Dampak perubahan iklim bagi pertanian -...
Transcript of Dampak perubahan iklim bagi pertanian -...
-
Dampak perubahaniklim bagi pertanianMayang adelia Puspita, SP. MP
-
Referensi
Pedoman umum dampak perubahan iklim. http://www.litbang.pertanian.go.id/buku/Pedum-Adaptasi-Perubahan-Iklim/II.-dampak-perubahan.pdf
Las, Irsal., et.al. 2011. ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM DALAM MENGAMANKAN PRODUKSI BERAS NASIONAL. Diakses darihttp://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/ip041116.pdf
BBPPTP Ambon, 2014. Perubahan Iklim, Dampak Dan Pengaruhnya, diakses dari http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpambon/berita-332-perubahan-iklim-dampak-dan-pengaruhnya.html
Buletin pemantauan ketahanan pangan Indonesia volume 2, 2016, diaksesdarihttp://documents.wfp.org/stellent/groups/public/documents/ena/wfp281159.pdf
Apriyana, Yayan, et.al. 2015. Variabilitas iklim dan dinamika waktu tanam padidi wilayah pola hujan monsunal dan equatorial. Prosiding seminar nacional masyarakat biodiversity indonesia. Diakses darihttp://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/M/M0102/M010233.pdf
Wiyono, Suryo. 2009. Perubahan Iklim, Pemicu Ledakan Hama dan Penyakit Tanaman. Diakses dari http://www.agriculturesnetwork.org/magazines/indonesia/26-bertahan-menghadapi-perubahan-iklim/perubahan-iklim-pemicu-ledakan-hama-dan-penyakit/at_download/article_pdf
http://www.litbang.pertanian.go.id/buku/Pedum-Adaptasi-Perubahan-Iklim/II.-dampak-perubahan.pdfhttp://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/ip041116.pdfhttp://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpambon/berita-332-perubahan-iklim-dampak-dan-pengaruhnya.htmlhttp://documents.wfp.org/stellent/groups/public/documents/ena/wfp281159.pdfhttp://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/M/M0102/M010233.pdf
-
Global Climate Change
(pengertian)
a. Menurut UU no. 31 tahun 2009
berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidaklangsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahnkomposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklimalamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan
b. Menurut Intergovernmental panel on climate change (IPCC), 2001
Perubahan yang merujuk pada variasi rata-rata kondisi iklimsuatu tempat atau variabilitasnya yang nyata secara statistic untukjangka waktu yang panjang (biasanya decade atau lebih)
c. Menurut Badan litbang, 2007
perubahan beberapa unsur iklim menuju tren tertentu yangmenyimpang dari kondisi rata-rata jangka panjang sebagai akibat daripemanasan global.
Sumber : pedoman umum adaptasi perubahan iklim, diakses darihttp://www.litbang.pertanian.go.id/buku/Pedum-Adaptasi-Perubahan-Iklim/Bab-V/Glossary.pdf
-
PengertianPerubahanIklim
Perubahan iklim adalah kondisi beberapa unsur iklim yangmagnitude dan/atau intensitasnya cenderung berubah ataumenyimpang dari dinamika dan kondisi rata-rata menuju ke arah(trend) tertentu (meningkat atau menurun). Selain meningkatkansuhu bumi (dan suhu udara), perubahan iklim juga menyebabkanpeningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrem (anomali iklim),seperti fenomena Enso (El-Nino dan La-Nina)
sumber : Las, Irsal., et.al. 2011. ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM DALAM MENGAMANKAN PRODUKSI BERAS NASIONAL. Diaksesdari http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/ip041116.pdf
-
Apa pemicuutama
perubahaniklim?
