Cover.pdf

14
i PENGARUH VARIASI CAMPURAN DAN TEMPERATUR POLYPROPYLENE, POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE PADA PROSES PLASTIC MOLDING SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ] YASSER ARAFAT NIM. 060401021 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Transcript of Cover.pdf

  • i

    PENGARUH VARIASI CAMPURAN DAN TEMPERATUR POLYPROPYLENE,

    POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE PADA PROSES PLASTIC MOLDING

    SKRIPSI

    Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

    ]

    YASSER ARAFAT NIM. 060401021

    DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

    2010

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia

    dan anugerah-Nya yang senantiasa diberikan sehingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi ini.

    Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk dapat lulus menjadi Sarjana

    Teknik di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera

    Utara. Adapun Skripsi yang dipilih, diambil dari mata kuliah Proses Produksi Non

    Logam, yaitu Pengaruh Variasi Campuran Dan Temperatur Polypropylene,

    Polyethylene, Dan Polystyrene Pada Proses Plastic Molding.

    Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berupaya dengan segala

    kemampuan pembahasan dan penyajian, baik dengan disiplin ilmu yang diperoleh

    dari perkuliahan, menggunakan literatur serta bimbingan dan arahan dari Dosen

    Pembimbing.

    Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih yang

    sebesar-besarnya kepada:

    1. Bapak. Ir. Alfian Hamsi, M.Sc. sebagai dosen pembimbing yang telah

    banyak meluangkan waktunya dan dengan sabar membimbing saya hingga

    tugas ini dapat terselesaikan.

    2. Bapak Ir. Awaluddin Thayab, M.Sc dan Bapak Dr. Ing. Ikhwansyah Isranuri

    selaku dosen penguji I dan II.

    3. Bapak Dr. Ing. Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Ir. M. Syahril Gultom, MT,

    selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik

    USU.

    4. Bapak Ir. Suparmin, MT, Bapak Surya Darma, dan Bapak Trimo dari

    Politeknik Negeri Medan yang telah berkenan membantu penulis dalam

    pembutan spesimen dan pengujian tarik.

    5. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai Departemen Teknik Mesin Fakultas

    Teknik USU.

  • viii

    6. Orangtua tercinta dan adik adik yang saya sayangi (Nurul dan Adek) atas

    doa yang selalu menyertai saya dalam menyelesaikan pendidikan ini.

    7. Kepada teman-teman mahasiswa teknik mesin khususnya stambuk 2006

    yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas skripsi ini.

    Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih jauh dari sempurna.

    Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

    demi penyempurnaan di masa mendatang.

    Akhir kata, penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita

    semua.

    Medan, Desember 2010

    Penulis,

    Yasser Arafat

    06 0401 021

  • ix

    ABSTRAK

    Dewasa ini, pemakaian barang-barang yang terbuat dari bahan baku plastik semakin meningkat. Hal ini dikarenakan plastik mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang mulai diperhitungkan oleh masyarakat. Keunggulan plastik pada umumnya adalah lebih efisien dibandingkan penggunaan logam atau kayu dan juga proses pengerjaannya yang relatif sederhana. Selain efisien, plastik juga lebih ringan, lebih murah dan mudah dibentuk. Salah satu proses yang digunakan untuk membuat produk dari bahan baku plastik adalah proses plastic molding. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas suatu produk pada proses plastik molding yaitu komposisi bahan baku plastik. Hal inilah yang mendasari sehingga penulis melakukan penelitian pengaruh variasi komposisi dan temperatur bahan baku plastik pada proses injection molding dan compression molding dengan bahan baku. Campuran polyethylene (PE), polypropylene (PP), polystyrene (PS) dengan komposisi masing masing 55%, 35%, 10% dicetak dengan proses injeksi molding. Suhu injeksi yang digunakan adalah 150oC, 175oC, dan 200oC. Dari pengujian tarik yang dilakukan diperoleh kekuatan tarik (tensile strength) masing masing temperatur berturut turut sebesar 14,39 MPa, 12,44 MPa, dan 6,09 MPa. Terjadi penyusutan yang sangat besar terutama pada temperatur 200oC. Campuran antara polyethylene (PE) dan polystyrene (PS) dengan komposisi 75%PE : 25%PS, 50%PE : 50%PS, dan 25%PE : 75%PS dicetak dengan proses compression molding. Suhu injeksi yang digunakan adalah 135oC. Dari pengujian tarik yang dilakukan diperoleh kekuatan tarik (tensile strength) untuk masing masing campuran berturut turut sebesar 26,77 MPa, 20,52 MPa, dan 29,15 MPa. Ketiga spesimen memiliki sifat yang sama, yaitu keras dan getas/rapuh. Secara keseluruhan pada spesimen terbentuk buble yang menurunkan sifat mekaniknya. Penyusutan (shrinkage) yang terjadi sangat kecil.

    Kata kunci : polypropylene, polyethylene, polystyrene, injection molding, compression molding, tensile strength, shrinkage

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

    LEMBAR PENGESAHAN HASIL SIDANG .................................................. ii

    LEMBAR PENGESAHAN HASIL SEMINAR ................................................ iii

    LEMBARAN PENGESAHAN DARI PEMBIMBING .................................... iv

    SPESIFIKASI TUGAS ...................................................................................... v

    LEMBARAN ASISTENSI ................................................................................ vi

    KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

    ABSTRAK ......................................................................................................... ix

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

    DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang............................................................................ 1

    1.2. Batasan Masalah ......................................................................... 2

    1.3. Tujuan dan Manfaat .................................................................... 3

    1.3.1Tujuan ....................................................................... 3

    1.3.2Manfaat ..................................................................... 3

    1.4. Sistematika Penulisan ................................................................. 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Teknologi Pemrosesan Plastik .................................................... 5

    2.2. Defenisi Polymer ........................................................................ 6

    2.3. Sifat Mekanik Polimer ................................................................ 10

    2.4. Pemanfaatan Polimer .................................................................. 12

    2.5. Bahan Baku ................................................................................ 14

    2.6. Pengujian Sifat Mekanis ............................................................. 19

    2.7. Pencampuran .............................................................................. 22

  • xi

    2.8. Jenis Jenis Mesin Plastik Molding .......................................... 24

    2.9. Parameter Proses Injection Molding .......................................... 36

    BAB III METODOLOGI

    3.1. Tahapan Penelitian ..................................................................... 39

    3.2. Alat dan Bahan ........................................................................... 40

    3.2.1Alat ............................................................................ 41

    3.2.2Bahan ........................................................................ 49

    3.3. Pembuatan Spesimen .................................................................. 49

    BAB IV DATA DAN ANALISA

    4.1. Spesimen Campuran 55%PP 35%PE 10%PS ............................ 51

    4.1.1Sifat Mekanik ................................................................. 52

    4.1.1.1Sifat Mekanik Spesimen Temperatur 150 oC ......... 53

    4.1.1.2Sifat Mekanik Spesimen Temperatur 175 oC ......... 55

    4.1.1.3Sifat Mekanik Spesimen Temperatur 200 oC ......... 57

    4.1.2Sifat Fisik ....................................................................... 60

    4.1.3Penyusutan (Shrinkage) Pada Spesimen ........................ 61

    4.2. Spesimen Campuran PE : PS ...................................................... 64

    4.2.1Analisa Visual Spesimen ............................................... 64

    4.2.2Hasil Uji Mekanik Spesimen ......................................... 65

    4.2.3Hasil Uji Mikrostruktur Spesimen ................................. 73

    4.2.4Penyusutan (Shrinkage) Pada Spesimen ........................ 76

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1. Kesimpulan ................................................................................. 79

    5.2. Saran ........................................................................................... 83

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Sifat Mekanis Polimer 18

    Tabel 3.1 Bahan Baku dan Karakteristiknya 49

    Tabel 4.1 Data Hasil Uji Tarik/Uji Mulur Spesimen 52

    Tabel 4.2 Sifat Mekanik Spesimen Temperatur 150oC 54

    Tabel 4.3 Sifat Mekanik Spesimen Temperatur 175oC 55

    Tabel 4.4 Sifat Mekanik Spesimen Temperatur 200oC 57

    Tabel 4.5 Sifat Mekanik Spesimen Rata Rata 59

    Tabel 4.6 Dimensi Spesimen Setelah Pencetakan 61

    Tabel 4.7 Penyusutan (Shrinkage) Pada Spesimen 62

    Tabel 4.8 Data Hasil Uji Tarik/Uji Mulur Spesimen 65

    Tabel 4.9. Sifat Mekanik Spesimen 67

    Tabel 4.10 Sifat Mekanik Spesimen Rata Rata 69

    Tabel 4.11 Dimensi Spesimen Setelah Pencetakan 76

    Tabel 4.12 Penyusutan (Shrinkage) Pada Spesimen 77

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Klasifikasi Polimer 7

    Gambar 2.2 Sifat Material Kurva Tegangan Regangan Thermoplastik 20

    Gambar 2.3 Proses pencampuran pada mesin Two Roll Mill 23

    Gambar 2.4 Proses Pencampuran pada Internal Mixer 23

    Gambar 2.5 Unit Mesin Injection Moulding 25

    Gambar 2.6 Proses Injection Molding 26

    Gambar 2.7 Waktu Siklus 27

    Gambar 2.8 Proses Pengisian Butiran Plastik 29

    Gambar 2.9 Proses Pemanasan Butiran Plastik 29

    Gambar 2.10 Proses Peniupan Udara 30

    Gambar 2.11 Proses Pengeluaran Produk 30

    Gambar 2.12 Metode Compression Molding 31

    Gambar 2.13 Metode Extrusion Molding 32

    Gambar 2.14 Pemanasan Plastik 33

    Gambar 2.15 Proses Pencetakan 33

    Gambar 2.16 Proses Pengeluaran Produk 34

    Gambar 2.17 Produk Yang Dihasilkan dengan Extrution Molding 34

    Gambar 2.19 Metode Rotational Molding 35

    Gambar 2.20 Metode Calendering 36

    Gambar 3.1 Skema Tahapan Penelitian 39

    Gambar 3.2 Internal Mixer 40

    Gambar 3.3 Mesin Plastic Injection Molding 42

    Gambar 3.4 Cetakan Spesimen Uji Tarik DIN 43

    Gambar 3.5 Compression Molding 44

    Gambar 3.6 Dimensi Specimen Uji Tarik Standard ASTM 44

    Gambar 3.7 Mesin Uji Tarik 45

  • xiv

    Gambar 3.8 Mikroskop RaxVision 3 48

    Gambar 3.9 Bahan Baku 49

    Gambar 4.1 Spesimen 150oC setelah pengujian tarik 51

    Gambar 4.2 Spesimen 175oC setelah pengujian tarik 51

    Gambar 4.3 Spesimen 200oC setelah pengujian tarik 52

    Gambar 4.4 Grafik Stress Strain Spesimen 150oC 54

    Gambar 4.5 Grafik Stress Strain Spesimen 175oC 56

    Gambar 4.6 Grafik Stress Strain Spesimen 200oC 57

    Gambar 4.7 Grafik Temperatur Leleh vs Stress 60

    Gambar 4.8 Grafik Temperratur Leleh vs % Shrinkage 63

    Gambar 4.9 Spesimen 75% PE : 25% PS 64

    Gambar 4.10 Spesimen 50% PE : 50% PS 64

    Gambar 4.11 Spesimen 25% PE : 75% PS 65

    Gambar 4.12 Spesimen Setelah Pengujian Tarik 70

    Gambar 4.13 Kurva Tegangan Regangan Spesimen 71

    Gambar 4.14 Grafik Komposisi vs Stress 72

    Gambar 4.15 Mikrostruktur Spesimen 75%PE : 25%PS 73

    Gambar 4.16 Mikrostruktur Spesimen 50%PE : 50%PS 74

    Gambar 4.17 Mikrostruktur Spesimen 25%PE : 75%PS 75

    Gambar 4.18 Grafik Komposisi vs % Shrinkage 77