dakwah silaturrahmi

6
Assalamu'alaikum Wr.Wb (Pilih Muqaddimah Pidato yang anda sukai) Hadirin sekalian yang berbahagia, melalui mimbar pada acara peringatan Isra dan Mi'raj ini terlebih dahulu marilah kita sekalian memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunia rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menghadiri acara ini dengan tiada halangan suatu apa-apa. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhamad saw dimana beliaulah yang menunjukan kepada umat manusia dari jalan yang dimurkai Allah ke jalan yang di Ridhoi- Nya, yaitu dengan misinya agama islam. Semoga kita tergolong umatnya yang setia. Para hadirin sekalian yang saya hormati, Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Apa arti dari silaturahmi dan mengapa kita harus menjaga tali silaturrahmi? Silaturahmi berasal dari kata Shilah artinya Hubungan atau menghubungkan sedangkan ar-Rahm berasal dari Rahima-Yarhamu- Rahmun/ Rahmatan yang berarti lembut dan kasih sayang. Selain itu kata ar-Rahm atau ar-Rahim juga mempunyai arti peranakan (rahim) atau kekerabatan yang masih ada pertalian darah (persaudaraan). Dengan demikian Shilaturrahmi atau Shilaturrahim secara bahasa adalah menjalin hubungan kasih sayang dengan saudara dan kerabat yang masih ada hubungan darah (senasab). Seseorang tidak dapat dikatakan menjalin hubungan silaturrahmi bila ia berkasih sayang dengan orang lain sementara saudara dan kerabatnya dia jadikan musuh. Islam dalam hal ini mengajarkan kepada kita tentang skala prioritas, yaitu dahulukanlah keluarga dan kaum kerabatmu baru kemudian orang lain.

description

silaturrahmi

Transcript of dakwah silaturrahmi

Page 1: dakwah silaturrahmi

Assalamu'alaikum Wr.Wb

(Pilih Muqaddimah Pidato yang anda sukai)

Hadirin sekalian yang berbahagia, melalui mimbar pada acara peringatan Isra dan Mi'raj ini terlebih dahulu marilah kita sekalian memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunia rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menghadiri acara ini dengan tiada halangan suatu apa-apa.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhamad saw dimana beliaulah yang menunjukan kepada umat manusia dari jalan yang dimurkai Allah ke jalan yang di Ridhoi-Nya, yaitu dengan misinya agama islam. Semoga kita tergolong umatnya yang setia.

Para hadirin sekalian yang saya hormati, Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun.

Apa arti dari silaturahmi dan mengapa kita harus menjaga tali silaturrahmi?

Silaturahmi berasal dari kata Shilah artinya Hubungan atau menghubungkan sedangkan ar-Rahm berasal dari Rahima-Yarhamu-Rahmun/ Rahmatan yang berarti lembut dan kasih sayang. Selain itu kata ar-Rahm atau ar-Rahim juga mempunyai arti peranakan (rahim) atau kekerabatan yang masih ada pertalian darah (persaudaraan). Dengan demikian Shilaturrahmi atau Shilaturrahim secara bahasa adalah menjalin hubungan kasih sayang dengan saudara dan kerabat yang masih ada hubungan darah (senasab).

Seseorang tidak dapat dikatakan menjalin hubungan silaturrahmi bila ia berkasih sayang dengan orang lain sementara saudara dan kerabatnya dia jadikan musuh. Islam dalam hal ini mengajarkan kepada kita tentang skala prioritas, yaitu dahulukanlah keluarga dan kaum kerabatmu baru kemudian orang lain.

Hubungan dekat keluarga ada tiga macam, menurut kata ulama, yaitu;

Kesatu : jalur dari kita keatas, seperti ayah, kakek dan seterusnya.

Kedua : jalur dari kita kebawah, seperti anak, cucu dan seterusnya.

Ketiga : jalur dari kita kesamping, seperti paman dengan anak keturunannya, bibi dengan anak keturunannya dan seterusnya yang disebut hawasyi. Kelompok ketiga ini disebut dzawil arham yaitu kerabat dekat.

Sementara pertama dan kedua paling dekat.

Peliharalah Tali Silaturrahmi, maksudnya peliharalah hubungan kekeluargaan kamu. Jangan sampai kamu lupa dengan nasab kamu, orang tua kamu, saudara-saudara kamu dan kerabat-

Page 2: dakwah silaturrahmi

kerabat kamu. Setelah itu baru peliharalah hubungan kasih sayang dengan orang-orang mu`min sebagaimana dengan saudara sendiri.

Satu-satunya bangsa yang paling hebat dalam menjalankan silaturrahmi adalah bangsa Arab. Mengapa? Karena mereka tidak lupa nenek moyang mereka. Makanya mereka selalu mengaitkan nama mereka dengan bapak, dan kakek-kakek mereka ke atas. Oleh karena itu dalam nama mereka pasti ada istilah bin atau Ibnu yang artinya anak.

Nabi kita Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengetahui nasabnya sampai beberapa generasi sebelumnya. Nasab beliau adalah Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul-Muthalib bin Hasyim bin Abdul- Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan. Bukan hanya Nabi yang seperti itu, hampir seluruh orang-orang Arab mengetahui nasabnya masing-masing sampai beberapa generasi sebelumnya.

Hubungan kekeluargaan dan persaudaraan diantara mereka sangat kuat. Allah menjadikan mereka sebagai contoh untuk diteladani. Lalu bagaimana dengan bangsa-bangsa lain dan bangsa kita yang kebanyakan mengetahui hanya sampai kakek dan buyut. Akibat pengetahuan nasab yang terbatas ini maka efeknya sangat memprihatinkan. Diantaranya tidak mengetahui saudaranya yang jauh, menganggap bahwa dirinya tidak punya saudara, tidak mendapat bantuan dan pertolongan bila dirinya mengalami kesengsaraan, tidak punya tempat untuk mengadu dan meminta pertolongan kecuali orang lain. Akhirnya ujung-ujungnya timbullah kemiskinan, anak gelandangan, dan lain sebagainya.