Pemanasan global sebagai pemicu utama perubahan iklimdisebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK), sepertiCO2, metana (CH4), NO2, dan chlorofluorocarbons (CFCs) yang berlangsung sejak lebih dari 50 tahun yang lalu
sumber : Las, Irsal., et.al. 2011. ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM DALAM MENGAMANKAN PRODUKSI BERAS NASIONAL. Diaksesdari http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/ip041116.pdf
-
Kondisiperubahaniklim saat ini
Perubahan Pola Curah Hujan
Peningkatan level air laut
Peningkatan suhu udaraMenurut Runtuwu dan Kondoh (2008)
peningkatan suhu udara global selama100 tahun terakhir naik rata-rata 0,57 derajat. Dirjen IRRI menyatakan setiapkenaikan 1 derajat suhu akanmenurunkan produksi padi sebesar 8-10%
-
Dampakperubahaniklim terhadappertanian
Penurunan produktivitas tanaman
Perubahan pola hujan dan musimyang mengakibatkan bergesernyawaktu tanam, musim dan polatanam
Perubahan kapasitas irigasipertanian
Degradasi lahan
Munculnya banyak OPT
-
Dampakperubahaniklim terhadappertanian
Kekeringan dan penurunanproduktivitas
1. Luasan lahan yang mengalami kekeringan mengalami peningkatan dari tahun1996-2011
2. Puncak kekeringan tertinggi terjadi pada tahun 1997 (El Nino), 2003 dan 20113. Pada tahun 1991-2006 luas penanaman padi yang dilanda kekeringan berkisar
antara 28.580-867.930 Ha per tahun dan puso 4.614-192.331 (Bappenas, 2010)
-
Dampakperubahaniklim terhadappertanian
Banjir
-
Dampakperubahaniklim terhadappertanian
Bergesernya waktu tanam, musimdan pola tanam
1. Di Karawang, waktu tanam mundur 2-6 dasarian baik akibat fenomenaENSO maupun IOD (Apriyana, 2015)
2. Pada wilayah yang terkena dampak iklim regional di Kabupaten PesisirSelatan tersebut terjadi puncak tanam mundur menjadi bulanDesember (Apriyana, 2015)
3. Waktu tanam di Jawa Barat pada umumnya terjadi pada September dasarian III /Oktober dasarian I dengan pola tanam yang dapatdikembangkan Padi-Padi-Padi (Las et al. 2007 dalam Apriyana, 2015). Namun karena pengaruh iklim regional pada beberapa wilayahmengalami pergeseran puncak tanam berupa pengunduran waktutanam beberapa dasarian. Pada periode pengunduran puncak tanamtersebut pola tanam yang dapat diterapkan adalah Padi-Padi-Palawija. (Apriyana, 2015)
-
Dampakperubahaniklim terhadappertanian
Munculnya banyak OPT1, Rentannya serangan jamur Phytophthora palmivora yang menyebabkan penyakitbusuk buah dan kanker batang pada tanaman kakao akibat musim hujan (BBPPT Ambon)2. Serangan penggerek buah kakao yang tinggi diakibatkan karena rendahnya sinarmatahari yang masuk pada pertanaman kakao (BBPPT Ambon)3. Virus gemini pada tanaman cabai dan tomat merupakan contoh lain yang fenomenal. Lima tahun lalu virus ini bukan penyakit penting. Tetapi kini menjadipenyakit paling merusak hampir di semua sentra cabai dan tomat di Pulau Jawa(seperti Bogor, Cianjur, Brebes, Wonosobo, Magelang, Klaten, Boyolali, Kulonprogo, Blitar, dan Tulungagung). Hal ini dikarenakan meningkatnya populasi hama kutu kebulyang merupakan serangga vector penyakit ini (Wiyono, 2009)4. Beberapa hama/patogen ditularkan aliran air. Contohnya hama padi keong emas, di persawahan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sebelumnya tidak ada hama keongemas di daerahnya. Namun setelah banjir besar tahun 2007, tiba-tiba menjadi banyakdan merusak tanaman padi muda (Wiyono, 2009)
-
PengertianEl nino dan
La nina
El-Nino adalah kejadian iklim di mana terjadi penurunan jumlahdan intensitas curah hujan akibat naiknya suhu permukaan laut di wilayah Samudra Pasifik Selatan yang mendorong mengalirnyamassa uap air di wilayah Indonesia ke arah timur.
