Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published
-
Upload
fitrianingsih66 -
Category
Documents
-
view
252 -
download
2
Transcript of Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 1/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
1
DIAGNOSIS PRENATAL PLASENTA AKRETA: SONOGRAFI
ATAU MAGNETIK RESONANSI IMAGING (MRI)
Bonnie K. Dwyer, MD, Victorio Belogolovkin, MD, Lan Tran, MD, Anjali Rao, MD, Ian
Caroll, MD, MS, Richard Barth, MD, Usha Chitkara, MD.
Transalated By: Fitria Ningsih MD.
Obyektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan keakuratan sonografi transabdominal danmagnetic resonance imaging (MRI) dalam mendiagnosis plasenta akreta. Metode. Sebuah penelitian kohort
telah dilakukan pada 3 institusi untuk mengidentifikasi wanita yang memiliki resiko plasenta akreta yang telahmenjalani pemeriksaan sonografi dan MRI pada masa prenatal. Pemeriksaan sonografi dan MRI akandibandingkan dengan diagnosis akhir yang dilakukan pada saat proses persalinan dan dengan pemeriksaan
patologi. Hasil. Dua pertiga pasien yang telah menjalani pemeriksaan sonografi dan MRI pada masa prenataluntuk menilai diagnosis plasenta akreta telah diidentifikasi. Dari identifikasi tersebut didapatkan 15 pasienmengalami plasenta akreta pada saat persalinan. Sonografi mengidentifikasi plasenta akreta pada 14 pasien dari
15 jumlah pasien yang terbukti plasenta akreta (sensitifitas 93%, Interval kepercayaan (IK) 95%, 80%-100%)dan tidak ditemukan pada 12 pasien dari 17 pasien (spesifisitas 71%, IK 95%, 49%-93%). MRI mengidentifikasi
pasien dengan plasenta akreta pada 12 pasien dari 15 pasien (sensitifitas 80%, IK 95%, 60%-100%) dan tidak ditemukan pada 11 pasien dari 17 pasien (spesifisitas 65%, IK 95%, 42%-88%). Tujuh kasus dari 32 kasusmerupakann diagnosis yang masih dipertentangkan, sonografi benar pada 5 kasus dan MRI benar pada 2 kasus.Tidak terdapat perbedaan dalam sensitifitas (P=0.25) atau spesifisitas (P=0.5) antara sonografi dan MRI.Kesimpulan. Keduanya sonografi dan MRI memiliki sensitifitas yang baik untuk diagnosis prenatal plasentaakreta; meskipun demikian, spesifisitasnya ini tidak sebagus dengan penelitian lainnya yang telah dilaporkan.Pada kasus dengan penemuan yang tidak meyakinkan yang hanya menggunakan satu modalitas; modalitas laindibutuhkan untuk mengklarifikasi diagnosis. Kata Kunci: Magnet resonance Imaging (MRI); Plasenta
Akreta; Diagnosis Plasenta; Sensitifitas dan Spesifisitas; Sonografi.
Plasenta akreta merupakan implantasi abnormal plasenta pada dinding uterus, dan
berkomplikasi sekitar 0,9% pada semua kehamilan. Faktor resiko klinis termasuk plasenta
previa dan riwayat pembedahan uterus sebelumnya, termasuk melahirkan secara caesar.Insidensi plasenta akreta mengalami peningkatan dengan peningkatan jumlah persalinan
secara caesar. Saat ini, diperkirakan insidensi plasenta akreta pada pasien plasenta previa
sebesar 25%-50% dan menjadi prioritas untuk menjalani operasi caesar. Komplikasi plasenta
akreta termasuk perdarahan masif, kerusakan uterus, bladder, ureter, dan usus, dan harus
menjalani histerektomi untuk mengontrol perdarahan. Diagnosis prenatal plasenta akreta
dapat membantu mengurangi laju komplikasi melalui kemampuan ahli bedah untuk
merencanakan instrumen tindakan yang dibutuhkan pada saat persalinan. Instrumen-
instrumen ini termasuk anastesi obstetrik, ahli bedah yang sesuai, persediaan darah, dan
teknologi penjaga sel, intervensi radiologi untuk embolisasi arteri uterus dan perawatan
intensif postoperasi.
