Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian ...

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianKementerian Pertanian Republik Indonesia

I. RAPOR KINERJA SERAPAN ANGGARAN DITJEN PSP

II. EVALUASI KEGIATAN YANG DIPANTAU OLEH UKP4

III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PSP

IV. EVALUASI PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

V. EVALUASI PELAPORAN KEGIATAN PSP

2013

I.1. REALISASI SERAPAN ANGGARAN DEKON ‐ TP PER PROPINSI Per 25 November 2013

(Rp. 000)

NO NAMA SATKER ANGGARAN REALISASI RAPORT KINERJA (%)

1 JAWA BARAT 215.229.980 203.609.650 94,602 JAWA TENGAH 231.921.690 219.405.158 94,603 DI. YOGYAKARTA 16.920.450 15.563.472 91,984 JAWA TIMUR 210.331.730 192.523.160 91,535 ACEH 111.240.550 92.595.093 83,246 SUMATERA UTARA 115.017.910 94.510.177 82,177 SUMATERA BARAT 88.538.900 76.951.086 86,918 RIAU 49.975.000 44.596.778 89,249 JAMBI 70.848.450 64.538.572 91,0910 SUMATERA SELATAN 110.963.850 100.442.849 90,5211 LAMPUNG 96.952.250 91.756.092 94,6412 KALIMANTAN BARAT 144.374.450 131.343.833 90,9713 KALIMANTAN TENGAH 89.453.000 86.523.954 96,7314 KALIMANTAN SELATAN 68.498.590 60.636.836 88,5215 KALIMANTAN TIMUR 49.621.000 39.305.586 79,2116 SULAWESI UTARA 34.536.000 31.724.905 91,8617 SULAWESI TENGAH 83.968.000 75.616.703 90,05

(Rp. 000)

NO NAMA SATKER ANGGARAN REALISASI RAPORT KINERJA (%)

18 SULAWESI SELATAN 213.765.580 198.904.643 93,0519 SULAWESI TENGGARA 62.261.950 60.335.326 96,9120 MALUKU 44.128.000 35.879.835 81,3121 BALI 43.873.450 42.033.428 95,8122 NUSA TENGGARA BARAT 123.731.770 116.876.268 94,4623 NUSA TENGGARA TIMUR 83.988.200 74.607.697 88,8324 PAPUA 49.521.000 47.572.430 96,0725 BENGKULU 36.734.000 32.124.377 87,4526 MALUKU UTARA 20.378.500 19.903.134 97,6727 BANTEN 21.334.920 19.370.940 90,7928 BANGKA BELITUNG 35.755.000 27.396.779 76,6229 GORONTALO 24.716.000 23.388.513 94,6330 KEPULAUAN RIAU 5.371.000 2.519.887 46,9231 PAPUA BARAT 29.268.000 27.357.343 93,4732 SULAWESI BARAT 20.327.000 18.430.251 90,67

TOTAL DITJEN PSP 3.426.093.896 3.018.063.001 88,09Keterangan ::

Merah : Serapan < 80 % Hijau : Serapan 85-90 %

Kuning : Serapan 80-85 % Biru : Serapan > 90 %

Rekomendasi :• Rapor kinerja tidak baik menjadi pertimbangan dalam

penerapan punishment alokasi anggaran• Upaya monitoring serapan anggaran wajib dilakukan secara

intensif dan berkelanjutan untuk pelaksanaan kendalikegiatan di tahun berjalan

9,38%9,38%

15,63%

65,63%

Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

NO KEGIATAN% CAPAIAN

RAPORB-04 B-06 B-09

1. PERLUASAN SAWAH 130,50 175,74 124,76

2. OPTIMASI LAHAN 122,52 146,69 267,97

3. SRI 265,61 229,69 208,00

4. PERLUASAN AREAL HORTIBUNNAK 100,00 100,51 130,91

5. PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI 163,93 116,15 110,45

6. PENYALURAN SUBSIDI PUPUK 106,18 102,61 106,77

7. PUAP 100,00 330,20 146,28

8. PENGEMB. LKMA 100,00 100,00 108,00

Capaian UKP4 danProyeksi Capaian B-12

UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 20131) Tertransfernya Dana untuk Perluasan

Sawah seluas 60.204 Ha (‐2071)

2) Terbukanya lahan sawah seluas 28.219 Ha

UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 2013TARGET: Tercapainya Perluasan Areal Hortikultura/ Perkebunan/ Peternakan seluas 14.627 ha

TARGET B12: 1) Tertransfernya Dana seluas total 14.627 Ha2) Terbukanya lahan seluas 4.200 Ha di akhir tahun 2013 (sisanya di TW2 tahun 2014).

