Diklat PK Guru
Transcript of Diklat PK Guru
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
1/21
Pedoman Pelaksanaan Diklat PK Guru
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar BelakangSalah satu standar yang memegang peran penting pkgstrategis dalam peningkatanmutu pendidikan adalah standar tenaga kependidikan. Komponen standar tenagakependidikan yang perlu ditingkatkan meliputi: pengawas sekolah, kepala sekolah,wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, kepala perpustakaan dan kepalaprogram keahlian satuan pendidikan.
Seorang guru seringkali diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsisekolah/madrasah. Pelaksanaan tugas tambahan ini dikelompokkan menjadi 2, yaitutugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka dan yang tidakmengurangi jam mengajar tatap muka. Tugas tambahan yang mengurangi jammengajar tatap muka meliputi: (1) menjadi kepala sekolah/madrasah per tahun; (2)menjadi wakil kepala sekolah/madrasah per tahun; (3) menjadi ketua programkeahlian/program studi atau yang sejenisnya; (4) menjadi kepala perpustakaan;atau (5) menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang sejenisnya.Tugas tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka dikelompokkanmenjadi 2 juga, yaitu tugas tambahan minimal satu tahun (misalnya menjadi walikelas, guru pembimbing program induksi, dan sejenisnya) dan tugas tambahankurang dari satu tahun (misalnya menjadi pengawas penilaian dan evaluasipembelajaran, penyusunan kurikulum, dan sejenisnya).
Penilaian kinerja (PK) Guru, bersama-sama dengan hasil pelaksanaan kegiatanpengembangan diri, pengembangan publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif,dikonversikan menjadi angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatanfungsional guru sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
Pelaksanaan PK Guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, melainkanuntuk mewujudkan guru yang profesional. Harkat dan martabat suatu profesi (guru)ditentukan oleh kualitas layanan seseorang yang menggeluti profesi tersebut.Melalui PK Guru dapat ditemukan secara tepat kegiatan guru di dalam kelas, danselanjutnya rekaman kegiatan guru ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini akan memberikan kontribusi secaralangsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligusmembantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.
Oleh karena itu, untuk meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang profesional dibidangnya dan sebagai penghargaan atas prestasi kerjanya, maka PK Guru harusdilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang diselenggarakanoleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Guru yang dimaksud tidak
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
2/21
terbatas pada guru yang bekerja di satuan pendidikan di bawah kewenanganKementerian Pendidikan Nasional, tetapi juga mencakup guru yang bekerja disatuan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama.
Hasil PK Guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input
dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).Hasil PK Guru juga merupakan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalamrangka pengembangan karir guru sebagaimana diamanatkan dalam PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jika semuaini dapat dilaksanakan dengan baik dan obyektif, maka cita-cita pemerintah untukmenghasilkan insan yang cerdas dan berdaya saing tinggi lebih cepat dapatdirealisasikan.
Penilaian kinerja guru dapat dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau gurusenior. Untuk memperoleh persepsi yang sama dalam penilaian kinerja guru, makadiperlukan pelatihan calon pelatih (training for the trainers, atau disingkat ToT)Penilai Kinerja (PK) Guru.
B.Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional
2.Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentangPetunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang PetunjukTeknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.
C.Tujuan
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan dalam ToT bagi calon trainer/assesorpenilaian kinerja guru dengan tugas tambahan dan penilaian kinerja pengawassekolah di Tingkat Kabupaten/Kota (District Core Team/DCT), baik dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi.
D.Ruang Lingkup
Ruang lingkup ToT bagi calon penilai PK Guru yang memiliki tugas tambahan danpenilaian kinerja pengawas sekolah meliputi:
1.Tujuan,
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
3/21
2.Peserta,
3.Materi dan strategi,
4.Proses ToT,
5.Penilaian peserta ToT,
6.Pemberian surat keterangan dan sertifikat sebagai penilai (asesor) bagi yang berhak.7.Jadwal,
8.Bahan pelatihan,
9.Tata tertib, dan
10.Kepanitiaan.
