DAMPAK PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE (DARING) BAGI ...
Transcript of DAMPAK PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE (DARING) BAGI ...
DAMPAK PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE
(DARING) BAGI MAHASISWA
(Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
ERNI. G
Nim. 105381100916
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Februari, 2021
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan
kesabaran. jalan keluar beriringan dengan kesukaran.dan sesudah kesulitan
pasti akan datang kemudahan (HR. Tirmidzi)
Apapun yang kamu anggap itu sulit, Allah mampu membuat itu mudah,
maka berdo’alah dengan penuh keyakinan, karena bagi Allah tidak
ada yang Mustahil.
Jangan pernah lelah berbuat baik, menjadi baik, dan menebar kebaikan
karena sejatinya, kebaikanmu itu akan kembali pada dirimu sendiri.
sebagaimana dalam Firman Allah SWT, yang artinya Jika kamu berbuat
baik( berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri… (Q.S. Al- Isra 7)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah atas Rahmat Allah dan Hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Skripsi ini
meskipun belum secara sempurna, ku persembahkan karya sederhana ini sebagai wujud baktiku untuk
kedua orangtuaku yang tercinta, keluarga, Dosen Pembimbing yang saya hormati, dan teman temanku
yang selalu memberikan dukungan.
vi
ABSTRAK
Erni.G, 2021, Dampak Penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi
Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar). Skripsi.Fakultas Keguruan dan Imu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.Pembimbing I Eliza
Meiyani.dan Pembimbing II Herdianty, R.
Penerapan pembelajaran Onine (Daring) yang dilaksanakan di Universitas
Muhammadiyah Makassar telah menimbulkan dampak bagi Mahasiswa itu
sendiri, baik itu dampak positif maupun negatif.
Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan
studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan pembelajaran
online (Daring) bagi Mahasiswa dan Solusi dari dampak negative Penerapan
pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa.lokasi penelitian ini yaitu di
Universitas Muhammadiyah Makassar. Informan dalam penelitian ini yaitu Dosen
FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Mahasiswa FKIP Universitas
Muhammadiyah Makassar.pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
tiga cara yaitu, Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Hasi Penelitian dari dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi
Mahasiswa terbagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatif. dampak
positifnya yaitu bisa dilaksanakan dimana saja dan kapanpun, mahasiswa mudah
meriview atau mempelajari kembali materi yang telah diajarkan, dapat mengasah
kemampuan IT mahasiswa, menghemat waktu dan lain lain. dampak negatifnya
yaitu sulitnya memahami materi pelajaran, Mahasiswa kurang serius belajar,
kurang focus dan lain lain.
Solusi dari dampak negatif penerapan pembelajaran online (Daring), yaitu
menjamin kemudahan akses jaringan internet, berada ditempat yang kondusif dan
nyaman, menanamkan nilai nilai kepribadian atau karakter dan nilai spritual
kepada mahasiswa dan lain-lain.
Kata Kunci: Dampak, penerapan, pembelajaran online.
vii
ABSTRACT
Erni.G, 2021, The Impact of the Application of Online Learning (Online) for
Students (Case Study of Students of the Teacher Training and Education Faculty,
Muhammadiyah University of Makassar). Essay. Teacher Training and Education
Faculty, Muhammadiyah University of Makassar. Advisor I Eliza Meiyani.and
Supervisor II Herdianty, R.
The application of learning carried out at the University of
Muhammadiyah Makassar has had an impact on the students themselves, both
positive and negative impacts.
This thesis uses a type of qualitative research, with a case study
approach which aims to determine the impact of the application of online learning
(online) for students and solutions to the negative application impact of online
learning (Daring) for students. the location of this research is the Muhammadiyah
University of Makassar. The informants in this study were the lecturers of the
FKIP Muhammadiyah University of Makassar and the students of the FKIP
Muhammadiyah Makassar University. Data collection in this study used three
ways, namely, observation, interview, and documentation.
Results Research on the impact of the application of online learning
(online) for students is divided into two, namely positive and negative impacts.
Its positive impact is that it can be implemented anywhere and anytime, students
can easily review or review the material that has been taught, can hone students'
IT skills, save time and soon. the negative impact is difficulty understanding the
subject matter, students are not serious about learning, lack of focus and so on.
The solution to the negative impact of implementing online learning
(online), namely ensuring easy access to the internet network, being in a
conducive and comfortable place, instilling personal values or character and
spiritual values in students and others.
Keywords: Impact, Aplication, o nline learning.
viii
1
KATA PENGANTAR
حيم حمن الره الره بسم الله
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah Atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta nikmat kesehatan,
kesempatan Islam sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. dan tidak
lupa Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabiullah Muhammad
SAW, yang telah diutus oleh Allah dimuka bumi ini untuk menyempurnakan
Akhlak Manusia, beliau merupakan Manusia yang paling Termulia dan Suri
tauladan yang paling terbaik bagi ummatnya, semoga diakhirat kelak kita bisa
mendapatkan Syafaatnya. Selanjutnya, penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orang tuaku Tercinta Gorro’ dan
Nurbaya atas kasih sayangnya, jerih payah dan Do’anya sehingga penulis sampai
seperti ini. dan kepada Kakak saya Abdul Malik yang selalu mendukung serta
semua teman-teman terutama kelas 16 A Sosiologi yang telah
membersamaiselama 4 tahun ini. serta ucapan terimakasih juga kepada para
informan yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi inisemoga Allah
SWT membalas dengan kebaikan. Sebagai makhluk social yang saling
membutuhkan satu sama lain sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dan
dukungan mereka, sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
disamping itu, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse.,
M.Ag., Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak Drs. H. Nurdin, M.Pd.
ix
2
Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi dan Bapak Kaharuddin, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D,
Sekertaris Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar, Ibu Prof. Dr. Eliza Meiyani, M.Si. sebagai
Pembimbing I, dan Ibu Herdianty R, S.Pd.,M.Pd. selaku Pembimbing II yang
telah meluangkan waktu danmenyumbangkan ilmunya, membimbing penulis
dalam meyelesaikan Skripsi ini, Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
atas bekal ilmu yang telah diberikan kepada penulis sejak pertama menjadi
Mahasiswa sampai sekarang.
Penulis berharap Skripsi ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat,
khususnya bagi penulis selaku calon Pendidik dan pembaca pada umumnya.
Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dalam kehidupan kita
Aamiin.
Makassar, Februari 2021
Erni. G
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awal bulan maret tahun 2020, Indonesia menghadapi masalah besar
yaitu dengan adanya wabah virus Corona atau biasa dikenal dengan istilah Covid-
19, yang merebak di beberapa daerah yang menyebabkan banyak masyarakat yang
terinfeksi sehingga berdampak pada bidang sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian,
pendidikan dan lain-lain. sejak adanya wabah tersebut segala aktivitas manusia
menjadi terganggu dan masyarakat tidak lagi merasakan kebebasan sepenuhnya,
akibatnya tatanan kehidupan masyarakat menjadi berubah drastis.
Coronavirus 2019 (Covid-19) merupakan salah satu jenis virus
peneumonia yang disebabkan oleh severe Acute Respiratory Sindrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini pertama kali dilaporkan di wuhan,
provinsi Hubei, China pada desember 2019 (Li X et a., 2020; Liu et al 2020).
Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat di simpulkan bahwa
virus Corona (covid-19) adalah suatu virus yang berasal dari Wuhan China yang
sangat berbahaya dan cepat penyebarannya.
Sejak munculnya wabah Covid-19 tersebut pemerintah mengambil
kebijakan untuk mencegah penyebarannya, yaitu dengan menghimbau masyarakat
untuk tetap dirumah, menghindari kerumunan, jaga jarak, mengurangi aktivitas
diluar, menutup pusat perbelanjaan, larangan sholat berjamaah dimasjid,begitupun
2
dengan meliburkan atau menutup institusi pendidikan seperti sekolah dan
perguruan tinggi.
Dengan meliburkan sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia
otomatis proses belajar mengajar didalam kelas tidak berjalan, sementara
pendidikan harus tetap jalan sebagaimana mestinya, karena pendidikan sangat
penting bagi kehidupan manusia dan merupakan suatu kebutuhan bagi manusia itu
sendiri.
Secara etimologi Pendidikan berasal dari kata “Paedagogie” dari bahasa
yunani, terdiri dari kata “Pais” artinya anak dan “again”artinya membimbing
jadi jika di artikan, paedagogie artinya bimbingan yang diberikan kepada anak.
Secara bahasa definisi pendidikan mengandung arti bimbingan yang dilakukan
oleh seseorang (orang dewasa) kepada anak-anak, untuk memberikan pengajaran,
perbaikan moral dan melatih intelektual.
Berdasarkan pengertian pendidikan tersebut maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk
memberikan bimbingan dan pengajaran kepada seseorang guna memperbaiki
akhlak, melatih keterampilan dan intelektual.oleh karena itu meskipun ditengah
pandemi yang melanda Indonesia tidak menjadikan suatu alasan proses belajar
mengajar ditiadakan. Maka dari itu agar proses belajar mengajar bisa tetap
berjalan seperti sebelumnya, pemerintah memberikan suatu kebijakan baru yaitu
dengan menerapkan adanya pembelajaran disekolah dan perguruan tinggi yang
bisa dilakukan dimana saja, kapan saja serta dinilai lebih efektif dan
fleksibelkarna tenaga pendidik bisa mengatur waktu mengajarnya sesuai dengan
3
keinginan dan kesepakatan bersamaantarasiswa atau mahasiswanya, serta bisa
dijangkau oleh khalayak luas.
Mengingat Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
pesat, memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan melakukan
pekerjaan, sejak kemunculannyamemberikan banyak perubahan diberbagai
bidang, baik itu bidang social, ekonomi, kesehatan, pertanian, maupun dalam
bidang pendidikan dan bidang – bidang kehidupan lainnya.
Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi sangat
berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah
dan tenaga pendidik memanfaatkan teknologi tersebut sebagai alat untuk
membantu dalam menjalankan perannya.misalnya Guru atau dosen memilih dan
memanfaatkan media massa untuk berkomunikasi dengan siswa dan
mahasiswanya untuk melaksanakan proses belajar mengajar.
Media massa adalah salah satu alat dalam proses komunikasi massa karena
media massa mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan relatif lebih
banyak, beragam, anonym, pesannya bersifat abstrak dan terpencar. Dalam
konteks social, media massa adalah media komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi secara massa dan dapat diakses oleh masyarakat
secara masal. berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa media massa adalah media yang dapat mengjangkau khalayak lebih luas
dan dapat diakses oleh masyarakat.
Sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi bisa
menjadi solusi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar selama penutupan
4
sekolah atau kampus, pihak sekolah atau kampus menerapkan pembelajaran jarak
jauh yang bisa dijangkau oleh seluruh siswa atau mahasiswa dengan
menggunakan alat untuk bisa berkomunikasi, dan mendapatkan informasi seperti
computer, laptop, Handpone dan mengandalkan jaringan internet dalam
mendukung terlaksananya proses belajar mengajar. Adapun nama pembelajaran
yang dimaksud tersebut adalah pembelajaran Online (Daring). hadirnya
Pembelajaran Online (Daring) menjadi harapan besar bagi pemerintah dan pihak
sekolah khusunya kampus agar pembelajaran tersebut bisa menjadi solusi dari
permasalahan yang dihadapi.
Pembelajaran Daring sangat dikenal dikalangan masyarakat dan akademik
dengan istilah pembelajaran online (online learning). Istilah lain yang sangat
umum diketahui adalah pembelajaran jarak jauh (learning distance).
Pembelajaran Daring adalah program penyelenggaraan dalam jaringan untuk
menjangkau kelompok target yang masif dan luas. melalui jaringan, Pembelajaran
dapat diselenggarakan secara masif dengan peserta yang tidak terbatas.
Berdasarkan pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
pembelajaran Daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang dapat
mengjangkau khlayak luas dengan mengandalkan jaringan internet dan kuota
internet.
Dalam hal pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah
Makassar, bukanlah hal pertama kali dilaksnakan, sebelumnya sudah disiapkan
juga oleh kampus, jauh sebelum masa pandemic, dan ada sebagian Dosen juga
menerapkan pembelajaran online tersebut, namun belum terlalu maksimal dan
5
belum merata, pembelajaran online (Daring) biasa diterapakan jika tidak
memungkinkan Dosen untuk mengajar secara tatap muka misal berada diluar
daerah sehingga untuk tetap menunaikan amanah mengajar, pembelajaran online
diambil sebagai solusi, pembelajaran online juga biasa diterapkan dosen agar
memudahkan mahasiswa mengumpulkan tugas seperti mengumpulkan tugas di
aplikasi class room artau membuat grup di aplikasi Whatsapp di dalam grup
tersebut dosen memberikan tugas kepada mahasiswa dan pengumpulan tugasnya
juga melalui whatsapp tersebut.
Namun karena kondisi sekarang yang tidak memungkinkan untuk belajar
secara fisik atau tatap muka yang mengharuskan untuk jaga jarak sehingga
pembelajaran online menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
seluruh kampus di negeri ini tanpa terkecuali di Universitas Muhammadiyah
Makassar juga.tenaga pendidik sudah berusaha secara maksimal dalam
menerapkan pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah
Makassar, dengan adanya pembelajaran Online (Daring) tersebut diharapkan juga
para Mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran dengan sebaik mungkin, namun
lagi-lagi setiap keputusan atau kebijakan baru pasti tidak bisa terlepas dari
namanya masalah, dampak, konsekuensi maupun kendala yang dihadapi terutama
dan terkhusus memberikan dampak bagi Mahasiswa itu sendiri. baik itu dampak
positif maupun dampak negatif. apalagi untuk mengikuti pembelajaran Online
(Daring) dibutuhkan jaringan internet dan kuota internet serta alat berupa laptop
atau Handpone yang bisa mendukung proses berjalannya pembelajaran Online
(Daring).
6
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Dampak merupakan benturan,
pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.Dampak secara
sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat dalam setiap keputusan
yang diambil oleh seorang atasan atau pemimpin.
Mengingat tidak semua daerah di Indonesia bisa dijangkau oleh jaringan
internet terutama yang tinggal didaerah terpencil atau pedalaman seperti dipulau
dan sebagainya. Tentu ini yang menjadi permasalahan besar bagi Mahasiswa itu
sendiri.disamping tidak adanya jaringan, banyak juga Mahasiswa yang mengeluh
terkait masalah ekonomi.Karena untuk bisa mengakses intenet memerlukan data
internet sementara tidak semua Mahasiswa juga merupakanberasaldarikeluarga
yang berada atau secara fininsialtidaktercukupi meskipun mereka mendapatkan
tunjangan subsidi kuota dari pihak kampus tetapi itu tidak cukup karena
pembelajaran daring tersebut dilaksankan dengan waktu yang tidak ditentukan.
Contohnya Dimedia social dan media massa berbagai kasus yang dialami oleh
para pelajar dan Mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran online (Daring)
untuk bisa mendapatkan jaringan mereka belajar dipinggir jurang dan adapula
seorang Siswa untuk bisa belajar dia seorang diri belajar didalam kelas melakukan
pembelajaran tatap muka dengan gurunya dikarenakan tidak dapat mengikuti
pembelajaran online karena tidak memiliki Handpone ataupun perangkat lainnya.
Serta ada juga yang menggunakan satu handpone secara bergantian dengan
temannya untuk mengerjakan tugas. Seperti yang dialami juga oleh beberapa
MahasiswaUnismuh Makassar yang menceritkan pengalamannya mengikuti proes
pembelajaran online.
7
Diterapkannya Pembelajaran online (Daring) di Universitas
Muhammadiyah Makassar, berbagai dampak yang dihadapi bagi Mahasiswa itu
sendiri, baik itu dampak postif maupun negatif,seperticontoh dampak positifnya
yaitu dengan adanya pembelajaran online waktu lebih efisien, tugas bisa
dikerjakan dimana dan kapan saja, disamping itu Mahasiswa bisa membantu
pekerjaan orangtua, bagi Mahasiswa yang kost justru ini menjadi lebih hemat,
kebersamaan dengan keluarga juga menjadi lebih banyak, dan sebagainya.
Disamping memiliki dampak positif, pembelajaran online juga memiliki dampak
negatif, seperti yang dialami oleh sebagian Mahasiswa, Mahasiswa yang tinggal
di daerah pedalaman dan terpencil, merekamengalami kendala dalam
mendapatkan jaringan,ada dari mereka rela pergi kegunung, kerumah keluarga,
tetangga, bahkan keluar daerah hanya untuk mendapatkan jaringan, kendala dalam
hal Perangkat seperti laptop, Handpone tidak hanya mengalami kendala dalam hal
jaringan tetapi juga dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.
Berdasarkan pengamatan sebelumnnya, banyak Mahasiswa yang belum
siap dan mengalami banyak hambatan dalam mengikuti pembelajaran Daring,
Salah satu MahasiswaUniversitas Muhammadiyah Makassar pada awal libur
diamemanfaatkankeberadaanyadikota Makassar untuk mengikuti pembelajaran
Online yang dilaksanakan oleh kampus, dengan alasan
dikampunghalamannyadiatidakdapat mengikuti proses pembelajaran online
(Daring) karena jaringan tidak mendukung, dan walaupun memutuskan untuk
belajar dikampungnya dia harus keluar rumah untuk mendapatkan jaringan. beliau
juga biasa mengeluh pada saat pemberian tugas, menurutnya lebih banyak tugas
8
yang diberikan pada saat pembelajaran Online dibanding belajar tatap muka
secara langsung, libur tugas hanya diberikan pada saat tertentu sajasehingga
Membuat mahasiswa menjadi jenuh dan bosan, bahkan banyak dari mereka juga
merindukan belajar tatap muka didalam kelas.
Sebagian Mahasiswa juga menganggap pembelajaran online tersebut lebih
sulit dibanding pembelajaran secara Offline atau tatap muka mereka biasa
kesulitan dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh Dosen tingkat
pemahaman terhadap materi yang diberikan oleh Dosen menjadi minim,
dibandingkan belajar tatap muka secara langsung, menurutnya dijelaskan secara
langsung saja terkadang susah dipahami apalagi kalau tidak langsung, ini
disebabkan karena tidak focus dalam mengikuti proses pembelajaran online
terutama pada saat mereka berada ditempat yang tidak kondusif atau nyaman.
Pembelajaran online selain memberikan dampak positif juga memberikan
dampak negative bagidosen dan khususnya bagi Mahasiswa, Setiap kebijakan
yangdiambil pasti memiliki dampak dan konsekuensi didalam
penerapannya.begitupun dengan hadirnya pembelajaran Online (Daring) yang
diterapkan di Perguruan Tinggi khususnya di Universitas Muhammadiyah
Makassar, tidak bisa dipungkiri memiliki dampak bagi mahasiswa itu sendiri, baik
dampak positif maupun negatif.diterapkannya pembelajaran online (Daring) yang
merupakan sebuah peralihan proses belajar mengajar dari bertatap muka secara
langsung menjadi tidak langsung tentu menimbulkan berbagai permasalahan
didalamnya, karena proses pengalihan tersebut terjadi secara mendadak, sehingga
9
banyak Mahasiswa yang belum siap dalam mengikuti pembelajaran tersebut,
akibatnya menimbulkan berbagai dampak yang didalamnya.
Berdasarkan keseluruhan uraian tersebut, maka isu utama dalam penelitian
ini adalah penerapan pembelajaran online (Daring) menimbulkan dampak
terhadap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Makassar. penerapan pembelajaran online tersebut membuat
Mahasiwa banyak mengeluh karena faktor akses internet yang tidak mendukung,
ekonomi, dan ketidaksiapanmental.Atas dasar itu penulis tertarik untuk
mengangkat judul yakni:Dampak penerapan pembelajaran online (Daring)
bagi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis kemudian bermaksud
untuk mengulas rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Makassar?
2. Bagaimana solusi dampak negatif pembelajaran online (Daring) bagi
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas
Muhammadiyah Makassar?
10
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yaitu:
1. Untuk mengetahui dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Untuk mengetahui solusi dampak negatif pembelajaran online (Daring) bagi
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dan refernsi bagi
Mahasiswa yang ingin meneliti tentang dampak penerapan pembelajaran online
(Daring) bagi Mahasiswa.
b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memotivasi orang lain membuat
penelitian baru dalam bidang yang sama sehingga studi ilmu pendidikan
senantiasa dapat menyesuiakan sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Manfaat praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan secara
praktis tentang Dampak penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi
Mahasiswa.
b. Sebagai bahan rujukan bagi masyarakat luas pada umumnya dan pada bidang
pendidikan khususnya tentang pemamfaatan teknologi untuk meningkatkan
perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
11
E. Definisi Operasional
Definisi operasional dari judul yang penulis konsepkan bertujuan untuk
memperoleh gambaran yang jelas dan untuk menghindari kesalahpahaman dalam
menafsirkan, berdasarkan definisi tersebut maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa definisi operasional adalah suatu yang memberikan gambaran jelas demi
menghindari kesalahpahaman.maka penulis memberikan batas beberapa istilah
yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun istilah- istilah sebagai berikut:
1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Dampak merupakan benturan, pengaruh
yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Dampak secara sederhana
bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat dalam setiap keputusan yang diambil
oleh seorang atasan atau pemimpin.
2. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Penerapan adalah perbuatan
menerapkan.
3. Pembelajaran Daring adalah program penyelenggaraan kelas pembelajaraan
dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang massif dan luas, melalui
jaringan, pembelajarandapat diselenggarakan secara masif dengan peserta yang
tidak terbatas.
4. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa adalah siswa yang
belajar pada perguruan tinggi (Depdiknas, 2012).
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Konsep
1. Konsep mengenai Dampak
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Dampak merupakan, pengaruh
yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.Dampak yaitu keinginan
untuk membujuk, menyakinkan, memengaruhi atau memberi kesan kepada orang
lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung
keinginannya.Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau
akibat Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan atau pemimpin
biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun
negatif.dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan
internal.
Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Dampak adalah
pengaruh dalam membuat keputusan yang menimbulkan dampak yang baik
maupun buruk.Dampak dapat dibagi menjadi dua pengertian yaitu:
a. Pengertian Dampak positif
Dampak merupakan keinginan untuk membujuk, menyakinkan, dan
mempengaruhi atau member kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka
mengikuti atau keinginannya.Sedangkan positif yaitu pasti atau tegas dan nyata
dari sebuah pikiran terutama memperhatikan hal-hal yang baik.Positif merupakan
suasana jiwa yang mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang
13
menjemukan, kegembiraan daripada kesedihan, optimism dari pada pesimisme.
Positif yaitu keadaan jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha-usaha
yang sadar bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan focus
mental seseorang pada yang negatif.