B12: 215,33 %

1) Tertransfernya Dana seluas 14.627 Ha 2) Terbukanya lahan seluas 13.888 Ha

1. PERLUASAN SAWAH

2. PERLUASAN AREAL HORTIKULTURA/PERKEBUNAN/PETERNAKAN

TARGET: Tercapainya Perluasan Sawah seluas 62.275 ha

TARGET B12: 1) Tertransfernya Dana untuk Perluasan Lahan Sawah seluas 62.275 Ha2) Terbukanya lahan sawah seluas 15.000 Ha di akhir tahun 2013 (sisanya di TW2 tahun 2014).

B12: 142,40 %

Capaian UKP4 dan Proyeksi Capaian B-12 (Lanjutan 1)

UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 20131) Tertransfernya Dana seluas 196.475 Ha (‐9325)

2) Terlaksananya pengembangan SRI seluas 196.475 Ha

UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 2013

1) Tertransfernya Dana seluas 242.653 Ha (‐13677)

2) Terlaksananya pengembangan optimasi lahan seluas 242.653 Ha

TARGET B12: 1) Tertransfernya Dana seluas 256.330 Ha2) Terlaksananya pengembangan optimasi lahan seluas 40.000 Ha di akhir tahun 2013 (sisanya di TW2 2014)

B12: 350,65 %

3. PENGEMBANGAN SRI

4. PENGEMBANGAN OPTIMASI LAHAN

TARGET: Terlaksananya pengembangan SRI seluas 205.800 ha

TARGET B12: 1) Tertransfernya Dana Pengembangan SRI seluas 205.800 Ha2) Terlaksananya pengembangan SRI seluas 60.000 Ha di akhir tahun 2013 (sisanya di TW2 2014)

B12: 211,46 %

TARGET: Terlaksananya Pengembangan Optimasi Lahan seluas 256.330 ha


UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 2013TARGET: Terselesaikannya Pengembangan Jaringan Irigasi seluas 550.000 ha

TARGET B12: Terselesaikannya Pengembangan Jaringan Irigasi seluas 485.000 Ha (sisanya seluas 65.000 Ha di TW2 2014)

B12: 100,97 %

Terselesaikannya Pengembangan Jaringan Irigasi seluas 489.694 Ha

UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 2013TARGET: Tersalurkannya 8,3 juta ton pupuk bersubsidi

TARGET B12: Tersalurnya 8.300.000 ton pupuk bersubsidi

B12: 84,97 %

Tersalur 7.052.592 ton pupuk bersubsidi (‐1.247.408)

6. PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI

5. PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI


UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 2013TARGET: Meningkatnya kemampuan pembukuan : 25 LKM‐A Gapoktan PUAP melalui peningkatan kapasitas kelembagaan

TARGET B12: Meningkatnya kemampuan pembukuan : 25 LKM‐A Gapoktan PUAP melalui peningkatan kapasitas kelembagaan

B12: 108,00 %

Meningkatnya kemampuan pembukuan 27 LKM‐A Gapoktan PUAP melalui peningkatan kapasitas kelembagaan

UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B12 % CAPAIAN PER ‐ 25 November 2013TARGET: Penyaluran dana BLM‐ PUAP ke 2.300 Gapoktan (Akumulasi3.300 Gapoktan)

TARGET B12: Penyaluran dana BLM‐ PUAP ke 2.300 Gapoktan

B12: 132,22 %

Penyaluran dana BLM‐ PUAP ke 3.041 Gapoktan

7. PENGEMBANGAN LKMA

8. PENYALURAN DANA BLM‐PUAP

Kabupaten : Tanah LautKecamatan: Bumi MakmurDesa : Handil Birayang atasKel. Tani : Berkat MupakatKoordinat : 3˚ 43' 10,582" S; 114˚ 37' 20,401"EVolume : 40 (Ha)IP : 1 kali pertanamanDampak :IP : 2 kali pertanamanProduksi : 60 tonProduktivitas : 3 – 5 Ton/Ha

Pelaksanaan (konstruksi)Kondisi sebelum kegiatan

Kondisi setelah kegiatan

Kabupaten : PidieKecamatan: ManeDesa : ManeKel. Tani : Bina MeugoeKoordinat : 04°53'U, 96°03'TVolume : 65 (Ha)

Dampak : IP : 100Produktivitas : 43,30 Ku/Ha

kondisi Sebelum kegiatan Pelaksanaan (konstruksi)

kondisi setelah kegiatan

Kabupaten : PIDIEKecamatan: TIRODesa : Mns. PanahKel. Tani : Bi BrataKoordinat : 5°12'20.81"U, 95°58'24.96"TVolume : 31 (Ha)Dampak :IP : 100Produktivitas : 4,2 ton/ha

kondisi Sebelumkegiatan

Pelaksanaan(konstruksi)

kondisi setelahkegiatan

Tanam Pertama

Kendala : - SID dilakukan pada tahun anggaran yg sama

Lahan sudah tidak difungsikan lagi dikarenakan banyak petani merantau ke kota

Sebelum konstrukdi

Kabupaten : Musi BanyuasinKecamatan : LalanDesa : Karang AgungKel. Tani : Teluk Bayur 1-20Koordinat :Volume : 40 (Ha) Dampak : -IP : 100

kondisi Sebelum kegiatan

Pelaksanaan (konstruksi)


Kondisi Sebelum kegiatan

)

Pelaksanaan (konstruksi

Vegetasi lokasi terlalu berat dan sering terkenabanjir karena dekat sungai besar lalan,sehinggabaru dapat ditanami bulan Desember 2013

No PERMASALAHAN REKOMENDASI1. SID dilaksanakan pada tahun yang sama

dengan konstruksi, lokasi cetak sawah tidakdidukung SID

SID supaya dilaksanakan satutahun (T‐1) dari konstruksi, danSID dibuat sesuai kondisi lapangan

2. SID dilaksanakan dengan tidak benar (kurangmemperhatikan aspek teknis dan non teknis)

Tim teknis perlu lebih cermat danteliti

3. Dalam penetapan CPCL kurangmempertimbangkan ketersediaan saranaprasarana

Dalam penetapan CPCL perlupertimbangan kondisi saranaprasarana yang ada

4. Keterbatasan kemampuan SDM baik ditingkatkelompok tani maupun petugas lapangan diKabupaten. Terutama dalam pembuatan SID, pengelolan pencairan dana dan tenaga kerja

Meningkatkan program sosialisasipelaksanaan kegiatan cetak sawahkepada petani maupun petugasuntuk menghindari terjadinyakonflik.

Kabupaten : Tulung AgungKecamatan: PagerwojoDesa : MulyosariKel. Tani : Murih LestariVolume : 100 (Ha)IP : 100Dampak :IP : 200 Produksi : 590 Ton Produktivitas : 5,9 Ton/ HaProduktivitas sebelum 4,10 Ton/Ha sesudah 5,9 Ton/HaPendapatan petani sebelum Rp. 15.170.000 sesudah Rp. : 21.830.000

Kondisi Sebelum kegiatan Pelaksanaan (konstruksi)

Kondisi setelah kegiatan

Kondisi Sebelum kegiatan Pelaksanaan (konstruksi)

Kondisi setelah kegiatanKabupaten : Barito KualaKecamatan : Rantau BadauhDesa : Sungai BambahanKel. Tani : Berkat Usaha / JuminoKoordinat : 3˚ 5' 41,418" S; 114˚ 43' 6,306" EVolume : 20 HaDampak :IP : 2 kali tanamProduksi : 60 ton menjadi 70 ton GKGProduktivitas : 3 ton/ha menjadi 3,5 ton/ha GKGProduktivitas sebelum Rp. 12.300.000,-/ha sesudah Rp. 14.300.000,-/haPendapatan petani sebelum Rp.10 rb/hari sesudah Rp. 15 ribu/hari

Kabupaten : PidieKecamatan: GeumpangDesa : Pulo LhoihKel. Tani : BeuratanaKoordinat : 4°49'57.35"U, 96° 7'50.81"TVolume : 40 (Ha)IP : 200Dampak :IP : 300Produktivitas 7 ton/ha



PERMASALAHAN REKOMENDASI

Dalam penentuan Lokasi sering berebutlahan dengan SLPTT dimana merekamengalokasikan pada lahan yang sama

• Realokasi ke lahan lain / Kabupaten

• Pada saat pengusulan agar sudah ada koordinasi ditingkat kabupaten

Koota : Kota PalembangDesa/Kecamatan : Sei Selincah /KalidoniKel. Tani : Gapoktan Petani BersatuKoordinat : …Volume : 260 (Ha) IP : 150Hasil :Sebelum panen :Jumlah Anakan Produktiv : 35Jumlah Malai : 32Setelah Panen :Produksi 1300 tonProduktivitas : 5.0 Ton/haProduktivitas sebelum 5.0 Ton/ha sesudah 5.0 Ton/haPendapatan petani sebelum Rp.20.000.000 sesudahRp.20.000.000,-

kondisi pertanaman NON SRI

Kabupaten : Kota PalembangDesa/ Kecamatan : Gapoktan Petani BersatuKel. Tani : SuhendiiKoordinat : Volume/IP : 260 Ha/ 100Dampak :Sebelum panen :Jumlah Anakan Produktiv : 47Jumlah Malai : 43Setelah Panen :Produksi : 1.690 tonProduktivitas : 6,5 ton/haProduktivitas sebelum 5.0 ton/ha sesudah 6.5 ton/haPendapatan petani sebelum Rp. 20.000.000,- sesudah Rp. 26.000.000,-

