DESAIN PENELITIAN
-
Upload
afkarfadholi-syazwan -
Category
Documents
-
view
284 -
download
5
Transcript of DESAIN PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
ARIF SETYO UPOYO
DESAIN PENELITIAN
• Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian
Pengertian yang luas
• Mencakup pelbagai hal yang dilakukan mulai dari identifikasi masalah, rumusan hipotesis, cara pengumpulan data sampai analisis data
Pengertian lebih sempit
• Mengacu pada jenis pelitian yang dipergunakan untuk mencapai tujuan penelitian.
KEGUNAAN DESAIN PENELITIAN
• Sarana bagi peneliti memperoleh jawaban penelitian
• Merupakan alat bagi peneliti untuk mengontrol atau mengendalikan pelbagai variabel yang berpengaruh pada penelitian
JENIS PENELITIAN
1. Berdasarkan ruang lingkup penelitian
Penelitian klinis
Penelitian lapangan
penelitian laboratorium
Berdasarkan pada waktu
• Tranversal (cros sectional)
• Longutidinal
Propektif
Retrospektif
Propektif
Retrospektif
Berdasarkan substansi
• Penelitian dasar
• Penelitian terapan
Berdasarkan pada ada tidaknya analisis hubungan antar variabel
• Penelitian deskriptif
• Penelitian analitik
Kuantitatif
Kualitatif
Desain khusus
• Uji diagnostik
• Survival analisis :memperhitungkan waktu terjadinya efek, lama pengamatan tiap subyek beragam
• Meta analisis : menggabungkan 2 hasil penelitian atau lebih sehingga diperoleh perpaduan data secara kuantitatif
Berdasarkan ada tidaknya perlakuan / intervensi
• Observasional
• Intervensional/eksperimental
Laporan kasus
Seri kasus
Cross sectional
Studi kasus kontrol
Studi kohort
Meta analisis
Uji klinis
Intervensi
PENELITIAN DESKRIPTIF
• Bertujuan untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan baik merupakan faktor resiko maupun efek atau hasil
• Tidak diperlukan hipotesis
• Tidak ada uji hipotesis (uji statistika)
Penelitian kuantitatif• Bersifat deduktif mempunyai dasar teori
yang kuat, dapat disusun hipotesis, variabel mempunyai hubungan sebab akibat, sampling representatif dan randomize, data yang dikumpulkan terkait dengan angka- angka (kuantitatif : kategorik-numerik), menggunakan teknik statistik dalam analisa data dan hasilnya dapat digeneralisasi
Penelitian kualitatifBersifat induktif, desain fleksibel berkembang dalam proses penelitian, tidak mempunyai hipotesa (adanya pertanyaan penelitian), sample tidak representatif (purposive) dapat berkembang selama proses penelitian sampai data jenuh, data bersifat deskriptif, tidak membutuhkan uji statistik, analisa induktif mencari tema, model, teori, hasilnya umumnya tidak dapat digeneralisasi kecuali mempunyai kondisi dan karakteristik yang sama.
PENELITIAN ANALITIK
• Berusaha mencari hubungan antar variabel
• Dilakukan analisis data
• Perlu hipotesis
• Perli uji statistik
LAPORAN KASUS DAN SERI KASUS
• Tidak dapat menilai hubungan sebab akibat
• Para ahli tak menganggap sebagai penelitian
CROSS SECTIONAL
• Peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu.
KELEBIHAN CROSSSECTIONAL
• Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakat umum sehingga generalisasi memadai
• Mudah, murah, hasil cepat• Dapat dipakai untuk meneliti banyak variabel• Sample jarang Drop out• Dapat dimasukan kedalam tahapan pertama
kohort atau eksperimen• Dapat dipakai sebagai dasar penelitian
selanjutnya
KEKURANGAN CROSS SECTIONAL
• Sulit menentukan sebab akibat.• Lebih banyak menjaring subyek• Dibutuhkan subyek cukup banyak• Tidak menggambarkan perjalanan
penyakit• Tidak praktis untuk meneliti kasus yang
jarang• Mungkin terjadi bias prevalensi atau
insiden
STUDI KASUS KONTROL
• Observasi atau pengukuran variabel bebas dan tergantung tidak dilakuakn pada saat yang sama
• Peneliti melakukan pengukuran variabel tergantung, variabel bebas dilakukan secara retrospektif
• Disebut studi longitudinal : subyek tidak hanya diobservasi pada satu saat tetapi diikuti selama periode yang ditentukan.
STUDI KOHORT
• Yang diidentifikasi dulu kausanya kemudian subyek diikuti secara prospektif selama periode waktu tertentu untuk mengetahui ada tidaknya efek.
MASA LALU SEKARANG MASA DATANG
CROSS SECTIONAL
CROSS SECTIONAL
KASUS KONTROL
KOHORT PROSPEKTIF
KOHORT RETROSPEKTIF
PENELITIAN EKSPERIMEN
• Dipergunakan untuk mencari hubungan sebab akibat
• Tiga tingkatan
Pra eksperimental
Quasi experimental
True experimental
TRUE EXSPERIMEN
• Suatu desain riset yang ditandai oleh suatu perbandingan antara kelompok kelompok yang sama, memanipulasi variabel bebas, pengukuran setiap variabel terikat, penggunaan statistik inferensial dan kontrol ketat terhadap variabel – variabel asing
Pretest - Post test Control Group Desain
Kelompok A Kelompok B
Kelompok A
Kelompok B
Pre tes Intervensi Post tes
Pre tes Post tes
Randomisasi
Kelompok kontrol
QUASI EXSPERIMEN
• Memerlukan manipulasi variabel bebas tetapi kurang, setidak – tidaknya salah satu dari karakteristik lain pada eksperimen yaitu randominasi atau suatu kelompok kontrol