Datawarehouse - Tentang Data Center

10

Click here to load reader

Transcript of Datawarehouse - Tentang Data Center

Page 1: Datawarehouse - Tentang Data Center

All About DATA CENTER

Tugas Mata Kuliah Data Warehouse

disusun oleh :

1. Muhammad Khoerul Huda (26 208 0208)

2. Yunike Rizka Nurul Azmie (26 208 0220)

3. Endah Wahyuningsih (26 208 0191)

Pengampu

Bpk. Adityo Wibowo, ST. MT

Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2011

Page 2: Datawarehouse - Tentang Data Center

Latar Belakang

Perlu diketahui bahwa di zaman yang serba terkomputerisasi ini, manusia

seakan-akan mempunyai dunia baru yaitu dunia digital. Dunia seperti ini memang

tidak bisa dipandang sebelah mata, karena jasa-jasanya sudah sangat terasa di

berbagai bidang terutama penyimpanan data baik itu secara online maupun offline.

Dalam dunia jaringan komputer dimana tiap-tiap komputer telah terhubung

secara online, maka terkadang kita sering mendengar yang namanya data center.

Namun untuk lebih umumnya data center merupakan tempat untuk meletakkan

komputer-komputer server maupun peralatan jaringan lainnya. Komputer server

tersebut berfungsi untuk menampung lalu lintas data yang terjadi pada jaringan

bersangkutan.

Sebagai seorang teknisi tentu penting untuk mengetahui bagaimana kriteria

perancangan data center atau aspek-aspek yang harus diperhatikan saat mendesain

dan merencanakan data center. Kemudian ada juga konsolidasi data center yang

merupakan sentralisasi dan standardisasi dari semua perangkat yang ada sehingga

menghasilkan suatu jaringan yang cerdas.

Selain itu yang faktor lain yang perlu diperhatikan oleh seorang teknisi, pakar

informatika, maupun jaringan komputer adalah tentang Next Generation Data

Center, Virtualisasi Data Center, Optimalisasi Data Center, Disaster Recovery Data

Center, maupun Framework Disaster Recovery pada Data Center. Yang semuanya

akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Page 3: Datawarehouse - Tentang Data Center

Sekilas tentang Data Center

Secara harfiah Data Center berarti adalah pusat suatu data, namun jika

diartikan secara umum maka Data Center merupakan suatu fasilitas untuk

menempatkan berbagai perangkat komputer maupun equipment-equipment

lainnya untuk keperluan komunikasi data maupun penyimpanan data.

Fasilitas ini mencakup catu daya redundant, koneksi komunikasi data

redundant, pengontrol lingkungan, pencegah bahaya kebakaran, serta piranti

keamanan fisik. Pada era ICT Information and Communication Technology saat ini,

Data Center telah menjadi satu issue penting di dunia, khusunya bagi para pelaku

bisnis. Sebagai inti dari layanan bisnis, maka Data Center harus mampu

memberikan layanan optimal, sekalipun terjadinya suatu bencana, sehingga bisnis

dalam suatu korporasi harus tetap bertahan hingga menghasilkan laba.

Sebagai gambaran umum lainnya Data Center merupakan tempat

meletakkan perangkat server (tempat berjalannya aplikasi) dan perangkat jaringan

lainnya. Ruangan untuk data center harus didesain secara khusus karena perangkat

ini membutuhkan lingkungan yang spesifik (rentang temperatur 18 – 23 derajat

Celsius, kelembaban tertentu, dan tekanan tertentu).

http://rahard.wordpress.com/2008/03/19/data-center-management/

Page 4: Datawarehouse - Tentang Data Center

Kriteria Perancangan Data Center

Sebelum menginjak ke kriteria perancangan Data Center, maka ada baiknya

jika kita mengetahui aspek-aspek apa saja yang perlu kita perhatikan saat kita akan

mendesain maupun merancang suatu data center, diantaranya adalah:

Lokasi yang aman serta memenuhi syarat sipil bangunan, geologi,

vulkanologi dan topografi.

Mempunyai sistem cadangan, untuk sistem catudaya, pengatur

udara/lingkungan dan komunikasi data.

Serta menerapkan tata kelola yang meliputi: standar Data Center, Standar

Prosedur Operasi, Standar Prosedur Perawatan, Standar dan Rencana

Pemulihan dan Mitigasi Bencana, serta Standar Jaminan Kelangsungan Bisnis.

