DISKUSI PEMICU 2

8/18/2019 DISKUSI PEMICU 2

http://slidepdf.com/reader/full/diskusi-pemicu-2 1/25

DISKUSI PEMICU 2

Seorang remaja putri usia 15 tahun mengamati bekas luka yang berarna hitam

!isertai jaringan parut pa!a tungkai kanan karena jatuh !ari sepe!a" Pa!ahal

beberapa aktu yang lalu !ia mengalami luka tanpa meninggalkan bekas pa!a jari

akibat tergores pisau saat mengupas mangga" Dua hari yang lalu kakeknya

mengalami luka ber!arah akibat terkena sabit saat se!ang berkebun" Ia mengobati

luka kakeknya supaya ti!ak meninggalkan bekas seperti luka yang pernah

!ialaminya"

I. Klarifikasi & Definisi

# $uka % kea!aan hilang atau terputusnya kontinuitas jaringan

# &aringan parut% kon!isi me!is yang !itan!ai !engan pembentukan

lesi yang menonjol akibat 'e!era (isik ) patologis"

II. Kata Kunci

# $uka

# &aringan parut

# *emaja putri+ 15 tahun

# Kakek

# Pengobatan luka

III. Rumusan masalah

,pa yang menyebabkan terja!inya perbe!aan pa!a proses

penyembuhan luka remaja putri tersebut !an bagaimana peraatan

luka pa!a kakek-

IV. Analisis Masalah

.Faktor yang

mempenga

ruhi

Etiologi

Klasifkas

Proses Penyembuhan

Inamasi,Prolierasi,Remo

Tatalaksan

Luk

a



V. Hipotesis

Penyebab perbe!aan proses penyembuhan luka !ipengaruhi oleh (aktor

pen!ukung !an penyulit Se!angkan untuk peraatan luka !apat

!isesuaikan !engan jenis !an !erajat luka"

VI. Pertanyaan Diskusi

VI.1 Luka

a. Definisi

$uka a!alah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh"

Kea!aan ini !apat !isebabkan oleh trauma ben!a tajam atau tumpul+

perubahan suhu+ /at kimia+ le!akan+ sengatan listrik+ atau gigitan hean"

Ketika luka timbul+ beberapa e(ek akan mun'ul %

! 0ilangnya seluruh atau sebagian (ungsi organ

2" *espon stres simpatis

" Per!arahan !an pembekuan !arah

" Kontaminasi bakteri

5" Kematian sel

Proses yang kemu!ian terja!i pa!a jaringan yang rusak ini ialah

penyembuhan luka yang !apat !ibagi !alam tiga (ase yaitu (ase in(lamasi+

proli(erasi+ !an penyu!ahan yang merupakan perupaan kembali

3remo!eling4 jaringan 30unt+ 24"

. !tiolo"i

14 Mekanis % terja!i karena perubahan mekanis pa!a kulit + 'ontohnya

gesekan+ tusukan+ parutan !ll"

24 Kimiai % terja!i karena terpajan bahan#bahan kimia + 'ontohnya

02So" 6iasanya kimiai sebagai etiologi luka bakar"

KomplikasiKembali

semula

"ipo#hiperpigmentas

i

$%ar



4 7hermal % Perubahan suhu !rastis pa!a kulit" Suhu yag terlalu

tinggi !apat menyebabkan luka bakar 38itarja+ 294"

c. #enis

$uka sering !igambarkan ber!asarkan bagaimana 'ara men!apat

luka itu !an menunjukkan !erajat luka

14 6er!asarkan tingkat kontaminasi

a4 Clean :oun!s3$uka bersih4+ yaitu luka be!ah tak terin(eksi yang

mana ti!ak terja!i proses pera!angan 3in(lamasi4 !an in(eksi

pa!a sistem perna(asan+ pen'ernaan+ genital !an urinari ti!ak

terja!i" $uka bersih biasanya menghasilkan luka yang

tertutup; jika !iperlukan !imasukkan !rainase tertutup 3misal;

&a'kson < Pratt4" Kemungkinan terja!inya in(eksi luka sekitar

1= # 5="

b4 Clean#'ontamine! :oun!s 3$uka bersih terkontaminasi4+

merupakan luka pembe!ahan !imana saluran respirasi+

pen'ernaan+ genital atau perkemihan !alam kon!isi terkontrol+

kontaminasi ti!ak selalu terja!i+ kemungkinan timbulnya in(eksi

luka a!alah = # 11=" C

'4 Contamine! :oun!s 3$uka terkontaminasi4+ termasuk luka

terbuka+ (resh+ luka akibat ke'elakaan !an operasi !engan

kerusakan besar !engan teknik aseptik atau kontaminasi !ari

saluran 'erna; pa!a kategori ini juga termasuk insisi akut+

in(lamasi nonpurulen" Kemungkinan in(eksi luka 1= # 1>="

!4 Dirty or In(e'te! :oun!s 3$uka kotor atau in(eksi4+ yaitu

ter!apatnya mikroorganisme pa!a luka"

24 6er!asarkan ke!alaman !an luasnya lukaa4 Sta!ium I % $uka Super(isial 3?@on#6lan'hing Erithema4 %

yaitu luka yang terja!i pa!a lapisan epi!ermis kulit"

b4 Sta!ium II % $uka ?Partial 7hi'knessA % yaitu hilangnya lapisan

kulit pa!a lapisan epi!ermis !an bagian atas !ari !ermis"

Merupakan luka super(i'ial !an a!anya tan!a klinis seperti abrasi+

blister atau lubang yang !angkal"

'4 Sta!ium III % $uka ?.ull 7hi'knessA % yaitu hilangnya kulit

keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan



yang !apat meluas sampai baah tetapi ti!ak meleati jaringan

yang men!asarinya" $ukanya sampai pa!a lapisan epi!ermis+

!ermis !an (asia tetapi ti!ak mengenai otot" $uka timbul

se'ara klinis sebagai suatu lubang yang !alam !engan atau tanpa

merusak jaringan sekitarnya"

