Desa Kaudungrejo, Baureno, Bojonegoro

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh :

Fauzi Abdillah 011311133030

Anissa Rizky 011311133245

Audida Winner Trisnardjo 041311333153

Puspita Adinda Prihastutik 041311333129

Enik Faykowati 051311133126

Renata Yulia Prihantina 071311133030

Habibatur Rohmatil Haq 071311433053

Arief Rahman Fajar 121311233066

Desy Nur Aini 141311133068

Erlin inggrid Jati Kusuma 141311133208

Kelurahan : Kadungrejo

Kecamatan : Baureno

Kabupaten : Bojonegoro

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

Tahun 2016

KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

KE- 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

KELURAHAN KADUNGREJO, KECAMATAN BAURENO

KABUPATEN BOJONEGORO

18 JULI – 13 AGUSTUS 2016

Sekretariat : LPPM Universitas Airlangga - Gedung Kahuripan Lt. 2

Kampus C UNAIR Mulyorejo - Surabaya, Telp. (031) 599 5246, 599 5248

Koordinator Desa/Kelurahan : Fauzi Abdillah (0856421762740 1

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN


(KKN – BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KELURAHAN KADUNGREJO KECAMATAN BAURENO


Fauzi Abdillah 011311133030

Anissa Rizky 011311133245

Audida Winner Trisnardjo 041311333153

Puspita Adinda Prihastutik 041311333129

Enik Faykowati 051311133126

Renata Yulia Prihantina 071311133030

Habibatur Rohmatil Haq 071311433053

Arief Rahman Fajar 121311233066

Desy Nur Aini 141311133068

Erlin inggrid Jati Kusuma 141311133208

Surabaya, 13 Agustus 2015

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa Kadungrejo

Afif Kurniawan, M.Psi

NIP. 19851014 201012 1 002

Fauzi Abdillah

NIM. 011311133245

Mengetahui,

Kepala Desa Kadungrejo

M. Zainuri

NIP. 19750719 201001 1 003









DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1.1 Hasil Observasi

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Kegiatan

1.3.1 Tujuan Umum

1.3.2 Tujuan Khusus

1.4 Manfaat Kegiatan

1.4.1 Bagi Mahasiswa

1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi

1.4.3 Bagi Masyarakat dan Deerah

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN

BAB III REALISASI KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.2 Saran

5.2.1 UntukPemkot/Pemkab

5.2.2 Untuk Unair-LP4M UA

5.2.3 Untuk Mahasiswa

LAMPIRAN-LAMPIRAN









BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mahasiswa sebagai calon sarjana serta penerus pembangunan harus

dapat membantu memecahkan masalah-masalah sosial dan pembangunan

yang ada dalam masyarakat. Permasalahan tersebut dapat dipecahkan oleh

mahasiswa yang telah dibekali ilmu dan kompetensi baik secara soft skill

maupun hard skill. Universitas Airlangga, sebagai salah satu Perguruan

Tinggi Negeri di Surabaya merupakan bagian dari masyarakat, yang turut

bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan di masyarakat. Sebagai

bagian dari masyarakat, mahasiswa Universitas Airlangga memiliki

tanggung jawab moral untuk menanggulangi kemiskinan dan segala

permasalahan sosial serta memajukan pembangunan bangsa.

Sebagai bentuk academic social responsibility, Universitas

Airlangga sebagai suatu institusi pendidikan memiliki program Kuliah

Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM). Kegiatan Kuliah

Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah

satu program pendidikan tinggi di Universiats Airlangga yang didasari

oleh pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus

pembanguan yang juga harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah-

maslah pembangunan ynag ada dalam kehidupan masyarakat. Secara nyata

turut membantu memecahkan masalah masyarakat berdasarkan

kompetensi bidang keilmuan masing-masing peserta KKN-BBM.

Kompetensi ini disesuaikan dengan situasi, kondisi, masalah, dan prioritas

kebutuhan masyarakat di lapangan dengan pendekatan ilmiah dan

interdisipliner.

Maka dari itu, program KKN-BBM ini berdasarkan pada sinergitas

dan sinkronasi masalah yang ada pada masyarakat dengan kompetensi

mahasiswa peserta KKN-BBM. Universitas Airlangga memetakan dan

memilih daerah-daerah yang dianggap membutuhkan kontribusi langsung









dari mahasiswa dalam memberikan solusi dari berbagai permasalahan

yang muncul dalam masyarakat. Salah satu daerah yang dipilih adalah

Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Diharapkan segala bentuk sumber daya yang terdapat di Kelurahan

Kadungrejo dapat dimaksimalkan dan diberdayakan agar nantinya

masyarakat di daerah tersebut mampu mengenali dan mengembangkan

potensi yang terdapat di daerahnya.

1.1.1 Hasil Observasi

Sebelum penerjunan KKN-BBM ke-54, penyusun melakukan survei langsung

ke lokasi untuk mendapatkan data kuantitatif dan kualitatif Kelurahan Baureno. Survei

yang telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2016 mendapatkan hasil

sebagai berikut:

Data Umum

Kelurahan Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro terdiri dari lima

dusun yaitu dusun Krandon, Mandek, Kadung, Karanglo dan Mojo dengan total 30 RT

dan 15 RW. Perbatasan wilayah Desa Kadungrejo sebagai berikut :

1) Sebelah Barat : Desa Pucangarum

2) Sebelah Timur : Desa Lebaksari

3) Sebelah Selatan : Desa Karangdayu dan Kauman

4) Sebelah Utara : Kab. Tuban dan sungai Bengawan Solo

Demografi

1. Jumlah Penduduk : (L) 2.178 dan (P) 2.093

Total : 4271 jiwa

2. Jumlah KK : 1119 KK

Sosial

a. Jumlah Fasilitas Pendidikan

1. Jumlah PAUD : 3

2. Jumlah TK : 2

3. Jumlah SD/sederajat : 2









4. Jumlah RA : 1

5. Jumlah MI : 1

6. Jumlah MTSN : 1

7. Jumlah SMK : 1

b. Jumlah Fasilitas Ibadah

1. Masjid : 3

2. Mushola : 15

c. Jumlah Fasilitas Kesehatan

1. Bidan Desa : 1

2. Perawat : 1

3. Posyandu : 5

4. Posyandu lansia : 5

5. Puskesmas Pembantu : 1

Ekonomi

1. Mata pencaharian Utama

TNI/Polri : 3

PNS : 10

Petani : 648

Buruh Tani : 467

Pedagang : 176

Peternak : 142

Jasa : 13

Buruh bangunan : 39

Pensiunan : 35

Dan lain-lain : 1.173

2. Jumlah pengangguran : -

3. Pendapatan per kapita : -

4. Industri Rumah Tangga : 9

Geografis

1. Jarak dari kecamatan : 5 kilometer

2. Jenis Kawasan

Perumahan :









Sawah : 465 Ha

Tegal : 30 Ha

Lain-lain : 110 Ha

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan rutin

mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilakukan dengan

cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di

tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung

mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang dihadapi.

Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai Agent of

Change yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan

masyarakat sekaligus memberikan wacana dan solusi membangun

lingkungan sekitar dan negara, melalui proses belajar sesuai dengan

bidang keprofesian yang dimiliki.

Pelaksana kegiatan KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di

Kelurahan Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ini

dilatar belakangi oleh keilmuan yang beragam. Mahasiswa yang mengikuti

program di wilayah dan kelompok ini yaitu sebanyak 10 mahasiswa

dengan latar belakang keilmuan antara lain:

1. Pendidikan Dokter (Fakultas Kedokteran)

2. Akuntansi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

3. Pendidikan Apoteker (Fakultas Farmasi)

4. Ilmu Administrasi Negara (Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu

Politik)

5. Sosiologi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik)

6. Sastra Inggris (Fakultas Ilmu Budaya)

7. Budidaya Perairan (Fakultas Perikanan dan Kelautan)









1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan serta wawancara dengan

perangkat kelurahan, permasalahan yang terdapat di Kelurahan

Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

kebersihan dan kesehatan sehingga terciptanya kualitas hidup yang

lebih baik?

2. Bagaimana memberikan pengetahuan tambahan terkait dengan

pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup?

3. Bagaimana menangani masalah lingkungan di masyarakat setempat

dengan upaya kontinyuitasnya?

4. Bagaimana mengelola potensi ekonomi dan memberdayakan sumber

daya di wilayah setempat agar dapat memberikan nilai tambah bagi

peningkatan taraf hidup masyarakat serta keluarga dapat mandiri

secara sosial ekonomi?

1.3 Tujuan Kegiatan

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah untuk membangun

kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga dengan

melaksanakan program pembelajaran bersama di masyarakat dan

membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang

ada.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus pelaksanaan KKN-BBM ke-54 adalah :

1. Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap

masyarakat beserta problematikanya

2. Melaksanakan terapan kemampuan hard skill dan soft skills yang telah

dipelajari di kampus secara teamwork dan interdisipliner









3. Menanamkan nilai kepribadian: a) nasionalis dan jiwa Pancasilais, b)

keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab, c) kemandirian,

kepemimpinan, dan kewirausahaan

4. Meningkatkan daya saing bangsa

5. Menanamkan jiwa: a) eksploratif dan analitis, b) learning community

dan learning society

1.4 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari KKN-BBM ke-54 adalah sebagai berikut :

1.4.1 Bagi Mahasiswa

a. Memahami kehidupan dan permasalahan yang ada di masyarakat;

b. Melatih cara berpikir interdisipliner di dalam merumuskan,

merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi progam-progam

keguatan yang berorientasi pada pembangunan; dan

c. Menambah keterampilan untuk menjadi seorang innovator dan problem

solver.

1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi

a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dari mahasiswa dalam

memecahkan permsalahan pembangunan masyarakat;

b. Memperkaya berbagai kasus-kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan

studi lebih lanjut bagi para staff pengajar; dan

c. Meningkatkan kerjasama antar Perguruan Tinggi dan Institusi di luar

kampus.

1.4.3 Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dari mahasiswa dalam

memecahkan permasalahan pembangunan masyarakat;

b. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam berbagai bidang seperti

bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi; dan

c. Menjadikan masyarakat lebih mandiri.









BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program Kuliah Kerja Nyata- Belajar

Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 disesuaikan dengan potensi dan kompetensi

mahasiswa adalah sebagai berikut:

2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu : 18 Juli 2016 – 13 Agustus 2016

Tempat : Kelurahan Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro

2.2 Rencana Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata- Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 mahasiswa

Universitas Airlangga di Kelurahan Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten

Bojonegoro terdiri dari suatu rangkaian sebagai berikut:

2.2.1 Bidang Kesehatan

2.2.1.1 Penyuluhan Cuci Tangan yang Baik dan Benar “Aku Sehat Masa

Depan Hebat”

Bentuk Kegiatan :

Penyuluhan cuci tangan yang dilakukan melalui penjelasan metode story

telling serta praktek mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan

sabun untuk siswa-siswi yang mengikuti agar terhindar dari kuman dan

penyebab diare

Tujuan :

Peserta diharapkan dapat menerapkan cara mencuci tangan yang

baik

Peserta dapat memperbaiki cara mencuci tangan yang selama

mereka lakukan









Sasaran : 100 Siswa SD/MI di Kelurahan Kadungrejo

Pelaksanaan Kegiatan

hari / tanggal : 25 Juli – 27 Juli 2016

waktu : 08.00 – 10.00 WIB

tempat : SD/MI di Kelurahan Kadungrejo

PJ : Anissa Rizky (011311133245)

2.2.1.2 Edukasi Penyakit di Masyarakat

Bentuk Kegiatan :

Adanya potensi penyakit TB Paru maka kegiatan ini dilakukan untuk

memberikan edukasi atau penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan

terutama pada pasien TB Paru dan kader

Tujuan :

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita dan keluarga

terhadap penderita TB Paru

Meningkatkan kesadaran masyarakat dan kader terhadap penyakit TB

Paru

Memotivasi pasien untuk sembuh

Sasaran : Keluarga pasien penyakit TB Paru dan kader terhadap

penyakit TB Paru.


hari / tanggal : 25 Juli – 6 Agustus 2016

waktu :14.00 – 116.00 WIB

tempat : 5 Dusun di Kelurahan Kadungrejo

PJ : Fauzi Abdillah (011311133030)

Indikator Keberhasilan Target

a. Jumlah peserta 100 Siswa SD/MI di Kelurahan Kadungrejo

b. Tingkat pemahaman

peserta

Anak-anak memahami pentingnya mencuci

tangan dan cara mencuci tangan dengan

benar









2.2.2 Bidang Ekonomi Bisnis

2.2.2.1 Cerbung “Cermat Menabung”

Bentuk Kegiatan :

Perlunya menanamkan hidup hemat pada masyarakat dapat dimulai dari usia

dini. Kegiatan ini lebih menekankan cara mengatur keuangan dengan

cermat. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengelola keuangan dengan baik

Tujuan :

Menanamkan hidup hemat pada siswa sejak usia dini

Sasaran : 25 siswa MTSN dan 25 siswa SMK di Kelurahan

Kadungrejo.


hari / tanggal : 29 Juli – 30Juli 2016

waktu : 10.00 WIB

tempat : MTSN dan SMK di Kelurahan Kadungrejo

PJ : Audida Winner Trisnardjo (041311333153)

Indikator

Keberhasilan

Target

a. Jumlah peserta Keluarga Pasien TB Paru dan kader terhadap

penyakit TB paru

b. Tingkat

pemahaman peserta

Warga semakin paham dan semakin waspada

akan penyebaran penyakit TB paru, selain itu

diharapkan pasien TB semakin termotivasi

untuk sembuh

Indikator

Keberhasilan

Target









2.2.3 Bidang Lingkungan

2.2.3.1 Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Bentuk Kegiatan :

Penyuluhan pentingnya tanaman obat keluarga dan cara penanaman tanaman

obat yang baik kepada kepala keluarga. Pengadaan bibit tanaman obat yang

dilakukan oleh pelaksana. Kemudian pelaksana beserta kepala keluarga

menanam TOGA bersama-sama. Jenis tanaman obat tersebut ditata rapi dan

diberi pelebelan dengan dicantumkan nama Indonesia dan nama latinnya.

