pendidikan.kulonprogokab.go.id Dinas Dikpora Tahun 2017.pdf · (Struktur/Bagan Organisasi Dinas...
Transcript of pendidikan.kulonprogokab.go.id Dinas Dikpora Tahun 2017.pdf · (Struktur/Bagan Organisasi Dinas...
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Dinas Pendidikan ................................... 3
1.3. Isu-isu Strategis .................................................................................................. 5
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis .............................................................................................. 7
2.2. Penetapan Kinerja .............................................................................................. 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Sumber Daya Organisasi ................................................................................... 12
3.2. Kondisi Sarana dan Prasarana (Asset) ............................................................... 16
3.3. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................ 16
3.4. Realisasi Anggaran ............................................................................................ 20
BAB IV PENUTUP
4.1. Permasalahan .................................................................................................... 22
4.2. Solusi ................................................................................................................. 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah perwujudan suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik.
Organisasi pemerintah dibuat oleh publik dan untuk publik, karenanya
perlu mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada publik. Pertanggungjawaban
(akuntabilitas) dapat dibedakan dalam tiga macam yaitu akuntabilitas
(accountability), responsibilitas (responsibility), dan responsivitas
(responsiveness).
Akuntabilitas (accountability) digunakan untuk mengukur apakah sumber
daya publik telah digunakan secara tepat untuk tujuan dimana sumber daya
public tadi ditetapkan dan tidak digunakan secara ilegal. Dalam
perkembangannya, akuntabilitas digunakan juga bagi pemerintah untuk melihat
akuntabilitas efisiensi kebijakan program. Usaha-usaha tadi berusaha untuk
mencari dan menemukan apakah ada penyimpangan staf atau tidak efisien atau
ada prosedur yang tidak diperlukan.
Akuntabilitas menunjuk pada institusi tentang mekanisme "checks and
balance" dalam sistem administrasi. Akuntabilitas berarti menyelenggarakan
penghitungan (account) terhadap sumber daya atau kewenangan yang
digunakan. Akuntabilitas sebagai kewajiban bagi aparatur pemerintahan untuk
bertindak selaku penanggung gugat atas segala tindakan dan kebijaksanaan
yang ditetapkannya. Lebih lanjut akuntabilitas merupakan konsep yang
berkenaan dengan standard eksternal yang menentukan kebenaran suatu
tindakan oleh administrasi negara (birokrasi publik). Akuntabilitas sering disebut
juga sebagai tanggungjawab yang bersifat objektif (objective responsibility).
Responsibilitas objektif (objective responsibility) bersumber kepada
adanya pengendalian dari luar (external control) yang mendorong atau
memotivasi aparat untuk bekerja keras sehingga tujuan three Es (economy,
efficiency, and effectiveness) dari organisasi dapat tercapai. Birokrasi publik
dikatakan accountable manakala mereka dinilai secara objektif oleh orang
(masyarakat atau melalui wakilnya) dapat mempertanggung jawabkan segala
2
macam perbuatan, sikap, dan sepak terjangnya kepada pihak mana kekuasaan
dan kewenangan yang dimiliki itu berasal.
Akuntabilitas dapat disimpulkan sebagai kewajiban seseorang atau unit
organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian
sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggung
jawaban secara periodik. Hal ini menunjukan bahwa akuntabilitas juga dapat
dipandang sebagai objektivitas respon (objektive responsiveness) individu atau
unit organisasi dalam melaksanakan kebijakan yang diemban, sebab melalui
pelaksanaan kebijakan tersebut serta adanya pelaporan yang disusun secara
periodik, akan memberikan informasi bahwa sejauhmana pemahaman dan
kertertarikan pelaku dalam memahami kebijakan yang menjadi tugas dan
tanggung jawab yang diembannya.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dilakukan
dengan mendasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, dan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 46 Tahun 2012 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pemerintah Daerah.
Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dinyatakan bahwa,
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat
SAKIP, adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur
yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi
pemerintah.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo melakukan penyusunan LKjIP
tahun 2017. Penyusunan Laporan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi
karakteristik program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, dalam kaitannya
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan rencana
strategis yang telah ditetapkan.
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Perangkat Daerah Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo disusun untuk
memberikan gambaran yang obyektif atas program dan kegiatan yang telah
dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Dengan adanya penilaian kinerja ini, diharapkan dapat melakukan perbaikan
perencanaan, untuk pengambilan keputusan, untuk pengendalian program
kegiatan, perbaikan input, proses dan output maupun perbaikan terhadap sistem
dan prosedur yang ada.
1.2. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN
1.2.1 Kedudukan
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo yang sebelumnya
merupakan penggabungan Dinas Pendidikan mendasar Peraturan Bupati
Nomor 60 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi
Terendah Dinas Pendidikan dan sebagian pemisahan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga (Bidang Pemuda dan Olahraga) mendasar
Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Pada Unsur
Organisasi Terendah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Sehubungan dengan hasil pembahasan dan kajian terhadap kebutuhan
organisasi, khususnya di bidang/urusan pendidikan, dan sejalan dengan
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, maka di Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta
terdapat struktur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rangka sinkronisasi tata kerja
dan alur, maka Kabupaten Kulon Progo mengikuti struktur tersebut sesuai
kewenangan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
1.2.2 Tugas Pokok
Mendasar Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 52 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata
Kerja pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan
4
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo mempunyai tugas pokok
dan fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas
pembantuan bidang/urusan pendidikan, pemuda dan olahraga. Untuk
menyelenggarakan fungsinya, yakni penyelenggaraan urusan
Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan,
kepemudaan dan olahraga.
