perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier...

103
i EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : SELVIA RETNO ARISTA SARI K3108050 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN UNIVERSITA SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

i

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI KARIER

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

PERENCANAAN KARIER PADA SISWA

KELAS X DI SMA NEGERI 2 WONOGIRI

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

SELVIA RETNO ARISTA SARI

K3108050

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN

UNIVERSITA SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

ii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan

Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 16 Juli 2012

Dosen Pembimbing I,

Dr. Sutarno, M.Pd

NIP. 19480207 197501 1 001

Dosen Pembimbing II,

Dra. Wardatul Djannah,M.Pd

NIP. 19530516 198103 2 002

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

iii

ABSTRAK

Selvia Retno Arista Sari. EFEKTIVITAS LAYANAN

INFORMASI KARIER UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER PADA

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 WONOGIRI

TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Juli 2012.

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui

keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan

kemampuan perencanaan karier pada siswa kelas X di

SMA Negeri 2 Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen

semu (Quasi Exsperimen) dengan rancangan penelitian

Two Group Pre – Post Design yang terdiri dari kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi penelitian

adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Wonogiri. Sampel

penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri 2

Wonogiri yang berjumlah 32 siswa sebagai kelompok

eksperimen dan siswa kelas X-9 berjumlah 32 siswa

sebagai kelompok kontrol. Teknik sampling adalah

purposive random sampling. Sumber data adalah siswa.

Jenis data adalah data tentang kemampuan perencanaan

karier. Teknik pengumpulan data adalah angket tentang

kemampuan perencanaan karier SMA. Validitas angket

menggunakan teknik professional judgement dan analisis

statistik Spearman Brown memanfaatkan aplikasi

Microsoft excel 2007. Analisis data menggunakan teknik

analisis statistik Two Way Anova dengan memanfaatkan

aplikasi SPSS 16.0

Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa

nilai Fhitung sebesar = 45,496 > Ftabel sebesar = 3,92

dengan nilai (p) = 0,000 (α<0,05) yang berarti ada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

iv

perbedaan kelompok nilai kemampuan perencanaan

karier yang sangat signifikan antara sebelum diberi

perlakuan dan setelah diberi perlakuan, nilai Fhitung

sebesar = 41,118 > Ftabel sebesar = 3,92 dengan nilai (p) =

0,00 (α <0,05) yang berarti ada perbedaan kemampuan

perencanaan karier yang sangat signifikan antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, nilai Fhitung

sebesar = 57,638 > Ftabel sebesar = 3,92 dengan nilai (p)

= 0,000 (α<0,05) yang berarti ada interaksi yang sangat

signifikan antara kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan setelah

diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Berdasarkan seluruh perbandingan nilai F di atas maka

Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti layanan informasi

karier efektif untuk meningkatkan kemampuan

perencanaan karier.

Simpulan penelitian ini adalah bahwa layanan

informasi karier efektif untuk meningkatkan kemampuan

perencanaan karier pada siswa kelas X di SMA Negeri 2

Wonogiri tahun pelajaran 2011/2012.

Kata kunci : Efektivitas layanan informasi karier,

kemampuan perencanaan karir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

v

ABSTRACT

Selvia Retno Arista Sari. THE EFFECTIVENESS OF

CAREER INFORMATION TO INCREASE CAREER

PLANNING ABILITY OF THE TENTH GRADE

STUDENTS OF SMA NEGERI 2 WONOGIRI

ACADEMIC YEAR 2011/2012. Thesis. Teacher

Training and Education Faculty. Sebelas Maret

University. July 2012.

The aim of this research to known the effectiveness

of career information to increase career plan ability of the

tenth grade students of SMA Negeri 2 Wonogiri.

This research was an experimental research which

used The non Equivalent Pretest-Posttest Design. It was a

research which used tenth grade (X) of SMA Negeri 2

Wonogiri students as population. The kind of data is

about career plan ability and students as source of data.

The sample of research used two groups X.3 as the

experimental group with 32 students and X.9 as control

group with 32 students. The technique of sampling used

was purposive sampling technique. Technique of

collecting data used was career plan ability questionnaire.

The questionnaire validity used profesionall judgement

technique and Spearman Brown analyze statistic with

Microsoft Excel 2007 application. Data analyze used

Two Way Anova analyze technique with SPSS 16.0

application.

Hypothesis test result shown with Fcount = 45,496 >

Ftable= 3,92 and probability (p) score = 0,000 (α<0,05) it

means there was very significant career plan ability score

differences pre treatment (pretest) and post treatment

(posttest), with Fcount= 41,118 > Ftable= 3,92 and

probability (p) score = 0,000 (α<0,05) it means there was

very significant career plan ability between experimental

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

vi

group and control group, with Fcount= 57,638 > Ftable=

3,92 and probability (p) score = 0,000 (α<0,05) it means

there was very significant interaction between career plan

ability score differences pre treatment (pretest) and post

treatment (posttest) and career plan ability between

experimental group and control group. Based on

comparison among Fcount it means career information

service was effective to increase career plan ability for

students.

The conclusion of this research was career

information effective to increase career plan ability of the

tenth grade students of SMA Negeri 2 Wonogiri.

Keywords : effectiveness of career information

service, career plan ability

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................... ii

ABSTRAK ..................................................................... iii

ABSTRACT .................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................... v

A. Latar Belakang Masalah ................................ 1

B. Perumusan Masalah ...................................... 12

C. Tujuan Penelitian ............................................ 12

D. Manfaat Penelitian ......................................... 13

1. Manfaat Teoritis .................................... 13

2. Manfaat Praktis ..................................... 13

E. Metode dan Rancangan Penelitian ................ 14

1. Metode Penelitian .................................. 14

2. Rancangan Penelitian ........................... 14

F. Pengujian Hipotesis ......................................... 18

G. Hasil Penelitian ............................................... 21

H. Simpulan .......................................................... 26

I. Rekomendasi ................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ...................................................... 30

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan manusia yang terus berlangsung dan kebutuhan hidup yang

setiap hari semakin bertambah mengharuskan manusia untuk selalu berusaha dan

melakukan suatu kegiatan sehingga kebutuhan hidup dapat terpenuhi dan

kehidupan dapat terus berlangsung dengan baik. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan memilih dan memiliki

karier atau pekerjaan tertentu. Memiliki karier yang tepat dan baik dapat menjadi

suatu tanda terjaminnya kehidupan manusia, terhindar dari keadaan ekonomi yang

sulit serta mendapatkan kebahagiaan.

Pada saat ini menelusuri karier atau pekerjaan lebih jauh karier yang

dimiliki seseorang bukanlah mengenai pekerjaan apa yang dilakukannya tetapi

lebih pada pekerjaan sebagai ajang untuk mengaktualisasikan kemampuan dan

potensi yang dimiliki seseorang di dalam pekerjaan yang dijabatnya. Dewa Ketut

Sukardi ( : ) menegaskan:

Suatu pekerjaan yang disandang atau dipegang seseorang yang cocok atau

benar-benar sesuai dengan potensi-potensi diri dari orang yang

menjabatnya maka akan menimbulkan kesenangan kemudian mereka akan

berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasinya,

mengembangkan potensi dirinya, lingkungannya, serta sarana dan

prasarana yang diperlukan dalam menunjang pekerjaan yang sedang

dijabatnya.

Kemudian untuk mendapatkan keadaan yang ideal antara memilih

pekerjaan atau karier yang tepat dan sesuai dengan kemampuannya maka manusia

sebagai individu harus menyiapkan rencana karier dengan proses dan dalam

rentang waktu yang tepat.

Terdapat dua proses alamiah yang beroperasi secara kontinyu dalam satu

siklus kehidupan manusia. Salah satu proses tersebut adalah proses

perkembangan. Warkitri, dkk ( : ) menyebutkan, “Perkembangan adalah

perubahan-perubahan psiko-fisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi fisik

dan psikis pada diri anak yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

belajar menuju kedewasaan”. Perkembangan manusia memiliki periodisasi yang

berbeda. Periodisasi perkembangan manusia diantaranya masa remaja dan masa

dewasa (Chasiyah,dkk ).

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju

masa dewasa. Ada batasan usia yang menunjukkan usia masa remaja.

Chasiyah,dkk ( : ) menegaskan, “ Batasan usia remaja Indonesia adalah

usia tahun sampai tahun yang belum menikah”. Merujuk pada usia

tersebut maka yang termasuk dalam usia remaja adalah siswa Sekolah

Menengah Atas ( SMA ) karena usia siswa SMA berkisar antara tahun sampai

tahun. Siswa SMA yang termasuk dalam masa remaja tersebut memiliki tugas

perkembangan yang yang bervariasi. Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh

Warkitri,dkk ( : ):

Setiap masa perkembangan memiliki tugas perkembangan yang harus

diselesaikan dan jika tugas perkembangan dapat diselesaikan dengan baik

maka akan menimbulkan kebahagiaan dan kemudahan dalam

melaksanakan tugas perkembangan selanjutnya akan tetapi apabila tugas

perkembangan tidak dapat terselesaikan maka akan menimbulkan

keresahan dan kesulitan dalam melaksanakan tugas perkembangan

selanjutnya.

Salah satu tugas perkembangan remaja yang harus dilakukan oleh siswa

SMA adalah melakukan pemilihan pekerjaan atau Karier. Pemilihan pekerjaan

atau Karier menjadi salah satu tugas perkembangan dan menjadi suatu layanan

yang penting dilakukan karena pada masa SMA merupakan suatu tahap yang

tepat untuk menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan persiapan karier yakni

proses pemilihan dan pencapaian karier (Winkel, : )

Pemilihan pekerjaan atau Karier tidak menjadi peristiwa yang hanya

terjadi sekali dalam hidup seseorang (misalnya ketika lulus sekolah) karena

seluruh situasi lingkungan, kebutuhan dan kemauan nya pun berubah dan

berkembang maka pada akhirnya keputusan karier tersebut menjadi rangkaian

keputusan yang masih terpisah – pisah ( Super,dalam Munandir : ).

Selanjutnya dijelaskan oleh Ginzberg ( dalam Munandir : ) :

Pilihan pekerjaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang

berlangsung sepanjang hayat bagi mereka yang mencari banyak kepuasan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

dari pekerjaannya. Ini mengharuskan mereka untuk berulang – ulang

melakukan penilaian kembali dengan maksud mereka dapat lebih

mencocokkan tujuan – tujan karier yang terus berubah – ubah dengan

kenyataan dunia kerja.

Merujuk pernyataan diatas maka dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa

dalam melakukan pemilihan karier hendaknya pemilihan karier dilakukan dengan

pelaksanaan evaluasi secukupnya dan dengan menyesuaikan antara kemampuan,

kemauan, kebutuhan, lingkungan, nilai dan hambatan yang dapat menghambat

pencapaian karier atau cita – cita yang sekiranya dapat menyulitkan diri siswa

dalam mencapai Karier. Akan tetapi hal tersebut nampaknya berbanding terbalik

dengan sikap siswa SMA dalam memilih Karier.

Chasiyah, dkk ( : ) menjelaskan “ Pemilihan Karier yang

dilakukan oleh siswa SMA saat ini masih terdominasi dengan adanya sikap

conformity yaitu suatu kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini,

pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran atau keinginan orang lain “. Adanya

sikap conformity tersebut maka pemilihan Karier bukanlah berdasarkan

pemahaman keadaan dirinya melainkan karena hanya mengikuti pengaruh

eksternal saja. Salah satu upaya untuk meminimalkan sikap conformity

tersebut maka dalam pemilihan Karier harus diberikan suatu arahan yang tepat

agar siswa dapat merencanakan Karier dengan baik yaitu dengan sebuah arahan

mengenai perencanaan Karier.

Perencanaan karier yang baik dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh

aspek yang diperlukan untuk mendukung terciptanya sebuah perencanaan Karier

yang tepat. Dimulai dari memahami diri sendiri diantaranya yang menyangkut

kemampuan, kemauan, bakat, minat dan kebutuhan. Selanjutnya mengidentifikasi

dukungan lingkungan, nilai dan sesuatu yang penting yaitu memahami hambatan

yang dapat menghambat dalam pencapaian Karier. Selain itu memandang lebih

jauh mengenai prospek pekerjaan yang diinginkan dan proses pendidikan yang

diperlukan untuk mencapai karier tersebut.

Dengan banyaknya hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan

Karier tersebut maka perlu diberikan bimbingan yang mengarah pada

perencanaan Karier bagi siswa SMA dengan tujuan untuk mengarahkan siswa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

SMA menuju Karier yang sesuai dengan pemahaman diri, kondisi diri, nilai,

lingkungan, hambatan dan kondisi Karier atau pekerjaan saat ini maupun yang

akan datang.

Pelaksanaan perencanaan Karier bagi siswa SMA dapat dilaksanakan

melalui penerapan salah satu bidang bimbingan dalam Bimbingan dan Konseling.

Dewa Ketut Sukardi ( : ) menegaskan, “ Bidang bimbingan tersebut

adalah bidang bimbingan Karier. Pendidikan karier yang terdapat di dalam

bimbingan karier ikut menunjang dalam proses perencanaan karier sehingga

bimbingan karier perlu dilaksanakan secara terpadu dan baik mulai dari jenjang

pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi”.

Pelaksanaan bimbingan karier pun dapat dilihat berdasarkan Keputusan

Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. tahun tentang Standar Isi

Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam bab II Kerangka Dasar

dan Struktur Kurikulum SMA / MA, berbunyi :

( ) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas mata pelajaran,

pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh

oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, dan minat setiap siswa sesuai dengan kondisi

sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh

konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam

bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan

melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah

diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan Karier

siswa.

Merujuk uraian bimbingan karier diatas dapat diketahui bahwa

bimbingan Karier sangat penting dilaksanakan di sekolah. Pentingnya

pelaksanaan bimbingan karier sebab dengan bimbingan karier dapat membantu

siswa untuk mengoptimalkan keadaan diri dan potensi, mengembangkan bakat

dan kemampuannya untuk menuju pada arah Karier yang diinginkan.

Berdasarkan kondisi pelaksanaan bimbingan di SMA pendidikan

karier tidak dilaksanakan secara menyeluruh khususnya bimbingan dalam

mengarahkan siswa SMA menuju sebuah perencanaan karier yang baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Terlebih adanya fenomena tidak dimasukkannya pemberian layanan Bimbingan

dan Konseling ke situasi belajar di kelas. Hal tersebut dianggap sebagai sesuatu

yang tidak terlalu penting dibandingkan dengan mata pelajaran umum

sehingga bagian Bimbingan dan Konseling hanya dapat bekerja secara tidak

langsung dilapangan. Kurangnya pemberian layanan tersebut khususnya

bimbingan Karier akan memberi dampak buruk bagi siswa kaitannya dengan

pengetahuan Karier.

Pelaksanaan bimbingan karier yang dilakukan untuk mengarahkan siswa

dalam perencanaan karier dapat dilaksanakan dengan menyelenggarakan salah

satu layanan dalam Bimbingan dan Konseling yaitu layanan Informasi Karier.

Informasi Karier adalah informasi yang berisi fakta – fakta mengenai

pekerjaan dan karier yang bertujuan untuk membantu individu mendapatkan

pandangan, pengertian dan pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspeknya.

Dengan pemberian layanan informasi karier para siswa dapat mengarahkan dan

menetapkan suatu pilihan pendidikan dan pekerjaan yang cocok, serasi, sesuai

dan memuaskan dirinya (Dewa Ketut Sukardi, ).

Merujuk pada survei yang dilakukan peneliti pelaksanaan bimbingan

Karier yang telah dilakukan oleh sekolah bukanlah suatu bimbingan Karier

mengenai perencanaan Karier secara menyeluruh tetapi hanya perencanaan

Karier bagaimana ia harus memilih secara instan berdasarkan keinginan nya,

orang tua atau hanya dipengaruhi unsur conformity.

Kenyataan menunjukkan bahwa banyak siswa di sekolah belum

memahami pentingnya sebuah perencanaan Karier dan belum memahami

bagaimana untuk membuat suatu perencanaan Karier yang tepat. Hal ini terlihat

dari perilaku siswa SMA Negeri Wonogiri yang tidak mampu merencanakan

karier secara optimal. Perencanaan karier yang sering dijumpai lebih menekankan

pada satu aspek keinginan ataupun dorongan orang lain bukan atas penilaian

secara menyeluruh tentang kondisi, pemahaman diri dan lingkungannya.

Berdasarkan kenyataan diatas berakibat pada siswa melakukan

kesalahan dalam memilih karier terlebih apabila karier yang dipilihnya

bukanlah karier yang ia inginkan dan sesuai dengan potensi dirinya yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

akhirnya dapat menghambat siswa dalam melaksanakan dan mengembangkan

Karier yang telah dipilihnya.

Dengan demikian layanan informasi larier yang memadai dan tepat akan

membantu individu untuk dapat memahami dirinya sendiri, potensi-potensinya

dan kebutuhan-kebutuhannya sehingga ia akan berada pada suatu posisi

mempertimbangkan berbagai alternative masa depan ( Dewa Ketut Sukardi, :

).

Terkait dengan hal tersebut di atas membuat peneliti sangat tertarik dan

bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul Efektivitas Layanan

Informasi Karier Untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Pada

Siswa Kelas X SMA Negeri Wonogiri Tahun Pelajaran / .

B. Permasalahan

. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang tersebut di atas,dapat diidentifikasikan

permasalahan sebagai berikut :

a. Masih banyaknya siswa di SMA Negeri Wonogiri yang mengalami

kesulitan dalam melakukan perencanaan Karier.

b. Kurangnya pemahaman siswa akan pentingnya suatu perencanaan

Karier.

c. Kurangnya kemampuan siswa dalam merumuskan suatu perencanaan

Karier.

d. Belum adanya suatu pemberian layanan informasi karier yang utuh

dan menyeluruh dalam rangka meningkatkan kemampuan

perencanaan Karier pada siswa di SMA Negeri Wonogiri.

. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas,maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Apakah Layanan Informasi Karier Efektif Untuk Meningkatkan

Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas X SMA Negeri Wonogiri Tahun

Pelajaran .

C. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus memiliki tujuan yang jelas. Tanpa adanya suatu

rumusan tujuan yang jelas maka suatu penelitian tidak akan mampu memberikan

manfaat bagi bidang yang ditelitinya.

Tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui keefektifan layanan

informasi Karier untuk meningkatkan kemampuan perencanaan Karier siswa kelas

X SMA Negeri Wonogiri Tahun Pelajaran / ”.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka dapat dikemukakan manfaat

penelitian sebagai berikut :

. Manfaat Teoritik

Memperluas kajian ilmu pengetahuan bidang bimbingan dan konseling

khususnya pada bidang bimbingan Karier sehingga dapat dimanfaatkan untuk

kepentingan perkembangan Karier siswa.

. Manfaat Praktis

Apabila penelitian yang dilaksanakan ini dapat terbukti maka penelitian ini

dapat memberikan manfaat, diantaranya :

a. Memberikan bukti empiris kepada Guru Bimbingan dan Konseling bahwa

penerapan layanan informasi Karier dapat membantu meningkatkan

kemampuan perencanaan Karier bagi siswa.

b. Memberikan masukan kepada Guru Bimbingan dan Konseling dan pihak

sekolah bahwa perlunya pemahaman bagi siswa mengenai aspek-aspek

yang perlu diperhatikan untuk membuat perencanaan Karier.

c. Membantu siswa untuk mengarahkan diri dalam merumuskan perencanaan

Karier.

d. Memudahkan siswa dalam menentukan pilihan Karier sesuai dengan

rumusan perencanaan karier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Teoritik

. Tinjauan tentang Kemampuan Perencanaan Karier

a. Pengertian Kemampuan Perencanaan Karier

Tujuan untuk berada pada posisi hidup yang layak dan membahagiakan

merupakan keinginan setiap manusia dalam kehidupannya. Berbagai usaha untuk

mencapai tujuan tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan memiliki karier

yang mendukung. Karier yang mendukung dapat diwujudkan apabila manusia

juga memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melakukannya. Musa

Saputra ( ) menjelaskan “Kemampuan diartikan sebagai suatu kecakapan,

ketangkasan, bakat dan kesanggupan yang merupakan daya kekuatan untuk

melakukan suatu perbuatan dan kemampuan merupakan bawaan sejak lahir atau

hasil dari latihan atau praktek “. Selanjutnya kemampuan juga dapat diartikan

sebagai suatu kesanggupan untuk berpikir dan bertindak secara konsisten sebagai

perwujudan dari pengetahuan,sikap dan ketrampilan yang dimiliki (Repository

USU : ).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan

adalah kecakapan,kesanggupan untuk melakukan suatu perbuatan sebagai

perwujudan wawasan yang dimiliki dan kemampuan merupakan bawaan sejak

lahir atau kemampuan yang didapatkan melalui suatu latihan atau praktek.

