Dasar-dasar Penelitian...
-
Upload
nguyenquynh -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Dasar-dasar Penelitian...
Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif
By:
Nur Atnan, S.IP., M.Sc.
Beberapa Subtopik
Dasar” Penelitian Kuantitatif
Elemen Dasar : Teori, Konsep,
Konstruk, Variabel,
Indikator, dst
Hipotesis
Data & Skala
Instrumen Penelitian
Populasi, sampel, &
teknik sampling
Jenis-jenis penelitian kuantitatif
Elemen Dasar Penelitian Kuantitatif
Teori
Konsep
Konstruk
Variabel
Indikator
Pertanyaan Penelitian
Teori
Teori
Teori adalah sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsepyang membantu kita dalam memeahami sebuah fenomena (West&Turner,2009: 49)
Teori ada 3, yaitu :1. Grand theory-teori yg berusaha untuk menejelaskan semua fenomena seperti komunikasi.2. Mid-range theory-teori yang berusaha untuk menjelaskan suatu aspek tertentu dari sebuah
fenomena seperti komunikasi3. Narrow/branch theory-teori yg berusaha menjelaskan suatu aspek yg terbatas dari satu
fenomena seperti komunikasi
Fungsi Teori :1. Melakukan prediaksi2. Memperjelas suatu fenomena3. Mendorong perubahan sosial
Fungsi Teori dalam Penelitian Komunikasi
Teori
Judul
Masalah
Landasan Teori
Hipotesis
Metodologi
Pembahasan
Konsep
Konsep adalah suatu istilah yang terdiri dari satu kata atau lebih yang menggambarkan suatu generalisasi terhadap gejalah yang berlaku umum atau abstraski mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu (Siregar, 2012 : 9)
KONSEP
KONGKRET ABSTRAK
RumahKursi
manusia
MasyarakatPartisipasiTerpaan
Konstruk
ditimbangKonstruk dan Konsep sama, hanya yang membedakan adalah konstruk dikhususkan pada sesuatu yang bisadiukur (ditimbang, dihitung). Merubah suatu konsep yang abstrak/konkret menjadi konstruk disebutoperasionalisasi konsep.
Contoh Konstruk
Lapar sebagai konstruk adalah mencerminkan rasa sakit setelahtidak makan dengan waktu yang cukup lama
Popularitas sebagai konstruk adalah mencerminkan jumlah pilihansosiometri yang diterima seseorang dari individu yang lain darikelompoknya
Kelas sebagai konstruk adalah mencerminkan tempat orangmelakukan aktivitas proses pembelajar
Variabel
• Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya telah diberi angka (kuantitatif) atau konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berubah-ubah nilainya.
• Contoh :• Badan : Punya variasi tinggi badan, bentuk badan, berat badan
• Penduduk : punya variasi usia, jenis kelamin, suku bangsa
Jenis-jenis Variabel
Mana yang Disebut Variabel?