.Setelah kita mengetahui aspek-aspek yang perlu diperhatikan, sekarang

dapat kita perhatikan pula kriteria perancangan untuk mendesain atau membuat

suatu data center yang diantaranya:

Availability (Ketersediaan),

Data Center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan

terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam

keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data Center harus

dibuat sebisa mungkin mendekati Zero-Failure untuk seluruh komponennya

Scalability dan Flexibility

ata Center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat

atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh Data Center tanpa

melakukan perubahan yang cukup berarti bagi Data Center secara keseluruhan

Page 5: Datawarehouse - Tentang Data Center

Security

Data Center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya

sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun

pengamanan non-fisik.

Konsolidasi Data Center

Konsolidasi mengandung pengertian sentralisasi dan standardisasi dari

semua perangkat yang ada sehingga menghasilkan suatu jaringan yang cerdas.

Sedangkan secara terperinci, konsolidasi DC merupakan proses yang melibatkan

perencanaan taktis, optimasi, migrasi dari sistem dan fasilitas.

Implementasi DC adalah suatu pendekatan optimalisasi teknologi dalam satu

atau lebih DC, bagi didapatkannya cost saving, peningkatan kinerja sistem serta

mitigasi resiko. Konsolidasi DC melewati beberapa cara untuk meminimalkan

kompleksitas.

Pengurangan dilakukan pada sejumlah mungkin peralatan yang harus

dikelola, dan sejumlah cara yang digunakan untuk mengelolanya, sehingga

infrastruktur DC menjadi sederhana. Dengan infrastruktur yang sederhana akan

mendorong terciptanya pengelolaan efektif, dan pada akhirnya akan berbanding

terbalik dengan biaya pengelolaan dan Total Cost Ownership (TCO). Implementasi

DC harus memastikan suatu pemahaman yang jelas dari kebutuhan bisnis, seperti

melakukan prioritas pada aplikasi kritikal.

Page 6: Datawarehouse - Tentang Data Center

Next Generation Data Center

Next Generation Data Center atau Data Center Generasi Lanjutan, saat ini Next

generation data center menjadi isu utama pada data center dalam beberapa tahun ke

depan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang meningkat pesat. Next

generation data center akan bersifat service-oriented. Langkah yang dilakukan

untuk menuju Next generation data center antara lain adalah:

1. Konsolidasi, mengandung pengertian sentralisasi dan standardisasi dari semua perangkat yang ada sehingga menghasilkan suatu jaringan yang cerdas.

2. Virtualisasi, mengatur sumber daya agar lebih efisien dan menjadi independen dari infrastruktur fisik.

3. Otomatisasi, melakukan provisioning yang dinamis dan manajemen informasi untuk mencapai ketahanan bisnis.

4. Business Continuance

5. Green Data Center, yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemakaian daya, karena konsumsi daya pusat data sudah sangat signifikan.

Layer-layer yang terdapat pada next generation data center tidak jauh berbeda dengan aspek yang terdapat pada data center umumnya, yaitu:

Data Center Facilities meliputi bangunan gedung yang menjamin kelangsungan bisnis saat terjadi bencana, efisiensi energi, efisiensi pendingin udara dan sistem cabling.

Data Center Infrastructure meliputi virtualisasi berbagai infrastruktur yaitu storage, server, jaringan, dan layanan jaringan.

Data Center Applications and OS meliputi integrasi aplikasi dan OS menjadi suatu infrastruktur yang tervirtualisasi.

Data Center Management meliputi provisioning, adaptibility, troubleshooting, dan visibility.

Page 7: Datawarehouse - Tentang Data Center

Virtualisasi Data Center

Virtualisasi dapat meningkatkan produktifitas, utilisasi dan ketahanan data

center serta keamanan yang lebih baik dan manajemen yang lebih mudah, dengan

memisahkan lingkungan aplikasi dari beberapa constraints perangkat keras khusus.

Melalui virtualisasi computing, network dan storage dapat dialokasikan sesuai

dengan kebutuhan organisasi.

Teknologi virtualisasi merupakan suatu teknologi yang dirancang oleh para

developer baik itu desktop maupun web untuk memudahkan dan juga bertujuan

untuk mereduksi/mengurangi jumlah biaya (finansial, jumlah hardware, tenaga

administrasi, energi listrik dsb) yang harus dikeluarkan untuk membangun sebuah

infrastruktur teknologi informasi yang cukup baik namun ringkas.

