Desy Nurcahyanti-Abstrak Seminar Pewarna Alam #2
-
Upload
anakfisika -
Category
Documents
-
view
32 -
download
8
description
Transcript of Desy Nurcahyanti-Abstrak Seminar Pewarna Alam #2
Pemanfaatan Bahan Pewarna Alam untuk Batik dan Tekstil Dari Potensi Tanaman Lokal Turus Jalan dan Limbah Kulit Buah
Sebagai Penunjang Pembangunan Berkelanjutan Di Subosukowonosraten
Desy Nurcahyanti, S.Sn., M.Hum.Jurusan Seni Rupa Murni
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas MaretJl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan, Jebres, Surakarta 57126
HP: 081329440771, e-mail: [email protected]
Abstrak
Pencemaran dan kerusakan lingkungan diakibatkan oleh sisa pembuangan industri batik dan tekstil, menjadi studi kasus serius yang diteliti oleh pakar serta lingkungan hidup, untuk ditemukan solusi terbaik menurut akar permasalahannya. Salah satunya yaitu limbah industri batik dan tekstil yang mencemari air dan tanah yang ditimbulkan oleh pembuangan zat pewarna kimia (sintetis). Solusi terbaik saat ini yang disarankan oleh para pakar dan ahli adalah menggunakan pewarna alam yang bersumber dari tanaman serta tanaman limbah sisa konsumsi, seperti kulit, biji, dan bagian tanaman yang tidak untuk dikonsumsi atau digunakan manusia. Hal tersebut disarankan dengan berbagai pertimbangan keuntungan di samping hanya mengurangi pencemaran lingkungan. Kekurangan pewarna alam tidak menjadi fokus pemecahan dalam hal ini. Dengan asumsi bahwa sisi negatif pewarna alam dapat terpecahkan dengan meningkatkan volume bahan yang digunakan, mengabaikan lamanya proses untuk ekstraksi pada proses pewarnaan, serta waktu regenerasi tumbuhan dan ketersediaan limbah kulit buah yang dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alam. Potensi tanaman lokal turus jalan dan limbah kulit buah di Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) keberadaan dan ketersediannya berlimpah. Sinergi antara institusi terkait yang berkonsentrasi untuk meneliti mengenai pewarna alam berikut permasalahannya dengan pemerintah berwenang, diperlukan untuk hasil maksimal dan nyata kemanfaatannya bagi masyarakat luas.
Kata kunci: bahan pewarna alam, tanaman turus jalan, limbah kulit buah
Utilization of Natural Dyes Materials for Batik and TextilesFrom Potential Stake Road Local Plants and Fruit Leather Waste
As a Supporting Sustainable DevelopmentIn Subosukowonosraten
Desy Nurcahyanti, S.Sn., Hum.Department of Fine Arts
Faculty of Letters and Arts Sebelas Maret UniversityJl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan, Jebres, Surakarta 57126
Personal number: 081329440771, e-mail: [email protected]
Abstract
Pollution and environmental damage caused by the disposal batik and textile
industry rest, became a serious case studies that examined by experts and the
environmentalist. They are collaborated together to find best solution according to
the problems. One of them is batik and textile industry wastes that contaminating
water and soil caused by the disposable chemical dyes (synthetic). The best
solution currently recommended by experts and the experts are using natural dyes
derived from plants and plant waste rest of consumption, such as skin, seeds, and
plant parts that are not for human consumption. This is suggested by a variety of
considerations, in addition not only the benefits to reduce environmental pollution
but also another positive impacts for human life. Negative side of natural dyes is
not the focus of this case. Assuming that the negative side of natural dyes can be
solved by increasing volume of materials that used for dyes produce, ignoring the
length of process for coloring extraction process, as well as time and availability
of plant regenerating waste, which is used as a natural dye. Potential of local
plants and waste road pillar pods in Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali,
Sukoharjo, Wonogiri, Sragen and Klaten) existence and availability abound.
Synergies between relevant institutions that concentrate in natural dyes studying
with the government are necessary for maximum results and real usefulness to
society.
Keywords: natural dyes, plant stake roads, waste rind