Digital kabari#19 sep08

48
kabari: #19, september 2008 | 1 www.KabariNews.com www.KabariNews.com jembatan informasi indonesia - amerika edisi 19, September 2008 n Arthur dan Ivan Married Tiga Kali! n Awas Kecelakaan Di Dalam Rumah n Dari Gerbong Kereta Api ke Panggung Emas hurricane! awas, bahaya

description

Digital Majalah Kabari

Transcript of Digital kabari#19 sep08

Page 1: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 1www.KabariNews.comwww.KabariNews.com

j e m b a t a n i n f o r m a s i i n d o n e s i a - a m e r i k a

edisi 19, September 2008

n Arthur dan Ivan Married Tiga Kali! n Awas Kecelakaan Di Dalam Rumahn Dari Gerbong Kereta Api ke Panggung Emas

hurricane!awas, bahaya

Page 2: Digital kabari#19 sep08

| kabari:2 www.KabariNews.com

Page 3: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 3www.KabariNews.com

USA OFFICE 1788 19th Avenue, San Francisco, CA 94122

Phone: (415) 213 7323 3333 Brea Canyon Road, Suite 205, Diamond

Bar, CA 91765Phone: 800 281 4134

INDONESIA OFFICE Jl. Cempaka Putih Tengah 2A No. 4A

Jakarta Pusat 10510, Indonesia Phone: (021) 428 04118

Fax: (021) 426 4182

Publisher:John Oei

Advisory Board:Anwar RawyVincent Lie

Rudy Rudianto

L.A. Managing Directors:Lisa Tungka

Dewi TirtowidjojoRudy Agus

Editor in ChiefSudjono Indradjenardinata

Artistic3de

Josh CR

Reporters (Indonesia)Yayat SuratmoChika NadyaArip Budiman

Theresia Puspitasari

Reporters (USA)Peter Phwan

Sabrina FitrantyAmron-Paul Yuwono

Riana K. Liptak

Account Executive:Lorna Dietz

Sarah Citradi

Chief Operating Officer:Indriati Oei

Promotion and CirculationYohanes LieHari Chandra

Khoe Fan Djung

www.KabariNews.com

ContactEditor: [email protected]

Advertisement: [email protected]

kabari: info

HURRICANE! MENURUT BAHASA ASLINYA, HURAKAN MERUPAKAN DEWA CUACA KAUM MAYA INDIAN YANG MENGACU PADA ANGIN, AIR DAN BADAI. Tergantung daerahnya, orang kadang menyebutnya angin

taifun, badai tropis, badai siklon (cyclonic) atau cukup cyclone saja.

Fenomena alam inilah yang mewarnai berita di Amerika Serikat permulaan September 2008. Berita serangan Badai Gustav harus diakui sempat menggeser serunya pemberitaan kampanye pemilihan Presiden AS. Alasannya sangat manusiawi. Kedahsyatan serangan hurricane berpotensi memakan banyak korban jiwa dan bisa mengakibatkan penderitaan banyak umat manusia. Badai Katrina tiga tahun lalu dengan 1600 nyawa lenyap sia-sia dan kerugian miliaran dollar adalah bukti nyata ini semua.

Karena itulah dengan sadar Kabari mengangkat tema ini ke permukaan agar kita lebih mengenali gejala natural ini. Kami menurunkan sejumlah tulisan seputar hurricane. Seperti biasa, kami menyiapkan cerita dengan menghubungi sejumlah orang Indonesia di Amerika Serikat.

Dari tanah air, kami mengenali ada badai jenis lain dengan kekuatan yang tidak kalah dahsyatnya. Badai itu berupa pemberitaan sebagian media massa Indonesia yang menjadikan kaum gay, lesbian, biseks dan transgender (LGBT) sebagai bulan-bulanan.

Awalnya adalah ditangkapnya “Ryan” Very Idam Henyansyah, tersangka pembunuh berantai disertai mutilasi. Celakanya, pemuda 30 tahun asal Jombang ini adalah gay. Eksesnya adalah terjadinya diskriminasi dan stigmatisasi terhadap kelompok yang di Indonesia sudah terpojok ini. Kemudian datang reaksi keras. Sekitar 20-an LSM di tanah air, termasuk KON TRAS, PBHI, Jurnal Perempuan dan Arus Pelangi, membuat pernyataan sikap untuk menghentikan stigmatisasi terhadap kelompok LGBT sekarang juga.

Sudah jelas Ryan harus mendapat hukuman setimpal karena tindakan kriminal-nya. Tetapi menyamaratakan perilaku semua kaum LGBT seperti Ryan jelas kurang tepat. Untuk memahami persoalan pelik dan peka ini, Kabari menurunkan wawancara dengan Prof. Tom Boellstorff, seorang pakar kelompok LGBT Indonesia dari University of California, Irvine.

Menambah wawasan kita semua, Kabari juga menyajikan kisah LGBT Indonesia di Amerika Serikat, seperti Arthur dan Ivan menikah resmi di AS, Selamat Tinggal Grady Tumbuan.

Dan masih banyak artikel menarik di Kabari September yang kami racik dari Indonesia dan Amerika. Selamat membaca!

Redaksi

Page 4: Digital kabari#19 sep08

Kabari Utama6 | Badai Belum Berlalu

10 | Yang Cantik Yang Mematikan

Kabari Khusus12 | Akhirnya Mereka Pun Boleh

Menikah. Resmikah?14 | Arthur dan Ivan Married Tiga

Kali!16 | Seputar Kaum LGBT Indonesia

Bersama Prof. Tom Boellstorff,UC Irvine

18 | Selamat Jalan Grady Tumbuan - Kenanganku dengan Salah Satu

Korban Ryan20 | Menghitung Hari di Penjara

Imigrasi El Paso (3) - If You Deport Me, I Will Burn Your House

Kabari Profil22 | Pengusaha Kerupuk

Penyandang Cacat

Kabari Musik24 | Jakarta Pun Nge-Jam

Kabari Film26 | Oh My God! Cinta yang

Terhalang Harta

Kabari Buku28 | Melayang Seperti Kupu-Kupu

Kabari Seni30 | Asyiknya Membuat Keramik

Kabari Fotografi32 | Keramik

Kabari Jajanan34 | Ragusa, Rahasia Cita Rasa dan Sejarah

Kabari Parenting36 | Awas Kecelakaan di Dalam Rumah

Kabari Kesehatan38 | Tips-Tips Kecantikan Aneh Tapi Manjur

Kabari Kisah40 | Dari Gerbong Kereta Api ke Panggung Emas

Kabari Nusantara42 | Palembang, Kota Pempek

Kabari Sana-Sini44 | 80 Ekor Kambing Guling!

Kabari Jalan-Jalan45 | Welcome to The Jungle

Kabari Gosip46 | Gigi Keluarkan Album Religi

42

30Tertarik untuk menggali kemampuan Anda dalam membuat keramik? Baca dulu liput-annya di halaman 30...

06

34Pernah mendengar tentang Es Krim Ragusa? Es Krim Italia yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1932. Baca liputan lengkapnya di halaman 34.

Apa yang Anda ketahui tentang Palembang selain pempeknya? Tambah pengetahuan Anda tentang kota ini di halaman 42.

Fenomena alam di permulaan September 2008 ini menggun-cang Amerika Serikat. Kedahsyatannya berpotensi memakan banyak korban jiwa. Sudahkan badai ini berlalu?Baca ulasannya di halaman 6...

Page 5: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 5www.KabariNews.com

PROFIL ARIS IDOL 2008

Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kabarinews.com yang sudah mengangkat profil Aris Indonesian Idol 2008, Aris memang luar biasa. Viva Aris, VivaKabarinews.com

Susianti, Pelajar, Jakarta

Redaksi: Terima kasih Susianti..

Surat pembaca dapat dikirim me-lalui email ke editor@kabarinews.

com. Redaksi berhakmenyunting, mengganti atau tidak

memuat surat pembaca

Iklan bukan kebijakan redaksional.Penerbit tidak bertanggung jawab

atas isi dan materi iklan.

BERITA TERKINI DI AMERIKA

Kabari sangat membantu saya untuk mengetahui berita-berita terkini di Amerika, terutama tentang kehidupan orang-orang Indonesia di sana. Saya harap Kabari maju terus.

Widodo Wicaksono, Engineer, Jakarta

Redaksi: Terima kasih.

MENCOBA MASKER ALAMI

Wah artikel “Mencoba Masker Alami” sangat bagus dan pasti saya akan mencobanya. Ayo terus dong memuat tips dan trik yang menarik lainnya.

Erna, Karyawan, Bandung

Redaksi: Pasti!

MINTA RESEP MASAKAN

Saya Ibu rumah tangga dan seka-rang tinggal di New York, kebetulan saya senang memasak. Saya ber-niat meminta resep-resep masakan yang pernah dimuat di majalah Kabari.

Dina Widiana, Ibu Rumah Tangga, New York

Redaksi: Semua resep masakan yang dimuat di majalah Kabari, Anda bisa dapatkan di KabariNews.com

Page 6: Digital kabari#19 sep08

| kabari:6 www.KabariNews.com

BELUM

MASYARAKAT INDONESIA SEPUTAR NEW ORLEANS YANG MENGUNGSI DARI BADAI GUSTAV MULAI KEMBALI KE TEMPAT TINGGALNYA, SETELAH KOTA

TERBESAR DI LOUISIANA ITU DIBUKA KEMBALI SEJAK 4 SEPTEMBER. Tidak hanya di Louisiana saja. Seperti kebanyakan penduduk di Gulf Coast (wilayah pantai selatan AS di Texas, Loui-siana, Mississippi, Alabama, Florida), beberapa warga Indonesia di sana menyatakan kewaspadaan terhadap bahaya badai musi-man, seperti Hannah, Ike.

Sekitar dua juta orang di Gulf Coast memang harus menjalani evakuasi menjelang datangnya Badai Gustav di akhir Agustus lalu. Ada seratusan warga Indonesia yang ikut mandatoryevacuation, begitu ungkap Fitri Sudradjat, Ketua IACA (Indonesian America Community Association) di New Orleans dan sekitarnya.

Seratusan warga Indonesia yang tinggal berpencar di sekitar New Orleans itu mengungsi ke negara bagian lain yang lebih aman, seperti Texas, Tennesse, Oklahoma, Georgia, North Carolina sampai New York. “Ada delapan pekerja hotel orang Indonesia yang kita tampung di sini,” ungkap Calderon Dalimunthe, Konsul Konsuler KJRI Houston yang berkomunikasi intens dengan IACA dalam upaya evakuasi ini.

Warga Indonesia dikawasan Gulf Coast

waspada menghadapiserangan badai musiman.

BERLALU

BADAIkabari: utama

Page 7: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 7www.KabariNews.com

More About Allan Samson, Click KabariNews.com/?2558

[ i n d o n e s i a ]

Page 8: Digital kabari#19 sep08

| kabari:8 www.KabariNews.com

Badai musiman Gustav yang berpotensi kategori 4 ternyata menghantam daerah Louisiana dan sekitarnya dengan kekuatan kategori 2. Tanggul di New Orleans kali ini cukup kuat menahan hantaman Gustav. Pihak berwenang di Louisiana mengabarkan ada 25 korban tewas akibat Gustav (1600 tewas akibat Katrina). Tidak ada korban luka serius meskipun banyak pohon tumbang, listrik mati, banjir dan jalanan porak poranda. Jelas ada kerusakan

signifikan. Pihak asuransi menaksir kerusakan berkisar 10 miliar dollar, dibanding kerusakan Katrina sekitar 41 miliar dollar.

Meski tidak seganas Katrina, sebagian orang menganggap pemerintah sangat berlebihan menghadapi Gustav. Dikuatirkan orang tidak menggubris terhadap peringatan pemerintah untuk evakuasi di masa mendatang.

Ryan Vizier, bule New Orleans di San Francisco, mengungkap-kan, “Meski orangtua saya ikut evakuasi, tapi saya pikir pemerin-tah paranoid dan overreacted”. Ryan lahir dan besar di New Orleans. Sewaktu kecil, dia justru senang di hari-hari sebelum hurricane. Sekolah pasti libur. Karena listrik mati, keluarga dantetangganya pada mengeluarkan apa saja dari kulkas dan barbeque-an dulu. Sebelum angin ribut datang, keluarganya me-nyingkir atau berlindung di tempat aman sampai keadaan normal.

Tetapi toh pemerintah tidak mau ambil risiko seperti saat Katrina 2005. Ray Nagins, Walikota New Orleans, memberlakukan mandatory evacuation dan memperpendek kunjungannya di Konvensi Partai Republik di Minnesota. Memberi kesan prihatin terhadap bencana Gustav kepada publik Amerika, Presiden Bush pun memilih tidak hadir di Konvensi Republik dan cukup pidato dengan layar lebar saja.

Michael Chertoff, Kepala Homeland Security, mengatakan, “Alasan mengapa anda tidak menyaksikan cerita-cerita dramatis karena kita berhasil dalam usaha evakuasi dan orang mengikuti perintah wajib mengungsi keluar kota New Orleans”. Homeland Security merupakan departemen yang membawahi FEMA (Fed-eral Emergency Management Agency), organisasi yang sering dituding kisruh menangani badai Katrina.

Berlebihan atau tidaknya reaksi pemerintah, masyarakat Indo-nesia di kawasan Gulf Coast umumnya mengikuti anjuran pihak berwenang untuk mengungsi demi keselamatan diri sendiri dan keluarga.

“I am glad we evacuated,” ujar Fitri Sudradjat yang selamat dari Katrina tiga tahun lalu. “Mendingan aja pergi, kan gak ada listrik, bete aja di rumah, “ tambahnya. Sebelum badai Gustav, perem-puan asal Banten ini membantu evakusi masyarakat Indonesia dan terbang ke New York. Sesampainya di Metairie, 20 menit dari downtown New Orleans, dia bersyukur tempat tinggalnya aman-aman saja. Menurut Fitri, paling tidak ada satu keluarga Indo-nesia di Houma, Lousiana, yang kebanjiran dan atap rumahnya melayang karena angin kencang Gustav.

Profesional di bidang pengujian makanan yang sudah tinggal

Masyarakat Indonesia di New Orleans yang mengungsi dari Badai Gustav diterima Bapak Kria Fahmi Pasaribu, Konsul Jendral KJRI Houston, Texas.

Page 9: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 9www.KabariNews.com

di New Orleans selama 10 tahun ini tidak berencana pindah. Dia rupanya sudah mafhum dengan konskuensi tinggal di New Orleans yang ketinggiannya di bawah laut dan tergantung dengan bendungan. “Siapkan dulu saja barang-barang berharga seperti surat-surat dan foto-foto,” katanya lagi memberi tip evakuasi.

Nikolaas Lineleyan, orang Indonesia lain yang sudah 20 tahun tinggal di Florida punya komentar senada menghadapi berbagai ancaman hurricane di Gulf Coast. Pemilik Bali Cafe di down-town Miami ini enteng saja berkata, “Kita biasa aja tuh dengan hurricane. Ikuti saja peringatan gencar hurricane dari authority di radio atau TV”. Menurut Niko, ada evakuasi wajib dan sukarela. Biasanya, warga Indonesia di Florida mengungsi inland menjauh dari target hurricane. “Yang punya surat biasanya ngungsi ke sekolah. Yang gak ada surat pada nginap di hotel, “ katanya.

