Diktat Material Teknik-1

download Diktat Material Teknik-1

of 19

Transcript of Diktat Material Teknik-1

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    1/19

    BAHAN

    LOGAM

    LOGAM NON FERRO

    BAJABAJA TUANG

    BESI TUANG

    LOGAM FERRO

    LOGAM BERAT

    Logam Mulia

    - emas

    - perak 

    - Platina

    Logam Reflaktori

    - Volfram

    - Vanadium

    -Cobalt Nikel

    Logam RadioAktif 

    - Uranium

    - !adium

    - Plutonium

    LOGAM RINGAN

    LOGAM RINGAN

    MURNI

    LOGAM RINGAN

    PADUAN

    LOGAM BERAT

    PADUAN

    LOGAM BERAT

    MURNI

    TE"BAGA

    SENG

    TI"A# PUTI#

    TI"BE$

    %UNINGAN

    PE!UNGGU

    A$U"UNIU"

    %A$IU"

    "AGNESIU"

    ANTI%&!&'A$

    AVI&NA$

    A"A$IU"

    IN'!&NA$IN

    (Paduan dari Al)

    $E"

    BA#AN BA%A! 

    PE$U"AS

    P$ASTI% 

    %A!ET

    BA#AN PEN*E%AT

    ASBES

    BUKAN LOGAM

    BAHAN

    PEMBANTU

    BAHAN G DPT DIBENTUK

    Gam!ar "# Kla$ifika$i %e&i$ Ba'a&

    BAB I

    JENIS BAHAN- BAHAN

    A. Klasifikasi Jenis Bahan

    B. Struktur Kristal Logam

    Semua benda padat terdiri dari atom-atom yang teratur dalam corak khusus

    untuk benda tersebut. Atom-atom disatukan oleh tenaga elektris, antara electron

    bermuatan negatif dari suatu atom dengan proton bermuatan positif dari atom

    disekitarnya.

    +

    Logam

    Radio Aktif 

    - Volfram

    - Vanadium- Platina

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    2/19

    Semua logam dapat berwujud gas, cair atau padat. Ujud dari suatu logam

    tergantung pada keadaan temperatur dan tekanan.

    Dalam logam cair, atom-atom hanya disatukan oleh daya tarikan yang lemah.

    Pada keadaan ini, benda cair kekurangan kohesi dan dapat mengalir.

    etika logam memadat, tenaga setiap atom dikurangi. !enaga ini dikeluarkan

    sebagai kalor tersembunyi selama proses pemadatan, dimana untuk logam murni

    pada suhu tetap.

    Selama pemadatan atom-atom menyusun dirinya sendiri menjadi corak yang

    teratur atau "struktur lattice#. Setiap atom menyatukan diri dengan sekelilingnya,

    dengan daya tarikan yang kuat.

    Gambar 2 !a" S#a$e Latti$e %ari &a%atan Kristal I%eal

    !b" 'nit (ell %engan Latti$e )g konstan

     Ada tiga corak yang berbeda dimana atom-atom logam akan mengatur dirinya

    ketika rekristalisasi $gambar %&.

    Pada "space lattice# ini, close packed he'agonal gambaran dari gabungan atom

    yang paling tertutup.

    (ace centered cubic juga gambaran dari gabungan yang tertutup, tetapi

    )ody centered cubic bentuk yang relati*e + terbuka sehingga pada lattice ini

    relati*e lebih banyak ruang terbuka.

    Gambar * 'nit (ells %ari Struktur 'tama Kristal Logam

    (a) Body-centered cubic (b) Face-centered cubic 

    (c) Hexagonal close-packed 

    Catatan:

    )ody centred cubic $)& / ubus Pusat Dalam

    (ace entred ubic $(& / ubus Pusat 0uka

    1e'agonal lose Packed / 1eksagonal 2apat

    ,

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    3/19

    (. &ema%atan +en%itri$

    ristalisasi akan mulai pada saat temperatur logam murni cair turun

    hingga titik bekunya. 3nti setiap ristal akan menjadi unit tunggal dari ristal lattice

    yang sesuai.

    Sebagai contoh, dalam hal ini suatu logam dengan lattice body centered 

    cubic , Sembilan atom akan bersama-sama membentuk suatu unit tunggal, dan

    akan tumbuh dengan bersatunya atom-atom berikutnya pada struktur lattice.

     Atom-atom ini akan bergabung sebagai benih ristal sehingga dapat tumbuh

    dengan cepat kearah mana panas hilang dengan cepat.

    Segera akan didapatkan suatu ristal kecil, dan membentuk "dendrite#.

    4engan-lengan dendrite  melanjutkan pertumbuhan sehingga lengan-lengan tersebut bersentuhan dengan lengan-lengan pertumbuhan dendrite yang

    lain yang mengalami kejadian yang serupa. 5ika pertumbuhan keluar sudah

    terbatas, cabang-cabang itu akan mempertebal diri sampai ruangan diantaranya

    terisi.

    arena setiap dendrite  terbentuk dengan bebas, akibatnya cabang-

    cabang dendrite di sekitarnya saling bergabung pada sudut yang tidak teratur, hal

    ini menyebabkan bentuk keseluruhan ristal tidak teratur pula.