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
4/21
BAB II
PROGRAM PELATIHAN
DISTRICT CORE TEAM (DCT)PK GURU YANG MEMILIKI TUGAS TAMBAHAN DAN
PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAHDCT PK GURU YANG MEMILIKI TUGAS TAMBAHAN DAN PK PENGAWASSEKOLAH
Penilaian Kinerja Guru Tendik dengan tugas tambahan (KS,WKS, Kepala Laboratorium,Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah akandilakukan pada tingkat Kabupaten dengan peserta yang terdiri dari unsur: WidyaiswaraLPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten, PGRI, APSI. Pengawas sekolah, Kepala Sekolah,Dewan PendidikanDalam pelaksanaannya TOT bagi DCT kompetensi yang diharapkanadalah menghasilkan pelatih dan Penilai tersertifikat pada tingkat Kabupaten dan pada
tingkat kabupaten/kota yang fungsinya sebagai pelatih dan penilai (Asesor). ParaAsesor pada tingkat District Core Team (DCT) akan bergabung pada kelompok kerjaseperti MKKS, MKPS dan Asosiasi seperti APSI, ATPUSI dan AKTAS di bawahpembinaan LPMP. Penilai PK Tendik tersebut harus memiliki kompetensi tertentu dankompetensi PK Guru agar pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tujuan.
Dengan mempertimbangan jumlah guru dengan tugas tambahan dan guru yangdiangkat sebagai pengawas yang akan mengikuti ToT ini disesuaikan dengankebutuhan penilai, maka perlu dilakukan pelatihan NCT ditingkat pusat untuk dapatmelakukan tugas ToT pada tingkat PCT dan DCT di tingkat Kabupaten /Kota. Padatahap awal akan dilakukan pelatihan bagi calon trainers di tingkat Nasional. Trainers
yang telah ditetapkan selanjutnya akan bertugas melakukan pelatihan bagi calontrainers/pelatih penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, KepalaLaboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan sebagai Pengawas Sekolah tingkatpropinsi dan tingkat kabupaten/kota. Pelatih yang telah ditetapkan baik sebagai timpengembang, NCT, PCT dan DCT akan melaksanakan pelatihan calon penilai padasemua tingkat pusat/nasional ,Kabupaten dan Kabupaten /Kota yang berasal Dinas,dari pengawas, kepala sekolah, dengan tahapan seperti berikut ini.
TIM PENGEMBANG
15 Orang
Pusbang Tendik12 PPPPTK
30 LPMP
LPPKS
30 DINAS
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
5/21
30 KORWAS
PELATIH TINGKAT PUSAT
(NATIONAL CORE TEAM)NCT
BAGREN PSDMP & PMP
42 Jam
WI LPMP
DINAS
PGRI
APSI
PENGAWAS
KEPALA SEKOLAH
DEWAN PENDIDIKAN
(TERMASUK PK GURU)PCT
BAGREN
PUSBANG TENDIK
PUSBANG PMP
PUSBANG PRODIK
PPPPTK
42 JAMPELATIH DAN PENILAI/
ASSESSOR TERSERTIFIKATWI LPMP
DINAS
PGRI
APSI
PENGAWAS
KEPALA SEKOLAH
DEWAN PENDIDIKAN
(TERMASUK PK GURU)
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
6/21
DCT
30 LPMP
42 Jam
PELATIH DAN PENILAI/ ASSESSOR
(MKKS, MKPS/APSI, ATPUSI, AKTAS)ORGANISASI PROFESI
Gambar 1. Tahapan Penyiapan Trainers, dan Pelatih Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan dan penilaian kinerja pengawas sekolah
A.ToT Calon Pelatih
1.Tujuan
Kegiatan ToT Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, KepalaLaboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas
Sekolah, dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta ToT memiliki
kompetensi untuk melakukan pelatihanbagi calon pelatih penilaian kinerja guru
sesuai kewenangannya. Sedangkan kegiatan ToT Penilaian Kinerja Guru
dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta ToT memiliki kompetensi untuk
melakukan pelatihan bagi calon penilai kinerja guru sesuai kewenangannya.
Trainer yang akan melakukan tugasnya harus memiliki kompetensi sebagai
berikut:
a. memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan
pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru,
b.memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian Kinerja
Guru yang memiliki tugas tambahan, dengan tugas tambahan (Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan,
Kepala Program Studi) dan penilaian kinerja Pengaws Sekolah.
c. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB),
d. memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru dengan
tugas tambahan
e. mampu mengidentifikasi aktivitas guru yang signifikan terkait dengan
kinerjanya dan tugas tambahan sebagai KS, WKS, Kepala Laboratorium,
Kepala Perpustakaan, Kepala program studi dan penilaian kinerja Pengawas
Sekolah.
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
7/21
f.dapat mengamati kinerja guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat
sebagai pengawas berdasarkan hasil pengamatannya dapat memberikan
rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian
berkelanjutannya,
g. mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru dengan tugastambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas ke dalam bentuk
angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,
h. mampu memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat
digunakan oleh guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat
sebagai pengawas dalam peningkatan kompetensinya,
i.dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang mekanisme dan prosedur
penilaian Kinerja Guru Tendik dengan tugas tambahan dan guru yang
diangkat sebagai pengawas
j. dapat melakukan penilaian peserta pelatihan penilaian kinerja guru dengan
tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas secara efektif,
k.Mengetahui permasalahan umum yang dihadapi guru dengan tugas tambahan
dan guru yang diangkat sebagai pengawas dan mampu memberikan solusi
dalam penyelesaiannya.
