Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program ...
Transcript of Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program ...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3
DI SMK KESEHATAN PELITA PAPUA
SEMESTER GANJIL 2019/2020
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan
Pelaksanaan Program Magang 3
Oleh
Mariana M Mekbin Koridama
NIM 148820116035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………... i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….... iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………... v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 1
B. TujuanPelaksaanMagang III…………………………………………...………..... 2
C. Manfaat ProgramMagang III…………………………………………..……….… 3
BAB II HASIL
A. Tempat dan waktu pelaksanan magang III……….…………………..…..……...... 4
B. Langkah langkah pelaksana magang III……………….….…………..…………... 5
C. Deskrips iobservas iproses pembelajaran………………..…………..…………….. 6
D. Deskripsi rancangan pelaksanan pembelajaran……………..…………...……...…. 7
E. Deskripsi kegiatan proses pembelajaran…………………..………………..……… 8
1.kegiatan pendahuluan
2.kegiatan inti
3.kegiatan penutup
F. Deskripsi kegiatan di luar proses pembelajaran …………………….…….………. 9
G. Factor pendukun program magang III…………………………………….…….... 10
H. Factor penghambat program magang III………………………………….……… 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………12
B. Saran………………………………………………………….………………….13
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih
karunia-Nya sehingga program magang III yang di laksanakan di Sekolah mitra UNIMUDA
tepatnya di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA ini berjalan lancar dan dapat terlaksana
dengan baik hingga pada akhirnya.
Laporan ini disusun sebagai hasil dari Program Magang III yang dilaksanakan selama
dua bulan pada bulan September –Oktober 2019 pada kesempatan ini saya mengucapkan
terimakasih kepada
1. Bapak Dr. Rustamadji, M.Si. Selaku pimpinan Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong yang telah banyak memberikan fasilitas dan dorongan kepada kami.
2. Bapak Jaharudin, M.Pd. selaku ketua UPT Magang-KPM beserta staf yang telah
mengatur, menempatkan, menyerahkan, kami pada pihak sekolah, serta memberi
kemudahan dan bekal yang menyangkut dengan kegiatan pelaksanaan Magang
III,sehingga berjalan dengan baik.
3. Ibu Dra.Maria Agustina Nurhening S. selaku kepala sekolah SMK KESEHATAN
PELITA PAPUA BARAT beserta guru-guru dan staf tata usaha atas bantuan dan
dorongannya serta segala fasilitas yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan magang III
dapat berjalan dengan baik.
4. Ibu Siti Fatihaturahman M,pd. Selaku Dosen Pembimbing Magang III (DPM) yang telah
banyak memberikan saran, masukan, dan dorongan kepada kami dalam pelaksanaan
program magang III.
5. Ibu Novela Bosawer S.pd yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan, saran-
saran dan dorongan dalam pelaksanaan magang III.
6. Dewan guru pengampuh dari beberapa mata pelajaran yang juga turut dalam memberikan
arahan, saran-saran dan dorongan dalam pelaksanaan magang 3.
7. Peserta didik SMK KESEHATAN PELITA PAPUA BARAT yang juga turut
berpartisipasi dan pengertian, serta kerja sama dalam proses pelaksanaan magang III.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki posisi yang penting dan
strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia dibidang pendidikan dan keguruan yang
berkualitas,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mampu membelajarkan diri,memiliki
wawasan yang luas,memiliki disiplin dan etos kerja,sehingga menjadi tenaga akademis dan
professional yang siap mengabdi untuk bangsa dan Negara.Itulah sebabnya,FKIP Universitas
Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) sorong selalu berusaha untuk dapat menghasilkan
lulusan yang terbaik sebagai bentuik akuntabilitas FKIP UNUMIDA Sorong atas
kepercayaaan yamg diberikan oleh masyarakat.
Sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) FKIP UNIMUDA
Sorong bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat professionalism
yang tinggi. FKIP memiliki 10 program studi yang terdiri dari : (1) program studi pendidikan
Biologi; (2) program studi pendidikan Bhasa Indonesia; (3) program studi pendidikan Bhasa
Inggris (4) program studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan;(5) program studi
pendidikan metematika; (6) program studi pendidikan jasmani; (7) program studi pendidikan
Guru sekolah Dasar;(8) program studi pendidikan ilmu pengetahuan alam pengetahuan Alam
;serta (9) program studi pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini dan (10) program studi
pendidikan Teknologi Informasi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru
wajib memiliki kompetensi professional,pedagogic,kepribadian,dan sosial sesuai dengan
bidang studi dan keilmuan terkait.Dalam rangka menyiapkan guru calon guru yang memiliki
kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan,anatara lain:peningkatan kompetensi
guru,pengembangan isi kurikulum,peningkatan kualitas pembelajaran,penilaian hasil belajar
siswa,penyediaan bahan ajar yang memadai,dan penyediaan sarana belajar.dari semua cara
tersebut,peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik cukup
penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa(1) peningkatan kemampuan
dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara
nyata; (2) peningkatan kualitas masukan,proses dan hasil belajar;dan (3) peningkatan
presionalisme pendidik
Salah satu upaya dlam program pengembangan tersebut dilakukan melalui program
magang ke sekolah mitra.Program pengembangan tersebut dilakukan dengan tujuan; (1)
membangun landasan jati diri pendidik;(2) memantapkan kompetensi akademik kependidikan
yang berkaitan dengan kompetensi akademik kepedidikan yang berkaitan dengan kompetensi
akademik bidang studi; dan (3) merasakan langsung prosespembelajaran.Program magang ke
sekolah mitra perlu diapresiasi oleh semua pihak,agar upaya untuk mendidik calon guru dapat
dicapai secara optimal.Oleeh karena itu,fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas
pendidikan Muhammadiyah sorong mengimplementasikan program magang secara bertahap
yang dilaksanakan untuk mahasiswa semester V (lima),VI (enam),VII(Tuju).Melalui kegiatan
ini,diharapkanpeserta program magang memiliki sikap,pemahaman,penghayatan,motivasi,dan
ketrampilan sebagai calon guru yang pada saatnya memiliki sikap sebagai guru yang
professional yang memiliki kompetensi professional,pedagogic,kepribadian,dan sosial.