    )ila kotoran-kotoran didapatkan dalam logam cair, kotoran-kotoran

    tersebut akan tetap terkonsentrasi dalam logam setelah pemadatan berakhir

    yaitu diantara cabang-cabang dendrite. 6leh karena itu sedikit kotoran saja telah

    membawa pengaruh pada sifat mekaniknya, menjadikan besi tuang rapuh dan

    seakan-akan lepas sepanjang batas-batas ristal.

    !ingkat kecepatan pada pemadatan logam cair mempengaruhi ukuran

    ristal yang terbentuk. !emperatur yang turun secara perlahan-lahan akan hanya

    sedikit menghasilkan inti, sehingga ristal-kristal akan tumbuh tanpa halangan

    dan berukuran besar.

    Pendinginan yang cepat menyebabkan timbulnya inti dimana-mana.

    arena jumlah ristal sangat banyak, maka ristal-kristal tersebut dalam ukuran

    kecil. )utiran-butiran halus pada tuangan umumnya kuat dan ulet disbanding

    dengan ukuran butiran yang kasar.

    +. ,am#u em#a

    4ogam mampu ditempa $malleable& dapat dibentuk dengan sejumlah

    tekanan sebelum menunjukkan tanda-tanda retak $contoh / tembaga&. Dapat

    dengan mudah dibentuk dengan tekanan, sebagai contoh di rol, ditempa, ditekan,

    dsb.

    Sifat mampu ditempa umumnya meningkat dengan meningkatnya temperatur.

    E. ,am#u arik

    )ahan mampu tarik $liat& dapat dibentuk oleh suatu tarikan sebelum putus.

    Semua logam ductile adalah malleable akan tetapi tidak semua logam malleable

    adalah ductile. )eberapa logam walaupun lunak lemah pada tarikan dan putus

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    4/19

    dengan mudah bila ditarik $contoh/ timbal&. Sifat mampu tarik semua logam

    menurun dengan naiknya temperatur. Sifat mampu tempa dan mampu tarik

    berkurang dengan adanya kotoran dalam logam atau paduan.

    . +eformasi ,ekanik suatu Logam

     Apabila sepotong logam dibentuk dengan menggunakan tekanan,

    perubahan bentuk akan terjadi dalam dua tingkat.

    Pertama-tama, ristal-kristal pada logam akan menyerong $distorsi& pada

    keadaan elastis dan penyerongan akan meningkat sesuai dengan meningkatnya

    tekanan. Apabila tekanan dihilangkan pada tingkat ini, logam kembali pada

    bentuk asalnya, hal ini adalah sifat elastis pada perubahan bentuk $deformasi&.

    Sebaliknya, apabila tekanan ditingkatkan terus, titik yang dicapai adalahtitik dimana gaya-gaya yang menyatukan atom-atom dalam struktur lattice

    terlampaui sehingga sejumlah penampang atau lapisan atom-atom mulai saling

    bergeser, "Proses pergeseran# ini tidak dapat kembali, sehingga apabila tekanan

    disingkirkan, deformasi tetap tinggal pada logam.

    1al ini disebut deformasi plastis.

    Pergeseran seperti ini dapat terjadi disepanjang penampang, sampai

    terjadi suatu kegagalan atau rintangan didalam ristal. Peningkatan tekanan

    selanjutnya akan menghasilkan pergeseran pada penampang yang lain atau

    seluruh penampang, dan proses ini berlangsung terus sampai semua penampang

    sepotong logam yang memungkinkan bergeser terpakai.

    4ogam tersebut kemudian dikatakan mengalami kerja pengerasan/ dan tambahan

    sedikit tekanan akan menyebabkan pecah.

    Pengamatan dengan mikroskop akan memperlihatkan bahwa ristal-

    kristal tersebut menjadi diperpanjang dan distorsi pada arah mana logam

    mengalami perubahan bentuk. Pada keadaan ini logam keras dan kuat akan

    tetapi tidak kehilangan ductility   dan apabila pembentukan berikutnya akan

    dilaksanakan, harus diperlunak dengan annealing .

    G.  Annealing  %an /ekristalisasi

    Suatu logam dengan pengerjaan dingin $cold-work & yaitu logam yang

    dibentuk tanpa sesuatu pemanasan, dalam keadaan ini tegangan dalam agak

    besar.

    Selama annealing , tegangan dalam dihilangkan dan ductility   logam

    dikembalikan keadaan semula.

    Perubahan yang menyertai proses annealing  terjadi dalam % tahap.

    7. Peredaan tegangan. !emperatur pada logam "proses dingin# dinaikkan

    perlahan-lahan, sebagian tegangan dalam akan lenyap, atom-atom bergerak

    melewati celah-celah mendekati keadaan keseimbangan. Pada tahap ini

    tidak ada perubahan bentuk yang jelas pada penyerongan struktur, dan

    memang kekerasan kekuatan yang disebabkan cold-work  masih tetap tinggi.

    .

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    5/19

    8. 2ekristalisasi9pengkristalan ulang. Didapat dengan meningkatkan

    temperatur, hingga temperatur dimana ristal baru mulai tumbuh dari inti

    yang terbentuk didalam struktur pada penyerongan ristal, telah terlampaui.

    3nti-inti ini pada umumnya didapat pada tempat dimana tegangan dalam

    terbesar, yaitu pada batas butiran dan penampang geser.

