Dari kata - Buddhayah (Buddhi) Seluruh cara hidup suatu ... · berasal dari kultur yang...
Transcript of Dari kata - Buddhayah (Buddhi) Seluruh cara hidup suatu ... · berasal dari kultur yang...
• Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
• Seluruh cara hidup suatu masyarakat dan menjadi acuan dalam
berpikir dan berperilaku yang didapat melalui proses
– Internalisasi
– Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri masyarakat
– sosialisasi
• Proses penanaman nilai-nilai
• Keseluruhan pikiran, dan hasil karya manusia
(Prof.Koentjaraningrat)
1. Berbentuk nilai, norma, peraturan, gagasan
– Sifat – abstrak
– Fungsi – mengatur, mengendalikan perbuatan manusia
– Contoh : Tingkah laku berbicara, cara memberi hormat
2. Berbentuk sistem sosial
– Yaitu aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
berhubungan,mengikuti pola tertentu berdasarkan pada adat
istiadat yang berlaku
– Contoh : Berbentuk benda-benda hasil karya manusia
Formal
• Budaya pada tingkatan ini merupakan tradisi atau
kebiasaan yang dilakukan oleh sebuah masyarakat
yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi
berikutnya dan hal tersebut bersifat resmi / formal
• Contoh: mengemudi pada jalur sebelah kiri
(Indonesia) atau sebelum memasuki ruangan
mengetuk pintu terlebih dahulu
Informal
• Pada tingkatan ini, budaya lenih banyak diteruskan oleh suatu masyarakat
dari generasi ke generasi berikutnya melalui apa yang mereka lihat,
dengar, gunakan dan lakukan, tanpa diketahui alasan melakukan budaya
tersebut:
• Contoh: pertemuan yang dimulai pada jam 10.00 baru dimulai pada jam
10.15
Teknis
• Pada tingkat ini, aturan yang mengikat secara formal sudah
diterapkan. Selain itu ada penjelasan yang logis terhadap
budaya yang digunakan.
• Contoh: Kampus tidak memperkenankan mahasiswa untuk
menggunakan sandal
• Enkulturasi : Budaya ditransmisikan dari satu generasi kegenerasi
berikutnya melalui proses belajar
• Akulturasi : Budaya seseorang terbentuk melalui kontak langsung dengan
budaya lain yang terjadi secara terus menerus
• Subkultur : Kelompok-kelompok kecil yang tinggal dan berinteraksi
dalam kultur yang lebih besar dan dominan
Komunikasi antara orang-orang yang
berasal dari kultur yang berbeda-beda
yang memiliki kepercayaan, nilai , dan
perilaku yang berbeda
Komunikasi antar Budaya
1. Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk memahami keanekaragaman
budaya sangat diperlukan.
• Semua budaya berfungsi dan penting bagi pengalaman anggota-anggota
budaya tersebut meskipun nilai-nilainya berbeda.
• Setiap individu dan/atau budaya berhak menggunakan nilai-nilainya
sendiri.
• Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada asumsi-asumsi dan
pola-pola budaya mendasar yang berlaku.
• Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan
dengan orang lain kita memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi
kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah manusia.
• Pemahaman atas orang lain secara lintas budaya dan antar pribadi adalah
suatu usaha yang memerlukan keberanian dan kepekaan. Semakin
mengancam pandangan dunia orang itu bagi pandangan dunia kita,
semakin banyak yang harus kita pelajari dari dia, tetapi semakin
berbahaya untuk memahaminya.
• Menyadari bias budaya sendiri
• Lebih peka secara budaya
• Memperoleh kapasitas untuk benar-benar terlibat dengan anggota dari
budaya lain untuk menciptakan hubungan yang langgeng dan memuaskan
orang tersebut.
• Merangsang pemahaman yang lebih besar atas budaya sendiri
• Memperluas dan memperdalam pengalaman seseorang
• Mempelajari keterampilan komunikasi yang membuat seseorang mampu
menerima gaya dan isi komunikasinya sendiri.
• 7. Membantu memahami budaya sebagai hal yang menghasilkan dan
memelihara semesta wacana dan makna bagi para anggotanya
• 8. Membantu memahami kontak antar budaya sebagai suatu cara
memperoleh pandangan ke dalam budaya sendiri: asumsi-asumsi, nilai-
nilai, kebebasan-kebebasan dan keterbatasan-keterbatasannya.
• 9. Membantu memahami model-model, konsep-konsep dan aplikasi-
aplikasi bidang komunikasi antar budaya.
• 10. Membantu menyadari bahwa sistem-sistem nilai yang berbeda dapat
dipelajari secara sistematis, dibandingkan, dan dipahami.