B.Tujuan
Kegiatan program magang 3 dilaksanakan dengan tujuan untuk memantapkan kompetensi
akademik kependidikan akademik kepedidikan nkaitanya dengan kompetensi akademik
bidang studi,yakni dengan cara
1. mengaplikasikan pengetahuan tentang kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang digunakan oleh guru;
2. melatih ketrampilan menyusun RPP;
3. menerapkan pengetahuan tentang strategi pembelajaran;
4. menerapkan pengetahuan tentang system evaluasi;
5. ketrampiloan membuat media pembelajaran;
6. mengembangkan ketrampilan memilih bahan ajar;
7. mengembangakn ketrampilan perangkat evaluasi;
8. mengembangkan keterampilan melaksankan pembelajaran.
C.Manfaat
Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta,sekolah,dan FKIP Universitas
pendidikan Muhammadiyah Sorong,yang dijabarkan sebagai berikut;
1.Bagi peserta
1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang tentang proses
pendidikan dan pemelajaran di sekolah
b. Memperoleh pengalamn tentang proses cara berfikir dan berkeja secara
interdisipliner,sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh dalam
perkuliahan dengan kondisi nyata disekolah.
c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaan,perumusan,dan pemecahan
masalah pendidikan yang ada disekolah.
2.Bagi sekolah
a. Memperoleh kesempatan untu ikut dalam menyiapkan calon guru yang professional
b. Mendapatkan bantuan pemikiran,tenaga,ilmu,dan teknologi dalam merencanakan serta
melaksankan pengembangan sekolah
3.Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program Magang di sekolah guna pengembangan
kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk
pengembangan penelitian dan pendidikan
c. Terjalin kerja sama yang baik dengan sekolah,pemerintah,daerah,instansi,terkait untu
pengembangan tridarma perguruan tinggi
BAB II
HASIL
A.Tempat dan waktu pelaksanaan Magang 3
1.tempat pelaksanaan program magang 3
Lokasi pelaksanaan program magang 3 tahun 2019 yang dilaksanakan di sekolah mitra
magang 3 bertempat di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA aimas kabupaten sorong
2.waktu kegiatan program Magang 3
a. Waktu program magang 3
Waktu program magang 3 dilaksanakan pada tiap akhir semester genap.dengan
rentang waktu pelaksanaan disekolah selama 50 hari (tidak terhitung hari
penerjunan dan penarikan)mengikuti jam kerja sekolah mitra
b.Jadwal kegiatan program Magang 3
N
O
Kegiatan Waktu
1 Pendaftaran 10 juli-16 agustus 2019
2 Sosialisasi pelaksanaan magang 3 bersama
kepala sekolah mitra
14 agustus 2019
3 Pembekalan magang 3 28-29 agustus 2019
4 Pelaksanaan magang 3 9 september-2019
5 Penilaian DPM 18-20 september 2019
6 Kunjungan DPPM 25-27 september 2019
7 Penarikan peserta magang 5 November 2019
8 Batas akhir penyerahan laporan (unggah
secara online
9 november 2019
Penilaian dilakukan oleh Dosen pembimbing magang 3 dan Guru pamong masing-masing
peserta magang 3 penilaian dilakukan sebanyak satu kali oleh DPM dan guru pamong
Dosen pembimbing magang 3 melakukan kunjungan ke sekolah untuk melihat masing-
masing mahasiswa bimbingan agar dapat melihat langsung aktivitas dan kegiatan mahasiswa
magang disekolah mitra dan sekaligus memberikan arahan masukan dan saran kepada
masing-masing mahasiswa bimbingan
1. Penilaian Dosen Pembimbing Magang 3
No Hari dan tanggal Dosen Pembimbing Jumlah Penilaian
1 17 Oktober 2019 Siti Fatihaturrahmahal.Jumroh,M.Pd 1 x Penilaian
2. Penilaian oleh Guru Pamong
No Hari dan tanggal Nama Guru Pamong Jumlah Penilaian
1 Rabu 02 Oktober2019 Novela Bosawer,S.Pd 1 x Penilaian
B.Langkah-Langkah Pelaksanaan Magang 3
beberapa hal yang perlu di ketahui dari persiapan program magang 3,yaitu: (1) persyaratan
program magang 3;(2)prosedur pemndaftaran dan(3)pembekalan
Program magang 3.ada pun penjabaran sebagai berikut:
1. persyaratan peserta program magang 3.pesrta magang 3 harus memenuhi syarat sebagai
berikut.