Jadi kesimpulannya dampak positif adalah keinginan untuk
membujuk, menyakinkan dan mempengaruhi orang untuk berbuat baik dan
mengutamakan kegiatan yang baik.
b. Pengertian dampak negatif
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dampak negative
merupakan pengaruh kuat yang mendatangkan akibat negative.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dampak negative adalah keinginn untuk
membujuk seseorang atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar
mereka mengikuti keinginannya yang menimbulkan akibat yang buruk.
Berdasarkan pengertian dampak tersebut secara keseluruhan maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa dampak adalah suatu pengaruh atau akibat
keputusan yang diambil oleh atasan yang menimbulkan dampak positif maupun
negative bagi masyarakat.
2. Penerapan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Penerapan yaitu
perbuatan menerapkan.menurut (Nurslifa 2013:194) bahwa penerapan merupakan
suatu perbuatan mempraktikkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai
tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok
atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.
14
Berdasarkan pengertian penerapan tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa penerapan adalah perbuatan menerapkan atau mengimplemntasikan yang
bersifat terencana guna mencapai tujuan suatu kegiatan.
3. Konsep pembelajaran online
Menurut (Siahaan, 2003) Salah satu pemanfaatan internet dalam dunia
pendidikan adalah pembelajaran jarak jauh atau distance learning. Terdapat
berbagai istilah untuk mengemukakan gagasan mengenai pembelajaran jarak jauh
dengan memanfaatkan internet, online learning, e-learning, internet enabled
learning, virtual learning, virtual class Room atau web based learning.
Berdasarkan pengertian Pembelajaran online tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran online memiliki beragam istilah seperti virtual
learning, e-learning virtual class room dan lain-lain. Pembelajaran online pada
dasarnya merupakan pembelajaran jarak jauh.Sistem pembelajaran jarak jauh
merupakan sistem yang sudah ada sejak pertengahan abad ke 18.Sejak awal,
pembelajaran jarak jauh selalu menggunakan teknologi untuk pelaksanaan
pembelajarannya, mulai dari teknologi paling sederhana hingga yang terkini.
Pembelajaran online pertama kali dikenal karena pengaruh dari
perkembangan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning) yang diperkenalkan
oleh Universitas Illionis melalui sistem pembelajaran berbasis computer
(Waryanto, 2006). pembelajaran learning mulai dikenal pertama kalinya berawal
Sejak Universitas Illions di Urbana Champaign memperkenalkan sistem
pembelajaran berbasis komputer dan komputer bernama PLATO maka e-learning
15
semakin popular dan semakin dipakai di perguruan tinggi lainnya (Setiawan
2017).
Jadi kesimpulannya pembelajaran online mulai pertama kali dikenal
melalui Universitas Illionis.
E-learning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan
alat elektronik.Dengan hadirnya e-learning membuat Pendidikan mengalami
perubahan dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran digital baik dari
segi isi maupun sistemnya.Pembelajaran yang seutuhnya dilakukan dengan tatap
muka didalam kelas kini dapat dipadukan dengan menggunakan e-learning.
Peserta didik bisa belajar tanpa hadir didalam kelas, mereka juga bisa belajar
materi yang mereka sukai dengan apa saja dan dengan siapa saja tanpa dibatasi
oleh ruang dan waktu dan bisa dikondisikan sesuai dengan keadaan mereka.
Jadi kesimpulannya pembelajaran online merupakan pembelajaran yang
dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan bantuan internet, dimana
siswa atau Mahasiswa bisa belajar dimana dan kapan saja tanpa terikat oleh waktu
dan tempat.
Pembelajaran online adalah suatu sistem yang dapat memfasilitasi
Siswa belajar lebih luas, lebih banyak dan lebih bervariasi.melalui fasilitas yang
disediakan oleh sistem tersebut, pelajar dapat belajar kapan dan dimana saja tanpa
terbatas oleh jarak, ruang dan waktu.Materi pembelajaran yang dipelajari lebih
bervariasi, tidak hanya dalam bentuk verbal, melainkan lebih bervariasi seperti
visual, audio, dan gerak.Secara umum, pembelajaran Online sangat berbeda
dengan pembelajaran secara konvensional. Pembelajaran online lebih
16
menekankan pada ketelitian dan kejelian Siswa dalam menerima dan mengolah
informasi disajikan secara Online.
Menurut Siahaan (2003), terdapat tiga fungsi pembelajaran online
terhadap kegiatan pembelajaran dikelas (Classroom instruction) yaitu sebagai
berikut:
a. Suplemen (tambahan), jika siswa mempunyai kebebasan memilih, apakah
akan memanfaatkan materi pembelajaran online atau tidak, dalam hal ini
tidak ada kewajiban bagi siswa untuk mengakses materi pembelajaran online.
b. Komponen (pelengkap), jika materi pembelajaran online diprogramkan untuk
melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa didalam kelas. Materi
pembeljaran online diprogramkan untuk materi pengayaan atau rem edial bagi
siswa didalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
c. Subsitusi (pengganti), jika materi pembelajaran Online diprogramkan untuk
menggantikan materi pembelajaran yang diterima siswa dikelas.
Berdasarkan pengertian tersebut maka disimpulkan bahwa ada tiga fungsi
pembelajaran Online terhadap pembelajran dikelas yaitu tambahan, pelengkap,
dan pengganti. Ketiga fungsi tersebut harus berjalan sebagaimana mestinya agar
pembelajaran online dikelas bisa menjadi maksimal.
Menurut (Kitao, 1998) Pengertian Online learning meliputi aspek
perangkat keras (infrakstruktur) berupa perangkat komputer yang saling
berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data,
baik berupa teks, pesan, grafis maupun suara. Dengan kemampuan ini online
learning dapat diartikan sebagai suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi
17
dengan jaringan computer lainnya keseluruh penjuru dunia. namun demikian,
pengertian online learning bukan hanya berkaitan dengan perangkat keras saja,
melainkan juga mencakup perangkat lunak berupa data yang dikirim dan
disimpan, sewaktu-waktu dapat diakses beberapa computer yang saling
berhubungan satu sama lain dapat menciptakan fungsi sharing yang secara
sederhana dapat disebut sebagai jaringan (networking) tidak hanya mencakup
fasilitas yang sangat dan sering dibutukan, seperti printer atau modem, maupun
yang berkaitan dengan data program aplikasi tertentu. Kemajuan lain yang
berkaitan dengan online learning sebagaimana yang dikemukakan oleh Kenji
Kitao (1998) yaitu banyaknya terminal komputer diseluruh dunia terkoneksi ke
online learning, sehingga banyak pula orang yang menggunakan online learning
setiap harinya.
Mengingat online learning sebagai metode atau sarana komunikasi yang
mampu memberikan manfaat besar bagi kepentingan para peneliti, pengajar, dan
siswa, maka pengajar perlu memahami karakteristik atau potensi online learning
agar dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan pembelajaran para
siswanya.kelebihan online learning adalah media yang menyenangkan, sehingga
menimbulkan ketertarikan siswa pada program-program Online. Siswa yang
belajar dengan baik akan cepat memahami computer atau dapat mengembangkan
dengan cepat keterampilan computer yang diperlukan, dengan mengakses Web.
Oleh karena itu siswa dapat belajar dimanapun dan kapanpun pada setiap waktu.
Online learning di Indonesia mulai dirasakan dari proses pembelajaran
mandiri melalui tugas-tugas yang diberikan. Pembelajaran mandiri lebih
18
menekankan belajar melalui segala sumber yang dapat mendukung dengan
bantuan seminiminal mungkin dari orang lain. Perkembangan online learning
mulai terlihat saat adanya pembelajaran jarak jauh.Melalui pembelajaran jarak
jauh, pemerintah dapat mengatasi masalah pemerataan pendidikan untuk semua
individu.dan melalui pembelajaran jarak jauh proses pembelajaran
dikombinasikan dengan e-learning, sejak saat itu pembelajaran online terus
berkembang di Indonesia.
Pembelajaran online di indonesia berkembang pesat Pada awalnya
pembelajaran Online dikombinasikan dengan pembelajaran konvensional untuk
melatih siswa untuk lebih mandiri. Melatih kemandirian belajar untuk siswa di
Indonesia bukan suatu hal yang mudah, dikarenakan sistem pembelajaran
terdahulu (pola tradisional) yang beranggapan bahwa guru merupakan sumber
belajar utama.Setelah siswa lebih mandiri barulah pembelajaran online dapat
dilakukan secara menyeluruh.
Dalam Roblyer dan Doering (2014), ada tujuh syarat agar pembelajaran
daring sukses, tujuh syarat itu yaitu visi pengelola yang baik, dukungan
kurikulum, kebijakan internal, akses ke perangkat keras dan lunak, personal yang
baik, dukungan teknis, metode pengajaran dan asesmen yang tepat, serta
komunitas yang saling mendukung. Tanpa ketujuh syarat tersebut, integrasi
teknologi dalam pembelajaran tidak akan berjalan efektif. Jadi untuk bisa
mencapai kesuksesan dalam pembelajaran Online maka harus terpenuhi semua
persyaratannya seperti masalah visi penggelola yang jelas, kurikulum, kebijkana
internal, metode pengajaran dan lain-lain.
19
Berdasarkan beberapa pengertian Pembelajaran online tersebut secara
keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran online adalah suatu
Pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa atau mahasiswa untuk belajar lebih
luas, efektif dan dapat dilaksankan dimana saja, dan kapan saja, serta
pembelajaran jarak jauh yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,
dengan melalui jaringan yang terhubung dan melatih siswa atau Mahasiswa untuk
lebih mandiri, serta terampil dalam menggunakan teknologi. Atau pembelajaran
Online adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara tidak langsung
dengan bantuan jaringan Internet.
4. Mahasiswa
Dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 bahwa Mahasiswa
adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar diperguruan tinggi tertentu.
selanjutnya menurut Sarwono (1978) Mahasiswa adalah setiap orang yang secara
resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran diperguruan tinggi dengan batas usia
sekitar 18-30 tahun.
Menurut Knopfemacher dalam (Suwono, 1978) Mahasiswa adalah insan-
insan calon sarjana yang alam keterlibaatannya dengan perguruan tinggi yang
makin menyatu dengan masyarakat, dididik dan diharapkan menjadi calon-calon
intelektual.Mahasiswa memliki peranan penting dalam mewujudkan cita-cita
pembangunan nasional, sementara itu perguruan tinggi merupakan lembaga
pendidikan yang secara formal diberikan amanah tugas dan tanggung jawab
mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi.
20
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
Mahasiswa adalah orang yang sedang menempuh pendidikan di suatu perguruan
tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memiliki peranan
penting dalam mewujudkan pembangunan nasional.
B. Kajian Teori
Kajian teori dimaknai berupa ringkasan atau rangkuman dan teori yang
ditemukan dari sumber bacaan (literature) yang ada kaitannya tema yang diangkat
dalam penelitian. Adapun teori yang diambil oleh peneliti pada penelitian ini
yaitu:
1. Teori perubahan sosial
a. Pengertian perubahan Sosial
Menurut Selo Soemardjan Yuliyantho (2010:15) mengatakan bahwa
perubahan social merupakan segala perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya
termasuk didalamnnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-
kelompok dalam masyarakat. Sedangkan Menurut Himes dan Moore (dalam
Soelaeman 1998), Perubahan social mempunyai tiga dimensi, yaitu pertama
dimensi structural mengarah pada perubahan-perubahan dalam bentuk struktur
masyarakat, menyangkut perubahan dalam masyarakat, menyangkut perubahan
dalam peranan, munculnya peranan baru, perubahan dalam struktur kelas social
dan perbuhan dalam lembaga social. Kedua, dimensi cultural mengarah pada
perubahan kebudayaan dalam masyarakat.ketiga, dimensi interaksional mengarah
pada adanya perubahan hubungan social dalam masyarakat.
21
Berdasarkan pengertian perubahan sosial tersebut maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi
didalam masyarakat baik menyangkut perubahan dari lembaga sosial, struktural
sosial, nilai, sikap, dan budaya masyarakat.
Perubahan social terjadi karena disebabkan adanya perubahan-perubahan
unsur dalam kehidupan masyarakat baik itu yang bersifat materil maupun
immaterial sebagai cara untuk menjaga keseimbangan masyarakat dan
menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis.
Alasan mengambil teori perubahan social adalah karena pembelajaran
Online (Daring) merupakan salah satu contoh dari perubahan social yang terjadi
dalam masyarakat, zaman dulu sebelum adanya teknologi untuk bisa melaksankan
proses belajar mengajar guru, dosen, siswa atau Mahasiswa melakukan
pembeljaran dengan cara tatap muka saja secara langsung namun seiring
perkembangan zaman yang semakin modern tenaga pendidik menjadi terbantu
dengan adanya system pembelajaran online (Daring) terutama pada saat kondisi
tidak memungkingkan untuk belajar secara tatap muka. Perkembangan teknologi
dan informasi telah menggeser fungsi “tatap muka” dalam proses interaksi,
individu tidak harus bertatap muka untuk dapat melakukan komunikasi dan
interkasi secara langsung, bahkan ketika individu berada ditempat yang sangat
jauh, mereka bisa tetap berkomunikasi meskipun dalam jarak ribuan kilometer.
Serta dizaman modern ini banyak yang serba Online.
22
2. Teori Konstruktivisme
a. Pengertian Konstrutivisme
Dalam (Rosmini Madeamin, 2017) pembelajaran konstruktivistik adalah
pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali
pengetahuan serta upaya dalam mengontruksi pengalaman. dalam proses
belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan
gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berpikir tentang pengalamannya
sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajiniatif serta dapat menciptaklan
lingkungan belajar yang kondusif. yang terpenting dalam teori konstruktivistik
adalah bahwa dalam proses pembelajaran siswalah yang harus mendapatakan
penekanan merekalah yang harus aktif mengembangkan pengetahuan mereka,
bukan guru atau orang lain.
Pembelajaran konstrutivisme memiliki ciri yaitu menekankan
terbangunnya pemahaman sendiri secara aktif, kreatif, dan produktif berdasarkan
pengetahuan terdahulu dan pengalaman belajar yang bermakna (Muslich,
2007:44). konstruktivisme merupakan sebuah teori yang memberikan kebebasan
terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan
kebutuhan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan fasilitas orang lain. Menurut (Thobroni, 2015:91) untuk belajar, manusia
menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi dan hal yang
diperlukan guna mengembangkan dirinya.konstruktivisme (Construktism) adalah
landasan berfikir pendekatan konstekstual, pengetahuan dibangun sedikit demi
23
sedikit, hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak
dengan tiba-tiba (Sagala, 2007:88).
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa teori
Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat kognitif, yaitu
tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruktivisme
sebenarnya bukan merupakan gagasan baru, apa yang dilalui dlam kehidupan kita
selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman.
Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis.
Alasan peneliti mengambil teori Konstruvisme adalah karena teori
Konstrutivisme ini menjelaskan tentang bagaimana siswa atau mahasiswa bisa
belajar dengan aktif, kreatif, dan menekankan kebebasan untuk belajar dan
mengembangkan pengetahuaannya.Dan ini ada hubungannya dengan
pembelajaran online (Daring) yang diterapkan oleh berbagai perguruan tinggi di
Indonesia ini dimana ketika Mahasiswa melaksanakan pembeljaran online
(Daring) Mahasiswa tersebut dilatih untuk lebih mandiri, terampil dan kreatif dan
bebas dalam melakukan pembelajaran.
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir dalam penelitian ini, yaitu peneliti membahas atau
menjelaskan terkait permasalahan pokok yang telah dirumuskan. Pembahasan
tersebut akan dijelaskan dengan konsep dan teori yang ada hubungannya dengan
permasalahan. Adapun pokok masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana
Dampak penerapan Pembelajaran online (Daring) bagi MahasiswaFakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar.
24
Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X dan Y,
variabel X yaitu Dampak pembelajaran Online (Daring) sebagai variabel
independent sedangkan variabel Y yaitu bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan sebagai variabel dependent. Pada penelitian ini peneliti
menjelaskan bagaimana dampak pembelajaran online bagi Mahasiswa Fakultas
keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, yang
menimbulkan dampak positif maupun negatif.
Penelitian ini diawali dengan timbulnya permasalahan atau dampak sejak
diterapkannya pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah, yang
menjadi perbincangan ditengah masyarakat dan media.objek penelitian ini
ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar (FKIP).
Pada variabel bagi Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai Orang atau
objek yang terkena dampak Pembelajaran online (Daring) yang menimbulkan
perubahan social bagi Mahasiswa itu sendiri. Adapun indicator yang digunakan
pakai variabel bagi Mahasiswa yaitu tanggapan Mahasiswa terhadap adanya
penerapan Pembelajaran Online yang memberikan dampak bagi penggunanya.
25
Gambar 2.1 Skema kerangka berpikir
D.
D. Penelitian Relevan
Penelitian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah
dibuat dan dianggap cukup relevan atau mempunyai keterkaitan dengan judul dan
topic yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya pengulangan
penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.
Universitas Muhammadiyah Makassar
Dampak penerapan pembelajaran online (Daring) bagi
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dampak positif penerapan
pembelajaran online (Daring)
Dampak negatif penerapan
pembelajaran online (Daring)
Solusi dampak negatif penerapan
pembelajaran online
1. Kurang memahami materi
2. Menganggu kesehatan mata
3. Kurang serius belajar
4. Kurang membentuk karakter dan
sebagainya.
1. Hemat waktu
2. Mudah diakses materinya
3. Mengasah kemampuan IT
4. Tidak terikat waktu dan tempat
dan sebagainya.
26
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian
relevan adalah suatu penelitian terdahulu yang benar-benar ada dibuat oleh
peneliti lain yang mempunyai keterkaitan atau hubungan dengan judul yang akan
diteliti, dengan tujuan agar tidak terjadi penelitian atau pengulangan penelitian
yang sama.
Adapun penelitian relevan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Latjuba Sofyana, Abdul Rozak (2019) :Pembelajaran Daring kombinasi
berbasis whatsapp pada kelas karyawan prodi teknik informarmatika
Universitas PGRI Madiun. berdasarkan hasil penelitian tersebut meliputi:
a. Metode pembelajaran konvensional dinilai kurang efektif apabila diterapkan
pada karyawan prodi teknik informatika Universitas PGRI Madiun, karena
dalam kelas karyawan mayoritas mahasiswanya merupakan pekerja yang harus
membagi waktu untuk bekerja dan belajar. Hal tersebut membuat belajar tatap
muka menjadi kurang efektif, karena cenderung motivasi belajar mahasiswa
sudah menurun karena kecapekan dan mengantuk.
b. Mahasiswa kelas karyawan prodi teknik informatika berminat mencoba
menggunakan pembelajaran daring kombinasi.
c. Metode penelitian Daring kombinasi dinilai efektif apabila diterapkan pada
kelas karyawan prodi teknik informatikauniversitas PGRI Madiun, karena
dalam daring kombinasi pelaksanaan pembelajaran tidak dibatasi ruang dan
waktu, yang tidak mewajibkan Mahasiswa untuk selalu belajar didalam ruang
kelas dengan segala peraturan yang kaku.
27
Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis
angkat yaitu dampak penerapan Pembelajaran Online bagi Mahasiswa (Studi
kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar) adalah penelitian
tersebut sama-sama membahas tentang pembelajaran Daring yang diterapkan pada
suatu perguruan tinggi. Namun bedanya penelitian tersebut dengan penelitian
yang penulis angkat terletak perbedaanya pada bagian objeknya yaitu Mahasiswa
yang ditujukan hanya terfokus pada Prodi informatika saja sedangkan pada
penelitian yang berjudul dampak penerapan pembelajaran online bagi Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (Studi kasus Mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar) adalah
bersifat secara umum ditujukan kepada Mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang mengikuti proses
pembelajaran Daring dan dampak apa saja yang mereka dapatkan selama
mengikuti pembelajaran daring. Serta perbedaan lainnya yaitu terletak pada
pembelajaran daring kombinasi Whatsapp, pada penelitian tersebut menggunakan
tambahan kombinasi whatsapp sedangkan pada penelitian penulis hanya pada
pembelajaran Daring secara umum saja danpenelitian tersebut tidak meneliti
dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran daring kombinasi Whatsapp tersebut.
2. Afif Rahman Riyanda, dkk (2020): Evaluasi Implementasi Pembelajaran
Daring Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan universitas Lampung.
Berdasarkan Hasil penelitian tersebut maka hasil penelitian terdapat empat
komponen yang dievaluasi yaitu :
28
a. Komponen context: tujuan program sistem pembelajaran daring tergolong baik,
artinya program berhasil mencapai tujuannya untuk menciptakan pembeljaran
yang dapat dilaksnakan dimana saja, kebutuhan terhadap pelaksanaan system
pembeljaran daring tergolong cukup, artinya sebagian mahasiswa
membutuhkan system pembeljaran daring dalam proses pembeljaran.
b. Komponen input: pendidik yang menerapkan system pembeljaran daring sudah
sangat baik dari segi latar belakang, pendidikan dan kemampuannya, namun
masih ada pendidik yang perlu ditingkatkan kompotensinya dalam dalam
pelaksanaan pembeljaran daring.
c. Komponen process: proses pembeljaran pada program system pembelajaran
daring sudah berjalan baik , aktivitas mahasiswa program system pembeljaran
daring berjalan baik pula.
d. Komponen product: Hasil pencapaian dari pelaksanaan pembelajaran daring
kelas XI tergolong baik artinya Mahasiswa telah mampu memahami tujuan dari
system pembelajran, daring, dampak pelaksanaan system pembelajaran Daring
juga tergolong baik artinya dampak yang diperoleh mahasiswa yang telah
mengikuti system pembelajaran daring telah baik dan positif, hal tersebut
terlihat dari hasil belajar mahasiswa yang telah melaksanakan pembelajaran
secara daring.
Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis
angkat yaitu, Dampak Penerapan pembelajaran online bagi Mahasiswa (Studi
kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan adalah penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang
29
pembelajaran daring disuatu perguruan tinggi dan persamaannya juga terletak
pada kalimat implementasinya, implementasi merupakan definisi dari penerapan
Cuma berbeda dari segi istilahnya namun makna yang sebenarnya sama serta
persamaannya juga yaitu meneliti tentang kata “dampak” dimana pada penelitian
tersebut memaparkan dampak bagi Mahasiswa terkhusus Mahasiswa kelas IX
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan pada saat dilakukan evaluasi
implementasi pembelajaran Daring. Sedangkan perbedaannya terletak pada
objeknya yaitu Mahasiswa yang diteliti terkhusus pada Mahasiswa kelas IX
fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan dimana penelitian tersebut ingin
mengetahui hasil evaluasi implementasi Pembelajaran Online pada kelas IX
sedangkan pada penelitian yang berjudul Dampak Penerapan pembelajaran Online
(Daring).bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (studi kasus
Universitas Muhammadiyah Makassar) yaitu penelitian tersebut kepada
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3. NursyansyahAdijaya, dkk (2018): Persepsi Mahasiswa dalam pembelajaran
online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar di
perkualiahan online belum mendukung Mahasiswa belajar. Oleh karena itu
meningkatkan kualitas lingkungan belajar dalam perkualiahan online ,maka
diperlukan dukungan semua pihak, selain itu hasil penelitian ini juga
memperkuat hasil kajian dari Roberts dan Mcinnerney (2007). Seven problems
of online group learning (and their solutions).