Mengevaluasi keberlanjutan program dengan memantau kondisi

perkembangan TOGA, dan pemanfaatan TOGA oleh warga Kadungrejo.

Tujuan :

Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pemanfaatan tanaman

obat keluarga

Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat/ khasiat tanaman obat

tradisional di sekitar kita baik generasi tua maupun generasi muda yang

semakin

Meningkatkan Kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan

penanaman TOGA budaya tradisionalnya

Agar masyarakat mau membudidayakan tanaman obat keluarga

(TOGA) di pekarangan rumah masing-masing

a. Jumlah peserta 25 siswa MTSN dan 25 siswa SMK di

Kelurahan Kadungrejo

b. Tingkat

pemahaman peserta

Para siswa/siswi semakin memahami

pentingnya untuk membiasakan diri untuk

menabung sejak dini









Sasaran : Masyarakat di Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : Minggu, 7 Agustus 2016

waktu : 09.00 WIB

tempat : Balai Desa Kadungrejo

PJ : Enik Faykowati (051311133068

2.2.3.2 Rumah Idaman

Bentuk Kegiatan :

Menjaga kesehatan lingkungan merupakan kewajiban bagi setiap individu.

Kesehatan adalah anugerah dari Sang Pencipta dan lingkungan harus tetap

dijaga agar kita dan keluarga juga masyarakat sekitar kita terhindar dari

penyakit akibat lingkungan kita yang kotor dan tidak bersih. Karena

kesehatan adalah hal yang tidak ternilai harganya. Maka dari itu perlunya

memupuk rasa kepedulian cinta terhadap lingkungan sejak dini sangat

penting dilakukan sekaligus membudidayakan gerakan kebersihan yang

teratur sejak dini dapat dijadikan sebagai langkah utama untuk membiasakan

diri peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Tujuan :

Meningkatkan kesadaran anak usia dini agar tidak membuang

sampah sembarangan dan mengerti pentingnya menjaga kebersihan

daerah sekitar tempat tinggalnya.

Indikator

Keberhasilan

Target

a. Jumlah peserta Masyarakat di Kelurahan Kadungrejo

b. Tingkat

pemahaman peserta

Warga semakin memahami berbagai macam

kegunaan dari TOGA dan meningkatkan

kepedulian warga untuk menanam TOGA di

lingkungan sekitar











hari / tanggal : Jumat, 29 Juli 2016

waktu : 10.00 WIB


PJ : Erlin Inggrid Jati Kusuma (141311133208)

2.2.3.3 Pelatihan Pengelolaan Sampah

Bentuk Kegiatan :

Pengelolaan samapah bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan

dari sampah plastik (anorganik) yang tidak ramah lingkungan. Banyaknya

sampah rumah tangga diharapkan dapat dimanfaatkan menjadi produk hasil

olahan rumah tangga yang layak jual misalnya sampah plastik yang disulap

menjadi tas serta kepedulian masyarakat mengenai pengelolaan sampah

dapat mengurangi pencemaran yang semakin lama semakin bertumpuk di

lingkungan tersebut

Tujuan :

Mengurangi pencemaran lingkungan

Menambah pendapatan warga sekitar

Meningkatkan taraf hidup dan keahlian warga sekitar



hari / tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016

Indikator

Keberhasilan

Target


penyakit TB paru

b. Tingkat

pemahaman peserta




untuk sembuh









waktu : 09.00 WIB


PJ : Desy Nur Aini (141311133068)

2.2.4 Bidang Pendidikan

2.2.4.1 English Teaching

Bentuk Kegiatan :

Memberikan pembelajaran dasar-dasar bahasa inggris dengan metode yang

lebih interaktif dan komunikatif sehingga para siswa-siswi antusias dan

mudah memahami materi bahasa inggris

Tujuan :

Mengembangkan pengetahuan para siswa untuk mendalami bahasa inggris .

Sasaran : Siswa SD Kelas 4, 5, dan 6


hari / tanggal : 26 Juli – 28 Juli 2016

waktu : 08.00 – 10.00 WIB


PJ : Arief Rahman Fajar (121311233066)

Indikator

Keberhasilan

Target

a. Jumlah peserta Masyarakat di Kelurahan Kadungrejo

b. Tingkat

pemahaman peserta

Warga diharapakan bisa memanfaatkan

sampah-sampah plastic (anorganik) menjadi

hal yang lebih bermanfaat









2.2.4.2 Motivasi Pendidikan

Bentuk Kegiatan :

Memberikan motivasi kepada siswa-siswi MTSN dengan disertai

permainan untuk penanaman nilai-nilai pentingnya pendidikan bagi

kehidupan.

Tujuan :

Memberikan pengetahuan dan gambaran akan pentingnya belajar

Memberikan dorongan motivasi kepada siswa-siswi MTSN untuk

terus belajar dan berusaha menggapai cita-cita.

Sasaran : 50 siswa MTSN Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : Minggu, 31 Juli 2016

waktu : 08.00 WIB

tempat : MTSN Kelurahan Kadungrejo

PJ : Habibatur Rohmatil Haq (071311433053)

Indikator

Keberhasilan

Target


penyakit TB paru

b. Tingkat

pemahaman peserta




untuk sembuh

Indikator

Keberhasilan

Target

a. Jumlah peserta 50 siswa MTSN Kelurahan Kadungrejo


peserta

Peserta semakin termotivasi untuk terus

belajar dan menggapai cita-citanya, serta

mendorong terus belajar bahkan hingga

kuliah









2.2.4.3 Rumah Belajar “Learning is Fun”

Bentuk Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan secara kondisional dengan inisiatif untuk

mengembangkan peningkatan prestasi di sekolah. Kegiatan ini

dikemas dalam kelompok-kelompok di luar jam sekolah dengan

suasana santai. Nantinya tiap kelompok akan di dampingi 1 mentor

dalam kegiatan belajar.desa.