kondisi pertanaman NON SRIkondisi pertanaman SRI

Kabupaten : Lombok Baratcamatan : LabuapiDesa : bengkel TimurKel. Tani : AmanahKoordinat : S 08° 37’02 668” E 116° 09’04 881”Volume : 40 (Ha)IP : 300Hasil : 6 ton/ HaSebelum panen :Jumlah Anakan Produktiv : 25Jumlah Malai : 25Setelah Panen :Produksi : 240 TonProduktivitas : 5‐6 Ton / HaProduktivitas sebelum Rp.21.000.000,‐Pendapatan petani sebelum Rp. .17.000.000,‐

kondisi pertanaman NON SRI

Kabupaten :Lombok BaratKecamatan : LabuapiDesa : Bengkel TimurKel. Tani : AmanahKoordinat : S 08° 37’02 668” E 116° 09’04 881”Volume : 40 (Ha)IP : 300Dampak :Sebelum panen :Jumlah Anakan Produktiv : 40Jumlah Malai : 37Setelah Panen :Produksi : 320 TonProduktivitas : 7‐8 Ton/HaProduktivitas Rp. 28.000.000,‐Pendapatan petani Rp.23.000.000

Kondisi Pertanaman SRI

kondisi pertanamanNON SRI

kondisi pertanaman SRI

Kabupaten : KulonprogoKecamatan: NanggulanDesa : DonomulyoKel. Tani : Sri MakmurVolume : 20 (Ha)IP : 2Dampak :Sebelum panen : Jumlah Anakan : 27Jumlah Malai : ‐Setelah Panen : belum panen, umur tanaman 65 hariProduktivitas MT I tahun sebelumnya Rp. 8 ton/haKendala : ada seluas 2000 m2 tidak dirawat, adanya serangan tikusdan wereng, curah hujan tinggi sehingga air menggenang

Kabupaten : KulonprogoKecamatan : NanggulanDesa : WijimulyoKel. Tani : SadarVolume : 20 (Ha)IP : 2Hasil :Sebelum panen :Jumlah Anakan : 25Jumlah Malai : Setelah Panen : belum panen, umur tanaman 65 hariProduktivitas MT I tahun sebelumnya Rp. 6 ton/ha

curah hujan tinggisehingga air menggenang

± seluas 2.000 m2 tidak dirawat, adanyaserangan tikus dan

wereng

PERMASALAHAN REKOMENDASIKeberlanjutan untuk budidaya padidengan SRI masih kurang, antara lain karena ;1). Adanya komoditas lain yang lebihmenguntungkan, 2).Keterbatasan memperoleh bahanbaku pupuk organik, 3). Status kepemilikan lahan

Perlu diintensifkanpengawalan danpendampingan serta pelatihanpetani pelaksana SRI

Kabupaten : Tulung AgungKecamatan: PagerwojoDesa : WonorejoKel. Tani : Tani mulyoKoordinat : 111”46’30 , 08’00’11Volume : 250 (Ha)Dampak :Luas layanan irigasi semula 250 ha, menjadi 250 haLuas areal tanam semula 250 ha, menjadi 250 ha (Satu Tahun)IP : (sebelum 100 sesudah 200 )Produksi : awal 1,125 ton sesudahnya 1.475 ton Produktivitas : awal 4,5 Ton/Ha realisasi 5,9 Ton/Ha



Kabupaten : KulonprogoKecamatan : SamigaluhDesa : PurwoharjoKel. Tani : Ngudi LestariVolume : 300 mDampak :Luas layanan irigasi semula 15 ha, menjadi 25 haLuas areal tanam semula 30 ha, menjadi 50 ha (Satu Tahun)IP Padi : (sebelum 2 sesudah 2)Produktivitas : 6 ton/ha sebelum ada jaringan, setelah ada jaringan belum panen



Kabupaten : Gunung KidulKecamatan : KarangmojoDesa : Jaran Mati IIKel. Tani : Ngudi RejekiVolume : 154 mDampak :Luas layanan irigasi semula 5 ha, menjadi 15 haLuas areal tanam semula 10 ha, menjadi 30 ha (Satu Tahun)IP Padi : (sebelum 2 sesudah 2)Produktivitas sebelum ada jaringan 7 Ton/haKendala : Sumber air kurang karena lokasi jauh dari Sumber air utama DI SIMOJaringan pecah karena panas dan tidak ada air

Kondisi tanah dan Jaringan pecah karena panas dan tidak ada air


Pelaksanaan (konstruksi)kondisi Sebelum kegiatan

No PERMASALAHAN REKOMENDASI1. Beberapa hal dijumpai lokasi

berjauhan dari Sumber air utamaDalam penentuan CPCL, menjadi syarat mutlak adalahkeberadaan sumber air di lokasidan kondisi jaringan primer dansekunder di atasnya

