Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari...

70
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 September 2015 / September, 30, 2015 Tidak Diaudit / Unaudited

Transcript of Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari...

Page 1: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

30 September 2015 / September, 30, 2015

Tidak Diaudit / Unaudited

Page 2: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page

Pernyataan Direksi Director’s Statement

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM

INTERIM CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL

STATEMENTS

Untuk Periode-periode yang Berakhir pada Tanggal

30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember

2014 (Diaudit)

Dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

pada

30 September 2015 dan 2014 (Tidak Diaudit)

For Periods Ended

September 30,2105 (Unaudited) and December 31,

2014 (Un-Audited)

And for the Nine - Months Periods Ended

September 30, 2015 and 2014 (Un-Audited)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif

Lainnya

3 Statements of Profit and Loss and Other Comprehensif

Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 – 6 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 – 63 Notes to The Consolidated Financial Statement

Informasi Tambahan

Supplementary Information

Page 3: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Lanjutan) 30 September 2015 dan 31 Desember 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION ( Continued) As at September 30, 2015 and December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement

taken as a whole

1

Page 4: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Lanjutan) 30 September 2015 dan 31 Desember 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION ( Continued) As at September 30, 2015 and December 31, 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement

taken as a whole

2

Page 5: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN

KOMPREHENSIF LAINNYA Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2015 dan 30

September 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER

COMPREHENSIF INCOME For The Periods ended September 30, 2015 and September 30,

2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement

taken as a whole

3

Catatan /

30-Sep-15 Notes 30-Sep-14

Penjualan bersih 183.261.552.811 18 184.548.510.469 Net sales

Beban pokok penjualan 109.595.621.696 19 114.630.127.147 Cost of goods sold

Laba kotor 73.665.931.115 69.918.383.322 Gross profit

Beban penjualan (17.348.199.144) 21 (16.208.858.976) Selling expense

Umum dan administrasi (31.536.669.415) 22 (30.120.371.815) General and administrative expense

Pendapatan keuangan 106.127.713 23 87.590.476 Financial income

Beban keuangan (20.367.011.099) 24 (13.330.342.605) Financial expense

Keuntungan atas akuisisi

entitas anak 2.732.759.852 8.575.696.181 Gain on acquisition of subsidiary

Laba (rugi) selisih kurs 293.129.995 (198.446.210) Gain (loss) of foreign exchange

Lain-lain bersih (906.523.156) (421.852.802) Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 6.639.545.860 18.301.797.571 Income before income tax

Pajak Tangguhan - - Income tax expense

Pra akuisisi (2.732.759.852) (8.575.696.181) Before acquisition

LABA BERSIH NET INCOME

TAHUN BERJALAN 3.906.786.008 9.726.101.390 FOR THE YEAR

PENDAPATAN

KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA - - INCOME

JUMLAH LABA

KOMPREHENSIF BERSIH TOTAL NET COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 3.906.786.008 9.726.101.390 INCOME FOR THE YEAR

LABA BERSIH

TAHUN BERJALAN

NET INCOME

YANG DAPAT FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 3.906.222.320 9.724.332.476 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 563.688 1.768.914 Non - controlling interest

JUMLAH 3.906.786.008 9.726.101.390 TOTAL

JUMLAH LABA

KOMPREHENSIF BERSIH

TAHUN BERJALAN YANG TOTAL NET COMPREHENSIVE

DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 3.906.222.320 9.724.332.476 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 563.688 1.768.914 Non - controlling interest

JUMLAH 3.906.786.008 9.726.101.390 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR 4,02 10,17 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 6: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Periods Ended September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an integral part of these consolidated financial

statement, taken as a whole

4

Page 7: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

30 September 2015 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

5

Page 8: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

30 September 2015 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

6

Page 9: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

30 September 2015 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

7

1. UMUM

a. Pendirian Entitas

PT Grand Kartech (Entitas), didirikan berdasarkan

Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra,

S.H. No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta

pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat

Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01.TH.91 tanggal

9 Agustus 1991. Dan anggaran dasarnya telah

diumumkan dalam tambahan No. 3566 dari Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 11 Oktober

1991 No. 82.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa

kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar

Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40

tahun 2007 berdasarkan Akta No 26 dari James

Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan

telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. AHU-

01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal

8 Januari 2009.

Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 22 Mei 2013

oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta yang

antara lain dalam rangka menyesuaikan dengan

peraturan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok - Pokok

Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan

Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan

Perusahaan Publik, merubah nilai nominal saham

dan perubahan status hukum Perusahaan.

Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui surat

keputusan No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013

tanggal 30 Mei 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H, No.

63 tanggal 21 Oktober 2013 mengenai Pernyataan

Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham

Perseroan tentang perubahan pengeluaran saham

dalam simpanan Perseroan sebanyak 163.640.000

saham baru yang ditawarkan melalui Penawaran

Umum kepada Masyarakat, masing-masing saham

tersebut dengan nilai nominal Rp 100 per saham

yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 275

per saham dengan memperhatikan peraturan

perundangan yang berlaku termasuk peraturan

Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang

berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan

akan dicatatkan.

1. GENERAL

a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech (Entity), was established based

on Notarial Deed Albertus Sutjipto

Budlhardjoputra, S.H No. 53, dated August 8,

1990. The Deed of esthablishment was approved

by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in its Decision Letter

No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9, 1991. And the article of association has been

published in the State Gazette of the Republic of

Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated

October I I, 1991.

The articles of association have been amended,

several times, In 2008, the Entity’s Articles of

Association have been adjusted to the provisions

of Law No. 40 year 2007 regarding Limited

Company as set forth in deed No. 26 from James

Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and

has been approved Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in the decision

letter No. AHU-32171.AH.01.02 Tahun 2009

dated January 8, 2009.

Based Notary Deed No. 56 dated May 22, 2013 of

notariat Fathiah Helmi, S.H, in Jakarta which,

among other things, to conform with the

requirements of the regulations of Financial

Service authority ( formerly, Capital Market and

Financial Institutions Supervisory Boards)

No. IX.J.1 regarding the Company’s articles of

Association Fundamentals for Public Offering of

Equity Securities and Public Companies, change

of par value and change the legal status of the

Company, which has been approved from Minister

of Law and Human Rights of The Republic of

Indonesia in the decision letter No. AHU-

29296.AH.01.02 year 2013 dated May 30, 2013.

Based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H,

No. 63 dated October 21, 2013 regarding the

Collective Agreement Statement All Shareholders

of the Company on change of shares issuance in

the Company's deposits as much as 163,640,000

million new shares offered through the Public

Offering, each share with a nominal value of

Rp 100 per share offered by Price Offers Rp 275

per share by taking into account applicable laws

and regulations, including regulations of the

Capital Market and stock Exchange Regulations in

force at the place where the Company's shares will

be listed.

Page 10: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

8

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. The Entity’s Establishment (Continued)

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam

bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan

usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

a. Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta

lokal, selanjutnya bertindak sebagai

perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier,

dan distributor dari badan-badan dan

perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam

maupun luar negeri.

b. Jasa pemborong dalam bidang mekanikal,

sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa

konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil,

jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi

baja di bidang mekanikal maupun sipil,

kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri,

gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur

lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan

(rancang bangun), termasuk pengadaan

material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan

dalam pekerjaan konstruksi.

The purpose and objectives of the Entity is in trade

sector, service and industrial. Business activities

that can be implemented are :

a. Import and export, inter-island/regional and

local, then act as a representative,purveyor,

agent, wholesalers, suppliers, and distributor

of agencies and other entities, either from

domestic or overseas.

b. Contractors service in mechanical, civil,

electrical in the communication, consulting

services in the mechanical or civil,

construction services, includes piping steel

construction the mechanical or civil.

electrical, instrumentation for industrial,

buildings and other infrastructure facilities,

until ready for implementation (design and

construction). Including procurement of

materials, tools and items needed in

construction work.

c. Industri perakitan, pembuatan, perbaikan

barang-barang elektrik, elektronik maupun

mekanik.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7,

Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas

memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

b. Penawaran Saham Umum Perdana

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas

memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas

Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/

D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan

untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana

kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham

dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga

penawaran Rp 275 per saham. Entitas telah

mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

No. 56 tanggal 22 Mei 2013, Susunan pengurus

entitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

adalah sebagai berikut:

c. Industrial assembly, manufacture, repair

electrical goods, electronic or mechanical.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo

Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity

beginning commercial activities in 1991.

b. Initial Public Offering

On October 29, 2013, the Entity received Effective

Statement Letter on Notice of registration of

Emmision Stock Np. S-339/ D.04/2013 from the

Chairman of Authority Finance Services (OJK) to

hold an Initial Public Offering of 163,640,000

shares with a nominal value of IDR 100 per shares

to the public, at offering price of IDR 275 per

share. The entity listed its share on the Indonesia

Stock Exchange on November 8, 2013.

c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Based on notarial dees of Fathiah Helmi, SH

No. 56 dated May 22, 2013, the composition of

management of the Entity dated December 31,

2014 and 2013 are as follows :

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner Komisaris Ronald Sutardja Commissioner Komisaris Independen Tony Legi Director Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

Page 11: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

(Lanjutan) c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees (Continued)

Gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan

Komisaris dan Direksi Entitas berjumlah Rp

8.218.165.642 dan Rp 6.326.401.043 untuk

periode-periode yang berakhir p a d a tanggal 3 0

S e p t e m b e r 2 0 1 5 d a n 31 Desember 2014.

Salaries and other compensation provided to

commissioners and directors of the entity

amounted to Rp 8.218.165.642 and Rp

6.326.401.043 for the periods ended September30,

2015 and December 31, 2014.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember

2014 adalah, Entitas dan Entitas Anak mempunyai

jumlah karyawan masing-masing 709 dan 646

orang.

At September 30, 2015 and December 31, 2014, the

Entity and Subsidiaries had a total employee of 709

and 652 person respectively.

d. Struktur Entitas Anak

Entitas merupakan entitas induk dari entitas

sebagai berikut:

d. Structure of the Subsidiary

The Entity is the parent Entity of the following

subsidiary :

Jumlah Aset Sebelum Tahun operasi

komersial /

Persentase Eliminasi/ Total

Assets Before Year of kepemilikan / Elimination

Entitas Anak / Domisili / Jenis Usaha / Commercial Percentage of 31 Desember 2014 / Subsidiaries Domiciled Nature of Business Operations ownership December 31, 2014

PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/ General 1975 99,98% 39,102,543,316

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

No. 34 tanggal 12 April 2013, Entitas mengambil

alih saham PT Prima Jabar Steel melalui Inbreng

Saham sebesar Rp 24.355.000.000.

Based on Notarial act Fathiah Helmi, SH No. 34

dated April 12, 2013, the Entity acquired shares of

PT Prima Jabar Steel Through shares Inbreng

amounting to Rp 24,355,000,000.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (Pada atau setelah 1 Januari 2014) a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2014)

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah

menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”)

dan intrepretasi standar akuntansi keuangan

(“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan

kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan

keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk

periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah

1 Januari 2014.

In the current year, the Group has adopted all of

the new and revised financial accounting

standards (SAK) and interpretation to financial

accounting standards (ISAK) issued by the Board

of Financial Accounting Standards of the

Indonesian Institute of Accountants that are

relevant to their operations and affected to the

consolidated financial statements effective for

accounting period beginning on or after January 1,

2014.

Page 12: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

10

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (Pada atau setelah 1 Januari 2014)

(Lanjutan)

a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2014) (Continued)

SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku

efektif dalam tahun berjalan (1 Januari 2014)

adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs effective in the

current year (January 1,2014) are as follows:

- ISAK No. 27, “Pengalihan Aset dari

Pelanggan”. ISAK No. 27 mengatur perjanjian

untuk pengalihan aset dari pelanggan yang

akan digunakan untuk menghubungkan

pelanggan atau menyediakan pelanggan

dengan pasokan yang berkelanjutan barang

atau jasa.