Diagnosis plasenta akreta cukup sulit, dan akurasi sonografi dibandingkan dengan MRI
masih dalam pertanyaan. Keakuratan sonografi yang menggunakan gray scale dan tehnik
color doppler untuk diagnosis prenatal plasenta akreta cukup beragam pada penelitian yang
berbeda. Sensitifitasnya telah dipublikasikan dengan persentase sebesar antara 33% dan
100%, dan spesifisitasnya juga beragam secara luas. Beberapa penelitian baru-baru ini, MRI,
dengan dan tanpa gadolinium, telah dieksplorasi sebagai modalitas untuk kemajuan lebih
lanjut dalam diagnosis prenatal plasenta akreta. Selain itu, juga terdapat beberapa case report
dan series serta sebuah penelitian dengan cakupan luas telah menjelaskan utilitas MRI dalamdiagnosis plasenta akreta. Sebuah penelitian MRI yang dilakukan pada 9 pasien melaporkan
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 2/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
2
sensitifitasnya hanyalah 38% dengan spesifisitas yang buruk. Beberapa penelitian kohort
lainnya yang membandingkan antara sonografi dan MRI dengan gadolinium ditemukan
sensitifitas yang tinggi (77% dan 88%, secara respektif) dan memiliki spesifisitas yang sangat
tinggi (96% dan 100%) untuk kedua modalitas tersebut.
Tujuan penelitian kami adalah untuk menjelaskan akurasi sonografi dan MRI tanpa
gadolinium dalam diagnosis plasenta akreta pada 3 institusi. Pada penelitian ini, kedua
pemeriksaan tersebut, sonografi dan MRI dilakukan pada kelompok wanita yang sama.
MATERIAL DAN METODE
Persetujuan didapatkan dari Dewan Pengurus Review Institusi Individual pada
Universitas Stanford, Universitas Washington, dan Pusat pengobatan Mount Sinai. Ketiga
tempat tersebut merupakan tempat perawatan tersier dengan jumlah pasien obstetrik yang
cukup besar. Pencarian restrospektif menggunakan database dan kode dari The international
Classification Of diseases, Revisi ke sembilan, untuk plasenta previa, plasenta akreta,
persalinan caesar dengan abnormalitas plasenta, dan histerektomi caesar yang dilakukan pada
ketiga institusi tersebut dalam kurun waktu 6 tahun (2001-2006). Kami mengidentifikasi
pasien yang melakukan kedua pemeriksaan sonografi prenatal dan MRI untuk diagnosis
suspek plasenta akreta. Pada Stanford dan Mount Sinai, pasien-pasiennya termasuk yang
diperkirakan memiliki resiko plasenta akreta yang didapatkan dari anamnesis atau oleh
karena kecurigaan plasenta akreta saat sonografi dilakukan. Pada universitas Washington,
hanya pasien yang dengan pemeriksaan sonografi dicurigai plasenta akreta yang harus
melakukan MRI untuk konfirmasi lebih lanjut.
IMAGING
Pemeriksaan sonogram MRI juga dibaca oleh ahli perinatalogi dan ahli radiologi pada
institusi tersebut. Semua klinisi yang berkaitan harus dilatih sesuai dengan lapangan ilmu
mereka. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, laporan restrospektif direview oleh penulis
senior pada pusat koordinasi, dimana mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun.
Penelitian sonografi dipertimbangkan positif akreta jika laporan menyimpulkan kemungkinan
yang tinggi untuk mendapatkan plasenta akreta. Penemuan yang dipertimbangkan sebagai
plasenta akreta adalah hilangnya gambaran hipoekoik zona bersih pada retroplasenta,
hilangnya gambar yang menghubungkan antara dinding kandung kemih dan uterus,keberadaan lakuna plasenta (ruang vaskuler), dan keberadaan hipervaskularisasi yang
menghubungkan antara uterin serosa dan dinding kandung kemih pada pemeriksaan color
dopler. Temuan MRI dipertimbangkan positif untuk plasenta akreta jika laporan
menyimpulkan kemungkinan yang tinggi terhadap plasenta akreta. Gambaran yang mengarah
ke plasenta akreta termasuk penipisan fokal atau munculnya miometrium pada bagian
implantasi plasenta berupa sebuah nodul yang menghubungkan antara plasenta dan uterus,
massa efek plasenta pada uterus menyebabkan penonjolan ke arah keluar, tanda intensitas
heterogen pada plasenta, pita intraplasenta gelap pada gambar T2-weighted, dan hilangnya
jaringan pesawat antara plasenta dan dinding kandung kemih.