2. Adanya revisi DI menyebabkanketerlambatan transfer dana danpenyelesaian pekerjaan fisik.

Perencanaan selanjutnya harusada usulan Daerah Irigasi

3. Hujan yang turun terus menerusmenghambat pekerjaan fisik.

Menyiasati distribusi air padasaat pekerjaan fisik

Kabupaten : Tulung AgungKecamatan: Rejo TanganDesa : Rejo TanganKel. Tani /UPJA : Ngudi MulyaJenis & Jml. Alsintan : Traktor / 1 buahLuas areal tanam yang dapat digarap semula 50 ha/musim, menjadi 70 ha/musimKendala : layanan purna jual tidak ada

: belum berbentuk upja

UPJA/Kel. Penerima dan jenis bantuan Pengelolaan Jenis Bantuan

Kondisi lahan pertanian denganmenggunakan bantuan alsintan

UPJA/Kel. Penerimadan jenis bantuan

Pengelolaan JenisBantuan

Kondisi lahanpertanian denganmenggunakan bantuanalsintan

Kabupaten : PurworejoKecamatan : PituruhDesa : Luweng LorKel. Tani /UPJA : UPJA MandiriJenis & Jml. Alsintan : Power Trasser, Hand traktorroda 2 dan peralatan bengkelLuas areal tanam yang dapat digarap semula 36.5 Haha/musim, menjadi 36,5 ha/musimBiaya pengolahan lahan sebelum Rp. 1.400.000/ha, sesudah Rp 560.000 /haPendapatan petani sebelum Rp. 4.200 (GKP) x 5 ton/ha= 21 juta sesudah Rp. 21 juta +(selisih biayapengolahan lahan )(1,4 juta – 560.000) = Rp. 21,84 jutaKendala : Lahan sempit, Keamanan alat Alsintan

UPJA/Kel. Penerima dan jenis bantuan

Pengelolaan Jenis Bantuan

Kondisi lahan pertanian dengan menggunakan bantuan alsintan

Kabupaten : Lombok TimurKecamatan : KeruakDesa : Ksetungkep LingsarKel. Tani /UPJA : Bungan PandanKoordinat : : LS : 8°43’53,834’’ : BT : 116°26'52,769" Jenis & Jml. Alsintan : Pompa Air 1 UnitLuas areal tanam yang dapat diairi : semula 45 ha/musim, menjadi 65 ha/musimKendala : Pompa kapasitas besar sehingga sulit dipindahkan, diupayakan dengan kapasitas yang kecil

Kabupaten : PurworejoKecamatan: BenerDesa : Dusun NgelarisGapoktan : LKM Bina UsahaJenis Usaha : Perdagangan Kelontong(kebutuhan rumah tangga dan Usaha tani salakDampak : Mendapatkan kebutuhan kredit murah

: Kredit tanpa persyaratan yg rumit: Kredit tanpa agunan: Meningkatkan/memperbesar usaha: Menambah modal kerja: Membuka peluang usaha baru: Mendapatkan pembinaan usahadari PMT dan pembina lainnya

Gapoktan Penerima KondisiPembukuan/administrasi

Pemanfaatan danapuap

Kondisi Pembukuan/administrasi

Kabupaten : CIANJURKecamatan: HAURWANGI.Desa : KERTASARIGapoktan : SAWARGIKoordinat : -Jenis Usaha : BUDIDAYA JAHEDampak : BARU PENCAIRAN TAHAP 2

Gapoktan Penerima

Pemanfaatan dana PUAP

Gapoktan PUAP Tahun 2008Nama Gapoktan : Karya MandiriNama Ketua : Amarullah HP. 0853 0743 0149Desa : Senaning, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, JAMBI.Koordinat S ‘010 34‘’03,3" E '1030 21’12,7"

Buku simpan Pinjamdan kartu simpanpinjam Tidak ada

Laporan BulananTidak Ada

Angsuran tidakdibayarkan

Gapoktan PUAP Tahun 2010Nama Gapoktan : Tembesi JayaNama Ketua : Amrizal HP. 0852 6704 9060Desa : Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, JAMBI.Koordinat S ‘010 37’ 53" E '1030 01’ 30,8"

Buku simpan Pinjamdan kartu simpanpinjam Tidak adaLaporan Bulanan

Tidak Ada

Angsuran tidakdibayarkan

No PERMASALAHAN REKOMENDASI1. Banyak anggota tidak berani meminjam

karena khawatir tidak dapatmengembalikan dan terjadi kemacetandalam pembayaran angsuran

1. Pembinaan danpendampingan dari PPL maupun petugas (PMT) perlu ditingkatkan sehinggausaha dan perkembangandana gapoktan lebihberkembang

2. Pengawasan danpengendalian terhadappengelolaan dana gapoktanperlu ditingkatkan

2. Catatan administrasi keuangan gapoktankurang tertib, belum semua gapoktanmembuat buku kas umum dan bukusimpan pinjam maupun kartu pinjamananggota