Sebaliknya, La-Nina adalah kejadian iklim di mana terjadipeningkatan jumlah dan intensitas curah hujan hingga memasukimusim kemarau akibat penurunan suhu permukaan laut di wilayahSamudra Pasifik Selatan yang memperkaya massa uap air di wilayah Indonesia.
-
El nino : bagaimanaterjadinya danapadampaknya?
https://www.youtube.com/watch?v=d6s0T0m3F8s
-
DampakEl Nino
-
DampakEl Nino dan La Nina
Kegagalan panen
Kerusakan sumberdaya lahan pertanian
Peningkatan frekuensi, luas danobot/intensitas kekeringan
Peningkatan kelembapan
Peningkatan intensitas gangguanorganisme pengganggu tanaman (OPT)
Sumber : Las t.al, 2008a
-
DampakEl Nino dan La Nina
-
DampakEl Nino dan La Nina
-
La nina: bagaimanaterjadinya danapadampaknya?
https://www.youtube.com/watch?v=fAvk4RXrW_E
-
Mengapa perluaksi antisipasiterhadapperubahaniklim?
-
Mengapa perluaksi antisipasiterhadapperubahaniklim?
Meningkatnya kebutuhan pangan akibatmeningkatnya populasi penduduk dunia
Perubahan iklim memberikan dampak kepertanian sebagai sumber penghasilpangan
Oleh karna itu dibutuhkan aksi antisipasiagar pertanian dapat adaptif terhadapperubahan iklim dan tidak menggangguproses penyediaan pangan dunia
-
AntisipasiDampak
PerubahanIklim :
Climate-smart agriculture
climate-smart agriculture (CSA) didefinisikan sebagai pendekatanuntuk upaya transformasi dan pengaturan ulang orientasipembangunan pertanian karena adanya perubahan iklimglobal (Lipper et al. 2014).
The most commonly used definition is provided by the Food andAgricultural Organisation of the United Nations (FAO), whichdefines CSA as agriculture that sustainablyincreases productivity, enhances resilience (adaptation),reduces/removes GHGs (mitigation) where possible, and enhancesachievement of national food security and development goals. Inthis definition, the principal goal of CSA is identified as foodsecurity and development (FAO 2013a; 2 Lipper et al. 2014 1);while productivity, adaptation, and mitigation are identified as thethree interlinked pillars necessary for achieving this goal.
Source : https://csa.guide/csa/what-is-climate-smart-agriculture
http://www.fao.org/https://csa.guide/csa/what-is-climate-smart-agriculture#tid-404https://csa.guide/csa/what-is-climate-smart-agriculture#tid-474
-
Climate-smart agriculture
Source : https://csa.guide/csa/what-is-climate-smart-agriculture
-
CSA : Helping the world
produce more food
https://www.youtube.com/watch?v=i0V2xzEw44Y
-
AntisipasiDampak
PerubahanIklim :
SekolahLapang Iklim
Sekolah Lapang Iklim tujuannya memberi ketrampilan padapetani untuk menggunakan peralatan sederhana dalammengetahui datangnya musim hujan, yang sudah bergeser daripengalaman belasan tahun sebelumnya.
Mereka belajar mengukur kelembaban, suhu dan curah hujanuntuk bisa memperkirakan peluang hujan demi kepentingankegiatan bertani, mereka jadi tahu informasi iklim dan kapanmereka akan mulai bertanam.
Source :http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091126_global_warming_three.shtml
-
Penerapantekhnologiuntukmengurangidampak iklimglobal terhadappertanian
Sumber : http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/103837-%5B_Konten_%5D-Konten%20C6922.pdf