Pengaruh Terpaan Iklan TV terhadap Perilaku Konsumen dalamMembeli Produk Telkomsel di Kota Bandung
Variabel 1 Variabel 2
Variabel 1 bisa disebut variabel bebas (Independent Variable), sedangkan Varibel 2 disebut variabel terikat (dependent variable)
Contoh Konsep yg Berubah Menjadi Variabel
Konsep Variabel
Buku Buku Ilmiah/Buku Komunikasi
Motor Motor Honda/Suzuki/Yamaha
Jakarta Metropolitan/Padat/Macet
Mandiri Kemandirian/Tingkat Mandiri
Koordinasi Tingkat Koordinasi/Wilayah Koordinasi
Efektif Tingkat Efektivitas/Bentuk Efektivitas
Status Sosial Tingkat Status Sosial
Rumah Rumah Kontrakan/Perumahan BTN/Perumnas
Miskin Tingkat Kemiskinan/Kemiskinan Nelayan/Kemiskinan Petani
Komunikasi Komunikasi Interpersonal/Personal/Kelompok
Humas Strategi/Citra Humas/Humas Pemda
Indikator
Indikator adalah turunan dari variabel dan biasanya lebih konkrit serta dapat diukur
Contoh Indikator :Pengaruh Terpaan Iklan TV terhadap Perilaku Konsumen dalam Membeli Produk
Telkomsel di Kota BandungTerpaan Iklan TV adalah Variabel yang perlu diuraikan indikatornya supaya bisa
diukur. Indikator Terpaan Iklan TV dapat berupa Frekuensi tayangan iklan telkomsel di TV
Contoh Operasionalisasi Konsep, Kontruk, Variabel, Indikator
Konsep Konstruk Variabel Indikator SubIndikator
Partisipasi Partisipasi Masyarakat
Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada
Ikur Serta Dalam Kampanye
Frekuensi Ikut Serta dalam Kampanye
Menghadiri Dialog dengan Calon Kepala Daerah
Ikut Serta dalam Pencoblosan
Datang ke TPS dan Mencoblos Calon Tertentu
Datang ke TPS dan Mencoblos lebih dari satu calon/Sengaja Membuat suara tidak syah
Contoh Judul Skripsi
• Peranan Komunikasi Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan KomunikasiTerhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Asianagro Agungjaya Tanjung Balai Asahan)
• Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional IklimKomunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VIBadan Kepegawaian Negara Medan)
• Terpaan Acara Infotainment di Televisi Dan Persepsi Ibu Rumah Tangga (StudyKorelasional Mengenai Terpaan Acara Infotaiment di Televisi terhadap Persepsi IbuRumah Tangga di Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan tentang Fenomena Perceraian)
• Opini Mahasiswa Mengenai Eskploitasi Masyarakat Kecil PadaTayangan Reality Show(Studi Deskriptif Opini Mahasiswa FISIP USU Mengenai Eksploitasi Masyarakat Kecil PadaTayangan Reality Show ‘Minta Tolong’ di RCTI)
• Persepsi Siswa Terhadap Pola Mengajar Guru (Studi Deskriptif Tentang Persepsi SiswaTerhadap Pola Mengajar Guru Dengan Menggunakan Bahasa Inggris di KelasInternasional SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan)
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERNAL PORTAL PT DIRGANTARA INDONESIA TERHADAP CITRA PERUSAHAAN
Pengertian Hipotesis
• Hipotesis Penelitian merupakan dugaan sementara peneliti berlandaskan teoridan atau riset sebelumnya yang akan dibuktikan melalui pengujian statistikamenggunakan data yang valid (Wahyu Santoso&Hidayat, 2014 : 46)
• Fungsi Hipotesis adalah :• Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dengan lebih jelas dan tegas• Memperjelas tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yg harus dijawab dalam analisis• Sebagai panduan utama dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta empiris• Agar paradigma penelitian tidak keluar dari teori atau acuan penelitian sebelumnya
• Hipotesis penelitian terbagi menjadi tiga bagian, yaitu : (1) Hipotesis Hubungan,(2) Hipotesis Pengaruh, dan (3) Hipotesis Komparasi
• Penelitian yang bersifat deskriptif dan eksploratif tidak memerlukan hipotesispenelitian, karena dalam penelitian deskriptif dan eksploratif analisis statistiktidak bermaksud untuk membuktikan dugaan (hipotesis). Penelitiandeskriptif/eksploratif hanya mengungkapkan fakta-fakta dan informasi variabel2penelitian yg belum diketahui namun tidak ada dugaan sementara sebelumnya
Hipotesis Hubungan
• Hipotesis hubungan digunakan pada saat peneliti menduga adahubungan yg signifikan antara dua atau lebih variabel atau faktor ygsedang diteliti. Dugaan tersebut merupakan hasil observasimendalam, pengkajian literatur, konsultasi dengan pakar ataupengalaman empirik.
• Hipotesis hubungan dapat berupa :
• dua pihak
• satu pihak.
Contoh Hipotesis Hubungan
Dua Pihak :
Diduga terdapat hubungan antara kota asal wisatawan (X) dengan tujuan wisata ke kota bandung (Y)
Hipotesis Pernyataan
Ho : P xy = 0 Tidak ada hubungan antara variabel X dan Y
H1 : P xy ≠ 0 Ada hubungan antara variabel X dan Y
Hipotesis Pernyataan
Ho : P xy < 0 Terdapat hubungan negatif antara variabel X dan Y
H1 : P xy > 0 Terdapat hubungan positif antara variabel X dan Y
Satu Pihak :Diduga terdapat hubungan yg positif antara motivasi kerja (X) dengan kinerja karyawan (Y)
Hipotesis Pengaruh
• Pada penelitian pengaruh, umumnya peneliti ingin membuktikan ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian pengaruh harus dilandasi teori yg baku atau didukung beberapa penelitian terkait sebelumnya.
• Hipotesis pengaruh dapat berupa :• Dua pihak
• Satu pihak
Contoh Hipotesis Pengaruh
Dua Pihak :
Diduga terdapat pengaruh luas lahan (X) terhadap kualitas panen (Y) kelapa Sawit
Hipotesis Pernyataan
Ho : β xy = 0 Tidak ada pengaruh antara variabel X dan Y
H1 : β xy ≠ 0 Ada pengaruh antara variabel X dan Y
Hipotesis Pernyataan
Ho : β xy ≤ 0 Tidak ada pengaruh positif antara variabel X dan Y
H1 : β xy > 0 Ada pengaruh positif antara variabel X dan Y
Satu Pihak :Diduga terdapat pengaruh positif luas lahan (X) terhadap kualitas panen (Y) kelapa Sawit
Hipotesis Perbandingan
• Tujuan utama hipotesis perbandingan adalah untuk membuktikan bahwa terdapat perbedaan yg signifikan antara dua variabel atau lebih yg dibandingkan oleh peneliti.
• Hipotesis Perbandingan dapat berupa :• Dua Pihak
• Satu Pihak
Contoh Hipotesis Perbandingan
Dua Pihak :
Diduga terdapat perbedaan signifikan anggaran liburan antara eksekutif Jakarta (A) denganeksekutif Bogor (B) :
Hipotesis Pernyataan
Ho : µA= µA Rerata A sama dengan rerata B
H1 : µA≠ µA Rerata A tidak sama dengan rerata B
Hipotesis Pernyataan
Ho : µA≤ µA Rerata A lebih renda atau sama dengan rerata B
H1 : µA> µA Rerata A lebih besar dari rerata B
Satu Pihak :Diduga anggaran liburan eksekutif Jakarta (A) lebih tinggi dibandingkan eksekutif Bogor (B) :
Pengujian Hipotesis dengan Statistik
• Setelah merusmuskan hipotesis langkah selanjutnya adalah mengujihipotesis dengan menggunkan uji statistika
• Untuk melakukan uji hipotesis, peneliti harus menetapkan tingkatkeyakinan/tingkat signifikansi hipotesis yg akan diuji.
• Tingkat signifikansi disimbolkan dengan α. Secara umum keputusanpeneliti untuk menerima atau menolak terhadap situasi hipotesisnyadapat berupa :
Situasi Keputusan
Terima Ho Tolak Ho
Ho Benar Keputusan Benar Tipe Error 1=α
Ho Salah Tipe Error 2=β Keputusan Benar
Prasyarat Analisis Data/Pengujian Hipotesis
• Sebelum melakukan pengujian Hipotesis dengan menggunakanstatistik, data yang telah terkumpul perlu dilakukan Uji PrasyaratAnalisis
• Pada data primer peneliti perlu melakukan pengujian validitas danreliabilitas.
