Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

23
Bab 8 DESAIN TANGGUL Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan 8.1 Lokasi Penempatan Tanggul Pada pekerjaan reklamasi di lingkungan Pelabuhan Pangkep, kita harus merencanakan tanggul penahan erosi pada kawasan-kawasan yang dapat dilihat pada Gambar 8.1 berikut ini : U Tanggul 1 Tanggul 2 Tanggul 3 Gambar 8.1 Lokasi penempatan struktur tanggul Area pada ujung causeway yang berdekatan dengan struktur trestle harus diperkuat dengan satu bentuk tanggul yang berupa revetment dengan armor terbuat dari tetrapod sebagai primary layer dan kubus beton sebagai filter layer. Untuk itu diperlukan perhitungan tinggi gelombang yang sampai di area tersebut. Gambar 8.2 – 8.6 menunjukkan hasil simulasi refraksi dan difraksi dengan CGWAVE lingkungan Pangkep akibat gelombang periode ulang tertentu yang terjadi di laut dalam. BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-1

description

Desain Dermaga General Cargo

Transcript of Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Page 1: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Bab 8

DESAIN TANGGUL Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan

8.1 Lokasi Penempatan Tanggul Pada pekerjaan reklamasi di lingkungan Pelabuhan Pangkep, kita harus merencanakan tanggul penahan erosi pada kawasan-kawasan yang dapat dilihat pada Gambar 8.1 berikut ini :

U

Tanggul 1

Tanggul 2

Tanggul 3

Gambar 8.1 Lokasi penempatan struktur tanggul

Area pada ujung causeway yang berdekatan dengan struktur trestle harus diperkuat dengan satu bentuk tanggul yang berupa revetment dengan armor terbuat dari tetrapod sebagai primary layer dan kubus beton sebagai filter layer. Untuk itu diperlukan perhitungan tinggi gelombang yang sampai di area tersebut.

Gambar 8.2 – 8.6 menunjukkan hasil simulasi refraksi dan difraksi dengan CGWAVE lingkungan Pangkep akibat gelombang periode ulang tertentu yang terjadi di laut dalam.

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-1

Page 2: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Arah datang gelombang yang disimulasikan dengan CGWAVE berasal dari lima arah yaitu arah selatan, barat daya, barat, barat laut, dan utara. Untuk keperluan desain digunakan gelombang periode ulang 50 tahun dengan tinggi 5,21 meter dan periode 10,78 detik. Gelombang ini dipropagasikan ke perairan sekitar lokasi dermaga. Arah datang gelombang diambil dari arah selatan, barat daya, barat, barat laut, dan utara. Dalam hal ini diambil arah barat sebagai arah datang gelombang yang berefek besar terhadap perairan. Penjelasan untuk karakteristik masing-masing lokasi pembuatan tanggul adalah sebagai berikut :

1. Area di di lautan di ujung causeway berdekatan dengan struktur trestle denhan kedalaman perairan -1,00 m LWS ( Revetment Tipe 1 ).

Lokasi ini akan direklamasi sampai elevasi atas +3,6 m. Untuk perkuatan tanggul ini akan dipakai H desain = 2,096 meter. Gelombang ini diasumsikan pecah pada tanggul.

2. Area di sisi kanan dan sisi kiri sepanjang causeway (600 m) dengan kedalaman ± 0 m LWS. ( Revetment Tipe 2)

Lokasi di area ini akan di reklamasi dari daratan (elevasi ± 0,0 ) sampai elevasi atas lantai trestle yakni +3,6 m. Untuk desain perkuatan kita akan memakai tinggi gelombang rencana 2,096 meter dimana harga tinggi gelombang ini akan dipakai sebagai dasar desain perkuatan tanggul. Dalam desain ini diasumsikan bahwa gelombang pecah pada tanggul.

3. Area ( Revetment Tipe 3) pada kedalaman ± 0 m sampai dengan +3 m diatas permukaan laut.

Untuk desain perkuatan kita akan memakai tinggi gelombang recana 1,296 meter. Kita mengasumsikan bahwa gelombang ini pecah pada tanggul.