Tujuan :

Peserta dapat meningkatkan prestasinya di sekolah

Mendapat pengetahuan baru

Sasaran : Siswa SD/MI dan MTSN di Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : 2 – 3 kali perminggu

waktu : 18.30 WIB - selesai

tempat : Kediaman peserta KKN

PJ : Puspita Adinda Prihastuti (041311333129)

Indikator

Keberhasilan

Target

a. Jumlah peserta Siswa SD/MI dan MTSN di Kelurahan

Kadungrejo


peserta

Peserta mendapat pengatahuan baru dan

membantu peserta mengerjakan tugas rumah

yang didapat di sekolah masing-masing









2.2.5 Bidang Pemerintahan Desa

2.2.5.1 Pengarsipan Desa

Bentuk Kegiatan :

Melakukan perbaikan dan pendampingan mengenai pengelolaan

administrasi dengan melakukan survei ke kantor kelurahan dan

konsultasi kepada perangkat pemerintahannya mengenai pengarsipan

desa.

Tujuan :

Memperbaiki sistem administrasi desa

Melengkapi administrasi kantor kelurahan

Memudahkan aparatur pemerintah desa dalam penyusunan arsip

yang rapi

Sasaran : Pihak-pihak aparatur pemerintahan dan masyarakat



waktu : 09.00 WIB

tempat : Kantor Kepala Desa

PJ : Renata Yulia Prihantina (07311133030)

Indikator

Keberhasilan

Target

a. Jumlah peserta Pihak-pihak aparatur pemerintahan dan

masyarakat

b. Tingkat

pemahaman peserta

Diharapkan administrasi di Kelurahan

Kadungrejo semakin lengkap dan

memudahkan pihak-pihak aparatur









BAB III

REALISASI KEGIATAN

Beberapa program yang terealisasi dalam KKN–BBM ke–52 di Desa Kadungrejo,

Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro selama 25 hari, yaitu mulai tanggal 19 Juli –

13 Agustus 2016 adalah sebagai berikut.

3.1 Bidang Kesehatan

2.1.1 Penyuluhan Cuci Tangan yang Baik dan Benar “Aku Sehat Masa Depan

Hebat”

Bentuk Kegiatan :

Penyuluhan cuci tangan yang dilakukan melalui penjelasan metode story

telling serta praktek mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan

sabun untuk siswa-siswi yang mengikuti agar terhindar dari kuman dan

penyebab diare

Tujuan :

Peserta diharapkan dapat menerapkan cara mencuci tangan yang

baik

Peserta dapat memperbaiki cara mencuci tangan yang selama

mereka lakukan

Sasaran : Siswa SD Kadungrejo 1


hari / tanggal : 4 Agustus 2016

waktu : 10.00 – 12.00 WIB

tempat : SD Kadungrejo 1


Program kerja tersebut terealisasi.

2.1.2 Edukasi Penyakit di Masyarakat

Bentuk Kegiatan :

Adanya potensi penyakit TB Paru maka kegiatan ini dilakukan untuk

memberikan edukasi atau penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan

terutama pada pasien TB Paru dan kader









Tujuan :

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita dan keluarga

terhadap penderita TB Paru

Meningkatkan kesadaran masyarakat dan kader terhadap penyakit TB

Paru

Memotivasi pasien untuk sembuh

Sasaran : Keluarga pasien penyakit TB Paru dan kader terhadap

penyakit TB Paru.



waktu :14.00 – 116.00 WIB

tempat : 5 Dusun di Kelurahan Kadungrejo


Program kerja tersebut tidak terealisasi.

2.1.3 Penyuluhan ODF (Open Defecation Free)

Bentuk Kegiatan :

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya ODF atau Stop Buang Air

Besar Sembarangan mengingat pentingnya perbaikan sanitasi bagi seluruh

masyarakat kelurahan kadungrejo. Selain itu penyuluhan ini digalakan

karena masih adanya 150 KK di kelurahan Kadungrejo belum mempunyai

akses ke jamban yang baik.

Tujuan :

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga

kebersihan di lingkungan sekitar salah satunya dengan praktik stop

buang air besar sembarangan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempunyai

jamban yang layak untuk setiap keluarga.

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : Rabu, 27 Juli 2016

waktu 14.00 – 16.00 WIB










PJ : Anissa Rizky (01131133245)


2.2 Bidang Pendidikan

2.2.1 Cerbung “Cermat Menabung”

Perlunya menanamkan hidup hemat pada masyarakat dapat dimulai dari usia

dini. Kegiatan ini lebih menekankan cara mengatur keuangan dengan

cermat. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengelola keuangan dengan baik

Tujuan :

Menanamkan hidup hemat pada siswa sejak usia dini

Sasaran : Siswa SD 3, 4, 5, dan 6


hari / tanggal : 26 – 28 Juli dan 1 – 2 Agustus 2016

waktu : 08.00 - 10.00 WIB

tempat : SD Kadungrejo 1 dan 2

PJ : Audida Winner Trisnardjo (041311333153)


2.2.2 English Teaching

Bentuk Kegiatan :

Memberikan pembelajaran dasar-dasar bahasa inggris dengan metode yang

lebih interaktif dan komunikatif sehingga para siswa-siswi antusias dan

mudah memahami materi bahasa inggris

Tujuan :

Mengembangkan pengetahuan para siswa untuk mendalami bahasa inggris .

Sasaran : Siswa SD Kelas 4, 5, dan 6


hari / tanggal : 25 – 27 Juli dan 1 - 3 Agustus 2016

waktu : 08.00 – 10.00 WIB

tempat : SD Kadungrejo 1 dan 2

PJ : Arief Rahman Fajar (121311233066)










2.2.3 Motivasi Pendidikan

Bentuk Kegiatan :

Memberikan motivasi kepada siswa-siswi MTSN dengan disertai

permainan untuk penanaman nilai-nilai pentingnya pendidikan bagi

kehidupan.

Tujuan :

Memberikan pengetahuan dan gambaran akan pentingnya belajar

Memberikan dorongan motivasi kepada siswa-siswi MTSN untuk

terus belajar dan berusaha menggapai cita-cita.

Sasaran : Siswa MTSN dan SMK di Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : 28 Juli, 1 Agustus dan 4 agustus 2016

waktu : 08.00 – 11.00 WIB

tempat : MTSN dan SMKdi Kelurahan Kadungrejo

PJ : Habibatur Rohmatil Haq (071311433053)


2.2.4 Rumah Belajar “Learning is Fun”

Bentuk Kegiatan :

Kegiatan ini dilakukan secara kondisional dengan inisiatif untuk

mengembangkan peningkatan prestasi di sekolah. Kegiatan ini

dikemas dalam kelompok-kelompok di luar jam sekolah dengan

suasana santai. Nantinya tiap kelompok akan di dampingi 1 mentor

dalam kegiatan belajar.desa.