• Untuk analisis data sekunder (inferensial), peneliti perlu melakukanbeberapa uji asumsi yg dianggap sebagai prasyarat penting, misalkanuji normalitas (sampel < 30). Jika sampelnya banyak dan diambilsecara acak, Uji Normalitas data bisa diabaikan
Pengelompokan Data
Secara garis besar, Data dibagi dalam beberapa Kelompok, yaitu :
1. Kelompok Data menurut cara memperolehnya :• Data primer : Data yg dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari sumber pertama• Data Sekunder : Data yg diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yg bukan
pengolahnya.
2. Kelompok Data menurut waktu pengumpulannya :• Data Time Series : Data yg dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu objek
dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan dari objek tersebut. Contohdata perkembangan harga minyak mentah dunia dari hari ke hari
• Data Cross Section : Data yg dikumpulkan pada satu periode tertentu padabeberapa objek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan. Misalnya datadampak harga BBM naik terhadap harga bahan pokok pada bulan Desember 2014
3. Kelompok data menurut sifatnya :• Data kualitatif : data berupa pendapat atau judgement sehingga tidak
berupa angka akan tetapi berupa kata-kata atau kalimat. Contoh :pelayanan RS Cipto Mangunkusumo cukup baik
• Data kuantitatif : data yg berupa angka. Data kuantitatif dibagi dalam duakelompok berdasarkan cara proses atau cara mendapatkannya : Data Diskrit : data dalam bentuk bilangan bulat yg diperoleh dengan cara membilang.
Contoh : jumlah PT swasta di Jakarta ada 750
Data Dikotomi : data dalam bentuk bilangan bulat atau pecahan yg diperoleh dengancara hasil pengukuran. Data dikotomi tergantung dengan jenis skala pengukuran ygdigunakan. Contoh : nilai ujian statistik Anya sebesar 75, Tinggi badan Renny 160,5cm, panas suhu tubu Zendy 38’ C
Skala Pengukuran Data
1. Skala Nominal : Sebuah skala data penelitian yg berfungsi untuk membedakan klasifikasi atau kategori data melalui teknik pengkodean yg ditetapkan sebelumnya. Contoh : Gender : 1= Laki-laki, 2= Perempuan
2. Skala Ordinal : merupakan skala pengukuran yg digunakan dalam penelitian untuk membedakan data, sekaligus mengandung unsur pemeringkatan (ranking), derajat (degree) atau tingkatan (level) melalui penilaian atau keputusan tertentu. Contoh : Tingkat pendidikan diurutkan berdasarkan jenjang pendidikan : TK=1, SD=2,
SMP=3, SMA=4, Diploma=5, dan Sarjana=6 Apakah Sistem Insentif yg ada di perusahaan anda dapat memotivasi karyawan
bekerja optimal? 1. sangat tidak setuju, 2. tidak setuju, 3. ragu-ragu, 4. setuju, dna 5. sangat setuju
3. Skala Interval : skala yg memenuhi skala nominal dan ordinal dan memilikiinterval (jarak) tertentu. Skala interval adalah bila titik nol nya tidak benar-benar berarti nol, atau dengan kata lain hanya sebagai patokan saja. Contoh : Pengukuran temperatur : hasil pengukuran temperatur dengan menggunakan termometer
yg dinyatakan dalam ukuran derajat. Rentang temperatur antara 1’C sampai 2’C memilikijarak yg sama dengan 2’C sampai 3’C
Pengukuran kecerdasan : kecerdasan intelektual dinyatakan dengan IQ. Rentang IQ 90sampai 100 memiliki rentang yg sama dengan IQ 100 sampai 110. Namun orang ygmemiliki IQ 150 tidak dapat dinyatakan tingkat kecerdasannya 1,5 X dari orang ber IQ 100.