Lokasi Dermaga

Gambar 8.2 Kontur tinggi gelombang akibat gelombang datang dari arah selatan

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-2

Page 3: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Lokasi Dermaga

Gambar 8.3 Kontur tinggi gelombang akibat gelombang datang dari arah barat daya

Lokasi Dermaga

Gambar 8.4 Kontur tinggi gelombang beserta arah akibat gelombang datang dari arah barat

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-3

Page 4: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Lokasi Dermaga

Gambar 8.5 Kontur tinggi gelombang beserta arah akibat Gelombang datang dari arah barat laut

Lokasi Dermaga

Gambar 8.6 Kontur tinggi gelombang beserta arah akibat Gelombang datang dari arah utara

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-4

Page 5: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.2 Perencanaan Tanggul

8.2.1 Penentuan Elevasi Puncak Elevasi puncak = HHWL + Run up + freeboard

Dengan nilai HHWL tertentu, dan Run up = Koefisien Run-Up x H Rencana maka didapatkan nilai elevasi tanggul. Besar koefisien Run-Up didapatkan berdasarkan fungsi bilangan Iribaren.

8.2.2 Perhitungan Lebar Mercu ( Crest Width) Lebar puncak breakwater dapat dihitung dengan rumus berikut :

3/1).(.rW

WKnB ∆=

Sumber : SPM 1984, VOL II - CHAPTER 7, PAGE 7-233

Dimana:

B = lebar puncak

N = jumlah butir batu(lapisan)

k∆ = koefisien lapis (Tabel 8.1)

Wr = berat jenis batu pelindung

Tabel 8.1 Nilai koefisien layer (K∆) berdasarkan Shore Protection Manual 1984.

Quarrystone (Smooth) 2 Random 1.02 38Quarrystone (Rough) 2 Random 1.00 37Quarrystone (Rough) >3 Random 1.00 40Quarrystone (Parallepiped) 2 Special --------- 27Cube (Modified) 2 Random 1.10 47Tetrapod 2 Random 1.04 50Quadripod 2 Random 0.95 49Hexipod 2 Random 1.15 47Tribar 2 Random 1.02 54Dolos 2 Random 0.94 56Toskane 2 Random 1.03 52Tribar 1 Uniform 1.13 47Quarrystone Graded Random --------- 37

Armor unit

SPM 1984. VOLUME II, CHAPTER 7/III, PAGE 7-234

Porosity (P) %Layer Coefficient kAPlacement

8.2.3 Perhitungan Berat Armor Perhitungan berat armor dilakukan dengan menggunakan Rumus Hudson sebagai berikut:

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-5

Page 6: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

3

3

1 cot

r

rD

air laut

HW

K

γ

γ θγ

=⎛ ⎞

−⎜ ⎟⎝ ⎠

Sumber : SPM 1984, VOL II - CHAPTER 7, PAGE 7-205

Dimana:

W = Berat armor (ton)

H = Tinggi gelombang rencana (meter).

rγ = Berat jenis armor ( beton = 2.3 ton/m3).

air lautγ = Berat jenis air laut (1,025 – 1,03 ton/m3)

Cot θ = Kemiringan struktur tanggul (1,5)

KD = Armor yang kita gunakan adalah jenis Tetrapod dan kubus beton (Tabel 8.2)

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-6

Page 7: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Tabel 8.2 Nilai koefisien stabilitas (KD) berdasarkan Shore P otection Manual 1984. r

Slope

2 Random 1.2 2.4 1.1 1.9 1.5 to 3.0>3 Random 1.6 3.2 1.4 2.3 5

1 Random 4 4 2.9 4 2.3 5

1.9 3.2 1.51.6 2.8 2.01.3 2.3 3.0

>3 Random 2.2 4.5 2.1 4.2 5

2 Special 5.8 7.0 5.3 6.4 5

2 Special 7.0 -20.0 8.5 -24.0 ---- -----

5.0 6.0 1.52 Random 7.0 8.0 4.5 5.5 2.0

3.5 4.0 3.08.3 9.0 1.57.8 8.5 2.06.0 6.5 3.0

2 Random 15.8 8 31.8 8 8.0 16.0 2.0 9

7.0 14.0 3.02 Random 6.5 7.5 ----- 5.0 5

2 Random 8.0 9.5 5.0 7.0 5

2 Random 11.0 22.0 5

1 Unifarm 12.0 15.0 7.5 9.5 5

Random 2.2 2.5 ---- ---- ----

1.

