DEL_Pretest_SISOP_Modul5_SI3806_1202140240_RIZKY MAHESA WARDHANA.docx
-
Upload
rizky-mahessa-wardhana -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
description
Transcript of DEL_Pretest_SISOP_Modul5_SI3806_1202140240_RIZKY MAHESA WARDHANA.docx
Nama : Rizky Mahesa Wardana
NIM : 1202140240
Kelas : SI -38-06
PRETEST
1. DNS (Domain Name System) atau Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer.Sumber : Modul Praktikum Sistem Operasi 2015
2. Cara Kerja DNS Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. DNS juga memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan. Server DNS dalam implementasinya memerlukan program client yang dapat menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Client DNS disebut dengan resolvers dan server DNS disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara melakukan pengecekan ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Looku. Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address. Berikut ini merupakan gambaran proses yang dilalui untuk memperoleh alamat host dari nama domain www.microsoft.com.Sumber : Modul Praktikum Sistem Operasi 2015
3. Struktur database DNS ● Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada pada struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root
domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah . (dot). ● Top-Level Domains Berikut adalah contoh dari top-level domains: 1. .com : Organisasi Komersial 2. .edu : Institusi pendidikan atau universitas 3. .org : Organisasi non-profit
4. .net : Networks (backbone Internet) 5. .gov : Organisasi pemerintah non militer 6. .mil : Organisasi pemerintah militer 7. .arpa : Reverse DNS
8. .xx : dua-huruf untuk kode negara (.id: Indonesia, .sg: Singapura, dan lainlain) ● Second-Level Domains Second level domains dapat berisi host dan domain lain yang disebut dengan subdomain. Sebagai contoh academic.telkomuniversity.ac.id, dan lain-lain. ● Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Misalnya academic.telkomuniversity.ac.id, dimana academic adalah host name dan telkomuniversity.ac.id adalah domain name.Sumber : Modul Praktikum Sistem Operasi 2015
4. Jenis – Jenis DNS Record (Elemen Dasar DNS) NS (Name Server) : Digunakan untuk menyatukan
“Authoritative Name Server” yang mengelola domain. A (Address) : Digunakan untuk memetakan suatu hostname ke
suatu IP Address. PTR (Pointer) : Digunakan untuk meletakan IP Address ke
hostname. CNAME (Canonical Name) : Digunakan untuk menyatakan
sebuah alias atau nickname dari suatu host. MX (Mail Exchange) : Digunakan untuk mengarahkan e-mail
untuk suatu host atau domain ke host yang berfungsi sebagai mail server.
SOA : Start of Authority merupakan perintah yang hanya digunakan oleh primary DNS. Perintah tersebut mendefinisikan awal dari suatu zone.
Nameserver : Nama domain yang anda buat dilayani oleh server DNS.
Serial_number : Nomor seri dari zone file. Biasanya menggunakan format berbentuk yyyymmddxx (y: tahun, m: bulan, d: tanggal, x: kode serial)
Refresh_number : Mendefinisikan selang waktu yang diperlukan oleh Secondary Name Server untuk memeriksa perubahan zone file pada Primary Name Server.
Retry_number : Mendeklarasikan beberapa DNS menunggu pengulangan pengecekan terhadap DNS apabila DNS tidak memberikan respon pada saat proses refresh.
Expire_number : Mendeklarasikan berapa lama zone file dipertahankan pada DNS. Apabila DNS tidak bisa, maka ia akan melakukan penghapusan.
Negative Cache TTL _number : Mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua resource pada zone file. DNS Management adalah hal yang memegang peranan penting dalam memaintain suatu domain, mail server, website atau service lainnya. Meskipun membangun server DNS merupakan pekerjaan yang cukup rumit, akan tetapi modifikasi terhadap DNS yang sudah berjalan sangat jarang dilakukan karena setiap server di internet pada umumnya mempunyai IP Address yang statik.Sumber : Modul Praktikum Sistem Operasi 2015
5. Software DNS Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya :
BIND (Berkeley Internet Name Domain) djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS) 3. MaraDNS QIP (Lucent Technologies) NSD (Name Server Daemon) Unbound 7. PowerDNS 8. Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan
Windows 2003)
Sumber : Modul Praktikum Sistem Operasi 2015
6.Kegunaan DNS Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan
keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa
server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.Sumber : https://trimawati.wordpress.com/2008/07/25/pengertianfungsikeunggulan-dan-kekurangn-dns-server/
7. langkah langkah : Masuk ke sudo su
Instal bind9
Update bind9
Masuk ke vi tulis ip nya
Tulis ifconfig untuk cek ip nya
Membuat File Forward dan File Reverse
Edit di file 1
Edit di file 2
Edit pada named.conf.local
Restart bind9
Ketik nano /etc/resolv.conf dan tambah userserver
Kemudian masuk ke nano /etc/network/interfaces tambah dns - nameservers
Kemudian restart
Ketik host PreTest.com dan Test ping
Ketik nslookup PreTest.com
Klik nslookup 192.168.1.128
Keritik : semoga pembagian asleb lebih cepat lagi
Saran : sudah bagus tingkatkan lagi