CSR Presentation - Inovasiinovasi.lan.go.id/uploads/download/1474474079_Sri-Urip---CSR... · •...
Transcript of CSR Presentation - Inovasiinovasi.lan.go.id/uploads/download/1474474079_Sri-Urip---CSR... · •...
CSR PresentationLembaga Administrasi Negara
21 September 2016
Sri UripSenior Advisor
Mitra Bhadra Consulting
• BUMN harus lebih berperan sebagai penggerakekonomi nasional.
• BUMN harus mengambil peran sebagai lokomotifpenggerak ekonomi nasional.
• BUMN jangan hanyak memikirkan untung dan rugi,tapi memikirkan kesejahteraan rakyat.
• Perlu ada peta jalan yang jelas, BUMN yang kuat,lincah, dan berani bersaing dalam menghadapi erapersaingan yang kompetitif.
• Dalam bentuk sebuah holding atau dimulai denganvirtual holding. Tapi ini harus segera diputuskanagar kekuatan BUMN dan kelincahan bisa segeradilakukan
• Terutama dalam menghadapi Masyarakat EkonomiASEAN, langkah restrukturisasi, dan fokus dalambisnisnya.
• Perlu perubahan total dalam budaya kerjakeseharian di BUMN.
Jokowi: BUMN Jangan Hanya Memikirkan Untung-Rugi, Tapi Memikirkan Kesejahteraan Rakyat
Property of MBC 1
Sumber: Kompas.com, 29 Februari 2016
Pasar Global/MEA
• Permintaan konsumenyang semakin banyak
• Kompleksitas pasar danlingkungan
• Munculnya LSM• Jaringan Sosial Internet
(Facebook, Twitter dll.)• Kebijakan dan
peraturan Pemerintah.
• Kesempatan Pasaryang baru.
• Peluang berbasisrumah diluar.
• Sumber daya global / daerah dan pusatinovasi.
GCG/CSR
Globalisasi
Tantangan Peluang
• Kemajuan dalam teknologi informasi / komunikasi dan mode perjalanan.• Produksi dan sumberdaya global.• Perpaduan antara ekonomi lokal dan internasional.• Interaksi kekuatan teknologi dan politik.
GCG & CSR saat ini merupakan basis yang penting untuk membangun kepercayaan dalam
bisnis untuk meyakinkan stakeholders dan investors, untuk memastikan manfaat yang
berkelanjutan baik bagi perusahaan dan masyarakat/rakyat
Property of MBC 2
Bagaimana Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Meningkatkan Daya Saing
Konsep GCG dan CSR menjadi bagian penting dariTata Kelola Perusahaan GCG – mandatori peraturan (wajib dan sukarela) GGC- Operasi yang baik melalui pengendalian
internal dan manajemen risiko GCC – Good Corporate Citizenship melalui
pelaksanaan CSR
PasarG
lob
al
Mempertahankan pertumbuhan berkelajutan-perusahan mengejar penciptaan tiga nilaidimensi 3P (Profit, People and Planet)
Untuk bisa bertahan perusahaan harusmendefinisikan keseimbangan optimal antarafaktor sosial, lingkungan dan ekonomi untukkeuntungan yang berkelanjutan (strategi CSRharus melekat pada strategi dan budayaperusahaan)
IsuG
lob
alpad
aLin
gkun
gan
• Perubahan dari kompetisi “Produk” menjadi“Kapabilitas Pelayanan”
• Untuk meyakinkan pertumbuhanberkelanjutan, karyawan menjadi aset utamaperusahaan
Ko
mp
leksitasPasar
Tantangan Global
Pasa
rG
lob
al
• Peluang dan Tantangan• Kompleksitas pasar dan lingkungan• Perbedaan kebijakan dan peraturan
Pemerintah Peluar berbasis rumah diluar Kemajuan dalam teknologi informasi /
komunikasi dan mode perjalanan.