1.2.3 Fungsi
a) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal.
b) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Sekolah Dasar.
c) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
d) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Ketenagaan.
e) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga.
f) Menyelenggarakan kegiatan Ketatausahaan.
1.2.4 Susunan dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 52 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata
Kerja pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, susunan organisasi
terdiri dari:
a) Kepala Dinas
b) Sekretariat
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(2) Sub Bagian Perencanaan
(3) Sub Bagian Keuangan
c) Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non
Formal
(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal
(2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Non Formal
(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
d) Bidang Pendidikan Sekolah Dasar
(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar
(2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar
(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar
e) Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
5
(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama
(2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah
Pertama
(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah
Menengah Pertama
f) Bidang Pembinaan Ketenagaan
(1) Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal
(2) Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
(3) Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama
g) Bidang Pemuda dan Olahraga
(1) Seksi Kepemudaan
(2) Seksi Olahraga
(3) Seksi Sarana Prasarana Pemuda dan Olahraga
h) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
i) Unit Pelaksana Teknis Dinas
(Struktur/Bagan Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo terlampir).
1.3. ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal, peluang dan
tantangan yang ada, dapat diidentifikasi berbagai isu strategis dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017 –
2022 antara lain sebagai berikut:
a. Pengembangan pendidikan karakter di semua lini bidang/urusan pendidikan,
kepemudaan dan keolahragaan, sehingga dapat mewujudkan manusia
Pancasila, yang berbudi pekerti luhur, religius, nasionalis, mandiri, gotong
royong dan berintegritas, tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik,
namun semua bidang sesuai minat, bakat dan karakteristiknya (non
akademik), sehingga menjadi daya tarik khusus untuk meningkatkan angka
partisipasi sekolah.
b. Penyediaan kesempatan pendidikan yang berkualitas di semua jalur, jenis dan
jenjang pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan sepanjang hayat,
pendidikan untuk semua, pendidikan tanpa diskriminasi, serta pendidikan
yang ramah dan menyenangkan bagi seluruh warga. Dimana hal ini terwujud
seiring terpenuhinya standar pelayanan minimal pendidikan, tentu atas peran
serta aktif dan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha –
6
Dunia Industri, Tokoh Masyarakat, Orang Tua/Wali, serta masyarakat secara
umum.
c. Peningkatan tata kelola dan manajemen penyelenggaraan pendidikan,
kepemudaan dan keolahragaan yang lebih efektif dan efisien, dari tingkat
Dinas, UPTD, satuan pendidikan, kelompok-kelompok, cabang olahraga
maupun satuan terkecil lainnya, dalam upaya mensinkronisasi aktivitas
manajemen yang terpadu (tidak terkotak-kotak). Hal ini termasuk memperkuat
kualitas sumber daya manusia, organisasi yang terbentuk, program kemitraan
yang saling mendukung, serta penerapan standar pengelolaan pendidikan,
kepemudaan dan keolahragaan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Memperhatikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, LKjIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 disusun dengan Sistematika Penulisan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang Penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (isu strategis) yang
sedang dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja yang
bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran.
BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan ringkasan capaian indikator kinerja, faktor-faktor
pendukung/penghambat capaian kinerja, dan solusi yang telah dilakukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN0
7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis (Renstra) sebagai salah satu proses berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahunan secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala
yang ada atau yang mungkin timbul. Berdasarkan tujuan dan sasaran Jangka
Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, berikut disampaikan
strategi dan arah kebijakan yang tertuang dalam tabel berikut:
Visi Bupati dan Wakil Bupati:
“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram, berkarakter, dan
berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”.
Misi 1 (khususnya pada urusan/bidang pendidikan, pemuda dan olahraga):
“Mewujudkan SDM yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan berbudaya”.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
kualitas
pendidikan
masyarakat
Meningkatnya
derajat
pendidikan
masyarakat
Mengimplementasikan
penguatan pendidikan
karakter dan
pembelajaran yang
menyenangkan di satuan
pendidikan
Mensinergikan kebijakan
pemerintah dengan peran
masyarakat dalam penguatan
pendidikan karakter dan
pembelajaran yang
menyenangkan
Menjadikan pendidikan karakter
sebagai kurikulum muatan lokal
Mewujudkan gerakan sekolah
menyenangkan
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas sarana dan
prasarana pendidikan
Memenuhi kebutuhan sarana dan
prasarana pendidikan sesuai
standar
Meningkatkan kualitas
dan kuantitas pendidik
dan tenaga kependidikan
Meningkatkan kuantitas, kualitas
dan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan
Memenuhi kebutuhan pendidik
dan tenaga kependidikan
Meningkatkan
prestasi
generasi muda
Meningkatnya
pembinaan
pemuda dan
olahraga
Meningkatkan sistem
pembinaan pemuda dan
olahraga
Merumuskan dan
mengimplementasikan sistem
pembinaan pemuda dan olahraga
yang berkualitas menuju
berprestasi
8
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo secara langsung menunjukkan penjabaran Indikator
Kinerja Utama (IKU) Daerah yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang
dari tahun 2017 – 2022 dan menjadi komitmen institusi untuk mendukung tujuan
dan sarana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 – 2022 sebagaimana tertuang dalam tabel
di bawah ini.
No Indikator Satuan Target pada Masa Transisi Tahun 2017
1 Indeks Partisipasi PAUD dan PNF Nilai 15,00
2 APM SD % 99,49
3 APM SMP % 98,18
4 Capaian Prestasi Generasi Muda % 25,33
Pencapaian indikator sasaran tersebut dilakukan melalui Program
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Program
Pembinaan Sekolah Dasar, Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Program Pembinaan Ketenagaan dan Program Peningkatan Pembinaan
Pemuda dan Olahraga.
