Dry Eye Referat

download Dry Eye Referat

of 33

Transcript of Dry Eye Referat

  • 7/25/2019 Dry Eye Referat

    1/33

    REFERAT

    DRY EYESYNDROME

    Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Mata

    Pembimbing:

    Dr. Muhdhani, Sp. M

    Oeh:

    Rista Eka Su!i"uansari#$%&'$&$(

    Miranti Sastraningrum

    #$%&'$&$)

    *EPAN+TERAAN *+N+* MADYA

    A-ORATOR+M +M MATA

    FA*TAS *EDO*TERAN N+/ERS+TAS +SAM MAAN0

    RSD MARD+ 1AYO *OTA -+TAR

    TA2N #&$(

    1

  • 7/25/2019 Dry Eye Referat

    2/33

    *ATA PEN0ANTAR

    Assalamualaikum wr.wb

    Alhamdulillahirabbilalamin segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya,

    shalawat beserta salam atas nabi besar Muhammad SAW. Terimakasih yang sebesar-besarnya

    kepada dr. Muhdhani, Sp.M atas kesediaan, waktu dan kesempatan yang diberikan sebagai

    pembimbing referat ini, memberi saran, motiasi, bimbingan dan kerjasama yang baik

    sehingga dapat terselesaikannya referat ini.

    !eferat ini disusun untuk memenuhi tugas kepaniteraan bagian ilmu penyakit mata di

    "oliklinik Mata !S#$ Mardi Waluyo yang merupakan salah satu dari prasyarat kelulusan.

    !eferat ini membahas dan menganalisa berbagai hal mengenaiDry eye Syndrome. %ahasan

    dalam referat ini diambil dari berbagai ma&am sumber.

    "enyusun sadar bahwa dalam penyusunan referat ini masih banyak sekali kekurangan. 'leh

    karena itu saran dan kritik yang membangun diharapkan demi perbaikan referat ini.

    Semoga referat ini berguna bagi semua pihak yang terkait.

    Wassalamualaikum wr.wb

    %litar, (uni )*+

    "enulis

    DAFTAR +S+

    2

  • 7/25/2019 Dry Eye Referat

    3/33

    ATA "N/ANTA!............................................................................................................... +

    $A0TA! 1S1............................................................................................................................. )

    %A% 1 "N$A2#3#AN......................................................................................................... 4

    %A% 11 T1N(A#AN "#STAA

    ).+ ANAT'M1 $AN 01S1'3'/1S ........................................................................... 5

    ).). $01NS1 .............................................................................................................. +*

    ).4. T1'3'/1 ......................................................................................................... +5

    ).5. "1$M1'3'/1 ................................................................................................ +6

    ).6 3AS101AS1 ............................................................................................. +*

    ). "AT'01S1'3'/1 ............................................................................................. +*

    ).7. MAN10STAS1 31N1S .................................................................................... +

    ).8. $1A/N'S1S ................................................................................................. +

    ).9. "NATA3ASAAN ................................................................................. +

    ).+*. 'M"31AS1 ................................................................................................... )+

    ).++. "!'/N'S1S ................................................................................................... . )4

    %A% 1: S1M"#3AN....................................................................................................... )5

    $A0TA! "#STAA............................................................................................................. )6

    -A- +

    PENDA2AN

    3

  • 7/25/2019 Dry Eye Referat

    4/33

    1.1 atar -eakang

    Sindrom mata kering adalah suatu gangguan pada permukaan mata yang ditandai dengan

    ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata. Dry eye syndrome ditandai suatu

    kelompok gejala dimana mata terasa tidak nyaman, seperti iritasi, perih, berair, seperti ada

    pasir, lengket, gatal, pegal, merah, &epat merasa mengantuk, &epat lelah, dan dapat terjadi

    penurunan tajam penglihatan bila sudah terjadi kerusakan epitel kornea bahkan pada kasus

    yang sudah lanjut dapat terjadi perforasi kornea dan kebutaan.

    Mata kering merupakan salah satu gangguan yang sering pada mata, persentase

    insidenisanya sekitar +*-4*; dari populasi, terutama pada orang yang usianya lebih dari 5*

    tahun dan 9*; terjadi pada wanita.

