Universitas Kristen Krida Wacana

Evaluasi Program Pengawasan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas

Pedes, Kabupaten Karawang

Periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015

Oleh:

Ellen Seprilia Sujiman

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta, November 2015

Universitas Kristen Krida Wacana

Evaluasi Program Pengawasan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas

Pedes, Kabupaten Karawang

Periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015

Oleh:

Ellen Seprilia Sujiman 11.2013.251

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta, November 2015

Evaluasi Program Pengawasan Rumah Sehat

Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedes, Kabupaten Karawang

Periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015

Lembar Persetujuan

Disetujui, November 2015

Pembimbing

dr. Melda Suryana, M. Epid

Penguji I Penguji II

dr. Julianti Sutanto, M.Kes Dr.dr. A. Aris Susanto MS. SPOK

Evaluasi Program Pengawasan Rumah Sehat

Di Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok, Kabupaten Karawang

Periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015

Ellen Seprilia Sujiman

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Email: ellenseprilia_sujiman@yahoo.co.id

Abstrak

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping sandang dan papan, sehingga rumah harus sehat agar penghuninya dapat bekerja secara produktif. Konstruksi rumah dan lingkungannya yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sebagai sumber penularan berbagai penyakit, khususnya penyakit yang berbasis lingkungan. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014, persentase rumah sehat secara nasional hanya sekitar 61,68%. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2012, persentase rumah sehat hanya mencapai angka 62,8%, di Kabupaten Karawang tahun 2012, hanya mencapai angka 54,6%. Maka dilakukan evaluasi program menggunakan metode dengan membandingkan cakupan terhadap tolok ukur melalui pendekatan sistem. Hasil evaluasi didapatkan dua masalah, yaitu cakupan pengawasan rumah sehat dengan besar masalah 28,84% dan persentase rumah sehat dengan besar masalah 38,73%. Penyebab masalah tersebut, yaitu kurangnya jumlah tenaga di bidang kesehatan lingkungan, kader terlatih untuk melakukan pengawasan dan penyeluhuhan masih kurang, serta kurangnya koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam pelaksanaan program pengawasan rumah sehat.

Kata kunci: pengawasan, rumah sehat.

Daftar Isi

1. Pendahuluan Halaman

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 3

1.3.1 Tujuan Umum 3

1.3.2 Tujuan Khusus 3

1.4 Manfaat 3

1.4.1 Manfaat bagi Evaluator 3

1.4.2 Manfaat bagi Perguruan Tinggi 3

1.4.3 Manfaat bagi Puskesmas 3

1.4.4 Manfaat bagi Masyarakat 4

1.5 Sasaran 4

2. Materi dan Metode 5

2.1 Materi 5

2.2 Metode 5

3. Kerangka Teoritis 6

3.1 Kerangka Teoritis 6

3.2 Tolok Ukur 7

4. Penyajian Data 8

4.1 Sumber Data 8

4.2 Data Umum 8

4.2.1 Geografi 8

4.2.2 Demografi 9

4.2.3 Jenis Sarana Kesehatan 10

4.3 Data Khusus 10

4.3.1 Masukan 10

4.3.2 Proses 11

4.3.3 Keluaran 14

4.3.4 Lingkungan 15

4.3.5 Umpan balik 16

4.3.6 Dampak 16

5. Pembahasan Masalah 17

6. Perumusan Masalah 20

6.1 Masalah Sebenarnya 19

6.2 Masalah dari Unsur Lain 19

7. Penyelesaian Masalah 22

8. Penutup 24

8.1 Kesimpulan 23

8.2 Saran 23

9. Daftar Pustaka 26

10. Lampiran 27