Drive Test and RF Optimization...

36
Drive Test and RF Optimization Overview Alfin Hikmaturokhman.,ST.,MT

Transcript of Drive Test and RF Optimization...

Drive Test and RF Optimization Overview

Alfin Hikmaturokhman.,ST.,MT

Were your subscribers complain on it? Un-optimized network leads to end-user satisfactory levels

What happened? I have called 3 times,

network is still busy…

I don’t know what’s wrong with my

phone, I cannot download music

anymore…

Why I still get network overload message..

Again.. My call is suddenly

disconnected..

Do you have any idea why I can’ send SMS?

I have to change my SIM card, it’s difficult for me to make a call..

2 Alfin HIkmaturokhman, MT

Drive test

• Drive test merupakan pengukuran yang dilakukan untuk mengamati dan melakukan optimalisasi agar dihasilkan kondisi ataupun kriteria dari performansi jaringan.

• Drive test juga dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh wilayah yang direncanakan sudah tercakup ataukah masih ada yang belum tercakup.

Alfin HIkmaturokhman, MT 3

Drivetest Engineer

4

5

Introduction

• Drive test Tools –XCAL solution from Accuver

–Nemo Outdoor (min Req 5.40)

–E6474A System from Agilent

–TEMS Investigation (min Req. 9.1)

–Genex Probe

–QXDM

–etc

6

Drive Test Route

Alfin HIkmaturokhman, MT 7

Perangkat yang diperlukan

• Power Inverter

Alfin HIkmaturokhman, MT 8

GPS (with data cable): GPS (Global Positioning System) adalah suatu alat yang berfungsi untuk menentukan

letak koordinat posisi MS saat melakukan panggilan.

Alfin HIkmaturokhman, MT 9

TEMS Handset (with data cable)

Alfin HIkmaturokhman, MT 10

Alfin HIkmaturokhman, MT 11

Laptop with TEMS software installed

Alfin HIkmaturokhman, MT 12

Peralatan yang digunakan pada saat drive test

Alfin HIkmaturokhman, MT 13

Alfin HIkmaturokhman, MT 14

Alfin HIkmaturokhman, MT 15

Proses Optimization

Proses dimana semua informasi mengenai hardware

konfigurasi, hardware problem, konfigurasi antena,

parameter setting, topologi jaringan dan informasi

aktivitas yang berkaitan dengan topologi jaringan,

definisi KPI (Key Perfomance Indicator), dan juga

performansi jaringan harus dikumpulkan sebagai sebuah

kesatuan informasi untuk melakukan analisa dan

improvement pada sebuah jaringan seluler.

16 Alfin HIkmaturokhman, MT

Page - 17

Network Optimization Process

Why Optimization

Terdapat dua jenis optimasi juga dari criteria

ruang lingkup kerjaan

1. Network optimization atau cluster optimization

2. New site optimization atau yang dikenal dengan

PLO (Pre-Launch Optimization), SSO (Single

Site Optimazation), atau initial tuning.

18 Alfin HIkmaturokhman, MT

Alfin HIkmaturokhman, MT 19

RF Optimization adalah melakukan penalaan ulang agar lebih baik dari sebelumnya

terhadap semua parameter sistem dan konfigurasi antenna untuk mendapatkan kualitas

yang optimal terhadap jaringan yang telah dibangun.

Untuk mendapatkan semuanya maka dilakukan drive test dan pengaturan RF untuk

menentukan setting yang optimal terhadap parameter-parameter sistem jaringan yang

sudah ditentukan.

RF OPTIMIZATION

Output dari perhitungannya adalah :

Laporan yang berisi seting parameter akhir.

Catatan dari perubahan-perubahan sebelumnya.

Konfigurasi data akhir site menggunakan grafik yang menunjukan laporan pengukuran

yang aktual.

Alfin HIkmaturokhman, MT 20

Tugas- tugas yang dilakukan saat Optimization.

• Meninjau suatu site dan design jaringan.

• Mendiskusikan jalur yang aka digunakan untuk drive test.

• Menentukan default setting parameter jaringan.

• Menidentifikasi cell tetangga masing-masing cell.

• Meninjau kembali perencanaan frekuensi.

• Memeriksa site untuk memastikan bahwa semua peralatan RF sudah diinstal

dan ditempatkan dengan benar.

• Melaksanakan test untuk menguji ketepatan dari semua parameter air

interface.

• Menganalisa dan mengidentifikasi masalah yang didapatkan dari hasil data

drive test.

• Menyelidiki dan menganalisa setiap masalah (interferensi dan cakupan sel).

Alfin HIkmaturokhman, MT 21

Input yang diukur untuk mengoptimasikan RF adalah sebagai berikut :

1. Parameter –parameter Unjuk kerja seperti drop call,handover failure dan blocking.

2. Keluhan pelanggan.

Penyebab terjadinya Drop Call antara lain:

1. Coverage (cakupan area)

2. Handover

3. Interferensi

4. Ketidakseimbangan antara uplink dan downlink disebabkan karena sistem

antenna dan feedernya.