30
Persamaan dan perbedaan penelitian tersebut dengan judul yang penulis
angkat yaitu Dampak Penerapan Pembelajaran Online bagi Mahasiswa (Studi
Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar adalah penelitian tersebut sama-sama meneliti tentang
pembelajaran daring disuatu perguruan tinggi. Sedangkan perbedaannya yaitu
pada penelitian tersebut tidak ditujukan kepada Mahasiswa perguruan tinggi
dimana dan hanya memakai kata Mahasiswa saja tanpa diketahui identitas dari
Kampusnya ini artinya ditujukan kepada semua Mahasiswa Perguruan Tinggi baik
itu Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, dan perbedaanya juga terletak pada
kata persepsi dimana penelitian tersebut ingin mengetahui apa persepsi
Mahasiswa terhadap pembelajaran Online sedangkan pada penelitian penulis ingin
mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan dari penerapan pembelajaran
Online tersebut bagi Mahasiswa khususnya bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian dan pendekatan penelitian
Jenis penelitian, yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian
kualitatif.Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi
dan memahami makna oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap
berasal dari masalah social atau kemanusian.Alasan memilih jenis penelitian
tersebut yaitu untuk menggambarkan terkait dengan Dampak Pembelajaran
Online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif tersebut yaitu
pendekatan Studi kasus.pendekatan Studi Kasus adalah rancangan penelitian yang
ditemukan banyak bidang, khususnya evaluasi, dimana peneliti mengembangkan
analisis mendalam atas suatu kasus, seringkali program, peristiwa, aktivitas,
proses atau satu individu atau lebih. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas
dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan
berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan
(Stake, 1995; Yin, 2009, 2012).
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Studi
Kasus yang ditemukan diberbagai bidang dan kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan
aktivitas.dan alasan peneliti mengambil penelitian ini yaitu untuk
menggambarkan dan mendeskripsikan terkait dengan
32
Dampak penerapan pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa di Universitas
Muhammadiyah Makassar yang sampai saat ini masih menjadi persoalan dan
perbincangan dikalangan masyarakat dan media.alasan menggunakan pendekatan
Studi kasus yaitu, untuk melahirkan konsep atau pemecahan masalah terkait kasus
yang terjadi.
B. Lokasi, dan waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian.
Tabel 2.2.
Rancangan Kriteria pemilihan lokasi penelitian
Lokasi penelitian Telah Meneliti terkait dengan Dampak
penerapan pembelajaran Online (Daring) bagi
Mahasiswa yang dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Makassar
Peristiwa/ persoalan (issu) Dalam pelaksanaan pembelajaran Online di
Universitas Muhammadiyah Makassar
memberikan Dampak bagi Mahasiswa itu
sendiri. Yang menjadi persoalan atau masalah
dan banyak diperbincangkan dikalangan
masyarakat dan media sehingga peneliti
tertarik untuk menelitinya.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu mulai dari tanggal
22 September sampai 22 November 2020.
33
C. Fokus Penelitian
Adapun Fokus Penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Dampak Penerapan pembelajaran (Online) Daring bagi Mahasiswa
2. Solusi Dampak Penerapan pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa
D. Informan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling.Menurut
Sugiyono (2016:85) purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel
sumber data dengan adanya pertimbangan tertentu.Berdasarkan pengertian
tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel dan sumber data dengan pertimbangan atau kriteria
tertentu.
Alasan peneliti menggunakan purposive sampling adalah karena tidak
semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Oleh
karena itu penulis memilih teknik purposive sampling dengan menetapkan
pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi
oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut.
Adapun Informan pada penelitian ini yaitu:
1. Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar sebanyak dua orang
2. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar dengan kriteria informan yang dipilih yaitu
Mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran Online (Daring),Semester III
Sebanyak dua orang, semester V sebanyak 2 orang, dan Mahasiswa semester
VII sebanyak 3 orang. Serta Mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran
34
Online yaitu satu orang. jumlah informan secara keseluruhan sebanyak
sepuluh orang.
E. Jenis dan sumber data
Adapun jenis dan sumber data ada 2 yaitu:
a..Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang
diteliti.Berdasarkan pengertian tersebut maka disimpulkan bahwa Data primer
adalah data yang didapat secara langsung tanpa melalui perantara, atau dalam
artian peneliti terjung langsung kelapangan untuk mendapatkan data.adapun data
primer pada penelitian ini yaitu Dosen, dan Mahasiswa.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah dalam bentuk jadi, seperti data
dalam dokumen dan publikasi.
Berdasarkan penegertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data
sekunder adalah data yang didapatkan dengan melalui dokumen dan publiksi.
adapun data sekunder yang diambil penulis pada penelitian ini yaitu dari web,
blog, artikel, atau dokumentasi yang berhubungan dengan dampak penerapan
pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
F. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat yang digunakan didalam pengumpulan
data. menggunakan lembar teks pertanyaan yang berisi mengenai “Dampak
Penerapan pembelajaran Online (Daring) di Universitas Muhammadiyah
35
Makassar” dalam penelitian ini, instrument utamanya adaah peneliti sendiri
menggunakan alat bantu seperti perekam handphone, lembar catatan dokumen,
dan kamera handpone. Adapun kelebihan dalam menggunakan alat tersebut yaitu
peneliti secara langsung melihat, merasakan dan mengalami apa yang terjadi di
lapangan. Sehingga peneliti dapat memaknai terkait fenomena yang dialami oleh
masyarakat tersebut.Sedangkan kelemahannya yaitu jika alat yang digunakan
terbatas maka penelitian tidak dapat berjalan secara maksimal.
G. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam melakukan
penelitian, sehingga peneliti memerlukan teknik pengumpulan data yang tepat
agar menghasilkan data yang sesuai. Tanpa memiliki kemampuan teknik
pengumpulan data, peneliti akan sulit mendapatkan data penelitian standar.
Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2012:308) dapat dilakukan
dengan cara observasi (pengamatan) interview (wawancara), kuesioner (angket),
dokumentasi dan gabungan keempatnya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa teknik
pengumpulan data adalah suatu hal yang sangat penting dalam penelitian, karena
tanpa pengumpulan data maka peneliti sangat sulit dalam mendapatkan
data.Teknik pengumpulan data tersebut dapat didapatkan melalui observasi atau
pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.
Dalam penelitian kualitatif terdiri dari teknik pengumpulan data yaitu:
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
36
Teknik pengumpulan Data Penjelasan
Observasi Pada tahap observasi ini peneliti melakukan
observasi atau pengamatan secara langsung
terkait dengan objek penelitian. Pengamatan ini
dilakukan untuk memperoleh data sesuai realita
yang terjadi di lapangan. Kemudian mencatat apa
yang dilihat selama proses observasi berlangsung
guna memperoleh gambaran terkait apa yang
dilakukan selanjutnya. Observasi ini dilakukan
dengan cara mendatangi atau terjung secara
langsung kelapanganguna memperoleh data
secara jelas di Universitas muhamadiyah
Makassar.
Wawancara Pada tahap ini peneliti mewawancarai informan
yaitu objeknya Dosen dan Mahasiswa Universitas
muhammadiyah Makassar terkait dengan
pengalaman atau dampak yang dialami selama
dalam mengikuti pembelajaran online (Daring) di
universitas Muhammadiyah Makassar. Tujuan
wawancara tersebut agar dapat memperoleh data
yang jelas dan sesuai dengan realitas yang ada.
Adapun kendala pada saat melakukan wawancara
yaitu, karena penelitian ini dilaksanakan di tengah
masa libur masa pandemi sehingga peneliti
kesulitan dalam mendapatkan informan Dosen
dan Mahasiswa semester tiga, lima dan tujuh.
dikarenakan mereka rata rata pulang kekampung
halamannya dan hanya sebagian yang tetap
dimakassar.
Dokumentasi Pada tahap ini peneliti mengambil dokumentasi
selama proses pengambilan data, baik itu
dokumentasi dalam bentuk video, gambar, dan
sebuah catatan. guna keabsahan dan sebagai bukti
yang asli bahwa proses pengambilan data
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tabel 2.4 Teknik pengumpulan Data
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan memfokuskan, mengabstraksikan,
mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional untuk memberikan bahan
jawaban terhadap suatu permasalahan.
37
Istilah analisis, sintesis, induksi, dan deduksi harus kita fahami.Analisis
adalah menguraikan suatu objek menjadi bagian-bagian lalu kita cermati.Jika
berbagai unsur yang kita uraikan tersebut ditemukan kesamaan esensinya dan kita
satukan, maka disebut sintesis.Bila kita cari abstraksi, maka kita sering
menyebutnya sebagai berpikir induktif, yaitu dari banyak kasus kita cari dari sifat
umumnya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa teknik
analisis data adalah suatu kegiatan mengfokuskan data secara terperinci dan
rasional guna memberikan jawaban terhadap permasalahan.
Analisis data dilakukan tiga tahap, yaitu
1. Reduksi data, merupakan proses memfokuskan dan mengabstraksikan data
mentah menjadi informasi yang bermakna
2. Sajian data, adalah mengorganisir dan menyajikan data dalam bentuk naratif,
tabel, matrik, atau bentuk lainnya.
3. Menyimpulkan data, yaitu mengambil inti sari dari sajian data yang telah
terorganisir dalam bentuk pernyataan kalimat yang singkat dan padat tetapi
mengandung makna pengertian luas
I. Teknik keabsahan Data
Teknik keabsahan data merupakan proses mentriangulasikan tiga data
yang terdiri dari data observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun Langkah-langkah triangulasi, yaitu:
1. Triangulasi sumber data, yang dilakukan dengan cara mencari data dari banyak
sumber informan, yaitu orang yang terlibat langsung dengan objek kajian.
38
2. Triangulasi Pengumpul data (dilakukan dengan cara mencari data dari banyak
sumber informan.
3. Triangulasi Metode, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
bermacam-macam metode pengumpulan data (observasi, interview, studi
dokumentasi, focus group dan
4. Triangulasi teori, dilakukan dengan cara mengkaji berbagai teori relevan,
sehingga dalam hal ini tidak digunakan teori tunggal tapi dengan teori yang
jamak.
Berdasarkan Pengertian tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
teknik keabsahan data proses atau langkah-langkah mentriagulasikan data.
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Lokasi Penelitian
Universitas Muhammadiyah Makassar, atau biasa disingkat Unismuh
Makassar adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang merupakan
amal usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan khususnya pada
jenjang pendidikan tinggi.
Motto : Integritas, Profesional,Entrepreneuship
Jenis : Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Didirikan : 1963 M
Rektor : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag.
Lokasi : Jl. Sultan Alauddin No. 259 kota Makassar, Indonesia
Email : [email protected]
Situs web : www.unismuh.ac.id
Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) didirikan oleh
Pemimpin wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara sebagai hasil
karya panitia pendiri yang dibentuk pada musyawarah wilayah Sulawesi Selatan
dan Tenggara ke 24 dikabupaten Watan Soppeng pada tanggal 5 September 1962,
dengan Fakultas Ilmu pendidikan. Pada tahun 1966-1967, Universitas
Muhammadiyah Makassar memindahkan pusatnya ke Makassar dengan
menempati gedung China yang pada tahun 1966.
Dalam perkembangannya, Universitas Muhammadiyah Makassar memulai
pembinaannya dengan dua Fakultas yakni Fakultas Ilmu pendidikan yang
kurikulumnya mengacu IKIP (sekarang Universitas Negeri Makassar), dan
Fakultas Agama Islam dengan Kurikulum IAIN (sekarang UIN).kedua Fakultas
tersebut membuka cabang diberbagai kabupaten di Sulawesi Selatan. Untuk
cabang Fakultas Ilmu Pendidikan di kabupaten Bone, Bulukumba, Sidrap,
Enrekang, dan Kota Madya Pare-pare, cabang Fakultas Tarbiyah di Jeneponto,
sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep. Di kota Madya Makassar, membuka
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Politik. Agar tetap bersaing dipasar kerja
Unismuh Makassar menggunakan tenaga pendidik atau Dosen yayasan dari
berbagai perguruan Tinggi Negeri. Status Mahasiswa yaitu Pegawai Negeri yang
sudah bekerja dan Mahasiswa Murni.
Sejak berdirinya hingga pada tahun 2016, telah meluluskan Alumni
sebanyak 14.670 orang sarjana. Akta, Diploma, dan Pasca Sarjana. pada tahun
2016, memiliki sejumlah 13.037 orang, dengan membina 1 program Doktoral, 7
program pasca Sarjana, 7 Fakultas, 36 program Studi jenjang Strata Satu, Akta III
dan IV serta Diploma tiga.
Unismuh Makassar ditetapkan sebagai perguruan tinggi swasta terdaftar
sejak 1 oktober 1965 dan saat ini telah terakreditasi institusi dengan status
akreditasi B, memperoleh nilai akreditasi 357, kurang 3 angka memperoleh
akreditasi A. Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai
perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) mengemban tugas dan peran yang sangat
besar bagi agama, bangsa, dan Negara, baik dimasa sekarang maupun dimasa
akan datang atau depan. selain karena posisinya sebagai salah satu PTM/PTM
dikawasan timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur
pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah.
Nama Muhammadiyah yang terintegrasi dengan nama Makassar
memberikan harapan terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagamaan. dalam
periode yang sangat menentukan performa kedepan , unismuh Makassar kini
memiliki potensi yang signifikan, modal yang cukup, dan akses yang luas. modal
yang cukup tergambar pada upaya mendorong tumbuhnya dana abadi dan akses
yang luas dibuktikan dengan perluasan kerja sama dari luar baik kepada instansi
pendidikan, birokrasi, ekonomi maupun social kemasyarakatan. disamping
semakin kuatnya jarigan dari dalam antar PTM dan Muhammadiyah sendiri dan
tingkatan nasional, regional dan Lokal.
B. Visi Misi Universitas Muhammadiyah Makassar
1. Visi
Pernyataan visi Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu sebagai
berikut.“Menjadi perguruan Tinggi Islam terkemuka, unggul, terpercaya dan
mandiri pada tahun 2024”.
Pernyataan visi tersebut mengandung makna bahwa Perguruan Tinggi Islam
dimaknai sebagai amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah
dan amar Ma’ruf nahi Mungkar dengan demikian Universitas Muhammadiyah
sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni senantiasa berorientasi pada pengembangan nilai-nilai Islam
dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila
dan UUD 1945.
Terpercaya dimaknai Bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar
selalu berusaha memelihara citra Muhammadiyah khususnya dibidan pendidikan
yaitu menunaikan amanah masyarakat dalam penyelenggaraan Catur Dharma
Perguruan Tinggi Muhammadiyah sehingga Universitas Muhammadiyah
Makassar menjadi pilihan utama masyarakat.
Unggul memiliki makna subtansif yang bernilai kompetitif
tinggi.keunggulan Universitas Muhammadiyah Makassar akan dibangun melalui
kegiatan akademik yang bersifat substansial yang dapat dikompetisikan, baik
dalam ranah Nasional maupun Internasional. keunggulan yang dikembangkan
mengarah kepada enam bidang keunggulan, yaitu:
a. Pendidikan
b. Penelitian
c. Pengabdian kepada masyarakat.
d. Kemahasiswaan
e. Kelembagaan, dan
f. Al Islam Kemuhammadiyahan.
Masing-masing didorong untuk memiliki keunggulan spesifisik sehingga
memiliki nilai kompetitif yang tinggi.Mandiri dimaknai sebagai Universitas yang
mampu mengelolah dan mengembangkan dirinya dalam mewujudkan
kesejahteraan bagi seluruh civitas akademika, alumni, masyarakat, bangsa dan
Negara.
Terkemuka memiliki makna sebagai cita cita mulia yang terencana dan
terarah untuk memelihara kepercayaan civitas Akademika Universitas
Muhammadiyah Makassar, alumni, dan masyarakat luas bahwa Universitas
muhammadiyah Makassar adalah tempat yang tepat untuk menuntut Ilmu,
mengembangkan, dan menyebarluaskannya, sekaligus sebgai tempat mengabdi
dan beribadah kepada Allah SWT. Meraih keunggulan dalam proses pelaksanaan
Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan mewujudkan kemandirian
dalam pengelolaan dan pengembangan diri, serta mampu mensejahterahkan
seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar, Alumni,
masyarakat, bangsa, dan Negara.
2. Misi
Misi yang diembang dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi
Universitas Muammadiyah Makassar yaitu:
a. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan.
b. Menyelenggarkan dan mengembangkan proses pembelajaran yang kreatif,
inovatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Menumbuhkan dan menyebarluaskan penelitian yang inovatif dan berdaya
saing.
d. Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan civitas akademika, alumni dan
masyarakat
e. Menumbuhkembangkan kewirausahaan berbasis kemitraan dan Ukhuwah
C. Tujuan .
Mengacu pada Visi dan Misi diatas, maka tujuan Universitas
Muhammadiyah Makassar dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, cakap, professional, dan
bertanggung jawab dan Mandiri.
b. Meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran yang bermuara pada
kualitas Lulusan.
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian
d. Terwujudnya unit unit usaha yang berbasisi ekonomi syariah.
e. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengabdian dan pelayanan pada
masyarakat untuk mencapai kesejahteraaan.
D. Sasaran
Sasaran indicator, target dan strategi pencapaian Unismuh Makassar dapat
dikelompokkan dalam lima bidang, yaitu; [1] bidang kelembagaan, [2] bidang
Akademika, [3] Bidang SDM keuangan dan Administrasi [4] bidang
Kemahasiswaan dan alumni, dan [5] bidang Kaderisasi, pembinaan Al Islam
Kemuhammadiyaan (AIK) dan kerjasama.
E. Kebijakan Strategis
a. Peningkatan Akhlatul Karimah (pendidikan karakter) dengan pengembangan
kehidupan kampus yang islami ditandai dengan sikap, pandangan, tata
kehidupan dan masyarakat kampus.
b. Peningkatan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan terprogram
melalui pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, kerjasama dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
c. Peningkatan sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan urgensi dan
asas manfaat.
d. Peningkatan kualitas catur dharma melalui pnguatan lembaga penjaminan
mutu dengan mekanisme PDCA (Plan, Do, check, and action).
e. Mengoptimalkan pelaksanaan catur dharma sebagai pencitraan akademik dan
ciri khas perguruan tinggi Muhammadiyah
f. Optimalisasi pemanfaatan teknologi system informasi dan yang menunjang
pengembangan perguruan tinggi, dan pengendalian mutu.
g. membangun kerjasama internal dan eksternal dengan PT lain dan stakeholder.
F. Sumber daya dan Fasilitas Pendukung
Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai salah satu perguruan
tinggi favorit dikawasan Indonesia Timur (KTI), terus berbenah untuk
meningkatkan kualitas akademika dan kualitas pelayanan akademik.semua ini
tentunya melalui perjalanan panjang yang selama beberapa dasawarsa menuju
perguruan tinggi terkemuka, unggul, terpercaya dan mandiri. ini pula yang
menjadi visi Universitas Muhammadiyah Makassar.
Universitas Muhammadiyah terletak pada lokasi yang sangat strategis di
selatan kota Makassar diatas tanah seluas 5 ha didaerah talasalapang sehingga
mudah dijangkau. sebelumnya Universitas Muhammadiyah Makassar telah
memiliki tiga lokasi kampus, yang kini terletak di Jl. Ranggong Dg. Romo No. 21
(diatas tanah + 1.600 m2 ), kampus di Jl. Mappaouddang dan Kampus talasalapang
yang slah satu gedungnya menjadi ikon kota Makassar karena tingginya mencapai
18 lantai, yakni gedung menara Iqro yang menjadi pusat perkantoran, perkualihan
dan bisnis centre. Unismuh Makassar juga memiliki ruang pertemuan dengan
jumlah tempat duduk sebanyak 7.000 kursi, yakni gedung Balai Sidang
Muktamar Muhammadiyah. selain itu tersedia apartemen atau rusunawa
sebanyak 3 unit untuk hunian yang aman nyaman bagi Mahasiswa.
Banyak hal yang menyebabkan calon Mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar, selain karena didukung
fasilitas yang memadai, juga karena dipercaya menciptakan iklim akademik yang
Islami, membantu pengembangan diri Mahasiswa, memiliki keunggulan
akademik dan ke Islaman serta pelayanan prima.
Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai perguruan Tinggi Swasta
yang terpandang di wilayah Indonesia Timur, senantiasa mengembangkan dirinya
dalam rangka memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat khususnya bagi
alumni sekolah lanjutan, baik umum, kejuruan, aliyah maupun bagi Mahasiswa
melanjutkan pendidikan yang akan dibina dan dididik di Universitas
Muhammadiyah Makassar. untuk mencapai hal tersebut maka Universitas
Muhammadiyah Makassar melakukan pengembangan dan peningkatan sumber
daya dan sarana prasarana. Universitas Muhammadiyah memiliki dan
memanfaatkan tenaga edukatif yang berkualitas guru besar , S3 (Doktor), S2
(Magister), dan beberapa S1 (Strata satu) yang ada di semua Fakultas.
disampingitu, Mahasiswa akan dilayani tenaga non edukatif yakni karyawan
untuk keperluan administrasi dan lainnya.