Karier menjadi suatu rangkaian kata yang sering diungkapkan orang untuk

menunjukkan posisi atau jabatannya. Super (dalam Dewa Ketut Sukardi :

) mengemukakan, “Karier adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang mengarah

pada kehidupan dalam suatu dunia kerja”. Selanjutnya menurut Wilensky (dalam

Dewa Ketut Sukardi : ) menyatakan, “ Karier sebagai suatu riwayat

pekerjaan yang teratur dimana dalam setiap pekerjaan yang ditekuni sebagai suatu

persiapan untuk selanjutnya atau masa depan“. Karier bukan merupakan hal yang

hanya berkaitan dengan suatu jabatan saja akan tetapi Karier juga lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

menekankan pada persiapan-persiapan dalam menjalankan pekerjaan tersebut

sebagai suatu persiapan untuk mengembangkan masa depan. Kemudian dijelaskan

pula bahwa karier dapat diwujudkan dalam sebuah bentuk pekerjaan yang

memiliki berbagai persyaratan misalnya tingkat pendidikan (Ifdil, Konseling

Indonesia : ).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Karier adalah

suatu jabatan, pekerjaan atau kedudukan yang memiliki persyaratan tertentu untuk

memasukinya dan ditekuni oleh seseorang sepanjang hidupnya yang dilakukan

sebagai sebuah persiapan - persiapan untuk mencapai dan mengembangkan masa

depan.

Merujuk uraian diatas bahwa karier dilakukan sebagai suatu persiapan

untuk masa depan maka dalam rangka mempersiapkan Karier diperlukan suatu

perencanaan.

Perencanaan adalah proses penentuan kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan pada masa yang akan datang (Ana Priyangga : ). Selanjutnya,

Adi Purnama ( ) menyatakan bahwa Perencanaan juga dapat

diartikan sebagai kegiatan pemilihan fakta – fakta dan usaha

menghubungkan antara fakta satu dengan yang lain,kemudian membuat

perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk

masa yang akan datang yang sekiranya diperlukan untuk mencapai hasil

yang dikehendaki.

Perencanaan yang baik disebut juga perencanaan yang matang menuntut

suatu pemikiran-pemikiran yang kompleks (Winkel, : ). Kompleks berarti

perencanaan bukan hanya mempersiapkan hal yang dianggap sebagai tindakan

masa sekarang tetapi juga berkaitan dengan hal-hal masa depan. Kompleks dalam

perencanaan karier bukan hanya merencanakan tujuan-tujuan masa kini dan masa

yang akan datang mengenai sebuah Karier yang menjadi keinginan individu tetapi

lebih dari itu perencanaan harus didahului dengan identifikasi yang berdasarkan

fakta dan lebih dalam mengenai pemahaman diri,kondisi lingkungan,pengetahuan

tentang nilai - nilai serta hambatan yang sekiranya akan menyulitkan individu

dalam mencapai Karier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Merujuk uraian diatas secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

kemampuan perencanaan karier adalah kesanggupan untuk melakukan suatu

persiapan dan penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk

memilih dan menentukan katir sebagai tujuan yang ingin dicapai yang didahului

dengan identifikasi pemahaman diri dan lingkungan,nilai dan hambatan yang

sesuai dengan fakta yang ada pada diri individu sehingga perencanaan sebagai

suatu proses persiapan diperlukan untuk mendukung kegiatan yang akan

dilakukan pada masa yang akan datang untuk mewujudkan cita-cita, keinginan

dan mengembangkan masa depannya.

a. Tujuan Perencanaan Karier

Perencanaan karier menjadi satu kegiatan yang penting dilakukan oleh

siswa SMA. Perencanaan karier yang dilakukan oleh siswa SMA memiliki

berbagai tujuan sehingga perencanaan karier perlu dilakukan oleh siswa. Berikut

tujuan – tujuan perencanaan karier :

) Untuk membantu siswa dalam melakukan pemahaman diri dan lingkungan

sekitarnya.

Perencanaan karier yang dilakukan oleh siswa meliputi berbagai aspek.

Salah satu aspek tersebut adalah pemahaman diri dan lingkungan. Pemahaman

diri dilakukan oleh siswa dengan mengenali keadaan dirinya, kelebihan,

kekurangannya serta sifat dan bakat minatnya sehingga siswa dapat mengenal

dirinya secara baik. Pemahaman diri yang baik dapat pula digunakan sebagai alat

evaluasi diri terhadap karier yang dipilih oleh siswa.

) Untuk membantu siswa dalam meningkatkan wawasan tentang studi lanjut

dan dunia kerja.

Perencanaan karier bertujuan pula untuk membantu siswa dalam

meningkatkan wawasan tentang studi lanjut dan dunia kerja karena dalam

merencanakan karier siswa diarahkan untuk mengetahui lebih banyak berbagai hal

tentang sekolah lanjutan dan dunia kerja sehingga dapat terwujud suatu

perencanaan karier yang baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

) Untuk membantu siswa menyiapkan dan mengembangkan sikap dan nilai

diri sendiri dalam menghadapi karier yang dipilihnya.

Perencanaan karier yang diwujudkan siswa yang di dalamnya telah

diputuskan karier apa yang akan dipilihnya maka menuntun siswa untuk mulai

menyesuaiakan diri, menyesuaikan sikap dan menerapkan nilai yang sesuai

dengan pekerjaan yang dipilihnya tersebut. Adanya keserasian dan pengembangan

sikap dan nilai yang tepat dapat mendukung siswa dalam menjalankan kariernya.

) Untuk membantu siswa dalam mengambil keputusan kaitannya dengan

pemilihan karier.

Merencanakan karier terkait pula dengan menetapkan atau memilih karier

yang diinginkannya. Siswa yang mampu memilih satu karier dapat diartikan

bahwa siswa tersebut mampu untuk membuat pertimbangan yang baik sehingga ia

memilih karier tersebut. Kemampuan untuk dapat mengambil keputusan akan

membantu siswa dalam membuat pertimbangan – pertimbangan dalam memilih

karier.

b. Manfaat Perencanaan Karier

Adanya kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menentukan karier

dan didukung dengan ketersediaan informasi yang tidak memadai untuk

memenuhi pengetahuan siswa tentang karier maka akan berdampak buruk pada

pemilihan karier siswa. Peristiwa tersebut dapat diminimalisasi dengan membuat

perencanaan karier yang tepat (Ifdil, Konseling Indonesia : ). Adapun

manfaat perencanaan karier antara lain sebagai berikut :

) Menghindarkan siswa dari kesalahan atau kekeliruan dalam pemilihan

Karier.

) Memudahkan siswa dalam melakukan penilaian terhadap kesesuaian antara

berbagai macam karier dan kemampuan diri.

) Mendorong siswa untuk dapat menyusun peta perencanaan larier.

) Pelaksanaan perencanaan karier secara keseluruhan dapat digunakan

sebagai alat evaluasi terhadap kemampuan diri dan kondisi lingkungan

yang dapat digunakam untuk mendukung ketercapaian Karier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Manfaat perencanaan karier tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

) Menghindarkan siswa dari kesalahan atau kekeliruan dalam pemilihan Karier

Pelaksanaan perencanaan karier yang disusun secara menyeluruh dan dan

dilakukan melalui beberapa tahap sangat bermanfaat karena siswa dapat dengan

jelas mengetahui adanya berbagai dunia kerja beserta syarat-syaratnya.

Dimilikinya pengetahuan tentang dunia kerja terebut kemudian dapat digunakan

siswa untuk memilih karier yang sesuai dengan keadaan diri dan lingkungannya

dengan demikian siswa dapat terhindar dari kesalahan atau kekeliruan dalam

memilih karier.

) Memudahkan siswa dalam melakukan penilaian terhadap kesesuaian antara

berbagai macam Karier dan kemampuan diri.

Manfaat dilakukannya perencanaan karier selanjutnya siswa dapat

membuat catatan tentang keadaan dirinya,lingkungan,nilai-nilai serta hambatan

yang ditemukannya. Catatan dan penemuan tersebut selanjutnya dapat digunakan

untuk menyesuaikan antara karier plihannya dan kemampuan dirinya. Penilaian

tersebut selanjutnya dapat digunakan siswa sebagai bahan pertimbangan untuk

memilih karier yang sesuai dengan dirinya.

) Mendorong siswa untuk dapat menyusun peta perencanaan Karier

Perencanaan karier yang telah disusun oleh siswa selanjutnya dapat

digunakan sebagai sebuah pedoman untuk melakukan aktivitas yang diperlukan

dalam usaha pencapaian karier dan peta perencanaan karier dapat digunakan

sebagai pedoman dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.

) Pelaksanaan perencanaan Karier secara keseluruhan dapat digunakan sebagai

alat evaluasi terhadap kemampuan diri dan kondisi lingkungan yang dapat

digunakam untuk mendukung ketercapaian karier

Pelaksanaan perencanaan yang dilakukan siswa dapat digunakan sebagai

suatu alat evaluasi tentang kemampuan yang dimiliki,lingkungan disekitarnya

yang kemudian disesuaikan dengan karier yang telah dipilihnya. Adanya hasil dari

evaluasi kemampuan diri dan lingkungan serta nilai dan dan hambatan tersebut

kemudian dapat digunakan oleh siswa untuk melakukan berbagai kegiatan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

dapat perlu disiapkan dan dilakukan untuk mendukung tercapainya pilihan karier

dan mengatasi hambatan yang ditemukannya.

c. Tahap Perencanaan Karier

Perencanaan karier adalah suatu kegiatan untuk menggambarkan kegiatan

yang akan kita lakukan pada waktu yang akan datang terkait dengan cita-cita yang

kita inginkan. Perencanaan karier yang baik dan tepat akan memudahkan kita

untuk melakukan kegiatan yang akan kita lakukan dan mengarahkan kita untuk

lebih fokus melakukan kegiatan serta mampu menghindarkan kita dari kesalahan

– kesalahan dalam memilih karier.

Perencanaan karier harus dilakukan secara lengkap. Kelengkapan dalam

perencanaan Karier dapat dilakukan guna mendukung tersusunnya sebuah

perencanaan karier yang tepat dan lengkap.

Ika Widhi Nugraha, : ) menyebutkan “Perencanaan karier yang

tepat dan lengkap dapat dilakukan dengan melaksanakan rangkaian atau tahapan –

tahapan merencanakan Karier yaitu:

. Identifikasi kemampuan diri dan potensi

. Ciptakan visi dan misi hidup

. Menghimpun informasi karier

. Sinkronisasi

. Komunikasi

. Membuat keputusan

. Merencanakan karier

Adapun keterangan singkat dari materi diatas antara lain sebagai berikut :

.) Identifikasi kemampuan diri dan potensi

Tahap identifikasi merupakan tahap awal yang dilakukan dalam

perencanaan karier. Dalam tahap identifikasi atau dapat disebut sebagai tahap

mengenali ini siswa diminta untuk melaksanakan identifikasi diri,antara lain

meliputi pemahaman diri seperti kecerdasan,kemampuan,sikap,minat,bakat dan

identifikasi kebutuhan. Kemudian identifikasi juga dilakukan dengan melakukan

identifikasi pada lingkungan disekitar siswa, nilai – nilai yang ada dalam diri

sendiri,nilai kemasyrakatan disekitarnya dan hambatan – hambatan yang dianggap

sebagai suatu kelemahan yang dapat menghambat pencapaian karier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

.) Ciptakan Visi dan Tujuan Hidup

Visi berasal dari keinginan yang paling kuat dalam diri seseorang untuk

meraih sesuatu yang benar-benar diinginkan lebih dari apapun.Visi mencakup

semua aspek penting dalam kehidupan yang tidak dapat digantikannya oleh

apapun. Tujuan (goals) dalam hal ini adalah penjelasan dari visi dalam bentuk

yang lebih kecil dan sederhana sehingga mudah untuk dilakukan dan diwujudkan

untuk meraih visi. Dengan adanya suatu visi dan tujuan yang jelas maka akan

menolong individu untuk merencanakan karier selanjutnya.

.) Menghimpun Informasi karier

Tahap menghimpun informasi merupakan tahap penting yang harus

dilakukan. Dalam tahap ini siswa harus mengumpulkan berbagai informasi

mengenai berbagai macam Karier yang memiliki prospek masa depan yang baik

syarat – syarat karier tersebut,jenis pendidikan lanjutan yang ditempuh untuk

mencapai karier tersebut. Tahap menghimpun informasi harus dapat

menghasilkan suatu himpunan informasi yang lengkap dan akurat sehingga dapat

digunakan sebagai sumber informasi karier.

) Sinkronisasi

Tahap sinkronisasi atau disebut juga penyesuaian adalah tahap yang

dilakukan dengan menggunakan hasil identifikasi dan hasil kegiatan menghimpun

informasi. Dari hasil identifikasi diri kemudian disesuaikan dengan berbagai jenis

Karier yang telah diperoleh dari himpunan informasi karier yang telah didapatkan.

Dengan adanya penyesuaian tersebut maka akan diperoleh kecocokan antara

keadaan diri, kebutuhan dan karier yang diinginkan. Keselarasan tersebut

kedepannya dapat memudahkan individu dalam menjalankan dan

mengembangkan karier nya sebagai seorang pengampu sebuah jabatan.

) Komunikasi

Komunikasi adalah suatu penyampaian pesan dari komunikator kepada

komunikan.Komunikator dalam hal ini adalah siswa dan komunikan adalah orang

tua. Tahap komunikasi berperan penting dalam rangka perencanaan sebuah

Karier.Hendaknya siswa mengkomunikasikan apa yang menjadi tujuan dan

keinginannya tentang Karier kepada orang tua.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Hal tersebut penting dilakukan karena orang tua memiliki peran dominan

dalam penentuan karier anak – anaknya. Orang tua dapat berperan sebagai

konsultan karier bagi anak – anaknya. Orang tua dapat mengarahkan dan

berpendapat tentang karier yang direncanakan anak – anaknya sehingga akan

terjadi sebuah kondisi yang selaras dan mendukung dalam usaha pencapaian

karier.

) Membuat Keputusan

Menentukan pilihan berupa pengambilan keputusan merupakan tahap yang

penting yang harus dilakukan individu. Setelah adanya sinkronisasi hingga tahap

komunikasi maka saatnya individu menentukan satu karier sesuai hasil yang

diperoleh dari beberapa tahap sebelumnya. Sebaiknya pilihan yang dipilih

merupakan segala sesuatu yang telah dikomunikasikan dalam setiap tahap bukan

keluar dari konteks pembahasan sebelumnya.

) Merencanakan jarier

Tahap terakhir dalam perencanaan karier yaitu tahap merencanakan

karier. Merencanakan karier dilakukan dengan menggabungkan seluruh tahap

yang telah dilaksanakan sebelumnya.Setelah penggabungan hasil dari setiap tahap

tersebut maka mengerucutkan pada suatu keputusan Karier yang dipilih dan

berbagai persiapan yang diperlukan untuk mencapai Karier yang direncanakan.

Seiring uraian yang telah dijelaskan diatas selanjutnya tahap perencanaan

karier juga dijelaskan berdasarkan paket bimbingan Karier yang disusun oleh

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ( ) bagi siswa SMA sebagai berikut:

).Kemampuan Memahami Diri Sendiri

a) Pengantar pemahaman diri

b) Bakat,potensi dan kemampuan

c) Minat

d) Cita-cita

). Kemampuan Menerapkan Nilai-nilai

a) Nilai-nilai kehidupan

b) Saling mengenal dengan nilai orang lain

c) Pertentangan nilai-nilai dalam diri sendiri

d) Nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai masyarakat

e) Bertindak atas nilai-nilai sendiri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

). Kemampuan Menganalisis Lingkungan

a) Informasi Pendidikan

b) Informasi Jabatan

) Kemampuan Mengidentifikasi Hambatan dan mengatasi

hambatan

a) Faktor pribadi

b) Faktor lingkungan

c) Cara-cara mengatasi hambatan

). Kemampuan Merencanakan Masa Depan

a) Menyusun informasi diri

b) Mengelola informasi diri

c) Mempertimbangkan alternative

d) Keputusan dan rencana

e) Merencanakan masa depan

Berdasarkan seluruh uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk

menyusun perencanaan karier yang tepat dapat dilakukan dengan mengikuti tahap

– tahap perencanaan karier yaitu mengidentifikasi tentang diri

sendiri,menganalisis keadaan lingkungan,menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan

sehari-hari, mengidentifikasi hambatan dalam pencapaian karier dan menyusun

perencanaan karier.

d. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karier

Perencanaan karier yang dilakukan seseorang memerlukan pertimbangan-

pertimbangan tertentu sehingga didapatkan suatu keputusan yang tepat.

Pertimbangan – pertimbangan yang dilakukan juga dipengaruhi beberapa faktor.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk merencanakan

karier. Secara garis besar faktor-faktor tersebut, yaitu:

. Faktor Intern terdiri dari :

a) Kemampuan Intelegensi

b) Bakat

c) Minat

d) Sikap

e) Kepribadian

f) Nilai

g) Kegemaran atau hobi

h) Prestasi

i) Penggunaan waktu senggang

j) Kemampuan dan keterbatasan fisik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

k) Pengetahuan tentang dunia kerja.

. Faktor Ekstern terdiri dari :

a) Orang tua

b) Sekolah

c) Sosial ekonomi keluarga (Dewa Ketut Sukardi, : )

Masing – masing faktor tersebut diatas dapat dijelaskan dengan uraian

bebas sebagai berikut :

. Faktor Intern :

a) Kemampuan Intelegensi

William Stern (dalam Endra Prasetyo, ) menyatakan “Intelegensi

adalah kesanggupan untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru dengan

menggunakan alat – alat berpikir sesuai dengan tujuan “. Merujuk pengertian

diatas maka intelegensi dapat digunakan sebagai suatu pemecah masalah dalam

segala situasi dan setting kehidupan individu. Intelegensi juga menjadi salah satu

faktor yang dapat membantu individu untuk mencapai suatu cita-cita tertentu

karena dengan intelegensi individu mampu berpikir secara lebih luas untuk

menyikapi suatu kondisi.

b) Bakat

Menurut Sunarto dan Agung Hartono ( : ) ”Bakat adalah

kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability ) yang masih

perlu dikembangkan atau dilatih”. Selanjutnya dapat dijelaskan berdasarkan

pengertian di atas bahwa bakat dapat terbentuk dengan baik apabila bakat dilatih

dengan tepat dan sejak dini sehingga bakat juga mampu menjadi suatu

kemampuan yang mendukung individu. Bakat menjadi salah satu dukungan

yang sangat penting dan berpengaruh dalam suatu pemilihan karier.

Kepemilikan bakat yang sesuai dengan pekerjaan atau karier yang dipilh maka

akan memudahkan individu dalam menjalankan karier. Bakat sebagai suatu

dimensi yang dimiliki individu dapat menunjang kesuksesan apabila dibangun

melalui latihan –latihan. Latihan – latihan yang teratur dan aplikasi yang tepat

dapat memunculkan suatu prestasi yang baik sehingga apabila bakat dilatih dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

di aplikasikan pada lapangan atau bidang karier yang yang sesuai maka akan

menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik.