- ISAK No. 27, “Transfer of Assets from

Customers”. ISAK No. 27 applies to

agreements for the transfer of assets from a

customer that is to be used to connect the

customer to a network or provide the customer

with an ongoing supply of goods or services.

- ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas

Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. ISAK

No. 28 mengatur akuntansi oleh entitas yang

bernegosiasi kembali tentang ketentuan dari

instrumen ekuitas kewajiban keuangan dan

menerbitkan instrumen ekuitas kepada kreditur

untuk mengakhiri seluruh atau sebagian dari kewajiban keuangan.

- ISAK No. 28, “Extinguishing Financial

Liabilities with Equity Instruments”. ISAK No.

28 addresses the accounting by an entity that

renegotiates the terms of a financial liability

and issues equity instruments to the creditor to

extinguish all or part of the financial liability.

- ISAK No.29, “Biaya Pengupasan Lapisan

Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan

Terbuka”. ISAK 29 berlaku hanya untuk

pengakuan dan pengukuran awal dan kemudian

atas biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan

pertambangan permukaan selama tahap

pengupasan lapisan tanah tahap produksi pada

pertambangan.

- ISAK No. 29, “Stripping Cost in the

Production Phase of a Surface Mine”. ISAK 29

applies only to recognition and initial and

subsequent measurement stripping costs that

are incurred in surface mining activity during

the production phase of the mine.

b. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif

1 Januari 2014: b. Revocation of SAK and ISAK effective January 1,

2014:

- PPSAK No.12, “Pencabutan PSAK 33 (Revisi

2011): Akuntansi Pertambangan Umum”.

- PPSAK No. 12, “Revocation of PSAK 33

(Revised 2011): Stripping Activities and

Environmental Management in General

Mining”.

Page 13: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Conitnued)

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

DAN REVISI KEUANGAN (“ISAK”) BARU

(Lanjutan)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

11

Berikut ini adalah SAK dan ISAK baru dan revisi

yang berlaku efektif untuk periode tahun buku

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2015:

New and revised SAKs and ISAKs effective for

accounting period beginning on or after January 1,

2015:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian

Laporan Keuangan”. Judul yang digunakan

oleh PSAK 1 revisi ini untuk “Laporan Laba

Rugi Komprehensif” telah berubah menjadi

“Laporan Laba Rugi dan Pendapatan

Komprehensif Lain”.

- PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of

Financial Statements”. The title used by this

revised PSAK No. 1 for the “Statement of

Comprehensive Income” has changed to

“Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income”.

- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan

KeuanganTersendiri”. PSAK 4 revisi telah

diubah namanya menjadi “Laporan Keuangan

Tersendiri”; PSAK ini berlanjut menjadi

standar yang mengatur hanya untuk laporan keuangan tersendiri.

- PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate

Financial Statements”. Revised PSAK No. 4

has been renamed ‘Separate financial

statements’; it continues to be a standard

dealing solely with separate financial

statements.

- PSAK No.15 (Revisi 2013), “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK

ini menggantikan PSAK No. 15 (Revisi 2009)

“Investasi pada Entitas Asosiasi”. Ventura

bersama dicatat dengan menggunakan metode

ekuitas sesuai dengan PSAK 15 (Revisi 2013),

"Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura

Bersama”. Entitas tidak dapat lagi

mempertangungjawabkan partisipasi dalam

ventura bersama dengan menggunakan metode

konsolidasi proporsional.

- PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in

Associates and Joint Ventures”. This PSAK

superseded PSAK No. 15 (Revised 2009)

“Investment in Associates”. Joint ventures are

accounted for using the equity method in

accordance with revised PSAK No. 15 (Revised

2013), “Investments in Associates and Joint

Ventures”. Entities can no longer account for

an interest in a joint venture using the

proportionate consolidation method.

Page 14: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

DAN REVISI KEUANGAN (“ISAK”) BARU

(Lanjutan)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

12

- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Perubahan utama adalah pengakuan

keuntungan dan kerugian aktuarial

(pengukuran kembali), pengakuan biaya jasa

lalu/kurtailmen, penyajian dalam laporan laba

rugi, persyaratan pengungkapan, perbedaan

antara imbalan “jangka pendek” dan “jangka

panjang lain”, perlakuan biaya dan pajak yang

berkaitan program imbalan kerja, pesangon

pemutusan kontrak kerja, fitur berbagi risiko

atau biaya.

- PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee

Benefits”. The key changes are recognition of

actuarial gains and losses (remeasurements),

recognition of past service costs/curtailment,

presentation in the income statement,

disclosure requirements, distinction between

“short-term” and “other long-term” benefits,

treatment of expenses and taxes relating to

employee benefit plans, termination benefits,

risk or cost sharing features.

- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak

Penghasilan”. Dua revisi utama telah dilakukan

untuk PSAK 46 (Revisi 2010). Revisi ini

menekankan bahwa konsep “laba fiskal”

menyiratkan bersih daripada laba kena pajak

kotor. Pajak yang didasarkan pada penerimaan

penjualan kotor (disebut pajak final) berada di

luar lingkup PSAK 46 (Revisi 2014) dan akan

dicatat dengan menggunakan PSAK 57

"Provisi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset

Kontinjensi” sebagai gantinya serta perubahan

pajak tangguhan pada properti investasi.

- PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

The two major revisions have been made to

PSAK No. 46 (Revised 2010). This revision

emphasized that the concept of ‘taxable profit’

implies a net rather than gross taxable amount.

Taxes that are based on gross sales receipts

(referred to final tax) are outside the scope of

PSAK No. 46 (Revised 2014) and will be

accounted for using PSAK No. 57 “Provisions,

Contingent Liabilities, and Contingent Assets”

instead and amendment to deferred tax on

investment property.

- PSAK No. 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai

Asset”. PSAK revisi ini menggantikan PSAK

No. 48 (Revisi 2009). Ini adalah konsekuensi

perubahan atas penerbitan PSAK No. 68,

“Pengukuran Nilai Wajar”. Standar ini

menegaskan kembali prinsip tujuan uji

penurunan nilai, unit penghasil kas (UPK) atau

kelompok UPK yang mana goodwill

dialokasikan tidak boleh lebih besar dari

segmen operasi (seperti yang didefinisikan

oleh PSAK No. 5 “Segmen Operasi”) sebelum

penggabungan.

- PSAK No. 48 (Revised 2013), “Impairment of

Assets”. This revised PSAK superseded PSAK

No. 48 (Revised 2009). This is a consequential

amendment to the pronouncement of PSAK No.

68, ‘Fair value measurement’. The standard

re-emphasises the principle that for the

purpose of impairment testing, the cash

generating unit (CGU) or groups of CGUs to

which goodwill is allocated should not be

larger than an operating segment (as defined

by PSAK No. 5 ‘Operating Segments’) before

aggregation.

- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”. Perubahan ini

menjelaskan beberapa persyaratan untuk saling

hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan pada posisi keuangan.

- PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Presentation”. This amendment

clarifies some of the requirements to for

offsetting financial assets and financial

liabilities on the financial position.

Page 15: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

DAN REVISI KEUANGAN (“ISAK”) BARU

(Lanjutan)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

13

- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Sejumlah perubahan telah dibuat untuk PSAK

No. 55 (Revisi 2011) sebagai akibat penerbitan

PSAK No. 68 "Pengukuran Nilai Wajar". Dua

perubahan penting lainnya yang telah dibuat

(1) opsi beli, opsi jual dan opsi prabayar (2)

akuntansi lindung nilai dari pembaruan

(novasi) derivatif dan kelanjutan.

- PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 60 juga

telah diubah untuk meningkatkan

pengungkapan saling hapus saat ini seperti

yang dipersyaratkan oleh PSAK No. 50 (Revisi

2014) dan untuk mengakomodasi

pengungkapan nilai wajar baru seperti yang

dipersyaratkan oleh PSAK No. 68.

- PSAK No. 65, “Laporan Keuangan

Konsolidasi”. PSAK No. 65 menggantikan semua pedoman tentang pengendalian dan

konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009),

“Konsolidasi dan Laporan Keuangan

Tersendiri”, dan ISAK No. 7 (Revisi 2009),

“Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”.

- PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”.

PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12

(Revisi 2009), "Bagian Partisipasi dalam

Ventura Bersama" dan ISAK No. 12 (2009),

"Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi

Non-Moneter oleh Venturer" untuk akuntansi

pengaturan bersama. Perubahan yang

dilakukan pada definisi telah mengurangi jenis

pengaturan bersama menjadi dua: operasi

bersama dan ventura bersama. Pilihan

kebijakan konsolidasi proporsional yang ada

untuk pengendalian bersama entitas telah dieliminasi. Akuntansi metode ekuitas adalah

wajib bagi peserta ventura bersama.

- PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”. A number of amendments have been made to

PSAK No. 55 (Revised 2011) as a result of the

pronouncement of PSAK No. 68 “Fair value

measurement”’. Two other notable changes

have been made (1) calls, puts and prepayment

options (2) novation of derivatives and

continuation of hedge accounting.

- PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Disclosures”. PSAK No. 60 has

also been amended to enhance current

offsetting disclosures as required by PSAK No.

50 (Revised 2014) and to accommodate new

fair value disclosure requirements as required

by PSAK No. 68.

- PSAK No. 65, “Consolidated Financial

Statements”. PSAK No. 65 replaces all of the

guidance on control and consolidation in

PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated

and Separate Financial Statements”, and ISAK

No. 7 (2009), “Consolidation - Special

Purpose Entities”.

- PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.

PSAK No. 66 superseded PSAK No. 12

(Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”

and ISAK No. 12 (2009), “Jointly Controlled

Entities: Non-Monetary Contributions by

Venturer” for the accounting of joint

arrangements. Changes made to the definitions

have reduced the types of joint arrangements

to two: joint operations and joint ventures. The

existing policy choice of proportionate

consolidation for jointly controlled entities has

been eliminated. Equity accounting is

mandatory for participants in joint ventures.

Page 16: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)

September 30, 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

DAN REVISI KEUANGAN (“ISAK”) BARU

(Lanjutan)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

14

- PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain”.PSAK No. 67 mengatur

tentang pengungkapan yang diperlukan untuk

entitas pelaporan dalam dua standar baru,

PSAK No. 65, "Laporan Keuangan

Konsolidasi", dan PSAK No. 66, "Pengaturan

Bersama". Pengungkapan yang diperlukan

dalam bidang berikut (1) Pertimbangan dan

Asumsi yang Signifikan (2) Partisipasi Dalam

Entitas Anak (3) Partisipasi dalam Pengaturan

Bersama dan Asosiasi.

- PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in

Other Entities”.

PSAK No. 67 sets out the required disclosures

for entities reporting under the two new standards, PSAK No. 65, “Consolidated

Financial Statements”, and PSAK No. 66,

“Joint Arrangements”. The disclosures are

required in the following areas (1) Significant

Judgements and Assumptions (2) Interests in

Subsidiaries (3) Interests in Joint

Arrangements and Associates.

- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

PSAK No. 68 menjelaskan bagaimana

mengukur nilai wajar dan bertujuan untuk

meningkatkan pengungkapan nilai wajar; PSAK ini memberikan definisi nilai wajar,

pasar utama atau pasar yang paling

menguntungkan, asumsi pelaku pasar,

penggunaan tertinggi dan terbaik, harga bid

dan ask, premis penilaian, hirarki nilai wajar,

termasuk persyaratan pengungkapan yang

ditingkatkan.

- PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”.

PSAK No. 68 explains how to measure fair

value and aims to enhance fair value

disclosures; This PSAK sets definition of fair value, principal or most advantageous market,

market participant assumptions, highest and

best use, bid and ask prices, fair value

hierarchy, includes enhanced disclosure

requirements.