G. Profil Fakultas dan Program Studi
Adapun Profil Fakultas dan Program Studi Universitas Muhammadiyah
Makassar yaitu sebagai berikut:
No. Prodi JN Nilai
Akreditasi
I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan Sosiologi S1 A
2. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
S1 A
3. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD)
S1 A
4. Teknologi Pendidikan S1 A
5. Pendidikan Seni Rupa S1 B
6. Pendidikan Fisika S1 B
7. Pendidikan Bahasa Inggris S1 B
8. Pendidikan Matematika S1 B
9. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
S1 B
10. Pendidikan Biologi S1 B
11. Pendidikan Guru Anak Usia Dini S1 C
12. PPG Bahasa Indonesia Profesi Terakreditasi
13. PPG Bahasa Inggris Profesi Terakreditasi
II. Fakultas Agama Islam (FAI)
1. Pendidikan Islam S1 A
2. Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) S1 A
3. Pendidikan Bahasa Arab S1 B
4. Akhwal Al Syakshiyhah S1 C
5. Komunikasi Penyiaran Agama Islam S1 Terakreditasi
III. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1. Manajemen S1 B
2. Ekonomi Pembangunan S1 B
3. Akuntansi S1 B
4. Ekonomi Islam S1 B
5. Perpajakan D III B
IV. Fakultas Pertanian
1. Agribisnis S1 A
2. Budidaya Perairan S1 B
3. Kehutanan S1 B
4. Agroteknologi S1 Terakreditasi
V. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol)
1. Ilmu Pemerintahan S1 A
2. Ilmu Administrasi Negara S1 A
3. Ilmu Komunikasi S1 Terakreditasi
VI. Fakultas Teknik
1. Teknik Elektro S1 B
2. Teknik Sipil S1 B
3. Arsitektur S1 C
4. Informatika S1 Terakreditasi
VII. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
1. Kedokteran S1 B
2. Dokter Profesi B
3. Keperawatan D III B
4. Kebidanan D III B
5. Farmasi S1 Terakreditasi
VIII. Program Pasca Sarjana
1. Manajemen S2 B
2. Pendidikan Islam S2 B
3. Ilmu administrasi Negara S2 B
4. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
S2 B
5. Agribinis S2 B
6. S2 Pendidikan Dasar S2 Terakreditasi
7. S2 Pendidikan Bahasa Inggris S2 Terakteditasi
8. Pendidikan Agama Islam S3 Terakreditasi
Tabel 3.1 Fakultas, Program Studi, dan Nilai Akreditasi.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
Dalam penelitian ini, pada saat melakukan Observasi peneliti melihat
bahwa penerapan pembelajaran online (Daring) yang dilaksanakan oleh
Universitas Muhammadiyah Makassar belum sepenuhnya dapat diikuti dengan
baik oleh Mahasiswa, ini dapat dilihat pada saat mengikuti pembelajaran
Mahasiswa kurang serius belajar dan kesulitan dalam menangkap materi yang
disampaikan oleh dosen, disamping itu mereka juga biasa kurang bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran terutama pada jam waktu istirahat seperti siang,
selain itu mereka banyak mengalami kendala jaringan sehingga proses
pembelajaran tidak berjalan dengan baik.
Ketika Mahasiswa mengikuti pembelajaran Daring, peneliti melihat
berbagai hambatan yang terjadi pada saat pembelajaran seperti pada saat dosen
menjelaskan materitiba tiba jaringannya tidak mendukung sehingga menyebabkan
kualitas gambar dan suara tidak jelas,Akibat hal tersebut membuat Mahasiswa
sulit menangkap mata pelajaran, sehingga membuat mereka melakukan kegiatan
lain seperti menggunakan dua HP satu digunakan untuk chatingan dan satunya
lagi digunakan utuk mengikuti pembelajaran online.
50
1. Dampak Penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi Mahaiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah
Makassar
Penerapan pembelajaran online telah menuai pro- kontra bagi mahasiswa,
ada sebagian mahasiswa yang senang dan tertarik mengikuti pembelajaran
tersebut dan ada pula yang tidak tertarik dengan adanya peralihan pembelajaran
dari offline ke online.pembelajaran konvensional yang dilaksankan selama
bertahun tahun membuat Mahasiswa menjadi terbiasa, sehingg kehadiran
pembelajaaran online muncul tanpa adanya persiapan membuat sebagian
mahasiswa belum menerima sepenuhnya, sehingga memberikan berbagai efek
atau dampak bagi mahasiswa itu sendiri, Mahasiswa dituntut untuk menguasai IT
minimal bisa mengoperasikan suatu perangakat dan meskipun pembelajaran
tersebut sudah diterapkan sebelumnya oleh beberapa dosen tetapi belum merata
membuat mahasiswa mengalami berbagai kendala atau hambatan dalam
melaksankannya. pembelajaran online tersebut diterapkan karena situasi dan
kondisi yang tidak memungkinkan dilaksnakan pembelajran offline, akibat
adanya pandemic membuat pemerintah memberikan kebijakannya agar proses
mengajar tetap berjalan seperti sedia kala namun tidak dilaksnakan secara tatap
muka melainkan dilaksnakan secara tidak langsung.
penerapan pembelajaran online (Daring) menyebabkan berbagai
dampak salah satu dampak yang paling dominan dikeluhkan oleh
mahasiswa yaitu kesulitan menangkap materi, dan kendala
jaringan yang kadang tidak mendukung terutama bagi mereka
yang tinggal didaerah yang tidak memadai akses jaringan
internet.
(D.1/Observasi/27/09/2020)
51
Gambar 4.1 Observasi (Sumber kamera handpone peneliti)
a. Dampak Positif Penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi
Mahasiswa
Sebaik dan semaksimal apapun kinerja para tenaga pendidik dalam
menerapkan pembelajaran Daring tersebut agar sesuai yang diharapkan oleh
Mahasiswa, tidak bisa dipungkiri menimbulkan dampak, Salah satu dampak
positif penerapan pembelajaran online yaitu membuat Mahasiswa lebih terampil
dalam menggunakan teknologi ini dikarenakan Mahasiswa dihadapkan dengan
teknologi setiap saat yang dapat mengasah kemapuan IT Mahasiswa, lebih
banyak berinteraksi dengan orang lain dengan menggunakan teknologi, sehingga
membuat mereka dapat mengikuti perkembangan zaman, yang dulunya tidak
banyak aplikasi diciptakan tetapi seiring dengan menjamurnya pembelajaran
online berbagai aplikasi diciptakan guna mendukung proses berjalannya
pembelajaran online tersebut, seperti contohnya adanya aplikasi zoom, google
meet dan lain sebagainya. Selain itu pembelajaran online telah melatih kesabaran
para dosen dan khusunya Mahasiswa karena untuk mengikuti pembelajaran
berbagai hambatan yang dihadapi, seperti terkait dengan jaringan, perangkat yang
digunakan tidak berpungsi kuota tidak memadai, lingkungan yang tidak
mendukung, bisa dilakukan dimana saja dan kapan pun tanpa terikat oleh waktu
dan tempat, Mahasiswa dapat meriview dan mempelajari kembali materi karena
biasanya dosen memberikan materi dalam bentuk PDF sehingga kapan pun
52
Mahasiswa bisa belajar, kebersamaan dengan keluarga lebih banyak dan bisa
membantu pekerjaanya, Mahasiswa bisa mengakses secara langsung materi yang
diberikan oleh dosen karna langsung berhadapan dengan perangkat seperti laptop
dan HP, menghemat waktu, dan lain lain.
Dampak positif, melatih kesabaran mahasiswa dalam pembelajaran
daring ini, membuat mahasiswa dapat menggunakan aplikasi online yang
belum pernah kita pakai.
(Wawancara/W.F/Mahasiswa FKIP Unismuh Semester V 7/11/20)
Dari hasil wawancara bersama dengan Mahasiswa FKIP Unismuh
semester V, bahwa salah satu dampak positif pembelajaran online yaitu, dapat
melatih kesabaran mahasiswa dalam mengikuti pembeljaran online, kesabaran
yang dimaksud disini yaitu, sabar ketika pada saat pembelajaran online, berbagai
kendalaa atau hambatan dihadapi baik itu dari jaringan yang tidak memadai,
kurang paham terhadap materi yang disampaikan oleh dosen dan lain sebagainya.
Serta dampak positif, yang dirasakan oleh mahaiswa tersebut salah
satunya, yaitu mahasiswa tersebut lebih terampil dalam menggunakan
teknologi.karena setiap setiap saat dihadapkan dengan teknologi sehingga melatih
penguasaan Mahasiswa terhadap teknologi.hal tersebut dipertegas pula oleh salah
satu mahasiswa yang berpandangan bahwa dengan adanya pembeajran daring
tersebut mahasiswa dapt mengikuti perkembangan zaman.
Dengan adanya pembelajaran online dapat meningkatkan
keterampilan dalam hal teknologi, memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk dekat dengan orangtua dan bisa berkumpul. demgan
keluarga terdekat.
(D.2/Observasi, 7/11/2020)
56
53
Gambar 4.2 pada saat proses belajar mengajar (sumber: kamera Informan R)
Sebagaimana data observasi bahwa penerapan pembelajaran online dapat
meningkatkan keterampilan dalam menggunakan tekknologi, memperkenalkan
pada berbagaoi aplikasi yang sebelumnya belum pernah dipakai, sehingga
mahasiswa dapat menyesuaikan diri sesuai dengan perkembangan zaman.serta
sejak diterapkannya pembeljaran online (Daring) tersebut memberikan peluang
bagi mahasiswa untuk balik kekampung halaman masing- masing mempererat
silaturahmi bertemu dan berkumpul dengan keluarga terdekat, sehingga dapat pula
membantu perekonimian orangtua karena dengan tinggal dirumah masing-masing
otomatis bisa mengurangi biaya hidup selama diperantauan.
Positif? Dampak positifnya, bagi mahasiswa banyak sekali dampak
positifnya, kayak dia bisa tau ternyata perkembangan teknologi di
sekarang ini, , kuliah sambil bantu orang tua.
(Wawancara R Mahasiswa FKIP Unismuh semester VII 7/11/20)
Dari hasil wawancara dengan Mahasiswa Semester VII FKIP Unismuh
Makassar, bahwa penerapan pembelajaran Daring memiliki berbagai dampak
positif salah satunya yaitu, dengan adanya pembelajaran daring tersebut membuat
mahasiswa bisa menyeseuaikan sesuai dengan perkembangan zaman seperti
sekarang ini, berbagai aplikasi canggih telah diciptakan untuk mendukung proses
54
berjalannya pembelahjaran daring, sehingga secara otomatis membuat mahasiswa
lebih banyak mengetahui tentang teknologi, update dan bisa membuat mereka
semakin mahir dalam menggunakan teknologi. Selain itu mereka juga bisa
membantu pekerjaan, orang tua dirumah, karena pembelajaran online tersebut
tidak perlu menentukan waktu dan tempat bisa dialksnakan dimna saja dan kapan
saja, sehingga masa libur dimanfaatkan mahasiswa untuk berbakti kepada
orangtuanya salah satunya yaitu dengan membantu pekerjaan orang tuanya,
akibatnya menyebabkan kedekatan orang tua dan anak semakin kuat, mempererat
hubungan antara anak dan orangtua.
pada saat selesai kuliah jika materi dirasa kurang dipahami mahasiswa
biasa mengulang kembali materi yang pernah dipelajari sebelum karena
dosen biasa membagikan materi dalam bentuk file sehingga
memudahkan mahasiswa untuk mempelajarinya kembali.
(D. Observasi 10/11/20)
Berdasarkan observasi tersebut bahwa dengan adanya pembelajaran online
tersebut, mahasiswa tidak perlu lagi mencatat materi pada saat dosen menjelaskan
karena sebagaian dosen memberikan file terkait apa yang dipelajari pada saat
kelas mau selesai sehingga memudahkan mahasiswa untuk mempelajari kembali.
Hal positif dari pembelajaran daring ini yaitu kita bisa mengikuti
perkualihan dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun, Selama
kuota internet masih ada, menghemat biaya transportasi, waktu masa
perkuliahannya juga lebih singkat dibanding kuliah yang sifatnya
konvensional, dan juga kita bisa mereview materi karena biasanya
dosen memberikan materi berupa modul yang bentuk nya pdf atau
apalah yang bisa tersimpan dalam PC.
(Wawancara/NA/mahasiswa Semester III FKIP Unismuh Makassar 10/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara tersebut bersama dengan NA, bahwa dampak
positif penerapan pembelajaran online yaitu Mahasiswa menyadari bahwa salah
58
55
satu dampak positif pembelajaran tersebut ialah dapat menghemat biaya
transfortasi, mengingat sebelum masa pandemic perkuliahan dilaksanakan secara
offline atau tatap muka secara langsung agar mahasiswa bisa mengikuti
pembealajaran secara tata muka, mereka harus datang dikampus tempat dimana
mereka menuntut ilmu, tentu dengan Mahasiswa yang jauh rumahnya atau
kostnya harus naik transfortasi untuk sampai kekampus, dan ini membutuhkan
biaya. Namun ketika pembeljaran offline beralih ke online bisa menghemat biaya
transfortasi karena pembeljaran online tersebut mahasiswa atau dosen tidak perlu
kekampus, tidak menetukan waktu dan tempat.Selain itu, dampak positif dari
pembeljaran daring tersebut yaitu, durasi perkualiahan menjadi lebih sedikit
dibanding dengan pembeljaran offline. Serta mahasiswa lebih mudah
mendapatkan materi yang diberikan oleh dosen dan mengulang kembali materi
yang telah dijarakan karena dosen biasanya membagikan dalam bentuk file atau
pdf. Sehingga mahaiswa tersebut tidak perlu lagi mencatat apa yang disampaikan
oleh dosennya.
Memudahkan kita untuk mengakses secara langsung materi yang kita
pelajari, serta waktu perkuliahan paling lama itu 1 jam lebih.
(D.3 Observasi/5/11/20)
Berdasarkan observasi tersebut bahwa, dengan belajara berhadapan secara
langsung dengan suatu perangkat memudahkan mahasiswa untuk mencari materi
yang terkait materi yang dipelajari, sehingga membantu dosen untuk menjelaskan
secara langsung, dengan adanya penerapan pembelajaran online ini bisa membuat
mahasiswa menjadi lebih mandiri.
56
Perkualihan online membuat para Mahasiswa tidak sulit mengakses
materi perkuliahan, Mahasiswa dapat memahami materi lebih jelas
karna langsung berhadapan dengan laptop mupun perangkat lainnya,
dan salah satu keuntungan kuliah online adalah hemat waktu
(Wawancara/MS/Dosen FKIP Unismuh Makassar/5/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan salah satu dosen FKIP
Unismuh Makassar bahwa penerapan pembeljaran online (daring ) yang
dilaksnakan di Unismuh Makassar memberikan dampak positif dan negatif,
adapun dampak positifnya yaitu dengan adanya pembeljaran online tersebut
memudahkan Mahasiswa untuk mengakses secara langsung terkait apa yang
dipelajari, mahasiswa lebih paham karna langsung dihadapkan dengan teknologi
yang bisa membantu dalam proses belajarnya. Ketika mahasiswa kurang mengerti
mata kuliah yang bersangkutan secara langsung dapat mengaksesnya diberbagai
situs atau web, karena mereka langsung berhadapan dengan suatu perangkat.Dan
kedua dampak positif pembelajaran online itu, bisa menghemat waktu, Mahasiswa
atau Dosen tidak perlu kekampus lagi untuk dapat melaksanakan pembelajaran,
karena pembelajaran tersebut dapat dilaksnakan dimana saja dan kapan saja.
Online ini juga mengajarkan kita mandiri, karna misalkan ada tugas
memang tidak dipungkiri bahwa mahasiswa itu ada yangcari di
internet tetapi ni kan menurut saya dia mencari sendiri menulis
tangannya sendiri,dan ketika sendiri itu langsung mandiri.
(wawancara D.S./Mahasiswa FKIP / 14/10/2020)
Berdasarkan Wawanacara tersebut bersama dengan D.S bahwa salah satu
dampak positif dari pembelajaran online (Daring) ini juga bisa membentuk sifat
mandiri Mahasiswa meskipun kita ketahui bahwa mahasiswa memang dituntut
untuk lebih mandiri dibanding dengan siswa namun, hal tersebut bisa lebih
meningkatkan sifat mandiri mahasiswa.
61
57
b. Dampak Negatif Penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi
Mahasiswa
Selain dampak positif yang ditimbulkan oleh pembelajaran online (Daring)
maka hal tersebut tidak bisa terlepas juga dari dampak negatifnya, Terkait dengan
dampak negatif pembelajaran online tersebut, dari pengamatan penulis dan hasil
wawancara yang didapatkan bahwa rata rata Mahasiswa mengeluh terhadap
tingkat pemahaman materi kuliah, hampir semua informan mengeluhkan kesulitan
menangkap pelajaran, seringnya Mahasiswa berhadapan dengan laptop atau HP
dapat mengganggu kesehatan Mata radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh
perangkat tersebut dapat mengganggu penglihatan bagi penggunanya, dapat
menyebabkan keterbatasan ekonomi bagi Mahasiswa, terutama bagi mahasiswa
yang secara finansialnya tidak tercukupi, tentu ini yang menjadi suatu beban bagi
Mahasisiwa itu sendiri, meskipun sekarang sudah ada bantuan dari pihak
pemerintah tetapi hal tersebut tetap menjadi suatu permasalahan bagi sebagian
mahasiswa, karena tidak bisa dipungkiri Mahasiswa yang ekonominya lemah
memungkinkan mereka untuk tidak mengikuti proses pembelajaran online
tersebut, disisi lain pembelajaran online tersebut membuat Mahasiswa kurang
memperhatikan apa yang seharusnya menjadi kewajiban mereka yaitu mengikuti
pembelajaran dengan penuh keseriusan.mahasiswa yang kurang serius dalam
mengeikuti pembelajaran ters ebut maka berakibat pula pada tingkat pemahaman
mata kuliah yang diajarkan oleh dosennya.
Dampak negatif lain yang ditimbulkan oleh adanya penerapan pembelajaran
online tersebut yaitu Mahasiswa kurang focus pada saat mengikuti perkuliahan ini
58
difaktori oleh beberapa hal seperti terkait dengan tempat atau lingkungan yang
tidak kondusif dan gangguan dari pesan yang masuk di aplikasi lain serta jaringan
yang yang tidak memadai sehingga menganggu kefokusan Mahasiswa dalam
belajar, selain itu kurang membentuk karakter Mahasiswa atau kurang
menghargai terhadap dosen yang pada saat menjelaskan ini disebabkan karena
mereka beranggapan bahwa mahasiswa tidak diawasi oleh dosen secara langsung
sehingga memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk berbuat semaunya
pada saat mengikuti pembelajaran misal dengan membuka aplikasi lain, belajar
sambil chatingan,memberikan peluang bagi mahaiswa utuk tidak jujur dalam
mengumpulkan tugas sehingga nilai yang didaptkan belum tentu sesuai dengan
adanya, disamping itu dampak negatif, lainnya yaitu mahasiswa dan dosen sangat
tergantung dengan kuota internet dan jaringan, interaksi social secara langsung
antara mahasiswa dan dosen menjadi terbatas.
Pembelajaran online ini membuat kita mudah bosan dalam mengikuti
pelajaran, disamping itu kurang focus juga pada saat pembelajaran
apalgi kalau tempatnya tidak kondusif karena ada beberapa factor
yang melatar belakanginya seperti adanya pesan masuk di aplikasi
lain seperti Whatsapp mengganggu konsentasi kita, disisi lain juga
dapat menyebabkan keterbatasan ekonomi.
(D.4 Observasi, 5/11/20)
Berdasarkan observasi tersebut bahwa pembelajaran online (Daring)
membuat mahasiswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik karena
berbagai kendala yang dihadapi, mahasiswa mudah bosan, tidak focus apalgi
kalau belajar ditempat yang tidak kondusif.
Dampak negatifnya antara lain penyampaian kurang efisien membuat
Mahasiswa makin sulit memahami perkuliahan, boros pengeluaran
untuk membeli paket internet atau kuota, dan kurang serius dalam
belajar.
59
(Wawancara/MS/Dosen FKIP Unismuh Makassar/5/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara diatas bersama dengan salah satu dosen FKIP
Unismuh Makasar bahwa Terkait dengan dampak negatif pembelajaran online
tersebut, yaitu pada saat pembeljaran berlangsung berbagai problem yang terjadi
sehingga mengganggu kelancaran proses belajar mengajar akibatnya dosen tidak
dapat menyampaikan atau menjelaskan materi secara efisien kepada Mahasiswa,
sehingga berdampak pula pada tingkat pemahaman Mahasiswa itu sendiri,
disamping itu penerapan pembelajran online memerlukan kuota internet sehingga
berdampak pada ekonomi Mahasiswa, terutama bagi Mahasiswa yang kurang
mampu tentu ini menjadi suatu permasalahan yang serius, apalgi kita ketahui
harga kuota itu lumayan mahal meskipun sekarang pemerintah telah memberikan
bantuan subsidi kuota bagi pelajar dan Mahasiswa namun tidak bisa dipungkiri
hal tersebut tidak bisa menjamin perkenomian Mahasiswa, apalagi sekarang
dimasa pandemi banyak orangtua diantara mereka kesulitan ekonomi karena harus
tinggal dirumah untuk mencegah penyebaran virus corona, disisi lain bantuan
subsidi dari pemerintah juga belum merata masih banyak mahasiswa yang tidak
mendapatkan bantuan kuota tersebut.
Selain itu Mahasiswa Mahasiswa juga kurang serius dalam mengikuti
pelajaran, mereka kurang bersemangat dan kadang bosan dalam mengikuti
pembelajaran ini disebabkan karena beberapa factor seperti mengikuti
pembelajaran hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja, jadwal kuliah yang
padat tempat dan kondisi yang tidak mendukung, jaringan yang tidak memadai
dan lain lain.
60
Dampak negatifnya salah satunya itu, kesehatan kita karena setiap
pembelajaran itu kita berhadapan dengan HP dan laptop dan itu
radiasinya menggganggu penglihatan, silau toh salah satu dampak
negatifnya juga itu toh yang tidak kepahaman juga , maksudnya selama
pembelajaran daring itu tidak terlalu paham kalau pada saat melakukan
perkuliahan berlangsung.
(Wawancara W.F. Mahasiswa FKIP Unismuh semester V 07/11/2020)
Gambar 4.3 pada saat wawanacara bersama dengan Informan W.F
Berdasarkan Hasil Wawancara diatas bersama dengan Mahasiswa FKIP
Unismuh Makassar semester V dampak Negatifnya yaitu, pembelajaran online
dapat menganggu kesehatan mata, karena mahasiswa tersebut ketika mengikuti
pembelajaran harus diperhadapkan dengan perangkat seperti HP dan laptop
sehingga radiasi yang dipancarkan oleh perangkat tersebut bisa berefek pada mata.
tidak hanya itu saja, kalau dilihat dari dampak negatifnya hal tersebut dampak
yang dirasakan oleh Mahasiswa lebih dominan pada ketidak pahaman Mahasiswa
terhadap materi yang diajarkan oleh dosen, terkait dengan penyebab kurangnya
pemahaman Mahasiswa terhadap mata kuliah yang diajarkan oleh dosen yang
bersangkutan, karena mereka tidak berhadapan langsung dengan dosennya,
sehingga menyebabkan mereka tidak focus karena tempat belajar yang kurang
kondusif, jaringan yang kurang mendukung, dan lain-lain.
Hal yang paling membuat mahasiswa banyak mengeluh terkait dengan
pembelajaran online ini yaitu kesulitan menangkap materi, kalau
selsesai pelajaran yang ditau itu hanya sedikit saja, bahkan tidak ada
sama sekali jadi harus memang cari sendiri materi digoogle atau
youtobe namun biasa juga itu di google tidak sama seperti yang
61
diajaarkan, selain itu belajar oinline ini tidak dapat membentuk
karakter mahasiswa hanya terkadang sekedar pentransferan ilmu
pengetahuan saja.
