DDA Kab.buton2012 Fix

440

Click here to load reader

Transcript of DDA Kab.buton2012 Fix

Page 1: DDA Kab.buton2012 Fix
Page 2: DDA Kab.buton2012 Fix

KABUPATEN BUTON DALAM ANGKA 2012

ISSN :

Nomor Publikasi :

Katalog BPS : 1102001 .7401

Ukuran Buku : 21 x 16 cm

Jumlah Halaman : 452 halaman

Naskah :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton

Gambar Kulit :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton

Penyunting :

Semua Seksi di BPS Kabupaten Buton

Diterbitkan Oleh :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton

Dicetak Oleh :

CV. KAINAWA MOLAGINA BAU-BAU

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Page 3: DDA Kab.buton2012 Fix

Peta Wilayah kabupaten Buton

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

Page 4: DDA Kab.buton2012 Fix

Lambang Daerah kabupaten Buton

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

Page 5: DDA Kab.buton2012 Fix

Arti Lambang Daerah kabupaten Buton

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

ARTI LAMBANG

Benteng

Benteng yang terdiri dari 72 kotak, dengan warna putih

melambangkan keuletan dalam menghadapi segala ancaman dan

gangguan baik dari dalam maupun dari luar daerah, jumlah 72 kotak

adalah identik dengan 72 kadie (kelompok masyarakat) yang bersatu,

dalam kesatuan masyarakat Buton.

17 Padi dan 8 Kapas

Tujuh belas buah padi dengan warna kuning, delapan buah kapas

dengan warna hijau dan putih, bermakna proklamasi kemerdekaan

Republik Indonesia 17 – 8 – 1945, sebagai pertanda bahwa Kabupaten

Buton adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lingkaran Besar

Lingkaran dengan warna putih bermakna persatuan dan Kabupaten

Buton adalah penghasil aspal.

Segi Lima

Segi Lima bermakna Pancasila sebagai pandangan hidup dengan

warna kuning.

Page 6: DDA Kab.buton2012 Fix

Arti Lambang Daerah kabupaten Buton

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

Lingkaran Kecil, Ombak dan Perahu Layar

Lingkaran kecil dengan warna putih dan ombak warna biru yang di

dalamnya terdapat sebuah perahu yang berlayar di laut lepas adalah

lambang dinamika kehidupan masyarakat yang sanggup menghadapi

segala tantangan dan rintangan dan sekaligus melambangkan bahwa

selain dapat berusaha di darat dan daerahnya sendiri, juga dapat

mengarungi menjelajah di seluruh pelosok nusantara serta menunjukkan

bahwa Kabupaten Buton terdiri dari kepulauan.

Tulisan Arab “ WOLIO”

Tulisan arab “wolio” adalah melambangkan Ketuhanan Yang

Maha Esa dengan warna kuning.

Tulisan “ KABUPATEN BUTON ”

Tulisan Kabupaten Buton dengan warna hitam adalah

menunjukkan bahwa lambang daerah ini adalah Lambang Kabupaten

Buton.

Page 7: DDA Kab.buton2012 Fix

Foto Bupati Buton

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

FOTO BUPATI BUTON

Page 8: DDA Kab.buton2012 Fix

Kata Sambutan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xi

B U P A T I B U T O N

S A M B U T A N

Dengan semakin pesatnya pembangunan di berbagai aspek, maka

semakin terasa perlunya data statistik berbagai sektor dan wilayah yang lengkap

dan terpercaya, serta tepat waktu dan berkesinambungan yang sangat berguna

bagi proses perencanaan, khususnya dalam perumusan kebijaksanaan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton yang dengan segala upaya

berusaha untuk menyiapkan data tersebut, perlu mendapat dukungan dari semua

pihak. Proses pengumpulan dan penyusunan data yang dimaksudkan sangat

menyita waktu, tenaga dan pikiran, khususnya bagi Badan Pusat Statistik

Kabupaten Buton dan seluruh jajarannya. Syukurlah kerja keras itu telah

membuahkan hasil yang dapat kita baca dalam buku “Kabupaten Buton Dalam

Angka Tahun 2012” ini.

Akhirnya saya atas nama Pemerintah Kabupaten Buton menyampaikan

terima kasih banyak kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton dan semua

pihak yang telah membantu hingga terwujudnya publikasi ini.

Pasarwajo, Juli 2012

Bupati Buton

H. NASRUAN, SH

Page 9: DDA Kab.buton2012 Fix

Kata Pengantar

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xii

KATA PENGANTAR

Publikasi “KABUPATEN BUTON DALAM ANGKA TAHUN 2012”

merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan secara berkala dengan maksud

untuk dapat membantu para konsumen data di dalam membuat berbagai evaluasi,

perkiraan dan hal-hal yang bersifat kebijakan.

Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai

kelemahan, kekurangan dan akurasinya, dan oleh karena itu atas kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan

datang senantiasa kami harapkan.

Selanjutnya bagi para pemberi data yang telah memenuhi permintaan

kami dalam mengisi ruang dalam penyusunan publikasi ini, kami pun tak lupa

menyampaikan terima kasih.

Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmatNya

kepada kita sekalian. Amin.

Pasarwajo, Juli 2012

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Buton

BURHANUDDIN, SE.,M.Si

NIP. 19670520 199202 1 001

Page 10: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xiii

UNDANG-UNDANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997

TENTANG

STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Presiden Republik Indonesia,

Menimbang :

a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di

segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk

memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita

bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945;

b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut,

diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik

nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional

yang andal, efektif, dan efisien;

c. Bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini

tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat,

dan kebutuhan pembangunan nasional;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-Undang

tentang Statistik yang baru;

Mengingat :

Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

Page 11: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xiv

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,

penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan

antarunsur dalam penyelenggaraan statistik.

2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri

khusus) suatu populasi.

3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur

yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam

penyelenggaraan statistik.

4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan

penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang

mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional.

5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk

keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat,

yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang

penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan

tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok

instansi yang bersangkutan.

7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan

kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya

dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat

lainnya.

Page 12: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xv

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan

semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk

memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.Survei adalah

cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk

memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

9. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan,

penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang

ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

10. Badan adalah Badan Pusat Statistik.

11. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik

yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda

maupun objek lainnya.

12. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk

memperkirakan karakteristik suatu populasi.

13. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.

14. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga,

organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

15. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara

kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui

wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan

statistik.

16. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau

unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.

BAB II

ASAS, ARAH, DAN TUJUAN

Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga

berasaskan :

a. Keterpaduan;

b. Keakuratan; dan

c. Kemutakhiran.

Pasal 3

Kegiatan statistik diarahkan untuk :

a. mendukung pembangunan nasional;

Page 13: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xvi

b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;

c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan

d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 4

Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap,

akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang

andal, efektif, dan efisienguna mendukung pembangunan nasional.

BAB III

JENIS STATISTIK DAN CARA

PENGUMPULAN DATA

Bagian Pertama

Jenis Statistik

Pasal 5

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :

a. statistik dasar;

b. statistik sektoral; dan

c. statistik khusus.

Pasal 6

(1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum,

kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan

memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan seseorang atau

lembaga yang dilindungi undang-undang.

Bagian Kedua

Cara Pengumpulan Data

Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

:

a. sensus;

b. survei;

c. kompilasi produk administrasi; dan

d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 8

Page 14: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xvii

(1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan

sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang

meliputi :

a. sensus penduduk;

b. sensus pertanian; dan

c. sensus ekonomi.

(2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 9

(1) Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan

secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.

(2) Survei antarsensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk

menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10

(1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf

c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk

administrasi.

(2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka

pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan

memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga,

organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap

memperhatikan hak-hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-

undang.

BAB IV

PENYELENGGARAAN STATISTIK

Bagian Pertama

Statistik Dasar

Pasal 11

(1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), Badan memperoleh data dengan cara :

a. sensus;

b. survei;

c. kompilasi produk administrasi; dan

Page 15: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xviii

d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bagian Kedua

Statistik Sektoral

Pasal 12

(1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup

tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah

memperoleh data dengan cara :

a. survei;

b. kompilasi produk administrasi; dan

c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila

statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dengan

jangkauan populasi berskala nasional.

(4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi

pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

Bagian Ketiga

Statistik Khusus

Pasal 13

(1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat, baik lembaga,

organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri

atau bersama dengan Badan.

(2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara :

a. survei;

b. kompilasi produk administrasi; dan

c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 14

(1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan

sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada

Badan.

(2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat :

a. judul;

b. wilayah kegiatan statistik;

c. objek populasi;

Page 16: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xix

d. jumlah responden;

e. waktu pelaksanaan;

f. metode statistik;

g. nama dan alamat penyelenggara; dan

h. abstrak.

(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan

komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi

penyelenggara kegiatan statistik.

(4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

intern.

BAB V

PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15

(1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya.

(2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.

Pasal 16

Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI

KOORDINASI DAN KERJA SAMA

Pasal 17

(1) Koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan

dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah.

(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional,

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk

membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

(3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta

menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama

penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan

masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 18

Page 17: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xx

(1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan,

instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional,

negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan,

instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Bagian Pertama

Penyelenggara Kegiatan Statistik

Pasal 19

Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden

mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek.

Pasal 20

Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama

kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik

yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Pasal 21

Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang

diperoleh dari responden.

Bagian Kedua

Petugas Statistik

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah

ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikann hasil pelaksanaan statistik

sebagaimana adanya.

Pasal 24

Page 18: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxi

Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud

Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.

Pasal 25

Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda

pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat,

tata krama, dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga

Responden

Pasal 26

(1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam

pelaksanaan statistik dasar oleh Badan.

(2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat

memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.

Pasal 27

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam

penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII

KELEMBAGAAN

Pasal 28

(1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Presiden.

(2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi

vertikal.

(3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, sususnan organisasi, dan tata kerja

Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih

lanjut dengan Keputusan Presiden.

Pasal 29

(1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas

memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan.

(2) Forum sebagaiman dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan

independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi,

dan tokoh masyarakat.

Pasal 30

Page 19: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxii

(1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya

untuk melaksanakan statistik sektoral.

(2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan

organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang

bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan

untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-

ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik

Nasional.

BAB IX

PEMBINAAN

Pasal 31

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat

melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat,

agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik,

mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan

nasional.

Pasal 32

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan

melakukan upaya-upaya sebagai berikut :

a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan

statistik;

b. mengembangkan statistik sebagai ilmu;

c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung penyelenggaraan statistik;

d. mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam

kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik

lainnya;

e. mengembangkan sistem informasi statistik;

f. meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;

g. meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik

untuk mendukung pembangunan nasional; dan

h. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Pasal 33

Page 20: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxiii

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih

lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB X

KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2

(dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Pasal 35

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)

tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 36

(1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan

yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal

20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda

paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

(2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp.100.000.000,00

(seratus juta rupiah).

Pasal 37

Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)

tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas

juta rupiah).

Pasal 38

Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6

(enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta

rupiah).

Pasal 39

Page 21: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxiv

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah,

menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik

yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik

sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda

paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 40

(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2),

Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1)

adalah pelanggaran.

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang

Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan

tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru

berdasarkan Undang-Undang ini.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

Pada saat mulai berlakunya Undang-Undang ini, maka Undang-Undang Nomor

6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang

Statistik dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 43

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Page 22: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxv

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-

Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 19 Mei 1997

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 19 Mei 1997

MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

ttd

MOERDIONO

Page 23: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxvi

Page 24: DDA Kab.buton2012 Fix

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.16 Th. 1997 tentang Statistik

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxvi

Page 25: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Isi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxvii

DAFTAR ISI

Uraian Halaman

PETA WILAYAH KABUPATEN BUTON ........................................... iii

LAMBANG DAERAH KABUPATEN BUTON ..................................... v

ARTI LAMBANG .................................................................................... vii

FOTO BUPATI BUTON .......................................................................... ix

KATA SAMBUTAN BUPATI BUTON................................................... xi

KATA PENGANTAR ............................................................................... xii

UNDANG –UNDANG PERSTATISTIKAN ........................................... xiii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xxvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xxix

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xxxi

BAB I GEOGRAFIS ............................................................................ 3

1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah ................................ 3

1.2. Luas Wilayah .................................................................. 3

1.3. Kondisi Tanah ................................................................. 5

1.4. Perairan (Laut dan Sungai) .............................................. 5

1.4.1. Hidrologi .............................................................. 5

1.4.2. Oceanografi .......................................................... 5

1.5. Keadaan Iklim ................................................................. 6

1.5.1. Musim .................................................................. 6

1.5.2. Curah Hujan dan Hari Hujan................................ 6

BAB II PEMERINTAHAN ................................................................... 25

2.1. Undang-undang Pemekaran Wilayah Buton .................... 25

2.2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan ............. 25

2.3. Pembangunan Desa.......................................................... 29

2.4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah .................................. 29

BAB III PENDUDUK, TENAGA KERJA, DAN TRANSMIGRASI . 49

Page 26: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Isi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxviii

BAB IV SOSIAL ..................................................................................... 89

4.1. Pendidikan ....................................................................... 89

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana ................................ 90

BAB V PERTANIAN ............................................................................ 137

BAB VI INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM ........................... 235

6.1. Industri ............................................................................ 235

BAB VII PERDAGANGAN ..................................................................... 265

BAB VIII ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI ...................................... 285

BAB IX HOTEL DAN PARIWISATA.................................................. 317

BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ................................... 333

BAB XI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ...................... 393

Page 27: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Gambar

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxix

DAFTAR GAMBAR

Gambar / Grafik Halaman

1.1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Tahun 2011 ...................................................................................... 7

1.2. Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Per Bulan di Kabupaten

Buton Tahun 2011 ............................................................................ 8

2.1. Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Buton Menurut Klasifikasi

Desa Tahun 2010 - 2011 .................................................................. 30

2.2. Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Buton Tahun 2010-2011 ..... 31

3.1. Jumlah PendudukBerdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Buton

Tahun 2011 ...................................................................................... 53

3.2. Persentase Struktur Umur Penduduk Kabupaten Buton Tahun

2011 ................................................................................................. 54

3.3. Persentase Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten

Buton Tahun 2011 ............................................................................ 55

4.1. Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten

Buton Tahun 2009-2011 .................................................................. 96

4.2. Banyaknya PUS dan Peserta KB Kabupaten Buton Tahun 2009 -

2011 ................................................................................................. 97

5.1. Persentase Penggunaan Tanah Tahun 2011 ..................................... 145

5.2. Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tahun 2009-2011 ............................................................................. 146

6.1. Jumlah Daya Terpasang (VA) di Kabupaten Buton Tahun 2009 -

2011 ................................................................................................. 239

6.2. Jumlah Produksi Air Minum Yang Dijual dan Yang Disalurkan

Tahun 2009-2011 ............................................................................. 240

7.1. Persentase Volume Perdagangan Hasil Bumi dan Tambang Antar

Pulau Tahun 2011 ............................................................................ 267

7.2. Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2010-2011 ............. 268

Page 28: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Gambar

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxx

8.1. Jumlah Arus Penumpang yang Datang dan Berangkat Pada

Pelayaran Rakyat di Kabupaten Buton Tahun 2011 ......................... 288

8.2. Panjang jalan Kabupaten Menurut Kondisi Tahun 2011 .................. 289

9.1. Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur Tahun 2009-

2011 .................................................................................................. 319

9.2. Jumlah Tamu Hotel Yang Menginap Di Hotel/Akomodasi Tahun

201 .................................................................................................... 320

10.1. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton

Menurut Jenis Penerimaan T.A. 2010 .............................................. 336

10.2. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton

Tahun Anggaran 2007-2010 ............................................................. 337

11.1. Persentase Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011 ................................. 399

Page 29: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

BAB I GEOGRAFIS

1.1.1. Batas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Tahun

2011............................................................................................... 9

1.1.2. Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Tahun

2011............................................................................................... 10

1.1.3. Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

berdasarkan Hitungan Geographic Information System (GIS)

Tahun 2009 ................................................................................... 11

1.2.1. Data Curah Hujan Per Bulan Menurut Kecamatan Tahun 2011 ... 12

BAB II PEMERINTAHAN

2.1.1. Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Tahun 2011..... 32

2.1.2. Jumlah Dusun/RW dan Rukun Tetangga Menurut Kecamatan

Tahun 2009 ................................................................................... 33

2.2.1. Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Klasifikasi Desa Tahun

2009............................................................................................... 34

2.3.1. Jumlah Perolehan Suara yang Sah Hasil Pemilu 2009 Kabupaten

Buton Menurut Kecamatan ........................................................... 35

2.3.2. Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009

Untuk DPR Pusat Menurut Kecamatan ......................................... 36

2.3.3. Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009

Untuk DPR Provinsi Menurut Kecamatan .................................... 38

2.3.4. Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009

Untuk DPR Kabupaten Menurut Kecamatan ................................ 40

2.4.1. Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Buton Menurut Partai

dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ..................................................... 42

2.4.2. Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Buton Tahun 2011 ........... 48

2.4.3. Banyaknya Kegiatan DPRD Kabupaten Buton Tahun 2011 ........ 44

2.4.4. Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Buton Menurut Partai

Tahun 2009 ................................................................................... 45

Page 30: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxii

BAB III PENDUDUK, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

3.1.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2000-2011 ....... 56

3.1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Buton Menurut

Kecamatan Tahun 2005 dan 2011 ................................................. 57

3.1.3. Persebaran Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Tahun 2005 dan 2011 .................................................................... 58

3.1.4. Kepadatan Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Tahun 2005 dan 2011 .................................................................... 59

3.1.5. Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin Tahun 2011 ..................................................................... 60

3.1.6. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin

Dirinci Per Kecamatan Tahun 2011 .............................................. 61

3.1.7. Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, dan Penduduk Per Rumah

Tangga Tahun 2011 ....................................................................... 62

3.2.1. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama

Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2011 .................. 63

3.2.2. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut

Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tahun 2011 ........ 64

3.2.3. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut

Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2011 ...... 65

3.2.4. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Mencari Pekerjaan

Menurut Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun

2011 ............................................................................................... 66

3.2.5. Banyaknya Pencari Kerja Di Kabupaten Buton Yang Terdaftar

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011 ..................................... 67

3.2.6. Banyaknya Pencari Kerja Di Kabupaten Buton Yang

Ditempatkan dan Dihapus Menurut Tingkat Pendidikan Tahun

2011 ............................................................................................... 68

3.2.7. Banyaknya Lowongan Kerja di Kab. Buton Yang Terdaftar,

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 ......................................... 69

3.2.8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Instansi dan Jenis

Kelamin Tahun 2010 ..................................................................... 71

3.2.9. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Buton Menurut

Instansi dan Golongan Dirinci Per Jenis Kelamin Tahun 2009 ..... 73

3.2.10. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan dan Jenis

Kelamin, Desember 2010 .............................................................. 77

3.2.11. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Kepangkatan dan

Jenis Kelamin Tahun 2010 ............................................................ 78

Page 31: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxiii

3.2.12. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan

Jenis Kelamin, Desember 2010 ..................................................... 79

3.2.13. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin, Desember 2010 ..................................................... 80

3.2.14. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Tingkat Kecamatan dan Jenis

Kelamin, Desember 2010 .............................................................. 81

3.3.1. Penerimaan Transmigrasi di Kabupaten Buton Menurut Jenis

Transmigrasi Tahun 2004- 2011 ................................................... 82

3.3.2. Penerimaan Transmigrasi Umum Menurut Kecamatan Tahun

2004 - 2011 ................................................................................... 83

3.3.3. Penerimaan Transmigrasi Swakarsa Menurut Kecamatan Tahun

2001 - 2011 ................................................................................... 84

3.3.4. Penerimaan Transmigrasi Di Kabupaten Buton Menurut

Kelompok Transmigrasi Tahun 2001 - 2011................................. 85

BAB IV SOSIAL

4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Tingkat

Pendidikan Tahun 2008-2011 ...................................................... 98

4.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak

Menurut Kecamatan Tahun 2011 .................................................. 99

4.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SD Menurut

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 100

4.1.4. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SLTP Menurut

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 101

4.1.5. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SMU Menurut

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 102

4.2.1. Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan

Tahun 2011 ................................................................................... 103

4.2.2. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Menurut Kelas Pada Rumah

Sakit Umum Kabupaten Buton Tahun 2011 ................................. 105

4.2.3. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya Tiap

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 106

4.2.4. Jumlah Tenaga Kesehatan Pada Rumah Sakit Daerah Kabupaten

Buton Tahun 2011 ......................................................................... 109

4.2.5. Jumlah Pasien Setiap Bulan Menurut Kelas Kamar Pada Rumah

Sakit Daerah Kabupaten Buton Tahun 2011 ................................. 110

4.2.6. Banyaknya PUS dan Realisasi Akseptor Aktif Menurut

Kecamatan dan Jenis Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Tahun

2011……………………………………………………………… 111

Page 32: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxiv

4.2.7. Banyaknya Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat

Kontrasepsi Yang Digunakan Tahun 2011 .................................... 113

4.2.8. Banyaknya Akseptor Baru Menurut Alat Kontrasepsi Yang

Digunakan Tahun 2011 ................................................................. 114

4.2.9. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera KS I, KS II, KS III, KS III+ Tiap

Kecamatan Tahun 2010 ................................................................. 115

4.2.10. Banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos

Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut

Kecamatan Di Kabupaten Buton Tahun 2011 ............................... 116

4.3.1. Banyaknya Perkara dan Terdakwa Dalam Tindak Pidana

Kejahatan Yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun

1995 - 2009 ................................................................................... 117

4.3.2. Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Tindak Pidana Kejahatan Yang

Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun 2009 .................... 118

4.3.3. Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Yang Telah Diajukan Menurut

Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ................ 119

4.3.4. Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan dan

Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2005 - 2009 .......................... 120

4.3.5. Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan

Pengadilan Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2010 ............ 122

4.3.6. Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan

Pengadilan Menurut Tindak Pidana dan Jenis Kelamin Tahun

2010 ............................................................................................... 123

4.3.7. Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan

Pengadilan, Jenis Pidana/Hukuman, dan Jenis Kelamin Tahun

2010 ............................................................................................... 124

4.4.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Pedidikan

Dibawah Naungan Depatemen Agama Tahun 2010 ..................... 125

4.4.2. Banyaknya Jemaah Haji Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin Tahun 2011 ..................................................................... 126

4.4.3. Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan

Tahun 2011 .................................................................................... 127

4.4.4. Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Agama dan Kecamatan

Tahun 2011 .................................................................................... 128

4.4.5. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut

di Kabupaten Buton Tahun 2011 ................................................... 129

4.5.1. Banyaknya Bencana Alam Menurut Jenis Bencana Di Kabupaten

Buton Tahun 1996 - 2010 .............................................................. 130

4.5.2. Banyaknya Penyandang cacat Menurut Jenisnya Tiap

Kecamatan Tahun 2010 ................................................................. 131

Page 33: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxv

4.5.3. Jumlah Panti Asuhan, Kapasitas Tampung, dan Anak Asuh

Menurut Kecamatan Tahun 2009... ............................................... 133

BAB V PERTANIAN

5.1.1. Luas Penggunaan Tanah Tiap Kecamatan Tahun 2011 ................ 147

5.1.2. Banyaknya Rumah Tangga Pertanian, Rumah Tangga Pertanian

Pengguna Lahan, Rumah Tangga Pertanian Bukan Pengguna

Lahan, Rumah Tangga Petani Gurem Menurut Kecamatan

Tahun 2003 ................................................................................... 151

5.1.3. Banyaknya Rumah Tangga Pertanian beserta Rumah Tangga

Pertanian Pengguna Lahan Menurut Kecamatan dan Penggunaan

Lahan Tahun 2003......................................................................... 153

5.2.1. Luas Tanam, Panen, Produktifitas Serta Produksi Tanaman

Bahan Makanan Tahun 2009 - 2011 ............................................. 155

5.2.2. Luas Tanam Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ha) ................................................ 157

5.2.3. Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2010 (Ha) ................................................ 159

5.2.4. Produktifitas Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2010 (Kw/Ha) ......................................... 161

5.2.5. Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2010 (Ton) .............................................. 163

5.2.6. Beras Yang Masuk ke Kabupaten Buton Melalui Perum Bulog

Sub Drive Bau-Bau Tahun 2011 (Ton) ......................................... 165

5.2.7. Pengadaan Beras Lokal di Wilayah Kabupaten Buton Oleh

Perum Bulog Menurut KUD dan Non KUD Tahun 2011 (Ton) ... 166

5.2.8. Jumlah Beras Dolog Untuk Wilayah Kab. Buton Tahun 2011 ...... 167

5.2.9. Volume Beras, Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Jagung yang

Disalurkan Perum Bulog Tahun 2003 – 2011 (Ton) ..................... 168

5.3.1. Banyaknya Pohon, Jumlah Pohon yang Menghasilkan, dan

Produksi Buah-Buahan dan Sayuran Per Jenis Tanaman Tahun

2011............................................................................................... 169

5.3.2. Jumlah Pohon Tanaman Buah-Buahan Tiap Kecamatan Tahun

2011............................................................................................... 171

5.3.3. Jumlah Pohon Yang Menghasilkan Tanaman Buah-Buahan Tiap

Kecamatan Tahun 2011………………………………………… . 175

5.3.4. Produksi Tanaman Buah-Buahan Tiap Kecamatan Tahun 2011 ... 179

5.4.1. Luas Panen, Hasil Per Hektar, dan Produksi Sayur-Sayuran, dan

Buah-Buahan Semusim yang Dipanen Sekaligus dan Berkali-

Kali Per Jenis Tanaman Tahun 2011 ............................................. 183

Page 34: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxvi

5.4.2. Luas Panen (Ha) Tanaman Sayur-sayuran Tiap Kecamatan

Tahun 2011 .................................................................................... 185

5.4.3. Hasil Perhektar Tanaman Sayur-sayuran Tiap Kecamatan Tahun

2011 ............................................................................................... 189

5.4.4. Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Tiap Kecamatan Tahun 2011 . 193

5.5.1. Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis

Tanaman Tahun 2011 .................................................................... 197

5.5.2. Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Tiap Kecamatan Tahun

2011 ............................................................................................... 198

5.5.3. Jumlah Petani Pekebun Menurut Jenis Tanaman Tiap Kecamatan

Tahun 2011 .................................................................................... 201

5.5.4. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2011 ........................................................ 204

5.5.5. Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman

serta Kepala Keluarga Petani Tahun 2011 .................................... 207

5.6.1. Populasi Ternak Besar di Kabupaten Buton Menurut Jenisnya

Tahun 2009 - 2011 ........................................................................ 208

5.6.2. Populasi Ternak Kecil di Kabupaten Buton Menurut Jenisnya

Tahun 2009 - 2011 ........................................................................ 209

5.6.3. Populasi Ternak Unggas di Kabupaten Buton Menurut Jenisnya

Tahun 2009-2011 .......................................................................... 210

5.6.4. Realisasi Vaksinasi Ternak Menurut Jenis Vaksin Dirinci Tiap

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 211

5.6.5. Populasi Ternak Besar dan Kecil Menurut Jenisnya Tiap

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 212

5.6.6. Populasi Ternak Unggas Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan

Tahun 2011 (Ekor) ........................................................................ 214

5.6.7. Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Dipotong Menurut

Jenisnya Tiap Kecamatan Tahun 2011 .......................................... 215

5.6.8. Banyaknya Ternak Unggas Yang Dipotong (Ekor) Menurut

Jenisnya Tiap Kecamatan Tahun 2011 .......................................... 217

5.6.9. Produksi Hasil Peternakan Lainnya Menurut Jenisnya Tiap

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 218

5.7.1. Produksi Perikanan Laut dan Darat Tahun 2005-2011.................. 219

5.7.2. Produksi Perikanan Laut dan Darat Dirinci Menurut Kecamatan

Tahun 2011 (Ton).......................................................................... 220

5.7.3. Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya Per Kecamatan

Tahun 2011 .................................................................................... 221

5.7.4. Jumlah RTP Tangkap dan Nelayan Menurut Kecamatan Tahun

2011 ............................................................................................... 223

Page 35: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxvii

5.7.5. Jumlah Perahu, Kapal Penangkap Ikan Menurut Jenisnya Tiap

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 224

5.8.1. Luas Areal, Produksi dan Nilai Produksi Rotan Dirinci Menurut

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 225

5.8.2. Produksi Kayu (M3) Menurut Jenisnya Dirinci Per Kecamatan

Tahun 2011 ................................................................................... 226

5.8.3. Nilai Produksi Kayu (Rp.) Menurut Jenisnya Dirinci Per

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 227

5.8.4. Luas Kawasan yang Telah Ditetapkan Menurut Fungsinya Tiap

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 230

5.8.5. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang Telah Ditetapkan di

Kabupaten Buton Tahun 2010-2011 ............................................. 231

BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM

6.1.1. Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenisnya Dirinci Per

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 241

6.2.1. Produksi dan Nilai Produksi Aspal Buton Tahun 2007-2011 ....... 243

6.2.2. Produksi dan Nilai Produksi Nikel Tahun 2007 dan 2011 ............ 244

6.2.3. Jenis, Luas dan Lokasi Tambang Golongan C Kabupaten Buton

Tahun 2008-2009 .......................................................................... 245

6.2.4. Perusahaan Pengelola, Lokasi, Luas, Cadangan dan Kadar

Bitumen Tambang Aspal Buton Tahun 2007 ................................ 246

6.2.5. Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Aspal Buton,

Luas dan Lokasi Tambang Tahun 2011 ........................................ 247

6.2.6. Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Mangan, Luas

dan Lokasi Tambang Tahun 2011 ................................................. 248

6.2.7. Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Nikel, Luas

dan Lokasi Tambang Tahun 2011 ................................................. 249

6.3.1. Jumlah Daya Terpasang, Pelanggan Listrik Terjual Serta Nilai

Listrik Terjual Tahun 2011 ........................................................... 250

6.3.2. Banyaknya Langganan, Tenaga Listrik Terjual dan Nilai

Penjualan Menurut Penggunaan Tahun 2011 ................................ 252

6.3.3. Perusahaan, Langganan, Tenaga Listrik Yang Terjual, dan Nilai

Penjualan Tahun 2010-2011.......................................................... 253

6.3.4. Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Terjual, Sisa Produksi

dan Nilai Penjualan Dirinci Per Bulan Tahun 2011 ...................... 254

6.4.1. Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis Konsumen (Jumlah

Pelanggan) di Kabupaten Buton Tahun 2007-2011 ...................... 255

6.4.2. Banyaknya Air Minum Yang Disalurkan Menurut Jenis

Konsumen (M3) Tahun 2007-2011 ............................................... 256

Page 36: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxviii

6.4.3. Banyaknya Pelanggan, Produksi Serta Nilai Air Minum Yang

Disalurkan/ Didistribusikan Tahun 2007-2011 ............................. 257

6.4.4. Jumlah Tagihan, Dana Meter dan Biaya Administrasi Menurut

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 258

6.4.5. Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Kategori Pelanggan

Tahun 2011 .................................................................................... 259

6.4.6. Volume Air Minum Yang Disalurkan (M3) Menurut Kategori

Pelanggan Tahun 2011 .................................................................. 260

6.4.7. Banyaknya Perusahaan Air Minum dan Pekerja Tahun 2011 ....... 261

6.4.8. Nilai Input Air Minum Menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2011 .. 262

BAB VII PERDAGANGAN

7.1. Volume Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan Tambang

Tahun 2009 - 2011 ......................................................................... 269

7.2. Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan Tambang Tahun

2009-2011 ...................................................................................... 270

7.3. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Bumi dan

Tambang Tahun 2011 .................................................................... 271

7.4. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Pertanian

Tanaman Pangan Tahun 2011 ....................................................... 272

7.5. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Perkebunan

Tahun 2011 .................................................................................... 273

7.6. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Peternakan

Tahun 2011 .................................................................................... 274

7.7. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Perikanan

Tahun 2011 .................................................................................... 275

7.8. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Kehutanan

Tahun 2011 .................................................................................... 277

7.9. Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan Tahun

2011 ............................................................................................... 278

7.10. Jumlah Kelompok Pertokoan dan Kios Tiap Kecamatan Tahun

2011 ............................................................................................... 279

BAB VIII ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

8.1.1. Panjang Jalan (Km) Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, dan

Kelas Jalan Tahun 2010-2011 ....................................................... 290

8.1.2. Panjang Jalan (Km) Menurut Pemerintah Berwenang dan

Permukaan, Kondisi, dan Kelas Jalan Tahun 2011 ....................... 291

Page 37: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xxxix

8.1.3. Panjang Jalan (Km) Menurut Keadaan dan Status Jalan Tahun

2010-2011 ..................................................................................... 292

8.2.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Tahun 2011 . 293

8.3.1. Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2011 .. 294

8.3.2. Arus Penumpang Yang Datang dan Berangkat Menurut Jenis

Pelayaran Tahun 2011 ................................................................... 295

8.3.3. Bongkar, Muat Barang, (Ton)Perdagangan Antar Pulau Menurut

Jenis Pelayaran Tahun 2011 .......................................................... 296

8.3.4. Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan

Penumpang Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun

2011............................................................................................... 297

8.3.5. Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan

Penumpang Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Pasarwajo

Tahun 2011 ................................................................................... 298

8.3.6. Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan

Penumpang Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Talaga Tahun

2011............................................................................................... 299

8.3.7. Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran

Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun 2011 ................................... 300

8.3.8. Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran

Pada Wilayah Kerja Pasarwajo Tahun 2011 ................................. 301

8.3.9. Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran

Pada Wilayah Kerja Talaga Tahun 2011 ....................................... 302

8.4.1. Jumlah Hari Operasi dan Trip Angkutan Penyebrangan Menurut

Bulan dan Pelabuhan di Kabupaten Buton Tahun 2011 ................ 303

8.4.2. Jumlah Penumpang Menurut Anak-Anak dan Dewasa Per Bulan

di Setiap Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton Tahun 2011 .... 304

8.4.3. Jumlah Pendapatan Dari Tiket (Rp.)Penumpang Menurut Anak-

Anak dan Dewasa Per Bulan di Setiap Pelabuhan Penyebrangan

di Kab. Buton Tahun 2009 ............................................................ 305

8.4.4. Jumlah Kendaraan dan Nilai Tiket Menurut Golongan

Kendaraan di Setiap Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton

Tahun 2009 .................................................................................... 306

8.4.5. Jumlah Penumpang Naik dan Turun Per Bulan di Setiap

Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton Tahun 2011 ................... 307

8.4.6. Jumlah Muatan Barang Angkutan Penyebrangan Waara Menurut

Jenis Barang Tiap Bulan Tahun 2011............................................ 308

8.4.7. Jumlah Muatan Barang Angkutan Penyebrangan Mawasangka

Menurut Jenis Barang Tiap Bulan Tahun 2011 ............................. 309

8.5.1. Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Pos dan Giro Menurut

Kecamatan Tahun 2011 ................................................................. 310

Page 38: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xl

8.5.2. Banyaknya Benda-Benda Pos Yang Dikirim dan Biaya

Pengiriman Yang Diterima Selama Tahun 2011 ........................... 312

8.5.3. Banyaknya Benda-Benda Pos Yang Dikirim dan

Diterima(lembar) Tahun 2001-2011 .............................................. 313

BAB IX PERHOTELAN

9.1.1. Banyaknya Hotel/Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur

Menurut Kecamatan Tahun 2011 .................................................. 321

9.1.2. Jumlah Tamu Hotel Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten

Buton Yang Menginap di Hotel/Akomodasi Tahun 2011 ............. 322

9.1.3. Nama Hotel/Penginapan Menurut Klasifikasi dan Tarif Hotel

Tahun 2011 .................................................................................... 323

9.2.1. Jumlah Wisatawan Asing Yang Datang Menurut

Kewarganegaraan Tahun 2010-2011 ............................................. 324

9.2.2. Nama Tempat Wisata Menurut Kecamatan Tahun 2011 ............... 325

BAB X KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

10.1.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buton

Menurut Jenisnya Tahun Anggaran 2011 ...................................... 338

10.2.1. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton

Menurut Jenis Penerimaan Tahun Anggaran 2010 ....................... 341

10.2.2. Target & Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun Anggaran

2011 ............................................................................................... 342

10.2.3. Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Tahun

Anggaran 2011 .............................................................................. 343

10.2.4. Target dan Realisasi Bagian Laba BUMN Tahun Anggaran 2011 345

10.2.5. Target dan Realisasi Dan Lain-Lain Pendapatan Tahun

Anggaran 2011 .............................................................................. 346

10.2.6. Target dan Realisasi Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2011 ...... 347

10.2.7. Target dan Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak Tahun Anggaran

2011 ............................................................................................... 348

10.2.8. Target dan Realisasi Penerimaan Bagi Hasil Pajak Propinsi

Tahun Anggaran 2011 ................................................................... 349

10.3.1. Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Kabupaten

Buton Tahun Anggaran 2009 - 2011 ............................................. 350

10.3.2. Realisasi Penerimaan Pajak Perusahaan di Kabupaten Buton

Tahun Anggaran 2010-11 - 2007 .................................................. 351

10.3.3. Realisasi Penerimaan PBB atas Pokok Tahun 2011 sampai

dengan tanggal 31 Desember 2011................................................ 352

Page 39: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xli

10.4.1. Banyaknya Koperasi dan Anggota Menurut Tingkat Koperasi

Tahun 2001-2009 .......................................................................... 354

10.4.2 Banyaknya Anggota,Simpanan dan Volume Usaha Koperasi

Non KUD Menurut Kecamatan Tahun 2009 ................................ 355

10.4.3. Banyaknya Anggota,Simpanan dan Volume Usaha Koperasi

Unit Desa Menurut Kecamatan Tahun 2009 ................................ 356

10.5.1. Produksi dan Porto Folio Berdasarkan Polis dan Uang

Pertanggungan dan Premi Asuransi Tahu 2011 ........................... 357

10.5.2 Pembayaran Klaim Penerimaan Pinjaman Polis Asuransi Tahun

2011 .............................................................................................. 358

10.5.3. Produksi dan Porto Folio Berdasarkan Polis dan Uang

Pertanggungan dan Premi Asuransi Tahun 2011 .......................... 359

10.5.4. Pembayaran Klaim Penerimaan Pinjaman Polis Asuransi Tahun

2011 .............................................................................................. 360

10.6.1 Harga Padi-Padian dan Penggantinya Menurut Jenis Barang dan

Bulan Tahun 2010 ......................................................................... 361

10.6.2. Harga Daging, Unggas, dan Hasilnya Menurut Jenis Barang dan

Bulan Tahun 2011 ......................................................................... 364

10.6.3. Harga Ikan Laut Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011 ... 365

10.6.4. Harga Ikan/Daging Diawetkan Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2010 ................................................................................... 367

10.6.5. Harga Susu, Telur dan Hasil-Hasilnya Menurut Jenis Barang dan

Bulan Tahun 2011 ......................................................................... 368

10.6.6. Harga Lemak dan Minyak Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011 ................................................................................... 370

10.6.7. Harga Sayur-Sayuran Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun

2011............................................................................................... 372

10.6.8. Harga buah-Buahan Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun

2011............................................................................................... 376

10.6.9. Harga Kacang-Kacangan Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011 ................................................................................... 378

10.6.10. Harga Bumbu-Bumbuan Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun

2011............................................................................................... 380

10.6.11. Harga Bahan Makanan Lainnya Menurut Jenis Barang dan

Bulan Tahun 2011 ......................................................................... 384

10.6.12. Harga Makanan Jadi dan Minuman Tidak Beralkohol Menurut

Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011 ............................................. 385

10.6.13. Harga Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol Menurut

Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011 ............................................. 388

Page 40: DDA Kab.buton2012 Fix

Daftar Tabel

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

xlii

BAB XI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

11.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Buton Menurut

Sektor Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 .................... 400

11.2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Buton Menurut

Sektor Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 ......... 401

11.3. Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 ........................................ 402

11.4. Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 ............................. 403

11.5. Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton Atas Dasar

Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 .................................................. 404

11.6. Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton Atas Dasar

Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 ....................................... 405

11.7. Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 .... 406

11.8. Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 -

2011................................................................................................. 407

11.9. Indeks Berantai PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2011 .................... 408

11.10. Indeks Berantai PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 .......... 409

11.11. Indeks Implisit PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010 - 2011 .......... 410

Page 41: DDA Kab.buton2012 Fix

GEOGRAFIS

1

Page 42: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

3

BAB I

GEOGRAFIS

PENJELASAN TEKNIS

Bab ini menyajikan ciri utama Daerah Kabupaten Buton yang mencakup

Letak Geografis, Batas Wilayah, Luas Wilayah,Kondisi Tanah, Keadaan

Perairan (Laut dan Sungai) serta Keadaan Iklim.

1.1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Kabupaten Buton terletak di jazirah tenggara Pulau Sulawesi dan bila

ditinjau dari peta Provinsi Sulawesi Tenggara, secara geografis terletak di bagian

selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara 4,960 –

6,250 Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur di antara 120,00

0 –

123,340 Bujur Timur, meliputi sebagian Pulau Muna dan Buton.

Kabupaten Buton di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Muna, di

sebelah selatan berbatasan dengan Laut Flores, di sebelah timur berbatasan

dengan Kabupaten Wakatobi dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten

Bombana.

1.2. Luas Wilayah

Kabupaten Buton memiliki wilayah daratan seluas ± 2.488,71 km2 atau

248.871 Ha dan wilayah perairan laut diperkirakan seluas± 21.054 km2, dimana

pada tahun 2011 kecamatan di Kabupaten Buton telah ada 21 kecamatan, yaitu:

a. Kecamatan yang terdapat di Pulau Buton, yaitu :

- Kecamatan Lasalimu - Kecamatan Sampolawa

- Kecamatan Lasalimu Selatan - Kecamatan Batauga

- Kecamatan Pasar Wajo - Kecamatan Kapontori

- Kecamatan Siontapina - Kecamatan Lapandewa

- Kecamatan Wolowa - Kecamatan Wabula

b. Kecamatan yang terdapat di Pulau Muna, yaitu:

- Kecamatan Mawasangka - Kecamatan Gu

- Kecamatan Mawasangka Timur - Kecamatan Lakudo

- Kecamatan Mawasangka Tengah

- Kecamatan Sangia Wambulu

Page 43: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

4

c. Kecamatan yang terdapat di kepulauan, yaitu:

- Kecamatan Batu Atas - Kecamatan Siompu

- Kecamatan Talaga Raya - Kecamatan Kadatua

- Kecamatan Siompu Barat

Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Pasarwajo

dengan luas 356,40 km2, Lasalimu 327,29 km

2 serta Kecamatan Mawasangka

dengan luas 271,55 km2 atau masing-masing sebesar 14,31%, 13,14% serta

10,89% terhadap total luas wilayah Kabupaten Buton. Sedangkan wilayah yang

paling kecil adalah Kecamatan Batu Atas dengan luas wilayah 7,18 km2 atau

0,29% dari total luas wilayah Kabupaten Buton.

Untuk mencapai ibukota kecamatan dari ibukota kabupaten dapat

ditempuh dengan dua cara yaitu melalui darat dan laut.

a. Ibukota kecamatan yang dapat dicapai melalui kendaraan darat

yaitu :

Pasarwajo - Pasarwajo Kec. Pasarwajo 0 km

Pasarwajo - Kamaru Kec. Lasalimu 66 km

Pasarwajo - Ambuau Kec. Lasalimu S 43 km

Pasarwajo - Matanauwe Kec. Sintapina 27 km

Pasarwajo - Wabula Kec. Wabula 26 km

Pasarwajo - Wolowa Kec. Wolowa 15 km

Pasarwajo - Lapandewa Kec. Lapandewa 69 km

Pasarwajo - Mambulu Kec. Sampolawa 48 km

Pasarwajo - Laompo Kec. Batauga 72 km

Pasarwajo - Mataumpana Kec. Kapontori 98 km

b. Ibukota kecamatan yang dapat dicapai melalui kendaraan laut

yaitu :

Pasarwajo - Lombe Kec. G u 78 km

Pasarwajo - Tolandona Kec. Sangia Wambulu 53 km

Pasarwajo - Lakudo Kec. Lakudo 70 km

Pasarwajo - Mawasangka Kec. Mawasangka 108 km

Pasarwajo - La Mena Kec. Mawasangka Timur 145 km

Pasarwajo - Lanto Kec. Mawasangka Tengah107 km

Pasarwajo - Talaga Satu Kec. Talaga Raya 117 km

Pasarwajo - Ujung Kec. Batu Atas 228 km

Pasarwajo - Biwinapada Kec. Siompu 91 km

Page 44: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

5

Pasarwajo - Molona Kec. Siompu Barat 99 km

Pasarwajo - Kaofe Kec. Kadatua 90 km

1.3. Kondisi Tanah

Kondisi topografi tanah daerah Kabupaten Buton pada umumnya

memiliki permukaan yang bergunung, bergelombang, dan berbukit-bukit.

Diantara gunung dan bukit-bukit tersebut, terbentang daratan yang merupakan

daerah-daerah potensial untuk pengembangan sektor pertanian.

Permukaan tanah pegunungan yang relatif rendah, ada juga yang bisa

digunakan untuk usaha yang sebagian besar berada pada ketinggian 100 – 500 M

di atas permukaan laut (Mdpl), kemiringan tanahnya mencapai 400.

1.4. Perairan (Laut dan Sungai)

1.4.1. Hidrologi

Kabupaten Buton memiliki beberapa sungai besar yang terdapat di

beberapa Kecamatan.Sungai-sungai tersebut pada umumnya memiliki potensi

yang dapat dijadikan sumber tenaga, irigasi dan kebutuhan rumah tangga.

Sungai-sungai tersebut seperti sungai Sampolawa di Kecamatan Sampolawa,

sungai Winto dan Tondo di Kecamatan Pasarwajo, sungai Malaoge, Tokulo, dan

sungai Wolowa di Kecamatan Lasalimu.

1.4.2 Oceanografi

Kabupaten Buton dilihat dari sudut Oceanografi memiliki perairan laut

yang masih luas, yang diperkirakan sekitar 21.054,69 km2. Wilayah perairan

tersebut sangat potensial untuk pengembangan usaha perikanan dan

pengembangan wisata bahari, karena disamping hasil ikan dan hasil laut lainnya,

juga memiliki panorama laut yang sangat indah yang tidak kalah dengan daerah

lain di Indonesia.

Beberapa jenis ikan hasil perairan laut Kabupaten Buton yang banyak

ditangkap oleh nelayan di daerah ini antara lain Cakalang, Teri, Layang,

Gembung, Udang, dan jenis ikan lainnya. Di samping ikan,jugaterdapat hasil laut

lainnya seperti Teripang, Agar-Agar, Japing-Japing, Lola, Mutiara, dan lainnya,

yang semuanya ini dapat menunjang perekonomian di daerah ini.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh ahli kelautan Indonesia dan

luar negeri menunjukkan bahwa pulau Buton memiliki potensi perairan untuk

Page 45: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

6

wisata bahari yang sangat indah bila dibandingkan dengan daerah-daerah wisata

bahari lainnya di Indonesia.

1.5. Keadaan Iklim

1.5.1 Musim

Keadaan musim di Kabupaten Buton pada umumnya sama seperti daerah-

daerah lain di Indonesia dimana hanya mempunyai dua musim, yakni musim

hujan dan musim kemarau.

Musim hujan pada tahun 2011 ini terjadi di antara bulan Desember

sampai dengan bulan April. Pada saat tersebut, angin darat bertiup dari Benua

Asia serta Lautan Pasifik banyak mengandung uap air. Musim kemarau terjadi

antara bulan Juli dan September, pada bulan-bulan tersebut angin Timur yang

bertiup dari Benua Australia sifatnya kering dan kurang mengandung uap air.

Khusus pada bulan April dan Mei di daerah Kabupaten Buton arah angin tidak

menentu, demikian pula dengan curah hujan, sehingga pada bulan-bulan ini

dikenal sebagai musim Pancaroba.

1.5.2 Curah Hujan dan Hari Hujan

Curah hujan suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim,

keadaan monografi, dan perputaran pertemuan arus udara. Oleh karena itu,

jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat.Rata-rata

curah hujan selama tahun 2011 berkisar antara 190 mm (Talaga Raya) sampai

2.705 mm (Pasarwajo). Sedangkan hari hujan yang paling tinggi berada di

Kecamatan Lakudo yaitu 179 hari hujan, menyusul Kecamatan Pasarwajo

sebanyak 176 hari hujan, , dan yang paling sedikit hari hujannya adalah

Kecamatan Talaga Raya hanya sebanyak 115 hari hujan.

Page 46: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

7

Gambar 1.1.

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Tahun 2011

13,15%

3,54%

7,27%

14,32%

2,07%

2,61% 6,17%

0,29% 1,82%

3,05%

1,31%

0,40%

0,95%

4,54% 4,18%

0,40%

9,04%

10,83%

5,07% 6,12% 2,87%

Lasalimu Lasalimu Selatan Siontapina

Pasarwajo Wabula Wolowa

Sampolawa Batu Atas Lapandewa

Batauga Siompu Siompu Barat

Kadatua Kapontori G u

Sangia Wambulu Lakudo Mawasangka

Mawasangka Timur Mawasangka Tengah Talaga Raya

Page 47: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

8

Gambar 1.2.

Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan Per Bulan di Kabupaten Buton

Tahun 2011

203 209 203

275

190

155

96

19

53 67

146

271

0

50

100

150

200

250

300

0

5

10

15

20

25

Hari Hujan Curah Hujan

Page 48: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

9

1.1. Letak Geografis

Tabel 1.1.1.

Batas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Tahun 2011

Kabupaten/

Kecamatan

Sebelah

Utara

Sebelah

Selatan

Sebelah

Timur

Sebelah

Barat

(1) (2) (3) (4) (5)

KAB. BUTON Kab. Muna Laut Flores Kab. Wakatobi Kab. Bombana

1 Lasalimu Kab. Muna Kec. P Wajo Kab. Wakatobi Kec. Kapontori

2 Lasalimu S Kec. Lasalimu Laut Banda Laut Banda Kec. P Wajo

3 Siontapina Kec. Kapontori Laut Banda Laut Banda Kerc. Wolowa

4 Pasarwajo Kec. Lasalimu Laut Flores Kep. Wakatobi Kec. Sampolawa

5 Wabula Kec. P. Wajo Laut Banda Laut Banda Kec. Lapandewa

6 Wolowa Kec.Kapontori Laut Banda Kec. Siontapina Kec. P. Wajo

7 Sampolawa Kec. Sorawolio Laut Flores Kec. P Wajo Kec. Batauga

8 Batu Atas Laut Flores Laut Banda Laut Banda Laut Banda

9 Lapandewa Kec. Sampolawa Laut Banda Kec. Wabula Kec. Sampolawa

10 Batauga Kec. Sorawolio Laut Flores Kec. Sampolawa Laut Flores

11 Siompu Kec. Kadatua Laut Flores Kec. Batauga Laut Flores

12 Siompu Barat Kec. Kadatua Laut Flores Kec. Siompu Laut Flores

13 Kadatua Selat Buton Kec. Siompu Kec. Batauga Laut Flores

14 Kapontori Kab. Buton Kec. Sorawolio Kec. Lasalimu Selat Buton

15 Gu Kab. Muna Kec. Batauga Selat Buton Kec. Lakudo

16 Sangia Wambulu Kec. Gu Kec.Lakudo Selat Buton Kec. Lakudo

17 Lakudo Kab. Muna Kec. Batauga Kec. Gu Kec. Mawasangka T

18 Mawasangka Kab. Muna Laut Flores Kec. Mawasangka T Selat Muna

19 Mawasangka Tmr. Kab. Muna Laut Flores Kec. Lakudo Kec. Mawasangka

20 Mawasangka Tgh. Kab. Muna Laut Flores Kec. Mawasangka T Selat Muna

21 Talaga Raya Kab. Bombana Selat Buton Selat Buton Kab. Bombana

Page 49: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

10

Tabel 1.1.2.

Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut KecamatanTahun 2011

Kecamatan Luas

(Km2)

Persentase

Terhadap

Jumlah

(1) (2) (3)

1 Lasalimu 327,29 13,15

2 Lasalimu Selatan 88,09 3,54

3 Siontapina 181,02 7,27

4 Pasarwajo 356,40 14,32

5 Wabula 51,58 2,07

6 Wolowa 65,02 2,61

7 Sampolawa 153,57 6,17

8 Batu Atas 7,18 0,29

9 Lapandewa 45,25 1,82

10 Batauga 75,83 3,05

11 Siompu 32,50 1,31

12 Siompu Barat 10,00 0,40

13 Kadatua 23,67 0,95

14 Kapontori 113,00 4,54

15 Gu 104,00 4,18

16 Sangia Wambulu 10,00 0,40

17 Lakudo 225,00 9,04

18 Mawasangka 269,55 10,83

19 Mawasangka Timur 126,23 5,07

20 Mawasangka Tengah 152,22 6,12

21 Talaga Raya 71,31 2,87

Jumlah 2.488,71 100,00

Page 50: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

11

Tabel 1.1.3.

Luas Wilayah Kabupaten Buton Menurut Kecamatan Berdasarkan

Hitungan Geographic Information System (GIS) Tahun 2009

Kecamatan Luas

(Ha)

Persentase

Terhadap

Jumlah

(1) (2) (3)

1 Lasalimu 33.167 10,79

2 Lasalimu Selatan 17.129 5,57

3 Siontapina 24.677 8,03

4 Pasarwajo 25.527 8,30

5 Wabula 9.470 3,08

6 Wolowa 19.014 6,18

7 Sampolawa 20.770 6,76

8 Batu Atas 867 0,28

9 Lapandewa 9.264 3,01

10 Batauga 12.538 4,08

11 Siompu 4.030 1,31

12 Siompu Barat 1.335 0,43

13 Kadatua 2.376 0,77

14 Kapontori 39.170 12,74

15 G u 11.530 3,75

16 Sangia Wambulu 2.127 0,69

17 Lakudo 18.055 5,87

18 Mawasangka 26.474 8,61

19 Mawasangka Timur 9.736 3,17

20 Mawasangka Tengah 7.135 2,32

21 Talaga Raya 13.033 4,24

Jumlah 307.424 100,00

Sumber: BAPPEDA Kab. Buton

Page 51: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

12

1.2. Iklim

Tabel 1.2.1.

Data Curah Hujan Per Bulan Menurut Kecamatan

Tahun 2011

B u l a n

Lasalimu Lasalimu Selatan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan (mm)

Hari

Hujan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari 287 11 226 17

2 Februari 229 14 546 21

3 Maret 182 19 277 20

4 April 483 18 215 29

5 Mei 283 14 303 18

6 Juni 297 5 133 5

7 Juli 115 12 46 6

8 Agustus 21 6 - -

9 September 79 4 - -

10 Oktober 82 7 166 7

11 Nopember 69 8 271 16

12 Desember 327 9 444 25

Jumlah 2.454 127 2.627 164

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 52: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

13

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Pasarwajo Siotapina

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Januari 279 22 * *

2 Februari 275 18 * *

3 Maret 247 22 * *

4 April 329 24 * *

5 Mei 243 19 * *

6 Juni 324 6 * *

7 Juli 230 15 * *

8 Agustus 39 7 * *

9 September 47 2 * *

10 Oktober 64 8 * *

11 Nopember 179 13 * *

12 Desember 449 20 * *

Jumlah 2.705 176 * *

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 53: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

14

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Wabula Wolowa

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (10) (11) (12) (13)

1 Januari 204 17 * *

2 Februari 185 11 * *

3 Maret 154 15 * *

4 April 193 19 * *

5 Mei 239 11 * *

6 Juni 83 4 * *

7 Juli 29 6 * *

8 Agustus 16 5 * *

9 September - - * *

10 Oktober 15 6 * *

11 Nopember 67 8 * *

12 Desember 101 14 * *

Jumlah 1.286 116 * *

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 54: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

15

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Sampolawa Batuatas

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (14) (15) (16) (17)

1 Januari A * *

2 Februari L * *

3 Maret A * *

4 April T * *

5 Mei * *

6 Juni R * *

7 Juli U * *

8 Agustus S * *

9 September A * *

10 Oktober K * *

11 Nopember * *

12 Desember * *

Jumlah * *

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 55: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

16

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Lapandewa Batauga

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (18) (19) (20) (21)

1 Januari * * 309 27

2 Februari * * 227 18

3 Maret * * 414 18

4 April * * 219 21

5 Mei * * 94 11

6 Juni * * 185 4

7 Juli * * 54 9

8 Agustus * * 20 3

9 September * * - -

10 Oktober * * 34 5

11 Nopember * * 309 13

12 Desember * * 403 25

Jumlah * * 2.268 154

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 56: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

17

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Siompu Siompu Barat

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (22) (23) (24) (25)

1 Januari A * *

2 Februari L * *

3 Maret A * *

4 April T * *

5 Mei * *

6 Juni R * *

7 Juli U * *

8 Agustus S * *

9 September A * *

10 Oktober K * *

11 Nopember * *

12 Desember * *

Jumlah * *

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 57: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

18

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Kadatua Kapontori

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (26) (27) (28) (29)

1 Januari 112 19

2 Februari A 138 14

3 Maret L 297 15

4 April A 439 18

5 Mei T 145 9

6 Juni 111 3

7 Juli R 121 9

8 Agustus U 22 4

9 September S 45 4

10 Oktober A 122 9

11 Nopember K 99 11

12 Desember 374 20

Jumlah 2.025 135

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 58: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

19

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Gu Sangia Wambulu

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

(1) (30) (31) (32) (33)

1 Januari * * * *

2 Februari * * * *

3 Maret * * * *

4 April * * * *

5 Mei * * * *

6 Juni * * * *

7 Juli * * * *

8 Agustus * * * *

9 September * * * *

10 Oktober * * * *

11 Nopember * * * *

12 Desember * * * *

Jumlah * * * *

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 59: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

20

LanjutanTabel 1.2.1.

B u l a n

Lakudo

Mawasangka

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Curah

Hujan

(mm)

Hari

Hujan

Hujan

(1) (34) (35) (36) (37)

1 Januari 197 15

291 13

2 Februari 148 17

273 7

3 Maret 225 24

124 10

4 April 186 20

265 13

5 Mei 98 21

168 10

6 Juni 75 3

150 15

7 Juli 120 12

72 10

8 Agustus 10 5

12 2

9 September 25 5

71 2

10 Oktober 40 12

132 17

11 Nopember 112 21

186 12

12 Desember 167 24

166 21

Jumlah 1.403 179

1.910 132

*) Data tidak tersedia

Page 60: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

21

LanjutanTabel 1.2.1.

B u l a n

Mawasangka

Tengah Mawasangka Timur

CurahH

ujan

(m.m)

Hari

Curah Hari

Hujan

Hujan(m.m) Hujan

(1) (38) (39) (40) (41)

1 Januari * *

* *

2 Februari * *

* *

3 Maret * *

* *

4 April * *

* *

5 Mei * *

* *

6 Juni * *

* *

7 Juli * *

* *

8 Agustus * *

* *

9 September * *

* *

10 Oktober * *

* *

11 Nopember * *

* *

12 Desember * *

* *

Jumlah * *

* *

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 61: DDA Kab.buton2012 Fix

Geografis

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

22

Lanjutan Tabel 1.2.1.

B u l a n

Siompu

Curah

Hujan(mm)

Hari

Hujan

(1) (42) (43)

1 Januari 40 20

2 Februari 19 13

3 Maret 25 14

4 April 31 16

5 Mei 13 10

6 Juni 10 4

7 Juli 3 3

8 Agustus 2 2

9 September - -

10 Oktober 21 2

11 Nopember 17 12

12 Desember 28 19

Jumlah 190 115

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

*) Data tidak tersedia

Page 62: DDA Kab.buton2012 Fix

PEMERINTAHAN

2

Page 63: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

25

BAB II. PEMERINTAHAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Secara administrasi, sejak tahun 2004 Undang-undang Nomor 15

sampai 21 Tahun telah terjadi sejumlah pemekaran kecamatan di

Kabupaten Buton seiring dengan bergulirnya tuntutan otonomi

daerah. Beberapa kecamatan yang baru mekar antara yaitu :

a. Kecamatan Lapandewa dimekarkan dari kecamatan

Sampolawa pada tahun 2004.

b. Kecamatan Sangia Wambulu dimekarkan dari kecamatan Gu

pada tahun 2004.

c. Kecamatan Siotapina dimekarkan dari kecamatan Lasalimu

Selatan 2004.

d. Kecamatan Wolowa dimekarkan dari kecamatan Pasarwajo

pada tahun 2004.

e. Kecamatan Wabula dimekarkan dari kecamatan Pasarwajo

pada tahun 2004.

f. Kecamatan Mawsangka Timur dimekarkan dari kecamatan

Mawasangka pada tahun 2004.

g. Kecamatan Mawasangka Tengah dimekarkan dari kecamatan

Mawasangka pada tahun 2004

2. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan

Pada Tahun 2011, wilayah administrasi Pemerintah Daerah

Kabupaten Buton dengan ibu kota Pasarwajo terdri dari 21

kecamatan. Pemerintah Buton, dari tahun ke tahun (selama

beberapa kurun tahun terakhir) melakukan pemekaran wilayah

desa/kelurahan pada masing-masing kecamatan.

Wilayah kabupaten Buton dibagi ke dalam dua puluh satu

kecamtan yang membawahi 242 Desa/kelurahan.

Page 64: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

26

2.1. Kecamatan Lasalimu

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Lasalimu tahun 2011 terdiri dari 14 desa dan 1 kelurahan.

Ibukotanya adalah Kamaru.

2.2. Kecamatan Lasalimu Selatan

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Lasalimu Selatan tahun 2011 terdiri dari 16 desa dan tidak

ada kelurahan. Ibukotanya adalah Ambuau.

2.3. Kecamatan Siotapina

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Siotapina tahun 2011 terdiri dari 11 desa. Ibukotanya adalah

Kumbewaha.

2.4. Kecamatan Pasarwajo

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Pasarwajo tahun 2011 terdiri dari 13 desa dan 9 kelurahan.

Ibukotanya adalah Pasarwajo.

2.5. Kecamatan Wabula

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Wabula

tahun 2011 terdiri dari 7 desa. Ibukotanya adalah Wabula

2.6. Kecamatan Wolowa

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Wolowa

tahun 2011 terdiri dari 7 desa. Ibukotanya adalah Waole.

2.7. Kecamatan Sampolawa

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Sampolawa tahun 2011 terdiri dari 13 desa dan 3 kelurahan.

Ibukotanya adalah Mambulu.

Page 65: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

27

2.8. Kecamatan Batuatas

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Batuatas

tahun 2011 terdiri dari 7 desa dan tidak ada kelurahan.

Ibukotanya adalah Ujung.

2.9. Kecamatan Lapandewa

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Lapandewa tahun 2011 terdiri dari 7 desa dan tidak

kelurahan. Ibukotanya adalah Lapandewa.

2.10. Kecamatan Batauga

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Batauga

tahun 2011 terdiri dari 5 desa dan 7 kelurahan. Ibukotanya

adalah Laompo.

2.11. Kecamatan Siompu

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Siompu

tahun 2011 terdiri dari 10 desa. Ibukotanya adalah

Biwinapada.

2.12. Kecamatan Siompu Barat

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Siompu

Barat tahun 2011 terdiri dari 8 desa. Ibukotanya adalah

Molona.

2.13. Kecamatan Kadatua

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Kadatua

tahun 2011 terdiri dari 10 desa dan tidak ada kelurahan.

Ibukotanya adalah Kaofe.

2.14. Kecamatan Kapontori

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Kapontori tahun 2011 terdiri dari 15 desa dan 2 kelurahan.

Ibukotanya adalah Mataumpana.

Page 66: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

28

2.15. Kecamatan Gu

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Gu

tahun 2011 terdiri dari 10 desa dan 2 kelurahan. Ibukotanya

adalah Lombe.

2.16. Kecamatan Sangia Wambulu

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Sangia

Wambulu tahun 2011 terdiri dari 5 desa dan 1 kelurahan.

Ibukotanya adalah Tolandona.

2.17. Kecamatan Lakudo

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Lakudo

tahun 2011 terdiri dari 12 desa dan 3 kelurahan. Ibukotanya

adalah Lakudo.

2.18. Kecamatan Mawasangka

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Lakudo

tahun 2011 terdiri dari 17 desa dan 2 kelurahan. Ibukotanya

adalah Mawasangka.

2.19. Kecamatan Mawasangka Timur

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Mawasangka Timur tahun 2011 terdiri dari 8 desa.

Ibukotanya adalah Lamena.

2.20. Kecamatan Mawasangka Tengah

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan

Mawasangka Tengah tahun 2011 terdiri dari 10 desa dan

tidak ada kelurahan. Ibukotanya adalah Lanto.

2.21. Kecamatan Talaga Raya

Wilayah administrasi pemerintah daerah kecamatan Talaga

Raya tahun 2011 terdiri dari 6 desa dan 1 kelurahan.

Ibukotanya adalah Talaga I.

Page 67: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

29

3. Pembangunan Desa

Usaha Pemerintahan Daerah Kabupaten Buton dalam

pembangunan desa bertujuan untuk meletakkan sendi-sendi

kehidupan desa, yaitu masyarakat desa yang berkecukupan materiil

dan spiritual serta makin adil dan merata guna terwujudnya desa

pancasila.

Kriteria dan kategori pembanguanan desa dibedakan

menjadi desa swadaya, desa swakarsa dan desa swasembada.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Jumlah anggota DPRD Kabupaten Buton tahun 2011

berdasarkan hasil pemilu 2009 ada sebanyak 30 orang. Dengan

komposisi : Fraksi Partai Golkar sebanyak 6 orang, Fraksi Partai

Hanura dan PBB masing-masing sebanyak 3 orang, Fraksi PDIP,

PAN, PPP,PKS dan PDRN dengan masing-masing sejumlah 2

orang. Sisanya berasal dari Partai Demokrat, PDIP, PDP, Partai

Persatuan Pembangunan Daerah, PKPI, PKB, PDK dan PKNU

yang masing-masing sebanyak 1 orang.

Page 68: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

30

Gambar 2.1.

Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Buton

Tahun 2010 dan 2011

0

50

100

150

200

250

2010 2011

178

211

29 31

Desa Kelurahan

Page 69: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

31

Gambar 2.2.

BanyaknyaProduk DPRD KabupatenButon

Tahun 2010 – 2011

11

40

3

2

44

32

3

3

0 10 20 30 40 50

Peraturan Daerah

Keputusan DPRD

Keputusan Pimpinan

Lain-lain

2011

2010

Page 70: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

32

2. 1. Pemerintahan Daerah Kabupaten Buton.

Tabel 2.1.1.

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan

Tahun 2011

No. Kecamatan Ibu Kota

Kecamatan

Banyaknya

Desa Kelurahan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu Kamaru 14 1 15

2 Lasalimu Selatan Ambuau 16 0 16

3. Siontapina Matanauwe 11 0 11

4 Pasarwajo Pasarwajo 13 9 22

5 Wabula Wabula 7 0 7

6 Wolowa Wolowa 7 0 7

7 Sampolawa Mambulu 13 3 16

8 Batu Atas Ujung 7 0 7

9 Lapandewa Lapandewa 7 0 7

10 Batauga Laompo 5 7 12

11 Siompu Biwinapada 10 0 10

12 Siompu Barat Molona 8 0 8

13 Kadatua Kaofe 10 0 10

14 Kapontori Mataumpana 15 2 17

15 Gu Lombe 10 2 12

16 Sangia Mambulu Tolondona 5 1 6

17 Lakudo Lakudo 12 3 15

18 Mawasangka Mawasangka 17 2 19

19 Mawasangka Timur Lamena 8 0 8

20 Mawasangka Tengah Lanto 10 0 10

21 Talaga Raya Talaga Satu 6 1 7

Jumlah

2011

211 31 242

Sumber: BPM, PP dan Kessos Kab. Buton

Page 71: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

33

Tabel 2.1.2.

Jumlah Dusun/RW dan Rukun Tetangga

Menurut Kecamatan Tahun 2009

Kecamatan

Dusun Rukun

Tetangga

(1) (2) (3)

1 Lasalimu 37 4

2 Lasalimu Selatan 43 -

3 Siontapina 35 -

4 Pasarwajo 61 17

5 Wabula 16 24

6 Wolowa 15 -

7 Sampolawa 43 21

8 Batu Atas 23 -

9 Lapandewa 17 -

10 Batauga 38 -

11 Siompu 23 -

12 Siompu Barat 20 -

13 Kadatua 27 -

14 Kapontori 44 -

15 Gu 38 -

16 Sangia Mambulu 18 43

17 Lakudo 48 4

18 Mawasangka 51 -

19 Mawasangka Timur 23 -

20 Mawasangka Tengah 24 -

21 Talaga Raya 17 -

Jumlah 661 113

Page 72: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

34

2.2. Pembangunan Desa

Tabel 2.2.1.

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Klasifikasi Desa

Tahun 2009

Kecamatan Swadaya Swakarya Swasembada Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 11 - - 11

2 Lasalimu Selatan 13 - - 13

3 Siontapina 9 - - 9

4 Pasarwajo 18 2 - 20

5 Wabula 5 - - 5

6 Wolowa 5 - - 5

7 Sampolawa 12 - - 12

8 Batu Atas 7 - - 7

9 Lapandewa 6 - - 6

10 Batauga 9 1 - 10

11 Siompu 6 2 - 8

12 Siompu Barat 6 - - 6

13 Kadatua 10 - - 10

14 Kapontori 15 1 - 16

15 Gu 8 2 - 10

16 Sangia Mambulu 6 - - 6

17 Lakudo 2 12 - 14

18 Mawasangka 16 1 - 17

19 Mawasangka Timur 8 - - 8

20 Mawasangka Tengah 9 - - 9

21 Talaga Raya 5 - - 5

Jumlah 186 21 - 207

Sumber: BPM, PP, dan Kessos Kab. Buton

Page 73: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

35

2.3. Pemilu 2009

Tabel 2.3.1.

Jumlah Perolehan Suara yang Sah Hasil Pemilu 2009

Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Kecamatan DPR

Pusat

DPR

Provinsi

DPR

Kabupaten DPD

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 4.575 4.808 4.953 4.354

2 Lasalimu Selatan 5.258 5.342 5.423 5.270

3 Siontapina 5.418 5.502 5.546 5.407

4 Pasarwajo 16.632 16.763 17.046 16.588

5 Wabula 2.514 2.566 2.568 2.477

6 Wolowa 2.244 2.292 2.308 2.215

7 Sampolawa 8.285 8.384 8.748 8.336

8 Lapandewa 3.209 3.230 3.290 3.351

9 BatuAtas 3.279 3.353 3.368 3.275

10 Batauga 6.280 6.372 6.561 6.334

11 Siompu 3.512 3.646 3.727 3.602

12 Siompu Barat 3.032 3.055 3.118 2.986

13 Kadatua 3.767 3.901 3.962 3.840

14 Kapontori 5.726 5.845 5.913 5.842

15 Gu 5.716 6.077 6.147 5.995

16 SangiaWambulu 2.447 2.526 2.512 2.468

17 Lakudo 8.175 8.367 8.611 8.505

18 Mawasangka 9.415 9.682 9.875 9.273

19 MawasangkaTimur 2.517 2.486 2.558 2.542

20 Mawasangka Tengah 3.684 3.776 3.794 3.936

21 Talaga Raya 3.118 3.807 3.594 1.041

Jumlah 108.803 111.780 113.622 107.637

Sumber: KPU Kab. Buton

Page 74: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

36

Tabel 2.3.2.

Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009

Untuk DPR Pusat Menurut Kecamatan

Kecamatan PKPB PAN Golkar PBB

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 295 513 590 568

2 Lasalimu Selatan 1.019 549 571 219

3 Siontapina 1.526 627 416 291

4 Pasarwajo 3.526 3.594 1.036 1.286

5 Wabula 99 795 133 142

6 Wolowa 522 612 166 59

7 Sampolawa 2.745 366 634 565

8 Lapandewa 2.062 148 145 62

9 BatuAtas 1.221 283 115 161

10 Batauga 327 661 850 865

11 Siompu 138 246 840 599

12 Siompu Barat 297 838 172 38

13 Kadatua 62 333 575 367

14 Kapontori 64 894 985 879

15 Gu 124 218 751 555

16 SangiaWambulu 14 30 284 668

17 Lakudo 104 1.151 1.088 1.256

18 Mawasangka 55 1.416 2.105 378

19 MawasangkaTimur 63 434 452 313

20 Mawasangka Tengah 210 109 670 158

21 Talaga Raya 603 456 429 541

Jumlah 15.076 14.273 13.007 9.970

Sumber: KPU Kab. Buton

Page 75: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

37

LanjutanTabel 2.3.2.

Kecamatan Demokrat Hanura Lainnya Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 284 439 1.886 4.575

2 Lasalimu Selatan 566 245 2.089 5.258

3 Siontapina 307 210 2.041 5.418

4 Pasarwajo 1.252 864 5.074 16.632

5 Wabula 131 108 1.106 2.514

6 Wolowa 106 91 688 2.244

7 Sampolawa 356 320 3.299 8.285

8 Lapandewa 27 96 669 3.209

9 BatuAtas 131 227 1.141 3.279

10 Batauga 764 409 2.404 6.280

11 Siompu 123 113 1.453 3.512

12 Siompu Barat 49 41 1.597 3.032

13 Kadatua 468 279 1.683 3.767

14 Kapontori 539 218 2.147 5.726

15 Gu 306 208 3.554 5.716

16 SangiaWambulu 263 19 1.169 2.447

17 Lakudo 601 394 3.581 8.175

18 Mawasangka 441 372 4.648 9.415

19 MawasangkaTimur 89 168 998 2.517

20 Mawasangka Tengah 265 108 2.164 3.684

21 Talaga Raya 94 223 772 3.118

Jumlah 7.162 5.152 44.163 108.803

Sumber : KPU Kab. Buton

Page 76: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

38

Tabel 2.3.3.

Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009

Untuk DPR Provinsi Menurut Kecamatan

Kecamatan Golkar PAN PPP PKS

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 504 476 93 58

2 Lasalimu Selatan 598 1.001 171 472

3 Siontapina 601 1.118 199 601

4 Pasarwajo 4.104 974 505 1.803

5 Wabula 306 181 58 89

6 Wolowa 423 452 38 197

7 Sampolawa 1.125 573 415 1.079

8 Lapandewa 371 178 44 653

9 BatuAtas 104 515 121 12

10 Batauga 1.328 576 300 161

11 Siompu 939 443 155 77

12 Siompu Barat 165 453 1.775 99

13 Kadatua 240 501 342 125

14 Kapontori 1.231 706 394 115

15 Gu 1.337 474 652 133

16 SangiaWambulu 1.109 26 501 34

17 Lakudo 2.057 1.120 351 365

18 Mawasangka 2.322 1.015 218 323

19 MawasangkaTimur 530 277 43 110

20 Mawasangka Tengah 760 342 1.039 325

21 Talaga Raya 383 343 1.034 79

Jumlah 20.537 11.744 8.448 6.910

Sumber : KPU Kab. Buton

Page 77: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

39

LanjutanTabel 2.3.3.

Kecamatan Hanura PBB Lainnya Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 1.006 293 2.378 4.808

2 Lasalimu Selatan 377 163 2.560 5.342

3 Siontapina 321 233 2.429 5.502

4 Pasarwajo 1.454 594 7.329 16.763

5 Wabula 188 175 1.569 2.566

6 Wolowa 159 27 996 2.292

7 Sampolawa 305 382 4.505 8.384

8 Lapandewa 89 68 1.827 3.230

9 BatuAtas 100 42 2.459 3.353

10 Batauga 390 641 2.976 6.372

11 Siompu 92 432 1.508 3.646

12 Siompu Barat 41 46 476 3.055

13 Kadatua 405 230 2.058 3.901

14 Kapontori 160 622 2.617 5.845

15 Gu 108 391 2.982 6.077

16 SangiaWambulu 7 106 743 2.526

17 Lakudo 608 482 3.384 8.367

18 Mawasangka 220 262 5.322 9.682

19 MawasangkaTimur 122 62 1.342 2.486

20 Mawasangka Tengah 49 62 1.199 3.776

21 Talaga Raya 131 516 1.321 3.807

Jumlah 6.332 5.829 51.980 111.780

Sumber : KPU Kab. Buton

Page 78: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

40

Tabel 2.3.4.

Hasil Perolehan Suara Enam Besar Parpol Peserta Pemilu 2009

Untuk DPR Kabupaten Menurut Kecamatan

Kecamatan Golkar PBB PAN Hanura

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 753 500 169 892

2 Lasalimu Selatan 1.148 426 465 246

3 Siontapina 909 243 496 211

4 Pasarwajo 2.794 620 788 688

5 Wabula 397 141 95 310

6 Wolowa 470 62 159 167

7 Sampolawa 855 568 136 360

8 Lapandewa 385 88 83 128

9 BatuAtas 237 98 393 584

10 Batauga 1.037 741 310 150

11 Siompu 1.614 631 16 28

12 Siompu Barat 257 9 40 28

13 Kadatua 1.417 249 84 283

14 Kapontori 1.916 652 718 159

15 Gu 786 646 72 101

16 SangiaWambulu 646 84 63 21

17 Lakudo 1.457 728 918 711

18 Mawasangka 1.419 197 675 326

19 MawasangkaTimur 673 64 34 353

20 Mawasangka Tengah 546 19 25 127

21 Talaga Raya 241 474 1.197 401

Jumlah 19.957 7.240 6.936 6.274

Sumber : KPU Kab. Buton

Page 79: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

41

LanjutanTabel 2.3.4.

Kecamatan PPP PKS Lainnya Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 242 18 2.379 4.953

2 Lasalimu S 126 101 2.911 5.423

3 Siontapina 118 264 3.305 5.546

4 Pasarwajo 693 1.093 10.370 17.046

5 Wabula 57 81 1.487 2.568

6 Wolowa 21 113 1.316 2.308

7 Sampolawa 386 443 6.000 8.748

8 Lapandewa 19 104 2.483 3.290

9 BatuAtas 11 1 2.044 3.368

10 Batauga 422 71 3.830 6.561

11 Siompu 101 61 1.276 3.727

12 Siompu Barat 957 430 1.397 3.118

13 Kadatua 9 15 1.905 3.962

14 Kapontori 259 20 2.189 5.913

15 Gu 300 95 4.147 6.147

16 SangiaWambulu 597 113 988 2.512

17 Lakudo 348 542 3.907 8.611

18 Mawasangka 78 205 6.975 9.875

19 MawasangkaTimur 19 104 1.311 2.558

20 Mawasangka Tengah 87 533 2.457 3.794

21 Talaga Raya 16 163 1.102 3.594

Jumlah 4.866 4.570 63.779 113.622

Sumber : KPU Kab. Buton

Page 80: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

42

2.4. Dewan Perwakilan Rakyat

Tabel 2.4.1.

Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Buton

Menurut Partai dan Jenis KelaminTahun 2009

P a r t a i

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Partai Golkar 4 2 6

2 PAN 2 - 2

3 PPP 2 - 4

4 PDIP 2 - 2

5 PBB 3 - 3

6 HANURA 2 1 3

7 PKS 2 - 2

8 PPRN 2 - 2

9 Partai Demokrat 1 - 1

10 PPPI - 1 1

11 PDP 1 - 1

12 PartaiPersatuan Daerah 1 - 1

13 PKPI 1 - 1

14 PKB 1 - 1

15 PDK - 1 1

16 PKNU - 1 1

Jumlah 24 6 30

Sumber: Sekretariat DPRD Kab. Buton

Page 81: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

43

Tabel 2.4.2.

Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Buton

Tahun 2011

U r a i a n Produk

2010 2011

(1) (2) (3)

1 Peraturan Daerah 11 44

2 Keputusan DPRD 40 32

3 Memorandum - -

4 Keputusan Pimpinan 3 3

5 Lain-Lain 2 3

Jumlah 56 82

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Buton

Page 82: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

44

Tabel 2.4.3.

Banyaknya Kegiatan DPRD Kabupaten Buton

Tahun 2011

Uraian

Jumlah

2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Kunjungan Kerja Pimpinan 51 81 52

dan Komisi

2 Rapat/Sidang 224 377 289

3 Reses 1 1 1

Jumlah 276 459 342

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Buton

Page 83: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

45

Tabel 2.4.4.

Banyaknya Fraksi di DPRD Kabupaten Buton

dan Anggota Menurut Partai Tahun 2009

P a r t a i Banyaknya

(Orang)

(1) (2)

1 Fraksi Golongan Karya 8

2 Fraksi Bintang Kebangkitan Demokratif Umat 7

3 Fraksi Hati Nurani Amanat Demokrasi Nasional 9

4 Fraksi Persatuan Demokrasi Keadilan Daerah 6

Jumlah 30

Sumber: Sekretariat DPRD Kab. Buton

Page 84: DDA Kab.buton2012 Fix

Pemerintahan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

46

Page 85: DDA Kab.buton2012 Fix

PENDUDUK, TENAGA KERJA

& TRANSMIGRASI

3

Page 86: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

49

BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang

dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah

dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun

1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus Penduduk untuk

menjembatani ketersediaan data kependudukan di antara dua periode

sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS).

SUPAS telah dilakukan sebanyak empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 dan

terakhir tahun 2005. Data kependudukan selain Sensus dan SUPAS

adalah proyeksi penduduk.

Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh

penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk

warga Negara asing kecuali anggota Korps Diplomatik beserta

keluarganya. Berbeda dengan pelaksanaan sensus penduduk sebelumnya,

Sensus Penduduk 2010 menggunakan metode pencacahan lengkap

termasuk pula anggota rumah tangga Korps Diplomatik RI yang tinggal

di luar negeri.

Sensus Penduduk 2010 dilaksanakan serentak di seluruh tanah air mulai

tanggal 1 – 31 Mei 2010. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

wawancara antara petugas sensus dengan responden. Cara pencacahan

yang dipakai dalam sensus penduduk adalah kombinasi de jure dan de

facto. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de jure,

dicacah dimana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang

tidak bertempat tinggal tetap dicacah dengan cara de facto, yaitu dicacah

di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada

malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal

tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni

perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing dan pengungsi.

Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang

bertugas ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat

tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau keluarga yang menempati suatu

Page 87: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

50

bangunan belum mencapai enam bulan bermaksud menetap di sana

dicacah di tempat tersebut.

2. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah territorial

Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap.

3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan

tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi.

5. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk

laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan

waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-

laki untuk 100 penduduk perempuan.

6. Struktur Umur, Jenis Kelamin, dan Rumah Tangga. Struktur umur

penduduk pada suatu daerah sangat ditentukan oleh perkembangan

tingkat kelahiran, kematian dan imigrasi.

7. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami

sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya tinggal

bersama serta pengelolaan makanan dari satu dapur. Yang dimaksud

makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya

dikelola bersama- sama menjadi satu.

8. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat

tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu

pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

9. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan

rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.

10. Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja

Nasional (Sakernas). Survei ini khusus dirancang untuk mengumpulkan

informasi/data ketenagakerjaan. Pada beberapa survei sebelumnya,

pengumpulan data ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya,

seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Sensus Penduduk

(SP) dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Sakernas pertama kali

Page 88: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

51

diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada tahun 1977

dan 1978.

Pada tahun 1986 – 1993, Sakernas diselenggarakan secara triwulanan di

seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 s/d 2001, sakernas

dilaksanakan secara tahunan setiap bulan Agustus. Sejak Tahun 2002-

2004, di samping Sakernas Tahunan juga dilakukan pula Sakernas

Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini juga dimaksudkan untuk memantau

indikator ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada

KILM (the Key Indikators of the labour Market) yang direkomendasikan

oleh ILO (the International labour Organization). Sejak tahun 2005,

Pengumpulan data Sakernas dilakukan secara semesteran pada bulan

Februari (semester I) dan Agustus (semester II).

Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran

mengalami perluasan dan penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada

Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahakan kategori

baru, yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian.

Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep

pengangguran terbuka diperluas yaitu di samping mencakup penduduk

yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk yang

sedang mempersiapkan usaha/pekerjaan baru dan kelompok penduduk

yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapat

pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan

dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

Inflation factor yang digunakan dalam penghitungan angka hasil

sakernas didasarkan pada total penduduk dirinci menurut kelompok umur,

provinsi dan daerah perkotaan dan pedesaan hasil proyeksi penduduk.

11. Tenaga kerja adalah penduduk berumur 15 tahun keatas yang dapat

dibedakan atas dua kelompok yaitu:

11.1. Angkatan Kerja, adalah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk usia

kerja) dan mempunyai pekerjaan (bekerja) atau sedang mencari pekerjaan

(pengangguran terbuka). Penduduk yang bekerja tidak hanya meliputi

penduduk yang sedang bekerja, tetapi juga sementara tidak bekerja karena

suatu sebab, misalnya pegawai yang sedang cuti, petani yang sedang

menunggu panen dan sebagainya. Sedangkan pencari kerja adalah

penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan.

Angkatan kerja seperti diketahui sangat tergantung pada struktur

penduduk, sifat demografis serta keradaan sosial ekonomi daerah.

Page 89: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

52

11.2. Bukan Angkatan Kerja, adalah mereka yang berumur 15 tahun ke atas

yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya

(tidak aktif secar ekonomis).

12. Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.

13. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud untuk

memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan

dalam jangka waktu paling sedikit 1 jam secara terus-menerus dalam

seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang

membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi).

14. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang

digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan

jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan).

15. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja

dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

16. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan

dalam melakukan pekerjaan.

17. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha

untuk memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh seorang

anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat

upah/gaji.

18. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

19. Transmigrasi

Dalam upaya pemerataan penyebaran penduduk antar provinsi-provinsi di

Indonesia, dewasa ini pemerintah telah dan terus melaksanakan suatu

program perpindahan penduduk yang disebut Program Transmigrasi.

Tujuan program ini, di samping untuk pemerataan penduduk dan tenaga

kerja serta pembukaan dan pengembangan daerah baru, juga diharapkan

dapat mendorong peningkatan taraf hidup para transmigran dan

masyarakat di sekitarnya.

Page 90: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

53

Gambar 3.1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin (Jiwa) Kabupaten Buton

Tahun 2011

122.000

124.000

126.000

128.000

130.000

132.000

134.000

136.000

Laki-laki Perempuan

Jenis Kelamin

Laki-laki

Perempuan

Page 91: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

54

Gambar 3.2

Persentase Struktur Umur Penduduk

Kabupaten ButonTahun 2011

51.838; 41%

68.456; 54%

6.597; 5%

Penduduk Usia Muda

Penduduk Usia Produktif

Penduduk Usia Tua

Page 92: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

55

Gambar 3.3

Persentase Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja

Kabupaten Buton Tahun 2011

109.755;

69%

2.573; 2%

6.874; 4%

30.877; 20%

8.544; 5%

Bekerja Pengangguran Sekolah Mengurus R. Tangga Lainnya

Page 93: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

56

3.1. Kependudukan

Tabel 3.1.1.

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2000- 2011

T a h u n Jenis Kelamin Laki-Laki +

Perempuan Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

2000 118.894 122.064 240.958

2005 123.808 128.262 252.070

2010 124.417* 131.295* 255.712*

2011 126.891 133.910 260.801

Sumber :Proyeksi Sensus Pnduduk 2010 (diolah); ket : *) = Data Sensus

Penduduk 2010

Page 94: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

57

Tabel 3.1.2.

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Buton

Menurut Kecamatan Tahun 2005 dan 2011

Kecamatan Penduduk Laju Pertumbuhan

Pertahun (%) 2005

1) 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 10.293 10.495 0,32

2 Lasalimu Selatan 13.915 13.070 -1,04

3 Siontapina 13.385 12.409 -1,25

4 Pasarwajo 31.975 37.805 2,83

5 Wabula 4.610 5.044 1,01

6 Wolowa 3.798 5.088 4,99

7 Sampolawa 20.438 20.521 0,07

8 Lapandewa 7.742 8.410 1,39

9 Batu Atas 8.133 7.927 -0,43

10 Batauga 12.826 14.271 1,80

11 Siompu 8.240 8.927 1,34

12 Siompu Barat 7.267 7.856 1,31

13 Kadatua 9.410 8.281 -2,11

14 Kapontori 12.261 12.870 0,81

15 G u 16.587 16.151 -0,44

16 Sangia Wambulu 6.488 5.103 -3,92

17 Lakudo 21.433 20.612 -0,65

18 Mawasangka 18.618 22.493 3,20

19 Mawasangka Timur 6.835 4.935 -5,28

20 Mawasangka Tengah 8.269 9.329 2,03

21 Talaga Raya 9.547 9.204 -0,61

J u m l a h 252.070 260.801 0,57

Sumber : 1) Hasil proporsi angka proyeksi penduduk 2005

2) Hasil Proyeksi sensus penduduk 2010 (diolah)

Page 95: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

58

Tabel 3.1.3.

Persebaran Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Tahun 2005 dan 2011

Kecamatan Penduduk

20051)

Persebaran

(%)

Penduduk

2011

Persebaran

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 10.293 4,08 10.495 4,02

2 Lasalimu Selatan 13.915 5,52 13.070 5,01

3 Siontapina 13.385 5,31 12.409 4,76

4 Pasarwajo 31.975 12,68 37.805 14,50

5 Wabula 4.610 1,83 5.044 1,93

6 Wolowa 3.798 1,51 5.088 1,95

7 Sampolawa 20.438 8,11 20.521 7,87

8 Lapandewa 7.742 3,07 8.410 3,22

9 Batu Atas 8.133 3,23 7.927 3,04

10 Batauga 12.826 5,09 14.271 5,47

11 Siompu 8.240 3,27 8.927 3,42

12 Siompu Barat 7.267 2,88 7.856 3,01

13 Kadatua 9.410 3,73 8.281 3,18

14 Kapontori 12.261 4,86 12.870 4,93

15 G u 16.587 6,58 16.151 6,19

16 Sangia Wambulu 6.488 2,57 5.103 1,96

17 Lakudo 21.433 8,50 20.612 7,90

18 Mawasangka 18.618 7,39 22.493 8,62

19 Mawasangka Timur 6.835 2,71 4.935 1,89

20 Mawasangka Tengah 8.269 3,28 9.329 3,58

21 Talaga Raya 9.547 3,79 9.204 3,53

Jumlah 252.070 100 260.801 100

Sumber : 1) Hasil proporsi angka proyeksi penduduk 2005

Page 96: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

59

Tabel 3.1.4.

Kepadatan Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kecamatan

Tahun 2005 dan 2011

Kecamatan Luas

(Km2)

Penduduk

Kepadatan

20051)

2011 2005 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 327,29 10.293 10.495 31 32

2 Lasalimu Selatan 88,09 13.915 13.070 158 148

3 Siontapina 181,02 13.385 12.409 74 69

4 Pasarwajo 356,40 31.975 37.805 90 106

5 Wabula 51,58 4.610 5.044 89 98

6 Wolowa 65,02 3.798 5.088 58 78

7 Sampolawa 153,66 20.438 20.521 133 134

8 Lapandewa 45,16 7.742 8.410 171 186

9 Batu Atas 7,18 8.133 7.927 1133 1.104

10 Batauga 75,83 12.826 14.271 169 188

11 Siompu 32,50 8.240 8.927 254 275

12 Siompu Barat 10,00 7.267 7.856 727 786

13 Kadatua 23,67 9.410 8.281 398 350

14 Kapontori 113,00 12.261 12.870 109 114

15 G u 104,00 16.587 16.151 159 155

16 Sangia Wambulu 10,00 6.488 5.103 649 510

17 Lakudo 225,00 21.433 20.612 95 92

18 Mawasangka 271,55 18.618 22.493 69 83

19 Mawasangka Timur 126,23 6.835 4.935 54 39

20 Mawasangka Tengah 150,22 8.269 9.329 55 62

21 Talaga Raya 71,31 9.547 9.204 134 129

Jumlah 2.488,71 252.070 260.801 101 105

Sumber : 1) Hasil proporsi angka proyeksi penduduk 2005

2) Hasil Proyeksi Sensus penduduk 2010 diolah

Page 97: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

60

Tabel 3.1.5.

Penduduk Kabupaten Buton Menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin Tahun 2011

Kelompok Umur Jenis Kelamin Laki-Laki +

Perempuan Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 18.500 17.203 35.703

5 - 9 18.728 17.527 36.255

10 - 14 17.569 16.930 34.499

15 - 19 12.383 12.192 24.575

20 - 24 8.500 10.220 18.720

25 - 29 8.470 10.067 18.537

30 - 34 7.379 8.395 15.774

35 - 39 7.546 8.377 15.923

40 - 44 6.486 6.663 13.149

45 - 49 5.005 5.973 10.978

50 - 54 4.501 5.241 9.742

55 - 59 3.505 3.629 7.134

60 - 64 2.704 3.557 6.261

65 + 5.617 7.934 13.551

Jumlah 126.893 133.908 260.801

Sumber :Data Proyeksi Sensus Penduduk 2010 diolah

Page 98: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

61

Tabel 3.1.6.

Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin

Dirinci Per Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Penduduk

Rasio Jumlah

Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 5.277 5.218 10.495 101,13

2 Lasalimu Selatan 6.638 6.432 13.070 103,20

3 Siontapina 6.226 6.183 12.409 100,70

4 Pasarwajo 18.743 19.062 37.805 98,33

5 Wabula 2.585 2.459 5.044 105,12

6 Wolowa 2.433 2.655 5.088 91,64

7 Sampolawa 10.012 10.509 20.521 95,27

8 Lapandewa 3.941 4.469 8.410 88,19

9 Batu Atas 3.834 4.093 7.927 93,67

10 Batauga 7.094 7.177 14.271 98,84

11 Siompu 4.276 4.651 8.927 91,94

12 Siompu Barat 4.092 3.764 7.856 108,71

13 Kadatua 3.798 4.483 8.281 84,72

14 Kapontori 6.312 6.558 12.870 96,25

15 G u 7.790 8.361 16.151 93,17

16 Sangia Wambulu 2.419 2.684 5.103 90,13

17 Lakudo 9.736 10.876 20.612 89,52

18 Mawasangka 10.718 11.775 22.493 91,02

19 Mawasangka Timur 2.335 2.600 4.935 89,81

20 Mawasangka Tengah 4.475 4.854 9.329 92,19

21 Talaga Raya 4.157 5.047 9.204 82,37

J u m l a h 126.891 133.910 260.801 94,76

Sumber : Hasil Proyeksi Sensus Penduduk 2010( diolah)

Page 99: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

62

Tabel 3.1.7.

Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, dan Penduduk

Per Rumah Tangga Tahun 2011

Kecamatan Rumah Tangga Penduduk Penduduk/

Rumah Tangga

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 2,489 10.495 4

2 Lasalimu Selatan 2,882 13.070 5

3 Siontapina 2,494 12.409 5

4 Pasarwajo 6,916 37.805 5

5 Wabula 919 5.044 5

6 Wolowa 996 5.088 6

7 Sampolawa 3,834 20.521 5

8 Lapandewa 1,464 8.410 6

9 Batu Atas 1,378 7.927 6

10 Batauga 2,969 14.271 5

11 Siompu 1,896 8.927 5

12 Siompu Barat 1,640 7.856 5

13 Kadatua 1,552 8.281 5

14 Kapontori 3,056 12.870 4

15 G u 3,828 16.151 4

16 Sangia Wambulu 1,180 5.103 4

17 Lakudo 4,631 20.612 4

18 Mawasangka 4,930 22.493 5

19 Mawasangka Timur 1,207 4.935 4

20 Mawasangka Tengah 2,030 9.329 5

21 Talaga Raya 1,939 9.204 5

J u m l a h 54.230 260.801 5

Sumber : Hasil proyeksi angka proyeksi penduduk 2010 (diolah)

Page 100: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

63

3.2. Angkatan Kerja

Tabel 3.2.1

Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan

Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin Tahun 2011

No. Jenis Kegiatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

I Angkatan Kerja 65.234 47.094 112.328

1. Bekerja 64.135 45.620 109.755

2. Pengangguran 1.099 1.474 2.573

II Bukan Angkatan Kerja 8.553 37.742 46.295

1. Sekolah 2.850 4.024 6.874

2. Mengurus R. Tangga 1.435 29.442 30.877

3. Lainnya 4.268 4.276 8.544

Jumlah (I + II) 73.787 84.836 158.623

III % Bekerja Terhadap

Angkatan Kerja 98,32 96,87 97,71

IV % Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk Usia Kerja 88,41 55,51 70,81

Sumber : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2011

Page 101: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

64

Tabel 3.2.2.

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut

Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tahun 2011

Lapangan Pekerjaan Utama

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan 31.703 27.188 58.891

Perburuan dan Perikanan

2 Industri 2.299 1.369 3.668

3 Perdagangan, Rumah Makan 9.021 9.168 18.189

Jasa Akomodasi

4 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan 5.670 5.062 10.732

Perorangan

5 Lainnya 15.442 2.833 18.275

Jumlah 64.135 45.620 109.755

Sumber : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2011

Page 102: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

65

Tabel 3.2.3.

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut

Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2011

Pendidikan yang

Ditamatkan

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak/Belum Tamat SD 234.307 19.568 43.875

2 Tamat SD 13.623 12.086 25.709

3 Tamat SLTP 11.923 6.345 18.268

4 SLTA Umum 9.855 3.758 13.613

5 SMK 1.471 516 1.987

6 Diploma/Universitas 2.956 3.347 6.303

Jumlah 64.135 45.620 109.755

Sumber : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2011

Page 103: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

66

Tabel 3.2.4.

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Mencari Pekerjaan Menurut

Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Tahun 2011

Pendidikan yang

Ditamatkan

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak/Belum Tamat SD 118 546 664

2 Tamat SD 330 191 521

3 Tamat SLTP 94 0 94

4 SLTA Umum 369 737 1.106

5 SMK 188 0 188

6 Diploma/Universitas 0 0 0

Jumlah 1.099 1.474 2.573

Sumber : Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2011

Page 104: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

67

Tabel 3.2.5.

Banyaknya Pencari Kerja Di Kabupaten Buton

Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011

Tingkat Pendidikan

Sisa 2010 Terdaftar 2011 Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak Tamat SD - 6 6

2 Tamat SD 7 3 10

3 SLTP 9 97 106

4 SLTA 1.062 30 1.092

5 D1 + D2 415 - 415

6 SarMud (D3) 461 73 534

7 S1 + S2 1.403 38 1.441

Jumlah 2011 3.357 247 3.604

2010 5.236 65 5.301

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 105: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

68

Tabel 3.2.6.

Banyaknya Pencari Kerja Di Kabupaten Buton Yang Ditempatkan

dan Dihapus Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011

Tingkat Pendidikan Ditempatkan

2011

Dihapuskan

2011

Belum

Ditempatkan

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak Tamat SD - - 6

2 Tamat SD - - 10

3 SLTP - - 106

4 SLTA - 12 1.092

5 D1 + D2 - 3 415

6 Sarmud (D3) - 2 534

7 S1 + S2 - 3 1.441

Jumlah 2 0 1 1 3 30 3.604

2 0 1 0 - 2.238 3.219

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 106: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

69

Tabel 3.2.7.

