telah dinyatakan efektif IPO, melakukan merger, akuisisi dan pengambilalihan, dan melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau melunasi pinjaman Perusahaan kepada pemegang saham.

This loan agreement includes negative covenants, relating to among others, creating any liens on any properties to other creditors, selling and lease the Company’s assets, making or accepting any loans, conducting other agreement which be able to make liabilities to pay to the third parties, including provide either direct or indirect collaterals for any third party’s liabilities, change in the business activities, change its management structure and shareholders, declare and pay dividends unless PT Dyandra Media International has been declared effective IPO, conducts merger, acquisitions and takeover, and pay interest to and/or settle loan to stockholders.

Page 187: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

182

38. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Beberapa komparatif figur pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010, telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2011 sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan menyesuaikan dengan penyajian tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Certain comparative figures in the consolidated financial statements as of December 31, 2010, have been reclassified to conform to the December 31, 2011 consolidated financial statements presentation in accordance with the application of PSAK No. 4 (Revised 2009) and conforming with presentation as of December 31, 2012 and 2011.

Ikhtisar perubahan pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The summary of changes to the 2011 and 2010 consolidated financial statements are as follow:

2011

Disajikan Sebelumnya/ Direklasifikasi/ As previously Reklasifikasi/ kembali/ stated Reclassifications As Reclassified

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Pajak dibayar di muka 28.635.786.395 (24.391.185.891) 4.244.600.504 Prepaid taxes ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak 1.632.125.008 24.391.185.891 26.023.310.899 Estimated claim for tax refund

2010

Disajikan Sebelumnya/ Direklasifikasi/ As previously Reklasifikasi/ kembali/ stated Reclassifications As Reclassified

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 17.469.564.424 - 17.469.564.424 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 4.685.000.000 - 4.685.000.000 Short-term investments Piutang usaha 27.027.067.125 (480.962.752) 26.546.104.373 Trade receivables Piutang lain-lain 116.093.000 1.782.246.212 1.898.339.212 Other receivables Persediaan 1.965.536.406 - 1.965.536.406 Inventories Proyek dalam penyelesaian 3.197.747.635 285.517.689 3.483.265.324 Projects in progress Piutang dari pihak -pihak berelasi 18.699.527.848 (371.777.867) 18.327.749.981 Due from related parties Pajak dibayar di muka 3.652.667.582 (3.437.660.120) 215.007.462 Prepaid taxes Beban dibayar di muka dan uang muka - 4.863.516.350 4.863.516.350 Prepaid expenses and advances Beban dibayar di muka 1.312.712.469 (1.312.712.469) - Prepaid Expenses Uang muka 3.636.321.571 (3.636.321.571) - Advances

Total Aset Lancar 81.762.238.060 (2.308.154.528) 79.454.083.532 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Sewa tanah dibayar dimuka - neto - - - Prepaid land rent - net Piutang lain-lain - tidak lancar - - - Other receivables - non current Aset pajak tangguhan - neto 1.027.783.862 1 1.027.783.863 Deferred tax assets - net Investasi saham yang dengan Investments in shares dicatat pada biaya perolehan 11.145.007.000 - 11.145.007.000 recorded at cost Investasi dalam entitas asosiasi 1.092.306.376 - 1.092.306.376 Investments in associates Aset tetap 113.123.657.452 - 113.123.657.452 Fixed assets Aset takberwujud 2.315.237.958 607.094.212 2.922.332.170 Intangible assets Taksiran tagihan pajak penghasilan - 1.284.827.534 1.284.827.534 Estimated claims for tax refund Lain-lain 6.661.063.878 (738.247.158) 5.922.816.720 Others

Total Aset Tidak Lancar 135.365.056.526 1.153.674.589 136.518.731.115 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 217.127.294.586 (1.154.479.939) 215.972.814.647 TOTAL ASSETS

Page 188: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

183

38. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

2010

Disajikan Sebelumnya/ Direklasifikasi/ As previously Reklasifikasi/ kembali/ stated Reclassifications As Reclassified