- ISAK No. 26 (Revised 2013), “Penilaian Ulang

Derivatif Melekat”. Ini mengantikan ISAK

No.26 (2009). Revisi ISAK No. 26

menegaskan kembali pelakuan dalam PSAK

No. 55 (Revisi 2014) bahwa entitas harus

menilai apakah derivatif yang melekat

diperlukan untuk dipisahkan dari kontrak

utama dan dicatat sebagai derivatif ketika

entitas menjadi salah satu pihak kontrak

pertama kali.

- ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of

Embedded Derivatives”. This superseded ISAK

No. 26 (2009).The revised ISAK No. 26 re-

confirms the treatment in PSAK No. 55

(Revised 2014) that an entity should assess

whether an embedded derivative is required to

be separated from the host contract and

accounted for as a derivative when the entity

first becomes a party to the contract.

Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam

tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok

Usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam

kebijakan akuntansi.

Several SAKs and ISAKs that became effective in the

current year and are relevant to the Group’s operation

have been adopted as disclosed in the “Summary of

Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan

dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan

mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan

sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak

yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the

Group’s operation or might affect the accounting

policies in the future are being evaluated by the

management the potential impact that might arise from

the adoption of these standards to the consolidated

financial statements.

Page 17: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

15

PENTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam

penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan

beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif

sejak tanggal 1 Januari 2013, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently

in the preparation of consolidated financial statements

except for the adoption of several new and revised

SAKs and effective on January 1, 2013, as follows :

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan

dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi,

yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2013

dan 2014, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan

Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu

Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Entitas Publik.

The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with SAK, which

comprises the Statements and Interpretations

issued by the Board of Financial Accounting

Standards of the Indonesian Institute of

Accountants, including applicable new and revised

standards, effective on January 1, 2013 and 2014,

and attachment of decision letter chairman Capital

Market and Financial Institutions Supervisory

Board No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012

as regulation No. VIII.G.7 regarding the

presentation and disclosure of financial statements

of issuers or public.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai

dengan PSAK No.1 (Revisi 2013), “Penyajian

Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised

2013), “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 1 (Revisi 2013) memperkenalkan

pengungkapan baru, antara lain laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lainnya

PSAK No. 1 (Revised 2013) introduces new

disclosures such as, among others, statement of

profit and loss and other comprehensive income.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas

dasar akrual, kecuali laporan arus kas

konsolidasian yang menggunakan dasar kas.

The consolidated financial statements have been

prepared on the assumption of going concern and

accrual basis except for consolidated statements of

cash flows using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan

keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya

perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa

akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain

sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan

akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the consolidated financial

statements is historical cost concept, except for

certain accounts which are measured on the bases

described in the related accounting policies of

respective account.

Page 18: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

16

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements (Continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung (direct method)

dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which

have been prepared using the direct method,

present cash receipts and payments classified into

operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah

(Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional

Kelompok Usaha.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan

posisi keuangan dan laporan laba rugi

komprehensif disajikan sebagai "Selisih Kurs

Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak" pada

bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian.

The reporting currency used in the preparation of

the consolidated financial statements is Rupiah

which also represents functional currency of the

Group.

Foreign currency differences arising from

translation of statements of financial position and

statements of comprehensive income accounts are

presented in “Translation Difference on

Subsidiaries Financial Statements” account in the

equity section of the consolidated statements of

financial position.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-

akun dari Perusahaan dan Entitas Anak dimana

Perusahaan memiliki lebih dari 50% kepemilikan,

baik langsung maupun tidak langsung, atau

memiliki pengendalian atas Entitas Anak tersebut.

The consolidated financial statements include the

accounts of the Company and its Subsidiaries in

which the Company owns more than 50%

ownership, either directly or indirectly, or has

control of the Subsidiary.

Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal

dimana pengendalian efektif beralih kepada

Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak

Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.

Subsidiaries are consolidated from the date on

which effective control is transferred to the

Company and are no longer consolidated since the

Company did not have effective control.

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan

memiliki secara langsung atau tidak langsung

melalui Entitas Anak lebih dari setengah

kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam

keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan dengan

jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti

dengan pengendalian.

Control is presumed to exist when the Company

owns, directly or indirectly through subsidiaries

more than half the voting power of an entity,

except in circumstances rare, can be clearly

demonstrated that such ownership does not

constitute control.

Page 19: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

17

Pengendalian juga ada ketika entitas induk

memiliki hak suara setengah atau kurang, jika

terdapat:

(i) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain;

(ii) kekuasaan untuk mengatur kebijakan

keuangan dan operasional entitas berdasarkan

anggaran dasar atau perjanjian;

Control also exists when the Company owns half

or less of the power of voting right of an entity, but

there is:

(i) Power over more than half of the voting rights

by virtue of an agreement with other

investors;

(ii) power to govern the financial and operating

policies of the entity under a statute or an

agreement;

(iii) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti

sebagian besar dewan direksi atau organ

pengatur setara dan mengendalikan entitas

melalui dewan atau organ tersebut; atau

(iv) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas

pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui

dewan atau organ tersebut.

(iii) power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors or

equivalent governing body and control the

entity through that board or body; or

(iv) power to cast the majority of votes at meetings

of the board of directors or equivalent governing body and control through that

board or body.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial

yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada

tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan

ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights

that can be exercised or converted on the date of

the reporting period should be considered when

assessing whether an entity has the power to

govern the financial and operating policies of

another entity.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian

dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity

concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang

signifikan antar entitas yang dikonsolidasikan telah

dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan

dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha.

The consolidated financial statements are based on

the concept of the business unit (entity concept).

The entire accounts, transactions and inter-entity

significant profits have been eliminated to reflect

the financial position and results of operations as a

single business entity.

Kepentingan Non-Pengendali (KNP) atas laba

(rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan

sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali

atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak.

NCI in net earnings (loss) and equity of

Subsidiaries are stated at the proportion of non-

controlling shareholders' net earnings (loss) and

equity of subsidiaries.

Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan

metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas

akuisisi KNP yang melebihi bagian dari nilai

bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI are calculated using

economic entity method, where the excess of

acquisition exceeds the NCI which part of the

value of net assets acquired are recorded in equity.

Page 20: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

18

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas

Anak, maka Perusahaan:

If loss control over Subsidiary, the Company:

� menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

� menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;

� menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

� mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima;

� mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya;

� mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam

laporan laba rugi; dan

� mereklasifikasi bagian induk atas komponen

yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

komprehensif lainnya ke laporan laba rugi,

atau mengalihkan secara langsung ke saldo

laba.

� derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the Subsidiary;

� derecognizes the carrying amount of any NCI;

� derecognizes the accumulated translation

differences that recorded in equity, if any;

� recognizes the fair value of any consideration

received;

� recognizes any investment retained at its fair

value;

� recognizes any resulting differences as gain or

loss in the statement of comprehensive

income; and

� reclassifies the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive

income to profit or loss, or transfers directly

to retained earnings.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan kebijakan akuntansi yang sama

untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan

serupa serta periode pelaporan yang sama.

Kebijakan tersebut telah diterapkan secara

konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan

secara khusus.

Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat

disajikan hanya apabila laporan keuangan tersebut

merupakan informasi tambahan atas laporan

keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai

lampiran. Metode yang digunakan untuk mencatat

investasi pada Entitas Anak adalah metode biaya

perolehan (cost method). Laporan keuangan

tersendiri tersebut terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan

perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

The consolidated financial statements are

prepared using the same accounting policies for

transactions and other events in similar

circumstances and the same reporting period.

These policies have been consistently applied by

the subsidiaries, unless otherwise stated.

Separate financial statements (Parent Entity) can

be served only when those statements are

additional information on the consolidated

financial statements and are presented as an

attachment. The method used to record investments

in Subsidiaries is cost method. Separate financial

statements consist of the statement of financial

position, statement of comprehensive income,

statement of changes in equity and statement of

cash flows.

Page 21: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

19

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi

2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010),

“Related Party Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,

transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk

komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian

dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan

juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara

individual. Perubahan ini juga memperkenalkan

pengecualian dari persyaratan umum

pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan

pemerintah dan entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara

signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan

pemerintah).

This PSAK requires disclosure of relationships,

transactions and balances related parties,

including commitments in the financial statements

and separate financial statements of the parent

entity also applies to individual financial

statements. The amendment also introduces an

exemption from the general related party

disclosure requirements for transactions with

government and entities that are controlled, jointly

controlled orsignificantly influenced by the same

Government as the reporting entity (government

related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan

keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the

entity that prepares financial statements (the

reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

a. A person or a close member of that

person's family is related to the reporting

entity if that person:

(i) has control or joint control over the

reporting entity;

(ii) has significant influence over the

reporting entity; or

(iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a

parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas

pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu

hal berikut:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari Entitas dan Entitas Anak yang sama

(artinya entitas induk, entitas anak, dan

entitas anak berikutnya terkait dengan

entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu Entitas dan

Entitas Anak, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga.

b. An entity is related to the reporting entity if

any of the following conditions applies:

(i) the entity and the reporting entity are

members of the same group (which means

that each parent, subsidiary and fellow

subsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint

venture of a member of a group of which

the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same

third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate

of the third entity.

Page 22: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

20

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(Lanjutan)

d. Transactions with Related Parties (Continued)

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan kerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas lain

yang terkait dengan entitas pelapor. Jika

entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut,

maka entitas sponsor juga berelasi dengan

entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a

(i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci

entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employment defined

benefit plan for the benefit of employees of

either the reporting entity or an entity

related to the reporting entity. If the

reporting entity in itself such a plan, the

sponsoring employers are also related to

the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a.

(vii) a person identified in a (i) has significant

influence over the entity or is a member of

the key management personnel of the

entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan

tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang

dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction was conducted on terms agreed by both

parties, which terms may not be the same as other

transactions conducted by parties who are not related.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan

pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan

atau tidak dengan persyaratan dan kondisi

sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak

yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak

berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan yang relevan.

All transactions and balances with significant related

parties, whether or not conducted with the terms and

conditions, as was done with the parties that have no

relation to related parties, have been disclosed in the

relevant notes to the financial statements.

e. Informasi Segmen e. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi

2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan

PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”.

PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak

keuangan dari aktivitas bisnis yang mana

Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi

dimana Kelompok Usaha beroperasi.

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009),

“Operating Segment” change PSAK No. 5 (Revise

2000), “Reporting segment”. This PSAK will

enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business

activities in which the entity engages and economic

environments in which it operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen

dari entitas yang:

a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan

beban (termasuk pendapatan dan beban terkait

dengan transaksi dengan komponen lain dari

entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler

oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang

dialokasikan pada segmen tersebut dan

menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat

dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity:

a. that engages in business activities which it

may earn revenue and incur expenses

(including revenue and expenses relating to

the transaction with other components of

the same entity);

b. whose operating results are reviewed

regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about

resources to be allocated to the segments and

assess its performance; and

c. or which discrete financial information is

available.

Page 23: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

21

e. Informasi Segmen (Lanjutan) e. Segment Reporting (Continued)

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan

berdasarkan informasi keuangan yang digunakan

oleh pengambil keputusan operasional dalam

mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan

alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi

berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi

entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh

transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Segment reporting made by the Group is based on

the financial information used by operating

decision makers in evaluating operating segment

performance and determining the allocation of its

resources. Segmentation based on the activity of

each legal entity operating activities in the Group.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50

(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,

PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60

(Revisi 2014) , “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas

Anak juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung

Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha

Luar Negeri” dan ISAK No. 26, “Penilaian Ulang

Derivatif Melekat”

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010),

“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No.

55 (Revised 2011), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”, and PSAK No.

60 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Disclosures”. In addition, the subsidiaries

also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net

Investment in a Foreign Operation” and ISAK

No. 26, “Reassessment of

Embedded Derivatives”.

g. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi

Penggunaannya g. Cash and Banks and Restricted Deposits

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap

dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan

Kelompok Usaha.

