Definisi Multimedia.doc
-
Upload
datuak-junjuang -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Definisi Multimedia.doc
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
1/11
Definisi Multimedia
Multimedia berasal daripada kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi bererti banyak,
dan media bererti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi.
Jadi berdasarkan kata ‘multimedia’ dapat dirumuskan sedagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen
pembentukan multimedia.
Pentingnya multimedia
Kelebihan Multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan
antara pandangan, suara dan getaran. embaga riset dan penerbitan komputer yaitu
!omputer "e#hnology $esear#h %!"$& menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat
'() dari apa yang dilihat dan *() dari yang didengar. "etapi orang dapat mengingat +()
dari apa yang dilihat dan didengar, dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah
efektif, Multimedia menadi tool yang ampuh untuk pengaaran dan pendidikan serta untuk
meraih keunggulan bersaing perusahaan.
Multimedia memberikan kun#i kepada industri komputer untuk men#ari pasar yang belum
tersentuh ini, yang akan menyebabkan ledakan penggunaan komputer. ahkan multimedia
dipakai oleh perusahaan dunia menyediakan material pemasaran kepada dealer yang akan
meiklankan di surat kabar, teleisi, atau internet.
Perkembangan Multimedia
Sejarah Multimedia dan perkembangannya
Sejarah Multimedia
/stilah multimedia berawal dari theater, bukan #omputer. Pertunukan yang memanfaatkan
lebih dari satu media seringkali disebut pertunukan multimedia. Dimana pertunukan
multimedia men#akup monitor ideo, synthesi0ed band dan karya seni manusia sebagai
bagian dari pertunukan.1istem multimedia dimulai pada akhir 234(-an dengan
diperkenalkannya 5yper#ard oleh 6pple pada tahun 2347 dan pengumuman oleh /M pada
tahun 2343 mengenai perangkat lunak 6udio 8isual !onne#tion %68!& dan ideo adapter
#ard bagi P19'. 1eak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. 1ehingga pada tahun 233:, diperkirakan ada lebih dari 7(( produk
dan system multimedia di pasaran.
!itra isual dapat dimasukkan ke dalam system dari paket perangkat lunak yang menyatukan
digital, dan dari kamera ideo, pita dan piringan ideo, dan s#anner opti#. /nput audio dapat
dimasukkan melalui mi#rofon, pita kaset dan #ompa#t disk.
Definisi Multimedia
Multimedia adalah pemanfaatan #omputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak %ideo dan animasi& dengan menggabungkan teks, link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan naigasi , berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
http://shetomemoriiez.blogspot.com/2013/04/sejarah-multimedia-dan-perkembangannya.htmlhttp://shetomemoriiez.blogspot.com/2013/04/sejarah-multimedia-dan-perkembangannya.html
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
2/11
PERKEMBANGAN M!"#MED#A MENR" M$RGAN S"AN!E% &
2. ;ntuk men#apai sebanyak +( uta pengguna di 6merika 1erikat<
'. "eleisi membutuhkan waktu 2* tahun
*. "8 Kabel membutuhkan waktu 2( tahun
:. /nternet membutuhkan waktu + tahun
+. Perkembangan multimedia umumnya mengikuti perkembangan internet
=. Pengguna !D-$>M drie men#apai lebih dari '(( uta, D8D drie mulai menggantikan
!D-$>M drie
7. ayanan multimedia online sedang mengalami booming
4. "eknologi komputer, elektronik dan komunikasi men#iptakan infrastruktur multimedia yaitu
mobile multimedia
PERKEMBANGAN M!"#MED#A DA!AM B#DANG PEND#D#KAN
6. Pada waktu komputer belum terlalu dikenal di indonesia, guru dalam menyampaikan
pelaaran dengan tulisan atau lisan.
. 1ekarang penyampaian bahan pengaaran lebih interaktif dan dapat mempermudah
pembelaaran karena dididukung oleh berbagai aspek< suara, ideo, animasi, teks, dan grafik,
bahkan pengaaran se#ara online %?-learning&
PERKEMBANGAN M!"#MED#A DA!AM B#DANG B#SN#S
@ 1eumlah perusahaan memberikan training pada pegawainya dengan materi training
berbasis multimedia dalam bentuk simulasi.