    Saat ristal baru tumbuh, ristal tersebut akan mengambil atom-atom dari

    ristal yang lama dan secara perlahan-lahan menggantikannya.

    :ejala ini dikenal sebagai rekristalisasi yaitu metode dasar untuk

    mendapatkan keuletan, struktur butiran yang halus, terutama dalam logam

    non ferro. )atas temperatur dimana hal ini akan terjadi disebut + suhu

    rekristalisasi suatu logam, tidak mungkin untuk menentukan temperatur inisecara tepat, karena tergantung dari berapa banyak cold -work  yang sudah

    dialami oleh logam tersebut sebelum proses annealing . ekurangan dari

    logam dengan pengerjaan dingin yaitu tegangan dalamnya besar dan suhu

    rekristalisasi-nya yang sangat rendah.

    $ Annealing  / Pemanasan&.

    %. Pertumbuhan butiran. Apabila temperatur annealing  dinaikkan sedikit diatas

    temperatur rekristalisasi logam, ristal-kristal baru akan membesar dengan

    saling menyerap $cannibal fashion&, sehingga struktur yang terjadi relatif 

    menjadi butiran kasar. 1al ini tidak dikehendaki karena bahan dengan butiran

    kasar biasanya kehilangan ductility  dibandingkan dengan butiran halus pada

    komposisi yang serupa.

    Untuk pengerjaan dingin $cold work & selanjutnya, bahan harus menerima

    annealing   terlebih dahulu, hal ini seakan-akan untuk mendapatkan ukuran

    butiran. Pada cold work  berat untuk suatu logam, inti akan banyak terbentuk

    pada suhu rekristalisasi selama annealing , sehingga ristal akan menjadi

    kecil.

    Sebaliknya pada cold work  ringan, hanya terdapat sedikit inti, karena logam

    tidak mengalami banyak tegangan. Akibatnya ukuran butiran akan membesar 

    dan kehilangan ductility .

    Penambahan paduan sering dimaksudkan untuk membatasi pertumbuhan

    butiran pada logam dan paduan, selama proses perlakukan pemanasan

    $heat-treatment &. 5adi, hingga ;< =ikel ditambahkan pada case hardening 

    steel $baja untuk pengerasan permukaan& dimaksudkan untuk mengurangi

    pertumbuhan butiran selama proses pengarbonan.

     Apabila kita katakan nikel memper-ulet baja, harus diingat bahwa hal ini

    semata-mata karena membatasi ukuran butiran.

    /

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    6/19

    BAB II

    &E,B'AAN BESI +AN BAJA

    A. &erolehan Besi %an Ba0a

    )esi dan )aja diperoleh dari proses yang cukup panjang. :ambar > berikut

    menunjukkan diagram alir proses pembuatannya.

    Gambar 1 +iagram Alir &erolehan Besi %an Ba0a

    B. +a#ur inggi

    0encairkan biji besi didalam dapur tinggi.

    Dapur tinggi modern mencapai tinggi ?@ m dan diameter dasar ,; m, dan dapatmenghasilkan 8@@@ s.d 7@.@@@ ton besi setiap hari.

    ara kerjanya /

    okas, biji besi dan bahan tambahan $batu kapur&, dimasukkan kedalam

    dapur melalui corong pengisi $double bell gas-trap system& bersama-sama

    dengan dihembuskannya arus udara panas melalui saluran $ tuyere& didekat inti

    dapur. Setelah beberapa jam, lobang terak dan lubang laluan besi cair dibuka,

    pertama-tama mengeluarkan terak dan kemudian besi cair.

    0

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    7/19

    Gambar &enam#ang +a#ur inggi ,o%eren

    Proses pencairan diuraikan dalam 3 reaksi utama:

    7. Proses kimia reduksi biji besi oleh gas karbon monoksida dari pembakaran

    kokas.

    )esi oksida B karbon monoksida C besi B karbon dioksida.

    8. apur $batu kapur& bergabung dengan kotoran-kotoran, dan juga dengan

    lumpur yang terdapat pada biji besi, membentuk terak cair dan dikeluarkan

    dari dapur.

    4umpur padat B kapur C terak cair.

    %. arbon dari kokas bergabung dengan besi menjadi besi-carbide dan grafit.

    )esi B karbon C besi carbide $(e% & dan grafit

    )esi cair ini kemudian dituang menjadi +besi kasar atau kemudian dipergunakandalam penuangan besi, atau masih dalam keadaan cair dipindahkan pada bagian

    pembuatan baja.

    Pada dapur modern yang besar, yang setiap harinya menghasilkan 8@@@

    ton besi kasar, material yang dibutuhkan adalah sebagai berikut/

    ,uatan !ton" Hasil !ton"

    )iji besi $;@< besi&

    )atu kapur 

    okas

    Udara

    >@@@

    @@

    7@@

    @@@

    )esi kasar 

    !erak

    otoran

    :as panas

    8@@@

    7?@@

    8@@

    7@.@@

    (. &roses +a#ur erbuka atau Siemens 3 ,artin

    Pada prinsipnya bahan dasar untuk membuat baja adalah besi kasar 

    ataupun besi kasar putih, walaupun suatu keuntungan besar pada proses

    1

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    8/19

    pembuatan baja modern karena apabila diperlukan, sejumlah besi bekas bisa

    dipakai. Dalam pembuatan baja yang diperuntukkan konstruksi mesin, berbagai

     jenis proses hembus-oksigen dan dapur listrik adalah cara teknik yang paling

    sering diterapkan. Perbedaan mutu antara baja-baja yang dihasilkan dengan cara

    tersebut sangat kecil.