(D.5 Observasi, 19/10/20
Berdasarkan observasi tersebut bahwa penerapan pembelajaran online
(Daring) membuat mahasiswa kesulitan dakllam memahami materi peljaran ini
sebabkan karena tidak adanya interaksi secara langsung anatara mahasiswa dan
dosen membuat mereka sulit memahami materi terutama jika ada gangguan
jaringan membuat mahasiswa tidak bersemangat belajar, ditambah tidak adapat
membentuk karakter mahasiswa.
Dampak negatif, itu kadang tidak mengerti, terus disiplin tidak disiplin
sekali kalau online.Terus karakter, pembentukan karakter tidak ada
disitu jadi bagaimana itu yang karakternya dari dulu yang tidak mau
berusaha menjadi lebih baik ketika tidak ada disediakan tempat
membentuk karakternya.
(wawancara/S.A.K/Mahasiswa Semester III FKIP Unismuh
Makassar/19/10/20)
Gambar 4.4 Proses wawancara bersaama S.A.K Mahasiswa semester III
19/10/20
Dari hasil wawancara dengan Mahasiswa semester III FKIP Unismuh
Makassar, pendapat dari informan S.A.K mempertegas pendapat dari informan
W.F bahwa dampak negatifpenerapanpembelajaran online (Daring) yaitu, lagi lagi
hal yang paling dominan dikeluhkan oleh Mahasiswa yaitu terkait dengan
kesulitan dalam menangkap mata pelajaran pada saat pembelajaran online
62
berlangsung, tidak mengajarkan kedisiplinan selain itu tidak adanya pembentukan
karakter yang dapat mengikis nilai nilai moral dalam dirinya.
pada saat pembelajaran dimulai awalnya mahasiswa mahasiswa
menyimaka dengan baik apa yang disampaikan oleh dosen namun ketika
dipertengahan kefokusan menjadi berkurang, keseriusan dalam belajar
tidak ada, dan yang paling parahnya itu ketika dosen menjelaskan tiba-
tiba jaringannya terganggu sehingga suara tidak jelas seketika
mahasiswa beralih ke aplikasi lain untuk saling chatingan.
(D.6 Observasi 07/11/20)
Gambar 4.5 Jaringan Bermasalah
Berdasarkan observasi tersebut bahwa pembeljaran online ini dapat
menyebabkan hilangnya nilai-nilai kesopanan dalam diri mahasiswa,
menyebabakan perubahan sikap atau perilaku seseorang.
Dampak negatifnya, kurang focus, kurang menghargai terhadap dosen
kayak seperti tidur pada saat pembelajaran, kurang pengawasan dari
dosen kadang buka aplikasi lain.
(Wawancara R./ Mahasiswa semester VII FKIP Unismuh Makassar
07/11/2020)
Gambar 5.1 pada saat jaringan bermasalah mahasiswa membuka aplikasi
lain
Berdasarkan Hasil Wawancara diatas bersama dengan Mahasiswa semester
VII FKIP Unismuh Makassar bahwa pembelajaran online memberikan dampak
63
negative bagi Mahasiswa salah satu dampak negatifnya yaitu, Mahasiswa kurang
focus dalam mengikuti pelajaran hal tersebut disebabkan karna adanya
pembelajaran tersebut mengandalkan teknologi sehingga fitur aplikasi didalam
aplikasi tersebut bisa menganggu konsentrasi belajar Mahasiswa misal adanya
bunyi pesan yang masuk dari aplikasi lain membuat mahasiswa beralih ke aplikasi
tesebut, kondisi tempat yang tidak nyaman penuh dengan suara bising dan hal
lainnya. disamping itu dampak penerapan pembelajaran ini juga membuat
Mahasiswa kurang menghargai dan menghormati orang yang telah memberinya
ilmu, mereka kurang memperhatikan adab adab dalam menuntut ilmu misalnya
pada saat video dimatiakn Mahasiswa bisa melakukan hal dengan sebebasnya
seperti tiduran pada saat pembelajran berlangsung, buka aplikasi lain ini
dimanfaatkan Mahasiswa karna tidak adanya pengawasan dari dosen.
Mahasiswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik jika tidak
didukung oleh jaringan dan kuota, mereka sangat bergantung pada
keduanya.mahasiswa harus memastikan bahwa tempatnya bisa
terkoneksi jaringan internet.
(D.7/Observasi 10/11/20)
Berdasarkan observasi tersebut bahwa akses jaringan dan kuota internet
sangat penting dalam mendukung pembelajaran jika salah satu diantara
keduanya tersebut mengalami kendala maka secraa otomatiss proses belajar
mengajar menjadi terganggu.
Untuk dampak negatifnya, kita sangat tergantung pada kuota internet
dan jaringan, interaksi social juga terbatas, kuliah online ini tidak
semua mata kuliah yang diajarkan karna ada beberapa mata kuliah
yang yang dosennya tidak pernah muncul daring.
(Wawancara N.A Mahasiswa semester III FKIP Unismuh Makassar
10/11/20)
64
Berdasarkan hasil Wawancara bersama dengan N.A bahwa Kalau dilihat dari
segi negatifnya penerapan pembeljaran online tersebut yaitu, untuk bisa
mengakses materi atau mengikuti pembeljaran online membutuhkan yang
namanya kuota dan jaringan yang optimal, sehingga menyebabkan para
penggunanya sangat tergantung dengan aksese kuota internet dan jaringan yang
memadai. Jika salah satu kedua dari system tersebut tidak saling bergantung dan
bekerja dengan baik maka proses belajar mengajar menjadi tidak berjalan dengan
baik. Tentu ini sangat merugikan bagi penggunanya terutama
mahasiswa.Akibatnya berbagai problem yang harus dihadapi oleh para dosen dan
mahasiswa. Serta tidak hanya berpengaruh terhadap adanya ketergantungan kuota
internet dan jaringan saja, interaksi social antara dosen dan mahasiswa, serta
teman sejawatnya juga tidak terlalu kuat, karena mereka tidak berhadapan secara
langsung sehingga, untuk pendekatan antara mahasiswa dan dosen menjadi tidak
terlalu erat, padahal sebgai makhluk social interaksi social secara langsung itu
sangat penting guna mengetahui kepribadian dan karakter masing-masing antara
yang satu dengan yang lainnya. selanjutnya Pembelajaran Daring tersebut tidak
semua mata kuliah bisa dikuti dan dapat dipelajari oleh Mahasiswa karena ada
beberapa juga dosen yang jarang masuk.
2. Solusi Dampak Negatif pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa
Dengan hadirnya penerapan pembelajaran online yang dilaksanakan di
Kampus Unismuh Makassar, telah menimbulkan dampak positiif dan negatif.
dampak negatif dari pembelajaran online tersebut telah menjadi permasalahan
bagi setiap Mahasiswa, berbagai solusi yang dapat di berikan guna dapat
69
65
mengoptimalkan dan mengantisipasi berbagai macam kendala dalam proses
pembelajaran online tersebut kedepannya.
Rata rata Mahasiswa mengalami kendala dalam melaksanakan
pembelajaran online (Daring) yaitu terkait dengan jaringan yang
tidak memadai terutama bagi Mahasiswa yang tinggal di daerah
yang tidak tersentuh akses jaringan internet, bahkan ada diantara
mereka yang rela kegunung dan keluar daerah hanya untuk mencari
jaringan, tentu hal ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah
dalam menjamin kemudahan akses internet di setiap daerah tertentu.
(D. 8/Observasi/19/10/20)
Gambar 5.2 perjuangan Mahasiswa mencari Jaringan (sumber
internet)
a. Menjamin kemudahan Akses Internet, dan tidak memaksakan menggunakan
aplikasi tertentu.
Agar proses pembelajaran Online (Daring) dapat berjalan dengan baik, maka
perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat serta pihak
dalam menangani permasalahan yang dihadapi para pelajar dalam melaksanakan
proses belajar mengajar. salah satu solusi yang diberikan yaitu dengan
memberikan bantuan serta penyediaan prasarana yang memadai, seperti
pemberian bantuan kuota internet dan pengadaan tower atau wifi pada setiap
daerah, atau bantuan tunai bagi pelajar dan mahasiswa.
Solusinya, menjamin kemudahan akses internet, dosen tidak perlu
memaksakan aplikasi atau cara tertentu ynag terkesan lebih baik ,
sementara mahasiswa tidak semuanya mampu menggunakan atau
memanfaatkannya, dan lebih fleksibel atau tidak kaku dalam
mengatur waktu pelaksanaan pembelajaran online.
(wawancara/M/Dosen FKIP Unismuh Makassar/05/11/20)
66
Gambar 5.3 penyediaan Wifi di daerah yang tidak memadai akses
Jaringan Internet (Sumber: internet)
Berdasarkan hasil wawancara tersebut bersama dengan dosen FKIP
Unismuh Makassar yang menawarkan solusi terkait dengan dampak negative
penerapan pembelajaran online yang ada di Unismuh Makassar. Solusinya yaitu,
pemerintah harus menjaga kemudahan dalam mengakses internet, terutama di
tempat atau daerah pedalaman yang terpencil, dipulau yang kurang dapat
dijangkau jaringan.
Bentuk solusi yang dapat diberikan yaitu dengan adanya kerjasama antara
pemerintah setempat dan para masyarakat untuk menyediakan fasilitas penunjang
pembelajaran daring, seperti penyediaan Tower, atau ada satu tempat yang dipilih
untuk dipasangkan Wifii, khusus untuk para pelajar dan mahasiswa, sehingga
mereka tidak khawatir lagi terkait dengan jaringan atau kuota internet. Disamping
itu mengoptimalkan bantuan subsidi kuota intenet dari pemerintah bagi setiap
pelajar dan Mahasiswa, pemberian bantuan subsidi kuota intenet yang diberikan
pemerintah pada saat ini belum terlalu optimal masih banyak pelajar dan
mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan tersebut, apalagi Mahasiswa yang
tidak mendaftarkan nomor telefonnya di tempat mereka belajar, tentu ini menjadi
suatu permasalahan, alangkah baiknya pemberian bantuan kuota tersebut
diberikan secara langsung oleh pemerintah seperti dengan adanya pemberian
67
bantuan setiap perbulannya yaitu dengan mendatangi setiap rumah warga yang
sedang menempuh pendidikan.
Jadi seharusnya juga pemerintah memberikan bantuan subsidi tersebut
sepertidengan memberikan bantuam berupa kartu intenet bagi setiap pelajar atau
Mahasiswa, tidak hanya itu saja bisa juga ditambah setiap bulannya itu dengan
adanya bantuan berupa uang tunai khusus bagi setiap pelajar dan mahasiswa jadi
setiap satu daerah atau desa itu dicatat warganya yang sedang menempuh
pendidikan baik yang duduk dibangku SD, maupun perguruan tinggi. Uang yang
didapatkan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membeli paket kuota
internet atau keperluan belajar lainnya.sehingga dengan adanya pengoptimalan
bantuan tersebut diharapkan tidak ada alasan dan keluhan lagi yang dialami oleh
para pelajar dan mahasiswa. Jika pemerintah mengkhawatirkan bantuan tersebut
disalah gunakan oleh parapelajar dan mahasiwa, maka sebelum menerima bantuan
tersebut diberikan suatu perjanjian kepada pelajar atau mahasiswa tersebut,
dengan menulis pernyataan dan berjanji akan mempergunakan bantuan tersebut
sesuai yang diperlukan dalam mendukung proses beljarnya. Dan jika dilanggar
maka akan dihentikan bantuannya. Sehingga dengan adanya bantuan diharapkan
bisa mengurangi beban bagi para pelajar dan Mahasiswa.
Untuk dapat melaksanakan pembelajaran online diperlukan suatu alat yang
bisa mendukung untuk menjalangkan sistemnya, seperti dengan adanya laptop,
atau gadjet didalam gadjet tersebut terdapat berbagai aplikasi yang digunkan
untuk dapat melaksanakan pembelajaran online, tidak dapat dipungkiri bahwa
tidak semua mahasiswa dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi
68
tersebut, berbgai kendala yang dihadapi seperti kendala memori hp yang tidak
memadai sehingga tidak dapat menginstal aplikasi tersebut, atau karena jaringan
yang tidak mendukung sehingga tidak memungkinkan memakai suatu aplikasi
bealjar, disini peran dosen sangat dibutuhkan untuk memberikan kebijkaan atau
keringanan kepada mahasiswanya agar selalu mengikuti pembelajaran online,
salah satunya dengan tidak memaksakan kepada mahasiswa untuk menggunkan
suatu aplikasi untuk belajar. Dosen memberikan kesempatan kepada
mahasiswanya terkait dengan hal apa saja yang dapat mendukung dan
menghambat dalam proses belajar online, dengan begitu dosen dapat mengambil
kebijakan bagi mahasiswa guna berjalannya proses belajar mengajar secara baik
perlu adanya jalin kerjasama yang baik antara dosen dan para mahasiswa,
mahasiswa terbuka kepada dosennya, yaitu dengan menyampaikan apa saja
keluhan yang dialami selama dalam proses mengikuti pembelajaran sehingga
terjadi kedekatan yang baik antara dosen Mahasiswa.
b. Diadakan kuliah tatap muka namun dibatasi jumlah Mahasiswanya.
Kalau saya itu kuliah tatap muka dikampus ya, kalau 30 orang dalam
kelas 10 orang saja datang, 5 orang, jadi secara tata muka toh tidak
semua datang toh, pakai masker tata muka tapi jaga jarak, kemudian
di anu dulu, ditest dirumah sakit bahwa ini yang ikut, sehat ada surat
keterangan toh jadi tidak menular ke orang lain, dan cuci tangan
pakai masker, dan juga jaga jarak.
(wawancara/A/Dosen FKIP Unismuh Makassar/04/11/20).
Gambar 5.4 Kuliah tatap muka dengan memperhatikan protocol
kesehatan (Sumber Internet)
69
Berdasarkan hasil wawancara tersebut bersama dengan Dosen FKIP
Unismuh Makassar bahwa perlu diadakan perkualiahan tatap muka, karena
pembelajaran online dinilai kurang efektif, apalagi proses belajar mengajar
pembelajaran tersebut tidak adanya pengawasan dari dosen, jika dilakukan
pembelajaran tatap muka maka dibatasi mahasiswanya misalnya didalam satu
kelas terdapat 30 orang mahasiswa maka, diberikan giliran jam sekian 10 orang,
jam berikutnya 10, dan seterusnya, disamping itu Mahasiswa tersebut benar-benar
dalam keadaan sehat wal afiat, melampirkan surat keterangan sehat dari rumah
sakit dan tetap mematuhi protocol kesehatan seperti memakai masker,
menghindari kerumunan, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun. Karena
secanggih apapun teknologi peran guru atau dosen tidak bisa terggantikan oleh
teknologi, untuk menanamkan karakter dalam diri mahasiswa pembelajaran tatap
muka sangat penting karena berhadapan secara langsung dan berinteraksi secara
langsung dengan dosen.dikhawtirkan jika pembelajaran online diterapkan secara
jangka panjang ataupun secara terus menerus, mahasiswa kurang memiliki
kepribadian dan karakter yang baik, lebih dominan ilmu pengetahuan saja yang
didapatkan dibanding dengan akhlak yang baik. Padahal kita ketahui bahwa
pembentukan karakter itu sangat penting dimiliki oleh manusia, ilmu tanpa adab
bagaikan api tanpa kayu, dan adab tanpa ilmu seperti ruh tanpa jasad.
Pembelajaran offline lebih memudahkan mahasiswa untuk
berinteraksi dengan dosen terkait materi yang belum dipahami
sehingga, offline lebih cepat dipahami materinya diabanding online,
offlline juga mahasiswa lebih focus belajarnya karena berada
didalam kelas.
(D. 9/Observasi 19/10/20)
70
Berdasarkan observasi tersebut bahwa tidak bisa dipungkiri pembelajaran
offline mnemang tidak bisa tergantikan dengan pembelajaran lainnya, secanggih
apapun teknologi peran guru tidak akan pernah tergantikan, karena untuk
membangun dan menamkan nilai-nilai keperibadian atau karakter mahasiswa
tidak bisa efektif jika hanya dilakukan dengan jarak jauh, interkasi secara
langsung anatar dosen dan mahsiswa memudahkan untuk membentuk
karakternya. mahasiswa juga lebih mudah memahami materi karena langsung
berhadapan secara langsung.
Sebaiknya itu diadakan offline, karna kalau offline netral, kalau tidak
dimengerti kan tergantung dari orangnya juga kalau offline itu
langsung ditangkap karna dosen menilainya sesuai dengan apa yang
dilihat tapi kalau online hanya aksis tapi aslinya kan tidak begitu.
(wawancara/S.A.K/Mahasiswa FKIP Unismuh Makassar angkatan 19
/19/10/20).
Gambar 5.5 pada saat wawancara bersama dengan mahasiswa FKIP
Unismuh angkatan 19
Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan S.A.K Mahasiswa FKIP
Unismuh semester III mempertegas pendapat dari informan dosen A.M.W bahwa
solusi dari permaslahan yang dihadapi selama pembelajaran online ini yaitu,
seharusnya diadakan pembelajaran offline, perbedaan antara online dan offline
sangat berbanding terbalik, dengan adanya offline dosen bisa melihat secara
langsung kinerja mahasiswanya, begitupun dengan mahasiswa tersebut mereka
lebih bisa menangkap pelajaran dibanding dengan pembelajaran online. Ini
71
disebabkan karena mahasiswa dan dosen berhadapan secara langsung dengan
dosennya, berada ditempat yang kondusif jauh dari berbagai gangguan yang bisa
menganggu kefokusan belajar Mahasiswa, Sehingga lebih memudahkan dalam
memahami apa yang disampaikan oleh dosennya.
c. Cari tempat yang bagus jaringannya dan Aktif bertanya jika materi tidak
dipahami
solusinya tentang jaringan cari orang yang bagus jaringannya, minta
hotspot dan kalau tempatnya bising cari tempat yang lebih aman
dirumah tertutup begitu, kalau masalah materi yang tidak dipahami
kalau saya chat ulang ke dosen dan Tanya materi-materi.
(wawancara/S/Mahasiswa angkatan 17 FKIP Unismuh Makassar/
27/09/20)
Berdasarkan hasil Wawancara bersama dengan Mahasiswa angkatan 17
Unismuh Makassar bahwa tidak bisa dipungkiri jaringan selalu menjadi hambatan
dalam setiap pembelajaran online, salah satu penunjang agar pembelajaran online
bisa berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang mengeluh yaitu dengan mencari
tempat yang lancar jaringannya atau dengan cara meminta bantuan kepada
saudara, teman ataupun orang lain yang bagus jaringannya untuk minta hotspot,
serta jika kefokusan terganggu ketika mengikuti pembelajaran yaitu dengan cara
berada ditempat yang kondusif jauh dari keramaian seperti diruangan yang
tertutup. serta jika terkait dengan masalah materi yang tidak dipahami mahasiswa
tersebut berinisiatif dengan memberanikan diri untuk bertanya kembali kepada
dosen tentang apa materi yang dianggap susah dipahami, dengan adanya
komunikasi dan keterbukaan antara Dosen dan Mahasiswa mempererat
siaturahmi, namun ketika mengkomunikasikan dengan dosen sangat penting
memperhatikan etika dalam berkomunikasi jangan menyamakan antara
72
berkomunikasi dengan teman dan guru atau dosen karena mereka adalah orang
yang telah memberikan ilmunya kepada kita sehingga sepatutnya kita
menghormati dan menghargainya.
d. Tenaga pendidik menanamkan nilai-nilai kepribadian atau karakter dan nilai
Spiritual dalam diri Mahasiswa
Penerapan pembelajaran online membuat Mahasiswa kurang menghargai
dosennya dan mengikis nilai nilai etika dan moral mahasiswa, kita ketahui bahwa
pembeljaran online membuat mahaiswa tidak diawasi oleh dosen sehingga mereka
bebas melakukan apapun pada saat pembelajaran berlangsung, misal dengan
adanya tidak adanya sifat jujur dalam diri mahasiswa pada pada saat
mengumpulkan tugas, sehingga nilai yang didapatkan belum tentu sesuai dengan
kemampuannya, hadirnya pembelajaran online tersebut menjadi peluang besar
mahaiswa untuk berlaku curang, tentu jika hal tersebut tidak ditangani dengan
baik maka akan berdampak buruk bagi mahaiswa itu sndiri dan orang
disekitarnya, maka dengan itu salah satu hal yang dilakukan dosen untuk
menangani hal tersebut yaitu dengan menamkan nilai nilai kepribadian dan
spiritual pada mahasiswa sebelum pembeljaran berlangsung seperti memberi
pengajian, nasehat, motivasi, nilai kemandirian, gotong royong, dan kreativitas.
Sebelum dosen masuk ke inti pelajaran terlebih daghulu memberikan
nasehat atau motivasi kepada mahasiswa untuk tetap jujur dalam
mengikuti pembelajaran online, kesadaran diri masing-masing
diharapkan, karena tidak ada pengawasan secara langsung oleh
dosen.
(D. Observasi 04/11/20)
Berdasarkan observasi tersebut bahwa dosen sangat menekankan kepada
mahasiswa tentang pentingnya karakter yang harus dimiliki oleh sebgai orang
73
yang berilmu, dijaman sekarang banyak orang berilmu namun krisis akhlak
sehingga terjadi berbgai ketimpangan social didalam kehidupan masyarakat.
Iya saya tanamkan dengan mendahulukan sebelum pembelajaran dan
kasih pengajian, kultum (kuliah tujuh menit), kemudian kalau sudah
kita lagi kasih nasehat kamu jangan macam macam uhan itu melihat
kita sekarang, kalau kita tidak dapat didunia diakhirat kita kena juga
beribadah banyak banyak, berdo’a, berbuat baik kepada ibu bapak ,
jadi kita kasih nasehat itu mahasiswa supaya dia sadar dan tekun
belajar.
(Wawancara A.M.W Dosen FKIP Unismuh Makassar 04/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara diatas bersama dengan dosen A.M.W FKIP
Unismuh Makassar bahwa, Penerapan pembelajaran online membuat Mahasiswa
kurang menghargai dosennya dan mengikis nilai nilai etika dan moral mahasiswa,
kita ketahui bahwa pembeljaran online membuat mahaiswa tidak diawasi oleh
Dosen sehingga mereka bebas melakukan apapun pada saat pembelajaran
berlangsung, misal dengan adanya tidak adanya sifat jujur dalam diri mahasiswa
pada pada saat mengumpulkan tugas, sehingga nilai yang didapatkan belum tentu
sesuai dengan kemampuannya, hadirnya pembelajran online tersebut menjadi
peluang besar mahaiswa untuk berlaku curang, tentu jika hal tersebut tidak
ditangani dengan baik maka akan berdampak buruk bagi mahaiswa itu sndiri dan
orang disekitarnya, maka dengan itu salah satu hal yang dilakukan dosen untuk
menangani hal tersebut yaitu dengan menamkan nilai nilai kepribadian dan
spiritual pada mahasiswa sebelum pembeljaran berlangsung seperti memberi
pengajian, nasehat, motivasi, untuk membentuk karakternya Mahasiswa serta
tekun belajar maka sebelum perkuliahan dimulai diberi nasehat atau motivasi
serTa siraman rohani agar mahasiswa tersebut menjadi sadar dan bisa menghargai
74
dosennya. hal tersebut dipertegas oleh informan dosen yang melakukan hal yang
sama dalam membentuk karakter mahasiswa yaitu seperti dibawah ini.
iya, Karena disnilah kita perlu menanamkan nilai nilai karakter
atau kepribadian yang diciptakan saat pembelajaran dirumah
adalah nilai kemandirian, gotong royong dan kreativitas.