Isu
Glo
bal
pad
aLi
ngk
un
gan Mempertemukan kebutuhan sekarang
tanpa berkompromi dengankebutuhan yang akan datang(merawat komunitas dan lingkungan)
Munculnya LSM
Ko
mp
leks
itas
Pasa
r
Permintaan konsumen yang semakinbanyak
Persaingan pasar yang tinggi Kemajuan dan perubahan yang cepat
dari teknologi dan pengembangan Jaringan sosial internet
Property of MBC 3
Pengaruh Pasar Global / MEA
1. Pasar lokal (Indonesia) menjadi bagian dari pasar global/MEA2. Sebagai bagian dari pasar lokal, persaingan menjadi makin ketat karena impor
menjadi makin mudah, dengan demikian persaingan menjadi makin ketat3. Disamping itu pelaku ekonomi lokal mempunyai kesempatan memperluas
pasar ke pasar global/MEA4. Hal ini hanya bisa terjadi kalau kita dapat bersaing atas dasar kualitas dan
harga, hal ini hanya dapat terjadi jika diterapkan 3P (Profit, People, Planet) dan diimplementasikan GCG
5. GCG dilakukan dengan melakukan controling, monitoring, evaluasi
Property of MBC 4
PEOPLE PLANET
PROFIT 1. 3 P untuk memastikan sustainable profit.2. Mendapatkan dukungan masyarakat3. People (karyawan dan masyarakat) yang
akan melaksanakan program harus mendapatkan pembinaan/pelatihan
Perubahan Paradigma Bisnis Untuk Meningkatkan Daya saing
5
1. Perubahan kemampuan daya saing suatu perusahaan berubah dari“Produk” menjadi “Kemampuan Memberikan Kepuasan Pelanggan (ServiceCapability)”
2. Perubahan dari organisasi “Silo” menjadi organisasi “proses” (teamwork)
3. CSR penting dijalankan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakatsekeliling dan sekaligus memberdayakan masyarakat sekeliling.
4. Untuk menjaga petumbuhan yang berkelanjutan, perusahaan harusmejalankan tiga dimensi penciptaan nilai berupa 3 P (Profit, People, Planet).
5. Semua proses bisnis didukung dengan adanya kontrol, monitoring danevaluasi berbasis sistem teknologi informasi IT yang terintegrasi/sistematik(GCG).
Pre 1950 Donasi dan Filantropi.
1953 Terminologi CSR secara sistemik pertama kali disampaikan oleh Howard R. Bowen dalambukunya “Social Responsibility of the Businessman” dia merupakan pencetus CSR.
1983 The World Commission on Environment and Development (WCED) telah mengakui bahwapermasalahan lingkungan adalah global dalam alam dan menentukan bahwa itu merupakankepentingan bersana dari seluruh negara untuk menerbitkan kebijakan Sustainable Development.Laporan Brundtland Comission (Ketua WCED) berurusan dengan Sustainable Developmentdimana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan sekarang tanpa berkompromidengan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka.
1992 The Earth Summit di Rio de Janeiro telah memeriksa hubungan antara hak asasi manusia, populasi, pembangunan sosial, wanita, dan pemukiman manusia — dan kebutuhan lanjutandari lingkungan pembangunan berkelanjutan.
1998 Konsep CSR menjadi lebih terkenal setelah pengenalan dari “Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Businesses” oleh John Elkington. Elkington telhmemadukan CSR kedalam Konsep Bisnis 3P (Profit, Planet, & People).
2000 The Global Compact and Millenium Development Goals (MDGs)
2002 World Summit on Sustainable Development di Johannesburg telah memperkenalkankonsep Social Responsibility.
2010 ISO 26000 adalah Panduan dalam Tanggung Jawab Sosial untuk segala jenis organisasitermasuk perusahaan.
Property of MBC 6
Evolusi CSR
CSR In Developed And Developing Country
The principles of CSR are essentially the same globally, but each country / location still calls for different emphasis in its implementation process
Property of MBC 7
Developed Country Developing Country
- GCG GCG
- Hak asasi manusia Software :
- Hak Buruh - Revolusi mental
- Emisi karbon - Pola hidup sehat
- SDM yang berdaya saing
- Adanya pendidikan kejuruan dan pelatihan yang berkelanjutan
- Pemberdayaan dan Keterlibatan Masyarakat Hardware:
- Pengadaan sistem dan pembangunan infrastruktur
Tercipta lapangan
pekerjaan dan
kesejahteraan
Nilai Budaya
Keterampilan
Shared Values Sebagai Basis Program CSR
The success of implementation of CSR programmes depends very much on finding thecorrect convergence between community and corporation and establishing smartpartnership in creating sustainable interdependence shared value
Find the points of convergence between economic and social objectives through mapping of potentialHuman Resources and available Natural Resources surrounding its operations
To develop shared value within a developing market should start with developing / involving andempowering community to create employmenent / wealth and changed mindset/improve life style.