Banyaknya Lowongan Kerja di Kab. Buton

Yang Terdaftar Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011

Lapangan Usaha

Sisa

Lowongan

2010

Terdaftar

2011 Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Pertanian. Peternakan. Kehutanan. - - -

Perburuan dan Perikanan

2 Pertambangan dan Penggalian - - -

3 Keuangan. Asuransi dan - - -

Persewaan Bangunan

4 Jasa Kemasyarakatan. Sosial - - -

dan Perorangan

5 Kegiatan Lainnya - 3 -

Jumlah 2 0 1 1 - 3 -

2 0 1 0 - - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 107: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

70

Lanjutan Tabel 3.2.7.

Lapangan Usaha Terdaftar Terpenuhi Belum

Terpenuhi

(1) (5) (6) (7)

1 Pertanian. Peternakan. Kehutanan. - - -

Perburuan dan Perikanan

2 Pertambangan dan Penggalian - - -

3 Keuangan. Asuransi dan - - -

Persewaan Bangunan

4 Jasa Kemasyarakatan. Sosial - - -

dan Perorangan

5 Kegiatan Lainnya 3 - -

Jumlah 2011 3 - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 108: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

71

Tabel 3.2.8.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Instansi dan

Jenis Kelamin Tahun 2011

Banyaknya Pegawai

No. Nama Instansi Laki- Perem- Jumlah

Laki Puan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sekretariat Daerah 147 79 226

2 Sekretariat DPRD 26 7 33

3 Sekretariat KPU 9 1 10

4 Dinas Pekerjaan Umum 44 7 51

5 Dinas Tata Ruang dan Tata

Bangunan 28 7 35

6 Dinas Kesehatan 39 48 87

7 Dinas Pertanian 42 22 64

8 Dinas Pendapatan Daerah 28 20 48

9 Dinas Kehutanan 47 17 64

10 Dinas Koperasi ,UKM dan

Penanaman Modal 15 13 28

11 Dinas Perindustrian dan

Perdagangan 25 6 31

12 Dinas Pertambangan dan Energi 20 11 31

13 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi 34 15 49

14 Dinas Perhubungan 53 7 60

15 Dinas Kelautan dan Perikanan 44 16 60

16 Dinas Pendidikan Nasional 82 17 99

17 Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa 28 10 38

18 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 22 12 34

19 Ispektorat 20 15 35

20 Sat pol PP 87 7 94

UPTD Kehutanan 87 5 92

UPTD Kesehatan 187 443 630

SKB 4 6 10

Page 109: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

72

Lanjutan Tabel 3.2.8.

Banyaknya

Pegawai

No. Nama Instansi Laki- Perem- Jumlah

Laki Puan

(1) (2) (3) (4) (5)

Kantor Sekretariat Korpri 5 3 8

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 15 8 23

Badan Perencana Pembangunan Daerah 24 17 41

Badan Kes. Bangsa ,Politik dan LINMAS 20 5 25

BPKAD 33 26 59

Badan koor.KB dan Pemb. Perempuan 34 13 47

Badan Infokom PDE dan Arsip 18 16 34

Badan Penelitian dan Pengembangan 18 8 26

Badan Pelakasana Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian ,Perikanan dan

Kehutanan (BKP5K) 75 31 106

Kantor Pengelolaan Hutan Produksi 3 - 3

Badan Kepegawaian Daerah & Diklat 26 15 41

Dinas Keber.,Pertamanan & Pemakaman 13 3 16

Badan Penanggulangan Bencana dan

Pemadam Kebakaran 26 5 31

Kantor Penghubung 5 9 14

Kantor Pelayanan dan Perizinan 15 9 24

Kantor Rumah Sakit Umum daerah 30 97 127

Dinas Kependudukan & Capil 15 12 27

Kantor Kecamatan dan Kelurahan 497 108 605

UPTD Pendidikan Nasional 114 15 129

Guru TK,SD,SLTP,SLTA, & SMK 2.148 1.474 3.622

Jumlah 4.252 2.665 6.917

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab.Buton

Page 110: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

73

Tabel 3.2.9.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Buton Menurut Instansi

dan Golongan Dirinci Per Jenis Kelamin Tahun 2011

Gol. I Gol. II

No. Nama Instansi Laki- Perem- Laki- Perem-

Laki puan Laki Puan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Sekretariat Daerah 1 - 68 32

2 Sekretariat DPRD - - 11 3

3 Sekretariat KPU - - 3 -

4 Dinas Pekerjaan Umum 1 - 20 2

5 Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan

dan Perumahan Rakyat - - 5 2

6 Dinas Kesehatan 1 - 9 7

7 Dinas Pendidikan Nasional - - 7 8

8 Dinas Pertanian 1 - 10 3

9 Dinas Pendapatan Daerah 1 - 12 5

10 Dinas Kehutanan - - 21 13

11 Dinas Koperasi ,UKM dan

Penanaman Modal - - 2 2

12 Dinas Pertambangan dan Energi - - 2 4

13 Disperindag - - 3 1

14 Dinsosnakertrans 1 - 6 3

15 Dinas Perhubungan 3 - 30 5

16 Dinas Kelautan dan Perikanan - - 7 1

17 Badan Koordinasi KB dan

Pemberdayaan Perempuan - - 5 4

18 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - - 8 4

19 Ispektorat - - - 3

20 Satuan Polisi Pamong Praja - - 70 2

21 Dinas Kebersihan & Pertamanan - - 4 -

22 UPTD Kesehatan 1 - 88 295

Page 111: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

74

Lanjutan Tabel 3.2.9.

Gol. I Gol. II

No. Nama Instansi Laki- Perem- Laki- Perem-

Laki Puan Laki puan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

23 Badan Pengelolaan Lingkungan

Hidup - - 7 5

24 Bappeda - - 3 -

25 Badan Infokom ,PDE,Arsip dan

Perpustakaan - - 3 3

26 Badan Kesbang,Linmas dan

Pembinaan Politik - - 7 1

27 Badan Penelitian & Pengembangan - - 1 1

28 Badan Pananggulangan Bencana

dan Pemb.KEB 1 - 8 2

29 Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa - - 9 1

30 BPKAD 1 - 7 5

31 BKD dan Diklat - - 10 4

32 Badan Ketahanan Pangan dan P4K - - 8 2

33 UPTD Kehutanan - - 28 2

34 Kantor Sekretariat KORPRI - - - -

35 KTR .Penghubung - - 3 6

36 KTR. Pelayanan dan Perizinan - - 4 4

37 KTR.RSUD - - 17 63

38 KTR. Pengelolaan Hutan Produksi - - - -

39 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) - - 1 -

40 Dinas Kependudukan & Capil - - 4 6

41 KTR Kecamatan dan Kelurahan 27 1 180 39

42 UPTD Pendidikan Nasional 2 - 32 6

43 TK,SD,SLTP,SLTA 10 - 357 408

Jumlah 51 1 1.075 953

Page 112: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

75

Lanjutan Tabel 3.2.9.

Gol. III Gol. IV

No. Nama Instansi Laki- Perem- Laki- Perem-

Laki puan Laki Puan

(1) (2) (7) (8) (9) (10)

1 Sekretariat Daerah 54 47 20 -

2 Sekretariat DPRD 12 4 3 -

3 Sekretariat KPU 6 1 - -

4 Dinas Pekerjaan Umum 22 5 1 -

5 Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan

dan Perumahan Rakyat 21 5 2 -

6 Dinas Kesehatan 27 39 2 2

7 Dinas Pendidikan Nasional 39 6 36 3

8 Dinas Pertanian 27 18 4 1

9 Dinas Pendapatan Daerah 12 15 3 -

10 Dinas Kehutanan 22 3 4 1

11 Dinas Koperasi ,UKM dan

Penanaman Modal 11 10 2 1

12 Dinas Pertambangan dan Energi 13 7 5 -

13 Disperindag 18 5 4 -

14 Dinsosnakertrans 22 12 5 -

15 Dinas Perhubungan 15 2 5 -

16 Dinas Kelautan dan Perikanan 35 15 2 -

17 Badan Koordinasi KB dan

Pemberdayaan Perempuan 25 9 4 -

18 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 11 8 3 -

19 Ispektorat 17 10 3 2

20 Satuan Polisi Pamong Praja 13 5 4 -

21 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 8 3 1 -

22 UPTD Kesehatan 98 148 - -

23 Badan Pengelolaan Lingkungan

Hidup 11 7 2 -

24 Badan Penelitian dan

Pengembangan 10 5 7 2

Page 113: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

76

Lanjutan Tabel 3.2.9.

Gol. III Gol. IV

No. Nama Instansi Laki- Perem- Laki- Perem-

Laki puan Laki puan

(1) (2) (7) (8) (9) (10)

25 Bappeda 19 17 2 -

26 Badan Infokom ,PDE,Arsip dan

Perpustakaan 10 13 5 -

27 Badan Kesbang , Linmas dan

Pembinaan Politik 9 4 4 -

28 Badan Penanggulangan Bencana

dan Pemd. Keb 14 3 3 -

29 Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa 15 9 4 -

30 BPKAD 22 20 3 1

31 BKD dan Diklat 12 10 4 1

32 Badan Ketahanan Pangan dan P4K 60 29 7 -

33 UPTD Kehutanan 59 3 - -

34 KTR. Sekretariat KORPRI 5 3 - -

35 KTR. Penghubung 2 2 - 1

36 KTR. Pelayanan dan Perizinan 10 5 1 -

37 KTR. RSUD 12 33 1 1

38 KTR. Pengelolaan Hutan Produksi 3 - - -

39 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 3 2 - 4

40 Dinas Kependudukan dan Capil 9 5 2 1

41 KTR. Kecamatan dan Kelurahan 272 68 16 -

42 UPTD Pendidikan Nasional 56 9 26 -

43 TK, SD, SLTP, SLTA 1.267 698 514 368

Jumlah 2.408 1.322 718 389

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab.Buton

Page 114: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

77

Tabel 3.2.10.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan dan

Jenis Kelamin, Desember 2011

Banyaknya Pegawai

Jabatan Laki-Laki Perempuan

Jumlah

(1) (3) (4) (5)

Staf 560 373 933

Fungsional 2.353 1.738 4.091

Struktural 557 344 9901

Eselon V - - -

Eselon IV 570 190 760

Eselon III 174 19 193

Eselon II 38 1 39

Eselon I - - -

Jumlah 4.252 2.665 6.917

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Buton

Page 115: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

78

Tabel 3.2.11.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Kepangkatan dan

Jenis Kelamin Tahun 2011

Tingkat Kepangkatan Banyaknya Pegawai

J u m l a h

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

1. I/A (Juru Muda) 17 - 17

2. I/B (Juru Muda Tk. I ) 3 - 3

3. I/C (Juru) 20 1 21

4. I/D (Juru Tk.I) 11 - 11

Golongan I 51 1 52

5. II/A (Pengatur Muda) 337 265 602

6. II/B (Pengatur Muda Tk. I) 277 334 611

7. II/C (Pengatur) 313 256 569

8. II/D (Pengatur Tk.I) 148 98 246

Golongan II 1.075 953 2.028

9. III/A (Penata Muda) 787 598 1.385

10. III/B (Penata Muda Tk. I) 530 282 812

11. III/C (Penata) 495 244 739

12. III/D (Penata Tk. I) 596 198 794

Golongan III 2.408 1.322 3.730

13. IV/A (Pembina) 608 376 984

14. IV/B (Pembina Tk. I) 86 13 99

15. IV/C (Pembina Utama Muda) 23 - 23

16. IV/D (Pembina Utama Madya) 1 - 1

17. IV/E (Pembina Utama) - - -

Golongan IV 718 389 1.107

Jumlah 4.252 2.665 6.917

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab.Buton

Page 116: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

79

Tabel 3.2.12.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan

Jenis Kelamin,Desember 2011

Tingkat Pendidikan Banyaknya Pegawai

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

1 Sampai dengan SD 50 - 50

2 SLTP 40 3 43

3 SLTA 1.518 862 2.380

4 Diplama I,II/ Akta I,II 691 682 1.373

5 Diploma III/ Akta III/ Sarjana Muda 251 284 535

6 S1/ S2/ S3 1.702 834 2.536

J u m l a h 4.252 2.665 6.917

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab.Buton

Page 117: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

80

Tabel 3.2.13.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin, Desember 2011

Kelompok Umur Banyaknya Pegawai

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

1 < 18 - - -

2 18 – 20 1 - 1

3 21 – 25 85 134 219

4 26 – 30 302 480 782

5 31 – 35 660 552 1.212

6 36 – 40 845 561 1.406

7 41 – 45 820 394 1.214

8 46 – 50 753 360 1.113

9 51 – 56 636 155 791

10 57 – 60 150 29 179

11 > 61 - - -

J u m l a h 4.252 2.665 6.917

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab.Buton

Page 118: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

81

Tabel 3.2.14.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Tingkat Kecamatan dan

Jenis Kelamin, Desember 2011

Kecamatan Banyaknya Pegawai

J u m l a h

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 18 6 24

2 Lasalimu Selatan 21 2 23

3 Siontapina 15 1 16

4 Pasarwajo 61 26 87

5 Wabula 12 1 13

6 Wolowa 12 1 13

7 Sampolawa 34 7 41

8 Batu Atas 12 2 14

9 Lapandewa 17 1 18

10 Batauga 56 24 80

11 Siompu 13 - 13

12 Siompu Barat 11 2 13

13 Kadatua 15 1 16

14 Kapontori 29 6 35

15 Gu 29 7 36

16 Sangia Wambulu 20 5 25

17 Lakudo 34 8 42

18 Mawasangka 31 5 36

19 Mawasangka Timur 17 1 18

20 Mawasangka Tengah 18 1 19

21 Talaga Raya 21 - 21

Jumlah 496 107 603

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab.Buton

Page 119: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

82

3.3. Transmigrasi

Tabel 3.3.1.

Penerimaan Transmigrasi di Kabupaten Buton

Menurut Jenis Transmigrasi Tahun 2004- 2011

Tahun Umum

Swakarsa

Jumlah

KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2004 100 453 - - 100 452

2005 - - - - - -

2006 - - 130 479 130 479

2007 - - - - - -

2008 - - - - - -

2009 - - - - - -

2010 - - - - - -

2011 - - - - - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 120: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

83

Tabel 3.3.2.

Penerimaan Transmigrasi Umum Menurut Kecamatan

Tahun 2004– 2011

Tahun

Kapontori

KK Jiwa

(1) (2) (3)

2004 100 452

2005 - -

2006 - -

2007 - -

2008 - -

2009 - -

2010 - -

2011 - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 121: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

84

Tabel 3.3.3.

Penerimaan Transmigrasi Swakarsa Menurut Kecamatan

Tahun 2004– 2011

Tahun

Lasalimu

KK Jiwa

(1) (2) (3)

2004 - -

2005 - -

2006 130 479

2007 - -

2008 - -

2009 - -

2010 - -

2011 - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 122: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

85

Tabel 3.3.4.

Penerimaan Transmigrasi Di Kabupaten Buton Menurut

Kelompok Transmigrasi Tahun 2001– 2011

Tahun TUNPS

TUPS

KK Jiwa KK Jiwa

(1) (2) (3) (4) (5)

2001 85 437 90 433

2002 - - - -

2003 - - 488 2.391

2004 20 86 80 367

2005 - - - -

2006 - - 130 479

2007 - - - -

2008 - - - -

2009 - - - -

2010 - - - -

2011 - - - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 123: DDA Kab.buton2012 Fix

Penduduk, Tenaga Kerja, & Transmigrasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

86

Lanjutan Tabel 3.3.4.

Tahun Spontan

Jumlah

KK Jiwa KK Jiwa

(1) (6) (7) (8) (9)

2001 - - - -

2002 - - - -

2003 - - - -

2004 - - - -

2005 - - - -

2006 - - - -

2007 - - - -

2008 - - - -

2009 - - - -

2010 - - - -

2011 - - - -

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buton

Page 124: DDA Kab.buton2012 Fix

SOSIAL

4

Page 125: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

89

IV. SOSIAL

PETUNJUK TEKNIS

Dalam pelaksanaan pembangunan sosial, pemerintah telah mengupayakan

berbagai usaha guna terciptanya kesejahteraan masyarakat di bidang sosial yang

lebih baik. Usaha tersebut meliputi kegiatan di bidang pendidikan, agama,

kesehatan, keluarga berencana, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta

urusan sosial lainnya.

4.1. Pendidikan

Sasaran pembangunan pendidikan dititikberatkan pada peningkatan mutu

dan perluasan kesempatan belajar di semua jenjang pendidikan, dimulai dari

kegiatan pra sekolah (Taman Kanak-kanak) sampai dengan perguruan tinggi.

Upaya peningkatan mutu pendidikan yang ingin dicapai tersebut dimaksudkan

untuk menghasilkan manusia berkualitas. Sedangkan perluasan kesempatan

belajar dimaksudkan agar penduduk usia sekolah yang setiap tahun mengalami

peningkatan sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk dapat memperoleh

kesempatan belajar yang seluas-luasnya.

Pelaksanaan pembangunan pendidikan di kabupaten Buton mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat

perkembangan pendidikan di kabupaten buton seperti banyaknya sekolah dan

guru, perkembangan berbagai rasio dan sebagainya.

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum

pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti

pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun non formal (paket

A/B/C) termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi

tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti

pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun nonformal (paket

A/B/C) yang berada di bawah pengawasan Kemendiknas, Kementrian

Agama (Kemenag), Instansi negeri lain maupun swasta, baik pendidikan

dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang

cuti dianggap masih bersekolah.

Page 126: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

90

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif

mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal maupun

nonformal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif

mengikuti pendidikan.

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan

lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat akhir suatu jenjang pendidikan

formal maupun nonformal (paket A/B/C) di sekolah negeri maupun

swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang

belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti

ujian dan lulus ndianggap tamat sekolah.

5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-

kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.

6. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan

dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan

formal berdasar kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional, termasuk

pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan

memakai kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional, seperti Madrasah

Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah

(MA). Pondok pesantren/madrasah diniyah adalah sekolah yang tidak

memakai kurikulum dari Kementrian Pendidikan Nasional.

7. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada

jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan

berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, Madrasah

aliyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang

Sekolah Menengah Atas (SMA).

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Pembangunan kesehatan di Kabupaten Buton dititikberatkan pada

peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Demikian pula pelaksanaan

Program Nasional Keluarga Berencana bertujuan menurunkan dan

mengendalikan pertumbuhan penduduk dan membudayakan suatu norma yang

dikenal dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).

Page 127: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

91

Untuk mencapai sasaran pembangunan, baik di bidang kesehatan maupun

di bidang program keluarga berencana tersebut, maka sejak tahun 1993

pemerintah daerah telah menggiatkan pelaksanaan pembangunan sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan dan keluarga berencana sampai ke pelosok

pedesaan.

Pembangunan keluarga berencana mengutamakan penyediaan prasarana

dan sarana pelayanan keluarga berencana, Pengendali Program Lapangan

Keluarga Berencana (PPLKB), dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).

8. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan,

biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, termasuk

rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru, dan RS

jantung.

9. Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin adalah rumah sakit yang

dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan, pemeriksaan kehamilan,

pemeriksaan ibu dan anak serta berada di bawah pengawasan dokter dan

atau bidan senior.

10. Poliklinik adalah tempat pemeriksaan kesehatan, biasanya tanpa fasilitas

perawatan menginap, berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis,

tidak termasuk klinik yang terdapat di puskesmas/ rumah sakit. Poliklinik

yang karena satu dan lain hal menyediakan tempat perawatan pendidikan,

tetap digolongkan kedalam poliklinik (bukan rumah sakit).

11. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan

kesehatan milik pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pelayanan

kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan,

atau kelurahan. Tim Puskesmas Keliling ke tempat-tempat tertentu dalam

wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat.

12. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit pelayanan kesehatan masyarakat

yang membantu kegiatan Puskesmas di sebagian dari wilayah kerja. Pada

beberapa daerah balai pengobatan telah berubah fungsi menjadi Pustu

walaupun papan nama masih tertulis balai pengobatan.

13. Apotik adalah tempat penjualan obat yang mempunyai izin operasi dari

Departemen Kesehatan, u.p. Ditjen POM, di bawah pengawasan apoteker.

Page 128: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

92

14. Imunisasi adalah memasukkan racun penyakit tertentu yang sudah

dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum

(diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh

terhadap penyakit tersebut.

15. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan

kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis,

kecelakaan, kriminal atau hal lain.

16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh art/keluarga dengan melakukan

pengobatan sendiri tanpa datang ke tempat fasilitas kesehatan atau

memanggil dokter/petugas kesehatan ke rumahnya (misal minum obat

modern, jamu, kerokan, kompres, kopi, pijat) agar sembuh atau menjadi

lebih ringan keluhan kesehatannya.

17. Luas Lantai adalah luas lantai yang ditempatkan dan digunakan untuk

keperluan sehari-hari.

18. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah diproses

menjadi jernih sebelum dialirkan kepada konsumen melalui instalasi

berupa saluran air. Sumber air ini biasanya diusahakan oleh

PAM/PDAM/BPAM.

19. Sensus penguasaan bangunan tempat tinggal milik sendiri adalah jika

tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul-betul sudah milik

KRT atau salah seorang ART. Rumah yang dibeli secara angsuran

melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah

milik sendiri.

20. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan. Peristiwa yang dilaporkan

adalah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat,

atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.

21. Jumlah Tindak Pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang

terjadi pada kurun waktu tertentu.

22. Bencana Alam. Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan

kesengsaraan, kerusakan alam dan lingkungan, serta mengakibatkan

kesengsaraan, kerugian, dan penderitaan pada penduduk. Tidak termasuk

Page 129: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

93

bencana yang disebabkan karena hama tanaman atau wabah. Bencana

alam yang disajikan antara lain: tanah longsor, banjir dan gempa bumi.

23. Badan Pusat Statistik (BPS) pertama kali melakukan perhitungan jumlah

dan persentase penduduk miskin pada tahun 1984. Perhitungan jumlah

dan persentase penduduk miskin mencakup periode 1976-1981. Data

dasar yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Modul Konsumsi. Sejak saat itu, setiap tiga tahun sekali BPS secara rutin

mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk miskin yang

disajikan menurut daerah perkotaan dan pedesaan.

24. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan

persentase penduduk miskin setiap tahun. Hal ini bisa terwujud karena

sejak tahun 2003 BPS mengumpulkan data Susenas Panel Modul

Konsumsi setiap bulan Februari atau Maret. Mulai bulan Maret 2007

jumlah sampel yang digunakan 10.000 rumahtangga menjadi 68.800

rumah tangga.

25. Estimasi tingkat kemiskinan tahun 2000 dan tahun 2001 untuk level

kabupaten dan nasional didasarkan atas susenas KOR. Estimasi tingkat

kemiskinan tahun 2003 dan 2004 untuk level kabupaten didasarkan atas

susenas KOR, sementara untuk level nasional didasarkan pada susenas

Panel Modul Konsumsi.

26. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan

memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan

ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi

untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang

diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung

Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis

Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan

(GKNM). Perhitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk

daerah perkotaan dan perdesaan.

27. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran

per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

28. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran

kebutuhan minimum makanan yang diserahkan dengan 2.100 kkalori per

kapita per hari. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah

Page 130: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

94

kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan , kesehatan

dan kebutuhan dasar lainnya.

29. Sejak Desember 1998 digunakan standar kemiskinan baru yang

merupakan penyempurnaan standar yang lama. Penyempurnaan standar

ini meliputi perluasan cakupan komoditi yang diperhitungkan dalam

kebutuhan dasar. Di samping itu penyempurnaan juga dilakukan dengan

mempertimbangkan keterbandingan antar daerah (kabupaten serta

kecamatan-perdesaan) dan antar waktu yang disebabkan oleh adanya

perbedaan tingkat harga antar daerah yaitu dengan cara melakukan

standarisasi harga terhadap harga di Sulawesi Tenggara. Penyempurnaan

standar kemiskinan ini diharapkan dapat mengukur tingkat kemiskinan

secara lebih realistis.

30. Ukuran Kemiskinan

a. Head Count Index (HCI – P0) adalah persentase penduduk miskin

yang berada di bawah garis Kemiskinan (GK).

b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1)

merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-

masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin

tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluran penduduk

dari garis kemiskinan.

c. Indeks keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P2)

memberikan gambaran tentang penyebaran pengeluaran di antara

penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi

ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.

31. Peradilan. Keamanan dan ketertiban merupakan salah satu kebutuhan

yang selalu didambakan oleh masyarakat, baik dalam kehidupan

beragama maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu,

pemerintah dan masyarakat selalu mengupayakan berbagai usaha guna

terciptanya kehidupan yang aman dan tertib.

32. Agama. Pembangunan di bidang agama dan keprcayaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa diarahkan untuk menciptakan keselarasan hubungan

antara manusia dengan manusia, manusia dengan penciptanya, dan

manusia dengan alam sekitarnya. Indikator pembangunan bidang agama,

Page 131: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

95

digambarkan dengan pembangunan sarana peribadatan, pembinaan umat

beragama, dan berbagai kegiatan keagamaan di kabupaten Buton.

33. Sosial lainnya. Pada akhir bab ini disajikan beberapa indikator penting

pembangunan sosial lainnya di kabupaten Buton seperti keterbelakangan

dan bencana alam.

Page 132: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

96

Gambar 4.1.

Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Buton Tahun 2009 - 2011

20112010

2009

0

50

100

150

200

250

300

SD

SLTP

SLTA

272

91

37

272

83

29

262

77

29

2011

2010

2009

20112010

2009

0

50

100

150

200

250

300

SD

SLTP

SLTA

272

91

37

272

83

29

262

77

29

2011

2010

2009

Page 133: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

97

Gambar 4.2.

Banyaknya PUS dan Peserta KB

Kabupaten Buton Tahun 2009 -2011

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

50.000

2009 2010 2011

46.312 46.547 46.385

36.757 34.784

35.764

PUS

Peserta KB Aktif

Page 134: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

98

4.1. Pendidikan dan Kebudayaan

Tabel 4.1.1.

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut

Tingkat Pendidikan Tahun 2008– 2011

Tingkat

Pendidikan Sekolah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/

Sekolah

Murid/

Sekolah

Murid/

Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. TK 2011 168 483 7.098 3 42 15

2010 * * * * * *

2009 163 467 6.708 3 41 14

2008 * * * * * *

II. SD 2011 272 2.740 49.345 10 181 18

2010 272 2.858 48.312 11 178 17

2009 262 1.583 48.371 6 185 31

2008 262 2.951 46.830 11 179 16

III. SLTP 2011 91 1.509 15.144 17 166 10

2010 83 948 14.889 11 180 16

2009 77 985 14.889 13 193 15

2008 68 1.462 14.780 22 217 10

IV. SLTA 2011 37 855 9.137 23 247 11

2010 29 654 7.578 23 261 12

2008 29 433 7.820 15 270 18

2009 29 685 7.228 24 249 11

V. SMK 2011 12 234 * * * *

2010 * * * * * *

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kab. Buton

Page 135: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

99

Tabel 4.1.2.

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak

Menurut Kecamatan Tahun 2011

K e c a m a t a n Sekolah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/

Sekolah

Murid/

Sekolah

Murid/

Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 4 12 145 3 36 12

2 Lasalimu Selatan 6 18 198 3 33 11

3 Siontapina 6 15 257 3 43 17

4 Pasarwajo 19 27 910 1 48 34

5 Wabula 2 4 64 2 32 16

6 Wolowa 6 11 199 2 33 18

7 Sampolawa 11 45 594 4 54 13

8 Batu Atas 6 10 342 2 57 34

9 Lapandewa 4 13 113 3 28 9

10 Batauga 13 52 512 4 39 10

11 Siompu 7 20 281 3 40 14

12 Siompu Barat 5 18 213 4 43 12

13 Kadatua 7 34 331 5 47 10

14 Kapontori 12 24 280 2 23 12

15 G u 11 33 421 3 38 13

16 Sangia Wambulu 7 26 224 4 32 9

17 Lakudo 7 26 258 4 37 10

18 Mawasangka 15 42 884 3 59 21

19 Mawasangka Timur 8 20 293 3 37 15

20 Mawasangka Tengah 9 27 295 3 33 11

21 Talaga Raya 3 6 284 2 95 47

J u m l a h 168 483 7.098 3 42 15

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kab. Buton

Page 136: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

100

Tabel 4.1.3.

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat SD

Menurut Kecamatan Tahun 2011

K e c a m a t a n Sekolah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/

Sekolah

Murid/

Sekolah

Murid/

Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 17 158 2.349 9 138 15

2 Lasalimu Selatan 17 127 2.197 7 129 17

3 Siontapina 14 134 2.519 10 180 19

4 Pasarwajo 32 496 6.785 16 212 14

5 Wabula 6 77 921 13 154 12

6 Wolowa 8 86 1.076 11 135 13

7 Sampolawa 16 190 1.865 12 117 10

8 Batu Atas 5 50 2.094 10 419 42

9 Lapandewa 7 40 1.570 6 224 39

10 Batauga 13 211 2.442 16 188 12

11 Siompu 10 84 1.619 8 162 19

12 Siompu Barat 7 42 1.560 6 223 37

13 Kadatua 8 77 1.524 10 191 20

14 Kapontori 22 206 2.223 9 101 11

15 G u 15 158 2.982 11 199 19

16 Sangia Wambulu 7 86 891 12 127 10

17 Lakudo 20 112 5.797 6 290 52

18 Mawasangka 22 208 4.152 9 189 20

19 Mawasangka Timur 9 59 931 7 103 16

20 Mawasangka Tengah 8 76 1.676 10 210 22

21 Talaga Raya 9 63 2.172 7 241 34

2011 272 2.740 49.345 10 181 18

J u m l a h 2010 272 2.858 48.312 11 178 17

2009 262 1.583 48.371 6 185 31

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kab. Buton

Page 137: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

101

Tabel 4.1.4.

Banyaknya Sekolah. Guru dan Murid Tingkat SLTP

Menurut Kecamatan Tahun 2011

K e c a m a t a n Sekolah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/

Sekolah

Murid/

Sekolah

Murid/

Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 7 64 518 9 74 8

2 Lasalimu Selatan 5 58 714 12 143 12

3 Siontapina 6 72 732 12 122 10

4 Pasarwajo 9 252 2.311 28 257 9

5 Wabula 3 56 344 19 115 6

6 Wolowa 3 47 386 16 129 8

7 Sampolawa 7 118 1.198 17 171 10

8 Batu Atas 2 37 702 19 351 19

9 Lapandewa* 4 21 741 5 185 35

10 Batauga 5 121 923 24 185 8

11 Siompu 4 53 540 13 135 10

12 Siompu Barat 2 33 408 17 204 12

13 Kadatua 3 49 514 16 171 10

14 Kapontori 6 95 762 16 127 8

15 G u 4 71 706 18 177 10

16 Sangia Wambulu 2 32 357 16 179 11

17 Lakudo 7 105 1.097 15 157 10

18 Mawasangka 5 96 1.183 19 237 12

19 Mawasangka Timur 3 53 540 18 180 10

20 Mawasangka Tengah 3 41 555 14 185 14

21 Talaga Raya 2 31 654 16 327 21

2011 92 1.505 15.885 16 173 11

J u m l a h 2010 83 948 14889 11 180 16

2009 77 985 14.889 13 193 15

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kab. Buton; *) KCDA Lapandewa 2012

Page 138: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

102

Tabel 4.1.5.

Banyaknya Sekolah. Guru dan Murid Tingkat SMU

Menurut Kecamatan Tahun 2011

K e c a m a t a n Sekolah Guru Murid

Rata-Rata

Guru/

Sekolah

Murid/

Sekolah

Murid/

Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 2 37 179 19 90 5

2 Lasalimu Selatan 3 56 572 19 191 10

3 Siontapina 2 31 196 16 98 6

4 Pasarwajo 3 141 1.360 47 453 10

5 Wabula 1 32 205 32 205 6

6 Wolowa 1 25 255 25 255 10

7 Sampolawa 1 30 506 30 506 17

8 Batu Atas 1 15 66 15 66 4

9 Lapandewa 2 36 357 18 179 10

10 Batauga 1 55 531 55 531 10

11 Siompu 1 20 318 20 318 16

12 Siompu Barat 1 27 489 27 489 18

13 Kadatua 1 18 252 18 252 14

14 Kapontori 3 62 722 21 241 12

15 G u 3 71 711 24 237 10

16 Sangia Wambulu 2 24 230 12 115 10

17 Lakudo 3 58 428 19 143 7

18 Mawasangka 3 68 811 23 270 12

19 Mawasangka Timur 1 11 158 11 158 14

20 Mawasangka Tengah 1 23 321 23 321 14

21 Talaga Raya 1 15 470 15 470 31

2011 37 855 9.137 23 247 11

J u m l a h 2010 29 654 7578 23 261 12

2009 29 433 7.820 15 270 18

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kab. Buton

Page 139: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

103

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Tabel 4.2.1.

Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Rumah

Sakit

Umum

Puskes.

Non

Perawatan

Puskes.

Perawatan

Umum

Puskes.

Perawatan

Persalinan

Pustu

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu - 1 1 - 3

2 Lasalimu Selatan - 1 1 - 8

3 Siontapina - - 1 - 3

4 Pasar Wajo 1 2 1 - 4

5 Wabula - - 1 - 2

6 Wolowa - 1 - - 1

7 Sampolawa - 1 1 - 6

8 Batu Atas - - 1 - 1

9 Lapandewa - 1 - - 1

10 Batauga - - 1 - 3

11 Siompu - 1 - - 2

12 Siompu Barat - - 1 - -

13 Kadatua - - 1 - 3

14 Kapontori - 2 1 - 6

15 Gu - 1 1 - 1

16 Sangia Wambulu - 1 - - 1

17 Lakudo - 1 1 - 6

18 Mawasangka - 2 1 - 3

19 Mawasangka Timur - - 1 - 3

20 Mawasangka Tengah - 1 - - 2

21 Talaga Raya - - 1 - 2

2011 1 16 16 - 61

Jumlah 2010 1 15 16 - 62

2009 1 16 5 8 67

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton

Page 140: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

104

Lanjutan Tabel 4.2.1.

K e c a m a t a n Poskesdes

Puskesmas Keliling Jumlah

Roda

Empat

Pesawat

Boat

(1) (7) (8) (9) (10)

1 Lasalimu 2 2 - 9

2 Lasalimu Selatan 3 2 - 15

3 Siontapina 5 1 - 9

4 Pasar Wajo 6 3 - 17

5 Wabula 2 1 - 6

6 Wolowa 2 1 - 5

7 Sampolawa - 2 - 10

8 Batu Atas 1 - 1 4

9 Lapandewa 2 1 - 5

10 Batauga 4 1 - 9

11 Siompu 4 - 1 8

12 Siompu Barat 3 - - 4

13 Kadatua 1 1 1 7

14 Kapontori 3 2 - 14

15 Gu 3 2 - 8

16 Sangia Wambulu 3 1 - 6

17 Lakudo 2 2 - 12

18 Mawasangka 4 2 - 12

19 Mawasangka Timur 2 1 - 7

20 Mawasangka Tengah 3 1 - 7

21 Talaga Raya 1 - 1 5

2011 56 26 4 180

Jumlah 2010 44 26 4 173

2009 49 28 4 601

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton

Page 141: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

105

Tabel 4.2.2.

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Menurut Kelas Pada

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tahun 2011

U r a i a n Kamar Tempat

Tidur

(1) (2) (3)

1 K e l a s I 6 6

2 Kelas II 6 12

3 Kelas III 9 41

4 Isolasi 3 8

Jumlah 24 67

Sumber: RSU Daerah Kab.Buton

Page 142: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

106

Tabel 4.2.3.

Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2011

K e c a m a t a n

Medis

Kesmas Dokter Dokter Dokter

Spesialis Umum Gigi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu - - - 1

2 Lasalimu Selatan - 1 - 2

3 Siontapina - 1 - 1

4 Pasar Wajo - 2 - 15

5 Wabula - - - 3

6 Wolowa - - - 1

7 Sampolawa - - - 4

8 Batu Atas - - - 1

9 Lapandewa - - - 2

10 Batauga - 2 - 3

11 Siompu - - - 2

12 Siompu Barat - - - 2

13 Kadatua - - - 2

14 Kapontori - 1 - 5

15 Gu - 1 - 1

16 Sangia Wambulu - - - 3

17 Lakudo - - - 3

18 Mawasangka - - - 4

19 Mawasangka Timur - 1 - 1

20 Mawasangka Tengah - - - 1

21 Talaga Raya - - - -

2011 0 9 0 57

Jumlah 2010 0 11 1 41

2009 0 10 1 22

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton

Page 143: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

107

Lanjutan Tabel 4.2.3.

K e c a m a t a n Farmasi Perawat Bidan Gizi

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 0 11 4 3

2 Lasalimu Selatan 1 13 3 1

3 Siontapina 1 8 6 2

4 Pasar Wajo 5 33 18 9

5 Wabula 0 4 2 2

6 Wolowa 0 7 2 2

7 Sampolawa 2 19 8 2

8 Batu Atas 0 5 1 0

9 Lapandewa 0 3 1 0

10 Batauga 1 21 12 5

11 Siompu 0 7 3 0

12 Siompu Barat 0 3 3 1

13 Kadatua 0 9 5 2

14 Kapontori 2 23 10 8

15 Gu 0 19 12 3

16 Sangia Wambulu 0 11 3 2

17 Lakudo 1 25 15 4

18 Mawasangka 1 15 8 3

19 Mawasangka Timur 0 5 3 1

20 Mawasangka Tengah 0 7 5 0

21 Talaga Raya 0 5 4 1

2011 14 253 128 51

Jumlah 2010 7 257 123 51

2009 0 220 111 43

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton

Page 144: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

108

Lanjutan Tabel 4.2.3.

K e c a m a t a n Sanitasi Teknisi

Medis

Non

Kesehatan

Lainnya

(1) (10) (11) (12)

1 Lasalimu 2 1 -

2 Lasalimu Selatan 1 - -

3 Siontapina 1 - -

4 Pasar Wajo 7 2 5

5 Wabula - - -

6 Wolowa 1 1 -

7 Sampolawa 3 - 3

8 Batu Atas 1 - -

9 Lapandewa - - 1

10 Batauga 3 2 4

11 Siompu 2 - -

12 Siompu Barat 2 - -

13 Kadatua 2 - 2

14 Kapontori 1 1 2

15 Gu 3 1 2

16 Sangia Wambulu - - -

17 Lakudo 2 1 1

18 Mawasangka 0 3 -

19 Mawasangka Timur 0 - 1

20 Mawasangka Tengah 1 - 1

21 Talaga Raya 0 - -

2011 32 12 22

Jumlah 2010 36 7 23

2009 31 5 24

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Buton

Page 145: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

109

Tabel 4.2.4.

Jumlah Tenaga Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Buton Tahun 2011

No. Tenaga Kesehatan Jumlah

(1) (2) (3)

1 Dokter Umum 5

Dokter Gigi 2

Dokter Penyakit Dalam -

Dokter Anak 1

Dokter Kandungan 1

Dokter THT -

Dokter Bedah 1

Dokter Syaraf -

Dokter Jiwa -

Dokter Patologi Klinik -

Dokter Anastesi 1

2 Apoteker 10

3 Bidan 15

4 Perawat 45

5 Lainnya………………………… 25

Sumber: RSUD Kabupaten Buton

Page 146: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

110

Tabel 4.2.5.

Jumlah Pasien Setiap Bulan Menurut Kelas Kamar

Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tahun 2011

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 U r a i a n

(1) (2) (3) (4)

Januari 9 13 51

Februari 14 21 75

Maret 7 12 50

April 17 10 69

Mei 7 12 63

Juni 9 18 70

Juli 7 6 36

Agustus 14 12 5

September 12 11 68

Oktober 18 14 65

November 18 19 82

Desember 13 26 84

Jumlah 2011 145 174 764

2010 106 127 734

Sumber: RSD Kabupaten Buton

Page 147: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

111

Tabel 4.2.6.

Banyaknya PUS dan Realisasi Akseptor Aktif Menurut Kecamatan

dan Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Tahun 2011

Kecamatan PUS Metode Kontrasepsi

IUD PIL Kondom

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 2.177 3 577 279

2 Lasalimu Selatan 2.467 46 589 256

3 Siontapina 2.427 - 570 75

4 Pasar Wajo 6.521 93 1.576 248

5 Wabula 807 - 209 31

6 Wolowa 857 5 192 86

7 Sampolawa 3.207 5 459 541

8 Batu Atas 1.425 - 409 205

9 Lapandewa 1.146 - 252 197

10 Batauga 2.155 5 470 120

11 Siompu 1.498 - 380 205

12 Siompu Barat 1.467 1 332 329

13 Kadatua 1.886 2 601 238

14 Kapontori 2.479 10 611 488

15 Gu 1.935 20 478 281

16 Sangia Wambulu 1.106 4 321 381

17 Lakudo 3.691 11 1.281 381

18 Mawasangka 4.646 5 1.489 671

19 Mawasangka Timur 1.162 - 300 183

20 Mawasangka Tengah 1.599 2 771 125

21 Talaga Raya 1.682 - 596 96

2011 46.385 212 12.463 5.488

Jumlah 2010 46.547 206 12.736 4.877

2009 46.312 117 14.054 5.263

Sumber: Kantor BKKBN dan Kependudukan Kab. Buton

Page 148: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

112

Lanjutan Tabel 4.2.6.

K e c a m a t a n` Metode Kontrasepsi

MOW MOP Implant Suntik

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 15 10 225 665

2 Lasalimu Selatan 24 2 340 745

3 Siontapina - 1 182 850

4 Pasar Wajo 70 3 238 2.728

5 Wabula 2 - - 340

6 Wolowa 5 - 17 393

7 Sampolawa 5 - 42 1.492

8 Batu Atas 10 - - 386

9 Lapandewa 1 - - 394

10 Batauga 23 26 24 881

11 Siompu 7 - 15 367

12 Siompu Barat 10 - 8 430

13 Kadatua 4 - 40 567

14 Kapontori 38 10 203 747

15 Gu 12 1 20 742

16 Sangia Wambulu 6 15 3 179

17 Lakudo 13 4 16 1.174

18 Mawasangka 4 1 41 1.423

19 Mawasangka Timur - - 3 340

20 Mawasangka Tengah 9 8 11 359

21 Talaga Raya - - - 622

2011 262 81 1.434 15.824

Jumlah 2010 222 79 1.056 15.608

2009 166 78 1.352 15.667

Sumber: Kantor BKKBN dan Kependudukan Kab. Buton

Page 149: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

113

Tabel 4.2.7.

Banyaknya Peserta KB Aktif dan Baru Menurut

Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Tahun 2011

Metode Kontrasepsi Akseptor Aktif Akseptor

Baru

(1) (2) (3) (4)

01. IUD 212 47

02. Pil 12.463 3.198

03. Kondom 5.488 3.122

04. Suntikan 15.824 3.657

05. Implant 1.434 335

06. MOP/MOW 343 54

07. Obat Vaginal - - -

2011 35.764 10.413

Jumlah 2010 34.784 9.051

2009 36.757 8.483

Sumber: Kantor BKKBN dan Kependudukan Kab. Buton

Page 150: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

114

Tabel 4.2.8.

Banyaknya Akseptor Baru Menurut Alat Kontrasepsi

Yang Digunakan Tahun 2011

Metode Kontrasepsi Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4)

01. IUD 42 47 111.90

02. Pil 3.046 3.198 104.99

03. Kondom 3.400 3.122 91.82

04. Suntikan 3.031 3.657 120.65

05. Implant 90 335 372.22

06. MOP/MOW 39 54 138.46

07. Obat Vaginal - - -

2011 9.648 10.413 107.93

Jumlah 2010 8.234 9.051 109.80

2009 6.138 8.483 138.20

Sumber: Kantor BKKBN dan Kependudukan Kab. Buton

Page 151: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

115

Tabel 4.2.9

Jumlah Keluarga Pra Sejahtera. KS I. KS II. KS III. KS III+

Tiap Kecamatan Tahun 2010

No Kecamatan Pra KS I KS II

KS

III

KS

III+ Jumlah

1 Lasalimu 901 1.353 365 91 - 2.710

2 Lasalimu Selatan 1.374 1.116 801 139 23 3.453

3 Siontapina 2.344 305 117 49 - 2.815

4 Pasar Wajo 3.420 2.115 2.313 615 131 8.594

5 Wabula 436 364 283 195 1 1.279

6 Wolowa 503 496 109 23 - 1.131

7 Sampolawa 3.468 1.030 553 97 - 5.148

8 Batu Atas 1.261 565 206 28 - 2.060

9 Lapandewa 1.076 719 144 58 - 1.997

10 Batauga 1.687 636 442 423 - 3.188

11 Siompu 1.857 340 81 38 - 2.316

12 Siompu Barat 1.259 852 103 22 16 2.252

13 Kadatua 1.842 533 205 1 - 2.581

14 Kapontori 1.284 797 742 457 - 3.280

15 Gu 2.801 1.032 494 84 - 4.411

16 Sangia Wambulu 922 130 671 18 - 1.741

17 Lakudo 2.998 1.822 856 149 49 5.874

18 Mawasangka 3.551 1.637 853 78 48 6.167

19 Mawasangka Timur 1.520 322 123 19 - 1.984

20 Mawasangka Tengah 976 656 418 219 45 2.314

21 Talaga Raya 1.285 589 464 63 - 2.401

2010 36.765 17.409 10.343 2.866 313 67.696

Jumlah 2009 36.765 17.409 10.343 2.866 313 67.696

2008 35.713 16.457 9.932 2.733 299 66.304

2007 36.883 16.457 9.932 2.733 299 66.304

Sumber: Kantor BKKBN dan Kependudukan Kab. Buton

Page 152: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

116

Tabel 4.2.10.

Banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan

Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan

Di Kabupaten Buton Tahun 2011

Kecamatan KKB PPKBD

(1) (2) (3)

1. Lasalimu 4 11

2. Lasalimu Selatan 2 13

3. Siontapina 1 9

4. Pasarwajo 4 20

5. Wabula 1 5

6. Wolowa 1 5

7. Sampolawa 2 12

8. Lapandewa 1 6

9. Batu Atas 1 7

10. Batauga 3 10

11. Siompu 1 8

12. Siompu Barat 1 6

13. Kadatua 1 10

14. Kapuntori 4 16

15. Gu 2 10

16. Sangia Wambulu 1 6

17. Lakudo 2 14

18. Mawasangka 2 17

19. Mawasangka Timur 1 8

20. Mawasangka

Tengah 1 9

21. Talaga Raya 1 5

Sumber :BKKBN

Page 153: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

117

4.3. Pengadilan

Tabel 4.3.1.

Banyaknya Perkara dan Terdakwa dalam Tindak Pidana Kejahatan

Yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun 1995 – 2009

Tahun Jumlah

Perkara

Tertuduh/Terdakwa

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1995 222 241 3 244

1996 292 39 6 345

1997 254 246 8 254

1998 215 247 7 254

1999 2.099 2.155 17 2.172

2000 317 382 12 394

2001 358 442 44 486

2002 298 359 9 368

2003 234 282 8 290

2004 312 340 3 343

2005 361 393 17 310

2006 402 533 19 532

2007 480 608 18 626

2008 595 613 34 647

2009 635 836 54 890

Sumber: Pengadilan Negeri Bau-Bau

Page 154: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

118

Tabel 4.3.2.

Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Tindak Pidana Kejahatan

yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Tahun 2009

Golongan Umur

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Sampai dengan 15 Tahun 49 8 57

02. 16 - 20 Tahun 167 3 170

03. 21 Tahun Keatas 620 43 663

2009 836 54 890

Jumlah 2008 613 34 647

2007 619 11 630

Sumber: Pengadilan Negeri Bau-Bau

Page 155: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

119

Tabel 4.3.3.

Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Yang Telah Diajukan Menurut

Jenis Pidana/Hukuman dan Jenis Kelamin Tahun 2009

No. Jenis Pidana/Hukuman

Tertuduh/Terdakwa

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Hukuman Mati - - -

2 Hukuman Seumur Hidup - - -

3 Hukuman Penjara - - -

4 Hukuman Bersyarat 50 30 80

5 Hukuman Denda 3.354 - 3.354

6 Pidana Tambahan - - -

7 Dikembalikan ke pangkuan - - -

Orang Tua/Wali

8 Diserahkan ke pemerintah - - -

9 Bebas dari segala tuduhan 2 - -

10 Tidak Jelas - - -

2009 3.406 30 3.434

Jumlah 2008 1.369 77 1.446

2007 5.188 79 5.267

Sumber: Pengadilan Negeri Bau-Bau

Page 156: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

120

Tabel 4.3.4.

Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2005 – 2009

Jenis Kejahatan/Pelanggaran 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Politik - - - - -

2 Ketertiban Negara - - - - -

3 Ketertiban Umum 25 29 35 13 5

4 Pembakaran 2 - - - -

5 Penyuapan - - - - -

6 Mata Uang - - - - -

7 Memalsu Surat/Meterai - - - 1 1

8 Kesusilaan 25 11 8 3 2

9 Penjudian 44 65 80 17 41

10 Penculikan 19 6 - - -

11 Penganiayaan 129 44 35 68 52

12 Pencurian 59 30 32 64 56

13 Perampokan - - - 1 -

Page 157: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

121

Lanjutan Tabel 4.3.4.