Bakat seseorang harus dapat diketahui sejak dini dan pengembangan harus

dilakukan dengan suatu bentuk latihan terus menerus sehingga dapat digunakan

sebagai pendukung dalam menjalankan karier.

c) Minat

Menurut Endra Prasetya ( ) Minat adalah ” Perhatian, kesukaan pada

sesuatu dan kecenderungan hati untuk berbuat sesuatu sesuai dengan yang

menjadi keinginannya ”. Minat merupakan campuran antara perasaan, harapan-

harapan, pendirian dan rasa takut dan kecenderungan untuk memilih. Minat

menjadi dorongan yang kuat dengan minat yang kuat kegiatan yang kita

inginkan akan menjadi lebih menyenangkan. Dengan demikian minat juga

merupakan perangkat penting dalam pemilihan karier. Pemilihan karier yang

sesuai minat yang dimiliki maka akan membuat kemungkinan keberhasilan yang

lebih besar dibandingkan pemilihan karier yang tidak disertai minat.

d) Sikap

Menurut Sunarto dan Agung Hartono ( : ) “Sikap merupakan

kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu

penghayatan terhadap objek tersebut“. Dengan pengertian lain sikap adalah

merupakan suatu kecenderungan yang relatif stabil yang dimiliki individu

dalam mereaksi terhadap dirinya sendiri, orang lain atau situasi tertentu. Dalam

memutuskan pilihan karier individu akan bersikap atau bertindak sesuai dengan

keadaan atau situasi yang dihadapinya.

e) Kepribadian

Allport (dalam Endra Prasetyo, ) menjelaskan bahwa “ Kepribadian

adalah susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang

menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan “. Sistem psikofisik yang

dimaksud meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional,

perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum. Kepribadian seseorang

berpengaruh terhadap ketepatan pemilihan karier karena seseorang yang

mengetahui ciri-ciri kepribadiannya akan memilih kariernya yang sesuai

dengan cirri tersebut. Seseorang yang mempunyai kepribadian yang kuat,besar

kemungkinan ia tidak akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri pada

lingkungan umum dan lingkungan pekerjaan.

f) Nilai

Menurut Sunarto dan Agung Hartono ( : ) Nilai adalah “ Norma

– norma yang berlaku dalam masyarakat atau prinsip – prinsip hidup yang

menjadi pegangan hidup seseorang dalam hidupnya baik sebagai pribadi ataupun

warga negara“. Selanjutnya nilai juga dipergunakan manusia sebagai suatu

patokan untuk melakukan tindakan. Kadar nilai moral yang dimiliki individu akan

berpengaruh dalam melaksanakan Kariernya. Semakin tinggi nilai moral yang

dimiliki individu maka semakin tinggi pula rasa tanggung jawab individu terhadap

pekerjaanya.

g) Hobi atau kegemaraan

Menurut Dewa Ketut Sukardi ( : ) menjelaskan “Hobi adalah

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan individu karena kegiatan tersebut merupakan

kegemaran atau kesenangannya“. Kegiatan yang dilakukan dengan perasaan

senang dan tanpa adanya suatu tekanan atau paksaan dapat memberikan suatu

kenyamanan bagi individu dalam melakukan kegiatannya sehingga kegiatan dapat

dilaksanakan secara maksimal.

Kecenderungan individu untuk mengarahkan dan memilih karier yang

sesuai dengan hobinya akan mempermudah individu dalam melaksanakan karier

tersebut karena pelaksanaanya sesuai dengan kesenangan dan tanpa beban.

h) Prestasi

Prestasi adalah suatu kemampuan menguasai suatu materi dalam

pendidikan yang ia tekuni. Selanjutnya prestasi menurut Winkel (dalam Anne

Ahira : ) prestasi adalah “Bukti yang menunjukkan kemampuan atau

keberhasilan seseorang yang melakukan proses belajar sesuai dengan nilai yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

berhasil diraihnya “. Penguasaan suatu materi ataupun keahlian yang membuat

individu memiliki suatu prestasi mengindikasikan bahwa individu tersebut benar-

benar mengerti sehingga individu dapat menghasilkan suatu karya yang sering

disebut prestasi. Prestasi dapat berpengaruh dalam arah pemilihan Karier dan

Karier yang dipilihnya karena karier yang didukung adanya prestasi dapat

memudahkan individu untuk menjalankan kariernya.

i) Ketrampilan

Menurut Dewa Ketut Sukardi ( : ) Ketrampilan adalah “ Kecekatan

individu dalam melakukan suatu kegiatan atau kemampuan individu untuk

menguasai suatu perbuatan “. Ketrampilan lebih mengarah pada kemampuan non

intelegensi yang juga dapat mendukung kelancaran individu dalam menjalankan

Karier.

j) Penggunaan waktu senggang

Waktu senggang adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran

sekolah yang digunakan individu untuk menunjang hobi atau kegemarannya.

Dengan penggunaan waktu senggang yang positif dan sesuai dengan hobinya

dapat digunakan sebagai suatu bentuk eksplorasi terhadap kegemarannya sehingga

dapat digunakan sebagai suatu persiapan terhadap karier yang dipilih.

k) Kemampuan dan Keterbatasan Fisik dan Penampilan

Kemampuan fisik yang dimiliki individu dapat mendukung karier yang di

inginkan.Syarat fisik yang terpenuhi dapat mendukung pencapaian Karier yang

diinginkan.

l) Pengetahuan tentang Dunia Kerja

Pengetahuan tentang dunia kerja adalah wawasan yang dimiliki individu

tentang dunia kerja meliputi : berbagai bidang profesi dan profesi yang ada

didalamnya, persyaratan, dan kesempatan kerja. Wawasan tersebut dapat

mempermudah individu dalam menyusun perencanaan karier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

. Faktor Ekstern :

Faktor intern bukan merupakan faktor tunggal yang mempengaruhi

individu dalam pemilihan Karier.Selain faktor intern terdapat pula faktor ekstern

yang mempengaruhi pemilihan jabatan. Faktor ekstern tersebut, yaitu:

a) Orang Tua

Orang tua merupakan figur sebagai pusat motivasi dan konsultasi bagi

individu. Adanya suatu sikap terbuka dan kooperatif dari orang tua akan

memperlancar individu dalam melakukan perencanaan Karier. Adanya dukungan

yang positif dari orang tua akan membantu individu dalam memilih Karier

sebaliknya apabila Karier dipaksakan oleh orang tua akan berakibat buruk bagi

individu bersangkutan karena hanya akan memunculkan rasa keterpaksaan untuk

belajar dan menjalankan karier yang dipilihkan orang tua yang juga akan

berdampak pada tidak maksimalnya pekerjaan yang dijalankannya.

b) Lingkungan masyarakat

Individu yang berada di lingkungan masyarakat tidak akan lepas dari

pandangan-pandangan mereka, termasuk juga dalam pemilihan karier individu

akan memilih jabatan yang dipandang masyarakat baik.

c) Sosial Ekonomi Keluarga

Status sosial ekonomi keluarga berpengaruh pada pemilihan karier

mengingat persyaratan memasuki jabatan memerlukan tingkat pendidikan

tertentu dan tingkat pendidikan sangat dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi

keluarga.

Berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi keluarga dalam pemilihan Karier

ternyata anak-anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas memiliki

kecenderungan untuk memilih perguruan tinggi dalam rangka pemilihan karier

yang professional sedangkan anak-anak yang berasal dari keluarga yang berstatus

ekonomi menengah ke bawah memiliki kecenderungan arah pilih pekerjaan yang

bersifat ketrampilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tuanya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

e. Klasifikasi Jabatan di Indonesia ( KJI ) sebagai Sumber Informasi

Karier

Seiring dengan berkembangnya zaman saat ini maka muncul pula

kebutuhan yang beraneka ragam. Keanekaragaman kebutuhan tersebut

menyebabkan semakin bertambah pula cara untuk memenuhinya. Salah satu cara

untuk memenuhinya adalah dengan memiliki pekerjaan / karier yang mampu

memberikan umpan balik berupa pendapatan yang dapat dimanfaatkan untuk

berbagai kepentingan.

Keanekaragaman kebutuhan juga memunculkan berbagai wujud

pekerjaanu / karier yang bergerak pada bidang – bidang tertentu. Adanya berbagai

pekerjaan / karier yang ada maka berbagai macam pekerjaan / karier tersebut

dapat dikatakan sebagai suatu jabatan yaitu kumpulan berbagai pekerjaan yang

berisi tugas-tugas yang berhubungan satu sama lain dan pemilik jabatan dituntut

untuk memiliki kemampuan, kecakapan tertentu ( KJI, : ).

Suatu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui adanya berbagai

jabatan di Indonesia dapat dilihat pada Klasifikasi Jabatan Indonesia ( KJI, :

) sebagai berikut :

a) Tenaga Profesional dan Tenaga Lain ybdi

b) Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan

c) Pejabat Pelaksana,Tenaga Tata Usaha dan ybdi

d) Tenaga Usaha Penjualan

e) Tenaga Usaha Jasa

f) Tenaga Usaha Pertanian termasuk Perkebunan, Peternakan,

Kehutanan dan Perkebunan.

g) Tenaga Produksi dan Tenaga ybdi,Operator Alat Angkutan

dan Pekerja Kasar.

h) Anggota Angkatan Bersenjata

i) Lainnya

Kamus Jabatan Indonesia ( KJI ) dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh

guru BK dan siswa. Guru BK dapat memanfaatkannya sebagai salah satu sumber

informasi karier yang akurat dalam rangka pemberian bimbingan karier pada

seluruh siswa nya. Informasi yang akurat dapat mencegah adanya suatu

kesalahan informasi yang pada akhirnya dapat mengarahkan siswa pada

kekeliruan dalam perencanaan karier. Selanjutnya KJI juga dapat dimanfaatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

siswa untuk meningkatkan wawasan tentang berbagai profesi yang ada sehingga

mereka mampu merencanakan karier sesuai dengan keadaan dirinya.

. Tinjauan tentang Layanan Informasi Karier

a. Pengertian Layanan Informasi Karier

Sesuai dengan perubahan era yang kini dirasakan oleh manusia maka tidak

menutup kemungkinan manusia untuk mengikuti berbagai perubahan yang ada.

Untuk mengikuti perkembangan yang kini terjadi maka manusia membutuhkan

adanya suatu informasi. Informasi digunakan bukan hanya untuk mengikuti apa

yang sedang terjadi lebih dari itu informasi berperan dalam kehidupan sehari-hari

maupun untuk perencanaan kehidupan ke depan. Perencanaan secara umum harus

dilakukan oleh semua manusia dalam berbagai latar kehidupan lebih khusus

perencanaan juga dapat dilakukan oleh siswa dalam rangka perencanan kehidupan

melalui perencanaan Karier.

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengarahkan siswa agar memiliki

kemampuan perencanaan Karier yang tepat dapat dilakukan melalui pelaksanaan

bimbingan Karier.Dewa Ketut Sukardi ( : ) menjelaskan, “ Bimbingan

Karier merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada individu yang

menitikberatkan pada perencanaan kehidupan yang disesuaikan dengan

pemahaman diri dan lingkungan sehingga individu dapat merencanakan dan

memilih Karier dengan tepat “.

Perencanaan dapat terwujud dengan baik jika siswa memiliki pengetahuan

yang luas mengenai Karier. Berkaitan dengan hal tersebut maka siswa

membutuhkan informasiKarier untuk dapat melaksanakan sebuah perencanaan

Karier. Selanjutnya dijelaskan Dewa Ketut Sukardi ( : ) “ Apabila tidak

memberikan informasi Karier yang relevan dan benar pada siswa maka akan

terjadi kekeliruan dalam menempatkan dirinya serta dalam rangka meniti

Kariernya setelah menamatkan studinya dalam suatu jenjang pendidikan tertentu.

Dalam bimbingan dan konseling penyediaan informasi Karier dapat

dilakukan dengan melaksanakan salah satu jenis layanan yaitu layanan Informasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Karier. Dijelaskan pula oleh Akhmad Sudrajad ( ) “ Layanan informasi

Karier adalah layanan yang dapat dimanfaatkan siswa untuk menerima dan

memahami berbagai informasi tentang karier dan pendidikan lanjutan “.

Selanjutnya informasi Karier juga dimaknai sebagai informasi yang

mendukung perkembangan bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi itu

memungkinkan seseorang mengadakan pengujian akan kesesuaian dengan konsep

dirinya. Lebih lanjut dijelaskan Ifdil ( Konseling Indonesia : ) “ Informasi

Karier tidak hanya sekedar merupakan objek faktual, tetapi sebagai kemampuan

proses psikologis untuk mentransformasikan informasi itu dikaitkan dengan

pilihan dan tujuan hidup masa depan”.

Kemudian juga dijelaskan Dewa Ketut Sukardi ( ) “ Informasi

Karier dapat digunakan dipergunakan siswa sebagai alat untuk membantu

memahami dirinya sendiri dan dunia kerja pada umumnya dan segala aspek yang

ada pada dunia kerja “.

Berdasarkan uraian pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa

layanan informasi Karier adalah layanan yang diberikan kepada individu yang

berisi tentang informasi karier, segala aspek tentang pekerjaan dan pendidikan

lanjutan yang kemudian disesuaikan dengan pemahaman diri, pilihan serta tujuan

masa depan sehingga layanan informasi karier sangat bermanfaat untuk

membantu siswa dalam rangka memperluas wawasan tentang karier.

a. Tujuan Layanan Informasi Karier

Banyak siswa yang masih mengalami kebingungan, keragu – raguan atau

bahkan sama sekali tidak mengerti tentang dunia kerja dan adanya berbagai jenis

pendidikan. Keadaan tersebut harus diatasi dengan suatu layanan yang berisi

informasi tentang dunia kerja dan berbagai jenis pendidikan. Layanan yang dapat

diberikan untuk mengatasi keadaan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan

layanan informasi Karier. Pelaksanaan layanan informasi Karier juga bertujuan

agar dapat dikuasainya informasi Karier oleh siswa sehingga siswa dapat

menggunakan informasi tersebut untuk memenuhi kepentingan hidupnya sehari –

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

hari dan mengembangkan dirinya (Prayitno, : ). Selanjutnya, Dewa Ketut

Sukardi ( : ) menyebutkan:

Ada beberapa tujuan pemberian informasi Karier bagi siswa di sekolah,

yaitu :

) Untuk menyiapkan masa depan siswa kearah yang lebih baik dengan

dibekali sejumlah informasi Karier yang akan dipilihnya.

) Untuk memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya,faktor kekuatan

maupun faktor kelemahannya.

) Untuk membantu individu memperoleh pandangan,pengertian dan

pemahaman tentang dunia kerja dan aspek-aspeknya.

Dari beberapa tujuan diatas dapat dijelaskan bahwa pada usia SMA

adalah saat yang tepat untuk merencanakan Karier untuk mencapai cita-cita yang

diharapkan dan memperoleh suatu kehidupan yang membahagiakan, akan tetapi

keadaan tersebut dapat tercapai apabila siswa sebagai individu memiliki kapasitas

informasi karier yang luas,mampu memahami dirinya baik kelebihan maupun

kekurangannya sehingga siswa mampu mengolah informasi baik informasi karier

maupun dirinya dan akhirnya ia mampu untuk memilih karier yang tepat dan

sesuai dengan dirinya.

Merujuk uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan layanan informasi

Karier adalah untuk membantu siswa agar mengetahui dan memahami keadaan

dirinya, menguasai informasi tentang karier, memiliki pandangan dan pengertian

yang baru mengenai dunia kerja sehingga dapat digunakan siswa untuk

menyiapkan arah pilihan karier yang lebih baik.

b. Syarat – syarat Bahan Informasi Karier

Segala bentuk informasi yang diberikan kepada orang lain sebaiknya

merupakan informasi yang berasal dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya. Di

samping itu sebagai suatu sumber informasi maka bahan informasi Karier harus

dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dengan demikian maka ada

beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu bahan informasi Karier yang

digunakan sebagai sumber informasi Karier. Winkel ( : ) menyebutkan

syarat tersebut diantaranya:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

) Bahan informasi harus akurat dan tepat

) Bahan informasi harus jelas isi dan cara penyampaiannya

) Bahan informasi harus relevan bagi siswa dijenjang pendidikan

tertentu.

) Bahan informasi harus disajikan secara menarik.

) Bahan informasi harus memiliki nilai manfaat bagi siswa dijenjang

pendidikan tertentu.

Materi diatas dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

). Bahan informasi harus akurat dan tepat

Bahan informasi sebaiknya menggambarkan keadaan yang nyata pada saat

bahan tersebut disusun. Perlu adanya revisi apabila akan menggunakan bahan

informasi yang lama sehingga bahan informasi yang diberikan adalah informasi

terkini atau up to date sesuai kenyataan.

). Bahan informasi harus jelas isi dan cara penyampaiannya

Isi merupakan hal yang akan disampaikan oleh penerima informasi

sehingga isi dari sebuah informasi harus lah jelas dan tidak kabur. Berikut cara

penyampaian materinya pun juga harus jelas sehingga penerima informasi akan

mudah menangkap maksud dari informasi yang disampaikan.

). Bahan informasi harus relevan bagi siswa dijenjang pendidikan

tertentu.

Adanya kebutuhan informasi Karier yang berbeda dalam setiap fase

perkembangan maka pemberian bahan informasi tersebut harus disesuaikan

dengan penerima informasi.Dengan demikian Guru BK harus mampu

menyesuaikan kecocokan bahan informasi dengan penerimanya.

). Bahan informasi harus disajikan secara menarik.

Bahan informasi yang menarik akan lebih lengkap apabila dikemas dalam

suatu penyampaian yang menarik pula. Bahan informasi yang diberikan

hendaknya bukan hanya memuat uraian saja tapi juga ditambahkan dengan bentuk

lain. Dengan demikian dapat mendorong minat siswa untuk mempelajari dan

mengolah bahan informasi tersebut.

). Bahan informasi harus memiliki nilai manfaat bagi siswa dijenjang

pendidikan tertentu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Pemberian informasi harus mengandung kegunaan tertentu sehingga bahan

informasi yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh siswa walaupun tidak semua

siswa mengambil manfaat yang sama namun dapat menjamin bahwa bahan

informasi tersebut berguna untuk siswa.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bahan informasi

Karier merupakan bagian yang penting sebagai sumber informasi Karier oleh

sebab itu bahan informasi Karier harus dapat dipertanggung jawabkan

kebenarannya dan dengan demikian dalam menyusun dan memberikan bahan

informasi Karier harus memperhatikan kriteria atau syarat agar bahan informasi

dapat digunakan.

c. Fungsi Layanan Informasi Karier

Salah satu alasan diberikannya informasi kepada orang lain tidak terlepas

dari adanya beberapa fungsi yang terkandung dalam informasi tersebut. Prayitno

( : ) menjelaskan “ Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting

mengingat kegunaan informasi sebagai acuan untuk bersikap dan bertingkah laku

sehari-hari,sebagai pertimbangan bagi arah pengembangan diri individudan

sebagai dasar pengambilan keputusan “. Berkaitan dengan hal tersebut dalam

pelaksanaan layanan bimbingan Karier pemberian informasi Karier kepada siswa

memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Fungsi Preventif

b. Fungsi Distributif

c. Fungsi Referal atau rujukan

Berdasarkan poin diatas maka dapat diuraikan dan dijelaskan secara singkat

sebagai berikut :

). Fungsi Preventif

Dengan adanya pemberian informasi karier kepada siswa diharapkan dapat

membantu siswa dalam proses pengambilan keputusan,memilih karier yang sesuai

dengan kemauan dan kemampuannya sehingga siswa dapat melakukan suatu

pengambilan keputusan karier yang tepat. Pengambilan keputusan karier yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

tepat akan mencegah siswa mengambil tindakan yang keliru dalam pemilihan

kariernya.

). Fungsi Distributif

Pemberian Informasi Karier diberikan kepada siswa agar para siswa dapat

memperluas pengetahuan,wawasan tentang pekerjaan,jabatan atau karier sehingga

dengan ketersediaan informasi karier tersebut siswa dapat memilih salah satu

alternative pekerjaan yang dianggap paling sesuai dengan potensi dan bakatnya.

