Determinan Gnp

8/19/2019 Determinan Gnp

http://slidepdf.com/reader/full/determinan-gnp 1/8

DETERMINAN GNP

Perubahan GNP yang bukan di sebabkan semata – mata karena perubahan tingkat harga,melainkan karena adanya perubahan riildi dalam GNP (juga GDP).GNP terbentuk dari empatkomponen besar, yaitu konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto. Perubahansalah satu saja di antara keempat unsur ini sudah barang tentu akan menyebabkan terjadinya perubahan di dalam GNP, dan juga perubahan terhadap seluruh konsep GNP yangmengiringinya. Dari keempat unsur GNP itu, hanya dua yang akan di bahas secara agak panjanglebar, yaitu

!. "onsumsi dan tabungan dan juga#. $nvestasi

"edua unsur yang akan di bicarakan ini, merupakan unsur yang paling esensial bagi sebuah perekonomian, dan sudah cukup bagi tegaknya sebuah perekonomian, sekalipun tanpa adanyakedua unsur yang lainnya. !danya unsur konsumsi dan investasi sudah cukup bagi sesuatukeadaan untuk di sebut sebagai suatu perekonomian sekalipun baru sebagai closed and privateeconomy (perekonomian yang tertutup dan s%asta). !rtinya, di dalam perekonomian itu, GNP&

nya hanya terbentuk dan unsur konsumsi dan investasi saja, tanpa adanya unsur pemerintah(itulah sebabnya disebut perekonomian s%asta), maupun hubungan dengan luar negri(itu pula sebabnya di sebut perekonomian tertutup – yakni tertutup dari dunia luar).

A. Konsumsi dan Tabungan

1. Pengertian

!pabila seseorang menerima GNP dari hasil bekerjanya, ia pun akan segera merencanakan

untuk membelanjakan GNPnya itu,setelah dikurangi segala ke%ajibannya tentunya (seperti pajak,'akat dsb).secara teknis pernyataan tersebut diatas dapat ditulis sebagai berikut

*+ GNP

* (pengeluaran) komsumsi (pengeluaran) tabunganDi dalam ilmu ekonomi, konsumsi diartikan penggunaan barang dan jasa untuk memuaskan

kebutuhan manusia%i (the use of goods and services in the statisfaction of human wants) ."onsumsi haruslah di anggap sebagai maksud serta tujuan yang esensial dari produksi. !taudengan perkataan lain, produksi merupakan alat bagi konsumsi. -elalui kenyataan – kenyataanitu, dapatlah di ambil semacam kesimpulan bah%a produksi itu di perlukan, selama masih di perlukan pula konsumsi. "alau saja misalnya, sekalipun sama sekali tidak realistis konsumsi& berhenti sama sekali, dalam arti bah%a masyarakat tidak memerlukan konsumsi lagi, produksi pun tidak diperlukan lagi. !kan tetapi, logika ini tidak dapat berlaku sebaliknya, yakni tidakdapat di katakan bah%a apabila produksi berhenti, konsumsi pun harus berhenti pula.

2. Konsumsi Produktif dan Konsumsi Akhir!pabila dipergunakan tanpa kualiikasi apa pun, istilah/konsumsi/ itu, di dalam ilmuekonomi, akan secara umum di artikan sebagai penggunaan barang – barang dan jasa – jasa yangsecara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia. Namun, harap diingat bah%a beberapamacam barang, seperti mesin –mesin maupun bahan mentah, di pergunakan untuk menghasilkan barang lain. 0al ini dapa kita sebut sebagai konsumsi produkti ( productive consumption),

sedangkan konsumsi yang langsung dapat memuaskan kebutuhan di sebut sebagai konsumsi



akhir ( final consumption). ekarang ini sudah tidak ada lagi ada yang memperdebatkan, bah%amakanan yang di makan oleh para buruh demi pekerjaan mereka adalah konsumsi produkti.

produkti, jika tiada ketentuan apa pun, yang di maksud dengan istilah konsumsi pada uraian – uraian sesudah ini adalah konsumsi akhir ( final consumption), yakni konsumsi yang langsungmemberikan kepuasan.