Shared value applies equally to NGOs and government.
Shared Value:
Policies and practices that enhance the competitiveness of a company while simultanously advancing economic and social conditions in the communities in which it operates.
Property of MBC 8
Saran Penting Sebuah Praktik Untuk Mengembangkan Dan Menerapkan Strategi CSR yang Terintegrasi Kedalam Strategi Bisnis
Property of MBC 9
• Harus menjadi top-down komitmen
• Strategi CSR harus tertanam dalam Strategi Bisnis/Operasi untuk memastikan manfaat yang berkelanjutanbagi semua pemangku kepentingan
• Hanya perusahaan-perusahaan yang sukses menerapkan GCG pada operasi inti bisnis yang sangatterkendali akan berhasil menerapkan CSR di luar organisasi mereka sendiri
• Mengidentifikasi dengan benar kebutuhan bersama (shared values) antara masyarakat, perusahaan danupaya membangun kemitraan yang cerdas (Baik pemerintah pusat maupun daerah, perusahaan, LSM,Profesional/Akademisi & Komunitas) dalam menciptakan saling ketergantungan yang berkelanjutanmelalui ISO 26000, AA 1000 SES dan GRI Sustainability Reporting sebagai dasar.
• Semuanya hanya dapat berkelanjutan jika peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat yangberkesinambungan sudah dilakukan, tentu juga didukung oleh infrastruktur yang diperlukan (butuh waktuuntuk mengubah pola pikir dan mengadopsi sebuah konsep menjadi kebiasaan) strategi jangka panjangmerupakan hal mendasar bagi keberhasilan CSR (5 tahun)
• Perbaikan terus-menerus melalui pelatihan/penyuluhan, pemantauan, penilaian / evaluasi dan pelaporan(Pelaporan GRI)
3 Elemen Standar Pelaksanaan CSR
Property of MBC 10
Standar
Penerapan
CSR
7 Prinsip SR7 Subjek Inti SRStrategi Implementasi SR
AA1000 SESPanduan Stakeholder Engagement
Pelaporan Berkelanjutan yang Melibatkan Stakeholder
7 Prinsip Tanggung Jawab Sosial ISO 26000
Perusahaan yang mengadopsi ISO 26000 harus mempertimbangkan integrasi daninterdependensi dari ke tujuh prinsip, yang artinya perusahaan harus mengupayakan 3dimensi penciptaan nilai yaitu 3 Ps ( Profit, People, Planet)
Dengan demikian diharapkan bahwa perusahaan sudah mengadopsi good governanceorganisasi (GCG)
Program CSR harus diintegrasikan ke seluruh operasi perusahaan, yang berarti strategi CSRharus tertanam dalam strategi bisnis.
Community Development (CD) merupakan partisipasi masyarakat dan diganti menjadi“Community Involvement and Development” (CID), pada dasarnya menyoroti keterlibatanmasyarakat, pendidikan dan kebudayaan, penciptaan lapangan kerja dan keterampilan,pengembangan teknologi, menciptakan kekayaan dan pendapatan, kesehatan dan investasisosial.
Ini merupakan tanggung jawab perusahaan untuk memahami dan memprioritaskan masalahdan kebutuhan masyarakat, mendapatkan partisipasi maksimal dengan tujuan untukmemberdayakan mereka “
Property of MBC 11
Mengapa CSR Harus Melekat Dalam Strategi Bisnis?
Untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam pasar global yangsangat kompetitif perusahaan harus mengejar tidak hanya keuntungan, tetapi 3dimensi penciptaan nilai, yaitu Profit, People dan Planet
CSR saat ini banyak dikenal sebagai sebuah alat yang penting bagi perusahaanuntuk membangun kepercayaan dan keyakinan dengan para stakeholder merekapada waktu bersamaan menjamin manfaat yang berkelanjutan untuk perusahaan,komunitas, dan pemerintah.
Didefinisikan dengan baik dan strategis Program CSR akan memastikankeseimbangan optimal antara faktor-faktor sosial, ekonomi dan lingkungan.