). Fungsi Rujukan atau refferal

Pemberian Informasi Karier kepada para siswa disekolah dapat membantu

para siswa untuk menelaah,bertanya dan menggali lebih dalam segala hal yang

ingin diketahuinya tentang dunia kerja atau Karier. Untuk itu beberapa

kemungkinan yang bisa ditempuh siswa adalah menggali lebih lanjut segala hal

yang ingin diketahuinya,baik dari sumber-sumber media cetak seperti Koran,

majalah, jurnal, leaflet, iklan-iklan, buku-buku acuan maupun bertanya secara

langsung kepada sumber informasi Karier yang relevan.

Dari uraian yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

layanan informasi Karier sangat penting dalam pelaksanaan bimbingan Karier,

serta memiliki beberapa fungsi yang spesifik dan menyeluruh yaitu,layanan

informasi Karier sebagai fungsi preventif, distributif dan berfungsi sebagai

rujukan atau referral.

d. Komponen dalam Layanan Informasi Karier

Komponen dalam layanan informasi karier adalah beberapa hal yang

terlibat dan ada di dalam layanan informasi karier. Keterlibatan komponen dalam

pemberian layanan informasi menjadi hal yang penting untuk dipenuhi karena

adanya komponen yang lengkap maka pemberian layanan informasi dapat

berlangsung dengan baik. Komponen yang terlibat dalam layanan informasi

karier,yaitu:

) Konselor

) Peserta

) Informasi (Prayitno, : )

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Lebih lanjut, materi di atas dapat di uraikan sebagai berikut :

) Konselor

Konselor adalah orang yang ahli dalam bimbingan dan konseling.

Konselor dalam komponen ini juga dapat diartikan sebagai guru

Bimbingan dan Konseling yang menyampaikan layanan informasi karier.

Guru BK harus mampu menguasai seluruh informasi karier yang akan

diberikan dan mampu mengenali peserta layanan dan kebutuhannya

dalam menerima layanan informasi karier sehingga Guru BK dapat secara

efektif menyampaikan layanan informasi karier tersebut.

) Peserta

Peserta adalah pihak yang menerima pemberian layanan informasi

karier. Peserta yang berkedudukan sebagai penerima layanan informasi

karier dapat berasal dari berbagai kalangan tingkat pendidikan ataupun

yang lain seperti, siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Anggota organisasi

pemuda dan sosial politik, karyawan instansi dan usaha/industri atau

anggota masyarakat lainnya.

Peserta layanan informasi dalam hal ini adalah siswa – siswi kelas

X di SMA Negeri Wonogiri tahun pelajaran .

) Informasi

Informasi menjadi suatu inti yang harus disampaikan dalam

pelaksanaan suatu layanan informasi. Informasi yang diberikan dalam

konteks ini adalah informasi karier. Layanan informasi karier yang

diberikan dalam hal ini adalah layanan informasi karier yang bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier pada siswa kelas X.

Adapun materi layanan informasi karier yang diberikan dalam

rangka meningkatkan kemampuan perencanaan adalah sebagai berikut :

a) Mengidentifikasi keadaan diri sehingga menghasilkan kemampuan

mengidentifikasi keadaan diri.

b) Menganalisis keadaan lingkungan sehingga menghasilkan kemampuan

menganalisis lingkungan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

c) Menerapkan nilai – nilai dalam kehidupan sehari – hari sehingga

menghasilkan kemampuan menerapkan nilai- nilai dalam kehidupan

sehari-hari.

d) Mengidentifikasi hambatan sehingga menghasilkan kemampuan

mengatasi hambataan

e) Menyusun perencanaan karier sehingga menghasilkan kemampuan

untuk menyusun rencana karier.

e. Metode dalam Penyajian Layanan Informasi Karier

Layanan Informasi Karier diselenggarakan langsung oleh konselor kepada

pesertanya. Berbagai teknik dan media yang bervariasi dan luwes dapat digunakan

dalam forum dengan format klasikal dan kelompok. Meskipun isi dan tujuan

pemberian informasi sama,bila diberikan dengan teknik yang berbeda maka

pelaksanaannya akan berbeda pula.

Adapun metode yang dapat digunakan dalam menyampaikan informasi

Karier dapat dilakukan dengan menggunakan metode :

. Ceramah,diskusi,Tanya jawab

. Media

. Acara khusus

. Nara sumber (Prayitno, : ).

Selanjutnya masing – masing metode diatas dapat diuraikan dengan

penjelasan sebagai berikut :

). Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi

Cara penyampaian informasi yang paling biasa digunakan adalah ceramah,

yakni diikuti dengan tanya jawab. Untuk mendalami informasi tersebut dapat

dilakukan diskusi diantara para siswa.

). Media

Media adalah sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan layanan

informasi karier. Media dalam penyampaian informasi karier terbagi menjadi :

a) Penyampaian informasi dapat menggunakan media pembantu berupa

alat peraga,media tulis dan grafis serta perangkat dan program

elektronik (seperti radio, televisi, rekaman, komputer, LCD). Papan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Informasi juga merupakan media yang cukup efektif apabila dikelola

dengan baik dan bahan sajinya aktual.

b) Informasi dikemas dalam rangkaian rekaman dengan perangkat

kerasnya (rekaman audio, video, komputer) digunakan dalam layanan

informasi yang bersifat mandiri dalam arti peserta layanan atau klien

sendiri dapat memperoleh dan mengolah informasi yang diperlukan.

Layanan informasi mandiri ini dapat terselenggara secara lebih luwes,

tanpa tergantung pada Konselor secara pribadi, bebas dilakukan dimana

saja, kapan saja dan oleh siapapun. Sebelum pemberian layanan

informasi tersebut layanan informasi mandiri harus dirancang dan

disiapkan secara cermat oleh konselor.

). Acara Khusus

Melalui acara khusus di sekolah misalnya “ Hari Karier “ yang didalamnya

ditampilkan informasi tentang Karier dalam pandangan yang lebih luas.

). Nara Sumber

Penyelenggaraan layanan Informasi tidak dimonopoli oleh Konselor,

pihak-pihak lain dapat diikut sertakan. Dalam hal ini peranan nara sumber dapat

sangat dominan. Sesuai dengan isi informasi dan para pesertanya,nara sumber

diundang untuk menyajikan informasi yang dimaksudkan.

Dari pemaparan diatas mengenai metode penyampaian layanan informasi

karier dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan layanan informasi Karier

dapat digunakan berbagai teknik yang bervariasi agar lebih menarik seperti,teknik

ceramah, diskusi dan tanya jawab, penggunaan media, pelaksanaan acara khusus

dan pendatangan nara sumber. Teknik seperti ini hendaknya dapat dilakukan di

sekolah agar pelaksanaan layanan infomasi lebih bervariasi dan menarik sehingga

siswa menjadi antusias.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

. Tinjauan tentang Karakteristik Anak Usia Sekolah Menengah Atas

(SMA)

a. Anak Usia SMA sebagai Masa Remaja

Salah satu periode perkembangan manusia adalah masa remaja. Masa

remaja banyak menjadi sorotan para ahli karena masa remaja sering menunjukkan

gejala perilaku yang unik bahkan terkadang perilakunya sulit dimengerti. Masa

remaja atau adolescene masih sulit dimengerti karena pada akhir abad ke –

belum ada definisi remaja secara jelas, belum ada batasan yang pasti masa remaja

dimulai dan berakhir.

Kemudian, pada awal abad ke – akhirnya konsep remaja dapat

didefinisikan secara jelas. Konsep remaja dapat di definisikan sebagai suatu

periode kehidupan tertentu yang berbeda dari masa anak – anak dan masa dewasa.

Selanjutnya, untuk lebih menunjukkan konsep remaja maka terdapat

batasan usia remaja yang umum digunakan para ahli. Usia remaja dibedakan

menjadi tiga rentang usia, yaitu :

. Usia – tahun adalah masa remaja awal

. Usia – tahun adalah masa remaja pertengahan atau madya

. Usia – tahun adalah masa remaja akhir (Desmita, : )

Anak SMA pada umumnya berusia antara – tahun sehingga dalam

hal ini anak SMA dapat dikategorikan sebagai remaja pertengahan atau madya.

Masa remaja pertengahan dan masa remaja yang lain memiliki ciri – ciri yang

berbeda. Ciri – ciri tersebut dapat digunakan sebagai suatu tanda bahwa seseorang

sedang memasuki masa yang berbeda dan dapat digunakan untuk membantu siswa

dalam memenuhi kebutuhan perkembangan dan mengatasi hambatan yang muncul

dalam perkembangan tersebut.

b. Karakteristik Anak Usia SMA

Terkait dengan ciri – ciri yang dimiliki setiap individu dalam masa remaja

maka masa SMA sebagai masa remaja pertengahan juga memiliki ciri atau

karakteristik yang berbeda dengan masa remaja lainnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Berikut karakteristik anak usia SMA atau remaja madya yang meliputi

beberapa perkembangan, yaitu :

. Perkembangan Fisik

. Perkembangan Kognitif

. Perkembangan Emosi

. Perkembangan Sosial

. Perkembangan Moral

. Perkembangan Kepribadian (Chasiyah dkk, : )

Beberapa perkembangan diatas dapat dijelaskan dengan penjelasan

sebagai berikut :

). Perkembangan Fisik

Masa remaja adalah merupakan salah satu diantara dua masa rentangan

kehidupan individu. Pada masa remaja ini terjadi perubahan fisik yang sangat

pesat.Perubahan fisik terjadi baik secara internal maupun eksternal. Selanjutnya

perubahan fisik terjadi baik pada anak laki – laki dan perempuan akan tetapi ada

perbedaan perubahan fisik antara anak perempuan dan laki – laki tersebut.

Perubahan fisik inilah yang perlu diwaspadai agar remaja merasa puas

dengan perkembangan fisiknya.Akan tetapi banyak yang tidak merrasa puas

dengan perkembangan ini sehingga menumbuhkan sikap tidak percaya diri dan

pembentukan konsep diri yang tidak baik.

). Perkembangan Intelektual

Ditinjau dari dari perkembangan intelektual masa remaja sudah mencapai

tahap operasional formal.Hal tersebut bermakana bahwa secara mental remaja

telah dapat berpikir logis tentang berbagai gagasan yang abstrak. Dengan begitu

dapat diartikan bahwa berpikir operasional formal lebih bersifat abstrak,hipotesis

serta sistematis dan ilmiah dalam memecahkan masalah.

). Perkembangan Emosi

Masa remaja adalah masa puncak emosionalitas yaitu masa perkembangan

emosi yang tinggi.Dalam menghadapi ketidaknyamanan emosional tersebut tidak

sedikit remaja yang mereaksinya secara defensive seperti baik secara agresif dan

pelarian diri dari kenyataan.

). Perkembangan Sosial

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Pada masa remaja remaja berbagai sikap yang berhubungan dengan social

atau orang lain. Sikap tersebut yaitu sikap social cognition merupakan suatu

kemampuan utuk memahami orang yang kemudian karena dengan adanya

pemahaman ini mendorong remaja untuk lebih akrab dan menjalin hubungan

social yang lebih dekat dengan orang lain.

Selanjutnya yaitu sikap conformity yaitu suatu sikap untuk menyerah atau

mengikuti pendapat,keinginan atau kegemaran orang lain. Sikap conformity tak

tidak dapat terkontrol dapat menyulitkan remaja dalam berbagai hal yang bersifat

individual.

). Perkembangan Moral

Melalui pengalaman interaksi dengan orang lain,teman sebaya ataupun

orang dewasa lainnya dapat mempengaruhi tingkat moralitas remaja. Rremaja

akan lebih banyak mengenal nilai nilai moral seperti kejujuran,kesopanan dan

kedisiplinan.

Pada masa ini muncul dorongan pada remaja untuk berbuat sesuai moral

sehingga mereka mampu diterima dan mendapat suatu penilaian positif dari

orang lain.

). Perkembangan Kepribadian

Perkembangan kepribadian remaja yang dimaksud adalah perkembangan

identity atau identitas diri. Identitas diri yang dimaksud adalah masa remaja

merupakan masa untuk mencari jati dirnya,siapa dirinya,sikap nya dalam

kehidupan,nilai kehidupan yang ia yakini,kemampuan untuk bertindak dan

mengambil keputusan baik menyangkut pekerjaan,orientasi seksual dan filsafat

hidup. Apabila remaja gagal untuk mengintegrasikan aspek ini maka remaja akan

mengalami confussion ( kebingungan).

Berdasarkan uraian pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik remaja pada usia SMA meliputi beberapa perkembangan yaitu

perkembangan fisik, intelektual,emosi, sosial, moral dan kepribadian. Selanjutnya

setelah diketahuinya karakteristik tersebut diharapkan guru BK dapat memberikan

arahan yang tepat agar perkembangan nya dapat terlaksana dan hambatan yang

dialami dapat terselesaikan dengan tuntas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

c. Masa Anak Usia SMA sebagai Masa untuk Menyiapkan Karier

Selain adanya karakteristik siswa SMA yang telah jelaskan pada bahasan

sebelumnya siswa SMA juga memiliki tugas perkembangan yang harus

diselesaikan. Salah satu tugas perkembangan siswa SMA adalah memilih dan

menyiapkan suatu pekerjaan (Sunarto dan Agung Hartono, : ). Memilih

dan menyiapkan pekerjaan juga dapat disebut sebagai suatu orientasi masa depan.

Ditegaskan oleh Chaplin (dalam Desmita, : ) “Orientasi masa depan

berkaitan erat dengan skema kognitif, yaitu suatu organisasi perceptual dari

pengalaman masa lalu beserta kaitannya dengan pengalaman masa kini dan di

masa yang akan datang“. Skema kognitif dapat mengarahkan individu untuk

melakukan kegiatan secara terkoordinasi dengan baik.

Selanjutnya, menurut Nurmi (dalam Desmita, : ) “Skema kognitif

berinteraksi dengan tiga tahap proses pembentukan orientasi masa depan, yaitu

motivation (motivasi), planning (perencanaan) dan evaluation (evaluasi)”. Salah

satu tahap proses pembentukan orientasi masa depan adalah perencanaan yaitu

remaja membuat perencanaan tentang perwujudan minat dan tujuan mereka.

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa remaja

memiliki tugas – tugas perkembangan dengan salah satu tugas perkembangannya

adalah fokus pada penyiapan masa depan atau remaja mulai berpikir untuk masa

depannya. Pemikiran terhadap masa depan terkandung dalam suatu skema

kognitif yang di dalamnya terdapat suatu proses yang disebut dengan proses

perencanaan. Perencanaan yang dimaksud adalah kondisi siswa yang diharapkan

dapat melakukan perencanaan tentang masa depannya khususnya tentang

perencanaan karier.

Perencanaan karier merupakan salah satu kegiatan penting yang harus

dilakukan karena perencanaan dapat mengarahkan siswa untuk memilih,

menyiapkan dan menjalankan rencana masa depannya. Perencanaan yang matang

dapat menjadi suatu pedoman bagi individu untuk mencapai masa depannya selain

itu perencanaan yang matang juga dapat digunakan untuk melakukan kegiatan –

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

kegiatan yang bersifat antisipatif sehingga rencana dapat dilaksanakan dengan

baik.

. Efektivitas Layanan Informasi Karier untuk Meningkatkan Kemampuan

Perencanaan Karier pada Siswa Kelas X SMA

Perkembangan remaja merupakan suatu alur yang tak terlihat akan tetapi

dapat dirasakan dampaknya bahkan dapat terasa luar biasa. Luar biasa yang

dimaksud adalah adanya suatu perubahan secara psikologis yang tak dapat diterka

arahnya dan dapat bersifat positif maupun negatif. Perkembangan remaja ini juga

di alami oleh siswa SMA karena usia SMA termasuk dalam kategori remaja.

Perkembangan setiap manusia yang juga mencakup setiap rentangan usia

nya memiliki tugas perkembangan. Tugas perkembangan setiap rentang usia tidak

sama. Perbedaan itu disertai dengan karakteristik individu yang berbeda dalam

setiap rentang usia nya. Salah satu karakteristik yang perlu mendapatkan perhatian

adalah karakteristik perkembangan sosial remaja. Perkembangan sosial remaja

yang masih terdominasi adanya sikap conformity atau cenderung mengikuti opini,

keinginan dan kegemaran orang lain akan mengarahkan siswa pada kekliruan

dalam memilih. Adanya perbedaan karakteristik tersebut menuntut orang lain

seperti orang tua dan guru untuk dapat mengetahui, memahami dan memenuhi

kebutuhan individu dengan tepat.

Salah satu kebutuhan siswa SMA yang dikaitkan dengan tugas

perkembangannya adalah kesanggupan siswa SMA untuk menyiapkan dan

memilih karier.Persiapan dan pemilihan karier dapat direncanakan dengan

melakukan suatu perencanaan yang disebut dengan perencanaan karier.

Perencanaan karier harus dilakukan dengan tepat dan apa adanya sesuai dengan

keadaan dirinya akan tetapi hal tersebut berlawanan dengan karakteristik anak

usia SMA yang masih pada tahap mencari jati dirinya sehingga mereka akan

mengikuti apa saja yang menurut mereka sesuai dengna kesenangannnya. Perilaku

inilah yang perlu mendapatkan perhatian dari orang tua dan guru karena tentunya

perilaku yang hanya mengikuti kegemaran, kecenderungan atau opini dari orang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

lain (conformity ) dan tidak menghiraukan keadaan mereka yang sebenarnya dapat

merugikan individu dalam perencanaan karier.

Alasan lain tidak dapat tersusunnya suatu perencanaan karier yang baik

dan relevan adalah karena terbatasnya informasi khususnya informasi karier yang

individu butuhkan. Sesuai dengan fungsi informasi yang bersifat preventif maka

informasi karier dapat digunakan sebagai alat pencegah agar individu terhindar

dari kesalahan dalam merencanakan karier. Selain itu salah satu fungsi informasi

karier yang lain yaitu informasi karier sebagai fungsi distributif yaitu informasi

karier dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan individu tentang dunia kerja

dan aspek – aspeknya.

Penelitian lain juga mendukung bahwa layanan informasi karier dapat

menjadi suatu bagian yang penting dalam memperluas wawasan tentang karier

dan dunia kerja disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Kismunaji

( ) menegaskan bahwa “Siswa akan mendapatkan banyak pertimbangan

dalam merencanakan dan mengambil keputusan karier jika mendapatkan

informasi karier yang sebanyak – banyaknya“. Lebih lanjut dijelaskan pula

berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut terbukti bahwa siswa

membutuhkan layanan informasi karier.

Selanjutnya ditegaskan dalam penelitian Anisa dan Nursalim (Desember :

)” Informasi karier dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk

mengembangkan wawasan dan eksplorasi dirinya sehingga mereka dapat

merencanakan karier “.

Berdasarkan uraian di atas dan penelitian terdahulu yang telah di paparkan

maka dapat disimpulkan bahwa layanan informasi karier sangat bermanfaat bagi

siswa untuk memperluas wawasannya tentang karier dan aspek- aspek dunia

kerja, mampu membantu siswa untuk dapat mengenali dirinya dan mampu

membantu siswa untuk dapat merencanakan karier yang diinginkannya.

Kemudian, merujuk pentingnya layanan informasi karier tersebut maka peneliti

melaksanakan penelitian dengan pemberian layanan informasi karier pada siswa

SMA kelas X agar siswa memiliki kemampuan perencanaan karier yang tepat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan diatas maka dapat disusun

suatu kerangka pemikiran bahwa informasi Karier merupakan suatu informasi

yang sangat penting untuk diketahui dan dikuasai oleh siswa sebagai suatu data

yang mendukung dalam perencanaan Karier.

Pemberian informasi Karier harus dilaksanakan disekolah sebagai suatu

wadah informasi Karier bagi siswa. Pelaksanaan pemberian informasi Karier yang

dilakukan secara akurat dan komprehensif akan membantu siswa untuk

meningkatkan kemampuan perencanaan Karier namun apabila ketersediaan

informasi Karier tidak mendukung dan memadai maka proses perencanaan Karier

akan mengalami hambatan.