!4 Sta!ium IB % $uka ?.ull 7hi'knessA yang telah men'apai lapisan

otot+ ten!on !an tulang !engan a!anya !estruksi)kerusakan yang

luas"

4 6er!asarkan aktu penyembuhan luka

a4 $uka akut+ yaitu luka !engan masa penyembuhan sesuai !engan

konsep penyembuhan yang telah !isepakati"

b4 $uka kronik+ yaitu luka yang mengalami kegagalan !alam

proses penyembuhan+ !apat karena (aktor eksogen !an en!ogen"

4 6er!asarkan mekanisme terja!inya luka

a4 $uka insisi 3In'ise! oun!s4+ terja!i karena teriris oleh

instrumen yang tajam" Misal yang terja!i akibat pembe!ahan"

b4 $uka bersih 3aseptik4 biasanya tertutup oleh sutura seterah

seluruh pembuluh !arah yang luka !iikat 3$igasi4

'4 $uka memar 3Contusion :oun!4+ terja!i akibat benturan oleh

suatu tekanan !an !ikarakteristikkan oleh 'e!era pa!a jaringan

lunak+per!arahan !an bengkak"

!4 $uka le'et 3,bra!e! :oun!4+ terja!i akibat kulit bergesekan

!engan ben!a lain yang biasanya !engan ben!a yang ti!ak

tajam"

e4 $uka tusuk 3Pun'ture! :oun!4+ terja!i akibat a!anya ben!a+

seperti peluru atau pisau yang masuk ke!alam kulit !engan

!iameter yang ke'il"

(4 $uka gores 3$a'erate! :oun!4+ terja!i akibat ben!a yang tajam

seperti oleh ka'a atau oleh kaat"

g4 $uka tembus 3Penetrating :oun!4+ yaitu luka yang

menembus organ tubuh biasanya pa!a bagian aal luka

masuk !iameternya ke'il tetapi pa!a bagian ujung biasanya

lukanya akan melebar"

h4 $uka bakar 3Combustio4

3Sjamsuhi!ajat+214



$. Respon Imun

Dalam jam sel immune mulai mun'ul pa!a luka+ PM@ a!alah sel

leukosit !arah pertama yang masuk !i !aerah luka" Mereka pertama#tama

mun'ul !i luka setelah terja!inya luka !an kemu!ian jumlah nya semakin

bertambah se'ara bertahap+ &umlah terbanyak pa!a 2#9 jam" .ungsi

utamanya a!alah untuk mem(agosit bakteri yang telah !ikenal pa!a saat

terja!i luka" PM@ ti!ak selalu harus a!a pa!a luka untuk terja!inya

penyembuhan luka yang normal + !engan proses penyembuhan biasanya

keti!akha!iran PM@ menunjukan baha ti!ak a!a kontaminasi bakteri

pa!a luka" 6ila ti!ak a!a in(eksi+ PM@ hanya hi!up sebentar pa!a luka

!an jumlah nya berkurang !engan 'epat setelah hari" "

Sel imun yang selanjutnya masuk pa!a !aerah luka a!alah

makro(ag" Sel ini bera!a !ari sirkulasi monosit !engan kombinasi !ari

migrasi !an khemotaksis" Pertama mun'ul !alam 9# jam setelah

terja!inya luka !an pun'aknya pa!a hari ke setelah luka" Makro(ag ini

mempunyai aktu hi!up yang lebih lama !ari PM@ !an bera!a pa!a luka

sampai proses penyembuhan selesai" Keha!irannya !iikuti oleh $im(osit 7+

yang mun'ul !alam jumlah tertentu sekitar hari ke 5 setelah luka terja!i+

!engan jumlah terbanyak pa!a hari ke >" Sebaliknya !ari PM@ kebera!aan

ke!ua makro(ag !an lim(osit pa!a luka sangat penting !alam proses

penyembuhan yang normal"

Makro(ag seperti halnya neutro(il mem(agosit serta memakan

organisme patologis !an jaringan !ebris" 7ambahannya makro(ag

mengeluarkan banyak substansi biologi akti( . Substansi#substransi ini

banyak mem(asilitasi kebutuhan sel in(lamasi tambahan !an membantu

makro(ag !alam !ekontaminasi !an !ebri!emen jaringan" 8roth (a'tor

!an substansi#substansi lainnya juga !ikeluarkan untuk kepentingan

inisiasi !an membantu pembentukan jaringan granulasi" 7ransmiter

interseluler ini !ikenal sebagai 'ytokine"



Sel neutro(il a!alah sel !arah putih pertama yang melakukan

migrasi !ari pembuluh !arah ke tempat 'e!era" .ungsi neutro(il a!alah

untuk mem(agositosis bakteri !an !ebris selular" @eutro(il

polimor(onuklear 3PM@4 tertarik ke !aerah in(lamasi oleh (aktor

kemotaktik+ yang !ihasilkan oleh bakteri+ komplemen 3C5a4+ pro!uk jalur

lipooksigenase 35#0E7E !an leuktotrien 64 !an sitokin" @eutro(il juga

melepaskan /at#/at kimia yang yang menarik sel !arah putih lain ke

tempat pera!angan+ !engan proses yang !isebut kemotaksis" Sel ini

mempunyai inti bersegmen !alam bentuk berma'am#ma'am+ seperti

ka'ang+ tapal ku!a+ !an lain#lain" Sel ini memiliki !iameter 1#12 m"

Segmen)lobus !ari inti berkisar 2# buah" Inti terisi penuh oleh butir#butir

khromatin pa!at sehingga sangat mengikat /at arna basa menja!i biru

atau ungu"

