Diagnosis Ablasio RetinaDitegakkan dengan anamnesisperjalanan penyakit faktor-faktor pencetus penyakit pemeriksaan mata (visus, lapangan pandangan, pemeriksaan warna, pemeriksaan segmen depan mata, segmen belakang mata dengan oftalmoskop)pemeriksaan penunjang (laboratorium, radiologis, imaging)

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan visus atau tajam penglihatan

Pada pasien ablasio retina tanpa kelainan makula, penglihatan sentral tidak tergangguvisus pasien bisa normal.Pemeriksaan lapangan pandang

bisa terjadi kelainan lapangan pandang pada ablasio yang telah lanjut.

Pemeriksaan segmen depan mata

inspeksi mata pasien apa ada tanda-tanda trauma pada segmen depan slit lampSegmen depan mata biasanya normalPemeriksaan tekanan intra okuler menurun pada ablasio retina regmatogenosa, normal pada ablasio retina traksional dan bervariasi pada ablasio retina eksudatif.

Pemeriksaan pada segmen posterior mata

kelainan vitreus dan retina dilakukan dengan oftalmoskop direk atau oftalmoskop indirek, Three mirror dll.

Pemeriksaan PenunjangAmsler grid

ditemukan makropsia, mikropsia ataupun metamorfopsia akan membantu kita dalam menentukan ablasio retina yang sudah sampai ke makula.Pemeriksaan laboratorium

menentukan penyakit yang bisa menyebabkan ablasio retina (underlying diseases) hemoglobin, pemeriksaan gula darah, serologis, dan lain-lain.

Pemeriksaan radiologis

Pemeriksaan radilogis sepert rontgen foto orbita, CT Scan, MRI tidak mutlak pada ablasio retina bisa digunakan untuk membedakan ablasio retina dengan defek pada retina yang disebabkan oleh benda asing atau tumor underlying diseases Pemeriksaan radiologis lainnya yang sering digunakan adalah ultrasonografi (USG)efektif.

Diagnosis BandingRetinoskisisTumor koroidAblasio koroidPerdarahan retrohyaloid massifSubretinal CysticerusOklusi Retina sentralis

Tatalaksana Scleral BucklingDrainase Cairan sub retinalInjeksi intravitrealVitrektomi

Prognosis Dengan berbagai teknik yang ada, 90-95% ablasio retina dapat diperbaiki tergantung dari tipe ablasio retinanya, lama terjadinya ablasio dan keterlibatan makula.