Inilah salah satu hikmah perintah bersilaturrahmi. Bersilaturrahmi atau menjalin hubungan kasih sayang yang kuat diantara saudara dan keluarga pihak kakek dan nenek ke atas. Kalau bisa kita menghafalnya sebagaimana bangsa Arab menghafal nasab-nasab mereka baik dari pihak bapak maupun dari pihak ibu.

Allah dalam al-Qur`an secara spesifik memerintahkan umat Islam untuk menjalin silaturrahmi/ silaturrahim;

�ه�ا م�ن ل�ق� و�خ� و�اح�د�ة� �ف�س� ن م�ن� �م� �ق�ك ل خ� �ذ�ي� ال �م� �ك ب ر� �ق�و�ا ات �اس� الن "ه�ا �اأي ي�ه� ب �و�ن� آء�ل �س� ت *ذ�ي� ال الله� �ق�و�ا و�ات آء+ �س� ن و� ا �ر+ �ي �ث ك + ر�ج�اال �ه�م�ا م�ن �ث� ب و� و�ج�ه�ا ز�النساء ( : +ا ب ـ� ق�ي ر� �م� �ك �ي ع�ل �ان� ك الله� إن� ح�ام� األر� )1و�

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu (an-Nisa`:1)

Page 3: dakwah silaturrahmi

Dari Miqdam ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda:

�م� �ك �و�ص�ي ي الله� إن� �م� �ك �أبآئ ب �م� �ك �و�ص�ي ي الله� إن� �م� �ك م�ه�ات� �أ ب �م� �ك �و�ص�ي ي الله� إن�

ب� ق�ر� ف�األ� ب� �ق�ر� �األ� ب

Sesungguhnya Allah berwasiat agar kalian berbuat baik kepada ibu-ibumu, sesungguhnya Allah berwasiat agar berbuat baik kepada bapak-bapakmu dan sesungguhnya Allah berwasiat kepada kamu agar berbuat baik kepada sanak kerabatmu (Silsilah Hadits Shahih; al-Albani)

Menyambung hubungan kekerabatan adalah wajib dan memutuskannya merupakan dosa besar. Dari Jubair bin Muth'im bahwa Nabi Saw bersabda:

( عليه ( متفق ح�م� ر� ق�اط�ع� �ة� ن �ج� ال �د�خ�ل� ي � ال

Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan persaudaraan (Muttafaq 'Alaih)

Kiat-Kiat Mempererat Hubungan Silaturrahmi:

1. Mendahulukan Sanak-Famili yang terdekat dalam segala kebaikan, terutama orang tua. Orang tua adalah kerabat terdekat yang mempunyai jasa tidak terhingga dan kasih sayang yang besar sehingga seorang anak wajib mencintai, menghormati dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya walaupun keduanya musyrik. Kedua orangtuanya berhak mendapat perlakuan baik di dunia namun bukan mengikuti kesyirikannya. Apabila mereka faqir maka kewajiban kitalah yang membantunya pertama kali. Kemudian saudara-saudara kita seperti paman dan bibi baru setelah itu orang lain yang seiman. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra dari Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam :

�ه� �ي أب �و� ص�ن ج�ل� الر� ع�م� �ن� أ ت� ع�ر� ش� م�ا� أ

Apakah kamu tidak sadar bahwa paman seseorang adalah saudara bapaknya.

2. Mengingat Kebaikan Sanak-Famili kita, tanpanya mungkin kita tidak akan berarti.

3. Menghafal Nasab dan seluruh nama-nama saudara kita, dari mulai kakek dan nenek ke atas sampai kepada keturunan-keturunan mereka. Untuk hal ini sebaiknya kita membuat diagram silsilah keluarga agar dapat diingat oleh generasi berikutnya supaya mereka tetap melanjutkan tali silaturrahmi setelah kita tiada (meninggal).

4. Jangan menyakiti, menzhalimi dan berbuat buruk kepada sanak-famili kita. Sebaiknya kita-lah yang menjadi solusi untuk memecahkan segala permasalahan mereka.

Page 4: dakwah silaturrahmi

Sesungguhnya orang-orang yang selalu menjaga tali silaturrahmi akan diberkahi oleh Allah dalam usahanya, rizki dan umurnya. Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda :

ح�م�ه ر� �ص�ل� �ي ف�ل �ر�ه� أث ف�ي �ه� ل أ �س� �ن ي و� ق�ه� ر�ز� ف�ي �ه� ل �س�ط� �ب ي أن� أح�ب� م�ن�( عليه( متفق

Barangsiapa yang senang diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya (diberkahi), maka hendaklah ia bersilaturrahmi (Muttafaq 'Alaih).

Maka melihat pentingnya silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi , yaitu:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.

2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”

3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.

4. Disenangi oleh manusia.

5. Membuat iblis dan setan marah.

6. Memanjangkan usia.

7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.

8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Barangkali, ini dahulu yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan meminta koreksi dari yang ahlinya. Jika ada yang baik dalam ceramah ini, itu datangnya dari Allah, dan jika ada yang salah atau buruk dalam ceramah ini, itu karena kekurangan dan kebodohan saya semata.

wa akhiru da’wana `anil hamdu lillah rabbil `alamin. aqulu qauli hadza wa astaghfirullaha li wa lakum.

Page 5: dakwah silaturrahmi

وبركاته الله ورحمة عليكم والسالم