Makro(ag merupakan sel jaringan yang berasal !ari monosit !alam

sirkulasi setelah beremigrasi !ari aliran !arah" Pa!a saat men'apai jaringan

ekstraFaskular+ monosit berubah menja!i makro(ag+ !an mampumenga!akan (agositosis terha!ap bakteri !an sisa#sisa sel !alam jumlah

yang besar" Sel ini berukuran 1 sampai m !an umumnya memiliki

inti lonjong atau berbentuk ginjal yang terletak eksentris" Makro(ag yang

teraktiFasi menyebabkan ukuran sel bertambah besar+ kan!ungan en/im

lisosom menja!i meningkat+ metabolismenya lebih akti(+ !an kemampuan

membunuh mikroorganismenya lebih besar"

$im(osit mun'ul pa!a tingkat kronis reaksi in(lamasi" Sel ini

berhubungan !engan sistem imun !an ber(ungsi untuk melepaskan /at

antibo!i" $im(osit ter!iri !ari lim(osit 6+ lim(osit 7 !an sel pembunuh

alami 3natural killer4" Se'ara histologis lim(osit memiliki ukuran sekitar 9#

1 mikron+ lebih ke'il !ari sel PM@" Intinya bulat+ gelap yang hampir

memenuhi seluruh sel+ se!angkan sitoplasmanya hanya se!ikit"



Sel plasma merupakan pro!uk akhir !ari aktiFasi sel 6 yang

mengalami !i(erensiasi akhir" Sel ini menghasilkan antibo!i untuk

melaan antigen !i tempat ra!ang" Sel ini berentuk bulat atau lonjong+ inti

yang terletak eksentris !engan struktur seperti ro!a !an sitoplasma yang

lebih banyak !an baso(ilik"

Sel mast a!alah sel jaringan ikat berbentuk bulat sampai lonjong+

bergaris tengah 2# m+ sitoplasmanya bergranul kasar !an baso(ilik"

Intinya agak ke'il+ bulat+ letaknya !i pusat+ !an seringkali tertutup oleh

granul sitoplasma" Sel mast a!alah sel khusus yang berisi bahan kimia

Fasoakti(" Sel ini !ijumpai pa!a jaringan ikat longgar yang mengelilingi

pembuluh !arah" Proses ra!ang !imulai ketika sel mast membebaskan

kan!ungan intraseluler selama 'e!era jaringan+ terpajan pa!a toksin+

pengakti(an protein pa!a jenjang komplemen+ !an pengakti(an antigen

antibo!i" Proses pelepasan kan!ungan sel mast !isebut !egranulasi sel

mast yang akan menghasilkan histamin+ serotinin+ !an bahan lain yang

!isintesis oleh sel mast" Gat#/at ini merupakan penyebab Faso!ilatasi+ peningkatan permeabilitas kapiler+ !an agen kemotaktik sel !arah putih

!an trombosit ke !aerah ra!ang 3*obin+ 2>4"

e. Penan"anan luka

Prose!ur penanganan luka berbe!a#be!a tergantung jenis luka namun

se'ara garis besar ter!iri !ari pembersihan luka baik !engan irigasi

maupun !ebri!ement !an penutupan luka" Prose!ur penangan luka terbuka

ter!iri !ari lima langkah yaitu % anestesi+ irigasin persiapan kulit sekia+

!ebri!ement serta penutupan luka" ,nestersi lo'al yang biasa !igunakan

a!alah li!okain +5=)1+=" Keuntungan !ari li!o'aine a!alah onsetnya

'epat serta se!ikit yang mengalami alergi" Epine(rin bisa !itambahkan

untuk membantu hemostasis !an memperpanjang kerja obat anestesi"

$i!okain akan terasa sakit saat !isuntuikkan+ sehingga injeksi harus

!ilakukan perlahan#lahan pa!a tepi luka se'ara subkutan 3:ebster+ 214"

$uka perlu !ilakukan irigasi untuk menurunkan jumlah bakteri !an

menghilangkan ben!a asing" Cairan yang biasa !igunakan a!alah +=



saline+ !an 'airan yang mengan!ung sur(aktan" ,lkohol ti!ak !iberikan

pa!a luka karena bersi(at toksik" Kulit sekitar luka juga perlu !ipersiapkan

!engan larutan antibakteri seperti poFi!one io!ine 3$eong+2124"

$angkah terakhir !ar penanganan luka a!alah penutupan luka" 7ujuan

!ari penutupan luka a!alah membantu luka yang 'ukup lebar yang sulit

untuk menutp sen!iri !engan proses normal" Meto!e yang terse!ia untuk

menutup luka a!alah !engan jahitan+ staples+ tape+ perekat jaringan+ !an

skin gra(t)skin (lap" Penutupan !engan jahitan paling sering !igunakan+

jahitan !igunakan !engan benang seke'il mungkin tapi bisa menahan luka

!engan baik" 7ujuannya a!alah untuk meminimalkan ben!a asing pa!a

tubuh !an men'egah reaksi ra!ang" 6enang yang !igunakan a!alah benang

yang ti!ak bisa !iserap sehingga perlu untuk !ilepas setelah >#1 hari"

$okasi penjahitan juga mempengaruhi aktu pelepasan benang" Pa!a

!aerah !engan Faskularisasi yang baik seperti ajah+ benang !ilepas

setelah 5#> hari" 6enang yang !apat !iserap !igunakan pa!a !aerah !ermis

atau !aerah yang sulit untuk !ilakukan pelepasan"3S'hult/+2>4

Meto!e lainnya a!alah menggunakan staples be!ah" Meto!e ini lebih

'epat !aripa!a !engan jahitan tetapi presisinya lebih ren!ah" 7ape !an

perekat jaringan !igunakan pa!a luka super(i'ial yang hanya memerlukan

perlekatan !i !aerah luar saja" Se!angkan skin gra(t)skin (lap !igunakan

untuk luka besar yang apabila !itutup !engan meto!e biasa akan

menyebabkan struktur normal kulit terganggu 3$aren'e+ 224

%tu$i Kasus

," $uka tergores

1" Campurlah air !engan 'airan antisepti' 3bisa berupa riFanol4

atau !engan menggunakan larutan io!ium"