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 3/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
3
Pada kedua pemeriksaan, sonografi dan MRI, jika laporan pemeriksaanya
menyimpulkan rendah atau tidak ada kemungkinan plasenta akreta, penemuan
dipertimbangkan negatif.
Berdasarkan pada pertimbangan fakta bahwa pemeriksaan radiologi tidak selalu
menentukan, kita melakukan analisis kedua yang mendesign penelitian benar, tidak benar
atau tidak meyakinkan. Desain kriteria inkonklusi pada penelitian ini, berdasarkan pada: (1)
sebuah penelitian dengan tanda-tanda non-spesifik plasenta akreta yang terlihat pada gambar,
namun secara keseluruhan memiliki probabilitas yang rendah dan (2) sebuah penelitian yang
terbatas pada kualitas yang rendah.
PROTOKOL PEMERIKSAAN
Sonografi Transabdominal
Sonografi-gray scale dan color dopler dilakukan dengan persetujuan sonografer danseorang ahli perinatalogi atau ahli radiologi. Pada universitas Stanford, pemeriksaan
dilakukan menggunakan sistem Ultrasound Acuson Sequoia (Solusi Pengobatan Siemens,
Mountain View, CA). Volume plasenta secara keseluruhan diambil pada bidang transversal
dan longitudinal dengan susunan tranducer pada kurva 4 atau 6 MHz. Pada Mount Sinai,
pemeriksaan dilakukan dengan sistem Voluson 730 Expert yang menggunakan tranduser 5
MHz (GE Healthcare, Milwaukee, WI) atau sistem ATL HDI 3500 yang menggunakan
tranduser 4 MHz (Philips Medical System, Bothell, WA). Pada universitas Washington,
pemeriksaan dilakukan dengan sistem iU22 yang menggunakan C5-2 MHz yang
membelokkan susunan tranduser (Philip Medical Systems).
Magnetic Resonance Imaging (MRI) Tanpa Gadolinium
Pada universitas Stanford dan universitas Washington, MRI dilakukan dengan scanner
MRI 1.5-T seluruh tubuh (GE Healthcare). Pelvis maternal diambil pada bidang axial,
koronal, dan sagital dengan 8 kali tahapan pengambilan gambar bersusun. Setelah tiga bidang
scan terlokalisir, rangkaian echo gradient T1-berat dibutuhkan pada bidang sagital, koronal,
dan axial sepanjang abdomen maternal dengan repetisi/echo waktu 165/2,5 milli second, flip
anglenya 900, matrix 384 x 192 data, dan irisan tebal sebesar 5 mm. Lapangan pandang
berukuran 38 cm namun kadang-kadang meningkat untuk mengoptimalkan ukuran uterus.
Rangkaian T2-weighted single-tembakan cepat putaran echo diperlukan pada bidang axial,
sagital, dan koronal dengan waktu repetisi/echo 6000/160 millisecond, data matrix 288 x 224,
irisan tebal berukuran 5 mm, dan view lapangan khusus selebar 38 cm. Gadolinium intravena
tidak digunakan pada beberapa penelitian MRI.
Pada Mount Sinai, MRI dilakukan pada scanner 1,5-T seluruh tubuh (GE healthcare
atau Solusi pengobatan Siemens). Detail mengenai alat tersebut telah dijelaskan di atas,
kecuali gulungan matriks tubuh channel-6 digunakan. Urutan gambaran T2-weighted
menggunakan data matrix berukuran 256 x 218 dan irisan tebal berukuran 6 mm. Urutan T1-
weighted dibutuhkan pada saat penetuan yang dilakukan oleh klinisi.
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 4/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
4
OUTCOME
Rekam dan database persalinan maternal direview sebagai outcome persalinan. Plasenta
akreta didefinisikan oleh kriteria klinis pada saat persalinan dan melalui diagnosis patologi.
Jika penemuan patologi tidak tersedia, plasenta akreta didefinisikan sebagai kriteria klinis,
termasuk perlengketan plasenta dan perdarahan maternal. Penemuan patologi tidak tersedia
pada pasien 2 karena histerektomi tidak dilakukan. Pada pasien 6 dan 12, penemuan patologi
tidak tersedia pada database. Pada pasien 15, penemuan patologi tidak meyakinkan karena
spesimen uterus terpotong.