3. Pelatihan manajemen PUAP yang telahdiberikan kepada pengurus gapoktanmaupun PMT kurang diterapkan

Kelengkapan Rumah kompos Kondisi ternak

Pupuk KomposKabupaten : BanjarKecamatan: Karang IntanDesa : Karang IntanKel. Tani : Hijau DaunKoordinat : 3 ˚ 26'57,5''-114˚54'57,5''Jumlah ternak : tetap 35 ekorProduksi kompos : 2 ton/bulanPemanfaatan hasil produksi kompos : digunakan anggota

Kabupaten : Lombok TimurKecamatan : SikurDesa : TetebatuKel. Tani : Sasak TulenKoordinat : LS : 8°33’02,30’’ BT : 116°24'57,90" Jumlah ternak : semula 10 ekor, menjadi 11 ekorProduksi kompos : Sebelum 2 (ton/bln), sesudah 5 (ton/bln)Pemanfaatan hasil produksi kompos : hasil dijual dan digunakan oleh kelompokKendala : Pemasaran yang kurang

: Butuh tenaga kerja yang banyak dan terampil

Kelengkapan Rumah kompos Kondisi Ternak

Pupuk Kompos

Provinsi : JAMBIKabupaten : SAROLANGUNKecamatan : AIR HITAMDesa : PEMATANG KABAUKel. Tani : CATUR MANUNGGALKoordinat : S 10 57’ 40”, E 1020 35’ 14”Volume : 1 UnitTahun : 2010



kondisi setelahkegiatan

Rumah Kompos dipergunakan untuk tempat tinggal

Sapi tidak ditempatkan dikandang yang telah dibangun dan APPO

yang tidak dimanfaatkan

Provinsi : JAMBIKabupaten : SAROLANGUNKecamatan : AIR HITAMDesa : BUKIT SUBANKel. Tani : MARGO MULYOKoordinat : S 10 55’52” ; E 102032’0”Volume : 1 UnitTahun : 2011



Kendaraan Roda Tiga tidak dimanfaatkan lagi.

Rumah Kompos tidak dimanfaatkan lagi dan sapi tidak ditempatkan dikandang komunal

No PERMASALAHAN REKOMENDASI

1. Belum dibuat organisasi pengelola UPPO secarakhusus, sehingga pengelolaan UPPO hanyadilakukan secara bergantian oleh anggota kelompoktani tanpa ada program pengelolaan yang jelas.

Perlu disusun Pedoman Umummengenai pengelolaan UPPO khususnya mengenai kebijakanpengelolaan ternaknya untuk jangkapanjang.

2. Pengadaan paket UPPO rata‐rata sudah terealisasi100%, namun sebagian Alat Pengolah PupukOrganik belum digunakan untuk operasionalpengolahan pupuk organik.

Ke depan dalam pengelolaan UPPO peru dilakukan pembinaan danpendampingan serta penyuluhankepada kelompok penerima manfaat.

3. Sebagian Kelompok tani penerima UPPO hanyakonsentrasi terhadap pemeliharaan ternaknyatetapi tidak disertai dengan keinginan untukmembuat pupuk organik secara berkelanjutan. Disamping itu belum tersosialisasinya tata carapembuatan dan manfaat pupuk organik di tingkatpetani.

Perlu dilakukan pelatihan pengelolaanUPPO untuk meningkatkankemampuan kelompok tani dalamproses pembuatan pupuk organik, pembuatan dekomposer sendiri, operasional APPO dan manajemenkelompok

PROVINSI, NOMOR DAN TGL LHP

1 ACEHTA 2013158/RC.230/H/7/2013 Distan TP 47.311.800 12.450.00031 Juli 2013 Provinsi Aceh

2 JAKARTA (PUSAT)TA. 2012343/RC.230/H/09/2012 Kegiatan PUAP Kegiatan BLM PUAP tidak dapat 1.200.000.000 179.625.138 12 September 2012 Kab. BIMA disalurkan di Kabupaten BIMA

3 JAWA BARATTA. 201286/RC.230/H/03/2012 Distan TP 76.090.444 830.00029 Maret 2012 Kab. Subang

No. NAMA PROYEK/ SATKER PERMASALAHAN JUMLAH KN

(Rp)

- Kelebihan pembayaran biaya personil tenaga administrasi.- Kelebihan pembayaran proyek rehabilitasi prasarana pertanian pasca Tsunami.- Penggunaan anggaran perjalanan dinas yang tidak benar.

SALDO AKHIR (Rp)

Realisasi fisik 100%, tetapi masih terdapat saldo direkening Poktan.UPPO telah selesai dilaksanakan, masih terdapat saldo direkening 4 Poktan.


4 KALIMANTAN BARAT167/RC.230/H/7/2013 Distan TPH 38.883.000 7.247.00031 Juli 2013 Kab. Pontianak

5 SULAWESI UTARATA.2013 Distannak 13.915.000 3.790.00021/RC.230/H/3/2013 Prov. Sulut22 Maret 2013

6 NUSA TENGGARA BARATTA.201338/RC.230/H/3/2013 Distan TPH 4.000.000 4.000.00022 Maret 2013 Provinsi NTB


(Rp)

Biaya penyusunan laporan yang tidak dibuat.

