Dewan PersDate

8/17/2019 Dewan PersDate

1/12

Dewan PersDate: 05-05-2003Pernyataan Penilaian Dewan Pers No. 21/PPR/IV/2003Location: rekomenasi

Pernyataan Penilaian Dewan Pers No. 21/PPR/IV/2003 atas Pengaduan Staf

Khusus a!il Presiden terhada" #erita Koran $e%"o& “Polisi #antah'enang!a" (na! a!il Presiden”

Dewan Pers %eneri%a "engaduan tertulis dari '. Said #udairy) Staf Khususa!il Presiden RI) atas "e%*eritaan Koran $e%"o edisi 22 +e*ruari 2003)*er,udul “Polisi #antah 'enang!a" (na! a!il Presiden.” Dala% surat"engaduannya) 1- 'aret 2003) Said #udairy %enya%"ai!an !einginan untu!%e%"eroleh "en,elasan tentang !riteria “su%*er anoni%” yang ter!aitdengan *erita Koran $e%"o terse*ut. Selain itu) di"ertanya!an "ula tanggung

,awa* Koran $e%"o atas "enye*aran infor%asi yang dinilainya *erisi tnah)%ene%ar!an na%a *ai!) dan *ah!an %ela!u!an harater assassination

Se*elu%nya) Said #udairy telah %enya%"ai!an surat !e"ada Reda!si Koran $e%"o "ada 2 +e*ruari 2003) *erisi "er%intaan agar surat !a*ar itu%e%*eri!an ,atidiri su%*er *erita terse*ut. Reda!si Koran $e%"o %e%uatsurat itu seara utuh) se*agai ha! ,awa*) "ada ru*ri! Surat Pe%*aa edisi 13'aret 2003.

Selain itu) Pe%i%"in Reda!si Koran $e%"o) #a%*ang ary%urti) "ada ("ril2003 ,uga %engiri% surat — !husus !e"ada Said #udairy — *erisi ,awa*antertulis yang %engurai!an "roses surat !a*arnya %enda"at!an infor%asiterse*ut serta %ela!u!an u"aya %enda"at!an !onr%asi untu! %e%"eroleh!eterangan ta%*ahan. Selan,utnya ia ,uga %enyata!an tida! da"at%enga*ul!an "er%intaan untu! %engung!a"!an na%a “su%*er !a%i yang%enola! dise*ut ,atidirinya” "enola!an ini da"at di"aha%i !arena"engung!a"an identitas narasu%*er anoni% atau !ondensial %eru"a!an"elanggaran !ode eti! ,urnalisti! yang *erat4.

Dewan Pers telah %e%"ela,ari *erita yang diadu!an dan %e%inta!eterangan Pe%i%"in Reda!si Koran $e%"o dala% "erte%uan "ada 5 ("ril2003) untu! %enilai se*era"a ,auh "rinsi"6"rinsi" ,urnalisti! ditera"!andala% *erita terse*ut. Penilaian Dewan Pers terhada" *erita “Polisi #antah'enang!a" (na! a!il Presiden” adalah se*agai *eri!ut&

1.#erita tertang!a"nya seorang artis I*rahi% (7hari4 dala% "enggere*e!an!asus o*at6o*atan terlarang) yang disertai infor%asi tentangtertang!a"nya “seorang ana! a!il Presiden RI” dala% "eristiwa initeta"i tan"a !onr%asi4) %eru"a!an !asus yang %e%ili!i nilai *erita.

$erle*ih lagi infor%asi terse*ut ,uga *eredar luas %elalui S'S "esansing!at %elalui tele"on gengga%4 dan %edia internet. 'edia "ers yang%e%utus!an untu! turut %e%*erita!an infor%asi itu "erlu %e%a"ar!an!e*enaran fa!tanya serta %engu"aya!an !onr%asi dan !eteranganta%*ahan.