Misalnya<
@ A616 menggunakan multimedia untuk training flight #ontrol bagi #alon astronot
PERKEMBANGAN M!"#MED#A DA!AM B#DANG EN"ER"A#NMEN"
@ Multimedia membuat edukasi menadi lebih menarik B edutainment
@ Multimedia sebagai pendukung kegiatan entertainment B animasi dan laser show yang
terintegrasi pada konser musik
@ 8ideo9musi# Player
PERKEMBANGAN M!"#MED#A DA!AM B#DANG KESE'A"AN
Kini telah terdapat alat-alat medis kedokteran serba #anggih untuk megetahui atau
mendeteksi keadaan tubuh dalam manusia. 1eperti ;1C, $ontgen, "ensi darah, alat #itis#an,5D, dll.
PERKEMBANGAN M!"#MED#A DA!AM B#DANG P$!#"#K
Dalam melakukan aksi kampanye pada aman sebelum multimedia belum terlalu berkembang
masih menggunakan lisan atau tulisan di selembaran atau sti#ker atau baleho. Kini setelah
multimedia berkembang sangat baik, aksi kampanye telah menyebar ke dunia maya.
!ontoh presiden terkini 61 ara#k 5usein >bama menggunakan a#eook dalam aksi
kampanyenya
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
3/11
AREA! M!"#MED#A
2. Pelayanan kesehatan
'. Konsumen ?lektronika
*. 1istem perhubungan pelayaran
:. isnis dan Keuangan
+. Mutu "inggi Komunikasi
=. Perpustakaan Digital
7. Pertunukan atau "eater
4. "elekomunikasi
3. "erbitan
2. ?lektronika Komers Koperasi
2. Koperasi
ASPEK(ASPEK PEND$R$NG BERKEMBANGN%A M!"#MED#A
Dari hari kehari perkembangan multimedia semakin mau, hal ini disebabkan semakin
beraneka ragamnya kebutuhan akan multimedia. 1emakin banyaknya software yang
bermu#ulan untuk membuat aplikasi berbasis multimedia ini. Dan uga beraneka ragam
kebutuhan akan informasi. 6spek yang merupakan pendorong perkembangan multimedia
diantaranya adalah hoby, telekomunikasi, #onsummer ele#troni#, "8, moie, broad#asting
industry, publishing house dll.
Dewasa ini , multimedia berkembang dengan pesat di /ndonesia. 1alah satu penyebabnya
adalah dengan meroketnya satelit D1. Pada awal 233*, 1atelindo menadi perusahaan
swasta pertama yang terun di bisnis layanan satelit ketika melun#urkan 1atelit Palapa !2,
1atelit Palapa !2, lalu !'. 1atelit-satelit ini telah digunakan se#ara luas oleh beberapa negara
61?6A.
/ndonesia menggunakannya untuk layanan komunikasi yang dikelola oleh "elkom dan
/ndosat, uga untuk layanan siaran + "8 swasta dan "8$/. Juga digunakan untuk + saluran
siaran langsung "8 satelit /ndoision %Dire#t road#asting 1atellite& yang kini sudah
berkualitas digital %23 saluran&.
Multimedia memiliki arti yang luas. Multimedia merupakan keterpaduan teknologi informasi
%misalnya komputer& dengan teknologi komunikasi %misalnya aringan kabel #oaEial atausatelit&. Kalau dipisahkan berdasarkan etimologi kata multimedia terdiri dari FmultiG dan
FmediaG. FMultiG berarti FberagamG, sedangkan FmediaG berarti Fsarana penyampaian
informasiG. Multimedia terdiri atas %2& unsur suara, %'& unsur gambar atau ideo, %*& unsur
teks9data, %:& terpadu dalam satu media penyampaian, %+& /nteraktif9bukan informasi satu
arah. Jenis asa multimedia terdiri dari dua, yaitu berdiri sendiri %stand alone9off line&, dan
terhubung dengan aringan telekomunikasi %network-online&.