    Gambar 4 +a#ur Listrik

    Pada dapur terbuka, besi bekas dalam perbandingan tertentu dapat

    dipergunakan, karena bahan bakar dari luar dalam bentuk gas, mampu

    mencairkan muatan.

    Dapur ini merupakan dapur terbuka yang luas, mampu menampung baja

    cair 7@@ ton lebih. arena proses ini membutuhkan temperatur yang sangat tinggi

    $7?@@@ &, gas dan udara yang masuk memerlukan pemanasan pendahuluan.

    Proses pembuatan baja adalah oksidasi kotoran yang terdapat pada

    muatan menjadi terak yang mengapung pada permukaan baja cair. Proses

    oksidasi ini sebagian dilaksanakan dengan menambahkan udara pada ruangan

    dapur, dan sebagian dengan menambahkan bijih besi dengan kadar oksigen yang

    tinggi pada muatan.

    5ika impuiritis $kotoran& telah dikurangi hingga tingkat yang dibutuhkan,

    terak dikeluarkan dan karbon ditambahkan dalam bentuk ‘anthracite’ , dan

    mengurai kedalam baja cair.

    $anthracite/ Antrasit E sejenis batu bara&

    +. &roses 5oksigen6 atau Lin7 3 +ona8it7

    on*erter 4 F D adalah suatu bejana dengan kapasitas hingga %@@ ton.

    arena pada proses ini tidak ada panas keluar bersama nitrogen, dapat dipakaimuatan besi bekas hingga >@

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    9/19

    Gam!ar (# Ko&)ertor L*D

    6ksigen kemudian dihembuskan pada permukaan muatan logam dari corong.

    otoran pada muatan akan ter-oksidasi dan menjadi terak pada permukaan.

    Setelah hembusan berakhir, terak dikeluarkan terlebih dahulu muatan

    dipindahkan ke periuk, untuk dituang menjadi batangan.

    atatan / Solid scrap E besi bekas

    0olten pig iron E besi kasar cair 

    6'ygen lance E corong oksigen

    Slag bogie E penampung terak

    3

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    10/19

    BAB III

    L9GA, E//9

    Ba0a untuk Konstruksi

    Pemilihan bahan terutama ditentukan oleh maksud penggunaan benda

    kerja. (aktor lain yang harus diperhatikan juga misalnya jenis dan besarnya

    pembebanan $statis, tumbuk, berguncang&, dan sifat pengerjaan. Di pasaran

    tersedia berbagai jenis baja dengan sifat-sifat yang dapat memenuhi aneka

    persyaratan teknis sesuai dengan bidang pemakaian.

    A. Ba0a Konstruksi 'mum

    )erdasarkan batas luluh dan kekuatan tariknya, hampir sebagian dariproduksi baja dipakai untuk komponen untuk pembebanan temperatur normal.

    )aja konstruksi umum adalah baja tanpa paduan dan baja paduan rendah

    yang berdasarkan sifatnya, yaitu kekuatan tarik, batas luluh dan sifat mulurnya,

    dipergunakan untuk konstruksi mesin dan kendaraan, tetapi juga untuk konstruksi

    bangunan, pembangunan jembatan dan pembuatan wadah.

    )aja konstruksi umum tersedia di pasaran misalnya dalam bentuk baja profil, baja

    strip atau pelat tebal dan sedang, baik yang dibentuk dalam keadaan panas

    maupun yang dinormalkan. ontoh baja ini adalah St %%-8 dan St ;8-%. elompok

    kualitas -8 dan -% dengan sifat-sifat mekanis yang sama, dibedakan atas dasar 

    kepekaan retak getas dan kecocokan lasnya. Angka tertinggi menyatakan

    kelompok kualitas tertinggi, yakni yang berdasar fosforus, belerang dan nitrogen

    terendah. )aja yang digolongkan tidak peka retak-getas adalah baja yang

    menjamin kerja tumbuk-tarikan minimal 8 5 pada batang uji takikan runcing 3S6,

    seperti halnya St %-8 dsn ;8-%, misalnya. )aja yang baik sifat mampu las cairnya

    adalah yang berkadar karbon sampai dengan @,88

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    11/19

    B. Ba0a ahan &enuaan

    )aja seharusnya mempertahankan sifat-sifat yang dimilikinya saat pertama

    kali dibuat untuk jangka waktu lama. Akan tetapi kenyataannya tidak selalu

    demikian, karena sewaktu pembuatan ada nitrogen yang dapat larut dalam baja.

    Setelah kurun waktu agak lama, nitrogen tersebut dapat bersenyawa dengan besi

    membentuk besi nitride (e>= yang sangat getas dan keras.

    Setelah pembuatan, baja tahan penuaan hanya berkurang sedikit sifat

    liatnya. erja tumbuk-takikan boleh berubah hanya dalam batas tertentu.