    Sangat banyak faktor yang berperan pada terjadinya dry eye baik pada wanita maupun

    pria, beberapa diantaranya tidak dapat dihindariS@ pada sindroma Sjogren ?SS@ dipredisposisi oleh kelainan

    genetik yang terlihat adanya prealensi dari 23A-%8 yang meningkat. ondisi tersebut dapat

    memi&u terjadinya prose inflamasi kronis dengan akibatnya terjadi produksi autoantibodi

    yang meliputi produksi antibodi antinuklear, faktor reumatoid, fodrin ?protein sitoskeletal@,

    reseptor muskarinik M4, antibodi spesifik SS ? seperti anti !', anti-3A, pelepasan sitokin

    peradangan dan infiltrasi limfositik fokal terutama sel limfosit T >$5O namun terkadang juga

    sel %@ dari kelenjar lakrimalis dan saliatorius dengan degenerasi glandular dan induksi

    apoptosis pada kelenjar lakrimalis dan konjun&ita. eadaan ini dapat menimbulkan disfungsi

    kelenjar lakrimalis, penurunan produksi air mata, penurunan respon terhadap stimulasi saraf

    dan berkurangnya refleks menangis. 1nfiltrasi sel limfosit T aktif pada konjuntia juga sering

    dilaporkan pada >S non SS.

    !eseptor androgen dan estrogen terdapat di dalam kelenjar lakrimalis dan meibomian. SS

    sering ditemukan pada wanita post menopause. "ada wanita menopause, terjadi penurunan

    hormon seks yang beredar ? seperti estrogen, androgen@ dan juga mempengaruhi fungsi dari

    sekresi kelenjar lakrimalis. 5* tahun yang lalu, penelitian mengenai defisiensi estrogen dan

    atau progesteron sering berkaitan dengan insidensi >S dan menopause.

    $isfungsi kelenjar meibomian, defisiensi hormon androgen akan berakibat kehilangan

    lapisan lipid terutama trigliserida, kolesterol, asam lemak esensia monosaturasi ?M#0A

    seperti asam oleat@, dan lipid polar ? seperti phosphatidiletanolamin, sfingomielin@.

    ehilangan polaritas lemak ?pada hubungan antara lapisan aHueous-air mata@ akan

    men&etuskan terjadinya kehilangan air mata atau eaporasi dan penurunan asam lemak tidak

    jenuh yang akan meningkatkan produksi meibum, memi&u penebalan serta sekresi air mata

    yang bersifat iskos sehingga dapat mengobstruksi duktus dan menyebabkan stagnasi dari

    sekresi. "asien dengan terapi antiandrogenik pada penyakit prostat juga dapat meningkatkan

    iskositas sekret kelenjar meibom, menurunkan waktu ke&epatan penyerapan air mata dan

    meningkatkan jumlah debris.

    19

  • 7/25/2019 Dry Eye Referat

    20/33

    Sitokin proinflamasi juga dapat menimbulkan destruksi seluler, meliputi interleukin +

    ?13-+@, interleukin ?13-@, interleukin 8 ?13-8@, T/0 beta, TN0 alpha. 13-+ beta dan TN0-

    alfa juga ditemukan pada air mata dari >S dimana dapat menimbulkan pelepasan opioid

    yang akan mengikat reseptor opioid pada membran neural dan menghambat pelepasan

    neurotransmiter melalui N0- beta. 13-) juga dapat mengikat reseptor opioid delta dan

    menghambat produksi &AM" dan fungsi neuronal. ehilangan fungsi neuronal akan

    menurunkan tegangan neuronal normal, yang dapat memi&u isolasi sensoris dari kelenjar

    lakrimalis dan atrofi kelenjar lakrimalis se&ara bertahap.