a. terdaftar sebagai mahasiswa aktif program sarjana FKIP Universitas pendidika
muhammadiayah (UNIMUDA)Sorong.
b. telah lulus program magang 1 dan 2.
c. telah lulus mata kuliah micro teaching.
d. telah menempuh mata kulia pada semester yang dipersyaratkan.
2. prosedur pendaftaran .
Mahasiswa yang akan mengikuti program magang 3 wajib mendaftarkan diri sebagai
calon pesetrta magang 3 dengan cara sebagai berikut.
a. memilih akun mahasiswa pada menu (akun) yang terdapat pada system
http://magang-kpm.unimudasorong.ac.id
b. memilih kategori yang sesuai dengan jenjang yang akan diikuti:
magang 1,magang 2,magang 3,dan KPM.
c. melengkapi profil/biodata diri,unggah bukti pembeyaran dari bank,dan unggah bukti
slip dari keuangan.
d. verifikasi oleh admin
e. melihat informasi terkait lokasi magang dan jadwal penerjunan magan
f. unggah laporan magang
3. pebekalan program magang 3,
Pembekalan pada peserta program 3,diarahkan untuk pemahaman tugas dan tanggung
jawab pada kegiatan program magang 3 kepada peserta.adapun tujuan Program magang 3
adalah untuk memantapkan kompetensi akademik berkaitan dengan kependidikan dan
kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi.melalui pembekalan para peserta
magang di kenalkan hal-hal yang berkaitan dengan tata tertib peserta,gar para peserta
dapat mengetahui sejak awal hal-hal yang menjadi rambu-ranbu pelaksanan magang
C. Deskripsi obeservasi proses pembelajaran
Hasil Observasi
Deskripsi sekolah:
Nama Sekolah :SMK KESEHATAN PELITA PAPUA
Alamat Sekolah : jalan Buncis
SMK KESEHATAN PELITA PAPUA merupakan sekolah yang baru berdiri pada dua Tahun
Lalu lebih sekolah ini terletak di jalan kabupaten sorong (AIMAS) di sekitar pesar pagi
aimas dan pasar sore aimas SMK ini memiliki dua kejuruan yaitu KEPERAWATAN DAN
FARMASI SMK ini masih menggunakan ruko sebagai tempat sementara untuk proses
pembelajaran saat ini di dalam gedung ruko ini terdapat fasilitas yang cukup bagi jumlah
siswa saat ini lima ruangan yang dipakai sebagai kelas untuk pembelajaran dan empat
ruangan lainya di gunakan sebagai Ruang Guru dan kepalah sekolah dijadikan satu,ruang tata
usaha,ruangan bagian kurikulum dan kesiswaan,dan satu LAP sekolah ini merupakan
Yayasan Pelita Papua Barat di dirikan oleh Dr.Agustina Luther Marsono dan ketua Yayaysan
Nani Naomi,S.P dan di pimpin oleh kepalah sekolah Dra. Maria Agustina Nurhening sekolah
ini memiliki kegiatan berbagai ekstrakurikuler antara lain paskibra,pramuka pencat
silat,paduan suara dan tarian kegiatan ini terlihat sangat menonjol karena siswa sangat aktif
dalam kegiatan tersebut hampir setiap siswa wajib mengikuti masing-masing ekstrakurikuler
bila siswa tidak mengikuti maka akan dikena sanksi berupa poin-poin pelanggaran dan akan
mendapatkan surat panggilan orang tua dalam kegiatan ini juga sangat bagus untum
mengembangkan bakat setiap anak yang berada di sekolah ini
D. Deskripsi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Pengertian RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisaian
pmbelajaran untuk mecapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah
dijabarkan dalam silabus
-pembelajaran adalah proses yang ditata dan diatur menurut langkah-langkah tertentu agar
dalam pelaksanaaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan
-RPP disusun untuk kompetensi Dasar.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
a. -Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
b. -Mendorong partisipasi aktif peserta didik
c. -mengembangkan budaya membaca dan menulis proses pembelajaran
d. -Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
e. -keterkaitan dan keterpaduan
f. -menerapkan teknolooogi informasi dan komunikasi
TUJUAN DANM MANFAAT
a. -Memberikan landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan
indikator
b. -memberi gambaran dan acuan kerja jangka pendek
c. -Karena disusun dengan menggunakan pendekatan system,member pengaruh terhadap
pengembangan individu siswa
d. -karena dirancang secara matang sebelum pembelajaran sebelum pembelajaran,
PRINSIP PENYUSUNAN
a. -Spesifik
b. -Operasional
c. -Sistematis
d. -Jangka pendek-(1-3 kali pertemuan)
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNA RPP
a. -Mengisi kolom identitas
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkanh
c. -menentukan SK,KD,dan Indikator yang telah ditentukan
d. -mengidentifikasi materi ajar mberdasarkan materi pokok atau pembelajaran yang
terdapat dalam silabus.