    Di pasaran, baja tahan penuaan tersedia misalnya dalam bentuk pelat setengah

    tebal, strip, batangan dan baja profil. ontoh standard untuk baja ini adalah ASt%;

    dan ASt ;8.Penuaan alami berlangsung pada temperatur tanpa dipengaruhi secara khusus

    dari luar. Penuaan buatan terjadi dengan memanaskan baja sampai 8;@@

    selama kira-kira satu jam. Pada temperatur ini pembentukan besi nitrida

    berlangsung lebih cepat daripada dalam kondisi normal.

    Untuk menguji sifat kepekaan penuaan pada baja, batang uji baja dilantak atau

    diregang sekitar lima sampai 7@ < dan dipanaskan hingga 8;@ @ selama satu

     jam. emudian diuji kerja tumbuk takikan harpy. erja tumbuk-takikan sebelum

    dan sesudah perlakuan menyatakan ketahanan penuaan.

    (. Ba0a Konstruksi Berbutiran Halus ,am#u-Las

    Dengan komposisi kimia yang sama, baja berbutiran halus lebih kuat dan

    lebih liat daripada baja berbutiran kasar. Untuk memperoleh butiran yang sehalus

    mungkin dan untuk menjamin sifat mampu las, kadar karbon dipertahankan agar 

    kurang dari @,88< dan pada cairan baja ditambahkan unsur-unsur yang mengikat

    oksigen dan nitrogen, misalnya aluminium9titanium. 6ksida dan nitrida yang

    timbul, berfungsi sebagai tunas yang menghambat pertumbuhan butiran pada

    temperatur tinggi.

    )aja konstruksi berbutiran halus mampu las yang ada di pasaran biasanya

    berupa lembaran dan profil. )aja ini dikil penuh dan karena berbutiran halus,

    mempunyai batas luluh yang tinggi dan sangat tidak peka terhadap patah getas.

    Standard untuk baja konstruksi berbutiran halus yang sesuai untuk dilas

    tercantum dalam beberapa standard. 0isalnya D3= 7 7@88. )atas luluh

    minimalnya terletak antara 8;; dan ;@@ =9mm8. Dalam standardisasi tersebut

    dibedakan empat kelompok, yaitu/

    elompok dasar, misalnya StG 8;;

    elompok tahan panas, misalnya HStG 8;;

    elompok liat-dingin, misalnya !StG 8;;

    elompok khusus lia-dingin, misalnya GStG 8;;

    Di samping itu terdapat baja konstruksi berbutiran halus yang mencapai batas

    luluhnya yang tinggi melalui penambahan elemen paduan, umpanya kromium,

    nikel atau molybdenum, ditambah dengan pengerjaan perbaikan sifat.

    ++

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    12/19

    +. Ba0a untuk &elat i#is

    Pelat tipis tebalnya kurang dari % $tiga& mm. )aja jenis ini terutama

    digunakan untuk konstruksi kendaraan, industri barang kaleng dan elektronik.

    Pelat tipis adalah pelat yang dirol panas atau dingin dengan sifat mampu bentuk

    dan kualitas permukaan yang baik atau dengan kekuatan tertentu.

    lasifikasi untuk pelat tipis dari baja lunak menurut D3= 7?8% lembar 7

    mencakup kualitas St 78 $kualitas pengerjaan cetak&, St 7% $kualitas pengerjaan

    cetak-dalam& dan St 7> $kualitas pengerjaan cetak-dalam khusus&. Angka dalam

    hal ini tidak menunjukkan kekuatan tarik. 5enis permukaan baja dinyatakan

    dengan angka pengenal, misalnya @% berarti permukaan rol-dingin biasa dan @;

    adalah permukaan mutu prima tanpa cacat. eadaan permukaannya dinyatakandengan huruf g $bahasa jerman/ glatt  E mengkilap&, m $matt Eburam& dan r $rauh E

    kasar&. Disamping kode-kode tersebut dipakai juga nomor bahan menurut D3= 7

    @@. 0isalnya jenis pelat tipis berkualitas pengerjaan pengerjaan cetak dalm

    khusus dari baja kil dengan permukaan terbaik hasil dapur hembus oksigen

    bertanda I2st 7> @;.

    E. Ba0a 9tomat

    Untuk dapat memproduksi komponen berbeban rendah dan sedang secara

    massal dan ekomonis, diciptakanlah mesin yang bekerja secara otomotis. )aja

    yang dipergunakan pada otomat ini harus memenuhi persyaratan khusus. )aja

    otomat adalah baja sifat mampu mesin sangat baik yang bila dikerjakan pada

    kecepatan potong tinggi, menghasilkan permukaan yang lebih halus

    dibandingkan dengan jenis baja lain yang berkekuatan sama. )aja otomat

    tersedia di pasaran dalam bentuk batangan dan bahan setengah jadi yang

    digulung panas maupun mengkilap dalam berbagai kondisi perlakuan. )aja

    mengkilap dapat dibentuk dingin tanpa tatal, misalnya dengan pengerjaan cetak

    $dengan kode & atau dengan pengerjaan tatal, misalnya pembubutan kasar 

    $kode S1&. Sebagian dari baja otomat diperuntukkan bagi pengerasan setempat

    dan perbaikan sifat. ode 7@ S 8@ berlaku untuk baja otomat mampu pengerasan

    setempat dengan kadar karbon @,7 < dan kadar belerang @,8

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    13/19

    . Ba0a ahan Aus

    Dengan kekuatan yang memadai, baja tahan aus terutama harus

    mempunyai sifat liat. )aja ini dipergunakan dalam keadaan keras secara alami,

    dikeraskan atau mengalami perbaikan sifat, tanpa dilakukan penambahan

    kekerasan permukaan. Glemen paduan yang diutamakan adalah mangan, sebab

    unsur ini menambah batas luluh dan sifat liat. Pada pembebanan tumbuk mangan

    menunjang pemadatan dingin.