Musim badai di Gulf Coast memang belum berlalu. Saat dikon-tak Kabari, staff KJRI Houston terus memantau perkembangan hurricane serta berkomunikasi aktif dengan sejumlah masyakarat Indonesia di Gulf Coast berjaga-jaga dari serangan badai.

Waspada rupanya kata kunci buat selamat. Sesal kemudian tidak berguna, kata pepatah. q (peter)

Untuk share artikel ini silakan klikwww.KabariNews.com/?31950

PERLU BANTUANMENGHADAPI MUSIMHURRICANE DI GULF COAST? HUBUNGI:• KJRI HOUSTON, TEXAS 713-785-1691• Alit Santhika 713-291-7588• Heru 832-766-6779• Calderon Dalimunthe 713-448-9120• John Boestami 832-266-2924• Jodi Mahardi 832-518-9091

Page 10: Digital kabari#19 sep08

| kabari:10 www.KabariNews.com| kabari:10 www.KabariNews.com

Ingin pesan BUNGA untuk ke Indonesia?

Hubungi:

800 281 4134atau

Email: [email protected]

KabariBunga.com

HURRICANE ATAU ANGIN TOPAN ATAU BADAI, MERUPAKAN SALAH SATU FENOMENA

ALAM LUAR BIASA YANG TAK BISA KITA TOLAK, MELAINKAN HANYA BISA BERSIAP, WASPADA DAN BERDOA SEMOGA TAK MENGAKIBATKAN KORBAN BERJATUHAN. Saat mulai memasuki bulan Juni sampai November, penduduk di beberapa negara bagian Amerika mulai bersiap kedatangan tamu tak diundang ini. Hurricane memang datang saat musim panas, bukan saat musim dingin atau musim gugur. Karena hurricane di Amerika ini termasuk kumpulan angin tropis atau biasa disebut siklon tropis yang terjadi akibat sirkulasi udara, tingkat panas dan kelembapan yang tinggi di musim panas. Siklon tropis ini juga memicu hujan besar yang berakibat banjir.

The calm before the storm adalah sebuah kutipan yang ditulis oleh seseorang tak dikenal tahun 1576. Kutipan ini populer sampai sekarang mengenai keadaan sebelum hurricane. Beberapa hari sebelumnya biasanya memang

langit akan terlihat cerah, udara sejuk, dan ombak pantai terlihat tenang. Lalu beberapa menit menjelang kedatangan hurricane, suasana menjadi senyap, langit makin menggelap, angin tak berbisik, dan burung-burung tak berkicau karena kembali ke sarangnya. Keadaan itulah yang harus diwaspadai.

Kekuatan Merusak Berskala 1 Sampai 5

Hurricane sendiri memiliki kategori sesuai dengan daya tiup anginnya. Herbert Saffir dan Robert Simpson, insinyur dari Florida spesialis angin topan dan Direktur The National Hurricane Center, tahun 1970 menyusun skala kekuatan hurricane dengan kategori 1 sampai 5.

Kategori 1 merupakan kategori paling rendah, kekuatan angin sekitar 74-95 mph (miles per hour/mil per jam) dan gelombang air berada 4-5 kaki di atas normal. Kerusakan yang diakibatkannya masih minimal dan cukup bisa

tertanggulangi.

Kategori 2, kekuatan angin sekitar 96-110 mph dan gelombang air 6-8 kaki di atas normal. Kategori ini mulai menakutkan karena atap-atap rumah mulai beterbangan, pohon-pohon mulai tumbang dan genangan air makin tinggi.

Kategori 3, kekuatan angin mencapai 111-130 mph dan gelombang air mulai dahsyat hingga 9-12 kaki di atas normal. Bahkan di daerah perairan mulai terjadi banjir beberapa jam sebelumnya, disertai gelombang besar, mengakibatkan pohon-pohon besar tumbang dan rumah-rumah rusak.

Kategori 4, 131-155 mph dengan kekuatan gelombang air 13-18 kaki di atas rata-rata. Kekuatan merusaknya makin dahsyat, bukan hanya atap yang beterbangan, genangan air makin dalam dan beriak, tapi bisa merobohkan sebagian bangunan rumah.

Dan terakhir, kategori 5, kekuatan angin

kabari: utama

| kabari:10 www.KabariNews.com

YANG

CANTIKYANG

MEMATIKAN

Page 11: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 11www.KabariNews.com kabari: #19, september 2008 | 11www.KabariNews.com

lebih dari 155 mph dengan gelombang air mencapai titik paling tinggi lebih dari 18 kaki. Kerusakan area terparah sekitar 500 meter dari garis pantai, karena itu penduduk mesti siap evakuasi. Kedahsyatannya… bisa menerbangkan rumah dan meluluhlantakan gedung! Contohnya, hurricane Isabel yang terjadi di tahun 2003 lalu yang mengakibatkan kerugian sekitar 820 juta dolar untuk wilayah Maryland dan Washington, D.C.

Nama-nama Yang Cantik

Hurricane Josephine, Hanna, Ike dan Gustav merupakan tiga nama hurricane yang jadi berita akhir-akhir ini. Merekalah yang beredar bergantian dari bulan Agustus sampai November tahun ini. Nama-namanya sih cukup cantik, tapi membahayakan. Ike, masuk kategori

4, ketika melewati wilayah Haiti dan Dominika. Kemudian melemah menjadi kategori 2 saat menuju Kuba. Perubahan kategori ini tergantung sirkulasi angin di satu wilayah. Saat melemah disebut tropical storm.

Selain nama di atas, tahun ini juga ada nama Bertha, Arthur, Cristobal, Dolly, dan Fay. Hurricane mulai memiliki nama-nama yang cantik itu sejak tahun 1953. Alasannya, pemberian nama lebih mudah diingat daripada kode. Pemilihan nama merupakan kerjasama antara National Hurricane Center dan The World Meteorological Organization. Beberapa nama bisa berotasi kembali di tahun mendatang. Barangkali kalau namanya seram, hurricane belum datang, sudah membuat penduduk trauma duluan, ya sungguh pas dengan pilihan nama yang cantik. Apalagi kalau kita melihat peta

sirkulasi anginnya, seperti digambarkan, sesungguhnya indah. Seperti kerang putih di lautan yang luas.

Bukan hanya di Amerika, Hurricane juga siap mendatangi beberapa wilayah di dunia. Mesti waspada untuk yang berdomisili di wilayah East Pacific, Western Atlantic, South Atlantic, North Indian, South Indian, North-West Australia, South Pacific dan Western North Pacific. Menurut data dari Orlandoweather.com, sejak tahun 1900 sampai 2000, 162 hurricane telah ‘menghajar’ Amerika. Dan Florida merupakan daerah paling rawan karena telah ‘dihajar’ 57 kali, terbanyak di antara negara bagian lainnya. (Riana/Foto:goggleimages)

Untuk share artikel ini silakan klik www.KabariNews.com/? 31942

Untuk saksikan Video tentang Chung Phang, silakan Klik www.KabariNews.com/?2551

kabari: #19, september 2008 | 11www.KabariNews.com

Page 12: Digital kabari#19 sep08

| kabari:12 www.KabariNews.com

kabari: khusus

SAN FRANCISCO SEJAK DULU MEMANG KOTA EKSEN-TRIK DENGAN POPULASI GAY DAN LESBIAN CUKUP BESAR. Orang sini sudah tidak asing lagi menyaksikan

pasangan gay atau lesbian berpegangan tangan. Apalagi di distrik pelangi Castro, pusat gay di Amerika.

15 Mei 2008 Mahkamah Negara Bagian California membatalkan undang-undang yang melarang perkawinan sesama jenis. Dan pasangan gay dan lesbi pun boleh kawin resmi 16 Juni tahun ini.

Undang-undang ini tentu saja bikin geger. Kaum gay dan lesbi jelas senang dengan putusan ini. Tapi masih banyak juga warga yang menentang isu ini, terutama komunitas religius seperti Nas-rani, Yahudi, dan Muslim.

Richard Mouw, Presiden Evangelical Fuller Theological Seminary di Pasadena berujar, “Intimasi yang dilakukan oleh pasangan homoseksual sudah jauh di luar garis. Tuhan tidak menciptakan manusia untuk melakukan hal seperti ini.”

Sementara menurut Pastur Mel White, pernyataan itu omong kosong. Mantan Profesor Fuller Theological Seminary ini ber-pendapat bahwa Alkitab “sama banyaknya” membahas soal orientasi seksual atau reakor nuklir. Kita harus tumbuh, belajar, dan bertoleransi sesuai dengan perkembangan waktu dan jaman. Menjadi heteroseksual atau homoseksual hanyalah orientasi bukan suatu pilihan.

Sebelum isu ini mengemuka, Pemerintah California mengijinkan pasangan sesama jenis untuk memiliki status domestic-partner-ship. Maksudnya, pasangan gay dan lesbian mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan pasangan nikah wanita-pria. Baik dalam urusan warisan, pajak pendapatan, asuransi, dan kunjungan Rumah Sakit. Akan tetapi tidak termasuk hak-hak dan kewajiban pernikahan tingkat federal (seperti mensponsori pasang-an untuk mendapat green card)

Di tengah pro kontra, terjadi suatu peristiwa mengharukan. Tepat di tanggal resminya pernikahan sesama jenis Juni lalu, pasangan lesbi Del Martin (87) dan Phyllis Lyon (84) untuk kedua kalinya melakukan sumpah dan janji perkawinan melalui catatan sipil Balaikota San Francisco. Upacara ini diresmikan oleh Gavin Newsom, walikota yang kemudian populer dengan julukan Lord of

the rings.

Sebelumnya, di tahun 2004, pasangan lesbi tahan lama ini ber-partisipasi dalam peristiwa Challenge of California Laws Against Same-Sex Marriage di Balaikota San Francisco. Ketika itu mereka bersumpah dan berjanji untuk hidup bersama sebagai pasangan hidup, layaknya akad pernikahan. Sayangnya, upacara tersebut dicabut dan dibatalkan oleh pemerintah.

Walikota Newsom yang selalu mendukung pasangan lesbian tertua di California ini menyatakan, “Bayangkan jika Anda di dalam situasi yang sama seperti Del dan Phyllis, selama 55 tahun lebih mereka berjuang untuk mendapatkan hak menikah namun ditolak. Kita sebagai mayoritas harus bisa bertoleransi dengan kaum homoseksual atau pasangan gay dan lesbian, kadang kita harus menempatkan situasi mereka ke dalam kehidupan kita agar bisa lebih menghormati dan menghargai mereka sebagai individu.”

Namun indahnya perkawinan hanya bisa mereka nikmati 3 bulan saja. Pionir aktivis lesbian Del Martin meninggal dunia pada 27 Agustus 2008 dalam usia 87 tahun. Meninggalkan kekasihnya, Phyllis Lyon yang berumur 83 tahun. Untuk memperingati per-juangannya, Walikota Newsom menghimbau masyarakat di Castro untuk menaikkan bendera pelangi setengah tiang selama dua hari.

Tetapi keputusan soal pernikahan sesama jenis di California ini masih mendapat tentangan keras. November tahun ini akan ada pengambilan suara untuk mengamandemen Konstitusi California bahwa pernikahan adalah hanya antara lelaki dan perempuan saja. Kalau ini lolos, inisiatif yang dikenal dengan nama Proposition 8 ini akan membatalkan keputusan kawin sejenis. q (inna/ber-bagai sumber)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31899

AKHIRNYAMEREKA PUN

BOLEH MENIKAH.RESMIKAH?

AN FRANCISCO SEJAK DULU MEMANG KOTA EKSEN-

| kabari:12

Page 13: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 13www.KabariNews.com

Page 14: Digital kabari#19 sep08

| kabari:14 www.KabariNews.com

kabari: khusus

ARTHUR DAN IVAN PUNYA SATU HARI ISTIMEWA LAGI. Arthur orang Indonesia, sedangkan Ivan orang Amerika. Rabu 18 Juni 2008 mereka mencatatkan lagi perkawinan

mereka di Kantor Catatan Sipil Alameda, satu county di seberang San Francisco. Ini menyusul keputusan California Supreme Court pertengahan Mei 2008 yang melegalkan perkawinan sesama jenis di California. ”Technically ini ketigakalinya kita married,” ujar Arthur dan Ivan bersamaan.

Dua lelaki setengah baya ini sengaja melakukan upacara perkawi-nan sederhana. Tidak ada limo, tuxedo, champagne, apalagi saksi. ”Menghindari orang iseng yang mengacak-acak nama di public record, kita memilih menikah secara confidential,” ujar Ivan. Arthur dan Ivan sudah merasa cukup mengenakan setelan batik khas Indonesia dan berbekal cincin kawin emas 23 karat yang dipesan khusus dari Jakarta.

Seperti lazimnya upacara perkawinan, Arthur dan Ivan mengucap-kan janji perkawinan dan ada acara tukar cincin. Cuma bedanya, di akhir acara petugas Kantor Catatan Sipil berkata, “Now I pronounce you as spouse for life. And now you may kiss your spouse”. Bukan pasangan suami istri, tetapi pasangan seumur hidup.

Empat tahun lalu, Arthur dan Ivan juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menikah resmi. Februari 2004, Gavin Newsom, Walikota San Francisco yang baru saja terpilih, mengeluarkan su-rat kawin sesama jenis untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Kontan saja ribuan pasangan gay dan lesbian seantero Amerika Serikat mendatangi Balaikota San Francisco untuk kawin resmi.

Arthur dan Ivan ikut termasuk salah satu dari ribuan pasangan gay dan lesbian yang antri di City Hall San Francisco. Karena banyak peminat, mereka sampai-sampai harus memakai nomor antrian. Di antrian panjang itu, penampilan Arthur dan Ivan

lagi-lagi cukup mencolok. Karena keduanya sepakat tampil beda dengan memakai batik dan peci hitam Indonesia!

Tetapi belakangan, keputusan Walikota Gavin Newsom yang membolehkan perkawinan sesama jenis ini akhirnya dibatalkan pengadilan banding California. Dan perkawinan Arthur dan Ivan yang kedua hanya tinggal kenangan.

Lalu, kapan perkawinan yang pertama? “Well, basically itu lebih personal, itu hari di mana kita memutuskan untuk move in bersama-sama,” terang Ivan dan Arthur. “Tanggalnya kita ukir di cincin kawin, 26 April 1992,” tambah mereka lagi.

Arthur dan Ivan bertemu pertama kali tujuh belas tahun lalu di N’Touch, sebuah bar gay yang populer di kalangan gay Asia atau penggemar orang Asia di San Francisco. Arthur dan Ivan men-gaku saling bergetar di saat pandangan pertama. ”Mulanya Arthur malu-malu, “ kata Ivan senyum. Tapi kedua lelaki yang umurnya sama ini segera merasa cocok, merasa saling membutuhkan dan mengambil keputusan untuk hidup bersama seterusnya.

Arthur dan Ivan sepakat bahwa gonta-ganti pasangan bukan gaya hidup mereka. “Begini ya, kita berdua juga mendambakan conti-nuity, predictability dan stability dalam hubungan kita,” ujar Ivan.

Ketika ditanya mengapa ngotot menikah sampai tiga kali, ked-uanya menjawab, “Bukan apa-apa, ini soal pengakuan hak kita sebagai warga negara di hadapan pemerintah Amerika Serikat”. “Makin hari kita kan makin tua. Kalau salah satu dari kita sakit, saya juga ingin punya hak menjenguk di rumah sakit,” kata Ivan lagi.