    Neurotransmiter proinflamasi seperti substansi " dan kalsitonin gen related peptide

    ?>/!"@ dilepaskan dan dapat mengaktiasi sel limfosit lokal. Substansi " juga berperan

    melalui pelepasan sinyal lewat jalur N0-AT dan N0b yang memi&u ekspresi 1>AM-+ dan

    :>AM-+, adesi molekul yang mempromosi mun&ulnya limfosit dan kemotaksis limfosit ke

    daerah inflamasi. Siklosporin A merupakan reseptor sel natural killer ?N@-+ dan N-) yang

    dapat menurunkan regulasi molekul sinyal yang dapat digunakan untuk mengatasi defisiensi

    lapisan aHueous air mata dan disfungsi kelenjar meibomian. "roses tersebut juga dapat

    meningkatkan jumlah sel goblet dan menurunkan jumlah sel inflamasi dan sitokin di dalam

    konjuntia.

    Sitokin-sitokin tersebut dapat menghambat fungsi neural yang dapat mengkonersi

    hormon androgen menjadi estrogen yang merupakan hasil dari disfungsi kelenjar meibomian.

    "eningkatan rata-rata apoptosis juga terlihat pada sel konjunktia dan sel lakrimalis asiner

    yang mungkin disebabkan karena kaskade sitokin. leasi enBim peme&ah jaringan yaitu

    matriks metalloproteinase ?MM"s@ juga ditemukan pada sel epitel.

    /en yang berperan dalam produksi musin yaitu M#>+-M#> +7 akan memperlihatkan

    fungsi sekresi dari sel goblet, musin yang soluble dan tampak adanya hidrasi dan stabilitas

    dari lapisan air mata yang terganggu pada penderita sindroma dry eyes. ebanyakan M#>

    6A> berperan dominan dalam lapisan mukus air mata. Adanya defek gen musin makan akan

    memi&u perkembangan sindroma dry eyes. Sindroma Steen-(ohnson, defisiensi itamin A

    akan memi&u kekeringan pada mata atau keratinisasi dari epitel okuler dan bahkan dapat

    menimbulkan kehilangan sel goblet. Musin juga menurun pada penyakit tersebut dan terjadi

    penurunan ekspresi gen musin, translasi dan terjadi perubahan proses post-translasi.

    "roduksi protein air mata normal seperti lisosim, laktoferin, lipo&alin, fosfolipase A)

    juga menurun pada >S.

    #.) Mani5estasi *inis

    /ejala yang sering dikeluhkan oleh pasien yang mengalami mata kering adalah sensasi

    tergores ?Scratchy#atau berpasir. Adapun gejala umum lainnya seperti mata gatal, sekresi20

  • 7/25/2019 Dry Eye Referat

    21/33

    mukus berlebih, ketidakmampuan menghasilkan air mata, sensasi terbakar, fotosensitiitas,

    kemerahan,sakit, sulit menggerakkan palpebra. "ada kebanyakn pasien, &iri paling jelas pada

    pemeriksaan mata adalah tampilan mata yang se&ara kasar tampak normal.

    >iri yang paling khas pada pemeriksaan slitlamp adalah terputus atau tiadanya meniskus

    air mata di tepian palpebra inferior. %enang-benang mukuskental kekuning-kuningan kadang-

    kadang terlihat dalamorni conjungtivae inerior. "ada konjungtia bulbaris tidak tampak

    kilauan yang normal dan mungkin menebal, edema dan hiperemis.

    pitel ornea menunjukkan ber&ak-ber&ak pun&tata halus di fisura interpalpebra dalam

    berbagai derajat. Sel-sel epitelkonjungtia dan kornea yang rusak terpulas dengan begal rose

    +;, dan defek-defek di epitel kornea terpulas dengan fluores&ein. "ada tahap lanjut

    keratokonjungtiitis sika, bisa tampak filamen-filamen salah satu ujung tiap filamen melekat

    pada epitel kornea dan ujung lainnya bergerak bebas.

    "ada pasien syndrom Sjogren, kerokan konjungtianya menampakkan peningkatan

    jumlah sel goblet. "embesaran kelenjar lakrimal terjadi pada pasien dengan sindromsjogren,

    tetapi jarang.

    #.; Diagn7sis

    #.;.$ Anamnesis

    "ada pasien perlu dilakukan pemeriksan riwayat penyakit untuk menegakkan diagnosis

    sindroma dry-eyes seperti ada tidaknya