Cash and bank are the mean of payment that ready

and free to be used to finance the activities of the

Group.

Deposito yang dibatasi penggunaannya

sehubungan dengan persyaratan perjanjian

pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang

Dibatasi Penggunaannya”.

Deposits that are restricted with respect to the

terms of the loan or other agreement is presented

as "Restricted Deposits ".

h. Piutang Usaha h. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor

dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai,

jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan

piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan

kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang

masing-masing pelanggan pada akhir

periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after

deducting with allowance for impairment losses of

account receivable. Allowances for doubtful

accounts are provided based on review of the each

debtor`s position at the end of period/the year.

Page 24: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

22

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang

lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga

perolehan dan pemakaiannya menggunakan

metode rata-rata (Average Method). Persediaan

barang dalam proses dinilai berdasarkan

pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya

sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net

realizable value where the cost is determined using

the weighted average method. Allowance for

inventories obsolescence is provided based on the

review of inventories condition at the end of the

year.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan

menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life

of each expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16

(Revisi 2011), “Aset Tetap”.

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),

“Fixed Assets”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost

model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran

aset tetapnya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus (straight line

method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa

manfaat ekonomis sebagai berikut:

The Group has chosen the cost model for

measurement of their property and equipment.

Property and equipment are stated at cost less

accumulated depreciation and impairment losses.

Depreciation is computed using the declining

method over the useful life of the assets except for

building use straight lines method. Estimated

useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap

Taksiran Masa

Manfaat

Type of fixed assets

(Tahun)

Bangunan 20 Buildings

Mesin 4-16 Machinery

Inventaris kantor 4 Office equipment

Instalasi telepon 4 Telephone installation

Kendaraan 4-8 vehicles

Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji

ulang nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,

disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management

reviewes the residual values, useful lives and

methods of depreciation, and if appropriate,

adjusted prospectively.

Page 25: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

23

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak

disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah

tersebut mempunyai umur manfaat tertentu.

Beban-beban tertentu sehubungan dengan

perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan

tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang

umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis

tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih

pendek.Beban-beban ini disajikan sebagai bagian

dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset

takberwujud pada laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it

can be proven that the land has a certain useful

life. Certain burdens associated with the

acquisition on initial recognition of land rights is

capitalized in land. Extension of land rights are

deferred and amortized over the life of the law of

the land rights or economic life of the land (if it

can be determined), whichever is shorter. Such

burdens are presented as part of “Deferred

Charges” as intangible assets component in the

statement of financial position.

Page 26: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

24

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan

pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau

inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat

terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat

ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset

tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan

biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to

the consolidated statement of comprehensive

income as incurred; replacement or inspection

costs are capitalized when incurred, and if it is

probable future economic benefits associated with

the item will flow to the Group, and the cost of the

asset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat

ekonomis masa depan yang diharapkan dari

penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi

yang timbul dari penghentian pengakuan aset

(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto

hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)

dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan

pengakuannya.

The carrying amount of property and equipment is

derecognized upon disposal or when no future

economic benefits are expected from its use or

disposal. Any gain or loss arising on derecognition

of the asset (calculated as the difference between

the net disposal proceeds and the carrying amount

of the asset) is included in the statement of

comprehensive income in the year the asset is

derecognized.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset

Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam

pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing

aset tetap yang bersangkutan pada saat aset

tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan

sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the

“Property and Equipment” and is stated at cost.

The accumulated cost for the construction in

progress is transferred to respective property and

equipment when the assets are completed and

ready for intended use.

l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif

PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),

“Intangible Assets”.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila:

(i) kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan

(ii) biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

Intangible assets can be recognized only if:

(i) likely to obtain the future economic benefits of

the asset, and

(ii) cost of that asset can be measured reliably.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar

biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke

aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila

dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat

ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or

the amount attributable to the item when it was

first recognized, where applicable. Estimated

useful lives as follows:

Page 27: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

25

l. Aset Takberwujud (Lanjutan) l. Intangible Assets (Continued)

Jenis Aset takberwujud

Taksiran Masa

Manfaat

Type of intangible assets

(Tahun)

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate

Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost

model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran

aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for

measurement intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas

diamortisasi secara sistematis selama umur

manfaatnya. Aset takberwujud dengan umur

manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi,

namun secara tahunan wajib dilakukan

perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai

yang dapat dipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are

amortized systematically over the useful life.

Intangible assets with unlimited useful life are not

necessarily amortized, but must be done on an

annual basis the comparison between the carrying

value and the recoverable amount.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10

(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta

Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange

Rates”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan

penyajian mata uang suatu entitas di mana

pengukuran mata uang harus menggunakan mata

uang fungsional sementara penyajian mata uang

dapat menggunakan mata uang selain mata uang

fungsional.

This revised standard sets up measurement and

presentation currency of an entity in which the

measurement currency should use a functional

currency as the presentation currency may use a

currency other than the functional currency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas

mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entity

to consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga

jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu

negara yang kekuatan persaingan dan

perundang-undangannya sebagian besar

menentukan harga jual dari barang dan

jasanya;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya

tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain

dari pengadaan barang atau jasa;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitas

pendanaan (antara lain penerbitan instrumen

utang dan ekuitas) dihasilkan;

d. mata uang dalam mana penerimaan dari

aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a. currency that most influences the selling price

for goods and services, or from a country

whose competitive forces and legislation

largely determine the selling price of goods

and services;

b. currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the

procurement of goods or services;

c. the currency in which funds from financing

activities (i.e. issuing debt and equity

instruments) are produced;

d. the currency in which receipts from operating

activities are usually retained.

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah

sebagai mata uang fungsional dan mata uang

pelaporan.

The Group using the Rupiah currency as the

functional currency and the reporting currency.

Page 28: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

26

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan) m. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam

Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat

terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi

keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan

menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi

perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi

yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Transactions in foreign currencies are recorded

into Rupiah using the exchange rate at the

transactions incurred. On the date of the statement

of financial position, monetary assets and

liabilities denominated in foreign currencies are

adjusted to Rupiah using the middle rate set by

Bank Indonesia on the last banking day of the

period. Gains or losses are credited or charged to

the consolidated statement of comprehensive

income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang

diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchange

rate announced by Bank Indonesia, as follows:

30 Sept’15 2014

1 USD 14.657 12.440

1 SGD 10.274 9.422

1 AUD 10.270 10.218

1 EURO 16.492 15.133

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefit Liabilities

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24

(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2013),

“Employee Benefit”.

Page 29: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

27

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23

(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini

mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan

pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan

mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan

yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu,

serta memberikan panduan praktis dalam

penerapan kriteria mengenai pengakuan

pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),

“Revenue”. This revised PSAK identifies revenue

recognition criteria to be fulfilled, so that revenue

can be recognized, and the accounting treatment of

revenue arising from certain transactions and

events, as well as practical guidance on the

application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan

jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan

diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau

piutang, setelah dikurangi retur dan potongan,

diskon dagang dan rabat volume dan pajak

pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the

economic benefits to be obtained by the Business

Group and the amount can be measured reliably.

Revenue is measured at the fair value of the

consideration received or receivable, net of returns

and allowances, trade discounts and volume

rebates and value added tax (VAT).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi

yaitu pada saat barang telah dikirim kepada

pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met,

namely when the goods have been delivered to the

customer or the service has been delivered.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46

(Revisi 2014).

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014).

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang

dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is based on taxable income for

the period which is calculated based on applicable

tax rates.

Page 30: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 September 2015

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued)September 30, 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

28

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continued)

Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus

diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak

yang telah dibayar untuk periode berjalan dan

periode-periode sebelumnya melebihi jumlah

pajak yang terhutang untuk periode-periode

tersebut, maka selisihnya, diakui sebagai aset.

Total current tax, which has not been paid, must be

recognized as a liability. If the amount of tax paid

for the current period and prior periods exceeds

the amount of tax due for those periods, the

difference is recognized as an asset.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk

tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan

setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa

mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum

digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan

realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized

for temporary differences between assets and

liabilities for commercial purposes and for tax

purposes at each reporting date. Future tax

benefits, such as the balance of unused tax losses

are recognized to the extent that realization of such

benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada

tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada

periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas

dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan

perpajakan) yang berlaku atau secara substansial

telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at

the tax rates that are expected to apply to the

period when the asset is realized or the liability is

settled, based on tax rates (and tax laws) that have

been enacted or substantively enacted at the

statement of financial position date.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Earnings per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56

(Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini

menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba

per saham, sehingga meningkatkan daya banding

kinerja antar entitas berbeda pada periode

pelaporan sama dan antar periode pelaporan

berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),

“Earnings per Share”. This PSAK establishes the

principle of the determination and presentation of

earnings per share, thus increasing the

comparability of performance between different

entities in the same reporting period and between

different reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

ditempatkan dan disetor penuh selama periode

berjalan setelah dikurangi dengan saham yang

diperoleh kembali.

Earnings per share is calculated by dividing the

profit attributable to owners of the Company

(Parent Entity) by the weighted average number of

shares outstanding during the period net of

repurchased shares.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham

biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan

pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas.

Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham,

saham bonus, pemecahan saham atau

penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per

saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah

sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan

konsolidasian yang disajikan.

Common shares may be issued or the number of

shares of common stock may be reduced, without

accompanying changes in cash flows or other

assets or liabilities. These changes may take the

form of stock dividends, bonus shares, stock splits

or stock merger. For the calculation of earnings

per share, the change is considered as if it had

occurred at the beginning of the consolidated

financial statements presented.

Page 31: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

29

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang

sesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have float interest rate based on demand of

each bank.

Page 32: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

30

5. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED DEPOSITS

Deposito dijadikan jaminan atas utang bank. Deposits are used as collateral for bank loan.

Page 33: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

31

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLE

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah

sebagai berikut: Details of trade receivables by customer are as follows:

Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) Anaysis of trade receivables by age (days) is as follows :

adalah sebagai berikut :

Page 34: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

32

Saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah The balances of trade receivables based on currency,

sebagai berikut : as follows :

Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan nilai Movements in the allowance for impairment of trade

Adalah sebagai berikut : receivables, as follows :

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya cadangan kerugian

penurunan nilai pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan

bahwa penyisihan atas cadangan kerugian penurunan nilai piutang

usaha di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak

tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of allowance for impairmant

loss at the end period/year, Management believes

that the allowance for impairment losses are

adequate to cover possible losses from

uncollectible account.

Berdasarkan evaluasi manajemen atas akun secara

individual, tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara

signifikan atas piutang tersebut, sehingga Entitas Induk tidak

membentuk cadangan kerugian penurunan nilai pada periode

30 September 2015 dan manajemen berkeyakinan bahwa

semua piutang dapat ditagih.

Based on reviews of the condition of the balance of

individual accounts, no risk that significantly concentrate

of these trade receivable, so the parent entity does not

make allowance for impairment losses at period

September, 30, 2015 and management believes that trade

receivable can be collected entirely.

Page 35: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

33

Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank.

Trade receivables are used as collateral for bank loans.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh persediaan telah

diasuransikan kepada PT Asuransi AXA Indonesia , PT

Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Asoka mas

terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko

lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan

yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, all inventories are insured with

Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata dan

PT Asuransi Asoka against fire, theft, and other risk and

Management believes that insurance coverage is

adequate to cover possible losses on the inventories

insured.

Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank. Inventories are used as collateral for bank loans.

8. PEMBAYARAN DIMUKA 8. ADVANCE PAYMENT

9. PERPAJAKAN 9. TAXATIONS

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Page 36: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

34

b. Pajak Dibayar Dimuka b. Prepaid Tax

Page 37: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

35

10. ASET TETAP 10. PROPERTY & EQUIPMENT

Page 38: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

36

Beban penyusutan dialokasikan sbb : Depreciation were charged to accounts as follows :

Awal September 2015, Pembangunan tahap II Pabrik

Karawang sudah mencapai 100%, dan sudah diakui

sebagai asset tetap – bangunan.