CSR melekat dalam Strategi Bisnis akan memberikan keunggulan kompetitif dibidang: Brand equity/ Sustainable Image Reputasi Perusahaan Mempertahankan Karyawan Konservasi Lingkungan Mitigasi Risiko
Cited from: CSR Strategies by Sri Urip. Publisher : John Wiley & Sons 2010 Property of MBC 12
Kerangka Kerja AA 1000 Stakeholders Engagement
AA 1000 menyajikan pedoman stakeholder engagement untuk menerapkanstrategi CSR berbasis ISO 26000
1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Tindakan, Review,
Tingkatkan
• Profil & peta pemangku kepentingan• Menentukan tingkat keterlibatan & metode• Membentuk dan mengkomunikasikan batas-batas
pengungkapan• Draft rencana keterlibatan• Menetapkan indikator
• Memobilisasi sumber daya• membangun kapasitas• Mengidentifikasi dan mempersiapkan
risiko keterlibatan (engagement risk)
• Undang pemangku kepentingan untuk terlibat• Arahan pemangku kepentingan• mengikutsertakan (engage)• Dokumen keterlibatan & output • Mengembangkan dan rencana aksi• Berkomunikasi output keterlibatan dan rencana aksi
• Monitoring dan evaluasiketerlibatan
• Mempelajari dan meningkatkan• Menindaklanjuti tindakan• Laporan keterlibatan
(engagement)
Property of MBC 13
Pengungkapan GRI Sustainability Reporting Standard G4
Panduan GRI Sustainability Reporting menawarkan referensiinternasional bagi mereka yang tertarik dalam pengungkapanpendekatan tata kelola dan lingkungan, sosial dan kinerjaekonomi dan dampak untuk organisasi.
1. Ekonomi2. Lingkungan3. Sosial :
• Praktik Tenaga Kerja dan Pekerjaan
yang Layak
• Hak Asasi Manusia;
• Masyarakat;
• Tanggung Jawab Produk
Property of MBC 14
Karakteristik Keberhasilan Program CSR (1)• Perusahaan dapat berhasil dalam mempraktikan CSR berkelanjutan, Jika
Perusahaan mampu untuk melakukan kontrol yang diperlukan dan memastikanGCG diterapkan dalam operasional bisnis perusahaan
• Sebuah bisnis tidak bisa melakukan kegiatan CSR tanpa keuntungan yangberkelanjutan.
• Prinsip-prinsip CSR adalah Sama secara global, tetapi masing-masing wilayah(Negara) memiliki penekanan yang berbeda pada pelaksanaannya, Tergantungpada kebutuhan masyarakat sekitar dimana bisnis tersebut beroperasi.
• Melibatkan dan memberdayakan masyarakat dan membentuk aliansi lokaldengan LSM, pusat / pemerintah daerah, pakar / lembaga pendidikan dan media(smart partnership)
• Tidak seperti di Negara Maju, pada Negara-negara yang memiliki tanggung jawabutama pada kesejahteraan sosial masyarakat, CSR di negara berkembang Memilikifokus pada pembentukan kesejahteraan (kekayaan) berkelanjutan.
Property of MBC 15
• Pemda hendaknya memetakan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan,juga prioritas pembangunan di daerah;
• Pemda menawarkan peluang kepada pengusaha untuk berkontribusi dalampembangunan daerah sebagai bagian dari program CSR perusahaan, yangbelum memperoleh pendanaan dari APBN/APBD;
• Program CSR dirancang saling memberi manfaat, menjadi bagian daristrategi bisnis, memberi manfaat kepada masyarakat yang terkenalangsung dampak negatif, dan dilaksanakan oleh perusahaan;
• Pemda memfasilitasi terbentuknya forum para pemangku kepentingan,guna membangun kebersamaan memiliki program.