e. -menentukan langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal,inti,akhir
f. -menentukan alat dan bahan dan sumber belajar
g. -menysusn criteria penilaian,lembar pengamatan,contoh soal,teknik,pensokoran,dan lain-
lain.
E. Deskripsi Proses Kegiatan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA BARAT
masing-masing guru memakai metode pembelajarn yang berbeda guru menggunakan
metode yang diinginkan tergantung dari guru mata pelajaran tertentu langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang di terapkan guru,yaitu
1. Kegiatan awal (15 menit)
a. Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam kemudian peserta didik
memberikan salam kepada guru kemudian menyanyikan lagu nasional dan
membacakan doa sebelum memulai proses pembelajaran.
b. Mempersiapkan perlengkapan belajar mengajar guru bersama peserta didik
mempersiapakan buku-buku pelajaran sertaperlengkapan belajar lainya
c. mengkondisikan peserta didik
d. Apersepsi
b. Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik.Guru mulai
memotivasi peserta didik dan mengulang kembali materi pembelajaran\
2. Kegiatan Inti
Peserta didiik mengumpulkan tugas mereka yang sudah diberikan sama guru
pada pertemuansebelumnya.dan bagi siswa yang tidak mengumpulkan tetap
mendapat konsekuensinya yaitu nilai tidak memenuhi criteria atau KKM,hal itu
bertujuan menididik agar pentingnya mengerjakan tugas dan mengumpulkan
tugas tepat waktu.
Guru menjelaskan pemecahan masalah dari tugas yang sudah diberikan kepada
siswa agar siswa tahu apa bila ada kesalahan dari soal yang suadh dikerjakan Terjadi
proses Tanya jawab antara siswa dan guru dari materi yang belum dipahami oleh
siswa.Guru melihat siswa secara langsung buku catatan parah siswa mencatat materi
yang sudah dikerjakan
3. Keguatan Pentup
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik bahwa dipertemuan
berikutnya akan diadakan ulangan harian.kemudian bersama-sama menutup pelajaran
dengan menyanyikan lagu nasional dan doa serta meberikan salam kepada guru.
Menurut hasil obeservasi yang dilakukan,saat prosese pembelajaran berlangsung guru
meciptakan suasana pembelajaran yang kondusif,untuk menciptakan suasana yang
demikian,guru menjadikansuasana yang lebih santai dan informal.Menciptakan suasana yang
lebih santai dengan cara menyapa setiap peserta didik yang mulai bosan guru juga mampu
mendekatkan didri kepada peserta didik baik melalui pendekatan multidisipliner atau
interdisipliner.keumudian ditambah lagi dengan humor-humor ringan.sehingga peserta didik
lebih termotivasi untuk mengikuti prosese pembekajaran.
F. Deskripsi kegiatan di luar prosese pembelajaran
Kegiatan di luar proses pembelajaran dilakukan agar dapat melihat karakteristik dan
bakat serta minat peserta didik untuk dapat dikembangkan oleh peserta didik kegiatan
ekscool di SMK KESEHATAN PELITA PAUA BARAT antara lain
paskibra,pramuka,paduan suara,pencak silat,dan tarian peserta didik diwajibkan
mengikuti pramuka dan pilihan lainya setiap hari senin siswa hanya diwajibkan
mengikuti upacara di luar kelas dan lanjut melakukan pembelajaran di dalam kelas dan
pada hari selasa-sabtu siswa melakukan apel setiap pagi dan ketua kelas wajib
melakukan laporan jumlah masing-masing anggota kelas yang hadir dan yang tidak
hadir dan pada hari selasa sore juga sampai pada hari sabtu setiap sore tepatnya pukul
16.00 siswa diwajibkan kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekscool di
sekolah, sekolah tersebut juga melaksanakan berbagai lomba dalam rangka
memperingati hari Sumpah Pemuda yang dilaksankan di sekolah tersebut lomba yang
diadakan antara lain.