2/12

2.Koran $e%"o dala% hal ini telah *eru"aya %enda"at!an !onr%asi dan%enari !eterangan ta%*ahan) !hususnya yang %enyang!ut isusensitif “tertang!a"nya ana! a!il Presiden” yang saat itu tida! ,elasfa!tanya. 'es!i"un de%i!ian) Koran $e%"o tida! *erhasil %enda"at!an!onr%asi yang ,elas dan ter*u!a tida! ada su%*er yang %au *er*iara

dengan tegas4 %engenai isu terse*ut. Koran $e%"o "ada a!hirnya%enurun!an *erita itu dengan %enulis) "ada alinea "erta%a& “Ke"olisianPolres 8a!arta Selatan di!a*ar!an %enang!a" ana! a!il Presiden a%7aha7 saat *er"esta nar!o*a….” Pada alinea !eli%a *erita ini Koran $e%"o%enulis& “(da su%*er yang %enye*ut!an) yang ditang!a" adalah ana! dariistri !etiga a%7ah dari sua%i se*elu%nya. ‘ 8adi ta! ada hu*ungan darahlangsung dengan a%7ah)’ !atanya.”

3.$ulisan Koran $e%"o terdiri atas ena% alinea. Selain alinea "erta%a dan!eli%a se"erti di!uti" di atas4) alinea !edua *erisi *antahan dariKe"olisian RI) alinea !etiga dan !ee%"at %engga%*ar!an suasana 'ar!asKe"olisian Daerah yang %endada! aga! tertutu" *agi wartawan dan

"enola!an "iha! Ke"olisian untu! %enye*ut!an identitas orang yangdise*ut6se*ut se*agai ana! a%7ah a7. Pada alinea !eena% di%uat*antahan Staf Khusus a!il Presiden) Said #udairy) yang %enegas!an *ahwa

tida! ada "utra6"utri atau anggota !eluarga a!il Presiden yang terli*at!asus nar!oti!a.

.#erdasar!an *e*era"a "erti%*angan yang di!e%u!a!an di atas) DewanPers%enilai *erita “Polisi #antah 'enang!a" (na! a!il Presiden” yang di%uatdala% Koran $e%"o %e%enuhi standar ,urnalis%e. #erita terse*ut *eru"aya%en,elas!an isu yang *eredar dan %e%a"ar!an *antahan *ahwa ada ana!a!il Presiden yang tertang!a" se"erti ,uga terer%in "ada ,udul*erita4. 'es!i"un de%i!ian) ara "enulisan "ada alinea !eli%a da"at%e%unul!an !esan adanya !onr%asi yang %e%*enar!an *ahwa “yangditang!a" adalah ana! dari istri !etiga a%7ah dari sua%i se*elu%nya. ” Sayangnya) infor%asi itu di!uti" dari su%*er anoni% atau !ondensialsehingga !e*enarannya tida! da"at di"ertanggung,awa*!an seara ter*u!a.

9.Koran $e%"o dala% "e%*eritaan “Polisi #antah 'enang!a" (na! a!ilPresiden” telah *eru"aya %enera"!an "rinsi" ,urnali%e seara *ertanggung

,awa*. Koran $e%"o *erusaha %ela!u!an u"aya untu! %e%"eroleh!onr%asidan tida! %enulis isu itu seara sensasional atau %endra%atisasi isuterse*ut) se"erti terer%in "ada "ilihan ,udul dan isi *erita.

.Na%un) atatan untu! Koran $e%"o adalah& dala% %enguti" su%*eranoni%atau !ondensial se*ai!nya disertai "enegasan *ahwa “infor%asi terse*ut*elu% atau tida! da"at di:eri!asi” dan disertai "ula u"aya le*ihserius untu! %elaa! !lari!asi atau !onr%asi infor%asi "ada "iha!6"iha! yang di*erita!an.


3/12

8a!arta) 2- ("ril 2003

Dewan Pers

(t%a!usu%ah (straat%ad,a

Ketua

TEMPO VS TOMY WINATA

ANDREAS HARSONO - Pengamat media Saya punya cerita menarik tentang

sengketa Tempo versus Tomy Winata. Dua hari sesudah kantor Tempo didemonstrasi para pendukung Tomy, saya duduk semea dengan sa!ah seorang redaktur Tempo. "ami

mem#andingkan yang kami dengar tentang peristi$a itu.

%emang menyedihkan. &am#ang 'arymurti, (emimpin )edaksi Tempo, dihina para

demonstran terse#ut. "epa!anya ditonok, perutnya diotos. (ara demonstran itu marahdengan cara penuh intimidasi.

"ata redaktur Tempo ini,

pemuku!an terhadap

&am#ang dan $arta$anTempo !ainnya harus

di!a$an dengan gerakan

po!itik. &ukan dengan

kekerasan. &ukan pu!adengan dip!omasi.

