DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah...

57
1 DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ABDUL HAMID ARRIBATHI 2017

Transcript of DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah...

Page 1: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

1

DIKTAT

MATA KULIAH

PENGANTAR MANAJEMEN

ABDUL HAMID ARRIBATHI

2017

Page 2: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

2

Pengantar Manajemen

Definisi Manajemen : adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penga-

rahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota or-

ganisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lain-

nya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetap-

kan.

Siapa yang membutuhkan manajemen ?

Pertanyaan ini sering dijawab “Perusahaan (bisnis)” ! Tentu saja benar sebagian,

tetapi tidak lengkap, karena manajemen juga dibutuhkan untuk semua tipe

organisasi. Dalam praktek, manajemen dibutuhkan dimana saja orang-rang

bekerja bersama (organisasi) untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Mengapa manajemen dibutuhkan ?

Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa Manajemen

semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan Akan lebih sulit.

Ada 3 alasan utama diperlukannya manajemen :

1. Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk men-capai tujuan

organisasi dan pribadi.

2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling

bertentangan, disini dibutuhkan manajemen untuk menjaga keseimbangan

antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang saling bertentangan dengan pihak

yang berkepentingan dalam suatu organisasi.

3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu organisasi dapat diukur

dengan banyak cara yang berbeda.

Manajemen sebagai Ilmu dan Seni.

Menurut Luther Gulick bahwa Manajemen sebagai suatu bidang ilmu

pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa

Page 3: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

3

dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem

kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusian.

Manajamen merupakan ilmu pengetahuan juga dalam artian bahwa

manajemen memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam

penerapannya, contoh ilmu ekonomi, ilmu statistik, akuntasi dan sebagainya,

sebab bidang ilmu-ilmu ini bisa dipelajari secara universal.

- Perencanaan

- Pengorganisasian anggota

Manajemen - Penyusunan Personalia organisasi Tujuan

- Pengarahan (bawahan) organisasi

- Pengawawan

Bagan Arti manajemen

Efisiensi : Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan

benar (konsep matematik/ratio).

Efektifitas : Kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan

yang tepat untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

Manajemen sebagai profesi

Banyak usaha yang telah dilakukan untuk mengklasifikasikan manajemen sebagai

suatu profesi, kriteria untuk menentukan sesuatu sebagai profesi yang dapat

dirinci sbb. :

1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsif-prinsif umum, adanya

pendidikan,kursus dan program latihan formal menunjukan bahwa ada prinsif

manajemen tertentu yg dapat di andalkan.

2. Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi

kerja tertentu bukan karena popularitas, suku,

agama, atau kriteria politik atau sosial.

Page 4: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

4

3. Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat dengan

disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya.

Pengertian yang berbeda dengan istilah manajemen.

Pengertian manajemen perlu dibedakan dengan pengertian istilah-istilah lain

seperti kewiraswastaan dan supervisi.

1. Manajemen berbeda dengan kewiraswastaan/wirausaha.

Dalam ekonomi, faktor produksi adalah tanah, tenaga kerja, modal dan pemilik

(wiraswasta). Wiraswasta menurut definisi memahami, mendapatkan sumber

daya, mengorganisasikan dan menjalankan perusahaan bisnis. Mereka cenderung

mengambil risiko yang didorong oleh motif keuntungan.

2. Manajemen berbeda dengan supervisi.

Pada umumnya supervisi adalah pengarahan dan pengendalian karyawan tingkat

bawah dalam suatu organisasi. Nama umum yang sering dipakai untuk posisi ini

adalah mandor/kepala tukang/foreman, sehingga supervisi ini adalah bagian dari

manajemen.

Aplikasi-aplikasi yang berbeda dari istilah manajemen.

Ada 4 aplikasi yang berbeda dari istilah manajemen, istilah manajemen dapat

digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan :

1. Pengelompokan pekerjaan. Manajemen dapat berarti suatu kelompok orang

yg melaksanakan pekeerjaan atau fungsi mana-jerial. Ini digunakan untuk

menyebut seluruh individu dalam ke-lompok tersebut secara kolektif.

2. Seorang Individu. Individu yg melaksanakan fungsi manajerial atau bagian

dari kelompok secara keseluruhan dapat disebut bagian manajemen.

3. Suatu disiplin akademik. Manajemen adalah suatu bidang spesialisasi

akademik, atau suatu bidang studi.

4. Suatu proses. Manajemen juga merupakan suatu proses karena mencakup

pelaksanaan suatu rangkaian tipe-tipe khusus kegiatan atau fungsi.

Page 5: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

5

TINGKATAN MANAJEMEN

Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi 3

golongan yg berbeda :

1. Manajer Lini (Pertama) tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yg

memimpin dan mengawasi tenaga operasional atau disebut juga manajemen

lini/garis pertama/mandor/foreman (first-line)

2. Manajer Menengah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan

dalam suatu organisasi, para manajer menengah disebut juga Kepala Bagian

3. Manajer Puncak. Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok

kecil eksekutif. Manajemen puncak bertanggungjawab atas kesuluruhan

manajemen organisasi. Sebutan bagi manajemn puncak adalah Direktur,

Presiden, Kepala Divisi dsb.

Sebutan dalam tingkatan manajemen :

Manajemen Puncak : President Direktur, Wakil Direktur,

Kepala Perwakilan dsb.

Manajemen Menengah : Kepala Departemen, Manajer Cabang,

: Kepela pengawas.

Manajemen Lini-Pertama : Kepala seksi, Kepala Sub-

: Bagian, Mandor dsb.

Karyawan Operasional : Staf bagian penjualan, pembukuan, staf perasional.

Manajemen Puncak

Manajemen Menengah

Manajemen Lini-Pertama

Karyawan Operasional

(Non-Manejerial)

Page 6: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

6

Manajer Fungsional dan Umum :

- Manajer Fungsional : Mempunyai tanggungjawab hanya atas satu

kegiatan. (pemasaran, produksi dll)

- Manajer Umum : Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas

satuan kerja keseluruhan.

Fungsi-fungsi yg dilaksanakan Manajer.

Manajemen dapat berarti pencapaian tujuan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi

tertentu, fungsi yg dilaksana Manajer dalam proses manajemen adalah sbb :

1. Planning

2. Organizing

3. Staffing

4. Leading dan

5. Controlling

Planning (Perencanaan)

Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi,

kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, system, anggaran dan standar

yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Organizing (Pengorganisasian)

Adalah penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai

tujuan organisasi. Perancangan dan pengembangan yg akan membawa kearah

tujuan, serta penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian pendelegasian

wewenang yg diperlukan.

Planning (Perencanaan)

Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi,

kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, system, anggaran dan standar

yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Page 7: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

7

Organizing (Pengorganisasian)

Adalah penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai

tujuan organisasi. Perancangandan pengembangan yg akan membawa kearah

tujuan, serta penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian pendelegasian

wewenang yg diperlukan.

Staffing (Penyusunan Personalia)

Adalah penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan serta penempatan dan

pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan

dan produktif. Dalam pelaksanaan fungsi ini manajemen menetukan persyaratan

mental, phisik dan emosional untuk posisi jabatan tertentu dan melalui analisa

jabatan. Hal ini diperlukan dengan spesifikasi tertentu seperti keahlian,

pendidikan, umur, latihan dan pengalaman.

Leading (Pengarahan)

Adalah membuat dan mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan

dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kua- litas, gaya dan kekuasaan

pemimpin seperti komunikasi, motivasi dan disiplin. Fungsi ini disebut juga

Directing, Motivating, Actuating.

Controlling (Pengawasan/Pengendalian) :

Adalah penerapan cara untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai

dengan yang telah ditetapkan hal ini dapat bersifat positif dan negatif.

Pengawasan po-sitif mencoba untuk mengetahui apakah organisasi dicapai

dengan efisien dan efektif. Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa

kegiatan yg tidak diinginkan tidak terjadi.

Fungsi Pengawasan pada dasarnya mempunyai 4 unsur.

1. Penetapan standar pelaksanaan

2. Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan

3. Pengukuran pelaksanaan dan

4. Pengambil tindakan koreksi yg diperlukan bila ada.

Page 8: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

8

Kegiatan-kegiatan manajer

Apa yg dikerjakan manajer ? Manajer membuat rencana, mengorganisasikan,

mengarahkan dan mengawasi ke- giatan organisasi. Dan fungsi ini dilakukan

dalam bentuk kegiatan yang saling tergantung, berinteraksi dan saling

berhubungan dari penetapan tujuan sampai pengawasan

Pendekatan Kegiatan Manajer

Dalam praktek manajemen sering dijumpai para manajer mengalami kesulitan

memahami hubungan antara apa ygdisebut fungsi manajerial dan dengan

kenyataannya. Manajer sering menyatakan waktunya digunakan untukkeperluan

rapat, membaca memo, dan menemui tamu.

Kegiatan Yang Dilakukan Manajer

Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh manager adalah :

1. Manager bekerja dan melalui orang lain.

2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling

bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas

3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan

4. Manajer harus berfikir secara analisis dan konseptual (analisa masalah dan

mencari pemecahannya).

5. Manajer adalah seorang mediator (penengah)

6. Manajer adalah seorang politisi (mengkampanyekan program)

7. Menajer adalah seorang diplomat (utusan kelompok kerja)

8. Manajer mengambil keputusan-keputusan yang sulit.

Peranan Manajer

Menurut pendapat Hendy Mintzberg dia mengelompokkan perilakumanajer

menjadi 3 bidang peranan yakni :

1. Antar pribadi yakni : manajer sebagai pembuka simbolis yakni menerima

tamu perusahaan, sebagai pemimpin mengatur dan

memotivasi bawahan, sebagai perantara yakni

berhubungan dengan pihakluar sebagai wakil

perusahaan.

Page 9: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

9

2. Informasional yakni : Monitoring aliran informasi dan penerus informasi,

sebagai perwakilan ikut seminar, pertemuan mewakili

perusahaan.

3. Pembuatan keputusan : Manajer harus bisa menangkal kesulitan

Negosiator dan pengalokasian SDM.

Keterampilan Manajer

Adalah Keterampilan yang pada umumnya dibutuhkan untuk menjadi seorang

manajer yang efektif. Ada 4 kriteria yang dimiliki manajer :

1. Keterampilan Konsepsual (conceptual skills) adalah kemampuan mental

untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan keseluruh kepentingan dan

kegiatan organisasi.