1. Olimpade Matematika antar sekolah menengah pertama
2. Lomba pantun antar sekolah menengah pertama
3. Lombah tarian
Dan kegiatan lainya turut diadakan yaitu
1. Bakti sosial (membersihkan tempat ibadah Gereja dan Masjid di sekitar lingkungan
sekolah)
2. Gebyiar SMK KESEHATAN PELITA PAPUA BARAT yang dilaksanakan pada
tanggal 26 Oktober 2019 merupakan program tahunan sekolah tersebut dan diikuti
oleh seluruh siswa dan guru-guru serta masyarat dan orang tua murid
G. Faktor pendukung Program Magang 3
Faktor pendukung selama magang 3 di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA
BARAT kepalah sekolah dan guru-guru serta siswa sangan antusias menyambut
kedatangan kami secara resmi pada upacara hari senin dan penyambutan keadaan
sekolah yang tenang aman dan damai serta fasilitas yang diberikan kepada kami selama
magang berlangsung cukup baik,transportasi menuju sekolah sangat cepat dan tidak
susah karena sekolah tersebut berada tepat di pinggir jalan sehingga kami tidak
kesusahan untuk sampai di sekolah
Keadaan sekolah yang kondusif membuat kami sangat nyaman komunikasi antara
kepalah sekolah guru pamong dan dosen pembimbing dan juga siswa di sekolah sangat
ramah sopan dan santun sehingga kami tidak susah untuk beradaptasi dengan
lingkungan sekolah
H. Faktor Penghambat Program Magang 3
Faktor penghambat program magang tiga yaitu
1. keterlambatan dalam penerjunan mahasiswa magang 3 di sekolah mitra,
2. kurangnya komunikasi dosen penerjunan
3. kurangnya fasilitas di sekolah tersebut seperti ruangan belajar LAP dan kantin
4. dan kurangnya kekompakan kelompok baik komunikasi dan kerja sama
5. keterlambatan waktu penarikan
6. kurangnya komunikasi dari dosen penarikan
BAB III
PENUTUP
A. simpulan
1. proses magang III yang bertujuan membekali mahasiswa agar memiliki pengetahuan
maupun diluar sekolah wajib di ikuti oleh mahasiswa calon pendidik.
2. Magang III memberikan berbagai pengalaman yang saat komplek kepada
mahasiswa,baik yang berkelanjutan dengan kegiatan pembelajaran di kelas maupun/di
luar kelas yaitu praktek Tugas-tugas pendidikan lain nya,sehingga harus di ikuti secara
serius oleh mahasiswa dan sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan magang III.
B. saran
1. Dukungan dan bimbingan dosen pembimbing lapangan sangat di harapkan oleh
mahasiswa dalam pelaksanaan praktek lapangan/magang III
2. Tata tertip yang di lakukan dan di tetapkan di sekolah smp muhammadiayah 2
mariayai sudah sangat baik,mengenai, dengan sopan santun,disiplin,
Kerapian sangat baik.
3. kemajuan yang di capai saat ini hendak nya terus di tingkatkan dan dipertahankan
sehingga SMP Muhammadiayah 2 mariayai ini akan terus membangun dunia dalam
pendidikan yang mencetak manusia berkualitas dan berguna untuk masa depan bangsa
dan Negara tercinta.
Lampiran :
a. Lembar Pemberian Tugas
b. Lembar Laporan Kegiatan Harian
c. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa
d. Lembar Kartu Bimbingan
e. Rancangan pelaksanan pembelajaran
f. Foto/dokumentasi yang relevan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK KESEHATAN PELITA PAPUA
Nama guru : Mariana M Mekbin Koridama
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester :X/ganjil
Tahun pelajaran :2019
Materi pokok :Menyampaikan ide melalui Anekdot
Alokasi waktu : 4 jp (1x pertemuan)
B. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Komptensi Dasar indikator
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks anekdot
3.6.1 menganalisis struktur dan kebahasaan
teks anekdot
3.6.2 mengenal berbagai pola penyajian teks
anekdot.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks anekdot
dan mengenal berbagai pola penyajian teks anekdot serta dapat mengidentifikasi struktur dan
kebahsaan teks anekdot dengan memperhatikan secara lisan maupun tulisan dengan rasa ingin
tahu,responsif,dan tangung jawab selama proses pembelajaran dab bersikap jujur,percaya
diri,,serta pantang menyera.
D. Materi Pembelajaran
Menganalisis struktur dan kebahsaan teks anekdot
Teks anekdot mempunyai struktur yang berbeda dengan teks lain.selain itu,teks
anekdot memiliki ciri kebahasaan yang khas.Anda akan mempelajari struktur dan
kebahasaan teks anekdot.dengan mempelajari struktur dan kebahasaan,andsa akan
mudah dalam menyusun teks anekdot.
1.Struktur teks anekdot
Anekdot merupakan jenis teks narasi sugestif.teks narasi segestif bertujuan member
makna peristiwa sebagai sebuah pengalaman.suatu teks narasi melibatkan daya
khayal dan menyampaikan pesan tersirat kepada pembaca.struktur anekdot juga
memiliki sedikit perbedaan dengan tesk narasi lainya.struktur anekdot terbagi menjadi
lima,yaitu abstrak,orientasi,krisis,reaksi,dan koda
Abtraksi : merupakan bagian awalan paragraph
Orientasi : bagian yang yang di isi pendahuluan pembukaan,pengenalan
tokoh
Krisis: bagian pemunculan masalah
Reaksi : tindakan atau langkah untuk merespon masalah yang terjadi pada
krisis
Koda : perubahahan
Baju Tahanan KPK
Dua orang kader parpol sebut saja namanya Arya dan
Abdilah sama-sama bermaksud mencalonkan dirinya sebagai
anggota Dewan perwakilan rakyat daerah.
Abtrasi
Setelah menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU di
daerahnya,Arya dan Abdilah mengobrol sambil meminum
kopi di kantin gedung tersebut.mereka berdua terlibat
percakapan yang seruh.
Orientasi
Arya : “Di, banyak politisi di negeri kita yang sudah kaya
raya!”
Abdilah : “kalau masalah itu aku juga sudah tau,Ya!”
Arya : “ sangking kayanya mereka , mereka mampu
mempunyai baju termahal di indonesia.”
Abdilah : Loh maksudmu maju termahal itu apa?
Arya : yah apalagi kalau bukan baju tahanan KPK .
Krisis
Abdilah : kok malah baju tahanan KPK ? ( bingung)
Arya : iyalah, coba saja kamu pikir,seorang politisi minimal
harus mencuri uang Negara 1 miliar terlebih dahulu baru bisa
memakai baju tersebut
Abdilah : Oooohh, maksud kamu gitu,baru ngerti aku.
Reaksi
Mereka kemudian memesan kopi lagi sambil mengenang
teman-teman mereka yang sudah memakai baju termahal
tersebut
Koda
2.Kebahasaan dalam teks anekdot
Penyajian anekdot cukup beragam.anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog.selain
dialog anekdot dapat juga disajikan dalam bentuk narasi.
Dialog dalam anekdot diawali dengan kalimat langsung.kalimat langsung merupakan
kalimat hasil kutipan langsung pembicaraan seorang sama persis seperti yang
dikatakannya.kalimat langsung dalam dialog memiliki ciri-ciri sebagai berikut .
a. Diawali dan diakhiri dengan tanda petik ( “….”)
b. Huruf awal setelah tanda petik ditulis dengan huruf capital.
c. Antara pembicara dan kalimat yang diucapkan dipisahkan dengan tanda titik dua
(:)pada dialog
d. Jika kalimat langsung dirangkai dengan pembicara dan kalimat yang diucapkan
dipisahkan dengan tanda koma sebelum petik awal.
e. Jika pembicara diletakkan di belakang kalimat,kata setelah tanda petik akhir ditulis
dengan huruf kecil .
Perhatikan contoh kutipan teks anekdot berikut
kutipan 1.
Abdilah : “ loh,maksudmu baju termahal itu apa ?”
Arya : “yah,apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
Kutipan 2.
“met,tadi kan lampu merah,kok kamu terus saja ? bida tabrakan nanti kita,” keluh budi.
Slamet menjawab dngan santai. “ Ah,abangku selalu begitu,sampai sekarang sehat-sehat saj.”
Pada kutipan kutipan 1 kalimat langsung dengan pembicara dipisahkan oleh tanda baca
titik dua (:) sementara itu,pada kutipan 2 pembicara yang ditenpatkan sebelum kalimta
langsung dipisahkan dengan tanda baca koma (,) dengan kalimat petikan yang
mengikutinya.jika kutipan langsung berda di awal kalimat, kata setelah petikan langsung
diawali dengan huruf kecil.
Anekdot memiliki ciri kebahsaan yang khas.Ciri kebahasaan teks anekdot sebagai
berikut
a. Menggunakan kalimat Retoris
Kalimat retoris sering ditemuipada anekdot.kalimta retoris adalah kalimta
pertanyaan yang tidak ditujukan untuk mendapatkan jawaban.pertanyaan-pertanyaan
tersebut dimaksidkan pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan tersebut
sehingga tergugah untuk sesuatu atau mengubah pandangannya.
Perhatikan kutipan anekdot berikut !
Singkat cerita,waktu persidangan pun tiba.Tanpa proses yang terlalu lama,hakim
pengadilan tersebut langsung memvonus bersalah lawan si pengacara dan klienya
tersebut.Pengacara itu heran ketika usai siding klienya mengatakan bahwa perkara itu
berhasil mereka menangkan karena dia telah megirim sejumlah uang kepada hakim
tersebut.
“bagaimana mungkin ? hakim itu terkenal sebagai hakim yang bersih .Apakah dia
sudah berubah dan menerima uangmu? Tanya pengacara.
Kalimat tanay pada kutipan anekdot tersebut merupakan kalimta Tanya retoris.
Kalimta Tanya tersebut tidak membutuhkan jawaban.kalimat tersebut hanya menunjukkan
ketidakpercayaan jaksa terhadap tindakan hakim yang menerima suap dari klienya.padahal
hakim tersebut dikenal sebagai haki8m yang bersih.
b. menggunakan konjungsi “waktu”
Pada sebuah anekdot sering dijumpai konjungsi yang menyatakan keterangan
waktu.kojungsi ini berfungsi menjelaskan waktu kejadian dalam anekdot.konjungtor yang
digunakan yang digunakan yang digunakan,antara lain
sejak,semenjak,sedari,sewaktu,ketika,taktala,selagi,seusai,setelah,sesudah,sebelum,hingga
,sampai.