Optimalisasi Data Center

Optimalisasi data center dapat dilakukan setelah kita mengetahui aspek-

aspek untuk merancang data center, kita dapat melakukan optimalisasi data center

agar data center dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan juga agar tidak terjadi

suatu kesalahan penggunaan yang merugikan berbagai pihak

Disaster Recovery Data Center

Data center suatu saat mungkin akan mengalami suatu permasalahan yang akan

mendatangkan bencana bagi data-data yang tersimpan di dalamnya. Untuk itu,

teknisi dan pakar harus mengetahui tentang Disaster Recovery Plan.

Disaster Recovery Plan atau DRP adalah tahapan-tahapan proteksi Data

Center yang harus dipersiapkan agar jika terjadi musibah maka proses Recovery

dapat dilakukan dengan cepat.

Page 8: Datawarehouse - Tentang Data Center

Berikut adalah manfaat dari disaster recovery plan:

agar data center dapat memberikan layanan tanpa henti kepada Client

maupun kepada Customer.

Menanggulangi kerusakan maupun hilangnya data.

Dan dibawah ini adalah tahapan-tahapan dari DRP itu sendiri,

1. REDUNDANT atau Dual Input POWER SOURCE

Menyiapkan power source yang memadai dan siap pakai serta bisa juga kita

terapkan pada DUAL Input power ke UPS kita. Jika tidak ada Genset, kita juga

bisa memanfaatkan Input sumber daya yang lain seperti tenaga Surya, dll.

2. DUAL UPS atau Redundant UPS to PSU

Menyiapkan 2 UPS yaitu UPS A dan B dengan Input Power Source yang

berbeda untuk men-supply sebuah server yang memiliki dual Power Supply

Unit. Tentunya ini berlaku untuk server yang punya 2 buah Power Supply

Unit ( PSU ). Tujuannya adalah jika terjadi problem di salah satu Power

Source maka Server juga masih bisa hidup dari Power Supply yang lain atau

Power Source yang lain.

3. LOCAL STORAGE RAID System untuk OS

RAID System ( Redundant Array of Inexpensive Disks ) adalah sekelompok

harddisk yang berfungsi saling mengantikan / redundant untuk menjaga

fungsional harddisk.

Page 9: Datawarehouse - Tentang Data Center

Framework Disaster Recovery pada Data Center

Framework Disaster Recovery pada Data Center dapat diartikan suatu kerangka

kerja yang akan dilakukan ketika terjadi permasalahan pada data center, dan berikut

adalah beberapa kerangka kerja tersebut:

Analisa Resiko

Analisa resiko dilakukan oleh seorang yang pastinya bekerja di bagian unit IT data

center pada suatu perusahaan, tugasnya menganalisis output-output atau

kemungkinan yang mungkin terjadi pada data center.

Setelah diketahui kemungkinannya, maka dicarilah solusi-solusi yang efektif dan

efisien untuk masalah yang terjadi.

Penetapan Anggaran

Melakukan penghitungan dampak biaya yang diakibatkan oleh kerusakan data

center. Penetapan anggaran ini dilakukan setelah diketahui ancaman yang mungkin

terjadi pada data center agar perusahaan dapat mempersiapkan biaya yang

dibutuhkan.

Pengembangan Rencana.

Dalam pengembangan rencana, dilakukan berbagai proses yang diantaranya adalah

memperdetail permasalahan yang terjadi pada data center, mempersiapkan

tenaga IT untuk pelaksanaan recovery, menspesifikasikan proses recovery

dan melakukan pengetesan

Test, test dan test

Melakukan test untuk sistem recovery yang telah dirancang di atas.

Page 10: Datawarehouse - Tentang Data Center

Kesimpulan

Dari makalah di atas, maka penyusun dapat mengambil beberapa

kesimpulan yang diantaranya adalah sebagai berikut:

Data Center merupakan suatu fasilitas untuk menempatkan berbagai

perangkat komputer maupun equipment-equipment lainnya untuk

keperluan komunikasi data maupun penyimpanan data

Sebagai seorang teknisi tentu penting untuk mengetahui bagaimana kriteria

perancangan data center atau aspek-aspek yang harus diperhatikan saat

mendesain dan merencanakan data center

Selain itu seorang teknisi, pakar maupun unit IT juga harus mengetahui

tentang Next Generation Data Center, Virtualisasi Data Center,

Optimalisasi Data Center, Disaster Recovery Data Center, maupun

Framework Disaster Recovery pada Data Center