dimas ppt

5
Risiko Ibu Hamil Di Usia Muda Image by :- Ada banyak isu kesehatan mengintai wanita hamil di usia muda. Meski wanita dikatakan mulai masuk masa subur dan siap bereproduksi di usia menarche atau haid pertama, pada kenyataannya, organ-organ reproduksinya belum siap benar untuk menyambut kehadiran janin. Dinding rahim atau endometrium belum kuat benar, peluruhan dinding rahimsetiap periode menstruasi masih belum sempurna. Ini kurang kondusif bagi proses nidasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim. Risiko yang mengintai adalah: janin mudah keguguran, kemungkinannya kali lebih tinggi dibanding mereka yang hamil di usia usia !" tahun. Risiko berikutnya adalah pertumbuhan janin yang kurang sehat atau Intrauterine Growth Restriction #I$%R&. Sel telur yang dihasilkan indung telur belum sempurna. Indung telur milik perempuan muda juga masih belajar memproduksi sel telur berkualitas. Apabila sel telur hasil 'belajar( itu dibuahi, dan menjadi bakal manusia, tidak ada yang bisa menjamin kualitas embrio yang dihasilkan) Rahim dan organ panggul belum kuat menampung janin. *rgan reproduksi seperti rahim, mulut rahim dan otot-otot ligamen di panggul, belum matang dan belum kuat, sehingga belum siap untuk berfungsi semestinya dalam menunjang kehamilan dan persalinan. +ahaya yang mengintai adalah: keguguran, perdarahan, persalinan prematur, prolaps organ panggul, bahkan ruptur atau melorotnya organ panggul. Bunda muda juga terancam luka serius saat melahirkan, kali lebih tinggi.

description

tes

Transcript of dimas ppt

Risiko Ibu Hamil Di Usia Muda

Image by :-Ada banyak isukesehatanmengintai wanita hamil di usia muda. Meski wanita dikatakan mulai masuk masa subur dan siap bereproduksi di usia menarche atau haid pertama, pada kenyataannya, organ-organ reproduksinya belum siap benar untuk menyambut kehadiran janin.

Dinding rahim atauendometriumbelum kuat benar,peluruhandinding rahimsetiap periode menstruasi masih belum sempurna. Ini kurang kondusif bagi proses nidasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim. Risiko yang mengintai adalah: janin mudah keguguran, kemungkinannya 3 kali lebih tinggi dibanding mereka yang hamil di usia usia 25 tahun. Risiko berikutnya adalah pertumbuhan janin yang kurang sehat atauIntrauterine Growth Restriction(IUGR). Sel telur yang dihasilkan indung telur belum sempurna.Indung telur milik perempuan muda juga masih belajar memproduksi sel telur berkualitas. Apabila sel telur hasil belajar itu dibuahi, dan menjadi bakal manusia, tidak ada yang bisa menjamin kualitas embrio yang dihasilkan! Rahim dan organ panggul belum kuat menampung janin.Organ reproduksi seperti rahim, mulut rahim dan otot-otot ligamen di panggul, belum matang dan belum kuat, sehingga belum siap untuk berfungsi semestinya dalam menunjangkehamilandan persalinan. Bahaya yang mengintai adalah: keguguran, perdarahan, persalinan prematur, prolaps organ panggul, bahkan ruptur atau melorotnya organ panggul.Bundamuda juga terancam luka serius saat melahirkan, 4 kali lebih tinggi. Risiko tekanan darah tinggi danpre eklampsia.Penyebabnya, tubuh ibu muda belum kuat menanggung proseskehamilansehingga metabolisme tubuh mudah terganggu. Gejala tekanan darah tinggi umumnya belum terdeteksi pada awal kehamilan. Namun, di tengah masa kehamilan, bisa tiba-tiba mengalami kejang, perdarahan, bahkan berkembang menjadi eklampsia yang mengancam jiwa ibu dan janin. Bahayaanemia.Mengintai dan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin. Penyebabnya adalah metabolisme tubuh ibu yang belum sempurna saat mendapattambahan volume darahakibat kehamilan, juga akibat pola makan minim zat besi karena wanita muda cenderung sering berdiet. Ini alasan mengapa ibu muda yang hamil wajib menjalani tes darah guna mendeteksi anemia dan thalassemia. Kehamilan tidak disadari.Pada banyak kasuskehamilanmuda, calon ibu terlambat menyadari kehamilan, lantaran sebelum hamil siklus haidnya memang belum teratur, sehingga diterjemahkan sebagai kondisi biasa. Karenakehamilantidak disadari, calon ibu muda mungkin saja tetap melakoni gaya hidup kurang sehat seperti: diet ketat, konsumsi alkohol, paparan rokok,yang dapat mengganggukehamilandan pertumbuhan janin, sehingga memicu persalinan prematur ataubayilahir dengan berat badan rendah (BBLR). Risiko kanker leher rahim dan penyakit kelamin.Wanita yang melakukan hubungan seksual secara aktif pada usia di bawah 20 tahun, memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit infeksi virus yang pada organ reproduksi, seperti Human Papilloma Virus penyebab kanker leher rahim, juga serangan penyakit kelamin seksual, di antaranya Chlamydia yang dapat menyebabkan infeksi mata dan pneumonia pada bayi, atau sifilis yang bisa mengakibatkan kebutaan pada bayi, dan kematian ibu serta janin.