2.Peserta ToT
Peserta dalam ToT DCT adalah terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, APSI,
Pengawas dan Dewan Pendidikan. Tim Inti Peningkatan Profesionalitas Pendidik
dan Tenaga Kependidikan yang berkedudukan di tingkat Kabupaten untuk
melaksanakan dan mengendalikan program dan kegiatan peningkatan
profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan. Rincian Peserta secara
keseluruhan adalah sebagai berikut:
UNSUR Jumlah
Pengawas sekolah (@ 5 org) 2.410
Organisasi Profedi/APSI (@ 1 org) 498
Dinas kab/kota (@ 3 org, kecualiPapua @ 2 org)
1.454
Dewan Pendidikan (@ 1 org) 498
Jumlah 4.860
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
8/21
TOT DCT PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
No PROVINSIJmlKa
b/
Kota
Pengaw
as
APSI
Dinas
Kab/Kota
Dewa
n
Pendidikan
TOTA
L
1 DKI JAKARTA 6 30 6 18 6 60
2 JAWA BARAT 26 130 26 78 26 260
3 JAWA TENGAH 35 175 35 105 35 350
4 DI. YOGYAKARTA 5 25 5 15 5 50
5 JAWA TIMUR 38 190 38 114 38 380
6 NANGGROE ACEHDARUSSALAM 23 115 23 69 23 230
7 SUMATERA UTARA 33 165 33 99 33 330
8 SUMATERA BARAT 19 95 19 57 19 1909 R I A U 19 95 19 57 19 190
10 J A M B I 11 55 11 33 11 110
11 SUMATERA SELATAN 15 75 15 45 15 150
12 LAMPUNG 14 70 14 42 14 140
13 KALIMANTAN BARAT 14 70 14 42 14 140
14 KALIMANTAN TENGAH 14 70 14 42 14 140
15 KALIMANTAN SELATAN 13 65 13 39 13 130
16 KALIMANTAN TIMUR 14 70 14 42 14 140
17 SULAWESI UTARA 16 80 16 48 16 160
18 SULAWESI TENGAH 11 55 11 33 11 110
19 SULAWESI SELATAN 29 145 29 87 29 290
20 SULAWESI TENGGARA 12 60 12 36 12 120
21 MALUKU 11 55 11 33 11 110
22 B A L I 9 45 9 27 9 90
23 NUSA TENGGARA BARAT 10 50 10 30 10 100
24 NUSA TENGGARA TIMUR 21 105 21 63 21 210
25 PAPUA 40 120 40 80 40 280
26 BENGKULU 10 50 10 30 10 100
27 MALUKU UTARA 9 45 9 27 9 90
28 BANTEN 8 40 8 24 8 80
29 BANGKA BELITUNG 7 35 7 21 7 7030 GORONTALO 6 30 6 18 6 60
498 2.410 498 1.454 498 4.860
3.Materi dan Strategi ToT DCT Guru yang Memiliki Tugas Tambahan
a.Struktur Program
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
9/21
Tabel 1.
Struktur Program (5 Hari, 42 JP)
MATA DIKLATJUMLAH JAM
PENYAJITeori
Praktik/
latihan1.Program Umum
a.Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan ProfesiGuru dengan tugas tambahan dan pengawassekolah ; penjelasan tentang PKB/CPD
b.Pendidikan Karakter Bangsa
2
2
Badan PSDMP dan PMPPusbangtendikPusbang ProdikTim Pendidikan Karakter Bangsa
2.Program Pokoka.Penilaian Kinerja Guru Tendik termasuk tugas
tambahan KS,WKS, Kalaboratorium, KaPustakaan,Kaprodi dan PS
b.Overview PK Guru tendik
4 Tim Pengembang/NCT/PCT
c.Latihan dan Tugas mengunakan perangkat penilaian - 18 Tim Pengembang/NCT/PCT1)Unjian tertulis dan Simulasi menilai
menggunakan perangkat penilaian terhadapSekolah yang di kunjungi
2)Membuat keputusan dan Rekomendasi terhadaphasil penilaian
2 7
2
Tim Pengembang /NCT/PCT
3.Program PenunjangRencana TindakanRefleksi
-
-
3
1
1
Tim Pengembang/NCT/PCT
JUMLAH 10 32
Catatan : Tugas mandiri pada point 2c merupakan bagian dari penilaian.
