'Documents.tips Pra Rk3k 2012

7/25/2019 'Documents.tips Pra Rk3k 2012

1/47

PROGRAM MANAJEMEN K3

- PRA KONTRAK -

PRA RK3K

PROGRAM

KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA

K3OHSAS 18001:2007

NO : 011/PRARK3K/RK/IV/2012


2/47


DAFTAR ISI1. Latar belakang, maksud, tujuan dan ruang lingkup2. Peraturan perundang undangan yang meliputi :

a. Peraturan perundang undangan yang berlakub. Ketentuan lainnya.

3. SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan mum yang meliputi :a. Pengertian SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan mumb. Kebijakan keselamatan dan kese!atan kerja". #denti$kasi %aktor resiko K3 konstruksid. Peren"anaane. Sasaran K3 dan Program K3%. Prosedur kebijakan, prosedur identi$kasi %aktor resiko, prosedursasaran dan program k3

&. Pengukuran'. (anggap )arurat dan #nstruksi kerja Kese!atan dalam bekerja.*. (injauan manajemen.

+. Kesimpulan. Penutup-. )a%tar pustaka1. Lampiran /asilitas K3


3/47


1.1 LATAR BELAKANG

Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam

sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.

Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan

sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan

kesehatan kerja berdampak positif atas keberlanjutan produktiitas kerjanya. !leh sebabitu isu keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar ke"ajiban yang harus

diperhatikan oleh para pekerja# akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem

pekerjaan. Dengan kata lain pada saat ini keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata

sebagai ke"ajiban# akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap para pekerja dan bagi

setiap bentuk kegiatan pekerjaan.

Se$ara singkatnya latar belakang %rogram K3 ini adalah &

Kegiatan Konstruksi merupakan unsur yang penting dalam pembangunan

Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan

antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.

Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar danketentuan K3 yang berlaku.

1.2 MAKSUD, Tujuan dan Ruang Lingu!

'() Ma"ud %ra ren$ana K3 Kontrak '%ra*RK3K) ini sebagai a$uan bagi

penyelenggaraan sistem manajemen K3 Konstruksi bidang %ekerjaan +mum yang

dapat dilaksanakan se$ara sistematis# teren$ana# terpadu dan terkoordinasi.

',) Tujuan %ra ren$ana K3 Kontrak '%ra*RK3K) ini agar semua pemangku

kepentingan mengetahui dan memahami tugas dan ke"ajibannya dalam

penyelenggaraan sistem manajemen K3 Konstruksi bidang %ekerjaan +mum

khususnya untuk pekerjaan ini. sehingga dapat men$egah terjadinya ke$elakaan kerja

konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi serta men$iptakan lingkungan kerja

yang aman dan nyaman# yang pada akhirnya akan meningkatkan produktiitas kerja.

'3) Ruang Lingu! #$a $%n&ana K' K(n)$a *#$a+RK'K ini mengatur

penyelenggaraan sistem manajemen K3 konstruksi -idang %ekerjaan +mum bagi

pelaksanaan pekerjaan ini dengan seluruh uraian pekerjaannya semenjak persiapan

hingga penyelesaian pekerjaan# yang telah diperhitungkan sebagai %royek dengan

Resiko Ke$elakaan Tinggi.

Ruang lingkup K3 dapat dijelaskan sebagai berikut &

a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di

dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja# bahaya akibat kerja dan

usaha yang dikerjakan.

b. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi &

() Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian

,) %eralatan dan bahan yang dipergunakan

3) Faktor*faktor lingkungan fisik# biologi# kimia"i# maupun sosial.

) %roses produksi

/) Karakteristik dan sifat pekerjaan

0) Teknologi dan metodologi kerja

$. %enerapan K3 dilaksanakan se$ara holistik sejak peren$anaan hingga perolehan

hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.

d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri1perusahaan ikut bertanggungja"ab atas keberhasilan usaha K3.


4/47


II. Peraturan perundang undanganII.a. Peraturan perundang undangan yang berlaku

2!. ++ %RAT+RA2 1 %R+2DA24*+2DA24A2++D (5/ +ndang*undang dasar

+u 2o. (1(505 Ketentuan %okok 6engenai Tenaga Kerja

+u 2o. (1(578 Tentang Keselamatan Kerja

+u 2o. ,31(55, Tentang Kesehatan

+u 2o. 31(55, Tentang 9aminan Sosisal Tenaga Kerja

+u 2o. (:1(555 Tentang 9asa Konstruksi

+u 2o. (31,883 Tentang Ketenagakerjaan

II.b. Ketentuan lainnya.

%RAT+RA2 1 KT2T+A2 %RAT+RA2 1 KT2T+A2

%eraturan 6enteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi 2o. %er.!,16en1;5:8

%emeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam

%enyelenggaraan Keselamatan Kerja

%eraturan 6enteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi 2o. %er.!l16en1(5:(Ke"ajiban 6elapor %enyakit Akibat Kerja

%eraturan 6enteri Tenaga Kerja 2o.

8316en1(55:Tata


5/47


'. SMK' K(n")$u"i Bidang #%%$jaan U-u-

a. %engertian S6K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum dalam %ra RK3K ini yang

dimaksud dengan &

(. K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan pengertian pemberian

perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja# yang berhubungan

dengan pemindahan bahan baku# penggunaan peralatan kerja konstruksi# prosesproduksi dan lingkungan sekitar tempat kerja.