Tabel Target Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2015
No. Uraian Belanja Jumlah Anggaran (Rp.) %
1 Belanja Tidak Langsung 533.281.294.802 91,47
2 Belanja Langsung 49.761.244.055 8,53
a Belanja Pegawai 10.258.827.000 1,76
b Belanja Barang dan Jasa 30.372.515.391 5,21
c Belanja Modal 9.129.901.664 1,57
Jumlah 583.042.538.857 100,00 Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2015
Tabel Target Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2016
No. Uraian Belanja Jumlah Anggaran (Rp.) %
1 Belanja Tidak Langsung 515.066.093.398 92,72
2 Belanja Langsung 40.437.571.670 7,28
a Belanja Pegawai 9.493.042.860 1,71
b Belanja Barang dan Jasa 13.365.534.319 2,41
c Belanja Modal 17.578.994.491 3,16
Jumlah 555.503.665.068 100,00 Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2016
9
Tabel Target Anggaran Dinas Dikpora Tahun 2017
No. Uraian Belanja Jumlah Anggaran (Rp.) %
1 Belanja Tidak Langsung 393.932.189.365 87,4
2 Belanja Langsung 56.812.000.211 12,6
a Belanja Pegawai 7.895.904.300 1,75
b Belanja Barang dan Jasa 23.065.893.632 5,12
c Belanja Modal 25.850.202.279 5,74
Jumlah 450.744.189.576 100 Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017
2.2. PENETAPAN KINERJA
Berdasarkan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Tahun 2017 telah menetapkan sasaran yang kemudian disusun dalam rencana
kinerja tahunan. Penetapan kinerja dilakukan setelah menerima dokumen
pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh pimpinan Perangkat Daerah.
Penetapan kinerja tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan sasaran
strategis, indikator kinerja utama organisasi, target kinerja, program/kegiatan,
dan anggaran. Dengan dasar Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) maka
disusunlah penetapan kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun
2017 sebagai berikut:
10
Tabel Penetapan Kinerja Dinas Dikpora Tahun 2017
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target No Program / Kegiatan Anggaran (Rp.)
1
Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat
Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Nilai 15,00 A Program Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
2.640.027.450
Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar
% 99,49 1 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana PAUD
324.126.400
Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama
% 98,18 2 Pengadaan Sarana PAUD 175.223.550
3 Penyelenggaraan Program Lembaga Pendidikan Kursus
55.413.000
4 Penyelenggaraan PAUDNI 295.739.900
5 Peningkatan Mutu Satuan PAUD
1.098.708.800
6 Pemberdayaan Anak Putus Sekolah
62.707.900
7 Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional
616.701.400
8 Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan PAUD
11.406.500
B Program Pembinaan Sekolah Dasar
24.237.974.616
1 Pengadaan Sarana Pendidikan SD
6.804.196.250
2 Pembangunan/Rehabilitasi Bangunan SD
12.024.555.729
3 Penyediaan Biaya Pendidikan SD
4.682.564.700
4 Pengembangan Potensi Siswa SD
130.995.750
5 Peningkatan Mutu Pendidikan SD
87.917.062
6 Pengembangan Program Pendidikan Inklusif Jenjang SD
114.792.850
7 Pelaksanaan Evaluasi Mutu Pendidikan SD
372.552.275
8 Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan Pendidikan SD
20.400.000
C Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
13.489.187.325
1 Peningkatan Mutu Pendidikan SMP
64.478.850
2 Pengembangan Potensi Siswa SMP
225.150.400
3 Penyediaan Biaya Pendidikan SMP
3.714.896.000
4 Pelaksanaan Evaluasi Mutu Pendidikan SMP
128.938.025
5 Pengadaan Sarana Pendidikan SMP
4.943.267.950
6 Pembangunan/Rehabilitasi 4.296.993.000
11
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target No Program / Kegiatan Anggaran (Rp.)
Prasarana SMP
7 Pendataan dan Pemetaan Sarana dan Prasarana SMP
15.000.000
8 Pengembangan Program Pendidikan Inklusif Jenjang SMP
91.463.100
9 Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan Pendidikan SMP
9.000.000
D Program Pembinaan Ketenagaan
11.759.336.475
1 Peningkatan dan Pengembangan PTK PAUD
235.483.100
2 Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK PAUD
80.740.700
3 Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang PAUD dan Pendidikan Non Formal
32.623.000
4 Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang PAUD dan PNF
2.376.362.750
5 Peningkatan dan Pengembangan PTK SD
322.326.550
6 Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK SD
230.007.600
7 Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang SD
54.220.475
8 Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang SD
6.779.072.650
9 Peningkatan dan Pengembangan PTK SMP
164.400.100
10 Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK SMP
86.084.450
11 Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang SMP
29.896.350
12 Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang SMP
1.368.118.750
2
Meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga
Capaian Prestasi Generasi Muda
% 25,33 E Program Peningkatan Pembinaan Pemuda dan Olah Raga
1.417.987.925
1 Peningkatan Kesegaran Jasmani, Rekreasi dan Prestasi
509.169.950
2 Pengembangan Manajemen Kepemudaan
34.999.950
3 Pembinaan Peran Serta Kepemudaan
518.970.275
4 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Prasarana Olah Raga dan Pemuda
354.847.750
Total Anggaran 53.544.513.791
Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. SUMBER DAYA ORGANISASI
Jumlah Pegawai Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3.700 orang. Jumlah tersebut tersebar di
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan,
PAUD (TK, KB, TPA, SPS), SD, SMP, dan Pendidikan Non Formal (LKP dan
PKBM).