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 39.911.380.610 154.458.994 40.065.839.604 Trade payables Utang lain-lain 18.146.034.954 (14.940.894.290) 3.205.140.664 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 2.435.885.924 1.022.192.494 3.458.078.418 Accrued liabilities Utang pajak 20.007.419.055 (2.152.832.585) 17.854.586.470 Taxes payable Utang kepada pihak-pihak berelasi 10.952.296.435 9.505.527.013 20.457.823.448 Due to related parties Pendapatan diterima di muka 8.050.777.955 (1) 8.050.777.954 Unearned income Uang jaminan - 5.257.068.435 5.257.068.435 Security deposits Pinjaman jangka panjang jatuh Current maturities tempo dalam waktu satu tahun: long-term loans : Pinjaman bank 3.815.154.989 (466.499.560) 3.348.655.429 Bank loans Utang sewa pembiayaan Finance lease and

dan pembiayaan consumer financing konsumen - 2.046.822.117 2.046.822.117 payables

Utang pembiayaan konsumen 262.006.700 (262.006.700) - Consumer financing Utang sewa pembiayaan 1.133.807.400 (1.133.807.400) - Finance lease

Total Liabilitas Jangka Pendek 104.714.764.022 (969.971.483) 103.744.792.539 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang Long-term loans Pinjaman bank 65.968.346.970 466.499.560 66.434.846.530 Bank loans Utang sewa pembiayaan Finance lease and dan pembiayaan consumer financing konsumen - 760.136.070 760.136.070 payables Utang pembiayaan konsumen 270.508.659 (270.508.659) - Consumer financing Utang sewa pembiayaan 1.140.635.428 (1.140.635.428) - Finance lease Goodwill negatif 21.816.361.760 - 21.816.361.760 Negative goodwill Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for imbalan kerja 2.730.984.958 - 2.730.984.958 employees’ benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 91.926.837.775 (184.508.457) 91.742.329.318 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 196.641.601.797 (1.154.479.940) 195.487.121.857 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Kepentingan nonpengendali 5.615.493.308 (5.615.493.308) - Non-controlling interests EQUITY ATTRIBUTABLE TO EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN OWNERS OF THE PARENT KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK COMPANY Modal saham 1.400.000.000 - 1.400.000.000 Share capital Saldo laba 13.470.199.481 2 13.470.199.483 Retained earnings

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity attributable to owners kepada Pemilik Entitas Induk 14.870.199.481 2 14.870.199.483 of the Parent company Kepentingan nonpengendali - 5.615.493.307 5.615.493.307 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 14.870.199.481 5.615.493.309 20.485.692.790 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 217.127.294.586 (1.154.479.939) 215.972.814.647 EQUITY

Page 189: Dyandra Co

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

184

39. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN

39. THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana pernyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statement of financial position, statements of comprehensive income, changes in equity and cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity is presented as attachment to these consolidated financial statements.

Page 190: Dyandra Co

Lampiran I Attachment I

185

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011 2010

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 23.425.089.129 4.213.381.177 2.338.605.504 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 20.499.715.243 1.095.175.731 309.355.500 Trade receivables - net Piutang lain-lain 3.278.213.414 - - Other receivables Piutang dari pihak-pihak berelasi 45.763.212.345 7.856.568.998 10.596.418.806 Due from related parties Pajak dibayar di muka - 39.071.853 45.059.090 Prepaid taxes Beban dibayar di muka dan uang muka 124.002.651 16.315.500 14.937.500 Prepaid expenses and advances

Total Aset Lancar 93.090.232.782 13.220.513.259 13.304.376.400 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan - neto 253.796.387 224.227.410 114.409.713 Deferred tax assets - net Investasi saham 527.588.400.599 359.221.200.599 21.962.506.999 Investments in shares of stock Aset tetap - neto 150.964.778 150.055.965 44.055.747 Fixed assets - net Aset takberwujud - neto 156.858.741 59.758.981 107.094.214 Intangible assets - net Taksiran tagihan pajak penghasilan 135.591.965 - - Estimated claim for tax refund Lain-lain 26.945.895.640 2.747.506.000 - Others

Total Aset Tidak Lancar 555.231.508.110 362.402.748.955 22.228.066.673 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 648.321.740.892 375.623.262.214 35.532.443.073 TOTAL ASSETS

Page 191: Dyandra Co

Lampiran II Attachment II

186

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 1.290.833.145 570.787.971 692.050.793 Trade payables Utang lain-lain 344.135.034 312.632.202 305.500.000 Other payables Pinjaman bank jangka pendek 164.725.000.000 - - Short-term bank loans Liabilitas yang masih harus dibayar 3.603.698.869 3.097.855.765 - Accrued liabilities Utang pajak 901.150.497 354.785.111 121.687.117 Taxes payable Utang kepada pihak-pihak berelasi 137.268.416.062 47.756.117.695 13.312.600.508 Due to related parties Pendapatan diterima di muka 22.974.754 32.874.754 - Unearned income Pinjaman jangka panjang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu satu tahun 34.986.666 32.071.111 - long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 308.191.195.027 52.157.124.609 14.431.838.418 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term loans - net of dalam waktu satu tahun 5.831.111 43.733.333 - current maturities Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for imbalan kerja 888.442.541 770.166.639 452.999.980 employees’ benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang 894.273.652 813.899.972 452.999.980 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 309.085.468.679 52.971.024.581 14.884.838.398 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PARENT PEMILIK ENTITAS INDUK COMPANY Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham pada tanggal Capital share - par value of 31 Desember 2012, par value Rp100 per share 2011 dan Rp1.000.000 per in December 31, 2012 and 2011 saham pada tanggal and Rp1,000,000 per share at 31 Desember 2010 299.096.427.901 299.096.427.901 1.400.000.000 December 31, 2010 Modal dasar - 10.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 Authorized - 10,000,000,000 dan 2011, 5.000 saham pada shares in December 31, 2012 tanggal 31 Desember 2010 and 2011, 5,000 shares in dan 2009 December 31, 2010 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.990.964.279 saham pada tanggal Issued and fully paid - 31 Desember 2012 dan 2011 2,990,964,279 shares which dan 1.400 saham pada tanggal December 31, 2012 and 2011 and 31 Desember 2010 1,400 shares in December 31, 2010 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 7.110.731.071 5.908.997.404 - Difference under common control Saldo laba 33.029.113.241 17.646.812.328 19.247.604.675 Retained earnings

TOTAL EKUITAS 339.236.272.213 322.652.237.633 20.647.604.675 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 648.321.740.892 375.623.262.214 35.532.443.073 EQUITY

Page 192: Dyandra Co

Lampiran III Attachment III

187

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

PENDAPATAN NETO 28.632.168.833 4.560.702.321 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 3.072.993.099 1.603.143.601 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 25.559.175.734 2.957.558.720 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES Penjualan - - Selling Umum dan administrasi 15.007.462.330 7.711.094.789 General and administrative

Total Beban Operasi 15.007.462.330 7.711.094.789 Total Operating Expenses

LABA OPERASI 10.551.713.404 (4.753.536.069) OPERATING INCOME

Pendapatan (beban) lain-lain: Other income (charges): Pendapatan deviden 10.692.000.000 17.172.478.997 Dividend income Pendapatan keuangan 127.274.431 38.031.815 Finance income Keuntungan atas pelepasan aset tetap 26.000.000 - Gain on disposal of fixed assets Beban keuangan (3.048.598.623) (12.076.746) Finance cost Rugi penyertaan investasi saham (1.759.000.000) - Loss on investment in shares Keuntungan (kerugian) selisih nilai tukar Gain (loss) on foreign mata uang asing- neto (38.291.993) 2.916.159 exchange - net Laba pelepasan penyertaan investasi Gain on disposals of

dalam saham - (120.173.364) investment in shares Beban lain-lain - neto (1.198.365.282) (38.250.836) Other charges - net

Pendapatan (Beban) Other Income lain-lain - neto 4.801.018.533 17.042.926.025 (Charges) - net

LABA SEBELUM MANFAAT PAJAK 15.352.731.937 12.289.389.956 INCOME BEFORE TAX BENEFIT

MANFAAT PAJAK TAX BENEFIT Kini - - Current Tangguhan 29.568.976 109.817.697 Deferred

Manfaat Pajak 29.568.976 109.817.697 Tax Benefit

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 15.382.300.913 12.399.207.653 INCOME FOR THE YEAR

Page 193: Dyandra Co

Lampiran IV Attachment IV

188

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in Modal value from ditempatkan restructuring dan disetor/ transactions Saldo laba/ Issued and of entities Retained Total ekuitas/ Paid Capital common control earning Total equity

Balance, Saldo, 31 Desember 2010 1.400.000.000 - 19.247.604.675 20.647.604.675 December 31, 2010 Penambahan modal saham 297.696.427.901 - - 297.696.427.901 Additional share capital Dividen kas - - (14.000.000.000) (14.000.000.000) Cash dividend Comprehensive income for Laba komprehensif tahun berjalan - - 12.399.207.653 12.399.207.653 the year Difference in value from Selisih nilai transaksi restructuring transactions restrukturisasi entitas of entities under common sepengendali - 5.908.997.404 - 5.908.997.404 control

Balance, Saldo, 31 Desember 2011 299.096.427.901 5.908.997.404 17.646.812.328 322.652.237.633 December 31, 2011

Comprehensive income for Laba komprehensif tahun berjalan - - 15.382.300.913 15.382.300.913 the year Difference in value from Selisih nilai transaksi restructuring transactions restrukturisasi entitas of entities under common sepengendali - 1.201.733.667 - 1.201.733.667 control

Balance, Saldo, 31 Desember 2012 299.096.427.901 7.110.731.071 33.029.113.241 339.236.272.213 December 31, 2012

Page 194: Dyandra Co

Lampiran V Attachment V

189

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 5.813.850.307 3.648.139.090 Receipts from customers Penerimaan dari penghasilan bunga 127.274.431 38.031.815 Receipts from financial income Pembayaran kepada pemasok dan lain-lain (3.755.498.322) 17.426.890.434 Payments to suppliers and others Pembayaran beban keuangan (3.048.598.623) (12.076.746) Payment for financial cost

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi (862.972.207) 21.100.984.593 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pelepasan aset tetap 66.000.000 (158.487.760) Disposal of fixed assets Penambahan aset tetap (71.013.554) - Addition of fixed assets Addition to investment in Penambahan penyertaan saham (168.367.200.000) (337.258.693.600) shares of stocks Penurunan (penambahan) aset lain-lain (24.198.389.640) (2.747.506.000) Deduction (addition) of other assets Penambahan aset takberwujud (150.385.000) (17.120.900) Addition of intangible assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (192.720.988.194) (340.181.808.260) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan pinjaman bank 164.725.000.000 - Additional bank loan Pengembalian pinjaman pihak berelasi - neto 89.512.298.367 27.443.517.187 Payment loan related parties - net Pembayaran pinjaman bank (37.906.643.347) 2.739.849.808 Payments of bank loans Pembayaran dividen (3.500.000.000) (17.000.000.000) Dividend payment Pembayaran utang sewa pembiayaan dan Payments of finance lease dan pembiayaan konsumen (34.986.667) (29.155.556) and consumer financing Setoran modal saham - 297.696.427.901 Paid in capital Penambahan utang sewa pembiayaan dan Additional of finance lease dan pembiayaan konsumen - 104.960.000 and consumer financing

Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas pendanaan 212.795.668.353 320.955.599.340 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 19.211.707.952 1.874.775.673 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 4.213.381.177 2.338.605.504 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 23.425.089.129 4.213.381.177 AT END OF YEAR