Jenis Kejahatan/Pelanggaran 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (6) (7) (8) (9)

14. Pemerasan/Mengancam - 1 - 7 -

15. Pembunuhan 5 6 10 5 -

16. Penggelapan 8 2 2 6 6

17. Penipuan 8 3 2 2 2

18. Merusak Barang 6 1 - - 1

19. Penadahan 1 5 - 2 1

20. Lain-Lain 72 43 243 45 59

21. UU DRT 32/51 in No.78/51 - - - - -

22. Ekonomi - - - - -

23. Pelanggaran KUHP - - - - -

24. Pelanggaran Ekonomi - - - - -

25. Residivis - - 7 - -

Jumlah 403 246 938 234 226

Sumber: Lembaga Pemasyarakatan Bau-Bau

Page 158: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

122

Tabel 4.3.5.

Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan

Menurut Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2010

Usia Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Anak-Anak 27 - 27

02. Pemuda 46 - 46

03. Dewasa 149 10 159

2010 222 10 232

2009 194 34 228

2008 213 21 234

Jumlah 2007 253 11 264

2006 246 1 247

2005 395 8 403

Sumber: Lembaga Pemasyarakatan Bau-Bau

Page 159: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

123

Tabel 4.3.6.

Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan

Menurut Tindak Pidana dan Jenis Kelamin Tahun 2010

Jenis Tindak Pidana Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

01. Pelanggaran - - -

02. Kejahatan 222 10 232

Jumlah 2010 222 10 232

2009 194 34 228

2008 212 22 234

2007 253 11 264

2006 246 1 247

2005 395 8 403

Sumber: Lembaga Pemasyarakatan Bau-Bau

Page 160: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

124

Tabel 4.3.7.

Banyaknya Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan.

Jenis Pidana/Hukuman. dan Jenis Kelamin Tahun 2010

Anak-Anak Pemuda Dewasa Jumlah Jenis Pidana/Hukuman

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Pidana Penjara

1. Seumur Hidup

a. Laki-Laki - - - -

b. Perempuan - - - -

2. Lebih dari 5 Tahun

a. Laki-Laki - 3 9 12

b. Perempuan - - - -

3. Satu s/d 5 Tahun

a. Laki-Laki 5 3 9 17

b. Perempuan - - - -

4. Kurang dr 1 Tahun

a. Laki-Laki 21 39 128 188

b. Perempuan - - 10 10

II. Pidana Kurungan

1. Pengganti Denda

a. Laki-Laki - - - -

b. Perempuan - - - -

2. Pidana Kurungan

a. Laki-Laki 1 1 3 5

b. Perempuan - - - -

Jumlah 2010 27 46 159 232

2009 34 31 163 228

2008 37 38 159 234

Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Bau-Bau

Page 161: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

125

4.4. Agama

Tabel 4.4.1.

Banyaknya Sekolah. Guru dan Murid Tingkat Pendidikan

Dibawah Naungan Depatemen Agama Tahun 2010

Tingkat Pendidikan Sekolah Guru Murid Rasio

Murid/Guru

(1) (2) (3) (4) (5)

01. TK.Raudatul Atfal 12 52 588 11

02. Ibtidayah 14 108 1.845 17

03. Tsanawiyah 25 274 2.962 11

04. Aliyah 9 116 1.426 12

05. Pesantren 3 50 434 9

2011 63 600 7.255 12

2010 42

Jumlah 2009 41

2008 37

Sumber: Kantor Dep. Agama Kab. Buton

Page 162: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

126

Tabel 4.4.2.

Banyaknya Jemaah Haji Menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin Tahun 2011

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

29 Tahun ke bawah - - -

` 30 - 39 2 2 4

40 - 49 2 6 8

50 - 59 11 13 24

60 Tahun ke atas 10 15 25

2011 25 36 61

2010 23 31 54

Jumlah 2009 16 14 30

2008 30 36 66

Sumber: Kantor Dep. Agama Kabupaten Buton

Page 163: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

127

Tabel 4.4.3.

Banyaknya Nikah. Talak. Cerai dan Rujuk

Menurut Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Nikah Talak Cerai Rujuk

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Lasalimu 115 - - -

2. Lasalimu Selatan 94 1 1 -

3. Siontapina - 4 2 -

4. Pasar Wajo 442 2 17 -

5. Wabula 66 1 2 -

6. Wolowa 42 - 3 -

7. Sampolawa 238 3 5 -

8. Batu Atas 79 - - -

9. Lapandewa 63 1 - -

10. Batauga 88 1 - -

11. Siompu 68 1 2 -

12. Siompu Barat 61 - 1 -

13. Kadatua 92 - - -

14. Kapontori 109 2 - -

15. Gu 115 2 6 -

16. Sangia Wambulu 100 3 2 -

17. Lakudo 220 4 12 -

18. Mawasangka 266 4 7 -

19. Mawasangka Timur 29 1 1 -

20. Mawasangka Tengah 105 1 4 -

21. Talaga Raya 189 - - -

2011 2.581 31 65 -

2010 2277 54 21 -

Jumlah 2009 2.428 21 56 -

2008 2.653 11 32 -

Sumber: Kantor Dep. Agama Kabupaten Buton

Page 164: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

128

Tabel 4.4.4.

Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Agama

dan Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Mesjid Mushallah/

Langgar Gereja Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Lasalimu 26 3 - - -

2. Lasalimu Selatan 19 13 - 1 -

3. Siontapina 17

1 1 -

4. Pasar Wajo 32 - 3 - -

5. Wabula 6 - - - -

6. Wolowa 10 - - - -

7. Sampolawa 26 3 - - -

8. Batu Atas 8 - - - -

9. Lapandewa 7 - - - -

10. Batauga 21 2 - - -

11. Siompu 8 1 - - -

12. Siompu Barat 6 - - - -

13. Kadatua 10 - - - -

14. Kapontori 21 2 - 2 -

15. Gu 19 3 - - -

16. Sangia Wambulu 6 2 - - -

17. Lakudo 23 2 - - -

18. Mawasangka 20 - 1 - -

19. Mawasangka Timur 9 1 - - -

20. Mawasangka Tengah 10 - - - -

21. Talaga Raya 8 - - - -

2011 312 32 5 5 -

2010 305 55 10 12 -

Jumlah 2009 300 55 10 12 -

2008 302 55 10 12

Sumber: Kantor Dep. Agama Kabupaten Buton

Page 165: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

129

Tabel 4.4.5.

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut

Di Kabupaten Buton Tahun 2011

Kecamatan Islam

Prote

stan Katolik Hindu Budha Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 10625 - - - - -

2 Lasalimu Selatan 12941 - 58 662 - -

3 Siontapina 13711 28 8 - - -

4 Pasarwajo 31942 82 - - - -

5 Wabula 3683 - - - - -

6 Wolowa 5925 - - - - -

7 Sampolawa 22858 - 1 - - -

8 Batuatas 8246 - - - - -

9 Lapandewa 8883 - - - - -

10 Batauga 15605 4 - - - -

11 Siompu 9719 - - - - -

12 Siompu Barat 10468 - 2 - - -

13 Kadatua 7724 - - - - -

14 Kapontori - - - 616 - -

15 Gu 17549 824 - - - -

16 Sangia Wambulu 5009 - - - - -

17 Lakudo 24568 - 325 - - -

18 Mawasangka 19020 105 - - - -

19 Mawasangka Timur 7783 3 - - - -

20 Mawasangka

Tengah 9148 - - - - -

21 Talaga Raya 8935 - - - - -

Sumber : Kantor Urusan Agama Kecamatan se Kab. Buton

Page 166: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

130

4.5. Sosial Lainnya

Tabel 4.5.1.

Banyaknya Bencana Alam Menurut Jenis Bencana

Di Kabupaten Buton Tahun 1996– 2010

T a h u n Banjir Keba-

Karan

Angin

Topan

Lain-

Lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1996 1 18 4 6

1997 - 20 11 -

1998 7 18 7 5

1999 2 9 5 -

2000 - - -

2001 - 6 2 -

2002 - 9 - 4

2003 4 9 1 3

2004 2 7 2 2

2005 1 5 - 6

2006 - 9 - 4

2007 - 5 - 2

2008 - 5 2 1

2009 - 8 1 -

2010 2 3 5 6

Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kab.Buton

Page 167: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

131

Tabel 4.5.2.

Banyaknya Penyandang Cacat Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2010

Kecamatan Cacat

Ganda

Penyandang Cacat

Tuna

Netra

Tuna Wicara.

Rungu.Bisu.

Tuli

Cacat

Anggota

Badan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 34 8 11 93

2 Lasalimu Selatan 33 8 21 65

3 Siontapina 36 4 16 26

4 Pasar Wajo 127 2 1 245

5 Wabula 7 6 15 21

6 Wolowa 42 3 - 77

7 Sampolawa 68 3 10 163

8 Batu Atas 49 6 - 127

9 Lapandewa 25 - - 83

10 Batauga 99 6 21 118

11 Siompu 31 4 25 101

12 Siompu Barat 30 1 14 73

13 Kadatua 15 - 2 37

14 Kapontori 28 9 - 71

15 Gu 19 5 17 43

16 Sangia Wambulu 40 - - 63

17 Lakudo 85 8 10 189

18 Mawasangka 74 16 37 161

19 Mawasangka Timur 14 2 9 51

20 Mawasangka Tengah 30 5 4 74

21 Talaga Raya - - - 22

Jumlah 2010 866 96 213 1.903

2009 854 1.091 577 1.973

Page 168: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

132

Lanjutan tabel 4.5.2.

Kecamatan Cacat

Mental

Jenis cacat

Cacat

Lainnya

Jumlah

(1) (6) (7) (8)

1 Lasalimu 27 46 219

2 Lasalimu Selatan 15 43 185

3 Siontapina 18 26 126

4 Pasar Wajo 84 174 633

5 Wabula 7 5 61

6 Wolowa 14 34 170

7 Sampolawa 37 66 347

8 Batu Atas 27 37 246

9 Lapandewa 19 51 178

10 Batauga 33 95 372

11 Siompu 37 33 231

12 Siompu Barat 14 63 195

13 Kadatua 43 12 109

14 Kapontori 21 70 199

15 Gu 25 40 149

16 Sangia Wambulu 28 16 147

17 Lakudo 74 103 469

18 Mawasangka 51 0 339

19 Mawasangka Timur 13 40 129

20 Mawasangka Tengah 35 56 204

21 Talaga Raya 20 6 48

Jumlah 2010 642 1.016 4.756

2009 697 1.020 6.212

Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kab.Buton

Page 169: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

133

Tabel 4.5.3.

Jumlah Panti Asuhan. Kapasitas Tampung. dan Anak Asuh

Menurut Kecamatan Tahun 2009

Kecamatan Panti

Asuhan

Kapasitas

Tampung AnakAsuh Pengasuh

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Lasalimu - - - -

2. Lasalimu Selatan - - - -

3. Siontapina - - - -

4. Pasarwajo - - - -

5. Wabula - - - -

6. Wolowa - - - -

7. Sampolawa - - - -

8. Batu Atas - - - -

9. Lapandewa - - - -

10.Batauga - - - -

11.Siompu - - - -

12.Siompu Barat - - - -

13.Kadatua - - - -

14.Kapontori - - - -

15.Gu 1 25 25 4

16.Sangia Wambulu - - - -

17.Lakudo 2 140 86 12

18.Mawasangka - - - -

19.Mawasangka Timur - - - -

20.Mawasangka Tengah - - - -

21.Talaga Raya - - - -

Jumlah 2009 3 165 111 16

2008 4 150 80 8

Sumber: Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kab.Buton

Page 170: DDA Kab.buton2012 Fix

Sosial

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

134

Page 171: DDA Kab.buton2012 Fix

PERTANIAN

5

Page 172: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

137

BAB V P E R T A N I A N

PENJELASAN TEKNIS

Bab ini menyajikan data hasil pembangunan pada sektor pertanian di

Kabupaten Buton. Data tersebut meliputi penggunaan tanah, tanaman pangan

(padi, palawija, buah-buahan dan sayur-sayuran), tanaman perkebunan,

peternakan, perikanan, dan kehutanan.

1. Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) diselnggaran oleh Badan Pusat

Statistik Kabupaten Buton bekerjasama dengan Dinas Pertanian.

2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan

produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan

hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data

tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi sawah, padi ladang

dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan

ubi jalar).Pengumpulan data luas panen dikumpulkan setiap bulan oleh

Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas Kecamatan (KCD) dan dilaporkan

dalam formulir Statistik Pertanian.Pengumpulan data dilakukan dengan

pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi

Tenggara khususnya Kabupaten Buton. Pengumpulan data luas panen di

tingkat kecamatan tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan data dari

seluruh desa/kelurahan di kecamatan bersangkutan. Pengumpulan data

produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan

pendekatan rumah tangga menggunakan formulir SUB-S. periode

pengumpulan data dilakukan setiab subround (caturwulan/empat bulan)

dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik (kordinator Statistik

Kecamatan)/KSK dan KCD.

Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung

pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. pengumpulan data

produktivitas dilakukan sesuai dengan waktu panen petani.

3. Penggunaan Tanah

Secara keseluruhan, luas daratan Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai

3.813.000 ha, sebagian besar merupakan (digunakan sebagai) hutan

Negara. Penggunaan lahan diklasifikasikan ke dalam 12 kategori yaitu;

Page 173: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

138

sawah, tanah pekarangan/tanah untuk bangunan dan halaman

sekitarnya,tanah tegal/kebun, tanah ladang/huma, tanah padang rumput,

tanah rawa yang tidak dapat ditanami, tanah tambak/kolam/tebat dan

empang, tanah lahan yang sementara tidak diusahakan, tanah tanaman

kayu-kayuan, tanah hutan Negara, tanah perkebunan dan tanah lain-lain.

Konversi lahan menunjukkan adanya dinamika pemanfaatan tanah,

dimana telah terjadi peningkatan pemanfatan lahan ladang tambak,

kolam,tebat dan empang. Data lahan sawah dikumpulkan setiap akhir

tahun, meliputi:

a. Sawah berpengairan teknis

Sawah yang memperoleh pengairan dimana saluran pemberi terpisah

dari saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian irigasi dapat

sepenuhnya diatur dan diukur dengan mudah. Jaringan seperti ini

biasanya terdiri dari saluran induk, sekunder dan tersier. Saluran

induk, sekunder serta bangunannya dibangun, di kuasai dan

dipelihara oleh pemerintah.

b. Sawah berpengairan setengah teknis

Sawah berpengairan teknis akan tetapi pemerintah hanya menguasai

bangunan penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur

pemasukan air, sedangkan jaringan selanjutnya tidak diukur dan

dikuasai pemerintah.

c. Sawah berpengairan sederhana

Sawah yang memperoleh pengairan dimana cara pembagian dan

pembuangan airnya belum teratur, walaupun pemerintah sudah ikut

membangun sebagian dari jaringan tersebut (misalnya biaya

membuat bendungannya).

d. Sawah tadah hujan

Sawah yang pengairannya tergantung pada air hujan.

e. Sawah pasang surut

Sawah yang pengairannya tergantung pada air sungai yang

dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.

f. Sawah lainnya

Rembesan-rembesan rawa yang biasa ditanami padi.

Page 174: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

139

4. Tanaman Pangan

Setidaknya terdapat delapan jenis tanaman bahan makanan yang

diusahakan di Sulawesai Tenggara yaitu: padi sawah, padi ladang, jagung,

ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan bahan makanan yang semakin

meningkat setiap tahunnya, maka selain memanfaatkan produksi lokal,

Depot Logistik (Dolog) Provinsi Sulawesi Tenggara telah memasok beras

dari luar wilayah.

5. Produksi padi mencakup padi sawah,dan padi ladang.kualitas produksi

padi dan palawija adalah gabah kering giling (padi), pipilan kering

(jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi

kayu dan ubi jalar).

6. Tanaman buah-buahan

Data jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di Sulawesi Tenggara

hanya disajikan 21 jenis yaitu : alpokat, mangga, rambutan (nephelium),

langsat (lanzon), jeruk, jambu biji, jambu air, durian, papaya, pisang,

nenas, salak, nagka, sawo, sukun, belimbing dan sirsak, manggis, melinjo,

jeruk besar dan petai.

7. Tanaman sayur-sayuran

Data jenis tanaman sayur-sayuran, meliputi dua kelompok, yaitu (1)

kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu kali dan

(2) kelompok tanaman sayur-sayuran yang dipanen sekaligus. Kelompok

pertama terdiri dari Sembilan jenis, yaitu : kacang panjang, cabe, tomat,

terung, ketimun, labu, kangkung, dan bayam. Sedangkan kelompok kedua

terdiri dari enam jenis, yaitu : bawang merah, bawang putih, bawang

daun, kubis, petsai/sawi dan kacang merah.

8. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim

a. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang

berupa daun, buah dan umbinya, yang berumur kurang dari satu

tahun.

b. Tanaman buha-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin,

garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman

yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak

berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

Page 175: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

140

9. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan

a. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin,

garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman

yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan.

b. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang

berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

10. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan

tanaman hias yang diambil hasil/dipanen pada periode pelaporan.

11. Luas panen untuk tanaman sayuran : luas tanaman yang dipanen

sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali

(lebih dari satu kali) / belum habis.

a. Tanaman yang dipanen sekaligus / habis / dibongkar adalah

tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri

dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang,

kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang

merah.

b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum

habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan

biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai

lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur,

tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam,

melon, semangka dan blewah.

12. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman

sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil

berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.

13. Tanaman Perkebunan

Sedikitnya terdapat 19 jenis tanaman perkebunan rakyat di Sulawesi

Tenggara yaitu : kelapa dalam, kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu

mete, kemiri, coklat, enau/aren, vanili, pinang, asam jawa, tembakau,

kelapa hybrid, kapas rakyat, tebu, jahe, dan sagu.

Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh

dan tembakau), biji kering, (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis

dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar

(tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan

Page 176: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

141

rakyat), equivalent kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun

(sereh).

14. Persediaan akhir tahun produksi perkebunan besar bukan merupakan

cadangan penyangga (bufferstock).

15. Kehutanan, hutan adalah sebuh kawasan atau suatu area yang luas yang

ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tanaman lainnya. Hutan juga

dapat dimaknai sebagai suatu kumpulan tetumbuhan, terutama pepohonan

/ kayu-kayuan yang menempati suatu kawasan tertentu.

16. Data statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder

yang bersumber dari dinas kehutanan.

17. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang

ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan

keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian

hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah

tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. Kawasan

hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat

Keputusan Menteri Kehutanan tentang penunjukkan kawasan hutan dan

perairan provinsi. Penunjukkan kawasan hutan ini disusun berdasarkan

hasil pemaduserasian antara rencana tata ruang wilayah provinsi

(RTRWP) dengan tata guna hutan kesepakatan (TGHK). Penunjukkan

kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian

dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).

18. Kawasan suaka alam (KSA)

Adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di

perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan

keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga

berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

19. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah kawasan dengan cirri khas

tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok

perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman

jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya

alam hayati dan ekosistemnya.

Page 177: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

142

20. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,

kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan

Lindung, dan Hutan Produksi dengan pengertian sebagai berikut :

21. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan cirri khas tertentu, yang

mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan

satwa serta ekosistemnya.

22. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata

air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intruksi air laut,

dan memelihara kesuburan tanah.

23. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi

Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan hutan produksi yang

dapat dikonversi.

24. Hutan Konservasi terdiri dari :

1. Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka

Margasatwa (SM); 2. Kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN), Taman

Hutan Raya (THR), dan Taman wisata alam (TWA); 3. Taman baru (TB)

25. Lahan kritis

Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak

karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan atau

berkurang fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara,

pengatur iklim mikro dan retensi karbon.

Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi lahan dapat diklasifikasikasn

sebagai : sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis, dan kondisi

normal.

26. Reboisasi

Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali

kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang

dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif.

Page 178: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

143

27. Penghijauan

Merupakan upaya merehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan

melalui kegiatan tanam menanam dan bangunan konservasi tanah agar

dapat berfungsi sebagai unsur produksi dan sebagai media pengatur tata

air yang baik serta upaya mempertahankan dan meningkatkan daya guna

lahan sesuai dengan peruntukkannya.

28. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam

Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah segala bentuk usaha yang

memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan kayu dengan tidak merusak

lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok hutan. Kegiatan ini hanya

dapat dilaksanakan pada areal hutan yang memiliki potensi untuk

dilakukan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan

setelah diperoleh izin usaha.

29. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Usaha Hutan Kayu (IUPHHK) pada

hutan alam adalah izin untuk memanfaatkan hutan produksi yang

kegiatannya terdiri dari pemanenan atau penebangan, penanaman,

pemeliharaan, pengamanan, pengolahan, dan pemasaran hasil hutan

kayu.IUPHHK dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha

swasta dan BUMN/BUMD.

30. Kayu Bulat

Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan dari hutan adalah kayu bulat.

Produsi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui kegiatan

perusahaan Hak Penguasaan Hutan (HPH/IUPHKK), kegiatan ijin

pemanfaatn kayu (IPK) dalam rangka pembukaan wilayah hutan,

pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) serta kegiatan hutan rakyat.

31. Kayu Gergajian

Merupakan kayu hasil konversi kayu bulat dengan menggunakan mesin

gergaji, mempunyai bentuk teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudut-

sudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak

lebih dari 18%. Kayu gergajian yang diolah langsung dari kayu bulat,

wajib didukung dengan dokumen yang sah.

32. Kayu Lapis Kayu lapis adalah panel kayu yang tersususn dari lapisan veener dibagian

luarnya, sedangkan dibagian intinya (core) bisa berupa veener atau

material lain, diikat dengan lem kemudian di-press (ditekan) sedemikian

Page 179: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

144

rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah

kayu lapis yng dilapisi lagi dengan material lain.

33. Peternakan

Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak besar, ternak kecil dan

unggas.Di Sulawesi tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari sapi,

kerbau dan kuda; kelompok ternak kecil terdiri dari kambing, domba dan

babi; dan kelompok unggas terdiri dari ayam kampong, ayam ras dan

itik/itik manila.

34. Data populasi ternak bersumber dari hasil Survei Peternakan Nasional,

sedangkan data jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Survei

laporan Pemotongan Ternak. Pengumpulan data pemotongan ternak

dilakukan secara lengkap di seluruh Sulawesi Tenggara dari RPH (Rumah

Potong Hewan) dan keurmaster setiap triwulan.

35. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari

Dinas Perikanan. Statistik Perikanan dibedakan atas data Perikanan

tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan tangkap diklasifikasikan atas

penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum.

Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya

laut, tambak, kolam, karamba, jarring apung dan sawah.

Page 180: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

145

Gambar 5.1

Persentase Penggunaan Tanah Tahun 2011

4,63

9,03 5,04

4,35

9,12

5,78

33,41

15,47

12,26

0,25 0,00

0,05

0,59

Pekarangan Tegal/kebun

Ladang/huma Padang Rumput/pengembalaan

Sementara tidak diusahakan Hutan Rakyat

Hutan Negara Perkebunan Rakyat

Lain-lain Rawa-rawa

Tambak Kolam/Tebat/Empang

Tanah sawah

Page 181: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

146

Gambar 5.2

Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tahun 2009 -2011

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

2009

2010

2011

Page 182: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

147

5.1. Penggunaan Tanah

Tabel 5.1.1.

Luas Penggunaan Tanah Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Pekarangan

Luas Tanah Kering (Ha)

Tegal /

Kebun

Ladang /

Huma

Padang Rumput

/

Penggembalaan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 967 1.400 1.340 1.205

2 Lasalimu Selatan 1.056 876 1.509 175

3 Siontapina 1.058 150 896 532

4 Pasarwajo 660 3.317 627 802

5 Wabula 326 370 - 312

6 Wolowa 55 300 602 -

7 Sampolawa 524 2.108 - 792

8 Batu Atas 176 16 75 171

9 Lapandewa 335 1.109 - 276

10 Batauga 672 1.331 232 160

11 Siompu 301 170 - 1.324

12 Siompu Barat 281 85 30 127

13 Kadatua 215 326 341 8

14 Kapontori 770 642 395 400

15 G u 800 1.594 794 25

16 Sangia Wambulu 235 348 - 39

17 Lakudo 742 2.584 305 647

18 Mawasangka 969 2.757 2.856 871

19 Mawasangka Timur 345 1.104 1.050 782

20 Mawasangka Tengah 554 1.587 1.492 1.504

21 Talaga Raya 490 306 - 685

2011

2010

Jumlah 2009

2008

11.531

11.517

11.684

11.754

22.480

19.982

20.101

19.687

12.544

15.908

15.332

15.316

10.837

11.682

14.121

15.013

Page 183: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

148

Lanjutan Tabel 5.1.1.

Kecamatan

Luas Tanah Kering (Ha)

Sementara

Tidak

Diusahakan

Ditanami

Pohon / Hutan

Rakyat

Hutan

Negara

Perkebunan

Rakyat

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 652 1.211 17.000 1.642

2 Lasalimu Selatan 293 1.245 1.105 1.493

3 Siontapina 794 315 11.450 2.282

4 Pasarwajo 203 310 16.783 4.979

5 Wabula 1.425 994 60 1.305

6 Wolowa 3.402 665 150 1.180

7 Sampolawa 1.729 2.187 2.757 2.717

8 Batu Atas 191 33 - 56

9 Lapandewa 1.249 435 54 957

10 Batauga 300 - 1.500 2.651

11 Siompu 570 650 - 160

12 Siompu Barat 8 35 - 3

13 Kadatua 439 492 - 436

14 Kapontori 291 721 4.697 1.776

15 G u 56 210 4.164 2.501

16 Sangia Wambulu 16 60 - 270

17 Lakudo 2.753 1.200 7.619 4.494

18 Mawasangka 2.068 2.754 8.687 4.000

19 Mawasangka Timur 2.102 120 3.236 2.933

20 Mawasangka Tengah 3.029 - 3.876 1.574

21 Talaga Raya 1.135 750 - 1.087

2011

2010

Jumlah 2009

2008

22.705

26.882

26.721

27.801

14.387

14.211

14.168

17.215

83.138

83.138

84.222

84.222

38.496

34.205

31.441

31.449

Page 184: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

149

Lanjutan Tabel 5.1.1.

Kecamatan

Luas Tanah Kering (Ha)

Lain-Lain

Rawa-rawa

(yang tidak

ditanami)

Tambak

Kolam/

Tebat/

Empang

(1) (10) (11) (12) (13)

1 Lasalimu 6.936 - 6 -

2 Lasalimu Selatan 465 147 - 12

3 Siontapina 180 250 - 9

4 Pasarwajo 7.959 - - -

5 Wabula 366 - - -

6 Wolowa 148 - - -

7 Sampolawa 1.543 - - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa 110 - - -

10 Batauga 737 - - -

11 Siompu 75 - - -

12 Siompu Barat 431 - - -

13 Kadatua 103 - - -

14 Kapontori 847 81 5 -

15 G u 256 - - -

16 Sangia Wambulu 32 - - -

17 Lakudo 2.156 - - -

18 Mawasangka 1.751 135 - 107

19 Mawasangka Timur 951 - - -

20 Mawasangka Tengah 1.606 - - -

21 Talaga Raya 2.678 - - -

2011

2010

Jumlah 2009

2008

30.523

29.330

29.036

27.089

613

613

613

613

11

10

10

15

128

205

100

107

Page 185: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

150

Lanjutan Tabel 5.1.1.

Kecamatan

Luas Tanah Sawah (Ha)

Jumlah

Kolom

2 s/d 16

Dlm 1 Thn Ditanami Padi

2 kali/lebih Satu Kali

Sementara

Tidak

Diusahakan

(1) (14) (15) (16) (17)

1 Lasalimu 206 164 - 32.729

2 Lasalimu Selatan 203 230 - 8.809

3 Siontapina - - - 18.102

4 Pasarwajo - - - 35.640

5 Wabula - - - 5.158

6 Wolowa - - - 6.502

7 Sampolawa - - - 15.357

8 Batu Atas - - - 718

9 Lapandewa - - - 4.525

10 Batauga - - - 7.583

11 Siompu - - - 3.250

12 Siompu Barat - - - 1.000

13 Kadatua - - - 2.367

14 Kapontori 487 175 13 11.300

15 G u - - - 10.400

16 Sangia Wambulu - - - 1.000

17 Lakudo - - - 22.500

18 Mawasangka - - - 26.955

19 Mawasangka Timur - - - 12.623

20 Mawasangka Tengah - - - 15.222

21 Talaga Raya - - - 7.131

2011

2010

Jumlah 2009

2008

896

891

904

1.199

569

279

205

161

13

18

223

220

248.871

248.871

248.871

248.871

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 186: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

151

Tabel 5.1.2.

Banyaknya Rumah Tangga Pertanian, Rumah Tangga Pertanian Pengguna

Lahan, Rumah Tangga Pertanian Bukan Pengguna Lahan, Rumah Tangga

Petani Gurem Menurut Kecamatan Tahun 2003

Kecamatan Rumah Tangga Rumah Tangga

Pertanian

(1) (2) (3)

1 Lasalimu 2.393 2.173

2 Lasalimu Selatan 5.609 4.966

3 Pasarwajo 8.048 5.112

4 Sampolawa 4.755 3.796

5 Batu Atas 1.411 1.345

6 Batauga 2.706 1.384

7 Siompu 3.521 3.142

8 Kadatua 1.620 1.091

9 Kapontori 2.815 2.263

10 Gu 5.356 2.664

11 Lakudo 4.699 2.823

12 Mawasangka 6.061 3.784

13 Mawasangka Timur 1.419 843

14 Talaga Raya 1.968 1.158

Jumlah 52.381 36.544

Page 187: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

152

Lanjutan Tabel 5.1.2.

Kecamatan Rmh Tgg Pert.

Pengguna Lahan

Rmh Tgg Pert.

Bkn Pengguna

Lhn

Rmh Tgg

Petani Gurem

(1) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 1.853 320 66

2 Lasalimu Selatan 4.482 484 510

3 Pasarwajo 3.922 1.190 1.049

4 Sampolawa 3.350 446 1.094

5 Batu Atas 1.118 227 1.097

6 Batauga 1.041 343 445

7 Siompu 2.803 339 2.476

8 Kadatua 716 375 716

9 Kapontori 1.677 586 243

10 Gu 1.904 760 577

11 Lakudo 1.696 1.127 585

12 Mawasangka 2.668 1.116 957

13 Mawasangka Timur 291 552 190

14 Talaga Raya 781 377 675

Jumlah 28.302 8.242 10.680

Page 188: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

153

Tabel 5.1.3.

Banyaknya Rumah Tangga Pertanian beserta

Rumah Tangga Pertanian Pengguna Lahan Menurut

Kecamatan dan Penggunaan Lahan Tahun 2003

Kecamatan Jumlah Rumah

Tangga Pertanian Padi Palawija

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 2.173 1.161 1.011

2 Lasalimu Selatan 4.966 1.738 2.536

3 Pasarwajo 5.112 761 2.730

4 Sampolawa 3.796 371 2.984

5 Batu Atas 1.345 0 1.112

6 Batauga 1.384 72 637

7 Siompu 3.142 0 2.796

8 Kadatua 1.091 0 697

9 Kapontori 2.263 522 746

10 Gu 2.664 2 1.553

11 Lakudo 2.823 1 1.289

12 Mawasangka 3.784 2 1.924

13 Mawasangka Timur 843 0 215

14 Talaga Raya 1.158 0 698

Jumlah 36.544 4.630 20.928

Page 189: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

154

Lanjutan Tabel 5.1.3.

Kecamatan Padi/Palawija Hortikultura Perkebunan

(1) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 1.342 209 1.261

2 Lasalimu Selatan 3.479 1.232 3.121

3 Pasarwajo 2.921 799 2.042

4 Sampolawa 3.073 964 491

5 Batu Atas 1.112 14 20

6 Batauga 698 207 339

7 Siompu 2.796 76 59

8 Kadatua 697 25 4

9 Kapontori 1.077 612 1.015

10 Gu 1.554 397 490

11 Lakudo 1.290 113 483

12 Mawasangka 1.926 209 1.053

13 Mawasangka Timur 215 3 53

14 Talaga Raya 698 111 143

Jumlah 22.878 4.967 10.574

Page 190: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

155

5.2. Tanaman Pangan

Tabel 5.2.1.

Luas Tanam, Panen, Produktifitas Serta Produksi

Tanaman Bahan Makanan Tahun 2009 - 2011

Jenis Tanaman 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

I. Luas Tanam (Ha)*

1.1 Padi Sawah 1.561 1.592 1.293

1.2 Padi Ladang 1.967 1.752 2.736

1.3 Jagung 6.056 5.349 6.454

1.4 Ubi Kayu 4.036 4.645 2.684

1.5 Ubi Jalar 311 597 587

1.6 Kacang Tanah 475 408 264

1.7 Kacang Kedele 280 264 283

1.8 Kacang Hijau 54 94 51

II. Luas Panen (Ha)

2.1 Padi Sawah 1.279 1.748 1.261

2.2 Padi Ladang 1.992 1.742 811

2.3 Jagung 4.771 3.684 2.316

2.4 Ubi Kayu 4.025 3.838 2.078

2.5 Ubi Jalar 365 541 507

2.6 Kacang Tanah 715 441 131

2.7 Kacang Kedele 1.261 267 104

2.8 Kacang Hijau 77 98 12

Sumber : BPS ARAM 2011

Ket : * Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 191: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

156

Lanjutan Tabel 5.2.1.

Jenis Tanaman 2009 2010 2011

(1) (5) (6) (7)

III Produktifitas (KW/Ha)

3.1 Padi Sawah 43,27 42,86 40,27

3.2 Padi Ladang 27,35 32,92 30,62

3.3 Jagung 26,33 25,40 23,53

3.4 Ubi Kayu 183,70 170,40 180,56

3.5 Ubi Jalar 80,36 83,94 81,36

3.6 Kacang Tanah 8,48 7,30 7,71

3.7 Kacang Kedele 8,36 12,43 10,51

3.8 Kacang Hijau 8,35 7,96 8,04

IV Produksi (Ton)

4.1 Padi Sawah 5.543 7.492 5.079

4.2 Padi Ladang 5.121 5.735 2.545

4.3 Jagung 12.394 9.356 5.411

4.4 Ubi Kayu 73.662 65.399 36.869

4.5 Ubi Jalar 3.016 4.541 4.113

4.6 Kacang Tanah 607 322 109

4.7 Kacang Kedele 1.056 332 103

4.8 Kacang Hijau 64 78 10

Sumber: BPS ARAM 2011

Page 192: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

157

Tabel 5.2.2.

Luas Tanam Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2011 ( Ha )

Kecamatan Padi

Sawah

Padi

Ladang Jagung

Ubi

Kayu

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 432 75 70 34

2 Lasalimu Selatan 534 1.101 975 123

3 Siontapina - 965 232 105

4 Pasarwajo - 340 625 107

5 Wabula - - 134 163

6 Wolowa - 5 201 48

7 Sampolawa - 20 647 68

8 Batu Atas - - - 47

9 Lapandewa - - 224 68

10 Batauga - 10 335 280

11 Siompu - - - 44

12 Siompu Barat - - 39 39

13 Kadatua - - 33 56

14 Kapontori 976 220 372 163

15 G u - - 1.156 242

16 Sangia Wambulu - - 19 8

17 Lakudo - - 815 562

18 Mawasangka - - 150 277

19 Mawasangka Timur - - 83 68

20 Mawasangka Tengah - - 311 165

21 Talaga Raya - - 33 17

Jumlah 2011 1.942 2.736 6.454 2.684

2010 1.645 1.752 5.349 4.654

2009 1.561 1.967 6.056 4.036

2008 1.326 2.291 6.954 5.191

Page 193: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

158

Lanjutan Tabel 5.2.2.

Kecamatan Ubi

Jalar

Kacang

Tanah

Kacang

Kedelai

Kacang

Hijau

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 32 - 10 8

2 Lasalimu Selatan 57 15 128 3

3 Siontapina 34 13 123 35

4 Pasarwajo 19 72 2 2

5 Wabula - - - -

6 Wolowa 4 4 5 -

7 Sampolawa 32 113 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa 11 2 - -

10 Batauga 37 5 - -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat 8 - - -

13 Kadatua - - - 3

14 Kapontori 221 - 15 -

15 G u 15 7 - -

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo 27 33 - -

18 Mawasangka 88 - - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah 2 - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah 2011 587 264 283 51

2010 597 408 264 94

2009 311 475 280 54

2008 292 492 800 107

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 194: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

159

Tabel 5.2.3.

Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut

Jenis Tanaman Tiap Kecamatan Tahun 2010 ( Ha )

Kecamatan Padi

Sawah

Padi

Ladang Jagung

Ubi

Kayu

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 485 100 107 56

2 Lasalimu Selatan 365 545 392 69

3 Siontapina - 393 105 95

4 Pasarwajo - 337 434 200

5 Wabula - - 86 71

6 Wolowa - 60 153 49

7 Sampolawa - 27 354 680

8 Batu Atas - - - 12

9 Lapandewa - - 174 127

10 Batauga - 131 107 318

11 Siompu - - 8 66

12 Siompu Barat - - 19 20

13 Kadatua - - 18 98

14 Kapontori 898 149 239 373

15 G u - - 691 345

16 Sangia Wambulu - - 28 15

17 Lakudo - - 335 53

18 Mawasangka - - 70 665

19 Mawasangka Timur - - 47 36

20 Mawasangka Tengah - - 247 324

21 Talaga Raya - - 70 167

Jumlah 2010 1748 1742 3684 3838

2009 1279 1992 4771 4496

2008 1.083 1.925 4.378 4.121

2007 989 2.567 7.625 4.984

Page 195: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

160

LanjutanTabel 5.2.3.

Kecamatan Ubi

Jalar

Kacang

Tanah

Kacang

Kedelai

Kacang

Hijau

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 28 21 20 12

2 Lasalimu Selatan 48 36 181 39

3 Siontapina 22 17 60 9

4 Pasarwajo 28 42 - 12

5 Wabula - 9 - -

6 Wolowa 6 20 - -

7 Sampolawa 50 269 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa 2 8 5 -

10 Batauga 53 - - -

11 Siompu 0 - - -

12 Siompu Barat 4 - - -

13 Kadatua - - - 4

14 Kapontori 161 4 - 7

15 G u 27 11 - 15

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo 9 3 - -

18 Mawasangka 99 - - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah 4 - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah 2010 541 441 267 98

2009 365 715 1261 77

2008 547 515 517 90

2007 217 498 498 71

Sumber: Angka Tetap 2009 dan Angka sementara 2010 (diolah)

Page 196: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

161

Tabel 5.2.4.

Produktifitas Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2010 ( Kw/Ha )

Kecamatan Padi

Sawah

Padi

Ladang Jagung

Ubi

Kayu

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 42 33 26 178

2 Lasalimu Selatan 41 34 26 181

3 Siontapina - 33 26 175

4 Pasarwajo - 31 26 175

5 Wabula - - 24 177

6 Wolowa - 30 26 174

7 Sampolawa - 30 25 173

8 Batu Atas - - - 135

9 Lapandewa - - 25 161

10 Batauga - 30 26 172

11 Siompu - - 24 161

12 Siompu Barat - - 24 159

13 Kadatua - - 24 158

14 Kapontori 44 34 26 178

15 G u - - 25 171

16 Sangia Wambulu - - 23 154

17 Lakudo - - 25 169

18 Mawasangka - - 25 171

19 Mawasangka Timur - - 24 157

20 Mawasangka Tengah - - 24 157

21 Talaga Raya - - 24 168

Jumlah 2010 42,86 32,92 25,40 170,40

2009 43,00 27,00 26,00 184,00

2008 41,07 24,70 24,98 178,61

2007 43,13 24,41 24,23 184,56

Page 197: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

162

Lanjutan Tabel 5.2.4.

Kecamatan Ubi

Jalar

Kacang

Tanah

Kacang

Kedelai

Kacang

Hijau

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 85 7 12 8

2 Lasalimu Selatan 93 7 13 9

3 Siontapina 82 7 12 8

4 Pasarwajo 85 7 - 7

5 Wabula - 6 - -

6 Wolowa 81 7 - -

7 Sampolawa 81 7 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa 74 7 12 -

10 Batauga 72 - - -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat 65 - - -

13 Kadatua - - - 6

14 Kapontori 95 7 10 7

15 G u 69 6 - 7

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo 77 7 - -

18 Mawasangka 75 - - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah 79 - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah 2010 83,94 7,30 12,43 7,96

2009 80 8 8 8

2008 86,12 8,92 9,3 8,37

2007 82,87 19,50 14,55 12,31

Sumber: Angka Tetap 2009 dan Angka sementara (diolah)

Page 198: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

163

Tabel 5.2.5.

Produksi Tanaman Bahan Makanan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2010 ( Ton )

Kecamatan Padi

Sawah

Padi

Ladang Jagung

Ubi

Kayu

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 2.055 332 274 987

2 Lasalimu Selatan 1.510 1.876 1.037 1.248

3 Siontapina - 1.307 270 1.665

4 Pasarwajo - 1.057 1.140 3.502

5 Wabula - - 207 1.266

6 Wolowa - 181 390 850

7 Sampolawa - 82 875 11.776

8 Batu Atas - - - 161

9 Lapandewa - - 434 2.047

10 Batauga - 393 281 5.448

11 Siompu - - 18 1.066

12 Siompu Barat - - 46 316

13 Kadatua - - 44 1.549

14 Kapontori 3.927 508 631 6.651

15 G u - - 1.740 5.915

16 Sangia Wambulu - - 65 225

17 Lakudo - - 849 894

18 Mawasangka - - 177 11.375

19 Mawasangka Timur - - 112 561

20 Mawasangka Tengah - - 597 5.092

21 Talaga Raya - - 168 2.805

Jumlah 2010 7.492

5.735

9.356

65.399

2009 5.543 5.121 12.394 73.662

2008 4.487 4.952 10.809 75.845

2007 6.882 8.178 17.305 73.363

Page 199: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

164

Lanjutan Tabel 5.2.5.

Kecamatan Ubi

Jalar

Kacang

Tanah

Kacang

Kedelai

Kacang

Hijau

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 240 15 24 10

2 Lasalimu Selatan 448 27 227 36

3 Siontapina 182 13 73 7

4 Pasarwajo 240 30 - 8

5 Wabula - 5 - -

6 Wolowa 47 14 - -

7 Sampolawa 409 202 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa 17 5 6 -

10 Batauga 381 - - -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat 23 - - -

13 Kadatua - - - 3

14 Kapontori 1.530 3 2 5

15 G u 187 7 - 10

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo 73 2 - -

18 Mawasangka 736 - - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah 28 - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah 2010 4.541

322

332

78

2009 3.016 607 1.056 664

2008 4.734 454 461 76

2007 2.685 628 611 96

Sumber: Angka Tetap 2009 dan Angka sementara (diolah)

Page 200: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

165

Tabel 5.2.6.

Beras Yang Masuk Ke Kabupaten Buton Melalui Perum Bulog

Sub Divre Bau-Bau Tahun 2011(Ton)

Bulan Beras

Lokal

Kab.

Lain

Prop.

Lain

Luar

Negeri Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Januari - - - - -

2 Pebruari - - - - -

3 Maret - - - - -

4 April - 600,000 1.980,000 - 2.580,000

5 Mei - - 1.289,605 - 1.289,605

6 Juni - - 444,135 - 444,135

7 Juli - - 1.457,055 - 1.457,055

8 Agustus - - 375,000 - 375,000

9 September - - 1.505,000 - 1.505,000

10 Oktober - - 150,000 - 150,000

11 Nopember - - 1.237,500 - 1.237,500

12 Desember - - 21,705 - 21,705

Jumlah 2011 0 600,00 8.460,000 0 9.060,000

2010 4.395,000 0 4.200,000 0 8.595,000

2009 0 0 9.853,3 0 9.853,3

Sumber: Perum Bulog Kantor Sub Divisi Regional Bau-Bau

Page 201: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

166

Tabel 5.2.7.

Pengadaan Beras Lokal Di Wilayah Kabupaten Buton Oleh Perum Bulog

Sub Drive Bau-Bau Menurut KUD dan Non KUD Tahun 2011 (Ton)

Jenis Tanaman KUD Non

KUD Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Januari - - -

2 Pebruari - - -

3 Maret - - -

4 April - 180,000 180,000

5 Mei - 289,605 289,605

6 Juni - 444,135 444,135

7 Juli - 302,055 302,055

8 Agustus - 30,000 30,000

9 September - 405,000 405,000

10 Oktober - 150,000 150,000

11 Nopember - 37,500 37,500

12 Desember - 21,705 21,705

Jumlah 2011 - 1.860,00 1.860,00

2010 -

Sumber: Perum Bulog Kantor Sub Divisi Regional Bau-Bau

Page 202: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

167

Tabel 5.2.8.

Keadaan Jumlah Beras Dolog

Untuk Wilayah Kab. Buton

Tahun 2011 (Kg)

Stok Awal Masuk Keluar Stok Akhir

(1) (2) (3) (4)

143.820,00 9.060.000,00 7.625.725,00 1.578.095,00

Sumber : Perum Bulog Kantor Sub Divisi Regional Bau-Bau

Page 203: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

168

Tabel 5.2.9.

Volume Beras, Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Jagung

Yang Disalurkan Oleh Perum Bulog Tahun 2003-2011 (Ton)

Tahun Beras

Gula

Pasir

Terigu Jagung

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 4.364,60 - - -

2004 6.388,50 - - -

2005 6.727,00 2,60 - -

2006 5.780,60 10,00 - -

2007 5.850,60 - - 14,39

2008 10.697,00 - - -

2009 9.853,30 - - -

2010 9.738,08 - - -

2011 10.365,17 - - -

Sumber : Perum Bulog Kantor Sub Divisi Regional Bau-Bau

Page 204: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

169

5.3. Buah-Buahan

Tabel 5.3.1.

Banyaknya Pohon, Jumlah Pohon yang Menghasilkan

dan Produksi Buah-Buahan dan Sayuran

Per Jenis Tanaman Tahun 2011

Jenis Tanaman Banyak

Pohon

Jumlah Pohon

Yang

Menghasilkan

Produksi

(Kw)

(1) (2) (3) (4)

1 Alpukat 1.752 506 226

2 Belimbing 1.238 417 308

3 Duku /Langsat 1.077 127 201

4 Durian 1.071 77 102

5 Jambu Biji 21.230 3.449 2.063

6 Jambu Air 13.512 7.679 5.383

7 Jeruk 185.946 29.373 17.707

8 Mangga 61.499 22.536 14.195

9 Manggis 700 - -

10 Nangka /Cempedak 22.795 12.744 11.214

Page 205: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

170

Lanjutan Tabel 5.3.1

Jenis Tanaman Banyak

Pohon

Jumlah Pohon

Yang

Menghasilkan

Produksi

(Kw)

(1) (5) (6) (7)

11 Nenas 41.897 14.311 288

12 Pepaya 54.148 29.164 11.411

13 Pisang 202.209 65.560 39.996

14 Rambutan 19.552 9.088 7.421

15 Salak 3.570 1.201 314

16 Sawo 81 - -

17 Sirsak 16.146 6.351 1.597

18 Sukun 7.990 1.728 878

19 Melinjo 707 123 27

20 Petsai 1.985 603 162

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 206: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

171

Tabel 5.3.2.

Jumlah Pohon Tanaman Buah-Buahan

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Jumlah Pohon

Alpo-

kat

Belim-

bing

Duku/ Durian

Jambu

Biji Langsat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 66 71 218 - 2.727

2 Lasalimu Selatan 92 371 96 251 1.262

3 Siontapina 272 359 284 47 651

4 Pasarwajo 20 110 380 352 714

5 Wabula - - - - 30

6 Wolowa 18 55 95 185 610

7 Sampolawa - 84 - - 273

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 26 - - - 416

10 Batauga 29 30 4 6 227

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - 190

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori 1.217 18 - 230 -

15 Gu - - - - 101

16 Sangia Wambulu - 40 - - 364

17 Lakudo 12 100 - - 250

18 Mawasangka - - - - 13.050

19 Mawasangka Timur - - - - 55

20 Mawasangka Tengah - - - - 155

21 Talaga Raya -

- - - 155

Jumlah 1.752 1.238 1.077 1.071 21.230

Page 207: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

172

Lanjutan Tabel 5.3.2.

Kecamatan

Jumlah Pohon

Jambu

Air

Jeruk

Siam

Jeruk

Besar Mangga Manggis

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Lasalimu 8.963 36.296 475 21.626 -

2 Lasalimu Selatan 1.527 1.764 1.124 4.122 -

3 Siontapina 464 1.452 154 477 -

4 Pasarwajo 111 501 400 3.640 -

5 Wabula 17 - - 30 -

6 Wolowa 255 2.755 923 1.501 -

7 Sampolawa 135 - 626 1.045 -

8 Batu Atas - - - 25 -

9 Lapandewa 428 - 29 408 -

10 Batauga 265 - 20 2.280 -

11 Siompu - - 15 650 -

12 Siompu Barat 140 - 60 345 -

13 Kadatua - 19 15 197 -

14 Kapontori 254 12.868 86 14.194 700

15 Gu 138 - 71 649 -

16 Sangia Wambulu 161 34 - 361 -

17 Lakudo 275 50 100 776 -

18 Mawasangka 200 3.200 1.580 8.537 -

19 Mawasangka Timur 60 - - 80 -

20 Mawasangka Tengah 116 - - 404 -

21 Talaga Raya 3 - - 152 -

Jumlah 13.512 58.939 5.678 61.499 700

Page 208: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

173

Lanjutan Tabel 5.3.2.