. !asrat untuk Mengonsumsi!pabila kita kembali pada rumus y c + s yang dimana adalah GNP, * adalah

konsumsi (agregat), adalah tabungan (agregat). "onsumsi itu tergantung pada (atau merupakanungsi dari) GNP.

-enilik persamaan ini, memang tidak perlu di terangkan lagi bah%a konsumsi (jugatabungan) merupakan ungsi dari GNP. 0ubungan antara konsumsi dan GNP seperti ini dapatlahdi tuliskan dengan singkat * f (), atau kadang – kadang lebih disingkatkan lagi dengan *() saja.

#erikutnya dapat disampaikan bah%a antara konsumsi dan GNP terdapat hubungan positi. !rtinya apabila GNP meningkat, konsumsi pun akan meningkat pula. ebaliknya, apabilaGNP turun, konsumsi pun merosot pula.hubungan yang erat antara konsumsi dan GNP seperti ini

disebut atau diberi nama propensity to consume (hasrat untuk mengonsumsi).uatu hal yang perlu diingat adalah bah%a baik konsumsi, GNP, maupun tabungan yang

dimaksudkan diatas mmerupakan variabel – variabel total atau variabel – variabel agregat(aggregate variabels yakni variabel – variabel yang berlaku untuk seluruh perekonomian), bukannya merupakan variabel – variabel individual (individual variabels) yang berlaku untukorang seorang, sekalipun kebenaran yang di kandungnya sampai batas tertentu berlaku juga bagikehidupan orang seorang. Dengan demikian, yang dimaksudkan dengan variabel adalah GNP,sedangkan * adalah konsumsi agregat. ementara itu adalah tabungan agregat.

". #ungsi Konsumsi $inier

%. In&estasiDari bahasa inggris, kata investement di terjemahkan sebagai investasi, ke dalam

bahasa indonesia, yaitu penanaman modal. #ersama – sama dengan konsumsi investasitelah membentuk sebuah atau sebentuk perekonomian dua sektor dimana campur tangan pemerintah maupun hubungan luar negeri tidak ada. Namun apakah investasi itu1

Perhatikanlah apa yang di katakan oleh proesor Ny.2oan 3obinson di ba%ah ini4 Dalam percakapan biasa kita mungkin berkata5saya telah berinvestasi sebanyak 6788 berupasaham maskapai asuransi dalam negeri5, tetapi dalam hal ini 9penanaman modal5 tidaklah berartimembeli selembar karcis, melainkan membuat satu satu penambahan kepada persediaan barangyang telah ada. !nda tidaklah menanam modal (melakukan investasi) apabila anda melakukan

obligasi : !nda baru di katakan menanam modal apabila anda menyebabkan – misalnya – sebuahrumah didirikan ./ [1]

sekalipun itu adalah kertas saham bukanlah investasi. $nvestasi, sementara itu,haruslah berarti penambahan barang – barang modal baru (new capital formation).

Di dalam sebuah perekonomian s%asta, GNP terbentuk dari penjumlahankonsumsi dan investasi. ecara lebih umum, dapat pula di sebutkan bah%aincome terbentuk dengan atau dari konsumsi dan investasi. 2elasnya, konsumsi di tambahdengan tabungan, atau GNP (dalam sebuah perekonomian dua sektor) niscaya

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3041846976431608910#_ftn1

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3041846976431608910#_ftn1



dikeluarkan untuk dua tujuan, yaitu konsumsi dan tabungan. "alau kedua hal itudituliskan dalam bentuk persamaan, akan terlihat sebagai berikut

* +

Y = C + I

"edua persamaan itu sudah barang tentu akan memba%a kepada suatu kesimpulan logis,

yaitu sebagai berikut(c) $!rtinya, besarnya tabungan itu harus sama dengan investasi. -elihat persamaan ini, tidak jarang orang yang akan terheran – heran. !pakah maksud persamaan itu1 !pakah setiaporang yang menabung itu persis pada saat itu juga ia pun pasti menanam modal atau berinvestasi1 !pakah tabungan itu sendiri an sich menyebabkan terjadinya investasi1;idak< ;abungan itu sendiri tidaklah menyebabkan terjadinya penanaman modal atauinvestasi. #aik tabungan maupun investasi dilakukan orang masing – masing dengantujuan yang berbeda – beda dan di kerjakan oleh orang – orang yang tidak sama pula. !pabila sesuatu perusahaan memperoleh kesempatan untuk melakukaninvestasi, pemiliknya niscaya akan merasa tergoda untuk memasukkan kembali sebagian