Tujuan :

Peserta dapat meningkatkan prestasinya di sekolah

Mendapat pengetahuan baru

Sasaran : Siswa SD/MI dan MTSN di Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : 6 kali seminggu

waktu : 18.30 WIB - selesai









tempat : Kediaman peserta KKN

PJ : Puspita Adinda Prihastuti (041311333129)


2.3 Bidang Pemerintahan Desa

2.3.1 Pengarsipan Desa

Bentuk Kegiatan :

Melakukan perbaikan dan pendampingan mengenai pengelolaan

administrasi dengan melakukan survei ke kantor kelurahan dan

konsultasi kepada perangkat pemerintahannya mengenai pengarsipan

desa.

Tujuan :

Memperbaiki sistem administrasi desa

Melengkapi administrasi kantor kelurahan

Memudahkan aparatur pemerintah desa dalam penyusunan arsip

yang rapi

Sasaran : Pihak-pihak aparatur pemerintahan dan masyarakat



waktu : 09.00 WIB

tempat : Kantor Kepala Desa



2.4 Bidang Lingkungan

2.4.1 Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Bentuk Kegiatan :

Penyuluhan pentingnya tanaman obat keluarga dan cara penanaman tanaman

obat yang baik kepada kepala keluarga. Pengadaan bibit tanaman obat yang

dilakukan oleh pelaksana. Kemudian pelaksana beserta kepala keluarga

menanam TOGA bersama-sama. Jenis tanaman obat tersebut ditata rapi dan

diberi pelebelan dengan dicantumkan nama Indonesia dan nama latinnya.









Mengevaluasi keberlanjutan program dengan memantau kondisi

perkembangan TOGA, dan pemanfaatan TOGA oleh warga Kadungrejo.

Tujuan :

Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pemanfaatan tanaman

obat keluarga

Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat/ khasiat tanaman obat

tradisional di sekitar kita baik generasi tua maupun generasi muda yang

semakin

Meningkatkan Kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan

penanaman TOGA budaya tradisionalnya

Agar masyarakat mau membudidayakan tanaman obat keluarga

(TOGA) di pekarangan rumah masing-masing



hari / tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016

waktu : 09.00 – 11.00 WIB

tempat : SD Kadungrejo 1

PJ : Enik Faykowati (051311133068)

Progam kerja tersebut terealisasi.

2.4.2 Rumah Idaman

Bentuk Kegiatan :

Menjaga kesehatan lingkungan merupakan kewajiban bagi setiap individu.

Kesehatan adalah anugerah dari Sang Pencipta dan lingkungan harus tetap

dijaga agar kita dan keluarga juga masyarakat sekitar kita terhindar dari

penyakit akibat lingkungan kita yang kotor dan tidak bersih. Karena

kesehatan adalah hal yang tidak ternilai harganya. Maka dari itu perlunya

memupuk rasa kepedulian cinta terhadap lingkungan sejak dini sangat

penting dilakukan sekaligus membudidayakan gerakan kebersihan yang

teratur sejak dini dapat dijadikan sebagai langkah utama untuk membiasakan

diri peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Tujuan :









Meningkatkan kesadaran anak usia dini agar tidak membuang

sampah sembarangan dan mengerti pentingnya menjaga kebersihan

daerah sekitar tempat tinggalnya.



hari / tanggal : Jumat, 29 Juli 2016

waktu : 10.00 WIB




2.4.3 Pelatihan Pengelolan Sampah

Bentuk Kegiatan :

Pengelolaan sampah bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan

dari sampah plastik (anorganik) yang tidak ramah lingkungan. Salah satunya

yaitu dengan mengolah sampah menjadi kerajinan-kerajinan yang

diperkenalkan kepada siswa siswi SD melalui mata pelajaran SBK (Seni

Budaya dan Keterampilan) secara kondisional dalam waktu pelajaran

dimulai.

Tujuan :

Mengurangi pencemaran lingkungan

Menambah pengetahuan anak

Meningkatkan kreativitas anak

Sasaran : Siswa/I SD di Kelurahan Kadungrejo

hari / tanggal : Kondisional pada jam pembelajaran

waktu : 08.00 WIB- selesai

tempat : SD Kadungrejo

PJ : Desy Nur Aini (141311133068)










2.5 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

2.5.1 Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Bentuk Kegiatan :

Berupa lomba-lomba meliputi mewarnai untuk TK/PAUD, sedangkan untuk

SD meliputi lomba mencari koin dalam tepung, memasukan pensil dalam

botol, memindahkan bola dengan tali, dan jepit balon pasangan.

Tujuan :

Menumbuhkan budaya aktif, sportif, dan partisipatif siswa/siswi.

Meningkatkan semangat juang untuk meraih prestasi diantara anak-anak

Sasaran : Siswa SD Kadungrejo 2


hari / tanggal : 5 Agustus 2016

waktu : 08.00 WIB

tempat : Lapangan SD Kadungrejo 2

peserta : Siswa SD Kadungrejo 2


Program kerja tersebut terealisasi

2.5.2 Sharing Budidaya Lele

Bentuk Kegiatan :

Memberi dan menerima informasi mengenai budidaya ikan lele kepada

masyarakat yang membudidayakan lele di desa Karanglo. Dengan

mengunjungi rumahnya dan saling berbagi ilmu dan pengalaman mengenai

budidaya lele.

Tujuan :

Berbagi ilmu kepada warga mengenai budidaya lele dilahan sempit

Mengurangi tingkat kematian lele pasca panen

Sasaran : masyarakat yang membudidayakan lele


hari / tanggal : Senin, 25 juli 2016

waktu : 15.00 WIB

tempat : Rumah warga

peserta : Warga Karanglo











2.5.3 Pemasangan Plang Jalan

Bentuk Kegiatan :

Berupa pemasangan plang/tanda jalan di Kelurahan Kadungrejo yang karena

tidak ada penanda jalan yang jelas untuk menunjukan arah masing-masing

dusun, sehingga diharapkan dapat memudahkan warga dan pendatang.

Tujuan :

Memudahkan warga dan pendatang

Memperjelas lokasi masing-masing dusun di Kelurahan Kadungrejo

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Kadungrejo


hari / tanggal : Minggu, 7 Agustus 2016

waktu : 16.00 WIB

tempat : Perempatan Kadungrejo

peserta : Anggota KKN Kadungrejo

PJ : Anggota KKN Kadungrejo










BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Bidang Kesehatan

4.1.1 Penyuluhan Cuci Tangan Yang Baik dan Benar “Aku Sehat Masa

Depan Hebat”

Penanggung Jawab : Fauzi Abdillah (011311133030)

Waktu : 4 Agustus 2016

Lokasi : SD Kadungrejo 1

Penyelenggara Acara :

Kegaiatan ini dilaksanakan di SD 1 Kadungrejo pada hari Kamis, 4

Agustus 2016. Peserta kegiatan ini merupakan siswa kelas1 hingga kelas

6 yang berjumlah 35 orang. Kegiatan ini dibuka dengan perkenalan,

kemudian materi mengenai bagaimana cara mencuci tangan dengan

benar, dengan media lagu yang dinyanyikan anggota KKN beserta siswa

SD. Acara kemudian dilanjutkan dengan cuci tangan bersama per kelas di

halaman kelas masing-masing.