%enurut dia, $arta$anseyogianya tak percaya pada

kekerasan. Warta$an uga

seyogianya tak percayakepada orang yang

mena$arkan kekerasan.

Tentang pernyataannya yang #e!akangan itu, sehu#ungan

adanya ke!ompokmasyarakat yang

mena$arkan #antuan kepada$arta$an Tempo #i!a

memer!ukan penagaan.

)upanya ta$aran ini o!ehrekan tadi di!ihatnya

termasuk da!am kategori


4/12

”#antuan kekerasan”.

*a!u, mengapa uga #ukandip!omasi+ &ukankah

#anyak media ndonesia

menye!esaikan sengketanya

dengan dip!omasi+-a$a#nya, premanisme ini

mem#ahayakan #ukan saa

ke#e#asan pers tapi uga proses demokratisasi.

Dip!omasi mem#uat

premanisme #isa kem#a!i!agi.

*ogika po!itik, menurut

rekan tadi, dasarnya

demokrasi. erakannya #isamacam/macam. %u!ai dari

me!akukan demonstrasi di a!anan hingga meminta

dukungan para tokoh pu#!ik.

erakan po!itik diper!ukanuntuk menekan po!isi agar

memeriksa orang macam

David Tioe—seorangko!ega Tomy yang dituduh

memuku! (emimpin )edaksi

Tempo di kantor po!isi-akarta (usat.

%enurut kesaksian 0hmad

Tau1ik, $arta$an Tempoyang ada di kantor po!isi

#ersama &am#ang, Tioe

uga mengu!iahi &am#ang #ah$a se#agai ”komandan”

harus #ertanggung a$a#

atas #erita Tempo. Tioe

#ahkan mengancam&am#ang, ”*o gua tem#ak

uga deh sekarang. "a!au

gua dipenara dan di#unuh disini, enggak takut. %ana,

mintain pisto!2”

David Tioe mem#antahtuduhan ini. Dia mengatakan


5/12

kepada saya, Sa#tu pekan

!a!u, dia tak memuku!&am#ang dan tak

menge!uarkan ka!imat itu.

"atanya, mana mungkin dia

memuku! orang !ain dihadapan po!isi+ ”Sekarang

saya !agi die!ek/e!ekkan

namanya,” kata Tioe.%enurut dia, &am#ang dan

Tau1ik hanya ”didorong/

dorong.”

erakan po!itik, de#at soa!

ka!imat, atau apa pun masih

menyisakan satu pertanyaan.

&enarkah Tomy Winata tiga #u!an se#e!um ke#akaran

mengaukan proposa!renovasi (asar Tanah 0#ang

seni!ai )p 34 mi!iar,

se#agaimana ditu!is Tempo+nikah in1ormasi terpenting

da!am !aporan Tempo

#erudu! ”0da Tomy di‘Tena#ang’+” n1ormasi ini

seakan/akan

mengindikasikan #ah$ake#akaran itu #isa adidi!akukan o!eh ke!ompok

Tomy.

Tomy mem#antah #erita ini.

Dia mengadukan Tempo ke

po!isi, sete!ah se#e!umnyamengirimkan somasi. Tapi,

perkem#angan kemudian—

ada demonstrasi dan

pernyataan/pernyataan #ah$a Tempo tidak per!u

minta maa1 sete!ah teradi

kekerasan—Tomymeniadakan somasi dan

me!akukan pengaduan. ”"ita

minta yang #enardi#enarkan, yang sa!ah


6/12

dikoreksi, dan menyerahkan

semuanya kepada hukumyang #er!aku. %udah/

mudahan #isa dicari mana

yang #enar,” kata Tomy.

Desmond -. %ahesa,

pengacara Tomy Winata,

#i!ang, #erita Tempomengenai k!iennya

tendensius, diskriminati1,

serta mengatur stigmaterhadap orang !ain. ”Tempo

tidak pernah secara !angsung

me$a$ancarai k!ien saya.

5anti kita !ihat saa, ada

rekamannya apa enggak+”Tapi tidak mungkinkah

Tomy #er#ohong+ &ukankahintegritas Tomy sering

dipertanyakan orang+ Tomy

dianggap pengusaha yangsering main kayu dan

meman1aatkan kedekatannya

dengan pea#at+ %engapaorang harus percaya kepada

pengusaha macam Tomy+

%asa!ahnya, #agaimanadengan #antahan u#ernur

-akarta Sutiyoso dan

Direktur 6tama (asar -ayaSyahria! Tandung+ %ereka

uga mengatakan, tak ada

proposa! )p 34 mi!iar. -uga pengusaha 7iputra, sa!ah

seorang komisaris (T Tempo

nti %edia T#k., yang

me!akukan pertemuandengan Tomy di hari

peristi$a kekerasan teradi,

percaya #ah$a Tomy takmengaukan proposa! itu.