Kekurangan volume pekerjaan dan penggunaan dana yg tidak benar pada kegiatan PSETK.

SALDO AKHIR (Rp)

- Bunga bank rekening poktan Kasih Mulya karena cetak sawah dialihkan ke poktan lain.

- Pembuatan SID Peral Sawah TA2012 yang tidak tertib,efektif dan efisien.


7 KALIMANTAN TIMURTA.2010146/RC.230/H/6/2010 Distannakikan 701.380.000 661.380.000 17 Juni 2010 Kab. Malinau TA. 2009 yang digunakan utk

kepentingan pribadi dan lainnya.

Penggunaan dana bansos cetak sawah.


(Rp)SALDO AKHIR

(Rp)


1 P A P U ATA. 2011

39/RC.230/H/E/6/2011 Mengembalikan KN penggunaan dana bansos JITUT/JIDES TA 2009 295.700.000 295.700.000

11 Juni 2011Kab. Sarmi Prov. Papua


(Rp)SALDO AKHIR

(Rp)

Penggunaan pribadi senilai Rp266.700.000,00 (a.n.Sdri. Nurlia Anwar, bendahara TA 2009) dan pemberian uang lelah kepada Ketua dan Sekretaris Gapoktan senilai Rp12.000.000,00.

LHA Investigatif atas Pengaduan Masyarakat Terhadap Dugaan Kegiatan Fiktif pada Pelaksanaan Dana Bansos melalui TP Ditjen PLA senilai Rp. 325.000.000 di Kab Sarmi Prov. Papua TA.2009


1 SUMATERA SELATANTA. 2007LAP.6423/PW.07/2/2007 Disnakikan 85.782.448 39.882.44806 November 2007 Kab. Lahat

- Selisih volume fisik

LAP.6576/PW.07/2/2007 Distannak 112.002.398 60.427.94512 November 2007 Kab. Banyuasin

2 SULAWESI UTARA

LHA-103/PW18/2/2012 Distanikannakbunhut KP- Kegiatan UPPO tidak dilaksanakan.

44.783.000 43.783.00028/05/2012 Kota Kotamobagu

TA. 2007LHA.3330/PW.18/2/2007 Distan Kab. Sangihe 29.954.495,69 7.164.495,6920 November 2007

No. NAMA PROYEK/SATKER PERMASALAHAN JUMLAH KN

(Rp)

- Kemahalan Harga Pekerjaan Pengadaan Saprodi Untuk Optimasi Lahan.

SALDO AKHIR

- Keterlambatan penyerahan pekerjaan PLA

Kekurangan volume galian tanah pembuatan jaringan irigasi TAM.

- Pembayaran Kendaraan Roda TigaYang Tidak Ada Fisiknya.

- Keterlambatan Pekerjaan yang Belum Dikenakan Denda


3 SULAWESI SELATANTA. 2007LHP.6840/PW.21/2/2007 Distan Kab. Takalar 103.189.861 41.189.86124 Oktober 2007

TA. 2007LHP.7006/PW.21/2/2007 Dishutbun LH Kelebihan pembayaran pekerjaan 38.642.600 6.960.60031 Oktober 2007 Kab. Bantaeng perluasan areal.

4 SULAWESI TENGGARATA. 2012LHA-1601/PW20/2/2012 Distanakbunhor 19.321.242 19.321.24211/04/2012 Kab. Bombana


(Rp)SALDO AKHIR

- Rumah pompa yang dilaksanakan hanya 5 unit dari 10 unit sesuai dengan kontrak.

- kekurangan volume pekerjaan pada kegiatan Bansos UPPO dan RP3O.

- Pembuatan Sumur Dangkal yang tidak sesuai dengan kedalaman fisik yang ditetapkan dalam kontrak.

- pembayaran yang tidak sesuai Petunjuk Teknis kegiatan Reklamasi Lahan.


5 P A P U ATA. 2009 LHA-608/PW.26/2/2009 Distan Kab. Sarmi 723.177.272 613.827.27221 Desember 2009

LAP-145/PW.26/2/2012 Disnak dan TP 185.259.600 185.259.60015 Mei 2012 Kab. Biak Numfor

Terdapat Sisa Dana Bantuan Ternak Sapi.

6 PROV. NTTLHA-5776/PW24/2/2012 Distanbun 162.132.470 151.676.27006/09/2012 Prov. NTT

- Kelebihan Pembay. Biaya Konsumsi


(Rp)SALDO AKHIR

- Penggunaan Dana Program Ketahanan Pangan Ditjen PLA utk Keperluan Pribadi.

-Penggunaan Dana Bantuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Terdapat Pencairan Dana atas Kegiatan yang Tidak DilaksanakanTerdapat Perjanjian Kerjasama yang tidak dilaksanakan.