a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
No Uraian SD SLTP SLTA Diploma
I/II/III DIV/S1 S2/S3 Jumlah
1 Kepala - - - - - 1 1
2 Sekretariat 1 3 17 3 6 - 30
3 Bidang Pembinaan PAUD dan PNF
- - 5 1 3 2 11
4 Bidang Pembinaan SD - - 7 - 4 1 12
5 Bidang Pembinaan SMP
- 2 5 - 4 1 12
6 Bidang Pembinaan Ketenagaan
- - 7 1 7 - 15
7 Bidang Pemuda dan Olahraga
- - 4 1 2 4 11
8 UPTD PAUD & Dikdas 31 46 180 10 21 - 297
9 PNS JFT*) - - 207 511 2553 40 3.311
JUMLAH 32 51 432 527 2.600 49 3.700
b. Jumlah Pegawai Menurut Golongan
No Uraian Golongan
JUMLAH I II III IV
1 Kepala - - - 1 1
2 Sekretariat 3 9 17 1 30
3 Bidang Pembinaan PAUD dan PNF - 2 7 2 11
4 Bidang Pembinaan SD - 5 6 1 12 5 Bidang Pembinaan SMP - 4 7 1 12 6 Bidang Pembinaan Ketenagaan - 4 10 1 15
7 Bidang Pemuda dan Olahraga - 3 4 4 11
8 UPTD PAUD & Dikdas 22 163 101 11 297
9 PNS JFT*) - 121 863 2.327 3.311 JUMLAH 25 311 1.015 2.349 3.700
13
c. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Struktural/Fungsional
No Uraian JFU JFT Eselon
II III IV V
1 Kepala - - 1 - - -
2 Sekretariat 26 - - 1 3 -
3 Bidang Pembinaan PAUD dan PNF
7 - - 1 3 -
4 Bidang Pembinaan SD 8 - - 1 3 -
5 Bidang Pembinaan SMP 8 - - 1 3 -
6 Bidang Pembinaan Ketenagaan
11 - - 1 3 -
7 Bidang Pemuda dan Olahraga 8 - - 1 2 -
8 UPTD PAUD & Dikdas 276 - - - 21 -
9 PNS JPT*) - - - -
-
a. Pengawas TK
3
b. Pengawas SD
19
c. Pengawas SMP
7
d. Penilik PAUD dan PNF
9
e. Pamong
6
f. Pendidik TK
252
g. Pendidik SD
2.078
h. Pendidik SMP
937
JUMLAH 344 3.311 1 6 38 -
d. Jumlah Pegawai Yang Telah Memenuhi Syarat Kepangkatan
No Uraian Pejabat memenuhi syarat
kepangkatan Jumlah jabatan yang ada
1 Kepala 1 1
2 Sekretariat 4 4
3 Bidang Pembinaan
PAUD dan PNF 4 4
4 Bidang Pembinaan
SD 4 4
5 Bidang Pembinaan
SMP 4 4
6 Bidang Pembinaan
Ketenagaan 4 4
7 Bidang Pemuda
dan Olahraga 4 4
8 UPTD PAUD &
Dikdas 24 24
14
e. Jumlah Pejabat Struktural Yang Telah Melaksanakan Diklatpim
No Uraian Pejabat memenuhi syarat
Diklatpim
Pejabat yang telah
melaksanakan Diklatpim
1 Kepala 1 1
2 Sekretariat 4 4
3 Bidang Pembinaan
PAUD dan PNF 4 3
4 Bidang Pembinaan
SD 4 4
5 Bidang Pembinaan
SMP 4 3
6 Bidang Pembinaan
Ketenagaan 4 3
7 Bidang Pemuda
dan Olahraga 4 4
8 UPTD PAUD &
Dikdas 24 20
f. Jumlah Pejabat Struktural Yang Ada dan Harus Ada
No Uraian Nama Jabatan Nama Pejabat
1 Kepala Kepala Dinas Drs. Sumarsana, M.Si.
2 Sekretariat Sekretaris Dinas Eko Teguh Santosa, S.Pd.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sudiantoro, S.E.
Kepala Sub Bagian Perencanaan
Dian Putera Karana, S.Pd.
Kepala Sub Bagian Keuangan Harjani, S.E.
3 Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
Tutik Sriyani, M.Pd.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF
Taryono, S.Sos., M.Eng.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras PAUD dan PNF
Suyanto, S.Pd.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF
Nurbaniyati Khomsah, S.Pd.
4 Bidang Pembinaan Sekolah Dasar
Kepala Bidang Pembinaan SD Drs. Suharyono
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD
Dra. Tri Rahayuningsih
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras SD
Ir. Julianto, M.Si.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD
Ngadiyo, S.Pd.
5 Bidang Pembinaan Sekolah Kepala Bidang Pembinaan SMP Jujur Santoso, S.Pd.,
15
No Uraian Nama Jabatan Nama Pejabat
Menengah Pertama M.Hum.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP
Sumarni, S.Pd.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras SMP
Eko Suratman, S.IP.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP
Asmi Setyaningrum, S.Si.
6 Bidang Pembinaan Ketenagaan
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan
Dra. RR. Rohyatun Budi Respati
Kepala Seksi PTK PAUD dan PNF
Dra. Tatik Susilowati
Kepala Seksi PTK SD Winarti Pujiastuti, S.Pd.
Kepala Seksi PTK SMP Sukastiningsih, S.Pd.
7 Bidang Pemuda dan Olahraga
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga
Budi Hartono, S.Si., M.Si.
Kepala Seksi Kepemudaan ---
Kepala Seksi Olahraga Boiran, S.Pd., S.H., M.A.