2" Cu'ilah luka tergores itu !engan 'airan atau larutan yang telah

!ise!iakan+ !engan menggunakan kassa" Usahakan jari tangan

ti!ak menyentuh luka"

" 6alurkan larutan io!ium pa!a luka+ lalu biarkan luka terbuka

untuk kering+ atau balut !engan kassa !an plester"



$uka le'et yang kotor atau in(eksi+ 'ontohnya terjatuh !ari sepe!a"

1" Campurlah air !engan 'airan antisepti' 3bisa berupa riFanol4

atau !engan menggunakan larutan io!ium"

2" Cu'ilah luka tergores itu !engan 'airan atau larutan yang telah

!ise!iakan+ !engan menggunakan kassa" Usahakan jari tangan

ti!ak menyentuh luka"" 7utup luka !engan kassa antibiotik+ atau kompres !engan

larutan io!ine+ lalu tutupi luka !engan kassa steril"

" &ika terja!i in(eksi+ bisa !ikonsultasikan !engan !okter"

$uka robek ke'il+ 'ontohnya luka tergores pisau

1" 0entikan per!arahan !engan balut tekan menggunakan kain

atau kassa"

2" Setelah per!arahan berhenti+ bersihkan luka !engan

menggunakan 'airan antisepti' atau larutan io!ium+ !an

kompres luka !engan kassa yang !ibasahi oleh larutan io!ium

3jangan terlalu basah+ 'ukup menempel !i kassa saja4"

7utup !engan kassa !an plester atau ban! ai!+ lakukan ganti

balut tiap hari sampai sembuh"

f. Proses penyemuhan luka

Penyembuhan luka pa!a kulit !ibagi menja!i tiga (ase%

in(lamasi+ proli(erasi+ !an maturasi" ,!anya 'e!era menyebabkan

a!hesi !an agregasi platelet !an pembentukan clot 3bekuan4 !i

permukaan luka+ kemu!ian terja!i in(lamasi" Pa!a (ase proli(erasiter!apat pembentukan jaringan granulasi+ proli(erasi !an migrasi

sel jaringan ikat+ !an re#epitelisasi permukaan luka" Proses maturasi

meliputi !eposisi matriks ekstraseluler+ remodelling jaringan !an

kontraksi luka" Contoh penyembuhan luka kulit yang sangat

se!erhana a!alah pa!a penyembuhan insisi be!ah 3penyembuhan

primer4" Selain itu juga ter!apat proses penyembuhan yang agak

sulit yaitu pa!a luka eksisi yang mengakibatkan !e(ek yang lebih

luas+ proses ini !isebut penyembuhan sekun!er 3Kumar+ 214"



," Penyembuhan Primer

Proses penyembuhan primer !apat kita pelajari misalnya pa!a

penyembuhan suatu insisi be!ah yang bersih !an ti!ak terin(eksi !i sekitar jahitan

be!ah" Insisi tersebut hanya menyebabkan robekan (okal pa!a kesinambungan

membran basalis epitel !an menyebabkan kematian sel epitel !an jaringan ikat

!alam jumlah yang relati( se!ikit" ,kibatnya+ regenerasi epitel menonjol !aripa!a

(ibrosis" *uang insisi yang sempit segera terisi oleh !arah bekuan (ibrin; !ehi!rasi

pa!a permukaan menghasilkan suatu keropeng yang menutupi !an melin!ungi

tempat penyembuhan 3*obbins+ 2>4"

Dalam aktu 2 jam+ neutro(il akan mun'ul pa!a tepi insisi+ !an

bermigrasi menuju bekuan (ibrin" Sel basal pa!a tepi irisan epi!ermis mulai

menunjukkan peningkatan aktiFitas mitosis" Dalam aktu 2 hingga 9 jam+ sel

epitel !ari ke!ua tepi irisan telah mulai bermigrasi !an berproli(erasi !i sepanjang

!ermis+ !an men!epositkan komponen membran basalis saat !alam perjalanannya"

Sel tersebut bertemu !i garis tengah !i baah keropeng permukaan+ menghasilkan

suatu lapisan epitel tipis yang ti!ak putus 3*obbins+ 2>4"

Pa!a hari ketiga+ neutro(il sebagian telah besar !igantikan oleh makro(ag+

!an jaringan granulasi se'ara progresi( menginFasi ruang insisi" Serat kolagen pa!a tepi insisi sekarang timbul+ tetapi mengarah Fertikal !an ti!ak menjembatani

insisi" Proli(erasi sel epitel berlanjut+ menghasilkan suatu lapisan epi!ermis

penutup yang tebal"

Pa!a hari kelima+ neoFaskularisasi men'apai pun'aknya karena jaringan

granulasi mengisi ruang insisi" Serabut kolagen menja!i lebih berlimpah !an

mulai menjembatani insisi" Epi!ermis mengembalikan ketebalan normalnya

karena !i(erensiasi sel permukaan menghasilkan arsitektur epi!ermis matur yang

!isertai !engan keratinisasi permukaan"

Selama minggu ke!ua+ penumpukan kolagen !an proli(erasi (ibroblas

masih berlanjut" In(iltrasi leukosit+ e!ema !an peningkatan Faskularitas telah amat



berkurang" Proses panjang ?pemutihanA !imulai+ !ilakukan melalui peningkatan

!eposisi kolagen !i !alam jaringan parut bekas insisi !an regresi saluran

pembuluh !arah"

Pa!a akhir bulan pertama+ jaringan parut yang bersangkutan ter!iri atas

suatu jaringan ikat sel yang sebagian besar tanpa !isertai sel ra!ang !an !itutupi

oleh suatu epi!ermis yang sangat normal"