- Pembuatan Embung Merugikan Kelompok Tani.- Pencetakan Sawah Belum Selesai dan Kelebihan Pertanggungjawaban Pengadaan Traktor Tangan (Hand Tracktor).

- Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas Tidak Sesuai Ketentuan.

AUDITOR TEMUAN AWAL (Rp)

TOTAL PENYELESAIAN

s/d NOVEMBER 2013 (Rp)

TOTAL KN YANG BELUM

DITINDAKLANJUTI (Rp)

ITJEN 2.081.580.244 1.212.258.106 869.322.138

ITJEN INVESTIGASI

295.700.000 0 295.700.000

BPKP 1.504.245.386 334.752.652 1.169.492.734

TOTAL 3.881.525.630 1.547.010.758 2.334.514.872

1 Aceh 51 41 9 12 Sumatera Utara 64 40 16 83 Riau 41 22 13 64 Kep. Riau 11 6 1 45 Jambi 32 21 8 36 Sumatera Barat 44 39 4 17 Sumatera Selatan 41 22 16 38 Lampung 41 23 15 39 Bengkulu 31 21 4 610 Bangka Belitung 10 9 0 111 Banten 18 5 4 912 Jawa Barat 53 38 14 114 Jawa Tengah 101 78 18 515 D.I. Yogyakarta 19 17 0 216 Jawa Timur 97 44 11 4217 Bali 28 25 3 0

Tidak Lapor

No Propinsi Wajib Lapor

Update Tidak Update

18 NTB 34 31 3 019 NTT 56 25 13 1820 Kalimantan Barat 37 27 8 221 Kalimantan Tengah 30 29 0 122 Kalimantan Selatan 36 27 7 223 Kalimantan Timur 39 7 14 1825 Sulawesi Utara 34 27 4 326 Gorontalo 18 13 4 127 Sulawesi Barat 19 11 0 828 Sulawesi Selatan 70 60 7 329 Sulawesi Tengah 27 24 2 130 Sulawesi Tenggara 41 37 3 131 Maluku 25 18 5 232 Maluku Utara 20 14 0 633 Papua 64 38 17 934 Papua Barat 26 0 0 26

1258 839 223 196Jumlah

1 Satker Pusat 1 12 Aceh 3 33 Sumatera Utara 3 2 14 Riau 3 35 Kep. Riau 1 16 Jambi 3 37 Sumatera Barat 3 38 Sumatera Selatan 3 39 Lampung 3 310 Bengkulu 3 311 Bangka Belitung 1 112 Banten 2 213 Jawa Barat 3 2 114 Jawa Tengah 3 315 D.I. Yogyakarta 2 216 Jawa Timur 3 1 217 Bali 3 3

Tidak Lapor

No Propinsi Jumlah Satker

Lapor

18 NTB 6 619 NTT 17 16 120 Kalimantan Barat 7 721 Kalimantan Tengah 2 222 Kalimantan Selatan 3 323 Kalimantan Timur 6 4 224 Sulawesi Utara 4 3 125 Gorontalo 2 226 Sulawesi Barat 2 1 127 Sulawesi Selatan 10 1028 Sulawesi Tengah 9 5 429 Sulawesi Tenggara 8 830 Maluku 6 631 Maluku Utara 1 132 Papua 2 233 Papua Barat 2 0 2

Jumlah 130 115 15

Tidak Lapor

No Propinsi Jumlah Satker

Lapor

1 Satker Pusat 1 1 02 Aceh 6 4 2 03 Sumatera Utara 6 4 24 Riau 6 4 25 Kep. Riau 2 2 06 Jambi 6 2 47 Sumatera Barat 6 4 28 Sumatera Selatan 6 6 09 Lampung 6 6 010 Bengkulu 6 4 211 Bangka Belitung 2 2 012 Banten 4 4 013 Jawa Barat 6 2 414 Jawa Tengah 6 6 015 D.I. Yogyakarta 4 2 216 Jawa Timur 6 2 417 Bali 6 6 0

No Propinsi Lapor Lengkap

Tidak Lapor

Tidak lengkap

Jumlah Satker

18 NTB 9 8 119 NTT 19 7 1220 Kalimantan Barat 10 6 2 221 Kalimantan Tengah 4 4 022 Kalimantan Selatan 6 6 023 Kalimantan Timur 9 6 324 Sulawesi Utara 6 4 225 Gorontalo 4 4 026 Sulawesi Barat 4 2 227 Sulawesi Selatan 13 10 2 128 Sulawesi Tengah 12 6 629 Sulawesi Tenggara 10 8 230 Maluku 7 7 031 Maluku Utara 2 2 032 Papua 4 2 233 Papua Barat 4 4

Jumlah 208 141 8 59

No Propinsi Lapor Lengkap

Tidak Lapor

Tidak lengkap

Jumlah Satker

Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian ...

Documents

Transcript of Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian ...