CSR KESOS Menuju Indonesia Sejahtera
-
Upload
dayatdaycho -
Category
Documents
-
view
22 -
download
3
Embed Size (px)
description
Transcript of CSR KESOS Menuju Indonesia Sejahtera

Disampaikan oleh :
DR. H. SANUSI, MH
( Kabid Peningkatan Kapasitas Sosial )
DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU
Pada acara Penguatan Jaringan Dunia Usaha
Tanggal : 25 Agustus 2015
CSR : KESOS
MENUJU INDONESIA SEJAHTERA

29/09/2015
2
Latar Belakang
Pembangunan Kesejahteraan Sosial
merupakan tanggung jawab pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat dan dunia
usaha diberikan kesempatan seluas-luasnya
untuk berperan serta
Dunia usaha selama ini sudah berperan, namun
belum menjangkau tujuh prioritas penanganan
permasalahan kesejahteraan sosial lainnya,
sesuai amanat UU No. 11/2009 tentang
kesejahteraan sosial, pasal 5 ayat 2

29/09/2015
3
Maksud & Tujuan Sosialisasi
Terkoordinasikan pembangunan
kesejahteraan sosial kepada pemerintah
daerah.
Tersosialisasikan konsep pembangunan kesos
dan kelembagaan forum CSR Kesos kepada
semua stakeholder daerah.
Tindak lanjut pembentukan forum CSR Kesos
daerah.

29/09/2015
4
Sasaran Penyelenggaraan CSR
Kesos
A. Prioritas Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial
(Misi UU No. 11 / 2009)
Kemiskinan (Penanggulangan Kemiskinan)
Keterlantaran (Penanganan Keterlantaran)
Kecacatan (Pelayanan Kecacatan)
Keterpencilan (Pemberdayaan KAT)
Ketunaan (Rehab Tuna Sosial dan penyimpangan prilaku)
Korban bencana (Penanggulangan KB) & atau
Korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi
(Penanggulangan).

29/09/2015
5
Sasaran Penyelenggaraan CSR
Kesos
B. Potensi-potensi dan Sumber
Kesos
1. Perorangan
PSM,TKSK, Tagana
2. Komunitas / Kelompok
Orsos, KT,WKSBM, TRC, TKSM, KDU (Forum CSR Kesos)
3. Keluarga
Keluarga Pioneer, sebagai keluarga mandiri

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
Undang-undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir
Miskin
Keputusan Presiden RI No. 82 Tahun 2000 tentang Pokok-pokok
Organisasi Lembaga Pemerintah Non Departmen
Peraturan Menteri Sosial RI No. 50/Huk/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kerjasama Lintas Sektor dan Dunia Usaha
Peraturan Menteri Sosial RI No. 86/Huk/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Sosial RI
Keputusan Menteri Sosial RI No. 42 Tahun 2002 tentang Anggaran
Pelaksanaan dan Belanja Negara
Keputusan Menteri BUMN No. PER-5/MBU/2007 yang menetapkan
semua BUMN untuk menyisihkan 2-3% keuntungannya untuk
Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL).

29/09/2015
7
Fokus Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial
Dalam rangka mewujudkan Indonesia Sejahtera atau
Indotera 2025 menjadi sangat penting mendorong
kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dalam
penanganan ketujuh prioritas masalah kesejahteraan
sosial khususnya di 50 kabupaten tertinggal dan 39
kawasan perbatasan.
Kemitraan tersebut dikemas dalam Corporate Social
Responsibility – Kesejahteraan Sosial atau disingkat
CSR-Kesos

29/09/2015
8
Pengertian CSR-Kesos
Adalah suatu bentuk pelaksanaan komitmen dan
tanggungjawab sosial perusahaan yang secara
spesifik fokus membantu dalam penanganan
permasalahan kesejahteraan sosial yang menjadi
prioritas pembangunan kesejahteraan sosial di
Indonesia.
CSR-Kesos adalah komitmen dan upaya dunia usaha
dalam meminimalkan risiko keberadaan dunia usaha
dan memaksimalkan kesejahteraan stakeholder
(pemangku kepentingan) terutama dalam penanganan
tujuh prioritas masalah kesejahteraan sosial

29/09/2015
9
Tujuan CSR-Kesos
Membantu dalam penanganan masalah kesejahteraan
sosial
Membantu mewujudkan ketercapaian target Millenium
Development Goals (MDGs)
Meningkatkan kualitas hidup (Quality of Life) bangsa
Indonesia
Membantu percepatan pembangunan kesejahteraan
sosial

29/09/2015
10
Tahapan Program
• Identifikasi permasalahan
• Identifikasi potensi dan sumber Kesos
• Analisis permasalahan Kesos dan potensi kesejahteraan
sosial
• Pemetaan permasalahan Kesos dan potensi kesejahteraan
sosial
• Merumuskan rencana intervensi/rencana aksi
• Mengimplementasi rencana intervensi/aksi
• Memonitor, mensupervisi dan mengevaluasi proses dan
hasil intervensi/aksi/program
• Melakukan upaya pembinaan lanjut
• Membuat laporan pelaksanaan kegiatan CSR-Kesos

29/09/2015
11
Bentuk Program
• Peningkatan/Perbaikan Penghasilan
• Pemberdayaan sosial
• Pelatihan keterampilan kerja
• Perbaikan rumah tidak layak huni
• Rehabilitasi sosial terhadap penyandang cacat, wanita tuna sosial,
anak nakal
• Perlindungan sosial bagi anak terlantar
• Home care bagi Lanjut Usia Terlantar
• Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
• Penanganan korban bencana baik alam maupun non alam (bencana
sosial, bencana akibat ulah manusia, peperangan, dll)
• Perlindungan korban tindak kekerasan
• Dan lain-lain, sesuai kebutuhan dan karakteristik daerah

29/09/2015
12
Mekanisme
Dunia Usaha di tingkat Nasional/Provinsi melakukan
koordinasi dengan Kementerian Sosial/Dinas Sosial
Dunia Usaha di tingkat Nasional/Provinsi bekerjasama
dengan Kementerian Sosial/Dinas Sosial dalam melakukan
pemetaan masalah dan asesmen kebutuhan terhadap
ketujuh prioritas masalah kesejahteraan sosial di daerah
sasaran
Dunia Usaha dengan Kementerian Sosial menyusun dan
mengembangkan model intervensi terhadap permasalahan
kesejahteraan sosial tersebut
Berkoordinasi dengan Dinas/Instansi Sosial setempat dan
stakeholder lainnya melaksanakan intervensi terhadap
permasalahan kesejahteraan sosial.

29/09/2015
13
Prinsip-prinsip
o Mutualitas, pelaksanaan CSR-Kesos didasarkan pada saling
menguntungkan antar tiga pihak, yaitu dunia usaha, masyarakat, dan
pemerintah. Dunia usaha akan mendapat pencitraan terhadap brand
perusahaannya, masyarakat (PMKS) dapat meningkatkan
kesejahteraannya dan pemerintah mendapat bantuan sumberdaya
dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial.
o Sensitivitas, yakni kepekaan dunia usaha terhadap permasalahan
yang dialami oleh para PMKS, sehingga bersikap responsif dalam
penanganan permasalahan kesejahteraan sosial.
o Inisiatif, yakni bahwa CSR-Kesos dilaksanakan atas dasar prakarsa
dunia usaha sendiri, bukan atas dasar pemaksaan oleh pihak
tertentu
o Kemitraan, yaitu bahwa CSR-Kesos dilaksanakan atas dasar kerja
sama yang baik (kolaborasi) antar dunia usaha, masyarakat dan
pemerintah, sehingga tidak dilaksanakan oleh hanya salah satu
pihak saja.

29/09/2015
14
Lanjutan........
o Etika bisnis, pembiayaan yang dikeluarkan untuk program-program
CSR-Kesos diperhitungkan sebagai biaya sosial (social cost), sama
halnya dengan biaya pemasaran (promosi)
o Keberpihakan, yaitu bahwa CSR-Kesos dilaksanakan secara pro-aktif
untuk mengadvokasi kepentingan dan kebutuhan orang-orang yang
dibantu (individu, kelompok, keluarga dan masyarakat) atau para
PMKS agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
o Non-diskriminasi, artinya makna kesejahteraan (welfare significant)
dari program-program CSR-Kesos dapat dirasakan oleh para PMKS
dengan tidak membeda-bedakan ras, golongan, agama, keturunan,
jenis kelamin dan budaya tertentu
o Keberlanjutan, yaitu bahwa CSR-Kesos dilaksanakan secara terus
menerus sampai PMKS yang dibantu dapat mandiri dan tidak
mengalami ketergantungan.

29/09/2015
15
Indikator Keberhasilan
o Tertanganinya permasalahan kesejahteraan sosial yang menjadi
prioritas penanganan di kabupaten tertinggal dan kawasan
perbatasan
o Berkurangnya populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial berdasarkan ketujuh prioritas masalah kesejahteraan
sosial di daerah sasaran, yaitu di daerah Kabupaten Tertinggal
dan Kawasan Perbatasan
o Meningkatnya populasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan
Sosial di daerah Kabupaten Tertinggal dan Kawasan Perbatasan
o Meningkatnya keberfungsian sosial PMKS secara optimal
o Meningkatnya jumlah perusahaan yang terlibat dalam CSR-
Kesos
o Meningkatnya komitmen dunia usaha dalam penanganan
masalah kesejahteraan sosial baik di daerah sasaran, maupun di
daerah-daerah lain sesuai dengan domisili dunia usaha

29/09/2015
16
Kenapa perlu Organisasi/Lembaga
Organisasi :
Suatu tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul,bekerjasama
secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan
organisasi

29/09/2015
17
Sumber daya Organisasi
1. Manusia
2. Material
3. Mesin / teknologi
4. Metode
5. Finansial
6. Lingkungan
7. Sarana dan prasarana
8. Data / informasi
9. Dll

29/09/2015
18
Ciri Organisasi yang Kuat
1. Memiliki Visi dan Misi serta tujuan yang
sama
2. Adanya pengakuan Masyarakat :
memberikan kontribusi pada masyarakat
3. Pengurus mempunyai suatu keterkaitan
yang terus menerus
4. Pengurus berpartisipasi secara aktif dan
teratur
5. Pihak internal dan eksternal merasakan
manfaatnya.

29/09/2015
19
Tiga Unsur Penting Partisipasi (Keith Davis)
Keikutsertaan : keterlibatan fisik, mental dan
persamaan
Kesediaan memberi sesuatu : rasa senang
dan kesukarelaan untuk membantu
kelompok
Tanggung jawab : komitmen dan “sense of
belongingness”
Partisipasi dapat berupa : Pikiran, Tenaga,
Keahlian, Barang, Uang, dll

29/09/2015
20
FORUM CSR Kesos
Adalah suatu wadah atau organisasi sosial
yang di inisiasi oleh unsur dunia usaha,
masyarakat, perguruan tinggi dan di
fasilitasi oleh Pemerintah, bertujuan
mengoptimalkan implementasi peran dunia
usaha dalam penyelenggaraan CSR Kesos
serta untuk menyediakan informasi,
menyamakan persepsi stakeholder dalam
prioritas sasaran Kesos, baik bentuk dan
tahapan program, mekanisme kerja, dan
prinsip pelaksanaan maupun indikator CSR
Kesos

29/09/2015
21
Mengapa Perlu Forum CSR Kesos
1. Kompleksitas permasalahan kesos : 7 prioritas
penanganan kesos (UU No. 11 tahun 2009 tentang
Kesos)
2. Terbatasnya sumber daya pemerintah dalam
penanganan masalah kesos
3. Adanya potensi Dunia Usaha (CSR)
4. Berbagai kegiatan CSR belum banyak menjangkau 7
prioritas permasalahan sosial
5. Berbagai kegiatan CSR belum terkoordinasi dengan
baik
6. Peta permasalahan kesos belum tersosialisasikan
dengan baik
7. Percepatan pencapaian MDGs, dan Indonesia 2025

29/09/2015
22
Bagaimana Pelaksanaan Forum CSR Kesos
1. Perencanaan program berdasarkan peta sebaran
permasalahan, potensi dan sumber kesos pada masing-
masing daerah
2. Mengimplementasikan rencana program secara terintegrasi
dengan melibatkan potensi dan sumber kesos (kemitraan)
3. Mengembangkan sistem supervisi, monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan program
4. Pengembangan kapasitas pelaksana program
5. Lokakarya, seminar, diskusi dan pertemuan forum di berbagai
level
6. Pelaporan dan komunikasi
7. Pemberian Apresiasi dan Penghargaan terhadap Dunia Usaha
dan Pelaku

29/09/2015
23
Bentuk dan Sifat Forum CSR Kesos
Forum CSR Kesos adalah
Organisasi sosial yang berbentuk
perkumpulan dan bersifat nonpartisan,
nirlaba, transparan, kolaboratif dan bermitra
dengan pemerintah melalui Kementerian
Sosial

29/09/2015
24
Struktur KelembagaanForum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha Kesos
PEMBINA DAN PENGAWAS
a. Pembina Utama : Menteri Sosial RI
b. Pembina : Eselon I Kementerian Sosial RI
c. Pengawas Utama : Direktur Pemberdayaan Keluarga
dan Kelembagaan Sosial
d. Pengawas : Kasubdit Kemitraan Dunia Usaha
PELAKSANA
a. Ketua : Unsur Pelaku Usaha
b. Wakil Ketua : Unsur Pelaku Usaha, Masyarakat/Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial dan
Perguruan Tinggi
c. Anggota : 1. Pelaku Usaha
2. Masyarakat/Potensi Sumber Kesej. Sosial
3. Perguruan Tinggi

29/09/2015
25
Struktur KelembagaanForum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha Kesos
PEMBINA DAN PENGAWAS
a. Pembina Utama : Gubernur Provinsi
b. Pembina : Kepala Dinas Sosial Provinsi
c. Pengawas Utama : Kepala Bidang Kesejahteraan
PELAKSANA
a. Ketua : Unsur Pelaku Usaha
b. Wakil Ketua : Unsur Pelaku Usaha, Masyarakat/Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial dan
Perguruan Tinggi
c. Anggota : 1. Pelaku Usaha
2. Masyarakat/Potensi Sumber Kesej. Sosial
3. Perguruan Tinggi

29/09/2015
26
PEMBINAMENTERI SOSIAL
PENGAWASDIREKTUR PKKS
KETUA UMUM /PELAKU USAHA
WAKIL KETUA
BENDAHARASEKRETARIS
DEPARTEMEN DEPARTEMENDEPARTEMEN
FORUM CSR KESOS NASIONAL

29/09/2015
27
PEMBINAGUBERNUR
PENGAWASKADINSOS
KETUA /PELAKU USAHA
WAKIL KETUA
BENDAHARASEKRETARIS
DIVISI DIVISIDIVISI
FORUM CSR KESOS PROVINSI

29/09/2015
28
Keanggotaan :
Anggota pasif adalah perusahaan yang telah melakukan
minimal salah satu kegiatan
penyelenggaran CSR Kesos
Anggota pasif adalah perusahaan yang
terdaftar dan mendukung program
Forum CSR Kesos

29/09/2015
29
Sumber Dana FORUM CSR Kesos
Dana operasional dari Kementerian
Sosial
Dana Hibah dari Kementerian Sosial dan
instansi pemerintah
Sumbangan-sumbangan yang tidak
mengikat
Usaha-usaha yang diperoleh secara sah
dan tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku

29/09/2015
30
Proses mengembangkan Kemitraan
Identifikasi hal-hal yang akan dimitrakan
Identifikasi lembaga/organisasi yang memiliki
program yang akan dimitrakan
Jalin relasi dengan calon mitra
Pelajari kondisi lembaga yang akan diajak
bermitra
Mengembangkan program kemitraan
Memulai pelaksanaan kemitraan
Memonitor dan mengevaluasi perkembangan
kemitraan

29/09/2015
31
Tindak Lanjut
Pembentukan pokja forum CSR Kesos segera (PU, PT,
Masy)
Konsolidasi Stakeholder provinsi (Dinsos, PU, PT dan
Masy) paling lambat satu bulan setelah sosialisasi
Koordinasi dan konsultasi dengan Kemensos terkait
dengan pembentukan pengurus forum CSR Kesos
paling lambat satu setengah bulan setelah sosialisasi
Kemsos dan tim ahli menghadiri pengukuhan Forum
CSR Kesos oleh Gubernur p.I. 2 bulan setelah sosialisasi
Penyusunan program p.I. 3 bulan setelah sosialisasi
Pelaksanaan kegiatan p.I. 4 bulan setelah sosialisasi

29/09/2015
32
Hasil Yang Diharapkan
1. Aspek Legal (Permensos) Forum CSR Kesos
2. Pembentukan dan Launching Forum CSR
Kesos
3. Rencana Program CSR Kesos 5 Tahun
pertama
4. Alokasi Anggaran dalam DIPA tahun berjalan
5. Pertemuan Nasional dan Sosialisasi
6. Pilot Projek Implementasi Model (salah satu
Kabupaten)

29/09/2015
33
Terima Kasih