Early Septemer 2015 , construction of phase II Karawang

plant has reached 100 % , and has been recognized as

fixed assets – buildings.

Tidak ada asset tetap yang tidak/belum dipakai. There is no fixed asset that is not / has not been used .

Sampai dengan September 2015, nilai bruto asset tetap

yang sudah disusutkan penuh dan masih digunakan

adalah Rp 17.316.854.642.

Until September 2015 , the gross value of fixed assets

that have been fully depreciated and still in use is Rp

17.316.854.642.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kerugian

penurunan nilai aset tetap sebagaimana dimaksud dalam

PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, pada tanggal

30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

Management believed that there is impairment loss of

property and equipment as defined in PSAK

No.48"Impairment of Assets" as of September 30,

2015 and December 31, 2014.

Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan

atas utang bank.

Land, buildings, and machinery are used as collateral

for bank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh aset tetap telah

diasuransikan kepada PT Asuransi Asoka Mas terhadap

risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan

asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian

yang mungkin timbul atas aktiva tetap yang

dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, were insured with, PT

Asuransi Asoka Mas againts fire and other risks and

Management believes that insurance coverage is

adequate to cover possible losses on the Fixed asset

insured.

Page 39: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

37

11. ASET TAK BERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS

Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tanggal 30

September 2015 adalah Rp 179.739.338.

The amount of amortization charged on September 30,

2015 is USD 179 739 338 .

12. JAMINAN 12.GUARANTEE

Page 40: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

38

13. UTANG BANK 13. BANK LOANS

Page 41: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

39

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Berdasarkan surat perjanjian kredit No. 065-0816-

2007-019 tanggal 16 Juni 2014, Entitas

memperoleh penambahan plafond kredit dengan

rincian sebagai berikut:

Based on letter credit No. 065-0816-2007-109 dated

June 16, 2014, Entity obtained of additional of credit

facility plafond as follows:

a) Fasilitas kredit lokal semula sebesar Rp

25.000.000.000 menjadi sebesar Rp

40.000.000.000 dengan suku bunga 11,75%

p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan

19 September 2015 dan sedang dalam proses

perpanjangan.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I semula

sebesar Rp 70.500.000.000 menjadi sebesar

Rp 135.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 19

September 2015 dan sedang dalam proses

perpanjangan.

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar USD

200.000 dengan suku bunga 6 % p.a.. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan

19 September 2015 dan sedang dalam proses

perpanjangan.

d) Fasilitas kredit Omnimbus I Bank Garansi

(B/G) dan LC (Singht, Usance, UPAS dan

SKBDN) sebesar USD 800.000. Jangka waktu

pinjaman sampai dengan 19 September 2015

dan sedang dalam proses perpanjangan.

e) Fasilitas Kredit Investasi II sebesar Rp

10.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 13 Juni

2018. Outstanding sebesar Rp 4.583.333.329.

f) Fasilitas Kredit Investasi III sebesar Rp

8.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 13 Juni

2018. Outstanding sebesar Rp 3.066.666.667.

g) Fasilitas Kredit Investasi IV sebesar Rp

5.010.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 13 Juni

2018. Outstanding sebesar Rp 2.713.750.011.

a) Local credit facility amounting to Rp

25,000,000,000 up to amounting Rp

40,000,000,000 with 11.75% interest rate p.a. The

loan term is until September 19, 2015 and process

renewal.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting to Rp

70,500,000,000 up to amounting Rp

135,000,000,000 with 11.50% interest rates p.a.

The loan term is until September 19, 2015 and

process renewal.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to

USD 200,000 with 6 % interest rate p.a. The loan

term is until September 19, 2015 and process

renewal.

d) Omnimbus I Credit Facility Bank Guarantee (B/G)

and LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) of

USD 800,000. The loan term is until September 19,

2015 and process renewal.

e) Credit Investment Facility II amounting to Rp

10,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The

loan term is until June 13, 2018. The outstanding

amount is Rp 4.583.333.329.

f) Credit Investment Facility III amounting to Rp

8,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The

loan term is until June 13, 2018. The outstanding

amount isRp 3.066.666.667.

g) Credit Investment Facility IV amounting to Rp

5,010,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The

loan term is until June 13, 2018. The outstanding

amount is Rp 2.713.750.011.

Page 42: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

40

a) Fasilitas kredit Omnimbus Bank Garansi (B/G)

dan LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN)

sebesar USD 3.500.000, dengan sublimit fasilitas

Trust Receipt sebesar Rp 10.000.000.000, Jangka

waktu pinjaman sampai dengan 18 September

2015 dan sedang proses perpanjang.

b) Fasilitas kredit investasi V sebesar

Rp 15.000.000.000 dengan suku bunga 11,50%,

Jangka waktu pinjaman sampai dengan 16 Juni

2021.

c) Fasilitas kredit investasi VI sebesar

Rp 7.000.000.000 dengan suku bunga 11,50%,

Jangka waktu pinjaman sampai dengan 16 Juni

2021.

a) Credit Facilities Omnimbus I Bank Guarantee

(B/G) and LC (Singht,Usance , UPAS and

SKBDN) of USD 3,500,000, with sublimit Trust

Receipt facility amounting to Rp 10.000.000.000,

loan tenor of up to September18, 2015 and process

renewal.

b) investment Credit Facility V amounting to

Rp 15,000,000,000 with an interest rate of

11.50 %. The loan tenor of up to June 16, 2021.

c) Credit Investment Facility VI amounting to

Rp 7,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a.

The loan tenor of up to June 16, 2021.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia,

Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk

are as follows:

a) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas

nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

b) Mesin dan peralatan atas nama

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

c) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas

nama Entitas.

d) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas

nama Entitas.

e) Mesin dan peralatan atas nama Entitas (Catatan

11).

f) Piutang dagang senilai Rp 40.000.000.000 (Catatan

6).

a) Land and buildings with HGB No. 48/Jatinegara,

East Jakarta, registered under the name of

PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

b) Machinery and equipment on behalf of

PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

c) Land and buildings with HGB No. 142/

Rawaterate, East Jakarta, registered on behalf of

Entity.

d) Land and buildings with HGB 00161/Kutanegara,

Karawang , registered on behalf of Entity.

e) Machinery and equipment on behalf of Entity

(Note 11)

f) Trade receivable amounting to Rp 40.000,000,000

(Note 6).

Page 43: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

41

g) Persediaan barang senilai Rp 27.500.000.000

(Catatan 7).

h) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja

(pemegang saham).

i) Sebidang tanah seluas 20.000 M2 di Jl. Surya

Madya II Blok I No. 29 GH atas nama PT Grand

Katech dengan SHGB No 00161/Kutanegara.

j) Mesin-Mesin dan peralatan di Jl. Rawa Gelam III

No. 1 KIP yang telah terdaftar tanggal

15 September 2006.

k) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Bali II

No. 7 yang telah terdaftar tanggal 15 Sepetember 2006.

l) Persediaan barang berupa valve, burner, level

gauge, pipe bend, plate A, plate SA di Jl. Rawa

Bali II No. 7 KIP.

m) Mesin single girder electric, mesin genset, mesin

press brake, radial drilling machine, mesin HGZ-

50 Ton Self - Aligning Roller C/W rail Wheels,

Mesin Lonking, forklift truck.

n) Mesin computer - controlled Hydraulic 3 Rolls

Heavy Plate Bending Machine, Membrane Panel

Mag Welding Machine.

o) Mesin-mesin yang dibiayai dana IPO sesuai

dengan Surat Pernyataan tanggal 16 Juni 2014.

p) Mesin-mesin dan Perlatan atas nama PT Grand

Kartech yang dibiayai oleh fasilitas K/I-5.

g) Inventories amounting to Rp 27,500,000,000 (Note

7).

h) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder).

i) A plot of 20,000 m2 in Jl. Surya Madya II Blok I

No. 29 on behalf of PT Grand Kartech with SHGB

No. 00161/Kutanegara.

j) Machinery and equipment at Jl. Rawa Gelam III

No. 1 KIP registered September 15, 2006.

k) Machinery and equipment at Jl. Rawa Bali II

No. 7 registered the 15th of September 2006.

l) Inventories as valves , burners , level gauges, pipe

bend, plate A, plate SA in di Jl. Rawa Bali II No. 7

KIP.

m) Single girder electric machines, genset machines,

press brake machine, radial drilling machine,

machine hgz - 50 Ton Self - Aligning Roller C / W

rail Wheels, Lonking machine, forklift truck.

n) Computer machine - 3 Rolls Hydraulic Controlled

Heavy Plate Bending Machine, Membrane Panel

Mag Welding Machine.

o) The machines are funded by the IPO in

accordance with the Statement dated June 16,

2014.

p) Machinery and equipment on behalf of PT Grand

Kartech facilities financed by the K/I - 5.

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari

PT Bank Central Asia, Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities

PT Bank Central Asia, Tbk are as follows:

- Fasilitas kredit lokal dan time loan digunakan

untuk modal kerja Perseroan dalam membiayai piutang dan persediaan.

- Local credit facilities and time loan are used for

financing the Company's working capital in

receivables and inventories.

- Fasilitas kredit investasi digunakan untuk

pembangunan pabrik Karawang tahap I dan pembelian mesin produksi.

- Investment credit facilities are used to build

Factory in Karawang Phase I and to purchased

production machinery

- Fasilitas Bank Garansi digunakan untuk pembuatan

Bank Garansi sesuai yang diminta oleh customer.

- Fasilitas LC dan SKBDN digunakan untuk

membeli bahan-bahan baku.

- Bank Guarantee Faciliies ares used for the of bank

guarantee as requested by the customer

- LC and SKBDN facilities sre used for buying raw

materials

Page 44: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

42

Jumlah pembayaran dalam setiap periode untuk masing

masing fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Total payment in each period for each of these facilities

are as follows:

Sept 2015 2014

Kredit investasi II 1.250.000.001 1.666.666.667 Investments Credit II Kredit investasi III 999.999.999 1.333.333.332 Investments Credit III Kredit investasi IV 626.249.997 834.999.999 Investments Credit IV Kredit investasi V 466.071.435 310.714.290 Investments Credi V Kredit investasi VI 750.000.006 500.000.000 Investments Credi VI

Jumlah 4.092.321.438 4.645.714.293 Total

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 Juli 2012

dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja SH., M Corp

Admin, M Com (Business Law) Entitas mendapat

fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun dan

tingkat suku bunga sebesar 5,50% sebagai berikut :

Based on the Deed No. 30 dated July 13, 2012 of

Notary Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin,

M Com (Business Law) the Entity obtained a banking

facility with term one year and 5,50% interest rate as

follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk :

- Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN)

a) Uncomitted short term credit facility maximum of

USD 4,000,000 in the form of:

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Domestic Letter of Credit (SKBDN)

Fasilitas Uncommited Short Term sebesar

USD 4.000.000 digunakan untuk pembiayaan impor

dengan LC dan bank garansi dan pembiayaan piutang.

Berdasarkan perubahan ke 8 atas perjanjian fasilitas

kredit perbankan No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013

tanggal 9 Juli 2013 Entitas memperoleh fasilitas kredit

sebagai berikut :

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk :

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility

- Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) maksimum hingga sebesar Rp. 32.000.000.000

Uncomitted short term credit facility amounting to

USD 4,000,000 is used for financing import using LC

and Bank Guarantee and receivables.