STATISTIK
Persentase sensitifitas, persentase spesifisitas, nilai prediksi positif (NPP), dan nilai
prediksi negatif (NPN) dikalkulasikan untuk kedua pemeriksaan sonografi dan MRI. Nilai
sensitifitas dan spesifisitas sonografi dan MRI telah dibandingkan oleh tes McNemar. Pada
analisis yang berbeda, persentase penemuan sonografi dan MRI dengan kriteria benar, tidak
benar dan tidak meyakinkan dikalkulasikan dengan menggunakan tes McNemar.
Regresi logistik digunakan untuk melihat hubungan antara lokasi plasenta, riwayat
pembedahan uterus sebelumnya, kemampuan sonografi dan MRI dalam membenarkan
diagnosis plasenta akreta. Sebuah kekuatan analisis juga telah dikalkulasikan. Semua
kalkulasi dihitung dengan program SAS versi 9.1 (SAS Institute Inc, Cary, NC).
HASIL
Total sampel keseluruhan yang secara klinis memiliki resiko plasenta akreta yang tinggidan menggunakan kedua pemeriksaan sonografi dan MRI prenatal yang telah diidentifikasi
adalah sebanyak 32 sampel (14 sampel dari universitas Stanford, 11 sampel dari Mount Sinai
dan 7 sampel dari universitas Washington). Enam puluh enam persen pasien mengalami
plasenta previa; 81% menjalani pembedahan uterus; dan 47% mengalami keduanya. Tabel 1.
memperlihatkan karakteristik dasar pasien yang termasuk dalam penelitian ini. Lima belas
dari sampel didiagnosis plasenta akreta secara klinik pada saat persalinan, melalui
pemeriksaan patologi, ataupun keduanya. Detail pasien ini terlihat pada tabel 2.
Tabel 3 memperlihatkan persentase sensitifitas, spesifisitas dan NPP, dan NPN
kemampuan sonografi dan MRI dalam memprediksi resiko tinggi plasenta akreta dalampenelitian kohort ini. Sonografi memiliki sensitifitas sebesar 93% (Interval kepercayaan <KI>
95%, 80%-100%) dan spesifisitas 71% (KI 95%, 49%-93%). MRI memiliki sensitifitas
sebesar 80% (KI 95%, 60%-100%) dan spesifisitas sebesar 65% (KI 95%, 42%-88%). Kami
menemukan tidak terdapat perbedaan signifikan pada sensitifitas dan spesifisitas dari
pemeriksaan sonografi dan MRI (sensitivitas: sonografi, 93%, versus MRI, 80%; P= 0,25;
spesifisitas: sonografi, 71%, versus MRI, 65%; P= 0,5). Terdapat 7 kasus dari 32 kasus
dengan hasil diagnosis antara sonografi dan MRI yang bertentangan (22%; KI 95%, 8%-
36%). Pada penelitian ini, prediksi sonografi benar pada 5 kasus, dan MRI benar pada 2
kasus. Hasil ini tidak signifikan secara statistik.
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 5/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
5
Gambaran dari pasien yang mendapatkan hasil positif dari pemeriksaan sonografi dan
MRI diperlihatkan pada gambar 1. Gambaran sonografi dan MRI pada pasien yang masih
dipertentangkan dapat dilihat pada gambar 2 dan 3.
Tabel 4 memperlihatkan jumlah waktu pemeriksaan diagnosis sonografi dan MRI
dalam kriteria benar, tidak benar atau tidak meyakinkan. Tidak terdapat kasus pada kedua
pemeriksaan tersebut yang tidak meyakinkan. Jumlah waktu pemeriksaan sonografi dan MRI
tidak meyakinkan dikalkulasikan dengan tes McNemar, dan tidak ditemukan perbedaan data
statistik signifikan. Ketika hasil sonografi tidak meyakinkan, MRI memperoleh diagnosis
benar 4 kasus dari 5 kasus yang ada. Ketika MRI tidak meyakinkan, sonografi mendapatkan
diagnosis yang benar sebanyak 7 kasus dari 8 kasus. Regresi logistik menyatakan bahwa
kemampuan sonografi atau MRI dalam membenarkan diagnosis plasenta akreta tidak
dipengaruhi oleh lokasi plasenta atau riwayat pembedahan uterus uterus.