Perhatikan contoh berikut!
Suatu hari diadakan wawancara penerimaan pegawai di sebuah istansi.Ada tiga calon
yang akan diwawancarai.mereka adalah yang telah lolos dalam seleksi tahap
sebelimnya.setelah menunggu hampir satu juam,tibahlah waktu yang mereka tunggu.satu
persatu mereka pun dipanggil wawancara .
Dalam kutipan teks anekdot tersebut dapat ditemukan konjungsi yang menyatakan keterangan
waktu.konjungsi yang terdapat dalam kutipan teks anekdot tersebut dapat ditemui pada
kalimat berikut
Setelah menunggum hampir satu jam,tibalah waktu yang mereka tunggu.
C.menggunakan kalimat Tanya
Kalimat Tanya juga dikenal dengan kalimat interoggatif.kalimta Tanya digunakan untuk
menanyakan sesuatu.kalimta Tanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Menggunakan kata Tanya,yakni apa,siapa,di mana,kapan,mengapa,dan bagaimana.
2. Diakhiri dengan tanda Tanya (?) pada bahasa tulis.
3. Pada bahasa lisan diucapkan dengan intonasi suara naik.
Perhatikan contoh berikut
Saat kuliah berlangsung,seorang dosen fakultas Hukum bertanya kepada
mahasiswanya.
“Seandainya saudara melakukan korupsi di negri ini,berapa tahun hukuman
penjara yang akan dikenakan kepada saudara ? “ Tanya dosen.
“bebas murni,pak!”si mahasiswa masih
tetap pada jawabannya.
“seandainya saudara pernah membaca UU Anti korupsi,saudara tidak
menjawab seperti ini,” kata dosen agak kesal.
Pada kuitipan anekdot tersebut terdapat kalimat Tanya.kalimta tersebut terdapat dalam sebuah
kalimta langsung.kalimat Tanya tersebut menanyakan hukuman bagi paran koruptor di negeri
ini.
d.Menggunakan kalimat imperatif.
Kalimat imperatif terdiri atas kalimat perintah,permohonan,ajakan,larangan,dan pembiaran.
1. Perintah atau suruhan adalaha kalimat yang digunalan untuk menyuruh lawan
bicaranya berbuat sesuatu
2. Permohonan jika pembicara,demi kepentingan,minta lawan bicaranya berbuat sesuatu.
3. Ajakan dan harapan jika pembicara mengajak dan berharap lawan bicara berbuat
sesuatu
4. Larangan atau perintah begatif,jika pembicara menyuruh agar jangan berbuat sesuatu.
5. Pembiaran jika pembicara minta agar tidak dilarang.
Perhatian kutikapn berikut
“ berita tentang saya yang kalian tuliis semuanya tidak sesuai dengan kenyataan !” katanya
setengah teriak.
“ tenang dulu,pak ! jawab pimpinan redaksi surat kabar tersebut.terdapat penggunaan
kalimat imperatif. Kutipan pada kalimat kedua merupkan kalimat permohonan. Pada kalimat
tersebut
e. penggunann kalimta seru
kalimat seru adalah kalimat yang isinya mengungkapkan kekaguman perasaan.karena rasa
kagum berhubungan dengan siifat,kalimat seru dibentuk kalimta statif. Kalimat seru disebut
juga kalimta interjektif.
Perhatikan kutipan anekdot berikut!
“oh.tenang saya tidak akan melakukan dan saya malah semakin yakin bahwa kita akan
menang,”kata pejabat itu”.
Dalam kutipan anekdot tersebut terdapat penggunaan kalimat seru.kalimat tersebut adalah
“oh,tenang!”. Kalimat tersebut digunakan untuk meyakinkan lawan bicaranya.
E. Pendekatan,Metode dan model pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Model : discovery learning
Metode : penugasan,Tanya jawab,diskusi.