Ivan lalu bercerita bahwa dalam dunia gay pun ada diskriminasi soal umur. Dengan berguyon dia bilang, ”Above 21, you are old, Above 30 you are dead meat, Above 40 you are ancient.”

Sebagai pasangan gay, Arthur tidak otomatis mendapat green-

ARTHUR DAN IVANMARRIED TIGA KALI!

Page 15: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 15www.KabariNews.com

Baru: SimbolTemukan tambahan foto, podcast, tulisan, atau video di KabariNews.com untuk setiap artikel

majalah yang mempunyai simbol-simbol berikut di bagian bawah:

Video Podcast Tulisan ekstraSlideshow Foto

card seperti layaknya pasangan heteroseksual. Perlu perjuangan keras dan waktu yang lama untuk keluar dari belantara imigrasi Amerika Serikat yang rumit.

“Ai ai”, panggilan sayang Arthur kepada Ivan. Dengan bangga, Ar-thur lalu memperlihatkan paspor USA yang masih gres dan bukti kewarnegaraan USA yang baru diterimanya. Sekarang Arthur tidak takut lagi terpisahkan dari Ivan.

Arthur hanyalah satu dari gay Indonesia di Amerika Serikat yang dengan hati-hati bersedia membuka diri, membagikan secuil perjalanan hidupnya. Sebagian enggan. Karena urusan perkawi-nan gay masih menjadi debat nasional di Amerika Serikat dewasa ini. Bahkan, November ini keputusan California Supreme Court soal perkawinan sejenis masih akan diuji lagi dalam pemungutan suara. Semuanya belum pasti.

Yang pasti adalah Arthur dan Ivan masih menjalankan usaha

kecil-kecilan mereka dengan menjual berbagai makanan khas Indonesia di Bay Area. Makanan Indonesia bikinan Chef Arthur konon disukai dan laris dalam berbagai perhelatan masyarakat Indonesia, seperti Pasar Senggol, Indo Day, Naperdak.

Suka atau tidak, kaum gay dan lesbian adalah realita keseharian kita.

Mungkin ada yang kurang setuju dengan keputusan Arthur dan Ivan untuk menikah. Tetapi, sampai sekarang belum ada yang tidak setuju, terusik, apalagi mempermasalahkan makanan Indo-nesia buatan seorang gay atau straight. “Habis arem-arem, kue pepek dan nasi kuning-nya Arthur enak sih.” q (peterfoto: www.CathyCade.com)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31900

Page 16: Digital kabari#19 sep08

| kabari:16 www.KabariNews.com

TOM BOELLSTORFF ADALAH ASSOCIATE PROFESSOR DI DE-PARTEMEN ANTROPOLOGI DARI

UNIVERSITY OF CALIFORNIA IRVINE. Beliau merupakan Editor Utama di Ameri-can Anthropologist, sebuah jurnal Asosiasi Anthropolog Amerika. Anthropolog sosial ini juga menulis dua buku seputar LGBT (lesbian, gay, bisex, transgender) di Indo-nesia. Yakni, “The Gay Archipelago” dan “A Coincidence of Desires”. Di salah satu bab buku “Speaking in Queer Tongues”, beliau membahas sekitar bahasa gay di Indonesia.

Berikut penggalan wawancara Kabari dengan Prof. Boellstorff :

Bagaimana awal mulanya Anda tertarik dengan isu LGBT di Indonesia?

Saya mulai tertarik dengan isu LGBT di Indonesia sejak tahun 1992. Waktu itu, saya berkesempatan tinggal di Malaysia selama dua bulan dan di Indonesia se-lama tiga bulan. Ini dalam rangka sebagai konsultan program pencegahan HIV/AIDS di dua negara itu. Waktu itu, walaupun saya masih 23 tahun tapi sudah bekerja di salah satu LSM pencegahan HIV/AIDS di Amerika (The Institute for Commu-nity Health Outreach). Malaysia dan Indonesia, dua-duanya sangat menarik. Tetapi saya akhirnya lebih tertarik dengan Indonesia, mungkin karena negara yang sangat besar dan beraneka ragam, seperti AS. Dan karena saya sendiri seorang gay, saya mencari orang LGBT sebagai teman untuk berbagi pengalaman. Sehingga saya menjadi sangat tertarik dengan jalan hidup teman-teman LGBT saya di Indonesia.

Karena buku Anda tadi ditulis dalam Bahasa Inggris, banyak pembaca ber-

SEPUTAR KAUMLGBT INDONESIABERSAMA PROF.TOM BOELLSTORFF,UC IRVINE

bahasa Indonesia belum tahu isinya. Apa yang Anda maksudkan sebagai “Kepulauan Gay” di negara kepu-lauan berpenduduk muslim terbesar di dunia?

Memang, sampai sekarang dua buku saya hanya ada dalam bahasa Inggris. Yang pertama, “The Gay Archipelago,” sudah diterjemahkan dan saya sedang mencari penerbit di Indonesia. Semoga pada suatu hari diterbitkan di sana.

Kalau masalah istilah “Nusantara Gay,” ti-dak sulit untuk menjelaskan. Di awal buku “The Gay Archipelago” (yang memang patut diterjemahkan sebagai “Nusantara Gay,”), saya menjelaskan bahwa bukan maksud saya bahwa semua orang Indo-nesia adalah gay! Jelas itu salah. Ingatlah bahwa organisasi gay pertama dan tertua di Indonesia adalah “GAYa Nusantara”. Sejak awalnya ini diasosiasikan dengan nama Dede Oetomo. Padahal, banyak orang lain yang bergabung dengan organisasi itu. Dengan sengaja, mereka memakai huruf besar supaya “gaya” (yaitu “cara” atau “style” kalau bahasa Inggris) ada arti kedua, “gay.” Sehingga saya mendapat konsep “Nusantara Gay” dari mereka.

Tetapi konsep “Nusantara Gay” juga cocok untuk mengerti kehidupan gay dan lesbi di Indonesia. Di Indonesia ada kelompok gay dan lesbi. Kadang-kadang

informal (misalnya, beberapa teman yang terbiasa berkumpul di salah satu salon). Kadang-kadang sedikit lebih formal (salah satu LSM, contohnya). Kelompok-kelom-pok seperti itu ada di seluruh Indonesia, tetapi sering tersendiri di daerahnya karena diskriminasi.

Secara keseluruhan, kelompok-kelompok tersebut seperti salah satu “nusantara” kelompok-kelompok gay dan lesbi. Lihat saja bagaimana jarang ada orang yang mengatakan “saya orang gay Bali” atau “saya orang Jawa lesbi.” Selama saya melakukan penelitan saya, yang paling sering terjadi adalah orang mengatakan “saya orang gay Indonesia” atau “saya orang lesbi Indonesia.” Konsep-konsep “gay” dan “lesbi” agak baru dan tidak diambil dari adat atau orang tua. Mereka diambil dari media massa yang nota bene sudah lama terhubung dengan nasional. Sehingga secara singkat, maksud “Nus-antara Gay” adalah bahwa ada semacam konstelasi atau jaringan kelompok-ke-lompok gay dan lesbi di dalam nusantara Indonesia, yang terdiri dari orang yang warga Indonesia.

Karena waria lebih diakui, kehidupan me-reka agak lain, walaupun terkait dengan kehidupan gay dan lesbi. Di buku kedua saya, “A Coincidence of Desires,” ada bab yang terfokus pada masalah kehidupan waria.

kabari: utama

Page 17: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 17www.KabariNews.com

Menurut Anda, bagaimana situasi kaum LGBT di Indonesia dewasa ini?

Situasi LGBT di Indonesia memang sulit sampai sekarang, tapi berbeda kalau waria dibandingkan gay, lesbi, dan tomboy (orang perempuan yang menjadi laki-laki). Di Indonesia, keadaan waria sangat diakui. Inilah ada gunanya untuk kaum waria, karena mereka pada umumnya tidak merahasiakan keadaannya sebagai waria. Tetapi, waria masih mendapat ba-nyak stigmatisasi di Indonesia. Ada yang dibuang keluarganya, ada yang sulit dapat pekerjaan, ada juga yang dibunuh. Ada juga waria yang diterima oleh keluarganya dan dapat pekerjaan, sehingga ada yang menjadi terkenal di dunia entertainment di Indonesia.

Kalau gay, lesbi, tomboy, situasinya lain. Mereka pada umumnya belum membuka diri kepada keluarga atau masyarakat, dan kebanyakan kawin dengan lain jenis (yaitu, secara heteroseksual).

Menurut penelitian saya, tantangan/ke-sulitan kaum LGBT tergantung pada kehidupan orang masing-masing. Tetapi yang paling sering muncul adalah: (1) masalah tekanan kawin dari keluarga, (2) masalah kawin, kalau sudah kawin, (3) masalah merasa kesendirian, (4) masalah merasa dosa. Kalau masalah kawin, kompleks memang. Karena ada cukup banyak orang gay, lesbi, dan tomboy yang justru mau kawin dengan lain jenis karena dianggap keharusan agama, norma kelu-arga, dll. Tetapi, mereka juga sulit kawin dan masih mau berpacaran (nota bene, cinta dan bukan hanya seks saja) dengan sesama jenis.

Kalau masalah hal-hal positif agar kaum LGBT lebih bisa diterima dalam masyara-kat Indonesia, saya merasa pertanyaan harus dibalikkan. Mereka sendiri se-

betulnya “masyarakat Indonesia” juga, kan? Sehingga apa yang masyarakat heteroseks Indonesia dapat perbuat secara positif sehingga kaum gay, lesbi, dan tomboy dapat lebih terbuka? Mereka sudah banyak hal-hal positif, tetapi orang lain belum mengerti bahwa hal-hal itu dilakukan oleh kaum gay, lesbi, dan tomboy. Semua orang punya hak untuk hidup sesuasi dengan keadaan mereka. Saya tahu, di Indonesia banyak debat dengan agama, khususnya Islam (tetapi agama lain juga), dan homoseksualitas. Saya bukan ahli agama. Sebagai orang anthropologi, saya hanya tahu bahwa ada orang beragama yang taat dan pintar yang menerima keadaan LGBT, yang berpendapatan bahwa homoseksualitas bukan dosa. Ada juga yang merasa LGBT itu dosa. Tetapi sebagai warga Indone-sia, orang Indonesia yang LGBT berhak mendapat toleransi.

Kasus pembunuhan berantai oleh Ryan mengakibatkan homophobia dan stigmasisasi terhadap kaum LGBT di Indonesia. Apa komentar Anda?

Apa kasus Ryan kasus pertama pem-bunuh berantai di Indonesia? Tidak. Apa pernah ada pembunuh berantai sebelum Ryan? Ya. Apakah kebanyakan pembunuh berantai di Indonesia orang heterosek-sual (“normal”)? Ya. Apakah setiap kali ada pembunuh berantai heteroseksual, “pakar” medis dan sosial Indonesia masuk media massa untuk mengatakan bahwa heteroseksual itu adalah jenis nafsu yang berakibat orang menjadi pembunuh berantai? Tidak.

Di sinilah kita lihat dengan sangat jelas masalah diskriminasi. Kalau orang he-teroseksual menjadi pembunuh berantai, bukan seksualitasnya yang dikambing-

hitamkan. Dia dinilai secara perorangan, sebagai orang yang justru jahat dan harus ditangkap dan dihukum. Tetapi, kalau orang homoseksual menjadi pembunuh berantai, lebih daripada itu yang terjadi. Memang dia orang jahat yang harus di-tangkap dan dihukum. Tetapi seksualitas-nya dikambinghitamkan sehingga semua orang homoseksual dikambinghitamkan. Seakan-akan kita harus curiga kepada semua orang homoseksual, seakan-akan semua orang homoseksual jahat, me-nyimpang, dll.

Inilah namanya diskriminasi, dan mem-buat saya tersinggung dan kecewa pada para “pakar” medis dan sosial di Indonesia yang pernah menyebarkan diskriminasi ini. Kebanyakan orang gay dan lesbi di Indonesia itu orang baik dan berprestasi. Mereka berusaha untuk menjadi orang yang dihargai oleh masyarakat. Karena Indonesia negara mayoritas Muslim, jelas bahwa kebanyakan orang Indonesia yang gay and lesbi itu Muslim, dan mereka berusaha untuk cari jalan keluar sehingga merasa diterima oleh Tuhan dan masyara-kat.

Masalah diskriminasi seperti ini dapat terjadi di mana-mana, bukan hanya di Indonesia saja. Di AS, sering kalau ada orang LGBT yang dihukum, dilaporkan di media massa seakan-akan semua orang LGBT cenderung jahat. Inilah membuat saya tersinggung, karena saya banyak teman-teman yang LGBT dan juga karena saya sendiri gay. Saya seorang gay yang mendapat S3 (Ph.D.) dari Stanford University dan sekarang professor di University of California. Saya juga orang homoseksual, di mana ada bukti saya cenderung berbuat jahat? q (peter)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31922

Page 18: Digital kabari#19 sep08

| kabari:18 www.KabariNews.com

kabari: khusus

LAMA TINGGAL DI AS, TIDAK BIASANYA AKU MENERIMA TELEPON DARI TANAH AIR. Lebih

sering text message atau e-mail. Karena itulah, kabar dari Jakarta di akhir Juli lalu benar-benar seperti petir di siang bolong. Grady Tumbuan tewas dan diduga turut menjadi korban Ryan, serial killer dari Jombang. Oh my God!

Aku mendadak lemas, tak berdaya sekaligus marah mengetahui berita ini. Aku langsung buka internet dan brows-ing berita mengenai Ryan. Aku benar-benar tak habis mengerti, kenapa Ryan menghabisi nyawa Grady. Sesenggukan aku lalu menelpon teman-teman dekatku di San Francisco.

Aku mengganggap Grady adikku sendiri dan Grady menganggapku abangnya. Aku men-genal Grady enam tahun lalu waktu liburan di Jakarta. Sering ketemuan di beberapa cafe di Jakarta saat bersama dengan kawan-kawan kalangan artis ibukota.

Sebagai anak muda, Grady bertubuh atletis karena kegemarannya berenang. Wajahnya Indo, polos dan imut-imut. Sebelum genap 20 tahun, Grady menyatakan keinginan untuk berkarir di dunia model dan sinetron. Dengan senang hati, aku memperkenalkan Grady dengan teman-teman artis yang kukenal di Jakarta.

Selanjutnya Grady kadang mengontakku via e-mail, SMS atau telepon. Sesekali saja kita bertemu di Indonesia. Seringkali ia curhat atau minta nasehat. Di depan banyak orang, Grady orangnya sangat tertutup. Tetapi, dia banyak terbuka kepadaku. Meski aku yakin, lebih banyak lagi sisi hidupnya yang aku tidak tahu.

Satu rahasia yang ia sempat katakan padaku adalah dia seorang gay. Seperti keba-nyakan lelaki Indonesia, dia akan mengaku biseksual jika kepergok ada orang mena-nyakan soal orientasi seksualnya. Menjadi gay adalah stigma (memar sosial) yang belum bisa diterima di Indonesia. Bahkan, aku meragukan keluarga dekatnya mengetahui soal ini. Karena Grady berusaha sebisa mungkin menyembunyikannya.

