DIAN KUSUMA, SKM, MPH PALEMBANG, JANUARI 2007
description
Transcript of DIAN KUSUMA, SKM, MPH PALEMBANG, JANUARI 2007
DIAN KUSUMA, SKM, MPH
PALEMBANG, JANUARI 2007
PROSES & OUTPUT PELAYANAN KESEHATAN
Table of Content
1. Review konsep membina mutu (QA).
2. Pdkt sistem dalam membina mutu yankes.
3. Membina mutu proses.
4. Membina mutu output/outcome.
5. Kesimpulan
PENGERTIAN MEMBINA MUTU
Membina Mutu = Quality Assurance (QA) = semua kegiatan yang dimaksudkan untuk membina keselamatan, memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan. (Donabedian)
Avedis Donabedian, MD, MPH 1919 - 2000
PENGERTIAN QA – Cont’
All those planned and systematic actions necessary to provide adequate confidence that a product and service will satisfy given requirement for quality. (definisi dari ISO)
PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMBINA MUTU YANKES
MODEL SISTEM MUTU
Input
MUTU
Proses
MUTU
Output
MUTU
Outcome
MUTU
Impact
MUTU
-Jumlah, besarnya input.
-Kewajaran-kewajaran mutu.
-Relevan tidaknya proses bagi pelanggan.
-Fleksibel dan efektifitas.
-Mutu proses itu sendiri.
-Hasil segera setelah proses
-Produk barang & jasa.
-Dampak jangka pendek.
-Mutu kepuasan pelanggan.
-Dampak jangka panjang.
-Keuntungan.
-Pelanggan tetap.
LINGKUNGAN Internal & Eksternal
Gambar. Model Sistem Mutu (Wijono, 1999)
MUTU YANKES DALAM SISTEM MANAJEMEN
Sumber: Wijono, 1999
Sumber daya bermutu
Men : Petugas Kesehatan.
Money: Anggaran
Material: Peralatan dan obat.
Machine: Gedung/ruang pelayanan.
Methods: Standar, Peraturan, Kebijaksanaan, Check List, Spesifikasi.
Proses pelayanan medis oleh petugas bermutu yang sesuai dengan standar.
Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Input Proses Output Outcome Impact
MUTU MUTU MUTU MUTU MUTU
•Kepatuhan•Anamnese•Pemeriksaan fisik & Lab.•Pengobatan/resep.•Penyuluhan/ konseling.•Rujukan.•Sarana.
Hasil pelaksanaan pelayanan medis oleh petugas kesehatan telah sesuai dengan standar.
Kenaikan:•Kepatuhan•Anamnese•Pemeriksaan fisik & Lab.•Pengobatan/resep.•Penyuluhan/ konseling.•Rujukan.•Sarana.
Penampilan meningkat:•Kepatuhan•Cakupan programmeningkat.•Efektifitas.•Kesinambungan.•Efisien.
Tingkat kesembuhan/ derajat kesehatan.
•Angka kesakitan.•Kunjungan pasien.•Kepuasan pasien.
Sebagai pelanggan tetap berkesinambungan.
Sehat Sejahtera
•Angka kematian•Umur Harapan Hidup
Produktifitas kerja
KEGIATAN MEMBINA MUTU (QA)
QA input Standar/prosedur, Perizinan (Licencure),
Sertifikasi (Certification), Akreditasi (Accreditation).
QA proses Peer review, check list, kuesioner, dan
wawancara.QA output/outcome
Audit medis pasca operasi, audit maternal perinatal, studi kasus/kematian 48 jam.
MEMBINA MUTUPROSES PELAYANAN KESEHATAN
MEMBINA MUTU PROSES
Sumber: Wijono, 1999
Sumber daya bermutu
Men : Petugas Kesehatan.
Money: Anggaran
Material: Peralatan dan obat.
Machine: Gedung/ruang pelayanan.
Methods: Standar, Peraturan, Kebijaksanaan, Check List, Spesifikasi.
Proses pelayanan medis oleh petugas bermutu yang sesuai dengan standar.
Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Input Proses Output Outcome Impact
MUTU MUTU MUTU MUTU MUTU
•Kepatuhan•Anamnese•Pemeriksaan fisik & Lab.•Pengobatan/resep.•Penyuluhan/ konseling.•Rujukan.
Hasil pelaksanaan pelayanan medis oleh petugas kesehatan telah sesuai dengan standar.
Kenaikan:•Kepatuhan•Anamnese•Pemeriksaan fisik & Lab.•Pengobatan/resep.•Penyuluhan/ konseling.•Rujukan.•Sarana.
Penampilan meningkat:•Kepatuhan•Cakupan programmeningkat.•Efektifitas.•Kesinambungan.•Efisien.
Tingkat kesembuhan/ derajat kesehatan.
•Angka kesakitan.•Kunjungan pasien.•Kepuasan pasien.
Sebagai pelanggan tetap berkesinambungan.
Sehat Sejahtera
•Angka kematian•Umur Harapan Hidup
Produktifitas kerja
MEMBINA MUTU PROSES
Mutu Proses = Proses pelayanan medis oleh petugas bermutu yang sesuai dengan standar.