Mi#rosoft dengan beberapa perusahaan uga telah merambah pada industri satelit layanan
komunikasi yang lain, seperti /nternet, ideo #onferen#e atau ideo on demand. Proyeknya
yang terkenal sekarang ini adalah !yber1tar atau F/nternet di 6ngkasaG yang mungkin akan
menyediakan layanannya di /ndonesia.
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
4/11
/ndustri Multimedia diam-diam telah menadi ladang baru yang menggiurkan dan
dibutuhkan, sebaliknya industri lain, seperti pesawat terbang dan otomotif hingga kini terus
diliputi masalah yang berkepanangan. arangkali memang pondasi informasi yang kuat
harus lebih dulu diletakkan sebelum kita meneakkan kaki dan bertarung di medan industri
yang lain.
1epuluh tahun yang lalu kebutuhan pada alat telekomunikasi seperti telepon belum seperti
sekarang, terutama di kota besar. Ketika alan-alan semakin ma#et dan waktu terasa semakin
pendek, komunikasi melalui telepon menadi kebutuhan yang tak terelakkan untuk tetap
lan#ar dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Perkembangan industri multimedia yang
demikian #epat harus didukung oleh tersedianya sumber daya manusia /ndonesia yang
kompetitif, sehingga lahan yang empuk ini tidak diserbu oleh tenaga kera asing yang sudah
terlalu banyak merambah di /ndonesia.
"eknologi multimedia merupakan profesi baru yang sedang dibutuhkan pada saat sekarang
dan yang akan datang. /mainasi yang kuat diperlukan di bidang ini untuk dapat
membayangkan, melihat potensi, men#iptakan apa yang tidak terbayangkan oleh kebanyakanorang saat ini. !iriH#iri Perkembangan multimedia saat ini sudah tidak lagi terbatas pada
sebuah konsep ruangan saa, tetapi mengarah pada sebuah pengalaman multimedia di mana
saa.
1eperti yang dilakukan oleh pemerintah Peran#is di eiing pada tahun '((4 silam dalam
rangka merayakan 5ari Kebudayaan Peran#is yang kerap diadakan setiap tahun di "iongkok,
dengan mengandalkan perangkat multimedia sebagai aang pertukaran pameran kebudayaan
di kedua negara masing-masing, setelah diadakannya pembi#araan kera sama dan pertukaran
melalui masing-masing pemimpin kedua negara.
Kehadiran multimedia sedikit banyak merangsang daya pikir serius dari masyarakat, dan uga
merupakan alat pelengkap kehidupan sosial, seiring dengan perkembangan 0aman yang serba
digital ini. Dan keterkaitan antara perkembangan teknologi antara perkembangan teknologi
komunikasi informasi dengan kebiasaan, keper#ayaan, dan bahkan kebudayaan setempat
merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan diterimanya teknologi tersebut.
P?AC6$;5 M;"/M?D/6 "?$56D6P M61I6$6K6"
atar elakang
Pengaruh Multimedia sangat besar dan berkembang pesat hanya dalam beberapa tahun,khususnya /nternet, dan uga "eleisi. "idak hanya sampai di daerah saa bahkan sampai ke
seluruh pelosok-pelosok dunia. /nternet sangat bermanfaat bagi orang-orang yang bisa
menggunakannya dengan benar misalnya para pebisnis yang sengaa memanfaatkan /nternet
sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada dunia khususnya para pengguna /nternet,
Mahasiswa yang memanfaatkan /nternet untuk media belaar ataupun sharing dengan orang-
orang yang sama-sama belaar pada materi tertentu, dan uga orang umum yang sengaa
menginformasikan atau men#ari informasi di seluruh dunia %negara-negara lain& tanpa harus
datang menyaksikan langsung informasi tersebut ke lokasi yang dimaksud. Di /nternet uga
ada hiburan seperti game, dan yang lainnya. 1aat ini /nternet sudah menangkau ke seluruh
indifidu yang tanpa menggunakan P! %personal !omputer& dapat berinternet ria yang
didukung adanya 5andphone dengan teknologi CP$1 bahkan *C nya. Kemudian "eleisi
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
5/11
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
6/11
Menurut data yang kami peroleh, para remaa dan pemuda di "iongkok dengan internet dapat
memperluas #akrawala dan menambah pengetahuan umu mereka semua. "etapi seperti
halnya di negara kita, informasi yang tidak senonoh atau tidak baik uga teradi di sana. /tu
uga memberi dampak negatif bagi mereka karena dapat mempengaruhi perkembangan
perilaku mereka. Aamun hal itu sudah terlambat karena tak beda auh dengan di negara kita
bahwa sebagian dari mereka hanyut dalam dunia khayalan pada aringan internet.