2. Keterampilan Kemanusian (human skills) adalah kemampuan utk bekerja

dengan, memahami dan memotivasi orang lain baik individu ataupun

kelompok.

3. Keterampilan administratif (Adm. skills) adalah manajer harus bisa

menguasai administratif secara keseluruhan.

4. Keterampilan Tehnik (technical skills) manajer harus mampu dalam

penggunaan alat-alat atau tehnik bidang tertentu.

Page 10: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

10

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Teori Manajemen Klasik

Perkembangan teori awal manajemen

Manajemen ilmiah

Teori organisasi klasik

Aliran manajemen modern

Prilaku Organisasi

Prinsif dasar prilaku organisasi

Aliran kuantitatif

Pendekatan sistem

Perkembangan teori manajemen dimasa yg akan datang.

a. Teori Manajemen klasik

Sebelum sejarah yang disebut zaman manajemen ilmiah muncul telah terjadi

revolusi industri pada abd ke-19 yg menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan

suatu pendekatan manajemen yang sistimatik. Usaha-usuha pengembangan

manajemen kemudian lakukan oleh para teoritis.

b. Perkembangan Awal Teori Manajemen

Dalam perkembangan teori manajemen klasik dibagi menjadi 2 bagian yakni :

1. Manajemen ilmiah dan

2. Teori organisasi klasik.

Teori Manajemen Ilmiah.

Robert Owen (1771-1858) pada permulaan tahun 1800 an Robert Owen, seorang

manajer beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark Skolandia,

menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi. Dia membuat perbaikan

dalam kondisi kerja, seperti pengurangan hari kerja standar, pembatasan anak-

anak dibawah umur

Yang bekerja, membangun perumahan yg lebih baik bagi karyawan dan

mengoperasikan toko perusahaan yang menjual barang murah. Dia

mengemukakan bahwa dengan perbaikan kondisi karyawan maka akan menaikan

Page 11: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

11

produksi dan keuntungan/laba dan investasi yang paling menguntungkan adalah

karyawan sebagai vital mechine.

Sedangkan menurut Frederick W.Taylor (1856-1915) sebagai bapak manajemen

ilmiah, dia menggambarkan bahwa manajemen ilmiah sering diartikan dengan

metoda ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi serta

efisiensi kerja organisasi.

Teori Organisasi Klasik.

Menurut Hendri Fayol (1841-1925) seorang industrial Perancis, me-ngemukakan

teori dan tehnik-tehnik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi

yg komplek dalam bukunya yang terkenal, “Administration Industrielle et

Generale”. Fayol merinci ada 5 unsur atau disebut fungsionalisme fayol yakni :

Perencanaan, pengorganisasian, Pemberian perintah, Pengkoordinasian dan

pengawasan.

Kemudian fayol membagi operasi perusahaan menjadi 6 kegiatan :

1.Tehnik - produksi dan facturing produk, 2. Komersial pembelian bahan baku

dan penjualan, 3. Keuangan (financial), 4. Keamanan perlindungan karyawan, 5.

Akuntansi pelaporan dan pencatatan, 6. Manajerial.

Aliran Manajemen Modern.

Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda. Jalur

pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal

sebagai. Prilaku organisasi dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah,

dikenal sebagai aliran kuantitatif (operation research dan management science

atau manajemen operasi)

Prilaku Organisasi.

Perkembangan aliran prilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat

baru tentang prilaku manusia dan sistem sosial. Lihat toko-toko aliran ini sbb.

Page 12: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

12

Tokoh prilaku organisasi :

1. Abraham Maslow yang mengemukakan adanya hirarki kebutuhan dalam

penjelasannya tentang prilaku mamanusia dan dinamika proses motivasi.

2. Douglas McGregor dengan teori X dan Y

3. Fredeerick Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori 2

factor.

4. Robert Black dan jane Mouton, yg membahas tentang lima gaya

kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial,

5. Fried Friedler

6. Chris Argyris

7. Edgar Schein.

Aliran Manajemen Modern.

Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda. Jalur

pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal

sebagai. Prilaku organisasi dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah,

dikenal sebagai aliran kuantitatif (operation research dan management science

atau manajemen operasi)

Prilaku Organisasi.

Perkembangan aliran prilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat

baru tentang prilaku manusia dan sistem sosial. Lihat toko-toko aliran ini sbb.

Prinsif-prinsif dasar prilaku organisasi

Beberapa prinsip dasar penting yang dapa disimpulkan dari pendapat para toko

manajemen modern sbb :

1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses tehnik secara ketat

(peranan,prosedur,prinsif)

2. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang di gunakan harus dengan

pertimbangan secara hati-hati.

3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatanmanajer individual untuk

pengawasan harus sesuai dengan situasi.

Page 13: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

13

4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap

tujuan organisasi sangat dibutuhkan.

Sebagai tambahan ada beberapa gagasan yang lebih khusus dari berbagai riset

perilaku adalah :

1. Unsur manusia adalah faktor kunci penentu sukses atau kegagalan pencapaian

tujuan organisasi.

2. Manajer masa kini harus diberi latihan dalam pemahaman prinsip-prinsip dan

konsep-konsep manajemen.

3. Organisasi harus menyediakan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi

karyawan utk memuaskan seluruh kebutuhan mereka

4. Komitmen dapat dikembangkan melalui partisipasi dan keterlibabatan para

karyawan.

5. Pekerjaan karyawan harus disusun yg memungkinkan mereka mencapai

kepuasan diri dari pekerjaan tersebut.

6. Pola-pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar

pengertian positif yg menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi mereka

terhadap pekerjaan.

Aliran Kuantitatif.

Aliran ini ditandai dengan perkembangan team-team riset operasi dalam

pemecahan masalah-masalah industri, yg didasarkan atas sukses team-team riset

operasi inggris pada perang DN II sejalan dengan semakin kompleknya komputer

electronik, transportasi dan komunikasi. Tehnik riset operasi menjadi semakin

penting sebagai dasar rasional untuk pembuatan keputusan. Prosedur riset operasi

tersebut. kemudian diformalisasikan dan disebut aliran

Management Science.

Langkah-langkah pendekatan management science adalah sbb :

1. Perumusan masalah.

2. Penyusunan suatu model matematis.

3. Mendapatkan penyelesaian dari model.

Page 14: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

14

4. Pengujian model dan hasil yg didapatkan dari model.

5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil

6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan impelementasi

Pendekatan Sistem.

Pendekatan sistem pada manajemen bermaksud untuk memandang organisasi

sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan.

Pendekatan sistem meberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu

keseluruhan dan sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas. Suatu

pendekatan manajemen, sistem mencakup baik sistem umum maupun khusus dan

analisis tertutup maupun terbuka. Pendekatan sistem umum pada manajemen

dapat dikaitkan dengan konsep organisasi formal dan tehnis, filosofis dan

sosiologis.

Perkembangan Teori Manajemen dimasa datang.

Setelah dibicarakan ketiga aliran utama dalam bidang manajemen selanjutnya ada

5 kemungkinan arah perkembangan teori manajemen selanjutnya dimasa men-

datang yaitu :

1. Dominan. Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai

yang paling berguna.

2. Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.

3. Convergence. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan

diantara mereka cenderung kabur.

4. Sintesa. Masing-masing aliran berinteraksi.

MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

Manajer perlu mempertimbangkan unsur-unsur dan kekuatan lingkungan

Eksternal dalam setiap kegiatan. Manajer harus mengidentifikasi, menganalisa,

mengevaluasi, mengdiagmosa dan bereaksi terhadap kekuatan lingkungan, baik

berupa kesempatan, risiko maupun ancaman yang mempunyai pengaruh pada

operasi organisasi.

Page 15: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

15

Lingkungan Eksternal Organisasi yang menjadi tanggungjawab manajer :

Faktor-faktor lingkungan eksternal

Lingkungan Eksternal Mikro

Lingkungan Eksternal Makro

Organisasi dan Lingkungan

Tanggung Jawab Sosial Manajer.

a. Faktor-faktor lingkungan Eksternal

Lingkungan ekternal terdiri atas unsur-unsur diluar organisasi, yang sebagian

besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh

manajer. Organisasi mendapatkan masukan-masukan yg dibutuhkan seperti bahan

baku, dana tenaga kerja danenergi dari lingkungan eksternal, mentransformasikan

menjadi produk dan jasa, dan kemudian memberikan sebagai keluaran kepada

lingkungan eksternal.

b. Lingkungan Eksternal Mikro

Komponen lingkungan eksternal mikro yang paling penting adalah sbb :

Para Pesaing

Langganan yg harus di layani

Pasar Tenaga Kerja

Lembaga-lembaga keuangan

Supplier dan Perwakilan Pemerintah.

c. Lingkungan Eksternal Makro

Lingkungan eksternal makro mempengaruhi organisasi dengan dua cara. Pertama

kekuatan-kekuatan diluar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung

atau tidak langsung melalui unsur lingk.mikro.

Faktor-faktor lingkungan eksternal makro :

Teknologi

Ekonomi, Politik

Sosial dan dimensi internasional

Page 16: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

16

d. Organisasi dan Lingkungan.

Lingkungan ekstern mempengaruhi manajer-manajer berpariasi menurut tipe dan

tujuan organisasi. Hal ini berbeda diantara posisi-posisi dan fungsi-fungsi dalam

suatu organisasi dan bahkan antara tingkatan-tingkatan hirarki didalam

organisasi.

Informasi tentang lingkungan makro dapat diperoleh dari berbagai sumber yakni

laporan-laporan dan data statistik pemerintah, publikasi bisnis, journal

perdagangan, laporan bank, para manajer dll.

e. Tanggung Jawab Sosial Manajer

Tanggung jawab sosial berarti bahwa manajemen mempertimbangkan dampak

sosial dan ekonomi di dalam pembuatan keputusannya. Tanggung jawab sosial

perusahaan ini merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para

manajer organisasi perusahaan. karena aspek ini merupakan syarat utama bagi

berhasilnya perusahaan, terutama untuk jangka panjang. Dengan demikian

manajer sekarang dituntut untuk mengimplementasikan etika berusaha,

terutama dalam hubungannya dengan stake holder.

Ada 5 faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan pada masalah etika yaitu :

1. Hukum

2. Peraturan-peraturan pemerintah

3. Kode etik industri dan perusahaan

4. Tekanan-tekanan sosaial

5. Tegangan antara standar perorangan.

Faktor-faktor ini mempengaruhi etika manajer dengan tingkatan dan pada bidang

fungsi yang berbeda-beda

Page 17: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

17

PROSES PERENCANAAN

A. Pengertian Perencanaan

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya,

apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi waktu

yang akan datang dalam perencanaan dan kegiatan yang diputuskan, akan

dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat.

Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision

making). Proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk

memecahkan sesuatu masalah tertentu.

B. Empat Tahap Dasar Perencanaan

1. Menetapkan tujuan

Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau

kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.

2. Merumuskan keadaan saat ini.

Tahap kedua ini memerlukan Informasi terutama keuangan dan data

statistik bila yang di dapatkan melalui komunikasi dalam organisasi.

3. Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.

Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu di

identifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai

tujuan.

4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk

pencapaian tujuan.

Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai

alternatif kegiatan untuk tujuan, penilaian alternatif dan pemilihan alternatif

terbaik diantara berbagai alternatif yang ada.

C. Alasan-alasan Perlunya Perencanaan

1. Protective benetits yang di hasilkan dari pengurangan kemungkinan

terjadinya kesalahan dalam pembuatan.

Page 18: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

18

2. Positive benetits dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan

organisasi.

Hubungan Perencanaan Dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya

Fungsi-fungsi serta kegiatan-kegiatan menajerial lainnya saling berhubungan,

saling tergantung dan berinteraksi

Pengorganisasian dan penyusunan personalia adalah proses pengaturan kerja

bersama sumber daya keuangan, phisik dan manusia dalam organisasi.

Perencanaan menunjukkan cara dan perkiraan bagaimana menggunakan

sumber daya tersebut untuk mencapai efektivitas paling tinggi.

Pengarahan, perencanaan menentukan kombinasi dari faktor-faktor, kekuatan-

kekuatan, sumber daya dan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk

mengarahkan dan memotivasi karyawan

Pengawasan adalah penting sebagai produk perencanaan efektif.

D. Tipe-tipe Perencanaan dan Rencana

Cara pengklasifikasikan perencanaan akan menentukan isi rencana dan bagaimana

rencana itu dilakukan. Dalam praktek perencanaan dapat mengambil berbagai

bentuk, ini disebabkan beberapa alasan :

1. Perbedaan tipe organisasi mempunyai perbedaan misi (maksud).

2. Dalam suatu organisasi yang sama dibutuhkan tipe-tipe peren canaan yang

berbeda untuk waktu-waktu yang berbeda.

3. Manager-manager yang berlainan akan mempunyai gaya perencanaan yang

berbeda.

Ada dua tipe utama rencana :

1. Rencana-rencana strategi (strategic plans)

Dirancang memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas,

mengimplementasikan misi yang memberikan alasan khas keberadaan

organisasi.

Page 19: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

19

2. Rencana-rencana Operasional / (Operasional Plans)

Adalah penguraian lebih terperinci bagaimana rencana-rencana strategik akan

dicapai.

Rencana-rencana operasional dibagi dua :

Rencana sekali pakai (single use plans) di kembangkan untuk mencapai

tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila telah tercapai.

Rencana tetap (Standing plans) Merupakan pendekatan-pendekatan

standar untuk penanganan situasi-situasi yang dapat diperkirakan dan

terjadi berulangulang

E. Perencanaan Strategik (strategic plans)

Strategi plans merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan

digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Ada tiga

alasan menunjukkan pentingnya perencanaan strategik :

1. Perencanaan strategik memberikan kerangka besar dalam semua bentuk

perencanaan lainnya.

2. Pemahaman tidak strategis akan mempermudahkan pemahaman bentuk-

bentuk peencana lainnya

3. Merupakan titik permulaan bagi pemahaman dan penilian kegiatan-kegiatan

manager dan organisasi.

F. Proses Perencanaan Strategik

Langkah-langkah proses pengusunan strategik :

1. Penentuan misi dan tujuan

Mencakup pernyataan-pernyataan umum tentang misi, falsafah meksud

dan tujuan organisasi

2. Pengembangan profil perusahaan

Mencerminkan kondisi internal dan kemampuan perusahaan, langkah ini

dilakukan dengan mengidentifikasikan tujuan-tujuan dan strategi-strategi

yang ada sekarang (existing)

3. Analisa lingkungan eksternal

Page 20: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

20

Dengan maksud mengidentifikasikan cara-cara dalam perusahaan

lingkungan ekonomi, teknologi, sosial / budaya, dan politik dapat secara

tidak langsung mempengaruhi organisasi

4. Analisa internal perusahaan

Analisa ini dilakukan dengan membandingkan profil perusahaan dan

lingkungan internal perusahaan. Tujuan analisa ini adalah untuk

mengidentifikasikan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan

strategik yang penting bagi perumusan strategi perusahaan.

5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategis

Kesempatan dan ancaman dapat ditimbulkan banyak faktor, antara lain

perkembangan teknologi, perubahan kondisi pasar, perubahan politik, atau

perilaku konsumen / langgan.

6. Pembuatan keputusan strategik

Mencakup Identifikasi, penilaian dan pemilihan berbegai alternatif

strategik.

7. Pengembangan strategi perusahaan

Mejabarkan kedalam sasaran-sasaran jangka pendek (tahunan) dan

strategi-strategi operasional.

8. Implementasi Strategi

Yaitu meletakkan strategi menjadi kegiatan yang melibatkan penugasan

tanggung jawab atas sukses semua/sebagian strategi kepada karyawan

yang sesuai diikuti alokasi sumber daya yang dibutuhkan

G. Berbagai kebaikan dengan kelemahan perencanaan strategic kebaikan-

kebaikan :

1. Organisasi mempunyai sasaran dan pengarahan yang jelas

2. Membantu manajer mengantisipasi masalah-masalah sebelum timbuk dan

menanganinya sebelum menjadi berat

3. Membantu manajer dalam pembuatan keputusan yang baik

4. Dapat meminimumkan kemungkinan kesalahan, karena tujuan atau

sasaran dan strategi dirumuskan dengan cermat

Page 21: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

21

Kelemahan-kelemahan

1. Memerlukan Investasi dalam waktu uang dan orang yang cukup besar

2. Pemantapan dan pemeliharaan suatu sistem formal melibatkan banyak

biaya : biaya riset pasar, survai.

3. Membatasi operasi organisasi hanya terhadap pilihan yang paling rasional

dan bebas resiko.

Penetapan Tujuan Organisasi

A. Misi dan Tujuan Organisasi

Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi misi

suatu organisasi adalah maksud khas dan mendasar yang membedakan organisasi

dari organisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi

dalam hal produk dan pasar.

Tujuan organisasi merupakan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat

sekarang tapi dimaksudkan untuk dicapai di waktu yang akan datang melalui

kegiatan-kegiatan organisasi, jadi dua unsur penting tujuan adalah :

1. Hasil akhir yang digunakan di waktu mendatang

2. Usaha-usaha atau kegiatan sekarang diarahkan

B. Berbagai Fungsi Tujuan

Ada 5 fungsi tujuan yaitu :

1. Pedoman Bagi Kegiatan untuk meberikan arah dan pemusatan kegiatan

organisasi-rganisasi mengenai apa yang dan tidak harus dilakukan.

2. Sumber Legitimasi yakni pengakuan dari pihak luar akan meningkatkan

kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan

dukungan dari lingkungan disekitarnya.

3. Standar Pelaksanaan, yakni bila tujuan dinyatakan secara jelas dan

dipahami, hal ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian

pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi.

4. Sumber Motivasi, yakni tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber

motivasi dan identifikasi karyawan yang penting, tujuan organisasi sering

memberikan isentif bagi para anggota.

Page 22: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

22

5. Dasar Rasional Pengorganisasian, yakni mana tujuan organisasi

merupakan suatu dasar perencanaan organisasi, tujuan organisasi dan

struktur organisasi berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan yang diperlukan

untuk mencapai tujuan.

C. Tipe-tipe Tujuan

ada 5 tipe tujuan dilihat dari sudut pandang yang berkepentingan (masyarakat,

pelanggan)

1. Tujuan Masyarakat (societal goals) yakni menjaga nilai-nilai budaya

dimasyarakt.

2. Tujuan Keluaran (output goals) yakni berkenaan dengan jenis-jenis

keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen, contoh : barang-

barang konsumen, jasa-jasa bisnis, pemeliharaan kesehatan, pendidikan

dll.

3. Tujuan sistem (system goals) yakni pernyataan atau cara pelaksanaan

fungsi organisasi, tidak tergantung pada barang atau jasa yang di

produksi/tujuan yang diambil. Contoh :

Penekanan pada pertumbuhan, stabilitas, laba dll.

4. Tujuan produk (product goals) yakni berbagai karekteristik barang-

barang atau jasa-jasa yang diproduksi. Contoh : Penekanan atas kualitas

atau kuantitas gaya, keaneka ragaman / pembaharuan produk.

5. Tujuan turunan (derived goals) yakni, tujuan digunakan organisasi untuk

meletakkan kekuasaannya dalam pencapian tujuan-tujuan lain. Contoh :

Pelayanan masyarakat, pengembangan karyawan.

D. Proses Penetapan Tujuan

Proses penetapan tujuan merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai

tertentu melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. Unsur

dasar yang melatar belakangi penetapan tujuan suatu organisasi :

1. Barang dan jasa yang diproduksi organisasi memberikan manfaat paling

sedikit sama dengan harganya

2. Barang dan jasa dapat memuaskan kebutuhan konsumen / langganan.

Page 23: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

23

3. Teknologi yang digunakan dalam proses produk akan menghasilkan

barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing

4. Dengan dukungan dan kerja keras seluruh sumber dayanya. Organisasi

dapat beroperasi lebih baik untuk menjaga kelangsungan hidup (survive)

yaitu untuk pertumbuhan (growth) dan menghasilkan laba (profitable).

5. Pelayanan manejemen akan memberikan public image menguntungkan.

E. Bidang-bidang tujuan

1. Tujuan Ekonomis untuk menjamin kelangsungan hidupnya melalui

pertumbuhan dan profitabilitas

2. Efisiensi organisasi, produktifitas tinggi, maksimisasi laba dan

pertumbuhan organisasi serta kesejahteraan karyawan atau kesejahteraan

sosial.

3. Menyeimbangkan tujuan optimasi laba jangka panjang bagi para

pemegang saham dan pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat.

