DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

44
RATI BADRIYATI S.PSI, PSIKOLOG 085213300699

description

definisi psikologi dan penjelasan tentang seluk beluk psikologi

Transcript of DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Page 1: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

RATI BADRIYATI S.PSI, PSIKOLOG085213300699

Page 2: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

PENGALAMAN KERJA :PSIKOLOG DI RUMAH SAKIT ASSYIFAPSIKOLOG DI RUMAH SAKIT HERMINA

SUKABUMIPENGAJAR/DOSEN DI STIKES AKADEMI

KEPERAWATAN DAN AKADEMI KEBIDANAN SUKABUMI

PSIKOTES KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT.BSP, SKN, SURYADONASIN DAN SSI SUKABUMI.

PSIKOTES KARYAWAN DI BANK SYARIA’AH SUKABUMI

Page 3: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

HIDUP SAYA adalah Karunia Allah karena telah memberikan kesempatan untuk

menikmati, dan melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya untuk diSyukuri bagi kehidupan

saya yang Berlimpahan dan Sejahtera baik di DUNIA maupun di AKHIRAT.

Page 4: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

TUJUAN MATA KULIAH PSIKOLOGI:Mahasiswa mampu MEMAHAMI konsep

psikologi dasar manusia yang dihubungkan dengan berbagai perilaku manusia.

Mengaplikasikan konsep dan prinsip psikologi dasar dalam asuhan keperawatan.

MEMAHAMI BUKAN MENGHAFAL

Page 5: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

APAKAH PSIKOLOGI ITU?

Page 6: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

”. Logos berarti “ilmu” atau “yang mempelajari tentang…”Psikologi ilmu yang

mempelajari tentang jiwa.

Page 7: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

“ILMU YANG MEMPELAJARI PERILAKU”. KARENA PERILAKU DIANGGAP LEBIH

MUDAH DIAMATI, DICATAT DAN DIUKU

Page 8: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

PERILAKU?Arti Perilaku diperluas tidak hanya mencakup

perilaku kasat mata seperti makan, membunuh dan menangis, dan lain-lain. Mencakup juga, perilaku tidak kasat mata seperti fantasi, motivasi (mengapa membunuh) atau proses yang terjadi pada waktu seseorang tidak bergerak (tidur) lain-lain.

Page 9: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

entitas biososial karena setiap organisme mempunyai kesatuan system biologis dan sosial, sekaligus dari binatang bersel satu

sampai dengan manusia.

Page 10: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DAN PERILAKU MENJADI OBYEK PSIKOLOGI.

Page 11: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

CIRI-CIRI PERILAKU sebagai studi empiris :Perilaku itu sendiri kasat mata, tetapi

penyebab tidak dapat diamati langsung.Perilaku mengenal berbagai tingkatan. Ada

perilaku sederhana atau stereotype seperti binatang bersel satu, ada juga perilaku yang kompleks seperti dalam perilaku sosial manusia. Ada perilaku yang sederhana seperti refleksitetapi ada juga yang melibatkan proses-proses mental-fisiologi yang lebih tinggi.

Page 12: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Ciri-ciri perilaku :Perilaku bervariasi menurut jenis-jenis tertentu

yang diklasifikasikan. Salah satu klasifikasi yang umum dikenal, kognitif, afektif dan psikomotor, masing-masing merujukpada yang sifatnya rasional, emosional dan gerakan-gerakan fisik dalam berperilaku.

Perilaku bisa disadari dan tidak disadari. Walau sebagian besar perilaku sehari-hari kita sadari, tetapi kadang-kadang kita bertanya pada diri sendiri mengapa kita berperilaku seperti itu.

Page 13: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

SEJARAH PSIKOLOGIABAD 18 : RENE DESCRATES : JIWA DAN RAGA

(BODY MIND PROBLEM) = HAL YANG MEBEDAKAN MANUSIA DENGAN MAKHLUK LAINNYA.

ABAD 19 : REAKSI MANUSIA ERAT KAITANNYA DG “PERILAKU INDERAWI”

Wilhelm Wundt, sebagai dokter, filsuf ahli fisika: “bahwa proses kesadaran meliputi penginderaan dan perasaan”. Ia mendirikan laboratorium di Leipzieg, German,---sehingga lahirlah psikologi sebagai ilmu mandiri di luar filsafat, fisika, kimia, dan biologi.

Page 14: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

SEJARAH Di USA ---William James (1883)—lab. Psikologi di

Universitas John Hopkins. “Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan

mental, termasuk fenomena dan kondisinya..... Fenomena adalah apa yang kita sebut sebagai perasaaan, keinginan, kognisi, berpikir logis, keputusan-keputusan.

Di Indonesia ---dibentuk oleh Prof. Slamet Imam Santoso di fakultas kedokteran UI.