Characteristics of Successful CSR Programs (2)
Property of MBC 16
Jenis CSR dan Manfaatnya bagi masyarakat dan Perusahaan
Jenis CSR Manfaat Bagi Masyarakat Manfaat Bagi Pemerintah Anggaran
CSR terkait rantai nilaipanjang
• Menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan• Pelaksanaan praktik terbaik dalam kegiatan operasi• UKM yang sehat dan menguntungkan• Pengaruh tak langsung bagi terlaksananya tata
kelola perusahaan yang baik (GCG)
• Sumber pengadaan yang baikdan terpercaya
• Efisiensi penggunaan mesinsangat tinggi
• Keunggulan operasi dan dayasaing
Bagian biaya operasi
CSR terkaitpengembangan pasar
• Berkelanjutan• Pelatihan dan perubahan perilaku• Peningkatan gaya hidup
• Berkelanjutan• Meningkatnya citra dan
tingkat penggunaan olehpelanggan
• Kekuatan Merk• Daya Saing
Bagian dari labaAnggaran media non-konvensional (bagiananggaran periklanandan promosi)
CSR untuk peningkatangaya hidup dan untukmenjamin pasar sertalingkunan yang kondusif bagipertumbuhan
• Manfaat berkelanjutan• Peningkatan kompetensi dan pemberdayaan
masyarakat• Perubahan perilaku terkait masalah lingkungan
hidup dan pengelolaan limbah• Pendidikan dan kesehatan
masyarakat,infrastruktur
Manfaat berkelanjutan jangkapanjangCitra perusahaan dan persepsimasyarakatPeningkatan daya saing
Alokasi anggaran untukCSR dapat diambil dari :• Sebagian laba• Anggaran
periklanan• Biaya operasi
Kegiatan amalperusahaan
Manfaat langsung yang bersifat khusus (ad-hoc) Tidak ada manfaat berkelanjutan Bagian dari laba
Source : CSR Strategies by Sri Urip. Publisher : John Wiley & Sons 2010 Property of MBC 18
• Pertumbuhan, laba, citra dan daya saing
• Dukungan dan niat baik masyarakat
• Rasa bangga dan nilai spiritual bagi karyawan
• Dialog tulus dengan stakeholder
• Pengelolaan limbah
• Ekosistem yang seimbang
• Lingkungan yang hijau dan bersih
•Perubahan kebiasaan, peningkatan kualitas hidup
•Peningkatan kompetensi SDM, penciptaan lapangan kerja dan kemakmuran
•Kerjasama antara pemerintah dan BUMN serta swasta untuk keberlanjutan pembangunan
•Insentif pajak bagi perusahaan
•Anggaran bersama CSR berperan sebagai pengurang kemiskinan
Manfaat Pelaksanaan CSR
Pemerintah
Masyarakat dan
Penduduk Setempat
PerusahaanDunia dan
Lingkungan
Property of MBC 19
Membangun Dasar Fundamental untuk Daya Saing Bangsa (Negara)
• Membangun bangsa tidak berbedadengan membentuk korporasi.Pemerintah harus menargetkan padakegiatan yang dilakukan secara terusmenerus dengan menerapkan prinsip 3P(Profit, People , Planet)
• Pertumbuhan yang sukses danberkelanjutan dari ekonomi mikro danmakro suatu negara (profit)
• Memastikan kesejahteraan masyarakatdengan memenuhi kebutuhanmasyarakat dalam hal penyediaaninfrastruktur, pelayanan publik yang baikdan pendidikan yang baik sertamemastikan investasi yang bertanggungjawab dalam Menciptakan lapangan kerjadan kekayaan (masyarakat)
• Memastikan lingkungan yang kondusifmelalui kepedulian terhadap masyarakatdan lingkungan (planet)
Kontrol danpelaksanaan
Hukum / Ketentuan/ Etika/ / Peraturan
Proses / Sistem / Perencanaan
Manusia / Sumber Daya Resources
Source : CSR Strategies by Sri Urip. Publisher : John Wiley & Sons 2010 Property of MBC 20
Flowchart Keberhasilan Pelaksanaan Program CSR
Strategi
Strategi GCG & CSR Strategi & Tertanam dalamStrategi Bisnis perusahaan untukMencapai tiga nilai dimensi kunci dari pembentukan3P (Profit, People & Planet)
Nilai Bersama
Mengidentifikasi nilai-nilai bersama (kebutuhan masyarakat) termasuk prioritas dalammenentukanStrategi Pembangunan Pemerintah Daerah
Kemitraan
Membangun kemitraan pintar dengan Pemerintah Daerah (Gubernur, Walikota, Bupati dll), LSM lokal, profesional / ahli dll
PengembanganSoftwarePerubahan pola pikir / Perubahanprilaku
PengembanganHardware
Membangun infrastruktur untuk mendukung perubahan polapikir
HasilPembangunan BerkelanjutanSebuah hasil yang adil (win-win)yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan (masyarakat, pemerintah daerah, dan korporasi)
Property of MBC 22
Shared Values
Masalah: Unilever menghadapi masalah dalam memenuhi pasokan kedelai hitam untuk Kecap Bango, yang diimpor dari Korea.Kelompok Petani perlu meningkatkan pendapatan. Shared value untuk Unilever dan masyarakat lokal adalah menciptakan rantai pasok kedelai hitam yang disuply langsung dari petani lokal.