Kepala Seksi Sarpras Pemuda dan Olahraga
R. Edi Martanto, S.Pd., M.Or.
g. Jumlah GTT/PTT/GTY/PTY/PTTD/Operator Sekolah Yang Didanai APBD
No Status Pegawai Jumlah Satuan
1 Jenjang PAUD dan PNF Guru Tidak Tetap (GTT) 107 Orang Guru Tetap Yayasan (GTY) 118 Orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) 13 Orang Pegawai Tetap Yayasan (PTY) 5 Orang
2 Jenjang SD Guru Tidak Tetap (GTT) 92 Orang Guru Tetap Yayasan (GTY) 55 Orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) 113 Orang Pegawai Tetap Yayasan (PTY) 28 Orang Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD) 6 Orang
3 Tenaga Bantu Pendidikan SD Guru Kelas Tidak Tetap 230 Orang Guru Pendidikan Agama Tidak Tetap 61 Orang Guru Penjasorkes Tidak Tetap 9 Orang Operator Sekolah Tidak Tetap 237 Orang
4 Jenjang SMP Guru Tidak Tetap (GTT) 29 Orang Guru Tetap Yayasan (GTY) 9 Orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) 81 Orang Pegawai Tetap Yayasan (PTY) 21 Orang Jumlah 1.214 Orang
16
3.2. KONDISI SARANA DAN PRASARANA (ASSET)
Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam melaksanakan
urusan pendidikan, pemuda dan olahraga adalah cukup memadai. Jumlah sarana
dan prasarana (Asset) urusan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo yang digunakan sebanyak 631.294 barang dengan nilai
barang sebesar Rp 454.618.489.104,00 terdiri dari sarana dan prasarana urusan
pendidikan tanah, peralatan dan mesin, gedung, bangunan, jaringan irigasi, dan
jaringan, asset tetap lainnya, konstruksi, secara rinci dapat dilihat dalam tabel
berikut:
GOL KODE BIDANG
BARANG NAMA BIDANG BARANG
JUMLAH BARANG HARGA (RUPIAH)
01 01 TANAH 35 4.798.831.000 02 PERALATAN DAN MESIN 257.657 105.147.004.525 02 ALAT-ALAT BESAR 21 88.335.000 03 ALAT-ALAT ANGKUTAN 44 1.075.751.317 04 ALAT-ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 1.242 455.166.774 05 ALAT-ALAT PERTANIAN/PETERNAKAN 163 40.613.560 06 ALAT-ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 181.940 70.870.495.463 07 ALAT-ALAT STUDIO & KOMUNIKASI 1.537 3.252.473.775 08 ALAT-ALAT KEDOKTERAN 76 19.921.500 09 ALAT-ALAT LABORATORIUM 72.626 29.340.722.136 10 ALAT-ALAT KEAMANAN 7 3.500.000
03 GEDUNG DAN BANGUNAN 3.302 305.016.513.005 11 BANGUNAN GEDUNG 3.225 302.124.404.304 12 BANGUNAN MONUMEN 77 2.892.108.701
04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 98 1.195.044.154 13 JALAN DAN JEMBATAN 15 70.639.720 14 BANGUNAN AIR/IRIGASI 27 1.006.853.079 15 INSTALASI 42 108.108.855 16 JARINGAN 14 9.442.500
05 ASET TETAP LAINNYA 370.201 38.411.796.420 17 BUKU PERPUSTAKAAN 368.485 37.655.813.635 18 BARANG BERCORAK KESENIAN/KEBUDAYAAN 1.662 745.209.137 19 HEWAN TERNAK DAN TUMBUHAN 54 10.773.648
06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 1 49.300.000 TOTAL 631.294 454.618.489.104
Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017 (Per 1 Desember 2017)
3.3. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo dalam
mengemban tugas meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan
meningkatkan prestasi generasi muda masyarakat Kulon Progo pada Tahun
2017 sebagai masa transisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2011 – 2016 dan Tahun 2017 – 2022, sehingga juga
merupaka transisi pada Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011 – 2016 dan Tahun 2017 –
2022. Sehingga dalam penjelasannya tidak semua indikator kinerja dapat
dilakukan perbandingan dengan indikator tahun-tahun sebelumnya.
17
Pada bagian ini dipaparkan bagaimana pengukuran dilakukan dengan
memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui dua sumber yaitu: (1)
data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada, baik laporan
kegiatan reguler yang ada, seperti laporan bulanan, triwulan, semesteran, dan
laporan kegiatan lainnya, termasuk data realisasi kegiatan pada Aplikasi
MonevKU di laman Bappeda; (2) data eksternal digunakan sepanjang relevan
dengan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Kulon Progo.
Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan
pengukuran kinerja kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017, yaitu indikator masukan (input) adalah
segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk
menghasilkan keluaran. Untuk Tahun 2017 indikator input diprioritaskan pada
penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukuran kinerja, dengan satuan
rupiah.
Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non fisik. Indikator
output juga digunakan bervariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan
(jumlah kegiatan), jumlah orang, jumlah laporan, dan jumlah barang jasa lainnya
dari hasil pelayanan ataupun pelaksanaan tugas lainnya, dengan satuan
kegiatan, orang, paket, buah, unit, rupiah dan sebagainya.
Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator
ini menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk capaian kinerja urusan
pendidikan, pemuda dan olahraga Tahun 2017 terlihat pada capaian indikator
sasaran tercapainya kinerja Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal, Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar dan Angka
Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi
Muda, secara rinci sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Sasaran Capaian Kinerja Tahun
2017 (%) Target Realisasi
1 Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
15,00 13,18
2 Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar 99,49 97,45 3 Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama 98,18 92,44 4 Cakupan Prestasi Generasi Muda 25,33 45,75
Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017
18
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perangkat Daerah Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 yaitu terkait dengan Indeks
Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Angka
Partisipasi Murni Sekolah Dasar, Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah
Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi Muda. Dimana capaiannya adalah
13,18% untuk Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non
Formal, atau selisih 1,82% dari target 15,00%. Untuk Angka Partisipasi Murni
Sekolah Dasar tercapai 97,45%, selisih 2,04% dari target 99,49%. Angka
Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama tercapai 92,44%, selisih 5,74%
dari target 98,18%, serta untuk Cakupan Prestasi Generasi Muda tercapai
45,75%, selisih 20,42% dari target 25,33%.
