Diagnosis Karies OB3 Ppt New
-
Upload
ayu-rahmadhani -
Category
Documents
-
view
111 -
download
5
description
Transcript of Diagnosis Karies OB3 Ppt New
PENGERTIAN KARIESPENGERTIAN KARIESKaries adalah proses penghancuran matrix anorganik kemudian dilanjutkan demineralisasi organik yang dimulai dari email.
Ada empat faktor penting yang menimbulkan karies: Plak gigiKarbohidrat yang cocok (terutama gula)Permukaan gigi yang rentanWaktu
Klasifikasi karies gigiKlasifikasi karies gigi
Karies berdasarkan lokasi permukaan kunyah dapat dibagi :Karies oklusalKaries labialKaries bukalKaries palatal/lingualKaries aproksimalKaries kombinasi(mengenai semua gigi)
Karies berdasarkan lokasi :Karies berdasarkan lokasi :1. Karies yang ditemukan dipermukaan 1. Karies yang ditemukan dipermukaan halushalus
Ada tiga macam karies permukaan halus :•Karies proksimal
Tipe karies yang paling sulit dideteksi. Tipe ini kadang tidak dapat dideteksi secara manual dengan sebuah eksplorer gigi. Karies proksimal ini memerlukan pemeriksaan radiaografi.
•Karies akar
Tipe karies yang sering terjadi dan biasanya terbentuk ketika permukaan akar telah terbuka karena resesi gusi. Bila gusi sehat, karies ini tidak akan berkembang karena tidak dapat terpapar oleh plak gigi. Karies akar lebih sering ditemukan dipermukaan fasial,permukaan interproksimal dan permukaan lingual. Gigi molar atas merupakan lokasi yang sering terserang karies akar.
•Tipe ketiga karies ini terbentuk pada permukaan lainnya.
2. Karies di celah atau fisura gigi2. Karies di celah atau fisura gigiKaries celah dan fisura
terkadang sulit di deteksi. Semakin berkembangnya proses perlubangan karena karies,email terdekat belubang semakin dalam. Ketika karies telah mencapai dentin pada pertemuan enamel-dental, lubang akan menyebar secara lateral. Di dentin, proses perlubangan akan mengikuti pola segetiga ke arah pulpa gigi.
Karies berdasarkan Karies berdasarkan kedalamannya :kedalamannya :1. Karies Superfisial yaitu karies
yang hanya mengenai email.2. Karies Media yaitu karies yang
mengenai email dan telah mencapai setengah dentin.
3. Karies Porfunda yaitu karies yang mengenai lebih dari setengah dentin dan bahkan menembus pulpa
Berdasarkan jaringan yang Berdasarkan jaringan yang terkena karies :terkena karies :Karies dini/ karies emailKaries dengan dentin terbukaKaries pulpa
DIAGNOSIS KARIES GIGIDIAGNOSIS KARIES GIGI
Diagnosis pertama memerlukan inspeksi atau pengamatan pada semua gigi dengan bantuan pencahayaan yang cukup, kaca mulut, dan eksplorer. Radiografi gigi dapat membantu diagnosis, terutama pada kasus karies interproksimal. Karies yang besar dapat langsung diamati dengan mata telanjang.
• Karies dini/ karies email tanpa kavitas yaitu karies pertama yang terlihat secara klinis, berupa bercak putih setempat pada email.Anamnesa : Terdapatnya bintik putih pada gigiPemeriksaan Objektif :- Ekstraoral : tidak ada kelainan- Intraoral : Kavitas (-), Lesi putih (+)Terapi :- Pembersihan gigi, diulas dengan flour- Edukasi pasien
• Karies email dengan kavitas yaitu karies yang terjadi pada email sebagai lanjutan dari karies dini.
Anamnesa : Gigi bisa terdapat ngilu Pemeriksaan Objektif : - Ekstraoral : tidak ada kelainan - Intraoral : Kavitas (+) baru mengenai emailTerapi : dengan penambalan
• Karies dengan dentin terbuka/ dentin Hipersensitif yaitu peningkatan akibat terbukanya dentin.Anamnesa : • Kadang- kadang rasa ngilu waktu
kemasukan makanan• Waktu minum dingin, asam dan asin• Rasa ngilu hilang setelah rangsangan
dihilangkan• Tidak ada rasa sakit spontan
Pemeriksaan objektif :• Pemeriksaan ekstraoral : tidak ada
kelainan• Pemeriksaan intraoral : kavitas baru
mengenai email
Terapi : dengan penambalan
• Pulpitis reversibel/ hiperemi pulpitis/ pulpitis awal yaitu peradangan pulpa awal sampai sedang akibat rangsanganAnamnesa : Biasanya nyeri bila minum
panas, dingin, asam dan asin Nyeri tajam singkat tidak
spontan, tidak terus menerus Rasa ngilu hilang setelah
rangsangan dihilangkan Tidak ada rasa sakit spontan
Pemeriksaan Objektif :- Ekstraoral : Tidak ada pembengkakan- Intraoral :
Perkusi tidak sakit Karies mengenai dentin/ karies profunda Pulpa belum terbuka Sondase (+) Chlor Etil (+)
Terapi :Dengan penambalan/ pulp cufing
untuk membentuk sekunder dentin
• Pulpitis irreversibel yaitu radang pulpa ringan yang baru, dapat juga sudah berlangsung lama.
Pulpitis irrevesibel terbagi : 1. Pulpitis irreversibel akut yaitu
peradangan pulpa lama atau baru ditandai dengan rasa nyeri akut yang hebat
Anamnesa : Nyeri tajam spontan yang
berlangsung terus-menerus menjalar kebelakang telinga
Penderita tidak dapat menunjukkan gigi yang sakit
Pemeriksaan objektif : Pemeriksaan ekstraoral : tidak ada kelainan Pemeriksaan intraoral : - kavitas terlihat dalam tertutup sisa makanan
- Pulpa terbuka bisa juga tidak - Sondase (+) - Khlor etil (+) - Perkusi bisa (+) bisa (-)
Terapi : menghilangkan rasa sakit dengan perawatan saluran akar
2. Pulpitis irreversible kronis yaitu peradangan pulpa yang berlangsung lama. Anamnesa :• Gigi sebelumnya pernah sakit • Rasa sakit dapat hilangtimbul secara spontan • Nyeri tajam menyengat, bila ada rangsangan• Penderita masih bisa menunjukan gigi yang
sakitPemeriksaan Objektif :
• Ekstraoral : tidak ada pembengkakan • Intraoral : Karies profunda, bisa mencapai pilpa
bisa tidak Sondase (+) Perkusi (-)