Materi ToT disusun dalam bentuk Bahan Pelatihan yang dilengkapi dengan soal
atau bahan latihan. Jenis Bahan Pelatihan yang dikaitkan dengan strategi, durasi
dan jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 2 dibawah ini.
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
10/21
Tabel 2.
Paket ToT bagi calon Trainers/assesorpenilaian kinerja guru dengan tugas tambahan(KS,WKS,Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan PS
di sekolah/madrasah (42 jam pelajaran)
No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan1. Bahan Pelatihan 1.
Pembinaan dan Pengembangan Profesi
Guru dengan tugas tambahan dan
pengawas sekolah ; penjelasan tentang
PKB/CPD
Pembinaan dan Pengembangan
Profesi Guru, dengan tugas
tambahan dan pengawas sekolah
; penjelasan tentang PKB/CPD
Pembinaan dan
Pengembangan Profesi Guru,
PK Guru, dengan tugas
tambahan dan PKB/CPD
Memahami substansi
topik bahasan
2. Bahan Pelatihan 2. Pendidikan KarakterBangsa
Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansitopik bahasan
3. Bahan Pelatihan 3. Gambaran Umum
dan mekanisme PK Guru Tendik danPengawas sekolah
Penjelasan umum Pedoman dan
Instrumen terkait
Penjelasan tentang apa,
mengapa dan bagaimanamelaksanakan PK Guru tendik
dan pengawas sekolah
Memahami substansi
topik bahasan
4. Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umumtentang PK KS
Gambaran Umum dan
Pengelolaan PK KSPenjelasan tentang PK -KS Memahami substansi
topik bahasan5. Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum
tentang PK PSGambaran Umum dan
Pengelolaan PK PSPenjelasan tentang PK -PS Memahami substansi
topik bahasan6. Bahan Pelatihan 6. Gambaran Umum
tentang PK LaboranGambaran Umum dan
Pengelolaan PK LaboranPenjelasan tentang PK -
Laboran
Memahami substansi
topik bahasan7. Bahan Pelatihan 7. Gambaran Umum
tentang PK WKSGambaran Umum dan
Pengelolaan PK-W KSPenjelasan tentang PK -WKS Memahami substansi
topik bahasan8. Bahan Pelatihan 8. Gambaran Umum
tentang PK PustakawanGambaran Umum dan
Pengelolaan PK PustakawanPenjelasan tentang PK -
PustakawanMemahami substansi
topik bahasan9. Bahan Pelatihan 9. Gambaran Umum
tentang PK KaprodiGambaran Umum dan
Pengelolaan PK KaprodiPenjelasan tentang PK -
Kaprodi
Memahami substansi
topik bahasan10. Bahan pelatihan -10
Pedoman dan IPK Tendik dan pengawas
sekolah
Pedoman dan perangkat penilaian Pedoman dan IPK Tendik danpengawas sekolah
Memahami substansi
topik bahasan
Pedoman Penilaian dan perangkat
penilaian
Latihan dan Tugas, mengkaji dan
menggunakan perangkat
penilaian PK-KS, WKS, Laboran,
Pustakawan, Kaprodi ) dan PS
Mem demontasikan dan
menjelaskan perangkat PK
Guru dengan tugas tambahan
KS,WKS,Laboran,
Pustakawan, Kaprodi ) dan PS
Memahami substansi
topik bahasan dan
manpu melaksanakan
penilaian
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
11/21
No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan11. Bahan Pelatihan -10
Materi Ujian Menilai
Perangkat Penilaian , materi ujian teori
dan praktik
Berdasarkan Materi:
A. Kepengawasan
B. Kepala Sekolah
C. Wakil KS
D. Kepala Perpustakaan
E. Kepala Laboratorium
F. Kepala Program Keahlian
Menjelaskan teknik, metoda
dan strategi penilaian sesuai
spesialisai PK tendik dan
pengawas sekolah
dibagi dalam 6 kelas.
Masing - masing kelompok
peserta ujian dan kunjungan
ke sekolah ( menilai kinerja
Ka.sek)
Memahami substansi
topik bahasan dan
kompeten sebagai
penilai( asesor)
12 Materi 11
Rencana Tindakan
Program
Format Refleksi
Rencana Tindakan
Program
Format Refleksi
Menjelaskan tentang
Apa,bagaimana,mengapa dan
kapan Rencana Tindakan
Program
Refleksi
Memahami substansi
topik bahasan
PENUTUPANDi Sekolah : 8.00-15.30
Ujian Menilai menggunakan perangkat penilaian di Sekolah terdekat
Metoda Panel Wawancara, Observasi
Di Tempat Pelatihan (LPMP) 15.30- 21.00
Menganalisis bukti
membuat Keputusan dan memberi Rekomendasi
Menyusun Laporan hasil penilaian secara individu
efleksi
encana Tindakan Sosialisasi
enutupan
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
12/21
b.Materi pelatihan terdiri dari:
1)Buku:a)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
b)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
c)Pedoman Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
d)Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolahe)Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah
f)Instrumen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah
g)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratoriumh)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium
i)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan
j)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaank)Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Program Studi
l)Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Program Studi
2) Dokumen Ujian dan simulasi menggunakan instrumen yang telah disempurnakan dan
format).