”Hati-hati, Grady,” kataku berulang kali setiap kali ada kesempatan berkomunikasi dengan Grady. Kata-kata itulah yang aku ketik dalam pesan pendek ketika terakhir kontak dengan Grady February lalu. Waktu itu aku pergi Yogyakarta dan Bali, tapi tidak sempat mampir ke Jakarta ketemu Grady.

Sejak itu, aku sudah tidak mendengar secuil kabar apapun dari Grady. Aku tergolong orang punya intuisi kuat. Aku menyesal karena saat itu itu tidak mampu melakukan lebih untuk mencegah kepergian Grady.

Menurutku, Keluarga merupakan safety net terdekat buat seorang anak. Lebih-lebih, jika dia adalah seorang gay. Aah, jika saja keluarga Grady mengetahui dari awal bahwa dia seorang gay. Mungkin Grady tidak terperosok rayuan Ryan. Atau, jika saja ada LSM tempat mengadu orang-orang yang bernasib seperti Grady. Grady memang cuma korban. Menjadi gay tidak identik dengan kekerasan, seks, alkohol atau drugs. q (amron-paul yuwono)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31898

SELAMAT JALAN,

GRADY TUMBUAN...Kenanganku Dengan Salah

Satu Korban Ryan

Page 19: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 19www.KabariNews.com

[ i n d o n e s i a ]

Untuk Video dan info lebih lanjut, silakan Klik KabariNews.com/?31222

Page 20: Digital kabari#19 sep08

| kabari:20 www.KabariNews.com

kabari: khusus

ANAK MUDA CEKING ITU BARU DUAPULUHAN TAHUN. Rambut-nya hitam ikal. Mukanya polos.

Kulitnya bersih tanpa tato. “Potongannya kaya anak SMA gitulah,” kata teman satu penjaranya di El Paso.

Orang yang belum kenal mengira ia berasal dari Filipina. Seringkali dia terlihat diam. Pandangannya kosong. Tapi begitu dia bicara, orang Indonesia pasti tahu dia berasal dari Bali. Kadang dia memang nyeletuk, “Kenken niki?”.

Kita panggil saja dia Dharma. Cerita-nya, orangtua Dharma adalah pedagang kelontong biasa. Orangtua-nya sampai perlu hutang sana sini agar Dharma bisa berangkat ke Amerika Serikat.

Setelah tiba di LA bulan Februari tahun ini, Dharma langsung bekerja dengan upah bawah meja di sebuah Chinese Restaurant di Bakersfield. Dengan modal otot kuat dan BahasaInggris pas-pasan, Dharma menjadi busboy di restoran buffet ini. Dia hanya bertahan tiga minggu.

Atas ajakan teman, Dharma pindah ke San Francisco. Dia bertemu penyalur tenaga kerja tak resmi di Chinatown, San Francisco dan mendapat tawaran kerja di satu restoran Asia di Austin, Texas.

Tanpa pikir panjang, Dharma mengiyakan saja tawaran kerja itu. Kabarnya, upahnya lebih bagus. Lalu, Bulan April, berangkat-

lah dia naik bus Greyhound menuju ke Austin. Seperti lazimnya, bus Greyhound jalan melalui rute biasa. Bus Greyhound asal California biasanya berhenti dulu di Las Vegas, Nevada. Menunggu sekitar lima jam. Tidak jelas mengapa. Mungkin saja memberi kesempatan kepada sopir bis istirahat. Apalagi setelah berjam-jam melewati daerah tandus gurun Nevada. Atau bisa juga memberi kesempatan para penumpang untuk gambling dulu di Golden Nugget Casino, tepat di samping pangkalan bus

Greyhound.

Waktu sopir bus Greyhound menyalakan mesin meninggalkan Las Vegas, Dharma tidak punya firasat apa-apa. Bus antar kota ini terus menderu sampai kemudian stop di Sierra Blanca. Ini merupakan check point (daerah pemeriksaan) sekitar El Paso, dekat dengan perbatasan Meksiko.

Dharma masih tenang saja di kursinya dan kurang paham apa yang sedang

terjadi. Sekejap kemudian, beberapa petugas ICE (Immigration and Custom Enforcement) merangsek masuk dan sudah berada di atas bus sembari berkata lantang, “ID please.” Tentu saja Dharma kelabakan. Di tangannya ada paspor hijau berlambang Garuda dan Kartu I-94 yang sudah kadaluwarsa. Ijin tinggalnya di AS hanya dicap selama dua bulan. Dan Dia sudah melewati batas tinggal beberapa hari!

Seperti bisa diduga, Tanpa banyak cingcong, petugas lang-

sung memborgolnya keluar bus Greyhound karena pelanggaran

imigrasi. Sesampai di kantor check point, Dharma masih

sempat protes, meronta menuntut tasnya yang masih tertinggal di bagasi bus Greyhound.

Dalam catatan Kabari, ada dua imigran Indonesia yang tertangkap petugas imigrasi di atas bus Grey-

hound dalam perjalanan menuju Louisiana. Mereka berangkat

ke sana dengan harapan dapat bekerja sebagai sushi maker. Dua pria muda ini sempat mendekam di Penjara Imigrasi El Paso dan baru saja dideportasi ke Indonesia.

Dharma kemudian ditahan di Penjara Pecho. Penjaranya sendiri sebagian berisi tahanan imigrasi. Selebihnya adalah tahanan negara bagian yang kebanyakan kasus kriminal. Si anak Bali ini meng-habiskan waktu tiga bulan di sana. Awal

Page 21: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 21www.KabariNews.com

[ am e r i k a ]

calendar Gratis: Mau Mengumumkan Acara Spesial?Klik Calendar di www.KabariNews.com

Agustus Dharma dipindah ke Penjara Imigrasi El Paso. Di sini Dharma melalui proses klasifikasi dan mengenakan seragam biru.

Ada tiga warna yang membedakan kategori tahanan. Seragam biru untuk tahanan dengan pengamanan minimum. Seragam oranye untuk tahanan peng-amanan sedang. Dan seragam merah untuk tahanan dengan pengamanan maksimum. Karena ada risiko kabur, terli-bat pembunuhan, pernah masuk penjara federal, penjahat kambuhan atau tukang bikin onar di penjara.

Mungkin karena malu atau malas terbuka, Dharma mulanya enggan tinggal satu barak dengan tahanan Indonesia lainnya. Sipir penjara pun tak mengerti kenapa. Tapi, akhirnya dia bertemu juga dengan beberapa tahanan imigrasi Indonesia lainnya sewaktu jam makan. ”Dia terlihat sangat stress. Semula pinginnya pulang saja, ” kata seorang tahanan Indonesia soal Dharma.

Entah mendapat inspirasi dari siapa, Dharma yang kalut tiba-tiba berubah total. Dia ngotot ingin tinggal di Amerika saja. Dia lalu menulis surat,satu ditujukan kepada Kepala Penjara Imigrasi El Paso. Dan satu lagi ditujukan kepada Hakim Pengadilan Imigrasi El Paso.

Bunyi suratnya begini, “IF YOU DEPORT ME, I WILL BURN YOUR HOUSE!”

Setelah itu, Dharma terkesan santai-santai saja. Malam itu juga jam 8 malam masih di awal Agustus, saat sedang menonton televisi di baraknya. Tiba-tiba beberapa petugas penjara masuk ke barak dan mendekatinya.

“Are you Dharma?”

“Yes” (tanpa prasangka)

Tanpa basa basi petugas penjara tadi langsung memborgol tangannya. Dharma lalu digiring ke ruangan pemeriksaan jiwa! Selama tiga hari, ahli jiwa dan perawat memeriksa kesehatannya. “Kepalanya di-scan dan dipasangi kabel-kabel segala,“ ungkap Gary, tahanan imigrasi lain asal Indonesia.

Mendengar berita sensasi ini, penjara Imi-grasi El Paso pun gempar. Sipir penjara dan tahanan berseragam merah pun ikut geleng-geleng kepala. Ck..ck..ck.

Setelah diperiksa tim medis, ternyata kondisi Dharma sehat-sehat saja. Lalu si anak Bali yang malang ini dijebloskan dalam penjara iso-lasi. Satu tahanan satu kamar, tanpa kontak dengan tahanan lain.

Karantina di sini istilahnya hole. Di-jaga dengan maxi-mum security. Bentuknya berupa mobile-home. Ada 8 kamar isolasi disini. Makanan diselipkan lewat slot kecil di hole. Tidak ada toilet, kalau mau buang air, harus berte-riak ke petugas. Setiap hari boleh satu jam keluar ruangan. Dan

dua jam seminggu sekali boleh pergi ke perpustakaan.

Dharma menghuni hole di El Paso sebu-lan lamanya. Akhir Agustus ini dia baru keluar dari penjara isolasi.

Terakhir Dharma terlihat lebih tenang. Ter-kadang dia iseng menghentikan tahanan lain, hanya untuk melihat gelang tangan yang berisi nama dan kasus pelangga-ran imigrasi mereka. Dharma bisa-bisa bakalan lama menghitung hari-harinya di El Paso. q (peter)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31901

Page 22: Digital kabari#19 sep08

| kabari:22 www.KabariNews.com

TERLAHIR TANPA MEMILIKI

KAKI, SIDIK SELALU MENJAWAB “ALHAM-DULILLAH

SEJAK LAHIR SAYA SUDAH BEGINI” JIKA DITANYA PERIHAL CACAT DI TUBUHNYA. Sidik adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara. Keluarganya tergolong miskin dan untuk menghidupi keluarga, orangtua Sidik hanya mengandalkan warung kecil di depan rumahnya di Bogor.

Ketika akan melahirkan Sidik, Ibunya pernah mimpi bahwa ia akan melahirkan anak cacat. Namun anak cacat itu akan membawa berkah dalam keluarga. “Alhamdulillah, tak lama setelah saya lahir, kata almarhumah Ibu, Ayah saya langsung mendapat pekerjaan tetap, sehingga bisa membiayai pendidikan seluruh anak-anaknya hingga SMA.” kata Sidik di rumahnya yang sederhana di bilangan Cempaka Putih.

Sidik memang lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Sehingga boleh dibilang tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, ia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.

Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tak pernah mau merepotkan orang.

Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Ia juga tak mau dipapah atau digendong, “Saya tak mau dikasihani orang, saya ingin sukses bukan karena orang kasihan pada saya, tetapi karena kerja keras saya.” katanya lugas.

Pada tahun 1992, Sidik menikah dengan Siti Rahmah yang juga penyandang cacat. Dari perkawinan mereka lahirlah tiga anak perempuan yang sehat dan normal. Belakangan anak kedua mereka meninggal dunia karena kecelakaan.

Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tapi tak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, ia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama ia bekerja, krisis moneter 98 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tapi ia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI untuk penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.

“Dari belasan orang peserta kursus, hanya saya satu-satunya orang yang masih bertahan membuat kerupuk sampai sekarang. Yang lain, tumbang.” ujar Sidik.

Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah.

Bersama istrinya Sidik kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong. “Dulu belum ada merek, plastiknya pembungkusnya masih polos.” katanya. Pada awal produksi ia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong 10 kilogram. “Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih.” katanya mengenang.

Proses pembuatan kerupuk singkong terbilang lebih rumit dibanding membuat keripik singkong. Jika membuat keripik singkong cukup dengan memotong-motong batang singkong menjadi irisan tipis lalu digoreng dan selesai. Membuat kerupuk singkong prosesnya adalah singkong yang sudah dikupas kemudian diparut, parutan itu lalu dibuat menjadi adonan dengan mencampur berbagai bumbu rasa dan sedikit tepung. Setelah itu adonan dibentuk kembali menjadi seperti batang singkong dan dijemur. Setelah adonan sedikit liat, adonan kemudian diiris tipis-tipis. Irisan itu tidak langsung digoreng, tetapi kembali dijemur sekitar dua hari agar kering. Setelah

PENGUSAHA KERUPUKPENYANDANG CACAT

kabari: profi l

TKAKI, SIDIK SELALU MENJAWAB “ALHAM-DULILLAH

SEJAK LAHIR SAYA SUDAH BEGINI”

Page 23: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 23www.KabariNews.com

Satu Juta Rumah di US, hanya di www.InteroSF.com

kering, irisan kerupuk singkong baru digoreng.

Dari hanya mengolah 10 kilogram singkong, kini Sidik mengolah sedikitnya 50 hingga 100 kilogram singkong setiap bulannya. Ia juga sudah punya merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya. “Saya beri nama merek Cap Gurame, ini sama sekali tak ada hubungannya sama ikan gurame, tetapi gurame adalah singkatan dari Gurih, Renyah, Enak,” katanya tersenyum. “Kalau nanti ada biaya, merek ini saya mau patenkan.” tambahnya.

Semua pekerjaan produksi dari mulai membeli singkong hingga memasarkannya ia kerjakan sendiri dibantu istrinya. Setiap hari ia keluar masuk kampung menawarkan kerupuk daganganya ke warung-warung atau koperasi-koperasi di kantor pemerintahan. “Saya menggunakan sistem konsinyasi atau titip jual, harga dari saya empat ribu, terserah mereka menjualnya berapa, tapi bisanya mereka jual lima ribu rupiah.” kata Sidik.

Dari usaha yang ditekuni sejak tahun 1999 ini, memang belum terlalu banyak menghasilkan materi. Sidik masih tinggal di gedung bekas tempatnya bekerja di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Rumahnya pun hanya terdiri dari tiga petak yang disekat papan tripleks termasuk di dalamnya ruang produksi kerupuk “Cap gurame” tersebut.

Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha. “Namanya juga tidak punya kaki, saya sempat bingung

juga, bagaimana mengendarainya?” Tapi Sidik tak kehilangan akal, ia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan. Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem. Tak lupa ia juga menempelkan gerobak disampingnya untuk mengangkut muatan. “Motor itu benar-benar membantu mobilitas dan produktivitas usaha saya.” ujar Sidik.

Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya, setiap hari ia masih berkeliling ke koperasi-koperasi atau warung di seluruh pelosok Ibukota. Bahkan saat Kabari mewancarainya, dua kali telepon selularnya berbunyi dari orang yang meminta agar pasokan kerupuk “Cap Gurame” segera dikirim.

Namun dalam menjalankan usahanya ini, Sidik juga mengalami berbagai kendala, seperti modal dan permintaan yang terbatas. “Saya ingin sekali mendapat tambahan modal, atau minimal ada orang yang mau menjadi mitra usaha untuk mengembangkan bisnis ini. Saya punya mimpi suatu saat kerupuk saya ini dimakan sama orang Amerika.” ujarnya.

Sidik juga mengaku kesulitan memasok produknya ke pasar modern seperti supermarket atau hipermaket. “Wah selain bentuknya mesti perseroan, mereka (para pengelola pasar modern-red) juga meminta deposit uang mas, jelas kalah sainganlah saya” kata Sidik lugas.

Kalau soal rasa, kerupuk “Cap Gurame” memang gurih dan renyah. Rasanya yang campuran pedas dan asin cocok dinikmati sebagai cemilan atau sebagai lauk.