Tips Hamil Usia Tua dan Resiko Hamil di Usia Tua (Diatas 35 tahun)

Tips Hamil Usia Tua dan Resiko Hamil di Usia Tua (Diatas 35 tahun).Jika usia Anda saat ini sudah memasuki angka diatas 35 tahun dan berencana untuk memiliki bayi, maka Anda tidak sendirian. Masih banyak wanita yang memutuskan untuk menunda hamil dan melahirkan anak sampai pada pertengahan usia antara 30 hingga 40an tahun.

Banyak dari ibu hamil tua yang ternyata dapat melahirkan anak tanpa masalah. tapi ada juga yang harus menerima resiko berat baik sebelum maupun sesudah melahirkan. Memang resiko hamil di usia tua itu lebih tinggi dari pada wanita di bawah 30 -an, namun jika anda yakin dan mengerti akan segala resikonya, maka anda wajib melakukan tindakan prefentif sejak dini agar kehamilan berjalan dengan aman dan bayi yang dilahirkan selamat serta sehat.

Lalu apa yang harus anda lakukan untuk meminimalkanresiko kehamilan di usia 30 hingga 40-an tahun? Maka berikut initips hamil khusus untuk Ibu usia tuayang penting untuk diperhatikan :

Kenali Resiko Hamil Tua

Jika usia Anda lebih dari 35 tahun, maka: Anda mungkin akan mengalami sulit hamil.Pada awal 30-an, telur Anda cenderung berkurang kualitasnya dan Anda mungkin akan berovulasi lebih jarang daripada umur anda sebelum 30-an. Bayi Anda akan beresiko lebih tinggi mengalami kelainan kromosom, seperti Down syndrome. Anda lebih mungkin mengalami keguguran. Anda berada pada risiko lebih tinggi terkena diabetes gestational. Anda lebih mungkin untuk hamil bayi kembar.Bila Anda lebih tua, perubahan hormonal dapat menyebabkan Anda melepaskan lebih dari satu telur setiap kali Anda berovulasi. Karena Anda berada pada risiko lebih tinggi terkena komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, Anda juga lebih mungkin untuk memerlukan operasi Caesar.

Konsultasikan dahulu dengan Dokter sebelum memutuskan untuk HamilMembuat janji dengan dokter Anda sebelum Anda hamil adalah cara terbaik untuk memiliki kehamilan yang sehat di usia diatas 30 tahun.Seorang dokter dapat membantu untuk menentukan apakah tubuh Anda sehat semua untuk menangani kehamilan dan menjawab setiap pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang hamil dan menjadi hamil pada usia Anda yang sudah diatas 30 tahun.

Makan Diet yang SeimbangWanita hamil, terutama wanita dengan kehamilan berisiko, harus memiliki makanan yang kaya asam folat, kalsium, zat besi, dan protein.Tambahan diet Anda dengan mengambil vitamin prenatal sebelum Anda hamil dan dengan terus dikonsumsi selama kehamilan Anda.

Menjaga Berat Badan SehatPastikan Anda berada dalam kondisi fisik yang baik sebelum Anda mencoba untuk hamil.Wanita yang mengalami obesitas (indeks massa tubuh 30 atau lebih tinggi) mungkin memiliki waktu yang lebih sulit untuk hamil.Wanita yang lebih tua dan mengalami obesitas lebih rentan dengan diabetes gestational.Diskusikan berat badan, diet dan olahraga dengan dokter Anda.

Pelajari Tentang Tes Pra kehamilanTes diagnostik sepertiamniosentesisdanchorionic villus samplingmembaca kromosom bayi Anda dan menentukan apakah bayi Anda berisiko memiliki kelainan kromosom.Namun, ada kemungkinan sedikit pengujian ini akan mengakibatkan keguguran.Membahas pilihan pengujian dengan dokter Anda akan membantu Anda memutuskan apakah mengetahui hasil bernilai risiko untuk Anda.

Hindari Terpapar Zat BerbahayaTidak ada wanita hamil yang boleh minum alkohol, minum obat tertentu, nar-koba,merokok atau bahkan duduk di ruangan yang penuh asap rokok.Namun, sebagai seorang wanita hamil diusia tua, anda harus selalu memperhatikan setiap racun yang mungkin memasuki tubuh Anda.Tanyakan kepada dokter Anda obat apa saja yang bisa dan tidak bisa diminum ketika Anda sedang hamil.

Jauhi StressMenjauhi stress, dan membiasakan gaya hidup yang sehat akan meningkatkan kesempatan Anda memiliki kehamilan yang sehat dan mengurangiresiko hamil di usia tua. Anda dapat melakukansenam ringan dengan persetujuan dokter Anda, melakukan yoga,bersantai dan menikmati waktu khusus dalam hidup Anda dengan kehamilan anda ini.