a. Dampak Positif Di balik semua dampak buruk yang timbul karena media internet, uga
banyak dampak positif yang di timbulkan media internet. Diantaranya adalah <
2. /nternet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
'. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www %world wide
web LF aringan situs-situs web& para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan #epat dan murah.
*. Media untuk men#ari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
:. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saa
yang teradi.
+. isa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-
lain
=. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuu ke tempat penawaran9penualan.
b. Dampak Aegatif Pornografi. 6nggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun meraalela. ;ntuk mengantisipasi hal ini, para produsen melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih enis home-page yang dapat di-akses.Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal
8iolen#e and Core.Kekeaman dan kesadisan uga banyak ditampilkan. Karena segi bisnisdan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
ma#am #ara agar dapat menual situs mereka. 1alah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
Penipuan. 5al ini memang meraalela di bidang manapun. /nternet pun tidak luput dari
serangan penipu. !ara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang 6nda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
!arding . Karena sifatnya yang real time %langsung&, #ara belana dengan menggunakan Kartu
kredit adalah #arayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penahat internet
pun paling banyak melakukan keahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penahat mampu mendeteksi adanya transaksi %yang menggunakan Kartu Kredit& on-line dan
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
7/11
men#atat kode Kartu yang digunakan. ;ntuk selanutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan keahatan mereka.
Perudian. Dampak lainnya adalah meluasnya perudian. Dengan aringan yang tersedia, para
penudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. 6nda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetuuan dari pengunungnya.
Karakteristik Multimedia
Karakteristik Media dalam Pembelajaran Multimedia Interaktif Sebagai
salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan
multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen
lain, seperti tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran.
Karakteristik multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual.
. !ersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk
mengakomodasi respon peserta didik.
".!ersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan
kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan
tanpa bimbingan orang lain.
Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran
sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagai berikut:1. Mampu memperkuat respon pengguna se#epatnya dan sesering
mungkin.
.Mampu memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengontrol laju
ke#epatan belajarnya sendiri.
". Memperhatikan bah$a peserta pelatihan mengikuti suatu urutan yang
koheren dan terkendalikan.
%. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna
dalam bentuk respon, baik berupa ja$aban, pemilihan, keputusan,
per#obaan dan lain&lain. 'ampak Multimedia Pembelajaran Interaktif (idakdapat disangkal bah$a terpaan teknologi berupa perangkat lunak
)soft$are* maupun perangkat keras )hard$are* sudah semakin menyatu
dengan kehidupan manusia modern. 'alam bidang pembelajaran,
kehadiran media pembelajaran misalnya sudah dirasakan banyak
membantu guru dalam men#apai tujuan pembelajarannya. 'alam era
teknologi dan informasi ini, pemanfaatan ke#anggihan teknologi untuk
kepentingan pembelajaran sudah bukan merupakan hal yang baru lagi.
Salah satu media pembelajaran baru yang akhir&akhir ini semakin
menggeserkan peranan seorang guru adalah teknologi multimedia yangtersedia melalui perangkat komputer ataupun internet.
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
8/11
'engan teknologi ini, kita bisa belajar apa saja, kapan saja dan di mana
saja. 'i Indonesia, meskipun teknologi ini belum digunakan se#ara luas
namun #epat atau lambat teknologi ini akan diserap juga ke dalam sistem
pembelajaran di pelatihan. 'alam tulisan ini akan dikemukakan beberapapersoalan yang mun#ul sebagai akibat dari diterapkannya teknologi ini
dalam latar pendidikan.