(Wawancara M.S Dosen FKIP Unismuh Makassar 05/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan dosen FKIP Unismuh
Makassar bahwa perlu adanya penanaman nilai nilai karakter atau kepribadian
dalam diri mahasiswa karna ilmu tanpa akhlak tidak ada artinya. akhlak itu sangat
penting dimiliki oleh manusia, karena sekarang kita ketahui bahwa banyak orang
yang berilmu tapi kurang yang berakhlak, sehingga menjadi wajar bahwa orang
berilmu bisa melakukan sesuatu yang tercela, karena hanya akhlak dan nilai
spritualnya kurang dimilikinya, selain itu perlu adanya juga ditanamkan nilai
kemandirian,gotong royong dan dan kreativitas yang tinggi.
e. Memberikan kebijakan dan diselingi humor pada saat pembelajaran
agartidak mudah bosan
pada saat ada tugas presentase yang mengharuskan mahasiswa untuk
Video Call di Wahatsaap dengan dosen yang bersangkutan,
mahasiswa yang terkendala jaringan menyampaikan keluhannya,
sehingga dosen memberikan kebijakan.
(D. Observasi 04/11/20)
Berdasarkan observasi tersebut bahwa mahasiswa yang terkendala jaringan
sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti pembelajaran atau
mengumpulkan tugas, dosen tersebut memberikan kebijkan kepada mahasiswa
terkait dengan jadwal pengumpulan tugas, mahasiswa dan dosen saling
bekerjasmaa, sehingga mahasiswa tidak merasa diberatkan.
77
78
78
75
Itumi tadi saya catat, apa keluhannya pada saat apa dia tidak baik
jaringannya dan kalau baik jaringannya hubungi saya langsung, saya
hadapi perorang jadi saya layani perorang.
(Wawancara A.M.W. Dosen FKIP Unismuh Makassar 04/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara bersama dengan informan Dosen FKIP
Unismuh Makassar bahwa beliau memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang
terkendala jaringan pada saatmengikuti pemberikan, maka kebijakan yang
diberikan yaitu dengan memberikan kesempatan kepada mahaiswa untuk mencari
jaringan, menanyakan apa keluhannya sehingga Mahasiswa tidak terbebani.
caranya terkadang saya bermain main atau sedikit bercanda
canda dengan mahasiswa agar dalam pembelajaran online
Mahasiswa merasa bersemangat dan tidak bosan dengan tugas
tugas yang diberikan serta memberi kebijkan batas waktu
pengumpulan tugas tidak secara mendadak.
(Wawancara M.S. Dosen FKIP Unismuh Makassar 05/11/20)
Berdasarkan hasil wawancara tersebut bersama dengan Dosen FKIP
Unismuh Makassar bahwa agar mahasiswa bersemangat belajar maka pada saat
mengajar perlu adanya humor atau sedikit candaan sehingga mahasiwa tidak
merasa jenuh atau bosan, serta memberikan kebijakan kepada mahsiswa yaitu
dengan memberikan batas waktu pengumpulan tugas, dan menghindari
pengumpulan secara mendadak sehingga mahasiswa merasa nyaman dan tidak
terbebani dalam mengikuti pembelajaran.
Dari hasil wawancara yang telah dipaparkan oleh para Informan diatas
terkait dengan solusi dampak negatif penerapan pembelajaran Online (Daring)
bagi Mahasiswa maka penulis dapat menambahkan solusi yaitu sebagai berikut:
76
1. Perbaiki niat sebelum mengikuti pembelajaran
Untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik hal pertama yang perlu
dimiliki oleh Mahasiswa yaitu terkait dengan niat, niat yang baik akan
mengantarkan pula pada kebaikan, seperti niat yang tulus dan ikhlas dalam
mengikuti pelajaran sesulit apapun yang dihadapi dalam prosese belajar maka
tidak akan menjadi beban karna hal tersebut diniatkan untuk beribadah dalam
rangka menuntut ilmu. menghindari pikiran yang penting ikut dan cukup absen
saja, supaya bisa nilai yang bagus, berusaha untuk tidak mengikuti pembelajaran
hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja dan sebagai formalitas, tanamkan
dalam diri bahwa hal tersebut dilakukan semata mata memang untuk mencari ilmu
dan sebuah ibadah bukan dengan hal lain, memang tidak bisa dipungkiri bahwa
IPK yang tinggi akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi pemiliknya,
namun hal tersebut juga tidak menjamin kesuksesan seseorang.
2. Persiapkan fisik, mental dan segala peralatan yang dapat menunjang
Persiapan fisik dan mental juga hal yang paling penting dimiliki oleh para
Mahasiswa agar dapat mengikuti pembeljaran dengan baik, tidak bisa dipungkiri
bahwa pembelajran daring hadir secara mendadak dan tidak terbayangkan
sebelumnya, meskipun awal munculnya pembelajaran daring sudah pernah
diterapkan oleh beberapa dosen namun hal tersebut belum merata dan belum
maksimal, namun setelah adanya pandemi penerapan pembelajaran daring sudah
menjadi suatu kewajiban dan keharusan bagi seluruh institusi pendidikan di negeri
ini hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Virus corona atau biasa
dikenal dengan sebutan Covid 19, mau tidak mau pembelajaran online tersebut
77
harus diterapkan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksnakan
pembelajaran konvensional.
Pembelajaran online (Daring) diterapkan secara mendadak membuat
sebagaian Mahasiswa belum siap dan menerima sepenuhnya, sehingga berdampak
pula pada fisik dan mentalnya, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai kendala
seperti jaringan yang tidak memadai, masalah kuota dan masalah lainnya sehingga
diperlukan kseiapan fisik dan mental yang kuat dalam menghadapi berbagai
problema. disamping hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti
pembelajaran yaitu terkait dengan segala peralatan yang dapat menunjang seperti
perangkat yang dapat mendukung, dan periksa terlebih dahulu koneksi jaringan
yang baik, sebelum mengikuti pembelajaran usahakan mandi dan berpakaian rapi
seperti pada saat mengikuti pembelajaran offline sehinggga lebih fresh dan mood
menjadi tinggi, dan jika jadwal kuliah di pagi hari usahakan sarapan terlebih
dahulu sebelum mengikuti pembelajaran, istirahat yang cukup dan selalu menjaga
kesehatan.
3. Semangat yang tinggi, tujuan dan target yang jelas
Untuk memulai sesuatu juga perlu adanya tujuan dan target yang jelas, perlu
adanya perencanaan agar tujuan menjadi terarah, misal meskipun belajar online
harus dapat nilai yang baik dan tidak boleh malas, selama semester tersebut tidak
boleh bolos, sehingga dengan adanya semangt yang tinggi dan tujun yang jelas
maka apapun kesulitan yang dihadapi pada saat mengikuti pembelajaran akan
menjadi ringan.
78
4. Adanya kerjasama yang baik antara dosen dan Mahasiswa serta adanya Sifat
kreatif dan inovatif
Menurut pengamatan dan hasil wawancara dari beberapa informan hal yang
paing sering dikeluhkan dengan adanya penerapan pembelajaran online tersebut
yaitu terkait dengan pemahaman mahasiswa terhadap materi, mahasiswa
mengakui bahwa mereka kurang pham bahkan tidak memahami sama sekali mata
pelajaran ketika pembeljaran berlangsung, jalan satu satunya untuk dapat
memahami materi yaitu dngan mencari sendiri materinya diberbgai sumber seperti
dibuku atau di internet, hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi tenga pendidik
dalam mengtasi permasalahan karena tidak bisa memang dipungkiri bahwa
pmbelajran daring tersebut sangat sulit rasanya untuk membuat mahasiswa
mengerti apa yang disampaikan oleh dosennya. perlu adanya tindakan, namun
salah satu yang perlu di usahakan yaitu dengan memberikan metode tersendiri
bagi dosen dalam mengajar yang bisa dianggap ampuh dalam mengatasi kesulitan
dalam menangkap peljaran, tenga pendidik mengamati dan menyampaikan
kepada mahaiswa apa yang menjadi kendala sehingga sulit menangkap pelajaran.
disini ada kerjasama yang baik antara dosen dan mahasiswa.
5. Mengatur kecerahan layar monitor laptop atau HP agar mata tidak mudah lelah
Dengan mengatur kecerahan layar monitor, atur layar monitor tersebut
dengan posisi yang paling nyaman, jangan terlalu cerah dan jangan pula terlalu
gelap agar tidak kesulitan melihat monitor, menggunakan screen protector agar
mengurangi pancaran radiasi dari layar, atur jarak mata kita dengan monitor
jangan terlalu dekat karena itu akanmembuat mata mudah lelah, istirahatkan mata,
79
biasakan istirahat satu jam pada saat berhadapan dengan laptop atau hp, alihkan
sejenak pandangan kita kearah yang lain sebagai bentuk merefresh mata kita,
komsumsi buah-buahan dan sayuran serta upayakan periksa mata kedokter agar
dapat mengetahui kondisi mata kita.
6. Agar fokus, cari atau berada ditempat yang nyaman dan jauh dari keramaian
Untuk bisa belajar dengan tenang dan focus Solusinya dengan berada
ditempat yang nyaman dan bebas dari keramaian atau suara bising, atau berada
didalam ruangan yang tertutup namun tetap memastikan bahwa tempat tersebut
bagus jaringanya.menghiraukan pesan atau chat yang masuk pada saat
mengikuti pembelajaran. serta jika memakai HP maka abaikan segala pesan
masuk diaplikasi lain.
7. jika belajar melalui aplikasi zoom atau google meet, Dosen juga membuat link
di youtobe agar pada saat selesai pembelajaran mahasiswa bisa menyimak
kembali materi yang di pelajari
Alternatif lain agar Mahasiswa bisa memahami materi yang dipelajar
sebelumnya yaitu dosen membuat satu link lagi untuk di youtube, yaitu dosen
memposting materi yang sedang dipelajari di akun youtobe tersebut, agar
mahasiswa yang terkendala hadir karena terkendala jaringan atau yang kurang
memahami materi bisa mengakses link youtube tersebut dilain kesempatan ketika
merasa jaringannya sudah bagus, sehingga dengan begitu Mahasiswa bisa
mengulang atau mempelajari kembali materi yang pernah dipelajari sebelumnya.
80
B. Pembahasan
1. Dampak Penerapan Pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa
Pembelajaran online (Daring) yang diterapkan di Universitas
Muhammadiyah Makassar telah menjadi tantangan tersendiri bagi para
Mahasiswa itu sendiri, hal tersebut telah kita ketahui bahwa pembelajaran online
dilaksankan secara mendadak dan tanpa pernah terpikirkan sebelumnya proses
belajar mengajar telah mengalami perubahan dari yang tatap muka menjadi tidak
langsung, tentu perubahan tersebut menimbulkan berbagai dampak didalamnya,
Mahasiswa yang belum siap sepenuhnya dalam melaksanakan pembelajaran
tersebut secara otomatis tidak mudah dalam menyesuaikan dengan system
pembelajaran sebelumnya.
Sementara itu, sebagaimana teori perubahan social, untuk menghadapi
perubahan social yang terjadi dalam sistem pendidikan, Mahasiswa memiliki
sikap yang berbeda-beda dalam menghadapi perubahan tersebut ada yang
menerima dan senang dalam melaksankan pembelajaran online ada juga yang
menolak atau belum menerima secara sepenuhnya terhadap perubahan tersebut,
sebagian mahasiswa menganggap bahwa perubahan tersebut merupakan sebuah
tantangan yang siap atau tidak siap harus tetap di jalani karena sudah menjadi
sebuah kewajiban dan aturan yang harus dilakasanakan. sikap menerima dan
menolak pada suatu perubahan dapat dilihat pada kepribadian masing-mading itu
sendiri.
Menurut Himes dan Moore (dalam soelaiman, 1998), perubahan social
mempunyai tiga dimensi, yaitu dimensi structural, cultural dan
81
interaksional.pertama, dimensi structural mengacu pada perubahan perubahan
dalam bentuk structural masyarakat, kedua dimensi cultural mengacu pada
perubahan kebudayaan dalam masyarakat dan ketiga, dimensi interaksional
mengacu pada adanya perubahan hubungan social dalam masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan teori perubahan social dalam dimensi
interaksional yang dimensi ini meliputi, pertama, perubahan dalam frekuensi
perkembangan teknologi telah menyebabkan berkurangnya frekuensi individu
atau kelompok untuk saling betatap muka. semua kebutuhan untuk berinteraksi
dapat dipenuhi dengan memanfaatkan teknologi contohnya pada pembelajaran
online Dosen dan Mahasiswa tidak perlu lagi kekampus bertemu secara langsung
untuk melaksanakan aktivitas proses belajar mengajar didalam kelas. namun dapat
dibantu dengan adanya teknologi yaitu dengan menggunakan aplikasi tertentu
yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan pun.
Kedua, perubahan dalam jarak social. Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi telah menggeser fungsi tatap muka dalam proses interaksi. untuk
dapat melakukan komunikasi dan interaksi secara langsung individu tidak perlu
bertatap muka secara langsung, bahkan ketika kedua individu berada ditempat
yang sangat jauh mereka tetap bisa saling berkomunikasi dengan menggunakan
suatu perangkat tertentu, ketiga, adanya perubahan perantara, mekanisme kerja
individu dalam masyarakat modern ini, banyak bersifat serba online. bukan hanya
dalam hal transaksi dilaksanakan secara online, namun perubahan tersebut juga
telah merambak dalam bidang pendidikan, contohnya seperti sekarang ini yaitu
82
hadirnya pembelajaran online (Daring), diantara dosen dan mahasiswa tidak perlu
lagi bertatap muka secara langsung untuk dapat melaksanakn pembelajaran.
Salah satu Dampak positif yang telah dirasakan oleh para mahasiswa terkait
dengan penerapan pembelajaran online (Daring) di Universitas Muhammadiyah
Makassar, Salah satunya yaitu, dengan adanya pembelajaran online tersebut tidak
membutuhkan waktu dan tempat yang khusus sehingga dapat dilaksanakan
dimana saja dan kapanpun selama didukung oleh jaringan dan kuota internet,
Mahasiswa diberikan kebebasan atau keleluasaan untuk belajar dan mencari
materinya sendiri, mengembangakan, dan menemukan ide ide sendiri, sehingga
hal tersebut bisa membuat Mahasiswa mejadi mandiri.
Hal ini selaras dengan teori konstrutivisme (Thobroni, 2015:19) yaitu
sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar
atau mencari kebutuhannya tersebut dengan kebutuhan untuk menemukan
keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitas orang lain.
Manusia untuk belajar menemukan sendiri kompotensi, pengetahuan, atau
teknologi dan hal yang diperlukan guna mengembangkan dirinya.dalam hal ini
Mahasiswa belajar sendiri menemukan kompotensi dalam dirinya, mengasah
kemampuan teknologi, dan pengembangan diri.
Sehubungan dengan teori perubahan social yaitu menurut Selo Soemardjan
Yulianto (2010:15) mengatakan bahwa perubahan social adalah segala perubahan
pada lembaga kemasyarakatan didalam masyarakat yang memengaruhi system
sosialnya termasuk didalamnya nilai- nilai, sikap, dan pola perilaku diantara
kelompok dalam masyarakat.
83
Selain menimbulkan dampak positif pembelajaran online juga dapat
menimbulkan dampak negative bagi mahasiswa, salah satu dapat negatifnya yaitu
mahasiswa sangat bergantung pada perangkat seperti HP atau Laptop, jaringan
dan kuota internet, dari dampak negative tersebut telah terjadi perubahan bagi
Mahasiswa itu sendiri, perubahan yang dirasakan oleh mahasiswa yaitu terkait
dengan nilai, nilai vital yang berguna bagi Mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran online, untuk dapat mendukung kegiatannya tersebut
diperlukan adanya suatu alat yang dapat menfasilitasinya, seperti laptop atau HP
yang digunakan untuk memudahkan dalam mengikuti pembelajaran. jika hal
tersebut tidak didukung dengan baik maka prooses belajar mengajar tidak dapat
berjalan dengan baik.
Penerapan pembelajaran online bisa berdampak negatif juga pada sikap
atau perilaku Mahasiswa itu sendiri salah satu dampak negatif dari pembelajaran
online (Daring) yaitu dapat mempengaruhi sikap seseorang, seperti kurangnya
sikap menghargai dan menghormati terhadap Dosen dalam hal ini pembelajaran
online tidak efektif untuk bisa membentuk karakter Mahasiswa, Adab dalam
menuntut ilmu diabaiakan, misal pada saat pembelajaran online (Daring)
Mahasiswa bisa belajar sambil melakukan aktivitas lain seperti tiduran, makan,
buka aplikasi lain dan sebagainya. tentu ini tidak mencerminkan akhlak yang baik
sebagai seorang yang menuntut ilmu, sehingga berdampak pada pembentukan
karakter apalagi pada saat video dimatikan, ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran dalam diri untuk memuliakan seseorang yang telah memberikan
ilmunya kepada peserta didiknya, tidak adanya pengawasan secara langsung
84
antara mahasiswa dan dosen sehingga memberikan kebebasan kepada mahasiswa
untuk tidak berlaku jujur, disamping itu Mahasiswa kurang serius dalam
mengikuti pembelajaran, dan yang paling dominan dikeluhkan oleh Mahasiswa
yaitu terkait dengan dampak negatifnya yaitu Mahasiswa sulit menangkap materi
yang diajarkan, hal tersebut terjadi perubahan social dalam hal dimensi
interakasional, tidak adanya interaksi secara langsung antara Mahasiswa dan
Dosen menyebabkan mahasiswa sulit memahami materi pelajaran, hal tersebut
juga karena tidak adanya kontak secara langsung antara Mahasiswa dan Dosen
sehingga proses penyampaian tidak berjalan dengan baik. serta dampak negative
lainnya yaitu dapat pula berpengaruh pada kesehatan mata. hal ini terjadi
perubahan secara cepat dalam kehidupan masyarakat seperti dengan adanya
teknologi tersebut bisa berdampak bagi penggunanya, misal mahasiswa yang
selalu menggunkan HP atau laptop secara terus menerus bisa menyebabkan
gangguan kesehtan terutama pada kesehatan mata, ini disebabkan karena radiasi
yang dipancarkan oleh laptop atau HP tersebut bisa menganggu penglihatan.
2. Solusi Dampak Negatif penerapan Pembelajaran Online
(Daring) bagi Mahasiswa
Penerapan pembelajaran online (Daring) diberbagai kampus khususnya
di Unismuh Makassar telah menimbulkan berbagai problema, penerapan tersebut
memberikan dampak baik dampak positif maupun negatif.sebaik dan semaksimal
apapun usaha manusia dalam memberikan kebijkan pasti tidak terlepas yanng
namanya konsekuensi atau akibat yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut, hal
86
85
tersebut tentu menimbulkan berbagai masalah jika, sistem pelakasanaanya tidak
dapat berjalan dengn baik.
Dari berbagai dampak negative yang ditimbulkan oleh penerapan
pembelajaran online, sangat penting untuk di berikan solusi terkait dengan
dampak negatif tersebut karena dengan adanya solusi diharapkan penerapan
pembelajaran online bisa sesuai yang diharapkan oleh banyak pihak terutama
bagi yang mengikuti pembelajaran tersebut khususnya Mahasiswa. perlu
diketahui bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya, begitupan dengan
pembelajaran online tersebut salah satu solusi yang ditawarkan yaitu sebagai
berikut:
1. Menjamin kemudahan akses Jaringan untuk dapat menunjang
keberlangsungan pembelajaran online (Daring), pemerintah dan pihak kampus
telah memberikan kebijakan yaitu dengan memberikan bantuan subsidi kuota
bagi para mahasiswa, bantuan tersebut cukup membantu dan mengurangi
beban perekonomian para Mahasiswa, bantuan subsidi kuota tersebut
diberikan setiap perbulan oleh pemerintah berupa kuota melalui smartpone
Mahasiswa, namun bantuan tersebut belum merata masih banyak mahasiswa
yang belum mendapatkan bantuan subsidi kuota tersebut, begitupun dengan
pihak kampus memberikan kebijakan dengan adanya pemotongan BPP
sehingga dapat mengurangi beban biaya yang dikenakan, akses jaringan
internet pada daerah tertentu terutama yang ada dipedesaan yang kurang
memadai akses jaringan internet, mejadi permasalahan besar yang harus
dihadapi oleh para Mahasiswa, hal tersebut perlu ditangani dan diperhatikan
86
oleh pemerintah setempat, pemerintah harus memperhatikan bagaimana
dampak dari pembelajaran online (Daring) ini, penyediaan sarana pra sarana
yang memadai, seperti pemasangan tower atau wifi pada setiap daerah yang
terkendala jaringan.atau membantu perekonomian untuk para orangtua
Mahasiswa.serta tenga pendidik juga memfaslitasi agar tujuan pembelajaran
bisa tercapai.
(Dalam Nursalam, dkk 2016) tentang Perubahan social dalam masyarakat,
salah satunya yaitu perubahan sistem Pemerintahan sangat berpengaruh terhadap
masyarakat luas. Peran pemerintah sangat penting dalam mendukung proses
pembelajaran online, terutama dalam menfasilitasi mahasiswa baik itu dari segi
perangkat, jaringan internet, dan pemenuhan ekonomi.
pemerintahbermusyawarah dan bekerjasama dengan masyarakat dalam
mendukung pembelajaran online tersebut.
2. Memiliki sifat mandiri, mencari sendiri dan aktif bertanya jika materi tidak
dipahami
Mahasiswa diharapkan untuk lebih mandiri dalam mencari sendiri
terkait materi yang tidak dipahami baik itu di internet, dibuku atau aktif bertanya
langsung kepada dosen pada saat pembelajaran berlangsung. karena
pembelajaran online ini memang sangat sulit untuk bisa memahami materinya,
mungkin hanya efektif jika diberikan tugas.