    Untuk poros, pelat sirip dan bidang jalan yang berbeban menengah dipakai

    baja mangan paduan rendah, misalnya J@ 0n >. 5ika selama bekerjanya

    komponen yang berbeban terjadi pemadatan dingin akibat beban tumbuk, seperti

    halnya pada penggiling tumbuk atau gigi peraih, dipakailah baja mangan kerasdengan kadar mangan 78 sampai 7>.

    Setelah pendinginan, strukturnya terdiri atas austenite dan dengan demikian sifat

    mulurnya tinggi $A; sampai >@ r0oL ; ;

    dan 7@ r0o J 7@ adalah contoh baja tahan panas. )aja yang dibebani diatas

    ;;@@ termasuk paduan tahan panas yang tinggi.

    H. Ba0a Liat +ingin

    !eknologi temperatur rendah menuntut baja yang dapat bekerja secara

    aman pada temperatur rendah sekalipun. Sebagai contoh, udara cair disalurkan

    pada temperatur sekitar -8@@@ dan hellion cair bahkan pada -8?J@ melalui pipa

    baja yang sesuai. )aja liat dingin tidak boleh menjadi getas dengan menurunnya

    temperatur secara terus menerus. Untuk menilai sikap baja pada temperatur 

    rendah ditetapkanlah pengujian tumbuk takikan harpy. Secara umum, kerja

    tumbuk takikan tidak boleh kurang dari ;@ 5. )aja tanpa paduan dapat dipakai

    sampai temperatur sekitar -?@@. Untuk bahan yang akan dipergunakan pada

    +

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    14/19

    temperatur yang lebih rendah lagi, dipakailah baja paduan nikel menambah sifat

    liat secara mencolok. )aja paduan rendah, misalnya 78 =i 7J, cocok untuk

    temperatur kerja sampai -78@@. )aja paduan tinggi, misalnya K 7@ r=i=b 7

    7@, cocok untuk temperatur sampai -8;@@. Disamping itu dipergunakan pula baja

    austenitis untuk temperatur sampai -8@@@.

    3. Ba0a Kekuatan inggi

    onstruksi ringan yang diterapkan dalam industri dirgantara dan semakin

    banyak juga dalam konstruksi kendaraan dan mesin, memerlukan baja kekuatan

    tinggi.

    )aja kekuatan tinggi mempunyai kekuatan yang sangat tinggi berbanding

    beratnya, dengan sifat liat dan sifat mampu bentuk yang memadai, serta sifatmampu pengerjaan yang optimal.

    )aja kekuatan tinggi adalah baja paduan rendah atau baja paduan tinggi.

    Pada saat pemasokan, biasanya baja ini dalam keadaan dilunakkan atau dipanas

    larutkan, karena pengerjaan dan pembentukan dengan cara penyayatan tatal

    dilakukan sebelum perlakuan panas untuk memperoleh kekuatan optimal.

    Pencairan baja kekuatan tinggi berlangsung dalam proses khusus,

    misalnya dapur sinar elektron hampa, untuk memperoleh struktur yang sangat

    homogen. omposisi paduannya diatur sedemikian rupa sehingga pada seluruh

    penampangnya dapat dibuat struktur struktur martensit yang akan memungkinkan

    perbaikan sifat yang menyeluruh. Seringkali dapat dicapai beberapa tingkat

    kekuatan melalui temperatur penemperan yang berbeda-beda. % =ir0oL %

    dengan kekuatan tarik sebesar 7>8 =9mm8  dalam keadaan perbaikan sifat

    adalah kode untuk salah satu baja kekuatan tinggi.

    J. Ba0a &erkakas an#a &a%uan

    )aja perkakas tanpa paduan dipakai untuk membuat perkakas yang tidak

    menerima beban yang tinggi, misalnya untuk pembuatan padat dan pelubang.

    )aja perkakas tanpa paduan berkadar karbon @,%; sampai 7,>

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    15/19

    pisau frais&, @ H 8 $untuk perkakas pembengkok& dan ?@ H % $untuk gergaji

    tangan& adalah kode untuk baja perkakas tanpa paduan. elompok kualitas 7

    mempunyai tingkat kemurnian tertinggi.

    K. Ba0a &a%uan &enger0aan +ingin

    Dengan baja paduan pengerjaan dingin dibuat perkakas untuk pengerjaan

    penyayatan tatal atau pembentukan tanpa tatal pada temperatur di bawah 8@@ @.

    )aja perkakas untuk pengerjaan dingin harus mempunyai sifat tahan aus yang

    tinggi dengan sifat liat dan kekuatan tekan yang cukup. Sifat mampu pengerjaan

    harus baik dan perubahan setelah perlakuan panas harus minimal sekali.