Page 15: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DEFINISI PSIKOLOGIJ.P. Chaplin

Ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental dan perilaku itu sendiri.William James

Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental, termasuk fenomena dan kondisi-kondisinya. Fenomena adalah apa yang kita sebut sebagai perasaan, keinginan, kognisi, berpikiran logis, keputusan-keputusan dan sebagainya.

Page 16: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DEFINISI PSIKOLOGIJohn B. Watson

Psikologi merupakan bagian dari ilmu alam yang menekankan perilaku manusia- perbuatannya dan ucapannya baik yang dipelajari maupun tidak – sebagai pokok masalah.

Page 17: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

METODE-METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI.METODE OBSERVASIMETODE SURVEIYMETODE KLINISMETODE EKSPERIMEN

Page 18: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

METODE OBSERVASITujuan : untuk mempelajari dan memeriksa

perilaku dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya tanpa mengganggu terjadinya perilaku tersebut.

Tipe-tipe : Observasi Terang-terangan (Overt Observation) :

kehadiran dan tujuan pengamat diketahui oleh subyek penelitian.

Observasi Terselubung ( Covert Observation) : Kehadiaran dan tujuan pengamat tidak diketahui oleh subyek penelitian.

Page 19: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Observasi berperan serta (Participant Observation) : Kehadiarn dan tujuan diketahui oleh subyek penelitian dimana dalam melakukannya pengamat ikut dalam proses terjadinya perilaku yang diamati.

Kelemahannya : Penafsiran yang diuraikan kurang obyektif.

Tokohnya : Masters dan Johnson.

Page 20: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

METODE SURVEY Tujuan : untuk mempelajari dan memeriksa bentuk

perilaku yang sulit dipeljari dengan cara pengamatan. Seperti, respon seksual.

Tokoh : Alfred Kinsey, melakukan wawancara tentang sexual Behavior in the human male.

Caranya : melalui survey, subyek penelitian diamati baik menggunakan kuesioner, maupun pertanyaan-pertanyaan langsung yang bebas dan sudah direncanakan peneliti.

Kelemahannya : memerlukan sample untuk mewakili populasi, sehingga respondennya terbatas.

Page 21: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

METODE KLINISMetode ini mencakup wawancara mendalam,

penggunaan alat-alat tes diagnosa dan studi kasus. Tujuannya : untuk mengetahui sebab-sebab timbulnya gangguan perilaku dan kecenderungan-kecenderungan umum lainnya dalam diri individu.

Page 22: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

METODE EKSPERIMENSalah satu sifat dasar manusia adalah adanya

dorongan yang terus menerus untuk mengetahui apa saja yang ada di lingkungannya. Untuk itu ia mengandalkan seluruh panca inderanya. Akan tetapi pancaindra manusia tidak sempurna. Penglihatan dan pendengaran manusi gampang tertipu demikian memori yang amat terbatas.

Page 23: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

PENDEKATAN PSIKOLOGI

Page 24: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Proses neuorobilogi yang mendasari perilaku dan kegiatan mental.

Perilaku yaitu kegiatan organisme yang dapat diamati. Sehingga perilaku itu muncul ya karena perilaku itu sendiri bukan mengamati kegiatan dalam tubuh seperti pendekatan neurobiologi.

PENJELASAN

Page 25: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Psikoanalisa : Perilaku berasal dari proses yang tidak disadari. Maksudnya; pemikiran, rasa takut , keinginan yang tidak disadari seseorang tapi mempengaruhi perilaku.Tokohnya : Sigmund freud,Individu membawa impuls yang akan menimbulkan pengaruh yang mendalam yang harus ditangani dengan cara tertentu.Melarang impuls-----akibatnya keluar dari kesadaran masuk ketidaksadaran/bawah sadar ---- dan akan mendapatkan pelampiasan melalui mimpi, kekeliruan berbicara, cara kebiasaan dan penyakit jiwa.

PENJELASAN

Page 26: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Kognitif : Proses mental dari persepsi, ingatan dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, cara memecahkan masalah, merencanakan masa depan. Psikologi kognisi : studi ilmiah tentang kognisi. Tujuan ; untuk mengadakan penelitian dan mewujudkan teori yang menerangkan bagaimana proses mental disusun dan berfungsi. Pentingnya obyektifitas dan pengalaman dalam studi ilmiah.

Perilaku berdasarkan pengalaman subyektif. Bagaimana pandangan pribadi tentang dunia dan perilaku tentang berbagai kejadian yang dihadapi sehingga disebut fenomonologis individu.

PENJELASAN

Page 27: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DEFINISI PERILAKU, CIRI-CIRI PERILAKU, PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU, FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI, MACAM-MACAM PERILAKU, DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT

DENGAN PERILAKU.