Kini, dari hasil usahanya Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa. Dengan keadaan yang terbatas, ia menjadi entrepreuner sejati. Meminjam rumusnya Pak Ciputra, pengusaha dan dosen mata kuliah enterpreunership, bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 persen penduduknya menjadi entepreuner, barulah menjadi negara makmur, maka Sidik telah memulainya bertahun-tahun lalu. Jika benar apa kata Pak Ciputra, maka jelaslah Indonesia membutuhkan orang-orang gigih seperti Sidik. q (yayat)

Untuk share dan tonton videonya klikwww.KabariNews.com/?31939

Nama: Sidik

Tempat Tanggal Lahir: Bogor, 5 Juni 1965

Istri: Siti Rahmah

Anak: Khusnul Khotimah (15), Haviva Khairunissa (7)

Pendidikan: Diploma I IMKA (Institut Manajemen Dan Komputer Akuntansi) jurusan Komputer Akuntansi

Pekerjaan: Bagian Grafir di Swa Parsidya Purna • Staf Personalia PT. Anugrah Sejati • Wirausahawan

Page 24: Digital kabari#19 sep08

| kabari:24 www.KabariNews.com

Gitar), dan Cyrus Bolooki (Drum) menutup konser dengan lagu andalan mereka “My Friends Over You”.

Setelah itu konser dilanjutkan dengan penampilan Simple Plan pada pukul 21:30. Band asal Kanada ini langsung menggebrak dengan lagu “Generation”. Pierre, sang vokalis, tampil enerjik dan berloncatan kesana kemari. Ia bahkan nekat bernyanyi mendekati penonton hingga membuat beberapa bodyguard kelimpungan.

Simple Plan yang digawangi Pierre Bou-vier (Vokal), Sébastien Lefebvre (Rhythm Gitar), Jeff Stinco (Gitar), David Desro-siers (Bas) dan Chuck Comeau (Drum) menyanyikan lagu-lagu hits mereka seperti “Shut Up”, “Jump”, “When I’m Gone”, “Me Against The World”, “Thank You” dan “Welcome To My Life”.

Konser ini ditutup dengan penampilan “Perfect” yang membuat penonton serentak koor. Namun tak dipungkiri, Simple Plan, menjadi ‘jiwa’ pertunjukan hari pertama. q (chika)

kabari: musik

kehabisan majalah? Klik KabariNews.com, Klik E-Magazine

DUA HARI BERTURUT-TURUT, JAVA MUSIKINDO MEMPERSEM-BAHKAN L.A. LIGHTS CONCERT

JAKARTA JAM ‘08 YANG DIRAMAIKAN OLEH ANDRA & THE BACKBONE, NEW FOUND GLORY, SIMPLE PLAN, MELA-NIE SUBONO, ONE REPUBLIC DAN LOST PROPHET. Acara Jakarta Jam ini rencananya akan diselenggarakan setiap tahun oleh Java Musikindo.

Hari pertama dibuka dengan penampilan

Andra & The Backbone. Mereka memainkan lagu-lagu hits

mereka, seperti “Sempurna”, “Main Hati”, dan “Mabuk Kepayang”.

Usai satu jam penampilan Andra & The Backbone, sekitar pukul 8 malam, mun-culah New Found Glory dengan pembuka “Understatement”. Panggung langsung

terasa berguncang dan penonton pun bersorak. Sang vokalis, Jason Pundik, tak lupa menyapa penonton yang berjingkrakan. Lalu meluncurlah “Forget My Name”, “All Downhill From Here”, “Dressed To Kill” serta dua lagu cover yaitu “Iris” dan “Kiss Me”. Dua lagu tersebut mem-buat para penonton bernyanyi bersama. Band yang terdiri dari Jordan Pundik (Vokal), Chad Gilbert (Gitar), Ian Grushka (Bas), Steve Klein (Rythm

JAKARTA PUNNGE-JAM!

Page 25: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 25www.KabariNews.com

[ i n d o n e s i a ]

Day 2 : L.A. LightsConcert JakartaJam!’08

Para fans tak sabar lagi menunggu penampilan band kesayangan mereka Lost Prohets dan One Republic yang mendapat giliran tampil di hari kedua. Melanie Subo-no dan bandnya, tampil membuka konser yang dimulai pada pukul 19.30 itu. Dengan mengusung aliran Rock, Melanie terlihat berupaya keras menggoyang fans Lost Prophet dan One Republic. Meski tak ter-lalu berhasil, putri pertama Adrie Subono ini tidak menyerah, ia lalu membangun ko-munikasi dengan penonton. Suasana pun menjadi begitu cair. Selain menyanyikan lagu andalannya “Lagi Gampang”, ia juga menyanyikan “Yesterday”nya The Beatles dan”Kebyar-Kebyar”nya Gombloh. Di te-ngah penampilan, Melanie berduet dengan gitaris Slank, Ridho. Mereka membawakan lagu hits “Terlalu Manis”. Baru ketika tampil bersama Ridho, penonton tampak antusias malam itu.

Dua puluh lima menit berselang, giliran band asal Wales, Lost Prophets unjuk ke-bolehan. Lagu “Kill” menjadi Chapter One penampilan mereka malam itu. Hentakan lagu Lost Prophets membuat penonton tak bisa menahan tubuhnya untuk bergoyang. Sang vokalis yang tampil dengan paduan kemeja hitam, tampak cathy. Lagu andalan mereka antara lain “Can’t Catch”, “Start Something”, “Last Summer”, “Shinobi” me-luncur mulus. Total 12 lagu dibawakan Lost Prophets, termasuk “Last Train Home”, “Rooftops”, “Liberation Transmission”, dan tidak lupa “Shinobi Vs Dragon Ninja”.

Lalu tibalah penampilan yang ditunggu-tunggu, Siapa lagi kalau bukan One Republic! Band asal Colorado, Amrik, itu menjadi pamungkas konser. Tepat pukul 22.00 WIB, One Republic sudah stay in

action di panggung. Ryan Tendder, sang vokalis yang malam itu tampil berbusana kasual dan enak dilihat, benar-benar memanjakan penonton dengan suaranya emasnya. Tidak ketinggalan juga Brent Kutzle, bassist yang tampak begitu seman-gat. Lalu Drew Brown dan Zack Filkins tampak memukau dengan cabikan gitarnya. Sementara Ed-die Fisher juga begitu bertenaga menggebuk drum, membuat penampilan One Republic menjadi begitu mantap. “Stop and Share”, “All Fall Down”, ‘”Apologize” juga “Someone to Save” menjadi lagu andalanmereka. Tanpa

terasa 12 lagu telah dilantun-kan dan mereka menutupnya dengan lagu “All We Are”, Perfect! (pipit)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31842

Saksikan videonya di Kabar-iNews.com/?31752, 31754,

31755, 31756 dan 31757

Page 26: Digital kabari#19 sep08

| kabari:26 www.KabariNews.com

Banyak Artikel Tambahan yang Menarik? Klik www.KabariNews.com

kabari: fi lm

SATU LAGI DRAMA KOMEDI PERCINTAAN MEWARNAI DUNIA PERFILMAN INDONESIA. Oh

My God! menceritakan soal Ipin (Desta Club Eighties), seorang murid SMU yang terbilang tua di antara teman-teman sekolahnya. Karena masalah ekonomi, ia selalu telat mendaftar sekolah.

Ipin naksir berat dengan teman sekelas-nya, Tiara (Revalina S. Temat), gadis

cantik yang pintar dan berasal dari kelu-arga berada. Tapi Tiara sudah mempunyai pacar, Marco (Ringgo Agus Rahman), yang sama-sama dari keluarga kaya. Marco adalah kapten tim basket sekolah dan pernah menjadi cover boy sebuah majalah. Lengkap sudah kesulitan Ipin untuk mendapatkan Tiara.

Ipin menjadi minder melihat kenyataan yang ada. Bahkan Marco yang juga

anggota Geng Ningrat, geng anak-anak dari keluarga elit, menjadi musuh bebuyutan Ipin. Tak jarang Ipin jadi bahan celaan Geng Ningrat. Apalagi memang Ipin cen-derung norak dan ndeso.

Ipin yang tak tahan dengan perlakuan Geng Ningrat, akhirnya mencoba angkat suara dan ikut dalam pemilihan Ketua OSIS. Ipin berharap jika ia terpilih, ia akan memberikan

pencerahan bagi anak-anak yang sering menjadi sasaran pelecehan Geng Ningrat.

Tak disangka, ternyata Tiara juga ikut sebagai kandidat. Tiara yang semula tak punya perasaan kepada Ipin, berusaha mencari tahu kelemahan Ipin. Namun ketika menemukannya, ia malah mene-mukan kekuatan Ipin, dan ia mulai jatuh cinta kepada Ipin. Tiara luluh dengan segala pengorbanan yang dilakukan Ipin dan akhirnya mereka mulai berhubungan. Namun hubungan ini ditentang ibunya Tiara (Maia Estianty).

Ending film ini cukup mudah ditebak. Oh My God! dibintangi oleh artis-artis muda tanah air. Kemudian diramaikan pula oleh Maia Estianty, personel Duo Maia yang tersohor. Film ini merupakan debut pertama Maia di layar lebar.

Film karya Rako Prijanto ini cukup meng-hibur. Adegan kungfu yang terselip cukup mengundang tawa. Selebihnya, film ini sama seperti drama komedi percintaan yang sering tayang di layar lebar Indone-sia. Sebagai film layar lebar, Oh My God! tak lebih sebagai film drama percintaan yang dibumbui komedi. q (chika)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31838

OH MY GOD!Cinta Yang Terhalang Harta

pencerahan bagi anak-anak yang sering

Page 27: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 27www.KabariNews.com

Page 28: Digital kabari#19 sep08

| kabari:28 www.KabariNews.com

kabari: buku [ am e r i k a ]

Terkunci Di Dalam Tubuh

Jean-Dominique Bauby, seorang editor majalah Mode di Perancis, Elle, tiba-tiba harus dihadapkan kenyataan, pada umur 43 tahun, dia mengalami kelumpuhan total. Dalam dunia kedokteran, kelumpuhan yang dialami Bauby bukan ‘sekedar’ stroke biasa, tapi disebut Locked-In Syndrome. Yakni sindrom yang menyerang tubuh tapi otak masih berfungsi normal. Sindrom ini sangat langka menyerang orang.

Bagi sebagian orang, barangkali itu sangat disyukuri, tapi bagi Bauby yang dinamis, tentu sindrom ini membuatnya depresi. Hanya mata sebelah kiri saja yang bisa berkedip dan mengisyaratkan keinginan untuk terus hidup dan penuh semangat kembali normal. Bauby dibayangi ketakutan seandainya pada suatu hari mata kirinya pun lumpuh, entah apa yang akan terjadi…

Dengan dukungan keluarga dan teman-teman, detik demi detik dihabiskan Bauby dengan melewati terapi dan komunikasi ala dirinya, berkedip satu kali untuk menjawab ‘Ya’, dan dua kali untuk menjawab ‘Tidak’. Kemampuan Bauby itu kemudian ditulis oleh terapis dan asistennya ke dalam sebuah buku memoar, tentang perasaannya dan pikirannya. Maka Bauby pun berimajinasi, terbang ke berbagai negara, bermain bersama anak dan istrinya, serta melakukan kegiatan sehari-hari dengan menggambarkan sebelum dan setelah lumpuh. Meski serasa terjebak dalam lonceng di dalam lautan, tapi Bauby bisa melayang seperti kupu-kupu. Terbang kemanapun dia mau.

Hampir Putus Harapan

Buku memoar 144 halaman ini dipublikasi oleh Vintage di tahun 1997. Tepat sepuluh hari kemudian Bauby meninggal dunia. Proses penyusunan buku ini tergolong

luar biasa, hampir tiga tahun lamanya, dibantu asistennya, Bauby mengeja satu per satu huruf dengan kedipan matanya. Setiap hari mereka berdua seolah bekerjasama dalam ruang maya. Tanpa kesabaran dirinya dan asistennya, barangkali buku ini tidak pernah ada.

Bauby nyaris putus harapan. Keinginannya menuangkan cerita di dalam otaknya membuncah dan ingin segera ditulisnya secara cepat. Tapi melewati proses, Bauby menyadari dirinya bukanlah orang yang sempurna, normal, seperti sedia kala.

Setelah bukunya rilis, sutradara Perancis, Julian Schnabel, mengangkatnya ke layar lebar dengan judul sama dalam versi Perancis, Le Scaphandre et le Papillon. Film yang beredar di tahun 2007 itu meraih penghargaan Sutradara Terbaik Festival Film Cannes 2007 serta diunggulkan meraih empat Oscar pada Academy Awards 2008. Film ini juga menjadi film penutup di Festival Sinema Perancis, yang diadakan di tujuh kota di Indonesia, 12-27 April lalu. Seperti juga bukunya, film ini juga mendapat reaksi positif dari berbagai kalangan.

Bukunya pun terus dicetak ulang, dan menjadi satu memoar yang best-seller di seluruh Perancis, serta di negara-negara lain. Kegigihan, semangat hidup Bauby, yang tergambar dalam buku ini pantas menjadi contoh kita semua. Jangan membayangkan akan merasakan kesedihan saja setelah membaca buku ini, tapi kita juga akan tertawa dengan humor-humor yang dilontarkan Bauby. Hidup memang tidak hanya berisi kesedihan tapi juga kebahagiaan. Dan pengalaman sial pun kadang bisa kita tertawakan sendiri. Seperti di buku ini. q (riana | foto: dok. google.com)

Untuk share artikel ini klikwww. KabariNews.com/?31940

Betapa depresinya jika seorang yang aktif, bersemangat, memiliki

segudang ide, tiba-tiba harus diam, tak berdaya dan takut akan sesuatu yang benar-benar akan

menghentikan hidupnya.Selama-lamanya.

MELAYANG SEPERTIKUPU-KUPU

Page 29: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 29www.KabariNews.com

Page 30: Digital kabari#19 sep08

| kabari:30 www.KabariNews.com

kabari: seni [ i n d o n e s i a ]

KERAMIK ADALAH KERAJINAN TANGAN YANG BANYAK DIGEMARI. Bentuknya yang unik membuat para kolektor suka memburu berbagai jenis keramik.

Keramik merupakan kerajinan tangan pembuatannya cukup sederhana. Bahannya juga sederhana, yakni tanah liat dan air, kita sudah bisa membuat sebuah keramik sederhana seperti gelas. Apabila ingin lebih bagus, tambahkan pewarna khusus keramik yaitu glasir pada keramik dan... voila! Jadilah gelas yang lucu.

Kollekan Studio Gallery asuhan Wati Karmojono dan Yetty V.

Tamsil ini telah berdiri sejak tahun 1998. Kemudian tahun 1999 mereka membuka tempat kursus keramik di daerah Cipete Selatan. Kursus dibuka 3 kali seminggu dengan iuran berbeda-beda sesuai dengan paket yang diambil. Jumlah murid disini tidak menentu. Biasanya paling banyak 15 orang. Namun disini juga melayani permintaan untuk mengajar berkelompok.

Selain kursus, Kollekan Studio Gallery juga membuat keramik sendiri untuk dijual, menerima pesanan kerajinan tangan lainnya sampai mengadakan workshop keramik. Cara membuat keramik umumnya di mana-mana sama, pertama tanah liat yang sudah di-beri sedikit air ditaruh diatas semacam piring atau wadah berputar yang putarannya digerakan oleh pedal kaki. Bagi pemula, bagian yang tersulit biasanya saat membentuk bulatan atau lingkaran yang rata. Semua proses ini dilakukan dengan tangan, dan saat mencoba saya jadi ingat film “Ghost” yang terkenal itu. Asyiknya memang terasa saat kita memilin-milin tanah liat tersebut, dia meliuk-liuk mengikuti pola jari-jari tangan kita. Jika tangan kita ‘meleset’ sedikit, tanah liat itu tampak penyok-penyok. Seru juga!