F. Kebutuhan Penyeimbangan Tujuan

Hampir semua organisasi mempunyai serangkatan tujuan yang berganda untuk

memenuhi permintaan “trade off” dari berbagai pihak berkepentingan yang

terlibat dalam operasi organisasi. Akibatnya tujuan organisasi sering

menimbulkan konflik’ Dalam proses penetapan tujuan, manajemen harus

menentukan keseimbagang atau campuran optimum tujuan-tujuan dan

memadukan berbagai kepentingan sumber-sumber atau pihak-pihak yang

terlibat dalam organisasi

G. Perumusan Tujuan.

Dengan mempertimbangkan seluruh kekuatan yang terlibat dalam operasi

organisasi. Perumusan tujuan merupakan usaha perpaduan untuk memuaskan

semua pihak atau himpunan berbagai tujuan individu dan organisasi.

Page 24: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

24

H. Management By Objectivies (MBO)

MBO pertama kali diperkenalkan oleh Peter Druker dalam bukunya, The Practice

of management tahun 1954, kemudian berkembang dengan nama yang lain

seperti :

Manajemen berdasarkan sasaran,

Manajemen berdasarkan hasil,

Management by results, goals management dsb.

walaupun berbagai nama yang berbeda tetapi tujuannya adalah sama, pada

hakekatnya MBO menekankan pentingnya peranan tujuan dalam perencanaan

efektif.

Sukses penerapan MBO didasarkan dua hipotesa :

1. Bila seseorang melekat secara kuat pada suatu tujuan, dia akan bersedia

mengeluarkan usaha lebih untuk meraihnya di banding bila sorang tidak

merasa terikad.

2. Kapan saja sesorang memperkirakan sesuatu akan terjadi, dia akan

melakukan apa saja untuk membuatnya terjadi.

I. Sistem MBO Formal

Unsur-unsur umum yang selalu ada dalam berbagai sistem MBO yang efektif :

1. Komitmen pada program, program MBO yang efektif mesyarakat

komitmen para manejer dari setiap tingkatan organisasi terhadap

pencapaian tujuan –tujuan pribadi dan organisasi serta proses MBO

2. Penetapan tujuan manajemen puncak, program-program perencanaan

efektif dimulai para manajer puncak, yang menetapkan tujuan-tujuan

pendahuluan setelah berkonsultasi dengan para anggota organisasi lainnya.

3. Tugas-tugas perseorangan, dalam suatu program MBO efektif, setiap

manajer dan bahawan merumuskan tanggung jawab dan tujuan jabatan

secara jelas.

4. Partisipasi, semakin besar partisipasi bersama antara manejer dan

bawahan, semangkin besar kemungkinan tujuan akan tercapai.

Page 25: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

25

5. Otonomi dalam Impementasi rencana, setelah tujuan ditetapkan dan

disetujui individu mempunyai kekuasaan dalam pemeliharaan peralatan

untuk pencapaian tujuan.

6. Peninjauan kembali prestasi, manajer dan bawahan secara periodik

bertemu untuk meninjau kembali kemajuan terhadap tujuan.

J. Kekuatan dan kelemahan MBO

Kekuatan atau kebaikan-kebaikan berbagai program MBO :

1. Para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka

2. Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan

tujuan dan sasaran

3. Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan

4. Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan

organisasi

5. Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada

pencapaian tujuan tertentu.

Kelemahan-kelemahan untuk organisasi yang mempunyai program MBO

formal :

1. Kelemahan yang melekat (inherent) pada proses MBO ini mencakup

konsumsi waktu dan usaha dalam proses belajar untuk menggunakan

teknik-teknik MBO dan meningkan banyaknya kertas kerja

2. Diskripsi jabatan, yakni penyusunan daftar tanggung jawab pekerjaan dan

ini sulit.

3. Penyesuaian dan perubahan, dengan menerapkan sisitem MBO akan

memerlukan banyak perubahan dalam struktur organisasi, pola wewenang

dan prosedur pengawasan.

4. Gaya dan dukungan manajemen, mereka memerlukan latihan dan

pendidikan kembali sebelum mereka menerapkan sistem MBO.

5. Penetapan dan pengkoordinasian tujuan, penetapan tujuan yang

menantang sekaligus realistik, merupakan sumber kebingungan manajer.

Page 26: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

26

6. Pengawasan metoda pencapaian tujuan, manejer dapat mengalami

prustasi bila usahanya untuk mencapai tujuan bergantung pada pencapaian

bagian lain.

7. Konflik antara kreatifitas dan MBO, mengikatkan evaluasi prestasi dan

kompensasi pencapaian tujuan meungkin berlawanan dengan tujuan

prduktivitas bila hal itu cenderung tidak mendorong inovasi.

K. Membuat MBO Efektif.

MBO seharusnya tidak dipandang sebagai “Obat Mujarab” bagi berbagai

kebutuhan perencanaan, motivasi, evaluasi dan pengawasan suatu organisasi.

Ada beberapa unsur yang diperlukan bagi efektifitas MBO sbb :

1. Mendidik dan melatih manejer. Agar MBO sukses manejer harus

mempunyai keterampilan yang sesuai.

2. Merumuskan tujuan secara jelas. Manejer dan bawahan harus dipuaskan

bahwa tujuan adalah realistik dan mudah dipahami.

3. Menunjukan komitmen manajemen puncak secara kontinyu.

Manajemen puncak harus memberikan dukungan yang kontinyu kepada

bawahan agar program sukses.

4. Membuat umpan balik efektif setiap kebijakan selalu diadakan peninjauan

kembali apakah sudah sesuai dengan tujuan organisasi dan memberikan

umpan balik.

5. Mendorong partisipasi, manajer harus menyadari bahwa partisipasi

bawahan dalam penetapan tujuan bersama dapat mengandung implikasi

pengalokasian kekuasaan.

Page 27: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

27

Pembuatan Keputusan

Kehidupan manajer dipenuhi dengan serangkaian pembuatan (pengambilan)

keputusan untuk investasi, menaikan harga jual, mengambil tindakan terhadap

karyawan yang sering terlambat, pemilihan lokasi gudang baru yang harus di

bangun, dan masalah-masalah besar atau kecil lainnya di mana manajer harus

membuat keputusan tindakan apa yang diambil.

A. Tipe-tipe keputusan

Manajer akan membuat tipe-tipe keputusan yang berbeda sesuai perbedaan

kondisi dan situasi yang ada. Tipe-tipe keputusan dapat dibedakan antara lain :

1. Keputusan-keputusan yang di program (Programed decision) adalah

keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur.

Keputusan ini rutin dan berulang.

2. Keputusan-keputusan yang tidak di program (non programed decisions).

Adalah keputusan yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus, khas

atau tidak bisa. Contoh : Pengolakasian sumber daya organisasi,

penanganan lini produk yang jatuh dipasaran.

3. Keputusan-keputusan dengan kepastian, resiko dan ketidak pastian.

situasi-situasi pembuatan keputusan menyangkut berbagai aspek yang

tidak dapat diketauhi dan sulit diperkirakan, seperti reaksi pesaing tertentu

atau tingkat inflasi tiga tahun mendatang

Dalam kondisi kepastian (Certainty) : Manajer mengetahui apa yang

akan terjadi diwaktu yang akan datang, karena tersedia informasi yang

akurat, terpercaya dan dapat di ukur sebagai dasar keputusan,

situasai diwaktu akan datang dapat diperkirakan dengan pasti.

Dalam kondisi resiko (risk) : Manajer mengetahui besarnya

probalibilitas setiap kemungkinan hasil, tetapi informasi lengkap tidak

tersedia.

Dalam kondisi ketidak pastian (Uncertainty) : Manajer tidak

mengetahui proba bilitas, bahkan mungkin tidak mengetahui

kemungkinan hasil-hasil kondisi ketidakpastian menyangkut

keputusan-keputusan kritis dan paling menarik.

Page 28: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

28

B. Proses pembuatan keputusan dapat dibagi menjadi 7 tahap, yaitu

1. Pemahaman dan Perumusan Masalah

Para manajer dapat mempermudah identifikasi masalah dengan cara :

a. Manajer secara sistematik menguji hubungan sebab akibat

b. Manajer mencari penyimpangan atau perubahan dari nasional

c. Manajer berkonsultasi dengan pihak-pihak lain yang mampu memberikan

pandangan dan wawasan yang berbeda tentang masalah / kesempatan.

2. Pengumpulan dan analisa data yang relevan

3. Pengembangan alternatif

4. Evaluasi alternatif-alternatif

Efektivitas dapat di ukur dengan dua kriteria : Apakah alternatif realistik bila

dihubungkan dengan tujuan dan sumber daya organisasi, dan seberapa baik

alternatif akan membantu pemecahan masalah

5. Pemilihan alternatif, alternatif dipilih didasrkan pada jumlah informasi yang

tersedia bagi manajer dan ketidak sempurnaan kebijakan manajer.

6. Implmentasi Keputusan

Setelah alternatif terbaik dipilih, para manajer membuat rencana-rencana

untuk mengatasi berbagai persyaratan dan masalah yang mungikin di jumpai

dalam penerapan keputusan, menetapkan prosedur laporan kemajuan periodik

adan mempersiapkan tindakan korektif bilas masalah baru muncul dalam

pelaksanaan keputusan : Serta merancang sistem peringatan dini (early

warning system) untuk meghadapi berbegai kemungkinan.

7. Evaluasi hasil-hasil keputusan

Manajer harus mengevaluasi apakah emplementasi dilakukan dengan lancar

dan keputusan memberikan hasil-hasil yang diinginkan.

C. Pohon Keputusan dan Pembuatan Keputusan

Pohon keputusan, (decision tree) di kembangkan untuk para manajemen

membuat serangkaian keputusan yang melibatkan peristiwa-peristiwa ketidak

pastian. Pohon keputusan adalah suatu peralatan yang menggambarkan secara

grafik berbagai kegiatan yang dapat diambil dan hubungan kegiatan ini

dengan berbagai peristiwa diwaktu mendatang yang dapat terjadi.

Page 29: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

29

D. Keterlibatan Bawahan dalam Pembuatan Keputusan

Para manajer akan sulit membuat keputusan tanpa melibatkan para bawahan

keterlibatan ini dapat formal seperti penggunaan kelompok dalam pembuatan

keputusan, atau informal seperti permintaan akan gagasan. Bantuan para

bawahan dapat terjadi pada setiap tahap proses pembuatan keputusan

E. Karakteristik Berbagai Situasi Keputusan

Karakteristik pokok suatu situasi keputusan yang dikemukakan Vroon dan

Yetton adalah sebagai berikut :

1. Adakah persyaratan kualitas dimana suatu penyelesaian lebih rasional

dibanding yg lain?