Oleh karena itu diperlukan adanya suatu bentuk bantuan kepada para siswa

untuk dapat menyediakan informasi Karier yang dapat meningkatkan kemampuan

perencanaan Karier.

Selanjutnya kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar . Bagan Kerangka Berpikir

Individu

Siswa

Kesulitan

Dalam

Perencanaan

Karier

Layanan

Informasi

Karier

Meningkatnya

Kemampuan

Perencanaan

Karier melalui

layanan

informasi karier

Kurangnya

Kemampuan

Perencanaan

Karier

Kurangnya

Informasi Karier

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan.

Berdasarkan uraian tersebut, di atas maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

“Layanan Informasi Karier Efektif Untuk Meningkatkan Kemampuan

Perencanaan Karier Siswa Kelas X SMA Negeri Wonogiri Tahun Pelajaran

”.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

. Tempat Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto ( : ) “ Penelitian dapat dibagi menjadi

macam apabila ditinjau dari segi tempatnya,yaitu :( ) Penelitian laboratorium.

( ) Penelitian perpustakaan. dan ( ) Penelitian kancah atau lapangan “.

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian lapangan,yang

dilaksanakan di SMA Negeri Wonogiri yang beralamat di Jalan Nakulo V

Wonokarto,Wonogiri.

Pertimbangan atau alasan pemilihan tempat di SMA Negeri Wonogiri

adalah sebagai berikut : ( ) SMA Negeri Wonogiri merupakan salah satu SMA

yang maju dan berkualitas dengan akreditasi sekolah yang baik dengan akreditasi

A, ( ) SMA Negeri Wonogiri memiliki guru – guru yang bersertifikat pendidik

dan sebagian besar telah bersertifikat professional sehingga seluruh guru dapat

bekerjasama dengan peneliti demi kemajuan dan peningkatan kualitas siswa. ( )

SMA Negeri Wonogiri adalah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang

mengarahkan lulusannya menuju pencapaian Karier yang maksimal sehingga

diperlukan bantuan dari staff Bimbingan dan Konseling untuk mengarahkan dan

membantu siswa dalam menyiapkan Karier.

. Waktu Penelitian

Penelitian di SMA N Wonogiri ini dilaksanakan pada semester genap

yaitu pada bulan Januari sampai bulan Juli tahun pelajaran / .

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tabel . Jadwal Penelitian

No

Keterangan

Waktu Penelitian Tahun -

Januari Feb Maret April Mei Juni

. Penyusunan

Proposal Penelitian

xxxx

xxxx

. Perijinan Penelitian xxxx

. Penyusunan

Instrumen

xxxx

xxxx

. Uji coba Instrumen xxxx

. Pelaksanaan Pre

Test

xxxx

. Pelaksanaan

Penelitian

xxxx

. Pelaksanaan

Treatment

xxxx

xxxx

. Pelaksanaan Post

Test

xxxx

. Pengolahan Data xxxx xxxx

. Penyusunan Laporan xxxx xxxx Xxxx

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

B. Metode dan Rancangan Penelitian

. Metode penelitian

Menurut Sutarno ( : ) “Terdapat beberapa jenis penelitian sesuai

dasar pengelompokan atau pengklasifikasian, yaitu : ( ). Penelitian dasar dan

penelitian terapan, ( ). Penelitian aksi atau penelitian tindakan, ( ). Penelitian

evaluasi dan ( ). Penelitian deskriptif, eksperimen, kausal komparatif dan

historis”. Penelitian ini adalah adalah penelitian Eksperimen. Penelitian yang

dipilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

Selanjutnya dijelaskan lebih lanjut oleh Sutarno ( : ) Penelitian

Eksperimen adalah penelitian untuk menerangkan hubungan sebab akibat

antar variabel sebab dan variable akibat yang dilakukan peneliti dengan

memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variable sebab (bebas)

selanjutnya variabel yang dimanupulasi tersebut dapat diamati dan diukur.

Penelitian eksperimen juga dapat dijelaskan sebagai sebuah penelitian

yang di dalamnya terdapat variabel yang dimanipulasi dan variabel konstan yang

tidak dimanipulasi kemudian dilakukan pengukuran pada variabel konstan

tersebut (Alimuddin Tuwu, : ).

Merujuk penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian

eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki dan

menerangkan suatu kemungkinan hubungan sebab akibat antar variable bebas dan

variable terikat yang dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada variabel

eksperimen atau bebas untuk dibandingkan dengan variabel konstan atau terikat.

Penelitian jenis ekperimen ini dipilih dengan pertimbangan bahwa

eksperimen merupakan metode penelitian yang sistematis dan logis untuk

menjawab suatu pertanyaan apabila sesuatu dilakukan dalam kondisi dikontrol

dengan teliti apakah yang akan terjadi berikutnya.

. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian eksperimen ada jenis, yaitu : ( ). Rancangan Pra-

Eksperimental, ( ). Rancangan Penelitian Eksperimental Semu (Quasi), ( ).

Rancangan Penelitian Eksperimental Sungguhan (Sutarno, : ).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Penelitian yang dilakukan ini memilih rancangan penelitian Eksperimental

Semu (Quasi). Penelitian Eksperimental Semu (Quasi) adalah rancangan

penelitian yang memiliki variabel bebas dan terikat yang didalamnya terdapat

satu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang pemberian perlakuan atau

manipulasi diberikan kepada kelompok eksperimen dan hasil penelitian dapat

dipengaruhi oleh ancaman validitas internal (Sevilla, et al. diterjemahkan oleh

Alimuddin Tuwu, : )

Rancangan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang

merupakan perkiraan yang dapat diperoleh dengan menyelenggarakan eksperimen

yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol

semua variable yang relevan sehingga peneliti harus memperhatikan pada

keterbatasan - keterbatasan validitas internal (Cholid Narbuko, Abu Achmadi

: ).

Sevilla, et al.,(diterjemahkan oleh Alimuddin Tuwu, : )

menjelaskan “ Penelitian Eksperimental Semu (Quasi) memiliki beberapa

jenis rancangan antara lain : a). Rancangan Kelompok Kontrol Tidak

Sepadan (Non Equivalent), b). Eksperimen Seri Waktu, c). Rancangan

Faktorial dan Rancangan – rancangan Counterbalanced”.

Jenis rancangan yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah

rancangan Kelompok Kontrol Tidak Sepadan ( Non Equivalent). Rancangan

Kelompok Kontrol Tidak Sepadan ( Non Equivalent ) adalah rancangan dengan

menggunakan dua kelompok yang bertindak sebagai kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dengan pemberian pra uji (pre test) pada kedua kelompok,

pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen dan diakhiri dengan pemberian

pasca uji (post test) pada kedua kelompok sehingga dapat diketahui dan

dibandingkan hasil dari dua kelompok (Cholid Narbuko, Abu Achmadi :

).

Rancangan Kelompok Kontrol Tidak Sepadan (Non Equivalent) dipilih

sebagai rancangan penelitian dengan pertimbangan bahwa di dalam rancangan ini

terdapat dua kelompok yang salah satu kelompok bertindak sebagai kelompok

eksperimen dan salah satu sebagai kelompok pembanding sehingga dapat

digunakan untuk membandingkan hasil yang dicapai dari kedua kelompok

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

tersebut apabila satu kelompok diberi perlakuan dan satu kelompok tidak diberi

perlakuan.

Prosedur desain rancangan Kelompok Kontrol Tidak Sepadan (Non

Equivalent ) adalah sebagai berikut :

Tabel . Rancangan penelitian

Kelompok Pretest Treatment Postest

Kelompok Eksperimen

Kelompok Kontrol

T.

T.

X

-

T.

T.

Keterangan :

T. : Pre-test

T. : Post-test kelompok Eksperimen

T. : Post-test kelompok Kontrol

X : Treatment

Berikut penjelasan pelaksanaan desain rancangan Kelompok Kontrol Tidak

Sepadan (Non Equivalent) :

a. Pembentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Pembentukan kelompok eksperimen dibentuk berdasarkan hasil teknik

sampling yang dilakukan. Dalam penelitian ini akan dibentuk kelompok sebagai

subyek penerima tindakan dan kelompok sebagai kelompok kontrol yang tidak

menerima tindakan. Kelompok ekpserimen dan kelompok kontrol dalam

penelitian ini adalah dua kelas dari kelas X yang ada di SMA N Wonogiri.

b. Pelaksanaan Penelitian :

( ). Pemberian tes awal (pre-test)

( ). Pemberian treatmentpada kelompok Eksperimen

( ). Pemberian tes akhir (post-test)

Selanjutnya proses pelaksanan penelitian diuraikan dengan langkah

berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

T. : Pre-test berupa pemberian angket tentang perencanaan karier

kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberikannya

layanan informasi karier kepada kelompok eksperimen.

Pretest diberikan kepada siswa kelas X. sebagai kelompok Eksperimen

dan siswa kelas X. sebagai kelompok kontrol dalam penelitian ini.

X : Treatment, yaitu perlakuan yang diberikan kepada kelompok

eksperimen berupa pemberian layanan informasi karier. Perlakuan berupa layanan

informasi karier diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu siswa kelas X.

T. , T. : Post-test berupa pemberian angket tentang perencanaan karier

kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah kelompok

eksperimen menerima layanan informasi karier.

Post-test diberikan kepada siswa kelas X. sebagai kelompok Eksperimen

dan siswa kelas X. sebagai kelompok kontrol dalam penelitian ini.

. Variabel Penelitian

Sutrisno Hadi ( : ) menjelaskan “ Variabel adalah semua keadaan,

faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil

eksperimen”. Selanjutnya, Suharsimi Arikunto ( : ) “Variabel penelitian

dapat dibedakan menjadi dua yang mempengaruhi disebut variabel penyebab,

variabel bebas, atau independent variabel (X), dan variabel akibat yang disebut

variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat, atau dependent variabel

(Y)”.

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel terikat dan

variabel bebas. Dalam penelitian ini sebagai variabel terikat adalah kemampuan

perencanaan Karier dan sebagai variabel bebas adalah layanan informasi Karier.

Definisi dari dua variabel terikat dan variabel bebas dapat dijelaskan

sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

a. Definisi Konseptual

( ). Kemampuan Perencanaan Karier sebagai Variabel Terikat

Musa Saputra ( ) menjelaskan “Kemampuan diartikan sebagai suatu

kecakapan, ketangkasan, bakat dan kesanggupan yang merupakan daya kekuatan

untuk melakukan suatu perbuatan dan kemampuan merupakan bawaan sejak lahir

atau hasil dari latihan atau praktek “. Selanjutnya kemampuan juga dapat diartikan

sebagai suatu kesanggupan untuk berpikir dan bertindak secara konsisten sebagai

perwujudan dari pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dimiliki (Repository

USU : ).

Selanjutnya Perencanaan adalah proses penentuan kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan pada masa yang akan datang (Ana Priyangga : ). Perencanaan

yang baik disebut juga perencanaan yang matang menuntut suatu pemikiran-

pemikiran yang kompleks ( Winkel, : ).

Super (dalam Dewa Ketut Sukardi : ) mengemukakan bahwa

“Karier adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang mengarah pada kehidupan dalam

suatu dunia kerja”. Selanjutnya menurut Wilensky (dalam Dewa Ketut Sukardi

: ) menyatakan “ Karier sebagai suatu riwayat pekerjaan yang teratur

dimana dalam setiap pekerjaan yang ditekuni sebagai suatu persiapan untuk

selanjutnya atau masa depan“. Karier bukan merupakan hal yang hanya berkaitan

dengan suatu jabatan saja akan tetapi Karier juga lebih menekankan pada

persiapan-persiapan dalam menjalankan pekerjaan tersebut sebagai suatu

persiapan untuk mengembangkan masa depan. Kemudian dijelaskan pula bahwa

Karier dapat diwujudkan dalam sebuah bentuk pekerjaan yang memiliki berbagai

persyaratan misalnya tingkat pendidikan (Ifdil, Konseling Indonesia : ).

Merujuk uraian diatas secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

kemampuan perencanaan Karier adalah kesanggupan untuk melakukan suatu

persiapan dan penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk

memilih dan menentukan katir sebagai tujuan yang ingin dicapai yang didahului

dengan identifikasi pemahaman diri dan lingkungan,nilai dan hambatan yang

sesuai dengan fakta yang ada pada diri individu sehingga perencanaan sebagai

suatu proses persiapan diperlukan untuk mendukung kegiatan yang akan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

dilakukan pada masa yang akan datang untuk mewujudkan cita-cita,keinginan dan

mengembangkan masa depannya.

( ). Layanan Informasi Karier sebagai Variabel Bebas

Dalam bimbingan dan konseling penyediaan informasi Karier dapat

dilakukan dengan melaksanakan salah satu jenis layanan yaitu layanan Informasi

Karier. Dijelaskan pula oleh Akhmad Sudrajad ( ) “ Layanan informasi

Karier adalah layanan yang dapat dimanfaatkan siswa untuk menerima dan

memahami berbagai informasi tentang karier dan pendidikan lanjutan “.

Selanjutnya informasi Karier juga dimaknai sebagai informasi yang

mendukung perkembangan bidang pekerjaan, dan berdasarkan informasi itu

memungkinkan seseorang mengadakan pengujian akan kesesuaian dengan konsep

dirinya. Lebih lanjut dijelaskan Ifdil ( Konseling Indonesia : ) “ Informasi

Karier tidak hanya sekedar merupakan objek faktual, tetapi sebagai kemampuan

proses psikologis untuk mentransformasikan informasi itu dikaitkan dengan

pilihan dan tujuan hidup masa depan”.

Kemudian juga dijelaskan Dewa Ketut Sukardi ( ) “ Informasi

Karier dapat digunakan dipergunakan siswa sebagai alat untuk membantu

memahami dirinya sendiri dan dunia kerja pada umumnya dan segala aspek yang

ada pada dunia kerja “.

Berdasarkan uraian pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa

layanan informasi Karier adalah layanan yang diberikan kepada individu yang

berisi tentang informasi karier, segala aspek tentang pekerjaan dan pendidikan

lanjutan yang kemudian disesuaikan dengan pemahaman diri, pilihan serta tujuan

masa depan sehingga layanan informasi karier sangat bermanfaat untuk

membantu siswa dalam rangka memperluas wawasan tentang karier.

b. Definisi Operasional

( ) Kemampuan Perencanaan Karier yang disebut juga Variabel Terikat.

Kemampuan Perencanaan Karier adalah kesanggupan individu untuk

dapat melakukan proses penyusunan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

pemilihan dan penetapan pekerjaan atau Karier yang diinginkannya sebagai

sebuah tujuan yang sesuai dengan informasi Karier yang telah diperoleh dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

identifikasi atas pemahaman tentang diri sendiri,lingkungan,pengetahuaan nilai

dan hambatan yang ada dalam dirinya sehingga dapat tersusun sebuah rancangan

kegiatan masa depan yang baik.

( ) Layanan Informasi Karier yang disebut juga Variabel Bebas.

Layanan informasi Karier adalah layanan yang berisi himpunan data

maupun informasi – informasi yang bersifat factual dan actual yang berkaitan

dengan pekerjaan atau jabatan yang dapat dimanfaatkan oleh individu untuk

memperoleh pemahaman sehingga dapat melaksanakan perencanaan dan

pemilihan Karier dengan tepat.

C. Populasi dan Sampel

Berikut diuraikan lebih lanjut mengenai populasi dan sampel dalam

pelaksanaan penelitian ini :

. Populasi

Suharsimi Arikunto ( : ) menjelaskan, “Populasi adalah

keseluruhan subyek penelitian.

Populasi yang dipilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah siswa

SMA kelas X di SMA Negeri Wonogiri. Siswa SMA kelas X dipilih sebagai

populasi dengan pertimbangan bahwa siswa SMA kelas X berada pada tahap

waktu yang tepat untuk mulai merencanakan Karier. Siswa kelas X di SMA

Negeri Wonogiri berjumlah kurang lebih siswa.

. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto ( : ) menjelaskan, “ Sampel adalah

sebagian atau wakil dari populasi penelitian yang benar-benar mewakili populasi

yang diambil. Syarat sampel yang baik adalah sample yang representative yang

artinya sample menggambarkan keadaan populasi secara maksimal (Cholid

Narbuko, Abu Achmadi, : ).

Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X. sebagai kelompok

eksperimen sejumlah siswa dan siswa kelas X. sebagai kelompok kontrol

sejumlah siswa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

D. Teknik Pengampilan Sampel

. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan suatu teknik yang disebut dengan

teknik sampling. Terdapat dua macam teknik sampling yang dapat digunakan

untuk melakukan suatu penelitian, yaitu Teknik Random Sampling dan Teknik

Non Random Sampling.

Cholid Narbuko, Abu Achmadi ( : ) menjelaskan Teknik Random

Sampling memiliki prosedur pengambilan sample, yaitu : ( ). Undian, ( ).

Ordinal, ( ). Randomisasi dari table bilangan random sedangakan Teknik

Non Random juga memiliki prosedur pengambilan sample,yaitu : ( ).

Proportional Sampling, ( ). Stratified Sampling, ( ). Purposive Sampling,

( ). Quota Sampling, ( ). Double Sampling, ( ). Area Probability

Sampling, ( ). Cluster Sampling.

Jenis – jenis Teknik Non Random sampling seperti Purposive, Stratified,

Propotional dapat pula diperoleh dengan teknik random sampling sehingga

menghasilkan misalnya Purposive Random. Sampling, Stratified Random

Sampling dan Propotional Random Sampling (Sutrisno Hadi, : ).

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik

Purposive Random Sampling. Sutrisno Hadi ( : ) menjelaskan “ Purposive

random sampling adalah pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri

atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan

ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya” .

Teknik Purposive random sampling ini dipilih karena sampel penelitian

memenuhi syarat atau kriteria sebagai sampel purposive random sampling , yaitu

karena pada subyek menunjuk pada ciri-ciri tertentu terkait dengan sifat populasi

yaitu adanya persamaan jenis kelamin laki – laki dan perempuan, adanya

persamaan kisaran usia, persamaan tingkat kelas yaitu SMA kelas X dan

ditemukannya kemampuan perencanaan karier yang kurang pada siswa

berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti.

Pelaksanaan Teknik Purposive random sampling peneliti tidak perlu

mengambil seluruh kelas akan tetapi peneliti dapat mengambil beberapa kelas

dari keseluruhan daerah,group atau kelas yang menjadi obyek penelitian.

Pelaksanaan teknik purposive random sampling untuk pengambilan sampel

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

dilakukan dengan mengundi seluruh kelas X di SMA Negeri Wonogiri

kemudian diambil dua undian yang kemudian ditetapkan hasil undian pertama

sebagai kelompok eksperimen dan hasil undian kedua sebagai kelompok kontrol.

E. Pengumpulan Data

. Jenis Data

Sugiono ( ) menjelaskan, “Jenis data penelitian dikelompokkan

menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif “. Data kualitatif adalah

data yang berbentuk kalimat, kata, atau gambar. Sedangkan data kuantitatif adalah

data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (scoring). Pada

penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Data kuantitatif dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu data dikrit dan data kontinum. Data dikrit

adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan

mengukur). Data ini disebut juga dengan data nominal. Sedangkan data kontinum

adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Data kontinum dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : data ordinal,

interval, dan rasio. Pada penelitian ini jenis datanya adalah jenis data tentang

kemampuan perencanaan karier yang dapat pula digolongkan sebagai data

interval. Data interval adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas

dasar kriteria tertentu. Hal ini sesuai karena pada penelitian ini menggunakan

instrumen berupa angket kemampuan perencanaan karier. Skor angket

kemampuan perencanaan karier tersebut yang selanjutnya disebut dengan data

interval karena merupakan hasil dari pengukuran.

. Sumber Data

Menurut Suharsimi Arikunto ( : ) menjelaskan “ Sumber data

adalah subjek dari mana data diperoleh dan sumber tersebut dapat berasal dari

Person atau orang, Paper atau dokumen dan Place atau tempat “.