Tanggapan Peserta :

Siswa yang mengikuti kegiatan ini menanggapi dengan antusias, dan

guru-guru wali kelas juga mendukung acara ini.

Kendala :

Anak-anak SD khusunya untuk kelas 1 hingga 3 susah untuk focus

mengikuti materi, sehingga kadang waktu terbuang untuk menertibakan

anak-anak yang lebih suka bermain didalam kelas.

Solusi :

Saat kegiatan ini berlangsung hendaknya dibantu para guru untuk

menertibkan siswa yang bermain didalam kelas.

4.1.2 Penyuluhan ODF (Open Defecation Free)

Penanggung Jawab : Anissa Rizky (011311133245)

Waktu : 27 Juli 2016

Lokasi : Balai Desa Kadungrejo










Kegiatan ini dilaksanan di Balai Desa Kadungrejo pada hari Rabu, 27

Juli 2016. Peserta penyuluhan ini merupakan aparat desa beserta kader

PKK dan kader Dawis. Kegiatan ini dibuka dengan halal bihalal ibu

PKK, kemudian dilanjutkan dengan acara ceramah agama dari pemuka

agama di Kelurahan Kadungrejo. Barulah setelah itu acara penyuluhan

dimulai dengan cara penyampaian materi disertai poster. Acara

kemuadian dilanjutkan dengan makan bersama seluruh warga yang

datang.

Tanggapan Peserta :

Peserta yang hadir dalam penyuluhan cukup banyak dan antusias dalam

mengikuti serangkaian acara yang dirancang, selain itu aparat desa juga

sangat mendukung.

Kendala :

Peserta kurang aktif dalam menanggapi penyuluhan yang diadakan dan

ketersediaan waktu yang terbatas.

Solusi :

Saat kegiatan hendaknya dibuat durasi lebih lama agar acara dapat

berjalan dengan santai tanpa diburu-buru waktu.

4.2 Bidang Pendidikan

4.2.1 Cerbung “Cermat Menabung”

Penanggung Jawab : Audida Winner Trisnardjo

Waktu : 26 – 28 Juli dan 1 – 2 Agustus 2016

Lokasi : SD Kadungrejo 1 dan SD Kadungrejo 2


Kegaiatan ini dilaksanakan di SD Kadungrejo 1 dan SD Kadungrejo 2.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa kelas 3 hingga kelas 6 yang

berjumlah 59 siswa. Kegiatan ini dibuka dengan perkenalan, kemudian

menyampaikan materi mengenai pentingnya menanamkan hidup hemat

serta manfaat-manfaatnya. Kemudian, diberikan kuis mengenai besar

tabungan apabila siswa mulai rutin menabung. Dan pada akhir sesi,

masing-masing siswa diberi kenang-kenangan berupa celengan. Kegiatan









ini berlangsung diselangi oleh mata pelajaran matematika karena

berhubungan erat dengan materi mengenai perhitungan.

Tanggapan Peserta :

Siswa yang mengikuti kegiatan ini menanggapi dengan antusias, dan

guru-guru wali kelas juga mendukung acara ini. Esensi dari kegiatan ini

telah tersampaikan kepada siswa dilihat dengan kesadaran diri masing-

masing siswa karena mulai tertarik untuk menabung dan berhemat.

Kendala :

Pada saat kegiatan berlangsung, sering terjadi siswa dari kelas lain ikut

mengganggu jalannya kegiatan Cerbung, sehingga situasi saat

penyampaian materi kurang kondusif.

Solusi :

Saat kegiatan ini berlangsung hendaknya pintu kelas di tutup sehingga

siswa dari kelas lain tidak bisa menggangu jalannya kegiatan.

4.2.2 English Teaching

Penanggung Jawab : Arief Rahman Fajar

Waktu : 25 – 27 Juli dan 1 - 3 Agustus 2016

Lokasi : SD Kadungrejo 1 dan SD Kadungrejo 2

Penyelenggaraan Acara :

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kadungrejo 1 dan SD Kadungrejo 2.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa kelas 4 hingga kelas 5 yang

berjumlah 59. Kegiatan ini dilakukan dalam masing-masing sekolah 2

pertemuan. Pada minggu pertama kegiatan ini dibuka dengan perkenalan,

kemuadian menyampaikan materi sesuai dengan kurikulum yang

disediakan oleh sekolah dengan menggunakan metode tanya jawab. Pada

pertemuan terakhir diadakan kuis untuk mengulang kembali pelajaran

yang sudah diberikan sebelumnya dengan cara yang menarik dan

edukatif, barulah diakhir acara masing-masing siswa yang mendapatkan

poin terbaik mendapatkan hadiah.

Tanggapan Peserta :

Siswa yang mengikuti kegiatan ini menanggapi dengan antusias dan

paham, hal tersebut dapat diketahui pada saat kuis dilaksanakan mereka









antusias untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kuis dengan baik dan

benar, selain itu wali kelas pun ikut mendukung kegiatan ini.

Kendala :

Pada saat kegiatan berlangsung, sering terjadi siswa dari kelas lain ikut

mengganggu jalannya kegiatan , sehingga situasi saat penyampaian

materi kurang kondusif dan beberapa siswa kurang mengerti materi dasar

dalam bidang Bahasa inggris.

Solusi :

Tim E-teaching ikut membantu memonitoring siswa yang kurang aktif

dan siswa yang membuat suasana kegiatan belajar mengajar kurang

kondusif.

4.2.3 Motivasi Pendidikan

Penanggung Jawab : Habibatur Rohmatil Haq (071311433053)

Waktu : 28 Juli, 1 Agustus dan 4 agustus 2016

Lokasi : MTSN dan SMK Miftahul Huda


Program acara ini dilaksanakan di yayasan Miftahul Huda yang berada di

daerah dusun mandek. Program kerja ini bertujuan untuk memberikan

motivasi belajar kepada siswa siswi yang berada pada tataran MTS dan

SMK. Sebanyak 130 siswa dari tataran MTS dan sebanyak 28 siswa dari

tataran SMK yang diberikan motivasi pendidikan.

Pada minggu pertama, hari kamis motivasi pendidikan dilakukan di MTS

dengan memberikan materi pelatihan mindset dan menayangkan video

seputar bahaya pernikahan dini. Kemudian dilanjuitkan pada minggu

kedua dengan mengulas ulang pemutaran video seputar pernikahan dini

disertai dengan dialog interaktif antara pemateri dengan siswa.