2. Apakah manajer mempunyai informasi cukup untuk membuat keputusan

berkualitas tinggi?

3. Apakah situasi keputusan terstruktur ?

4. Apakah penerimaan keputusan oleh para bawahan manajer merupakan

faktor kritis implementasi efektif keputusan ?

5. Adakah kepastian yang layak bahwa keputusan akan diterima para

bawahan bila, bawahan membuat keputusan sendiri ?

6. Apakah para bawahan manajer menyebarkan tujuan organisasi untuk di

capai bila masalah dipecahkan?

7. Apakah penyelesaian yang disukai akan menyebabkan konflik diantara

para bawahan ?

Variabel kunci di atas menentukan apakah sebaiknya manajer melibatkan para

bawahan dalam proses pembuatan keputusan / membuat keputusan sendiri

tanpa masukan-masukan mereka.

F. Pembuatan keputusan kelompok

Banyak manajer merasa bahwa keputusan-keputusan yang dibuat kelompok,

seperti panitia, lebih efektif karena mereka memaksimumkan pengetahuan yang

lain. Para manajer lainnya sangat keras menghindari keterlibatan kelompok,

karena mereka merasa bahwa hal itu lambat, tidak praktis dan sering

menghasilkan keputusan yang kurang berbobot.

Page 30: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

30

Gaya pembuatan keputusan manajemen

A. Manajer memuat keputusan sendiri, dengan menggunakan informasi yang

tersedia pada waktu tertentu

B. Manajer mendapatkan informasi yang diperlukan dari para bawahan dan

kemudian menentukan keputusan yang sesuai

C. Manajer membicarakan masalah dengan para bawahan secara individual dan

mendapatkan gagasan dan saran tanpa pengikut sertakan para bawahan

sebagai suatu kelompok

D. Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu

kelompok dan mengumpulkan gagasan dan saran mereka dalam suatu

pertemuan kelompok

E. Manajer membicarakan situasi keputusan dengan para bawahan sebagai suatu

kelompok dan kelompok menyusun dan menilai alternatif-alternatif bila kedua

unsur tersebut di kombinasikan, maka dapat ditentukan pwnggunaan gaya

pembuatan keputusan yang sesuai dengan strategi keputusan tertentu.

H. Metoda kuantitatif dalam pembuatan keputusan.

Operasi berbagai organisasi telah menjadi semakin komplek dan mahal karena itu

menjadi semakin sulit dan penting bagi para manajer untuk membuat rencana dan

keputusan yang efektif. Manajer tidak hanya mengantungkan pada intusinga saja

dalam perencanaan dan pembuat keputusan, tetapi memerlukan bantuan berbagai

teknik dan peralatan kuantitatif.

Metode kuantitatif ini dikenal dengan istilah riset operasi (operations reserch)

Riset operasi bermaksud untuk menggambarkan, memahaman dan

memperkirakan atau meramal perilaku berbagai sistem yang kompleks dari

kehidupan manusia dan peralatan.

Tujuan riset operasi adalah untuk menyediakan informasi yang akurat sebagai

dasar pembuatan keputusan.

Page 31: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

31

I. Teknik-teknik Riset Operasi

Ada delapan teknis riset operasi yang sering digunakan :

1. Masalah persediaan, menyangkut pengimbangan tujuan-tujuan yang saling

bertentangan antara biaya pesanan dan biaya penyimpanan produk

2. Masalah Alokasi Ada dua jenis umum masalah alokasi, dimana keduanya

dapat dipercaya dengan program Linier.

a. Sekumpulan sumber daya tertentu dapat dikombinasikan dengan cara

berbeda untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.

Contoh : Sebuah pabrik perakitan, sejumlah produk yang sama dapat

diproduksi dengan banyak karyawan dan sedikit mesin atau lebih

banyak mesin sedikit karyawan, Pemecahannya : Mencari kombinasi

optimal antara Karyawan dan mesin, yang akan meminimumkan biaya.

b. Bila tidak cukup tersedia sumber daya untuk melaksanakan semua

pekerja yang diinginkan manajer.

Contoh : Masalah dalam pembuatan anggaran dan penentuan

kombinasi produk yang optimal.

3. Masalah-masalah antrian (garis tunggu), hal ini menyangkut perancangan

berbagai fasilitas untuk memenuhi permintaan akan pelayanan.

4. Masalah pengaturan

Masalah ini timbul bila manajer harus memutuskan dalam urutan

bagaimana bagian-bagian suatu pekerjaan akan dilaksanakan. Penyelesaian

masalah ini dicari melalui semulasi yang memungkinkan pengujian efisien

berbagai urutan yang berbeda

5. Masalah routing atau cheduling

Masalah ini timbul bila manajer harus memutuskan kapan bagian-bagian

suatu pekerjaan dilaksanakan. Masalah-masalah routing yang kompleks

dapat ditangani dengan program linier, model antrian / kombinasi

keduanya.

6. Masalah Penggantian

Banyak barang mahal organisasi akan menjadi usang / tidak terpakai

(mesin, truk) sebagai bila di pertahankan untuk jangka panja menjadi tidak

Page 32: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

32

efisien dan meningkatkan biaya operasi (biaya Pemeliharaan). Masalah ini

dipecahkan menggunakan program linier yang dapat menyarankan.

7. Masalah persaingan

Masalah ini berkembang bila dua atau lebih organisasi berusaha untuk

mencapai tujuan yang saling bertentangan

8. Masalah pencarian

Kesalahan atau ketidak lengkapan informasi dapat mengakibatkan

keputusan yang salah dan selanjutnya memerlukan waktu dan biaya untuk

memperbaikinya.

J. Pedoman penggunaan efektif riset operasi

Para manajer akan memperoleh keuntungan dengan meningkatkan kegunaan riset

operasi dan membuat lebih mungkin untuk manerapkan bantuan saran-saran riset

operasi pedoman penggunaan riset operasi :

1. Dukungan manajemen puncak, Manajemen punjak berkepentingan untuk

menjamin bahwa program riset operasi memberikan pemenuhan

kebutuhan organisasi kesuluruhan

2. Tanggung jawab Manajerial bagi program, Bila tanggung jawab program

diletakan pada staf riset operasi, maka manajer akan lebih mudah mudah-

mudah mengabaikan penemuan riset operasi.

3. Petisipasi Manajer

Manajer partisipasi dalam penetapan tujuan program, model-model riset

operasi akan lebih raelistik salin itu menyelesaianyang disarankan lebih

berguna

4. Penggunaan kebijakan Manajerial

Berguna untuk menghindarkan suatu proyek riset operasi berjalan pada

jalur yang salah

5. Pengumpulan data secara cepat.

Pengumpulan data secara cepat dan efisien akan memperpendek waktu

proses riset operasi sehingga lebih berguna.

Page 33: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

33

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

A. Pengeritan Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal,

mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan

diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan

efisien.

Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat sesuatu

organisasi dapat mencapai tujuannya proses ini akan tersermin pada struktur

organisasi yang mencakup aspek-aspek penting organisasi dan proses

pengoganisasian, yaitu : Pembagian kerja, departementalisasi / departementasi,

bagan organisasi formal, rantai perintah dan kesatuan perintah, tingkat hirarki

manajemen, saluran komunikasi, penggunaan komite, rentang manajemen dan

kelompok Informal yang tidak dapat dihindari.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi / disain adalah mekanisme-mekanisme formal dimana

organisasi dikelola. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,

standardisasi, koordinasi, sentralisasi, atau disentralisasi dalam pembuatan

keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.

Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah

sebagai berikut :

1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan

Strategi menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi

dapat disusun diantara para manajer dan bawahan.

2. Teknologi yang digunakan

Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang-barang / jasa

akan membedakan bentuk struktur organisasi.

3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.

Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka untuk

bekerja sama harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi

Page 34: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

34

4. Ukuran organisasi

Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin kompleks

dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :

Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas indivi-dual dan

kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas

menjadi satuan-satuan kerja (depar-tementalisasi)

1. Standarisasi kegiatan merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk

menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.

2. Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur yang menginteg-rasikan fungsi

satuan kerja dalam organisasi.

3. Sentralisasi dan desentralisasi perbuatan keputusan, yang menun-jukkan lokasi

(letak) kekuasaan pembuatan keputusan.

C. Pembagian Kerja

Sinergy adalah kelompok dua orang / lebih yang bekerja bersama secara

kooperatif dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil lebih dari pada dilakukan

perseorangan.

Tiang dasar pengorganisasian adalah prinsip pembagian kerja (division of labor)

yang memungkinkan ketidak efisienan

D. Bagan Organisasi Formal (organization chart)

Bagan ini memperlihatkan sesuatu fungsi-fungsi, departemen-departemen atau

posisi organisasi dan menunjukkan bagai mana hubungan diantaranya.

Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi :

1. Pembagian kerja

2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah.

Rantai perintah menunjukkan hubungan wewenang-tanggung jawab yang

menghubungkan atasan dan bawahan dalam kese-luruhan organisasi.

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan

Page 35: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

35

4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan

5. Tingkatan manajemen.

Keuntungan bagan organisasi formal :

• Manajer bawahan dan tanggung jawab digambarkan dengan jelas

• Bila seorang dibutuhkan untuk menangani suatu masalah khusus, bagan

menunjukkan tempat di mana orang itu dapat digunakan.

Kelemahannya :

• Masih banyak hal-hal yang tidak jelas / tidak ditujukkan posisinya.

• Tidak menunjukkan hubungan-hubungan informal dan saluran

komunikasi, dimana organisasi tidak dapat berfungsi secara efisien.

E. Bentuk-bentuk bagan organisasi

1. Bentuk piramid, bentuk ini paling banyak digunakan karena sederhana,

jelas dan mudah di mengerti

2. Bentuk vertikal, bentuk ini agak menyerupai bentuk piramid, yaitu dalam

hal pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah, hanya bagan vertikal

berwujud tegak sepenuhnya.

3. Bentuk horisontal, digambarkan secara mendatar, aliran wewenang dan

tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.

4. Bentuk lingkaran, menekankan pada hubungan antara jabatan dengan

jabatan yang lain, bentuk ini jarang digunakan dalam pratek.

F. Departementalisasi

Departementalisasi atau departementasi adalah proses penentuan cara bagaimana

kegiatan-kegiatan di kelompokkan.

Dalam organisasi yang besar dijumpai empat, lima atau enam pendekatan

penggunaan digunakan bersama sebagai dasar departementalisasi.