Elemen mutu proses: Kepatuhan Anamnese Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Lab. Pengobatan/resep Penyuluhan/ konseling Rujukan
MEMBINA MUTU PROSES
Membina mutu proses berhub. langsung dg praktik medis dokter/paramedis – pasien.
Apakah elemen mutu proses telah mengacu pada standar/prosedur yanmedis yang ditetapkan secara profesional.
Kepatuhan para tenaga medis/paramedis dalam pelayanan mengacu pd standar.
Apakah petugas melakukan informed consent (memperhatikan hak pasien akan informasi, memberi edukasi/penyuluhan ttg penyakitnya).
MEMBINA MUTU PROSES
Untuk menilai apakah yanmedik yg diberikan bermutu/tidak dapat dilakukan: peer review (peer = atasan, teman sejawat,
atau tim yang ditugasi), laporan keluhan pasien, check list, kuesioner, wawancara.
MEMBINA MUTU PROSES
Persoalan yg ditemukan berkaitan dg kegiatan yanmedis, dapat dibahas, dan dicari atau direncanakan solusinya.
Kegiatan membina mutu proses secara terus menerus dapat membuat mutu pelayanan yang diberikan selalu terjaga.
MEMBINA MUTUOUTPUT/OUTCOME PELAYANAN KESEHATAN
MEMBINA MUTU OUTPUT/OUTCOME
Sumber: Wijono, 1999
Sumber daya bermutu
Men : Petugas Kesehatan.
Money: Anggaran
Material: Peralatan dan obat.
Machine: Gedung/ruang pelayanan.
Methods: Standar, Peraturan, Kebijaksanaan, Check List, Spesifikasi.
Proses pelayanan medis oleh petugas bermutu yang sesuai dengan standar.
Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Input Proses Output Outcome Impact
MUTU MUTU MUTU MUTU MUTU
•Kepatuhan•Anamnese•Pemeriksaan fisik & Lab.•Pengobatan/resep.•Penyuluhan/ konseling.•Rujukan.
Hasil pelaksanaan pelayanan medis oleh petugas kesehatan telah sesuai dengan standar.
Kenaikan:•Kepatuhan•Anamnese•Pemeriksaan fisik & Lab.•Pengobatan/resep.•Penyuluhan/ konseling.•Rujukan.•Sarana.
Penampilan meningkat:•Kepatuhan•Cakupan programmeningkat.•Efektifitas.•Kesinambungan.•Efisien.
Tingkat kesembuhan/ derajat kesehatan.
•Angka kesakitan.•Kunjungan pasien.•Kepuasan pasien.
Sebagai pelanggan tetap berkesinambungan.
Sehat Sejahtera
•Angka kematian•Umur Harapan Hidup
Produktifitas kerja
OUTPUT
Output = Hasil pelaksanaan pelayanan medis (hasil pekerjaan) oleh petugas kesehatan telah sesuai dengan standar.
Penampilan (performance) meningkat: Cakupan program meningkat, Efektifitas, Kesinambungan, Efisiensi.
OUTCOME
Outcome = a change in patient’s current and future health status that can be attributed to antecedent health care. (Donabedian)
Tingkat kesembuhan/derajat kesehatan.Angka kesakitan, kunjungan pasien, dan
kepuasan pasien.Pelanggan tetap mengakses pelayanan
kesehatan (kesinambungan).
MEMBINA MUTU OUTPUT/OUTCOME
Menilai apakah hasil (output) bermutu, diukur dengan standar hasil (yang diharapkan) dari pelayanan (medis) yang dilakukan.
Perlu diingat, standar dan prosedur pelayanan medis (proses) berlainan dengan standar hasil (output).
Hasil pelayanan tidak bermutu = berbeda / tidak seperti yg diharapkan / tidak sesuai dg standar hasil yg ditetapkan.
Hasil pelayanan (medis) dapat dinilai antara lain dengan: Audit medis pasca operasi/tindakan medis
lain. Audit maternal perinatal. Studi kasus/kematian 48 jam. Review rekam medis. Adanya keluhan pasien berkaitan dg pasca
operasi.
KEGIATAN MEMBINA MUTU OUTPUT/OUTCOME
Case review / Review kasus
Tinjauan khusus, seperti: Surgical review Drug usage review Blood transfusion review Tissue review Medical record review
MEMBINA MUTU
Kegiatan QA input, proses, dan output adalah untuk menemukan masalah.
Masalah adalah kesenjangan antara yang ada dengan yang seharusnya.
Yang seharusnya dalam konteks mutu adalah standar input, standar proses, SOP, dan standar hasil.
Masalah yg didapati kemudian masuk siklus QA.
Sumber: Wijono, 1999
Sumber: Wijono, 1999
Sumber: Wijono, 1999
CONTOH CHECK LIST
KESIMPULAN
Kegiatan QA berupa peer review, check list, kuisioner, wawancara, audit pasca operasi, audit maternal perinatal, dan case review adalah untuk membina kualitas dari sisi proses dan output/outcome.
Diawali dengan tersedianya input bermutu dalam yankes, dan adanya proses yanmed sesuai standar/kepatuhan terhadap standar pelayanan yg baik, diharapkan hasil pekerjaan (output/outcome) pelayanan medis yang bermutu.
TERIMA KASIH