dari laba yang di perolehnya ke dalam perusahaan (jadi laba itu tidak di nikmatinya)untuk di tanam kembali. $stilah undivided profit atau undistributed profit. !ndivided profit " atau undistributed profit) itu merupakan bagian dari laba perusahaan yang tidakdibagikan kepada para pemegang saham karena pelbagai pertimbangan. alah satu pertimbangan itu adalah bagian laba yang tidak di bagikan itu akan ditanamkan kembaliuntuk memperbesar usaha.

GNP ( ) yang terdapat di dalam persamaan (a) dan (b) di atas seharusnyalahdibaca dengan cara yang berbeda. pada persamaan (a) menyatakan pengeluaran,sedangkan pada persamaan (b) itu menyatakan produk. Dengan ini semakin jelaslah bah%a investasi bukanlah semata – mata berarti suatu pembelian saham dan sebagainya.$nvestasi di hasilkan dari suatu proses produksi dan bukannya dari hanya sesuatu proses

jual beli.Dalam pada itu, menurut penggunaanya, terdapat tiga macam pengeluaran untukinvestasi, yaitu untuk keperluan 7. "onstruksi "construction) :=. 3ehabilitasi atau perbaikan "rehabili#ation): dan>. ?kspansi atau perluasan "e$pansion).

"onsturksi adalah pembangunan atau pendirian sesuatu yang sama sekali baru.Pendirian sebuah bangunan baru merupakan salah satu contoh untuk konstruksi ini.!pabila bangunan itu pada suatu saat rusak, entah apa sebabnya, kemudian diperbaiki, pengeluaran ini merupakan pengeluaran untuk keperluan rehabilitasi. ementara itu,apabila gedung tadi perlu di perluas, perluasan inilah yang di mkasudkan dengan istilahekspansi.

-enurut jenisnya, investasi juga terdiri dari tiga kategori, yakni tok barang modal bisnis (business capital stoc%)

pembangunan rumah tempat tinggal (residential buildings)

perubahan persediaan (change in business inventories).

tok barang modal bisnis adalah peralatan produksi bisnis yang baru diadakan.$nvestasi adalah penambahan persediaan barang modal baru. Penekanan hendaklah diletakkan pada kata penambahan



IN'E(TA(I DAN PEM%ENT)KAN M*DA$

1. In&estasi

$nvestasi adalah penambahan stok modal di suatu negara seperti bangunan, peralatan

produksi dan barang – barang inventaris dalam %aktu satu tahun. $nvestasi merupakan pengorbanan konsumsi saat ini untuk memperbesar konsumsi di masa mendatang. ;ermasuktindakan kita untuk tidak membelanjakan uang yang ada. !kan tetapi menurut para pakarekonomi investasi merupakan produksi barang&barang modal tahan lama.

2. Determinasi DNP dengan faktor Pemerintah

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah merupakan konsumen terbesar, oleh karenaintu dalam menghitung GNP harus mengikut sertakan nilai produk yang dikonsumsi ataudiinvestasikan oleh seluruh bangsa secara kolekti. Dengan demikian kita harus memasukan barang&barang pribadi dan barang&barang yang berupa asilitas umun. Pengeluaran pembayaran transer hanya memasukan pembelanjaan pemerintah terhadap

barang dan jasa dan tidak memasukan pengeluaran terhadap pembayaran trasner. Pembayaran transer pemerintah adalah pembayaran pemerintak kepada individu&individu yang tidak dipakai untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai penghasilannya.Pengeluaran pemerintah berupa bantuan tunjangan kepada para pengenggur, uang pensiun, bantuan bagi anak yatim piatu atau orang cacat termasuk pembayaran transer.