F. Media/ Alat
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Lembar penilaian
Spidol,papan tulis
G.Bahan dan sumber belajar
Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia 2017 BUKU GURU
BAHASA INDONESIA SMK/SMA/MA/MAK
Engkos Kosasih, kurikulum 2013 buku peserta didik CERDAS BERBAHASA
INDONESIA untuk SMA/MA KELAS X
Pengalaman peserta didik
Manusia dan lingkungan
H. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-3
Jenis kegiatan Kegiatan waktu metode
Kegiatan awal Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan
mneyakina lagu nasional dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema kegiatan/pembelajaran
yang akan dilakukan edngan pengalaman peserta
didik sebelumnya
2. Mengingat kembali materi prasayarat dengan
bertanya
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitanya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
1. Memberikan ganbaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
2. Apabilah materi di kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,maka
peserta didik diharapkan dapat menganalisis dan
mengenal struktur dan kebahasaan teks anekdot
3. menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan berlangsung
4. mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi
inti,kompetensi dasar pada pertemuan yang
sedang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
15
menit
Tanya
jawab
Tanya
jawab
Tanya
jawab
Tanya
jawab
Kegiatan inti Kegiatan waktu Metode
Mengamati
1. Peserta didik mengamati struktur dan
kebahahasaan dalam teks anekdot
2. Peserta didik dapat mengenal pola-pola
kebahasaan dalam teks anekdot
Menanya
1. peserta didik dapat menanyakan struktur teks
anekdot abtraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda
2. Peserta didik dapat menanyakan pola-pola dalam
meceritakan teks anekdot
Menalar
1. Peserta didik dengan kelompoknya mencari
informasi tentang materi yang berkaitan dengan
truktur kebahasaan dan pola dalam teks anekdot
yang diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
tangan yang rapi mengguanakan bahasa indonesia
yang baik dan benar
Mengasosiasikan
1. Peserta didik dapat mendiskusikan dengan
kelompok yang dibentuk mengenai truktur dan
kebahasaan serta pola dalam teks anekdot
Mengkomunikasikan
2. Mengkomunikasikan menilai
kebenaran/kesimpulan antar kelompok dan
menanggapi presentasi antar kelompok /teman
atau lainya
150
(menit)
Tanya jawab
Tanya jawab
Tanya jawab
Tanya jawab
Tanya jawab
Kegiatan penutup Kegiatan waktu metode
Kegiatan akhir Kegiatan guru bersama peserta didik
Membuat rangkuman/simpulan pembelajaran
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakn
Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran
Kegiatan guru
Melakukan penilaian
Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca teks anekdot
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
menyanyikan lagu wajib nasional dan doa
15
(menit)
Tanya jawab
Tanya jawab
I.Penilaian
1.teknik penilaian
a.sikap
-penilaian observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan dan perilaku peserta didik sehari-
hari,baik terkait dalam prosese pembelajaran maupun secara umum pengamatan
langsung dilakukan guru.beriku instrument penilaian sikap
Keterangan:
BS : Bekerja sama
JJ: Jujur
TJ:Tanggung jawab
DS:Disiplin
No Nama siswa Aspeks perilaku yang dinilai Jumlah
skor
Sikor
sikap
Kode
nilai BS JJ TJ DS
1
2
3
catatan:
Aspek perilaku dengan ketrampilan
100=sangat baik
75=baik
50=cukup
25=kurang
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalihkan jumlah criteria =100x4=400
Skor sikap=jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =68,75
Kode nilai/predikat: 75,01-100,00=sangat baikCSB)
50,01-75,00=baik (B)
25,00-50,00=cukup(C)
00,00-25,00=kurang (K)
PENILAIAN DIRI
NO PERNYATAAN Ya tidak Jumlah
skor
skor sikap Kode nilai
1 Selama diskusi saya ikut serta
mengusulkan ide
2 Ketika kami berdiskusi,setiap
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara
3 Saya ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi
kelompok
4 ….
Catatan
Skor penilaian Ya =100 dan tidak =50
Skor maximal =jumlah pernyataan di kalihkan jumlah criteria = 4x100=400
Skor sikap =(jumlah skor dibagi skor maximal dikali 100=(250:400)x100=62,50
75,01-100,00=sangat baik(SB)
50,01-75,00=baik(B)
25,01-50,00=cukup(C)
00,00-25,00=kurang (K)
Format dapat diubah dengan perilaku yang di nilai
Penilaian teman sebaya
Nama yang diamati :
Pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode
nilai
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memberikan solusi terhadap
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri
kepada anggota kelompok
4 Marah saat diberi kritik
5
Catatan 1.skor penilaian Ya =100 dan tidak =50 untuk pernyataan yang positif,sedangkan untuk
pernyataan yang negative,Ya=50 dan tidak=100
2.skormaksimal =jumlah pernyataan dikalikan jumlah criteria=5x100=500
3.skor sikap=(jumlah skor dibagi skor maksimal dan dikali 100)=(450;500)x100=90,00
4.kode nilai/predikat
75,01-100,00= sangat baik (SB)
50,01-75,00=Baik (B)
25,01-50,00=cukup (C)
00,00-25,00=kurang (K)
a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N
o Aspek yang Dinilai
Skala Jumla
h Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai 25 50 75 10
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran) Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata
bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
1. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskanlah struktur teks anekdot dan jelaskan pulah persamaan dan
perebedaanya
2) Catatlah sekurang-kurangnya dua contoh anekdot lainya,baik yang anda
dengar dari sumber manapun
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator
yang
Belum
Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai
Setelah
Remedial
Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku bahasa indonesia tentang materi struktur teks anekdot
2) Mencari informasi secara online tentang materi tersebut
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online yang berkaitan dengan
anekdot
4) Mengamati langsung struktur dan pola anekdot
Mengetahui Aimas, 25 oktober 20119
Kepalah sekolah Guru mata pelajaran
Mariana Mekbin koridama
Maria Agustina Nurhening S.
Nip .19660815 19997 2 001
Guru pamong
Novela Bosawer S.Pd