DISKUSI
Dari penelitian multicentre memperlihatkan bahwa sonografi dan MRI tanpa
gadolinium memiliki nilai akurasi yang sama dalam membenarkan diagnosis plasenta akreta.
Penelitian kami juga menemukan bahwa pada penelitian ini, spesifisitas sonografi dan MRI
tidak setinggi dengan penelitian sebelumnya. Ketika salah satu pemeriksaan tersebut tidak
meyakinkan, modalitas lainnya dapat memberikan diagnosis yang benar pada 80% - 88%
kasus. Hal ini menunjukkan bahwa sonografi dan MRI bersifat saling melengkapi pada kasus
yang tidak pasti dalam diagnosis plasenta akreta.
Sebuah penelitian terbaru yang membandingkan antara pemeriksaan sonografi dan MRI
dengan Gadolinium dalam diagnosis prenatal plasenta akreta telah dipublikasikan oleh
Warshak dan kawan-kawan. Mereka melaporkan 39 kasus mengkonfirmasi plasenta akreta
dengan sebuah desain penelitian yang tidak berpasangan. Sonografi memiliki sensitifitas
sebesar 77% dan MRI sebesar 96%. MRI dengan gadolinium memiliki sensitivitas sebesar
88% dan spesifisitas sebesar 100%. Sama dengan penelitian ini, perbedaan sensitifitas dan
spesifisitas antara sonografi dan MRI tidak memberikan nilai statistik signifikan. Kedua
penelitian ini tidak begitu kuat untuk mendeteksi perbedaan signifikan dalam keakuratan
antara perbedaan gambaran sonografi dan MRI seperti yang tercatat di atas.
Tercatat, pada penelitian yang dilakukan oleh Warshak dan kawan-kawan, spesifisitasditemukan lebih baik pada kedua pemeriksaan tersebut dibandingkan pada penelitian ini.
Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh bias (contohnya, populasi pasien) dan perbedaan
dalam random sampling. Perbedaan dalam spesifisitas sonografi kemungkinan disebabkan
oleh fakta bahwa sonografi transvaginal telah sering digunakan pada penelitian mereka
namun tidak rutin digunakan pada penelitian kami. Hal tersebut memperlihatkan bahwa
sonografi transvaginal dapat meningkatkan keakuratan diagnosis antenatal plasenta akreta
dengan meningkatkan resolusi lapangan yang dekat pada persambungan antara plasenta dan
segmen uterus bagian bawah, khususnya pada kasus plasenta previa atau plasenta posterior.
Hal ini juga memperlihatkan bahwa keakuratan sonografi juga dapat disebabkan oleh
frekuensi penggunaan transduser abdominal (frekuensi yang tinggi meningkatkan resolusi
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 6/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
6
ruang untuk struktur superfisial) atau dengan derajat pengisian kandung kemih, khususnya
saat sonografi transvaginal tidak digunakan. Perbedaan spesifisitas MRI harus berdasarkan
pada penggunaan gadolinium. Warshak dan kawan-kawan menggunakan gadolinium karena
mereka berpikir bahwa gadolinium memperjelas gambaran permukaan plasenta bagian luar
relatif terhadap miometrium, dengan demikian akan menambah spesifisitas. Penggunaangadolinium pada masa kehamilan masih kontroversi oleh karena molekul bahan ini melewati
plasenta, memasuki sirkulasi janin, dan diekskresikan melalui ginjal janin. Namun, efeknya
terhadap janin masih belum diketahui.
Perhatian spesifik penggunaan gadolinium telah ditingkatkan oleh karena bisa
menyebabkan fibrosis sistem nefrogenik pada pasien dengan gagal ginjal. Oleh karena ginjal
dipertimbangkan, penggunannya pada bayi imatur yang berumur lebih muda dari 1 tahun,
harus hati-hati. Hal ini berdasarkan pada Agensi Pengobatan Eropa yang mengingatkan
bahwa gadolinium harus digunakan dengan hati-hati pada kelompok sampel ini. Sehingga
teoretis mengenai bayi sesuai dengan di atas.