5. Kegagalan transmisi

6. Kegagalan perangkat.

Alfin HIkmaturokhman, MT 22

Penyebab terjadinya Handover oleh :

1. Pemasangan antenna yang tidak tepat.

2. Interferensi

3. Seting parameter yang tidak tepat

4. Kemacetan pada sel tujuan

5. Kegagalan perangkat.

6. Ketidakseimbangan antara uplink dan downlink

Ada beberapa skenario ketika melaksanakan drive test

1. Memeriksa dan menemukan penyebab unjuk kerja yang spesifik yang berhubungan

dengan komplain pelanggan.

2. Memeriksa kemajuan yang didapat dengan melakukan optimasi proses seperti

mengatur kembali frekuensi,RF parameter atau operational parameter.

3. Memeriksa perubahan unjuk kerja dan pengaruhnya yang disebabkan oleh

instalasi site (BTS) baru.

4. Untuk menemukan nilai RF parameter yang optimal (Tx power, ketinggian dan arah

antenna, lebar bidang dan penguatan antenna)

Key Performance Indicator

Terdapat 3 kategori pengklasifikasian Key

Performance Indicator (KPI) untuk evaluasi

sebuah jaringan

1. Accessbility

2. Rentainability

3. Integrity

23 Alfin HIkmaturokhman, MT

Accessibility

• Adalah kemampuan user untuk memperoleh servis sesuai dengan layanan yang disediakan oleh pihak penyedia jaringan. Contoh pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori Accessbility adalah Random Access Success Rate (RACH Success Rate),SD Drop Rate, SDCCH Success Rate, SDDCH Blocking Rate dan Blocking Rate.

• Random Access Channel (RACH) digunakan oleh MS pada sisi uplink untuk me-request alokasi SDCCH. Request ini dapat dikarenakan MS ter-paging pada saat adanya panggilan masuk atau saat MS mencoba mengakses jaringan

Alfin HIkmaturokhman, MT 24

• Apabila kanal SDCCH teredia maka kanal tersebut digunakan untuk berbagai proses. Pada proses Mobile Orginating Call kanal SDCCH digunakan untuk proses Authentikasi, Chipering Mode, Setup dan Call Proceesing.

• SDCCH Drop menyebabkan kegagalan pada call setup. Dan apabila kontribusinya besar dapat mempengaruhi turunnya KPI accessibility sebuah cell

Alfin HIkmaturokhman, MT 25

Rentaibility

• Kemampuan user dan sistem jaringan untuk mempertahankan layanan setelah layanan tersebut berhasil diperoleh sampai batas waktu layanan tersebut dihentikan oleh user.

• Contoh pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori Rentaibility adalah TCH Drop Rate

• Apabila proses immediate assignment telah berhasil maka proses selanjutnya akan di alokasikan kanal TCH sehingga pembicaraan pun terjadi diantara user. TCH dapat mengalami drop yang disebabkan karena factor hardware, interferensi, poor coverage, overshoot coverage atau lainnya. TCH Drop Rate menjadi tolak ukur retainability sebuah jaringan GSM

Alfin HIkmaturokhman, MT 26

Integrity

• Derajat pengukuran disaat layanan berhasil diperoleh oleh user.

• Contoh pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori integrity adalah Handover Success Rate, FER, RxQual, SQI.

• Handover adalah proses perpindahan mobile user dari satu cell ke cell yang lain pada saat dedicated mode atau MS sedang melakukan panggilan. Handover berfungsi untuk tetap menjaga koneksi sewaktu melakukan panggilan ketika mobile user berada di luar jangkauan source cell

Alfin HIkmaturokhman, MT 27

2G DRIVETEST KPI

RADIO PARAMETERS

28

Rx Level

29

Rx Qual

30

Better

Better

SQI

• Indikator kualitas suara dalam keadaan dedicated atau menelpon makin besar makin baik.

31

3G DRIVETEST KPI

32

Received Signal Code Power (RSCP)

• RSCP atau Received Signal Code Power dipergunakan untuk mengukur kuat sinyal yang diterima oleh UE (dalam satuan dBm). Analogi dengan Rx Lev pada GSM.

2G - 3G Optimization 33

Ec/No

• Ec/No menunjukkan kualitas sinyal yang diterima oleh UE. Ec/No adalah perbandingan antara energi setiap chip sinyal informasi terhadap sinyal interferensi atau sinyal derau (noise) yang menyertainya.

• Pada intinya adalah perbandingan antara kuat sinyal yang dikehendaki terhadap kuat sinyal yang tidak dikehendaki.

• Skala yang digunakan pada Ec/No adalah 0 sampai -25.

2G - 3G Optimization 34

Major Parameter at DT LTE 1. RSRP (Reference Signal Received Power, the power of the reference

signal, This is an LTE-specific drive test parameter and is used by devices to help determine handover points).

2. SINR: Signal-to-Noise Ratio, which compares the strength of the signal to background noise.

-70 dBm to -90 dBm → Good -91 dBm to -110 dBm → Normal -110 dBm to -130 dBm → Bad

16 dB to 30 dB → Good 1 dB to 15 dB → Normal -10 dB to 0 dB → Bad

35

TERIMA KASIH