Based on 8th Amendment of banking credit facilities

agreement No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013, dated July 9,

2013, the Entity obtained credit facilities as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maximum of

USD 4,000,000 in the form of:

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Domestic Letter of Credit (SKBDN)

maximum of Rp. 32,000,000,000

Berdasarkan Akta perubahan perjanjian fasilitas

perbankan No. 06 tanggal 9 Desember 2014 Entitas

memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok

keseluruhan senilai USD 4.034.326,83 yang terdiri

sebagai berikut :

Based on amendment No.06 banking facility agreement

dated December 9, 2014 Entity obtained credit facilities

with aggregate principal amount of USD 4,034,326.83

which is comprise as follows :

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD,

IDR, GBP, EUR dan SGD dalam bentuk :

Uncommitted Omnius Facility with USD , EUR , GBP ,

EUR and SGD in the form :

Page 45: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

43

- Uncommitted import Letter of Credit (LC Import)

dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2015 dan sedang dalam proses perpanjangan.

- Uncommitted Import Letter of Credit ( LC Import )

facility with a principal amount of USD 4,000,000

for a period up to the date of July 13, 2015 and process renewal.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000

dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2015 dan sedang dalam proses perpanjangan.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) facility

with a principal amount of USD 4,000,000 for a

period up to the date of July 13, 2015 and process

renewal.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) dengan jumlah

pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000 dengan

jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2015

dan sedang dalam proses perpanjangan.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) facility with a

principal amount of USD 4,000,000 for a period up

to the date of July 13, 2015 and process renewal.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000

dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli

2015 dan sedang dalam proses perpanjangan.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) facility

with a principal amount of USD 4,000,000 for a

period up to the date of July 13, 2015 and process

renewal.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar Rp 32.000.000.000

dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli

2015 dan sedang dalam proses perpanjangan.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) facility with

a principal amount of USD 4,000,000 for a period

up to the date of July 13, 2015 and process

renewal..

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD

dan IDR dalam bentuk : Uncommitted Omnius Facility with USD and IDR in the

form :

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) dengan jumlah

pokok fasilitas USD 34.326,83 dengan jangka

waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2015 dan

sedang dalam proses perpanjangan.

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) facility with a

principal amount of USD 34,326.83 for a period up

to the date of July 13, 2015.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia

adalah sebagai berikut: Collaterals on loans to PT. Bank DBS Indonesia are as

follows:

a) Sebidang tanah dan bangunan dalam Sertifikat Hak

Milik (SHM) nomor 1876/Jemur Wonosari, seluas

77 m2, yang terletak di Jalan Jemursari No.15A,

Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo,

Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. An.

Kenneth Sutardja (Pemegang saham).

a) Land and buildings with Certificate of

Ownership (SHM) No. 1876/Jemur Wonosari, area

77 M2, which is located at Jemursari Street

No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan

Wonosolo, Kotamadya Surabaya, East Java

Province on behalf of Kenneth Sutardja

(Shareholder).

b) Deposito senilai Rp 1.100.000.000 milik PT Prima

Jabar Steel (Entitas Anak). (Catatan 5)

c) Deposito milik Entitas.

b) Time deposits amounting to Rp

1,100,000,000 owned by PT Prima Jabar Steel

(Subsidiary). (Note 5)

c) Time deposits owned by Entity

d) Persediaan milik Entitas. d) Inventories owned by Entity

e) Tagihan/piutang milik Entitas. e) Claims/receivables owned by Entity

f) Jaminan Pribadi yang diberikan Kenneth

Sutardja (pemegang saham).

f) Personal Guarantee of Kenneth

Sutardja (shareholder)

Page 46: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

44

Sampai dengan tanggal 30 September 2015, nilai

fasilitas yang telah digunakan Entitas adalah sebesar

USD 3,103,142.21 sedangkan sisa saldo yang masih

belum digunakan sampai dengan 30 September 2015

adalah sebesar equivalen USD 896,857.79.

Until September 30, 2015 the value of the facilities

that have been used by Entity is amounting

to USD 3,103,142.21 while the remaining balance is

still that have not yet until September 30, 2015

amounting to the equivalent of USD 896,857.79

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

Berdasarkan Akta Perjanjian No.

JAK/140850/U/140811 Entitas mendapat fasilitas

perbankan dengan jangka waktu satu tahun sebagai

berikut :

Based on the Deed of Agreement

No. JAK/14085/U/140811 The entity gets a banking

facility with a term of one year as follows :

Fasilitas Impor Import Facility

Fasilitas impor digunakan untuk memfasilitasi

pembelian bahan atau produk mentah, dengan plafond

USD 4.750.000, sub limit dalam fasilitas ini adalah :

a) Fasilitas Kredit Berdokumen

- Tersedia dalam mata uang rupiah

- Jangka waktu wesel pada saat dokumen

ditunjukkan.

- Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD 50,00

b) Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran

Tertunda

- Tersedia dalam mata uang rupiah

- Jangka waktu 180 hari dari ditunjukkannya

dokumen secara lengkap

- Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD 50,00

- Komisi atas akseptasi sebesar 0,25% per

kwartal.

c) Pinjaman Impor

- Tersedia dalam mata uang rupiah

- Pencairan fasilitas ini digunakan untuk

melunasi jumlah yang terhutang dalam Fasilitas

Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen

dengan Pembayaran Tertunda

- Jangka waktu maksimal 180 hari dari

ditunjukannya dokumen secara lengkap

- Bunga akan dibebankan secara harian

sebesar :

- USD : 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 11,1035%

per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari

bank saat ini sebesar 14,6517% per tahun

Import facility is used to facilitate the purchase of raw

materials or products , with a ceiling of USD 4,750,000

million , sub-limits in this facility are :

a) Documentary Credit Facility

- Available in IDR currency

- Bill of change tenor sight

- Opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00

b) Defferred Payment Kredit Facility

- Available in IDR currency

- Bill of change tenor maximum 180 day from

presentation of complete document.

- DC opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00 - Acceptance Commission 0.125% per quarter.

c) Clean Import Loan

- Available in IDR currency

- This disbursement proceeds is used to settle

the outstanding amount under the

Documentary Credit and Deferred Payment

Credit Facility.

- Loan tenor: maximum 180 days from the due

date of the relevant bill.

- Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at:

- USD: 5.25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently

11.1035% per annum.

- IDR: 2.5% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently

14.6517% per annum

d) Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas

Unjuk

- Jangka waktu: maksimal 180 hari

- Komisi Pembukaan DC: 0,125% per kwartal,

minimal USD 50,00 - Komisi atas akseptasi: 0,125% per kwartal,

minimal USD 50,00

d) Usance Paid at Sight (UPAS) Facility

- Tenor: maximum 180 days.

- DC Opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD50.00. - Acceptance Commission: 0.125% per

quarter, minimum USD50.00.

Page 47: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

45

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank HSBC adalah

sebagai berikut: Collaterals on loans to PT. Bank HSBC are as follows:

a) Jaminan Fidusia atas persediaan Barang senilai

USD 3.000.000

b) Jaminan Fidusia atas Piutang senilai

USD 2.000.000

c) Menempatkan jaminan atas Deposito senilai

USD 750.000

a) Fiduciary Transfer of Ownership over

Inventories in the amount of USD 3,000,000.

b) Fiduciary Transfer of Ownership over Receivables

in the amount of USD 2,000,000.

c) Place Deposit Under Lien in the amount of

USD 750,000.

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

Berdasarkan Akta Perjanjian No. 620/TM/COM-

NEW/06/2014 Entitas mendapat fasilitas perbankan

dengan jangka waktu satu tahun, Tingkat suku bunga

EUR 5% pertahun, USD 5,5% pertahun, Rupiah 12,5%

sebagai berikut :

Based on the Deed of Agreement No. 620/TM/COM-

NEW/06/2014 The entity gets a banking facility with a

term of one year, the interest rate is EUR 5% per

annum, USD 5.5% per annum IDR 12.5% as follows :

a) Fasilitas Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan

faktur yang harus dibayar) (“TFLP”) dalam batas

maksimum tidak melebihi ekuivalen

USD 3.000.000.

a) Trade Finance Loan Facility (Payables

Invoice Financing) ("TFLP") in the maximum

limit amount not to exceed USD 3,000,000.

Fasilitas ini digunakan untuk pengadaan atas

bahan-bahan baku yang tidak berdasarkan

LC/SKBDN'.

This facility is used on procurement of raw

materials which not under LC/SKBDN.

b) Fasilitas Surat Kredit (Atas Unjuk dan Berjangka)

dan Surat Berdokumentasi Dalam Negeri

(LC/SKBDN) dalam batas maksimum tidak

melebihi USD 3.000.000.

b) Letter of Credit (Sight and Usance) and Surat

Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (Sightand

Usance) ("LC/SKBDN") in the maximum limit

amount not to exceed equivalent USD 3,000,000.

Fasilitas ini digunakan untuk membiayai

pembelian bahan baku.

This facility is used to finance the purchase of raw

materials.

c) Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan

(pinjaman dengan mendapat Trust Receipt untuk

surat kredit) (“TR”) dalam batas jumlah

maksimum tidak melebihi ekuivalen

USD 3.000.000.

Fasilitas ini digunakan untuk membiayai dokumen

– dokumen import berdasarkan LC/SKBDN.

c) Trade Finance Loan Facility (Advance Against

Trust Receipt for Letter of Credit) ("TR") in the

maximum limit amount not to exceed equivalent

USD 3,000,000.

This facility is used to finance import documents

under LC/SKBDN.

Page 48: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

46

PT Bank ANZ Indonesia (Lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (Continued)

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank ANZ Indonesia

adalah sebagai berikut: Collaterals on loans to PT. Bank ANZ Indonesia are as

follows:

a) Gadai deposito atas nama peminjam yang dipegang

oleh ANZ dari waktu ke waktu dalam bentuk

standar ANZ, untuk menjamin 15% dari setiap

penggunaan fasilitas dalam mata uang yang sama

dan 20% dalam mata uang lainnya.

b) Jaminan fidusia atas piutang milik peminjam

dengan nilai penjaminan sebesar USD 1.000.000

c) jaminan fidusia atas barang persediaan milik

peminjam dengan nilai penjaminan USD 2.000.000

a) Pledged deposits on behalf of the borrower which is

held by ANZ from time to time in the form of ANZ

standards , to guarantee 15 % of each use of the

facilities in the same currency and 20 % in other

currencies.

b) Fiduciary on receivables owned by the borrower

guarantee amount of USD 1,000,000

c) Fiduciary on goods inventories of the borrowers

with the guarantee amount of USD 2,000,000

Berdasarkan Surat dari dari PT Bank ANZ

Indonesia No.0114/IX/EC-ANZ/2015, tanggal

8 September 2015, bahwa Akta Perjanjian No.

620/TM/COM- NEW/06/2014 akan

diperpanjang sampai dengan 28 Desember

2015.

Based on Letter from PT Bank ANZ Indonesia

No.0114/IX/EC-ANZ/2015, dated September 8,

2015 explained the Deed of Agreement No.

620/TM/COM- NEW/06/2014 will continuing until

December 28, 2015.

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku,

bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa

yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha, dengan

rincian sebagai berikut:

Trade payables mainly arising from the purchase of raw

materials, auxiliary materials, and other materials, as well

as the use of services required for the operation of

Business Group, with the following details as follows:

Tidak ada jaminan yang diberikan kepada supplier atas

utang usaha.

No warranty is given to the supplier atasutang effort.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLE

16. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 16. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas

anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net

assets:

Page 49: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

47

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi bersih

entitas anak:

b. Minority interest of subsidiary Entity (profit) loss :

17. EKUITAS 17. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal

30 September 2015 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of September 30, 2015

are as follows:

PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta

Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,01% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc.