Penjelasan:
Berdasarkan data di atas, terdapat penaikan maupun penurunan dari
target, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, yakni: masih terdapat peserta didik
usia 6 tahun yang bersekolah di Sekolah Dasar/SD (harusnya masih berada
pada Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak), yang berdampak
penurunan pada Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Non Formal dan Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar, selain itu terdapat pula
peserta didik usia 12 tahun yang telah bersekolah di Sekolah Menengah
Pertama/SMP (harusnya masih berada pada Sekolah Dasar/SD), yang
berdampak pada penurunan Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar dan Angka
Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama. Disisi lain masih terdapat
dukungan yang positif melalui kegiatan Biaya Operasional, baik pada PAUD
melalui BOP PAUD, maupun pada SD dan SMP, melalui BOS SD dan SMP.
Sedangkan pada Capaian Prestasi Generasi Muda terdapat peningkatan dimana
target Tahun 2017 sebesar 25,33% dan realisasinya sebesar 45,75%, hal ini
disebabkan oleh adanya penambahan even/kegiatan pemuda dan olahraga pada
tahun 2017, termasuk capaian prestasinya khusus pada tingkat provinsi dan
nasional.
Selain itu, apabila dibandingkan dengan capaian pada tingkat provinsi,
bahwa capaian APM SD tingkat provinsi sebesar 90,58% (Data Tahun
2016/2017), hal ini berarti Kabupaten Kulon Progo lebih tinggi dari rata-rata
provinsi, dimana ada selisih 6,87% dari capaian Kabupaten sebesar 97,45%.
Untuk APM SMP tingkat provinsi ada capaian sebesar 80,39% (Data Tahun
2016/2017), dimana lebih tinggi dari rata-rata provinsi dengan selisih 12,05% dari
capaian Kabupaten sebesar 92,44%. Untuk capaian tingkat nasional belum ada
data yang dapat dijadikan pembanding.
19
Selanjutnya, terdapat Capaian Indikator Kinerja Daerah bidang
pendidikan, pemuda dan olahraga, dengan data sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Dearah Capaian Kinerja
Tahun 2016
Capaian Kinerja Tahun 2017
Target Realisasi 1 Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 8,50* 8,56 9,54 2 Harapan Lama Sekolah (tahun) 13,97* 14,01 14,05 3 Angka Melek Huruf (%) 94,30 96,62 96,90 4 Cakupan Prestasi Generasi Muda (%) --- 25,33 45,75
* Data Sumber BPS
Capaian Indikator Kinerja Daerah bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga Tahun Anggaran 2017 yaitu terkait dengan Rata-rata Lama Sekolah,
Harapan Lama Sekolah dan Angka Melek Huruf, serta Cakupan Prestasi
Generasi Muda. Dimana capaiannya adalah 9,54 tahun untuk Rata-rata Lama
Sekolah, atau selisih 0,98 tahun dari target 8,56 tahun. Untuk Harapan Lama
Sekolah tercapai 14,05 tahun, selisih 0,04 tahun dari target 14,01 tahun. Angka
Melek Huruf tercapai 96,90%, selisih 0,28% dari target 96,90%, serta untuk
Cakupan Prestasi Generasi Muda tercapai 45,75%, selisih 20,42% dari target
25,33%.
Penjelasan:
Berdasarkan data di atas, terdapat peningkatan dari target, hal ini
disebabkan oleh beberapa hal, yakni: adanya peningkatan angka lulusan SD
hingga S3 pada penduduk usia 15 tahun ke atas, selain itu adanya daya dukung
terjaminnya pendidikan masyarakat, baik melalui pendidikan formal, non formal
maupun informal, sehingga dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah, harapan
lama sekolah dan angka melek huruf. Sedangkan pada Capaian Prestasi
Generasi Muda terdapat peningkatan dimana target Tahun 2017 sebesar 25,33%
dan realisasinya sebesar 45,75%, hal ini disebabkan oleh adanya penambahan
even/kegiatan pemuda dan olahraga pada tahun 2017, termasuk capaian
prestasinya khusus pada tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu, apabila dibandingkan dengan capaian tingkat provinsi, bahwa
capaian rata-rata lama sekolah tingkat provinsi sebesar 9,12 tahun (Data Tahun
2016/2017), yang berarti ada selisih 0,42 tahun dari capaian Kabupaten (lebih
tinggi). Untuk capaian harapan lama sekolah tingkat provinsi sebesar 15,23
tahun, yang berarti ada selisih 1,18 tahun dari capaian Kabupaten (lebih rendah).
Dan capaian angka melek huruf tingkat provinsi sebesar 94,59%, yang berarti
ada selisih 2,31% dari capaian Kabupaten (lebih tinggi). Untuk capaian tingkat
nasional belum ada data yang dapat dijadikan pembanding.
20
3.4. REALISASI ANGGARAN
Realisasi Belanja Langsung untuk pencapaian Angka Partisipasi
Sekolah Tahun 2015 sebesar 68,45 %, Angka Kelulusan sebesar 73,26 %, dan
Sekolah Terakreditasi A sebesar 71,68 %. Realisasi Belanja Langsung untuk
pencapaian Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2016 sebesar 68,45 %, Angka
Kelulusan sebesar 73,26 %, dan Sekolah Terakreditasi A sebesar 71,68 %.
