demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

12
Nama Kelompok : 1) Ani Sofia 2) Atin Norita Sari KELAS : XI IPA 2 SMA N 3 PROBOLINGGO 3) Fitria 4) Hariyani Ayu 5) Helyas Vintan 6) Junistin Kresna 7) Tiara Tanjung 8) Risa Oki DEMOKRASI TERPIMPIN

Transcript of demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

Page 1: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

Nama Kelompok :1) Ani Sofia

2) Atin Norita Sari KELAS : XI IPA 2SMA N 3 PROBOLINGGO

3) Fitria4) Hariyani Ayu 5) Helyas Vintan6) Junistin Kresna7) Tiara Tanjung8) Risa Oki

DEMOKRASI TERPIMPIN

Page 2: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Pengertian Demokrasi Terpimpin Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem

demokrasi yang berjalan antara tahun 1959 sampai dengan tahun 1966, dimana dalam sistem demokrasi ini seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara yang kala itu dipegang oleh Presiden Soekarno.

Page 3: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Ciri-ciri Demokrasi Terpimpin :

1. Dominasi presiden, Presiden Soekarno berperan besar dalam penyelenggaraan pemerintahan.

2. Terbatasnya peran partai politik.3. Meluasnya peran militer sebagai unsur politik4. Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.5. Penyatuan TNI & kepolisian dalam ABRI.6. Pembubaran beberapa parpol spt Masyumi,PSI,Murba,BPS

Page 4: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin

1. Dominasi dari presiden,2. Terbatasnya peranan partai politi,3. Berkembagnya pengaruh komunis, dan4. Meluasnya peranan ABRI (TNI) sebagai unsur sosial politik.5. Adanya rasa gotong royong,6. Tidak mencari kemenangan atas golongan lain,7. Selalu mencari sintesa untuk melaksanakan amanat

penderitaan rakyat,8. Melarang propaganda anti nasakom, dan menghendeaki

konsultasi sesama aliran progresif revolusioner.

Page 5: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Latar Belakang Demokrasi Terpimpin

1. Dari segi keamanan nasional: Banyaknya gerakan sparatis pada masa demokrasi liberal, menyebabkan ketidakstabilan negara.

2. Dari segi perkonomian : Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi tersendat.

3. Dari segi politik : Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950.

Page 6: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Demokrasi Terpimpin Dalam bidang ekomomi :

1. Ekonomi terpimpin,komando,terpusat2. Sanering = pemotongan nilai tukar mata uang kertas3. Pembekuan simpanan nasabah bank mulai Rp 25.000

keatas4. Deklarasi ekonomi5. Membentuk DEPERNAS yang bertugas menyusun

rancangan pembangunan semesta dengan pola 8 tahun

Page 7: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Demokrasi Terpimpin Dalam bidang Politik :

1. Sistem pemerintahan presidensial2. Pembentukan kabinet kerja3. Kedudukan lembaga tinggi dan tertinggi negara berada

dibawah presiden4. Partai terkuat : PKI5. Bergabung dalam NEFO6. Hubungan diplomatik 5 negara, poros Jakarta – Peking –

Phnompenh – Hanoi Pyongyang (IND – RRC – Vietnam Utara – Kamboja – KORUT)

Page 8: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• DAMPAK DEMOKRASI TERPIMPIN

1. KRISIS EKONOMI2. STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN NEGARA TERGANGGU3. PERISTIWA G 30 S4. BUDAYA EROPA /USA DILARANG5. BUDAYA NASIONAL/DAERAH BERKEMBANG PESAT6. PRODUKSI BARANG /SENJATA DARI CHINA DAN RUSIA

BANYAK MASUK DI INDONESIA

Page 9: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

Perdana Menteri Ketika Demokrasi Terpimpin

Chaerul Saleh Johannes Leimena

Page 10: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

Dr. Johannes Leimena

Dr. Soebandrio

Dr. Soebandrio

Page 11: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

• Penyimpangan Demokrasi Terpimpin

1. Mengaburnya sistem kepartaian, pemimpin partai banyak yang dipenjarakan

2. Peranan Parlemen lembah bahkan akhirnya dibubarkan oleh presiden dan presiden membentuk DPRGR

3. Jaminan HAM lemah 4. Terjadi sentralisasi kekuasaan 5. Terbatasnya peranan pers 6. Kebijakan politik luar negeri sudah memihak ke RRC

(Blok Timur)

Page 12: demokrasi terpimpin -BY HARIYANI, DKK

TERIMAKSIH

UNTUK PERHATIAN ANDA