Pertama, berkaitan dengan orientasi +loso+s. da dua masalah orientasi
+loso+s yang mun#ul akibat penerapan teknologi multimedia ini yakni
masalah yang berasal dari pandangan kaum objektivis dan yang berasal
dari pandangan kaum konstruktivis. Kaum objektivis menilai desain
multimedia sebagai sesuatu yang sangat riil yang dapat membantu
proses pembelajaran peserta menuju kepada tujuan yang diharapkan
)-onassen, 11*. Materi yang ber$ujud pengetahuan atau ketrampilan
yang hendak di#apai oleh peserta didik harus diran#ang se#ara jadi oleh
para pengembang instruksional dan dikemas dalam teknologi multimedia
ini.
Sebaliknya kaum konstruktivis berpendapat bah$a pengetahuan
hendaklah dibentuk oleh peserta sendiri berdasarkan penafsirannya
terhadap pengalaman dan gejala hidup yang dialami )Merril, 11*.
!elajar adalah suatu interpretasi personal terhadap pengalaman dan
kenyataan hidup yang dialami. !erdasarkan pandangan ini maka belajar
bersifat aktif, kolaboratif dan terkondisi dalam konteks dunia yang riil.
Kedua, berhubungan dengan lingkungan belajar. /ingkungan belajar
multimedia interaktif dapat dikategorikan dalam tiga jenis yakni
lingkungan belajar preskriptif, demokratis dan sibernetik )S#h$ier, 1"*.
Masing&masing lingkungan belajar memiliki orientasi dan kekhasan
sendiri&sendiri. /ingkungan preskriptif menekankan bah$a prestasi belajar
merupakan pen#apaian dari tujuan belajar yang ditetapkan se#ara
eksternal. Interaksi belajar terjadi antara peserta dengan bahan&bahanbelajar yang sudah tersedia dan belajar merupakan suatu kegiatan yang
bersifat prosedural. /ingkungan belajar demokratis menekankan kontrol
proaktif peserta atas proses belajarnya sendiri, yang men#akup
penetapan tujuan belajar sendiri, kontrol peserta terhadap urutan&urutan
pembelajaran, hakekat pengalaman dan kedalaman materi belajar yang
di#arinya. Sedangkan lingkungan belajar sibernetik menekankan saling
ketergantungan antara sistem belajar dan peserta.
Ketiga, berhubungan dengan desain instruksional. Pada umumnya, desainpembelajaran multimedia dibuat berdasarkan besar ke#ilnya
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
9/11
pengendalian dari peserta itu sendiri atas pembelajarannya. Sebagian
besar peneliti mengatakan bah$a peserta bisa diberdayakan melalui
kontrol yang lebih besar atas belajarnya tetapi peserta bisa juga dihambat
melalui kontrol atas belajarnya. 'alam lingkungan yang demokratis dan
sibernetik, kegiatan pembelajaran multimedia bervariasi dan tersediauntuk peserta pada saat kapan saja dan dalam berbagai bentuk sehingga
bisa memuaskan kebutuhan&kebutuhan yang ditetapkannya sendiri.
'alam lingkungan belajar preskriptif, kontrol eksternal nampaknya
dipaksakan selama tahap a$al belajar dan semakin berkurang ketika
sudah terlihat kemajuan yang berarti dalam diri peserta berupa
perubahan perilaku ke arah yang diharapkan.
Keempat, berkaitan dengan umpan balik. Sifat dari umpan balik dalampembelajaran multimedia sangat bervariasi tergantung pada lingkungan
dimana multimedia itu digunakan. 'alam lingkungan belajar preskriptif,
umpan balik sering mengambil bentuk koreksi dan deteksi terhadap
kesalahan yang dibuat. 'alam lingkungan belajar demokratis, umpan
balik sering mengambil bentuk nasehat atau anjuran, yakni sekedar
pemberitahuan kepada peserta tentang akibat&akibat yang mun#ul dari
suatu pilihan tertentu atau juga berisi rekomendasi. 'alam lingkungan
belajar sibernetik, umpan balik merupakan suatu negosiasi atau
perundingan. Peserta menetapkan arah atau petunjuk sendiri danmembuat pilihannya sendiri dan sistem belajar akan berusaha
mempelajari pola&pola yang mun#ul sehubungan dengan kebutuhannya
itu dan memberikan respon terhadap peserta dengan menyediakan
tantangan&tantangan baru.