Kekuatan dari penelitian ini adalah perbandingan keakuratan sonografi dan MRI yang
dilakukan secara langsung pada kelompok sampel yang sama. Kemudian, penelitian ini juga
menjelaskan mengenai sensitifitas dan spesifisitas MRI tanpa gadolinium, yang merupakan
pemeriksaan yang sering dilakukan pada sebagian besar institusi. Dimana, penelitian ini
mendapatkan informasi mengenai keakuratan modalitas dari kedua pemeriksaan ini berasal
dari 3 institusi akademik yang diketahui banyak memiliki pasien dengan resiko tinggi
plasenta akreta.
Satu keterbatasan dari penelitian kami adalah bias yang tidak pasti. Pada ketigainstitusi, pasien menjalani pemeriksaan sonografi dan MRI, oleh karena mereka berpikir
bahwa resiko tinggi akreta didasarkan pada anamnesis atau penemuan sonografi. Meskipun
demikian, kriteria pemeriksaan MRI tidak seragam. Sehingga, jika pasien dengan penemuan
sonografi positif ataupun negatif secara sistematis tidak harus mendapatkan pemeriksaan
MRI. Penelitian ini tidak percaya sepenuhnya terhadap sensitifitas dan spesifisitas sonografi,
oleh karena pasien dengan kedua pemeriksaan inilah yang diikutkan. Di lain pihak, hanya
pasien resiko tinggi dengan penemuan sonografi positif yang menjadi indikasi pemeriksaan
MRI, penelitian ini telah mengoversetimasikan sensitifitas dan spesifisitas MRI. Sayang
sekali, bias oleh karena retrospektif alam pada penelitian ini, tidak bisa dihindari.
Keterbatasan lain dari penelitian ini adalah 4 dari 15 kasus plasenta akreta didiagnosis hanya
berdasarkan kriteria klinis, oleh karena penemuan patologi tidak dikirimkan (1 kasus), tidak
tersedia dalam database (2 kasus) atau tidak meyakinkan (1 kasus).
Berdasarkan data kami dan penelitian utama, sangat sulit menentukan superioritas
keakuratan antara pemeriksaan sonografi dan MRI dalam diagnosis plasenta akreta.
Kemampuan diagnostik antara sonografi dan MRI menjadi diperbandingkan.
Idealnya, penelitian prospektif harus dilakukan untuk membandingkan keakuratan
sonografi versus MRI pada pasien yang memiliki resiko tinggi plasenta akreta. Berdasarkan
pada kalkulasi kami, 194 pasien membutuhkan kedua pemeriksaan ini secara berpasangan
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 7/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
7
untuk mendapatkan kekuatan sebesar 80% dalam mendeteksi perbedaan nilai P= level 0,05.
Pada desain penelitian tidak berpasangan, jumlah pasien yang dibutuhkan harus dalam skala
besar. Oleh karena itu, sebuah penelitian multiinstitusional dibutuhkan untuk mempermudah
penelitian ini. Sampai sebuah penelitian lainnya dilakukan, terlihat bahwa sonografi dan MRI
dapat digunakan pada masa prenatal dalam mendiagnosis plasenta akreta dengan alasan yangakurat pada pasien dengan resiko. Jika tes pertama tidak meyakinkan, penggunaan modalitas
imaging lainnya dapat memberikan informasi diagnostik.
REFERENSI
1. Gielchinsky Y, Rojansky N, Fasouliotis SJ, Ezra Y. Placenta accreta — summary of 10
Years: a Survey of 310 Cases. Placenta 2002;23:210 – 214. [PubMed: 11945088]
2. Miller DA, Chollet JA, Goodwin TM. Clinical risk factors for placenta previa-placenta
accreta. Am J Obstet Gynecol 1997;177:210 – 214. [PubMed: 9240608]
3. Lam G, Kuller J, McMahon M. Use of magnetic resonance imaging and ultrasound in the
antenatal diagnosis of placenta accreta. J Soc Gynecol Investig 2002;9:37 – 40.
4. Finberg HJ, Williams JW. Placenta accreta: prospective diagnosis in patients with placentaprevia and prior cesarean section. J Ultrasound Med 1992;11:333 – 343. [PubMed:
1522623]5. Levine D, Hulka CA, Ludmir J, Li W, Edelman RR. Placenta accreta: evaluation with
color Doppler US, power Doppler US, and MR imaging. Radiology 1997;205:773 – 776.[PubMed: 9393534]
6. Chou MM, Tseng JJ, Ho ESC. Prenatal diagnosis of placenta previa accreta by
transabdominal color Doppler ultrasound. Ultrasound Obstet Gynecol 2000;15:28 – 35.