Beberapa bentuk depatementasi atas dasar :

1. Fungsi : Pemasaran, akuntansi, produksi atau keuangan

2. Produk atau jasa : Divisi mesin cuci, TV

3. Wilayah : Divisi DKI Jakarta, Jabar, Operasi Internasional dll.

Page 36: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

36

4. Langgan : Penjualan ke Industri, pedagang eceran, pemerintah, militer, atau

(konsumen lain).

5. Proses / peralatan : Departemen pemotong, kelompok perakitan

6. Waktu : Ship pertama, ship kedua, shift ketiga

7. Pelayanan : Kelas bisnis, eksekutif, VIP dan ekonomi

8. Alpa-Numerical : Pelayanan telepon

9. Proyek dan Matrik: digunakan oleh perusahaan konstruksi dengan teknologi

inggi, perusahaan konsultan

G. Departementalisasi fungsional

Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau

kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi.

Semua Individu yang melaksanakan fungsi yang sama di kelompokkan bersama

seperti seluruh personalia, penjualan, akuntansi, programmer komputer dsb.

Kebaikan pendekatan fungsional adalah :

1. Menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama

2. Menciptakan efisien melalui spesialisasi

3. Memusatkan keahlian

4. Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat terhadap

fungsi-fungsi

5. Pendekatan ini cocok untuk lingkungan yang stabil serta memerlukan

koordinasi laternal yang minimu, membutuhkan sedikit keterampilan dasar

pribadi dan meminimumkan duplikasi personalia dan peralatan dari segi

biaya.

Presiden Direktur

Mng Produksi Mng Pemasaran

Mng Keuangan

Mng Personalia

Page 37: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

37

Kelemahan struktur fungsional ;

1. Struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi

2. Menyebabkan kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan

3. Memberikan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan

4. Hanya memusatkan kepentingan tugas-tugasnya

5. Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit dan kurang inovatif.

H. Departemetalisasi Divisional

Organisasi divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk,

wilayah (geografis) langganan dan proses atau peralatan.

Struktur Organisasi Divisional atas Dasar Produk

Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk

yang berhubungan (garis produk)

Division produk adalah pola logik yang dapat idikuti bila jenis-jenis produk

mempunyai teknonoli pemrosesan dan metode metode pemasaran yang sangat

berbeda

Struktur Organisasi Divisional atas Dasar Wilayah

adalah pengelompokkan kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau

di mana satuan organisasi menjalankan usahanya.

Faktor-Faktor lokasi utama yang menjadi pertimbangan adalah sumber bahan

mentah pasar dan tenaga kerja.

Struktur Organisasi Divinisional atas Dasar Langganan

Adalah pengelompokan kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk

atau jasa tertentu.

Struktur Organisasi Divisional atas Proses atau Peralatan

Adalah pengelompokkan kegiatan atas dasar proses atau peralatan produksi.

Page 38: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

38

Kebaikan struktur divisional :

1. Meletakan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang

sesuai bagi pemberi tanggapan yang cepat.

2. Menempatkan pengembangan dan Implementasi strategi dekat dengan

lingkungan divisi yang khas

3. Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah

4. Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi.

5. Tempat latihan yang baik bagi para manajer strategik

Kelemahan Struktur Divisional

1. Menyebabkan perkembangnya “dysfunctional” potensial antar sumber daya

perusahaan dan konflik antara tugas-tugas dan perioritas-perioritas.

2. Seberapa besar delegasi wewenang yg diberikan kepada manager divisi.

3. Kebijakasanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya overhead.

4. Dapat menimbulkan tidak konsistennya kebijaksanaan antara-antara divisi-

divisi.

5. Masalah duplikasi sumber daya dan peralatan yg tidak perlu.

I. Organisasi Proyek dan Matriks

Bentuk organisasi dan matriks adalah tipe departementalisasi campuran (hybrid

desaign). Bentuk ini bermaksud mengkombinasikan kebaikan kedua tipe disain

fungsional dan divisional dengan menghindarkan kekurangannya.

Struktur organisasi Proyek :

Mengangkut pembentukan tim-tim, spesialis, yang diperlukan untuk mencapai

tujuan khusus.

Struktur Organisasi Matriks.

Departementasi matriks sama dengan departe-mentalisasi proyek dengan satu

perbedaan pokok dalam struktur matriks, para karyawan mempunyai dua atasan,

sehingga mereka berada di bawah dua wewenang. Rantai perintah pertama adalah

fungsional atau divisional. Kedua rantai perintah horizontal atau lateral.

Page 39: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

39

Kebaikan organisasi matriks :

1. Memaksimumkan efisiensi penggunaan manajer-manajer fungsional

2. Membebaskan manajemen puncak untuk perencanaan

3. Mengembangkan keterampilan karyawan dan merupakan tempat latihan yang

baik bagi manajer-manajer strategik

Kelemahan organisasi matriks :

1. Mengandung resiko timbulnya perasaan anarki

2. Sangat mahal untuk di implementasikan

3. Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebih mengarah perdebatan dari pada

kegiatan.

J. Kelompok kerja formal organisasi

Organisai mempunyai tiga tipe utama kelompok kerja formal :

1. Kesatuan tugas khusus (task forces)

di bentuk untuk menangani suatu masalah atau tugas khusus

2. Panitia tetap (standing committees) dan panitia Ad hoc /

Panitia tetap (panitia struktural) adalah bagian tetap dari struktur

suatu organisasi yang dibentuk guna menangani tugas terusmenerus ada

dalam organisasi, seperti panitia anggaran, panitia pembangunan produk

baru. panitia Ad hoc. Mempunyai fungsi yang serupa dengan panitia tetap,

hanya tidak bersifat tetap.

Tujuan pembentukan panitia : Untuk mengkoordinasikan dan

memperkirakan informasi, memberikan saran manajemen puncak bahkan

membuat keputusan sendiri.

3. Dewan atau komisi (boards)

Di bentuk dari individu-individu yang dipilih / ditugaskan untuk

mengelolah suatu organisasi masyarakat / swasta.

Kegunaan panitia :

1. Keputusan-keputusan dengan kualitas labih baik

2. Meningkatkan penerimaan

3. Memperbaiki koordinasi

Page 40: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

40

Kerugiannya :

• Pemborosan waktu dan uang

• Dominasi Individu

• Kurangnya tanggung jawab

K. Organisasi Informal

Agryris mengemukakan empat bidang utama dimana organisasi formal dan

informal berbeda :

1. Hubungan antara pribadi :

Formal : Hubungan diantara orang-orang digambarkan jelas Informal: dalam

hubungan Informasi sangat bergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka

2. Kepemimpinan

Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan

dipilih dalam formal.

3. Pengendalian perilaku

Formal : Menyediakan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman

Informal : Mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan

4. Ketergantungan

Karena kapasitas pemimoin formal terletak pada penghargaan dan hukuman

bawahan-bawahan lebih tergantung daripada anggota suatu kelompok

informal.

Fungsi-fungsi yang dilaksanakan kelompok informasi :

1. Menetapkan, memperkuat dan meneruskan norma-norma dan nilai sosial

budaya

2. Memberikan dukungan terhadap tujuan organisasi dan bantuan terhadap

pelaksanaan tugas manajer

3. Menstimulasi komunikasi efektif dan dinamik sebagai alat komunikasi

tambahan

4. Memberikan kepuasaan dan status sosial

Page 41: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

41

Masalah-masalah diciptakan : menciptkan konflik, mendorong penolakan

terhadap perubahan, menghidupkan dan menyebarkan desas-desus,

mengembangkan keseragaman diantara para anggota termasuk pambatasan

pelaksanaan kegiatan.

Sikap Manajemen terhadap Organisasi Informal : Memahami, mencari

persesuaian dan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan

kelompok informal. Manajemen organisasi formal lebih memusatkan

perhatian untuk memelihara kesatuan untuk pencapaian tujuan. Organisasi dan

organisasi informal memberikan kepaduan, kerjasama dan kepuasan sosial

bagi para anggota organisasi

Page 42: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

42

Koordinasi dan Rentang Manajemen

A. Koordinasi (Coordination)

Adalah proses pengintregrasikan tujuan dan kegiatan pada satua-satuan yang

terpisah (departemen atau bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai

tujuan organisasi secara efisien

B. Kebutuhan akan Koordinasi

Menurut James D. Thompson, ada tiga macam saling ketergantungan diantara

satuan-satuan organisasi :

1. Saling ketergantungan yang menyatu (pooled Interdependence).

Tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk

suatu hasil akhir

2. Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdepen-dence) di

mana suatu satuan organsiasi harus melakukan pekerjaan terlebih dahulu

sebelum satuan yang lain dapat bekerja.

3. Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence)

Merupakan hubungan memberi dan menerima antar satuan organisasi

C. Masalah-masalah Pencapaian Koordinasi yang Efektif

1. Perbedaan dalam organisasi terhadap tujuan tertentu.

Para anggota dari departemen yang berbeda mengembangkan pandangan

mereka sendiri tentang bagaimana cara mencapai kepentingan organisasi

yang baik.

2. Perbedaan dalam Orientasi waktu.

Manajer produksi akan lebih memperhatikan masalah yang harus

dipecahkan segera dalam periode waktu pendek. Bagian penelitian dan

pengembangan lebih terlihat dengan masalah jangka panjang.

3. Perbedaan dalam Orientasi antar pribadi

Kegiatan produksi memerlukan komunikasi dan pembuatan keputusan

yang cepat agar prosesnya lancar, bagian penelitian dan pengembangan

Page 43: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

43

lebih santai dan setiap orang dapat mengemukakan pendapat serta

berdiskusi satu dengan yang lain

4. Perbedaan dalam formalitas struktur

Setiap tipe satuan dalam organisasi mempunyai metode-metode dan

standar yang berbeda untuk mengevaluasikan program terhadap tujuan

dan untuk balas jasa bagi karyawan.

D. Pendekatan untuk Pencapaian Koordinasi yang efektif.

Komunikasi adalah kunci koordinasi yang efektif, koordinasi secara langsung

tergantung pada perolehan, penyebaran, dan pemprosesan informasi.

Pemerosesan informasi adalah semakin besar ketidakpastian tugas yang

dikoordinasikan, semakin membutuhkan Informasi.