4.Proses ToT
ToT penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, Kepala
Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilian kinerja Pengawas
Sekolah dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut.
a.Tahap pertama,
Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan
yang akan dicapai dalam ToT DCT PK Guru yang memiliki tugas tambahan
dan PK pengawas sekolah
b.Tahap kedua,
Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang terkait
dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: dengan tugas
tambahan (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi)
dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah, dan Pendidikan Karakter Bangsa.
c.Tahap ketiga,
Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan
Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan (KS, WKS, Kepala
Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas
Sekolah. Pada tahap ini peserta juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri
melakukan PK Tendik dan menyusun perangkat tambahan ( Menentukan
Metoda dan menyusun bank pertanyaan sesuai metode ).
d.Tahap kelima,
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
13/21
Peserta mengikuti test tertulis dan unjian praktik menilai dilakukan di sekolah
terdekat untuk menilai kinerja kepala sekolah serta mengukur kompetensinya.
Sebagai trainers(pelatih)/penilai. Pada tahap ini, para peserta ToT diharapkan
dapat membuktikan bahwa dirinya kompeten/mampu sebagai trainers PK
Guru dengan tugas tambahannya (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala
Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah .
e.Penilaian peserta ToT
Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja guru dengan tugas
tambahan (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi)
dan penilaian kinerja Pengawas Sekolah agar sesuai tujuan, maka
trainers/assesor pada tingkat DCT harus melaksanakan tugas untuk melatih
menilai kinerja guru tendik sehingga pelatih/penilai memiliki kompetensi yang
sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menetapkan kelayakan peserta ToT,
maka penilaian terhadap peserta ToT yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan dan mengumpulkan dokumen penilaian dan
hasil penilai terhadap kinerja kepala sekolah yang di kunjungi sebagai
persyaratan memperoleh sertifikat sebagai penilai ( Asesor)
f.Sistem Penilaian
Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta ToT
dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi ToT, narasumber,
dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap aspek sikap ini dapat
dilakukan melalui: observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi,dan penggunaan skala sikap.
Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui
sejauhmana peserta telah memahami PK Tendik, dan instrumen-instrumen
pendukungnya dengan baik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada
tujuan pelaksanaan ToT DCT. Untuk tujuan ini dilakukan penilaian terhadap
tugas mandiri dan simulasi melalui penilaian kunjungan kerja ke sekolah.
g. Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui
kemampuan peserta ToT dalam menerapkan pengetahuan dan menggunakanformat-format tentang PK Tendik serta kemampuan peserta dalam
mentransfer pengetahuan tentang PK Tendik dan PKB kepada yang lain.
Bentuk tes yang digunakan berupa Practicalsimulation test, dan work sample
test. Ujian akhir 8 jam.
h.Aspek Penilaian
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
14/21
Tabel 3. Aspek dan Indikator Penilaian
No. Indikator
A. Sikap (wajib sebagai penentu):
1.Peserta ToT hadir tepat waktu dalam setiap sesi acara
2.Peserta ToT menyimak presentasi dari para narasumber dan penatar
3.Peserta ToT serius dalam melakukan latihan perhitungan angka kredit
4.Peserta tidak mencontek dalam test
B. Pengetahuan:
Peserta ToT dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan dalam
test tertulis
C. Keterampilan:
1.Peserta ToT mampu melakukan PK Tendik dengan tugas tambahan
dan guru yang diangkat sebagai pengawas dengan tahapan:
a. Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan guru dengan tugas tambahan
dan guru yang diangkat sebagai pengawas melalui pengamatan dan
pemantauan sebagai bahan untuk memberikan penilaian kinerjab. Memberikan skor 1, 2, 3, dan 4 dengan cara membandingkan hasil
pengamatan dengan indikator setiap kompetensi
c. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan menjumlahkan skor
untuk masing-masing indikator, menentukan prosentase pada kompetensi
dimaksud dengan menjumlahkan nilai pada indikator dibagi skor maksimum,
dan selanjutnya mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3, atau 4
2. Peserta ToT mampu merencanakan dan memberikan arahan
kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan guru dengan tugas
tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas.
3. Peserta dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang
mekanisme dan prosedur penilaian Kinerja Guru Tendik dengan
tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) kepada calon
penilai kinerja terkait.
Penilaian calon trainer/aseseor dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu (1) sikapselama mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan,
dan (3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk dapat mengikuti
ujian. Aspek (2) dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer/asesor melalui hasil
latihan/tugas mandiri dan ujian dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 4. Aspek Kelulusan
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
15/21
No Aspek Keterangan
1.Latihan/Tugas Mandiri
-Pengetahuan tentang materi yang disajikan
- Keterampilan melaksanakan PK Guru dengan tugas tambahan
dan guru yang diangkat sebagai pengawas dan pengelolaan PKB
(Di Sekolah terdekat )
Bobot 60%
2.Ujian Tertulis Bobot 40%
3.Kemampuan Mentransfer Pengetahuan PK Guru
dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat
sebagai pengawas dan PKBnya.
Lulus/Tidak*
atau Layak
(L) /Belum
Layak (BL)
2.Pemberian Sertifikat dan Surat Keterangan
Setelah dilakukan penilaian terhadap peserta ToT, maka sertifikat akan diberikan
kepada peserta dengan ketentuan sebagai berikut.
a.Ketentuan Umum
Peserta ToT yang memperoleh nilai sikap dan perilaku dengan kategori kurang dan kurang
sekali hanya akan memperoleh surat keterangan sebagai peserta ToT,
b.Ketentuan Khusus
1) Peserta ToT yang berasal dari Widyaiswara LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten, PGRI,
APSI. Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan, memperoleh sertifikat
sebagai trainer atau pelatih/penilai tingkat Kabupaten, jika peserta dinyatakan lulus dalam
aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (pada tabel 4),
2) Memperoleh sertifikat sebagai pelatih/penilai, jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek
kelulusan 1 dan 2 saja (pada tabel 4).
3) Peserta ToT yang bukan Kepala Sekolah, Pengawas Memperoleh sertifikat sebagai
trainer/asesor jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (pada tabel
4).
Jika peserta tidak memenuhi ketentuan khusus di atas, maka peserta hanya akan
memperoleh surat keterangan telah mengikuti ToT.
Sertifikat Trainer/asesor hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus dan diterbitkan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP).
B.Pelatihan Calon Penilai
1.Tujuan
Kegiatan pelatihan calon penilai kinerja guru Tendik dilaksanakan dengan tujuan
agar para peserta pelatihan memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
16/21
kinerja guru tendik sesuai kewenangannya. Berdasarkan tujuan tersebut, maka
setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan:
a. memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan
pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru, dengan tugas tambahan
dan guru yang diangkat sebagai pengawas
b.memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian Kinerja
Guru Tendik, dengan tugas tambahan dan guru sebagai pengawas
c. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB),
d. memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru, dengan
tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas
e. mampu mengidentifikasi aktifitas guru yang signifikan terkait dengan
kinerjanya, dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat sebagai
pengawas
f.dapat mengamati kinerja guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat
sebagai pengawas berdasarkan hasil pengamatannya dapat memberikan
rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan,
g. mampu memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat
digunakan oleh guru dengan tugas tambahan dan guru yang diangkat
sebagai pengawas dalam peningkatan kompetensinya,
h. mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru dengan tugastambahan dan guru yang diangkat sebagai pengawas ke dalam bentuk
angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,
i.dapat melakukan penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan dan guru yang
diangkat sebagai pengawas secara objektif, jujur, dan efektif.
j. Mampu menganalisis hasil penilaian serta membuat keputusan dan
memberikan rekomendasi.
k.Mampu menyusun laporan hasil penilaian berdasarkan bukti
2.Peserta
Peserta dalam pelatihan ini adalah Widyaiswara dari LPMP, Dinas Pendidikan,
PGRI, APSI, Pengawas,Kepala Sekolah dan Dewan PendidikanKabupaten/Kota
dengan persyaratan sesuai ketentuan pada undangan.