[PubMed: 10776009]
7. Comstock CH, Love JJ Jr, Bronsteen RA, et al. Sonographic detection of placenta accretain the second and third trimesters of pregnancy. Am J Obstet Gynecol 2004;190:1135 – 1140. [PubMed: 15118654]
8. Wong HS, Zucollo J, Parker S, Burns K, Tait J, Pringle KC. Antenatal diagnosis of non-previa placenta increta with histological confirmation. Ultrasound Obstet Gynecol
2006;27:467 – 469. [PubMed:16565992]9. Taipale P, Orden MR, Berg Marja, Manninen H, Alafuzoff I. Prenatal diagnosis of
placental accreta and percreta with ultrasonography, color Doppler, and magnetic
resonance imaging. Obstet Gynecol 2004;104:537 – 540. [PubMed: 15339765]
10. Kirkinen P, Helin-Martikainen HL, Vanninen R, Partanen K. Placenta accreta: imaging
by gray-scale and contrast-enhanced color Doppler sonography and magnetic resonance
imaging. J Clin Ultrasound 1998;26:90 – 94. [PubMed: 9460637]11. Maldjian C, Adam R, Pelosi M, Pelosi M III, Rubellis R, Maldjian J. MRI appearance of
placenta percreta and placenta accreta. Magn Reson Imaging 1999;17:965 – 971.[PubMed: 10463645]
12. Palacios Jaraquemada JM, Bruno CH. Magnetic resonance imaging in 300 cases of placenta accreta: surgical correlation of new findings. Acta Obstet Gynecol Scand
05;84:716 – 724. [PubMed: 16026395]
13. Comstock CH. Antenatal diagnosis of placenta accreta: a review. Ultrasound ObstetGynecol 2005;26:89 – 96. [PubMed: 15971281]
14. Lax A, Prince MR, Mennitt KW, Schwebach JR, Budorick NE. The value of specificMRI features in the evaluation of suspected placental invasion. Magn Reson Imaging
2007;25:87 – 93. [PubMed: 17222719]
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 8/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
8
15. Warshak C, Eskander R, Hull A, et al. Accuracy of ultrasonography and magnetic
resonance imaging in the diagnosis of placenta accreta. Obstet Gynecol 2006;108:573 –
581. [PubMed: 16946217]16. Lerner JP, Deane S, Timor-Tritsch IE. Characterization of placenta accreta using
transvaginal sonography and color Doppler imaging. Ultrasound Obstet Gynecol
1995;5:198 – 201. [PubMed: 7788495]17. Schmidt, G., editor. Thieme Clinical Companions: Ultrasound. Vol. 3rd German. New
York, NY: Georg Thieme Verlag; 2007. Basic physical and technical principles; p. 1-2.
18. Benacerraf BR, Shipp TD, Bromley B. Is a full bladder still necessary for pelvic
sonography? J Ultrasound Med 2000;19:237 – 241. [PubMed: 10759346]
19. Kanal E, Borgstede JP, Barkovich AJ, et al. American College of Radiology White Paper
on MR Safety: 2004 update and revisions. AJR Am J Roentergenol 2004;182:1111 –
1114.20. Kanal E, Barkovich AJ, Bell C, et al. ACR guidance document for safe MR practices,
2007. AJR Am J Roentergenol 2007;188:1447 – 1474.
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 9/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
9
LAMPIRAN
I. Daftar Gambar
Gambar 1:
Persetujuan gambaran true-positif pada pemeriksaan sonografi dan MRI untuk diagnosis
plasenta akreta pada pasien yang sama. A. Sonogram Gray Scale. Ditemukan hilangnya
gambaran permukaan kandung kemih dan penonjolan plasenta pada kandung kemih. B.
Sonogram Color Dopler. Ditemukan adanya hipervaskularitas pada permukaan antara serosa
uterus dan dinding kandung kemih. Lakuna plasenta juga ditemukan. C. T2-Weighted MRI.
Ditemukan adanya myometrium pada bagian implantasi plaesnta, permukaan nodul plasenta
dan uterus, dan pita intraplasenta berwarna gelap.