”Saya menyesa!kan tu!isan

dan uga unuk rasaterse#ut,” kata 7iputra.


7/12

Sum#er utama Tempo da!am #erita itu ada!ah seorang

”konsu!tan arsitektur” yang

namanya tak dise#utkan.

%enurut 0hmad Tau1ik,$arta$an yang menu!is

#erita itu, si arsitek ini

kena!an dia. Si arsitekmem#erikan in1ormasi tapi

mem#erikan syarat, namanya

tak dise#utkan. 0rsitek inimengatakan, tiga #u!an !a!u

dia me!ihat proposa!

renovasi (asar Tanah 0#ang

seni!ai )p 34 mi!iar. Da!am

proposa! itu ada nama TomyWinata dan &ank 0rtha

raha yang dipimpin Tomy.

"eterangan arsitek ini

ditempatkan se#agai pem#uka #erita Tempo. (ada

#erita itu uga, ada #antahan

Tomy tentang proposa! itu, uga #antahan Syahria!

Tandung, Direktur 6tama

(asar -aya, penge!o!a pasar/ pasar mi!ik (emerintah D"-akarta. Tempo meni!ai

#erita itu sudah memenuhi

syarat !iputan seim#ang.

'arian "ompas #erpendapat

sama. ”Dari prinsip cover #oth sides, keseim#angan

sum#er dan pendapat, cara

kera pers te!ah di!akukan

o!eh mingguan terse#utsecara correct,” tu!is

editoria! "ompas.

Saya #erpendapat, ada

ke!emahan prosedura! da!am

#erita itu. &i!! "ovach danTom )osenstie!, dua pemikir


8/12

urna!isme terkemuka dari

0merika Serikat, da!am #uku The 8!ements o1

-ourna!ism, mengatakan

#ah$a e!emen urna!isme

yang utama ada!ahmenyaikan ke#enaran.

Da!am ha! #erita Tempo,ke#enaran yang mana+

"e#enaran si arsitek atau

ke#enaran Tomy+ Tidakkah #ias pandangan seorang

$arta$an karena !atar

#e!akang sosia!, pendidikan,

ke$arganegaraan, ke!ompok

etnik, atau agamanya #isamem#uat si $arta$an

menghasi!kan ta1sir tentangke#enaran yang #er#eda/

#eda+ Tidak mungkinkah

#ias ini pu!a yang dicurigaiDavid Tioe dan ka$an/

ka$an+

"ovach dan )osenstie!

menerangkan, masyarakat

mem#utuhkan prosedur dan proses guna mendapatkanyang dise#ut ke#enaran

1ungsiona!. (o!isi me!acak

dan menangkap tersangka #erdasarkan ke#enaran

1ungsiona!. 'akim

mena!ankan peradi!an uga #erdasarkan ke#enaran

1ungsiona!. uru/guru

mengaarkan searah, 1isika,

atau #io!ogi kepada parasis$a uga #erdasarkan

ke#enaran itu. "e#enaran

ini!ah yang harus disaikan$arta$an.

%enurut kedua pemikir itu,!iputan #erim#ang ada!ah


9/12

sa!ah satu cara untuk

menyaikan ke#enaran, tapi #ukan tuuan urna!isme.

*iputan #erim#ang, ka!au

diadikan tuuan, ma!ah

sering ka!i menim#u!kanke#ingungan.

