Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia Dalam Kehidupan

32
Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia dalam Kehidupan Sosial Pada dasarnya kehadiran IPTEK memberikan sebuah pengaruh yang cukup besar, bukan hanya di Indonesia bahkan diseluruh dunia. Pengaruh IPTEK dirasakan diberbagai bidang kehidupan, seperti : politik, ideology, pertahanan dan keamanan, social, budaya, ekonomi, bahkan kehidupan sehari- hari. IPTEK tidak hanya dapat di manfaatkan bagi kalangan pekerja dan pelajar, namun semua kalangan dapat memanfaatkan dan menggunakan IPTEK dimana pun dan kapan pun. Secara umum teknologi dapat diartikan sebagai berikut : 1. Proses yang meningkatkan nilai tambah 2. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja 3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan Kemajuan teknologi adalah suatu kemajuan yang tidak dapat kita hindari, karena kemajuan teknologi ini sejalan dengan kemajuan informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi yang di ciptakan pasti bertujuan supaya dapat bermaafaat dan memiliki nilai yang positif bagi kehidupan manusia. Memberikan kemudahan, serta cara baru bagi manusia untuk beraktivitas. Namun, meskipun di ciptakan dengan tujuan untuk memberikan dampak yang positif pasti saja ada hal-hal yang memungkinkan untuk menyalah gunakannya menjadi hal yang negative.

description

Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia Dalam Kehidupan

Transcript of Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia Dalam Kehidupan

Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia dalam KehidupanSosial

Pada dasarnya kehadiran IPTEK memberikan sebuah pengaruh yang cukup besar, bukan hanya di Indonesia bahkan diseluruh dunia. Pengaruh IPTEK dirasakan diberbagai bidang kehidupan, seperti : politik, ideology, pertahanan dan keamanan, social, budaya, ekonomi, bahkan kehidupan sehari-hari. IPTEK tidak hanya dapat di manfaatkan bagi kalangan pekerja dan pelajar, namun semua kalangan dapat memanfaatkan dan menggunakan IPTEK dimana pun dan kapan pun.Secara umum teknologi dapat diartikan sebagai berikut :1. Proses yang meningkatkan nilai tambah2. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakanKemajuan teknologi adalah suatu kemajuan yang tidak dapat kita hindari, karena kemajuan teknologi ini sejalan dengan kemajuan informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi yang di ciptakan pasti bertujuan supaya dapat bermaafaat dan memiliki nilai yang positif bagi kehidupan manusia. Memberikan kemudahan, serta cara baru bagi manusia untuk beraktivitas. Namun, meskipun di ciptakan dengan tujuan untuk memberikan dampak yang positif pasti saja ada hal-hal yang memungkinkan untuk menyalah gunakannya menjadi hal yang negative.Membicarakan IPTEK sangat luas cangkupannya, untuk mengetahuio dampak perkembangan IPTEK terhadap kehidupan munusia dalam kehidupan sehari-hari, mari kita ambil satu aspek dalam IPTEK yaitu penggunaan internet. Berikut ini merupakan dampak positif dan negative dari penggunaan internet :A. Dampak Positif1) Sebagai media komunikasiManusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri, dan untuk dapat bertahan hidup manusia pun membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi. Dengan kemajuan IPTEK dalam bidang internet dan telepon memudahkan manusia untuk bisa tetap berkomunikasi meskipun di batasi jarak. Dengan demikian kebutuhan social dalam hidup manusia bisa terpenuhi.2) Sebagai media pertukaran dataDalam proses perkembangan manusia tidak semua hal yang dapat dilakukan manusia merupakan sesuatu yang alamiah dan dengan begitu saja dapat muncul. Namun dalam melakukan segala sesuatu pasti ada sebuah contoh/ gambaran yang dapat menjadi referensi manusia untuk dapat melakukan segala sesuatu. Misalnya : seorang anak bayi bisa berjalan bukan saja karena dia berlatih, namaun juga karena dia melihat kebanyak orang disekitarnya dalam melakukan segala sesuatu dilakukan dengan berjalan dan bukan merangkak.Begitu pula dalam kehidupan dewasa, manusia pun memerlukan contoh-contohatau referensi yang menjadi penggambaran atau pembelajaran dalam kehidupannya. Dengan adanya internet orang bisa bertukar informasi berupa data-data penting. Bukan sekedar untuk informasi tapi juga dapat untuk menenmbah ilmu pengetahuan.Misal : data-data observasi dari berbagai belahan dunia.3) Sebagai lahan informasiSelain membutuhkan komunikasi, manusia juga membutuhkaninformasi.Yangberguna untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga menambah wawasan dengan dunia luar, yang mungkin tidak dapat di dapatkan jika tanpa bantuan IPTEK.Karena informasi adalah