DINAMIKA SEDIMENTASI

7
DINAMIKA SEDIMENTASI Dinamika sedimentasi daerah penelitian dapat diinterpretasikan dari fasies litologi yang didapatkan. Dapat dilihat bahwa kolom stratigrafi komposit daerah penelitian terdiri dari lima fasies litologi dari yang tertua ke termuada yaitu fasies batulanau karbonatan, fasies perselingan lime wackestone – packstone, fasies lime wackestone-packstone dengan sisipan batupasir kaarbonatan dan batulanau karbonatan, fasies perselingan lime wackestone-packstone, dan fasies lime packstone dengan sisipan wackestone. Adapun dinamika sedimentasi setiap fasies dijabarkan sebagai berikut. Gambar. Fasies Litologi Daerah Penelitian A. Fasies Batulanau Karbonatan Dinamika sedimentasi daerah penelitian diawali dari fasies batulanau karbonatan. Fasies ini terbentuk saat muka air laut

description

Dinamika Sedimentasi Formasi Oyo-Wonosari

Transcript of DINAMIKA SEDIMENTASI

Page 1: DINAMIKA SEDIMENTASI

DINAMIKA SEDIMENTASI

Dinamika sedimentasi daerah penelitian dapat diinterpretasikan dari fasies litologi yang

didapatkan. Dapat dilihat bahwa kolom stratigrafi komposit daerah penelitian terdiri dari lima

fasies litologi dari yang tertua ke termuada yaitu fasies batulanau karbonatan, fasies perselingan

lime wackestone – packstone, fasies lime wackestone-packstone dengan sisipan batupasir

kaarbonatan dan batulanau karbonatan, fasies perselingan lime wackestone-packstone, dan fasies

lime packstone dengan sisipan wackestone. Adapun dinamika sedimentasi setiap fasies

dijabarkan sebagai berikut.

Gambar. Fasies Litologi Daerah Penelitian

A. Fasies Batulanau Karbonatan

Dinamika sedimentasi daerah penelitian diawali dari fasies batulanau karbonatan. Fasies

ini terbentuk saat muka air laut relatif rendah dengan paleobathimetri yang dangkal. Fasies ini

terbentuk ketika material silisiklastik asal darat masuk ke zona transisi dengan mekanisme

transportasi secara suspensi. Material silisiklastik yang mengapung di permukaan menyebabkan

pertumbuhan karbonat sedikit terganggu karena sinar matahari tidak dapat menembus secara

maksimal ke dasar laut. Akibatnya, material silisiklastik ini cenderung resisten dan material

karbonat hanya sedikit yang terbentuk, sehingga terbentuklah fasies batulanau karbonatan. Jika

Page 2: DINAMIKA SEDIMENTASI

dilihat dari analisis paleobathimetri yang didapatkan, dapat diinterpretasikan bahwa lingkungan

pengendapan fasies ini berada di paparan dalam yang masih terdapat pengaruh lingkungan

transisi.

B. Fasies Perselingan Lime Wackestone – Packstone

Perkembangan selanjutnya adalah naiknya muka air laut relatif dengan ruang akomodasi

yang bertambah sehingga menimbulkan gejala transgresif. Gejala tersebut diikuti oleh

pertumbuhan material karbonat yang baik serta berukuran halus dan seragam karena tidak

adanya suplai material silisiklastik yang mengganggu pertumbuhan tersebut. Mekanisme

sedimentasi yang terjadi adalah secara gravitasi karena material karbonat yang tertransportasi

vertikal oleh faecal pellet. Peristiwa ini menyebabkan terbentuknya fasies perselingan lime

wackestone – packstone. Jika dilihat dari analisis paleobathimetri yang didapatkan dan

dicocokkan dengan lingkungan fasies karbonat Sarg (1988), dapat diinterpretasikan bahwa

lingkungan pengendapan fasies ini berada di lereng atas hingga bawah.

Page 3: DINAMIKA SEDIMENTASI

Gambar. Lingkungan Fasies Karbonat (Sarg, 1988)

C. Fasies Perselingan Lime Wackestone – Packstone dengan sisipan Batupasir Karbonatan

dan Batulanau Karbonatan

Perkembangan selanjutnya adalah turunnya muka air laut relatif dengan ruang

akomodasi yang berkurang sehingga menimbulkan gejala regresif. Gejala tersebut diikuti oleh

pertumbuhan material karbonat yang baik serta berukuran halus dan seragam dan masih adanya

sedikit suplai material silisiklastik. Material silisiklastik yang berukuran pasir dan lanau ini

kemungkinan besar karena suplai yang cukup banyak asal darat dengan resistensi yang tinggi

sehingga dapat terpreservasi dengan baik. Mekanisme sedimentasi yang terjadi adalah beraneka

ragam yaitu secara gravitasi dengan material karbonat yang tertransportasi vertikal oleh faecal

pellet, secara suspensi, dan traksi. Peristiwa ini menyebabkan terbentuknya fasies perselingan

lime wackestone – packstone dengan sisipan batupasir karbonatan dan batualanu karbonatan. Jika

dilihat dari analisis paleobathimetri yang didapatkan dan dicocokkan dengan lingkungan fasies

karbonat Sarg (1988), dapat diinterpretasikan bahwa lingkungan pengendapan fasies ini berada

di paparan luar hingga shelf crest.

Page 4: DINAMIKA SEDIMENTASI

Gambar. Lingkungan Fasies Karbonat (Sarg, 1988)

D. Fasies Perselingan Lime Wackestone – Packstone

Perkembangan selanjutnya adalah turunnya muka air laut relatif dengan ruang

akomodasi yang berkurang sehingga menimbulkan gejala regresif. Gejala tersebut diikuti oleh

pertumbuhan material karbonat yang baik serta berukuran halus dan seragam karena tidak

adanya suplai material silisiklastik yang mengganggu pertumbuhan tersebut. Mekanisme

sedimentasi yang terjadi adalah secara gravitasi karena material karbonat yang tertransportasi

vertikal oleh faecal pellet. Peristiwa ini menyebabkan terbentuknya fasies perselingan lime

wackestone – packstone. Jika dilihat dari analisis paleobathimetri yang didapatkan dan

dicocokkan dengan lingkungan fasies karbonat Sarg (1988), dapat diinterpretasikan bahwa

lingkungan pengendapan fasies ini berada di paparan tengah hingga shelf crest.

Page 5: DINAMIKA SEDIMENTASI

Gambar. Lingkungan Fasies Karbonat (Sarg, 1988)

E. Fasies Lime Packstone dengan sisipan Wackestone

Perkembangan selanjutnya adalah naiknya muka air laut relatif dengan ruang akomodasi

yang bertambah sehingga menimbulkan gejala transgresif. Gejala tersebut diikuti oleh

pertumbuhan material karbonat yang baik serta berukuran seragam dengan butiran berukuran

halus yang jarang dan tidak adanya suplai material silisiklastik yang mengganggu pertumbuhan

tersebut. Mekanisme sedimentasi yang terjadi adalah secara gravitasi karena material karbonat

yang tertransportasi vertikal oleh faecal pellet. Peristiwa ini menyebabkan terbentuknya fasies

perselingan lime packstone dengan sisipan wackestone. Jika dilihat dari analisis paleobathimetri

yang didapatkan dan dicocokkan dengan lingkungan fasies karbonat Sarg (1988), dapat

diinterpretasikan bahwa lingkungan pengendapan fasies ini berada di shelf crest hingga paparan

luar.

Page 6: DINAMIKA SEDIMENTASI

Gambar. Lingkungan Fasies Karbonat (Sarg, 1988)