Kecamatan

Jumlah Pohon

Nang-

ka Nenas Pepaya Pisang Rambutan

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu 11.083 12.440 31.339 3.244 8.496

2 Lasalimu Selatan 2.567 2.633 2.896 11.971 1.231

3 Siontapina 457 12.505 1.245 30.154 1.644

4 Pasarwajo 1.442 332 886 16.544 3.367

5 Wabula 63 - - 4.561 -

6 Wolowa 581 897 320 5.691 704

7 Sampolawa 565 - 639 40.227 -

8 Batu Atas - - - 75 -

9 Lapandewa 149 105 115 51 -

10 Batauga 225 400 470 2.060 -

11 Siompu 150 50 - 180 -

12 Siompu Barat 280 - 790 1.500 -

13 Kadatua 168 - 227 183 -

14 Kapontori 1.475 1.495 2.030 32.244 3.605

15 Gu 745 1.531 5.431 7.817 -

16 Sangia Wambulu 197 147 934 13.777 -

17 Lakudo 275 259 259 370 -

18 Mawasangka 2.269 10.000 6.280 28.537 327

19 Mawasangka Timur 30 - - 444 -

20 Mawasangka Tengah 38 - 67 171 -

21 Talaga Raya 36 44 220 683 178

J u m l a h 22.795 42.838 54.148 202.484 19.552

Page 209: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

174

Lanjutan Tabel 5.3.2.

Kecamatan

Jumlah Pohon

Salak Sawo Sirsak Sukun Melinjo Petsai

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

1 Lasalimu 524 - 6.404 1899 - -

2 Lasalimu Selatan 2.019 29 390 357 287 604

3 Siontapina 362 52 442 82 310 1.216

4 Pasarwajo 155 - 468 465 - -

5 Wabula - - - 525 - -

6 Wolowa 100 - 772 107 102 55

7 Sampolawa - - - 1.205 - -

8 Batu Atas - - - 42 - -

9 Lapandewa - - 19 28 8 -

10 Batauga - - 300 170 - -

11 Siompu - - 1.250 - - -

12 Siompu Barat - - 640 250 - -

13 Kadatua - - 275 492 - -

14 Kapontori 410 - 198 912 - 110

15 Gu - - 690 15 - -

16 Sangia Wambulu - - 508 - - -

17 Lakudo - - 378 100 - -

18 Mawasangka - - 2.950 65 - -

19 Mawasangka Timur - - 96 369 - -

20 Mawasangka Tengah - - 74 507 - - 21 Talaga Raya - - 292 400 - -

Jumlah

3.570 81 16.146 7.990 707 1.985

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 210: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

175

Tabel 5.3.3.

Jumlah Pohon Yang Menghasilkan Tanaman Buah-Buahan

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Jumlah Pohon Yang Menghasilkan

Alpo-

kat

Belim-

bing

Duku/ Durian

Jambu

Biji Langsat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 30 20 40 - 2.027

2 Lasalimu Selatan 5 75 - - 55

3 Siontapina 45 40 37 - -

4 Pasarwajo 4 30 50 77 124

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa 4 35 - - -

7 Sampolawa - 61 - - 130

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 14 - - - 379

10 Batauga 19 20 - - 180

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori 381 18 - - -

15 Gu - - - - 26

16 Sangia Wambulu - 28 - - 294

17 Lakudo 4 90 - - 115

18 Mawasangka - - - - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - 96

21 Talaga Raya - - - - 23

Jumlah

506 417 127 77 3.449

Page 211: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

176

Lanjutan Tabel 5.3.3.

Kecamatan

Jumlah Pohon Yang Menghasilkan

Jambu

Air

Jeruk

Siam

Jeruk

Besar Mangga Manggis

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Lasalimu 6.392 10.041 120 - 8.710

2 Lasalimu Selatan 83 - - - 1.993

3 Siontapina 12 115 25 - 52

4 Pasarwajo 72 145 165 - 1.867

5 Wabula 10 - - 1.846 20

6 Wolowa 150 - - - 371

7 Sampolawa - - 264 80 316

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 409 - 29 7.917 382

10 Batauga 170 - 20 - 1.345

11 Siompu - - - 6.000 600

12 Siompu Barat 20 - - - 100

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori - 3.195 - - 6.337

15 Gu 130 - 55 - 123

16 Sangia Wambulu 137 34 - - 261

17 Lakudo 25 - - - -

18 Mawasangka - - 580 - -

19 Mawasangka Timur 60 - - - 30

20 Mawasangka Tengah - - - - 29

21 Talaga Raya - - - - -

J u m l a h 7.670 13.530 1.258 15.843 22.536

Page 212: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

177

Lanjutan Tabel 5.3.3.

Kecamatan

Jumlah Pohon Yang Menghasilkan

Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu 8.610 11.554 22.112 1.155 7.305

2 Lasalimu Selatan 922 799 1.800 3.200 -

3 Siontapina - - - 8.812 47

4 Pasarwajo 613 32 561 8.192 1.556

5 Wabula 47 - - 2.244 -

6 Wolowa 457 80 197 700 -

7 Sampolawa 37 - 231 22.960 -

8 Batu Atas - - - 75 -

9 Lapandewa 137 31 65 24 -

10 Batauga 90 - 250 530 -

11 Siompu 50 - - 25 -

12 Siompu Barat 100 - 400 1.100 -

13 Kadatua - - 16 22 -

14 Kapontori 441 465 505 5.365 180

15 Gu 290 725 2.181 2.461 -

16 Sangia Wambulu 120 75 555 1.100 -

17 Lakudo - - - - -

18 Mawasangka 800 550 200 7.500 -

19 Mawasangka Timur 30 - - - -

20 Mawasangka Tengah - - 44 56 -

21 Talaga Raya - - 47 46 -

J u m l a h 12.744 14.311 29.164 65.567 9.088

Page 213: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

178

Lanjutan Tabel 5.3.3.

Kecamatan

Jumlah Pohon Yang Menghasilkan

Salak Sawo Sirsak Sukun Melinjo Petsai

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

1 Lasalimu 337 - 4.002 401 - 198

2 Lasalimu Selatan 764 - 142 177 23 405

3 Siontapina - - - 40 92 -

4 Pasarwajo - - 230 235 - -

5 Wabula - - - 167 - -

6 Wolowa - - - - - -

7 Sampolawa - - - 293 - -

8 Batu Atas - - - 42 - -

9 Lapandewa - - 12 15 8 -

10 Batauga - - 200 100 - -

11 Siompu - - - - - -

12 Siompu Barat - - 410 - - -

13 Kadatua - - 37 8 - -

14 Kapontori 100 - - 126 - -

15 Gu - - 368 - - -

16 Sangia Wambulu - - - - - -

17 Lakudo - - - - - -

18 Mawasangka - - 950 - - -

19 Mawasangka Timur - - - 107 - -

20 Mawasangka Tengah - - - 7 - -

21 Talaga Raya - - - 10 - -

J u m l a h 1.201 - 6.351 1.728 123 603

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 214: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

179

Tabel 5.3.4.

Produksi Tanaman Buah-Buahan Tiap Kecamatan

Tahun 2011 (Kw)

Kecamatan

Produksi (Kw)

Alpo-

Kat

Belim-

bing

Duku/ Durian

Jambu

Biji Langsat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 17 15 41 - 1.212

2 Lasalimu Selatan 2 64 - - 33

3 Siontapina 25 46 40 - -

4 Pasarwajo 2 20 120 102 74

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa 2 30 - - -

7 Sampolawa - 42 - - 78

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 8 - - - 227

10 Batauga 13 16 - - 108

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori 155 10 - - -

15 Gu - - - - 15

16 Sangia Wambulu - 15 - - 176

17 Lakudo 2 50 - - 69

18 Mawasangka - - - - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - 57

21 Talaga Raya - - - - 14

Jumlah

226 308 201 102 2.063

Page 215: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

180

Lanjutan Tabel 5.3.4.

Kecamatan

Produksi (Kw)

Jambu

Air

Jeruk

Siam

Jeruk

Besar Mangga Manggis

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Lasalimu 4.480 6.035 206 5.487 -

2 Lasalimu Selatan 58 - - 1.255 -

3 Siontapina 8 69 43 32 -

4 Pasarwajo 50 87 283 1.176 -

5 Wabula 7 - - 13 -

6 Wolowa 115 - - 234 -

7 Sampolawa - - 454 199 -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 286 - 49 241 -

10 Batauga 119 - 34 847 -

11 Siompu - - - 378 -

12 Siompu Barat 14 - - 63 -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori - 1.935 - 3.992 -

15 Gu 91 - 94 77 -

16 Sangia Wambulu 96 20 - 164 -

17 Lakudo 17 - - - -

18 Mawasangka - - 302 - -

19 Mawasangka Timur 42 - - 19 -

20 Mawasangka Tengah - - - 18 -

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah

5.383 8.146 1.465 19.195 -

Page 216: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

181

Lanjutan Tabel 5.3.4.

Kecamatan

Produksi (Kw)

Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu 7.577 231 8.623 705 5.569

2 Lasalimu Selatan 811 16 702 1.952 -

3 Siontapina - - - 5.375 61

4 Pasarwajo 539 1 219 4.997 1.576

5 Wabula 41 - - 1.369 -

6 Wolowa 402 2 77 427 -

7 Sampolawa 33 - 120 14.006 -

8 Batu Atas - - - 46 -

9 Lapandewa 121 1 25 15 -

10 Batauga 79 - 98 323 -

11 Siompu 44 - - 15 -

12 Siompu Barat 88 - 156 671 -

13 Kadatua - - 6 13 -

14 Kapontori 388 9 199 3.273 215

15 Gu 255 15 850 1.501 -

16 Sangia Wambulu 106 2 216 671 -

17 Lakudo - - - - -

18 Mawasangka 704 11 78 4.575 -

19 Mawasangka Timur 26 - - - -

20 Mawasangka Tengah - - 17 34 -

21 Talaga Raya - - 25 28 -

Jumlah

11.214 288 11.411 39.996 7.421

Page 217: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

182

Lanjutan Tabel 5.3.4.

Kecamatan

Produksi (Kw)

Salak Sawo Sirsak Sukun Melinjo Petsai

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

1 Lasalimu 88 - 1.001 350 - -

2 Lasalimu Selatan 199 - 26 93 7 57

3 Siontapina - - - - 18 105

4 Pasarwajo - - 58 63 2 -

5 Wabula - - - 81 - -

6 Wolowa - - - - - -

7 Sampolawa - - - 130 - -

8 Batu Atas - - - 6 - -

9 Lapandewa - - 3 2 - -

10 Batauga - - 50 40 - -

11 Siompu - - - - - -

12 Siompu Barat - - 115 - - -

13 Kadatua - - 9 1 - -

14 Kapontori 27 - - 81 - -

15 Gu - - 97 - - -

16 Sangia Wambulu - - - - - -

17 Lakudo - - - - - -

18 Mawasangka - - 238 - - -

19 Mawasangka Timur - - - 28 - -

20 Mawasangka Tengah - - - 1 - -

21 Talaga Raya - - - 2 - -

Jumlah

314 - 1.597 878 27 162

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 218: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

183

5.4. Sayur-Sayuran

Tabel 5.4.1.

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Sayur-Sayuran,

dan Buah-Buahan Semusin yang Dipanen Sekaligus dan

Berkali-kali Per Jenis Tanaman Tahun 2011

Jenis Tanaman Luas Panen

(Ha)

Hasil Per

Hektar

(Kw/Ha)

Produksi

(Kw)

(1) (2) (3) (4)

1 Bawang Merah 43 41,93 1.803

2 Bawang Putih - - -

3 Bawang Daun 47 35,21 1.655

4 Kentang - - -

5 Kubis 54 21,26 1.148

6 Petsai/Sawi 78 37,63 2.935

7 Wortel 30 38,17 1.145

8 Lobak - - -

9 Kacang Merah 16 7,44 119

10 Kacang Panjang 174 30,14 5.245

Page 219: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

184

Lanjutan Tabel 5.4.1.

Jenis Tanaman Luas Panen

(Ha)

Hasil Per

Hektar

(Kw/Ha)

Produksi

(Kw)

(1) (5) (6) (7)

11 Cabe Besar 49 11,80 578

12 Tomat 137 52,12 7.140

13 Terung 175 65,26 11.420

14 Buncis 44 13,32 586

15 Ketimun 82 10,93 896

16 Labu 30 12,07 362

17 Kangkung 146 44,52 6.500

18 Bayam 108 24,05 2.597

19 Melon - - -

20 Semangka 2 8,50 17

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 220: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

185

Tabel 5.4.2.

Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ha)

Kecamatan

Bawang

Merah

Bawang

Putih

Bawang

Daun Kentang Kubis

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu - - - - -

2 Lasalimu Selatan - - - - 7

3 Siontapina - - - - 2

4 Pasar Wajo 1 - 3 - -

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - - - - -

7 Sampolawa - - - - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 40 - - - -

10 Batauga - - - - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori - - 44 - 42

15 Gu - - - - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo 2 - - - 3

18 Mawasangka - - - - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - -

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 43 - 47 - 54

Page 221: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

186

Lanjutan tabel 5.4.2.

Kecamatan

Sawi Wortel Lobak Kacang

Merah

Kacang

Panjang

(1) (7) (8) (9 (10) (11)

1 Lasalimu 8 - -1 - 10

2 Lasalimu Selatan 6 - - 3 13

3 Siontapina 4 - - 6 9

4 Pasar Wajo 15 - - - 17

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - - - - 5

7 Sampolawa 1 - - - 4

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 6 - - - 12

10 Batauga 7 - - - 7

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - 3 1

14 Kapontori 26 30 - - 45

15 Gu - - - - 15

16 Sangia Wambulu - - - - 13

17 Lakudo 4 - - - 5

18 Mawasangka - - - - 16

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah 1 - - 4 2

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 78 30 - 16 174

Page 222: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

187

Lanjutan tabel 5.4.2.

Kecamatan

Cabe

Besar Tomat Terung Buncis Ketimun

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu 5 9 9 4 8

2 Lasalimu Selatan 3 5 8 4 3

3 Siontapina 4 7 11 - 7

4 Pasar Wajo 3 15 26 1 5

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - 2 - - -

7 Sampolawa - - 5 - 1

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 5 12 12 11 4

10 Batauga 6 12 11 - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua 1 1 1 - 8

14 Kapontori 13 33 43 24 24

15 Gu - 7 10 - 11

16 Sangia Wambulu - 16 14 - 2

17 Lakudo 4 2 - - 1

18 Mawasangka 5 12 19 - -

19 Mawasangka Timur - 1 - - -

20 Mawasangka Tengah - 2 - - 8

21 Talaga Raya - 1 6 - -

Jumlah 49 137 175 44 82

Page 223: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

188

Lanjutan tabel 5.4.2.

Kecamatan

Labu Kang-

kung Bayam Melon Semangka

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu - 9 9 - 2

2 Lasalimu Selatan - 8 5 - 1

3 Siontapina 2 8 8 - -

4 Pasar Wajo 3 38 33 - -

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - 1 1 - -

7 Sampolawa - 4 2 - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 2 10 - - -

10 Batauga - 30 30 - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua 3 - - - -

14 Kapontori 18 16 - - -

15 Gu - 10 11 - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo 2 - 3

18 Mawasangka - 10 4 - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - 2 2 - -

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 30 146 108 - 3

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 224: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

189

Tabel 5.4.3.

Hasil Perhektar Tanaman Sayur-Sayuran

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Kw/Ha)

Kecamatan

Bawang

Merah

Bawang

Putih

Bawang

Daun Kentang Kubis

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu - - - - -

2 Lasalimu Selatan - - - - 65,00

3 Siontapina - - - - 11,50

4 Pasar Wajo 45,00 - 18,33 - -

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - - - - -

7 Sampolawa - - - - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 41,70 - - - -

10 Batauga - - - - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori - - 36,36 - 23,57

15 Gu 45,00 - - - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo - - - - 23,33

18 Mawasangka - - - - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - -

21 Talaga Raya - - - - -

Page 225: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

190

Lanjutan tabel 5.4.3.

Kecamatan

Sawi Wortel Lobak Kacang

Merah

Kacang

Panjang

(1) (7) (8) (9 (10) (11)

1 Lasalimu 61,88 - - - 56,00

2 Lasalimu Selatan 84,17 - - 12,00 56,15

3 Siontapina 26,50 - - 7,00 310,00

4 Pasar Wajo 59,67 - - - 66,82

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - - - - 25,60

7 Sampolawa 30,00 - - - 43,75

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 18,83 - - - 29,17

10 Batauga 22,86 - - - 24,29

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - 3,67 20,00

14 Kapontori 19,08 38,17 - - 12,69

15 Gu - - - - 19,33

16 Sangia Wambulu - - - - 22,31

17 Lakudo 26,25 - - - 32,00

18 Mawasangka - - - - 18,44

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah 30,00 - - 7,50 30,00

21 Talaga Raya - - - - -

Page 226: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

191

Lanjutan tabel 5.4.3.

Kecamatan

Cabe

Besar Tomat Terung Buncis Ketimun

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu 13,80 146,33 217,89 31,75 14,75

2 Lasalimu Selatan 19,67 29,60 89,50 118,00 23,67

3 Siontapina 9,75 19,29 85,00 - 12,71

4 Pasar Wajo 30,33 162,67 57,92 10,00 9,60

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - 20,00 - - -

7 Sampolawa - - 144,20 - 20,00

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 4,60 18,33 53,67 13,82 23,75

10 Batauga 6,67 19,33 88,18 - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua 10,00 20,00 70,00 - 6,88

14 Kapontori 15,77 54,09 22,88 7,50 7,42

15 Gu - 18,86 95,00 - 8,09

16 Sangia Wambulu - 17,56 55,43 - 22,50

17 Lakudo 7,50 20,00 - - -

18 Mawasangka 2,40 22,50 38,16 - -

19 Mawasangka Timur - 20,00 - - -

20 Mawasangka Tengah - 20,00 - - 8,50

21 Talaga Raya - 20,00 77,00 - -

Page 227: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

192

Lanjutan tabel 5.4.3.

Kecamatan

Labu Kang-

kung Bayam Melon Semangka

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu - 140,89 37,78 - 6,50

2 Lasalimu Selatan - 58,50 29,60 - 4,00

3 Siontapina 10,50 40,38 33,38 - -

4 Pasar Wajo 21,67 35,95 14,06 - -

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - 45,00 30,00 - -

7 Sampolawa - 50,75 30,00 - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 5,00 20,20 - - -

10 Batauga - 33,13 15,80 - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua 8,33 - - - -

14 Kapontori 12,83 21,88 - - -

15 Gu - 50,70 32,64 - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo 5,00 - - - -

18 Mawasangka - 56,70 62,50 - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - 103,50 57,50 - -

21 Talaga Raya - - - - -

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 228: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

193

Tabel 5.4.4.

Produksi Tanaman Sayur-sayuran

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Kw)

Kecamatan

Bawang

Merah

Bawang

Putih

Bawang

Daun Kentang Kubis

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu - - - - -

2 Lasalimu Selatan - - - - 65

3 Siontapina - - - - 23

4 Pasar Wajo 45 - 55 - -

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - - - - -

7 Sampolawa - - - - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 1.668 - - - -

10 Batauga - - - - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori - - 1.600 - 990

15 Gu - - - - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo 90 - - - 70

18 Mawasangka - - - - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - -

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 1.803 - 1.655 - 1.148

Page 229: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

194

Lanjutan tabel 5.4.4.

Kecamatan

Sawi Wortel Lobak Kacang

Merah

Kacang

Panjang

(1) (7) (8) (9 (10) (11)

1 Lasalimu 495 - - - 560

2 Lasalimu Selatan 505 - - 36 730

3 Siontapina 106 - - 42 310

4 Pasar Wajo 895 - - - 1.136

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - - - - 128

7 Sampolawa 30 - - - 175

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 1113 - - - 350

10 Batauga 160 - - - 170

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - 11 20

14 Kapontori 496 1.145 - - 571

15 Gu - - - - 290

16 Sangia Wambulu - - - - 290

17 Lakudo 105 - - - 160

18 Mawasangka - - - - 295

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah 30 - - 30 60

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 2.935 1.145 - 119 5.245

Page 230: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

195

Lanjutan tabel 5.4.4.

Kecamatan

Cabe

Besar Tomat Terung Buncis Ketimun

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Lasalimu 69 1.317 1.961 127 118

2 Lasalimu Selatan 59 148 716 118 71

3 Siontapina 39 135 935 - 89

4 Pasar Wajo 91 2.440 1.506 10 48

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - 40 - - -

7 Sampolawa - - 721 - 20

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 23 220 644 152 95

10 Batauga 40 232 970 - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua 10 20 70 - 55

14 Kapontori 205 1.785 984 180 178

15 Gu - 132 950 - 89

16 Sangia Wambulu - 281 776 - 45

17 Lakudo 30 40 - - 20

18 Mawasangka 12 270 725 - -

19 Mawasangka Timur - 20 - - -

20 Mawasangka Tengah - 40 - - 68

21 Talaga Raya - 20 462 - -

Jumlah 578 7.140 11.420 587 896

Page 231: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

196

Lanjutan tabel 5.4.4.

Kecamatan

Labu Kang-

kung Bayam Melon Semangka

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Lasalimu - 1.268 340 - 13

2 Lasalimu Selatan - 468 148 - 4

3 Siontapina 21 323 267 - -

4 Pasar Wajo 65 1.366 464 - -

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa - 45 30 - -

7 Sampolawa - 203 60 - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa 10 202 - - -

10 Batauga - 994 474 - -

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua 25 - - - -

14 Kapontori 231 350 - - -

15 Gu - 507 359 - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo 10 - 90 - -

18 Mawasangka - 567 250 - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - 207 115 - -

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 362 6.500 2.597 - 17

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 232: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

197

5.5. Tanaman Perkebunan

Tabel 5.5.1.

Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut

Jenis Tanaman Tahun 2011

Jenis Komoditi

Tanaman

Belum

Menghasilkan

Tanaman

Menghasilkan

Tanaman

Tua Renta Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Aren / Enau 8 40 - 48

2 Asam Jawa 42 58 - 100

3 Cengkeh 483 24 3 510

4 Jambu Mete 3.257 17.970 1.367 22.594

5 Kakao 1.017 1.710 217 2.944

6 Kapuk 51 377 22 450

7 Kelapa Dalam 608 2.869 155 3.632

8 Kelapa Hibrida 11 179 19 209

9 Kemiri 98 423 2 523

10 Kopi 191 549 87 827

11 Lada 47 24 2 73

12 Pala 38 6 - 44

13 Vanili 10 - - 10

14 Jarak Pagar 321 210 - 531

2011 6.182 24.439 1.874 32.495

Jumlah 2010 6.170 24.439 1.873 32.483

2009 3.163 24.883 2.017 32.064

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 233: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

198

Tabel 5.5.2.

Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Jenis Tanaman (Ha)

Aren/ Asam Cengkeh

Jambu

Enau Jawa Mete

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu - - 24,80 790,00

2 Lasalimu Selatan 1,00 - 3,00 1.516,00

3 Siontapina 2,00 - 188,90 389,00

4 Pasarwajo 5,00 - 206,70 1.626,00

5 Wabula - - - 676,00

6 Wolowa - - 84,60 890,00

7 Sampolawa - - - 622,00

8 Batu Atas - - - 4,00

9 Lapandewa - - - 431,00

10 Batauga 4,00 16,00 - 2.241,00

11 Siompu - - - 53,00

12 Siompu Barat - - - 2,00

13 Kadatua - 1,00 - 5,00

14 Kapontori - 20,00 2,00 540,00

15 G u - 13,05 - 2.496,00

16 Sangia Wambulu - 3,45 - 75,00

17 Lakudo 29,00 32,00 - 3.754,00

18 Mawasangka 7,00 13,50 - 3.811,00

19 Mawasangka Timur - - - 341,00

20 Mawasangka Tengah - 1,00 - 2.164,00

21 Talaga Raya - - - 168,00

Jumlah 2011 48,00 100,00 510,00 22.594,00

2010 44,00 100,00 510,00 22.593,00

2009 43,00 100,00 435,00 22.593,00

2008 40,00 100,00 33,00 22.575,00

Page 234: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

199

Lanjutan Tabel 5.5.2.

Kecamatan

Jenis Tanaman (Ha)

Kakao Kapuk Kelapa

Dalam

Kelapa

Hibrida

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 628,00 114,00 734,00 46,00

2 Lasalimu Selatan 673,00 56,00 250,00 29,00

3 Siontapina 880,00 16,00 115,00 59,50

4 Pasarwajo 192,50 105,50 322,00 24,00

5 Wabula - - 66,00 6,50

6 Wolowa 193,00 27,00 79,00 -

7 Sampolawa 42,50 17,00 44,00 8,00

8 Batu Atas - - 15,00 -

9 Lapandewa - 3,00 12,00 -

10 Batauga 10,00 33,00 494,00 5,00

11 Siompu - - 46,00 -

12 Siompu Barat - - 26,00 -

13 Kadatua - - 124,00 -

14 Kapontori 293,50 21,50 143,00 5,00

15 G u 2,00 35,00 38,00 11,00

16 Sangia Wambulu 1,00 - 10,00 -

17 Lakudo - 7,00 103,00 3,00

18 Mawasangka 28,00 15,00 937,00 4,00

19 Mawasangka Timur - - 27,00 -

20 Mawasangka Tengah - - 17,00 8,00

21 Talaga Raya - - 30,00 -

J u m l a h

2011 2.944,00 450,00 3.632,00 209,00

2010 2.943,00 450,00 3.632,00 208,00

2009 2.933,00 450,00 3.632,00 208,00

2008 2.933,00 450,00 3.624,00 208,00

Page 235: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

200

Lanjutan Tabel 5.5.2.

Kecamatan

Jenis Tanaman ( Ha )

Jumlah Kemiri Kopi Lada Pala

(1) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Lasalimu 78,00 164,65 21,00 -

2 Lasalimu Selatan 21,00 127,00 8,00 2,00

3 Siontapina 20,00 57,00 14,00 12,00

4 Pasarwajo 40,00 236,00 16,00 13,00

5 Wabula - - - -

6 Wolowa 27,00 29,00 2,00 17,00

7 Sampolawa 137,00 142,00 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa - - - -

10 Batauga 42,00 8,00 - -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua 10,00 - - -

14 Kapontori 62,00 61,35 7,00 -

15 G u 2,00 - - -

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo 77,00 - 1,00 -

18 Mawasangka 7,00 2,00 4,00 -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - -

21 Talaga Raya - - - -

J u m l a h

2011 523,00 827,00 73,00 44,00

2010 523,00 827,00 73,00 44,00

2009 519,00 827,00 73,00 44,50

2008 517,00 809,00 66,00 9,00

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 236: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

201

Tabel 5.5.3.

Jumlah Petani Pekebun Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Petani Pekebun ( KK )

Aren/ Asam Cengkeh

Jambu

Enau Jawa Mete

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu - - 91 747

2 Lasalimu Selatan 7 - 12 1.168

3 Siontapina 19 - 85 645

4 Pasarwajo 8 - 88 1.923

5 Wabula - - - 432

6 Wolowa - - 68 597

7 Sampolawa - - - 1.695

8 Batu Atas - - - 12

9 Lapandewa - - - 320

10 Batauga 24 186 - 2.200

11 Siompu - - - 122

12 Siompu Barat - - - 20

13 Kadatua - 18 - 28

14 Kapontori - 85 4 703

15 G u - 365 - 1.804

16 Sangia Wambulu - 11 - 130

17 Lakudo 20 55 - 490

18 Mawasangka 73 205 - 1.886

19 Mawasangka Timur - - - 120

20 Mawasangka Tengah - 6 - 210

21 Talaga Raya - - - 110

Jumlah 151 931 348 15.362

Page 237: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

202

Lanjutan Tabel 5.5.3.

Kecamatan

Petani Pekebun ( KK )

Kakao Kapuk Kelapa

Dalam

Kelapa

Hybrida

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 1.168 257 616 155

2 Lasalimu Selatan 1.414 564 557 129

3 Siontapina 486 169 451 125

4 Pasarwajo 935 331 350 352

5 Wabula - - 217 52

6 Wolowa 206 190 80 -

7 Sampolawa 195 209 271 34

8 Batu Atas - - 66 -

9 Lapandewa - 43 46 -

10 Batauga 40 326 788 241

11 Siompu - - 51 -

12 Siompu Barat - - 37 -

13 Kadatua - 157 395 -

14 Kapontori 795 211 557 93

15 G u 15 - 504 122

16 Sangia Wambulu 10 - 255 -

17 Lakudo - 286 447 714

18 Mawasangka 73 83 750 110

19 Mawasangka Timur - - 90 90

20 Mawasangka Tengah - - 80 52

21 Talaga Raya - - 62 -

J u m l a h

5.337 2.826 6.670 2.269

Page 238: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

203

Lanjutan Tabel 5.5.3.

Kecamatan

Petani Pekebun ( KK )

Jumlah Kemiri Kopi Lada Pala

(1) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Lasalimu 216 303 115 - 3.668

2 Lasalimu Selatan 125 152 8 1 4.137

3 Siontapina 158 211 5 4 2.358

4 Pasarwajo 182 305 170 6 4.650

5 Wabula - - - - 701

6 Wolowa 31 42 6 11 1.231

7 Sampolawa 390 395 - - 3.189

8 Batu Atas - - - - 78

9 Lapandewa - - - - 409

10 Batauga 222 17 - - 4.044

11 Siompu - - - - 173

12 Siompu Barat - - - - 57

13 Kadatua 8 - - - 606

14 Kapontori 303 174 20 - 2.945

15 G u 13 - - - 2.823

16 Sangia Wambulu - - - - 406

17 Lakudo 29 - 6 - 2.047

18 Mawasangka 8 16 20 - 3.224

19 Mawasangka Timur - - - - 300

20 Mawasangka Tengah - - - - 348

21 Talaga Raya - - - - 172

J u m l a h

1.685 1.615 350 22 37.566

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 239: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

204

Tabel 5.5.4.

Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Produksi (Ton)

Aren/ Asam Cengkeh

Jambu

Enau Jawa Mete

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu - - - 65,56

2 Lasalimu Selatan - - 0,95 8,00

3 Siontapina - - 0,85 15,92

4 Pasarwajo - - 2,75 21,50

5 Wabula - - - 20,05

6 Wolowa - - 3,25 28,00

7 Sampolawa - - - 13,42

8 Batu Atas - - - 0,04

9 Lapandewa - - - 2,75

10 Batauga 0,50 26,20 - 58,10

11 Siompu - - - 1,65

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua - 0,95 - 0,12

14 Kapontori - - - 4,05

15 G u - 6,14 - 26,50

16 Sangia Wambulu - 2,45 - 2,35

17 Lakudo 6,00 150,50 - 62,71

18 Mawasangka 1,53 4,18 - 95,50

19 Mawasangka Timur - - - 42,00

20 Mawasangka Tengah - - - 45,00

21 Talaga Raya - - - 2,30

Jumlah 8,03 190,42 7,80 515,52

Page 240: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

205

Lanjutan Tabel 5.5.4.

Kecamatan

Produksi (Ton)

Kakao Kapuk Kelapa

Dalam

Kelapa

Hybrida

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu 75,08 30,00 265,00 25,43

2 Lasalimu Selatan 90,15 9,83 61,20 12,21

3 Siontapina 82,05 2,34 49,52 11,25

4 Pasarwajo 50,18 10,93 114,00 7,50

5 Wabula - - 25,79 0,58

6 Wolowa 86,80 9,30 45,11 -

7 Sampolawa 8,05 5,22 28,80 5,00

8 Batu Atas - - 4,62 -

9 Lapandewa - - 3,89 -

10 Batauga 2,55 15,87 47,25 2,12

11 Siompu - - 15,20 -

12 Siompu Barat - - 4,90 -

13 Kadatua - - 35,56 -

14 Kapontori 71,00 3,64 23,00 2,56

15 G u 0,628 4,25 14,50 2,95

16 Sangia Wambulu 0,29 - 2,55 -

17 Lakudo - 2,75 53,44 0,20

18 Mawasangka 9,12 5,12 279,55 0,22

19 Mawasangka Timur - - 5,75 -

20 Mawasangka Tengah - - 6,78 1,01

21 Talaga Raya - - 2,50 -

J u m l a h

475,95 99,25 1.088,91 71,03

Page 241: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

206

Lanjutan Tabel 5.5.4.

Kecamatan

Produksi ( Ton)

Kemiri Kopi Lada Pala

(1) (10) (11) (12) (13)

1 Lasalimu 23,56 74,23 5,45 -

2 Lasalimu Selatan - 21,57 060 - -

3 Siontapina 6,50 3,54 0,35 -

4 Pasarwajo 17,25 57,00 3,97 0,40

5 Wabula - - - -

6 Wolowa 5,56 4,58 0,32 1,95

7 Sampolawa 55,50 22,05 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa - - - -

10 Batauga 5,50 2,45 - -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - -

14 Kapontori 4,42 1,56 - -

15 G u - - - -

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo 3,15 - 0,30 - -

18 Mawasangka - 0,59 1,30 - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - -

21 Talaga Raya - - - - -

J u m l a h

121,53 187,57 12,29 2,35

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 242: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

207

Tabel 5.5.5.

Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman

Serta Jumlah Kepala Keluarga Petani Tahun 2011

Jenis Tanaman

Produksi Kepala

(Ton ) Keluarga

2010 2011 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Aren / Enau 9,00 8,03 151 151

2 Asam Jawa 184,00 190,42 931 931

3 Cengkeh 7,00 7,80 168 348

4 Jambu Mete 510,00 515,25 15.362 15.362

5 Kakao 468,00 475,95 5.337 5.337

6 Kapuk 98,00 99,25 2.826 2.826

7 Kelapa Dalam 1.085,00 1.088,91 6.670 6.670

8 Kelapa Hibrida 66,00 71,03 2.179 2.179

9 Kemiri 122,00 121,53 1.685 1.685

10 Kopi 164,00 187,57 1.621 1.621

11 Lada 12,00 12,29 350 350

12 Pala 2,00 2,35 22 22

13 Vanili - - 10 10

14 Jarak Pagar 102,00 102,50 305 305

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 243: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

208

5.6. Peternakan

Tabel 5.6.1.

Populasi Ternak Besar di Kabupaten Buton

Menurut Jenisnya Tahun 2009– 2011

Jenis Ternak 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 S a p i 5.349 7.823 10.258

2 Kerbau 2 - 8

3 K u d a - - -

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 244: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

209

Tabel 5.6.2.

Populasi Ternak Kecil di Kabupaten Buton

Menurut Jenisnya Tahun 2009- 2011

Jenis Ternak 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Kambing 18.750 20.166 20.229

2 Domba - - -

3 Babi 418 451 478

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 245: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

210

Tabel 5.6.3.

Populasi Ternak Unggas di Kabupaten Buton

Menurut Jenisnya Tahun 2009– 2011

Jenis Ternak 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Ayam Buras 439.519 461.496 452.192

2 Ayam Ras 11.700 15.500 23.850

3 Itik/Bebek 58.638 58.823 56.743

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 246: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

211

Tabel 5.6.4.

Realisasi Vaksinasi Ternak Menurut Jenis Vaksin Dirinci

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Eliminasi Rabies SE ND CRD

Flu

Burung/

Al

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 60 - - 500 - -

2 Lasalimu Selatan 235 - 50 800 - -

3 Siontapina 167 - - 1.400 - -

4 Pasarwajo 690 - 100 4.800 - -

5 Wabula 250 - - 1.800 - -

6 Wolowa 400 - 50 500 - -

7 Sampolawa 360 - 4 1.000 - -

8 Lapandewa - - - - - -

9 Batuatas 103 - - - - -

10 Batauga 107 - 36 10.000 - -

11 Siompu - - - - - -

12 Siompu Barat - - - - - -

13 Kadatua - - - - - -

14 Kapontori 150 - 230 6.000 - -

15 G u 300 - 100 500 - -

16 Sangia Wambulu 300 - - 200 - -

17 Lakudo 300 - 27 10.350 - -

18 Mawasangka 400 - - 4.800 - -

19 Mawasangka Timur 150 - - 300 - -

20 Mawasangka Tengah 212 - - 200 - -

21 Talaga Raya 0 - - - - -

2011 4.184 - 597 43.150 - -

2010 4.600 588 1.260 20.173 7.202 -

J u m l a h 2009 2.591 150 500 20.000 3.000 -

2008 6.880 1.659 3.790 51.164 9.283 9.500

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 247: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

212

Tabel 5.6.5.

Populasi Ternak Besar dan Kecil Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Ternak Besar

Sapi Kerbau Kuda

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 701 - -

2 Lasalimu Selatan 1.359 - -

3 Siontapina 433 - -

4 Pasarwajo 882 - -

5 Wabula - - -

6 Wolowa 370 - -

7 Sampolawa 344 - -

8 Lapandewa - - -

9 Batu atas - - -

10 Batauga 806 - -

11 Siompu - - -

12 Siompu Barat - - -

13 Kadatua - - -

14 Kapontori 2.116 8 -

15 G u 277 - -

16 Sangia Wambulu 185 - -

17 Lakudo 801 - -

18 Mawasangka 1.493 - -

19 Mawasangka Timur 275 - -

20 Mawasangka Tengah 204 - -

21 Talaga Raya 12 - -

Jumlah 2011 10.258 8 -

2010 7.823 - -

2009 5.352 2 -

2008 5.098 4 -

Page 248: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

213

Lanjutan Tabel 5.6.5.

Kecamatan

Ternak Kecil

Kambing Domba Babi

(1) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 212 - -

2 Lasalimu Selatan 1.498 - 42

3 Siontapina 981 - -

4 Pasarwajo 1.136 - -

5 Wabula 303 - -

6 Wolowa 255 - -

7 Sampolawa 1.843 - -

8 Lapandewa 1.380 - -

9 Batuatas 476 - -

10 Batauga 695 - -

11 Siompu 2.642 - -

12 Siompu Barat 2.573 - -

13 Kadatua 644 - -

14 Kapontori 276 - 436

15 G u 625 - -

16 Sangia Wambulu 356 - -

17 Lakudo 1.654 - -

18 Mawasangka 1.094 - -

19 Mawasangka Timur 372 - -

20 Mawasangka Tengah 305 - -

21 Talaga Raya 909 - -

2011 20.229 - 478

Jumlah 2010 20.166 - 451

2009 18.750 - 418

2008 17.674 - 394

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 249: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

214

Tabel 5.6.6.

Populasi Ternak Unggas Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ekor)

Kecamatan Ayam

Buras

Ayam Ras

Petelur

Ayam Ras

Pedaging

Itik/

Bebek

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 44.441 - 500 1.074

2 Lasalimu Selatan 38.556 - - 1.287

3 Siontapina 33.704 - - 1.627

4 Pasarwajo 15.425 - 6000 1.386

5 Wabula 6.112 - 1.600 1.097

6 Wolowa 6.916 - 450 323

7 Sampolawa 24.079 - 1.500 1.248

8 Lapandewa 12.379 - - 194

9 Batuatas 5.540 - - 478

10 Batauga 9.134 - 6.300 489

11 Siompu 19.742 - - 1.063

12 Siompu Barat 16.422 - - 1.958

13 Kadatua 13.835 - - 6.052

14 Kapontori 42.073 - 2.500 1.335

15 G u 16.202 - - 1.016

16 Sangia Wambulu 7.809 - - 901

17 Lakudo 28.851 - 2.500 8.851

18 Mawasangka 45.203 - 3.000 14.755

19 Mawasangka Timur 15.605 - - 7.113

20 Mawasangka Tengah 41.452 - - 883

21 Talaga Raya 8.712 - - 3.613

2011 452.192 - 23.850 56.743

Jumlah 2010 461.495 225 15.500 58.823

2009 439.519 - 14.500 58.638

2008 426.385 0 10.200 50.838

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 250: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

215

Tabel 5.6.7.

Banyaknya Ternak Besar dan Kecil Yang Dipotong

Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Ternak Besar

Sapi Kerbau Kuda

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 10 - -

2 Lasalimu Selatan 11 - -

3 Siontapina 6 - -

4 Pasarwajo 41 1 -

5 Wabula 16 1 -

6 Wolowa 11 - -

7 Sampolawa 13 - -

8 Batu Atas - - -

9 Lapandewa 1 - -

10 Batauga 4 - -

11 Siompu - - -

12 Siompu Barat - - -

13 Kadatua - - -

14 Kapontori 4 - -

15 G u 48 - -

16 Sangia Wambulu 18 - -

17 Lakudo 69 - -

18 Mawasangka 23 - -

19 Mawasangka Timur 3 - -

20 Mawasangka Tengah 5 - -

21 Talaga Raya 23 - -

2011 306 2 -

Jumlah 2010 214 - -

2009 379 - -

Page 251: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

216

Lanjutan Tabel 5.6.7.

Kecamatan

Ternak Kecil

Kambing Domba Babi

(1) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 53 - -

2 Lasalimu Selatan 25 - 21

3 Siontapina 50 - -

4 Pasarwajo 77 - -

5 Wabula 6 - -

6 Wolowa 4 - -

7 Sampolawa 122 - -

8 Batu Atas 16 - -

9 Lapandewa 19 - -

10 Batauga 7 - -

11 Siompu 122 - -

12 Siompu Barat 15 - -

13 Kadatua 99 - -

14 Kapontori 32 - 30

15 G u 7 - -

16 Sangia Wambulu 10 - -

17 Lakudo 56 - -

18 Mawasangka 146 - -

19 Mawasangka Timur 28 - -

20 Mawasangka Tengah 4 - -

21 Talaga Raya 132 - -

2011 1.030 - 51

Jumlah 2010 917 - 132

2009 648 - -

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 252: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

217

Tabel 5.6.8.

Banyaknya Ternak Unggas Yang Dipotong Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ekor)

Kecamatan Ayam

Buras

Ayam Ras

Petelur

Ayam Ras

Pedaging

Itik/

Bebek

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 64.669 112 450 625

2 Lasalimu Selatan 56.106 - - 749

3 Siontapina 49.045 - - 1.063

4 Pasarwajo 22.446 - 3.600 807

5 Wabula 12.861 - - 1.067

6 Wolowa 11.520 - - 188

7 Sampolawa 37.950 - 450 785

8 Lapandewa 8.062 - - 278

9 Batuatas 18.013 - - 112

10 Batauga 13.291 - 3.240 284

11 Siompu 28.744 - - 618

12 Siompu Barat 23.896 - - 898

13 Kadatua 20.133 - - 3.522

14 Kapontori 61.224 - 1.620 777

15 G u 49.462 - - 865

16 Sangia Wambulu 11.361 - - 408

17 Lakudo 41.233 - 1.350 5.152

18 Mawasangka 65.778 - 3.240 4.335

19 Mawasangka Timur 22.708 - - 4.140

20 Mawasangka Tengah 60.319 - - 514

21 Talaga Raya 12.678 - - 2.103

2011 691.499 112 13.950 29.290

Jumlah 2010 659.278 - 11.232 35.183

2009 639.577 - 9.792 30.503

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton

Page 253: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

218

Tabel 5.6.9.

Produksi Hasil Peternakan Lainnya Menurut Jenisnya

Tiap Kecamatan Tahun 2011

Jenis Tanaman

Telur Ayam

Buras

(Butir)

Telur Ayam

Ras

(Butir)

Telur Itik/

Bebek

(Butir)

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 489.792 - 75.024

2 Lasalimu Selatan 517.356 - 89.928

3 Siontapina 392.364 - 127.584

4 Pasarwajo 179.568 - 96.840

5 Wabula 102.888 - 128.088

6 Wolowa 92.160 - 22.536

7 Sampolawa 303.600 - 94.176

8 Lapandewa 144.108 - 13.392

9 Batuatas 64.500 - 33.408

10 Batauga 106.332 - 34.128

11 Siompu 229.836 - 74.232

12 Siompu Barat 191.172 - 107.784

13 Kadatua 161.064 - 93.240

14 Kapontori 489.792 - 93.240

15 G u 395.700 - 103.824

16 Sangia Wambulu 90.912 - 48.960

17 Lakudo 335.868 - 618.264

18 Mawasangka 526.224 - 520.200

19 Mawasangka Timur 181.668 - 496.872

20 Mawasangka Tengah 482.556 - 61.704

21 Talaga Raya 101.424 - 252.360

Jumlah 2011 5.578.884 - 3.185.784

2010 659.278 - 11.232

2009 639.577 - 9.792

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Buton; *) Produksi dalam kg

Page 254: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

219

5.7. Perikanan

Tabel 5.7.1.

Produksi Perikanan Laut dan Darat Tahun

2005 - 2011 ( Ton )

Kecamatan Perikanan

Laut

Perikanan Budidaya

Jumlah Kerapu

Laut

Mabe R.Laut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 5 89.852,19 16,8 7.078,00 15.071,88 112.018,87

2 0 0 6 118.202,80 - 249,5 17.205,39 135.657,69

2 0 0 7 119.825,63 4,35 498,99 18.357,49 138.686,46

2 0 0 8 120.229,80 14,79 501,62 18.530,65 139.276,86

2 0 0 9 116.260,21 11,33 262,63 11.363,83 127.898,00

2 0 1 0 122.820,21 12,05 372,23 13.845,31 137.049,80

2 0 1 1 124.701,07 187,2 547,85 21.707,41 147.143,52

Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan Kab. Buton

Page 255: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

220

Tabel 5.7.2.

Produksi Perikanan Laut dan Darat Dirinci

Menurut Kecamatan Tahun 2011 ( Ton )

Kecamatan Perikanan

Laut

Perikanan Budidaya

Jumlah Kerapu

Laut

Mabe R.Laut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 3.164,38 3,6 - 955,86 4.123,84

2 Lasalimu Selatan 2.608,23 - - 280,41 2.888,64

3 Siontapina 4.178,40 - - - 4.178,40

4 Pasarwajo 5.946,85 - - - 5.946,85

5 Wabula 2.119,30 - - - 2.119,30

6 Wolowa 926,57 - - - 926,57

7 Sampolawa 9.627,16 - - 488,61 10.115,77

8 Lapandewa 4.842,37 - - 616,47 5.458,84

9 Batuatas 5.283,26 - - - 5.283,26

10 Batauga 4.260,93 - - 1.497,73 5.758,66

11 Siompu 5.081,33 - - - 5.081,33

12 Siompu Barat 2.712,30 - - 274,36 2.986,66

13 Kadatua 19.636,73 - - 699,40 20.336,13

14 Kapontori 9.713,52 - 547,85 1.945,24 12.206,60

15 G u 2.785,70 - - 2.243,54 5.029,24

16 Sangia Wambulu 2.445,32 - - 1.174,08 3.619,40

17 Lakudo 12.261,59 183,6 - 2.550,07 14.995,26

18 Mawasangka 15.876,36 - - 4.442,75 20.319,11

19 Mawasangka Timur 2.142,10 - - 1.418,88 3.560,98

20 Mawasangka

Tengah 4.981,16 - - 2.136,52 7.117,68

21 Talaga Raya 4.107,51 - - 983,49 5.091,00

Jumlah 124.701,07 187,20 547,85 21.707,41 147.143,52

Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan Kab. Buton

Page 256: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

221

Tabel 5.7.3.

Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya

Per Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Pukat

Kantong

Pukat

Cincin

Jaring

Insang

Jaring

Angkat

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 1 - 228 2

2 Lasalimu Selatan - 6 147 -

3 Siontapina - 8 153 -

4 Pasarwajo 23 8 268 45

5 Wabula - - 116 -

6 Wolowa - - 179 -

7 Sampolawa - 3 256 16

8 Lapandewa - - 165 -

9 Batuatas 64 - - -

10 Batauga - 3 215 -

11 Siompu - 5 454 -

12 Siompu Barat - - 205 -

13 Kadatua - 65 246 -

14 Kapontori - - 928 45

15 G u - - 136 13

16 Sangia Wambulu - 5 172 14

17 Lakudo - - 1.242 74

18 Mawasangka 163 7 72 195

19 Mawasangka Timur 74 - 174 5

20 Mawasangka Tengah - - 269 -

21 Talaga Raya - - 165 3

Jumlah 325 110 412

Page 257: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

222

Lanjutan Tabel 5.7.3.

Kecamatan Pancing Perangkap

Lain

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 166 60 -

2 Lasalimu Selatan 975 318 -

3 Siontapina 1.039 136 -

4 Pasarwajo 355 75 -

5 Wabula 174 49 -

6 Wolowa 185 588 -

7 Sampolawa 412 - -

8 Lapandewa 354 - -

9 Batuatas 333 188 -

10 Batauga 982 99 -

11 Siompu 605 109 -

12 Siompu Barat 515 71 -

13 Kadatua 665 212 -

14 Kapontori 415 473 4

15 G u 435 90 -

16 Sangia Wambulu 345 112 -

17 Lakudo 251 1.150 -

18 Mawasangka 293 354 -

19 Mawasangka Timur 250 190 6

20 Mawasangka Tengah 215 134 -

21 Talaga Raya 422 1.420 -

Jumlah 9.386 5.828 10

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Buton

Page 258: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

223

Tabel 5.7.4.

Jumlah RTP Tangkap, Nelayan, RTP Budidaya dan Jumlah Pembudidaya

Menurut Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Penangkapan Budidaya

Tangkap Jumlah Budidaya Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu

395 849 199 692

2 Lasalimu Selatan

344 1.379 16 52

3 Siontapina

449 1.795 - -

4 Pasarwajo

417 1.659 - -

5 Wabula

155 633 - -

6 Wolowa

270 1.127 - -

7 Sampolawa

471 1.923 68 235

8 Lapandewa

295 1.153 59 186

9 Batuatas

155 627 - -

10 Batauga

397 1.623 360 1.251

11 Siompu

375 1.539 - -

12 Siompu Barat

301 1.243 35 126

13 Kadatua

275 1.135 105 409

14 Kapontori

384 1.454 459 2.089

15 Gu

346 1.419 425 1.689

16 Sangia Wambulu

293 1.195 274 1.088

17 Lakudo

633 3.145 691 2.807

18 Mawasangka

1.109 4.365 693 2.248

19 Mawasangka Timur

325 1.303 299 1.153

20 Mawasangka Tengah

234 1.045 446 1.772

21 Talaga Raya

289 1.079 116 403

Jumlah 2011 7.912 31.690 4.245 16.200

2010 7.785 31.766 4.166 15.957

Sumber :

Page 259: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

224

Tabel 5.7.6.

Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor (ton)

Di Kabupaten Buton Tahun 2011

Kecamatan

P.Laut P.Umum Jumlah

2011 2011 2011

(1) (2) (3) (4)

1. Lasalimu 3.164,38 - 3.164,38

2. Lasalimu Selatan 2.608,23 - 2.608,23

3. Siontapina 4.178,40 - 4.178,40

4. Pasarwajo 5.94,85 - 5.94,85

5. Wabula 2.119,30 - 2.119,30

6. Wolowa 926,57 - 926,57

7. Sampolawa 9.627,16 - 9.627,16

8. Lapandewa 4.842,37 - 4.842,37

9. Batu Atas 5.283,26 - 5.283,26

10. Batauga 4.260,93 - 4.260,93

11. Siompu 5.081,33 - 5.081,33

12. Siompu Barat 2.712,30 - 2.712,30

13. Kadatua 19.636,73 - 19.636,73

14. Kapuntori 9.713,52 - 9.713,52

15. Gu 2.785,70 - 2.785,70

16. Sangia Wambulu 2.445,32 - 2.445,32

17. Lakudo 12.261,59 - 12.261,59

18. Mawasangka 15.876,36 - 15.876,36

19. Mawasangka Timur 2.142,10 - 2.142,10

20. Mawasangka Tengah 4.981,16 - 4.981,16

21. Talaga Raya 4.107,51 - 4.107,51

Jumlah 124.701,07 - 124,701.07

Sumber : Dinas kelautan dan Perikanan

Page 260: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

225

Tabel 5.7.5.

Jumlah Perahu, Kapal Penangkap Ikan

Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Motor

temple

Perahu Tanpa

Motor

Kapal

Motor

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 126 286 17

2 Lasalimu Selatan 142 185 43

3 Siontapina 253 74 33

4 Pasarwajo 239 220 19

5 Wabula 43 134 5

6 Wolowa 51 225 23

7 Sampolawa 237 218 90

8 Lapandewa 108 142 79

9 Batuatas 65 175 94

10 Batauga 134 315 38

11 Siompu 126 221 27

12 Siompu Barat 121 167 35

13 Kadatua 124 198 66

14 Kapontori 256 150 23

15 G u 115 239 14

16 Sangia Wambulu 86 192 8

17 Lakudo 292 343 7

18 Mawasangka 452 329 7

19 Mawasangka Timur 86 231 -

20 Mawasangka Tengah 82 162 6

21 Talaga Raya 234 74 5

Jumlah 3.372 4.280 639

Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan Kab. Buton

Page 261: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

226

5.8. Kehutanan

Tabel 5.8.1.

Luas Areal, Produksi dan Nilai Produksi Rotan

Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Luas

Areal

(Ha)

Rotan

Batang

(Ton)

Rotan

Lambang

(Ton)

Nilai Produksi

( Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 1.050 110.000 10.000 47.000.000

2 Lasalimu Selatan 450 68.000 12.000 30.000.000

3 Siontapina - - - -

4 Pasarwajo - - - -

5 Wabula - - - -

6 Wolowa - - - -

7 Sampolawa 150 20.000 8.000.000

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa - - - -

10 Batauga 450 180.000 - 72.000.000

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua - - - -

14 Kapontori 900 170.000 30.000 77.000.000

15 G u - - - -

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo - - - -

18 Mawasangka - - - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah 600 548.000 52.000 234.800.000

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton

Page 262: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

227

Tabel 5.8.2.

Produksi Kayu Menurut Jenisnya Dirinci

Per Kecamatan Tahun 2011 ( M3 )

Kecamatan Kayu Jati

K. Rimba

Campuran Jumlah

Logs Gergajian Logs Gergajian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Lasalimu - - 7.381,08 - 7.831,08

2 Lasalimu Selatan 236,801 - 1.645,35 - 1.891,151

3 Siontapina - - 990,31 - 990,31

4 Pasarwajo - - 200,75 - 200,75

5 Wabula - - - - -

6 Wolowa 82,870 - 618,94 - 701,81

7 Sampolawa - - - - -

8 Batu Atas - - - - -

9 Lapandewa - - - - -

10 Batauga 98,045 - - - 98,045

11 Siompu - - - - -

12 Siompu Barat - - - - -

13 Kadatua - - - - -

14 Kapontori - - 4.546,24 - 4.546,24

15 G u 242,48 691,289 - - 933,7673

16 Sangia Wambulu - - - - -

17 Lakudo - - - - -

18 Mawasangka - - - - -

19 Mawasangka Timur - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - -

21 Talaga Raya - - - - -

Jumlah 660,194 691,289 15.841,67 - 17.193,1533

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton

Page 263: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

228

Tabel 5.8.3.

Nilai Produksi Kayu Menurut Jenisnya Dirinci

Per Kecamatan Tahun 2011 (Rp.)

Kecamatan Kayu Jati

Logs Gergajian

(1) (2) (3)

1 Lasalimu - -

2 Lasalimu Selatan 189.440.800 -

3 Siontapina - -

4 Pasarwajo - -

5 Wabula - -

6 Wolowa 66.296.000 -

7 Sampolawa - -

8 Batu Atas - -

9 Lapandewa - -

10 Batauga 78.436.000 -

11 Siompu - -

12 Siompu Barat - -

13 Kadatua - -

14 Kapontori - -

15 G u 193.982.400 829.547.160

16 Sangia Wambulu - -

17 Lakudo - -

18 Mawasangka - -

19 Mawasangka Timur - -

20 Mawasangka Tengah - -

21 Talaga Raya - -

Jumlah 528.155.200 829.547.160

Page 264: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

229

Lanjutan Tabel 5.8.3.

Kecamatan

K. Rimba

Campuran Jumlah

Logs Gergajian

(1) (4) (5) (6)

1 Lasalimu 3.132.432.000 - 3.132.432.000

2 Lasalimu Selatan 661.740.000 - 661.740.000

3 Siontapina 396.124.000 - 396.124.000

4 Pasarwajo 80.300.000 - 80.300.000

5 Wabula - - -

6 Wolowa 247.576.000 - 247.576.000

7 Sampolawa - - -

8 Batu Atas - - -

9 Lapandewa - - -

10 Batauga - - -

11 Siompu - - -

12 Siompu Barat - - -

13 Kadatua - - -

14 Kapontori 1.818.496.000 - 1.818.496.000

15 G u - - -

16 Sangia Wambulu - - -

17 Lakudo - - -

18 Mawasangka - - -

19 Mawasangka Timur - - -

20 Mawasangka Tengah - - -

21 Talaga Raya - - -

Jumlah 6.336.668.000 - 6.336.668.000

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton

Page 265: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

230

Tabel 5.8.4.

Luas Kawasan yang Telah Ditetapkan Menurut Fungsinya

Tiap Kecamatan Tahun 2011 (Ha)

Kecamatan HPB HPT HL

Hutan

Wisata

/ PPA

HPK Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu 5.280 5.253 2.695 810 4.290 18.328

2 Lasalimu Selatan 4.720 8.089 2.805 945 - 16.559

3 Siontapina - - - - - -

4 Pasarwajo 8.500 2.000 10.000 13.500 - 34.000

5 Wabula - - - - - -

6 Wolowa - - - - - -

7 Sampolawa 7.600 5.400 5.100 - - 18.100

8 Batu Atas - - - - - -

9 Lapandewa - - - - - -

10 Batauga 6.400 1.600 1.900 - - 9.900

11 Siompu - - - - - -

12 Siompu Barat - - - - - -

13 Kadatua - - - - - -

14 Kapontori 9.420 1.000 2.700 14.065 4.500 31.685

15 G u 38 - 3.500 - 709 4.247

16 Sangia Wambulu - - - - - -

17 Lakudo - - 5.600 - 840 6.440

18 Mawasangka 7.000 - 1.250 - 2.700 10.950

19 Mawasangka Timur - - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - - - -

21 Talaga Raya - 2.500 125 - - 2.625

Jumlah 48.958 25.842 35.675 29.320 13.039 152.834

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton

Page 266: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

231

Tabel 5.8.5

Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditetapkan

di Kabupaten Buton Tahun 2010-2011(Ha)

No Jenis Hutan Tahun

Kind of forest 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Hutan Produksi 48.958 48.958

Productive Forest

2 Hutan Produksi Terbatas 25.842 25.842

Limited Forest

3 Hutan Lindung 35.675 35.675

Sheltired Forest

4 Hutan Suaka Alam

- Hutan Suaka Margasatwa 28.510 28.510

- Hutan Cagar Alam 810 810

5 Hutan Produksi yang dapat dikonversi 13.039 13.039

Productive Forest can be Converted

6 Hutan Kawasan Perairan - -

Jumlah / Total 152.834 152.834

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Buton

Page 267: DDA Kab.buton2012 Fix

Pertanian

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

232

Page 268: DDA Kab.buton2012 Fix

INDUSTRI, LISTRIK,

PERTAMBANGAN,

& AIR MINUM

6

Page 269: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

235

BAB VI

INDUSTRI, PERTAMBANGAN

LISTRIK & AIR MINUM

PENJELASAN TEKNIS

Bab ini menyajikan data serta ulasan secara ringkas hasil kegiatan

pembangunan pada sektor-sektor industri, pertambangan, listrik dan air minum

di Kabupaten Buton.

6.1. Industri

Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN, pembangunan di bidang

industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan ekspor,

menunjang pembangunan daerah serta memanfaatkan sumber alam dan sumber

daya manusia. Sejalan dengan itu, maka dewasa ini pemerintah memberikan

kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membuka berbagai

kegiatan dalam bidang industri.

Penyajian data tentang industri ini dikelompokkan menurut banyaknya

tenaga kerja yang bekerja pada industri terbesar yaitu : industri besar dan sedang,

industri kecil dan mikro. Industri yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau

lebih diklasifikasikan sebagai industri besar, 20 sampai dengan 99 orang

diklasifikasikan sebagai industri sedang, 5 (lima) sampai dengan 19 orang

diklasifikasikan sebagai industri kecil dan kurang dari lima orang adalah industri

mikro.

Data perusahaan industri yang disajikan, diperoleh dari dua sumber, yaitu

dari hasil Survei Industri Besar dan sedang tahun 2009 dan dari dinas

perindustrian dan perdagangan kabupaten Buton.

1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei

Industri Besar dan sedang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap

(sensus) sejak tahun 1975. Survei Industri Besar dan Sedang mencakup

semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau

lebih dengan menggunakan kuisioner II A.

2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah

Page 270: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

236

klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada Internal Standard

Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC)” revisi 3 yang

telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

3. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan

kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau

dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau

barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,

dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan

ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan (assembling).

4. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak

lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan

pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat

imbalan sebagai balas jasa (upah maklon).

5. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha

yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau

jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai

catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta

ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

6. Industri Pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan

banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar (100 orang pekerja atau lebih),

Industri Sedang/Menengah (20-99 orang pekerja), industri kecil (5-19

orang pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang pekerja).

7. Input atau Biaya Antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses

industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya di luar

bahan baku/ bahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya jasa

non-industri.

8. Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan

industri yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual,

jasa industri, keuntungan jual beli, pertambahan stok barang setengah jadi

dan penerimaan lainnya.

9. Nilai Tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input

(antara).

Page 271: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

237

10. Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasa-

jasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang meliputi

upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus dan sejenisnya, iuran dana pensiun,

tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan dan lainnya.

11. Modal Tetap adalah modal kerja yang dapat digunakan lebih dari satu

tahun.

12. Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang langsung dibayarkan oleh

perusahaan. Termasuk PPn.

13. Bahan baku adalah bahan-bahan yang digunakan untuk proses produksi

dalam membentuk suatu barang produksi.

14. Barang yang dihasilkan adalah barang yang dihasilkan dalam proses

produksi.

15. Mulai tahun 2002, indeks produksi industri besar dan sedang/menengah

menggunakan kerangka sampel tahun 2000. Sesuai dengan kerangka

sampel, maka indeks hanya dapat disajikan maksimal dalam 2 digit ISIC

Revisi 3.

16. Metodologi penarikkan sampel menggunakan “Cut Off Point” dan PPS.

17. Klasifikasi Industri

15. Makanan dan Minuman

16. Pengolahan Tembakau

17. Tekstil

18. Pakaian Jadi

19. Kulit, barang kulit dan alas kaki

20. Kayu, barang dari kayu (tidak termasuk furniture) dan barang-

barang anyaman

21. Kertas dan barang yang terbuat dari kertas

22. Penerbitan, percetakkan

23. Batu bara, pengilangan minyak bumi dan pengolahan gas bumi,

barang-barang dari pengilangan minyak bumi dan bahan nuklir.

24. Kimia dan barang-barang dari bahan kimia

25. Karet, barang dari karet dan plastik

26. Barang galian bukan logam

27. Logam dasar

28. Barang-barang dari logam kecuali mesin dan peralatannya

Page 272: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

238

29. Mesin dan perlengkapannya

30. Mesin, perlatan kantor, akuntansi dan pengolahan data

31. Mesin listrik lainnya dan perlengkapannya

32. Radio, Televisi, dan peralatan komunikasi serta perlengkapannya

33. Peralatan kedokteran, alat-alat ukur, perlatan navigasi, peralatan

optik, jam dan lonceng

34. Kendaraan bermotor

35. Alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih

36. Furnitur dan pengolahan lainnya

37. Daur ulang

18. Pengumpulan data industri mikro dan kecil (IMK) dilaksanakan pada

tahun 1991, 1993, 1994, dan 1995 melalui Survei Industri Kecil dan

Kerajinan Rumahtangga (IKKR). Data IMK tahun 1996 dikumpulkan

melalui Sensus Ekonomi (SE) 1996.

Page 273: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

239

Gambar 6.1.

Jumlah Daya Terpasang (VA) Di Kabupaten Buton

Tahun 2008 -2011

0

5.000.000

10.000.000

15.000.000

20.000.000

25.000.000

2008 2009 2010 2011

Daya Terpasang (VA)

Page 274: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

240

Gambar 6.2

Jumlah Produksi Air Minum Yang Dijual dan

Yang Disalurkan/ Didistribusikan Tahun 2009-2011

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

2009 2010 2011

Air Minum Yang Di

Salurkan (M3)

Air Minum Yang

Dijual (M3)

Page 275: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

241

6.1. Industri

Tabel 6.1.1.

Jumlah Perusahaan Industri Menurut Jenisnya

Dirinci Per Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan

Besar

( TK. 100 )

Sedang

(TK. 20-99)

Kecil

( TK.5 - 19 )

Unit TK Unit TK Unit TK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Lasalimu - - 1 20 3 26

2 Lasalimu S. - - - - 6 53

3 Siontapina - - - - - -

4 Pasarwajo - - - - 3 26

5 Wabula 1 100 11 354 - -

6 Wolowa - - 1 30 - -

7 Sampolawa - - - - 5 31

8 Batu Atas - - - - 1 10

9 Lapandewa - - 3 65 2 11

10 Batauga - - - - 4 29

11 Siompu - - - - 5 50

12 Siompu Barat - - - - 5 50

13 Kadatua - - 1 30 - -

14 Kapontori - - 1 20 14 122

15 G u - - - - 2 19

16 Sangia Wambulu - - - - 3 30

17 Lakudo - - - - 1 15

18 Mawasangka - - 2 60 1 13

19 Mawasangka Timur - - - - - -

20 Mawasangka Tengah - - 1 30 8 119

21 Talaga Raya - - 10 200 - -

J u m l a h 2011 1 100 31 809 63 604

2010 - - - - - -

Page 276: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

242

Lanjutan Tabel 6.1.1.

Kecamatan

Kerajinan RT

( Tk. 1 - 4 ) Jumlah

Unit TK Unit TK

(1) (8) (9) (10) (11)

1 Lasalimu 28 84 32 130

2 Lasalimu Selatan 8 27 14 80

3 Siontapina 6 22 6 22

4 Pasarwajo 19 45 22 71

5 Wabula 58 60 70 514

6 Wolowa 2 7 3 37

7 Sampolawa 6 18 11 49

8 Batu Atas - - 1 10

9 Lapandewa 8 23 13 99

10 Batauga 5 18 9 47

11 Siompu 3 7 8 57

12 Siompu Barat - - 5 50

13 Kadatua 5 20 6 50

14 Kapontori 3 9 18 151

15 G u 8 27 10 46

16 Sangia Wambulu 2 6 5 36

17 Lakudo 13 36 14 51

18 Mawasangka 16 34 19 47

19 Mawasangka Timur 5 14 5 14

20 Mawasangka Tengah 10 22 19 171

21 Talaga Raya 2 7 12 207

J u m l a h 2011 207 486 302 1.938

2010 - - - -

Sumber : Dinas Perindag Kab. Buton 5.901 9.765

Page 277: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

243

6.2. Pertambangan

Tabel 6.2.1.

Produksi dan Nilai Retribusi Produksi Aspal Buton

Tahun 2007– 2011

Tahun Produksi (Ton) Nilai Produksi

(Juta Rupiah)

(1) (2) (3)

2007 78.633,00 598,22

2008 39.928,97 10.261,75

2009 62.361,72 16 .026,96

2010 20.852,25 13 .802,25

2011 187.525,00 46.881,25

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton

Page 278: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

244

Tabel 6.2.2.

Produksi dan Nilai Retribusi Produksi Nikel

Tahun 2007 dan 2011

Tahun Produksi (Ton) Nilai Produksi (Rp)

(1) (2) (3)

2007 90.000 364.500.000

2008 --- ---

2009 --- ---

2010 --- ---

2011 1.437.276 ---

Sumber : Dinas Pertambangan dan EnergiKab. Buton

Ket : --- Data tidak tersedia

Page 279: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

245

Tabel 6.2.3.

Lokasi, Luas, dan Jumlah Perusahaan Pengelola Tambang Golongan C

Kabupaten Buton Tahun 2008 – 2009

No Lokasi Tambang Luas (Ha)

Jumlah Perusahaan

Pengelola (Unit)

2008 2009 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kel. Busoa_ Batauga 2,20 - 1 -

2 Kel. Busoa_ Batauga 1,00 - 1 -

3 Desa Lawela_Batauga 2,20 - 1 -

4 Kel. Masiri_Batauga 1,50 - 1 -

5

Desa

Wakaokili_Pasarwajo 1,60 - 1 -

6 Desa Lawela_Batauga 2,20 2,20 1 1

7 Kel.Wasaga_Pasarwajo - 8,00 - 1

Jumlah 10,70 10,20 6 2

Sumber : Dinas Pertambangan Kab. Buton

Page 280: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

246

Tabel 6.2.4.

Perusahaan Pengelola, Lokasi, Luas, Cadangan dan Kadar Bitumen

Tambang Aspal Buton Tahun 2007

Nama Perusahaan

Lokasi Luas

(Ha)

Cadangan

(Ton)

Kadar

Bitumen

(%)*

(1) (2) (3) (4) (5)

1 PT. Sarana Karya - Kabungka/Pasarwajo 318.526 38.223.120 15-30 %

-Lawele/Lasalimu 100 30.000.000 15-30 %

2 PT. Olah Bumi Waesiu/Sampolawa 97. 3.516.000 15-30 %

Elcipta

3 PT Timah Lawele/Lasalimu 50 15.000.000 15-30 %

4 PT Yuman Jaya Kabungka/Pasarwajo 98 11.760.000 15-30 %

Tama

5 PT Putindo Bintech Kabungka/Pasarwajo 142 8.520.000 15-30 %

6 PT Karya Megah Lawele/Lasalimu 2.961 100.000.000 15-30 %

Buton

J u m l a h 321.979 207.019.120

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton

Page 281: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

247

Tabel 6.2.5.

Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Aspal Buton,

Luas dan Lokasi Tambang Tahun 2011

No Nama Perusahaan Luas

(Ha) Lokasi

(1) (2) (3) (4)

1 PT. Billy Indonesia 1.893 Lasalimu

2 PT. Summitama Intinusa 2.000 Sampolawa

3 PT. Kencana Agung Abadi Sentosa 585,5 Lasalimu

4 PT. Cahaya Fajar Abadi 2.000 Lasalimu

Selatan

5 PT. Mura Lima Dua 2 000 Lasalimu

6 PT. Expertindo Solusi Pratama 635 Lasalimu

7 PT. Aspal Buton Nasional 219 Pasarwajo

8 PT. Aspal Buton Nasional 1.722 Pasarwajo

9 PT. Expertindo Solusi Pratama 500 Sampolawa

10 PT.Expertindo Solusi Pratama 1.500 Lasalimu

11 PT. Royal Buton Energy 1.000 Lasalimu

12 PT. Bunga tambang nusantara 2.000 Lasalimu

13 PT. Bunga Tambang Nusantara 580 Lasalimu

Jumlah 16.049

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton

Page 282: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

248

Tabel 6.2.6.

Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Mangan,

Luas dan Lokasi Tambang Tahun 2011

No Nama Perusahaan Luas (Ha) Lokasi

(1) (2) (3) (4)

1 PT. Bahtera Budimining 1.476 Siotapina

2 PT. Inti Buton Resourch 1.323 Siotapina

3 PT. Inti Buton Resourch 1.387 Siotapina

4 PT. Buton Mulia Resources 2.000 Siotapina

5 PT. Buton Mulia Resources 2.000 Siotapina

6 PT. Walalindo 1.542 Siotapina

7 PT. Walalindo 345 Siotapina

8 PT . Ganga Sami Indonesia 510 Siotapina

9 PT. Burning Power 1.978 Siotapina

Jumlah 12.561

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton

Page 283: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

249

Tabel 6.2.7

Perusahaan Yang Melakukan Ekplorasi Tambang Nikel,

Luas dan Lokasi Tambang Tahun 2011

No Nama Perusahaan Luas (Ha) Lokasi

(1) (2) (3) (4)

1 PT. Arga Morini Indah 965 Talaga Raya

2 PT. Chavez Mineral 1 .461 Talaga Raya

3 PT. Purple Violet 550 Kapontori

4 PT. Widia Natural Energy 1 .327 Kapontori

5 PT. Stone Valey Energy 1. 164 Kapontori

6 PT. Enery Revolution 438 Kapontori

Jumlah 5. 905

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Buton

Page 284: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

250

6.3. Listrik

Tabel 6.3.1.

Jumlah Daya Terpasang, Pelanggan Listrik Terjual,

serta Nilai Listrik Terjual Tahun 2011

Kecamatan Jml Pelanggan

Daya Produksi

Terpasang Listrik

(VA) (KWH)

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu 202 229.160 -

2 Lasalimu Selatan

3 Siontapina 3777 374.000 -

4 Pasarwajo 5.757 5.898.850 -

5 Wabula

6 Wolowa

7 Sampolawa 1.493 1.230.130 -

8 Batu Atas

9 Lapandewa

10 Batauga 1.339 1.087.330 -

11 Siompu

12 Siompu Barat 1.260 901.400 -

13 Kadatua 859 785.150 -

14 Kapontori 1.241 973.150 -

15 Gu 3.955 3.920.760 -

16 Sangia Wambulu 1.271 975.920 -

17 Lakudo

18 Mawasangka 4.772 4.166.340 -

19 Mawasangka Timur

20 Mawasangka Tengah

21 Talaga Raya 1.253 1.140.200 -

2011 23.779 21.682.390 -

2010 21.105 18.173.540 -

Jumlah 2009 19.149 15.972.890 -

2008 18.877 15.509.040 27.015.676

Page 285: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

251

Lanjutan Tabel 6.3.1.

Kecamatan

Tenaga Nilai

Listik Terjual Penjualan

(KWH) (Rp.)

(1) (5) (6)

1 Lasalimu 9.248.805 -

2 Lasalimu Selatan

3 Siontapina 20.189.030 -

4 Pasarwajo 422.946.350 -

5 Wabula

6 Wolowa

7 Sampolawa 46.420.390 -

8 Batu Atas

9 Lapandewa

10 Batauga 57.716.209 -

11 Siompu

12 Siompu Barat 18.918.895 -

13 Kadatua 13.153.770 -

14 Kapontori 46.736.010 -

15 Gu 214.863.950 -

16 Sangia Wambulu 34.962.720 -

17 Lakudo

18 Mawasangka 127.902.305 -

19 Mawasangka Timur

20 Mawasangka Tengah

21 Talaga Raya 22.496.815 -

Jumlah 2011 1.035.555.249 -

2010 870.160.973 -

2009 782.915.400 -

2008 14.781.043 9.990.838.140

Sumber : PT PLN (Persero) Wil.VIII Cabang Bau-Bau

* Kwh produksi bersumber dari sistem PLTD Bau-Bau dan PLTM Wining

(yang juga melayani Kota Bau-Bau)

Page 286: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

252

Tabel 6.3.2.

Banyaknya Langganan, Tenaga Listrik Yang Terjual dan Nilai Penjualan

Menurut Penggunaan Tahun 2011

Jumlah Tenaga Nilai

Jenis Penggunaan Pelanggan Listrik yang Penjualan

Terjual (Rp)

(1) (2) (3) (4)

1 Industri 8 1.117.824 898.681.440

2 Bisnis 365 1.435.565 1.626.335.712

3 Penerangan Jalan 31 1.005.149 243.413.952

4 Jawatan Pemerintah 120 284.525 367.021.008

5 Rumah Tangga 21.906 14.598.067 10.331.268.960

6 Sosial 487 2.899.315 272.057.088

7 Lainnya - - -

Jumlah 2011 22.917 21.340.445 13.738.778.160

2010 21.105 18.486.436 12.770.802.590

2009 19.149 17.318.699 11.673.140.605

2008 18.877 14.781.043 9.990.838.140

Sumber : PT PLN (Persero) Wil. VIII Cabang Bau-Bau

Page 287: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

253

Tabel 6.3.3.

Perusahaan,Langganan,Tenaga Listrik Yang Terjual,

dan Nilai Penjualan Tahun 2010– 2011

U r a i a n 2010 2011

(1) (2) (3)

1 Cabang/Ranting 13 13

Perusahaan

2 Pelanggan 21.105 23.779

3 Tenaga Listrik yang 870.160.973 1.035.555.249

terjual (KWH)

4 Nilai Penjualan 12.770.802.590 13.927.596.224

(Rp.)

Sumber : PT PLN (Persero) Wil. VIII Cabang Bau-Bau

Page 288: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

254

Tabel 6.3.4.

Daya Terpasang, Produksi Listrik, Listrik Terjual, Sisa Produksi

dan Nilai Penjualan Dirinci Per Bulan Tahun 2011

Daya Produksi Tenaga Sisa Nilai

Bulan Terpasang Listrik

Listik

Terjual Produksi Penjualan

(VA) (KWH) (KWH) (KWH) (000.Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari 18.633.081 - 2.073.066 - 1.134.875

Februari 18.747.990 - 1.166.092 - 1.097.466

Maret 18.860.790 - 1.577.227 - 1.043.433

April 19.395.340 - 1.491.643 - 1.014.917

Mei 19.985.520 - 1.645.426 - 1.117.916

Juni 19.924.990 - 1.707.085 - 1.143.937

Juli 20.042.340 - 1.761.840 - 1.143.924

Agustus 20.720.440 - 1.562.552 - 1.107.366

September 20.856.040 - 1.744.484 - 1.187.980

Oktober 21.147.840 - 1.907.479 - 1.291.023

November 21.474.140 - 1.867.008 - 1.290.009

Desember 21.682.390 - 1.950.905 - 1.354.749

Jumlah 241.470.901 - 20.454.807 - 13.927.596

Sumber : PT PLN (Persero) Wil. VIII Cabang Bau-Bau

Page 289: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

255

6.4 Air

Tabel 6.4.1.

Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis Konsumen

(Jumlah Pelanggan)

Di Kabupatern Buton Tahun 2007-2011

Jenis Konsumen 2007 2088 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sosial 858 205 240 3.966 5.781

Umum

Khusus

Non Niaga 3.068 3.846 4.438 2.004 735

Rumah tangga

Instansi

Pemerintah

Niaga 50 506 541 5 4

Kecil

Besar

Industri

Kecil

Besar

Khusus 134 118 94 94 105

Pelabuhan - 1 - - -

Lainnya 134 117 94 94 105

Jumlah 4.110 4.675 5.313 6.069 6.625

Page 290: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

256

Tabel 6.4.2.

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Menurut Jenis Konsumen (M³)

Di Kabupatern Buton Tahun 2007-2011

Jenis Konsumen 2007 2088 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sosial 10.828 2.078 3.620 39.181 63.152

Umum

Khusus

Non Niaga 43.286 49.448 60.531 28.159 10.751

Rumahtangga

Instansi

Pemerintah

Niaga 1.553 10.617 13.509 86 155

Kecil

Besar

Industri - - - - -

Kecil

Besar

Khusus 1.553 2.412 2.599 1.935 2.108

Pelabuhan - - - - -

Lainnya 1.553 2.412 2.599 1.935 2.108

Jumlah 57.220 64.555 80.259 69.361 76.166

Page 291: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

257

Tabel 6.4.3.

Banyaknya Pelanggan, Produksi Serta Nilai Air Minum

Yang Disalurkan/ Didistribusikan Tahun 2011

Kecamatan

Jumlah

Pelang

Gan

Air Minum

Yang

Disalurkan

(M3)

Air Minum

Yang

Dijual

(M3)

Nilai Air

Minum Yg

Dijual

(Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu - - - -

2 Lasalimu S. - - - -

3 Siontapina - - - -

4 Pasarwajo 2.092 544.943 356.015 -

5 Wabula 151 20.105 17.595

6 Wolowa - - - -

7 Sampolawa 265 13.701 11.432

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa - - - -

10 Batauga 164 25.444 19.510

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua - - - -

14 Kapontori 27 - - -

15 G u 1.357 264.191 171.318

16 Sangia Wambulu 333 39.924 26.850

17 Lakudo 965 147.384 104.918

18 Mawasangka 1.207 201.712 137.799

19 Mawasangka Timur 64 4.238 2.639

20 Mawasangka Tengah - - - -

21 Talaga Raya - - - -

2 0 1 1 6.625 1.261.642 848.076

Jumlah 2 0 1 0 16.569 1.202.094 864.757 3.013.876

2 0 0 9 5.351 1.088.613 856.737 1.649.409

Sumber : PDAM Kab. Buton

Page 292: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

258

Tabel 6.4.4.

Jumlah Tagihan, Dana Meter dan Biaya Administrasi

Menurut Kecamatan Tahun 2011

Jumlah Dana Administrasi

(Rp.000) K e c a m a t a n Tagihan Meter

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (6) (7) (8)

1 Lasalimu - - -

2 Lasalimu S. - - -

3 Siontapina - - -

4 Pasarwajo 1.388.378,71 9.890 5.934

5 Wabula 61.031,7 8.745 5.247

6 Wolowa - - -

7 Sampolawa 34.370,35 15.830 9.498

8 Batu Atas - - -

9 Lapandewa - - -

10 Batauga 83.996,46 9.385 5.631

11 Siompu - - -

12 Siompu Barat - - -

13 Kadatua - - -

14 Kapontori 3.276,82 515 309

15 G u - - -

16 Sangia Wambulu 88.660,84 19.095 11.457

17 Lakudo 386.815,37 55.865 33.519

18 Mawasangka 538.053,83 69.570 41.742

19 Mawasangka Timur 8.294,24 2.460 1.476

20 Mawasangka Tengah - - -

21 Talaga Raya - - -

2 0 1 1 3.529.878,32 191.355 114.813

Jumlah 2 0 1 0 2.467.197 341.805 204.883

2 0 0 9 1.649.409 301.253 156.110

Sumber : PDAM Kab. Buton

Page 293: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

259

Tabel 6.4.5.

Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut

Kategori Pelanggan Tahun 2011

Kategori Pelanggan Jumlah

(1) (2)

1. Rumah Tempat Tinggal 735

2 Hotel dan Obyek Pariwisata,Toko, 4

. Perusahaan dan Industri

3 Badan-Badan Sosial, Rumah Sakit 5.781

dan Umum

4 Instansi Pemerintah 105

5 Lain-Lain -

Jumlah 6.625

Sumber : PDAM Kab. Buton

Page 294: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

260

Tabel 6.4.6.

Volume Air Minum Yang Disalurkan Menurut

Kategori Pelanggan Tahun 2011 (M3)

Kategori Pelanggan Jumlah

(1) (2)

1. Rumah Tempat Tinggal 10.752

2 Hotel dan Obyek Pariwisata,Toko, 155

. Perusahaan dan Industri

3 Badan-Badan Sosial, Rumah Sakit 63.144

dan Umum

4 Instansi Pemerintah 2.108

5 Hilang Dalam Penyaluran -

6 Lain-Lain -

Jumlah 76.159

Sumber : PDAM Kab. Buton

Page 295: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

261

Tabel 6.4.7.

Banyaknya Perusahaan Air Minum Dan Pekerja

Tahun 2011

Uraian Jumlah

2010 2011

(1) (2) (3)

I. Perusahaan 1 1

II. Jumlah Pekerja 120 120

1. Pekerja Operasional 105 105

a. Laki-laki 82 82

b. Perempuan 23 23

2. Pekerja Lainnya 15 15

a. Laki-laki 12 12

b. Perempuan 3 3

Sumber : PDAM Kab. Buton

Page 296: DDA Kab.buton2012 Fix

Industri, Pertambangan, Listrik & Air Minum

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

262

Tabel 6.4.8.

Nilai Input Air Minum Menurut Jenis Pengeluaran

Tahun 2011(Rp. 000)

Kategori Pelanggan Jumlah

2010 2011

(1) (2) (3)

1. Bahan Kimia - 900,000

2. Bahan Bakar dan Pelumas 551.601,400 469.742,450

3. Listrik 696.892,040 1.119.418,655

4. Alat Tulis dan Keperluan Kantor 110.511,966 110.776,188

5. Suku Cadang dan Bahan-bahan Untuk 14.550,000 20.815,000

Perbaikan kecil barang modal

6. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Kecil 272,802,057 447.961.856

Barang Modal

7. Sewa Bangunan/Kontruksi, Mesin, - -

Alat-alat dan Kendaraan

8. Jasa-Jasa Lainnya 930.210,831 1.518.853,527

Jumlah 2.576.568,294 3.688.467,676

Sumber : PDAM Kab. Buton

Page 297: DDA Kab.buton2012 Fix

PERDAGANGAN

7

Page 298: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

265

BAB VII

PERDAGANGAN

PENJELASAN TEKNIS

Kegiatan perdagangan di Kabupaten Buton terdiri dari perdagangan

ekspor dan impor serta perdagangan antar pulau. Pada perdagangan ekspor, jenis

barang yang diperdagangkan meliputi berbagai komoditas dari hasil

pertambangan, perikanan. Sedangkan pada kegiatan impor, barang yang diimpor

yaitu barang modal dan barang elektronik.

1. Sistem pencatatan statistik ekspor dan impor adalah “General Trade”

dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan

Indonesia. Sebelum tahun 2008, sistem pencatatan statistik impor adalah

“Special Trade” dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah

kepabeanan Indonesia kecuali kawasan berikat / diperlakukan sebagai

luar negeri.

2. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea

dan Cukai berdasarkan persetujuan Muat/Bongkar barang.

3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut

dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir.

4. Data impor berasal dari dokumen kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut

dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan dokumen kepabeanan

BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan

Berikat.

5. Barang-barang yang dikirim keluar negeri untuk diolah dicatat sebagai

ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat

sebagai impor.

6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai

barang impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali ke luar

negeri.

7. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan :

8. Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang.

a. Barang-barang bawaan penumpang dari luar negeri untuk dipakai

sendiri; kecuali lemari es, pesawat televisi dan sebagainya.

b. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu Negara.

c. Barang-barang ekspedisi dan eksebisi atau pameran.

Page 299: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

266

d. Barang-barang untuk militer, yang diimpor langsung oleh angkatan

bersenjata.

e. Pembungkus/peti kemas untuk diisi kembali.

f. Uang dan surat-surat berharga.

g. Barang-barang contoh

9. Sistem pengolahan dokumen impor/ekspor Indonesia adalah sistem

“Carry Over” yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan, setelah bulan

berjalan, sedangkan dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada

bulan berikutnya.Dengan demikian, dokumen bulan-bulan sebelumnya

yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diberlakukan

sebagai bulan pengolahan.

10. Negara utama adalah Negara yang mempunyai nilai ekspor/impor besar.

11. Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang mempunyai nilai ekspor/impor

terbesar.

12. Ekspor, jika dilihat peranan setiap sektor ekonomi/jenis komoditas ekspor

terhadap total nilai ekspor, maka komoditi yang dominan adalah sektor

pertambangan dan hasil perkebunan.

Dilihat dari Negara tujuan, ekspor terbesar adalah Korea Utara, urutan ke

dua adalah Australia dan yang ketiga adalah China, urutan ke empat ke

Negara Jepang. Urutan ke lima adalah Negara Malaysia. Urutan ke enam

dan ke tujuh masing-masing ke Negara Swiss dan Thailand.

Sedangkan ditinjau dari pelabuhan asal, ekspor terbesar adalah dari

pelabuhan Kolaka/Pomalaa, yang kedua adalah dari pelabuhan Kabaena

dan yang ketiga adalah Pelabuhan Kota Kendari.

13. Perdagangan antar pulau.Dalam kegiatan perdagangan antar pulau,

barang-barang yang diperdagangan di Sulawesi Tenggara terdiri dari dua

kelompok. Kelompok pertama adalah komoditas hasil bumi yang

meliputi: hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan hasil hutan.

Sedangkan kelompok kedua adalah komoditas hasil laut, yang meliputi

ikan dan hasil-hasil laut lainnya.

Page 300: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

267

Gambar 7.1.

Persentase Volume Perdagangan Hasil Bumi dan Tambang

Antar Pulau Tahun 2011

11,50

88,37

Pertanian Tanaman

Pangan

Perkebunan

Peternakan

Perikanan

Kehutanan

Hasil Tambang

Page 301: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

268

Gambar 7.2.

Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya

Tahun 2010 – 2011

18

22

34

34

0 10 20 30 40

2010

2011

Pasar Desa

Pasar Umum

Page 302: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

269

7. Perdagangan

Tabel 7.1.

Volume Perdagangan Antar Pulau

Hasil Bumi dan Tambang Tahun 2009 -2011

Hasil Bumi, Laut

dan Tambang

Volume (Ton)

2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Pertanian Tanaman Pangan - 61.896 61.907

2 Perkebunan 5.432,00 5.975 6.393

3 Peternakan - 10,55 11.605

4 Perikanan 7.331,70 8.064,87 8.468,114

5 Kehutanan 455.566* - -

6 Hasil Tambang - - 1.431.353,5

Sumber: Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

*) Hasil Kehutanan dalam M3

Page 303: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

270

Tabel 7.2.

Nilai Perdagangan Antar Pulau

Hasil Bumi dan Tambang Tahun 2009 - 2011

Hasil Bumi, Laut

dan Tambang

Nilai (Rp.000)

2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

1 Pertanian Tanaman

Pangan - 526.116,00 526.209,5

2 Perkebunan 50.517,6 55.567,5 59.454,9

3 Peternakan - 20.889,00 229.779,00

4 Perikanan 62.686,035 68.954,638 72.402.374,7

5 Kehutanan 1.223,391 - -

6 Hasil Tambang - - 556.444.801,94

Jumlah 114.427,026 652.727,138 629.662.920,04

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 304: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

271

Tabel 7.3.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau

Hasil Bumi dan Tambang Tahun 2011

Hasil Bumi, Laut

dan Tambang

Volume

(Ton)

Nilai

(Rp.000)

(1) (2) (3)

1 Pertanian Tanaman Pangan 61.907 526.209,5

2 Perkebunan 5.975,9 55.569,36

3 Peternakan 11.605 229.779

4 Perikanan 8.064,87 72.402.374,7

5 Kehutanan - -

6 Hasil Tambang 1.431.353,5 556.444.801,94

Jumlah

629.658.734,5

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 305: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

272

Tabel 7.4.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Pertanian

Tanaman Pangan Tahun 2011

Jenis Komoditi Volume

(Ton)

Nilai

(Rp.000)

(1) (2) (3)

1 Kacang Kedele - -

2 Kacang Hijau - -

3 Kacang Tanah - -

4 Jagung - -

5 Bawang Merah - -

6 Jeruk - -

7 Beras Ketan - - -

8 Merica - -

9 Lainnya - -

Jumlah 2011 - -

2010 - -

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 306: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

273

Tabel 7.5.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Perkebunan

Tahun 2011

Jenis Komoditi Volume (Ton) Nilai (Rp.000)

(1) (2) (3)

1 Kopra 718,3 2.083.070

2 Mete Gelodongan 4.227,4 35.510.160

3 Kacang Mete 94,05 4.890.600

4 Kakao 467,5 3.973.750

5 Kapas Rakyat - -

6 Biji Kapuk - -

7 Cengkeh - -

8 Lada - -

9 Kemiri Kupas 93,5 149.600

10 Kopi 26,00 312.000

11 Tepung Kelapa - -

12 Asam - -

13 Pinang Biji 4,95 24.750

14 Buah melinjo - -

15 Rijik Kapuk 432,3 951.060

Jumlah

6.068 47.894.930

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 307: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

274

Tabel 7.6

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Peternakan

Tahun 2011

Jenis Komoditi Volume (Ton) Nilai (Rp.000)

(1) (2) (3)

1 Kerbau - -

2 Sapi - -

3 Kulit Ternak Besar - -

4 Ternak Kecil - -

5 Ungas - -

6 Telur - -

7 Lainnya - -

Jumlah 2011 - -

2010 - -

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 308: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

275

Tabel 7.7.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Perikanan

Tahun 2011

Jenis Komoditi

Volume

(Ton)

Nilai

(Rp.000)

(1) (2) (3)

1 Agar-Agar 7.187,5 64.687.500

2 Cumi-cumi kering 4,41 132.300

3 Ikan kering campuran - -

4 Madu - -

5 Lola Putih 3,675 55,125

6 Ikan Kayu - -

7 Japing-Japing 172,5 603.750

8 Batang Ikan Hiu 2,09 10.045.000

9 Daging Ikan Hiu - -

10 Kulit Ikan Hiu - -

11 Biji Mutiara 2.500 37.500.000

12 Kulit Mutiara 16,1 80.500

13 Ikan Kering Belahan - -

14 Ikan Teri 132 1.188.000

15 Teripang Campuran 322 4.830.000

16 Siput - -

17 Ikan Layang 92 322.000

Page 309: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

276

Lanjutan Tabel 7.7.

Jenis Komoditi

Volume

(Ton)

Nilai

(Rp.000)

(1) (2) (3)

18 Daging Kepiting - -

19 Daging Moci 4,62 69.300

20 Sirip Ikan Hiu - -

21 Kepala Ikan Hiu - -

22 Tulang Ikan Hiu 94,5 1.890.000

23 Rajang Beku / Udang - -

24 Ikan Cakalang Segar 103,5 414.000

25 Ikan Tongkol / Tuna 240 1.200.000

26 Ikan Segar 136.965 479.377.500

27 Campuran 1,65 5.775

28 Ikan Sunu Hidup - -

29 Boli-Boli 230 805.000

30 Ikan Korapu Hidup - -

Jumlah 2011 137.639,27 483.761.575

2010

- -

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 310: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

277

Tabel 7.8.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Hasil Kehutanan

Tahun 2011

Jenis Komoditi

Volume (Ton) Nilai (Rp.000)

(1) (2) (3)

01 Jati Olahan - -

02 Jati Gelondongan - -

03 Jati Gergajian - -

04 Jati Balok - -

05 Gembol - -

06 Kulit Kayu Galapari - -

07 Kayu Rimba Log - -

08 Rotan - -

09 Rotan Polis - -

10 Madu Alam - -

11 Lain-Lain - -

Jumlah

- -

Sumber : Kantor Dinas Perindag Kab. Buton

Page 311: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

278

Tabel 7.9.

Jumlah Pasar Dirinci Menurut Jenisnya Tiap Kecamatan

Tahun 2011

Kecamatan Pasar

Umum

Pasar

Ikan

(1) (2) (3)

1 Lasalimu 6 1

2 Lasalimu Selatan 1 1

3 Siontapina 5 -

4 Pasarwajo 3 2

5 Wabula 1 -

6 Wolowa 1 -

7 Sampolawa 2 1

8 Batu Atas 1 1

9 Lapandewa 1 -

10 Batauga 1 1

11 Siompu 1 -

12 Siompu Barat 2 1

13 Kadatua 2 1

14 Kapontori 7 -

15 G u 3 1

16 Sangia Wambulu 3 -

17 Lakudo 7 -

18 Mawasangka 3 2

19 Mawasangka Timur 1 -

20 Mawasangka Tengah 3 1

21 Talaga Raya 2 -

Jumlah

56

13

Page 312: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

279

Tabel 7.10.

Jumlah Kelompok Pertokoan Tiap Kecamatan

Tahun 2011

Kecamatan Kelompok

Pertokoan

(1) (2)

1 Lasalimu -

2 Lasalimu Selatan 1

3 Siontapina -

4 Pasarwajo 2

5 Wabula -

6 Wolowa -

7 Sampolawa -

8 Batu Atas -

9 Lapandewa -

10 Batauga -

11 Siompu -

12 Siompu Barat -

13 Kadatua -

14 Kapontori -

15 G u 2

16 Sangia Wambulu -

17 Lakudo 1

18 Mawasangka 1

19 Mawasangka Timur -

20 Mawasangka Tengah -

21 Talaga Raya -

Jumlah

7

Page 313: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

280

Tabel 7.11.

Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya

di Kabupaten Buton 2007 - 2011

Jenis Sarana Perdagangan 2007 2008 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pasar Umum 18 18 18 18 22

Pasar Desa 34 34 34 34 34

Toko - 3 1 10 1

Kios 2 3 - 6 3

Warung - 1 1 - -

Rumah Makan/Restoran - - - - -

Jumlah 54 59 54 68 60

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan kab.Buton

Page 314: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

281

Tabel 7.12.

Banyaknya Perusahaan di Kabupaten Buton

Menurut Bentuk Badan Hukum 2007 - 2011

Badan Hukum 2007 2008 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PT 6 13 - 17 1

CV/Firma 38 46 9 44 40

Koperasi 4 2 3 4 1

Perorangan 15 24 14 78 31

Lainnya - - - 1 -

Jumlah 63 85 26 144 73

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Buton

Page 315: DDA Kab.buton2012 Fix

Perdagangan

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

282

Tabel 7.13.

Banyaknya Pedagang di Kabupaten Buton Menurut Kecamatan 2011

Kecamatan

Pedagang

Besar

Pedagang

Menengah

Pedagang

Kecil (1) (2) (3) (4)

1. Lasalimu - 1 2

2. Lasalimu Selatan - - -

3. Siontapina - 2 4

4. Pasarwajo - 16 39

5. Wabula - - -

6. Wolowa - - -

7. Sampolawa - 1 3

8. Lapandewa - 1 2

9. Batu Atas - - -

10. Batauga - 2 7

11. Siompu - - 2

12. Siompu Barat - 1 3

13. Kadatua - - 3

14. Kapontori - 1 3

15. Gu 2 2 2

16. Sangia Wambulu - - -

17. Lakudo 1 3 8

18. Mawasangka - 4 6

19. Mawasangka Timur - 2 7

20.

Mawasangka

Tengah - - 4

21. Talaga Raya - 1 3

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan kab. Buton

Page 316: DDA Kab.buton2012 Fix

ANGKUTAN

& KOMUNIKASI

8

Page 317: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

285

BAB VIII

ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

PENJELASAN TEKNIS

1. Data transportasi dan komunikasi meliputi :

a. Panjang Jalan

Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam

memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik antara satu kota

dan kota lainnya, maupun antara kota dengan desa dan antara satu

desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan

mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan

kegiatan sosial lainnya.

b. Angkuatan Darat

Sarana angkutan darat seperti kendaraan bermotor di samping dapat

dipergunakan oleh masyarakat sebagai angkutan penumpang, juga

dapat dipergunakan sebagi angkutan barang-barang produksi hasil

pertanian, kehutanan dan hasil-hasil lainnya. Jenis sarana angkutan

darat yang dicakup disini adalah kendaraan bermotor yang meliputi

kendaraan penumpang, mobil beban, oto bis dan sepeda motor.

c. Angkutan Laut

Sebagian besar wilayah Buton adalah berupa kepulauan. Karena itu,

diperlukan sarana angkutan laut sebagai alat transportasi dari daerah

yang satu ke daearah yang lain. Pemerintah Kabupaten Buton

mengupayakan berbagai jenis usaha pelayaran. Jenis-jenis usaha

pelayaran yang sedang beroperasi di Buton dewasa ini terdiri dari

pelayaran rakyat, dan pelayaran nasional.

d. Angkutan Udara

Sarana pelabuhan udara di Kabupaten Buton belum ada.

e. Pos dan Telekomunikasi

Pembangunan pos dan giro diarahkan untuk memperlancar pelayaran

arus informasi ke seluruh penjuru tanah air. Untuk memperlancar

pelayanan informasi di Kabupaten Buton, dewasa ini telah dibangun

berbagai fasilitas fisik pos dan giro sampai tingkat pedesaan yang

meliputi kantor pos cabang, kantor pos desa, dan bis surat.