2.3.4.5.

6.7.

8.

9.

No- Damage Criteria and Minor Overtopping

Armor Units n3 Placement

Structure Trunk Structure HeadKD

2 KD

Breaking Wave

Nonbreaking Wave

Breaking Wave

Nonbreaking Wave Cot θ

Quarrystone Smooth rouded Smooth rouded Rough angular

4.02 Random 2.0

Rough Angular Rough Angular Parallepiped 7

Rough angular

TetrapodandQuadripod

10.0

Dolos

Modified cube

Tribar 2 Random 9.0

Hexapod Toskane Tribar Quarrystone (KRR)

Until more information is available on the variation of KD value with slope, the use of KD should be limited to slopes ranging from 1 on 1.5 to 1 on 3 some armor units tested on a structure head indicated a KD -

Graded angular

CAUTION: Those K D values shown in italics are unsupported by test results and are only provided for preliminary design purposes Applicable to slopes ranging from 1 on 1.5 to 1 on 5

Refers to no - damage criteria (<5 percent displacement, rocking, etc); if no rocking (<2 percent) isdesired, reduce KD 50 percent (Zwamborn and Van Niekern, 1982). Stability of dolosse on slopes steeper than 1 and 2 should be substantianed by site-specific model test.

slope dependence Special placement with long axis of stone placed perpendicular to structure face.Parallelepiped - shaped stone: long slab - like stone dimension about 3 times the shortest dimension (Mrkle and Davidson, 1979).

n is the number of units comprising the thickness of the armor layer The use of singel layer of quarrystone armor units is not recommended for structure subject to breaking waves and

Sumber : SPM 1984, VOL II -CHAPTER 7, PAGE 7-206

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-7

Page 8: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.2.4 Perhitungan Tebal Lapisan Armor

Penentuan tebal lapisan revetment ditentukan dengan menggunakan persamaan seperti untuk perhtungan lebar mercu sebagai berikut :

13

r

Wt n kγ∆

⎛ ⎞= ⎜ ⎟

⎝ ⎠

Sumber : SPM 1984, VOL II - CHAPTER 7, PAGE 7-236

Dimana :

t = tebal lapis pelindung (m)

n = jumlah lapis batu dalam lapis pelindung (n minimal 2)

k∆ = koefisien lapis (layer coefficient) dalam Tabel 8.1

rγ = berat jenis beton (2,3 ton/m3)

8.2.5 Perhitungan Jumlah Armor per 10 m2 Jumlah batu pelindung tiap satuan luas (kita ambil tiap luasan lari A = 10 m2)

2/3

1100

rPN An kWγ

∆⎛ ⎞⎛ ⎞= −⎜ ⎟⎜ ⎟

⎝ ⎠⎝ ⎠

Sumber : SPM 1984, VOL II - CHAPTER 7, PAGE 7-237

Dimana :

P adalah porositas armor, dan untuk tetrapod, P = 50. A diambil sebesar 10 m2

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-8

Page 9: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.2.6 Dimensi Tetrapod

Gambar 8.7 Ilustrasi dimensi te apod tr

tr

Tabel 8.3 Dimensi te apod yang digunakan dalam desain

(ton) (m3) (m2) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.5 0.46 0.2 2.18 900 965 1075 215 135 100 435 35 5851.0 0.92 0.4 3.44 1130 1215 1350 270 170 125 545 45 7402.0 1.84 0.8 5.42 1420 1525 1695 340 210 155 685 55 9303.2 2.88 1.25 7.32 1650 1770 1970 395 245 180 800 65 10754.0 3.68 1.6 8.62 1790 1920 2140 425 265 195 865 70 11705.0 4.60 2.0 10.00 1930 2075 2305 460 285 210 935 75 12606.3 5.75 2.5 11.52 2070 2225 2470 495 310 225 1010 80 13608.0 7.36 3.2 13.74 2260 2430 2700 540 335 245 1095 90 1475