0da!ah David 9arno!d dari

San -ose %ercury 5e$s.Warta$an ini

mengem#angkan satu da1tar

pertanyaan yang dise#utnya”accuracy check!ist”. Sa!ah

satunya, ”0pakah !ead #erita

sudah didukung dengan data/

data penunang yang

cukup+” 0tau, ”0pakah!aporan itu mem#uat

penghakiman yang mungkintak terasakan terhadap sa!ah

satu pihak+ Siapa yang kira/

kira tak suka dengan !aporanini !e#ih dari #atas yang

$aar+”

Tempo menurunkan #erita

yang a!inea/a!inea

pem#ukanya tak didukungdata/data penunang yangcukup. 6ngkapan si arsitek

diadikan dasar untuk

mengatakan ada proposa! )p34 mi!iar, sementara itu tak

ada a!inea/a!inea !ain yang

mendukung. %engapa hanyadengan satu sum#er anonim,

Tempo menurunkan se#uah

#erita+

"a!au 0nda sempat

memperhatikan 0!! the

(resident’s %en, 1i!m initentang dua $arta$an

Washington (ost yang

mengungkapkan skanda! di #a!ik terpi!ihnya )ichard


10/12

5i:on se#agai presiden.

'arian itu uga memakaisum#er anonim, tapi

minima! tiga untuk se#uah

in1ormasi yang sama. ni pun

masih dianggap #e!umcukup. Da!am 1i!m itu

digam#arkan &o# Wood$ard

dan 7ar! &ernstein, duareporter itu, kena damprat

"epa!a )edaktur &en

&rad!ee.

Saya kena! #aik &am#ang

'arymurti dan 0hmad

Tau1ik. Saya percaya Tau1ik

punya niat #aik se#agai$arta$an. a pernah

dipenara tiga tahun pada;aman (residen Soeharto,

karena menadi pengurus

organisasi $arta$an yangka!a itu dianggap i!ega!,

0!iansi -urna!is ndonesia,

dan mener#itkan maa!ah #a$ah tanah, ndependen.

Saya tak meragukan

integritas Tau1ik. Saya ugamerasa marah mengetahui penghinaan yang diterima

&am#ang.

Tapi per!a$anan terhadap

premanisme seyogianya uga

di!akukan !e$at a!ur urna!istik. &am#ang dan

ka$an/ka$an harus

menadikan momen ini untuk

mengatakan kepada pu#!ik #ah$a media #isa sa!ah tapi

tak #isa di!ecehkan dengan

cara/cara preman. 0da a!urhak a$a#. 0da sa!uran

kepada De$an (ers. &ahkan

a!ur hukum uga ter#uka.Sa!uran/sa!uran ini mungkin


11/12

tak memuaskan, tapi ini!ah

esensi upaya demokratisasi.”(ers #isa sa!ah dan punya

hak untuk sa!ah,” kata "etua

De$an (ers 0tmakusumah

0straatmada.%ungkin ini #ukan saat yang

tepat untuk me!akukan sou!

searching terhadap urna!isme ndonesia, karena

kekerasan yang di!akukan

David Tioe dan ka$an/ka$an mem#uat #anyak

orang marah. Tapi, soa!nya

ada!ah, apakah Tempo mau

mengakui ke!emahan itu atau

tidak+ 0pakah Tempo maumenadikan momen ini untuk

me!ihat u!ang prosedurkeranya, mengkai #e#an

kera reporternya, #ahkan

memperhitungkan kem#a!iekspansi #isnisnya—sesuatu

yang teradi pada hampir

semua media di ndonesia+

”ni soa! prioritas, gerakan

po!itik harus 1okus2” katarekan saya.Saya #er#eda pendapat. Saya

mengatakan ka!au seorang

$arta$an sa!ah, ya, harusminta maa1 dan me!akukan

koreksi. Suka tak suka,

gerakan po!itik atau tidak, urna!isme harus senantiasa

proporsiona! dan

komprehensi1. &erita/#erita

yang diturunkan media soa!Tempo versus Tomy Winata

uga harus di#uat untuk

mem#antu pu#!ik memahamisecara proporsiona! dan

komprehensi1 tentang

persoa!an ini.erakan po!itik me!u!u,


12/12

tanpa diim#angi kritik

terhadap urna!isme itusendiri, pada gi!irannya #isa

mem#ahayakan demokrasi

uga. Se#a#, gerakan itu

#ukannya memper!e#arnuansa suatu perde#atan isu

urna!isme dan premanisme,

me!ainkan !e#ihmem1okuskan diri pada isu

yang terpo!arisasi.

&untutnya, upaya mencarikompromi, sesuatu yang

esensia! da!am demokrasi,

#isa terkesampingkan.

"ekerasan terhadap

$arta$an #ahkan #isamenga!ami eska!asi karena

pu#!ik tak me!ihat #ah$amedia pun mau memper#aiki

diri.

Dewan PersDate

Documents

Transcript of Dewan PersDate