Sumber data dalam penelitian ini adalah Person atau orang yang berperan

sebagai responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X . dan siswa kelas

X. yang kemudian diminta untuk mengisi angket kemampuan perencanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

karier. Hasil angket tersebut yang digunakan sebagai data tentang kemampuan

perencanaan karier siswa.

. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dapat menggunakan berbagai metode

/ teknik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan

angket. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden untuk mengetahui tentang pribadinya atau

hal lain yang ingin diketahui ( Suharsimi Arikunto, : ).

Klasifikasi angket terbagi menjadi ( dua ) jenis yaitu angket terbuka dan

angket tertutup. Selanjutnya, Sanapiah Faizal ( : ) menjelaskan:

Angket terbuka adalah angket yang item pertanyaannya tanpa disediakan

pilihan kemungkinan jawaban sehingga responden harus

memformulasikan sendiri isi jawaban yang dipandangnya sedangkan

Angket tertutup adalah angket yang item pertanyaannya disertai dengan

pilihan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban yang

dinilainya paling sesuai.

Angket terbuka memiliki konstruksi jawaban dalam bentuk pengisian

jawaban singkat dan pengisian jawaban terurai sedangkan angket tertutup

memiliki konstruksi jawaban untuk setiap item pertanyaan dengan bentuk : a). Ya

– tidak, b). Pilihan ganda, c). Bentuk skala penilaian, d). Bentuk daftar check

( Sanapiah Faizal, : ).

Angket yang dipilih sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah angket

tertutup. Penggunaan jenis angket tertutup dipilih karena angket tertutup telah

diberi kemungkinan jawaban yang dapat memudahkan responden untuk

menjawab pernyataan dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan

keadaan dirinya.

Angket tertutup dalam penelitian ini menyediakan (dua) pilihan jawaban

yaitu skala penilaian dan pilihan jawaban Ya - Tidak. Pernyataan angket dibagi

menjadi (dua) bagian sehingga pilihan jawabannya pun disediakan pilihan

jawaban. Pilihan jawaban dengan skala penilaian menunjukkan pernyataan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

berupa aktivitas atau kegiatan sedangkan pilihan jawaban ya – tidak menunjukkan

pernyataan yang berupa keadaan atau kondisi yang sesuai dengan keadaan atau

kondisi responden.

Seluruh item pernyataan dibagi menjadi item favourabel dan unfavourabel.

Sesuai dengan pembagian tersebut maka berpengaruh pula pada pemberian skor

antara item favorable dan unfavourable. Setiap pilihan jawaban yang telah

disediakan diberikan skor yang berbeda. Pilihan jawaban berupa skala penilaian

menggunakan pernyataan selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Setiap

pilihan jawaban dalam skala penilaian tersebut apabila berjenis pernyataan

favourable maka skor yang diberikan adalah :

) Selalu :

) Sering :

) Kadang-kadang :

) Tidak pernah :

Sebaliknya, untuk item pernyataan yang unfavourable pemberian skor

untuk setiap pilihan jawaban adalah sebagai berikut :

) Selalu :

) Sering :

) Kadang – kadang :

) Tidak pernah :

Selanjutnya untuk pilihan ya – tidak berjenis item pernyataan favourable

pemberian skor untuk setiap pilihan jawabannya,yaitu :

) Ya :

) Tidak :

Sebaliknya, untuk pilihan ya – tidak berjenis item pernyataan unfavourable

pemberian skor untuk setiap pilihan jawabannya,yaitu :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

) Ya :

) Tidak :

Selanjutnya langkah – langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut :

a) Menjelaskan definisi operasional variable terikat

b) Menentukan aspek-aspek

c) Menentukan Indikator

d) Penyusunan kisi-kisi

e) Penulisan item pernyataan

f) Uji coba lapangan

g) Skoring ( Suharsimi Arikunto, : ).

Beberapa proses pembuatan angket diatas selanjutnya dapat diuraiakan

dengan penjelasan sebagai berikut :

a) Menjelaskan definisi operasional

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kemampuan Perencanaan

Karier sehingga definisi operasional Kemampuan Perencanaan Karier adalah

kesanggupan individu untuk dapat melakukan proses penyusunan kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan pemilihan dan penetapan pekerjaan atau

Karier yang diinginkannya sebagai sebuah tujuan yang sesuai dengan informasi

Karier yang telah diperoleh dan identifikasi atas pemahaman tentang diri

sendiri,lingkungan,pengetahuaan nilai dan hambatan yang ada dalam dirinya

sehingga dapat tersusun sebuah rancangan kegiatan masa depan yang baik.

b) Menentukan aspek – aspek

Penentuan aspek – aspek didapatkan dari adanya uraian dari definisi

operasioanl variable terikat suatu penelitian sehingga aspek-aspek dapat

digunakan sebagai rambu-rambu untuk menguraikan secara lebih dalam tentang

segala sesuatu yang berkaitan dengan variable terikat.

Aspek – aspek yang terkandung dalam variabel terikat berdasarkan uraian

definisi operasional yaitu :

) Kemampuan merumuskan Pemahaman tentang diri sendiri

Kemampuan mengidentifikasi pemahaman tentang diri sendiri adalah

kesanggupan seseorang untuk membentuk suatu gambaran tentang dirinya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

sendiri,tentang kelebihan,kekurangan sifat – sifat dan kemauan yang ada dalam

dirinya.

) Kemampuan menganalisis keadaan lingkungan

Kemampuan menganalisis keadaan lingkungan adalah kesanggupan

seseorang untuk menguraikan keadaan lingkungan baik lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar ke dalam suatu bagian – bagian

sehingga menunjukkan suatu keadaan yang jelas.

) Kemampuan menerapkan nilai – nilai

Kemampuan menerapkan nilai – nilai adalah kesanggupan seseorang

untuk menjalankan konsep – konsep abstrak dalam diri manusia tentang perbuatan

– perbuatan yang dianggap benar dan salah, baik dan buruk.

) Kemampuan menemukan hambatan-hambatan dalam pencapaian

karier

Kemampuan menemukan hambatan-hambatan dalam pencapaian

karier adalah kesanggupan seseorang untuk mencari dan menunjukkan suatu hal

yang menghambat atau bersifat sebagai penghalang yang bersumber dari

lingkungan sekitar yang dapat menghambat untuk mencapai suatu hal yang

direncanakan atau diinginkan.

) Kemampuan menyusun rencana karier

Kemampuan menyusun rencana karier adalah kesanggupan individu

untuk dapat melakukan proses penyusunan kegiatan-kegiatan yang berhubungan

dengan pemilihan dan penetapan pekerjaan atau Karier yang diinginkannya

sebagai sebuah tujuan yang sesuai dengan informasi Karier yang telah diperoleh

dan identifikasi atas pemahaman tentang diri sendiri,lingkungan,pengetahuaan

nilai dan hambatan yang ada dalam dirinya sehingga dapat tersusun sebuah

rancangan kegiatan masa depan yang baik.

c) Menentukan Indikator

Penentuan indikator dari setiap aspek dalam proses pembuatan angket

merupakan tahap selanjutnya setelah penentuan aspek. Indikator diartikan sebagai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

suatu tanda yang digunakan untuk mengukur tercapainya aspek – aspek yang telah

disebutkan dari aspek – aspek definisi operasional variable terikat. Disarankan

dalam pembuatan indikator untuk setiap aspek memiliki ≥ indikator.

d) Menyusun kisi – kisi angket

Kisi – kisi angket tercantum dalam tabel yang disajikan dalam tabel

berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tabel . Kisi – Kisi Angket Kemampuan Perencanaan Karier

Definisi Operasional Aspek Indikator No Item

Kemampuan Perencanaan

Karier adalah kesanggupan

individu untuk dapat melakukan

proses penyusunan kegiatan-

kegiatan yang berhubungan

dengan pemilihan dan penetapan

pekerjaan atau karier yang

diinginkannya sebagai sebuah

tujuan yang sesuai dengan

informasi karier yang telah

diperoleh dan identifikasi atas

pemahaman tentang diri

sendiri,lingkungan,pengetahuaan

nilai dan hambatan yang ada

dalam dirinya sehingga dapat

tersusun sebuah rancangan

kegiatan masa depan yang baik.

. Kemampuan

mengidentifi

kasi

pemahaman

tentang diri

sendiri

. Mengidentifikasi

kelebihan yang

dimiliki dalam

bidang

akademik

. Mengidentifikasi

bakat yang

dimiliki

. Mengidentifikasi

kelebihan fisik

yang dimiliki

. Mengidentifikasi

kekurangan

fisik yang

dimiliki

. Menunjukkan

sifat positif

yang dimiliki

. Menunjukkan

sifat negative

yang dimiliki

. Memilih cita-cita

masa depan

. Menyusun

rencana

kegiatan untuk

meraih cita-cita

masa depan

, , , ,

,

, , , ,

, , ,

, ,

, , , ,

, , , ,

,

, ,

, ,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

. Kemampuan

menganalisis

keadaan

lingkungan

. Mengkategorikan

kondisi /

keadaan

ekonomi

keluarga

. Menyebutkan

keadaan /

kondisi sekolah

. Menyebutkan

tentang

berbagai

fasilitas milik

sekolah

. Menyebutkan

tentang sekolah

lanjutan setalah

SMA

. Menyebutkan

adanya berbagai

bidang profesi.

,

,

,

, ,

,

. Kemampuan

menerapkan

nilai – nilai

. Menerapkan nilai

– nilai agama

yang diyakini

dalam

kehidupan

sehari – hari

. Melakukan

perbuatan yang

memiliki nilai

, , , ,

, ,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

positif dalam

bekerja

. Kemampuan

menemukan

hambatan-

hambatan

dalam

pencapaian

karier

. Menelaah

hambatan yang

dapat muncul

dari orang tua.

. Memperkirakan

hambatan yang

muncul dari

masyarakat

sekitar tempat

tinggal

. Mampu

mengatasi

hambatan yang

muncul

,

,

,

. Kemampuan

menyusun

rencana

karier

. Menyusun

informasi

tentang

pemahaman diri

. Menyusun

informasi

tentang keadaan

lingkungan,

nilai – nilai dan

hambatan

. Menyusun

rencana karier

masa depan

sesuai pilihan

,

, ,

,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

karier yang

telah ditetapkan

e) Penulisan item pernyataan

Penulisan item pernyataan adalah proses menuliskan indikator ke dalam

item pernyataan. Pernyataan item angket selengkapnya terdapat pada lampiran .

f) Uji coba lapangan

Uji coba lapangan adalah proses uji coba angket yang mencakup uji coba

terhadap isi angket dan uji coba bahasa angket. Uji coba isi angket bertujuan

untuk mengecek kemungkinan adanya item – item pertanyaan yang cenderung

ditolak untuk dijawab responden, pertanyaan yang cenderung mengundang

jawaban kurang obyektif atau pertanyaan yang cenderung terlalu banyak.

Kemudian uji coba bahasa bertujuan untuk mengecheck kembali apabila

kemungkinan adanya istilah atau bahasa yang tidak jelas,rumusan pernyataan

yang membingungkan atau ada rumusan yang diartikan berbeda dengan apa yang

dimaksud penyusun angket.

Pengujian angket dilakukan dengan memberikan angket kepada sejumlah

siswa yang bukan menjadi anggota sampel penelitian akan tetapi masih dalam

satu populasi penelitian.

Berikut langkah uji coba angket yang dilaksanakan :

( ) Persiapan

Persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan ujicoba adalah menentukan

siswa yang akan bertindak sebagai responden pengisi angket kemampuan

perencanaan karier. Siswa yang dipilih untuk menjadi responden dalam uji coba

ini adalah seluruh siswa kelas X. yang berjimlah siswa.

( ) Pelaksanaan Uji Coba

Pelaksanaan uji coba angket dilaksanakan pada tanggal April .

Langkah –langkah uji coba sebagai berikut : ( ) Angket diberikan kepada

responden yaitu seluruh siswa kelas X. yang berjumlah siswa, ( ) Angket

yang telah diisi kemudian ditarik kembali untuk di analisis hasilnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

g) Skoring

Skoring adalah proses pemberian skor terhadap angket yang telah diisi oleh

responden uji coba angket. Pemberian skor diberikan sesuai dengan skala

penilaian yang telah ditentukan. Skoring digunakan untuk menghitung validitas

dan reliabilitas angket penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan

data.

F. Validasi Instrumen Penelitian

Validasi instrumen penelitian merupakan salah satu syarat yang harus

dilaksanakan agar suatu instrument penelitian dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data yang tepat dalam penelitian. Terdapat dua jenis validasi yang

dapat digunakan yaitu validasi dengan uji ahli dan uji lapangan.

Validasi instrumen yang dipilih dalam penelitian menggunakan kedua

jenis validasi tersebut. Proses validasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

. Uji Ahli

Uji ahli merupakan uji validasi yang dilakukan dengan cara

mengkonsultasikan instrument kepada beberapa ahli yang kemudian instrument

yang diajukan tersebut akan direvisi ketepatan aspek, indikator dan setiap item

pernyataannya.

Setelah diuji oleh ahli dan diperbaiki oleh peneliti selaku penyusun

instrumen maka draft instrumen tersebut akan disetujui dan selanjutnya dapat

digunakan untuk melakukan uji coba instrumen kepada anggota populasi yang

bukan menjadi sampel penelitian. Ahli yang dipilih untuk melakukan uji ahli

adalah Bapak Dr. Sutarno, M.Pd dan Ibu Dra. Wardatul Djannah, M.Pd selaku

dosen pembimbing peneliti.

. Uji Lapangan

Selanjutnya langkah – langkah perhitungan dan analisis data uji coba

tersebut angket adalah sebagai berikut :

a) Mentabulasi skor yang telah diberikan pada setiap item pernyataan yang

diisi responden uji coba.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

b) Menjumlahkan skor setiap item pernyataan yang diperoleh dari responden

uji coba.

c) Dengan bantuan komputer kemudian mengolah data tersebut dengan

menggunakan program Microsoft Excel dan Modul : Petunjuk

Praktikum Laboratorium Bimbingan Konseling dan Psikometrika Mata

Kuliah Pemahaman Individu, Analisis Validitas Edisi Sutarno ( : )

menggunakan Korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut :

∑ ∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

N : Jumlah responden

∑xy : Jumlah skor item genap kali skor item ganjil

∑x : Jumlah skor item genap

∑y : Jumlah skor item ganjil

∑x : Jumlah skor item genap dikuadratkan

∑y : Jumlah skor item ganjil dikuadratkan

. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data. Selanjutnya Suharsimi Arikunto ( : ) menjelaskan

Alat pengumpul data yang memiliki reliabilitas yang tinggi berarti

alat pengumpul data tersebut memiliki tingkat keandalan yang tinggi pula

sehingga apabila pengukuran dilakukan dengan alat tersebut adalah

hasilnya sama atau hampir sama jika sekiranya pengukuran tersebut

dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada

orang yang berbeda (tetapi mempunyai kondisi yang sama) pada waktu

yang sama.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Prosedur perhitungan dan analisa data uji reliabilitas adalah

sebagai berikut :

a) Mentabulasikan seluruh item yang valid sebanyak butir kemudian

belah dua antara item pernyataan genap dan item pernyataan ganjil.

b) Menggunakan bantuan komputer untuk mengolah data reliabilitas

dengan program Microsoft Excel dan Modul : Petunjuk

Praktikum Laboratorium Bimbingan Konseling dan Psikometrika Mata

Kuliah Pemahaman Individu, Analisis Reliabilitas Edisi Sutarno (

: ) menggunakan teknik belah dua Spearman Brown yaitu :

r = x r

+ r

Keterangan :

r : reliabilitas instrument

r : nilai r hitung antara dua belahan instrument

Nilai r diperoleh dengan rumus Korelasi Product Moment :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑

∑ ∑

G. Teknik Analisis Data

Pengujian keefektifan layanan informasi Karier untuk meningkatkan

kemampuan perencanaan Karier digunakan prosedur analisis dengan

menggunakan rumus uji beda Analisis Variance (ANOVA). Analisis Variance

adalah salah satu teknik analisis statistik didalam model analisis komparatif.

Teknik analisis yang dipilih adalah Two Way ANOVA . Pengujian dengan teknik

analisis Two Way ANOVA ini dapat diuji mengenai perbedaan mean dari

masing-masing kelompok sampel yang digunakan dengan hasil signifikansi

(Sutarno : ).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Analisis uji beda Two Way ANOVA dalam penelitian ini memanfaatkan

aplikasi SPSS . .

Berikut gambar rancangan Two Way ANOVA untuk menguji keefektifan

layanan informasi Karier untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier

pada siswa kelas X :

Tabel . . Rancangan Analisis Variance

Tes

Kelompok

Pre

Post

Kelompok Eksperimen

Kelompok Kontrol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini adalah data kemampuan perencanaan

karier. Skor data kemampuan perencanaan karier diperoleh melalui

pengisian angket tentang kemampuan perencanaan karier oleh siswa dari

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada deskripsi data ini akan

diuraikan tentang prosedur pelaksanaan penelitian dan penyajian data.

Pada awalnya pelaksanaan penelitian dilakukan dengan beberapa

rangkaian kegiatan yang tersusun dalam prosedur pelaksanaan penelitian.

Berikut prosedur penelitian yang telah dilaksanakan :

. Persiapan Penelitian

Langkah awal untuk melaksanakan penelitian ini adalah

melakukan sebuah persiapan.Persiapan penelitian ini dilakukan agar

kegiatan awal yang harus dilakukan dalam penelitian dapat seluruhnya

terlaksana sehingga dapat mendukung pelaksanaan penelitian. Persiapan

penelitian yang telah dilakukan meliputi :

a. Pengambilan Sampel

Sampel penelitian adalah salah satu komponen yang penting untuk

melaksanakaan penelitian ini. Sampel penelitian yang terpilih kemudian

akan digunakan sebagai subjek penelitian. Berikut langkah yang dilakukan

untuk mengambil sampel penelitian :

) Menentukan sampel penelitian untuk memilih kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

) Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

sampling yang telah dipilih yaitu teknik purposive random

sampling.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

) Berdasarkan pengambilan sampel yang dilakukan terpilih kelas

X. sebagai kelompok eksperimen dan kelas X. sebagai

kelompok kontrol.

b. Menyusun angket kemampuan perencanaan karier

Angket menjadi salah satu komponen penting lainnya karena

angket digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan

perencanaan karier yang dimiliki masing – masing kelompok siswa.

Berikut penyusunan angket untuk memperoleh data kemampuan

perencanaan karier :

) Menyusun kisi-kisi angket dan menjabarkan indicator-indikator

ke dalam butir-butir pernyataan.

) Uji coba angket dan analisis angket sehingga dapat diketahui

validitas dan reliabilitasnya.

) Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus maka

jumlah item pernyataan semula sebanyak butir yang item

gugur dan jumlah item valid item (lampiran ).

) Butir item yang valid berjumlah item yaitu nomor : , , ,

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

, , , , , , , , , , , , , , , , ,

, , , , , , , , , , , , .

) Menghitung reliabilitas angket.

Berdasarkan perhitungan komputer maka diperoleh hasil r =

, untuk item pernyataan angket bagian I dan r = ,

untuk item pernyataan angket bagian II. Menurut Sutrisno Hadi

(dalam Suharsimi Arikunto, : ), kriteria reliabilitas

adalah sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tabel . . Interpretasi nilai r

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara , sampai dengan , Tinggi

Antara , sampai dengan , Cukup

Antara , sampai dengan , Agak rendah

Antara , sampai dengan , Rendah

Antara , sampai dengan , Sangat rendah (tak

berkorelasi)

) Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengujian uji reliabilitas teknik

belah dua di atas dibandingkan dengan tabel interpretasi nilai r

maka instrument ini memiliki tingkat keandalan yang tinggi

sehingga dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dalam

penelitian.