. Kaitan In&estasi Dengan Tabungan

alah satu kaitan penting dalam perhitungan pendapatan nasional adalah kaitan antaratabungan dan investasi. @ntuk mengukur investasi dapat dilakukan dengan pendekatan arus barang dan pendekatan arus penghasilanAbiaya.K*N()M(I DAN IN'E(TA(I

1. Konsumsi dan Tabungan

"onsumsi adalah komponen tunggal terbesar dari GNP mencangkup BBC dari pengeluaran total. "omponen utama dari konsumsi adalah perumahan, kendaraan bermotor,makanan dan pelayanan kesehatan. !da tiga komponen utama konsumsi 7. #arang&barang tahan lama seperti mobil.=. #arang&barang tidak tahan lama seperti makanan>. 2asa&jasa seperti seperti pendidikan tinggi.;abungan, merupakan bagian pendapatan yang tidak dikonsumsi. 2adi tabungan adalah pendapatan dikurangi konsumsi.

2. #ungsi Konsumsi

ungsi konsumsi menunjukan hubungan hubungan antara tingkat pengeluaran konsumsidengan tingkat pendapatan disposibel perorangan. ;itik impas ( break even point ) terjadi bilamana tingkat pengeluaran tepat sama dengan pendapatan disposibel. aktor&aktor yang menentukan konsumsi adalah a. Pendapatan disposibel



b. Pendapatan permanen adalah tingkat pendapatan yang akan diterima rumah tanggac. "ekayaan atau aktor lain, kekayaan membuktikan bah%a kekayaan yang lebih tinggimengakibatkan konsumsi lebih tinggi.

. #ungsi Tabungan

ungsi tabungan menunjukan hubungan antara tingkat tabungan dengan tingkat pendapatan.a. MP+ , margina- roensit/ to 0onsume

!dalah tambahan jumlah pengeluaran konsumsi oleh masyarakat sejalan dengan peningkatan pendapatan, atau tambahan konsumsi akibat naiknya pendapatan.-P* E*

E d

b. MP( , margina- roensit/ to sa&e

!dalah tambahan pendapatan yang digunakan untuk tambahan tabungan atau tambahanmenabung sebagai akibat dari tambahan pendapatan. -P E

Ed

0. AP+ , A&erage roensit/ to 0onsume

!tau kecenderungan mengkonsumsi rata&rata pada tingkat pendapatan nasional tertentu artinya perbandingan antara besarnya suatu konsumsi pada suatu tingakat pendapatan nasional dengan besarnya tingkat pendapatan nasional itu sendiri.!P* *n nd. PT+ , Proensit/ to 0onsume

!dalah kecenderungan untuk mengkonsumsi atau kecenderungan individu&individu untukmengeluarkan sebagian dari pendapatan mereka untuk tujuan konsumsi.P;* * e. !P( , a&erage roensit/ to sa&e

!tau kecenderungan menabunga rata&rata. Pada %aktu rumah tangga mengambil tabungan, makanilai !P negati. ebaliknya pada %aktu pendapatan disposibelnya tidak dibelanjakan, maka!P positi. elain itu kenaikan pendapatan disposibel akan menaikan konsumsi rumah tangga.;etapi jika kenaikan konsumsi lebih kecil dari pendapatan disposible, maka kelebihan disposibelitu akan ditabung.!P df. PT( , roensit/ to sa&e

!dalah kecenderungan individu untuk mengeluarkan sebagian pendapatannya untuk tabungan.

P;

". #ungsi In&estasi



a. #ungsi In&estasi

!dalah hubungan antara investasi dengan aktor yang mempengaruhinya. !da dua peraninvestasi dalam makroekonomi 7. $nvestasi merupakan komponen pengeluaran yang cukup besar dan tidak mudah habis, maka perubahan besar dalam investasi akan sangat mempengaruhi pernintaan.

=. $nvestasi mendorong terjadinya akumulasi modal, penambahan stok bangunan gedung dan peralatan lainnya, akan meningkatkan output potensial suatu bangsa dan merangsang pertumbuhan ekonomi untuk jangka panjang.

b. Komonan in&estasi

7. "onstruksi baru=. Peralatan tahan lama>. Perubahan persediaan

0. #aktor enentu In&estasi

7. 0asil penjualan

=.

#iaya>. ?kspektasi

d. Kur&a ermintaan In&estasi

!dalah hubungan antara tingkat suku bunga dengan investasi. @ntuk mempertimbangkaninvestasi, perusahaan membandingkan pendapatan tahunan investasi dengan biaya modaltahunan. elisih antara biaya modal tahunan dengan pendapatan tahunan disebut laba, bila nlaba positi investasi menguntungkan. ebaliknya bila laba negati, investasi rugi.

e. Pergeseran kur&a ermintaan in&estasi

$nvestasi dipengaruhi oleh unsur&unsur lain seperti 7. GNP=. Pajak >. ?kspektasi dan perkiraan masa depan

f. ME+ , margina- effisien0/ of 0aita-

!dalah eisiensi marjinal modal yaitu bila hasi produksi yang diharapkan memberikan pendapatan yang lebih besar daripada harga untuk pembelian barang&barang modal dengan katalain bila investasi itu menciptakan rate o return over cost atau perbandingan antara rate o returndengan biaya investasi.

g. Kur&a ME+ Agregatif

!dalah kurva yang menunjukan jumlah stok kapital nasional yang diinginkan masyarakat padatingkat suku bunga. $ni berarti masyarakat menghendaki adanya pembentukan modal besar"o."i

h. MEI , margina- effisien0/ of in&estmet

!dalah tambahan investasi marginal. "erva permintaan investasi agregati mempunya bentukyang mirip dengan kurva -?* yaitu keduanya berbentuk ke kanan menurun tetapi kedua kurvatersebut berbeda. "alau investasi merupakan pengertian lo% atau aliran, tetapi kapital



merupakan stok sekalipun tidak dapat dijumlahkan antara kurva -?* dan -?$ tetapi keduakurva tersebut berhubungan.

i. 3enis 4 3enis In&estasi

7. $nvestasi bruto dan investasi neto

$nvestasi bruto adalah tambahan barang – barang modal sebelum dikurangi penyusutansedangkan investasi neto adalah investasi bruto dikurangi penyusutan.=. $nvestasi ;erpengaruh!dalah investasi yang dilakukan sebagai akibat dari naiknya pendapatan nasional, artinya apabila pendapatan nasional meningkat akan memperbesar pendapatan masyarakat. Dengan kata lainapabila pendapatan nasional meningkat, maka investasi akan barng&barang modal akanmeningkat.

PEN)T)P

KE(IMP)$AN

Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bah%a dengan mata pelajaran -akro ?konomi mengajarkankepada kita tentang perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang prilaku perekonomian secara keseluruhan.Dalam makro ekonomi juga merinci tentang analisis mengenai pengeluaran agregat kepada Fkomponen yaitu 7. Pengeluaran rumah tangga ( komsumsi rumah tangga )=. Pengeluaran pemerintah>. Pengeluaran perusahaan ( investasi )F. ?kspor dan impor

Dan ;ujuan dari -akro ekonomi adalah 7. utput tinggi lalu pertumbuhan cepat=. "esempatan kerja yang tinggi pengangguran terpaksa yang rendah>. tabilitas harga dalam pasar bebasF. Perdagangan luar Negeri



2. (ARAN5(ARAN aya sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran – saran dan kritikan bagi para

pembaca yang saya hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur&alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang saya laksanakan. !tasnama diri pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan masukan yang telah teman&teman

berikan. Hassalamualikum %arahmatullahi %abarakatu.

DA#TAR P)(TAKA

#udiono. 7IJK. &eori &eori 'ertumbuhan (%onomi. ogyakarta. #P?.3ichard G.lipsey, peter .teiner, 'engantar Ilmu (%onomi 2ilid 7,=.?disi ke enam, 2akarta. 3ineka *iptaadono ukirno. 'engantar &eori a%ro (%onomi. #ina Graikaoediyono 3, 7IJ7. (%onomi a%ro 2ilid 7,=. ogyakarta. Liberty.amuelson. 7IJ=. (%onomi a%ro. 2akarta. ?rlangga................,. 7IJK. (%onomi 2ilid =. 2akarta. ?rlanggaHinardi. 7IJM. 'engantar Ilmu (%onomi a%ro. #andung. !lumi

Determinan Gnp

Documents

Transcript of Determinan Gnp