Ada tiga pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang efektif :

1. Mempergunakan teknik manajemen dasar.

Hirarki manajerial, rencana dan tujuan sebagai pengarah umum kegiatan

serta aturan dengan prosedur

2. Di perlukan bermacam-macam satuan organisasi menjadi lebih saling

tergantung dan luas dalam ukuran dan fungsi

3. Penyediaan tambahan sumber daya untuk satuan organisasi atau

pengelompokkan kembali organisasi agar tugas dapat berdiri sendiri.

E. Mekanisme Pengkoordinasikan Dasar

1. Hirarki Manajerial

Rantai perintah, alirn informasi dan kerja, wewenang formal, hubungan

tanggung jawab dan akuntansi yang jelas dapat menumbuhkan integrasi

bila dirumuskan secara jelas serta dilaksnakan dengan pengarahan yang

tepat.

2. Aturan dan Prosedur

Adalah keputusan manajerial yang dibuat untuk menangni kejadian rutin,

sehinggda dapat menjadi peralatan yang efisien untuk koordinasi dan

pengawasan rutin.

Page 44: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

44

3. Rencana dan penetapan tujuan

Digunakan untuk pengkoordinasikan melalui pengarahan saluran satuan

organisasi terhadap sasaran yang sama.

F. Meningkatkan koordinasi potensial

1. Sistem informasi vertikal

Adalah peralatan melalui data disalurkan melewati tingkatan organisasi

2. Hubungan-hubungan lateral (horizontal)

Melalui pemotongan rantai perintah, hubungan lateral membiarkan

informasi di pertukarkan dan keputusan dibuat pada tingkat hirarki dimana

informasi yang dibutuhkan ada.

G. Pengurangan kebutuhan koordinasi

Ada dua metode pengurangan kebutuhan koordinasi, yaitu :

1. Penciptaan sumber daya tambahan

Sumber saya tambahan memberikan kelonggaran bagi satuan kerja,

penambahan tenaga kerja, bahan baku atau waktu tugas peringan dan

masalah-masalah yang timbul berkurang

2. Penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri

Teknik ini mengurang kebutuhan koordinasi dengan mengubah karakter

satuan organisasi.

H. Penentuan mekanisme koordinasi yang tepat

Pertimbangan penting dalam penentuan pendekatan yang paling baik untuk

koordinasi adalah menyesuaikan kapasitas organisasi untuk koordinasi dengan

kebutuhan koordinasi

I. Rentang manajemen

Rentang manajemen, berarti jumlah bawahan yang secara langsung memberikan

laporan kepada seorang manajer tertentu. Rentang manajemen disebut juga

rentang kendali karena manajemen lebih dapat menunjukkan kekuasaan dan ruang

lingkup fungsi pengawasan.

Page 45: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

45

Ada dua alasan utama mengapa penentuang rentang yang tepat adalah penting :

1. Rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari

manajemen dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan

2. Ada hubungan antara rentang manajemen seluruh organisasi

dan struktur organisasi

J. Rentang manajemen dan tingkatan organisasi

Organisasi dengan meningkatkan jumlah karyawan mempunyai tiga pilihan :

1. Rentang manajemn naik

2. Hirarki tingkatan manajemen baik

3. Kombinasi keduanya

Alasan digunakannya rentang manajemen yang melebar (pilihan pertama)

adalah :

Tingkatan hirarki yang semangkin tinggi cenderung mengurangi kecepatan

waktu penyebaran informasi dai atas ke bawah.

Penambahan tingkat manajemen memakan biaya, karena memerlukan

penambahan gaji manajerial

Rentang manajemen yang melebar berarti penggunaan sumber daya manajer

secara efisien

Alasan digunakan rentang manajemen yang menyempit (pilihan kedua) adalah,

yakni :

Moral dan produktifitas karyawan akan meningkat dalam organisasi kecil dari

pada dalam organisasi besar.

Koordinasi dan kooperasi berkembang baik, karena setiap individu harus

mengelolah fungsi sendiri dan dengan bantuan minimun dari atasan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi rentang manajemen

1. Kesamaan fungsi-fungsi : Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan

oleh kelompok kerja, rentang semakin melebar.

Page 46: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

46

2. Kedekatan geogratis : Semakin dekat kelompok kerja di tempatkan, secara

pisik, rencangan semakin melebar

3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan : Semakin sedikit pengawasan

langsung yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar

4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan : Semakin berkurang

kordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar

5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer : Semakin sedikit perencanaan yang

dibutuhkan rentangan semakin melebar

6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas : Lebih banyak bantuan

yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan dan

pengawasan mutu, rentangan semakin melebar.

Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

A. Pengertian wewenang, kekuasaan dan pengaruh

Wewenang (authority) Adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah

orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan

tertentu.

Kekuasaan (power) Adalah kemampuan untuk mempengaruhi individu,

kelompok, keputusan atau kejadian.

Pengaruh (Influencee) Adalah suatu stransaksi sosial dimana seseorang atau

kelompok di bujuk oleh seorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan

sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruh.

Pengaruh timbul karena status jabatan, kekuasaan mengawasi dan hukum,

pemilikan informasi lebih lengkap ataupun penguasaan saluran komunikasi yang

lebih baik.

B. Struktur Lini Dan Staf

Organisasi Lini : individu-individu dalam departemen melaksanakan kegiatan

utama perusahaan (produksi, pemasaran dan keuangan).

Organisasi lini dan staf, dimana posisi staf ditambahkan untuk memberikan saran

dan pelaksanaan departemen lini dan membantu mereka mencapai tujuan

organisasi dengan lebih efektif.

Page 47: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

47

Beberapa alasan mengapa organisasi perlu membedakan antara ke-

giatan lini dan staf :

1. Kegiatan ini mencerminkan pekerjaan pokok organisasi

2. Manajemen puncak harus memperhatikan kebutuhan integrasi dan pengaruh

departemen-departemen tersebut.

3. Pengetatan yang dibuat organisasi dalam waktu krisis sangat ditentukan oleh

pilihan.

C. Wewenang Lini, staf dan fungsional

Wewenang Lini, (line authority) adalah wewenang dimana atasan melakukannya

atas bawahannya langsung.

Wewenang staf (staff authority) adalah hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf

atau para spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi,

kepada personalia lini.

Wewenang staf fungsional (functional staff authority) adalah hubungan terkuat

yang dimiliki staf dengan satuan-satuan lini.

D. Sumber Konflik Lini dan Staf

Beberapa faktor dapat menimbulkan berbagai konflik diantara departemen dan

orang-orang Lini dan staf, diantaranya :

1. Perbedaan umur dan pendidikan, orang-orang Lini biasanya lebih muda dan

lebih berpendidikan dari pada orang staf, sehingga menimbulkan “generation

gap”

2. Perbedaan tugas, dimana orang ini lebih teknis dan generalasi

sedangkan staf spesialis, hal ini menimulkan kejadian-kejadian :

a. Karena staf sangat spesialis, menggunakan istilah dan bahasa yang

tidak dipahami orang Lini.

b. Orang Lini merasa bahwa staf spesialis tidak sepenuhnya mengerti

masalah-masalah Lini dan menganggap saran mereka tidak dapat

diterapkan atau dikerjakan.

Page 48: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

48

3. Perbedaan sikap, tercermin pada :

a. Orang staf cenderung memperluas wewenangnya dan cenderung mem-

berikan perintah kepada orang lini untuk membuktikan eksistensinya.

b. Orang staf cenderung merasa paling berjasa untuk gagasan yang di-

implementasikan oleh lini sebaliknya orang lini tidak menghargai peranan

staf dalam membantu pemecahan masalahnya.

c. Orang staf merasa di bawah perintah orang lini, dilain pihak orang lini

selalu curiga bahwa orang staf ingin memperluas kekuasaannya.

4. Perbedaan posisi, Manajemen puncak tidak mengkomunikasikan secara jelas

luasnya wewenang staf dengan hubungannya dengan lini.

E. Degelasi wewenang

Degelasi adalah pelimpahan wewenag dan tanggung jawab formal kepada orang

lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

Degelasi wewenang adalah proses di mana para manajer mengalokasikan

wewenang kebawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya

Empat kegiatan terjadi ketika digelasikan dilakuakan :

1. Pendegelasi menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas bawahan

2. Pendegelasi melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai

tujuan / tugas

3. degelasi baik implisit atau eksplisit menimbulkan kewajiban /

tanggung jawab.

4. Pendegelasi menerima pertanggung jawaban bawahan untuk hasil-hasil

yang dipercaya.

F. Alasan Pendelegasian

1. Manajer dapat mencapai lebih

2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien

3. Memusatkan tenaganya tugas prioritas yang penting

4. Sebagai alat untuk belajar dari keselamatan

5. Memfungsikan bawahan untuk tumbuh dan berkembang.

Page 49: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

49

6. Delegasi dibutuhkan karena manajer tidak selalu mempunyai semua

pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.

G. Mengapa Manajer Gagal Mendelegasikan

Delegasi adalah faktor kritis bagi manajemen yang efektif tetapi banyak manajer

yang gagal untuk mendelegasikan, karena beberapa alasan, diantaranya :

1. Manajer merasa lebih bila mereka tetap mempertahankan hak pembuatan

keputusan.

2. Manajer tidak bersedia menghadapi resiko bahwa bawahan akan

melaksanakan wewenangnya dengan salah atau gagal.

3. Manajer tidak kurang mempunyai kepercayaan akan kemampuan

bawahannya.

4. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak

pembuatan keputusan yang luas.

5. Manajer takut bahwa bawahan akan melaksanakan tugasnya dengan

efektif sehingga posisinya sendiri terancam.

6. Manajer tidak mempunyai kemampuan manajerial untuk mendele-

gasikan tugasnya.

H. Mengapa Bawahan Tidak Menerima Delegasi

Alasan-alasan para bawahan menolak adanya delegasi wewenang:

1. Delegasi berarti bawahan menerima tambahan tanggung jawab dan

akuntabilitas

2. Selalu ada perasaan bahwa bawahan akan melaksanakan wewenang

barunya dengan salah dan menerima kritik.

3. Banyak bawahan yang kurang mempunyai kepercayaan diri dan merasa

tertekan bila dilimpahi wewenang pembuatan keputusan yang lebih

besar.

Page 50: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

50

Penyusunan Personalia Organisasi

A. Proses Penyusunan Personalia

Penyusunan Personalia adalah fungsi manajemen berkenaan dengan penarikan,

penempatan, pemberian latihan dan pengem-bangan anggota-anggota organisasi.

Proses penyusunan personalia (staffing process) adalah serangkaian kegiatan yang

dilakukan terus-menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia

organisasi dengan orang-orang yang tepat dalam posisi tepat dan pada waktu yang

tepat.