Kelima, sifat sosial dari jenis pembelajaran ini. !anyak kritik telah
dilontarkan terhadap pembelajaran multimedia sebagai pembelajaran
yang bersifat isolatif sehingga bertentangan dengan tujuan sosial dari
sekolah. Peserta seolah&olah dikondisikan untuk menjadi individualis&
individualis dan kontak sosial dengan teman&teman menjadi sesuatu yang
asing. Itulah beberapa masalah yang perlu diantisipasi bila suatu saat
nanti diputuskan untuk menggunakan tekonologi multimedia dalam
kegiatan pembelajarannya. papun teknologi yang akan dipergunakan
hendaknya memperhatikan aspek&aspek tujuan pendidikan yang lebih
luas seperti aspek psikologis, sosial, moral, di samping aspek kognitif&
intelektualnya.
Salah satu usaha yang dikembangkan untuk mengantisipasi sejumlah
potensi masalah diatas maka akhir&akhir ini perhatian kita semua mulai
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
10/11
diarahkan kepada belajar kooperatif dalam pembelajaran multimedia
)Klien 0 Pridemore, 1*. ooper )1* memperluas pendekatan belajar
kooperatif ini dalam lingkungan belajar yang berbasis komputer.
Ia mengemukakan beberapa keuntungan dan penerapan belajar
kooperatif dalam pembelajaran multimedia antara lain : 1* adanyaketergantungan dan tanggung ja$ab dari setiap anggota kelompok. *
danya interaksi yang promotif di mana usaha seorang individu akan
mendukung usaha anggota kelompok lainnya. "* Kesempatan latihan
untuk bekerjasama. %* Pengembangan dan pemeliharaan kelompok.
Proses kelompok yang terjadi di dalam lingkungan belajar ini bisa
mendorong anggota kelompok untuk mere2eksikan efektif atau tidaknya
strategi yang digunakan. Meningkatkan Kualiatas Pembelajaran
Perbaikan kualitas pelatihan diarahkan pada peningkatan kualitas proses
pembelajaran, pengadaan buku paket )modul* dan buku ba#aan atau buku
referensi, serta alat&alat pembelajaran. Peningkatan kualitas proses
pembelajaran dilakukan melalui in&servi#e training para guru3tenaga
pendidik yang sasarannya adalah meningkatkan penguasaan landasan
kependidikan, materi pembelajaran )subje#t matter*, metode dan strategi
pembelajaran, pembuatan dan penggunaan alat pembelajaran, serta
evaluasi pembelajaran.
Seorang guru atau tenaga pendidik memegang peran penting dan
strategis dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran sebagai suatu
aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
peserta didik berkaitan langsung dengan aktivitas tenaga pendidik itu
sendiri, baik didalam maupun diluar kelas. Sebagai suatu sistem kegiatan,
proses pembelajaran selalu melibatkan pendidik dan peserta didik.
Keterlibatan tenaga pendidik tersebut mulai dari pemilihan dan
pengurutan materi pembelajaran, penerapan dan penggunaan metode
pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran, pembimbingan belajar,
sampai pada kegiatan pengevaluasian hasil belajar.
!erkaitan dengan peran tersebut, suatu proses pembelajaran akanberlangsung se#ara baik jika dilaksanakan oleh pendidik yang memiliki
kualitas kompetensi akademik dan profesional yang tinggi atau memadai.
4leh karena itu, peningkatan mutu pelatihan diupayakan melalui
pengutamaan peningkatan mutu pendidik tersebut. Selengkap dan
se#anggih apa pun prasarana dan sarana pendidikan, tanpa didukung oleh
mutu dari tenaga pendidik )guru* yang baik, prasarana dan sarana
tersebut tidak memiliki arti yang signi+kan terhadap peningkatan mutu
pelatihan.
-
8/17/2019 Definisi Multimedia.doc
11/11