,. Sistem 6anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 'S6K3) adalah bagian dari

sistem manajemen se$ara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi# peren$anaan#

tanggung ja"ab# pelaksanaan# prosedur# proses dan sumber daya yang dibutuhkan

bagi pengembangan penerapan# pen$apaian# pengkajian dan pemeliharaan kebijakan

keselamatan dan kesehatan kerja guna ter$iptanya tempat kerja yang selamat# aman#

efisien dan produktif.

3. S6K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum adalah S6K3 pada sektor jasa

konstruksi yang berhubungan dengan kepentingan umum 'masyarakat) antara lain

pekerjaan konstruksi& jalan# jembatan# bangunan gedung fasilitas umum# sistem

penyediaan air minum dan perpipaannya# sistem pengolahan air limbah danperpipaannya# drainase# pengolahan sampah# pengaman pantai# irigasi# bendungan#

bendung# "aduk# dan lainnya.

. Ahli K3 Konstruksi adalah Ahli K3 yang mempunyai kompetensi khusus di bidang

K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum dalam meren$anakan# melaksanakan dan

mengealuasi Sistem 6anajemen K3 Konstruksi sesuai pedoman ini di tempat

penugasannya yang dibuktikan dengan sertifikat dari yang ber"enang dan sudah

berpengalaman sekurang*kurangnya , 'dua) tahun dalam pelaksanaan K3 Konstruksi

-idang %ekerjaan +mum yang dibuktikan dengan referensi pengalaman kerja.

/. %etugas K3 Konstruksi adalah petugas di dalam organisasi %engguna 9asa dan1atau

!rganisasi %enyedia 9asa yang telah mengikuti pelatihan1sosialisasi K3 Konstruksi

-idang %ekerjaan +mum.

0. %,K3 '%anitia %embina K3) adalah badan pembantu di perusahaan dan tempat kerja

yang merupakan "adah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk

mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan

keselamatan dan kesehatan kerja. +nsur %,K3 terdiri dari Ketua# Sekretaris dan

Anggota. Ketua %,K3 adalah pimpinan pun$ak organisasi %enyedia 9asa dan

Sekretaris

%,K3 adalah Ahli K3 Konstruksi.

7. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan# tertutup atau terbuka# bergerak

atau tetap# dimana tenaga kerja bekerja# atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk

keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber sumber bahaya baikdidarat# di dalam tanah# di permukaan air# di dalam air maupun di udara yang berada

di dalam "ilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

:. -ahaya K3 adalah suatu keadaan yang belum dikendalikan sampai pada suatu batas

yang memadai.

5. Risiko K3 adalah perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya peristi"a K3

dengan akibat yang ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi.

(8. Kategori Risiko K3 berupa tinggi# sedang atau ke$il. 9ika terjadi perbedaan

pendapat tentang penentuan kategori risiko# harus diambil tingkat risiko yang lebih

tinggi.

((. Risiko Tinggi men$akup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya berisiko

sangat membahayakan keselamatan umum# harta benda# ji"a manusia# danlingkungan serta terganggunya kegiatan konstruksi.


6/47


(,. Risiko Sedang men$akup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat

berisiko membahayakan keselamatan umum# harta benda dan ji"a manusia serta

terganggunya kegiatan konstruksi.

(3. Risiko Ke$il men$akup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya tidak

membahayakan keselamatan umum dan harta benda serta terganggunya kegiatan

konstruksi.(. 6anajemen Risiko adalah proses manajemen terhadap risiko yang dimulai dari

kegiatan mengidentifikasi bahaya# menilai tingkat risiko dan mengendalikan risiko. 6

(/. %engguna 9asa adalah perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau

pemilik pekerjaan 1 proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.

(0. Satuan Kerja adalah organisasi1lembaga pada %emerintah yang bertanggung ja"ab

kepada 6enteri yang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana A%-2

Departemen %ekerjaan +mum.

(7. %ejabat %embuat Komitmen adalah pejabat yang melakukan tindakan yang

mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja.

(:. %enyedia barang1jasa adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan

usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi.(5. 9asa %emborongan adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau "ujud

fisik lainnya yang peren$anaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan %ejabat %embuat

Komitmen sesuai penugasan Kuasa %engguna Anggaran dan proses serta

pelaksanaannya dia"asi oleh %ejabat %embuat Komitmen.

,8. 9asa Konsultansi adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang

yang meliputi jasa peren$anaan konstruksi# jasa penga"asan konstruksi# dan jasa

pelayanan profesi lainnya# dalam rangka men$apai sasaran tertentu yang keluarannya

berbentuk piranti lunak yang disusun se$ara sistematis berdasarkan kerangka a$uan

kerja yang ditetapkan %ejabat %embuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa %engguna

Anggaran.

,(. Kegiatan S"akelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang diren$anakan# dikerjakan1

dilaksanakan# dan dia"asi sendiri oleh pengguna jasa.

,,. %emangku Kepentingan adalah pihak*pihak yang berinteraksi dalam kegiatan

konstruksi meliputi %engguna 9asa# %enyedia 9asa dan pihak lain yang

berkepentingan.

,3. Audit Internal K3 Kontruksi -idang %ekerjaan +mum adalah pemeriksaan se$ara

sistematik dan independen oleh Auditor K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum

dalam kerangka pembinaan untuk memberikan penilaian terhadap efektifitas

penyelenggaraan K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum di lingkungan kerja.

,. Audit Internal K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum oleh %enyedia 9asa adalah

Audit K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum yang dilakukan oleh auditor internal%enyedia 9asa.

,/. ;aporan Audit Internal K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum adalah hasil audit

K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mum yang dilakukan oleh auditor yang berisi fakta

yang didapatkan pada saat pelaksanaan Audit K3 Konstruksi -idang %ekerjaan

+mum.

,0. RK3K 'Ren$ana K3 Kontrak) adalah dokumen ren$ana penyelenggaraan K3

Konstruksi -idang %ekerjaan +mum yang dibuat oleh %enyedia 9asa dan disetujui

oleh %engguna 9asa# untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interaksi antara

%enyedia 9asa dengan %engguna 9asa dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi -idang

%ekerjaan +mum.

,7. 6onitoring dan aluasi '6!2=) K3 Konstruksi -idang %ekerjaan +mumadalah kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja %enyelenggaraan K3

Konstruksi -idang %ekerjaan +mum yang meliputi pengumpulan data# analisa#


7/47


penilaian# kesimpulan dan rekomendasi tingkat penerapan K3 Konstruksi -idang

%ekerjaan +mum.

,:. Tenaga Kerja adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan dan1atau di tempat

kerja


8/47


B. KEB/AKANKESELAMATAN DAN KESEHATAN KER/A

Kami# #T. RA KENANA yang bergerak dalam bidang Kontraktor

berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan

kerja dengan $ara &

(. 6emotiasi dan mendukung usaha pen$egahan ke$elakaan dan penyakit yang

diakibatkan oleh pekerjaan.

,. Aktif berperan dalam usaha pemenuhan peraturan perundang*undangan dan

persyaratan lain yang berorientasi pada keselamatan dan kesehatan kerja.

3. 6engkomunikasikan dan mensosialisasikan kegiatan keselamatan dan

kesehatan kerja kepada pihak terkait.

. 6enetapkan dan melaksanakan tinjauan se$ara berkala terhadap sasaran dan

program keselamatan dan kesehatan kerja serta melakukan perbaikan se$ara

berkesinambungan.

PT. RIA KENCANA

BABAM SABANDA HERNAWAN

DIREKTUR UTAMA


9/47


C. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIK DAN PEN!ENDALIANNYA

IDENTIFIKASI

BAHAYA

PENILAIAN RESIK

Penanggung

!a"ab

N #RAIAN PEKER!AAN PERALATAN TENA$A PEL#AN$ AKIBAT RESIK PEN$ENDALIAN

KER!A KER!A RESIK" Sur#e$ dan Pengu%uran Kendaraan% Alat #kur & ke'elakaan lalu

linta() * * Pr+(edur Tanggap

Darurat Ke'elakaanSupir

k+n,lik (+(ial ) * * S+(iali(a(i -a(yarakat H#-AS% $S

keu/ananl+ng(+ran

) * *

APD 0 Sa,ety (+e(%1a(ker debu% +bat anti1alaria% r+1pi (a,ety%/a( u/an Sa,ety belt

2bila diperlukan3

Sur4ey+r%Petuga( K*

nya1uk 1alaria ) * *

ter/atu5ter(andung

6 ) 6

ular% binatangbua(

) * *

& Pe'(uatan Ba)e*a'p +Pe'(er)-andan perataan a-an Pe'adatan danPer%era)an La-an Pe'(uatan )auran, K/n)tru%) Bangunan, In)taa)L)tr%0

Bulld+7er Du1p tru'kbulld+7er % 4ibr+% Du1ptru'k 1anual% 'angkul

adukan (e1en

)8 tergila( ) * * Pr+(edur TanggapDarurat Ke'elakaan%

S+(iali(a(i -a(yarakat

Site -anager%-and+r%Hu1a(%

perat+r%Petuga( K*

debu% kebi(ingan%a(ap% getaran

* ) *

APD 0 Sa,ety (+e(%1a(ker debu% +bat anti1alaria% r+1pi (a,ety%/a( u/an Sa,ety belt

2bila diperlukan3

terkena 'angkul ) 6 6

terti1bun ) * *

1anual% paku% gerga/i%gunting% 1e(in (erut

& terpukul /atu dariatap

) * *

Peralatan Keli(trikan & terti1pa barang/atu5bal+k

) * * Bari'ade% In(truk(iKer/a


10/47


/atu 5 ter(andungdebu adukan

(e1en

) ) ) APD 0 Sa,ety (+e(%1a(ker debu% +bat anti1alaria% r+1pi (a,ety%/a( u/an Sa,ety belt

2bila diperlukan3

ke(etru1 ) * *

Site -anager

1 Tra22* Manage'ent 9 ke'elakaan lalulinta(

) * * Pr+(. P. K+ndi(iDarurat : Ke'elakaanIK. Penggunaan Alat

Ker/a -anualAPD 0 Sa,ety (+e(%B++t (+e(% Hel1%

-a(ker debu% (arungtangan% r+1pi tra,,i'

La1pu tra,,i'% !a(Hu/an

Barikade 5 rubber '+ne; Kurangi Ke'epatan

Sekarang;; Hati


11/47


kebakaranledakan

) * *

Site -anager

5

6

7

Pe%er8aan Tana-

Pa)angan g/r/ng9g/r/ng pra*eta%

B/:Cu#ert

Ceru*u% (a'(// aur pengadaan dan

pe'an*angan

Bet/n )tru%tur K&5;

e>'a4at+r% buld+7er%du1p tru'k 1anual /a'ka11er 1+t+r grader

4ibr+ r+ller

Ta'le dan peralatanlainnya

-artil%pa'ul%linggi(

?

&

6

bi(ing debuterlinda( 5

tertabrak Terkenaalat ker/a getaran

erg+n+1i(

Ter/epit 5 terti1pag+r+ng'a4at+r IK.

Peng+pera(ianBulld+7er IK.

Peng+pera(ian -+t+r$rader IK.

Peng+pera(ian @ibr+R+ller IK.

Peng+pera(ian!a'kHa11er APD 0el1% (epatu (a,ety%

ka'a1ata% (arungtangan%

1a(ker

APD 0 el1% (epatu(a,ety% ka'a1ata%

(arung tangan%1a(ker

APD 0 el1% (epatu

(a,ety% ka'a1ata% (arung tangan%1a(ker

-and+r

-and+r


12/47


ertru'k%pa'ul%(k+p%4ibrat+r

=utter -e'ine% kun'i

be(i%gerga/i be(i%alatpengukit%gegep

?

9

bi(ing debuterlinda( 5

tertabrak Terkenaalat ker/a getaran

erg+n+1i(

Terkena alat

ker/a%terkena(erpian be(i

)

*

*

)

*

*

Pr+(. P. K+ndi(iDarurat : Ke'elakaan

APD 0 el1% (epatu(a,ety% ka'a1ata%

(arungtangan%1a(ker

APD 0 el1% (epatu

(a,ety% ka'a1ata% (arungtangan%1a(ker

Site-anager%1and+r

1and+r


13/47


#a"angan g($(ng+g($(ng !$a&%)a B( u3%$)

%$u&u 4a-4u au$ !%ngadaan dan !%-an&angan

B%)(n ")$u)u$ K250

M%-()(ng, -%-4%ng(an dan -%-a"ang )uangan *!((" U'2


14/47


D. #ERENANAAN

1. Ruang Lingu!

-agian ini menerangkan tentang identifikasi bahaya# penilaian resiko dan

pengendalian resiko# persyaratan hukum dan persyaratan lainnya# sasaran dan

program keselamatan dan kesehatan kerja.

2. R%6%$%n"i

,.(. !>SAS (:88(&,887# Clause 4.3.1 & Planning for Hazard

Identification, Risk Assesment

and Risk Control

,.,. !>SAS (:88(&,887# Clause 4.3.2 &Legal and t!er Re"uirements

,.3. !>SAS (:88(&,887# Clause 4.3.3 & #$ecti%es

,.. !>SAS (:88(&,887# Clause 4.3.4 & H & ' (anagement

Program)s*

'. K%4ijaan K%"%a-a)an dan K%"%a)an K%$ja

3.(. %T. RIA K2


15/47


3./. %T. RIA K2


16/47


E. SASARAN K' DAN #ROGRAM K'

SASARAN K'

1. 9ERO ADENT

i. 6eninggal 1


17/47



18/47


3.0. >irarki pengendalian tersebut adalah pengendalian risiko yang meliputi&

*.9.). liminasi merupakan metode yang paling effektif untuk

menghilangkan sumber bahaya 'menghilangkan proses).

*.9.6. Substitusi merupakan metode yang dilakukan apabila bahaya

tidak bisa dieliminasi yaitu dengan penggantian 'mengganti

motor diesel dengan motor elektrik# menggunakan gerinda yang

bebas debu).

*.9.*. Rekayasa engineering misalnya dengan menambahkan guarding

atau penutup# mengisolasi area kerja yang berbahaya 'isolasi area

berdebu).

*.9.&. %engendalian se$ara administrasi misalnya# IK# penga"asan#

pelatihan# rambu*rambu dan rotasi kerja.

*.9.?. Alat %elindung Diri1A%D 'helmet# sepatu safety# sabuk pengaman#

pelindung telinga# sarung tangan# pelindung mata1muka).

3.7. Tim K3 adalah tim penilai risiko yang terdiri dari per"akilan dari masing*

masing unit kerja yang bertugas untuk melakukan identifikasi bahaya#

penilaian dan pengendalian risiko.

. #$("%du$

.1. Manag%-%n) R%!$%"%n)a)i3%

4.1.1. 6engkoordinasikan pelaksanaan identifikasi# penilaian a"al bahaya

dan risiko di seluruh area %T. RIA K2


19/47


sebaliknya baik terhadap orang maupun

terhadap material.

.3 %erilaku manusia# kapabilitas dan faktor

manusia lain# seperti tidak tahu# kurang hati*

hati# $eroboh.

. -ahaya*bahaya yang berasal dari luar area

kerja yang dapat memberikan pengaruh

merugikan terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja seperti adanya sabotase.

./ -ahaya disekitar area kerja yang terkait

dengan pekerjaan baik fisika 'bising#

getaran# suhu# tekanan# listrik)# kimia

'bersifat meledak# $airan yang mudah

terbakar# bahan bera$un# gas dan partikel di

udara)# biologi 'irus# bakteri# jamur#

serangga dan kera$unan)# ergonomi 'tata

letak yang tidak baik# desain peralatan yang

tidak sesuai# radiasi 'paparan sinar B atau

sinar +=) dan psikologis 'stress).

.0 Infrastruktur# peralatan1material yang berada

di dalam area kerja. -ahaya ini dapat

ditentukan dengan melihat apa saja yang

dapat men$elakai personil atau menimbulkan

ke$elakaan dan penyakit akibat kerja.

.7 Identifikasi bahaya juga dilakukan terhadap

perubahan1pengembangan yang ada di %T.

RIA K2


20/47


.5 -ahaya dan risiko yang timbul dari peraturan

baru atau perubahan peraturan yang terkait

dengan lingkup sistem manajemen K3#

dimasukkan dalam identifikasi bahaya

dengan memasukkan peraturan perundangan

ke dalam >IRA


21/47


4.3.1. 6engealuasi hasil identifikasi bahaya# penilaian dan pengendalian

risiko yang telah dilakukan oleh Tim K3.

4.3.2. -ertanggung ja"ab dalam pemantauan tindakan pengendalian

risiko agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

4.3.3. 6elakukan tinjauan tindakan pengendalian risiko untuk menilai

apakah tindakan pengendalian yang ada sudah efektif. 9ika ternyata

belum maka perlu ditentukan bentuk tindakan pengendalian yang

baru.

4.3.4. 9ika terjadi ke$elakaan harus dilakukan proses reie" untuk

melihat pengendalian yang sudah ditetapkan dan atau

menambahkan kegiatan tersebut sebagai bahan untuk dilakukan

>IRA


22/47


.2 #ROSEDUR DENT


23/47


4.4.1. 6emilih dan menetapkan perundang*undangan dan persyaratan lain

yang relean untuk dijadikan a$uan dalam pelaksanaan sistem

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. -ila diperlukan dapat

berkoordinasi dengan 6anager Terkait.

4.4.2. 6endistribusikan hasil penetapan perundang*undangan dan

persyaratan lain beserta lampirannya ke bagian terkait berdasarkan

ketentuan pada prosedur pengendalian dokumen '%K3. ../).

4.4.3. 6enjelaskan keterkaitan dan hubungan perundang*undangan dan

persyaratan lain yang telah diidentifikasi dengan bahaya dengan

menggunakan formulir Identifikasi %erundang*+ndangan dan

%ersyaratan ;ainnya )P+3. 4.3.2L1*.

4.4.4. 6engendalikan perundang*undangan dan persyaratan lain yang

berlaku.

4.4.-. 6elakukan ealuasi terhadap hasil identifikasi perundang*undangan

dan persyaratan lain yang telah ditetapkan minimal setiap ( 'satu)

tahun sekali atau setiap "aktu bila diperlukan.

4.4.. 6emperbaharui perundang*undangan dan persyaratan lain# jika

terdapat perubahan# perkembangan1penambahan berdasarkan hasil

update.

5. La-!i$an

/.. %K3. .3.,1;( Formulir Identifikasi %erundang*+ndangan dan

%ersyaratan ;ain.


24/47


.' #ROSEDUR #ENETA#AN TU/UAN, SASARAN DAN

#ROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KER/A

1. Tujuan

%rosedur ini memberikan pedoman dalam penetapan tujuan# sasaran dan program

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Ruang Lingu!

%rosedur ini berlaku bagi penetapan tujuan# sasaran dan penyusunan program

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja %T. RIA K2


25/47


A$hieable 'dapat di$apai)

Realisti$ 'realistis)

Time frame 'jangka "aktu)

3.:.Input program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah&

3.:.(. Kebijakan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja.

3.:.,. Tinjauan peraturan dan perundang*undangan.

3.:.3. >asil dari identifikasi bahaya potensial# penilaian dan pengendalian

resiko.

3.:.. Detail proses dari jasa yang dihasilkan.

3.:./. Tinjauan dari perubahan teknologi yang sesuai.

3.:.0. Aktiitas tindakan perubahan.

3.:.7. Ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk men$apai sasaran

K3.

. #$("%du$

3.(. Di$%)u$ U)a-a

.(.(. 6enetapkan dan menyetujui tujuan# sasaran dan program manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan menggunakan formulir

P+3. 4.3.3L1.

3.,. Manag%-%n) R%!$%"%n)a)i3%

.,.(. 6eninjau dan menetapkan tujuan# sasaran dan program manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja setelah berkoordinasi dengan Tim

K3# dengan menggunakan formulirP+3. 4.3.3L1.

.,.,. 6enyerahkan sasaran dan program manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja ke Direktur +tama untuk mendapatkan persetujuan.

3.3. Manag%$ = Ti- K'

.3.(. 6embuat tujuan# sasaran dan program manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja dari masing*masing bagian dengan menggunakan

formulir %enetapan Tujuan# Sasaran dan %rogram Keselamatan dan

Kesehatan Kerja menggunakan formulir formulirP+3. 4.3.3L1..3.,. 6enyerahkan tujuan# sasaran dan program manajemen keselamatan

dan kesehatan kerja ke 6anagement Representatie.


26/47


3.. Manag%$ = Ti- K' = Manag%-%n) R%!$%"%n)a)i3%

..(. 6engkoordinir pelaksanaan program manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja sesuai dengan jangka "aktu yang telah ditetapkan.

..,. 6emonitor pelaksanaan program manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja.

..3. 6elaporkan hasil perkembangan program manajemen keselamatan

dan kesehatan kerja kepada Direktur +tama# dengan menggunakan

formulirP+3. 4.3.3L2 beserta lampiran lainnya 'jika ada).

... 6engealuasi hasil pelaksanaan program manajemen keselamatan

dan kesehatan kerja.

../. 6endokumentasikan hasil pelaksanaan program manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja.

5. La-!i$an

/.(. %K3. .3.31;( Formulir %enetapan Tujuan# Sasaran dan %rogram

6anajemen K3.

/.,. %K3. .3.31;, Formuir ;aporan %erkembangan %enetapan Tujuan#

Sasaran dan %rogram 6anajemen K3.


27/47


. #ENGUKURAN


28/47



29/47



30/47



31/47



32/47



33/47


>. KESAGAAN DAN KETANGGA#AN DARURAT

1. Tujuan

Pr+(edur ini 1e1berikan ped+1an dala1 1engadapi keadaan darurat%

1enyela1atkan tenaga ker/a% a((et peru(aaan dan lingkungan ker/a.

2. Ruang Lingu!

Pr+(edur ini berlaku bagi pelak(anaan ke(iagaan dan ketanggapan

darurat penanganan kebakaran% penanganan ke'elakaan ker/a atau

darurat 1edi( 2PPPK3.

'. U$aian U-u-

*.). Keadaan darurat adala (uatu k+ndi(i di1ana ter/adi kebakaran%

ke'elakaan ker/a% darurat 1edi( dan ke/adian lain yang 1e1erlukan

penanganan (egera dan terpadu.

*.6. Kebakaran adala k+baran api yang 1e1be(ar yang tidak terkendali

yang dapat 1eni1bulkan kerugian pada 1anu(ia% barang dan

lingkungan.

*.*. Darurat 1edi( adala (itua(i yang 1engan'a1 /i"a (e(e+rang dan

perlu penanganan yang (eriu(. Pada u1u1nya keadaan ini

di(ebabkan karena keletian% ping(an% (akit% kera'unan dan lain


34/47


*.&.. Hubungan dengan /a(a piak ek(ternal terkait dengan

ke/adian darurat.

*.&.. K+1unika(i dengan badan pe1erinta.

*.&.C. K+1unika(i dengan publik.

*.&.)8. Penga1anan 'atatan dan perlatan penting.

*.&.)). In,+r1a(i yang dibutukan (ela1a ke/adian darurat (eperti

dena l+ka(i peru(aaan5pr+yek% data 1aterial berbaaya%

in(truk(i ker/a dan n+1+r telep+n penting.

*.?. Peralatan darurat untuk penanggulangan /ika ter/adi k+ndi(i darurat

yang aru( ada dil+ka(i ker/a 2bila dapat diterapkan3 aru(

di(e(uaikan dengan akti4ita( p+ten(i k+ndi(i darurat% diu/i

kelayakannya dala1 "aktu yang teran'ana diantaranya 0

*.?.). Si(te1 alar1

*.?.6. La1pu dan tenaga li(trik darurat

*.?.*. Peralatan pe1ada1 kebakaran

*.?.&. Fa(ilita( k+1unika(i

*.?.?. Te1pat perlindungan

*.?.9. Hydrant

*.?.. Sta(iun pen'u'i 1ata

*.?.. Alat perl+l+ngan perta1a pada ke'elakaan 2P*K3

*.9. Setiap l+ka(i kegiatan ker/a peru(aaan aru( 1enentukan te1pat

yang a1an 2a((e1bly p+int3 yang ber,ung(i (ebagai te1pat

berku1pul (ela1a kegiatan e4akua(i. Ku(u( untuk area pr+/e't%

di(e(uaikan dengan 'u(t+1er dan k+ndi(i lapangan.


35/47


NSTRUKS KER/A KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KER/A

". KESEHATAN DALAM BEKER/ATaa!an

-uanglah sampah pada tempat*tempat yang sudah disediakan.

9agalah alat*alat# material*material dan peralatan tersimpan se$ara teratur pada

tempat*tempat yang sudah disediakan.

9ika terdapat paku*paku yang menonjol keluar pada kayu yang masih akan

dipakai# maka paku*paku tersebut harus di$abut. %aku*paku yang menonjol keluar

pada potongan kayu yang tidak akan dipakai lagi# maka paku*paku harus

dibengkokkan atau kayu dibuang ditempat pembuagan sampah.

Setiap luka koyak# luka le$et# atau luka tusuk memerlukan pengobatan segera dan

harus dijaga agar tetap bersih. ;uka*luka tusuk merupakan tempat*tempat

berbahaya bagi infeksi tetanus# karena itu jagalah agar tetap bersih dan tertutup.

indari usaha yang tak perlu# jangan tempatkan barang*barang yang mana

kemudian harus diangkat kembali.

>indari meliukkan badan yang tak perlu# putar kaki anda bukan pinggul ataupundak anda. Sisakan ruang yang $ukup guna menggeser kaki anda sehingga tidak

harus meliukkan tubuh anda.

>indari mengulurkan badan# kendalikan barang*barang yang berada di dekat

badan. >indari mengulur yang panjang untuk mengankat suatu barang.

>indari bobot yang berlebihan# jika muatan terlalu berat bantulah atau gunakan

suatu alat mekanis jika alat itu tersedia.

Angkat se$ara perlahan# lan$ar dan dengan tidak menghentakkannya.

9angan angkat jika batuan mekanis memungkinkan.

'. MENALAKAN DAN MENGGUNAKAN MESN BOR DAN

GERNDA

Dalam persiapan penggunakan mesin gerinda# pastikan sirkulasi udara berjalan

dengan baik.

%astikan memakai masker untuk menghindari uap1debu dari sisa bor1gerinda dan

ka$a mata untuk menghindari per$ikan1debu bor1gerinda.

2yalakan1tekan tombol on pada mesin bor1gerinda.

%egang dengan hati*hati dan benar obje$t kerja yang akan dibor atau digerinda.

-ila memungkinkan gunakan ragum untuk memegang obje$t kerja pada saat

mengebor. %ada saat benda kerja di bor1gerinda# konsentrasilah pada benda kerja.

6atikan1tekan tombol off pada mesin bor1gerinda.


36/47


Setelah bekerja segera bersihkan area kerja dan buang sampah bekas hasil

bor1gerinda pada tempat yang telah disediakan.

. #ENGGUNAAN ALAT #ELNDUNG DR

%ekerja "ajib menggunakan alat pelidung diri dengan benar sesuai dengan

kegiatan pekerjaannya.

%ekerja "ajib memelihara alat pelindung diri sebaik*baiknya.

Sebelum dan sesudah pemakaian alat pelindung diri pekerja harus melakukan

penge$he$kan dan pembersihan se$ara menyeluruh terhadap kondisi masing*

masing alat pelindung diri.

Tidak boleh menyalahgunakan atau pelanggaran dalam penggunaan alat pelindung

diri# diantaranya &

a. Kegagalan untuk memelihara alat pelindung diri yang disediakan.

b. %enolakan dengan sengaja untuk memakai alat pelindung diri yang

dibutuhkan.$. 6endapatkan ke$elakaan karena kegagalan memakai alat pelindung

diri.

Uraan Pen8ea)an

1.

2.

3.

Aspek pentn! "#n! $ken$#%k#n :Gangguan kesehatan karena aspek lingkungandebu, kebauan, kebisingan, limbah cair danpadat, percikan api las, tumpahan bahan kimia.

A%#t pe%n$&n! $' "#n! $!&n#k#n : Masker

Ear plug, ear muff

Sarung tangan

Kaca mata

Safety shes

L#n!k#( ke')# :a. !astikan sebelum melakukan kegiatan

peker"aan pergunakan alat pelindung diri

#$!%& sesuai dengan aspek lingkungan yangter"adi di area peker"aan.

b. !akaialah secara benar alat pelindung diri#$!%& tersebut, sehingga dalam upayapencegahan gangguan kesehatan dapatsecara efektif.

c. 'aprkan segera apabila alat pelindung diri#$!%& rusak atau tidak berfungsi dengan baikke bagian terkait untuk dimintakan penggan-tian.

d. Selesai.

$!% ( $lat pelindung diri, yaitu alat yang

digunakan untuk memberikanperlindungan dan keselamatan persnalpribadi.

$dapun tu"uan penggunaan alat pelindungdiri #$!%& ini sebagai pengendaliandampak ling-kungan yang ter"adi padakegiatan peker"aan.


37/47


SL$AN K*

). -ulaila ke(ela1atan dan ke(eatan ker/a dari lingkunganterdekat.

6. Pikirkanla ke(ela1atan dan ke(eatan ker/a (ebelu1 beker/a.*. Ke'er+b+an dan kelalaian (ebab uta1a ke'elakaan ker/a.&. Pa(tikan peker/aan anda benar.?. Perik(ala alat


38/47


!UNAKAN ALAT PELINDUN! DIRI +APD0

SESUAI DEN!AN KE!IATANPEKER>AANNYA

$#NAKAN $#NAKAN $#NAKAN


39/47


PELIND#N$TAN$AN

PELIND#N$-ATA

-ASKERPELIND#N$

$#NAKANPELIND#N$

TELIN$A

$#NAKANHEL-

KESELA-ATAN

$#NAKANPELIND#N$

KAKI


40/47


5. #ENGO#ERASAN #ERALATAN BERGERAK *MOBLE

E?U#MENT

6engoperasikan dengan aman dan menjaga peralatan bergerak sesuai dengan

perintah yang diberikan. Segera melaporkan kepada Tim K3 keadaan dan pengoperasian yang tidak sesuai.

Segera melaporkan bila terjadi ke$elakaan ataupun kejadian yang berhubungan

dengan peralatan bergerak.

%ada setiap a"al dan sesudah mengoperasikan peralatan bergerak operator

menge$hek kondisi.

@. #ENGGUNAAN ALAT #EMADAM A# RNGAN

Tu8uan 0 -e1berikan petun/uk untuk penggunaan alat pe1ada1 apiringan 2APAR3.

Ca%upan 0 Petun/uk ini berlaku untuk (e1ua bagian dala11engendalikan dan 1en'ega da1pak lingkungan daribaaya kebakaran.

Uraan Pen8ea)an

1.

2.

Aspek pentn! "#n! $ken$#%k#n:)ahaya kebakaran.