Partnership
• Pemerintah Daerah.• Media lokal• Ahli kedelai hitam
dari Fakultas Pertanian UGM
UGM menemukan varietas baru benih kedelai hitam yang memberikan hasil yang berkualitas tinggi dan efisien
Pembangunan SoftwareMendapatkan penyuluhan teknis dari ahli: best practice penanaman kedelai hitam• Beasiswa Doktoral untuk
dosen untuk kedelai hitam • Menemukan Invent
varietas utama kedelai hitam yang disertifikasi oleh pemerintah
Pembangunan Hardware• Kontrak pembelian dari
Unilever dapat digunakan sebagai agunan kredit
• Unilever menyediakan: 1. Mesin pasca panen yang
simple untuk meningkatkan kualitas
2. Pompa air bersama untuk irigasi
Membangun hasil yang berkelanjutan
Meningkatkan pendapatan, kualitas hidup
Meningkatkan akses petani terhadap lembaga keuangan (financial inclusion)
Pertanian yang lebih baik (hemat pupuk)
Mengaktifkan tumpang sari
Pemberdayaan istri petani untuk meningkatkan pendapatan
Menjamin kualitas dan kuantitas hak pasokan
Memperkuat merek Bango menjadi merek bermisi sosial
Meningkatkan reputasi perusahaan
Prinsip CSR Unilever : CSR menjadi bagian integral dari bisnis perusahaan CSR menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis yang dijalankan Bisnis dan komunitas hidup berdampingan. Menjalankan bisnis dan kepedulian masyarakat menjadi aktivitas tak
terpisahkan .
Property of MBC 23
Case Study: Penyediaan Kedelai Hitam (PT Unilever)(sebagai bagian dari Value Chain)
Case Study: Penyediaan Kedelai Hitam (PT Unilever)(sebagai bagian dari Value Chain)
Hasil: 2002-2008 ---- 5000 petani berpartisipasi dalam penanaman kedelai hitam
mencakup area seluas 5000 Ha di Yogyakarta, Jawa tengah, barat dan timur. Partisipasi petani diharapkan tumbuh 50% per tahun
• Dengan konsistensi kualitas bibit yang baik/sangat efisien dalam penanaman ditambah dengan adanya captive market (Unilever), petani dapat meningkatkan pendapatan 10-15 % dibanding harga pasar. Petani juga menikmati kemudahan kredit dari BRI and pendampingan dari perguruan tinggi.
• Untuk pertama kalinya dalam 61 tahun melalui riset ilmiahnya, Fakultas Pertanian UGM menjadi penemu varietas baru kedelai hitam berkualitas premium, yang disertifikasi oleh Kementerian Pertanian dengan keputusan yang dikeluarkan pada bulan Februari 2007
• Memberikan pasokan yang aman atas kedelai hitam dan kualitas terjaga bagi Unilever Indonesia.
Property of MBC 24
Case Study: Sumber Kedelai Hitam
• Mengontrol bahan baku
yang kritis.
• Pasokan berkelanjutan
• Meningkatkan kekuatan
brand
Penciptaan kesejahteraan
dan lapangan kerja
berkelanjutan
Reputasi perusahaan / Good
Corporate Citizen (GCC)
Dan Eco-Friendly Brands
Menjadi rujukan untuk
pembangunan ekonomi;
perbaikan standar hidup
Pasokan kedelai dengan kualitas
yang konsisten
Kenaikan pendapatan
petani 10–15%
Melibatkan Petani khusus
Peningkatan keterampilan
dan kewirausahaan untuk
petani– 3500 petani dalam
5tahun
Manfaat utk
masyarakat
Manfaat utk
perusahaan
Tangible Intangible
Jangka
Pendek
Jangka
Panjang
Waktu
Kedelai Hitam (bahan baku Kecap Bango)
Kemungkinan di
kuantifikasi
Property of MBC 26
All rights reserved. No part of this document may be reproduced,
distributed or transmitted in any form or by any means now known or
to be invented, including photocopying or by any information storage
or retrieval system without written permission from
PT. MITRA BHADRA CONSULTING.
TERIMA KASIHPT. MITRA BHADRA CONSULTING
Darmawangsa Square Lt. 1 Unit 165Jln. Darmawangsa VI & IX
Jakarta Selatan 12160, IndonesiaPhone: +62 21 7258012
Fax : +62 21 72788263 Email : [email protected]