) Butir penyataan yang valid dan reliable kemudian disusun

kembali menjadi sebuah angket yang kemudian digunakan

untuk pelaksanaan tes awal (pre test) dan tes akhir (post test)

c. Pemberian tes awal

Memberikan tes awal (pre test) pada kelompok Eksperimen

dan kelompok Kontrol untuk mengetahui kemampuan perencanaan

karier masing-masing kelompok. Data tersaji dalam penyajian data

halaman .

d. Menyusun satuan layanan informasi karier dan materi informasi

karier.

Satuan layanan informasi karier dan materi layanan informasi

karier menjadi salah satu komponen yang penting pula dalam

pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen. Satuan layanan

disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan layanan dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

materi digunakan sebagai bahan informasi yang akan diberikan kepada

siswa dalam kelompok eksperimen.

. Pelaksanaan Penelitian dengan Eksperimen

Pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian eskperimen dengan

cara memberikan treatment pada kelompok eksperimen. Pelaksanaan

treatment atau perlakuan adalah pemberian layanan informasi karier

kepada siswa kelompok Eksperimen. Berkaitan dengan pemberian layanan

informasi karier tersebut peneliti bekerjasama dengan Bapak Suwito

selaku Wakasek Kurikulum SMA Negeri Wonogiri untuk pengaturan

jadwal pelaksanaan penelitian.

Perlakuan berupa layanan informasi karier tersebut dilaksanakan

pada kelas X. . Pemberian layanan informasi karier dibagi dalam satuan

layanan yang direncanakan dalam kali pertemuan dengan alokasi waktu

menit dalam setiap kali pertemuan dan kali pertemuan untuk tes awal

(pre tes) dan tes akhir (post test). Pemberian layanan informasi karier

dilakukan dengan metode ceramah, Tanya jawab dan pemberian tugas

kepada siswa. Pemberian layanan informasi dilakukan dengan

memberikan materi – materi yang berisi tentang informasi karier. Tujuan

diberikannya layanan informasi karier ini agar siswa dapat menyusun

perencanaan karier yang tepat melalui informasi karier yang diperoleh.

Pelaksanaan layanan informasi karier tersebut dapat diuraikan secara

singkat sebagai berikut :

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama ini dilakukan untuk melaksanakan tes awal

(pre test). Tes awal (pre test) ini diberikan kepada siswa kelas X. sebagai

kelompok Eksperimen dan siswa kelas X. sebagai kelompok Kontrol. Pre

test dilakukan dengan mengisi angket kemampuan perencanaan karier oleh

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pre test yang dilakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

dengan pengisian angket tersebut bertujuan untuk mendapatkan data

tentang kemampuan perencanaan karier yang dimiliki masing – masing

kelompok. Tes awal (pre test) ini dilaksanakan pada tanggal April

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua merupakan awal pertemuan untuk memberikan

perlakuan berupa layanan informasi karier kepada kelompok eksperimen.

Pertemuan kedua dilaksanakan di ruang kelas X. pada tanggal Mei

. Pertemuan kedua ini mengambil topik cara menyusun perencanaan

karier yang bertujuan untuk menunjukkan kepada siswa tahap – tahap

yang diperlukan untuk menyusun perencanaan karier.

Materi Cara Menyusun Perencanaan Karier ini terdiri dari

pengertian perencanaan karier, tujuan perencanaan karier, manfaat

perencanaan karier dan tahap-tahap dalam menyusun perencanaan karier.

c. Pertemuan Ketiga

Pemberian perlakuan berupa layanan informasi karier dilakukan

juga pada pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan ketiga. Pertemuan ketiga

ini dilaksanakan di ruang kelas X. pada tanggal Mei . Pada

pertemuan ketiga ini diberikan layanan dengan topik pemahaman diri

Topik ini diberikan bertujuan untuk membantu siswa agar dapat

mengidentifikasi keadaan dirinya dengan baik dan lengkap.

Materi pemahaman diri ini terdiri dari pengertian pemahaman diri,

manfaat pemahaman diri, langkah yang dilakukan untuk menemukan

kelebihan dan kekurangan dalam bidang akademik, langkah yang

dilakukan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan fisik yang

dimiliki, langkah yang dilakukan untuk menunjukkan sifat positif dan

negatif yang ada di dalam diri, langkah yang dilakukan untuk memilih

cita-cita yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan diri sendiri,

Menyusun rencana yang akan dilakukan untuk mencapai cita-cita yang

telah dipilih.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

d. Pertemuan Keempat

Pemberian layanan informasi masih dilaksanakan pada pertemuan

berikutnya yaitu pertemuan keempat. Pertemuan keempat ini bertujuan

untuk membantu siswa agar dapat menganalisis keadaan lingkungan

disekitarnya. Materi layanan informasi karier yang diberikan mengambil

topik Lingkungan dan Pencapaian Karier. Pada pertemuan keempat ini

dilaksanakan di ruang kelas X. pada tanggal Mei .

Materi Lingkungan dan Pencapaian Karier ini terdiri dari Adanya

kaitan antara cita-cita dan kondisi ekonomi keluarga, daftar fasilitas di

sekolah yang dapat dimasuki oleh siswa, Jurusan – jurusan yang ada di

sekolah beserta syarat-syarat untuk memasuki setiap jurusan, daftar

beberapa perguruan tinggi dan sekolah kedinasan di wilayah Surakarta,

Yogyakarta dan Semarang, Daftar beberapa bidang profesi, Contoh dalam

bentuk peta konsep tentang langkah yang harus diambil untuk meraih cita-

cita yang dipilih.

e. Pertemuan Kelima

Pemberian layanan informasi karier dilakukan pada pertemuan

selanjutnya yaitu pada pertemuan kelima. Pertemuan ini dilaksanakan di

ruang kelas X. pada tanggal Mei . Pertemuan kelima ini

bertujuan untuk mengarahkan siswa agar menerapkan nilai – nilai dalam

kehidupannya sehari – hari. Pada pertemuan ini diberikan materi layanan

informas karier dengan topik Menerapkan Nilai-nilai dalam Kehidupan

Sehari-hari.

Materi topik menerapkan nilai – nilai dalam kehidupan sehari-hari

terdiri dari Pengertian Nilai, Macam-macam Nilai, Pentingnya

menerapkan Nilai dalam kehidupan sehari-hari, Manfaat menerapkan nilai

dalam kehidupan sehari-hari dan pemutaran video yang berkaitan dengan

penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari yaitu video tentang kasus

korupsi Gayus Tambunan, Pengeroyokan oleh geng motor dan Praktek

Ilegal Aborsi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

f. Pertemuan Keenam

Pada pertemuan keenam ini dilaksnakan diruang kelas X. pada

tanggal Mei . Pertemuan ini bertujuan untuk membantu siswa

dalam mengidentifikasi Hambatan dalam Pencapaian Karier dan Cara

Mengatasinya. Materi layanan informasi karier yang diberikan pada

pertemuan ini mengambil topik Hambatan dalam Pencapaian Karier dan

Cara Mengatasinya.

Materi tentang topik hambatan dalam pencapaian karier dan cara

mengatasinya terdiri dari Pengertian hambatan dalam pencapaian karier,

contoh di dalam power point teks cara menemukan hambatan dari dalam

diri, lingkungan keluarga dan masyarakat serta menuliskannya menjadi

sebuah catatan, contoh di dalam power point teks menemukan cara yang

dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan sesuai dengan keadaan diri dan

lingkungan disekitar kita.

g. Pertemuan Ketujuh

Pertemuan terakhir dalam pemberian perlakuan dilakukan pada

pertemuan ketujuh. Pertemuan ketujuh ini dilaksanakan di ruang kelas X.

pada tanggal Mei . Pertemuan ini bertujuan agar siswa dapat

melakukan penyusunan perencanaan karier dengan tepat berdasarkan

tahap penyusunan karier yang telah dilakukan pada pertemuan –

pertemuan sebelumnya. Materi layanan informasi karier yang diberikan

mengambil topik Merencanakan karier.

Materi merencanakan karier terdiri dari Contoh penyusunan

informasi tentang keadaan diri, Contoh penyusunan informasi tentang

keadaan lingkungan, nilai-nilai dan hambatan, contoh rancangan tentang

hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai cita-cita yang diinginkan

dalam sebuah bentuk tabel atau yang lain sehingga mudah memahaminya

dan pemutaran video motivasi.

h. Pertemuan Kedelapan

Evaluasi dilakukan pada pertemuan terakhir yaitu dengan

pemberian tes akhir (post test) pada kelompok Eksperimen dan kelompok

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Kontrol yaitu kelas X. dan X. menggunakan angket yang sama dengan

tes awal (pre test) yaitu angket kemampuan perencanaan karier. Post test

dilaksanakan pada tanggal Mei .

Evaluasi sebagai rangkaian terakhir dalam pelaksanaan penelitian

ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menilai kembali kemampuan –

kemampuan perencanaan karier yang dimilikinya yang disesuaikan dengan

informasi karier yang telah didapatkan melalui pertemuan – pertemuan

sebelumnya. Selanjutnya, berdasarkan evaluasi tersebut siswa dapat

mengisi angket post test yang diberikan sehingga dari pengisian angket

tersebut dapat diperoleh data tes akhir (post test) tentang kemampuan

perencanaan karier dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kelengkapan data pre test dan post test tentang kemampuan

perencanaan karier dari kedua kelompok tersebut kemudian dapat

digunakan sebagai data penelitian dan dapat digunakan untuk mengetahui

adanya perbedaan kemampuan perencanaan karier antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

. Penyajian Data

Data dalam penelitian ini adalah data tentang kemampuan

perencanaan karier yang dimiliki siswa. Data diperoleh dari pelaksanaan

pre test yang kemudian digunakan sebagai data awal dan pelaksanaan

post test yang kemudian digunakan sebagai data akhir. Pelaksanaan pre

test dan post test diberikan kepada kelas X. yang bertindak sebagai

kelompok Eksperimen dan kelas X. yang bertindak sebagai kelompok

Kontrol. Berikut sajian rincian data tersebut :

a. Data Awal

Data awal adalah data pre test digunakan sebagai data awal

sebelum pemberian treatment berupa layanan informasi karier kepada

siswa kelas X. dan data pre test juga digunakan sebagai data awal yang

diperoleh dari siswa kelas X. . Masing-masing kelas berjumlah siswa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

yang telah mengisi angket kemampuan perencanaan karier sebanyak

item pernyataan.

Berikut hasil data yang diperoleh dari pelaksanaan pre test :

Tabel . . Skor Pre Test Kemampuan Perencanaan Karier Siswa

sebagai Kelonpok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No.Urut No. Responden

Skor

Kel.Eksperimen Kel.Kontrol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Keterangan : Kel = Kelompok

Sajian data awal di atas adalah data awal kemampuan perencanaan

karier dari kelompok eksperimen yaitu kelas X. dan kelompok kontrol

yaitu kelas X. . Pada skor kelompok eksperimen perolehan skor tertinggi

dan skor terendah . Selanjutnya pada skor kelompok kontrol

perolehan skor tertinggi dan skor terendah .

b. Data Akhir

Data akhir data post test yang diperoleh dari kelompok eksperimen

yang telah diberi treatment berupa layanan informasi karier untuk

meningkatkan kemampuan perencanaan dan data akhir juga diperoleh

dari kelompok kontrol yang sebelumnya tidak diberi treatment. Data

akhir tersebut diperoleh dari pengisian angket yang sama dengan angket

yang digunakan untuk mendapatkan data awal. Pengisian angket diikuti

oleh siswa pada masing – masing kelas.

Selanjutnya data akhir tersebut disajikan dalam tabel berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tabel . . Skor Post Test Kemampuan Perencanaan Karier Siswa sebagai

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No.

Urut No. Responden

Skor

Kel.

Eksperimen

Kel.

Kontrol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Keterangan : Kel = Kelompok

Sajian data akhir di atas adalah data akhir kemampuan perencanaan

karier dari kelompok eksperimen yaitu kelas X. dan kelompok kontrol yaitu

kelas X. . Pada skor kelompok eksperimen perolehan skor tertinggi dan

skor terendah adalah . Selanjutnya pada skor kelompok kontrol perolehan

skor tertinggi dan skor terendah .

Selanjutnya disajikan pula Mean masing-masing skor Pre test dan Post

test masing-masing kelompok :

Tabel . . Deskripsi Mean Skor Pretest –Postest Siswa tentang

Kemampuan Perencanaan Karier Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol

Descriptive Statis tics

Dependent Variable: Nilai

72,78 5,791 32

71,91 6,177 32

72,34 5,955 64

71,56 6,304 32

86,38 5,021 32

78,97 9,364 64

72,17 6,036 64

79,14 9,184 64

75,66 8,494 128

Test

Pre Test

Post Test

Total

Pre Test

Post Test

Total

Pre Test

Post Test

Total

Kelompok

Kontrol

Eksperimen

Total

Mean Std. Deviation N

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui mean masing – masing

kelompok. Mean pre-test dari kelompok eksperimen sebesar = , dan mean

post-test sebesar = , sehingga total mean kelompok eksperimen sebesar =

, sedangkan mean pre-test dari kelompok kontrol sebesar = , dan mean

post-test sebesar = , sehingga total mean untuk kelompok kontrol sebesar =

, .

Selanjutnya, disajikan pula mean pre-test kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol sebesar = , dan mean post-test kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol sebesar = , .

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Untuk penelitian kuantitatif dalam rangkaian analisis perlu diadakan

dahulu uji persyaratan analisis. Salah satu uji persyaratan analisis yaitu dengan

menggunakan hitungan statistik. Uji statistik dibedakan menjadi dua, yaitu : ).

Untuk penelitian komparatif pengujian persyaratan minimal meliputi uji

normalitas dan uji homogenitas, ). Untuk penelitian korelasional minimal

mencakup uji normalitas dan uji linearitas ( UNS, : ). Berikut Uji

Normalitas dan Uji Homogenitas yang dilakukan dalam penelitian ini :

. Uji Normalitas Data

Salah satu analisis yang dilakukan dalam uji persyaratan analisis ini adalah

uji normalitas data. Uji Normalitas adalah uji yang bertujuan untuk mendeteksi

distribusi data dalam suatu penelitian. Data yang baik dan layak untuk

membuktikan suatu model dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal.

Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Uji

Kolmogorov – Smirnov. Dijelaskan lebih lanjut oleh Yohanes Anton Nugroho

( : ) “ Uji Kolmogorov – Smirnov digunakan untuk melihat seberapa besar

kecenderungan populasi dari suatu data sampel mendekati distribusi normal dan

untuk menguji bahwa dua buah sampel berasal dari dua populasi yang identik”.

Uji pendekatan terhadap distribusi normal,menggunakan metode

Kolmogorov – Smirnov berlaku hipotesis :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

) Hipotesis :

Ho : Data berasal dari populasi distribusi normal

Ha : Data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal

Hipotesis tersebut selanjutnya diuji dengan statistic dengan kriteria

uji sebagai berikut :

Dhitung > Dtabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Dhitung< Dtabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Berikut ini tabel uji kolmogorov – smirnov dari masing – masing

kelompok :

Tabel . . Hasil Uji Normalitas Pre Test Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Berdasarkan tabel distribusi normal diatas diketahui nilai uji kolmogorov –

smirnov yang kemudian disebut dengan Dhitung adalah sebesar= , dan Dtabel

sebesar= , . Selanjutnya nilai tersebut diujikan dengan menggunakan statistik

penguji jika Dhitung> Dtabel maka Ho diterima dan Ha ditolak dan nilai , >

, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Selanjutnya disajikan hasil uji normalitas Post test Kelompok Kontrol dan

Kelompok Eksperimen dengan tabel sebagai berikut :

One-Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Test

64

72,17

6,036

,103

,076

-,103

,827

,501

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Dif ferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Nilai Pre Test

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tabel . . Hasil Uji Normalitas Post test Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Berdasarkan tabel distribusi normal diatas diketahui nilai uji kolmogorov –

smirnov yang kemudian disebut dengan Dhitung adalah sebesar= , dan Dtabel

sebesar= , . Selanjutnya nilai tersebut diujikan dengan menggunakan statistik

penguji jika Dhitung> Dtabel maka Ho diterima dan Ha ditolak dan nilai , >

, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Merujuk perolehan uji normalitas seluruh data diatas dapat disimpulkan

bahwa kedua kelompok yaitu kelompok Eksperimen Pre test, Post test dan

kelompok Kontrol Pre test, post test berdistribusi normal. Distribusi normal

tersebut kemudian dapat diartikan bahwa seluruh kelompok pada penelitian ini

yaitu berasal dari populasi yang identik, memiliki kriteria dan keadaan yang sama

ketika belum diberi perlakuan, setelah diberi perlakuan maupun yang tidak diberi

perlakuan.

. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menjadi salah satu uji analisis berikutnya yang harus

dipenuhi sebagai uji prasyarat analisis di dalam penelitian kuantitatif. Uji

homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok

data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.

One-Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Tes t

64

79,14

9,184

,153

,079

-,153

1,228

,098

N

Mean

Std. Dev iation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Dif ferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Nilai Post

Test

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Berikut dilakukan uji homogenitas dengan pengujian statistik dari

kelompok kontrol pre test dan post test serta kelompok eksperimen pre test dan

post test :

Tabel . . Hasil Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen Pre test dan Post

test

Berdasarkan penghitungan statistik uji homogenitas di atas pada kelompok

eksperimen pre test dan post test. Kriteria yang digunakan jika signifikasi < ,

maka disimpulkan bahwa varian kelompok data adalah berbeda sedangkan jika

signifikasi > , maka disimpulkan bahwa varian kelompok data adalah sama

atau homogen. Nilai signifikasi yang diperoleh sesuai dengan penghitungan

statistik di atas yaitu sebesar , > , maka dapat disimpulkan bahwa varian

kelompok data di dalam kelompok Eksperimen pre test dan post test adalah sama

atau homogen.

Selanjutnya juga dilakukan uji homogenitas dengan pengujian statistik

pada kelompok kontrol pre test dan post test, sebagai berikut :

Tabel . . Hasil Uji Homogenitas Kelompok Kontrol Pre test dan

Post test

Berdasarkan penghitungan statistik uji homogenitas di atas pada kelompok

eksperimen pre test dan post test. Kriteria yang digunakan jika signifikasi < ,

maka disimpulkan bahwa varian kelompok data adalah berbeda sedangkan jika

signifikasi > , maka disimpulkan bahwa varian kelompok data adalah sama

atau homogen. Nilai signifikasi yang diperoleh sesuai dengan penghitungan

Tes t of Homogene ity of Variances

Nilai Kelompok Eksperimen

3,940 1 62 ,052

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Tes t of Homogene ity of Variances

Nilai Kelompok Kontrol

,366 1 62 ,547

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

statistik di atas yaitu sebesar , > , maka dapat disimpulkan bahwa varian

kelompok data di dalam kelompok Kontrol pre test dan post test adalah sama atau

homogen.

Merujuk uji Homogenitas di atas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh

varian kelompok data dari kelompok eksperimen pre test, pos test dan dari

kelompok kontrol pre test, post test adalah sama atau homogen. Homogen pada

kedua varian kelompok data tersebut membuktikan bahwa kedua varian

kelompok data berasal dari populasi yang sama.

C. Pengujian Hipotesis

Suharsimi Arikunto ( : ) menjelaskan bahwa Hipotesis berasal dari

bahasa yunani dengan dua penggalan kata, yaitu hypo yang berarti lemah atau

dibawah dan thesa yang berarti kebenaran kemudian sesuai dengan ejaan bahasa

Indonesia berubah menjadi hipotesis yang dapat diartikan sebagai suatu kebenaran

yang lemah sehingga perlu dibuktikan kebenarannya.

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji diterima atau tidaknya

pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis (hipotesis kerja).

Hipotesis kerja atau disingkat Ha adalah hipotesis yang menyatakan adanya suatu

hubungan atau adanya suatu perbedaan antara dua kelompok sedangkan hipotesis

nol atau yang disingkat dengan Ho adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada

hubungan atau tidak ada suatu perbedaan antara dua kelompok (Suharsimi

Arikunto, : ).