Page 28: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DEFINISI PERILAKUJ.P Chaplin :

Sembarangan respon (reaksi, tanggapan, jawaban, balasan) yang dilakukan oleh suatu organisme).

Secara khusu, bagian dari suatu kesatuan pola reaksi.

Satu perbuatan atau aktivitasSatu gerakan atau kompleks gerakan-gerakan.

Page 29: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DEFINISI PERILAKU J.B. Watson“Kegiatan Organisme yang dapat diamati”.

Pengertian perilaku yaitu kegiatan organisme yang dapat diamati (nampak atau tidak nampak)

Perilaku yang nampak, misalnya : berjalan, berbicara, tertawa dsb. Dan ada yang tidak nampak, misal : berpikir, melamun.

Page 30: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT DG PERILAKU MANUSIA

Page 31: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIAPSIKOLOGI : perilaku nyata/tidak nyata,

extensi dan ekspresi*).SOSIOLOGI : manusia hidup bermasyarakat,

hakekat kerjasama.ANTROPOLOGI : Mempelajari perilaku

kelompok-kelompok manusia yang berhubungan dengan kebudayaan yang lebih sederhana.

Page 32: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

TIGA BAGIAN EKSPRESI TERKAIT DG PSIKOLOGI

Page 33: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Tiga macam Ekspresi :Ekspresi verbal, yaitu pernyataan

keadaan dalam jiwa melalui kata-kata.Ekspresi grafis, yaitu pernyataan

melalui lukisan, coretan dan tulisanEkspresi motoris, yaitu pernyataan

melalui perbuatan, tindakan, gerakan.Ekspresi berperan penting bagi psikolog. Tapi tidak semua yang terdapat pada jiwa

diekspresikan melalui perilaku

Page 34: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Rumus perilakuR = f (S, O)

Respon merupakan fungsi atau bergantung pada stimulus dan Organisme.

 B = f (E,O)Behavior merupakan fungsi dari Enviorment dan Organisme.

Page 35: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Adanya Kebutuhan (Need)Adanya Dorongan (Drive)Adanya Penguat (Reinforcement)

Adanya Sikap dan Kepercayaan

HAL-HAL YANG MENDASARI MUNCULNYA PERILAKU

Page 36: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Gambar Hirarki Kebutuhan MaslowSelf Actualization

Self-fullfillment and realization of one’s potensial

Esteem Needs

Self-esteem : Personal worth, competence, achievment, indpendence and freedom

Other esteem ; Prestige, respect, admiration, recognition

Belongingness and Love Needs

Affection, affiliation, Group identification.

Safety and Security Needs

Fisik, psikologis, keuangan dan stabilitas

Fisiologis Needs

Makanan, air, tidur dan shelter

Page 37: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

Sosial yaitu ada pengaruh hubungan organisme dengan lingkungannya terhadap perilaku.

Intrapsikis : proses-proses dan dinamika mental/prikologis yang mendasari perilaku.

Biologis : proses-proses dan dinamika syaraf-faali (neurofisiologis) yang ada dibalik suatu perilaku.

TINJAUAN PERILAKU

Page 38: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU MANUSIA

Page 39: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

FAKTOR INTERNALOrganisme berbuat krn didoring oleh suatu

kekuatan yg datang dari dlm dirinya. Contohnya lari ada dorongan dlm diri yg menyebabkan dirinya berlari

Dorongan yang datang dari dalam diri untuk berbuat dinamakan MOTIF

Motif merupakan suatu kekuatan yg terdapat dlm diri organisme, yg menyebabkan organisme itu bertindak atau berbuat.

Page 40: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

FAKTOR EKSTERNALSelain faktor dalam diri (motif), adalah faktor

eksternal atau lingkungan.Lingkungan alam atau lingkungan sosial.Misalnya : ia berlari karena hujan

Page 41: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

MACAM-MACAM PERILAKU

Page 42: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

PERILAKU REFLEKTIF/REFLEKSYaitu perbuatan yg tanpa disadari oleh

individu yg bersangkutan. Artinya perbuatan ini sebagai suatu reaksi dari stimulus yg diterima, tidak sampai ke otak sebagai pusat kesadaran. Oleh karena itu jalan yg ditempuh stimulus sampai terjadinya reaksi akan lebih pendek bila dibandingkan dengan jalan yg ditempuh oleh stimulus yg disadari.

Page 43: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

PERILAKU YG MEMPUNYAI TUJUANYaitu perbuatan organisme atas dasar adanya

motif dr individu yg bersangkutan. Jadi stimulus yg diterima individu sampai di pusat (otak) dan benar-benar disadari oleh individu yg bersangkutan.

Page 44: DEFINISI PSIKOLOGI.ppt

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA