CURRICULUM VITAEeprints.umm.ac.id/59526/7/LAMPIRAN.pdf · PENGALAMAN KERJA 2017 : Praktek Kerja...
Transcript of CURRICULUM VITAEeprints.umm.ac.id/59526/7/LAMPIRAN.pdf · PENGALAMAN KERJA 2017 : Praktek Kerja...
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Aldin Rizqia Putra
Tempat, Tanggal Lahir : Lumajang, 28 Februari 1996
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Alamat :
Rt / Rw : 003 / 002
Kel / Desa : Pronojiwo
Kecamatan : pronojiwo
Kabupaten : Lumajang
Agama : Islam
Status Perkawina : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : WNI
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : MI Nurul Islam Pronojiwo 2002– 2008
SMP : SMP Al – Munawwariyah Bululawang 2008 – 2011
SMA : SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen 2011 – 2014
PERGURUAN TINGGI: Universitas Muhammadiyah Malang 2015 - Sekarang
PENGALAMAN ORGANISASI
2015 : IMM Aufklarung Teknik Anggota
2016 : Komisi Pemilu Raya Fakultas Komisi A
2016 : IMM Aufklarung Teknik Ketua Rayon “Neo Saphien”
2017 : IMM Aufklarung Teknik Sekertaris Bidang Kader
2018 : IMM Aufklarung Teknik Ketua Umum
PENGALAMAN KERJA
2017 : Praktek Kerja Nyata Pt. Kebo Agung ( PABRIK GULA )
2019 – 2020 : Magang (PMMB) Pt. Pindat Persero (DIV MU)
KEMAMPUAN
Ms. Office
Autodesk Inventor
Pengoperasian Mesin Perkakas ( Bubut, Frais )
Lampiran
Perhitungan uji impact
Menghitung Volume Cetakan
Vcetakan = p x l x t
= 150 × 25 × 20
= 75.000 mm³
= 75 cm³ = 75 ml
Mencari Energi Serap Spesimen
Dari spesifikasi pengujian impact charpy diketahui sebagai berikut:
Sudut pengujian = 150°
Beban impact = 500 joule
Mencari Harga Impact
𝐻𝐼 =E
A
𝐻𝐼 =74.55
575
𝐻𝐼 = 0,1297 joule/mm²
Mencari Standart Deviasi
�̅� =∑ 𝑥
n
�̅� =0,307
3= 0,1026
1. 𝑋-�̅� = 0,0887 - 0,1026 = -0,0139
2. 𝑋-�̅� = 0,0893 - 0,1026 = -0,133
3. 𝑋-�̅� = 0,1297 - 0,1026 = 0,0271
Tabel Harga Impact pada perlakuan alkali NaOH 6%
No HI (j/mm2) (X-�̅�) (X-�̅�)2
1 0,0887 -0,0139 0,000193
2 0,0893 -0,133 0,0177
3 0,1297 0,0271 0,000734
Ʃ 0,3077 0,0187
𝑆𝐷 = √Σ(𝑋−�̅�)²
(𝑛−1) = √
0,0187
2 = 0,0967
Mencari Simpangan Rata-Rata (𝑺𝑫̅̅ ̅̅ )
𝑆𝐷̅̅ ̅̅ = √Σ(𝑋−�̅�)²
𝑛(𝑛−1) = √
0.0187
6 = 0,0558
Mencari Kesalahan Relative
𝐾𝑟 =𝑆𝐷̅̅ ̅̅
�̅� x 100%
𝐾𝑟 =0,0558
0,1026 x 100%
𝐾𝑟 = 0,5439%
Keseksamaan
K = 100% - Kr
K = 100% - 0,5439 %
K = 99,4561 %
Hasil pengukuran
HP = �̅� ± 𝑆𝐷̅̅ ̅̅ = 0,1026 + 0,0558 = 0,1584
Vari
asi
susu
nan
A E HI 𝒙 (𝑿-
𝑿)̅̅̅̅ (𝑿-�̅�)² SD 𝑺𝑫̅̅ ̅̅ Kr HP
2%
575 38.01 0.0661
0.0632
0,05
659 0,00321
0,0399
7 0,0231
0,3655
%
0,0863
0,0401
575 36.72 0.0639
0,00
007
0,00000
00049
575 34.18 0.0594
0,00
38
0,00001
45
4%
575 30.76 0.0535
0.0528
0,00
07
0,00000
049
0,0027
74
0,0016
1
0,0305
%
0,0544
0,0511
9
575 31.68 0.0551
O,0
023
0,00000
529
575 28.59 0.0497
0,00
31
0,00000
961
6%
575 50.00 0.0887
0.1026
0,01
39
0,00019
3
0,0967 0,0558 0,5439
%
0,1584
0,0468
575 51.37 0.0893
0,13
3 0,0177
575 74.55 0.1297
0,02
71
0,00073
4
8%
575 52.02 0.0905
0.0946
0,08
558 0,7324
1,0544 0,6088 0,6433
%
1,5551
0,3325
575 50.00 0.0869
0,85
94 0,7386
575 61.25 0.1065
0,83
98 0,7526
Persentase
NaOH
Sebelum Uji Impact Sesudah Uji Impact
2%
4%
6%
8%
Pengaruh Persentase Alkali NaOH terhadap Kekuatan Impact pada Komposit Serat Gebang
Aldin Rizqia Putraa, Iis Siti Aisyahb, Achmad Fauzan H.S.c
a,b,cJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No.246, Malang 65144
Telp. (0341) 464318-128 Fax. (0341) 460782 e-mail:[email protected]
Abstrak
Serat daun gebang merupakan salah satu penguat komposit alami yang memiiki struktur dan kekuatan yang cukup kuat. Gebang merupakan tanaman yang sangat potensial karena keberadaanya yang melimpah, murah dan pemanfaatannya dapat mengurangi limbah plastic. Penelitian serat yang mengguanakn media daun gebang ini menggunakan metode hand lay – up dengan perlakuan persentase alkahali NaOH sebesar 2%, 4%, 6% dan 8%. Sedangkan dalam hal Pengujian menggunakan uji impact ASTM D256 – 03. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kekuatan impak tertinggi pada persentase perlakuan alkali NaOH 6% sebesar 0.1026 joule/mm2. Sedangkan untuk nilai terendah didapatkan dari perlakuan persentase alkali NaOH 4% sebesar 0.0528 joule/mm2. Namun pada perlakuan alkali NaOH persentase tertinggi yakni 8% kekuatan serat mulai mengalami penuruanan sebesar 0.0946 joule/mm2. Dari hasil yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa perlakuan variasi persentase yang diberikan pada serat gebang dapat mempengaruhi peningkatan dari kekuaan serat daun gebang karena meningkatnya kandungan selulosa serta dapat mengurangi lignin pada permukaan serat daun gebang.
Kata Kunci :epoxy, serat gebang, alkali NaOH. Impact
1. PENDAHULUAN
Komposit merupakan suatu material yang terbentuk dari campuran dua atau lebih material dan akan menghasilkan sifat mekanik serta karakterisktik yang tidak dimiliki oleh unsur pembentuk sebelumnnya. Kemajuan dan perkembangan bidang komposit mulai banyak memanfaatkan serat alam guna menjadi alternatif penganti dari serat sintetis baik dalam [1]dunia otomotif, pertahanan maupun manufaktur, Hal ini disebabkan sifat mekanis dari serat alam yang kuat.[2] [3] [4]
Salah satu serat alam yang potensial adalah serat gebang, gebang merupakan tumbuhan sejenis palma tinggi yang tumbuh didataran rendah (300) MDPL atau nama ilmianya coryphe utan lamark. Tanaman ini tumbuh menyebar disekitar pantai dan tumbuh secara mengerombol.[5][6] [7]
Dalam peningkatan kekuatan dari serat alam perlu di berikan perlakuan kimia untuk menghilangkan lignin serta meningkatkan kandungan selulosa yangg dimiliki olah serat itu sendiri. Salah satu carian kimia yang dapat digunakan yakni NaOH dengan melakukan perendaman dengan variasi persentse tertentu pada serat sebelum proses pencetakan dengan waktu yang di tentukan pula [8][9].
Untuk membuat suatu bahan alternatif maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh presentase alkali NaOH terhadap kekuatan impact[10][11]. Material komposit dharapkan menghasilkan sifat-sifat unggul dari material penyusun sebelumnya untuk menghasilkan material baru yang lebih baik dan ekonomis.[12] [13] [14]
2. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian experimental atau True Experiment Research, serta menggunakan media serat gebang sebagai campuran komposit resin epoxy dengan diberikan perlakuan alkali NaOH. Hal ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan atau sifat mekanik komposit berpenguat serat gebang terhadap kekuatan impact. Karena terdapat lebih dari satu variabel bebas yang berpengaruh, sehingga perlu disusun suatu rancangan penelitian untuk menjamin bahwa perubahan variabel terikat hanya karena pengaruh variabel bebas. Maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Pembuatan material dengan mengkomparasikan perbandingan dari variasi persentase alkali NaOH sebesar 2%,4%, 6%, 8% dengan proses hand lay-up, pengujian ini menggunakan standar uji impact ASTM D256 -03.
Gambar 1. Specimen uji impact
Tabel 1. Komposisi persentase alkali NaOH serat gebang
Variasi persentase alkali NaOH
Uji Impact Volume Laminat
(cm)
Serat (gram)
Resin (gram)
Aquades (gram)
2% 75 cm2 8.925 g 80 gr 98 gr 4% 75 cm2 8.925 g 80 gr 96 gr 6% 75 cm2 8.925 g 80 gr 94 gr 8% 75 cm2 8.925 g 80 gr 92 gr
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Proses Pembuatan Komposit Hybrid
Pada penelitian ini, proses pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up yang dicetak sesuai standart D256 -03 pada komposit uji impact.
Gambar 2. Komposit Siap Uji
3.2 Hasil Pengujian Impact
Tabel 2. Nilai uji Impact
Uji Impact
Perlakuan alkali terhadap Serat Daun Gebang
Perlakuan alkali NaOH
No. Spesimen
Tebal (mm)
Lebar (mm)
luas (mm²)
Energi (Joule)
Rata-rata
Energi
(�̅�)
Kekuatan Impact (J/mm2)
Rata-rata Kekuatan
Impact
(�̅�)
2%
1 23 25 575 38.01
36.31
0.0661
0.0632 2 23 25 575
36.72 0.0639
3 23 25 575
34.18 0.0594
4%
1 23 25 575
30.76
30.34
0.0535
0.0528 2 23 25 575
31.68 0.0551
3 23 25 575
28.59 0.0497
6%
1 23 25 575
50.00
58.64
0.0887
0.1026 2 23 25 575
51.37 0.0893
3 23 25 575
74.55 0.1297
8%
1 23 25 575
52.02
54.43
0.0905
0.0946 2 23 25 575
50.00 0.0869
3 23 25 575
61.25 0.1065
Tabel 3. Nilai Rata-Rata Kekuatan Impact
Variasi persentase NaOH (%)
Rata-Rata Kekuatan Impact (J/mm2)
2% 0.0632 4% 0.0528 6% 0.1026 8% 0.0946
Dari tabel 3 dapat dituangkan kedalam bentuk grafik 2 dibawah ini :
Grafik 2. Rata-Rata Kekuatan Impact terhadap variasi perlakuan Alkli NaOH serat gebang.
Dari grafik yang telah dicantumkan di atas menunjukan bahwa terjadi kenaikan
kekuatan impak seiring di di tambahnya persentase perlakuan alkali NaOH dari 2% hingga 8%. Peningkatan kekuatan terjadi setelah mengalami perlakuan alkali (NaOH) karena adanya peningkatan kekakuan serat. Kekakuan serat meningkat karena peningkatan kandungan selulosa dan berkurangnya kandungan unsur lain seperti hemiselulosa, lignin, hal ini selaras dengan penelitian sebelumnya.
Proses delignifikasi pada penelitian dilakukan dengan menggunakan variabel tetap berupa jenis larutan basa NaOH, suhu kamar, dan waktu perendaman selama 4 jam. Pada penelitian ini hasil maksimal di dapatkan pada persentase alkali sebesar 6% dengan kekuatan impak 0,1026 joule/mm2 dan energy yang diterima mencapai 74,55. Sedangkan pada persentase perlakuan alkali NaOH tertinggi yakni 8% terjadi penurunan kekuatan impak sebesar 0,0946 hal ini dikarenakan rusaknya kekuatan serat atau terjadi proses delignifikasi dan penetrasi pada rantai selulosa yang berlebihan sehingga menyebabkan kelemahan atau kerusakan pada serat hal ini juga selaras dengan penelitian yang telah dilakukan [15] [16]. Selain hal yang di paparkan diatas pada perlakuan alkali NaOH sebesar 6% hasil dari cetakan specimen antara serat degan matriks tidak menyatu secara sempurna, hal ini menyababkan penurunan kekuatan pada sampel ke 4.
Gambar dibawa ini menunjukkan bentuk serat jenis patahan dari komposit serat daun gebang yang telah dilakukan pengujian impak, pada gambar dibawah dapat terlihat terjadi patahan ulet berserat akibat dari pengujian impak dengan sudut pendulum 150o dan beban 500 joule yang di ayunkan secara tiba – tiba.
.
0% 2% 4% 6% 8%0
36.31
30.34
58.6454.43
0
0.0632 0.0528
0.1026
0.0946
0%
1000%
2000%
3000%
4000%
5000%
6000%
7000%
1 2 3 4 5
grafik alkali NaOH serat gebang uji impak
Perlakuan alkali NaOH Rata – rata energy Kekuatan Impact (Joule/mm2)
Gambar 4. Bentuk Patahan variasi perlakuan NaOH (a) 2% (b) 4% (c) 6% dan (d) 8%
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengunakan uji impak dengan menggunakan
media serat gebang di peroleh bentuk patahan pada ke empat spesimen yakni getas berserat dan berserat. Getas pada spesimen disini di pengaruhi karena tidak merekatya dengan baik antara serat dengan matriks hal ini terjadi pada variasi alkali NaOH 4% dan 8%. Tidak bergabungnya dengan sempurna serat disini terjadi pengumpulan serat di bawah atau tidak merata sehingga tega yang di serap oleh spesimen tidak mampu dislurkan ke keseluruhan serat gebang yang ada dalam spesimen. Hal ini di karenakan spesimen mengalami cracking saaat di beri beban secara tiba – tiba atau impak patahan berseratdan getas berserat yang dialami pada komposit berserat 2%, 4%, 6% dan 8% disebabkan pengaruh perlakuan alkali NaOH. Berdasarkan penelitian, tahun 2017 mengenai modifikasi permukaan dengan silane coupling agent pada sifat tarik dari komposit serat alami menjelaskan bahwa serat dengan pengobatan alkali dan silan (SSN) menunjukkan morfologi permukaan yang lebih baik . Permukaan serat menjadi sangat bersih, rata, padat, dan sangat halus dibandingkan dengan permukaan yang tidak diobati, maka biokomposit dapat menerima beban secara merata dan memberikan dampak yang sangat signifikan untuk meningkatkan kekuatannya. Selain itu terdapat perbedaan ikatan antara filler dan matriks pada komposit yang tidak diberi perlakuan alkali dan yang diberi perlakuan alkali.
4. KESIMPULAN Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan impact memiliki rata – rata
dengan persentase perlakuan alkali 2% sebesar 0.0632 joule/mm2, 4% sebesar 0.0528 joule/mm2, 6% sebesar 0.1026 joule/mm2, dan perlakuan alkali 8% sebesar 0.09 oule/mm2..Sedangkan Persentase dari perlakuan alkali NaOH yang mempengaruhi sifat mekanis atau kekuatan komposit dari serat gebang tertinggi pada 6% NaOH dengan kekutan yang di peroleh sebesar 0.1026 joule/mm2
Pengaruh perendaman NaOH dari variasi 2%, 4%, 6%, 8% terhadap jenis patahan dari hasil uji impak didapatkan jenis patahan yaitu berserat & getas berserat yang disebabkan pengaruh komposisi komposit.
DAFTAR PUSTAKA [1] K. GODA dan Y. CAO, “Research and Development of Fully Green Composites
Reinforced with Natural Fibers,” J. Solid Mech. Mater. Eng., vol. 1, no. 9, hal. 1073–1084, 2007, doi: 10.1299/jmmp.1.1073.
[2] M. Engineering, “1, 2 3 1,” vol. 4, no. June, hal. 518–531, 2013. [3] “Espacenet Bibliographic data : CN109481996 ( A ) ― 2019-03-19,” vol. 109481996,
hal. 2019, 2019. [4] R. R. Nagavally, “Composite Materials - History, Types, Fabrication Techniques,
Advantages, and Applications,” Int. J. Mech. Prod. Eng., vol. 5, no. 9, hal. 82–87, 2017.
[5] “Espacenet Bibliographic data : CN108547165 ( A ) ― 2018-09-18,” vol. 108547165, hal. 2019, 2018.
[6] “Espacenet Bibliographic data : CN206899899 ( U ) ― 2018-01-19,” vol. 206899899, hal. 2019, 2018.
[7] J. D. J. Abanat, A. Purnowidodo, dan Y. S. Irawan, “PENGARUH FRAKSI VOLUME
SERAT PELEPAH GEBANG (CORYPHA UTAN LAMARCK) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN IMPAK PADA KOMPOSIT BERMATRIK EPOKSI,” Cyber-Techn, 2012.
[8] L. Bruno, “済無No Title No Title,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, hal. 1689–1699,
2019, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. [9] H. D. Espinosa, H.-C. Lu, P. D. Zavattieri, dan S. Dwivedi, A 3-D Finite Deformation
Anisotropic Visco-Plasticity Model for Fiber Composites, vol. 35, no. 5. 2001. [10] E. C. McKiernan, L. A. Schimanski, C. M. Nieves, L. Matthias, M. T. Niles, dan J. P.
Alperin, “Use of the journal impact factor in academic review, promotion, and tenure evaluations,” Elife, vol. 8, hal. 1–22, 2019, doi: 10.7554/eLife.47338.
[11] C. Zhu, “2018 Journal Ipmact Factor (JCR 2018),” no. June, 2018. [12] P. Ilmu Purboputro, A. Hariyanto, dan J. I. AYani Tromol Pos Pabelan, “sifat serat
ANALISIS SIFAT TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT SERAT RAMI DENGAN PERLAKUAN ALKALI DALAM WAKTU 2, 4, 6, DAN 8 JAM BERMATRIK POLIESTER,” Media Mesin J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 18, no. 2, hal. 64–75, 2017.
[13] “Espacenet Bibliographic data : DE102010020747 ( A1 ) ― 2011-11-17,” vol. 1020100207, no. 2, hal. 2019, 2011.
[14] “Espacenet Bibliographic data : CN105419271 ( A ) ― 2016-03-23,” vol. 105419271, hal. 2019, 2016.
[15] K. Witono, Y. S. Irawan, R. Soenoko, dan H. Suryanto, “Pengaruh Perlakuan Alkali (NaOH) Terhadap Morfologi Dan Kekuatan Tarik Serat Mendong,” Rekayasa Mesin, vol. 4, no. 3, hal. pp.227-234, 2013.
[16] N. H. Sari, Sinarep, Ahmad, dan I. Yudhyadi, “Ketahanan Bending Komposit Hybrid Serat Batang Kelapa / Serat Gelas Dengan Matrik Urea Formaldehyde,” J. Ilm. Tek. Mesin Cakra M, vol. 5, no. 1, hal. 91–97, 2011.
Slide 1
Pengaruh persentase alkahali Naoh
terhadap kekuatan impact pada
komposit serat gebang
Disusun oleh :
ALDIN RIZQIA PUTRA
201510120311011
Slide 2
LATAR BELAKANG
Daun
gebangProduk
fiber
Serat gebang
epoxy
NaOH
hardenerNaOH
Slide 3
Rumusan Masalah1. Bagaimana pengaruh perlakuan alkali NaOH
terhadap kekuatan impact serat gebang.
2. Bagaimana pengaruh perlakuan alkali NaOHterhadap bentuk patahan material kompositserat gebang
TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkahali NaOH
terhadap kekuatan Impak komposit serat daun gebang.
2. Untuk mengetahui pengaruh alkali NaOH terhadap
bentuk patahan material komposit serat gebang.
Slide 4
Metode penelitian Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penelitianexperimental atau True ExperimentResearch, serta menggunakan mediaserat gebang sebagai campurankomposit resin epoxy dengan diberikanperlakuan alkali NaOH. Hal inibertujuan untuk mengetahui nilaikekuatan atau sifat mekanik kompositberpenguat serat gebang terhadapkekuatan impact. Karena terdapatlebih dari satu variabel bebas yangberpengaruh, sehingga perlu disusunsuatu rancangan penelitian untukmenjamin bahwa perubahan variabelterikat hanya karena pengaruhvariabel bebas. Maka jenis penelitianyang digunakan adalah penelitianeksperimental. Pembuatan materialdengan mengkomparasikanperbandingan dari variasi persentasealkali NaOH sebesar 2%,4%, 6%, 8%dengan proses hand lay-up, pengujianini menggunakan standar uji impactASTM D256 -03.
Variasi NaOH Variabel bebas
2%, 4%, 6%, &
8%
Serat gebang
Varibel terikat Uji
impak
Epoxy & hardener,
waktu perendaman
Variabel kontol
Hand lay up,
orientasi serat
searah
Slide 5
Alat dan bahan penelitian
Slide 6
1. Pembuatan spesimen
serat gebang
2. Spesimen siap di uji
impact
Pengujian
Impact
Tempat Penelitian
1. Tempat Tinggal, Dermo
2. Laboratorium Bahan UB
3. Laboratorium UMM
Flow cartProses
pelaksanaan
Slide 7
Hasil & Pembahasan
Data tabel diatas diperoleh harga impact rata
– rata 0.0528 joule/mm2 sampai dengan 0.1026
joule/mm2.. Hasil dari data yang telah
dicantumkan di atas di jabarkan dan dibuat
dalam bentuk grafik kekuatan harga impact
serat daun gebang.
Uji Impact
Perlakuan alkali terhadap Serat Daun Gebang
Perlakuan alkali
NaOHNo. Spesimen Tebal (mm) Lebar (mm) luas (mm²) Energi (Joule)
Rata-rata
Energi (�̅�)
Kekuatan
Impact
(J/mm2)
Rata-rata
Kekuatan
Impact (�̅�)
2%
1 23 25 575 38.01
36.31
0.0661
0.06322 23 25
575
36.72 0.0639
3 23 25
575
34.18 0.0594
4%
1 23 25
575
30.76
30.34
0.0535
0.05282 23 25
575
31.68 0.0551
3 23 25
575
28.59 0.0497
6%
1 23 25
575
50.00
58.64
0.0887
0.10262 23 25
575
51.37 0.0893
3 23 25
575
74.55 0.1297
8%
1 23 25
575
52.02
54.43
0.0905
0.09462 23 25
575
50.00 0.0869
3 23 25
575
61.25 0.1065
Perlaku
an
alkali
NaOH
Rata – rata energy Kekuatan Impact
(Joule/mm2)
2% 36.31 0.0632
4% 30.34 0.0528
6% 58.64 0.1026
8% 54.43 0.0946
Slide 8
Grafik hasil pengujian
0% 2% 4% 6% 8%0
36.31
30.34
58.64
54.43
0
0.0632 0.0528
0.1026
0.0946
0%
1000%
2000%
3000%
4000%
5000%
6000%
7000%
1 2 3 4 5
Chart Title
Perlakuan alkali NaOH Rata – rata energy Kekuatan Impact (Joule/mm2)
Slide 9
Bentuk patahan spesimen
Patah Berserat
Patah berserat
Patah Getas & berserat
Patah Getas & Berserat
Slide 10
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Dari hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan impact memiliki rata – rata
dengan persentase perlakuan alkali 2% sebesar 0.0632 joule/mm2, 4%
sebesar 0.0528 joule/mm2, 6% sebesar 0.1026 joule/mm2 serta perlakuan
alkali 8% sebesar 0.09463 joule/mm.
Pengaruh perendaman NaOH dari variasi 2%, 4%, 6%, 8% terhadap jenis
patahan dari hasil uji impak didapatkan jenis patahan yaitu berserat &
getas berserat yang disebabkan pengaruh komposisi komposit.
Slide 11