10.0 9.20 4.0 15.88 2430 2610 2905 580 360 265 1175 95 159012.5 11.50 5.0 18.46 2620 2815 3130 625 390 285 1270 105 171016.0 14.49 6.3 21.54 2830 3040 3380 675 420 310 1370 110 185020.0 18.40 8.0 25.19 3060 3290 3655 730 455 335 1485 120 200025.0 23.00 10.0 29.29 3300 3545 3945 785 490 360 1600 130 215532.0 28.75 12.5 33.90 3550 3815 4240 845 530 390 1720 140 232040.0 36.80 16.0 40.08 3860 4150 4610 920 575 420 1870 155 252050.0 46.00 20.0 46.44 4155 4465 4965 990 620 455 2015 165 271564.0 58.88 25.6 54.59 4505 4845 5385 1075 675 495 2185 180 295080.0 80.50 35.0 67.25 5000 5375 5975 1200 745 545 2420 200 3270

3

eS r1 r2 r3 b cNominal Weight

(ton)

Actual Weight *) Volume Form Area h d

Sumber : SPM 1984,CHAPTER 7,PAGE 7-218,7-219

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-9

Page 10: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.3 Perhitungan Dimensi Tanggul untuk Pelabuhan Pangkep

8.3.1 Perhitungan Dimensi Tanggul Tipe 1 :

8.3.1.1 Penentuan Elevasi Puncak Tanggul

Elevasi puncak = HHWL + Run up + freeboard (0,5 m)

Dengan nilai HHWL= +1,62 m, H rencana pada lokasi penempatan tanggul( kedalaman -1 m) diambil dari tinggi gelombang pecah sebesar 0,8d, dalam hal ini d = 2,62 meter, sehingga H rencana adalah 2,096 m dengan nilai Run up = 0.8 x H Rencana, maka didapatkan nilai elevasi tanggul adalah 3,8 meter (seperti terlihat pada Tabel 4.3) .Besar koefisien Run-Up 0,8 didapatkan berdasarkan fungsi bilangan Iribaren.

(Sumber : Pelabuhan ; Bambang Triatmodjo Hal 140).

12

tanθ=⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

IrHLo

Keterangan:

Ir : bilangan Irribaren

θ : sudut kemiringan sisi struktur

H : tinggi gelombang di lokasi bangunan

Lo : panjang gelombang di laut dalam

Nilai Run-Up dihitung berdasarkan grafik perbandingan untuk run up dan run down relatif untuk berbagai tipe sisi miring berikut ini.

Gambar 8.8 Grafik untuk penentuan nilai run-up berdasarkan fungsi bilangan Irribaren

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-10

Page 11: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.3.1.2 Berat Lapisan Armor Tanggul Tipe 1

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

cot θ (Kemiringan Struktur) = 1,5

Ww (Kerapatan Air Laut) = 1,025 ton/m3

Sr = γ⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

r

wW = 2,24

H (Tinggi Gelombang) = 2,096 m

KD ( Koefisien Stabilitas) = 5 ( Tabel 8.2 )

Berat minimum armor dihitung berdasarkan rumus Hudson sebagai berikut :

( )

3

3

3

3

1 cot

2,3 2,096 1, 475 2, 24 1 1.5

r

rD

air laut

HW

K

W t

γ

γθ

γ

=⎛ ⎞

−⎜ ⎟⎝ ⎠×

= =−

on

Jadi berat minimum tetrapod yang diperlukan untuk armor layer tanggul tipe 1 adalah 1,47 ton.

8.3.1.3 Perhitungan Lebar Mercu (B) Tanggul tipe 1

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 1,47 ton

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,04 ( Tabel 8.1 )

Lebar puncak dapat dihitung dengan rumus berikut : 1

3

∆r

13

WB = n .K .γ

1 , 4 7B = 2 × 1 , 0 4 ×2 , 3

B = 1 , 7 9 m

⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

Jadi lebar puncak untuk tanggul tipe 1 adalah 1,79 meter.