sesuatu yang sifatnya tidak terbatas, sama halnya dengan ilmu pengetahuan. Jika kita mencari hanya dengan cara yang manual mungkin hasil informasi yang kita dapatkan tidak semaksimal yang kita dapatkan melalui bantuan internet.4) Kemudahan transaksi atau bisnisDalam menjalani kehidupan manusia pasti berkembang dan tumbuh, dan untuk melakukan itu manusia membutuh kan makanan dan minuman yang membantu mereka tumbuh. Di jaman yang modern kita, makanan tidaklah dengan mudah begitu saja didapatkan. Manusia harus bias bekerja untuk mendapatkan uang, lalu bias mencukupi kebutuhannya salah satunya adalah makan.Setiap bidang pekerjaan manapun membutuhkan perkembangan IPTEK untuk menunjang kesusksesan dan kemajuan dari pekerjaan tersebut. Baik dari kalangan perusahaan, bisnis online, wirausaha, pabrik, maupun produksi rumahan yang dikelola oleh ibu-ibu yang mengisi waktu kosongnya.B. Dampak Negativ1) PornografiDalam pemanfaatannya IPTEK bukan hanya di nikmati oleh kalang pekerja dan orang dewasa akan tetapi dipergunakan juga oleh kalangan pelajar dan anak-anak yang tidak dalam pengawasan orang tuanya. Dan meskipun dalam tujuan pengembangan sebuah inovasi adalah untuk memberikan suatu hal positif untuk manusia , tapi ada saja pihak-pihak yang menyalah gunakannya menjadi suatu hal yang negative.Salah satunya adalah ponografi, anak-anak/ pelajar yang memiliki banyak waktu kosong selalu memanfaatkan waktunya untuk bermain internet. Baik yang disengaja maupun tidak pasti banyak hal-hal yang berpau pornografi yang muncul, sehingga dapat merusak mental dan moral dari kehidupan anak-anak dan pelajar.2) PenipuanBukan hanya anak-anak/ pelajar bankan orang-orang dewasa pun juga bias terkena dampak negative dari perkembanga IPTEK yang sudah semakin maju. Dalam pemanfaat internet pada umumnya untuk berkomunikasi dan transaksi berbisnis, tapi bayak juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan peluang tersebut untuk mencari keuntungan diri sendiri dengan cara menipu.3) KecanduanKecanduan adalah suatu tahap kesukaan/ keasyikan yang sudah tidak dapat dikontrol lagi. Disini super ego (norma) sudah tidak dapat mengontor id maupun ego. Sehingga menyebabkan rusaknya mental perilaku dari manusia tersebut. Dia hanya bias menghabiskan waktunya di balik layar monitor tanpa bias bersosialisai dengan lingkungan nyata.Dalam perkempangannya IPTEK memiliki dampak yang positif untuk menunjang kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pemenuhan kebutuhan, komunikasi, informasi, dan masih banyak lagi. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pula dampak negative yang ditimbulakan IPTEK, terutama dalam perkembangan mental dan kepribadian anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Semua hal yang baik dapat kita ambil dan menafaatkan, namun kita tidak dapat menahan hal yang buruk itu berkembang. Yang dapat kita lakukan hanya berusaha memilih dan menggunakan IPTEK dengan sebijak dan sebaik mungkin.Referensi :http://muhammadnajibcs.blogspot.com/2012/05/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek.htmlhttp://hildasilvia1892.wordpress.com/2011/11/17/dampak-iptek-terhadap-kehidupan-manusia/

IPTEK serta PerkembangannyaIlmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :1. Masih terbatasnya orang Indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)Dampak Positif perkembangan IPTEK :1.Memberikan berbagai kemudahanPerkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.2. Mempermudah meluasnya berbagai informasiInformasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.3.Bertambahnya pengetahuan dan wawasanKomputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.Dampak negatif perkembangan IPTEK :1.Mempengaruhi pola berpikirMasyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.2.Hilangnya budaya TradisionalDengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.3.Banyak menimbulkan berbagai kerusakanIndonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota Seribu Hutan, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota Seribu Ruko di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :Teknologi Tinggi ( Hi tech ).Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.Teknologi Madya.Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.Teknologi Tepat Guna.Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.Kebutuhan Primer dan Sekunder.Pemenuhan Kebutuhan Primer1. SandangManusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian jyang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen).2. PanganPangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.3.PapanDalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin ditingkatkan kualitasnya.Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.Pemenuhan Kebutuhan SekunderKebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.1. Bidang industriTeknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif).Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.2. Bidang transportasiPenemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.3. Bidang komunikasiSebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi.Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).Dengan ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu dengan yang lain.Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama makin kecil .4. KesehatanKebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.Sementara itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.Peranan IPTEK terhadap Ekonomi, Sosial Dan Budaya1. EkonomiMasalah kebutuhan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai homo economicus, dalam segala tindakannya, manusia selalu memperhitungkan untung rugi, atau dalam bahasa teknik disebut sebagi dampak positif dan negatif.Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan.sedangkan ketika industri memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yan gmemegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut multi national corporation (MNC).kadang-kadang perusahaan multinasional ini di negara-negar berkembang ikut serta menentukan politik pemerintah. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi tiggi serta modal besar.2. SosialDengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekeerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian makin menurun.Nilai sosial juga beruubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negri dinilai lebih tiggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau pengusaha. Sekarang jadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai nilai status yang tinggi.3. BudayaBudaya dapat berwujud tiga hal, yaitu ide atau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia, jadi budaya mempunyai pengertian yang sangat luas.Seperti yang telah diuraikan diatas teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.Sumber :http://ekochayoo84.blogspot.com/2011/11/perkembangan-iptek-didunia-saat.htmlhttp://wantysastro.wordpress.com/http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sains-dan-teknologi/

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) di kalanganpelajarNOVEMBER 22, 2013|OLIPARAFAT

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDalam kenyataan yang ada sekarang ini tak dapat kita pungkiri lagi semua hal yang ada disekitar kita telah dipengaruhi oleh ganasnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Yang mana semua itu akan memberikan kontribusi yang sanagat besar terhadap pembentukan perilaku-perilaku dan kepribadian manusia.Seperti kita ketahui, alat komunikasi telah kita kenal sejah berabat-abat lalu, walaupun masih sangat sederhana sekali. Misalya menyampaikan surat dengan menggunakan burung merpati. Kemudian sebuah titik yang bermula pada suatu pemikiran yang ulet, telah menjadikaan sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan bernama TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Dunia saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat khususnya bagi mahasiswa akan teknologi informasi dan komunikasi semakin menggila dan membludak.Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi dari TIK itu sendiri, menjadi sangat umum, karena adanya fitur-fitur yang dulunya memang tidak ada kini telah komplit dalam satu produk. Perkembangan ini menuntut setiap individu untuk selalu meng-update hal-hal terbaru yang ada guna pemenuhan kebutuhannya.Kita lihat kembali beberapa tahun yang lalu teknologi canggih misalnya laptop dan handphone dulunnya hanya dimiliki oleh kalangan menengah keatas. Seiring berjalannya waktu teknologi ini bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Kini semua kalangan telah dapat merasakannya.Dunia TIK adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. Sekarang harga yang ditawarkan pun cukup sangat terjangkau, khususnya baru-baru ini karena terjajah oleh produk China yang sangat cepat merambah ke pasaran domestik dengan berbagai fitur handphone yang sangat kompleks.Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah membius sebagian besar remaja ataupun mahasiswa untuk setidaknya dalam sehari selalu bermanja dengannya. Bahkan lebih dari 8 jam mereka berinteraksi dengan teknologi itu sehingga semua dapat terlupakan. Tidak jelas apa yang mereka kerjakan selama 8 jam itu. Ada yang hanya bermalasan saja, sangat sedikit sekali mereka yang memanfaatkan TIK ini untuk mencari bahan-bahan kuliah atau info-info yang penting. Mereka hanya asik dengan chating dan jejearing sosial misalnya FB dan TWITTER dan yang memiriskan sekali mereka malah mencari gambar dan video yang semestinya tak patut mereka cari. menyebabkan mereka malas.Sekarang di kalangan remaja penggunaan handphone itu bukan hanya sebagai alat komunikasi, melainkan alat multi fungsi baik sebagai alat komunikasi dan mencari informasi tapi dijadikan juga sebagai ajang pamer dan sombong. Mereka akan senang dan bangga bila HP nya atau Laptonya paling bagus dan paling mahal. Karena fitur yang ditawarkan oleh alat-alat teknologi informasi dna komunikasi ini merupakan fitur yang multi fungsi maka para remaja dapat menggunakan secara positif dan negatif tergantung dari tiap individu, seperti contoh diatas. Semua itu akan menyumbangkan berbagai dampak yang baik dan buruk terhadap warna hidup remaja itu sendiri baik hari ini dan esok hari.Dengan perkembangan TIK ini yang sangat pesat, secara tidak langsung akan memberikan asupan pengetahuan yang tidak langsung dapat meracuni otak kita semua. Sehingga kita akan terhanyut dalam aliran itu dengan penampakan sikap dan perilaku keseharian kita.Secara logis perilaku sangat erat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dimana kita berada. Lingkungan yang baik maka akan memberikan dampak yang baik pula terhadap perilaku kita dan sebaliknya lingkungan yang kurang baik maka akan memberikan dampak yang kurang baik pula bagi kita. Salah satunya adalah perkembangan TIK itu terhadap perilaku dan sikap manusia khususnya mahasiswa.Sumbangan yang besar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini tak lain adalah keberhasilan si anak dalam belajar. Pemanfaatan yang baik dari TIK ini akan sangat membantu prestasi belajar. Banyak bahan yang bisa kita dapat sehingga kita lebih baik lagi. Namun sebaliknya, banyak penyalahgunaan yang dilakukan para mahasiswa itu sendiri. Yang berdampak pada merosotnya hasil atau prestasi belajar si mahasiswa itu sendiri.B. Identifikasi MasalahBanyaknya gerusan moral yang disebabkan oleh perkembangan zaman yang ditandai oleh pesatnya perkembangan TIK.Kecenderungan mahasiswa yang kurang efektif dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.Kecenderungan remaja mempunyai sikap santai, konsumtif, penerima, dan mudah menyerah menyebabkan mereka kurang aktif dalam belajar.Merosotnya prestasi akademik yang disiyalir karena dampak teknologi yang semakin dalam merasuki kehidupan sehari-hari para mahasiswa.C. Batasan MasalahPenelitian ini tidak secara umum membahas semua masalah yang teridentifikasi, tetapi dibatasi hanya sebatas hubungan antara perkembangan TIK dan pengaruhnya terhadap pembentukan perilaku dan prestasi akademis mahasiswa.D. Rumusan MasalahPermasalahan yang dapat diungkap dalam penelitian ini adalah;Adakah hubungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap pembentukan perilaku mahasiswa?Adakah hubungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap prestasi akademik mahasiswa?E. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah:Untuk mengetahui hubungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap pembentukan perilaku mahasiswaUntuk mengetahui hubungan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap prestasi akademik mahasiswaF. Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:Bagi penelitiDapat memberikan wawasan lebih tentang perkembangan duinia TIK serta mampu mengimbanginya dan mengetahui dampak yang ditimbulkan terhadap perilaku dan prestasi belajar.Bagi sekolahDapat memberikan sumbangan yang baru terhadap kelangsungan kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan metode yang berbau TIK sehinnga kegiatan KBM menjadi lebih efektif dan lancar.Bagi MahasiswaDapat memberikan wawasan yang optimal agar mereka mampu memanfaatkannya dengan cara positif dan mampu memicu untuk terus semangat belajar.BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK)1. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti keahlian dan logia yang berarti pengetahuan. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan.Seorang ilmuan yaitu KENNETH mengemukakan pengertian Informasi yaitu data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Sedangkan MURDICK mengemukakan Informasi yaitu terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuuuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.Selain pengertian teknologi, dan informasi masih ada satu hal yang tak kalah pentingnya, yaitu definisi dari komunikasi. Menurut Raymond S. Ross (1974:b7) mendefinisikan komunikasi sebagai proses transdiksional yang meliputi pemisahan, pemilihan bersama lambang tertentu secara kognitif, begitu rupa sehinggga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri arti atau respon yang sama dengan yang dimaksud dengan sumber.Menurut Dance (1967) mengartikan komunikasi sebagai usaha menimbulkan respon melalui lambang-lambang verbal.Sedangkan pengertian dari TIK itu sendiri payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.Jadi dari beberapa definisi diatas maka dapat kita simpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.2.Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi otak perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti otot manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) otak manusia.3. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan TIKTidak semua kemajuan yang telah dicapai akan membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia.a) Dalam Bidang SosialKeuntungan :Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.Kerugian :Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagaicyber crime yang lainnyaMenurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.b)Dalam Bidang Pendidikan-Keuntungan :Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconferenceyang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.-Kerugian :Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).B. PerilakuPara ilmuan dan psikolog telah banyak melakukan penelitian mengenai perilaku ini. kerena perilaku ini memberikan ciri kehidupan seseorang itu sendiri. Perilaku itu sendiri adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di gerakan (sikap); tidak saja badan atau ucapan (Kamus Besar Bahasa Indonesia).Perilaku sendiri bisa berupa perilaku positif bila ia sesuai dengan norma-norma yang ada, dan aja juga perilaku negatif yaitu perilaku yang cenderung melenceng dari norma-norma. Perilku ini banyak muncul pada kalangan remaja. Seperti dijelaskan oleh James W. Van Der Zanden yaitu perilaku negatif merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan dan baik disadari maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi. Seiring dengan tidak disadari bahwa interaksi itu sangat kompleks sehingga kadang- kadang kita tidak sempat memikirkan penyebab seseorang menerapkan perilaku tertentu. Karena itu amat penting untuk dapat menelaah alasan dibalik perilaku individu, selama ia mampu mengubah perilaku tersebut.Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme ( makhluk hidup ) yang bersangkutan. Dari sudut pandang biologis, semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia berperilaku, karena mempunyai aktivitas masing masing. Perilaku manusia adalah semua tindakan atau aktivitas manusia, baik yang diamati lansung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar. Menurut Skiner (1938 ), perilaku adalah suatu respon atau reaksi seseorang te rhadap stimulus ( rangsangan dari luar . pengertian itu dikenal dengan teori S-O-R (stimulus-organisme-respons). skiner membedakan respons tersebut menjadi 2 jenis, yaitu respondent response (reflexive) dan operant response (instrumental response).Secara lebih proposional perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseoang terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subjek tersebut. Respon ini berbentuk 2 macam, yakni: Bentuk pasif adalah respon internal yaitu terjadi didalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain. Misalnya berpikir , tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan. Bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobservasi secara langsung. Perilaku sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata makan disebut overt behaviour.C. Prestasi BelajarTentunya setiap orang menginginkan suatu prestasi yang sangat baik dalam karirnya. prestasi di dalam Kamus Ilmiah Populer (Adi Satrio, 2005: 467) didefinisikan sebagai hasil yang telah dicapai. Sehubungan dengan prestasi belajar, Muray dalam Beck (1990 : 290) mendefinisikan prestasi sebagai berikut : To overcome obstacle, to exercise power, to strive to do something difficult as well and as quickly as possibleyang artinya Kebutuhan untuk prestasi adalah mengatasi hambatan, melatih kekuatan, berusaha melakukan sesuatu yang sulit dengan baik dan secepat mungkin. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan.Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu pada tingkat penguasaan siswa terhadap mata pelajaran yang telah dibahas dalam proses belajar mengajar dan prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi belajar. Berdasarkan pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran dan dapat diukur. Sehubungan dengan hal tersebut, Bloom mengungkapkan hasil dari belajar dalam SuharsimiBelajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respon utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara karena sesuatu hal, Noehi Nasution (1998:4).Cronbach memberikan definisi : Learning is shown by a change in behavior as a result of experience. Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Harold Spears memberikan batasan: Learning is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to follow direction. Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk/arahan. Geoch, mengatakan : Learning is a change in performance as a result of practice. Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.1. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi BelajarUntuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain; faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri dari luar siswa (faktor ekstern).a. Faktor InternFaktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecedersan/intelegensi, bakat, minat dan motivasi.Kecerdasan/intelegensiKecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya.Menurut Kartono (1995:1) kecerdasan merupakan salah satu aspek yang penting, dan sangat menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid mempunyai tingkat kecerdasan normal atau di atas normal maka secara potensi ia dapat mencapai prestasi yang tinggi.Slameto (1995:56) mengatakan bahwa tingkat intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah.-BakatBakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Ungkapan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (1986:28) bahwa bakat dalam hal ini lebih dekat pengertiannya dengan kata aptitude yang berarti kecakapan, yaitu mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu.Kartono (1995:2) menyatakan bahwa bakat adalah potensi atau kemampuan kalau diberikan kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata.-MinatMinat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenai beberapa kegiatan. Kegiatan yang dimiliki seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa sayang. Menurut Winkel (1996:24) minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Selanjutnya Slameto (1995:57) mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus yang disertai dengan rasa sayang.MotivasiMotivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan. Nasution (1995:73) mengatakan motivasi adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Sedangkan Sardiman (1992:77) mengatakan bahwa motivasi adalah menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu.Dalam perkembangannya motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu (a) motivasi instrinsik dan (b) motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik dimaksudkan dengan motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang yang atas dasarnya kesadaran sendiri untuk melakukan sesuatu pekerjaan belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik dimaksudkan dengan motivasi yang datangnya dari luar diri seseorang siswa yang menyebabkan siswa tersebut melakukan kegiatan belajar.b. Faktor EksternFaktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan paksaan kepada individu. Menurut Slameto (1995:60) faktor ekstern yang dapat mempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat.-Keadaan KeluargaKeluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Slameto bahwa: Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Keluarga yanng sehat besar artinya untuk pendidikan kecil, tetapi bersifat menentukan dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia.Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang akan terdorong untuk belajar secara aktif, karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar. Keadaan SekolahSekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran dan kurikulum. Hubungan antara guru dan siswa kurang baik akan mempengaruhi hasil-hasil belajarnya. Menurut Kartono (1995:6) guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar. Oleh sebab itu, guru harus dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang disajikan, dan memiliki metode yang tepat dalam mengajar. Lingkungan MasyarakatDi samping orang tua, lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa dalm proses pelaksanaan pendidikan. Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada.Dalam hal ini Kartono (1995:5) berpendapat: Lingkungan masyarakat dapat menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anak-anak yang sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya merupakan anak-anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya bila anak-anak di sekitarnya merupakan kumpulan anak-anak nakal yang berkeliaran tiada menentukan anakpun dapat terpengaruh pula.BAB IIIMETODELOGI PENELITIANA. Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tadjoer Ridjal dalam buku Metode Penelitian Kualitatif mengatakan bahwa penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna dibalik realita. Peneliti berpijak pada realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan. Apa yang dihadapi dalam penelitian adalah dunia sosial sehari-hari. Penelitian seperti ini berupaya memandang apa yang sedang terjadi dalam dunia tersebut dan melekatkan dengan temuan-temuan yang diperoleh di dalamnya. Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh peneliti selama di lapangan termasuk dalam suatu posisi yang berdasar kasus atau ideografis yang mengarahkan perhatian pada spesifikasi kasus-kasus tertentu. (Bungin, 2001: 124).Oleh karena itu data penelitian juga berdasar atas refleksi peneliti mengingat keterlibatan peneliti secara langsung dalam fenomena kehidupan sosial masyarakat yang diangkat dalam penelitian. (Bungin, 2001: 125). Sejumlah tindakan di lapangan menggunakan beragam metode pengumpulan data, mulai dari wawancara, pengamatan, interpretasi dokumen sejarah oral dan pribadi, hingga introspeksi dan refleksi diri. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistic/menyeluruh. (Ruslan, 2003: 213).B. Teknik Pengumpulan DataSebenarnya banyak sekali teknik yang dapat kita gunakan dalam pengumpulan data dari suatu penelitian. Namun semuanya itu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Semakin banyak teknik yang digunakan maka semakin mengurangi kelemahan dari pengumpulan data tersebut.Metode/teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan observasi.1. WawancaraWawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maksud mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba (1985:266) antara lain: mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain lain kebulatan; merekonstruksi kebulatan kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan kebulatan sebagai yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun triangulasi; dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.Menurut Banister dkk (1994 dalam Poerwandari 1998: 72 73) wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan lain.Wawancara memiliki bermacam-macam bentuk. Seperti yang dikemukankan oleh Patton (1980:197) yaitu: wawancara pembicaraan informal, pendekatan dengan petunjuk umum wawancara, dan wawancara baku terbuka.Dalam penelitian ini menggunakan wawancara pembicaraan informal. Dalam wawancara ini pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pada pewawancara sendiri. Hubungan dan suasananya pun biasa, wajar. Sedangkan pertanyaannya dan jawabannya seperti pembicaraan sehari-hari.2. ObservasiObservasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Menurut Kartono (1980: 142) pengertian observasi sebagai berikut: studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Selanjutnya dikemukakan tujuan observasi adalah: mengerti ciri-ciri dan luasnya signifikansi dari inter relasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial serba kompleks dalam pola-pola kulturil tertentu.Observasi adalah teknik yang esensial dalam pengumpulan data. Seperti dikemukakan oleh Patton (1990: 201 dalam Poerwandari, 1998: 63) menegaskan observasi merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian, apalagi penelitian dengan pendekatan kualitatif.Observasi memiliki berbagai bantuk seperti dikemukakan oleh Moleong (2001: 126-127) pengamatan dapat dibedakan menjadi: a) pengamatan berperan serta, b) pengamatan tidak berperan serta. Pengamatan juga dapat diklasifikasikan menjadi: a) pengamatan terbuka, apabila keberadaan pengamat diketahui oleh subjek yang diteliti, dan subjek memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan subjek menyadari adanya orang yang mengamati apa yang subjek kerjakan, b) pengamatan tertutup apabila pengamat melakukan pengamatan tanpa diketahui oleh subjek yang diamati. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi tertutup yaitu subjek tidak mengetahui bahwa mereka sedang diobservasi.DAFTAR PUSTAKAMoleong, J. Lexy. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : RosdaGibson, Robert L. & Mitchell, Marianne H. 2011. Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR ( Introduction to counselling and guidance)Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktis. Jakarta: Rineka CiptaRakhmat,Jalaluddin.2009. psikologi komunikasi. Bandung: ROSDAFauziah. 2008. Jago Teknologi Informasi & Komusikasi SMP. Jakarta: media pusindo