4. Skala Rasio : memenuhi semua skala variabel sebelumnya, baik nominal,ordinas maupun interval dan unik ke nol. Ciri khas utamanya adalah memili titiknol mutlak. Contoh : Berat badan anda adalah :...... Kg Jarak Jakarta-Cikampek adalah:......KM Berapa kali anda mengunjungi mall Plaza Indonesia:.....Kali
• Skala Nominal
• Skala Ordinal
• Skala Interval
• Skala Rasio
Sering juga disebut data kategorik, non metric, distrik, ciri khasnya adalah jika dilakukan operasi matematis terhadap data tersebut maka
tidak memiliki makna
Sering juga disebut data non kategorik, metrik, numerik, kontinu, ciri khasnya adalah jika dilakukan operasi matematis terhadap data tersebut
maka kaknanya tetap
Perbedaan Skala Pengukuran Data
Skala Karakteristik Variabel
Perbedaan Urutan/Tingkatan Jarak Unik Ke Nol Ukuran Dispersi
Nominal Ya Tidak Tidak Tidak -
Ordinal Ya Ya Tidak Tidak Semi-interquartile
Interval Ya Ya Ya Tidak Deviasi standar, varians dan koefisien varians
Rasio Ya Ya Ya Ya Deviasi standar, varians dan koefisien varians
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untukmemperoleh, mengolah data dan menginterpretasikan informasi yangdiperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakanpola ukur yang sama (Siregar, 2014 : 46) atau
alat bantu yg dipilih dan digunakan oleh periset dalam kegiatanmengumpulkan data agar kegiatan itu menjadi sistematis dandipermudah olehnya (Arikunto, dalam Kriyantono, 2012 : 96)
Metode dan Instrumen Penelitian
Jenis Metode Pengumpulan Data Jenis Instrumen Pengumpulan Data
Angket (Questionnaire) a. Angket (Questionnaire)b. Daftar Cocok (Checklist)c. Skala (Scale)d. Inventori (Inventory)
Wawancara (Interview) a. Pedoman Wawancara (Interview Guide)b. Daftar Cocok (Checklist)c. Telephone Surveys
Observasi a. Lembar pengamatanb. Panduan pengamatanc. Daftar Cocokd. Sistem Kategorie. Sistem Skala
Ujian atau Test a. Soal ujianb. inventori
Dokumentasi a. Daftar cocokb. Tabelc. Fotod. Produk tertulise. Rekaman
Kriteria Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang baik, paling tidak memenuhi lima kriteria,yaitu :
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Sensitivitas
4. Objektivitas
5. Fisibilitas
Dalam suatu penelitian, minimal memenuhi Validitas dan Reliabilitas
Validitas
• Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur.
• Jenis Uji Validitas
Jenis Uji Validitas
Validitas KriteriaValiditas Rupa Validitas Isi Validitas Konstruk
Pengukuran Validitas Bisa Menggunakan beberapa cara :1. Validitas Rank Spearman
2. Validitas Pearson (Product Moment)
Reliabilitas
• Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran tetap konsisten, apabiladilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alatpengukuran yang sama pula.
• Jenis Uji Reliabilitas
Jenis Uji Reliabilitas
GabunganTest Retest (Alat
sama waktu beda)
Equivalen (Alat beda waktu sama) Internal Consistency
1. Alpha Cronbach2. Split half method
Populasi dan Sampel
• Perbedaan Populasi dan Sampel
Perbedaan Populasi Sampel
Definisi Merupakan item total target penelitian sesuai pertimbangan periset
Bagian/porsi terseleksi dari populasi untuk penelitian
Karakteristik Simbol
ParameterRerata populasi (µ)Simpangan Baku (σ)Ukuran (N)Persentase (ᴫ)
StatistikRerata sampel (ẋ)Simpangan Baku (s)Ukuran (n)Persentase (p)
Rumus Menentukan Jumlah Sampel
• Untuk Jumlah Populasi yang Diketahui• Rumus Slovin :
n = Keterangan :n = sampel
N = Populasie = perkiraan tingkat kesalahan
Contoh Soal :Kita akan meneliti pengaruh Komunikasi Antar Personal Pimpinan terhadap semangat kerja pada Karyawan PT Cucak
Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%. Berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil?