Masyarakat (masing- Public (each with

masing dengan kepemilikan ownership share

saham dibawah 5%) 163.640.000 16,85% 16.364.000.000 below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Pemegang Saham

Jumlah Saham

ditempatkan dan

Disetor Penuh /

Total Issued and

Fully Paid up

Persentase

Kepemilikan /

Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders

18. PENJUALAN 18. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

Rincian penjualan menurut sector pasar adalah sebagai

Detail of sales by market sector is as follow:

Page 50: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

48

berikut:

Selama periode yang berakhir pada tanggal 30 September

2015 dan 30 September 2014, rincian pendapatan dari

pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual

masing- masing melebihi 10% dari penjualan neto adalah

sebagai berikut :

During the periods ended September 30, 2015 and

September 30, 2014, details of revenue from customers

with total cumulative of each individual sales exceeding

10% of the net sales are as follows:

Page 51: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

49

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

Selama periode yang berakhir pada tanggal 30 September

2015 dan 30 September 2014, tidak ada transaksi dari

suatu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif yang

melebihi 10% dari pembelian neto.

During the periods ended September 30, 2015 and

September 30, 2014, there were no transactions from

suppliers with total cumulative of each individual

purchasing exceeding 10% of the net purchase.

20. BEBAN PABRIKASI 20. FACTORY OVERHEAD

Page 52: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

50

21. BEBAN PENJUALAN 21. SALES EXPENSES

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Page 53: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (

Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

51

23. PENDAPATAN KEUANGAN 23. FINANCIAL INCOME

24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCIAL EXPENSES

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI

25. BALANCE AND TRANSACTION WITH

RELATED PARTIES

Diluar kegiatan usahanya, Entitas melakukan

kegiatan transaksi dengan pihak berelasi. Semua

transaksi material dengan pihak-pihak berelasi

telah diungkapkan pada laporan konsolidasian.

Outside the normal business activities, teh

Entity had enterd to transactions with related

parties. All material transaction with related

parties are disclosed in the consolidated

financial stamen.s

.

Pihak berelasi / Related

Parties

Sifat Hubungan/

Natures of Relation

Sifat Transaksi/ Nature

of Transaction

PT Prima Jabar Steel Entitas Anak / Subsidiary Pemberian Jasa / Services

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi

adalah sebagai berikut :

Transactions with related parties are as follow :

Piutang Lain-lain/Other Receivables :

PT Prima Jabar Steel

Kronologis

Transaksi/

Chronologist

transactions

Tujuan

Penggunaan

Dana/Intented

use of funds

Jatuh Tempo/

Due Date

Tingkat

Bunga/Interes

t Rate

Persyaratan

Lain/Other

Requirements

_________________________________________________________________________________________________

Reimburs

catering

karyawan di

Karawang/

Employees

catering

reimburstment

in Karawang

Untuk

membayar tagihan

katering yang

semula dibayarkan

PT Grand

Kartech/ To pay

the catering bill

that paid by PT

Grand Kartech

30 hari/30

days

Tidak

ada/none

Dalam

tagihan

dibuatkan

nama-nama

Karyawan PT

Prima Jabar

Steel/In the

invoice made the

list of employess

names.

Page 54: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (

Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

52

Utang Usaha/Trade Payables :

PT Prima Jabar Steel

Kronologis

Transaksi/

Chronologist

transactions

Tujuan

Penggunaan

Dana/Intented

use of funds

Jatuh Tempo/

Due Date

Tingkat

Bunga/Interes

t Rate

Persyaratan

Lain/Other

Requirements

_________________________________________________________________________________________________

Subcont

Untuk

membayar

hutang

subcont ke

PJS/To pay

the subcont

payable to PJS

30

hari/

30

days

Tidak

ada/

None

Kontrak

Pekerjaan

/Job

Contracts

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING

26. MONETARY ASSET DAN LIABILITIES IN

FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember

2014, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :

As September 30, 2015 and December 31, 2014, The

Group has monetary assets and liabilities in foreign

currency as follow :

Page 55: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (

Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

53

27. INFORMASI SEGMEN

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan

Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan

berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen

untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan

menentukan alokasi sumber daya serta mengambil

keputusan strategis.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),

“Segments Reporting” following segments information

is reported based on information used by management

in order to evaluate the performance of each segment

and determines the allocation of resources as well as

take strategic decisions.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan,

laba, aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan

segmen operasi Entitas:

The following table represents information of income,

profit, assets and certain liabilities related to Entity’s

segment operations:

27. SEGMENT INFORMASTION

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segments

Reporting” following segments information is reported based

on information used by management in order to evaluate the

performance of each segment and determines the allocation

of resources as well as take strategic decisions.

The following table represents information of income, profit,

assets and certain liabilities related to Entity’s segment

operations:

Page 56: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

Page 57: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

Page 58: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

28. TUJUAN & KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN

28. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal

yang sehat untuk mendukung usaha dan

memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management of the

Group is to ensure the maintenance of good capital

ratios to support the business and maximize the

return for shareholders.

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat

penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan

perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari

risiko usahanya.

Entity manages its capital structure and makes

adjustments in line with the changes in economic

conditions and the risk characteristics of its

business.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent)

melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk

mengantisipasi rencana strategis jangka panjang

dan mengalokasikan modal secara efisien pada

segmen bisnis yang memiliki potensi untuk

memberikan profil pengembalian risiko (risk

return) yang optimal, termasuk penempatan pada

Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi

pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada

perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan

sama seperti pada tahun- tahun sebelumnya.

The Group carefully (prudent) diversifies sources

of capital in anticipation of a long-term strategic

plans and allocates capital more efficiently in the

business segment that has the potential to provide

optimal risk return profile (risk-return), including

the placement of the subsidiaries in order to meet

expectations of stakeholders (stakeholders). There

is no change in the objectives, policies and

processes and the same as in previous years.

Pada tanggal 30 September 2015, akun-akun

Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang

terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah

sebagai berikut:

As of September 30, 2015, the Group's accounts

that make up debt to equity ratio ("debt service

ratio") are as follows:

Page 59: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko

keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang

asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.

Tujuan manajemen risiko kelompok usaha secara

keseluruhan adalah untuk secara efektif

mengendalikan risiko-risiko ini dan

meminimalisasi pengaruh merugikan yang

dapat terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok

usaha. Manajemen meriviu dan menyetujui

kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini,

yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau

risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks,

including credit risk, foreign currency risk, interest

rate risk and liquidity risk. The purpose of risk

management the Group as a whole is to effectively

control these risks and minimize the adverse effects

that can occur to the financial performance of the

Group. Management reviews and approves

policies to control any risks, which are

summarized below, and also monitors the

market price risk of all financial instruments.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan

yang timbul jika pelanggan kelompok usaha

gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya

kepada kelompok usaha. Risiko kredit

terutama berasal dari piutang usaha yang

diberikan kepada pelanggan. Tetapi terdapat

kebijakan untuk memastikan penjualan produk

hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat

dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah

kredit yang baik. Merupakan kebijakan

kelompok usaha bahwa semua pelanggan

yang akan melakukan pembelian secara kredit

harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if the

Group’s customer fails to meet the contractual

obligations to the Group. Credit risk mainly from trade

receivables provided to the customers. But there is a

policy to ensure the sale of products only made to

customers with a reliable track record or good credit

history. The group is a policy that all customers who

wish to purchase on credit terms are subject to credit

verification procedures.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang

membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap

pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau

secara terus menerus untuk mengurangi risiko

piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal

melakukan pelunasan sesuai dengan syarat

pembayaran, kelompok usaha menghubungi

pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang

telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak

melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam

jangka waktu yang telah ditentukan, kelompok

usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai

dengan evaluasi oleh kelompok usaha,

penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang

dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko

kredit, kelompok usaha akan menghentikan

penyaluran semua produk kepada pelanggan

yang terlambat atau gagal bayar ada tanggal

laporan posisi keuangan konsolidasian.

The group has a policy that limits the amount of credit

for each customer. In addition, receivable balances are

monitored continuously to reduce the risk of

uncollectible receivables. When a customer fails to

make payment in accordance with the payment terms,

the group contacted the customer to follow up on

receivables that are past due. If the customer does

not pay off the debt that had matured in a

predetermined period of time, the group will take legal

action. In accordance with the evaluation by the

group, a specific allowance can be made if the

receivablesis deemed to be uncollectible to suppress the

credit risk, the group will discontinue the distribution of

all products to customers who are late or fail to pay no

balance sheet date on the consolidated financial

statements

Page 60: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

Piutang berdasarkan jatuh tempo adalah

sebagai berikut:

Receivables by maturity are as follow:

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan

jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari

faktur yang diterbitkan dan menerapkan kebijakan

batas kredit untuk pelanggan tertentu. Seluruh

piutang usaha adalah bersifat lancar (kurang dari

satu tahun), sehingga piutang yang belum jatuh

tempo dan yang telah jatuh tempo pada akhir

periode pelaporan tidak mengalami penurunan

nilai.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui

pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang

telah terjadi pada tanggal laporan keuangan

konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas

penurunan nilai).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang

signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini

disebabkan keragaman pelanggan.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan

mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan

deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko

kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul

karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok

usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan

simpanan di bank dan aset derivatif dengan

memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi

risiko agregat dari masing-masing pihak dalam

kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar

nilai tercatat.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko

kredit timbul dari wanprestasi pihak lain,

dengan eksposur maksimum setara dengan nilai

tercatat dari instrumen berikut ini:

For sales, the Group giving credit period of up to 30

days from the invoice issued and implement policies to

certain customer credit limits. All trade receivables

are current (less than one year), therefore

receivable that have not matured and already due at

the end of the reporting period is not impaired.

Allowance for impairment losses recognized on

financial reporting only losses that have occurred

on the date of the consolidated financial

statements (based on objective evidence of

impairment).

There are no significant concentrations of credit risk

associated with trade accounts receivable, due to the

diversity of customers.

Credit risk arising from other financial assets includes

cash and cash equivalents, other trade receivable, and

restricted cash and guarantees. Credit risk faced by the

Group arising from default of the other party. The

Group manages credit risk associated with bank

deposits and derivative assets by monitoring reputation,

credit rating and limit the aggregate risk of each party

to the contract. The maximum value of exposure is the

carrying amount.

The Group’s exposure on credit risk arising from

defaults of other partys, with a maximum exposure

equal to the carrying value of the following

instruments:

Page 61: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b. Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah

risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah

sebagai mata uang pelaporan terhadap mata

uang asing. Risiko ini muncul disebabkan aset

dan liabilitas dan transaksi operasional

Kelompok Usaha didenominasi oleh mata uang

asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap

mata uang asing tersebut dapat secara negatif

mempengaruhi pendapatan dan kinerja

Kelompok Usaha.

Foreign currency exchange risk is the risk of changes

in exchange rate of Rupiah as the reporting currency

against foreign currencies. These risks arise due to the

assets and liabilities and operational transactions of

the Group denominated in foreign currency so that the

weakening Rupiah against foreign currencies could

negatively affect revenue and business performance of

the Group.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana

nilai wajar dari arus kas masa depan dari

instrumen keuangan akan berfluktuasi yang

disebabkan perubahan nilai tukar mata uang

asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang

asing Kelompok Usaha terutama berasal dari

kas dan bank, deposito yang dibatasi

penggunaannya, piutang usaha, pembayaran

dimuka, utang bank, utang usaha dan uang

muka penjualan yang didenominasi dalam

Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia,

Yen Jepang dan Euro.

Foreign currency risk is the risk that the fair

value of future cash flows of a financial

instrument will fluctuate due to changes in

foreign currency exchange rates. The impact of foreign

currency rate fluctuations to the Group mainly from

cash and banks, deposit restricted deposit, trade

receivable, advance payment, bank loan, trade

payable, and sales advance denominated in US Dollar,

US Singapore, US Australia, Yen, and Euro

.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko

nilai tukar mata uang asing terutama

sehubungan dengan aset dan liabilitas yang

timbul dari transaksi dalam mata asing. Saat

ini, kelompok usaha tidak mempunyai

kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam

mata uang asing. Namun, harga produk utama

kelompok usaha akan berfluktuasi sesuai

dengan harga yang diperdagangkan di pasar

internasional yang didenominasi dalam Dolar

AS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara

alamiah tersebut dipandang dapat mengurangi

risiko mata uang kelompok usaha.