    Untuk memperoleh sifat-sifat yang dikehendaki pada baja ini,

    ditambahkanlah berbagai elemen paduan dalam rangka perlakuan panas. arenakemampuannya menurunkan kecepatan pendinginan kritis, chromium

    memungkinkan pengerasan menyeluruh. ecuali itu, seperti juga halnya

    *anadium dan tungsten. Demikian juga silikon menambah sifat tahan aus. %7 rL

    % $untuk kunci pas&, ?7 rSiL ; $untuk stempel potong& dan 7@; H ? $untuk

    pisau frais& adalah kode untuk baja paduan pengerjaan dingin.

    L. Ba0a &a%uan &enger0aan &anas

    4ogam seringkali dikerjakan pada temperatur di atas 8@@@ dengan

    penempaan, pengerolan panas dan pengguntingan panas. Perkakas yang dipakai

    untuk itu terbuat dari baja paduan pengerjaan panas.

    )aja paduan pengerjaan panas memiliki berbagai sifat pada tingkat tinggi, yaitu

    tahan panas, sifat liat panas, tahan aus, tahan temperatur berganti penemperan.

    Sifat-sifat yang dibutuhkan menurut penggunaannya masing-masing dapat

    dicapai dengan cara menyesuaikan elemen paduan termasuk karbon, serta

    dengan perlakuan panas yang sesuai. Selain elemen paduan yang telah

    disebutkan pada bahasan baja paduan pengerjaan dingin, disini dipakai juga

    kobalt, nikel dan molybdenum. obalt membentuk karbid yang keras, menambah

    sifat tahan panas dan menghambat pertumbuhan butiran pada temperatur tinggi.

    =ikel meningkatkan sifat liat, molybdenum memperbaiki kekuatan fatik dan

    menghilangkan penggetasan temper. ;; =ir0oL ? $untuk penempaan cetak

    penuh& dan K % r0oH ; 7 Juntuk pisau gunting panas& adalah nama-nama

    untuk baja paduan pengerjaan panas.

    ,. Ba0a Bubut (e#at !HSS"

    Untuk pekerjaan penyayatan tatal yang ekonomis diperlukan kecepatan

    potong yang tinggi. Perkakas berdaya guna tinggi yang dibutuhkan untuk dibuat

    dari baja bubut cepat. )aja yang juga dikenal dengan singkatan 1SS yang

    diambil dari namanya High Speed Steel , adalah baja paduan tinggi. Dibandingkan

    dengan perkakas potong dari baja paduan rendah dengan lama ketajaman yang

    sama, perkakas dari baja bubut cepat mempunyai kecepatan potong lima sampai

    sepuluh kali lebih tinggi.

    +/

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    16/19

    )aja bubut cepat memiliki berbagai sifat pada tingkat yang sangat tinggi,

    yaitu tahan panas, tahan aus, tahan penemperan dan keras panas.

    Sifat-sifat pemakaian dari baja ini pada dasarnya diperoleh dari elemen-elemen

    paduan karbon, kromium, molybdenum dan tungsten, dalam kaitannya dengan

    pengerasan dan penemperan. Ada gejala yang khas disini, yaitu tidak hanya

    terbentuk karbid sederhana seperti karbid besi (e%tungsten H dan arbid

    tungsten, melainkan juga karbid ganda seperti (e>H atau (e%0o%. Struktur 

    baja bubut cepat yang dikeraskan dengan pendinginan celup pada temperatur 

    pengerasan terdiri atas martensit dan sisa austenite dengan sisipan karbid.

    ekerasan kerja atau kekerasan sekundernya diperoleh dengan penemperan

    pada temperatur ;@@

    @

    sampai ?@@

    @

    . ode S ?-;-8-; $untuk mata bor spiralberbeban tinggi& dan S 7-@-7 $untuk pisau frais& adalah nama untuk dua baja

    bubut cepat. Angka pertama selalu menunjukkan perkiraan kadar tungsten, angka

    kedua perkiraan kadar molybdenum, angka ketiga perkiraan kadar *anadium dan

    angka keempat perkiraan kadar kobaltnya dalam persen.

    N. Ba0a Nirkarat

    Dalam berbagai cabang industri, khususnya industri bahan makanan,

    industri tekstil, industri selulosa dan kertas serta dalam industri kimia diperlukan

    baja nirkarat.

    )aja nirkarat berkadar kromium minimal 7,8

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    17/19

    BAB I:

    L9GA, N9N E//9 AK ',',

    A. Ber)llium

    )eryllium adalah logam yang sangat jarang dan sangat sulit dibentuk

    karena tanpa ductility , sehingga pembentukan dengan metode  powder 

    metallurgie $metalurgi serbuk&. Disamping itu juga merupakan Mat yang sangat

    beracun, rapuh dalam udara biasa, tetapi lebih kuat pada temperatur yang

    meningkat sangat ringan walaupun dibandingkan dengan aluminium, akan tetapi

    mempunyai titik leleh yang sangat tinggi $78;@  &. )eryllium banyak

    dipergunakan untuk kapal terbang kecepatan tinggi dan roket. ocok untukindustri nuklir, untuk perantara dan relector  dalam reaktor nuklir, mudah ditembus

    sinar ' karena itu untuk jendela sinar '.

    B. ;ir$onium

    Nirconium adalah logam yang sangat reaktif sehingga gabungan

    dengannya sulit dipisahkan.