• Keberhasilan Komunikasi
• Ditentukan oleh kemampuan komunikan memberi makna
terhadap pesan yang diterima
• Jika makna yang dimaksud komunikator melalui pesan sama
dengan maksud komunikan, maka komunikasi dapat dikatakan
berhasil, yaitu tercapainya persamaan makna
1. Frame of Reference (kerangka acuan) Persamaan pada tingkat
pendidikan, pengetahuan, latar belakang budaya
2. Overlaping of interest (pertautan minat dan kepentingan) yang
semakin besar, semakin mudah pula proses komunikasi
berlangsung
• Field of Experience (latar belakang pengalaman) Pengalaman
dapat berupa pengalaman pribadi
• Pengaruh Budaya terhadap PersepsiDisamping latar belakang
pengalaman pribadi norma, adat istiadat, kepercayaan juga
mempengaruhi “Field Experience” terhadap objek dan pada
akhirnya mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek. Misal
: sikap menghargai waktu
Kebudayaan berfungsi untuk mengajarkan tata cara
berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal
Misal : Tidak setuju terhadap sesuatu
• India mengangguk
• Indonesia menggeleng
• Komunikasi menjadi alat untuk mensosialisasikan nilai budaya
kepada masyarakat
• Melalui komunikasi, secara verbal dan non verbal
mentransmisikan nilai budaya, norma sosial dan adat kebiasaan
dari satu generasi kegenerasi, dari satu kelompok kepada
kelompok lainnya
• Misal : Dongeng yang disampaikan secara lisan dapat
dibukukan dan disampaikan kepada generasi selanjutnya
• “Menganggap orang lain seperti diri kita ketika kita
berbicara kepada mereka sama saja dengan berbicara
sendirian”
• Asumsi kesamaan yang paling tegas menyatakan
bahwa :
• Semua manusia pada pokoknya sama, dengan
pandangan ini perbedaan jasmani, kepribadian bahkan
kebudayaan hanya dianggap lahiriah saja.
• Mobilitas
• Saling ketergantungan ekonomi
• Teknologi komunikasi
• Pola Imigrasi
• Kesejahteraan Politik
Parameter Budaya
• Gaya hidup yang unik dari suatu kelompok masyarakat tertentu
• Budaya dimiliki oleh seluruh manusia (masyarakat)sehingga
merupakan faktor pemersatu
• Merupakan pengetahuan yang dapat dikomunikasikan
• Memiliki andil pada perubahan sosial
• Karakteristik Budaya
• Komunikasi dan Bahasa
• Dalam suatu kelompok bahasa terdapat perbedaan
seperti dialek, makna yang diberikan pada gerakan
tubuh
• Pakaian dan Penampilan
– Kimono – orang jepang
– Wajah yang dicoret – suku indian
• Makanan dan kebiasaan makan
– Daging sapi – dimakan oleh orang Amerika terlarang bagi orang India
(hindu)
– Mempergunakan tangan - Indonesia
– Mempergunakan sumpit - Jepang
Karakteristik Budaya
• Waktu dan Kesadaran akan waktu
– Tepat waktu – orang jerman
– Lebih santai – orang Amerika Latin
• Musim
– Empat musim – lebih menandai datangnya perubahan musim
– Musim hujan dan kemarau – banjir dan kekeringan
Karakteristik Budaya
• Hubungan
– Hubungan pernikahan - monogami atau poligami
• Nilai dan norma
– Etika kerja - faktor senioritas atau kualitas
• Kepercayaan dan sikap
– Perhatian terhadap hal-hal supernatural
– Lebih perhatian pada masalah agama
Karakteristik Budaya
• Etnosentrisme yakni kecenderungan untuk mengevaluasi nilai,
kepercayaan dan perilaku dalam kultur sendiri sebagai lebih baik, lebih
logis, dan lebih wajar ketimbang dalam kultur lain
• Kesadaran dan ketidaksadaran. Bila Anda dalam keadaan ‘tidak sadar’,
akan bertindak dengan asumsi yang biasanya tidak layak secara
intelektual.
• Komunikasi antarbudaya
• Komunikasi antar ras
• Komunikasi antar etnis
• Komunikasi antar agama
• Komunikasi antar bangsa
• Komunikasi antar subkultur
• Komunikasi antara jenis kelamin yang berbeda
• Relativitas bahasa
• Bahasa sebagai cermin budaya
• Mengurangi ketidakpastian
• Kesadaran diri dan perbedaan antarbudaya
• Interaksi awal dan perbedaan antarbudaya
• Memaksimalkan hasil interaksi
• Mengabaikan perbedaan antara Anda dan kelompok yang
secara kultural berbeda
• Mengabaikan perbedaan antara kelompok kultural yang
berbeda
• Mengabaikan perbedaan dalam makna
• Melanggar adat kebiasaan kultural
• Menilai perbedaan secara negatif
• Kejutan budaya
• Sadari perbedaan antar anda dengan orang dari kultur yang berbeda
• Sadari bahwa perbedaan selalu ada dalam kelompok apapun
• Ingat bahwa makna ada pada orang bukan pada kata-kata atau gerak gerik
• Ingat kebiasaan budaya dari konteks komunikasi antarbudaya
• Hindari evaluasi negatif terhadap perbedaan kultur
• Hindari kejutan budaya
Perbedaan budaya dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:
• Nilai-nilai sosial
• Peran dan Status
• Pengambilan keputusan
• Konsep waktu
• Konsep jarak
• Konteks budaya
• Bahasa tubuh
• Perilaku sosial
• Perilaku etis
• Perbedaan budaya
perusahaan
1. Adat Istiadat
2. Konsep waktu
3. Pakaian dan makanan
4. Politik
5. Perbedaan satuan kerja
6. Agama dan kepercayaan
7. Lembaga ekonomi dan bisnis
8. Etika, nilai dan hukum,
Di Spanyol, orang berjabat tangan
paling lama antara lima sampai
dengan tujuh ayunan; melepas jabat
tangan segera dapar diartikan
sebagai suatu bentuk penolakan. Di
Prancis, orang berjabat tangan cukup
dengan hanya sekali ayunan atau
gerakan.
Lanjutan
Jangan memberi hadiah
beralkohol kepada orang-orang
yang hidup di negara Arab
Ungkapkan usia perusahaan
kita, jika kita sedang berbisnis
dengan orang-orang Jerman,
Belanda dan Swiss