d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

10
Software Defined Radio untuk Digital Spectrum Analizer Radio FM Laporan Bengkel Komunikasi Nirkabel oleh : Nama Kelompok : 1. Firmansyah Murchid 6705144190/2014 2. Rambu Cyntia V 6705142130/2014 3. Unggul Sudrajat Budi S. 6705144140/2014 4. Reyhan Rossano Barack 6705144070/2014

description

laporan

Transcript of d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

Page 1: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

Software Defined Radio untuk Digital Spectrum Analizer Radio FM

Laporan Bengkel Komunikasi Nirkabel

oleh :

D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU TERAPAN

UNIVERSITAS TELKOM

2016

Nama Kelompok :

1. Firmansyah Murchid 6705144190/2014

2. Rambu Cyntia V 6705142130/2014

3. Unggul Sudrajat Budi S. 6705144140/2014

4. Reyhan Rossano Barack 6705144070/2014

Kelompok :9

Page 2: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian tentang SDR sudah dimulai sejak tahun 2006, dan sampai dengan tahun 2009 telah menghasilkan beberapa artikel seminar nasional atau internasional dalam negeri serta jurnal nasional. Penelitian tentang SDR dimulai dari arsitektur perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sebuah sistem komunikasi berbasis SDR, sampai dengan beberapa contoh aplikasinya dengan beberapa jenis modulasi yang digunakan adalah modulasi AM (Amplitude Modulation) dan modulasi FM (Frequency Modulation) untuk radio konvensional, sampai dengan modulasi Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK) yang digunakan untuk telepon seluler GSM, serta modulasi digital lainnya.

Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan digital spektrum analiser radio FM. dimana spektrum analiser itu sendiri ada sebuah alat ukur yang sangat diperlukan dalam pengembangan perangkat telekomunikasi. Manfaat spektrum analiser sangat banyak,baik untuk keperluan pabrikasi,peneliatian dan pengembangan, serta pendidikan. Fungsi spektrum analiser antara lain untuk pengujian alat telekomunikasi baik pengujian hasil produksi maupun proses perawatan dan perbaikan. Meskipun spektrum analiser memiliki banyak kegunaan dan sangat diperlukan di dalam bidang elektronika telekomunikasi seperti internet, tidak semua instansi pendidikan dapat memiliki spektrum analiser karena harga sebuah spektrum analiser sangat mahal. Apalagi untuk spektrum analiser digital dengan frekuensi kerja dalam orde GHz dengan fasilitas dapat menyimpan data dan dapat disambungkan dengan komputer atau jaringan komunikasi harganya dapat mencapai ratusan juta rupiah bahkan milyaran rupiah. Untuk itu, perlu pemikiran dalam rangka mencari alternatif lain dalam mewujudkan fungsi spektrum analiser dengan harga yang lebih terjangkau.

1.2 Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan tugas bengkel komunikasi nirkabel ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja digital spectrum analizer.

2. Mampu menggembangkan dan menerapkan ilmu yang sudah didapat.

Page 3: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari tugas bengkel komunikasi nirkabel ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana cara menggunakan digital spectrum analiser?

2. Bagaimana cara mengimplementasikan SDR sebagai Digial Spectrum Analyzer pada

frekuensi radio FM ?

3. Bagaimana cara kerja digital spectrum analizer?

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari tugas bengkel komunikasi nirkabel ini adalah sebagai berikut:

1. Software yang digunakan adalah SDR Sharp

2. Scanning frekuensi radio FM

3. Level Daya frekeuensi radio FM

Page 4: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada percobaan kali ini tentang Software Defined Radio untuk Digital Spectrum Analyzer pada Radio FM,kami mengkaji ulang dari “Aplikasi Platfrom Komputasi Software-Defined Radio (SDR) untuk Digital Spectrum Analizer” oleh Eko Marpnaji, Kadarisman Tejo Yuwono, Adi Dewanto.