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-11

Page 12: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.3.1.4 Perhitungan Tebal Lapisan Armor (t) Tanggul 1

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 1,47 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,04 ( Tabel 4.1 )

Tebal lapisan armor dapat dihitung dengan rumus berikut : 1

3

∆r

13

Wt = n .K .γ

1 , 4 7t = 2 × 1 , 0 4 ×2 , 3

t = 1 , 7 9 m

⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

Jadi tebal lapisan armor untuk tanggul tipe 1 adalah 1,79 meter.

8.3.1.5 Perhitungan Jumlah Armor Tanggul 1 Tiap 10 m2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 1,79 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

A (Luas) = 10 m2

P ( Porositas Armor) = 50 (Tabel 8.1 )

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

Jumlah armor tiap 10 m2 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

23

23

1100

50 2,310 2 1,04 1100 1, 47

14

rPN A n KW

N

N buah

γ∆

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠=

8.3.1.6 Penentuan Berat Lapisan Filter Kubus

Data Untuk Perhitungan

W (Berat Armor Cover Layer) = 1,47 ton

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-12

Page 13: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

W’ ( Berat Armor Filter Layer) = 0,15 ton

Dimensi kubus yang direncanakan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

r (rusuk kubus) = 0,4 m

V ( Volume Kubus ) = 0,064 m3

W’ (Berat Armor Kubus) = γ rV × = 0,15 ton

8.3.1.7 Penentuan Tebal Kubus Lapisan Filter Tanggul 1

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Armor) = 0,15 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,1 ( Tabel 8.1 )

Tebal lapisan kubus dapat dihitung dengan rumus berikut :

13

∆r

13

Wt = n .K .γ

0 ,1 5t = 2 × 1 ,1 ×2 , 3

t = 0 , 8 8 m

⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

⎛ ⎞⎜ ⎟⎝ ⎠

Jadi tebal lapisan filter kubus untuk tanggul tipe 1 adalah 0,88 meter.

8.3.1.8 Penentuan Jumlah Armor Tiap 10 m2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 0,15 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

A (Luas) = 10 m2

P ( Porositas Armor) = 47 (Tabel 8.1 )

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-13

Page 14: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,1 ( Tabel 8.1 )

Jumlah armor tiap 10 m2 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

23

23

1100

47 2,310 2 1,1 1100 0,15

72

rPN A n KW

N

N buah

γ∆

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠=

Tabel 8.4 Rekapitulasi hasil perhitungan berat armor dan dimensi tanggul tipe 1

Tanggul Elevasi Atas (m)

Elevasi Bawah

(m)

Lebar Mercu

(m)

Hd (m)

KD W armor (ton)

(Tetrapod)

t armor (m)

(Tetrapod)

W Filter(ton)

t Filter(m)

Tipe 1 3,8 Var 1,79 2,096 5 1,47 1,79 0,15 0,88

Tabel 8.5 Hasil interpolasi dimensi tetrapod untuk armor layer tanggul tipe 1 berdasarkan Shore Protection Manual 1984

Tabel 8.6 Dimensi kubus yang digunakan dalam desain filter layer tanggul tipe 1

Nominal Weight

(ton)

Actual Weight

(ton)

Volume

(m3)

Form Area

(m2)

h

(m)

d

(m)

s

(m)

r1

(m)

r2

(m)

r3

(m)

b

(m)

c

(m)

e

(m)

1,47 0,92 0,4 3,41 1,127 1,21 1,345 0,27 0,167 0,123 0,544 0,044 0,738

Armor Berat Satuan Armor

(ton)

Volume

(m3)

Panjang Rusuk

(m)

Kubus 0,15 0,064 0,4

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-14

Page 15: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.3.2 Perhitungan Dimensi Tanggul Tipe 2 :

8.3.2.1 Penentuan Elevasi Puncak

Elevasi puncak = HHWL + Run up + freeboard (0,5 m)

Dengan nilai HHWL= +1,62 m, H rencana pada lokasi penempatan tanggul ( kedalaman -1 m) diambil dari tinggi gelombang pecah sebesar 0,8d, dalam hal ini d = 2,62 meter, sehingga H rencana adalah 2,096 m dengan nilai Run up = 0.8 x H Rencana, maka didapatkan nilai elevasi tanggul adalah 3,8 meter. Besar koefisien Run-Up 0,8 didapatkan berdasarkan fungsi bilangan Iribaren.