Fungsi ini dilaksanakan dalam dua tipe lingkungan yang berbeda

1. Lingkungan eksternal, meliputi seluruh faktor di luar organisasi yang secar

langsung atau tidak langsung mempengaruhinya

2. Lingkungan Internal, terdiri dari unsur-unsur di dalam organisasi

Langkah-langkah proses penyusunan personalia :

1. Perencanaan sumber daya manusia

Di rancang untuk menjamin dan memenuhi kebutuhan personalia organisasi

2. Penarikan

Berhubungan dengan pengadaan calon personalia segaris dengan rencana

sumber daya manusia.

3. Seleksi

Mencakup penilaian dan pemilihan diantara calon personalia

4. Pengenalan dan Orientasi

Membantu individu yang terpilih menyesuaikan diri denan lancar dalam

organisasi

5. Latihan dan pengembangan

Bertujuan meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk

mendorong efektivitas organisasi

6. Penilaian pelaksanaan

Memandingkan antara pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar

atau tujuan yang di kembangkan bagi posisi tersebut.

Page 51: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

51

7. Pemberian balas jasa dan penghargaan

Sebagai konpensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan

di waktu yang akan datang

8. Perencanaan dan pengembangan karier

Mencakup transfer (promosi, demosi, atau lateral), penguasaan kembali,

pemecatan pemberhentian atau pensiun.

B. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan personalia mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk

menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan

organisasi.

Ada tiga bagian perecanaan personalia :

1. Penentuan jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan karyawan

untuk melaksanakan pekerjaan dan berapa jumlah karyawan yang yang

dibutuhkan.

2. Pemahaman pasar tenaga kerja dimana karyawan potensial berada.

3. Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan

C. Penentuan kebutuhan Jabatan

Penyusunan personalia organisasi dimulai dengan :

1. Penentuan tujuan dan rencana organisasi

2. Menentukan spesifikasi jabatan (job specifications), jenis jabatan yang

dilaksanakan dan keterampilan yang dibutuhkan utk melaksanakannya.

3. Organisasi meng-estimasi jumlah karyawan total yang dibutuhkan selama

periode tertentu di masa mendatang

4. Mempertimbangkan persediaan karyawan yang telah tersedia untuk

melaksanakan berbagai pekerjaan.

5. Menetapkan berbagai jenis program kegiatan Penentuan spesifikasi

jabatan, melalui penggunaan suatu proses yang disebut analisis jabatan

(job specifications), jenis-jenis jabatan yang dilaksanakan dan

keterampilan, tanggung jawab, pengetahuan, wewenang, lingkungan dan

Page 52: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

52

antara hubungan yang terlibat dalam setip jabatan. Hasil analisa jabatan ini

berupa deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan.

Deskripsi Jabatan adalah pernyataan tertulis yang meliputi tugas, wewenang,

tanggung jawab dan hubungan lini (baik keatas maupun ke bawah). Sedangkan,

Spesifikasi Jabatan adalah merupakan pernyataan tertulis yang menunjukkan

kualitas minimum karyawan yang dapat diterima agar mampu menjalankan suatu

jabatan dengan baik.

Spesifikasi jabatan berisi : Identitas jabatan, kondisi pekerjaan suatu jabatan,

dan kualifikasi personalia (persyaratan kerja)

D. Penarikan dan Seleksi karyawan

Penarikan Personalia (recruitment), berkenaan dengan pencarian dan penarikan

sejumlah karyawan potensial yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan

organisasi.

Penarikan menyangkut usaha untuk memperoleh karyawan dalam jumlah yang

tepat dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan yang bersedia.

Metode-metode penarikan yang biasa digunakan, meliputi pengiklanan, leasing

(penggunaan tenaga honorer), rekomendasi dari karyawan yang sudah bekerja

(employee referals), penarikan lewat lembaga pendidikan, kantor penetapan

tenaga kerja, serikat buruh dan penggunaan komputer.

Soleksi Personalia

Seleksi adalah pemilihan seseorang dari kelompok karyawan potensialuntuk

melaksanakan suatu jabatan tertentu. Prosedur seleksi, untuk membandingkan

pelamar dengan spesifikasi jabatan tersedia.

Langkah-langkah dalam prosedur seleksi :

1. Wawancara pendahuluan

2. Pengumpulan data-data pribadi (biografi-CV)

3. Pengujian (testing)

4. Wawancara yang lebih mendalam mengenai kepribadian

Page 53: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

53

5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi.

6. Pemeriksaan kesehatan (Keterangan dokter)

7. \Keputusan pribadi (Penawaran pekerjaan)

8. Orientasi jabatan

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi karyawan

1. Latar belakang pribadi

Mencakup pendidikan dan pengalaman kerja

2. Bakat dan minat (aptitude dan interest)

Untuk memperkirakan minat dan kapasitas / kemampuan seseorang

3. Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs)

Untuk meramalkan tanggung jawab wewenang seseorang.

4. Kemampuan analitis dan manipulatif :

Untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan penganalisaan

5. Keterampilan dan kemampuan teknik :

Untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik, pekerjaan

6. Kesehatan, tenaga dan stamina :

untuk melihat kemampuan fisik seseorang dalam pelaksanaan pekerjaan.

Orientasi Karyawan Baru / Tahap Induksi

Merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan

organisasi. Proses ini merupakan proses yang penting karena suatu pekerjaan baru

adalah sulit dan penyebab frustasi bagi karyawan baru.

E. Latihan dan Pengembangan Karyawan

Tujuan latihan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki

efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasil kerja yang telah di tetapkan

1. Peningkatan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan latihan / training dan

pengembangan (development)

2. Latihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan keteram-pilan-

keterampilan teknik pelaksanaan tertentu, terinci dan rutin.

Page 54: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

54

3. Pengembangan mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam pengembangan

dan peningkatan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian.

4. Pengembangan dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan

teknologi.

F. Pemberian Kompensasi Kepada Karyawan.

Kompensasi : adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial

sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan sebagai motivator untuk

pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.

Di dalam pemberian konpensasi manajemen perlu memperhatikan prinsip

keadilan. Para karyawan menilai keadilan pemberian melalui pembandingan

besarnya kompensasi dengan karyawan lain.

Karyawan akan menerima perbedaan pengupahaan/gaji yang dise-suaikan

berdasarkan perbedaan tanggung jawab, kemampuan, pengetahuan, produktivitas

atau kegiatan-kegiatan manejerial.

G. Penentuan kompensasi

Kebijaksanaan dan praktek manajemen ditentukan oleh interaksi dari 3 faktor :

1. Kesediaan membayar

2. Kemampuan membayar perusahaan

Tergantung pada pendapatan dan laba yang diraih, dimana hal ini

tergantung pada produktivitas karyawan. Penurunan produktivitas karyawan

dan inflasi akan mempengaruhi pendapatan nyata karyawan

3. Persyaratan-persyaratan pembangunan

Dalam jangka pendek pengupahan dan penggajian sangat tergantung pada

tekanan eksternal dari pemerintah, organisasi karyawan (serikat buruh),

kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja (collective bergaining) dan

para pesaing.

H. Bentuk-bentuk pembayaran

1. Dibayar berdasarkan jam kerja yang diterima pada hari minggu,

bentuk pembayaran ini disebut ufah hafian.

Page 55: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

55

2. Dibayar dengan bentuk gaji tetap, setiap minggu, bulan atau tahun.

3. Bentuk upah insentif (bonus, komisi), dipakai pada karyawan bagian produksi

dan penjualan.

4. Rencana pembagian laba (profit sharring), dimana karyawan menerima

sejumlah prosentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra.

I. Pemeliharaan Kesehatan dan Keamanan

Perusahaan memperhatikan hal ini untuk memberikan kepada karyawan, kondisi

kerja yang lebih sehat dan lebih aman serta lebih bertanggung jawab atas

kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi perusahaan yang mengalami tingkat

kecelakaan yang tinggi.

Program ini dapat dilakukan antara lain dengan penyediaan dokter dan klinik

kesehatan perusahaan, pengaturan tempat kerja yang sehat dan aman, penyediaan

alat-alat pengamanan (alat pemadam, klinik kesehatan 24 jam dll).

Page 56: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

56

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau

informasi dari seseorang ke orang lain.

Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang

digunakan dalam pencakapan, tapi juga ekspresi, wajah, intonasi, titik, dan vokal.

Dan perpindahan yang efektif memerlukan tidak hanya transmisi data tetapi

seseorang mengirimkan berita dan menerimanya sangat tergantung pada

keterampilan-keterampilan tertentu (membaca, menulis, mendengar, berbicara,

dll) untuk membuat sukses pertukaran informasi.

Rantai pertukaran komunikasi : Suatu proses di mana orang-orang bermaksud

memberikan pengertian melalui berita secara simbolis,

Unsur-unsur rantai pertukaran komunikasi :

1. Suatu kegiatan untuk membuat seorang mengerti

2. Sarana pengaliran Informasi

3. Suatu sistem bagi terjalinnya komunikasi diantara indivdu-individu

B. Proeses komunikasi

Sistem komunikasi organisasi mencerminkan berbagai macam individu dengan

latar belakang, pendidikan, kepercayaan, kebudayaan, keadaan jiwadan kebutuhan

yang berbeda-beda

C. Model komunikasi antara pribadi

Model proses komunikasi yang paling sederhana adalah sebagai berikut :

Pengirim Berita Penerimaan

Page 57: DIKTAT - ejurnal17.files.wordpress.com · DIKTAT MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN ... Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organi sasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,

57

Model menunjukkan tiga unsur esensi komunikasi, bila satu unsur hilang,

komunikasi tidak dapat berlangsung contoh : Seorang mengirim berita, tetapi bila

tidak ada yang menerima atau mendengar, komunikasi tidak terjadi.

Model proses komunikasi lainnya, antara lain :

1. Sumber (source) / pengirim berita

Mengendalikan macam berita yang dikirim, susunan yang digunakan dan

saluran melalui mana berita dikirimkan.

2. Pengubahan berita ke dalam sandi/kode (encodingthe, message)

Mengubah berita ke dalam berbagai bentuk simbol verbal atau mono

verbal yang mampu memindahkan pengertian, seperti kata-kata perca-

kapan atau tulisan, angka, gerakan atau pun kegiatan.

3. Pengiriman berita (transmitting the message).

Mencerminkan pilihan komunikator terhadap media atau saluran distribusi

------------ The End -----------