    Nirconium ditambahkan untuk paduan dasar magnesium yang pada

    dasarnya sebagai pelembut butiran. Nirconium murni agak lunak, malleable!

    ductile dapat ditempa, dirol panas9dingin, ditarik menjadi kawat. !ersedia sebagai

    lembaran, strip foil, batangan, pipa dan kawat. Dalam bentuk kawat dipakai untuk

    lampu kilat apabila dipadu dengan timbul dipergunakan untuk batu api.

    Sangat tahan karat serupa dengan aluminium, penyerapan neutron sangat

    rendah karena itu banyak dipergunakan di ladang tenaga nuklir.

    (. Hafnium

    1afnium sangat serupa dengan Nirconium dan umumnya juga

    diketemukan dari biji Mirconium. urang malleable  dan dibandingkan dengan

    Mirconium maka hafnium lebih keras. Sifat yang berbeda dengan Mirconium

    adalah mempunyai daya menyerap neutron yang efektif.

    Penggunaannya terutama sebagai material pembentukan dan +pemeriksa

    pada air pendingin pada reaktor nuklir. Sebagai pemeriksa dibentuk tongkat dan

    memeriksa tingkat tenaga dengan menyerap $+blotting up& kelebihan neutron.

    Dengan demikian mengurangi kecepatan pembelahan yang terjadi.

    +. Germanium

    :ermanium adalah metalloid $logam dan juga bukan logam& yang sangat

    rapuh. Sering dipakai untuk transistor dan rektifier kecil.

    E. Niobium

    Seringkali niobium diketemukan bersama-sama dengan biji tantalum, akan

    tetapi karena biji-biji ini sangat jarang, niobium menjadi sangat mahal untuk

    diproduksi, dan sangat terbatas penggunaannya dalam industri. =iobium betul-

    betul malleable dan ductile! dapat dirol menjadi lembaran dan batangan.

    +1

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    18/19

    !itik leleh sangat tinggi $8>?@  &, dan kekuatan tetap baik pada

    temperatur yang tinggi, melawan oksidasi pada temperatur yang tinggi, sehingga

    dipakai untuk turbin gas dan motor roket, akan tetapi sekarang sudah jarang

    dipergunakan.

    . antalum

    !antalum adalah logam berat dengan warna baja biru, seperti halnya

    aluminium, tantalum melindungi dirinya dengan lapisan tipis yang tidak tertembus

    oksigen sehingga mempunyai daya tahan korosi yang baik sekali $seperti gelas&

    dan inilah salah satu faktor yang menjadi sebab penggunaannya.

    !antalum adalah material yang keras akan tetapi sangat ductile dan tetap

    kuat pada temperatur yang tinggi, titik leleh sangat tinggi $8JJ?

    @

     & karena itusering dipergunakan sebagi bahan illament  untuk lampu listrik.

    !antalum banyak dipergunakan dalam kebutuhan ilmu bedah, sebab

    sangat tahan karat, tak beracun dan tidak merangsang jaringan tubuh. Halaupun

    tantalum murni lunak dan ductile karbidanya sangat keras dan dipergunakan

    sebagai alat potong cementite carbide.

    G. itanium

    !itanium dalam keadaan cair bereaksi secara kimia dengan Mat-Mat yang

    lain. Sehingga sulit dipisahkan, dicairkan dan dituang.

    Dalam keadaan murni mempunyai tegangan tarik maksimum >@@ =9mm8,

    tetapi apabila dipadukan dengan sejumlah logam yang lain seperti aluminium,

    timah dan molybdenum akan didapatkan kekuatan 7>@@ =9mm8  atau lebih,

    disamping tahan akan temperatur yang sangat tinggi dengan adanya paduan

    aluminium.

    Sifat-sifatnya/

    )erat jenis rendah, kekuatan tinggi sesuai dengan beratnya, tahan korosi,

    kekuatan tetap baik pada suhu yang tinggi menyebabkannya banyak

    dipergunakan untuk kapal terbang dan kendaraan ruang angkasa.

    H. 'ranium

    Uranium adalah logam berat dengan berat jenis 7,. Uranium murni

    malleable  dan ductile. Seperti tungsten, uranium menstabilkan karbida keras.

     Atom uranium adalah salah satu atom yang besar, dan apabila neutron

    ditembakkan pada atom uranium tertentu, atom ini menjadi tidak stabil dan sebagi

    hasil dari pemecahan ini, didapatkan atom sederhana. Sejumlah neutron juga

    dilepaskan dan masuk inti atau atom uranium yang lain, sehingga reaksi berantai

    terjadi, menyebabkan ledakan atom.

    ecepatan reaksi berantai dapat dikontrol dengan mempergunakan

    tongkat hafnium untuk menghisap $blot up’ & kelebihan neutron.

    I. &lutonium

    +2

  • 8/18/2019 Diktat Material Teknik-1

    19/19

    !idak terjadi dari unsur asli, tetapi dibentuk dari perubahan bentuk uranium

    pada timbunan atom $atomical pile&. Plutonium dipergunakan untuk senjata nuklir 

    dan sebagi bahan bakar nuklir.

    arena mengeluarkan daya pancaran, sehingga menjadi Mat yang sangat

    bahaya, hanya dapat dibawa dengan kotak tertutup.

    +3