( Sumber : Pelabuhan ; Bambang Triatmodjo Hal 140)

8.3.2.2 Berat Lapisan Armor Tetrapod Tanggul Tipe 2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

cot θ (Kemiringan Struktur) = 1,5

Ww (Kerapatan Air Laut) = 1,025 ton/m3

Sr =

γ⎛ ⎞⎜ ⎟⎝

r

wW ⎠ = 2,24

H (Tinggi Gelombang) = 2,096 m

KD ( Koefisien Stabilitas) = 7 (untuk bagian trunk) dapat dilihat pada Tabel 8.2

Berat minimum armor dihitung berdasarkan rumus Hudson sebagai berikut :

( )

3

3

3

3

1 cot

2,3 2,096 1,057 2, 24 1 1,5

r

rD

air laut

HW

K

W t

γ

γθ

γ

=⎛ ⎞

−⎜ ⎟⎝ ⎠×

= =−

on

Jadi berat armor tetrapod yang diperlukan untuk armor layer tanggul tipe 2 adalah 1,05 ton.

8.3.2.3 Perhitungan Lebar Mercu (B) Tanggul Tipe 2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 1,05 ton

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-15

Page 16: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,04 ( Tabel 8.1 )

Lebar puncak dapat dihitung dengan rumus berikut :

( )

13

132 × 1 , 0 4 × 1 , 0 5

1, 6

⎛ ⎞= × × ⎜ ⎟

⎝ ⎠

=

=

γ r

WB n K

BB m

Jadi lebar puncak untuk tanggul tipe 2 adalah 1,6 meter.

8.3.2.4 Perhitungan Tebal Lapisan Armor (t) Tanggul 2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 1,05 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,04 ( Tabel 8.1 )

Tebal lapisan armor dapat dihitung dengan rumus berikut :

13

131 , 0 52 × 1 , 0 4 ×

2 , 31, 6

r

Wt n K

t

t m

γ∆

⎛ ⎞= × × ⎜ ⎟

⎝ ⎠

⎛ ⎞= ⎜ ⎟⎝ ⎠

=

Jadi tebal lapisan armor untuk tanggul tipe 2 adalah 1,6 meter.

8.3.2.5 Perhitungan Jumlah Armor Tanggul 2 Tiap 10 m2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 1,05 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

A (Luas) = 10 m2

P ( Porositas Armor) = 50 (Tabel 8.1 )

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-16

Page 17: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

Jumlah armor tiap 10 m2 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

23

23

1100

50 2,310 2 1,04 1100 1,05

18,57 19

γ∆

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠= ≈

rPN A n KW

N

N buah

8.3.2.6 Penentuan Berat Lapisan Filter Kubus

Data Untuk Perhitungan:

W (Berat Armor Cover Layer) = 1,05 ton

W’ ( Berat Armor Filter Layer) = 0,105 ton

Dimensi kubus yang direncanakan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

r (rusuk kubus) = 0,357 m

V ( Volume Kubus ) = 0,045 m3

W’ (Berat Armor Kubus) = γ rV × = 0,105 ton

8.3.2.7 Penentuan Tebal Kubus Lapisan Filter Tanggul 2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Armor) = 0,105 ton

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,1 ( Tabel 4.1 )

Tebal lapisan kubus dapat dihitung dengan rumus berikut :

13

130 ,1 0 52 × 1 ,1 ×

2 , 30 , 7 8 5

⎛ ⎞= × × ⎜ ⎟

⎝ ⎠

⎛ ⎞= ⎜ ⎟⎝ ⎠

=

γ r

Wt n K

t

t m

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-17

Page 18: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Jadi tebal lapisan filter kubus untuk tanggul tipe 2 adalah 0,785 meter.

8.3.2.8 Penentuan Jumlah Armor Tiap 10 m2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 0,105 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

A (Luas) = 10 m2

P ( Porositas Armor) = 47 (Tabel 8.1 )

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,1 ( Tabel 8.1 )

Jumlah armor tiap 10 m2 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

23

23

1100

47 2,310 2 1,1 1100 0,105

91,5 92

rPN A n KW

N

N buah

γ∆

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠= ≈

Tabel 8.7 Hasil Interpolasi dimensi tetrapod untuk armor layer tanggul tipe 2

berdasarkan Shore Protection Manual 1984

Tabel 8.8 Rekapitulasi hasil perhitungan berat armor dan dimensi tanggul tipe 2

Nominal Weight

(ton)

Actual Weight

(ton)

Volume

(m3)

Form Area

(m2)

h

(m)

d

(m)

s

(m)

r1

(m)

r2

(m)

r3

(m)

b

(m)

c

(m)

e

(m)

1,05 0,92 0,4 3,41 1,127 1,21 1,345 0,27 0,167 0,123 0,544 0,044 0,738

Tanggul Elevasi Atas (m)

Elevasi Bawah

(m)

Lebar Mercu

(m)

Hd (m)

KD W armor (ton)

(Tetrapod)

t armor

(m)

W Filter(ton)

t Filter(m)

Tipe 2 3,8 Var 1,6 2,096 7 1,05 1,6 0,105 0,785

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-18

Page 19: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

Tabel 8.9 Dimensi kubus yang digunakan dalam desain filter layer tanggul tipe 2

Armor Berat Satuan Armor

(ton)

Volume

(m3)

Panjang Rusuk

(m)

Kubus 0,105 0,045 0,357

8.3.3 Perhitungan Dimensi Tanggul Tipe 3

8.3.3.1 Penentuan Elevasi Puncak

Elevasi puncak = HHWL + Run up + freeboard (1,14 m)

Dengan nilai HHWL= +1,62 m, H rencana pada lokasi penempatan tanggul( kedalaman -1 m) diambil dari tinggi gelombang pecah sebesar 0,8d, dalam hal ini d = 1,62 meter, sehingga H rencana adalah 1,296 m dengan nilai Run up = 0.8 x H Rencana, maka didapatkan nilai elevasi tanggul adalah 3,8 meter. Besar koefisien Run-Up 0,8 didapatkan berdasarkan fungsi bilangan Irribaren.

8.3.3.2 Berat Lapisan Armor Tanggul Tipe 3

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor)= 2,3 ton/m3

cot θ (Kemiringan Struktur) = 1,5

Ww (Kerapatan Air Laut) = 1,025 ton/m3

Sr =

γ⎛ ⎞⎜ ⎟⎝

r

wW ⎠ = 2,24

H (Tinggi Gelombang) = 1,296 m

KD ( Koefisien Stabilitas) = 6,5 (Tabel 8.2)

Berat minimum armor dihitung berdasarkan rumus Hudson sebagai berikut :

( )

3

3

3

3

1 cot

2,3 2 0, 276,5 2, 24 1 1.5

r

rD

air laut

HW

K

W t

γ

γθ

γ

=⎛ ⎞

−⎜ ⎟⎝ ⎠

×= =

−on

Jadi berat minimum kubus beton yang diperlukan untuk armor layer tanggul tipe 3 adalah 0,27 ton.

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-19

Page 20: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

8.3.3.3 Penentuan Dimensi Kubus Armor Layer Tanggul Tipe 3

W (Berat Armor Cover Layer) = 0,27 ton

Dimensi kubus yang direncanakan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

r (rusuk kubus) = 0,49 m

V ( Volume Kubus ) = 0,118 m3

W’ (Berat Armor Kubus) = γ rV × = 0,27 ton

8.3.3.4 Perhitungan Lebar Mercu (B) Tanggul tipe 3

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor)= 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 0,27 ton

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,04 ( Tabel 8.1)

Lebar puncak breakwater dapat dihitung dengan rumus berikut :

13

130 , 2 72 × 1 , 0 4 ×

2 , 31, 0 7

⎛ ⎞= × × ⎜ ⎟

⎝ ⎠

⎛ ⎞= ⎜ ⎟⎝ ⎠

=

γ r

WB n K

B

B m

Jadi lebar puncak untuk tanggul tipe 3 adalah 1,07 meter.