Sedangkan pada masa transisi Tahun 2017 capaian kinerjanya berbeda, yakni:
Pencapaian indikator sasaran Perangkat Daerah dilakukan melalui Program
Pembinaan PAUD dan PNF, Program Pembinaan SD, Program Pembinaan
SMP, Program Pembinaan Ketenagaan dan Program Peningkatan Pembinaan
Pemuda dan Olahraga. Realisasi belanja langsung untuk pencapaian Indeks
Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Angka
Partisipasi Murni Sekolah Dasar, Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah
Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi Muda.
Secara rinci Realisasi Anggaran Belanja Langsung per sasaran strategis
Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 sebagai berikut:
Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2015
No Uraian Belanja Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) %
1 Belanja Langsung
a Angka Partisipasi Sekolah 40.173.531.690 27.499.446.623 68,45
b Angka Kelulusan 6.084.039.700 4.457.368.742 73,26
c Sekolah Terakreditasi A 1.424.896.050 1.021.379.545 71,68
Jumlah 47.682.467.440 32.978.194.910 69,16
Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2015
Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2016
No Uraian Belanja Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) %
1 Belanja Langsung
a Angka Partisipasi Sekolah 27.528.170.035 25.044.355.426 90,98
b Angka Kelulusan 10.734.126.860 9.410.045.716 87,66
c Sekolah Terakreditasi A
Jumlah 38.262.296.895 34.454.401.142 90,05
Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2016
21
Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2017
No Uraian Belanja Jumlah Anggaran
(Rp) Realisasi Anggaran
(Rp) %
1 Belanja Langsung
a. Indeks Partisipasi PAUD dan PNF 40.367.189.391 38.885.214.302 96,33 b. APM SD
c. APM SMP d. Cakupan Prestasi Generasi Muda 1.417.987.925 1.408.894.329 99,36
Jumlah 41.785.177.316 40.294.108.631 96,43 Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017
Alokasi Anggaran Belanja Langsung urusan pendidikan, pemuda
dan olahraga Tahun 2015 sebesar Rp 47.682.467.440,00 sudah terealisasi
sebesar Rp 32.978.194.910,00 atau sebesar 69,16%. Pada Tahun 2016, Alokasi
Anggaran Belanja Langsung urusan pendidikan, pemuda dan olahraga sebesar
Rp 38.262.296.895,00 sudah terealisasi sebesar Rp 34.454.401.142,00 atau
sebesar 90,05%. Sedangkan pada Tahun 2017, Alokasi Anggaran
Belanja Langsung urusan pendidikan, pemuda dan olahraga sebesar
Rp 41.785.177.316,00 sudah terealisasi sebesar Rp 40.294.108.631,00 atau
sebesar 96,43% (belum termasuk kegiatan ex-BAU).
Pelaksanaan program dan kegiatan secara fisik telah selesai dan sesuai
dengan target yang ditetapkan. Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi
anggaran urusan pendidikan per program dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan Tahun 2017
No Program/Kegiatan Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %
A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 997.771.650 963.194.599 96,53
B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1.122.456.220 1.058.553.359 94,31
C Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
1.058.308.950 1.039.712.159 98,24
D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD
88.949.600 84.434.450 94,52
E Program Peningkatan Pembinaan Pemuda dan Olahraga
1.417.987.925 1.408.894.329 99,36
F Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
2.640.027.450 2.006.809.824 73,69
G Program Pembinaan Sekolah Dasar 24.237.974.616 23.665.701.055 96,05
H Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
13.489.187.325 13.212.703.423 97,95
I Program Pembinaan Ketenagaan 11.759.336.475 11.316.546.343 96,23
Jumlah Anggaran 56.812.000.211 54.756.549.541 96,38
Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017
22
BAB IV PENUTUP
Capaian indikator kinerja utama urusan pendidikan, pemuda dan olahraga
yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017 mengalami peningkatan ke arah lebih
baik. Peningkatan capaian indiktor kinerja ini terlihat pada capaian kinerja sebagian
besar sesuai dengan target yang telah ditetapkan bahkan ada beberapa capaian
kinerja yang melebihi target yang tertuang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
4.1. PERMASALAHAN
a. Masih terbatasnya sarana dan prasarana, baik di dinas maupun di satuan
pendidikan. Pada dinas, dimana masih terdapat 2 lokasi unit kerja yang
berjarak 2 KM, bangunan yang masih rawan banjir (bangunan lama), serta
belum semua sarana kantor ada penambahan/perbaikan. Sedangkan pada
satuan pendidikan, dimana beberapa indikator SPM belum memenuhi standar
minimalnya. Misalnya terkait dengan ruang kelas, ruang laboratorium, meja
dan kursi siswa/guru, buku teks, alat peraga dan sarana lainnya, sehingga
berdampak pada layanan kepada masyarakat belum optimal.
b. Belum semua pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
kompetensi dan kualifikasi, termasuk masih terdapat kekurangan maupun
distribusi yang tidak merata, hal ini disebabkan oleh moratorium Pegawai
Negeri Sipil dan kuota sertifikasi guru yang terbatas.
c. Belum optimalnya implementasi penguatan pendidikan karakter, sehingga
berdampak pada penumbuhan budi pekerti, baik di lingkungan keluarga,
satuan pendidikan, maupun masyarakat.
d. Minimnya aktivitas dan prestasi pada kegiatan kepemudaan dan
keolahragaan, dalam membentuk karakter bangsa yang inovatif, berdaya
juang dan kompetitif, sehingga berdampak pada belum optimalnya prestasi
generasi muda.
e. Letak Geografis yang sulit, serta adanya potensi bencana alam yang cukup
besar, khususnya di daerah/wilayah kecamatan di Perbukitan Menoreh, yakni
Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang, sehingga menjadi
rawan bencana alam saat terjadi hujan yang terus menerus (musim
penghujan).
