Durham E-Theses Measurement of stress ... - Durham University
Durham..
-
Upload
antaria-marsega -
Category
Documents
-
view
18 -
download
2
description
Transcript of Durham..
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mikrobiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat
kecil yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan lensa pembesar atau
mikroskop. Makhluk yang sangat kecil tersebut disebut mikroorganisme atau mikroba,
dan ilmu yang mempelajari tentang mikroba yang sering ditemukan pada pangan disebut
mikrobiologi pangan. Mikroba memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda-beda di
dalam persyaratan pertumbuhannya. Ada mikroba yang bisa hidup hanya pada media
yang mengandung sulfur dan ada pula yang tidak mampu hidup dan seterusnya.
Karakteristik persyaratan pertumbuhan mikroba inilah yang menyebabkan bermacam-
macamnya media penunjang pertumbuhan mikroba (Ahmad, 2006).
Mikroorganisme patogen merupakan Mikroorganisme penyebab food-borne
infection dan desease atau intoksikasi seperti Salmonella spp., Clostridium botulinum dan
Staphylococcus aureus. Mikroorganisme pembusuk (spoilage) mencakup bakteri, khamir
(yeast) dan kapang (mould) yang menyebabkan perubahan tidak dikehendaki pada
penampakan visual, bau, tekstur atau rasa suatu makanan. Mikroorganisme ini
dikelompokkan berdasarkan tipe aktivitasnya, seperti proteolitik, lipolitik, dll. atau
berdasarkan kebutuhan hidupnya seperti termofilik, halofilik, dan lain-lain.
Pertumbuhan mikroba pada pangan dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan setiap
mikroba membutuhkan kondisi pertumbuhan yang berbeda. Oleh karena itu jenis dan
jumlah mikroba yang dapat tumbuh kemudian menjadi dominan pada setiap pangan juga
berbeda, tergantung dari jenis pangan tersebut. Pada kondisi yang optimum untuk
masing-masing mikroba, bakteri akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kapang
dan kamir. Hal ini disebabkan bakteri mempunyai struktur sel yang lebih sederhana,
sehingga pada kebanyakan bakteri hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk
membelah. Struktur sel kapang dan kamir lebih kompleks daripada bakteri dan
membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuk sel baru, yaitu sekitar 2 jam atau lebih
(Administrator, 2008).
Oleh karena banyaknya mikroorganisme di sekitar kita sehingga kita sehingga
perlunya kita mengurangi mikroorganisme tersebut agar tidak berbahaya bagi kita.
Mikrobia ialah mahluk hidup yang berukuran mikroskopik yang banyak di sekitar kita.
Mikrobia dapat tumbuh dengan baik pada media yang memenuhi pesyarata untuk
pertumbuhannya, antara lain :
1. Kandungan nutrisi,
2. pH,
3. Suhu, dan
4. Ada tidaknya bahan cemaran atau toxin.
Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba
sangat penting di dalam mengendalikan mikroba. Apabila suatu mikrobia ditumbuhkan
dalam suatu medium yang memenuhi syarat untuk tumbuh, maka mikrobiologi tersebut
akan mengadakan multiplikasi secara aseksual dengan pembelahan sel menjadi dua sel
vegetatif yang serupa dengan induknya atau identik, dan selanjutnya proses tersebut
berlangsung terus-menerus selama usia mikrobia tersebut sampai mati (Tim Pengasuh,
2007).
Mikroba berukuran sangat kecil dan untuk mengetahuinya digunakan mikrometer.
Mikrometer merupakan kaca berskala dan dikenal 2 jenis micrometer yaitu mikrometer
okuler dan mikrometer objektif. Mikrometer okuler dipasang pada lensa okuler
mikroskop, sedangkan mikrometer objektif berbentuk slide yang ditempatkan pada meja
preparat mikroskop.
B. Tujuan
Untuk mengetahui cara menghitung mikrobia dengan menggunakan tabung
durham dengan media zat cair.
TINJAUAN PUSTAKA
Seperti halnya makhluk hidup lainnya, mikroba menggunakan komponen-
komponen kimia di dalam substrat sebagai sumber energi, dan untuk berkembang biak
serta membentuk sel-sel baru. Semua aktifitas sel tersebut dilakukan oleh berbagai enzim
yang terdapat di dalam sel mikroba. Berlangsungnya reaksi-reaksi oleh enzim yang
terdapat di dalam mikroba dapat diketahui dengan berbagai cara, dianyaranya dengan
melihat produk akhir dari reaksi enzim tersebut, atau dengan melihat berkurangnya
komponen-komponen yang dipecah oleh enzim tersebut (Helmi, 2009)
A. Tabung Durham
Tabung durham ini bentuknya lebih kecil tabung terbalik dimasukkan dalam
tabung tes yang lain. Tabung kecil ini awalnya diisi dengan solusi di mana
mikroorganisme yang akan tumbuh. Jika gas diproduksi setelah inokulasi dan inkubasi,
yang terlihat gelembung gas akan terperangkap di dalam tabung kecil. Celah udara awal
dihasilkan ketika tabung dimasukkan terbalik hilang selama sterilisasi, biasanya
dilakukan pada 121 ° C selama 15 atau lebih menit.
Tabung durham berbentuk mirip dengan tabung reaksi namun ukurannya lebih
kecil dan berfungsi untuk menampung/menjebak gas yang terbentuk akibat metabolisme
pada bakteri yang diujikan. Penempatannya terbalik dalam tabung reaksi dan harus
terendam sempurna dalam media (jangan sampai ada sisa udara).
III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Waktu Pelaksanaan
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Laboratorium Mikrobiologi Hasil
Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Indralaya pada hari Selasa, 27 Oktober pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
B. Bahan dan Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1) tabung durham, 2) tabung
reaksi, 3) rak tabung reaksi.
Bahan yang digunakan yaitu : 1) Bakteri asam laktat, 2) Bakteri E-coli,
3) aquadest
C. Cara Kerja
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
Ahmad Helmi Sabtu, 17 Oktober 2009 http://ckemistryoforganic.blogspot.com/