L#n!k#( ke')# :a. *urunkan alat pemadam api ringan

#$!$+& dari tempatnya #dindingtembk atau bracket&.

b. abut pen pengaman danbebaskan selang.

c. "i di tempat dengan mengarahkansemburan ke atas agar tidakmembahayakan rang lain.'angkah ini tidak perlu dilakukanbila $nda sudah dekat sekalidengan lkasi kebakaran.

d. Menu"u lkasi kebakaran. $mbil

psisi dengan "arak sekitar 3 meterdari api.

e. Sikap psisi kuda-kuda. $rahkannozzlepad pangkal api. *ekan tuaspenyemprt (handle), semprtkanalat pemadam api ringan #$!$+&dengan cara dikibas-kibas sampaiapi bisa dimatikan atauminimalisasi.

f. Selesai.

$par adalah alat pemadam api berbentuktabung #berat maksimal 1 Kg& yang mudahdiperasikan leh satu rang.

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3Gambar 4


41/47


@. TN/AUAN MANAGEMENT


42/47



43/47



44/47


7. KESIMPULAN

Keselamatan dan kese!atan kerja atau K3 merupakan !al yang tidakterpisa!kan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.Keselamatan dan kese!atan kerja tidak saja sangat penting dalammeningkatkan jaminan sosial dan keseja!teraan para pekerjanya akantetapi jau! dari itu keselamatan dan kese!atan kerja berdampak positi%atas keberlanjutan produkti0itas kerjanya. le! sebab itu isukeselamatan dan kese!atan kerja pada saat ini bukan sekedarkeajiban yang !arus diper!atikan ole! para pekerja, akan tetapi juga!arus dipenu!i ole! sebua! sistem pekerjaan. )engan kata lain padasaat ini keselamatan dan kese!atan kerja bukan semata sebagaikeajiban, akan tetapi suda! menjadi kebutu!an bagi setiap para

pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Pra ren"ana K3Kontrak Pra45K3K6 ini sebagai a"uan bagi penyelenggaraan sistemmanajemen K3 Konstruksi bidang Pekerjaan mum yang dapatdilaksanakan se"ara sistematis, teren"ana, terpadu dan terkoordinasiagar semua pemangku kepentingan mengeta!ui dan mema!amitugas dan keajibannya dalam penyelenggaraan sistem manajemenK3 Konstruksi bidang Pekerjaan mum k!ususnya untuk pekerjaan inise!ingga dapat men"ega! terjadinya ke"elakaan kerja konstruksi danpenyakit akibat kerja konstruksi serta men"iptakan lingkungan kerjayang aman dan nyaman, yang pada ak!irnya akan meningkatkanprodukti0itas kerja.


45/47


:. %2+T+%

Demikian %RA RK3K ini dibuat se$ara umum dan garis besarnya saja# sedangkan RK3K yang lebihdetail akan dibuat pada saat a"al pelaksanaan nanti dan akan diajukan kepada %engguna 9asa.

Diharapkan pada peren$anaan RK3K nanti dapat lebih jelas dan mendetail dan dapat men$akup seluruhpen$apaian sasaran dan program K3.

%T. RIA K2R2ACA2

DIRKT+R +TA6A


46/47


=. DAFTAR PUSTAKA

) 1-&' ndang4undang dasar

u 7o. 1&81-*- Ketentuan Pokok Mengenai(enaga Kerjau 7o. 181-+ (entang Keselamatan Kerja

u 7o. 2381--2 (entang Kese!atanu 7o. 381--2 (entang 9aminan Sosisal

(enagaKerja

u 7o. 181--- (entang 9asa Konstruksiu 7o. 13823 (entang Ketenagakerjaan

Peraturan Menteri (enaga Kerja )an(ransmigrasi 7o. Per.28Men8L-

Pemeriksaan Kese!atan (enaga Kerja )alamPenyelenggaraan Keselamatan KerjaPeraturan Menteri (enaga Kerja )an(ransmigrasi 7o. Per.l8Men81-1

Keajiban Melapor Penyakit kibat KerjaPeraturan Menteri (enaga Kerja 7o.38Men81--

(ata ;ara Pelaporan )an PemeriksaanKe"elakaan

Peraturan Menteri (enaga Kerja )an(ransmigrasi 7o. Per.l8Men81--

Kuali$kasi )an Syarat4Syarat peratorKeran

ngkatPeraturan Menteri (enaga Kerja 7o. Per

&8Men81-+Panltla Pembina Keselamatan )an

Kese!atan KerjaSerta (ata ;ara Penunjukkan !ll

KeselamatanKerjaPeraturan Menteri Perburu!an 7o. +ta!un

1-*&Syarat Kese!atan, Kebersi!an Serta

Penerangan)alam

(empat KerjaKeputusan Menteri (enaga Kerja 7o. Kep4

1*8Men81---nit Penanggulangan Kebakaran )l (empat

KerjaPeraturan Menteri (enaga Kerja 7o.:

Perm'8Men81-'Pesaat ngkat )an ngkut

Kep.Menaker 7o. Kep. '18Men81--- 7llalmbangBatas /aktor /lslka )l (empat KerjaSurat all#In$.


47/47


10.DA

'Documents.tips Pra Rk3k 2012

Documents

Transcript of 'Documents.tips Pra Rk3k 2012