23
4.2. SOLUSI
a. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana baru di Dinas Dikpora dan
satuan pendidikan sesuai dengan standar pelayanan yang ada.
b. Perlu adanya pengganti sementara kekurangan pendidik dan tenaga
kependidikan, dengan mengangkat pegawai dengan perjanjian kerja (kontrak),
tentu dengan gaji/honorarium yang layak (UMK).
c. Perlu adanya dukungan pada implementasi Perda Nomor 18 Tahun 2015 dan
Perbup Nomor 65 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, baik
pada Karakter Nilai Keagamaan, Semangat Kebangsaan, maupun Budaya
Kemataraman.
d. Perlu adanya dukungan penambahan even/kegiatan pemuda dan olahraga,
termasuk pemenuhan sarana dan prasarana yang memenuhi standar.
e. Perlu adanya dukungan rehabilitasi maupun relokasi sarana dan prasarana
pendidikan, sehingga seluruh warga sekolah merasa aman, nyaman dan
menyenangkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga ini diharapkan menjadi bahan untuk pengambilan kebijakan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan penganggaran urusan pendidikan pada masa yang
akan datang, baik internal Dinas maupun Pemerintah Kabupaten Kulon Progo,
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Pemerintah.
Wates, Januari 2017 Kepala Dinas Pendidikan, Drs. SUMARSANA, M.Si. Pembina Tingkat I, IV/b NIP 19630901 198303 1 003
Tabel Perhitungan Capaian Kinerja sasaran
bidang Pendidikan, PEMUDA DAN OLAHRAGA Tahun 2017
No Urusan No IKK Rumus Penghitungan
Capaian Kinerja
Sumber Data
1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pendidikan
1a Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Jumlah siswa usia sekolah (0-6 tahun) -----------------------------------------------------------x 100 %
Jumlah penduduk kelompok usia 0-6 tahun
x100%
40.002
19.933 49,83 % Dinas
Dikpora
1b Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Jumlah Siswa pada jenjang KB/TPA/SPS (1-3 tahun) -----------------------------------------------------------x 100 %
Jumlah penduduk kelompok usia 1-3 tahun
x100%
21.803
8.983 41,20 % Dinas
Dikpora
1c Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA (4-6 tahun) -----------------------------------------------------------x 100 %
Jumlah penduduk kelompok usia 4-6 tahun
x100%
18.199
10.950 60,17 % Dinas
Dikpora
2 Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis --------------------------------------------------------x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas
x100%
348.332
337.551 96,90 % Dinas Dikpora
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ------------------------------------------------------------x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn
x100%
34.310
33.435 97,45 %
Dinas Dikpora
4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn
x100%
19.011
17.573 92,44 % Dinas
Dikpora
5 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI/Paket A
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI/Paket A
----------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI/Paket A
pd tahun ajaran sebelumnya
x100%36.277
8
0,02 % Dinas Dikpora
No Urusan No IKK Rumus Penghitungan
Capaian Kinerja
Sumber Data
1 2 3 4 5 6 7 8 6 Angka Putus Sekolah
(APS) SMP/MTs/Paket B Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs/Paket B ---------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs/Paket B
pd tahun ajaran sebelumnya
x100%20.054
10
0,05 % Dinas Dikpora
7 Angka Kelulusan (AL) SD/MI/Paket A
Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI/Paket A
---------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI/Paket A
pada tahun ajaran sebelumnya
x100%5.770
5.770
100 % Dinas Dikpora
8 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs/Paket B
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs/Paket B
----------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs/Paket B
pada tahun ajaran sebelumnya
x100%6.005
6.005
100 % Dinas Dikpora
9 Angka Melanjutkan (AM) dari TK/RA ke SD/MI/Paket A
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SD/MI/Paket A
---------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah lulusan pd jenjang TK/RA tahun ajaran sebelumnya
x100%5.898
5.898
100 % Dinas Dikpora
10 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs/Paket B
---------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI/Paket A tahun ajaran sebelumnya
x100%5.770
5.770
100 % Dinas Dikpora
11 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA/Paket C
------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs/Paket B tahun ajaran sebelumnya
x100%6.005
6.005
100 % Dinas Dikpora
12 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah Guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs
x100%6.627
5.820
87,82 %
Dinas Dikpora
No Urusan No IKK Rumus Penghitungan
Capaian Kinerja
Sumber Data
1 2 3 4 5 6 7 8 13 Guru yang telah
bersertifikat pendidik
Jumlah guru yang sudah bersertifikat pendidik
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah Guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs
x100%6.627
4.612
69,59 % Dinas Dikpora
2 Kepemudaan dan Olahraga
14 Gelanggang/balai remaja (selain minil swasta)
Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk
x100%445.655
94
0,02 % Dinas Dikpora
15 Lapangan olahraga
Jumlah lapangan olahraga di kabupaten
--------------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk Lapangan olahraga tersebut antara lain: 1. Lapangan Sepakbola (76 unit) 2. Lapangan Basket (23 unit) 3. Lapangan Volley (288 unit) 4. Lapangan Bulu Tangkis (278 unit) 5. Kolam Renang (7 unit) 6. Lapangan Tenis Meja (358 unit) 7. Lapangan Tenis Lapangan (11 unit) 8. Lapangan Futsal (4 unit) 9. Sasana Tinju (2 unit)
x100%445.655
1.047
0,23 % Dinas Dikpora