6" Penyembuhan Sekun!er

&ika kehilangan sel atau jaringan terja!i lebih luas+ seperti pa!a in(ark+

ulserasi ra!ang+ pembentukan abses+ atau bahkan luka besar+ proses pemulihannya

menja!i lebih kompleks" *egenerasi sel parenkim saja ti!ak !apat mengembalikan

arsitektur asal" ,kibatnya+ terja!i pertumbuhan jaringan granulasi yang luas ke

arah !alam !ari tepi luka+ !iikuti !engan penumpukan matriks ekstraseluler serta

pembentukan jaringan parut" 6entuk penyembuhan ini !isebut sebagai

penyembuhan sekun!er" Penyembuhan sekun!er berbe!a !engan penyembuhan

primer !alam beberapa hal sebagai berikut 3*obins+ 2>4"

1" Se'ara intrinsik+ kerusakan jaringan yang luas mempunyai jumlah !ebris

nekrotik+ eksu!at+ !an (ibrin yang lebih besar yang harus !isingkirkan"

,kibatnya+ reaksi ra!ang menja!i lebih hebat+ !an berpotensi lebih besar

mengalami 'e!era sekun!er yang !iperantarai ra!ang"

2" &aringan granulasi akan terbentuk !alam jumlah yang jauh lebih besar"

Kerusakan yang lebih luas meningkatkan jumlah jringan granulasi yang lebih besar untuk mengisi kekosongan !alam arsitektur stroma !an menye!iakan

kerangka pertumbuhan kembali epitel jaringan yang men!asari" Pa!a

umumnya+ jaringan granulasi yang lebih besar akan menghasilkan suatu massa

jaringan parut yang lebih besar"

" Penyembuhan sekun!er menunjukkan (enomena kontraksi luka" Proses ini

!ianggap berasal !ari a!anya mio(ibroblas+ yaitu (ibroblas yang !iubah yang

menunjukkan berbagai gambaran ultrastruktural !an (ungsional sel otot polos

kontraktil"



". Komplikasi proses penyemuhan luka

1" &aringan Parut

&aringan parut yang terbentuk sebagai hasil akhir proses

penyembuhan bergantung pa!a jumlah kolagen yang terbentuk"

@ormalnya pa!a (ase remo!eling akan terja!i keseimbangan antara

pemebentukan kolagen !an peme'ahannya oleh en/im" ,pabila kolagen



yang terbentuk melebihi !egra!asiya akan terja!i jaringan parut hipertro(ik

atau keloi!"

&aringan parut !engan proli(erasi kolagen yang berlebihan a!alah

jaringan parut hipertro(ik !an keloi!" Keloi! a!alah jaringan parut yang

tumbuh melebihi batas aal luka+ biasanya ti!ak mengalami regresi"

Keloi! ini lebih sering terja!i pa!a pasien !engan kulit gelap !an juga a!a

pre!isposisi geneti'"

&aringan parut hipertro(ik a!alah jaringan parut yang tumbuh tapi

masih !alam batas luka aal !an biasanya sembuh se'ara spontan"

&aringan parut hipertro(ik ini biasanya !apat !i'egah+ 'ontohnya pa!akasus luka bakar" Pa!a luka bakar+ akan terja!i perpanjangan (ase

in(lamasi yang menyebabkan terja!inya proli(erasi berlebih akibat aktiFasi

(ibroblast yang tinggi sehngga usaha utama untuk melakukan pen'egahan

a!alah !engan membantu (ase in(lamasi agar berlangsung lebih singkat

38aliano+ 2>4"

2" 0iperpigmentasi

0iperpigmentasi !isebabkan oleh salah satu !ari proses melanosis

epi!ermis ataupun melanosis !ermis" *espon in(lamasi epi!ermis

menyebabkan pelepasan !an kemu!ian oksi!asi !ari asam araki!onat

menja!i prostaglan!in+ leukotrien !an pro!uk lainnya" Pro!uk in(lamasi

ini merubah aktiFitas !ari sel imun !an melanosit" Spesi(iknya+ pro!uk

in(lamasi ini menstimulasi melanosit epi!ermal+ menyebabkan

peningkatan sintesis melanin !an kemu!ian meningkatkan trans(er pigmen

untuk mengelilingi keratinosit" Demikian+ meningkatkan stimulasi !antrans(er granul melanin menghasilkan hipermelanosis epi!ermal"

Sebaliknya+ melanosis !ermal terja!i ketika in(lamasi mengganggu

lapisan sel basal+ menyebabkan pigmen melanin terlepas !an kemu!ian

terperangkap oleh sel imun besar yang !ikenal sebagai makro(ag pa!a

papilla !ermis3 8urtner+ 2>4"



h. aktor yan" mempen"aruhi penyemuhan luka

Penyembuhan luka !apat tegantung oleh penyebab !ari !alam

tubuh sen!iri 3en!ogen4 atau oleh penyebab !ari !alam tubuh sen!ri

3eksogen4"Penyebab en!ogen terpenting a!alah gangguan koagulasi

yang !isebut koagulopati !an ganguan sistem imun" 6erikut a!alah

(aktor yang bisa menghambat penyembuhan luka %

1" Usia



,nak !an !easa penyembuhannya lebih 'epat !aripa!a orang tua"

Hrang tua lebih sering terkena penyakit kronis+ penurunan (ungsi

hati !apat mengganggu sintesis !ari (aktor pembekuan !arah"

2" @utrisi

Penyembuhan menempatkan penambahan pemakaian pa!a tubuh"

Klien memerlukan !iit kaya protein+ karbohi!rat+ lemak+ Fitamin C

!an ,+ !an mineral seperti .e+ Gn" Pasien kurang nutrisi

memerlukan aktu untuk memperbaiki status nutrisi mereka

setelah pembe!ahan jika mungkin" Klien yang gemuk

meningkatkan resiko in(eksi luka !an penyembuhan lama karena

supply !arah jaringan a!ipose ti!ak a!ekuat"