Page 318: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

286

Dengan tersedianya sarana fasilitas pelayanan jasa pos dan giro yang

tersebar di semua kabupaten/kota, maka kelancaran pertukaran

informasi antara manusia, organisasi dan lembaga pemerintah di

Sulawesi Tenggara akan semakin meningkat. Demikian pula

pelayanan benda-benda pos seperti surat, wesel dan lai-lain kepada

masyarakat sampai ke pelosok pedesaan akan semakin lancer.

2. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh

peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan

untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang

berjalan di atas rel. kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis

kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/POLRI dan Korps

Diplomatik.

3. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi

dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak

termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak

dilengkapi bagasi.

4. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan

tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat

duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

5. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk

angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan

bermotor roda dua.

6. Data panjang jalan yang disajikan dalam publikasi ini, untuk jalan Negara

dan jalan provinsi bersumber dari kementerian pekerjaan umum.

Sedangkan jalan kabupaten/kota bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten/Kota, diolah dari daftar PJ-II/5.

7. Kunjungan kapal adalah kapal yang datang di pelabuhan baik untuk

berlabuh di perairan maupun bersandar di dermaga.

8. Sumber data transportasi berasal dari msing-masing instansi terkait,

dikumpulkan oleh BPS Kabupaten Buton setiap bulan/tahun.

9. Kantor pos adalah pemberi pelayanan pengiriman barang, uang, dan

sebagainya, dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengguna pelayanan

Page 319: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

287

biasanya diharuskan menempel prangko yang cukup pada sampul surat,

kartu pos, pos wesel, warkat pos, paket dan sebagainya. Rumah pos

berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos pembantu, bedanya

rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.

10. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan

ataupenerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,

tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau

sistem elektromagnetik lainnya.

11. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan

kelengkapannya yang digunakan dalam rangka bertelekomunikasi.

7.200

7.300

7.400

7.500

7.600

7.700

7.800

7.900

8.000

8.100

8.200

Datang (orang) Berangkat (orang)

7.598

8.198

Page 320: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

288

Gambar 8.1.

Jumlah Arus Penumpang yang Datang dan Berangkat

Pada Pelayaran Rakyat Di Kabupaten Buton Tahun 2011

7.200

7.300

7.400

7.500

7.600

7.700

7.800

7.900

8.000

8.100

8.200

Datang Berangkat

7.598

8.198

Datang Berangkat

Page 321: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

289

Gambar 8.2.

Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi

Tahun 2011 (Km)

0 100 200 300 400

Baik

Sedang

Rusak

Rusak Berat

275,61

228,284

74,427

300,5

Jalan kabupaten

Page 322: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

290

8.1. Panjang Jalan

Tabel 8.1.1.

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, dan

Kelas Jalan Tahun 2010 - 2011 (Km)

U r a i a n 2010 2011

(1) (2) (3)

I. Jenis Permukaan

771,20 878,82

a. Diaspal

382,391 410,906

b. Kerikil

-

c. Tanah

264,089 343,195

d. Tidak Terinci

124,721 124,721

e. Rabat Beton

-

II. Kondisi Jalan

771,20 878,82

a. Baik

175,612 275,61

b. Sedang

177,344 228,284

c. Rusak

74,427 74,427

d. Rusak Berat

343,817 300,5

e. Tidak Terinci

-

III. Kelas Jalan

771,20 878,82

a. Kelas I

-

b. Kelas II

-

c. Kelas III

-

d. Kelas III A

771,20 878,82

e. Kelas III B

- -

f. Kelas III C

- -

g. Tidak Terinci

- -

Sumber : Kantor Dinas PU Kab. Buton

Page 323: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

291

Tabel 8.1.2.

Panjang Jalan Menurut Pemerintah Berwenang dan

Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan Tahun 2011 (Km)

U r a i a n Jalan

Negara

Jalan

Provinsi

Jalan Kabu-

paten Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Jenis Permukaan

878,82 878,82

a. Diaspal - - 410,906 410,906

b. Kerikil - - - -

c. Tanah - - 343,195 343,195

d. Tidak Terinci - - 124,721 124,721

e. Rabat Beton - - - -

-

II. Kondisi Jalan

878,82 878,82

a. Baik - - 275,61 275,61

b. Sedang - - 228,284 228,284

c. Rusak - - 74,427 74,427

d. Rusak Berat - - 300,5 300,5

e. Tidak Terinci - - - -

III. Kelas Jalan

878,82 878,82

a. Kelas I - - - -

b. Kelas II - - - -

c. Kelas III - - - -

d. Kelas III A - - 878,82 878,82

e. Kelas III B - - - -

f. Kelas III C - - - -

g. Tidak Terinci - - - -

Sumber: Kantor Dinas PU Kab. Buton

Page 324: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

292

Tabel 8.1.3

Panjang Jalan Menurut Keadaan dan Status Jalan

Tahun 2010-2011 (Km)

Tahun

Jalan

Negara

Jalan

Provinsi

Jalan

Kabupaten

2010 2011 2010 2011 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. Jenis Permukaan 187,382 - 122 - 771,2 878,82

a. Diaspal 187,382 - 103 - 382,391 410,906

b. Kerikil - - - - - -

c. Tanah - - 19 - 264,089 343,194

d. Tidak Terinci - - - - 124,721 124,721

II. Kondisi Jalan 187,382 - 122 - 771,2 878,82

a. Baik 82,213 - 33,6 - 175,612 275,61

b. Sedang 38,649 - 35,2 - 177,344 228,284

c. Rusak 66,52 - 53,2 - 74,427 74,427

d. Rusak Berat - - - - 343,817 300,5

III. Kelas Jalan - - - - 771,2 878,82

a. Kelas I - - - - - -

b. Kelas II - - - - - -

c. Kelas III - - - - - -

d. Kelas III A - - - - 771,2 878,82

e. Kelas III B - - - - - -

f. Kelas III C - - - - - -

g. Tidak Terinci - - - - - -

Sumber : Dinas PU Kab. Buton

Page 325: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

293

8.2. Angkutan Darat

Tabel 8.2.1.

Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya

Tahun 2011

U r a i a n 2011

(1)

(2)

1 Minibus

165

2 Pick Up

30

3 Truk

73

4 Alat Berat/besar

2

Jumlah 270

Sumber : Dinas Perhubungan Kab. Buton

Page 326: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

294

8.3. Angkutan Laut

Tabel 8.3.1.

Jumlah Kunjungan Kapal

Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2011

Jenis Pelayaran Jumlah

Kunjungan

(1) (2)

I. Dalam Negeri

a. Nasional 28

b. Rakyat 923

c. Perintis -

d. Khusus -

e. Lainnya -

II. Luar Negeri

a. Umum -

b. Khusus -

2011 923

Jumlah 2010 -

2007 486

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut

Page 327: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

295

Tabel 8.3.2.

Arus Penumpang Yang Datang dan Berangkat

Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2011

Jenis Pelayaran Datang Berangkat

(1) (2) (3)

I. Dalam Negeri

a. Nasional - -

b. Rakyat 7.598 8.198

c. Perintis - -

d. Khusus - -

e. Lainnya - -

II. Luar Negeri

a. Umum - -

b. Khusus - -

Jumlah 7.598 8.198

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut

Page 328: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

296

Tabel 8.3.3.

Bongkar, Muat Barang Perdagangan Antar Pulau

Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2011(Ton)

Jenis Pelayaran Bongkar Muat

(1) (2) (3)

I. Dalam Negeri

a. Nasional 700 19.180

b. Rakyat 5.704 13.448

c. Perintis - -

d. Khusus - -

e. Lainnya - -

II. Luar Negeri

a. Umum - -

b. Khusus - -

Jumlah 6.404 32.528

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut

Page 329: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

297

Tabel 8.3.4.

Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan Penumpang

Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun 2011

Bulan

Perdagangan Dalam

Negeri Penumpang

Muat Bongkar Berangkat Datang

(Ton) (Ton) (Org) (Org)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari 1.264 13 284 265

2 Pebruari 1.134 6 75 63

3 Maret 2.325 11 149 140

4 April 1.941 13 269 268

5 Mei 612 13 197 204

6 Juni 400 25 115 108

7 Juli 738 13 160 149

8 Agustus 1.039 14 218 213

9 September 846 16 174 168

10 Oktober 629 175 150 148

11 Nopember 553 17 119 114

12 Desember 592 30 131 128

Jumlah

12.073

346

2.041

1.968

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan

Laut

*Data Tidak Tersedia

Page 330: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

298

Tabel 8.3.5.

Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan Penumpang

Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Pasarwajo Tahun 2011

Bulan

Perdagangan Dalam

Negeri Penumpang

Muat Bongkar Berangkat Datang

(Ton) (Ton) (Org) (Org)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari 20 - - -

2 Pebruari 815 90 - -

3 Maret 10.350 - - -

4 April - - - -

5 Mei 1.600 200 - -

6 Juni 1.050 - - -

7 Juli 2.550 425 - -

8 Agustus 2.390 - - -

9 September 780 450 - -

10 Oktober 20 - - -

11 Nopember 340 - - -

12 Desember 570 - - -

Jumlah 20.485 1.165 - -

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan

Laut

*Data Tidak Tersedia

Page 331: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

299

Tabel 8.3.6.

Jumlah Arus Barang (Perdagangan Dalam Negeri) dan Penumpang

Menurut Bulan Pada Wilayah Kerja Talaga Raya Tahun 2011

Bulan

Perdagangan Dalam

Negeri Penumpang

Muat Bongkar Berangkat Datang

(Ton) (Ton) (Org) (Org)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Januari - 23 465 469

2 Pebruari - - - -

3 Maret - 510 452 424

4 April - 359 494 428

5 Mei - 171 589 560

6 Juni 60 745 501 398

7 Juli - 450 479 430

8 Agustus 10 516 591 528

9 September - 414 586 458

10 Oktober - 762 435 448

11 Nopember 20 553 672 569

12 Desember - 370 893 918

Jumlah 90 4.873 6.157 5.630

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan

Laut

*Data Tidak Tersedia

Page 332: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

300

Tabel 8.3.7.

Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran

Pada Wilayah Kerja Lasalimu Tahun 2011

Bulan

Jenis Pelayaran

Umum Rakyat Perintis

(1) (2) (3) (4)

1 Januari

- 26 -

2 Pebruari

- 20 -

3 Maret

- 30 -

4 April

- 32 -

5 Mei

- 30 -

6 Juni

- 39 -

7 Juli

- 45 -

8 Agustus

- 46 -

9 September

- 39 -

10 Oktober

- 49 -

11 Nopember

- 44 -

12 Desember

- 45 -

Jumlah - 445 -

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan

Laut

*Data Tidak Tersedia

Page 333: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

301

Tabel 8.3.8.

Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran

Pada Wilayah Kerja Pasarwajo Tahun 2011

Bulan

Jenis Pelayaran

Umum Rakyat Perintis

(1) (2) (3) (4)

1 Januari

- 4 -

2 Pebruari

2 4 -

3 Maret

5 2 -

4 April

- - -

5 Mei

5 - -

6 Juni

1 1 -

7 Juli

3 1 -

8 Agustus

3 4 -

9 September

3 3 -

10 Oktober

3 2 -

11 Nopember

2 5 -

12 Desember

1 6 -

Jumlah 28 32 -

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan

Laut

*Data Tidak Tersedia

Page 334: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

302

Tabel 8.3.7.

Jumlah Kunjungan Kapal Menurut Bulan dan Jenis Pelayaran

Pada Wilayah Kerja Talaga Raya Tahun 2011

Bulan

Jenis Pelayaran

Umum Rakyat Perintis

(1) (2) (3) (4)

1 Januari

- 33 -

2 Februari

- - -

3 Maret

- 40 -

4 April

- 40 -

5 Mei

- 39 -

6 Juni

- 41 -

7 Juli

- 43 -

8 Agustus

- 39 -

9 September

- 35 -

10 Oktober

- 43 -

11 November

- 41 -

12 Desember

- 52 -

Jumlah - 446 -

Sumber : Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan

Laut

*Data Tidak Tersedia

Page 335: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

303

8.4. Angkutan Penyeberangan Ferry

Tabel 8.4.1.

Jumlah Hari Operasi dan Trip Angkutan Penyeberangan Menurut

Bulan dan Pelabuhan di Kabupaten Buton Tahun 2011

Waara Mawasangka

Bulan Hari

Operasi Trip

Hari

Operasi Trip

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 31 183 13 13

Pebruari 28 165 12 12

Maret 31 182 14 14

April 30 208 12 12

Mei 31 184 14 14

Juni 30 205 13 13

Juli 31 218 13 13

Agustus 31 227 3 3

September 30 212 13 13

Oktober 31 213 11 11

Nopember 30 227 4 4

Desember 31 251 9 9

Jumlah 365 2.475 131 131

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 336: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

304

Tabel 8.4.2.

Jumlah Penumpang Menurut Anak-Anak dan Dewasa Per Bulan

Di Setiap Pelabuhan Penyeberangan di Kab. Buton Tahun 2011 (Orang)

Waara Mawasangka

Bulan Dewasa Anak-Anak Dewasa Anak-Anak

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 17.406 588 482 11

Pebruari 15.333 375 384 4

Maret 16.711 433 366 1

April 22.412 583 297 9

Mei 18.669 410 378 7

Juni 17.834 565 521 38

Juli 21.779 511 598 16

Agustus 21.228 783 176 4

September 35.311 1.627 712 24

Oktober 20.039 397 454 5

Nopember 20.465 638 172 2

Desember 20.635 734 236 3

Jumlah 247.822 7.644 4.776 124

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 337: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

305

Tabel 8.4.3.

Jumlah Pendapatan Dari Tiket Penumpang Menurut Anak-Anak dan

Dewasa

Per Bulan Di Setiap Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton

Tahun 2009 (Rp)

Waara Mawasangka

Bulan Dewasa Anak-Anak Dewasa Anak-Anak

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 59.814.850 1.529.300 1.469.400 67.650

Pebruari 55.066.950 1.156.200 1.556.300 53.300

Maret 58.823.400 1.029.100 1.386.450 57.400

April 55.781.900 1.232.050 1.552.350 32.800

Mei 51.073.500 1.168.500 1.674.800 71.750

Juni 53.542.250 1.111.100 1.805.150 84.050

Juli 57.871.450 1.666.650 1.603.700 104.550

Agustus 58.712.800 1.299.700 1.508.900 86.100

September 66.320.500 2.943.800 2.745.250 155.800

Oktober 22.041.000 760.550 474.000 41.000

Nopember 13.035.000 530.950 1.244.250 88.150

Desember 43.694.900 916.350 1.785.400 143.500

Jumlah 595.778.500 15.344.250 18.805.950 986.050

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 338: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

306

Tabel 8.4.4.

Jumlah Kendaraan dan Nilai Tiket Menurut Golongan Kenderaan

Di Setiap Pelabuhan Penyeberangan di Kab. Buton Tahun 2009

Waara Mawasangka

Golongan Jumlah

Kenderaan

(Buah)

Nilai

Tiket

(Rp/Buah

)

Jumlah

Kenderaan

(Buah)

Nilai

Tiket

(Rp/Buah)

Kenderaan

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Gol. I - - - -

2.Gol. II 58.061 5.300 1.068 15.300

3. Gol.III - - - -

4. Gol. IV. 8.475 48.675 106 160.975

5.Gol.IV (Pick Up) - - - -

6. Gol. V (Bus) - - - -

7. Gol V (Truk) 8.331 61.325 40 192.625

8. Gol VI (Bus) - - - -

9.Gol. VI (Truk B ) 1.423 85.625 3 248.750

10.Gol. VII 224 220.625 8 375.750

11.Gol. VIII 42 316.625 3 471.750

Jumlah 76.556 738.175 1.228

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 339: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

307

Tabel 8.4.5.

Jumlah Penumpang Naik dan Turun Per Bulan

Di Setiap Pelabuhan Penyebrangan di Kab. Buton Tahun 2011 (Orang)

Waara Mawasangka

Bulan Naik Turun Naik Turun

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 17.994 18.778 493 465

Pebruari 15.677 14.749 388 355

Maret 17.144 16.037 331 367

April 22.995 21.239 306 334

Mei 19.079 17.928 385 337

Juni 18.399 16.336 559 426

Juli 22.290 22.079 614 503

Agustus 22.011 25.020 180 152

September 36.938 29.238 736 764

Oktober 20.436 18.356 459 373

Nopember 21.103 20.175 174 133

Desember 21.369 18.573 239 187

Jumlah 255.435 238.508 4.864 4.396

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 340: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

308

Tabel 8.4.6.

Jumlah Muatan Barang Angkutan Penyebrangan Waara

Menurut Jenis Barang Tiap Bulan Tahun 2011

Barang Barang Barang

Bulan Paket Curah Tentengan

(Ton) (M3) (M3)

(1) (2) (3) (4)

Januari 3.062 78 -

Pebruari 3.318 77 -

Maret 3.313 84 -

April 3.535 71 -

Mei 3.135 62 -

Juni 2.915 84 -

Juli 3.790 120 -

Agustus 3.906 112 -

September 3.107 84 -

Oktober 4.173 112 -

Nopember 3.052 126 -

Desember 4.054 101 -

Jumlah 41.360 1.111 -

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 341: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

309

Tabel 8.4.7.

Jumlah Muatan Barang Angkutan Penyebrangan Mawasangka

Menurut Jenis Barang Tiap Bulan Tahun 2011

Barang Barang Barang

Bulan Paket Curah Tentengan

(Ton) (M3) (M3)

(1) (2) (3) (4)

Januari 5 7 -

Pebruari 6 8 -

Maret 8 6 -

April 1 7 -

Mei 16 11 -

Juni 8 12 -

Juli 30 21 -

Agustus 7 6 -

September 30 18 -

Oktober 19 14 -

Nopember - 4 -

Desember 46 7 -

Jumlah 176 121 -

Sumber : PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bau-Bau

Page 342: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

310

8.5. Pos dan Telekomunikasi

Tabel 8.5.1.

Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Pos dan Giro

Menurut Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Kode Pos

Kantor

Pos

Cabang

Kantor

Pos Desa

Pos

Desa

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 93756 - 1 -

2 Lasalimu Selatan 93756 - 1 -

3 Siontapina - - - -

4 Pasarwajo 93754 1 - -

5 Wabula - - - -

6 Wolowa - - - -

7 Sampolawa 93753 1 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa - - - -

10 Batauga 93752 - 1 -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua - - - -

14 Kapontori 93755 1 - -

15 Gu 93761 1 - -

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo 93762 - 1 -

18 Mawasangka 93763 1 - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah

2011 5 4 -

2010 5 4 -

2009 5 4 -

Lanjutan Tabel 8.5.1.

Page 343: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

311

Kecamatan Rumah

Pos Bis Surat

Pos

Keliling

Desa

Pos

Keliling

Kota

(1) (2) (6) (7) (8) (9)

1 Lasalimu - 1 - -

2 Lasalimu Selatan - 1 - -

3 Siontapina - - - -

4 Pasarwajo - 1 - -

5 Wabula - - - -

6 Wolowa - - - -

7 Sampolawa - 1 - -

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa - - - -

10 Batauga - - - -

11 Siompu - - - -

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua - - - -

14 Kapontori - 1 - -

15 Gu - 1 - -

16 Sangia Wambulu - - - -

17 Lakudo - 1 - -

18 Mawasangka - 1 - -

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah - - - -

21 Talaga Raya - - - -

Jumlah 2011 - 8 - -

2010 - 8 - -

2009 - 8 - -

Sumber : Kantor Pos dan Giro Kab. Buton

Page 344: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

312

Tabel 8.5.2.

Banyaknya Benda-Benda Pos Yang Dikirim

dan Biaya Pengiriman yang Diterima Selama Tahun 2011

No Jenis Pengiriman

Dalam Negeri Luar Negeri

Jumlah

(lembar

Biaya

(000 Rp.)

Jumlah

(lembar)

Biaya

(000 Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Surat Biasa 396.420 10.520.000 - -

2 Pos Kilat/Kilat khusus 390.644 365.800.681 18 4.350.900

3 Surat Pos Tercatat Kilat 95 12.550.460 90 12.105.000

4 Surat Pos Tercatat Biasa - - - -

5 Surat Dinas Terdaftar 315 - -

-

6 Pos Paket)* 8.125 63.500.045 -

7 Pos Wesel 6.752 27.245.242 - -

Jumlah 2011 802.351 479.616.428 108 16.455.900

2010 791.816 463.037.620 93 15.836.859

2009 182.854 879.587.181 12.335 32.009.000

Sumber : Kantor Pos dan Giro Kab. Buton

Ket : *) Satuan Dalam Kg

Page 345: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

313

Tabel 8.5.3.

Banyaknya Benda-Benda Pos Yang Dikirim

dan Diterima Tahun 2001 - 2011 ( lembar )

T a h u n

Surat Pos Pos Wesel

Kirim Terima Kirim Terima

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 1 510.863 615.170 10.108 10.615

2 0 0 2 596.788 717.630 11.901 11.707

2 0 0 3 137.761 239.459 1.307 2.220

2 0 0 4 - - - 965

2 0 0 5 - - - 1.012

2 0 0 6 15.975 17.815 1.412 1.571

2 0 0 7 73.500 89.500 6.095 9.065

2 0 0 8 334.265 367.132 3.585 8.641

2 0 0 9 189.896 331.773 4.528 2.941

2 0 10 779.259 1.001.486 5.643 527

2 0 11 787.474 925.312 6.752 5.412

Page 346: DDA Kab.buton2012 Fix

Angkutan & Komunikasi

.

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

314

Lanjutan Tabel 8.5.3.

T a h u n

Meterai

Akta

Agraria

(1) (6) (7)

2 0 0 1 260.172 2.151

2 0 0 2 287.163 2.264

2 0 0 3 * *

2 0 0 4 1.780 -

2 0 0 5 1.650 -

2 0 0 6 42.927 932

2 0 0 7 230.000 -

2 0 0 8 364.273 -

2 0 0 9 239.185 -

2 0 10 233.260 -

2 0 11 415.150 -

Sumber : Kantor Pos dan Giro Kab. Buton

Ket : * = data tidak tersedia

Page 347: DDA Kab.buton2012 Fix

HOTEL

& PARIWISATA

9

Page 348: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

317

BAB IX

HOTEL DAN PARIWISATA

PENJELASAN TEKNIS

1. Konsep dan definisi pariwisata mengikuti rekomendasi World Tourism

Organization (WTO) dan International Union of Office Travel

Organization (IUOTO).

2. Wisatawan Mancanegara ialah setiap pengunjung yang mengunjungi

suatu Negara di luar tempat tinggalnya,didorong oleh satu atau beberapa

keperluan tanpa bermaksud memproleh penghasilan di tempat yang

dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun

(12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan

mancanegara, yaitu :

a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas

yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1

(satu ) tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara

lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, menghadiri pertemuan,

studi dan kunjungan dengan alasan kesehatan.

b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang

tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk

“Cruise Passangers”). Cruise Passanger adalah setiap

pengunjung yang tiba di suatu Negara di mana mereka tidak

menginap di akomodasi yang tersedia di Negara tersebut, misalnya

dengan kapal laut.

3. Penerimaan Negara dari wisatawan mancanegara adalah hasil kali antara

rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan dengan jumlah kunjungan

wisman.

4. Akomodasi ialah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau

sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, , dan setiap orang

yang menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya

dengan pembayaran. Akomodasi dibedakan antara hotel dan akomodasi

lainnya. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang di bawah

manajemen hotel tersebut.

Page 349: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

318

5. Hotel berbintang yaitu hotel yang telah memenuhi persyaratan yang

telah ditentukan seperti persyaratan fisik, bentuk pelayanan yang

diberikan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak

berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi persyaratan yang telah

ditentukan.

6. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam

kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia.

7. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah hasil bagi antara banyaknya

malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang

menginap di hotel dan akomodasi lainnya.

Page 350: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

319

Gambar 9.1.

Jumlah Hotel/Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur

Tahun 2009 – 2011

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2009 2010 2011

10 10 14

59 62

95 95

85

141

Hotel/Akomodasi

Kamar

Tempat Tidur

Page 351: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

320

Gambar 9.2.

Jumlah Tamu Hotel yang Menginap di Hotel/Akomodasi

Tahun 2011

48

567

729

64

46

240

96

24

25

130

72

40

32

424

0 200 400 600 800

Penginapan Al Fajar

Hotel Yustisari

Losmen Riski

Penginapan KUD Pasombala…

Wisma Nova

Losmen Ana

Penginapan La Suti

Penginapan Musafir

Penginapan Memorial/Mina…

Losmen Lambusango

Wisma Thissya

Penginapan Ayungge

Penginapan Resto

Hotel Muslimah

Jumlah Tamu

Page 352: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

321

9.1. Hotel

Tabel 9.1.1.

Banyaknya Hotel/Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur Menurut

Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Hotel/

Akomadasi Kamar

Tempat

Tidur

(1) (2) (3) (4)

1 Lasalimu - - -

2 Lasalimu Selatan - - -

3 Siontapina - - -

4 Pasarwajo 7 71 99

5 Wabula - - -

6 Wolowa - - -

7 Sampolawa 1 2 4

8 Lapandewa - - -

9 Batu Atas - - -

10 Batauga - - -

11 Siompu - - -

12 Siompu Barat - - -

13 Kadatua - - -

14 Kapontori - - -

15 G u 1 3 6

16 Sangia Wambulu - - -

17 Lakudo - - -

18 Mawasangka 4 13 20

19 Mawasangka Timur - - -

20 Mawasangka Tengah - - -

21 Talaga Raya 1 6 12

Jumlah 2011 14 95 141

2010 10 62 85

2009 10 59 95

Sumber: Hotel/Penginapan se- Kab.Buton

Page 353: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

322

Tabel 9.1.2.

Jumlah Tamu Hotel Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten Buton Yang

Menginap di Hotel/Akomodasi Tahun 2011

Hotel/Penginapan WNI WNA Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Penginapan Al Fajar 48 - 48

2 Hotel Yustisari 567 - 567

3 Losmen Riski 729 - 729

4 Penginapan KUD Pasombala Jaya 64 - 64

5 Wisma Nova 46 - 46

6 Losmen Ana 240 - 240

7 Penginapan La Suti 96 - 96

8 Penginapan Musafir 24 - 24

9 Penginapan Memorial/Mina Bahari 25 - 25

10 Losmen Lambusango 130 - 130

11 Wisma Thissya 72 - 72

12 Penginapan Ayungge 40 - 40

13 Penginapan Resto 32 - 32

14 Hotel Muslimah 421 3 424

Jumlah 2.534 3 2.537

Sumber: Hotel/Penginapan se- Kab.Buton

Page 354: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

323

Tabel 9.1.3.

Nama Hotel/Penginapan Menurut Klasifikasi

dan Tarif Hotel Tahun 2011

Tarif

Nama Hotel/Penginapan Tempat Klasifikasi

* Min Max

(Rp) (Rp)

-1 -2 -3 -4 -5

1 Penginapan Al Fajar Gu 9 40.000 40.000

2 Hotel Yustisari Pasarwajo 6 100.000 180.000

3 Losmen Rizki Pasarwajo 7 80.000 200.000

4 Penginapan KUD

Pasombala Jaya Sampolawa 9 20.000 20.000

5 Wisma Nova Mawasangka 9 30.000 70.000

6 Losmen Ana Pasarwajo 7 50.000 200.000

7 Penginapan La Suti Mawasangka 7 40.000 40.000

8 Penginapan Musafir Mawasangka 7 15.000 25.000

9 Penginapan Memorial Talaga Raya 9 25.000 25.000

10 Losmen Lambusango Pasarwajo 7 80.000 100.000

11 Wisma Thissya Mawasangka 7 60.000 140.000

12 Penginapan Ayungge Pasarwajo 7 50.000 50.000

13 Penginapan Resto Pasarwajo 9 175.000 250.000

14 Hotel Muslimah Pasarwajo 6 300.000 350.000

Sumber: Hotel/Penginapan se- Kab.Buton

1

2

3

4

5

Keterangan * :

Bintang 5

Bintang 4

Bintang 3

Bintang 2

Bintang 1

6

7

8

9

Melati

Penginapan Remaja (Youth Hostel)

Pondok Wisata (Home Stay)

Jasa Akomodasi Lainnya (Khusus

menginap tanpa makan)

Page 355: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

324

9.2. Pariwisata

Tabel 9.2.2.

Jumlah Wisatawan Asing Yang Datang Menurut

Kewarganegaraan Tahun 2010 - 2011

Bulan

2010 2011

(1) (2) (3)

1 Malaysia

3 - 2 Cina

- -

3 Belanda

- -

4 Inggris

179 183 5 Spanyol

3 -

6 USA

24 19 7 Ghana

- -

8 Jerman

2 2

9 Hungaria

- - 10 Inggris Raya

- -

11 Finlandia

- - 12 Kanada

- -

13 Afrika Selatan

- -

14 Australia

5 6 15 Denmark

1 1

16 Canada

12 4 17 Irlandia

5 3

18 Italia

2 - 19 Polandia

- -

20 Portugal

1 -

21 Swedia

- -

Jumlah

237 218

Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Buton

Page 356: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

325

Tabel 9.2.2.

Nama Tempat Wisata

Menurut Kecamatan Tahun 2011

Kecamatan Nama Tempat Wisata Jumlah

(1) (2) (3)

1 Lasalimu Labundo-bundo Home base, Permandian

Komearate,Benteng Suai, Benteng kamaru,

Benteng LawalangkeAir Panas Toga Mangura,

Air Terjun Waoleona, Benteng Wasalabose 9

Benteng Togomotonu

2 Lasalimu

Selatan

Permandian Topa, Wacu kamboi, La Busi-Busi,

Danau Togomotonu, Benteng Ambuau, Benteng

Kondolu, Benteng batu Kamboi, Benteng Togo

Bokeo, Benteng Kopea, Benteng labuke,

Makam Syech Salim

12

Makam wa uwa Motoulea

3 Siontapina Permandian Baaluwu, benteng Siontapina,

Benteng Wongko, benteng Sinoya, Benteng

Kabangku, Benteng Kusambi, Benteng

Wakailampa, Bneteng Togo Besi, Makam Sulta

La karambau (Oputa Yi Koo), Makam Sultan La

Umati, Makam Sultan La Bulawo,Peninggalan

kono dari batu : Tapak kaki, sendok, itik, kuda

dan sangkar ,Permandian Sangia Manuru

13

4 Pasarwajo Sungai Winning, Mata Air Panas Wakaokili,

Pantai Kancinaa, Pantai Wasaga, Pantai

Kondowa,Permandian Wandingi, Pesisir

Holimombo ,Pantai Banabungi, Benteng

takimpo

9

5 Wabula Pantai Lahundoro, kali Topa, pantai wabula,

Lakongko mali (Tanjung Pemali), Benteng

wabula, Benteng Wasuemba, Makam

Wakaaka,Makam Kumaha, Makam La

Kancuna,Batu wabula, Perahu Kuno

11

Page 357: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

326

6 Wolowa Air Terjun Kalata, Pantai Kapoila, Pantai

Sokowa, Benteng dan Makam sardi Gumu

(Yarona Wolowa 4

7 Sampolawa Pantai Bahari, Benteng Rongi, Benteng La Pola

Soa, Benteng Lipu Mangau, Benteng Kota,

Benteng Baluara, Benteng Kondiroi, Benteng

Ombo, Benteng Wawoangi,Benteng pangilia,

Makam La Ode Pasombala, Rumah adat Lakina

Sampolawa, Mesjid Tua Abdul Wahid

13

8 Batu Atas Pulau Kawi-kawia, Pantai Pesisir putih, Pantai

Ujung, Pantai katoba Mabulu, Pantai Hone

Sulaa, Pantai Wabokeo, Pantai Laicu, Pantai

Wacumolepe, Permandian Topa Langkaluku,

Permandian Topa Kumundi, Permandian Topa

Wamalingua, Permandian Air Warumi,

12

Jumlah 17

Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Buton

Page 358: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

327

Lanjutan Tabel 9.2.2.

Kecamatan Nama Tempat Wisata Jumlah

(1) (2) (3)

9 Lapandewa Pantai Konawe, Benteng wambidara, Benteng

Kaindea, Benteng Tambuna Loko, Benteng

Sempa-sempa, Beneteng Wakaroroi, Benteng

Tira,Benteng Tira-tira, Benteng Sudu-sudu,

Benteng lapandewa, Benteng Palagi, Benteng

La Saparigau, Menhir Zaman hindu

13

10 Batauga Sungai Kabura-burana, Pantai Laompo, Pantai

Jodoh, Permandian kamu Ali, Permandian

WQamouse, Permandian Tuan Maruju, Gua

Peninggalan Majapahit, Makam Raja La

Maindo, Benteng BUsoa Lama, Benteng

Masiri, Benteng Kalangana, Benteng

Lakaponcucu, Benteng Palu, Benteng Mba’wa

14

11 Siompu Permandian Uwe Moko, Pantai Ujung Pasir,

Pantai La Tamburu, Pantai Karee, Pulau

Liwutongkidi, Benteng Rano, Benteng

Biwinapada

7

12 Siompu

Barat

Permandian Latambua, Air Moko, Pantai

Tangkala, Pantai Ujung pasir, Benteng

Tongali, Benteng Wabula

6

13 Kadatua Pulau Liwutongkidi, Danau Teilalo, Benteng

Wa Ode Pogo, Makam Wa Ode Pogo 4

14 Kapontori Air Terjun Lasuasini, Teluk Kapontori/

Budidaya Mutiara dan Mabe,Pulau Pendek,

Uwe Kancuru, Danau kali Biru/Air terjun

20

Page 359: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

328

Ndawu Dawuna, Danau Wambilau, Gua

Kamoi, Gua Wambilau, Gua Langole, Gua

Watole Togo, Hutan Lindung Lambusango,

Benteng Maa Inggi, Benteng Labale, Benteng

Sangia Sintara, Benteng Kamelongku,

Benteng Lakambelu-mbelu,Makam Raja

Mulae, Makam Foobula, Makam Wasitehota,

Rumah Tua Waonda Wolio.

Jumlah 30

Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Buton

Page 360: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

329

Lanjutan Tabel 9.2.2.

Kecamatan Nama Tempat Wisata Jumlah

(1) (2) (3)

15 G u Permandian Wadiabero, Permandian

KadeulaAir Maamba, Permandian

Lahumbo, Benteng Bomban Wulu,

Benteng watulea 6

16 Sangia Wambulu Makam Sangia Wambulu 1

17 Lakudo Pantai Katembe, Pantai Bone Montete,

Pantai Kaumele, Danau Lakaedu,

Permandian Labungkai, Benteng

Boneoge, Benteng lakudo, Makam

Kijula

8

18 Mawasangka Permandian Gumanano, Pantai

Labobo,Permandian Fotu, Permandian

Sondi, Danau Anano Tei’, Benteng

Wasilomata, Beneteng Watumotobe,

Benteng Lasaidewa, Baruga

Wasilomata, Senjata Laras Panjang,

Benteng Bombanawulu

11

19 Mawasangka Timur Pantai Kaumeumele, Danau Bungi,

Pantai Wantopi, Pantai Gubahi, Kali

Kaumeumele, Benteng Lagili,

Benteng Mawasangka Gau 7

20 Mawasangka

Tengah

Permandian Maobu, Gua Wekoila,

Benteng Kooe 3

Page 361: DDA Kab.buton2012 Fix

Hotel dan Pariwisata

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

330

21 Talaga Raya Pantai Bungi, Pantai Kokoe, Pantai

Bone Rua Tanda, Panta Bone

Marambe 5

Jumlah 43

Sumber : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Buton

Page 362: DDA Kab.buton2012 Fix

KEUANGAN

& HARGA-HARGA

10

Page 363: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

333

BAB X

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

PENJELASAN TEKNIS

1. Data perusahaan asuransi bersumber dari Depertemen Keuangan. Jenis

asuransi terdiri dari :

a. Asuransi Jiwa

b. Asuransi Kerugian

c. Reasuransi

d. Penyelenggara program asuransi sosial dan Jamsostek

e. Penyelenggara asuransi untuk PNS dan TNI Polri

2. Data perkoperasian bersumber dari Dinas Koperasi dan UKM. Data

koperasi yang disajikan meliputi :

a. Jumlah usaha koperasi

b. Volume usaha koperasi

c. Sisa hasil usaha

3. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan atas asas kekeluargaan.

4. Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh

dalam satu tahun buku yang dikurangi dengan biaya, penyusutan dan

kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang besangkutan.

5. Keuangan Pemerintah Daerah dan Penanaman Modal

Aktivitas keuangan pemerintah daerah yang dicakup terdiri dari keuangan

pemerintah Provinsi dan keuangan pemerintah Kabupaten/Kota.

Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah

sangat bergantung dari tersedianya sumber-sumber pendapatan daerah

baik yang berasal dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun

sumber dana yang berasal bantuan pemerintah pusat dan atau setingkat di

atasnya bagi pemerintah tingkat Kabupaten dan Kota.

Sumber-sumber pembiayaan pembangunan dan rutin dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Buton terdiri dari

Page 364: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

334

bagian sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu, bagian

pendapatan asli sendiri, dana perimbangan dan dana lain-lain dari

pendapatan yang syah. Secara makrorencana dan realisasi anggaran

pendapatan dan belanja daerah tampak meningkat setiap tahunnya.

Penanaman modal bersumber dari penanaman modal swasta (injus

investment) baik PMDN maupun PMA dan penanaman modal dari

pemerintah (autonomous investment). Umumnya kedua jenis penanaman

modal tersebut memiliki ciri khas yang sangat berbeda dalam

pengembalian modal. Bagi penanaman modal swasta orientasinya dalam

jangka waktu pendek, sedangkan modal/investasi yang bersumber dari

modal pemerintah pengembalian modal dilakukan dalam jangka waktu

panjang.

Lahirnya Undang-Undang Otonomi Daerah dan Undang-Undang

Perimbangan Ekonomi Pusat dan Daerah, memungkinkan bagi

pemerintah daerah untuk meningkatkan penggalian sumber-sumber

pendapatan daerah. Upaya penanaman modal di daerah semakin

memberikan peluang yang lebih besar. Potensi sumber daya alam

Kabupaten Buton yang memliki share dan prospektif untuk

dikembangkan masih terbatas pada sektor perikanan dan sektor

pertambangan.

6. Perpajakan, Pajak di Kabupaten Buton yang terdiri dari pajak

pendapatan daerah, pajak perusahaan, dan Pajak Bumi Dana Bangunan

(PBB).

7. Perbankan, peran perbankan di Kabupaten Buton dapat dilihat dari

perkembangan jumlah kantor, jumlah dana yang tersedia di Bank dan

jumlah Kredit/Pinjaman yang disalurkan oleh Bank.

8. Koperasi, kabijaksanaan pemerintah dalam pembinaan koperasi

ditujukan agar koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan menjadi

wadah utama untuk membina kemampuan usaha golongan ekonomi

lemah.

Page 365: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

335

9. Harga-Harga, kegiatan pendataan harga dalam kurung waktu tertentu

merupakan suatu aktivitas dalam rangka memantau kegiatan

perekonomian, karena harga merupakan salah satu indikatormakro untuk

mengukur tingkat stabilitas ekonomi atau keseimbangan anatara

penawaran dan permintaan akan barang dan jasa.

Page 366: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

336

Gambar 10.1

Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton

Menurut Jenis Penerimaan T.A. 2010 (Jutaan Rupiah)

0 10000 20000 30000 40000

Pajak-Pajak Daerah

Retribusi Daerah

Bagian Laba BUMD

Lain-lain Pendapatan

Bagi Hasil Pajak

Bagi Hasil Bukan Pajak

Bagi Hasil Pajak Propinsi

Realisasi

Target

Page 367: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

337

Gambar 10.2

Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Buton

Tahun Anggaran 2007 – 2010 (Jutaan Rupiah)

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

2007 2008 2009 2010

Target

Realisasi

Page 368: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

338

10.1. Keuangan Daerah

Page 369: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

339

Lanjutan Tabel 10.1.1.

Uraian

Anggaran

(1) (2)

B BELANJA DAERAH

1 Belanja Tidak langsung 440.094.361.000

a. Belanja Pegawai 416.828.861.000

b. Belanja Hibah 8.895.000.000

c. Belanja Bantuan Sosial 100.000.000

d.

Belanja Bantuan

Keuangan 13.770.500.000

Kepada Provinsi/

Kabupaten/Kota

dan Pemerintahan

Desa/Kelurahan

e. Belanja Tidak Terduga 500.000.000

2 Belanja Langsung 231.672.012.900

a. Belanja Pegawai 15.724.318.000

b. Belanja Barang dan Jasa 95.879.448.800

c. Belanja modal 120.068.246.100

Suples / Defisit 671.766.373.900

Page 370: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

340

Lanjutan Tabel 10.1.1.

Uraian

Anggaran

(1) (2)

C PEMBIAYAAN

1 Penerimaan Pembiayaan 45.309.495.200

a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun 45.309.495.200

Anggaran Sebelumnya (SLPA)

b. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah

Yang

Dipisahkan

c. Penerimaan Pinjaman Daerah

d. Penerimaan Kembali Pemberian

Pinjaman

e. Penerimaan Piutang Daerah

2 Pengeluaran Pembiayaan 13.000.000.000

a. Pembentukan Dana Cadangan 3.000.000.000

b. Penyertaan Modal (Investasi)

Pemerintah Daerah 10.000.000.000

c. Pembayaran Pokok Utang

d. Penerimaan Piutang Daerah

Pembiayaan Netto 32.309.495.200

3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Tahun Berkenaan (SILPA) 0

Suples / Defisit (32.309.495.200)

Sumber : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Page 371: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

341

10.2. Pendapatan Asli Daerah

Tabel 10.2.1.

Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Buton Menurut Jenis Penerimaan

Tahun Anggaran 2010(Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4)

1 Pajak-Pajak Daerah 1.401.760.000 1.408.131.186 100,45

2 Retribusi Daerah 2.727.602.000 3.652.972.375 133,93

3 Bagian Laba BUMD 1.990.492.000 2.592.856.389 130,26

4 Lain-lain Pendapatan 7.742.206.250 7.810.671.614 100,88

5 Bagi Hasil Pajak 31.001.668.372 33.725.673.120 108,79

6 Bagi Hasil Bukan Pajak 2.270.826.000 1.417.719.998 62,43

7 Bagi Hasil Pajak Propinsi 2.891.875.000 4.841.630.110 167,42

2010 50.026.429.622 55.449.654.792 110,84

2009 57.283.919.500 46.554.800.025 81,00

Jumlah 2008 32.506.936.600 41.099.130.326 126,43

2007 22.048.946.000 45.429.547.562 206,04

2006 21.201.217.000 27.254.116.300 128,55

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 372: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

342

Tabel 10.2.2.

Target & Realisasi Penerimaan Pajak Daerah

Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentas

e

(1) (2) (3) (4)

01 Pajak Hotel 7.160.000 3.258.000 45,50

02 Pajak Restoran 5.000.000 5.320.000 106,40

03 Pajak Hiburan 27.250.000 9.668.500 35,48

04 Pajak Reklame 12.350.000 11.675.000 94,53

05 Pajak Penerangan Jalan 750.000.000 944.271.486 125,90

Pajak Pengambilan dan Pengolahan Galian

Golongan C 600.000.000 433.938.200 72,32 06

07

.

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan

2011 1.732.760.000 2.010.984.357 116,06

2010 1.401.760.000 1.408.131.186 100,45

Jumlah 2009 1.259.199.000 1.761.681.335 139,90

2008 1.107.949 1.469.721.830 132,65

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 373: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

343

Tabel 10.2.3.

Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah

Tahun Anggaran 2011(Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4)

I. RETRIBUSI JASA UMUM 5.149.766.000 4.876.415.832 94,69

- Retribusi Pelayanan Kesehatan 4.868.766.000 4.372.658.397 89,91

- Retr. Penggunaan Biaya Cetak KTP 206.000.000 382.805.000 185,83

- Retribusi Parkir diTepi Jalan Umum 20.000.000 31.400.000 157,00

- Retribusi Pasar 25.000.000 65.152.435 260,61

- Retribusi Pengujian Kend. Bermotor 30.000.000 24.400.000 81,33

II. RETRIBUSI JASA USAHA 670.550.000 669.447.237 99,84

- Retr. Pemakaian Kekayaan Daerah 328.050.000 459.265.765 140,00

- Retr. Pasar Grosir dan Pertokoan 120.000.000 61.458.922 51,22

- Retribusi Jasa Usaha Terminal 40.000.000 54.640.000 136,60

- Ret. Tempat Pendaratan Kapal/ 30.000.000 30.100.000 100,33

Tambat Labuh

- Ret. Jasa Usaha Penginapan/Hotel 91.000.000 58.500.000 64,29

- Retr. Izin Peruntukan dan 50.000.000 1.157.550 2,32

Penggunaan Tanah

- Ret. Usaha Pertambangan Galian C 1.500.000 - 0,00

- Retr. Jasa Tenaga Kerja Perusahaan 10.000.000 4.325.000 43,25

Page 374: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

344

Lanjutan Tabel 10.2.3.

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4)

III. RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU 716.470.000 951.146.498 132,75

- Retribusi IMB 150.000.000 484.933.413 323,29

- Ret.Izin Penjualan Mnmn Beralkohol 60.000.000 - 0,00

- Ret. Izin Gangguan Tempat Usaha 210.000.000 107.936.000 51,40

- Retribusi Izin Trayek 35.000.000 21.700.000 62,00

- Ret. Perizinan & Pengaturan HH 52.500.000 1.025.000 1,95

- Ret.Izin Usaha Industri&Perdagangan 19.633.000 7.125.000 36,29

- Ret. Izin Usaha Perikanan 16.012.000 12.288.085 76,74

- Ret.Izin Pendirian Koperasi 3.000.000 - 0,00

- Ret.Izin Kelayakan Lingkungan 90.000.000 129.000.000 143,33

- Ret.Izin Kelistrikan 30.000.000 1.800.000 6,00

- Ret.Izin Usaha Jasa Konstrukasi 40.000.000 38.530.000 96,33

- Ret wajib Daftar Perusahaan 10.000.000 5.770.000 57,70

- Ret. Izin Tempat usaha - 136.932.750 0,00

- Ret. Izin Pengujian Kapal perikanan 325.000 4.106.250 1.263,46

- Ret. Izin Jaringan TV Kabel - - 0,00

- Ret. Penerangan Umum/ Monil Unit

- - 0,00

- Ret.SIUJK - - 0,00 -

2011 6.536.786.000 6.497.009.567 99,39

2010 2.727.602.000 3.652.972.373 133,93

Jumlah 2009 2.555.702.000 3.144.881.351 123,05

2008 3.666.017.600 4.595.824.203 125,36

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 375: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

345

Tabel 10.2.4.

Target dan Realisasi Bagian Laba BUMD

Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4)

1 BPD 2.564.856.000 2.226.240.293 86,80

2 PDAM 40.000.000 12.000.000 30,00

3 PD Wolio 10.000.000 - 0.00

2011 2.614.856.000 2.238.240.293 85.60

2010 1.990.492.000 2.592.856.389 130,26

Jumlah 2009 2.579.752.000 1.980.492.636 76,77

2008 1.253.318.000 2.461.980.306 196.44

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 376: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

346

Tabel 10.2.5.

Target dan Realisasi dan Lain-Lain Pendapatan

Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4)

1 Hasil Penjualan Barang

Milik Daerah

249.320.000 190.501.385 76.41

2 Jasa Giro 5.113.610.000 2.576.005.371 50,38

3 Denda Keterlambatan - 124.430.310 0.00

Pelaksanaan Pekerjaan

Daerah

4 Sumbangan Pihak ketiga 2.899.454.700 6.659.596.768 229,68

5 Lain Pendapatan - 946.583.059 0.00

2011 8.262.384.700 10.497.116.893 127,05

Jumlah 2010 7.742.206.250 7.810.671.614 100,88

2009 6.232.792.000 6.881.835.961 110,41

2008 4.292.703.000 8.886.840.675 207,02

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 377: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

347

Tabel 10.2.6.

Target dan Realisasi Bagi Hasil Pajak

Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4)

1 PBB

a. Sektor Perkotaan 214.533.500 171.632.406 80,00

b. Sektor Pedesaan 350.484.600 454.667.646 129,73

c. Sektor Perhutanan - - -

d. Sektor Pertambangan

1. Migas 28.837.553.895 29.018.439.962 100,63

2. Non Migas 55.156.776

-

123.288.595

3.059.086.289

223,52

-

3. Bagi Hasil dari

Pengembalian PBB

2 Bea Perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan - - -

-

3

Bagi Hasil Dari

Pengembalian BPHTB - - -

4

Bagi Hasil Pajak

Penghasilan Pasal 21 616.520.000 2.948.342.541 478,22

2011 30.074.248.771 35.775.457.439 118,96

Jumlah 2010 31.001.668.372 33.725.637.120 108,79

2009 39.136.102.500 25.770.052.404 65,85

2008 19.220.549.000 18.008.887.283 93,70

Sumber: Dispenda Kab. Buton

Page 378: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

348

Tabel 10.2.7.

Target dan Realisasi Bagi Hasil Bukan Pajak

Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persentas

e

(1) (2) (3) (4)

1 Iuran Hasil Hutan (IHH) - - -

2 Bagi hasil dari Provinsi - 32.948.892 -

3 Bagi hasil Dari Dana

Reboisasi - -

4 Bagi Hasil Laundrent 28.000.000 15.319.737 54,71

5 Penerimaan

Eksploitasi/Iuran

Eksploitasi/Royalty 490.000.000 20.752.351 4,24

6 Sumbar Daya Alam (SDA)

Sektor Hasil Perikanan 350.110.000 161.165.375 46,03

a. Bagi Hasil Dari Pengusahaan Perikanan - -

b. Bagi Hasil Dari Pungutan Hasil

Perikanan 350.110.000 161.165.375 46,03

7 Sumber Daya Alam (SDA)

Sektor Pertambangan 875.290.000 3.425.545.405 391,36

2011 1.743.400.000 3.655.731.760 209,69

2010 2.270.826.000 1.417.719.998 62,43

Jumlah 2009 2.628.497.000 3.309.409.267 125,91

2008 1.743.400.000 1.865.540.130 107,01

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 379: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

349

Tabel 10.2.8.