Entities exposure to exchange rate risk of foreign

currency, especially in relation to the assets and

liabilities arising from transactions in a foreign

currency. Currently, the gruop does not have a formal

policy of hedging foreign currency transactions.

However, the main product price will fluctuate in

accordance with the group traded price in the

international market which is denominated in U.S.

Dollars. Linkages in the natural price fluctuations may

reduce the perceived risk of currency Groups.

Saldo aset dan liabilitas kelompok usaha pada

tanggal 30 September 2015 yang memiliki

eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang

asing diungkapkan dalam catatan 26.

The balance of assets and liabilities as of September

30, 2015 that have exposure to the risk of foreign

currency exchange rate sare disclosed in note 26.

Page 62: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap

fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang

berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun

arus kas.

The Group has exposure to fluctuations in prevailing

interest rates either fair value risk or cash flow risk.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko

tingkat suku bunga terutama sehubungan

dengan pinjaman serta aset dan liabilitas

berbunga. Kebijakan kelompok usaha adalah

mendapatkan tingkat suku bunga yang paling

menguntungkan..

The Group’s exposure to interest rate risk primarily

with respect to loans and interest- bearing assets and

liabilities. The Group’s policy is to get the interest rate

at most favorable.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana

Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi

kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen

risiko likuiditas yang hati-hati (prudent)

termasuk mengatur kas dan setara kas yang

cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara

tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot meet

obligations as they fall due. Prudent liquidity risk

management includes managing sufficient cash and

cash equivalents to support the business activities in a

timely manner.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara

lain dengan memonitor pinjaman dan sumber

pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta

memastikan tersedianya pendanaan dari

sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan

kesiapan untuk menjaga posisi pasar.

Kelompok usaha mempertahankan

kemampuannya untuk melakukan pembiayaan

yang mengikat dari pemberi pinjaman yang

andal.

Liquidity risk management is conducted, among others

by monitoring loans and funding sources, maintaining

sufficient cash balances and marketable securities as

well as ensuring the availability of funding from a

number of binding credit facilities, and the readiness to

maintain its market position. The Group maintains its

ability to binding finance from a reliable lender.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh

tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha

dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh

tempo kontraktual untuk semua liabilitas

keuangan non-derivatif dan derivatif dimana

jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk

pemahaman terhadap arus kas.Jumlah yang

diungkapkan dalam tabel adalah arus kas

kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk

pembayaran pokok dan bunga).

The table below shows the maturity analysis of the

Group’s financial liabilities in the time frame that shows

the contractual maturities for all non- derivative

financial liabilities and derivatives in which contractual

maturities are very important for the understanding of

the cash flow. The amounts disclosed in the table are the

contractual cash flows that are not discounted (including

the payment of principal and interest).

Page 63: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

29. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 29. COMMITMENTS AND CONTIGENSI

Perikatan Commitments

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No.

tanggal 22 Oktober 2014 antara Entitas dengan

Ir. Wiwik Noersuindari, Entitas menyewa

bangunan rumah yang beralamat di Jl Jemur

Wonosari Blok JI-2 Surabaya yang dipergunakan

untuk mess karyawan dan gudang Entitas.

Perjanjian ini berakhir pada

tanggal 4 Februari 2017. Beban sewa untuk

periode yang berakhir pada 30 September

2015 adalah sebesar Rp 20.625.000.

Based on the Deed of Rental Agreement No.

dated October 22, 2014 between Entity with Ir.

Wiwik Noersuindari, Entity rented house

building located at Jl Jemur Wonosari Block JI-2

Surabaya used by employees and Entity

warehouse. This agreement will be ended on

February 4 , 2017. Rental expense for the

periods ended June 30, 2015 amounted to

Rp20,625,000.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 02/I/2015 tanggal 5 Januari

2015 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel

(Entitas Anak), Entitas menyewa gedung

seluas 3.407 m2 yang beralamat di Jalan Rawa

Gelam III No. 1 KIP, Jakarta Timur. Perjanjian

ini berakhir pada tanggal sampai dengan tanggal

31 Desember 2015. Beban sewa untuk periode

yang berakhir pada 30 September 2015 adalah

sebesar Rp 1.818.009.270

Based on a Building Rental Agreement No.

02/I/2015 dated January 5, 2015 between the

Entity and PT Prima Jabar Steel (Subsidiary),

the Entity rented building area of 3,407 m2

located at Jalan Rawa Gelam III No.1 KIP, East

JakartaTimur. This agreement ended on

December 31, 2015. Rental expense for the

periods ended September 30, 2015 amounted to

Rp 1.818.009.270.

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Kendaraan No. 01/I/2015 tanggal 5 Januari

2014 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel

(Entitas Anak), Entitas menyewa 13 unit

kendaraan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal

31 Desember 2015. Beban sewa untuk periode

yang berakhir pada 30 September 2015 adalah

sebesar Rp 253.800.000.

Based on of a vehicle Agreement No. 01/I/2015

dated January 5, 2014 between the Entity and PT

Prima Jabar Steel (Subsidiary), Entity rented 13

vehicles. This agreement ended on December 31,

2015. Rental expense for the year ended

September 31, 2015 amounted to Rp

253,800,000.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreemnet

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 01/CRT/I/2015 tanggal 2 Januari

2015 antara Entitas PT Clemark Rekacipta

Teknik, Entitas menyewa gedung yang terletak di

Jalan Sultan Hasanuddin RT 003 Kariangau,

Balikpapan Timur, seluas 771,20 m2. Perjanjian

ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Beban sewa untuk periode yang berakhir pada 30

September 2015 adalah sebesar Rp 209.959.200

Based on building Lease Agreement

No.01/CRT/I/2015 dated January 2, 2015

between the Entity with PT Clemark Rekacipta

Teknik, Entity rented building located at Jalan

Sultan Hasanuddin RT 003 Kariangau, East

Balikpapan, covering an area of 771.20 m2.

This agreement ended on December 31, 2015.

Rental expense for the period ended September

30, 2015 amounted to Rp 209.959.200.

Page 64: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 30 September 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

(Continued) September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No.01/I/2015 tanggal 2 Januari 2015

antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta

Teknik, Entitas menyewakan ruangan seluas 24m2

di Jalan Rawa Bali II No. 7 Jakarta. Perjanjian ini

berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Pendapatan sewa untuk periode yang berakhir pada

30 September 2015 adalah sebesar Rp 12.806.640.

Based on building Lease Agreement No. 01/I/2015

dated January 2, 2015 between the Entity PT

Clemark Rekacipta Tehnik,, Entity rented an area

of 24m2 in Jl. Rawa Bali No. II. 7 Jakarta. This

agreement ended on December 31, 2015. Rental

income for the periods ended September 30, 2015

amounted to Rp 12.806.640..

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 01/V/2014 tanggal 2 Mei 2014

antara Entitas dengan Vivy Mayestika, Entitas

menyewa ruangan seluas 71m2 di Jalan By Pass

Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec.

Badung, Bali. Perjanjian ini berakhir pada

tanggal 30 April 2016. Beban sewa untuk tahun

yang berakhir pada 30 September 2015 adalah

sebesar Rp 403.125.000.

Based on building Lease Agreement No.

01/V/2014 dated May 2, 2014 between the Entity

and Vivy Mayestika Entity rented an area of

71m2 in Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No.

4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. This agreement

ended on April 30,2016. Rental expenses for

the periods ended S ep te mb e r , 3 0 , 2 0 1 5

a m o u n te d Rp 4 0 3 .1 2 5 .0 0 0 .

Kontijensi Contigency

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan,

Entitas tidak sedang tersangkut perkara pidana

dan atau perkara perdata dan atau kepailitan dan

atau perselisihan lain di lembaga peradilan

dan atau perkara pajak dan atau perselisihan

administratif dengan pihak instansi pemerintah

yang berwenang. Demikian pula Entitas tidak

pernah dinyatakan pailit atas baik permohonan

sendiri maupun atas permohonan pihak lain dan

bahwa Entitas atau pengurusnya tidak pernah

dihukum karena melakukan tindak pidana yang

merugikan Negara.

At the time financial statements are published,

Entity not being caught or criminal cases and

civil cases and or bankruptcy and or other

disputes or matters judiciary and taxes and or

administrative disputes with the government

authorities. Similarly Entities not been declared

bankrupt over a request either own or at the

request of the other party and that the Company

or management is not been convicted of a

crime that harms the State.

30. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN 30. SUBSEQUENTEVENTS

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Berdasarkan surat perjanjian kredit No.065-0508-

2015-000 tanggal 19 Oktober 2015, Entitas

memperoleh persetujuan atas perpanjangan Surat

Perjanjian Kredit No.065-0816-2007-019, dengan

Based on letter credit No.065-0508-2015-000 dated

October 19, 2015, Entity obtained of continuing

Letter Credit No.065-0816-2007-019 as follows :

rincian sebagai berikut :

a) Fasilitas kredit local semula sebesar Rp

25.000.000.000 menjadi sebesar Rp

40.000.000.000 dengan suku bunga 11,75%

p.a Jangka wakyu pinjaman ini sampai dengan

19 September 2016

b) Fasilitas Time Loan Revolving I semula

sebesar Rp 70.500.000.000 menjadi sebesar

Rp 135.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11.50% p.a. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 19

September 2016

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar USD

200,000 dengan suku bunga 6% p.a. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 19

September 2016

d) Fasilitas kredit Omnimbus I Bank Garansi

(B/G) dan LC (Singht, Usance, UPAS dan

SKBDN) sebesar USD 800,000. Jangka waktu

a) Local credit facility amounting to Rp

25.000.000.000 up to amounting Rp

40.000.000.000 with the 11.75% interest rate

p.a. The loan term is until September 19, 2016

b) Time Loan Revolving I Facility amounting to

Rp 70.500.000.000 up to amounting Rp

135.000.000.000 with 11.50% interest rate

p.a. The loan term in until September 19, 2016

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to

USD 200,000 with 6% interest rate p.a. The

loan term in until September 19, 2016

d) Omimbus I Credit Facility Bank Guarantee

(B/G) and LC (Singht, Usance, UPAS dan

SKBDN) of USD 800,000. The loan term in until

Page 65: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2015 dan 30

September 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) For The Periods ended 30 September 2015 and 30 September

2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

pinjaman sampai dengan 19 September 2016. September 19, 2016.

e) Fasilitas kredit Omnimbus Bank Garansi (B/G)

dan LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN)

sebesar USD 3,500,000, dengan sublimit fasilitas

Trust Receipt sebesar Rp 10.000.000.000. Jangka

waktu pinjaman sampai dengan 19 September

2016.

e) Credit Facilities Amnibus I Bank Guarantee

(B/G) and LC (singht, Usance, UPAS and

SKBDN) of USD 3,500,000 with sublimits Trust

Receipt facility amounting to Rp 10.000.000.000

loan tenor up to September 19, 2016.

Page 66: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2015 dan 30

September 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) For The Periods ended 30 September 2015 and 30 September

2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

Page 67: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2015 dan 30

September 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) For The Periods ended 30 September 2015 and 30 September

2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

Page 68: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

Untuk Periode Yang Berakhir 30 September 2015 dan 30

September 2014

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) For The Periods ended September 30 2015 and September 30

2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

66

Page 69: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN

Tanggal 30 September 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION As of And For The Period Ended September 30, 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

Page 70: Draft PT Grand Kartech bilingual Sept'15 PT Grand Kartech... · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ... Indonesia in the decision letter No. AHU- 29296.AH.01.02

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN – (Lanjutan)

Untuk PeriodeYang Berakhir tanggal 30 September 2015 dan 30

September 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) As of And For The Periods Ended September 30, 2015 and

September 30, 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

7