Setelah keramik terbentuk, kemudian dikeringkan. Waktu penge-

ASYIKNYA MEMBUAT KERAMIKringan ini tergantung dari besar kecilnya keramik. Biasanya lama pengeringan berkisar 1 minggu, namun jika ukuran keramik cukup besar, maka semakin lama pula waktu pengeringan. Kadang memakan waktu hingga 2 minggu hanya untuk pengeringan saja.

Keramik yang telah dibentuk dan dikeringkan lalu dibakar di tung-ku bersuhu 900 derajat selama 8 jam. Setelah Keramik mengeras, api tungku dimatikan lalu keramik didiamkan. Setelah 24 jam, baru keramik dikeluarkan dari tungku. Kemudian dilanjutkan dengan mengecat keramik sesuai selera. Setelah dicat, dan diberi warna, keramik dibakar kembali dengan suhu 1200 derajat selama 10-12 jam. Jadilah keramik cantik!

Kollekan Studio Gallery menyediakan berbagai jenis keramik. Mulai dari gelas, pajangan, pot, sampai guci. Harganya pun bermacam-macam. Menurut Wati, keramik buatan tangan lebih mahal ketimbang dibuat dengan alat putar karena tingkat kesuli-tan menggunakan tangan lebih sulit.

Putri, salah satu siswi kursus keramik yang telah beberapa kali mengikuti kursus mengaku mengikuti kursus keramik ini karena hobi. Bahkan ibunda Putri pun tak mau ketinggalan!

Wati mengaku senang mengelola Kollekan. Ketika ditanyakan kenapa memilih nama Kollekan, Wati menjawab karena Kollekan itu berarti kumpul-kumpul atau patungan alias ramai-ramai.

Biasanya pada saat liburan sekolah, banyak pelajar yang me-ngambil kursus keramik di Kollekan. Mereka umumnya hanya sekedar mengisi liburan, tapi tak sedikit pula yang keterusan membuat keramik dan menjadi hobi yang menghasilkan uang. q (chika)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31848

Lihat videonya di www.KabariNews.com/?31768

Page 31: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 31www.KabariNews.com

www.KabariNews.com1001 manfaat yang bisa Anda dapatkan dari

Banyak Artikel, Video, Podcast, SlideShowMenarikHanya di KabariNews.com

Klik untuk edisi-edisi

lalu

beri nilai artikel yang Anda baca

Klik E-Magazine untuk mem-baca majalah dalam bentuk digital.

Visitors berasal dari:Amerika, Indonesia, Australia, Kanada, Netherland, Inggris, Perancis, Switzerland, Singapore, Thailand, Malaysia,

Philippines, Qatar, India, China, Jepang, Hong Kong, Morocco | Sources: SmarterTools web traffi c |

gratis pasang iklan baris

kabari e-zine

blogging

nonton kabari video

klik disini untukmelihat arsip bulananmajalah Kabari

gratispasang bisnis directory

Statistics:• Maret 2008: 16,380

• April 2008: 36,148

• Mei 2008: 44,101

• Juni 2008: 46,218

• Juli 2008: 54,520

Baru: SimbolTemukan tambahan foto, podcast, tulisan, atau video di KabariNews.com untuk setiap artikel majalah yang mempunyai simbol-simbol berikut di bagian bawah:

Video

PodcastTulisan ekstra

Slideshow

Foto

Page 32: Digital kabari#19 sep08

| kabari:32 www.KabariNews.com

[ i n d o n e s i a ]kabari: fotografi

keramikBermain kotor-kotoran dengan tanah liat ternyata dapat menghasilkan karya seni yang indah dan bernilai ekonomis. Banyak kerajinan yang dapat dihasilkan dari tanah liat, salah satunya adalah kerajinan keramik.

Melihat proses pembuatan keramik sekaligus mencobanya ternyata menyenangkan. Kerajin-an keramik semakin hari semakin digemari, tidak hanya orang tua, tetapi anak-anak dan remaja juga mulai gemar mengikuti pelatihan membuat keramik. Coba lihat keramik-keramik yang cantik dan unik ini...q (arip)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31849

Page 33: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 33www.KabariNews.com

Page 34: Digital kabari#19 sep08

| kabari:34 www.KabariNews.com

kabari: jajanan

mailing list sign up “Ingin dapat Artikel Menarik lewat Email Setiap Minggu? Klik Mailing List Sign Up di http://www.KabariNews.com

BICARA ES KRIM DI INDONESIA TERUTAMA DI JAKAR-TA, NAMA ES KRIM RAGUSA PASTI TAK AKAN PERNAH TERLEWAT. Es krim yang satu ini memang sudah terkenal

sejak dulu. “Lha wong sudah ada sejak 1932, gimana ndak terke-nal.” ujar Ibu Hj. Sias Mawarni berpromosi.

Yup, Es Krim Ragusa, memang sudah ada sejak dulu. Cita rasanya sangat lembut dan enak membuat penikmatnya terus ke-tagihan. Ketika kami bertemu Hj. Sias Mawarni di salah satu outlet Ragusa di Duta Merlin, kami tak menyangka ia ternyata begitu ramah menyambut kami. Dan dengan semangatnya ia mencerita-kan rahasia sejarah Es Krim Ragusa.

Nama “Ragusa” berasal dari dua orang berkebangsaan Italia yang datang ke Indonesia pada tahun 1930-an, saat itu Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa datang ke Indonesia hanya untuk belajar jahit menjahit di Jakarta Pusat. Setelah lulus mereka lalu pergi ke Bandung dan bertemu dengan wanita berkebangsaan Eropa yang memiliki peternakan sapi. Melihat produksi susu sapi yang sangat banyak pada saat itu, Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa pun punya ide agar susu sapi tersebut dapat dimanfaatkan dengan

baik. Lalu munculah ide untuk mejadikannya sebagai bahan utama pembuatan es krim. Bukannya menjadi penjahit, dua ber-saudara Italia tersebut malah tertarik membuat es krim. Ternyata es krim buatan mereka disukai dan laku dijual.

Pada tahun 1932, Ragusa mulai membuka kafe di pasar Gambir (Jakarta Fair). Karena dinilai tempatnya terlalu sepi dan hanya ramai setahun sekali, tahun 1947 mereka membuka kafe di Jl. Veteran I No 10 Jakarta Pusat, yang menjadi pusat pembuatan dan penjualannya sampai sekarang. Dan ternyata di tempat ini banyak pembelinya. Perjalanan bisnis Es Krim Ragusa sempat mengalami pasang surut. Sebelum tahun 1945, penjualan es krim ini sangat baik, namun pada tahun 1945 – 1946 penjualan-nya menurun, karena memang pada saat itu peminatnya yang sebagian besar orang asing, banyak meninggalkan Indonesia. Penjualannya pun terus menurun sampai tahun 1965 – 1972. Baru setelah itu penjualan Es Krim Ragusa meningkat dan stabil. Selama menekuni bisnis es krim, dua bersaudara Italia tersebut dibantu Jo Giok Siaw, yang belakangan, salah satu putrinya dinikahi oleh Vizenzo Ragusa.

Ibu Hj. Sias Mawarni sendiri adalah menantu dari Jo Giok Siaw, ia dan suaminya menerus-kan penjualan es krim ini. Jumlah outlet Es Krim Ragusa pernah sempat mencapai 20 outlet di seluruh Jakarta, na-

RAGUSA,RAHASIA CITA RASA DANSEJARAH

Page 35: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 35www.KabariNews.com

mun sekarang hanya tersisa 4 outlet saja, 16 outlet yang lainnya musnah saat terjadi kerusuhan di Indonesia.

Berbagai varian rasa es krim dapat kita dapatkan di sini, mulai dari rasa vanila, coklat, stroberi, durian, coklat kacang, banana split, sphagetti ice cream dan sebagainya. Harganya variatif dan cukup terjangkau, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 30.000.

Yang membuat es krim ini disukai hingga sekarang adalah cara pembuatannya dan bahan-bahan utamanya yang tradisional. Dari obrolan panjang tentang sejarah Es Krim Ragusa dengan Hj. Sias Mawarni, ada satu hal yang menjadi incaran pertanyaan kami, kenapa es krim Ragusa rasanya begitu enak dan terasa lembut? Ibu yang aktif sebagai pengajar bahasa Mandarin ini berujar, “Es krim Ragusa ndak pernah pakai butter milk, melainkan menggu-nakan susu sapi asli yang segar, sehingga rasanya menjadi enak dan lembut.”

Wah ternyata, rahasianya cuma itu saja toh Bu... q (arip)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31850

[ i n d o n e s i a ]

Page 36: Digital kabari#19 sep08

| kabari:36 www.KabariNews.com

kabari: parenting

AKAN TETAPI, BANYAK YANG TIDAK SADAR BAHWA SE-BENARNYA BANYAK TERJADI KASUS FATAL MAUPUN NON FATAL TERJADI JUGA DI RUMAH. Sebuah pene-

litian baru-baru ini menyatakan bahwa 1 dari 9 anak-anak kecil setiap tahunnya mengalami kecelakaan ringan maupun serius di dalam rumah. Diperkirakan setiap tahun di AS terdapat 2,100 anak-anak meninggal dan 4 juta mengalami kecelakaan. Bahkan sekitar 70,000 diantaranya harus masuk rumah sakit. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa kepala keluarga mengeluarkan sekitar $850 untuk biaya perawatan medis dan kerugian lainnya. Sementara sang anak bisa mengalami kerugian sekitar $11,000 dari kualitas kehidupan mereka saat dewasa, karena menderita cacat fisik.

Meskipun data tersebut mengejutkan, ternyata ada temuan lain yang tak kalah mengagetkan, yakni setengah dari orang-orang dewasa tidak tahu apa yang harus dilakukan agar rumahnya lebih aman guna mencegah kecelakaan. Selain itu, survey yang dilaku-kan The Home Safety Council ini menemukan indikasi banyak masyarakat AS yang tidak terlalu peduli dan tidak tahu penyebab kecelakaan-kecelakaan itu bisa terjadi.

Di bawah ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan dasar:

1. Luka Bakar

• Jangan pernah menghangatkan botol susu atau makan bayi dengan microwave. Titik panas dari penghangatan yang tidak merata bisa menyebabkan lidah bayi panas/terbakar. Hangat-kan botol susu di dalam air panas—bukan mendidih, selama

5 menit. Kemudian sedikit teteskan di atas tangan Anda untuk mengetes kehangatan susu tersebut.

• Jika Anda sedang memasak di dapur, pastikan anak Anda jauh dari kompor sekurangnya 1 meter. Selalu putar menjauh

pegangan panci atau periuk Anda supaya Anak tidak bisa menyentuh, atau pindahkan ke kompor bagian dalam.

• Selalu berhati-hati dengan minuman panas seperti kopi atau teh di sekitar anak-anak. Jangan pernah memegang minuman atau makanan yang panas sambil menggendong anak.

• Kalau bisa, sesuaikan pamanas ruangan rumah ke temperatur maksimal 120 derajat Fahrenheit. Dalam 3 detik, seorang anak bisa menderita luka bakar third-degree di dalam bak yang penuh air dengan temperatur 140 derajat Fahrenheit.

• Taruh korek api atau pemantik sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak atau sembunyikan di tempat yang tak terjangkau anak-anak.

2. Tenggelam

• Awasi ketika anak Anda sedang di bak mandi, kolam renang, jangan pernah tinggalkan mereka sendirian.

• Jangan pernah biarkan anak-anak bermain di dalam kamar mandi tanpa pengawasan.

• Jika memiliki kolam renang, pastikan Anda memasang pagar di sekitarnya, minimum tinggi 1 meter. Pagar harus memiliki pintu yang bisa menutup/mengunci secara otomatis. Jangan pernah tinggalkan mainan di kolam renang jika tidak dipakai.

• Jika sedang berenang, jangan biarkan anak berusia di bawah 5 tahun berenang di luar jangkauan tangan Anda. Ingat, water toys bukanlah pelampung.

• Diskusikan dengan anak-anak pra-remaja tentang keselamatan berenang, termasuk berenang dengan seorang teman, juga bahaya dan resiko berenang dibawah pengaruh alkohol dan narkoba.

3. Jatuh

• Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di meja tempat mengganti popok, tempat tidur, sofa, kursi atau furnitur lainnya.

• Pasang pagar kecil di akhir atas dan bawah tangga.

• Taruh kursi atau tangga kecil lipat di dekat kabinet atau jendela, di mana anak-anak bisa penasaran dan naik ke atas.

AWASKECELAKAAN

DI DALAM RUMAH

Banyak orang mengira bahwa rumah

merupakan tempat yang paling aman di-

mana kita bisa melindungi anak-anak dari

bahaya dan kejahatan di luar.

Page 37: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 37www.KabariNews.com

[ am e r i k a ]

• Jika sedang belanja, pastikan kereta belanja yang Anda gunakan memiliki alat atau sabuk pengaman.

4. Tersedak/Sesak Nafas (choking)

• Potonglah makanan, misalnya apel atau permen menjadi bagian-bagian kecil agar bisa ditelan anak Anda.

• Taruh tas plastik kresek dan benda-benda kecil jauh dari balita. Bicarakan dengan dokter anak tentang bagaimana cara meny-elamatkan anak dari tersedak .

• Tidurkan atau baringkan bayi Anda menghadap ke atas. Gunakan matras yang keras dengan seprei yang fitted. Angkat mainan-mainan dari tempat tidur. Jangan pernah biarkan bayi Anda tidur di matras berisi air atau kursi beanbag.

• Ikat tali-tali korden Anda dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

• Pasang tali pendek untuk mengikat pacifier atau dot bayi Anda dan pasangkan ke bajunya. Gunting tali-tali baju anak Anda jika mereka bermain ke luar atau masukkan ke dalam kantongnya.

5. Keracunan

• Jauhkan vitamin, obat-obat dan bahan-bahan pembersih rumah yang mengandung kimia dari jangkauan anak-anak.

• Amati isi rumah Anda dengan teliti dan selalu cek jika Anda me-miliki benda-benda yang mengandung kimia atau racun seperti kamper, kuteks, obat alkohol, deterjen, pembersih alat rumah tangga, dan lain-lain.

• Jika Anda melihat anak keracunan atau menelan sesuatu yang mengandung kimia, jangan pernah langsung menyuruh anak untuk muntah, segera telepon dokter atau hubungi Nationwide Poison Help Number 1-800-222-1222. Jika anak tidak ber-nafas, pingsan, mengalami kejang atau dalam keadaan gawat darurat lainnya, segera telepon 911.