Keaktifan Mahasiswa ini termasuk dari Implementasi pendekatan
konstrutivistik dalam kegitan pembelajaran yaitu memerlukan keaktifan
87
Mahasiswa untuk selalu bertanya, menganalisis, menafsirkan, memprediksi, dan
menguji pemahaman terhadap konsep konsep yang sedang dipelajari.peran dosen
dalam hal ini adalah menjadi fasilitator yang dalam mendorong terjadinya proses
konstruksi pengetahuan dalam diri Mahasiswa. Implementasi pendekatan
konstruvistik dalam kegiatan pembelajaran online (Daring) dapat dilakukan
dengan cara mengintegrasikan prinsip prinsip konstruvisme dalam bahan ajar,
dan pemberian bantuan belajar. mengenai teori konstruvisme, yaitu proses
belajar yang berlandaskan pada teori belajar konstruvistik dilakukan dengan cara
memfasilitasi Mahasiswa agar memperoleh pengalaman belajar yang dapat
digunakan untuk membangun makna terhadap pengetahuan yang sedang
dipelajari. seseorang belajar melalui pemberian makna terhadap pengalaman
yang dilaluinya. dosen sebagai fasilitator untuk mengarahakan mahasiswa untuk
belajar secara mandiri.
Dalam pembelajaran online ini, dosen memberikan kebebasan kepada
mahasiswa untuk belajar sendiri, mencari sendriri materinya, dan dituntut untuk
aktif bertanya jika ada materi yang tidak dipahami.
3.Berada ditempat yang kondusif dan nyaman agar lebih focus belajar
Hal yang paling penting juga dalam melaksnakan pembelajaran Online
yaitu berada ditempat yang kondusif dan menghindari tempat keramaian yang
bisa menganggu kefokusan pada saat mengikuti pembelajaran.
4.Dosen menamkan nilai-nilai kepribadian atau karakter serta nilai spiritual
dalam diri mahasiswa,
88
Kita ketahui bahwa pembelajaran Online (Daring) ini memberikan
kebebasaan kepada mahasiswa untuk belajar, kebebasan tersebut berdampak pula
pada sikap atau perilaku seseorang, teknologi informasi yang semakin pesat
menyebabkan terjadi perubahan sikap atau perilaku seseorang. hal tersebut
dikarenakan tidak adanya pengawasan secara langsung sehingga bebas
melakukan apa saja, seperti belajar sambil tiduran sehingga perlu ditekankan
tentang penanaman nilai nilai kepribadian atau karakter serta nilai spiritual dalam
diri Mahasiswa. jadi tidak hanya pentransferan ilmu pengetahuan saja namun
juga nilai-nilai spiritual yang bisa membentuk karakter mahasiswa.
89
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan pembelajaran online (Daring) yang diterapakan di Universitas
Muhammadiyah Makassar menimbulkan dampak baik itu dampak positif
maupun negatif, Salah satu dampak positif penerapan pembelajaran online
(Daring) yaitu, menghemat waktu, bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan
saja, menghemat biaya transfortasi, mudah diakses materinya, mengasah
kemampuan IT, dan lain lain. Sedangkan dampak negatifnya yaitu, kurang
membentuk kepribadian atau karakter mahasiswa, dapat menganggu
kesehatan Mata, kurang serius belajar, kurang memahami materi pelajaran,
mahasiswa kurang focus belajar, dan sangat bergantung pada koneksi
jaringan internet, kuota dan lain sebagainya.
2. Solusi dampak negatif penerapan pembelajaran pembelajaran online yaitu,
jaminan akses jaringan internet oleh pemerintah terutama daerah yang
terpencil, mahasiswa harus ebih mandiri mencari sendiri atau memberanikan
diri bertanya kepada dosen terkait dengan mata pelajaran yang kurang
dipahami, dan cari tempat yang kondusif.
90
B. Saran
Berdasarkan simpulan Hasil Penelitian tentang dampak Penerapan
pembelajaran online (Daring) bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar , maka penulis dapat
mengemukakan Saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya Pemerintah mengevaluasi proses belajar mengajar saat ini, dengan
adanya evaluasi tersebut dapat mengetahui keluhan atau hambatan yang
dialami oleh para Mahaiswa, misal dalam mengikuti pembelajran terkendala
oleh jaringan atau kuota, maka sebaiknya pemerintah menyiapkan atau
menfasilitasinya seperti dengan memaksimalkan bantuan subsidi kuota dan
memberikan jaringan Wifi pada daerah yang terpencil.
2. Adanya kerjasama antara Dosen dan Mahaiswa dalam mengatur jadwal kuliah
agar, masing masing keduanya saling siap dalam mengikuti pembelajaran yaitu
dengan menyiapkan berbagai fasilitas yang Mendukung proses berjalannya
pembelajaran, baik itu Persiapan Fisik, Mental, Perangkat yang digunakan dan
memperhatikan tempatnya, yaitu dengan berada di tempat yang bagus
jaringannya, dan kondusif tempatnya. Guru atau Dosen lebih kreatif dalam
menyajikan konten pelajaran yang bermutu dan mengikat daya tarik mahasiswa
agar mereka tidak bosan mengikuti pembelajaran dan bisa memahami materi
pelajaran.
3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya bisa menyempurnakan atau
memperbaiki terhadap kekurangan penelitian ini
93
93
91
DAFTAR PUSTAKA
Afif Rahman Riyanda, dkk. 2020. Scholar.google.com. Evaluasi Implementasi
system pembelajaran Daring Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas lampung.diakses 02 juni 2020.
Benny A. Pribadi. repository.ut.ac.id. pendekatan kontruktivis dalam kegiatan
pembelajaran. diakses tanggal 13 januari 2021.
Bilfaqih, Yusuf Dkk. 2015.Esensi Pengembangan pembelajaran Daring, panduan
berstandar pengembangan pembelajaran Daring. Yogyakarta:
Deepublish.
Belawati, Tian. 2019. Pembelajaran Online. Tangeran Selatan: Universitas
Terbuka.
bair21oriz.blogspot.com. sejarah Unismuh diakses tanggal 3 November 2020.
Cepy Riyana, www. Pustaka.ut.ac.id. Konsep Pembelajaran Online diakses
tanggal 04 Juni 2020.
Creswe W John. 2016. Research Design, pendekatan Metode kualitatif, kuantitatif
dan campuran.Yogyakarta: Pustaka pelajar
digilibadmin.unismuh.ac.id Profil Unismuh Makassar diakses tanggal 3
November 2020
Dya Ayu Noor Wulan, Sri Muliati Abdullah. https://ejurnal.mercubuana-
yogya.co.id. Pengertian Mahasiswa.diakses tanggal 13 juni 2020.
Desi Elviani. 2016. Skripsi “Dampak Sosial Program Campus Social
Responsibility di kecamatan Semampir Kota Surabaya” Jurusan Ilmu
Administrasi Negara.Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Airlangga. Surabaya, Jawa Timur. repository.unair.ac.id. diakses tanggal
31 januari 2021.
Firdaus, Dkk. 2018.Aplikasi Metodologi Penelitian. Yogyakarta:
DeepublishMartono, Nanang. 20012.Sosiologi perubahan sosial.jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Gafur Harun. 2015. Mahasiswa dan Dinamika dunia Kampus. Bandung: CV. Razi
Terbit.
latjuba Sofyana, Abdul Rozaq. 2019. https://ejournal.undiksha.ac.id.
Pembelajaran Daring kombinasi berbasis whattsap.diakses 02 juni 2020.
92
Martono, Nanang. 20012.Sosiologi perubahan Sosial.jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Madeamin, Rosmini. 2017. Buku ajar, teori belajar dan model pembelajaran.
Makassar: FKIP Unismuh Makassar
Muis M. 2020. Model Pembelajaran berdasarkan Masalah, teori dan
penerapannya. Gresik Jawa Timur: Caramedia Communication.
Nursalam, Dkk. 2016. Sosiologi pengantar Masyarakat Indonesia. Yogyakarta:
Writing Revolution.
Nuryansyah Adijaya, Lestanto Pudji Santosa (2018).https://ejournal.bsi.ac.id.
Persepsi Mahasiswa dalam pembelajaran Online.diakses 19 juni 2020.
Pohan, Efendi Albert. 2020.konsep pembelajaran Berbasis ilmiah. Porwodadi-
grobogan, Jawa Tengah: CV.
Panduan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unismuh Makassar 2016/2017
Rara Julia Timbara Harahap. jurnal.globalhealtsciencegroup.com. di akses tanggal
28 januari 2021.
Sarnu Untung Sambas, Syukriadi. 2015. Sosiologi Komunikasi.Bandung: CV
Pustaka Setia
Susanti, Lydia Dkk. 2020.Bunga Rampai Rekonstruksi pembelajaran di Era New
Normal.Malang : CV. Seribu Bintang
Sanjaya, Ridwan. 2020.21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa
Darurat.semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Simanuhuruk, Lidia Dkk. 2019.E-Learning Implementasi, strategi, dan
Inovasi.www.vectorstock.com : Yayasan kita Menulis
Tim penyusun panduan proposal dan Skripsi pendidikan sosiologi Unismuh
Makassar, 2019. Buku panduan proposal dan skripsi. Makassar: FKIP
Unismuh Makassar.
Tim Penyusun Profil Unismuh Makassar tahun akademik 2019 2020
latjuba Sofyana, Abdul Rozaqhttps://ejournal.undiksha.ac.id. Pembelajaran
Daring kombinasi berbasis whattsap.diakses 02 juni 2020.
93
L
A
M
P
I
R
A
N
Dokumentasi pada saat proses beajar mengajar secara onine (Daring)
wawancara dengan Mahasiswa FKIP angkatan 19
wawancara dengan Mahasiswa FKIP angkatan 1
Wawancara dengan Mahasiswa FKIP angkatan 18
PedomanWawancara
Judul: Dampak penerapan pembelajaran Online (Daring) bagi
Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar)
Hari/tanggal:
Tempat :
No. Rumusan Masalah Informan Item Pertanyaan
1.
2.
Dampak penerapan
pembelajaran online
(Daring) bagi
Mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah
Makassar
Solusi dampak Negatif
Penerapan
Pembelajaran online
bagi Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah
Makassar
a. Dosen FKIP
Unismuh
Makassar
1. Sebelum pandemic
covid-19 melanda
Indonesia apakah
bapak/ ibu sudah
pernah menerapkan
pembelajaran online
?
2. apa tantangan yang
bapak/ibu hadapi
pada saat
melaksnakan
pembelajaran online
tersebut?
3. Menurut bapak/ibu
apakah pembelajaran
online ini lebih
bagus diterapkan
secara terus menurus
atau pembelajaran
offline tidak bisa
terggantikan?
4. Apakah pada saat
pembeljaran online
bapak/ibu
menanamkan nilai-
nilai kepribadian
kepada Mahaiswa?
5. Bagaimana
menyikapinya
pak/ibu terhadap
Mahasiswa yang
tidak mau mengikuti
proses pembelajaran
dengan alasan kuota
tidak ada dan
masalah jaringan?
6. Apakah Mahasiswa
lebih cepat paham
pada saat
pembelajaran online
dibanding offline
atau sebaliknya?
7. Bagaimana cara
bapak agar
Mahasiswa
bersemangat
mengikuti
pembelajaran online
tersebut?
8. Menurut Bapak/Ibu
apa dampak positif
Pembeljaran online
tersebu bagi
Mahasiswa ?
9. Menurut Bapak/Ibu
apa dampak negatif
dari penerapan
pembelajaran online
tersebut bagi
Mahasiswa?
10. Menurut Bapak/Ibu
apa solusi dari
dampak negative
penerapan
pembelajaran online
tersebut?
a. Mahasiswa
Semester 3, 5,
dan 7 yang
mengikuti
proses
pembelajaran
online (Daring)
1. Apakah anda
tertarik/Senang
mengikuti proses
pembelajaran online
yang dilaksanakan di
Kampus Unismuh?
2. Apakah anda selalu
mengikuti proses
pembelajaran online
tersebut?
3. Apa hambatan yang
anda alami pada saat
mengikuti
pembelajaran online?
4. Menurut anda apakah
pembelajaran online
bisa membentuk
karakter anda atau
hanya sekedar
Pentransferan Ilmu
pengetahuan saja?
5. Apakah pembelajaran
Online bisa
menggantikan peran
dosen dalam
mengajar didalam
kelas ?
6. Seberapa pahamka
anda terhadap Materi
yang diajarkan pada
saat pembelajaran
Omline dibanding
pembelajaran offline?
7. Apakah Anda biasa
bosan pada saat
mengikuti
pembelajaran ?
8. Apa dampak positif
bagi anda terhadap
pembelajaran online
tersebut?
9. Apa saja Dampak
Negatif dari
Pembelajaran online
tersebut?
10. Apa Solusi dari
dampak negative
pembelajaran online
tersebut?
b. Mahasiswa
semester akhir
angkatan 2016
yang tidak
1. bagaimana tanggapan
anda terhadap
penerapan
pembelajaran online
mengikuti
pembelajaran
online (Daring)
yang ada diberbagai
kampus?
2. Menurut anda apakah
pembeljaran online
bisa membentuk
karakter Mahasiswa
juga atau hanya
pentransferan lmu
saja?
3. Bagaimana pendapat
anda terkait dengan
Mahasiswa yang
tidak mengikuti
proses pembelajaran
Online dengan
alasan tidak ada
kuota atau masalah
jaringan yang tidak
mendukung?
4. Bagaimana respon
anda terhadap
bantuan subsidi kuota
yang diberikan
Kampus atau
Pemerintah?
5. Bagaimana
tanggapan anda
terhadap Mahasiswa
yang mengeluh
karena tugas
menumpuk pada saat
pembelajaran
dibanding
Pembelajaran offline?
6. Bagaimana pendapat
anda terhadap
Mahasiswa yang
tidak memperhatikan
pelajaran pada saat
mengikuti
pembelaaran online?
Misal main HP pada
saat mengikuti
pembelajaran
7. Menurut anda apa
dampak positif dari
pembelajaran online
tersebut bagi
Mahasiswa?
8. Menurut anda apa
dampak negatif dari
penerapan
pembelajaran online
tersebut bagi Ma
hasiswa?
9. Menurut anda apakah
peran Guru/ dosen
sebagai pendidik bisa
diggantikan perannya
oleh teknologi?
10. Menurut anda apa
solusi dari dampak
negatif pembeljaran
tersebut ?
HASIL WAWANCARA
Hari/Tanggal: Kamis/ 5 November 2020
Tempat :
A. Identitas Informan
Nama informan: M.S.
Mata kuliah yang diajar: Pendidikan Pancasila
Usia : 29 Tahun
B. Daftar pertanyaan
Dosen
1. Sebelum Covid-19 melanda Indonesia apakah Bapak/Ibu sudah pernah
menerapkan pembelajaran online di kampus?
2. Menurut Bapak/Ibu Apakah pembelajaran online lebih bagus diterapkan
secara terus menerus atau pembelajaran offline tidak bisa terggantikan?
3. Apa kendala/hambatan yang Bapak/Ibu alami pada saat melaksanakan
pembelajaran online?
4. menurut BapakIbu apakah pada saat pembeljaran online Mahasiswa lebih
paham terhadap materi yang disampaikan atau justru sebaliknya?
5. Apa cara/metode yang Bapak/ibu terapkan agar Mahasiswa bersemangat dan
tidak bosan pada saat mengikuti pembelajaran Online?
6. Apakah pada saat pembelajaran online Ibu/,bapak menanamkan nilai-nilai
kepribadian Juga kepada Mahasiswa?
7. Bagaimana menyikapi Mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran online
karna alasan kuota tidak ada atau masalah jaringan?
8. Menurut Bapak/Ibu Apakah dampak positif pembeljaran online bagi
Mahasiswa?
9. Menurut Bapak/Ibu Apakah dampak negatif pembelajaran online bagi
Mahasiswa?
10. Menurut Bapak/Ibu apa solusi dari dampak negatif pembelajaran online
tersebut.
JAWABAN
1. Pernah, tetapi tidak semua mahasiswa siap untuk menerapkan metode
pembelajaran daring atau online. Hanya di lakukan pada waktu-waktu tertentu
pada saat perkuliahan tatap muka tidak sempat terlaksana.
2. Menurut saya jika pembelajaran daring terus menerus dilakukan, saya rasa ini
kurang efektif karena kebiasaan mahasiswa melakukan pembelajaran di kampus
bukan di rumah dan banyak kendala-kendala yang dihadapi jika ini terus menerus
diterapkan.
3. Selama menjalani proses pembelajaran online, banyak para mahasiswa yang
mengalami kesulitan ketika melakukan pembelajaran secara online. Di antaranya
yaitu akses internet yang kurang memadai, pemahaman materi yang kurang
maksimal, dan melawan rasa malas yang semakin meningkat.
4. Sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan. Saya menganggap
untuk membuat mahasiswa memahami materi, cara daring itu sulit.
5. Caranya terkadang saya bermain-main atau sedikit bercanda-bercanda dengan
mahasiswa agar dalam pembelajaran online mahasiswa merasa bersemangat dan
tidak bosan dengan tugas-tugas yang diberikan serta memberikan kebijakan batas
waktu pengumpulan tugas tidak secara mendadak.
6. Iya, karena disinilah kita perlu menanamkan nilai karakter atau kepribadian yang
diciptakan saat pembelajaran di rumah adalah nilai kemandirian, gotong royong,
dan kreativitas.
7. Saat ini tidak ada lagi alasan bagi mahasiswa bahwa kuota tidak ada karena pihak
kampus dan Kemdikbud menyediakan kuota untuk mengurangi beban finansial
bagi mahasiswa.Mengenai masalah jaringan, saya memberikan kebijakan bagi
mahasiswa yang terlambat aktif atau mengumpulkan tugas.
8. Perkuliahan online membuat para mahasiswa tidak sulit mengakses materi
perkuliahan, mahasiswa dapat memahami materi lebih jelas karena langsung
berhadapan dengan laptop maupun perangkat lainnya, dan salah satu keuntungan
kuliah online adalah hemat waktu.
9. Dampak negatifnya antara lain penyampaian kurang efisien membuat mahasiswa
makin sulit memahami perkuliahan, boros pengeluaran untuk membeli paket
internet atau kuota, dan kurang serius dalam belajar.
10. Solusinya menjamin kemudahan akses internet, dosen tidak perlu memaksakan
aplikasi atau cara tertentu yang terkesan lebih baik, sementara mahasiswa tidak
semuanya mampu menggunakan atau memanfaatkannya, dan lebih fleksibel atau
tidak kaku dalam mengatur waktu pelaksanaan pembelajaran online.
Hasil Wawancara
Dampak penerapan pembelajaran Online (Daring) bagi Mahasiswa (studi
Kasus Mahasiwa FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar)
Hari/Tanggal: Rabu, 14 oktober 2020
Nama Informan: D.S
Jurusan : Pendidikan Matematika
angkatan : 2016
pertanyaan
1. Bagaimana tanggapan anda terhadap penerapan pembeljaran online yang
dilaksanakan di Unismuh Makassar?
Jawaban
Tanggapan saya mengenai pembelajaran itu pada saat ini kita ketahui bahwa
sekarang, itu masih pandemic jadi pembeljaran online ini sangat bagus sekali
karena ndak mungkin toh, kita kekampus kita tidak tau apa yang terjadi diluar
sana dan ini online untuk mengantisipasi hal hal yang akan terjadi
kedepannya jadi menurut saya itu sangat bagus
2. Menurut anda apkah pembelajaran online bisa membentuk karakter
mahaiswa tau hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja?
Jawaban
kalau membentuk karakter kalau saya lihat tidak, karena dikelas saja yang
tidak bertatap muka dengan dosen masih sedikit sekali pengaruhnya untuk
membentuk karakter apalagi ini yang online kita tidak tau apa yang dilakukan
mahasiswa dirumah pas kuliah kadang juga ada mahasiswa kalau kita lihat
mematikan videonya pada saat kuliah , ini kita tidak tau apakah dia serius,
apakah mahasiswa ini mendengarkan dosennya ketika menjelaskan atau
tidak, ini yang kita takutkan disini jadi menurut saya tidak membentuk
karakter hanya pentransferan ilmu pengetahuan saja. tanpa ada yang dibentuk
karakternya disini
3. Bagaimana tanggapan anda terhadap mahasiswa yang tidak mengikuti
pembelajaran online dengan alasan tidak ada kuota atau masalah jaringan
yang tidak mendukung?
Jawaban
kalau masalah kuota memang tidak mengikuti bahwa memang sekarang pada
saat pandemic pemasukan keluarga itu menurun tetapi ini sama saja kita
kalau kuliah secara langsung pasti pasti kita mengeluarkan biaya berarti sama
saja kita kalau offline sama sama mengeluarkan biaya jadi jadi dipersoalkan
masalah biaya menurut saya tidak, orang itu kalau masih bisa beli makanan
dia juga bisa beli kuota, menurut saya ini hanya alasan kalau ada memang
niatnya untuk belajar menuntut ilmu pasti ada jalan keluarnya, kalau masalah
jaringan ini betul bahwa ada ada mahasiswa dari daerah terpencil tetapi kalau
saya itu tidak jadi masalah ka nada kota toh mungkin memang didaerah itu
pasti ada satu tempat yang bagus jaringannya.
4. Bagaimna tanggapan anda terhadap bantuan subsisdi yang diberikan kampus
atau pemerintah?
Jawaban
menurut saya ini bagus karena kita ketahui tadi banyak mahasiswa yang tidak
berkuliah online karena kurangnya kuota nah ini baguis yang dilakukan
pemerintah dia member subsidi kuota kepada mahasiswa agar mahasiswa itu
tidak memiliki alasan.
5. Bagaimana tanggapan anda terhadap mahaiswa yang mengeluh karena tugas
menumpuk pada saat pembeljaran online?
Jawaban
kalau mengeluh itu sebuah alasan karena offline sama online itu sama saa ada
punya tugas, menurut saya saangat mendukung dosen dia memberikan tugas
karna mahaiswa kuliah online karena pertama dengan banyaknya tugas
otomatis ini mahasiswa tidak tidak membuang buang waktunya begitu saja,
kita kalau berada dirumah kita otomatis kerja kalau ada tugas kalau tidak ada
tugas hanya tidur, nonton, dan keluyurran menurut saya ini sangat cocok
karna kalau dosen memberikan tugas ke mahasiswa itu bagus karena dapat
mengurangi ativitas mahsiswa yang tidak bermanfaat.
6. Bagaiamna pendapat anda terhadap mahasiswa yang tidak memperhatikan
pelajaran pada saat mengikuti pembeljaran online?
Jawaban
kalau menurut saya ini sebenaranyakesalahan mahasiswa sekarang kuliah
online, seharusnya ketika offline atau sekarang online kita tetap
memperhatikan pada dosen kita karena kita ketahui bahwa dosen itu yang
memberikan ilmu kepada kita berarti kita harus menghormatinya walaupun
online sama offline beda tapi ketika kita sama, dosen itu harus sama ngga
boleh dibedakan.
7. Menurut anda apa dampak positif penerapan pembelajaran online tersebut
bagi Mahasiswa?