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
17/21
Materi dan Strategi Pelatihan (Paket 3 hari, 30 dan 34 JP)
Tabel 5. Struktur Program Pelatihan Calon Penilai di Kelompok Kerja (KKKS,MKKS, KKPS, MKPS)
MATA DIKLATJUMLAH JAM
PETeori Praktik/
latihan1.Program Umum:
a.Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG,PKB, Bagi Guru Pemula (PIGP)
b.Pendidikan Karakter Bangsa
2
2
Badan PSDMatau yang me
2.Program Pokoka.Penilaian Kinerja Guru Tendik:
1)Overview PK Guru2)Mekanisme PK Tendik, Latihan dan Tugas-tugas Mandiri
2 9 Trainer
3)Mekanisme PK Tendik yang mendapat tugas tambahan,Latihan dan Tugas-tugas Mandiri *
4 *
b.Ujian dan atau simulasi:
1)Ujian tertulis dan simulasi menilai dengan menggunakanperangkat penilaian/instrument PK tendik
2)Membuat rekomendasi dan keputusan hasil penilaian kinerja
2 9 Trainer
c.Menyusun laporan hasil penilaian kinerja Guru Dengan Tugas
tambahan secara individu sebagai persyaratan penilaian.
2 Trainer
3.Program PenunjangUjian
3 Trainer
JUMLAH 10 20/24 *
Catatan :
Tugas mandiri pada point 2a dan 2b merupakan bagian dari penilaian.
* Materi pelatihan hanya untuk peserta dari unsur pengawas dan kepala sekolah
Materi pelatihan disusun dalam bentuk Bahan Diklat yang dilengkapi dengan soal
atau bahan latihan. Jenis Bahan Diklat yang dikaitkan dengan strategi, durasi dan
jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 5. Paket Pelatihan bagi calon penilai kinerja guru di sekolah/madrasah
(30/34 jam pelajaran)
No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan1. Pelatihan 1. Pembinaan dan
Pengembangan Profesi Guru dan
Tenaga Kependidikan.
Kebijakan Pembinaan dan
Pengembangan Profesi Guru
dengan tugas tambahan dan
Pengawas Sekolah: , PKB.
Pembinaan dan Pengembangan
Profesi Guru dan Tenaga
Kependidikan dan Pendidikan
Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan (PKB)
Memahami substansi
topik bahasan a
2 Bahan pelatihan 2. PendidikanKarakter Bangsa
Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansitopik bahasan a
3. Bahan Pelatihan 3. GambaranUmum dan Mekanisme PK Tendik
a.Gambaran Umum PK
Tendik
Penjelasan tentang apa, mengapa
dan bagaimana melaksanakan PK
Tendik
Memahami substansi
topik bahasan
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
18/21
No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihanb.Mekanisme, Latihan dan
Tugas Mandiri
Melakukan PK Tendik
Latihan dan Tugas Mandiri
Melakukan PK Tendik
Memahami substansi
topik bahasan dan
melakukan simulasi PK
Tendik
l
t
4. Bahan Pelatihan 4. GambaranUmum dan pengelonaan PKB
a.Gambaran Umum dan
Pengelolaan PKBPenjelasan tentang apa, dan
mengapa dilakukan PKB bagi PK
Tendik
Penjelasan tentang bagaimana
mengelola Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Memahami substansi
topik bahasan j
b.Jenis Kegiatan PKB,Latihan dan Tugas
Mandiri:
Latihan dan Tugas Mandiri
mengelola PKBMemahami substansi
topik bahasan dan
simulasi mengelola PKB
l
t
5 Bahan pelatihan 5. Programpenilaian kinerja Guru dengan
Tugas Tambahan
Mekanisme dan Prosedur
Program penilaian kinerja
Guru Tugas Tambahan
Penjelasan tentang bagaimana
Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Memahami substansi
topik bahasan j
6. Bahan Ujian Akhir Instrumen dan perangkatpenilaian tambahan (
bank pertanyaan dan
ceklis observasi )
Penjelasan tentang bagaimana
Mekanisme dan Prosedur Penilaian
dan pembuatan laporan
Mampu menilai ,
membuat keputusan dan
memberi rekomendasi
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
19/21
1.Materi pelatihan terdiri dari:
1)Buku:a.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
b.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
c.Pedoman Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
d.Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
e.Pedoman Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah
f.Instrumen Penilaian Kinerja Wakil Kepala Sekolah
g.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium
h.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium
i.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan
j.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan
k.Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Program Studi
l.Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Program Studi
2)Dokumen hasil kinerja yang dilakukan oleh model:a.Untuk model pengawas membawa dokumen tugas kepengawasan atau
hasil pembinaan terhadap sekolah yang bina.
b. Untuk guru dengan tugas tambahan membawa laporan kinerja sesuaidengan tugas tambahannya.