Untuk informasi selanjutnya, Anda bisa kunjungi situs American Academy of Pediatrics www.aap.org atau www.homesafety4kids.com q (inna)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31845

Untuk Saksikan Video Great Buffet, Silakan Klik KabariNews.com/?2660

Page 38: Digital kabari#19 sep08

| kabari:38 www.KabariNews.com

classified Gratis Iklan Baris untuk Jual/Beli Barang?Klik Classified di www.KabariNews.com

kabari: kesehatan

AIR CUKA UNTUK RAMBUT? TELUR PUTIH UNTUK MUKA? MEMANG TERDENGAR ANEH,

AKAN TETAPI SEBAGAI WANITA SEMASA REMAJA DI INDONESIA, ANDA PASTI PERNAH MENDENGAR ATAU BAHKAN MENCOBA TRIK-TRIK TRADIS-IONAL TERSEBUT. Contohnya ber-macam-macam, dari mulai menggunakan buah-buahan atau tumbuh-tumbuhan se-perti lidah buaya untuk meng-kilaukan dan menyuburkan rambut, sampai mengoleskan odol di jerawat supaya cepat kempes. Nah, sama halnya seperti di Amerika Serikat, banyak wanita yang melakukan berbagai upaya untuk memper-cantik penampilan mereka dengan memakai bahan alami tanpa harus

pergi ke salon. Selain praktis, Anda pun tak

perlu menguras isi kantong.

Haluskan tubuh dengan Alpukat

Gunakan daging buah alpukat matang dan em-

puk sebagai pengganti body

lotion. Hancurkan daging alpukat sampai halus dan oleskan ke seluruh tubuh Anda selama 20 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat sampai bersih, keringkan tubuh anda dengan handuk. Dijamin tubuh Anda akan merasakan kehalusan yang luar biasa setelah itu, karena alpukat meng-andung moisturizer alami.

Segarkan mata lelah dan kulit muka dengan kantong teh celup

Jika mata atau kulit muka Anda mengalami kele-lahan, bengkak,

atau iritasi, Anda bisa merawatnya dengan sekantong teh celup. Ambil satu kantong teh celup dan seduh dengan air panas selama 1 menit. Angkat dan dinginkan beberapa menit. Lalu tekan kantong teh celup perlahan ke seluruh wajah (untuk mata, tekan sedikit dan taruh kemudian di kelopak mata Anda selama 5-10 menit). Antioksidan yang terkandung di dalam teh akan mengurangi inflamasi.

Bersih-kan ketiak Anda

Jika kulit ketiak Anda me-ngering dan sedikit bersisik, gunakan pembersih kulit muka yang mengandung butir-butir atau face scrub. Oles dan gosok perlahan setiap kali Anda mandi. Setelah itu, jangan lupa mengoleskan body lotion atau mois-turizer ke ketiak Anda. Jika kulit ketiak menghitam, campur face scrub dengan lo-tion pemutih kulit tiap mandi, dan setelah kering, oles lotion pemutih kulit di ketiak Anda.

Rambut mengkilat dengan air cuka

Campurkan 3-5 sendok makan air cuka dengan sebotol air soda, dan siramkan ke rambut kering Anda. Diamkan selama 15 menit

TIPS-TIPS KECANTIKAN ANEH

TAPI MANJUR

Page 39: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 39www.KabariNews.com

[ am e r i k a ]

new extra! Artikel & Advertensi di Kabari sekarang ada artikel nomer yang link ke KabariNews.com. Banyak Info, Foto, Video, Special Promotion dan...Extra Bonus.

sebelum Anda keramas. Cara ini akan membantu rambut kusam Anda menjadi lebih mengkilat.

Kondisioner rambut untuk bulu kaki

Jika Anda kehabisan krim cukur atau shaving cream untuk kaki, untuk semen-tara Anda bisa menggunakan kondisioner sebagai pengganti. Mencukur kaki dengan krim kondisioner menjadikan kulit kaki Anda lebih halus.

Bedak bubuk untuk kulit rambut Anda

Taburkan sedikit bedak bubuk dengan menggunakan kuas make-up

besar ke atas kulit rambut Anda. Dengan cara ini Anda bisa menghilangkan kadar minyak untuk sementara di rambut tanpa harus keramas.

Vaseline untuk kulit telapak kaki kering

Oleskan jel Vaseline ke kulit telapak kaki Anda yang kering, kasar, dan mengelupas.

Lebih baik Anda mengoleskannya malam hari sebelum tidur, jangan lupa pakai kaos kaki setelah mengoles Vaseline ke telapak kaki Anda yang butuh perawatan.

Hilangkan bau rambut dengan parfum

Rambut yang sering terkena matahari langsung akan menjadi bau. Sebelum pergi ke luar rumah pagi harinya, sem-protkan parfum Anda ke sisir rambut dan sisir secara merata. Dijamin, rambut Anda akan wangi sepanjang hari.

Putih telur sebagai masker wajah

Untuk menyegarkan kulit wajah Anda yang kusam, kocok telur

putih sampai berbusa, dan oles ke seluruh wajah Anda. Diamkan

selama 5 menit dan bilas dengan air hangat sampai bersih. Zat protein

yang terkandung di dalam putih telur akan menyembuhkan dan mengembali-

kan kelembaban kulit wajah.

Pasta gigi untuk jerawat

Muka Anda berjerawat tapi kehabisan obat jerawat? Jangan khawatir, Anda bisa oleskan pasta gigi ke jerawat Anda dan diamkan selama 15 menit. Pasta gigi akan menyerap kadar minyak yang terkandung di dalam jerawat Anda. Pastikan jangan diamkan pasta gigi di jerawat Anda terlalu lama, karena bisa menutup pori-pori jika terlalu lama. Kemudian bilas sampai bersih dengan air hangat. q (inna)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31841

FREE WEBSITEFOR BUSINESS ONLY(INCLUDING DESIGN

AND HOSTING)@$500 VALUE

800 281 4134800 281 4134CALL NOW

Page 40: Digital kabari#19 sep08

| kabari:40 www.KabariNews.com

majalah gratis? Mau dapat majalah Kabari ke alamat Anda GRATIS, email ke [email protected] atau telepon 800 281 4134

kabari: kisah

ARIS IDOL, PANGGILAN AKRAB PRIA KELAHIRAN JAKARTA 25 JANUARI 1986 INI. Cowok yang

bernama lengkap Januarisman Runtu-wene ini baru saja memenangkan kontes Indonesian Idol 2008.

Aris sehari-hari berprofesi sebagai pengamen di atas kereta api jurusan Kota-Bekasi. Bersama teman-temannya setiap hari ia berpindah dari satu gerbong ke gerbong lainnya menjual suara. Ter-kadang Aris mengaku merasa tidak enak sama penumpang. Sudah penuh sesak dan bau keringat, ada pengamen pula. Aris harus cuek demi sesuap nasi. “Habis kalau kita mikirin perasaan orang kita gak bakal dapat duit, yang penting saya nyanyi, nyanyi dan nyanyi, terus dapat duit. Terserah orang suka tidak.” ujar Aris. Hidup di jalanan memang keras. Aris tahu betul itu.

Sebagai pengamen, sehari Aris bisa membawa pulang uang sekitar Rp 50.000. “Biasanya kita dapat seratus sampai seratus lima puluh ribu sehari, tapi kan kita bagi rata sama teman-teman, jadi yah paling dapat gocap (lima puluh ribu,red).” kata Aris lagi.

Saat audisi Indone-sian Idol dibuka tahun 2007, Aris sebetulnya ingin mendaftar, tapi ia lihat di televisi antrian pandaftar begitu pan-jangnya, ia jadi malas. “Gila aja, ngantrinya sampe begitu, bisa sehari semalam kali nunggu diaudisi doang.”

ujar Aris.

Akhirnya tahun 2008, didukung teman-temannya tapi tanpa sepengetahuan keluarga termasuk istrinya, Aris mendaf-tar audisi Indonesian Idol 2008 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Waktu berangkat, Aris tak bayar ongkos Bus, karena seka-lian mengamen. “Lumayan Mas, daripada

bayar mending sekalian ngamen, udah gratis dapat duit lagi.” ujarnya terkekeh. Ia juga ingat, waktu itu ia belum mandi. “Jadi mungkin dari ribuan peserta audisi, saya yang paling bau.” katanya terbahak.

Saat mendaftar, Aris tak punya obsesi apa-apa. Ia hanya berpikir bagaimana caranya lolos audisi. Dan para

juri yang terdiri dari Indra Lesmana, Titi D.J dan Anang Hermasnyah, langsung ‘jatuh cinta’ dengan penampilan Aris yang kala itu membawakan lagunya ST12 sembari memetik gitar. Bahkan Titi D.J sampai meneteskan airmata menyaksikan penampilan Aris kala itu.

Usai mendapat golden ticket, Aris pulang ke kontrakannya yang sempit dan menceritakan kepada istrinya. Kehidupan ekonomi Aris memang serba kekurangan. Orangtuanya tak sanggup membiayai pendidikan Aris. Ia hanya mengecap bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), itupun tak selesai, karena dirinya lebih memilih mengamen untuk membantu orangtuanya.

Dengan modal golden ticket di tangan, Aris pun melangkah mantap ke babak workshop. Di sana ia dikarantina bersama puluhan finalis Indonesian Idol dari selu-ruh nusantara. Aris, tipikal anak jalanan

DARI GERBONG KERETA API KE PANGGUNG EMAS

Page 41: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 41www.KabariNews.com

Gratis: Website Design Tanpa harus beriklan di Kabari.email ke [email protected]

[ i n d o n e s i a ]

yang keras kepala, kaget bukan kepalang mendapati suasana karantina yang serba diatur. “Gila semuanya serba diatur, sampai cara berjalan dan cara bicara di depan orang juga diatur!” tutur Aris. Tapi hal tersebut justru membuat mata Aris terbuka, bahwa jika ingin berhasil maka dia harus mengikuti rules itu. Dia juga ingat keluarganya. Dia tambah yakin dan mantap bahwa alasannya berada di sini karena mereka.

Babak pertama saat harus bernyanyi se-cara trio, Aris sempat bersitegang dengan dua temannya. Mereka menganggap Aris egois dan suka ‘melahap’ nada orang. Tapi babak itu Aris lalui dengan mulus.

Sejak di’musuhi’ teman-temannya Aris kemudian instropeksi. Pelan-pelan ia membenahi temperamen dirinya. Babak-babak selanjutnya, Aris mulai banyak peningkatan. Vokalnya menjadi lebih tebal dan berkarakter. Gaya panggungnya juga mulai tak kaku. Titi DJ yang sejak awal kagum, terus menerus memberikan pujian kepada Aris. Sementara Anang Hermas-nyah lebih sering mengkritik dan Indra Lesmana lebih condong mengkritisi teknik bernyanyi Aris.

Yang luar biasa, selama mengikuti Indonesian Idol, ia sama sekali tak pernah berada di posisi tak aman saat pengum-pulan SMS terbanyak. Langkahnya benar-benar mulus hingga mencapai babak final dua besar. Titi DJ bahkan memprediksi Aris bakal menjadi The Next Indonesian Idol. Lima bulan dikarantina dengan segala aturannya, rasanya sepadan jika Aris berada di babak puncak. Apalagi jika ditambah perjuangan hidupnya yang keras selama menjadi pengamen. Inilah hidup, “Hidup memang harus diperjuang-

kan.” kata Aris.

Malam babak final digelar, banyak yang memprediksi Aris bakal keluar sebagai juara. Tapi saingannya, Gisel, bukanlah lawan enteng. Suaranya juga bagus dan bening. Apalagi Gisel cantik dan layak jual di industri rekaman. Aris hanya bisa berdo’a, pencapaiannya selama ini sebe-tulnya sudah jauh dari cukup. Bayangkan, dari seorang pengamen yang dianggap gembel, kini berdiri di atas panggung dan ditonton jutaan orang.

Ketika penghitungan jumlah SMS dimulai, Aris dan Gisel tampak tenang. “Jujur aja, waktu itu emang gue kelihatannya tenang, padahal dalam hati, dag dig dug!” ujar Aris.

Persis jam setengah dua belas malam, pemenang kontes pun diumumkan. Dan Januarisman Runtuwene dino-batkan menjadi In-donesian Idol 2008. “Rasanya lega dan haru sekali waktu itu.” kata Aris. Aris mendapatkan hadiah sebuah mobil, sejumlah uang dan kontrak rekaman.

Dengan hadiah dan predikatnya, Aris kini bisa pulang ke rumah kontrakannya yang sederhana de-ngan kepala tegak. Ia rindu sekali dengan keluar-ganya. “Bayangin,

saya ninggalin mereka ikut karantina hampir lima bulan lebih!” katanya antusias sembari menciumi anak laki-lakinya yang masih bayi.

Aris kini menuai hasil kerja kerasnya. Berbagai show dan kontrak rekaman sudah menanti. Kehidupan ekonomi yang lebih baik telah menunggu. Popularitas sudah digenggam. Ibunya hanya berharap supaya Aris tidak sombong dan tetap menjadi orang yang rendah hati. Rel, Ger-bong, Stasiun Kereta Api dan gitar butut, kini tinggal menjadi kenangan. q (yayat)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31852

Lihat videonya diwww.KabariNews.com/?31784

Page 42: Digital kabari#19 sep08

| kabari:42 www.KabariNews.com

kabari: nusantara

PALEMBANG, KOTA PEMPEK

Benteng Kuto Besak Jembatan Ampera

PALEMBANG, IBUKOTA SUMATERA SELATAN INI MEMANG TERKENAL DENGAN PEMPEKNYA. Ketika menginjakkan kaki di Palembang, suhu udaranya tak ber-

beda jauh dengan Jakarta. Kondisi lalu lintas Palembang cukup lancar. Bahkan beberapa warga Palembang sendiri mengaku di sini jarang macet. Sehingga pergi kemana-mana tidak banyak makan waktu.

Bangunan atau gedung-gedung di kota Palembang sudah modern, namun masih ada beberapa tempat yang merupakan peninggalan jaman dahulu dan terawat baik. Seperti Benteng Kuto Besak, Monumen Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat), Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, serta Kantor Walikota yang biasa disebut Kantor Ledeng, karena dahulunya adalah kantor sebuah perusahaan air minum.

Jembatan Ampera, Golden Gatenya Indonesia

Bila Amerika punya Golden Gate, Indonesia punya Jembatan Am-pera. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Kecamatan Seberang Ulu dan Kecamatan Seberang Ilir yang terpisah oleh Sungai Musi. Panjang jembatan ini 1.117 meter dengan lebar 22 meter. Sekilas bentuknya mirip Golden Gate, namun lebih pendek.

Pembangunan jembatan ini dilakukan pada tahun 1962 dan saat itu dinamakan Jembatan Bung Karno. Pada tahun 1966, berubah menjadi Ampera karena peristiwa yang terjadi saat itu.

Awalnya jembatan ini bisa dibuka dan ditutup jika ada kapal besar yang lewat. Setidaknya memakan waktu 30 menit untuk menaikan jembatan dan menurunkannya kembali. Karena dianggap meng-ganggu lalu lintas, tahun 1970 jembatan itu diturunkan permanen hingga kini.

Sekarang, Jembatan Ampera telah mengalami banyak perubah-an. Warna Jembatan itu dicat warna terakota dan ditambahkan lampu-lampu yang akan menyala indah pada malam hari. Belum lagi di pinggiran Sungai Musi terdapat restoran yang membuat pengunjung bisa menikmati santapan berlatar belakang Jembatan Ampera.

Di dekat Jembatan Ampera terdapat Benteng Kuto Besak (BKB) yang menjadi tempat meeting point para turis. Bagi yang ingin menyusuri sungai Musi, tak jauh dari BKB ada tempat rental jetski dan ketek (perahu kecil dengan mesin tempel). Biasanya tujuan naik ketek adalah mengunjungi Pulau Kemaro.

