Deep Venous Thrombosis

Deep Venous ThrombosisAnnisa ApriantiDefinisiTrombus adalah terbentuknya bekuan darah dalam pembuluh darah.Trombus atau bekuan darah ini dapat terbentuk pada vena, arteri, jantung atau mikrosirkulasi dan menyebabkan komplikasi akibat obstruksi atau emboliEpidemiologiDVT menyerang hampir 2 jt orang di ASInsidensi atau angka kejadian sekitar 50/100.000 penduduk, sedangkan pada usia >70 tahun 200/100.000Patogenesis (Trias Virchow)1. Stasis, adalah kondisi imobilisasi aktivitas seseorang2. Hiperkoagubilitas, adalah kecenderungan darah yg menggumpal3. Injury, adalah cedera pembuluh darah

Faktor Resiko DVTMerokokObesseUsia > 60 tahunGagal jantung kongestifTerapi esterogenTromofilia : defisiensi protein S, C, AT III, dan Hyperthomosiste inemiaOperasi besar dgn anastesi umum > 30 menitOperasi ortopediTrauma berat, trauma medula spinalisKanker DiagnosisBerdasarkan temuan klinis DVT scr klasikPembengkakanNyeri Teraba hangatPerubahan warna kulitTanda HomanTanda Moses

Diagnosis (Modifikasi dgn Skor Well)

Probabilitas DVT tinggi, skor Well > 2, dan uji kompresi ultrasound (UKU) vena tdk kempes maka DVT titegakkan. Tp kalo kempes, diteliti dgn D-dimer, bila >900 ng/ml dan ulangan UKU tetap compressible (kempes) maka diuji venografiProbabilitas rendah (900 ng/ml dan pemeriksaan UKU uncompressible (tdk kempes), maka diberikan terapi DVTTerapi DVTTUJUAN : mencegah bekuan dan embolisasi3-1Antikoagulan , untuk mencegah menyebarnya trombus dan mengaktifkan sistem litik endogen, terutama untuk menyembukan trombus vena di betis. Antikoagulan diberikan 3-12 bulan pd DVT akut untuk mencegah kekambuhan.Heparin diberikan IV sbg bolus awal 500-10.000 IU, ditambah dgn infus 1000-1500 IU/jam. Terapi dipertahankan 7-10 hari. ES : trombositopenia

Wartafarin, diberikan bersama heparin selama 5- 7 hari dgn px.lab untuk mencapai terapi INR 2-3 (Khusus sindrom antiposfolipid antibodi target 3-4)Obat trombolitik seperti streptokinase, urokinase dan aktivator plasminogen jarinngan. Pd stadium dini dapat mempercepat lisis bekuan, melindungi katup vena, dan menurunkan potensial terjadnya sindrom pasca flebitisKetentuan Terapi DVTDVT yg melibatkan v.illiaka, v.femuralis sebaiknya dipilih terapi fibrinolitik percutaneus, untuk mencegah sindroma post trombotik.DVT yg melibatkan v.poplitea, v.tibialis, v.sinus gastroknemius/soleus dipilih terapi antikoagulan : unfractioned heparin IV, enoxaparin sc, fondaparinux sc