Gambar 2:
Persetujuan gambaran true positif pada pemeriksaan sonografi dan false-negatif pada
pemeriksaan MRI pada diagnosis plasenta akreta pada beberapa pasien. A dan B, gambaran
sonogram gray scale. Plasenta previa terlihat. Terlihat gambaran lakuna plasenta dan sedikit
permukaan plasenta-uterus. C. T2-weighted MRI. Terlihat plasenta homogen relatif dan
pemeliharaan permukaan plasenta-uterus.
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 10/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
10
Gambar 3:Persetujuan false-postif pada pemeriksaan sonografi dan true-negatif pada pemeriksaan MRI
untuk diagnosis plasenta akreta pada beberapa pasien. A. Sonografi Gray scale. Terlihat
adalanya lakuna plasenta. B. Sonogram Color Doppler. Terlihat adanya lakuna plasenta dan
hipervaskularitas pada permukaan antara serosa uterus dan dinding kandung kemih. C. T2-
Weighted MRI. Terlihat gambaran miometrium yang baik pada bagian implantasi plasenta
dan jaringan disekitarnya juga terlihat baik antara plasenta dan dinding kandung kemih.
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 11/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
11
II. Daftar Tabel
Tabel 1. Dasar Karakteristik Pasien Yang Dimasukkan Ke Dalam Penelitian
Karakeristik Klinis Pasien, n (%) (N=32)
Lokasi Plasenta
Anterior
Posterior
Lateral
SentralPlasenta Previa
Pembedahan Uterus SebelumnyaRiwayat Plasenta Previa dan Pembedahan Uterus Sebelumnya
14 (44)
12 (38)
1 (3)
13 (41)21 (66)
26 (81)15 (47)
Tabel 2. Karakteristik Pasien Dengan Plasenta Akreta
Pasien
Lokasi Plasenta Menurut
Gambaran Radiografi DalamPenelitian
Pembedahan
Sebelumnya
Diagnosis Pada Saat
Persalinan atau DariPemeriksaan Patologi
C-Hyst
12
345
678
910111213
14
15
Previa, LengkapPrevia, Lengkap, Posterior
Previa, Lengkap, PosteriorPrevia, LengkapPrevia, Anterior
Previa, Lengkap, AnteriorPrevia, AnteriorTerletak Rendah, Anterior
Tidak ada Previa, AnteriorTerletak Rendah, PosteriorPrevia, PosteriorPrevia, Lengkap, AnteriorLateral Kanan
Previa, Lengkap
Previa, Lengkap
CD x 3CD ×1, D&C ×1
CD ×2CD ×5CD ×2
CD ×2CD ×2, D&C ×2
CD ×2
D&C ×1D&C ×1
NoneCD ×1
CD ×1, RupturKornea Kanan
CD ×3, D&C ×1,miomektomy ×1
CD ×1
InkretaFocal akretaa
AkretaAkretaAkreta
PerkretaAkreta
Perkreta
InkretaAkretaAkreta
PerkretaAkreta
Inkreta
Inkreta/perkreta
YaTidak
YaYaYa
YaYaYa
YaYaYaYaYa
Ya
Ya
CD : cesarean delivery; C-Hyst, cesarean hysterectomy; and D&C, dilatasi dan curetase.α : Pemeriksaan Pathologi Tidak ada karena tidak dilakukan histerektomi; diagnosis klinis terdaftar.
Tabel 3. Sensitivitas, PPV, dan NPV Antara Sonografi Dan MRI
Sensitivitas (%) Spesifisitas (%) NPP (%) NPN (%)
Sonografi
MRI
Pα
93
80
25
71
65
0.5
74
67
92
79
α : Analisis Mc Nemar Berpasangan
5/12/2018 Diagnosis Prenatal Plasenta Akreta Published - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-prenatal-plasenta-akreta-published 12/12
Medical Doctor | MINAKO CREATION
12
Tabel 4. Gambaran Sonografi Dan MRI Yang Benar, Tidak Benar, dan Inkonklusif Pada
Diagnosis Plasenta Akreta (N=32)
Benar, n (%) Tidak Benar, n (%) Inkloklusif , n (%)
Sonografi
MRI
Pα
22 (69)
19 (59)
27
5 (16)
5 (16)
0.69
5(16)
8 (25)
24
α : Analisis Mc Nemar Berpasangan