Pada minggu kedua juga dilaksanakan motivasi pendidikan di SMK

dengan memberikan materi pelatihan mindset , informasi beasiswa

bidikmisi dan lainnya, informasi kejuruan Perguruan Tinggi Negri yang

terletak di kawasan Surabaya dan diskusi mengenai bahaya pernikahan

dini.









Tanggapan Peserta :

Peserta dari kalangan siswa MTS dapat menerima dengan cukup baik

yakni dapat dibuktikan dengan hasil tulisan pelatihan mindset yang ada.

Terutama peserta dari kelas sembilan MTS \yang sangat antusias dan

aktif dalam diskusi mengenai perencanaan masa depan dan bahaya

pernikahan dini. Adapun tanggapan dari peserta kalangan SMK juga

baik, terbukti dari adanya hasil tulisan pelatihan mindset yang ada,

keingintahuan peserta yang cukup tinggi mengenai informasi beasiswa

bidikmisi, jalur masuk PTN dan informasi mengenai dunia perkuliahan

lainnya.

Kendala :

Motivasi pendidikan yang diberikan kepada kalangan siswa MTS

mengenai pelatihan mindset dirasa membutuhkan waktu yang cukup

lama dan cara penyampaian yang menarik, karena pemateri diberikan

waktu hanya setengah jam untuk memberikan materi. Selain itu, suasana

ramai masih terjadi di kelas tujuh dan delapan MTS. Terdapat kurangnya

ketersediaan waktu, maka pemberian materi motivasi pendidikan hanya

diberikan pada kelas dua belas saja.

Solusi :

Minimal pelaksanaan motivasi pendidikan adalah dengan waktu dua jam,

agar dalam penyampaian materi dapat disampaikan dengan tepat dan

nikmat. Sebaiknya pemberian materi dapat dilakukan menjadi satu di

aula, terutama untuk sekolahan yang terdapat lebih dari satu kelas dari

tiap angkatan. Selain itu sasaran untuk motivasi pendidikan sebaiknya

dapat pula dilakukan merata pada kelas sepuluh dan sebelas SMK agar

perencanaan masa depan dapat dilakukan sedini mungkin.

4.2.4 Rumah Belajar “Learning is Fun”

Penanggung Jawab : Puspita Adinda Prihastuti (041311333129)

Waktu : 6 kali seminggu

Lokasi : Kediaman peserta KKN










Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman peserta KKN. Peserta kegiatan ini

yang bersekolah di SDN Kadungrejo 1, SDN Kadungrejo 2, MTSN dan

SMK Miftahul Huda dari berbagai kelas. Acara ini dilaksanakan pada

malam hari setelah ba’da isya’ sampai selesai. Pada minggu pertama kita

adakan perkenalan terlebih dahulu lalu pada minggu selanjutnya kita buka

seperti LBB yang 1pelajaran di mentor oleh 1 orang mahasiswa. Dalam

learning is fun kita mengajarkan bahwa belajar itu menjadi menyenangkan

dari ketika mengerjakan PR dan belajar pelajaran karena dalam program

kerja ini tidak hanya belajar selalu kita bisa bermain, menyanyi dan ada

istirahat untuk anak-anak yang lelah belajar. Pada hari terakhir kita tidak

adakan kegiatan belajar mengajar tetapi mengadakan perpisahan dengan

memberikan hadiah atau bingkisan untuk mentor tersayang tujuannya agar

membangun rasa persahabatan antara para mahasiswa dengan siswa yang

datang.

Tanggapan Peserta :

Siswa yang mengikuti kegiatan ini bertanggapan sangat antusias dapat

dilihat dari banyaknya anak yang selalu menambah tiap harinya. Tidak

hanya siswa yang bertempat di kadungrejo saja tetapi siswa dari desa lain

pun datang untuk mengikuti kegiatan ini.

Kendala :

Pada saat pembuatan acara ekspektasi nya melewati realita yang ada

sehingga terkadang para mentor merasa kerepotan untuk menghadapi para

murid. Seharusnya 1 mentor mengajar 1kelas bisa jadi mengajar 2-3kelas

karena murid yang datang terlalu banyak dan anak-anak kurang kondusif

untuk diatur, tetapi hal tersebut menyenangkan karena antusias dari para

murid sangat bagus

Solusi :

Saat kegiatan ini berlangsung seharusnya ada tempat yang berbeda-beda

untuk tiap pelajaran agar kondisi lebih kondusif.









4.3 Bidang Lingkungan

4.3.1 Penanaman Tanaman Obat Keluarga

Penanggung Jawab : Enik Faykowati (051311133068)

Waktu : Selasa, 2 Agustus 2016



Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kadungrejo 1. Peserta kegiatan ini

merupakan siswa kelas 3 hingga kelas 6 yang berjumlah x. Kegiatan ini

dilakukan di dalam kelas dan halaman sekolah. Kegiatan ini dibuka dengan

perkenalan, kemuadian menyampaikan materi mengenai pengenalan dan

pemanfaatan TOGA. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman TOGA di

halaman sekolah yang diikuti oleh mahasiswa, siswa serta beberapa guru

secara serentak.

Tanggapan Peserta :

Siswa yang mengikuti kegiatan ini menanggapi dengan antusias, dan guru-

guru juga ikut mendukung acara ini.

Kendala :

Beberapa siswa khusunya kelas 3 kurang adanya respon serta kurang fokus

dalam mengikuti materi penyampaian tentang TOGA.

Solusi :

Tim mahasiswa lebih memonitoring siswa sehingga lebih fokus serta aktif

dalam penyampaian materi.

4.3.2 Pelatihan Pengelolaan Sampah

Penanggung Jawab : Desy Nur Aini (141311133068)

Waktu : 29 – 30 Juli



Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kadungrejo 1. Peserta kegiatan ini

merupakan siswa kelas 1 hingga kelas 3 yang berjumlah 26 siswa. Kegiatan

ini dilakukan dalam 1 kali pertemuan. Pada hari pertama dilakukan di kelas

1 dan 2, dan hari kedua dilakukan di kelas 3. Kegiatan dilakukan di dalam

kelas pada pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) ini berupa









pengolahan sampah yang dijadikan kerajinan tangan. Kerajinan yang dibuat

berupa bunga terbuat dari kertas dan tangkai bunga terbuat dari sedotan

bekas, kemudian ditaruh pada pot bunga yang terbuat dari botol bekas. Pada

akhir kegiatan siswa dapat membawa pulang hasil karya yang telah dibuat.

Dan para staf pengajar juga mendukung kegiatan ini dengan senang.

Tanggapan Peserta :

Siswa yang mengikuti kegiatan ini menanggapi dengan antusias , hal

tersebut dibuktikan dengan bisanya para siswa dalam mengikuti tata cara

pembuatan kerajinan bunga dengan baik dan benar.

Kendala :

Pada saat kegitan berlangsung , para siswa sering berlari- larian atau tidak

duduk di tempat ruang kelas hal ini yang mengakibatkan kondisi dalam

kegiatan yang dilakukan kurang kondusif.

Solusi :

Para Tim pengajar SBK memberikan pengertian secara perlahan pada para

siswa agar dapat menempati tempat duduk masing- masing dalam ruang

kelas sehingga suasana kegiatan menjadi kondusif kembali.

4.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

4.4.1 Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Penanggung Jawab : Renata Yulia Prihantina (071311133030)

Waktu : Jumat, 5 Agustus 2016

Lokasi : SD 2 Kadungrejo dan TK/PAUD


Kegiatan ini dilakukan pada tgl 5 agustus 2016 dalam rangka memperingati

hari kemerdekaan republik indonesia. Peringatan tersebut dikemas dalam

bentuk kegiatan lomba yang di ikuti oleh para siswa-siswi kelas 1 sampai 6.

Sebanyak 4 buah lomba diantaranya koin dalam tepung, memindahkan bola

menggunakan tali rafia, pensil dalam botol dalan jepit balon. Selain SD, juga

diadakan kegiatan untuk anak TK/PAUD yaitu lomba mewarnai. Lomba

tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan serta

nasionalisme para siswa-siswi.

Tanggapan Peserta :









peserta mengikuti lomba dengan penuh semangat dan sangat antusias

sehingga program ini dapat berjalan dengan baik. Selain itu bapak dan ibu

guru juga ikut medukung program.

Kendala :

peserta lomba sulit untuk dikondisikan, sehingga pada saat lomba

berlangsung siswa yang tidak sedang mendapatkan giliran mengganggu

dengan berlalu lalang di area lomba.

Solusi :

peserta harus diberikan pengarahan dan pemahaman mengenai kondisi yang

sedang terjadi sehingga tidak akan mengganggu jalannya perlobaan.

4.4.2 Sharing Budidaya Lele

Penanggung Jawab : Erlin Inggrid Jati Kusuma (141311133208)

Waktu : Senin, 25 Juli 2016

Lokasi : Rumah warga, dusun Karanglo


Kegiatan sharing budidaya lele dilakukan dirumah warga yang

membudidayakan ikan lele. Kegiatan ini diawali dengan berkunjung ke

rumah warga yang membudidayakan ikan lele kemudian dengan saling

bertukar pikiran dan pengalaman mengenai dasar-dasar budidaya yang baik

dan benar serta pemberian informasi penggunaan lahan sempit untuk

perkembangan budidaya lele.

Tanggapan Peserta :

Warga sangat antusias dengan adanya acara sharing ini dan feedback yang

diberikan yaitu memberian ikan lele sisa panen kepada kami (tim KKN

BBM-54) dengan jumlah yang cukup banyak.

Kendala :

Sedikitnya warga yang melakukan budidaya lele karena lahan sempit dan

penanganan budidaya yang kurang tepat mengakibatkan lele mudah mati dan

pembudidaya gulung tikar.

Solusi :









Pemberian informasi kepada warga mengenai dasar-dasar budidaya lele yang

baik dan benar dan mengunjungi rumah-rumah warga yang melakukan

budidaya lele untuk melakukan sharing.

4.4.3 Pemasangan Plang Jalan

Penanggung Jawab : Anggota KKN Kadungrejo

Waktu : Minggu, 7 Agustus 2016

Lokasi : Perempatan Kadungrejo


Kegiatan ini dilaksanakan di perempatan Kadungrejo. Pemasangan ini

dilakukan mahasiswa bersama tukang pembuat plang. Plang ini bertujuan

untuk memudahkan warga dan orang lain mencari dusun tertentu di

Kelurahan Kadungrejo.

Tanggapan Peserta :

Aparat desa sangat antusias dengan pemasangan plang ini karena sangat

membantu di Desa Kadungrejo

Kendala :

Pemasangan yang sempat tertunda karena tempat pemesana plang yang

susah dihubungi dan sering tutup.

Solusi :

Tim mahasiswa lebih memonitoring tempat pembuatan agar plamg selesai

tepat waktu.









BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata- Belajar Bersama Masyarakat ke-54 ini menjadi

program realisasi dari Tri Dharma Perguruan tinggi karena mahasiswa mampu

mengaplikasikan dan menganalisis beberapa masalah yang ada di masyarakat secara

langsung meliputi bidang kesehatan, pendidikan, sosial ekonomi dan lingkungan. Dengan

terlaksananya program KKN-BBM ini kami berharap semua tujuan yang telah

direncanakan dapat tercapai sehingga akan berdampak pada upaya memandirikan

keluarga Indonesia khususnya keluarga di Kelurahan Kadungrejo, Kecamatan Baureno,

Kabupaten Bojonegoro.

Demikian laporan ini kami buat sebagai pertanggungjawaban atas terlaksananya

program kerja di Kelurahan Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Besar harapan kami, program-program yang telah kami laksanakan dapat bermanfaat bagi

masyarakat setempat. Semoga kesuksesan kegiatan ini dapat menjadi fasilitator dalam

mencapai tujuan bersama untuk indonesia yang lebih baik dan bermartabat.









REKOMENDASI

1. Untuk Pemkot/Pemkab

Memberikan pengarahan atau aturan – aturan yang berlaku pada kabupaten atau kota

kepada pihak Universitas Airlangga maupun terhadap mahasiswa KKN BBM ke-54

supaya tidak terjadi hal pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait KKN

BBM. Memberikan wawasan atau pengetahuan tentang potensi wilayah yang

dijadikan lokasi KKN sehingga dapat membantu mahasiswa untuk perencanaan

program kerja yang akan dilakukan di lokasi KKN.

2. Untuk UNAIR – LPPM

Pihak LPPM sebaiknya membuat konsep susunan acara KKN BBM ke-54

Universitas Airlangga dengan matang. Memberikan informasi yang lengkap secara

terinci terhadap pihak – pihak yang terkait dalam proses pelaksananaan KKN BBM

ke-52 Universitas Airlangga supaya dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada miss

komunikasi. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak terdapat halangan dam dapat

berjalan sesuai rencana.

3. Untuk Mahasiswa

Melaksanakan KKN BBM ke-54 Universitas Airlangga sesuai dengan prosedur yang

telah ditentukan dari pihak Universitas maupun lokasi yang dijadikan sebagai lokasi

KKN BBM. Memberikan kesan yang positif terhadap elemen masyarakat wilayah

KKN. Menyalurkan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat. Mampu

membaur dengan masyarakat sehingga program kerja KKN yang telah direncanakan

dapat terealisasikan dengan baik.

Desa Kaudungrejo, Baureno, Bojonegoro

Documents

Transcript of Desa Kaudungrejo, Baureno, Bojonegoro