" In(eksi

In(eksi luka menghambat penyembuhan" 6akteri sumber penyebab

in(eksi"

" Sirkulasi 3hipoFolemia4 !an Hksigenasi

Sejumlah kon!isi (isik !apat mempengaruhi penyembuhan luka"

,!anya sejumlah besar lemak subkutan !an jaringan lemak 3yang

memiliki se!ikit pembuluh !arah4" Pa!a orang#orang yang gemuk

penyembuhan luka lambat karena jaringan lemak lebih sulit

menyatu+ lebih mu!ah in(eksi+ !an lama untuk sembuh" ,liran

!arah !apat terganggu pa!a orang !easa !an pa!a orang yang

men!erita gangguan pembuluh !arah peri(er+ hipertensi atau

!iabetes millitus" Hksigenasi jaringan menurun pa!a orang yang

men!erita anemia atau gangguan pernapasan kronik pa!a perokok"

Kurangnya Folume !arah akan mengakibatkan Fasokonstriksi !an

menurunnya keterse!iaan oksigen !an nutrisi untuk penyembuhan

luka"

5" 0ematoma

0ematoma merupakan bekuan !arah" Seringkali !arah pa!a luka

se'ara bertahap !iabsorbsi oleh tubuh masuk ke!alam sirkulasi"

7etapi jika ter!apat bekuan yang besar+ hal tersebut memerlukan



aktu untuk !apat !iabsorbsi tubuh+ sehingga menghambat proses

penyembuhan luka"

" 6en!a asing

6en!a asing seperti pasir atau mikroorganisme akan menyebabkan

terbentuknya suatu abses sebelum ben!a tersebut !iangkat" ,bses

ini timbul !ari serum+ (ibrin+ jaringan sel mati !an lekosit 3sel !arah

merah4+ yang membentuk suatu 'airan yang kental yang !isebut

!engan nanah 3pus4"

>" Iskemia

Iskemia merupakan suatu kea!aan !imana ter!apat penurunan

suplai !arah pa!a bagian tubuh akibat !ari obstruksi !ari aliran

!arah" 0al ini !apat terja!i akibat !ari balutan pa!a luka terlalu

ketat" Dapat juga terja!i akibat (aktor internal yaitu a!anya

obstruksi pa!a pembuluh !arah itu sen!iri"

9" Diabetes

0ambatan terha!ap sekresi insulin akan mengakibatkan

peningkatan gula !arah+ nutrisi ti!ak !apat masuk ke !alam sel"

,kibat hal tersebut juga akan terja!i penurunan protein#kalori

tubuh"

" Kea!aan $uka

Kea!aan khusus !ari luka mempengaruhi ke'epatan !an e(ekti(itas

penyembuhan luka" 6eberapa luka !apat gagal untuk menyatu"

1" Hbat

Hbat anti in(lamasi 3seperti steroi! !an aspirin4+ heparin !an anti

neoplasmik mempengaruhi penyembuhan luka" Penggunaan

antibiotik yang lama !apat membuat seseorang rentan terha!ap

in(eksi luka"

a4 Steroi! % akan menurunkan mekanisme pera!angan normal

tubuh terha!ap 'e!era"

b4 ,ntikoagulan % mengakibatkan per!arahan



'4 ,ntibiotik % e(ekti( !iberikan segera sebelum pembe!ahan

untuk bakteri penyebab kontaminasi yang spesi(ik" &ika

!iberikan setelah luka pembe!ahan tertutup+ ti!ak akan e(ekti(

akibat koagulasi intraFaskular" .aktor yang mempengaruhi

penanganan luka

11" $ama luka

8ol!en perio! 3masa emas4 merupakan saat kita menganggap

suatu luka !apat !i tangani !engan sempurna" &a!i luka masih

!apat !i jahit se'ara primer" 8ol!en perio! suatu luka jam"

Masa ini berlaku untuk luka kotor !an jelas terkontaminasi" Pa!a

!aerah !engan Faskularisasi sangat baik+ misalkan kepala !an

ajah gol!en prio!nya 9 jam"

12" 6entuk anatomi luka

$uka#luka se!erhana 'ukup !ibersihkan !an !iberi obat"

Se!angkan luka# luka !engan bentuk tak teratur harus !i

!ebri!ement kemu!ian !ilakukan tin!akan selanjutnya 3S'hult/+

254"

VI.' Proses pemulihan (arin"an

&ejas jaringan berat atau menetap yang !isertai kerusakan pa!a sel

parenkim !an kerangka stroma menimbulkan suatu kea!aan yang

pemulihannya ti!ak !apat !ilaksanakan melalui regenerasi parenkim saja"

Dalam kon!isi seperti ini+ pemulihan terja!i melalui penggantian sel

parenkim nonregenertai( oleh jaringan ikat" 7er!apat empat komponen

umum proses ini%

1" Pembentukan pembuluh !arah baru 3angiogenesis4

2" Migrasi !an proli(erasi (ibroblas

" Deposisi ECM

" Maturasi !an reorganisasi jaringan (ibrosa 3remo!elling4

Pemulihan !imulai !alm aktu 2 jam setelah jejas melalui

emigrasi (ibroblas !an in!uksi proli(erasi (ibroblas !an sel en!otel" Dalam



sampai 5 hari mun'ul jenis jaringan khusus yang men'irikan terja!inya

pertumbuhan+ yang !isebut jaringan granulasi. Istilah jaringan granulasi

berasal !ari gambaran makroskopisnya yang berarna merah mu!a+

lembut+ !an bergranula+ seperti yang terlihat !i baah keropeng pa!a luka

kulit" 8ambaran histologisnya !itan!ai !engan proli(erasi (ibroblas !an

kapiler baru yang halus !an ber!in!ing tipis !i !alam ECM yang longgar

38br" #1,4 " &aringan granulasi kemu!ian akan mengumpulkan matriks

jaringan ikat se'ara progresi(+ yang akhirnya menghasilkan (ibrosis pa!at

3pembentukan jaringan parut+8br #164+ yang !apat melakukan

remo!elling lebih lanjut sesuai perjalanan aktu"

a. An"io"enesis

,ngiogenesis atau neoFaskularisasi+ yaitu proses saat pembuluh !arah

yang telah a!a sebelumnya akan mengeluarkan tunas kapiler untuk

menghasilkan pembuluh !arah baru" ,ngiogenesis merupakan suatu proses

penting !alam penyembuhan pa!a lokasi jejas+ !alam pengembangan

sirkulasi kolateral pa!a lokasi iskemia+ !an !alam memberi kemungkinan

pa!a tumor untuk semakin membesar melampaui !esakan pasokan !arah

semula" Empat tahapa umum yang terja!i !alam perkembangan pembuluh

!arah kapile yangr baru 38br" #114



• Degra!asi proteolitik pa!a pembuluh !arah in!uk baru 6M+

memungkinkan pembentukan suatu tunas kapiler"• Migrasi sel en!otel !ari kapiler asal menuju suatu rangsang

angiogenik

• Proli(erasi sel en!otel !i belakang ujung ter!epan sel yang

bermigrasi"

• Maturasi sel en!otel !engan penghambatan pertumbuhan !an

penataan menja!i pembuluh kapiler; tahapan ini men'akup

rekrutmen !an proli(erasi perisit 3untuk kapiler4 !an sel otot polos

3untuk pembuluh !arah yang lebih besar 4 untuk menyokong pembuluh en!otel !an untuk memberikan (ungsi tambahan"

beberapa (aktor mengin!uksi angiogenesis+ tetapi yang terpenting a!alah

faktor pertumbuhan dasar fibroblas 3b.8.4!an faktor pertumbuhan

endotel vaskular 3BE8.4" Meskipun (aktor angiogenik !ihasilkan oleh

berbagai jenis sel+ pa!a sebagian besar reseptor hal tersebut terbatas pa!a

sel en!otel saja" Selain menyebabkan proli(erasi+ (aktor tersebut

mengin!uksi sel en!otel untuk menyekresi proteinase untuk men!egra!asi

membran basalis+ meningkatkan migrasi sel en!otel+ !an mengarahkan

pembentukan pembuluh !arah baru!ari populasi sel en!otel yang semakin

meluas" Protein ECM struktural juga mengatur pembentukan tunas

pembuluh !arah baru pa!a angiogenesis+ terutama melalui interaksi

!engan integrin pa!a sel en!otel yang bermigrasi" Protein non struktural



berperan !alam proses tersebut !engan men!estabilkan interaksi sel ECM

untuk memu!ahkan migrasi sel yang berlanjut"

. irosis ) pementukan (arin"an parut *

Fibrosis atau pembentukan jaringan parut + menambah kerangka

jaringan granulasi pa!a pembuluh !arah baru !an ECM longgar yang

berkembang !ini pa!a tempat pemulihan" Proses (ibrosis berlangsung

!alam !ua langkah% 314 emigrasi dan proliferasi fibroblas ke dalam tempat

jejas+ !an 324 deposisi sel ini pada ECM " *ekrutmen !an stimulasi

(ibroblas !iken!alikan oleh banyak (aktor pertumbuhan yang akan

!igambarkan kemu!ian+ meliputi faktor pertumbuhan yang berasal dari

trombosit(PDF!" bFF" dan #F$%. Salah satu sumber !ari berbagai

(aktor ini a!alh en!otel teraktiFasi" Ketika proses penyembuhan

mengalami kemajuan + jumlah (ibroblas yang berproli(erasi !an pembuluh

!arah baru akan berkurang namun+ se'ara progresi( (ibroblas akan lebihmengambil (enotipe sintesis sehungga terja!i peningkatan !eposisi ECM"

Se'ara khusus+ sintesis kolagen sangat penting untuk pengembangan

kekuatan pa!a tempat penyembuhan luka" @amun pnumpukan kolagen

yang sesungguhnya ti!ak hanya bergantung pa!a peningkatan sintesis+

tetapi juga !egra!asi kolagen" Pa!a akhirnya + bangunan !asar jaringan

granulasi berkembang menja!i suati jaringan parut yang sebagian besar

ter!iri atas (ibroblas inakti( berbentuk kumparan+ kolagen pa!at+ (ragmen

jaringan elastis+ !an komponen ECM lainnya" Saat jaringan parut menja!i

matang+ akhirnya regresi pembuluh !arah akan mengubah jaringan

granulasi yang sangat banyak pembuluh !arahnya menja!i suatu jaringan

parut yang pu'at !an aFaskular"

c. Remo$ellin" #arin"an Parut

Perubahan !ari jaringan granulasi menja!i jaringan parut

melibatkan perubahan !alam komposisi ECM ; bahkan setelah sintesis !an



!eposisinya+ ECM jaringan parut akan !iubah !an !ilakukan remo!elling"

0asil akhir !ari setiap tahapan a!alah keseimbangan antara sintesis !an

!egra!asi ECM" Degradasi kolagen !an komponen ECM lainnya

!ilakukan oleh suatu kelompok metaloproteinase. Metaloproteinase harus

!ibe!akan !engan neutro(il+ katepsin 8+ plasmin+ !an proteinase serin lain

yang !apat meme'ah ECM+ tetapi bukan metaloen/im" Metaloproteinase+

meliputi kolagenase interstisial" yang meme'ah kolagen (ibril tipe I+ II+

!an III; gelatinase yang meme'ah kolagen amor( !an (ibronektin; !an

stromelisin yang mengatabolisasi berbagai unsur pokok ECM+ termasuk

proteoglikan+ laminin+ (ibronrktin+ !an kolagen amor("

En/im ini !ihasilkan oleh berbagai ma'am jenis sel 3(ibroblas+

makro(ag+ neutro(il+ sel sinoFial+ !an beberapa sel epitel4 serta sintesis !an

sekresinya !iatur oleh (aktor pertumbuhan+ sitokin+ (agositosis bahkan

tekanan (isik" Sintesis !ihambat oleh 78.#J !an se'ara (armakologis !apat

!itekan !engan streoi!"karena berpotensi menimbulkan kerusakan berat

pa!a jaringan+ aktiFitas metaloproteinase !iken!alikan se'ara ketat" Hlehkarena itu en/im en/im ini se'ara khusus !ihasilkan sebagai prekusor

inakti(yang harus !iakti(kan pertama kali yang !ilakukan oleh bahan

kimiai tertentu 3misalnya plasmin4 yang mungkin harus mun'ul pa!a

tempat jejas" Selain itu+ kolagenase akti( !apat !ihambat !engan 'epat oleh

inhibitor metaloproteinase jaringan (#&MP" tissue inhibitor of

metaloproteinase! tertentu+ yang !ihasilkan oleh sebagian besar sel

mesenkim" Kolagenase !an inhibitornya !iatur se'ara spasial !an temporal

pa!a penyembuhan luka"



bertanggung jaab terha!ap peningkatan permeabilitas Faskular yang

bermakna"

(" Sitokin

I$#1 !an 7@. mengin!uksi proli(erasi (ibroblast 3*obins+ 2>4"

%tu$i kasus

1" 6agaimana pengaruh usia terha!ap penyembuhan luka

7er!apat perbe!aan yang signi(ikan !i !alam struktur !an karakteristik

kulit sepanjang rentang kehi!upan+ yang !isertai !engan perubahan (isiologis

normal berkaitan !engan usia yang terja!i pa!a sistem tubuh lainnya+ yang

!apat mempengaruhi pre!isposisi terha!ap 'e!era !an e(isiensi mekanisme

penyembuhan luka"

Kulit utuh pa!a orang !easa mu!a yang sehat merupakan suatu barier

yang baik terha!ap trauma mekanis !an in(eksi+ begitu juga !engan e(isiensi

sistem imun+ sistem kar!ioFaskular+ !an sistem respirasi+ yang memungkinkan

penyembuhan luka terja!i lebih 'epat" Menginjak usia tahun mulai terja!i

perubahan#perubahan signi(ikan yang berhubungan !engan usia+ meliputi

penurunan !alam (rekuensi penggantian sel epi!ermis+ respon in(lamasi

terha!ap 'e!era+ persepsi sensoris+ proteksi mekanis+ !an (ungsi barier kulit"

Sehingga+ penyembuhan luka menja!i lebih lambat 3Demetrius+ 2>4"

VII. Kesimpulan

Penyebab perbe!aan proses penyembuhan luka !ipengaruhi oleh

(aktor pen!ukung !an penyulit Se!angkan untuk peraatan luka !apat

!isesuaikan !engan jenis !an !erajat luka"

D,.7,* PUS7,K,

Cotran+ Kumar"+Collins" *obbins" 2>" Pathologic 'asic of Disease"+ seFenth

e!ition" Saun!ers

Demetrius ,"Minimas" 2>" geing and its influence on )ound healing.

Clinical Pratice Development *ounds UK"Bol " @o"1 pp%2#5



8aliano *D+ Mustoe 7," 2>" *ound Care. Dalam% 7horne C0+ penyunting"

8rabb an! Smiths Plasti' Surgery" E!isi ke#" Phila!elphia% $ippin'ott

:illiams L :ilkins; p"2#2

8itarja :"S+ 3294" Pera)atan +uka Diabetes" E!isi 2" 6ogor" :o'are

Publishing

8urtner 8C" 2>" *ound ,ealing- ormal and bnormal " Dalam% 7horne

C0+ penyunting" 8rabb an! Smiths Plasti' Surgery" E!isi ke#"

Phila!elphia% $ippin'ott :illiams L :ilkins; p" 15#22"

0unt K7" *ound ,ealing. In% Doherty M8. Current /urgical Diagnosis

and #reatment. 12th E!"+ M'8ra#0ills+ US," 2; p>5#9>

Kumar+ B; ,bbas+ ,bul K; .austo+ @; ,ster+ &on C; 21+ *obbins an! Cotran

Pathologic 'asis of Disease+ Eight E!ition+ Saun!ers an Imprint o(

ElseFier In'"+ Cina

$aren'e :7" 22" *ound ,ealing 'iology and &ts pplication to *ound Management " Dalam% H$eary P+ penyunting" #he Physiologic 'asis of

/urgery" E!isi ke#" Phila!elphia% $ippin'ott :illiams L :ilkins; p"1>#

2"

$eong M+ Phillips $8" 212" *ound ,ealing " Dalam% /abiston #e0tbook of

/urgery" E!isi ke#1" ,mster!am% ElseFier Saun!ers; p" 9#2

$ips'omb 80" *ound healing" suture material and surgical instrumentation.

Dalam% *o'k ,&+ &ones 0:+ penyunting" 7e linde1s operative gynecology.

E!isi ke#1" Phila!elphia % $ippin'ott :illiams L ilkins; 29 % 22#2"

Sjamsuhi!ajat+ * L :im !e &ong" 21" 'uku jar &lmu 'edah+ E!isi +

E8C+ &akarta

S'hult/ 8S" 2>" #he Physiology of *ound 'ed Preparation" Dalam%

8rani'k MS+ 8amelli *$+ penyunting" /urgical *ound ,ealing and

Management " Sit/erlan!% In(orma 0ealth'are; p"1#1"



:ebster &+ S'u((ham P+ Sherri( K$+ Stankiei'/ M+ Chaboyer :P" 212"

egative pressure )ound therapy for skin grafts and surgical )ounds

healings by primary intention" Co'hrane Database o( Systemati' *eFie;

%1#5"

DISKUSI PEMICU 2

Documents

Transcript of DISKUSI PEMICU 2