n = = 98,11
Teknik Sampling
Teknik Sampling
Sampling ProbabilitasSampling Non Probabilitas
Random SamplingStratified Random Sampling
Cluster Sampling
Accidental SamplingPurposive SamplingSnowball Sampling
Quota Sampling
Jenis-jenis Penelitian
Jenis-jenis Penelitian
Menurut Jenis DataMenurut Tingkat
Eksplanasi
Penelitian Menurut Metode
Berdasarkan Hasil yg Ingin Dicapai
Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian SurveyPenelitian Ex Post Facto
Penelitian PercobaanPenelitian Naturalistik
Penelitian PolicyPenelitian TindakanPenelitian EvaluasiPenelitian Sejarah
DeskriptifKomparatif
Asosiatif
KualitatifKuantitatifGabungan
Menyusun Kuisioner
Variabel Indikator Deskriptor No. Pertanyaan
Iklim Organisasi Kepercayaan Persepsi anggota organisasi tentang seberapa jauh atasan, bawahan, dan sesama rekan kerja dapat dipercaya
1-10
Pembuatan Keputusan Bersama
Keterlibatannya dalam proses pembuatan keputusan bersama 11 & 18
Dukungan Perhatian atau dukungan organisasi pada karyawannya dan dukungan karyawan pada organisasinya
13-15
Keterbukaan Keterbukaan organisasi terhadap informasi yg dianggap penting bagi anggota, kebebasan dan kemudahan anggota dalam memperoleh informasi
12,16,17
Perhatian atas tujuan kinerja yg tinggi
19-20
Hubungan antara Iklim Komunikasi dengan Kepuasan Organisasi di PT Telkom
Variabel Indikator Deskriptor No. Pertanyaan
Iklim Organisasi Kepercayaan Persepsi anggota organisasi tentang seberapa jauh atasan, bawahan, dan sesama rekan kerja dapat dipercaya
1-10
Pembuatan Keputusan Bersama
Keterlibatannya dalam proses pembuatan keputusan bersama 11 & 18
Dukungan Perhatian atau dukungan organisasi pada karyawannya dan dukungan karyawan pada organisasinya
13-15
Keterbukaan Keterbukaan organisasi terhadap informasi yg dianggap penting bagi anggota, kebebasan dan kemudahan anggota dalam memperoleh informasi
12,16,17
Perhatian atas tujuan kinerja yg tinggi
Keinginan anggota dan organisasi untuk selalu memiliki tujuan kinerja tinggi
19-20
Menyusun Kuisioner
Variabel Indikator Deskriptor No. Pertanyaan
Iklim Organisasi Kepercayaan Persepsi anggota organisasi tentang seberapa jauh atasan, bawahan, dan sesama rekan kerja dapat dipercaya
1-10
Pembuatan Keputusan Bersama
Keterlibatannya dalam proses pembuatan keputusan bersama 11 & 18
Dukungan Perhatian atau dukungan organisasi pada karyawannya dan dukungan karyawan pada organisasinya
13-15
Keterbukaan Keterbukaan organisasi terhadap informasi yg dianggap penting bagi anggota, kebebasan dan kemudahan anggota dalam memperoleh informasi
12,16,17
Perhatian atas tujuan kinerja yg tinggi
19-20
Hubungan antara Iklim Komunikasi dengan Kepuasan Organisasi di PT Telkom
Variabel Indikator Deskriptor No. Pertanyaan
KepuasanOrganisasi
Kepuasan Kerja Puas dengan jenis pekerjaan yg diberikan dan kondisi lingkungan pekerjaan
21-24
Kepuasan supervisi Puas dengan sistem kepengawasan 25-28
Kepuasan Upah Puas dengan gaji, tunjangan, dan fasilitas yg diterima 29-32
Kepuasanpenilaian,prestasi,promosi,dan peluang kerja
Puas dengan sistem penilaian, promosi, dan kesempatan dalam memperoleh peluang dalam pekerjaan
33-36
Kepuasan pada rekan sejawat
Puas dengan hubungannya dengan sesama rekan kerja 37-40