Target dan Realisasi Penerimaan Bagi Hasil Pajak Propinsi

Tahun Anggaran 2011 (Rupiah)

Jenis Penerimaan Target Realisasi Persen

(1) (2) (3) (4)

1 Pajak Kendaraan 682.902.000 603.076.127 88,31

Bermotor

2 Pajak Bahan Bakar

Kenderaan Brmotor 1.446.579.000 2.692.457.561 186,13

(PBB – KB)

3 Bea Balik Nama

Kenderaan Bermotor 701.081.000 1.080.955.514 154,18

(BBN – KB)

4 Pajak Air Bawah Tanah 20.000.000 99.831.729 499,16

dan Permukaan

5 Pajak Parkir 41.313.000 60.231.430 145,79

2011 2.891.875.000 4.536.552.361 156,87

Jumlah 2010 2.891.875.000 4.841.630.110 167,42

2009 2.891.875.000 3.777.786.561 130,63

Sumber : Dispenda Kab. Buton

Page 380: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

350

10.3. Perpajakan

Tabel 10.3.1.

Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

Kabupaten Buton Tahun Anggaran 2009 - 2011 ( Rupiah)

Jenis Penerimaan

2009 2010 2011

(1)

1

Pajak Kendaraan

Bermotor

607.611.869 826.255.862 1.237.109.985

2 BBN-KB

1.605.779.400 2.364.710.811 3.317.932.722

3 Pening KB

19.905.000 24.385.000 33.600.000

4 Legas KB

20.085.060 24.640.000 34.075.000

5 Tunggakan PKB

32.775.100 58.908.366 36.673.925

6 Denda PKB

14.482.975 23.318.051 29.367.638

7

Pajak Kendaraan di

Atas air(PK-AA)

- - -

8

Bea Balik Nama

Kendaraan di Atas

Air (BBN-KAA)

- - -

9 Retribusi Parkir

60.395.000 73.266.000 99.659.000

Jumlah

2.361.034.844 3.395.484.090 4.788.418.260

Sumber : Dinas Pendapatan Prop. Sultra Cab. Buton

Page 381: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

351

Tabel 10.3.2.

Realisasi Penerimaan Pajak di Kabupaten Buton

Tahun Anggaran 2010 - 2011 ( Rupiah)

Jenis Penerimaan

2009

2010

(1) (2) (3)

01. PPH

15.037.612.351

18.121.912.096

02. PPN dan

PPnBM 6.380.053824

9.559.417.532

03. PL

-

-

Jumlah

21.417.666.175

27.681.329.628

.

Sumber : Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan Bau-Bau

Page 382: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

352

Tabel 10.3.3.

Realisasi Penerimaan PBB atas Pokok Tahun 2011

sampai dengan tanggal 31 Desember 2011

Kecamatan Ketetapan Realisasi

Op. Rp. Op. Rp.

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 4.642 46.510.590 4.218 40.696.585

2 Lasalimu Selatan 8.562 76.783.364 5.243 43.979.101

3 Siontapina 6.162 52.557.650 3.287 30.320.306

4 Pasarwajo 9.041 119.476.630 7.568 77.934.445

5 Wabula 1.214 5.552.750 1.089 5.042.644

6 Wolowa 2.109 12.748.462 1.219 7.358.751

7 Sampolawa 8.212 39.767.929 8.150 39.495.385

8 Lapandewa* - - - -

9 Batuatas 1.147 2.382.814 1.147 2.384.814

10 Batauga 3.774 42.001.155 2.617 28.997.852

11 Siompu 1.952 8.399.436 530 3.218.894

12 Siompu Barat 1.675 10.421.658 1.675 10.421.658

13 Kadatua 2.026 8.702.889 1.827 7.483932

14 Kapontori 8.720 155.118.329 5.458 91.028.536

15 Gu 4.580 50.242.251 4.076 40.809.054

16 Sangia Mambulu 1.696 11.630.879 1.492 10.690.027

17 Lakudo 5.791 55.238.282 5.066 46.393.220

18 Mawasangka 6.499 90.207.373 6.031 82.564.050

19 Mawasangka Timur 1.591 6.013.863 1.591 6.013.863

20 Mawasangka Tengah 2.104 13.362.004 2.104 13.362.004

21 Talaga Raya 2.794 21.040.582 2.794 21.040.582

Jumlah 2011 84.291 828.158.890 67.182 609.233.703

2010 82.519 818.702.354 65.634 589.313.483

2009 78.644 728.938.025 75.799 579.544.613

Ket: * Kec. Lapandewa belum masuk dalam database KPP Pratama Bau-Bau

Page 383: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

353

Lanjutan Tabel 10.3.3.

Kecamatan Persen

Tase

Sisa

Op. Rp.

(1) (6) (8) (9)

1 Lasalimu 90,87 424 5.814.005

2 Lasalimu Selatan 61,24 3.319 32.804.263

3 Siontapina 53,34 2.875 22.237.344

4 Pasarwajo 83,71 1.473 41.542.185

5 Wabula 89,70 125 510.106

6 Wolowa 57,80 890 5.389.711

7 Sampolawa 99,25 62 272.544

8 Lapandewa* - - -

9 Batuatas 100,00 - -

10 Batauga 69,34 1.157 13.003.303

11 Siompu 27,15 1.422 5.180.542

12 Siompu Barat 100,00 - -

13 Kadatua 90,18 199 1.218.957

14 Kapontori 62,59 3.262 64.089.793

15 Gu 89,00 504 9.433.197

16 Sangia Wambulu 87,97 204 940.852

17 Lakudo 87,48 725 8.845.062

18 Mawasangka 92,80 468 7.643.323

19 Mawasangka Timur 100,00 - -

20 Mawasangka Tengah 100,00 - -

21 Talaga Raya 100,00 - -

Jumlah 2011 79,70 17.109 218.925.187

2010 79,54 16.885 229.388.871

2008 79,51 2.845 149.393.412

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bau-Bau

10.4. Koperasi

Page 384: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

354

Tabel 10.4.1.

Banyaknya Koperasi dan Anggota Menurut

Tingkat Koperasi Tahun 2001- 2009

Tahun

Primer P u s a t

Koperasi Anggota Koperasi Anggota

(1) (2) (3) (4) (5)

2001 )* 143 24.658 - -

2002)* 202 29.120 - -

2003)* 212 31.220 - -

2004 148 13.755 - -

2005 156 15.083 - -

2006 165 15.455 - -

2007 189 16.204 - -

2008 210 17.114 - -

2009 238 17.299 - -

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Kab. Buton

Ket : )* = gbg dgn Wakatobi dan Bombana

Page 385: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

355

Tabel 10.4.2.

Banyaknya Anggota, Simpanan dan Volume Usaha

Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan Tahun 2009

Kecamatan

Jumlah

Non

KUD

Anggota

(Orang)

Simpanan

(Rp.)

Volume Usaha

(Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 4 217 147.110.500 171.252.250

2 Lasalimu Selatan 10 488 210.655.600 152.377.300

3 Siontapina 2 260 5.784.000 3.982.500

4 Pasarwajo 44 1.123 5.187.818.862 8.816.825.948

5 Wabula 1 86 102.750.200 203.850.425

6 Wolowa 1 79 6.917.500 13.096.250

7 Sampolawa 14 646 367.933.000 1.669.496.700

8 Batu Atas - - - -

9 Lapandewa 2 43 37.050.000 41.710.800

10 Batauga 17 590 537.890.000 1.341.200.000

11 Siompu 1 25 23.098.720 39.568.720

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua 6 571 890.137.200 1.312.629.000

14 Kapontori 10 327 439.075.000 576.392.250

15 Gu 9 4.747 369.789.000 3.224.124.275

16 Sangia Mambulu 3 150 76.976.000 96.095.900

17 Lakudo 23 834 599.605.000 1.325.552.200

18 Mawasangka 15 809 889.450.000 1.563.730.500

19 Mawasangka Timur 1 30 25.000.000 22.318.000

20 Mawasangka Tengah 8 214 133.099.000 377.693.350

21 Talaga Raya - - - -

2009 171 11.239 10.050.139.582 20.951.896.368

Jumlah 2008 163 11.054 8.701.612.500 18.724.864.250

2007 141 9.965 9.629.029.711 18.962.817.403

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Kab. Buton

Page 386: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

356

Tabel 10.4.3.

Banyaknya Anggota, Simpanan dan Volume Usaha

Koperasi Unit Desa Menurut Kecamatan Tahun 2009

Kecamatan Jumlah

KUD

Anggota

(Orang)

Simpanan

(Rp.)

Volume Usaha

(Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lasalimu 5 217 197.117.930 307.966.300

2 Lasalimu Selatan 7 488 243.057.000 491.107.400

3 Siontapina 3 254 94.452.000 132.966.500

4 Pasarwajo 7 1237 103.629.600 1.764.229.500

5 Wabula - - - -

6 Wolowa 1 69 19.551.500 28.080.800

7 Sampolawa 1 464 495.256.500 1.286.837.100

8 Batu Atas 3 178 71.277.100 250.193.300

9 Lapandewa 1 180 37.163.800 78.514.100

10 Batauga 1 192 35.654.100 48.271.100

11 Siompu 1 65 19.138.100 49.905.100

12 Siompu Barat - - - -

13 Kadatua - - - -

14 Kapontori 5 612 343.632.750 801.497.200

15 Gu 2 318 248.416.700 891.926.600

16 Sangia Mambulu 1 120 50.962.500 79.919.700

17 Lakudo 2 424 80.222.350 125.972.100

18 Mawasangka 3 346 38.090.700 328.425.604

19 Mawasangka Timur - - - -

20 Mawasangka Tengah 3 233 220.671.600 343.346.500

21 Talaga Raya 1 663 223.244.167 514.854.680

2009 47 6060 2.521.538.397 7.524.013.584

Jumlah 2008 47 6.060 2.198.210.000 6.674.158.575

2007 48 6.239 3.787.325.247 9.453.181.085

2006 47 6.188 3.463.996.850 8.603.326.076

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Kab. Buton

Page 387: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

357

10.5. Asuransi

Tabel 10.5.1.

Produksi dan Porto Folio Berdasarkan Polis, Uang Pertanggungan

dan PremiAsuransi Tahun 2011

Jenis Penerimaan Polis Pertanggungan

(Juta Rp)

Premi

(Rp.000)

(1) (2) (3) (4)

1 Produksi 2 35,00 18.500.000,-

2 Porto Folio 25 263,00 22.000.000,-

Jumlah 27 298,00 40.500.000,-

Sumber : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Buton A.O.

Page 388: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

358

Tabel 10.5.2.

Pembayaran Klaim Penerimaan Pinjaman Polis Asuransi

Tahun 2011

Jenis Penerimaan Polis Pertanggungan

(Juta Rp)

Nilai

Manfaat yang

Diterima(Rp.000)

(1) (2) (3)

1 Meninggal 2 20,00,- 32.000.000,-

2 Habis Kontrak 2 13,00,- 15.300.000,-

3 Penebusan 1 5,00,- 4.000.000,-

4 Pinjaman Polis 1 20,00,- 22.325.000,-

Jumlah 6 58,00,- 73.625.000,-

Sumber : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Buton A.O.

Page 389: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

359

Tabel 10.5.3.

Produksi dan Porto Folio Berdasarkan Polis , Uang Pertanggungan

dan Premi Asuransi Tahun 2011

Jenis Penerimaan Polis Pertanggungan

(Juta Rp)

Premi

(Rp.000)

(1) (2) (3) (4)

1 Produksi 1.132 19.224 1.392.914

2 Porto Polio 15.119 116.042 13.677.010

Jumlah 16.251 135.267 15.069.924

Sumber : AJB Bumi Putera 1912 Cab.Buton.

Page 390: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

360

Tabel 10.5.4.

Pembayaran Klaim Penerimaan Pinjaman Polis Asuransi

Tahun 2011

Jenis Penerimaan Polis Pertanggungan

(Juta Rp.)

Nilai Manfaat yang

diterima (Rp.000)

(1) (2) (3) (4)

1 Meninggal 33 401 441.406

2 Habis Kontrak 395 2.120 3.009.083

3 Penebusan 219 649 674.976

4 Pinjaman Polis 106 850 689.971

Jumlah 753 4.020 4.815.436

Sumber : AJB Bumi Putera 1912 Cab.Buton.

Page 391: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

361

10.6. Harga-Harga

Tabel 10.6.1

Harga Padi-Padian dan Penggantinya Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2010

Bulan

Jenis Barang

Beras Beras Ketan Tepung Beras Tepung Tapioka

(1Kg) (1Kg) (500gr) (1Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 7.500 13.750 8.000 8.000

Februari 7.500 13.750 7.000 8.000

Maret 7.000 12.500 7.000 8.000

April 7.000 12.500 7.000 8.000

Mei 7.000 12.500 7.000 8.000

Juni 7.500 12.500 7.000 8.000

Juli 7.500 12.500 7.000 8.000

Agustus 7.500 12.000 7.000 8.000

September 7.500 12.000 7.000 8.000

Oktober 7.500 12.000 7.000 8.000

November 7.500 12.000 7.000 8.000

Desember 7.500 12.000 7.000 8.000

Page 392: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

362

Lanjutan Tabel 10.6.1

Bulan

Jenis Barang

Tepung Terigu Jagung Pipilan Mie

Instant Ketela Pohon

(1Kg) (1Kg) (70 gr) (1Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 8.000 3.125 1.500 2.800

Februari 8.000 3.750 1.500 2.800

Maret 8.000 3.750 1.500 2.800

April 8.000 3.125 1.500 2.500

Mei 8.000 3.125 1.500 2.500

Juni 8.000 3.750 1.500 2.500

Juli 8.000 3.750 1.500 2.500

Agustus 8.000 3.750 1.500 2.500

September 8.000 4.375 1.500 3.000

Oktober 8.000 4.375 1.500 3.000

November 8.000 5.000 1.500 3.000

Desember 8.000 5.000 1.500 3.500

Page 393: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

363

Lanjutan Tabel 10.6.1

Bulan

Jenis Barang

Ketela Rambat Tales Mie Kering Laksa

(1Kg) (1Kg) (1 Bks) (1 Bks)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - - -

Februari - - - -

Maret - - - -

April - - - -

Mei - - - -

Juni - - - -

Juli - - - -

Agustus - - - -

September - - - -

Oktober - - - -

November - - - -

Desember - - - -

Sumber: Harga Kec.Sampolawa

Page 394: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

364

Tabel 10.6.2.

Harga Daging, Unggas, dan Hasilnya

Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Ayam Hidup

(1 Ekor)

(1)

(2)

Januari 90.000

Februari 110.000

Maret 120.000

April 95.000

Mei 95.000

Juni 120.000

Juli 110.000

Agustus 110.000

September 125.000

Oktober 120.000

November 120.000

Desember

130.000

Page 395: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

365

Tabel 10.6.3.

Harga Ikan Laut Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Selar Tongkol Katamba Kurapu/sunu

(1Kg) (1Kg) (1Kg) (1Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 10.000 10.000 15.000 20.000

Februari 14.000 13.000 18.000 24.000

Maret 8.000 5.000 15.000 20.000

April 12.000 10.000 20.000 23.000

Mei 12.500 10.000 20.000 23.000

Juni 12.500 10.000 20.000 23.000

Juli 12.500 10.000 20.000 23.000

Agustus 14.000 10.000 20.000 23.000

September 12.000 10.000 18.000 22.000

Oktober 14.000 12.000 20.000 22.000

November 14.000 10.000 20.000 22.000

Desember 13.000 10.000 20.000 22.000

Page 396: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

366

Lanjutan Tabel 10.6.3.

Bulan

Jenis Barang

Tembang Baronang

(1Kg) (1Kg)

(1) (2) (3)

Januari - -

Februari - -

Maret - -

April - -

Mei - -

Juni - -

Juli - -

Agustus - -

September - -

Oktober - -

November - -

Desember - -

Page 397: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

367

Tabel 10.6.4.

Harga Ikan/Daging Diawetkan Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2010

Bulan

Jenis Barang

Ikan Asin Ikan asap Ikan Kaleng Abon

(1Kg) (1Kg) (155Gr) (100 Gram)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - 3.000 -

Februari - - 3.000 -

Maret - - 3.000 -

April - - 3.000 -

Mei - - 3.000 -

Juni - - 3.000 -

Juli - - 3.000 -

Agustus - - 3.000 -

September - - 3.000 -

Oktober - - 3.000 -

November - - 3.000 -

Desember - - 3.000 -

Page 398: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

368

Tabel 10.6.5.

Harga Susu, Telur dan Hasil-hasilnya Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Susu Kental Susu Kental Susu Bubuk Susu Cair

Manis Putih Manis Coklat Instant Kemasan

(397gr) (397gr) (400gr) (42ml)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 10.000 9.000 28.000 3.500

Februari 10.000 9.000 28.000 3.500

Maret 10.000 9.000 28.000 3.500

April 10.000 9.000 28.000 3.500

Mei 10.000 9.000 28.000 3.500

Juni 10.000 9.000 28.000 3.500

Juli 10.000 9.000 28.000 3.500

Agustus 10.000 9.000 28.000 3.500

September 10.000 9.000 28.000 3.500

Oktober 10.000 9.000 28.000 3.500

November 10.000 9.000 28.000 3.500

Desember 10.000 9.000 28.000 3.500

Page 399: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

369

Lanjutan Tabel 10.6.5.

Bulan

Jenis Barang

Susu Bubuk Makanan Telur Telur

Bayi Bayi Ayam Puyuh

(350gr) (120gr) (1 butir) (1Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 25.000 5.000 2.000 -

Februari 25.000 5.000 2.000 -

Maret 25.000 5.000 2.000 -

April 25.000 5.000 2.000 -

Mei 25.000 5.000 2.000 -

Juni 25.000 5.000 2.000 -

Juli 25.000 5.000 2.000 -

Agustus 25.000 5.000 2.000 -

September 25.000 5.000 2.000 -

Oktober 25.000 5.000 2.000 -

November 25.000 5.000 2.000 -

Desember 25.000 5.000 2.000 -

Page 400: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

370

Tabel 10.6.6.

Harga Lemak dan Minyak Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Mnyak. Kelapa Minyak Goreng Margarine

(625 ml) (1L) (1 Kg)

(1) (2) (3) (4)

Januari 15.000 15.000 -

Februari 20.000 15.000 -

Maret 20.000 17.500 -

April 20.000 17.500 -

Mei 20.000 17.000 -

Juni 25.000 17.000 -

Juli 25.000 17.000 -

Agustus 25.000 17.500 -

September 25.000 17.500 -

Oktober 25.000 17.500 -

November 25.000 17.500 -

Desember 24.000 17.500 -

Page 401: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

371

Lanjutan Tabel 10.6.6.

Bulan

Jenis Barang

Kelapa Tua Mentega

(1 Butir) (1 Kg)

(1) (2) (3)

Januari - 10.000

Februari - 10.000

Maret - 12.000

April - 12.000

Mei - 12.000

Juni - 12.000

Juli - 12.000

Agustus - 12.000

September - 12.000

Oktober - 12.000

November - 12.000

Desember - 11.000

Page 402: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

372

Tabel 10.6.7.

Harga Sayur-sayuran Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Kangkung Bayam Pepaya sayur Kcg. Panjang

(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 2.500 3.000 1.000 4.000

Februari 2.800 3.300 750 6.500

Maret 2.500 3.000 750 5.500

April 2.500 3.000 750 5.000

Mei 2.500 3.000 750 5.000

Juni 3.500 4.000 750 6.000

Juli 3.500 4.000 750 6.000

Agustus 3.500 4.000 625 6.000

September 3.500 4.000 625 6.000

Oktober 3.000 3.500 770 5.000

November 3.000 3.500 770 5.000

Desember 2.500 3.000 770 5.000

Page 403: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

373

Lanjutan Tabel 10.6.7.

Bulan

Jenis Barang

Kentang Cabe Merah Ketimun Sawi

(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - - -

Februari - - - -

Maret - - - -

April - - - -

Mei - - - -

Juni - - - -

Juli - - - -

Agustus - - - -

September - - - -

Oktober - - - -

November - - - -

Desember - - - -

Page 404: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

374

Lanjutan Tabel 10.6.7.

Bulan

Jenis Barang

Tomat Syur Labu Air Terung Panjang Tauge

(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - - -

Februari - - - -

Maret - - - -

April - - - -

Mei - - - -

Juni - - - -

Juli - - - -

Agustus - - - -

September - - - -

Oktober - - - -

November - - - -

Desember - - - -

Page 405: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

375

Lanjutan Tabel 10.6.7.

Bulan

Jenis Barang

Wortel Pepaya Sayur Daun Kelor Gambas

(1 Kg) (1 Kg) (1 Kg) (1 Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - - -

Februari - - - -

Maret - - - -

April - - - -

Mei - - - -

Juni - - - -

Juli - - - -

Agustus - - - -

September - - - -

Oktober - - - -

November - - - -

Desember - - - -

Page 406: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

376

Tabel 10.6.8.

Harga Buah-buahan Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Pisang Pepaya Jeruk Siam

(1Kg) (Kg) (Kg)

(1) (2) (3) (4)

Januari 5.000 - -

Februari 6.000 - -

Maret 4.500 - -

April 3.400 - -

Mei 3.300 - -

Juni 3.500 - -

Juli 3.500 - -

Agustus 3.500 - -

September 3.500 - -

Oktober 3.500 - -

November 3.500 - -

Desember 4.000 - -

Page 407: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

377

Lanjutan Tabel 10.6.8.

Bulan Jenis Barang

Nanas Kedondong

(Buah) Kg)

(1) (2) (3)

Januari - -

Februari - -

Maret - -

April - -

Mei - -

Juni - -

Juli - -

Agustus - -

September - -

Oktober - -

November - -

Desember - -

Page 408: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

378

Tabel 10.6.9.

Harga Kacang-kacangan Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Kacang Tanah Kacang Hijau Tahu Mentah

(1Kg) (Kg) (Kg)

(1) (2) (3) (4)

Januari 16.250 - -

Februari 15.000 - -

Maret 15.000 - -

April 16.250 - -

Mei 16.250 - -

Juni 16.250 - -

Juli 16.250 - -

Agustus 17.500 - -

September 17.500 - -

Oktober 17.500 - -

November 17.500 - -

Desember 17.500 - -

Page 409: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

379

Lanjutan Tabel 10.6.9.

Bulan Jenis Barang

Tempe Kedele Kacang Mete

(Kg) Kg)

(1) (2) (3)

Januari - -

Februari - -

Maret - -

April - -

Mei - -

Juni - -

Juli - -

Agustus - -

September - -

Oktober - -

November - -

Desember - -

Page 410: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

380

Tabel 10.6.10.

Harga Bumbu-bumbuan Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Bawang Bawang Lada Garam

Merah Putih /Merica Hancur

(1 Kg) (1 Kg) (1 Ons) (250 Gr)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 32.000 28.000 - 500

Februari 30.000 25.000 - 500

Maret 30.000 25.000 - 500

April 25.000 25.000 - 500

Mei 20.000 25.000 - 500

Juni 20.000 23.000 - 500

Juli 25.000 23.000 - 500

Agustus 25.000 23.000 - 500

September 22.500 22.000 - 500

Oktober 20.000 20.000 - 500

November 17.500 18.000 - 500

Desember 15.000 16.000 - 500

Page 411: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

381

Lanjutan Tabel 10.6.10.

Bulan

Jenis Barang

Kecap Manis Bumbu Masak Terasi Udang Terasi

Ikan

(625 ml) (100 gr) (1 Ons) (1 Ons)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 18.000 500 - -

Februari 18.000 500 - -

Maret 18.000 500 - -

April 18.000 500 - -

Mei 18.000 500 - -

Juni 18.000 500 - -

Juli 18.000 500 - -

Agustus 18.000 500 - -

September 18.000 500 - -

Oktober 18.000 500 - -

November 18.000 500 - -

Desember 18.000 500 - -

Page 412: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

382

/

Lanjutan Tabel 10.6.10.

Bulan

Jenis Barang

Kemiri Asam Jawa Gula Merah Ketumbar

(1 Ons) (1 Ons) (1 Kg) (1 Ons)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - - 2.500

Februari - - - 2.500

Maret - - - 2.500

April - - - 2.500

Mei - - - 2.500

Juni - - - 2.500

Juli - - - 2.500

Agustus - - - 2.500

September - - - 2.500

Oktober - - - 2.500

November - - - 2.500

Desember - - - 2.500

Page 413: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

383

Lanjutan Tabel 10.6.10.

Bulan Jenis Barang

Jinten Bumbu Jadi Jeruk Nipis

(1 Ons) (20 gr) (Buah)

(1) (2) (3) (4)

Januari 3.000 2.500 -

Februari 3.000 2.500 -

Maret 3.000 2.500 -

April 3.000 2.500 -

Mei 3.000 2.500 -

Juni 3.000 2.500 -

Juli 3.000 2.500 -

Agustus 3.000 2.500 -

September 3.000 2.500 -

Oktober 3.000 2.500 -

November 3.000 2.500 -

Desember 3.000 2.500 -

Page 414: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

384

Tabel 10.6.11.

Harga Bahan Makanan Lainnya Menurut Jenis Barang dan Bulan

Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Kerupuk Bahan

Agar-agar

(1 Kg) (7 gr)

(1) (2) (3)

Januari 10.000 2.500

Februari 10.000 2.500

Maret 10.000 2.500

April 10.000 2.500

Mei 10.000 2.500

Juni 10.000 2.500

Juli 10.000 2.500

Agustus 11.000 2.500

September 11.000 2.500

Oktober 11.000 2.500

November 11.000 2.500

Desember 11.000 2.500

Page 415: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

385

Tabel 10.6.12.

Harga Makanan Jadi dan Minuman Tidak Beralkohol

Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Mie Mie Gula Kopi

Bakso Ayam Pasir Bubuk

(Porsi) (Mangkok) (1 Kg) (1 Ons)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari - - 11.000 2.500

Februari - - 11.000 2.500

Maret - - 12.000 2.500

April - - 12.000 2.500

Mei - - 12.000 2.500

Juni - - 12.000 2.500

Juli - - 12.000 2.500

Agustus - - 12.000 2.500

September - - 12.000 2.500

Oktober - - 12.000 2.500

November - - 12.000 2.500

Desember - - 12.000 2.500

Page 416: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

386

Lanjutan Tabel 10.6.12.

Bulan

Jenis Barang

Kopi Teh Minuman Sirop

Bubuk Celup Ringan

(1 Sachet) (25 Bh) (200ml) (630ml)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 1.000 5.000 5.000 13.000

Februari 1.000 5.000 5.000 13.000

Maret 1.000 5.000 5.000 13.000

April 1.000 5.000 5.000 13.000

Mei 1.000 5.000 5.000 13.000

Juni 1.000 5.000 5.000 13.000

Juli 1.000 5.000 5.000 13.000

Agustus 1.000 5.000 5.000 13.000

September 1.000 5.000 5.000 14.000

Oktober 1.000 5.000 5.000 14.000

November 1.000 5.000 5.000 14.000

Desember 1.000 5.000 5.000 15.000

Page 417: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

387

Lanjutan Tabel 10.6.12.

Bulan

Jenis Barang

Air Minuman T e h

Mineral Kesehatan (Buah)

(600ml) (1 Sachet) (1 Bks)

(1) (2) (3) (4)

Januari 2.500 1.000 1.000

Februari 2.500 1.000 1.000

Maret 3.000 1.000 1.000

April 3.000 1.000 1.000

Mei 3.000 1.000 1.000

Juni 3.000 1.000 1.000

Juli 3.000 1.000 1.000

Agustus 3.000 1.000 1.000

September 3.000 1.000 1.000

Oktober 3.000 1.000 1.000

November 3.000 1.000 1.000

Desember 3.000 1.000 1.000

Page 418: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

388

Tabel 10.6.13.

Harga Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol

Menurut Jenis Barang dan Bulan Tahun 2011

Bulan

Jenis Barang

Rokok Rokok Rokok Kretek Tembakau

Putih Kretek Filter

(20bt) (12bt) (12bt) (1 Ons)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 12.000 7.000 10.000 3.500

Februari 12.000 7.000 10.000 3.500

Maret 12.000 7.000 10.000 3.500

April 12.000 7.000 10.000 3.500

Mei 12.000 7.000 10.000 3.500

Juni 12.000 7.000 10.000 3.500

Juli 13.000 7.500 10.000 3.500

Agustus 13.000 7.500 10.000 3.500

September 13.000 7.500 10.000 3.500

Oktober 13.000 7.500 10.000 3.500

November 13.000 7.500 10.000 3.500

Desember 13.000 7.500 10.000 3.500

Page 419: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

389

Lanjutan Tabel 10.6.13.

Bulan

Jenis Barang

Sirih Pinang Gambir Bir

(20 Lembar) (1 Buah) (1 Buah) (750ml)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 1.000 100 500 26.000

Februari 1.000 100 500 25.000

Maret 1.000 150 500 25.000

April 1.000 150 500 25.000

Mei 1.000 150 500 25.000

Juni 1.000 150 500 25.000

Juli 1.000 150 500 25.000

Agustus 1.000 150 500 25.000

September 1.000 150 500 26.000

Oktober 1.000 150 500 26.000

November 1.000 150 500 26.000

Desember 1.000 150 500 25.000

Sumber : Harga Kec. Sampolawa

Page 420: DDA Kab.buton2012 Fix

Keuangan & Harga-Harga

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

390

Page 421: DDA Kab.buton2012 Fix

PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO

11

Page 422: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

393

BAB XI

PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO

PENJELASAN TEKNIS

1. Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat nasional serta Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional menggambarkan

kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan output (nilai tambah) pada

suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDB maupun PDRB pada

penyajian ini digunakan dua pendekatan yaitu sektoral dan penggunaan.

Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut

sumber kegiatan ekonomi (sektoral) dan menurut komponen

penggunaannya. PDB maupun PDRB dari sisi sektoral merupakan

penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu

diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas

produksinya. Sedangkan dari sisi penggunaan menjelaskan tentang

penggunaan dari nilai tambah tersebut.

2. Penyajian PDB menurut sektor dirinci menurut total nilai tambah dari

seluruh sektor ekonomi yang mencakup sektor pertanian; pertambangan

dan penggalian; Industri pengolahan; Listrik, Gas dan air bersih;

Konstruksi; perdagangan, Restoran dan Hotel; Pengangkutan dan

Komunikasi; Lembaga Keuangan dan Jasa-jasa.

3. PDB menurut penggunaan dirinci menurut komponen pengeluaran

rumahtangga (termasuk lembaga nirlaba), pengeluaran konsumsi

pemerintah, pembentukkan modal tetap bruto, perubahan inventori,

ekspor dan impor.

4. Pengeluaran Konsumsi rumah tangga mencakup berbagai pengeluaran

konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi

kebutuhan individu maupun kelompok secara langsung. Pengeluaran

rumahtangga disini mencakup pembelian untuk makanan dan bukan

makanan (barang dan jasa) di dalam negeri maupun di luar negeri.

Termasuk pula disini pengeluaran lembaga nirlaba yang tujuan usahanya

adalah untuk melayani keperluan rumah tangga.

Page 423: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

394

5. Pengeluaran konsumsi pemerintah mencakup pengeluaran konsumsi

pemerintah untuk belanja pegawai, penyusutan maupun belanja barang

(termasuk biaya perjalanan, pemeliharaan dan pengeluaran rutin lainnya),

baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah

daerah.

6. Pembentukkan Modal Tetap Bruto mencakup pengadaan, pembuatan dan

pembelian barang modal. Barang modal yang dimaksud adalah barang-

barang yang digunakan untuk proses produksi, tahan lama atau

mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun seperti bangunan,

mesin-mesin dan alat angkutan. Termasuk pula disini perbaikan besar

(berat) yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau

kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk

keperluan militer tidak dicakup disini tetapi digolongkan sebagai

konsumsi pemerintah.

7. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa

dari penduduk (residen) ke bukan penduduk (non-residen) Impor barang

dan Jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk ke penduduk.

Ekspor atau impor terjadi pada saat terjadi perubahan hak kepemilikkan

barang antara penduduk dengan bukan penduduk (dengan atau tanpa

perpindahan fisik barang tersebut).

8. Produk Domestik Bruto maupun agregat turunannya disajikan dalam 2

(dua) versi penilaian yaitu: atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar

“harga konstan”. Disebut sebagai harga berlaku karena seluruh agregat

dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan harga

konstan penilainnya didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu.

Dalam publikasi di sini digunakan harga tahun 2000 sebagai dasar

penilaian.

9. Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto diperoleh dari penghitungan

PDB atas dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai

PDB pada tahun ke n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun

sebelumnya) kemudian dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan

menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu

terhadap waktu sebelumnya.

10. Output adalah nilai dari seluruh produk yang dihasilkan oleh seluruh

sektor-sektor produksi dengan memanfaatkan faktor produksi yang

tersedia di suatu wilayah (Negara, provinsi dan sebagainya) dalam suatu

Page 424: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

395

periode waktu tertentu (umumnya satu tahun), tanpa memperhatikan asal-

usul pelaku produksinya.

11. Input antara adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk barang dan jasa

yang digunakan habis dalam proses produksi. Komponen input antara

terdiri dari barang yang tidak tahan lama dan jasa yang dapat berupa hasil

produksi dalam negeri atau impor.

12. Input primer adalah input atau biaya yang timbul sebagai akibat dari

pemakaian faktor produksi dalam suatu kegiatan ekonomi. Faktor

produksi antara lain terdiri dari: tenaga kerja, tanah, modal dan

kewiraswastaan.

13. Permintaan akhir adalah permintaan atas barang dan jasa yang digunakan

untuk konsumsi akhir. Sesuai dengan pengertian ini maka permintaan

akhir tidak mencakup barang dan jasa yang digunakan untuk kegiatan

produksi.Permintaan akhir terdiri dari penegluaran konsumsi akhir rumah

tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukkan modal tetap

bruto, perubahan stok dan ekspor. Barang dan jasa yang digunakan untuk

memenuhi permintaan akhir dapat berupa barang dan jasa hasil produksi

dalam negeri (domestik) atau barang dan jasa yang diperoleh dari impor.

14. Berdasarkan hasil ini jelas bahwa impor adalah komponen penyediaan

dan bukan merupakan bagian dari permintaan akhir. Namun demikian

dalam penyediaan tabel I-O, permintaan akhir dan impor disajikan dalam

satu kuadran (kuadran II). Itulah sebabnya dalam konteks tabel I-O,

pembahasan permintaan akhir digabung dengan impor.

15. Upah/Gaji adalah nilai tambah yang dibayarkan sebagai balas jasa atas

penggunaan faktor produksi tenaga kerja ( termasuk di dalamnya imputasi

upah dan gaji).

16. Pendapatan rumah tangga adalah pendapatan yang diterima oleh rumah

tangga, baik pendapatan yang berasal dari pendapatan kepala rumah

tangga maupun pendapatan anggota rumah tangga. Pendapatan rumah

tangga dapat berasal dari balas jasa faktor produksi tenaga kerja (upah

dan gaji, keuntungan, bonus dll), balas jasa kapital (sewa, bagi hasil, dll),

maupun pendapatan yang berasal dari pemberian pihak lain (transfer).

Page 425: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

396

17. Jumlah pendapatan rumah tangga adalah total pendapatan yang diterima

oleh rumah tangga, baik yang berasal dari pendapatan kepala rumah

tangga maupun pendapatan dari anggota rumah tangga.

18. Pendapatan rumah tangga setelah pajak adalah pendapatan rumah tangga

setelah dikurangkan pajak.

19. Pendapatan disposabel adalah pendapatan rumah tangga setelah dikurangi

beban yang harus dibayar oleh rumah tangga.

20. Pendapatan kapital adalah nilai tambah yang dibayarkan sebagai balas

jasa atas penggunaan faktor produksi bukan tenaga kerja termasuk

didalamnya keuntungan, dividen, sewa tanah, dan sejenisnya.

21. Pengeluaran konsumsi adalah pengeluaran actual rumah tangga untuk

konsumsi akhir terhadap berbagai jenis produk seperti sandang, pangan,

papan (tidak termasuk pengeluaran untuk transfer). Pengeluaran konsumsi

akhir ini mencakup pembelian berbagai jenis barang dan jasa hasil dari

produksi domestik maupun impor.

22. Pajak yang dimaksud disini adalah pajak langsung yakni jenis pungutan

pemerintah secara langsung dikumpulkan dari pihak yang wajib

membayar pajak.

23. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang tinggal

dalam satu atap dan makan dari satu dapur.

24. Tenaga kerja pertanian adalah tenaga kerja dalam usaha pertanian

termasuk perkebunan, perikanan, kehutanan, dan perburuan yang atas

nama sendiri atau bersama dengan pihak lain, memimpin,

menyelenggarakan, mengawasi, atau melaksanakan usaha pertanian,

peternakan, kehutanan, perikanan, perburuan dan penangkapan hewan

dan usaha-usaha yang berhubungan dengan itu.

25. Tenaga kerja produksi, operator alat angkutan manual adalah tenaga kerja

yang melaksanakan kegiatan penggalian dan pengolahan bahan tambang,

minyak dan gas bumi; proses pemuatan barang; konstruksi , perawatan,

dan perbaikan berbagai jenis jalan, bangunan, mesin dan lain-lain,

termasuk didalamnya tenaga kerja yang mengerjakan bahan-bahan,

mengemudikan alat angkutan dan peralatan lain dan melaksakan tugas

yang terutama menggunakan tenaga kerja jasmani.

Page 426: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

397

26. Tenga kerja tata-usaha, penjualan dan jasa adalah tenaga kerja dalam

berbagai jenis jabatan tata usaha yang meliputi pekerja pengawas tata

usaha, pejabat pelaksana pemerintah, pengawas pelaksanaan jasa

angkutan dan komunikasi, penyusun dan pemelihara catatan transaksi

keuangan termasuk pengurus kas, pencatat baik lisan atau tertulis (steno,

mesin dan ketik), melayani mesin kantor, peralatan telepon dsb, termasuk

penyelenggara angkutan darat bagi penumpang, pendistribusian barang

kiriman, dan tugas lain yang sejenis.

27. Tenaga kerja profesional, teknisi ,manajer, militer meliputi pejabat

legislatif dan tenaga manajemen; manajer (utama, produksi, kecuali

produksi pertanian,pemasaran, keuangan, administrasi, personalia,

litbang) dan direktur, sedangkan tenaga profesional dan teknisi adalah

mereka yang dalam pekerjaannya dengan menerapkan ilmu pengetahuan

untuk memecahkan berbagai persoalan teknologi, sosial, ekonomi,

industri, serta melakukan fungsi-fungsi keahlian teknis, kesenian dan

yang berhubungan dengan itu dalam berbagai bidang termasuk olahraga.

Tenaga kerja penerima upah gaji meliputi buruh/karyawan/pegawai dan

pekerja bebas (pertanian dan non-pertanian).

28. Tenga kerja bukan penerima upah gaji meliputi tenaga kerja yang status

pekerjaannya berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh

tak dibayar, berusaha dibantu buruh tetap/dibayar, serta pekerja

keluarga/tak dibayar.

29. Rumah tangga buruh tani adalah rumah tangga dengan kepala rumah

tangga atau penerima pendapatan terbesar bekerja sebagai buruh tani.

30. Rumah tangga petani gurem adalah rumah tangga yang kepala rumah

tangganya atau penerima pendapatan terbesar menerima pendapatan dari

hasil mengusahakan lahan pertanian yang memiliki lahan pertanian

kurang dari 0,5 Ha.

31. PDRB. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dapat didefinisikan

sebagai keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan oleh

seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

NIlai PDRB mencerminkan kemajuan ekonomi suatu daerah.

Page 427: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

398

32. Struktur PDRB. Dalam struktur perekonomian Kabupaten Buton, sektor

pertanian masih merupakan sektor yang mempunyai peran terbesar

terhadap PDRB atas dasar harga berlaku.

33. PDRB per kapita. Salah Satu tolak ukur untuk mengetahui tingkat

kemakmuran suatu daerah dapat dilihat dari besarnya PDRB per kapita.

Rata-rata peningkatan PDRB per kapita penduduk kabupaten Buton

memperlihatkan angka di atas 5 persen, ini menunjukkan tingkat

kemakmuran yang semakin baik.

34. PDRB Menurut Penggunaan. Secara umum PDRB dikelompokkan

menjadi tiga kelompok pengeluaran yaitu konsumsi, investasi dan

kelompok penggunaan di luar wilayah neto. Ketiga kelompok ini

merupakan komponen permintaan akhir dari seluruh PDRB Kabupaten

Buton yang mempunyai efek multiplier. Bila salah satu komponen

berubah akan berpengaruh pada komponen yang lain, begitu pula apabila

terjadi kenaikkan PDRB maka masing-masing komponen akan berubah

sesuai dengan polanya masing-masing.

35. Kelompok Investasi. Pembentukkan Modal Tetap Bruto (PMTB) adalah

penambahan barang-barang modal dari seluruh sektor perekonomian yang

terjadi dalam satu tahun.

Page 428: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

399

Gambar 11.1.

Persentase Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011

42,85

9,06

4,96 0,5 4,02

16,65

2,5

4,49 14,95

Pertanian

Pertambangan

Industri Pengolahan

Listrik, Gas dan AirMinum

Konstruksi /Bangunan

Perdagangan, Hoteldan Restoran

Angkutan dankomunikasi

Keuangan, Persewaandan Jasa Perusahaan

Page 429: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

400

11. ProdukDomestik Regional Bruto

Tabel 11.1.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Buton

Menurut Sektor Atas Dasar Harga Berlaku

Tahun 2010 – 2011(Jutaan Rp.)

Sektor

2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Primer 973.871,44 1.168.957,69

a.Pertanian 890.937,01 964.870,96

b.Pertambangan dan Penggalian 82.934,43 204.086,73

2. Sekunder 192.426,91 213.460,49

3. Tersier 760.539,12 869.090,89

P D R B

1.926.837,47 2.251.509,07

Sumber : PDRB BPS Kab.Buton Tahun 2011(diolah)

Ket : *) = Angka sementara;**)= Angka sangat sementara

Page 430: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

401

Tabel 11.2.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Buton

Menurut Sektor Atas Dasar Harga Konstan

Tahun 2010 – 2011 (Jutaan Rp.)

Sektor

2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Primer 310.762,71 351.471,31

a. Pertanian 281.090,45 294.120,60

. b. Pertambangan dan Penggalian 29.672,26 57.350,71

2. Sekunder 96.144,62 102.855,47

3. Tersier 294.388,29 323.036,67

P D R B

701.295,71 777.363,45

Page 431: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

402

Tabel 11.3.

Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010– 2011

Lapangan Usaha 2010

*)

(%)

2011**)

(%)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 46,24 42,85

2. Pertambangan 4,30 9,06

3. Industri Pengolahan 5,27 4,96

4. Listrik, Gas dan Air Minum 0,53 0,50

5. Konstruksi / Bangunan 4,19 4,02

6. Perdagangan, Hotel dan 15,72 16,65

Restoran

7. Angkutan dan komunikasi 2,62 2,50

8. Keuangan, Persewaan dan 4,80 4,49

Jasa Perusahaan

9. Jasa-Jasa 16,33 14,95

P D R B

100,00 100,00

Ket : *) = Angka sementara; **)= Angka sangat sementara

Page 432: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

403

Tabel 11.4.

Struktur PDRB Kabupaten Buton Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010– 2011

Lapangan Usaha 2010

*)

(%)

2011**)

(%)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 40,08 37,84

2. Pertambangan 4,23 7,38

3. Industri Pengolahan 8,10 7,77

4. Listrik, Gas dan Air Minum 0,45 0,45

5. Konstruksi / Bangunan 5,15 5,02

6. Perdagangan, Hotel dan 15,04 16,12

Restoran

7. Angkutan dan komunikasi 2,88 2,86

8. Keuangan, Persewaandan 5,58 5,37

Jasa Perusahaan

9. Jasa-Jasa 18,48 17,20

P D R B 100,00 100,00

Ket : *) = Angka sementara

Page 433: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

404

Tabel 11.5.

Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010- 2011

P e r i n c i a n 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. PDRB Pada Harga Pasar 1.926.837,47

2.251.509,07

(Juta Rp.)

2. Penyusutan 146.727,13 167.287,12

(Juta Rp.)

3. PDRN PadaHargaPasar 1.780.110,34 2.084.221,85

(Juta Rp.)

4. Pajak Tak langsung Neto 23.130,22 30.170,22

(Juta Rp.)

5. PDRB Atas Dasar Biaya 1.756.980,12 2.054.051,23

Faktor/Pendapatan Regional

(Juta Rp.)

6. Penduduk Pertengahan 255.712 260.801

Tahun (Jiwa)

7. PDRB Perkapita 7,54 8,63

(Juta Rp.)

Ket : *) = Angka sementara; **) = Angka sangat sementara

Page 434: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

405

Tabel 11.6.

Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Buton

Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2010-2011

P e r i n c i a n 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. PDRB Pada Harga Pasar 651.117,38 777.363,45

(Juta Rp.)

2. Penyusutan 64.906,18 64.521,17

(Juta Rp.)

3. PDRN PadaHargaPasar 586.211,20 712.842,28

(Juta Rp.)

4. Pajak Tak langsung Neto 8.191,83 10.649,88

(Juta Rp.)

5. PDRB Atas Dasar Biaya 578.019,37 702.192,40

Faktor/Pendapatan Regional

(Juta Rp.)

6. Penduduk Pertengahan 255.118 260.801

Tahun (Jiwa)

7. PDRB Perkapita 2,74 2,98

(Juta Rp.)

Ket : *) = Angka sementara ; **) = Angka sangat sementara

Page 435: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

406

Tabel 11.7.

Indeks Perkembangan PDRB Kabuapten Buton

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku

Tahun 2010-2011

LAPANGAN USAHA 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 220,53 238,33

2. Pertambangan 351,56 865,12

3. Industri Pengolahan 180,72 198,98

4. Listrik,Gasdan air bersih 201,84 222,90

5. Kontruksi/Bangunan 72,99 81,77

6. Perdagangan ,Hotel dan

Restoran 162,05 200,60

7. Angkutan dan komunikasi 96,95 107,98

8. Keuangan , persewaan dan jasa

Perusahaan 248,00 271,48

9. Jasa-jasa 125,74 134,53

PDRB

171,12 199,95

Page 436: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

407

Tabel 11.8.

Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Buton

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan

Tahun 2010-2011

LAPANGAN USAHA 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 69,58 72,80

2. Pertambangan 125,78 243,11

3. Industri Pengolahan 101,18 107,52

4. Listrik,Gasdan air bersih 63,20 68,77

5. Kontruksi/Bangunan 32,66 35,25

6.

Perdagangan ,Hotel dan

Restoran 56,43 67,055

7. Angkutan dan komunikasi 38,73 42,57

8.

Keuangan , persewaan dan jasa

Perusahaan 104,93 112,08

9. Jasa-jasa 51,79 53,14

PDRB

62,28

69,04

Page 437: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

408

Tabel 11.9.

Indeks Berantai PDRB Kabupaten Buton

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku

Tahun 2010-2011

LAPANGAN USAHA 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 111,02 108,30

2. Pertambangan 117,06 246,08

3. Industri Pengolahan 110,67 110,11

4. Listrik,Gasdan air bersih 110,53 110,44

5. Kontruksi/Bangunan 114,62 112,03

6.

Perdagangan ,Hotel dan

Restoran 113,58 123,79

7. Angkutan dan komunikasi 110,51 111,37

8.

Keuangan , persewaan dan jasa

perusahaan 108,81 109,47

9. Jasa-jasa 107,63 106,99

PDRB

111,14

116,85

Page 438: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

409

Tabel 11.10.

Indeks Berantai PDRB Kabupaten Buton

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan

Tahun 2010-2011

LAPANGAN USAHA 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 107,09 104,64

2. Pertambangan 110,46 193,28

3. Industri Pengolahan 107,25 106,27

4. Listrik,Gas dan air bersih 108,65 108,81

5. Kontruksi/Bangunan 109,53 107,93

6.

Perdagangan ,Hotel dan

Restoran 110,55 118,83

7. Angkutan dan komunikasi 108,48 109,89

8.

Keuangan , persewaan dan jasa

Perusahaan 106,65 106,81

9. Jasa-jasa 106,09 103,19

PDRB

107,71

110,85

Page 439: DDA Kab.buton2012 Fix

Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Buton Dalam Angka 2012

410

Tabel 11.11.

Indeks Implisit PDRB Kabupaten Buton

Menurut Lapangan Usaha

Tahun 2010-2011

LAPANGAN USAHA 2010*)

2011**)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 316,96 328,05

2. Pertambangan 179,50 355,86

3. Industri Pengolahan 178,61 185,06

4. Listrik,Gas dan air bersih 319,35 324,12

5. Kontruksi/Bangunan 223,50 231,98

6. Perdagangan ,Hotel dan

Restoran 287,18 299,17

7. Angkutan dan komunikasi 250,30 253,67

8. Keuangan , persewaan dan jasa

perusahaan 236,34 242,22

9. Jasa-jasa 242,78 251,72

PDRB

274,75

289,63

Ket : *)= Angka sementara; **)= Angka sangat sementara

Page 440: DDA Kab.buton2012 Fix