8.3.3.5 Perhitungan Tebal Lapisan Armor (t) Tanggul 3

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor)= 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 0,27 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,04 ( Tabel 8.1)

Tebal lapisan armor dapat dihitung dengan rumus berikut :

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-20

Page 21: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

13

130 , 2 72 × 1 , 0 4 ×

2 , 31, 0 7

r

Wt n K

t

t m

γ∆

⎛ ⎞= × × ⎜ ⎟

⎝ ⎠

⎛ ⎞= ⎜ ⎟⎝ ⎠

=

Jadi tebal lapisan armor untuk tanggul tipe 3 adalah 1,07 meter.

8.3.3.6 Perhitungan Jumlah Armor Tanggul 3 Tiap 10 m2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor)= 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 0,27 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

A (Luas) = 10 m2

P ( Porositas Armor) = 47 (Tabel 8.1)

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

Jumlah armor tiap 10 m2 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

23

23

1100

47 2,310 2 1,04 1100 0,27

49

∆⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟

⎝ ⎠⎝ ⎠

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠=

γ rPN A n KW

N

N buah

8.3.3.7 Penentuan Berat Lapisan Filter Kubus

W (Berat Armor Cover Layer) = 0,27 ton

W’ ( Berat Armor Filter Layer) = 0,027 ton

Dimensi kubus yang direncanakan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor) = 2,3 ton/m3

r (rusuk kubus) = 0,227 m

V ( Volume Kubus ) = 0,012 m3

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-21

Page 22: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

W’ (Berat Armor Kubus) = γ rV × = 0,027 ton

8.3.3.8 Penentuan Tebal Lapisan Kubus Filter Layer Tanggul 3

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor)= 2,3 ton/m3

W (Berat Armor) = 0,027 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,1 (Tabel 8.1)

Tebal lapisan dapat dihitung dengan rumus berikut :

13

130 , 0 2 72 × 1 ,1 ×

2 , 30 , 5

r

Wt n K

t

t m

γ∆

⎛ ⎞= × × ⎜ ⎟

⎝ ⎠

⎛ ⎞= ⎜ ⎟⎝ ⎠

=

Jadi tebal lapisan filter kubus untuk tanggul tipe 3 adalah 0,5 meter.

8.3.3.9 Penentuan Jumlah Armor Tiap 10 m2

Data Untuk Perhitungan :

rγ (Kerapatan Bahan Armor)= 2,3 ton/m3

W (Berat Minimum Armor) = 0,027 ton

N (Jumlah Lapisan Armor) = 2

A (Luas) = 10 m2

P ( Porositas Armor) = 47 (Tabel 8.1)

n (Jumlah Lapisan Armor) = 2

K∆ ( Koefisien Lapis) = 1,1 (Tabel 8.1)

Jumlah armor tiap 10 m2 dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-22

Page 23: Desain Dermaga General Cargo Dan Trestle Tipe Deck on Pile-8

23

23

1100

47 2,310 2 1,1 1100 0,027

226

∆⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟

⎝ ⎠⎝ ⎠

⎛ ⎞⎛ ⎞= × × × −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠⎝ ⎠=

γ rPN A n KW

N

N buah

Tabel 8.10 Rekapitulasi hasil perhitungan berat armor dan dimensi tanggul tipe 3

Tanggul Elevasi Atas (m)

ElevasiBawah

(m)

Lebar Mercu

(m)

Hd (m)

KD W armor (ton)

(Kubus)

t armor (m)

(Kubus)

W Filter (ton)

t Filter(m)

Tipe 3 3,8 Var 1,707 2 6,5 0,27 1,07 0,027 0,5 Dimensi Armor Kubus

Tabel 8.11 Dimensi kubus yang digunakan dalam desain armor layer tanggul tipe 3

Armor Berat Satuan Armor (ton)

Volume (m3)

Panjang Rusuk (m)

Kubus 0,27 0,118 0,49

Tabel 8.12 Dimensi kubus yang digunakan dalam desain filter layer tanggul tipe 3

Armor Berat Satuan Armor (ton)

Volume (m3)

Panjang Rusuk (m)

Kubus 0,027 0,012 0,227

BAB 8 DESAIN TANGGUL 8-23