SDR memiliki keuntungan karena sifat fleksibilitas (flexibility), lengkap dan dapat dikonfigurasi ulang secara mudah (complete and easy reconfigurability), dapat diskala (scalability), dapat deprogram ulang (reprogrammability) serta dapat diperluas (expandability). dimana arsitektur SDR ideal akan menempatkan ADC/DAC sedekat mungkin dengan antena untuk melakukan konversi analog ke digital ataua digital ke analog, sehingga membutuhkan wideband ADC/DAC. keterbatasan teknologi dan mahalnya wideband ADC/DAC mendorong untuk sedikit mengubah arsitektur SDR dalam menempatkan ADC/DAC sehingga menjadi realistis.

Arsitektur SDR yang lebih realistis menempatkan wideband ADC/DAC setelah down/up converter, sehingga konversi analog ke digital atau sebaliknya dilakukan terhadap sinyal Intermediate Frequency(IF) dengan frekuensi yang lebih rendah disbanding sinyal Radio Frequency (RF).

Dalam sistem komunikasi radio, antena memiliki dua fungsi dasar. Fungsi utama adalah untuk memancarkan gelombang radio/sinyal RF dari pemancar, atau untuk mengkonversi gelombang radio menjadi sinyal RF untuk diproses oleh penerima.

Fungsi lainnya adalah untuk mengarahkan energi radiasi dalam arah yang diinginkan, atau menjadi “sensitif” untuk penerimaan dari arah yang diinginkan. Sering diabaikan, aspek directional sifat antena adalah penindasan radiasi (suppression radiation) di arah yang tidak diinginkan, atau penolakan penerimaan dari arah yang tidak diinginkan.

Gain dari antena adalah intensity radiasi dalam arah tertentu dibagi dengan intensitas radiasi yang akan diperoleh jika antena memancarkan semua daya RF yang dikirimkan merata ke segala arah.Dalam Penelitian ini fungsi dari Rf gain sendiri adalah untuk mengatur "gain" sinyal penerima sehingga memudahkan utk mendapatkan sinyal terbaik apabila menggunakan antena directional atau pengarah.

Page 5: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

BAB III

METODOLOGI

3.1 Blok Diagram

RTL-SDR Laptop

SDRSharp

Page 6: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

3.2 Flowchart

START

Menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan

Menghubungkan RTL-SDR ke komputer

mencari frekuensi radio FM dan

melakukan scanning

Memasang driver RTL SDR dan software SDR

Sharp

FINISH

Melakukan pengamatan dan eveluasi

TIDAK

TIDAK

YA

YA

Page 7: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan dengan menggunakan alat RTL-SDR dan software SDR Sharp, kita dapat melakukan scanning frekuensi untuk siaran radio FM,AM televisi dan lain-lain. Tetapi,kelompok kami lebih memfokuskan penelitian untuk melakukan scanning frekuensi pada radio FM. Dengan menggunakan software tersebut kita dapat melakukan pengaturan pada RF Gain agar pada saat melakukan scanning frekuensi suara yang kita dapat menjadi jelas.

Frekuensi Level Daya Nama Radio100.000.988 17.0 dB  99ers Radio104.695.368 28.7 dB Radio Rama106.375.368 20.1 dB Urban Radio

Page 8: d3tt3805_dtg2o2_Lap 3 Kel 9

DAFTAR PUSTAKA

E. Marpanaji ,dkk. Jurnal Pendidikan Teknik ELektro : Aplikasi Platform Komputasi Software-Defined Radio (SDR) untuk Digital Spectrum Analizer. Yogyakarta.

E. Marpanaji,dkk. Experimental Study of DQPSK Modulation on SDR Platform., ITB Journal pf information and communication technology, vol. 1 no. 2,November 2008, pp. 84-98.

J. H. Reed, Software radio: A Modern Approach to Radio Engineering, New Jersey, Prentice Hall, 2002.