Makanan khas Palembang

Pempek atau empek-empek merupakan makanan khas Palem-bang yang terbuat dari daging ikan dan sagu. Daging ikan yang digunakan biasanya daging ikan Belida. Dulu ikan Belida masih gampang dicari di Sungai Musi, tapi sekarang sudah jarang dan susah, sehingga harganya menjadi mahal. Sebagai penggantinya, biasanya menggunakan daging ikan Gabus, Tenggiri, atau Kakap Merah.

Pempek menjadi makanan wajib beli apabila berkunjung ke

Page 43: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 43www.KabariNews.com

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31844

Pasar 16

TERIMA PESANAN MASAKAN INDONESIA

Telp Rebeka 650-305-1195

[ i n d o n e s i a ]

CA Dept of Real Estate, #01439375

Perlu Pinjaman Bisnis??hubungi800-281-6175

Untuk Info, Klik KabariNews.com/?2560

Foto-Foto Flower Arrangements by Nona, Klik KabariNews.com/?2494

CREATIVE GALORE,etc

We specialize with unique & exquisite flower arrangements for

all kind of occasions

Phone: 951-966-8925Website: www.creativegaloreetc.com

Mau bikinn GRAPHIC DESIGN n LOGO n BROCHURE

email ke [email protected]://www.KabariNews.com/?2572

Perlu jasa penerjemah

BAHASA INDONESIA-INGGRIS?Hubungi Peter 415-812-2414

Pasang iklan baris

di Kabari...mulai 25$

saja...Perlu refinance atau mau beli

rumah, lebih dari 50 lenders dan investors dapat memberi pinjaman.

Mortgage

(800) 281 6175CA Dept of Real Estate,# 01439375

Tertarik untuk menjadi Reporters, Sales Representatives, dan Distribution Majalah Kabari di Amerika?

Email Kabari ke [email protected]

Indobikers California mc > wadah kumpul2, jalan bareng para bikers motor besar indo di usa, we welcome you to join with us. buy and sell motorcycle(hd, triumph,dll) parts, escort ebay, craigslist, we ship parts and motorcycle to indonesia also. kontak:[email protected], yahoo messenger id: harleyharubiru • HURRY UP JOIN WITH US BIKERS!

24 HOURS ANTAR-JEMPUT, serving indo comunity since 2000, antar-jemput greyhound, airport, ke tempat sidang, tempat kerja, vacation. first come first serve • kontak:

626-2589422,213-9241587,909-9205373.

Palembang. Tiap sudut kota ini, pasti ada restoran, warung, gero-bak, sampai dengan penjual keliling yang menjajakan pempek.

Teman makan pempek adalah cuka (dalam bahasa Palembang disebut cuko). Cuko terbuat dari air, gula merah, cabe rawit, bawang putih dan garam. Cuko ini rasanya pedas bercampur asam dan manis. Penduduk Palembang selalu memakan pempek dengan cuko. Orang Palembang biasa menyebutnya “dihirup”, yaitu dinikmati bersamaan ketika mengunyah pempek.

Makanan yang terkenal lainnya adalah Mie Celor. Mie Celor adalah mie yang direbus dan dengan kuah yang unik, yaitu cam-puran kaldu udang dan otak udang disertai irisan telur. Rasanya uenaaak!

Di Palembang saat ini ada program Visit Musi yang dicanangkan pemerintahan Palembang untuk menarik turis asing. Sayangnya, Visit Musi yang bertepatan dengan Visit Indonesia Year 2008 terasa kurang digarap maksimal oleh Pemda setempat, sehingga sepanjang tahun ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Palembang tidak terlalu signifikan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. q (chika | foto: ira hairida)

Kantor Walikota

Page 44: Digital kabari#19 sep08

| kabari:44 www.KabariNews.com

kabari: sana sini

classified Gratis Iklan Baris untuk Sewa/Mencari Tempat TinggalKlik Classified di www.KabariNews.com

TEMA FESTIVAL INI ADALAH “80 TAHUN KUALITAS SEPANJANG MASA” SEHINGGA BANYAK SERBA DELA-PAN YANG DIGELAR DISINI. Ada 80 makanan tradisional

dari Jakarta, 8 Duta Bango dan 800 karyawan pabrik Bango yang didatangkan ke Festival ini.

Di acara ini, banyak keunikan-keunikan, salah satunya adalah pemecahan rekor memanggang kambing guling terbanyak, tak tanggung-tanggung, ada 80 ekor! Dan membuatnya masuk MURI (Museum Rekor Indonesia). Sekitar 16 koki memperlihatkan ke-bolehannya dalam meracik bumbu kambing guling dan disaksikan ribuan pengunjung. Daging kambing guling ini kemudian dibagi-kan secara gratis kepada para pengunjung yang beruntung.

Dalam Festival ini, terpilih 8 pedagang makanan yang menjadi duta produk kecap tersebut. Yakni Kikil Sapi Pak Said dari Surabaya, Tengkleng Ibu Edi asli Solo, Bubur Bu Jenah dari Ponti-anak, Nasi Jamblang Mang Doel dari Cirebon, Mie Titi RM Pelangi dari Makasar, Sangu Tutug Oncom Saung Kiray dari Bogor, Es Durian Kantin Sakinah dari Bandung, Soto Udang RM. Rinaldy dari Medan, dan Pondok Sate Pejompongan dari Jakarta.

Festival ini memang mengusung pelestarian masakan Indonesia, sehingga di sini hanya bisa ditemukan masakan-masakan khas negeri sendiri. Sebut saja Nasi Uduk, Mie Aceh, Ketoprak, Tong-

seng, Sate Ayam/Kambing, Nasi Ulam, Gado-Gado, Soto Tangkar, Asinan, Ketupat sayur, Mie Ayam, Soto Ceker, Nasi Goreng Kambing, Mie Jawa dan masih banyak lagi. Salah satu yang unik dan terbilang langka adalah Gabus Pucung, yakni makanan yang terbuat dari daging ikan Gabus dengan bumbu pucung. Acara yang diadakan di Plaza Selatan Senayan, Gelora Bung Karno, Ja-karta, terbilang sukses. Ribuan warga dari dalam dan luar Jakarta menyempatkan diri hadir.

Lalu ada juga aneka panganan seperti roti bakar, martabak, es goyang, risoles, sampai kerak telor. “Festival ini benar-benar Indonesia banget!” ujar Rina salah satu pengunjung. Malam hari, suasana tambah semarak. Masyarakat mulai tambah banyak yang datang. Aroma sedap makanan seolah tak henti-hentinya menyergap. Membuat kita bingung sendiri mau milih makanan yang mana, soalnya semuanya enak!

Selama dua hari penyelenggaraan, acara ini dimeriahkan oleh artis-artis Ibukota seperti Project Pop, Nadine “Idola Seleb Cilik” serta Wong Pitoe. Pokoknya seru dan nikmat! q (chika)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31847

Saksikan videonya di www.KabariNews.com/?31781

80 EKOR KAMBING GULING!Dalam rangka 80 tahun Kecap Cap Bango, produk kecap terkemuka produksi Unilever ini

menyelenggarakan Festival Jajanan Bango yang ke-4 kalinya.

Page 45: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 45www.KabariNews.com

kabari: jalan-jalan

KETIKA JENUH DENGAN HIRUK PIKUK JAKARTA, DAN INGIN MENCARI TEMPAT HIBURAN KELUARGA YANG TAK JAUH DARI IBU KOTA, ANDA DAPAT MENGUNJUNGI THE JUNGLE WATER PARK DI BOGOR NIRWANA RESI-

DENCE, BOGOR, JAWA BARAT. The Jungle Water Park adalah satu-satunya wahana air dengan fasilitas terlengkap di Bogor. The Jungle Water Park buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk Rp 30 ribu per orang (Selasa-Jumat). Sementara untuk akhir pekan dan hari libur, tiket masuknya Rp 50 ribu.

Selain ada kolam renang dengan aneka bentuk, ada juga sinema 4 dimensi. Dengan menggunakan kaca mata khusus pengunjung dapat merasakan petualangan menarik dan menegangkan. Tiket masuknya Rp 30 ribu dan Rp 40 ribu pada hari libur. Tidak hanya anak-anak, para orangtua juga suka menonton sinema 4 dimensi karena saat menonton dapat merasakan guncangan di kursi, semburan air, desingan benda yang melintas di antara kaki hingga mencium bau hangus! Pokoknya penuh petualangan.

Di The Jungle Water Park juga ada Giant Aquarium, sebuah akuarium luar ruang terbesar di Indonesia yang dihuni oleh beragam hewan air tawar eksotis dari luar negeri seperti Alligator, Tiger Fish, Pari air tawar, Arwana Irian dan Palmas.

Jika suka bermain dengan arus, jangan lewatkan Lazy River, wahana air berupa kolam arus yang mengelilingi area seluas 400 m termasuk mengitari akuarium raksasa. Untuk yang suka bermain futsal juga tersedia Fountain Futsal yang diselingi semprotan air dari bawah.

Tidak hanya itu, untuk mereka yang suka tantangan, ada wahana Spiral Slide setinggi 12 meter dan Racer Slide empat lajur. Jika anak-anak belum pintar berenang, tersedia Kiddy Pool dengan beragam wahana yang tak kurang mengasyikkan seperti mini slider, water bucket, water canon dan jungkat-jungkit.

Buah hati juga bisa diajak bermain di Dry Park, wahana permainan anak-anak seperti mandi bola, ayunan dan aneka mainan seru yang merangsang saraf motorik si kecil. Bagi penyuka burung dapat mengunjungi Bird Park, karena di sini ada burung Elang, Merak hingga Macau.

“Permainan yang beragam ini ditujukan agar liburan berkesan bagi semua anggota kelu-arga. Rekreasi sambil belajar,” tandas Winda, Public Relation The Jungle Water Park.

The Jungle Water Park menempati area 3 hektar di BNR dengan 60 persen dari total lahan merupakan kawasan terbuka hijau di Bogor Selatan dan dikelilingi Gunung. The

Jungle juga wahana hiburan pertama yang menempati kawasan komersial terintegrasi di BNR yang diberi nama Nirwana Epicentrum. Winda Okta Nurbani, Public Relation The Jungle, menyatakan kelebihan dari objek wisata air ini terletak karena letaknya yang diapit oleh dua pegunungan yaitu Gunung Salak dan Gunung Pangrango. Sehingga takmengherankan jika The Jungle Water Park dikelilingi pepohonan hijau. Hal tersebut tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang tinggal di perkotaan, semisal Jakarta. Sebab, selain menikmati fasilitas permainan air pengunjung dapat menghirup udara segar khas pegunungan.

“Inilah kelebihan yang tidak ada di tempat lain. Sambil berenang pengunjung dapat menikmati view yang indah. Karena sekitar 60 persen lokasi The Jungle Water Park dikelilingi daerah perbukitan yang hijau,” ungkap Winda. q (pipit)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31839

“WELCOME TOTHE JUNGLE”

9400 Rumah for sale di LA, hanya di www.RumahLA.com

[ i n d o n e s i a ]

Page 46: Digital kabari#19 sep08

| kabari:46 www.KabariNews.com

kabari: gosip [ i n d o n e s i a ]

GIGI KELUARKAN ALBUM RELIGI

SETAHUN MELEWATKAN RAMADHAN TANPA MENGE-LUARKAN ALBUM RELIGI, kini Arman Maulana, Hendy, Thomas dan Dewa Bujana kembali menunjukan eksistensi

GIGI dalam lagu-lagu bernapas Islami lewat album religi ke empat mereka yang berjudul Jalan Kebenaran. Album ini sekaligus men-jadi album pertama GIGI sesudah mengakhiri kontrak kerja sama dengan Sony BMG Musik Entertaiment.

Untuk track pembuka, GIGI menampilkan lagu “Pemimpin Budi-man” yang liriknya seperti curahan seorang anak bangsa yang me-rindukan pemimpin budiman, seperti dicontohkan Nabi Muhamad SAW. Kata-kata yang di tulis Arman pada lagu ini lebih bersifat kritik sosial. Dari segi aransemen, lagu-lagu di album ini tidak

terdengar dengan lagu “khas” GIGI yang lain. Dua-duanya masih tetap berada di jalur pop-rock. Hal ini disebabkan oleh keyaki-

nan Armand, Dewa, Hendy, dan Thomas, “Bahwa lagu religi tidak harus melankolis dan mendayu-dayu. Asalkan keluar dari dalam hati, lagu jenis apapun akan bisa diterima dan dinikmati” ujar mereka. q

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klikwww.KabariNews.com/?31895

sta

ts:

11,337 Emails sent every week

75,452 Unique Visitors for

KabariNews.com and

406,391 Page Viewed (August 2008)

370 Videos and 340,985 Video Viewers since August 2007

155 articles written in August 2008

at KabariNews.com 1502 articles at KabariNews.com

Over 30 Countries of Indonesians havevisited KabariNews.com

Kabari Multimedia:Kabari Magazine, Kabari E-Magazine, Kabari E-Zine, Kabari Video, Kabari Slide-Show, Kabari Podcasting, Kabari Power Point, Kabari Jodoh, Kabari Community,

Kabari U.S.A., Kabari International.

Your Ad =Unlimited Indonesians + Worldwide. How?

Kabari E-Magazine, a Digitized Magazine at KabariNews.com

Advertise in Kabari, starts at $ 25.00,You can pay Monthly and After Distribution. 800 281 4134

Page 47: Digital kabari#19 sep08

kabari: #19, september 2008 | 47www.KabariNews.com

formulir berlangganan

Nama :

Alamat :

Telpon : HP:

Rumah/Kantor:

Email :

Majalah KABARI hadir sebagai penawar kerinduan anda pada tanah air.

Sebagai jembatan informasi Indonesia-Amerika, selain dapat mengetahui kabar tanah air, saudara-saudara anda di Indonesia pun dapat mengetahui apa yang

terjadi di Amerika.

Mulailah berlangganan Majalah KABARI sekarang!

*Saya ingin berlangganan KABARI selama1 tahun ($24)

INDONESIA OFFICE Jl. Cempaka Putih Tengah 2A No. 4A

Jakarta Pusat 10510, Indonesia Phone: (021) 428 04118, Fax: (021) 426 4182

USA OFFICE 1788 19th Avenue,

San Francisco, CA 94122 Phone: (415) 213 7323

Kirim formulir beserta bukti pembayaran Anda ke alamat di bawah ini:

RINDU TANAH AIR?Ingin tahu informasi terbaru

tentang Indonesia?

Top Kabari VideosN i k m a t i t o p v i d e o - v i d e o b a r u k a m i !

n Wawancara dengan Aris Indonesian Idol (1,822 Viewers)

n Peringatan HUT RI ke 63 di Istana Negara (753 Viewers)

n Majulah Negeriku Ciptaan SBY (219 Viewers)

n Mengenal Lebih Dekat Sosok Waria (203 Viewers)

n Panic! At The Disco (179 Viewers)n Romansa Taman Lawang (125 Viewers)n Upacara HUT RI ke 63 di San Francisco (111 Viewers)n Rellus Simandjuntak, Pejuang Indonesia

dan Amerika (27 Viewers)

Nikmati Semua Videos di Kabari.Klik Kabari Video

TOP PODCAST:Gary di Penjara, Part I (801 Listeners)

Page 48: Digital kabari#19 sep08

| kabari:48 www.KabariNews.com

Untuk Informasi Real Estate di Amerika, Klik Disini http://www.KabariNews.com/?2546