3.Proses Pelatihan
Pelatihan calon penilai kinerja guru dengan tugas tambahan dilaksanakan
dengan tahapan sebagai berikut.
a.Tahap pertama,
Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan
yang akan dicapai dalam pelatihan.
b.Tahap kedua,
Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang
terkait dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, dan
Pendidikan Karakter Bangsa.
c.Tahap ketiga,
Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan
Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan. Pada tahap ini peserta juga
diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PK Guru yang memiliki tugas
tambahan.
d.Tahap keempat,
Peserta secara rinci diberi gambaran secara menyeluruh pelaksanaanPengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Pada tahap ini peserta
juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PKB.
e.Tahap kelima,
Peserta mengikuti test untuk diukur kompetensinya sebagai penilai kinerja
guru dengan tugas tambahan. Pada tahap ini, para peserta pelatihan
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
20/21
diharapkan dapat membuktikan bahwa dirinya kompeten sebagai penilai
kinerja guru dengan tugas tambahan.
4.Penilaian Peserta Pelatihan
Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja guru agar sesuai tujuan,
maka penilai harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk menetapkan kelayakan peserta pelatihan menjadi penilai kinerja guru
dengan tugas tambahan, maka harus dilakukan penilaian terhadap peserta
pelatihan yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
a.Sistem Penilaian
Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta
pelatihan dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi
pelatihan, narasumber, dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap
aspek sikap ini dapat dilakukan melalui: observasi perilaku, pertanyaan
langsung, laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap.
Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui
sejauhmana peserta telah memahami PK Guru dengan tugas tambahan dan
PKB dan instrumen-instrumen pendukungnya dengan baik sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan pada tujuan pelaksanaan pelatihan. Untuk
tujuan ini dilakukan penilaian terhadap tugas mandiri, simulasi, dan ujian
akhir berbentuk studi kasus.
Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahuikemampuan peserta pelatihan dalam menerapkan pengetahuan dan
menggunakan format-format tentang PK Guru dengan tugas tambahan dan
PKB. Bentuk tes yang digunakan berupa simulation test, dan work sample
test.
b.Aspek Penilaian dan Indikator
No. Aspek /indikator
1. Peserta Pelatihan hadir tepat waktu dalam setiap sesi acara
2. Peserta Pelatihan menyimak presentasi dari para narasumber danpenatar
3. Peserta Pelatihan serius dalam melakukan latihan perhitungan angka
kredit
4. Peserta tidak mencontek dalam test
B. Pengetahuan:
Peserta Pelatihan dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan
dalam test tertulis
C. Keterampilan:
1. Peserta Pelatihan mampu melakukan PK Guru dengan tambahandengan tahapan:
1) Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan guru melalui
pengamatan dan pemantauan sebagai bahan untuk memberikan
penilaian kinerja
2)Memberikan skor 1, 2, 3, dan 4 dengan cara membandingkan hasil
-
5/26/2018 Diklat PK Guru
21/21
No. Aspek /indikator
pengamatan dengan indikator setiap kompetensi
3) Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan
menjumlahkan skor untuk masing-masing indikator, menentukan
prosentase pada kompetensi dimaksud dengan menjumlahkan
nilai pada indikator dibagi skor maksimum, dan selanjutnya
mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3, atau 4
2. Peserta Pelatihan mampu menghitung angka kredit sub unsur
Pembelajaran melalui tahapan :
1) Mengkonversi hasil PK Guru dengan tugas tambahan ke dalam
skala nilai 100 menurut Permenneg PAN & RB No. 16/2009
2) Mengkonversi nilai hasil PK Guru dengan tambahan (100) tsb kedalam sebutan dan prosentase perolehan hasil penilaian kinerja
(NPK) sesuai Permenneg PAN & RB No. 16/2009
3) Menghitung angka kredit sub unsur pembelajaran per tahun dan
mengisikannya ke dalam format laporan penilaian kinerja guru
3. Peserta Pelatihan mampu merencanakan, melaksanakan, dan
melaporkan PK Guru dengan tugas tambahan
4. Peserta mampu memberikan merencanakan, melaksanakan,
kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolahberdasarkan interpretasi hasil PK Guru dengan tugas tambahan.
c.Bobot Penilaian
Penilaian calon trainer dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu (1) sikap selama
mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan, dan
(3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk kelulusan. Aspek (2)
dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer melalui hasil latihan/tugas mandiri dan
ujian dengan bobot sebagai berikut:
No Aspek Bobot (%)1. Latihan/Tugas Mandiri
-Pengetahuan tentang materi yang disajikan-Keterampilan melaksanakan PK Guru dengan tugas
tambahan dan pengelolaan PKB
60
2. Ujian Tertulis 40
5.Pemberian Sertifikat Sebagai Penilai
Sertifikat penilai kinerja guru dengan tugas tambaha hanya diberikan kepada
peserta yang dinyatakan lulus dan diterbitkan oleh Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Peserta
yang dinyatakan tidak lulus hanya akan memperoleh surat keterangan mengikuti
pelatihan PK Guru dengan tugas tambahan.