Jawaban
kalau pembeljaran online lebih gampang, dampak positifnya kalau saya salah
satunya itu pertama mahaiswa itu kita ketahui sekarang sekarang bisa pulang
pulang kampung menrapkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah diwaktu
offline kita terapkan dilingkungan kita itu salah satunya manfaatnya
mahsiswa bisa mempraktikan ilmunya secara langsung, salah satu
manffaatnya juga bisa berkumpul dengan keluarga kan online kita bisa
pulkam dan waktu orang tua kita disini bisa memperlihatkan bahwa kita
kuliah mengubah pola piker kita pada keluarga kita bahwa apa yang sudah
kita dapatkan dimakassar waktu kuliah offline kita perlihatkan nah inilah
yang saya dapatkan waktu kuliah, anu mengubah pola pikirnya offline ini
mengajarkan kita mandiri, karena misalkan ada tugas memang tidak
dipungkiri bahwa mahasiswa itu ada yang cari di internet tetapi ini kan
menurut saya dia mencari sendiri menulis tangannya sendiri, ketika sendiri
itu langsung mandiri.
8. Menurut anda apa dampak negatif penerapan pembeljaran online tersebut
bagi Mahaiswa?
Jawaban
Dampak negatifnya itumi, kadang mahaiswa ketika dosen menjelaskan tidak
memperhatikan ketika jadwal kuliah kadang pura pura tidak tau kuliah jam
ini dengana alasan jaringan, tidak membentuk karakter mahasiswa itu sih
dampaknya
9. Menurut anda apakah peran Guru/ dosen sebagai pendidik bisa digantikan
perannya oleh teknologi?
Jawaban
kalau menurut saya digantikan dengan teknologi, kalau menurutku tidak bisa
karna beda ketika dosen mendidik dengan teknologi, teknologi itu hanya
sebuah benda kita ketahui bahwa teknologi tidak bisa seprti manusia , kita
tidak boleh samakan teknologi dengan manusia
10. Menurut anda apa solusi dari dampak negatif penerapan pembelajaran online
tersebut?
Jawaban
kalau saya solusinya itu kalau saya pribadi kembalikan kepada diri amsing
masing karna kita seharusnya menghargai orang yang memberikan ilmu
kepada kita dan kita itu, kedua solusinya kita kembalaikan kepada dosen
seharusnya dosen harus bersikap tegas buat sebuah peraturan, yang peraturan
itu betul betul mahasiswa itu takut dengan peraturan ketika melanggarnya
harusnya membuat peraturan yang betul betul mahasiswa itu takut untuk
melanggar.
Hari/Tanggal: Sabtu, 7 november 2020
Nama Informan: W.F
Jurusan : Pendidikan Fisika
angkatan : 2018
pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembelajaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
tertarik karena online ini bisa dilaksankan dirumah dan kapan saja
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
selalu mengikuti pembelajran online dikampus unismuh
3. Apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawban
Hambatan itu salah satunya jaringan karna dikampung itu itu toh kendalnya
itu jaringan karena tidak terlalu bagus.
4. Menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
kalau menurut saya untuk pembentuk karakter itu tidak ada karan pembelajran
daring init oh Cuma dikasih saja tugas, materi, ituji dikasih
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas.
Jawaban
Tidak bisa
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
kalau pembelajaran online, yang lebih paham itu offline karena maksydnya
pembelajaran offline itu tidak terlalu anu, tidak terlalu efektif terkadang juga
terganggu dengan jaringan itu dosen klau menjelaskan tidak didengar
maksudnya, banyak sekali gangguan diluar kayak suara teman
7. Apakah anda biasa bosan pada saat mengikuti pembelajran ?
Jawaban
tidak, kalau tidak focus pada saat dosen menjelaskan ia kadang sih kurang
focus karena kendala jaringan.
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
melatih kesabaran mahasiswa dalam pembelajaran daring ini membuat
mahasiswa dapat menggunakan aplikasi online yang belum pernah kita pakai
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
Dampak negatifnya salah satunya itu apa? kesehatan kita karena setiap
pembelajaran itu kita berhadapan dengan HP dan laptop dan itu rdiasinya
mengganggu penglihatan silau toh, salah satu dampak negatifnya juga itu itu
toh, itu yang ketidak pahaman juga, maksudnya selama pembelajaran daring itu
tidak terlalu paham kalau pada saat melakukan perkualiahan berlangsung.
10. Apa solusi dari dampak negative pembelajaran online tersebut?
Jawaban
yang solusinya ditanyakan langsung sama dosen yang bersangkutan atau
keteman keteman lebih paham
Hari/Tanggal: 07 November 2020
Nama Informan: R
Jurusan : Pendidikan Fisika
angkatan : 2017
pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembelajaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
Cukup tertarik sih tapi kalau dikasih pilih saya lebih milih offline.
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
saya selalu mengikuti sih karena kan bermasalah di nilai
3. Apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
tantangannya itu pertama dijaringan karena saya selama diperkuliahan kan
dikampung baru jaringan dikampung kan kurang bagus kadang masuk keluar
lagi, eror HP juga begitu.
4. Menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
kalau karakter itu untuk online itu tidak, tidak terlalu dibentuk karakternya
karna kan seperti kita tau kan guru itu atau dosen banyak bisa ditiru pada saat
offline jhasil mahasiswanya mengikuti
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas.
Jawaban
peran dosen tidaklah, tidak mungkin toh karena kan mentornya kan dosen dia
kan sebagai anu pematerinya begitu jadi, jadi dia harus ada arahkan bagaimana
proses pembelajaran
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
kalau di online, tidak terlalu dipahami lebih paham di offline karena itu banyak
faktornya baik dalam jaringan kadang kurang focus pada saat, astau ada
mungkin telfon atau chat pada saat pembeljaran jadi itu bisa mengganggu
kefokusan.
7. Apakah anda biasa bosan pada saat mengikuti pembelajran ?
jawaban
harus dipaksakan karna ini kan kita cari ilmu.
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
dampak positifnya bagi mahasiwa di banyak sekali dampak positifnya kayak
dia bisa tau ternyata perkembangan teknologi sekarang ini ternyata sampai
disini banyak aplikasi diciptakan maksudnya tidak hanya di virus corona
selesai , kita bisa offline terus bisa kita gunakan online terus kan didaptmi
materinya, cara caranya bagaimnaa kuliah sambil bantu orangtua
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
kurang focus, kurang menghargai terhadap dosen, kayak seperti tidur pada
saat pembeljaran kurangnya pengawasaan dari dosen kadang buka aplikasi.
10. Apa solusi dari dampak negative pembeljaran online tersebut?
Jawaban
sebenarnya kalau tingkah laku itu kitanya yang berubah itu dari diri sendiri,
kesadaran dari diri sendiri. saling sharing antar dosen dan mahasiswa
sampaikan kendalanya pada dosen. pemerintah lebih memperhatikan daerah
daerah terpencil pada saat proses pembeljaran online dikampus kan banyak
anu, banyak keluhan karena jelek jaringan perjalannanya kan jauh jadi banyak
kendalanya , kalau dikota kan bisa dirumah tapi tapi kalau dikampung naik
gunung.
Hari/Tanggal: jum’at 23 0ktober 2020
Nama Informan: L
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Angkatan : 2018
Pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembelajaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
tertarik kan kayak mudahki juga misalnya seperti dosen memberikan banyak
kayak materi yang mau diajarkan itu kan haruski disampaikan jadi mudah ini
didapat materi yang mau diajrkan itu dosen ia, lebih baik di offline karena
bertatapan langsung dengan dosennya
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
Iya selalu mengikuti
3. Apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
hambatannya yaitu kan kemarin pas semester hambatannya karena dikampung
jadi biasa jaringannya kayak lalod toh, jadi itumi kemakassar karna ada juga
kuliah ofline karna terkait dengan jaringan.\karena apa di kan karakter dibentuk
bertemu langsung dengan dosennya , jadi kayak maksudnya ada motivasi dari
dosennya tapi kalau online kan tidak na perhatikanmi itu
4. Menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
kalau menurutku toh kaklau untuk karakternya tidak terbentukki
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas.
Jawaban
Tidak , maksudnya tidak bisa
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
pahammnya sedikit, ya lebih kebanyakan paham di offline
7. Apakah anda biasa bosan pada saat mengikuti pembelajran ?
jawaban
itu bosan kecuali itu kan dosen na ubah ubah jadwal mengajarnya, kadang
tidak focus juga apalgi kalau tempatnya.
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
kan beljar online bisa pulang kekampung toh bisa belajar dari kampung, bisa
dimana saja dan kapan saja
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
materinya sulit dipahami, tugas juga kan biasa dosen setiap kali masuk dikasih
ji tugas banyak tugasnya ia, itu juga salah satu jaringanku biasa dikampung
lalodki, terkait dengan kesehatan mata karena hp terus kita pegang jadi
radiasinya dipengaruhi juga toh.
10. Apa solusi dari dampak negative pembeljaran online tersebut?
Jawaban
disediakan oleh pemerintah untuk solusinya, kalau sulit dipahami materinya
yaitu bertanya ulang didosen di youtobe bisa sama kayak sekarang ka ada
ofline jadi bisa bertatap muka dengan dosennya.
Hari/Tanggal: Ahad, 27 September 2020
Nama Informan: S.S
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
angkatan : 2017
pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembelajaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
kalau saya lebih suka offline kalau online tidak bisa masuk diotak terus
searching searching lagi
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
Alhamdulillah tidak pernahkja alfa selalu mengikuti.
3. Apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
kalau saya itu belajar online ia dua ji hambatanku jaringan dan tempat
4. menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
kalau menurut sya sih tergantung orangnya ada juga online bisa membentuk
karakter misalnya disiplin kalau misinya da juga mahasiswa langsung ontime
dan juga terlambat tapi tergantung dari orangnya sih karena dia memang
terlambat masuk.
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas
jawaban
.pasti tidak bisa ia
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
kalau offline 80 % mengerti kalau online 40 % karna hanya bisa dicari di
digoogle atau lihat youtobe.
7. Apakah anda biasa bosa pada saat mengikuti pembelajran ?
jawaban
iye bosanka begitu begitu terusji tdk ada perubahan
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
kalau positifnya saya lebih ontime, lebih mudah mengikuti peljaran dimana
saja.
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
tidak terlalu dimengerti dan kendala kuota dan jaringan juga biasa tiba tiba
jelek begitu . negatifnya biasaki tidak ikut karena jaringannya, biasa juga
hilang hilang suarnya dosen jadi kita tidak tau apa yang dia bilang
10. Apa solusi dari dampak negative pembeljaran online tersebut?
Jawaban
solusinya tentang jaringan cari orang yang bagus jaringannya, minta hotspot
dan kalau tempatnya bising cari tempat yang lebih aman diruangan tertutup
begitu, kalau masalah materi yang tidak dipahami kalau saya chat ulang ke
dosen dan Tanya materi yang tidak di mengerti.
Hari/Tanggal: Senin, 19 oktober 2020
Nama Informan: S.A.K
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
angkatan : 2019
Pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembelajaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
tidak terlalu, karena toh materi yang dikasih kadang masuk diotak kadang juga
tidak masuk jadi dua duanya tidak stabil, kalau pembelajaran ofline kan masuk
terus langsung diingat apa yang dibicrakan kalau daring jaringannya juga, biar
dimakassarki kemarin semester 2 jelek sekali jaringan jadi IPK ku juga
menurun jadi itumi ku kemakassar.
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
iya, Alhamdulillah kalau terlambat masuk tidak ikut karna jadwalnya toh 5
menit sebelum dimulai
3. Apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
kadang jaringan, terus kalau diberiki tugas tidak dimengerti kalau ditanyakan
dosennya toh dosennya tidak mau, kan saya sudah jelaskan sebgai mahasiswa
bukan lagi siswa jadi tidak bisa dijelaskan dua kali hanya satu kali dijelaskan
4. Menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
ituji ilmu yang di transferkan kan belum tentu diresapi sampai ke akar akarnya
apalgi karakter, karakter ituharus langsung bertatap muka tidak bisa melalui
online.
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas.
Jawaban
tergantung materinya, misal AIK Memanng sudah ada bekalnya dari agama
islam toh maksudnya ada pembelajaran agamanya, tapi kalau bahasa inggris
apa ditau kalau baru pemula begitu
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
seratus persen kalau offline, kalau online empat puluh persen itu juga masih
kurang paham
7. Apakah anda biasa bosan pada saat mengikuti pembelajran ?
jawaban
sangat bosan dan tidak focus juga karna kadang juga jaringan dilihat tiba tiba
hilang pikirannya lain lainmi.
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
dampak positifnya itu, sabarki toh terus mengikuti maunya dosen terus kalau
kadang harus disiplin kadang juga tidak.
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
itu kadang tidak mengerti, terus disiplin tidak disiplin sekali kalau online, terus
karakter pembentuk karakter tidak ada disitu jadi bagaimana itu yang
karakternya dari dulu yang tidak mau berusaha menjadi lebih baik, ketika tidak
ada disediakan tempat membentuk karakternya hanya online
10. Apa solusi dari dampak negatif pembelajaran online tersebut?
Jawaban
sebaiknya itu diadakan offline karna kalau ofline netral kalau tidak dimengerti
kita kan tergantung dari orangnya juga kalau ofline itu langsung ditangkap
karna langsung berinteraksi dengan dosen karena dosen menilainya sesuai
dengan apa yang dilihat tapi kalau online hanya aksis tapi aslinya kan tidak
begitu
Hari/Tanggal: Ahad, 27 September 2020
Nama Informan: R.A
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
angkatan : 2017
Pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembelajaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
ia kadang kadang juga kayak dosen kan kalau online jadwalnya biasa masuk
jam sepuluh ih tiba tiba ih, jadi tidak mood maki begitu kenapa lagi tiba tiba
padahal siap maki disitu jam 10
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
Iya selalu pasti
3. Apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
biasa jaringan toh yang tidak stabil , biasa dosennya tidak mengerti keadaanta,
kuotanya juga terbatas gitu. tugasnya juga biasa tidak dipahami
4. Menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
tidak na bentuk karakter karena ini kan online ngga kayak apa di kayak bisa
jaki tidur atau apa, atau biasa kalau zoom mati kameranya toh biasa pergi
maki kemana toh, ngga ada pesannya ndak ada apanya kalau mahaiswa.
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas.
Jawaban
tidak, karna beda tatp muka langsung itu sama online
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
hmmm sedikit sekali yang dipahami, hanya ngga lebih 50 persen.
7. Apakah anda biasa bosa pada saat mengikuti pembelajaran ?
jawaban
bosan
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
kalau positifnya ia pasti toh kayak banyak waktu istirahat
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
banyak tidak dipahami, kan kayak mauki bikin proposal atau skripsi mata
kuliahnya tapi ndak ditau ngga jelaski juga cara menjelaskannya dosen, tidak
tau juga mnaki dapat referensi padahal mata pelajran penting, itumi kubilang
kenapa mata kuliah ini tidak ditau tidak ada ditau sama sekali ini untuk
semester 7 ini untuk pembuatan proposal jadi terpaksa lewat youtobe jaki
nonton nonton toh
10. Apa solusi dari dampak negative pembeljaran online tersebut?
Jawaban
kan kalau materinya tidak dipahami, yak an bisa lewat google tapi kalau
kendala jaringan saya biasa ganti kartu misal kayak telkomsel kalau itu baik
atau indosat lagi disesuaikan jadi diganti ganti saja
Hari/Tanggal : 04 November 2019
Nama Informan: A.M. W
Mata kuliah yang diajar: AIK
A. Daftar Pertanyaan
Dosen
1. Sebelum Covid 19 melanda Indonesia apakah Bapak/Ibu sudah pernah
menerapkan pembelajaran online dikampus Unismuh?
Jawaban
Oh tidak pernah
2. Menurut Bapak/ ibu apakah pembelajaran online lebih bagus diterapkan
secara terus menerus atau pembelajaran offline tidak bisa terggantikan?
Jawaban
Tidak bisa terggantikan karena ini pembelajaran online mahasiswa tidak
diawasi secara langsung
3. Apakah kendala/hambatan yang bapak/ibu alami pada saat melaksanakan
pembelajaran online?
Jawaban
Kendalanya itu dijaringan
4. Menurut bapak/ibu apakah pada saat pembelajaran online mahasiswa lebih
paham terhadap materi yang disampaikan atau justru sebaliknya?
Jawaban
Mahasiswa kurang paham
5. Apa cara/metode bapak/ibu terapkan agar Mahasiswa Bersemangat dan
tidak bosan pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
kasih tugas harian membuat pertanyaan dia menjawab sendiri jadi saya
kasih tugas tugas harian suapaya dia kerja
6. Apakah pada saat pembelajaran online bapak/ibu menanamkan nilai nilai
kepribadian juga kepada mahasiswa?
Jawaban
iya saya tanamkan dengan mendahulukan dengan sebelum pembeljaran dan
kita kasih pengajian, kultum (kuliah tujuh menit), kemudian kalau sudah
kita lagi kasih nasehat kamu jangan macam macam tuhan itu melihat kita
sekarang, kalau kita tidak dapat didunia diakhirat kita kena juga beribadah
banyak banyak, berdoa, berbuat baik kepada ibu bapak jadi kita kasih
nasehat itu mahasiswa supaya dia sadar dan tekun belajar.
7. Bagaimana menyikapi mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran
online karna alasan kuota tidak ada atau masalah jaringan ?
jawaban
Itumi tadi saya catat, apa keluhannya hari apa dia tidak baik jaringannya
kalau baik jarinagnnya hubungi saya langsung, saya hadapi perorang jadi
saya layani perorang.
8. Menurut bapak/ibu apakah dampak positif pembelajaran online ?
Jawaban
dampak positifnya, kita bertemu langsung dengan Mahasiswa sehingga kita
tidak terjangkit dengan corona, ada jaraknya toh
9. Menurut bapak/ibu apakah dampak Negatif Pembelajaran online?
Jawaban
karna tidak tatap muka, tidak melihat secara langsung mahasiswanya bisa
saja nilainya tidak pasti , pasti kalau tatap muka itu nilainya karna dilihat
orangnya toh
10. Menurut Bapak/Ibu apa solusi dari dampak negatif penerapan
pembelajaran online
Jawaban
kalau saya itu kuliah tatap muka dikampus ya kalau 30 orang dalam kelas
10 orang saja datang, jadi secara tatap muka toh tidak semua datang, pakai
masker, tatp muka tapi jaga jarak kemudian harus dites dirumah sakit
bahwa ini yang ikut sehat, ada surat keterangannya toh jadi tidak menular
ke orang lain dan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak
Hari/Tanggal: Rabu, 10 November 2020
Nama Informan: N.A
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Angkatan : 2019
Pertanyaan
1. Apakah anda tertarik mengikuti proses pembeljaran online yang dilaksanakan
dikampus Unismuh?
Jawaban
ya, saya tertarik mengikuti proses pembelajaran daring yang diadakan
kampus Unismuh ini karena dapat mengenalkan saya pada beberapa aplikasi
yang digunakan dalam metode ini yang menurut saya akan mengasah
kemampuan IT para Mahasiswanya.
2. Apakah anda selalu mengikuti prosese pembeljaran online tersebut?
Jawaban
ya, selalu mengikuti pembelajaran online tentunya karena ini sebuah
kewajiban bagi mahasiswa sama halnya ketika pergi kekampus untuk
melakukan pembelajaran secara langsung.
3. apa hambatan yang anda alami pada saat mengikuti pembelajaran online?
Jawaban
hambatan ketika melakukan pembelajaran online yaitu kita sangat tergantung
pada kuota internet dan jaringan
4. Menurut anda apakah pembelajaran online bisa membentuk karakter anda atau
hanya sekedar pentransferan ilmu pengetahuan saja ?
jawaban
menurut saya jika hanya belajar melalui dunia maya tanpa ada komunikasi
langsung dengan guru, hanya akan membuat mahaiswa tahu, tetapi tidak
faham. belum lagi soal pembentukan karakter dan spiritual mahasiswa yang
tidak bisa dengan teknologi
5. Apakah pembealjaran online bisa menggantikan peran dosen dalam mengajar
didalam kelas.
Jawaban
menurut saya keberadaan guru tidak bisa hilang atau digantikan dengan
internet sekalipun. mungkin pekerjaan memberikan materi pembeljaran bisa
diganti dengan teknologi namun pendekatan batin, pembentukan karakter dan
pembiasaan spiritual oleh guru tidak bisa terggantikan
6. Seberapa pahamka anda terhadap materi yang diajarkan pada saat
pembelajaran dibanding pembelajaran offline?
Jawaban
kalau pemahaman beda jauh dengan secara langsung, karena materi yang
disampaikan belum tentu bisa dipahami semua. ada keterbatasan untuk Tanya
jawab, nangkap materi seadanya sisanya dosen memberikan latihan soal lewat
google classroom biasanya.
7. Apakah anda biasa bosa pada saat mengikuti pembelajran ?
jawaban
iya biasanya saya bosan terhadap metode yang monoton dan kadang tidak
inovatif.
8. Apakah dampak positif bagi anda terhadap penerapan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
Hal positif dari pembelajaran daring ini yaitu kita bisa mengikuti perkuliahan
dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun. selama kuota internet masih
ada, menghemat biaya transfortasi, waktu masa perkuliahannya juga lebih
singkat dibanding kuliah yang sifatnya konvensiona, dan juga kita bisa
meriview materi karena biasanya dosen memberikan materi berupa modul
yang bentuknya pdf atau apalah yang bisa tersimpan dalam pc.
9. Apakah dampak negatif bagi anda terhadap penerpan pembeljaran online
tersebut?
Jawaban
untuk dampak negatifnya kita sangat tergantung pada kuota internet dan
jaringan , interaksi social juga sangat terbatas, kuliah online ini ngga semua
mata kuliah yang diajarkan karna ada beberapa mata kuliah yang dosennya
tidak pernah muncul daring
10. Apa solusi dari dampak negative pembeljaran online tersebut?
Jawaban
tentunya kita sebagai mahasiswa harus lebih inovartif dengan menggunakan
tata cara yang berbeda, siapkan faslitas penunjang , jadwal harus disesuaikan
pahami rencana belajar, kendalikan diri, cari tempat yang nyaman.
RIWAYAT HIDUP
Erni. G. Lahir pada tanggal 11 Mei 1998, di Bantaeng provinsi
sulawesi selatan. penulis merupakan anak kedua dari dua
bersaudara dari pasangan Gorro, dan Nur Baya. penulis pertama
kali masuk di pendidikan formal di SDN 32 Bungloe pada tahun
2007 dan tamat 2010. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan Pendidikan di
SMP Negeri 1 Bissappu Kabupen Bantaeng dan tamat pada tahun 2013. setelah
tamat di SMP kemudian melanjutkan Sekolah Menengah atas di SMA Negeri 1
Bantaeng pada tahun 2013 dan selesai pada tahun 2016. Pada tahun sama peneliti
melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, tepatnya di Universitas
Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan pada program Studi Pendidikan Sosiologi. Penulis menyelesaikan
kuliah Strata satu (S1).