Pengujian Hipotesis dilakukan setelah dilaksanakannya uji normalitas dan

uji homogenitas data. sesuai dengan uji normalitas diketahui bahwa seluruh

kelompok nilai pre test dan post test pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol berdistribusi normal. Selanjutnya uji homogenitas juga menunjukkan

bahwa nilai pre test dan post test pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol adalah homogen sehingga dapat disimpulkan bahwa varian kedua

kelompok data berasal dari populasi yang sama.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Layanan

Informasi Karier untuk Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik analisis

Two Way ANOVA. Selanjutnya disebutkan Sugiyono ( : ) “ Two Way

ANOVA atau ANOVA dua faktor merupakan metode statistik inferensial yang

digunakan untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sampel (k sampel)

secara serempak apabila setiap sampel terdiri atas dua kategori atau lebih”.

Berdasarkan teknik analisis data tersebut maka hipotesis dapat dijabarkan

menjadi beberapa hipotesis.

Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah –

langkah berikut :

. Menetapkan pernyataan hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

mengajukan hipotesis yaitu :

a. Hipotesis / Pengujian terhadap kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan setelah

diberi perlakuan (post-test) pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

Ho : Tidak ada perbedaan kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan

setelah diberi perlakuan (post-test) pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Ha : Ada perbedaan kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan

setelah diberi perlakuan (post-test) pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

b. Hipotesis / Pengujian terhadap kemampuan perencanaan karier pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Ho : Tidak perbedaan kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Ha : Ada perbedaan kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

c. Hipotesis / Pengujian terhadap interaksi antara kelompok nilai

kemampuan perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan setelah

diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ho : Tidak terdapat interaksi antara kelompok nilai

kemampuan perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan

setelah diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ha : Terdapat interaksi antara kelompok nilai

kemampuan perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan setelah

diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

d. Kriteria penerimaan Hipotesis :

Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

e. Taraf signifikasi α = ,

α > , maka tidak signifikan

α < , maka signifikan

. Mencari Fhitung dengan memanfaatkan fasilitas SPSS . sehingga

diperoleh penghitungan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Tabel . . Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Fhitung dengan Two Way

Anova

Berdasarkan tabel penghitungan nilai Fhitung di atas maka dapat di ketahui

perolehan nilai Fhitung sebagai berikut :

F hitung Test (pre-test dan post-test) sebesar = , dengan

signifikasi sebesar = ,

F hitung Kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol)

sebesar = , dengan signifikasi sebesar = ,

F hitung interaksi antara Kelompok dan Test sebesar = , dengan

signifikasi sebesar = ,

. Menghitung Degree of freedom atau derajad kebebasan

Derajat kebebasan atau Degree of freedom( df ) terdiri dari df dan

df digunakan untuk mencari F tabel yang selanjutnya akan dibandingkan

hasil antara F hitung dengan F tabeluntuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Nilai F tabel berdasarkan penghitungan statistik yang telah di

lakukan adalah sebagai berikut :

F tabel untuk Test (pre-test dan post-test) sebesar = , dengan df

= dan df =

F tabel untuk Kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol) sebesar = , dengan df = dan df =

Tests of Betw een-Subjects Effects

Dependent Variable: Nilai

4927,313a 3 1642,438 48,084 ,000

732655,125 1 732655,125 21449,155 ,000

1404,500 1 1404,500 41,118 ,000

1554,031 1 1554,031 45,496 ,000

1968,781 1 1968,781 57,638 ,000

4235,563 124 34,158

741818,000 128

9162,875 127

Source

Corrected Model

Intercept

Kelompok

Test

Kelompok * Test

Error

Total

Corrected Total

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

R Squared = ,538 (Adjusted R Squared = ,527)a.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

F tabel untuk interaksi antara Kelompok dan Test sebesar = ,

dengan df = dan df =

. Pengujian Hipotesis

Hasil penghitungan Nilai F baik F hitung maupun F tabel selanjutnya

digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, yaitu :

a. Uji Hipotesis / Pengujian terhadap kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan setelah

diberi perlakuan (post-test) pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

Ho : Tidak ada perbedaan kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan

setelah diberi perlakuan (post-test) pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Ha : Ada perbedaan kelompok nilai kemampuan

perencanaan karier sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan

setelah diberi perlakuan (post-test) pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Kriteria penerimaan hipotesis :

Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Fhitung< Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Berdasarkan penghitungan statistik untuk mencari nilai F

diperoleh F hitung sebesar = , sedangkan F tabel sebesar = ,

maka F hitung> F tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dan dengan

signifikasi sebesar = , < , maka ada perbedaan yang sangat

signifikan. Adanya penerimaan Ha dan tingkat signifikasi yang telah

diketahui membuktikan bahwa ada perbedaan kemampuan

perencanaan karier antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dengan tingkat perbedaan yang sangat signifikan.

b. Uji Hipotesis / Pengujian terhadap kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Ho : Tidak perbedaan kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ha : Ada perbedaan kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kriteria penerimaan hipotesis :

Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Fhitung< Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Berdasarkan penghitungan statistik untuk mencari nilai F

diperoleh F hitung sebesar = , sedangkan F tabel sebesar = ,

maka F hitung> F tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dan dengan

signifikasi sebesar = , < , maka ada perbedaan yang sangat

signifikan. Adanya penerimaan Ha dan tingkat signifikasi yang telah

diketahui membuktikan bahwa ada perbedaanantara kelompok nilai

pre test dan kelompok nilai post test.

c. Uji Hipotesis / Pengujian terhadap interaksi antara kelompok nilai

kemampuan perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan setelah

diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ho : Tidak terdapat interaksi antara kelompok nilai

kemampuan perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan

setelah diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Ha : Terdapat interaksi antara kelompok nilai

kemampuan perencanaan karier sebelum diberi perlakuan dan setelah

diberi perlakuan dengan kemampuan perencanaan karier pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Kriteria penerimaan hipotesis :

Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Berdasarkan penghitungan statistik untuk mencari nilai F

diperoleh F hitung sebesar = , sedangkan F tabel sebesar = ,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

maka Fhitung > Ftabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dan dengan

signifikasi sebesar = , < , maka ada perbedaan yang sangat

signifikan. Adanya penerimaan Ha dan tingkat signifikasi yang telah

diketahui membuktikan bahwa ada perbedaan kemampuan

perencanaan karier, nilai pre test dan post test antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Berdasarkan seluruh pengujian hipotesis yang telah dilakukan

di atas maka dapat disimpulkan bahwa :

) Ada perbedaan kelompok nilai kemampuan perencanaan karier

sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan setelah diberi perlakuan (post-

test) pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

) Ada perbedaan kemampuan perencanaan karier pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

) Terdapat interaksi antara kelompok nilai kemampuan perencanaan

karier sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan dengan

kemampuan perencanaan karier pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Berdasarkan uji hipotesis di atas maka dapat dibuktikan bahwa Layanan

Informasi Karier yang diberikan pada kelompok Eksperimen efektif untuk

meningkatkan kemampuan perencanaan karier terbukti.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan informasi

karier untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier.Penelitian ini

menggunakan rancangan Two Group Pretest – Posttest Design. Berdasarkan

rancangan tersebut maka dibentuk satu kelompok sebagai kelompok eksperimen

dan satu sebagai kelompok kontrol.

Selanjuntya, dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh

hasil sebagai berikut :

) Pada uji hipotesis dengan nilai Fhitung sebesar = , > Ftabel

sebesar = , maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga Ada

perbedaan kelompok nilai kemampuan perencanaan karier sebelum

diberi perlakuan (pre-test) dan setelah diberi perlakuan (post-test) pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

) Pada uji hipotesis dengan nilai Fhitung sebesar = , > Ftabel

sebesar = , maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga Ada

perbedaan kemampuan perencanaan karier pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

) Pada uji hipotesis dengan nilai Fhitung sebesar = , > Ftabel

sebesar = , maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada interaksi

antara kelompok nilai kemampuan perencanaan karier sebelum diberi

perlakuan dan setelah diberi perlakuan dengan kemampuan

perencanaan karier pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Merujuk masing – masing pengujian hipotesis di atas dapat di simpulkan

bahwa ada perbedaan kemampuan perencanaan karier antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan tersebut juga didukung dengan

adanya perbedaan kelompok nilai pre dan post test antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

Perbedaan kemampuan perencanaan karier antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol tersebut terjadi karena adanya pengaruh layanan informasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

karier yang diberikan kepada kelompok eksperimen sehingga dapat disimpulkan

bahwa Layanan Informasi Karier Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan

Perencanaan Karier pada Siswa.

Adanya perbedaan kemampuan perencanaan karier pada siswa juga dapat

dilihat dari adanya perbedaan mean pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Berdasarkan tabel . tentang Deskripsi Mean masing – masing

kelompok ( hlmn. ) dapat diketahui bahwa ada perbedaan mean pada masing –

masing kelompok yaitu berupa peningkatan mean pada kelompok eksperimen dari

mean sebelum diberikan treatment sebesar = , dan mean setelah diberikan

treatment mengalami peningkatan sehingga mencapai nilai sebesar = ,

sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan mean yang pada pengukuran

awal sebesar = , dan pada pengukuran akhir sebesar = , .

Adanya perbedaan kemampuan perencanaan karier pada siswa yang

ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan perencanaan karier tersebut

terjadi karena diberikannya perlakuan berupa pemberian layanan informasi

karier. Peningkatan kemampuan perencanaan karier yang dipengaruhi oleh

layanan informasi karier tersebut juga sesuai dengan tujuan informasi karier, yaitu

: ). Untuk menambah informasi tentang karier sehingga siswa dapat menguasai

informasi karier dengan baik, ). Untuk menyiapkan masa depan siswa agar dapat

memilih karier dengan tepat, ). Untuk membantu siswa memahami keadaan

dirinya dengan memahami faktor kelebihan maupun kekurangan yang ada pada

dirinya yang selanjutnya digunakan untuk memilih karier sesuai dengan keadaan

kelebihan dan kekurangan dirinya dan ). Untuk membantu siswa mendapatkan

pemahaman, pengertian dan pandangan tentang dunia kerja dan aspek – aspek

yang juga dapat digunakan siswa untuk memilih dan menyiapkan diri untuk karier

yang dipilihnya.

Selanjutnya, peningkatan kemampuan perencanaan karier yang

dipengaruhi karena adanya pemberian layanan informasi karier sangat sesuai

dengan fungsi informasi karier, yaitu : ). Layanan informasi sebagai fungsi

preventif, ). Layanan informasi sebagai fungsi distributif dan ). Layanan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

informasi sebagai fungsi referral. Terkait dengan salah satu fungsi layanan

informasi karier yaitu fungsi distributif layanan informasi karier berfungsi

membantu para siswa untuk memperluas wawasan tentang dunia kerja,jabatan

atau karier yang tersedia dilapangan sehingga siswa dapat memilih karier yang

disesuaikan dengan keadaan diri, kemauan dan kemampuan yang dimilikinya.

Berdasarkan seluruh uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini dapat bahwa membuktikan pemberian layanan informasi karier

efektif untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier pada siswa kelas X di

SMA Negeri Wonogiri dengan peningkatan yang sangat signifikan.Kemudian,

dengan hasil penelitian ini dapat dilakukan tindak lanjut dan pengembangan untuk

membantu siswa dalam menyiapkan perencanaan karier sehingga siswa dapat

mencapai kesuksesan dan keberhasilan karier yang diinginkannya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang efektivitas layanan informasi

karier untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier yang telah

dilakukan dapat disimpulkan ke dalam beberapa poin berikut :

. Kemampuan perencanaan karier harus dimiliki oleh siswa SMA kelas

X karena dapat digunakan untuk menentukan langkah – langkah dalam

merencanakan karier dan melakukan berbagai persiapan untuk

mencapainya.

. Pada uji hipotesis dengan nilai Fhitung sebesar = , > Ftabel

sebesar = , maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga Ada

perbedaan kelompok nilai kemampuan perencanaan karier sebelum

diberi perlakuan (pre-test) dan setelah diberi perlakuan (post-test) pada

kelompok eksperimen dan kelompok control.

. Pada uji hipotesis dengan nilai Fhitung sebesar = , > Ftabel

sebesar = , maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga Ada

perbedaan kemampuan perencanaan karier pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

. Pada uji hipotesis dengan nilai Fhitung sebesar = , > Ftabel

sebesar = , maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada interaksi

antara kelompok nilai kemampuan perencanaan karier sebelum diberi

perlakuan dan setelah diberi perlakuan dengan kemampuan

perencanaan karier pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

. Sehingga secara menyeluruh hipotesis yang peneliti ajukan yang

berbunyi Layanan informasi karier secara efektif dapat meningkatkan

kemampuan perencanaan karier pada siswa kelas X SMA terbukti dan

diterima.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

B. IMPLIKASI

Implikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsekuensi yang

dari hasil penelitian tentang efektivitas layanan informasi karier untuk

meningkatkan kemampuan perencanaan karier pada subyek penelitian.

Penelitian ini memberi implikasi pada beberapa pihak yaitu, pada

kepala sekolah, guru BK dan siswa.

Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini implikasinya adalah penelitian

ini memberikan bukti nyata pentingnya Bimbingan dan Konseling bagi

siswa khususnya bimbingan karier karena mampu membantu

mengarahkan siswa untuk memilih dan menyiapkan karier sehingga siswa

dapat mencapai kesuksesannya. Implikasi berikutnya, Kepala sekolah

dapat menugaskan Guru BK untuk menyiapkan dan mengolah berbagai

informasi karier yang harus diberikan kepada siswa.

Bagi Guru BK dengan adanya penelitian ini maka guru BK

memperoleh bukti yang nyata mengenai pentingnya kemampuan

perencanaan karier yaitu karena adanya peningkatan kemampuan

perencanaan karier pada siswa sehingga perlu diselenggarakan bimbingan

karier. Berkenaan dengan hal tersebut Guru BK juga mendapatkan

sumbangan ide yang lebih bervariasi dari materi – materi layanan

informasi karier dalam penelitian ini sehingga Guru BK dapat menyiapkan

dan mengolah bahan informasi karier yang telah diberikan dalam

pemberian layanan informasi karier.

Selain itu, implikasi dari hasil penelitian ini bagi siswa adalah siswa

harus aktif dalam mengikuti berbagai program bimbingan karier yang

diselenggakan oleh guru BK serta aktif dalam mencari informasi karier

dari berbagai sumber dalam rangka perencanaan karier.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

C. SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diajukan

beberapa saran kepada masing – masing pihak sekolah sebagai berikut :

. Bagi Pihak sekolah :

a. Kepala sekolah sebaiknya membantu Guru BK dalam

penyediaan bahan – bahan informasi karier dari berbagai sumber

sehingga bahan informasi karier lebih bervariasi dan lengkap.

. Bagi Guru BK :

a. Guru BK sebaiknya memberikan layanan informasi karier agar

siswa memiliki kemampuan perencanaan karier yang tepat.

b. Guru BK sebaiknya memiliki bahan informasi karier yang baru,

akurat dan pengelolaannya ditata dengan baik sehingga dapat

dimanfaatkan oleh siswa.

. Bagi siswa :

a. Siswa harus memiliki kemampuan perencanaan karier

b. Siswa harus mempersiapkan diri dan membuat perencanaan

karier untuk mencapai karier atau cita – cita yang diinginkan.

c. Siswa harus membuat perencanaan karier agar pencapaian karier

atau cita – cita dapat terlaksana dengan baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

DAFTAR PUSTAKA

Adi Purnama. . Pengertian Karier. http://adipurnama.blogdetik.com/

/pengertian-perencanaan.Diunduh pada tanggal Juni

pada pukul WIB.

Ahmad Kurnia. . Penelitian Eksperimen. Diperoleh Januari , dari

http://skripsimahasiswa. blogspot.com/ /penelitianeksperimen.html.

Akhmad Sudrajat. . Pengertian Informasi Karier. Diperoleh Mei ,

dari http://akhmadsudrajat.wordpress.com/ /informasi-karier//.

Akhmad Sudrajat. . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia No. Tahun tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah (Versi Elektronik). Diperoleh November dari,

http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/ /permendiknas-no- -

tahun- .pdf.

Ana Priyangga. . Pengertian Perencanaan dan Pengembangan. Diperoleh

Mei , dari http://Anapriyangga.blogspot.com/ /perencanaan-

dan pengembangan-karir.html..

Ani Endriani. . Tujuan Informasi Karier. Diperoleh September dari,

http://aniendriani.blogspot.com/ /tujuan-informasi-karir.html.

Anne Ahira. . Pengertian Prestasi Belajar. Diperoleh Juni dari,

http://www.anneahira.com/pengertian-prestasi-belajar-menurut-para-

ahli.htm.

Chasiyah, Chadidjah HA & Edy Legowo. . Perkembangan Peserta Didik.

Surakarta : Yuma Pustaka.

Cholid Narbuko & Abu Achmadi. . Metodologi Penelitian. Jakarta : PT.

Bumi Aksara

Consuelo G.S, Jesus A.O, Twila G.P, Bella P.R & Gabriel G.U. . Pengantar

Metode Penelitian. Terj. Alimudin Tuwu. Jakarta : Universitas Indonesia.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. . Modul Bimbingan Karier.

Jakarta.

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi & Badan Pusat Statistik. .

Klasifikasi Jabatan Indonesia. Jakarta.

Desmita. . Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Endra Prasetiyo. . Pengertian Intelegensi. Diperoleh Mei

dari,http://edukasi.kompasiana.com/ /inteligensi/.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. . Pedoman Penulisan Skripsi.

Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Ifdil. . Pengertian Karier. Diperoleh Juni dari,

http://konselingindonesia.com/index.php?option=com.content&task=view

&id= &itemid= .

Kismunaji. . Hubungan antara Kebutuhan Informasi Karier dan Arah Pilih

Pendidikan Lanjutan dengan Arah Pilih Pekerjaan Siswa Kelas II SMA

Negeri XI Malang (Versi Elektronik). Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian

Universitas Negeri Malang tahun . Malang. Diperoleh tanggal

Juni dari, http://arab.sastra.um.ac.id/karya-ilmiah/index.php/BK-

Psikologi/article/view/ .

Munandir. . Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Musa Saputra. . Pengertian Kemampuan. Diperoleh Agustus dari,

http://musa-saputra.blogspot.com/ / /kajian-pustaka.html.

Prayitno. . Seri Layanan Konseling Layanan Informasi. Padang :

Universitas Negeri Padang.

Sanapiah Faisal. . Dasar dan Teknik Menyusun Angket.Surabaya : Usaha

Nasional.

Sigit Subekti. . Pengertian Bakat dan Minat. Diperoleh Mei dari,

http://sigitsubekti .blogspot.com/ /bakat-dan-minat.html.

Siti Anisa & Mochammad Nursalim. . Efektivitas Media Pizza Karier dalam

Pemberian Layanan Informasi Karier (Versi Elektronik). Jurnal Penelitian

Psikologi dan Bimbingan ( ), Diperoleh Juni dari,

http://ppb.jurnal.unesa.ac.id - Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.

Suharsimi Arikunto. . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek.

Yogyakarta : Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut. . Bimbingan Karir di Sekolah – sekolah. Jakarta :

Ghalia Indonesia.

Sunarta & B. Agung Hartono. . Perkembangan Peserta Didik. Jakarta :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sutarno. . Petunjuk Praktikum Laboratorium Konseling dan Psikometrika.

Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EFEKTIVITAS ...... · keefektifan layanan informasi karier untuk meningkatkan ... kemampuan perencanaan karir. ... HALAMAN JUDUL ...

Sutarno. . Bahan Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan dan Bimbingan.

Surakarta : Universitas Sebelas Maret..

Sutrisno Hadi. . Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta : Universitas

Gadjah Mada.

Tinjauan tentang Kemampuan. . Diperoleh Agustus dari,

http://repository.usu.ac.id/bitstream/ /Chapter II.pd

f.

Warkitri, Chasiyah & Siti Mardiyati. . Perkembangan Peserta Didik.

Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Winkel W.S. . Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta :

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yohanes Anton Nugroho. . It’s Easy, Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta :

Skripta Media Creative.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user