Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

56
LAPORAN TUTORIAL BLOK 3 Tutor : dr. Rini Nindela DISUSUN OLEH : KELOMPOK L7 Rolando Agustian Halim (04121001010) Kms. Virhan Dwi Firondi (04121001011) Sarah Mareta Devira (04121001023) Hana Andrina (04121001024) Ade Trianda Rizki (04121001034) Amanda Putri Utami (04121001051) Lidya Puspitasari (04121001052) Gabby Alvionita (04121001062) Sri Wahyuni (04121001063) Wahyu Afrina Juwita (04121001099) Mohammad Fadhiel (04121001100) Valeria R.S (04121001144) Nelvin Raesandra (04121001145)

description

Tutorial Skenario A Blok 3 tentang osmolaritas. FK UNSRI REGULER 2012

Transcript of Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Page 1: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

LAPORAN

TUTORIAL BLOK 3Tutor : dr. Rini Nindela

DISUSUN OLEH : KELOMPOK L7

Rolando Agustian Halim (04121001010)

Kms. Virhan Dwi Firondi (04121001011)

Sarah Mareta Devira (04121001023)

Hana Andrina (04121001024)

Ade Trianda Rizki (04121001034)

Amanda Putri Utami (04121001051)

Lidya Puspitasari (04121001052)

Gabby Alvionita (04121001062)

Sri Wahyuni (04121001063)

Wahyu Afrina Juwita (04121001099)

Mohammad Fadhiel (04121001100)

Valeria R.S (04121001144)

Nelvin Raesandra (04121001145)

PENDIDIKAN DOKTER UMUM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ANGKATAN 2012

Page 2: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

KATA PENGANTAR

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat, rahmat, dan ridho-Nya lah laporan tutorial blok 1 ini dengan baik dan tepat

waktu.

Terimakasih penulis tujukan kepada Dosen Pembimbing (tutor) dalam hal ini atas nama

dr.Rini Nindela yang telah membimbing kami untuk penyusunan laporan ini. Tak lupa ucapan

terimakasih ditujukan untuk pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini dari segi

moril maupun segi lainnya.

Laporan ini merupakan tugas hasil dari kegiatan tutorial ke 1 kami, di blok 3. Adapun

kegiatan yang di laporkan dalam laporan ini adalah, klarifikasi istilah, identifikasi masalah,

analisis masalah, meninjau ulang masalah, menyusun keterkaitan antar masalah, dan

mengidentifikasi topik pembelajaran.

Tak ada gading yang tak retak, maka pada kesempatan kali ini, penulis memohon maaf

sekiranya terdapat kesalah dalam penyebutan maupun pengejaan. Apabila ada kritik maupun

saran yang membangun kiranya dapat disampaikan, demi tercapainya kebaikan untuk sesama.

Palembang, 9 November 2012

Penulis

2

Page 3: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI..............

Petugas Kelompok...........................................................................................................

Skenario.........

Klarifikasi Istilah

Identifikasi Masalah

Analisis Masalah.

Kerterkaitan antarmasalah...........................................................................................

Learning Issues.....

Sintesis...............

Kerangka Konsep......................................................................................................

Kesimpulan dan Saran................................................................................................................

Daftar Pustaka.............................................................................................................................

2

3

4

4

4

6

6

21

22

22

36

37

38

3

Page 4: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

I. Petugas Kelompok

Tutor

Moderator : Mohammad Fadhiel

Sekretaris : Hana Andrina (papan)

Sarah Mareta Devira (meja)

Peserta : Rolando Agustian Halim

Kms. Virhan Dwi Firondi

Ade Trianda Rizki

Amanda Putri Utami

Lidya Puspitasari

Gabby Alvionita

Sri Wahyuni

Wahyu Afrina Juwita

Valeria RS

Nelvin Raesandra

II. Skenario

Sodikin, laki-laki, 52 tahun, tinggal di daerah pesisir pantai. Ia bekerja sebagai nelayan

yang berlayar setiap malam. Ia gemar mengkonsumsi ikan laut yang diasinkan, seafood dan

minum air payau. Ia datang ke puskemas dengan keluhan sakit kepala dan sesak sejak

seminggu yang lalu. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa Sodikin menderita

hipertensi dengan tekanan darah 160/100 mmHg dan hasil pemeriksaan laboratorium: Na 156

mEq/L; Cl 95 mEq/L; K 4,4 mEq/L ; HCO3 18 mEq/L ; Glukosa 102 mEq/L, protein ?

III. Klarifikasi Istilah

No

.

Istilah Arti

1. Seafood Makanan laut

2. Hipertensi Suatu keadaan dimana naiknya tekanan darah diluar

normal secara persisten.

3. Air payau Air yang agak asin karena tercampur air laut (air

4

Page 5: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

tawar), muara

4. Sesak Gangguan pada sistem respirasi sehingga

mengakibatkan kesulitan bernapas

5. Glukosa Produk aktif metabolisme karbohidrat dan

merupakan sumber energi utama pada organisme

hidup

6. Laboratorium Ruangan/gedung untuk eksperimen

7. Sakit kepala Merasa tidak nyaman pada kepala

8. Tekanan darah Tegangan darah dalam arteri

9. Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat

10. Protein Setiap kelompok senyawa organik yang

mengandung C,H,O,N dan sulfur

11. mmHg Mili metre of mercury

12. mEq/L 1 mmol (basa kation/anion) muatan

5

Page 6: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

IV. Identifikasi Masalah

No. Masalah Kesesuaian Konsen

1. Sodikin gemar mengkonsumsi ikan

laut yang diasinkan, seafood, dan

minum air payau

Sesuai harapan VV

2. Ia datang ke puskesmas dengan

keluhan sakit kepala dan sesak sejak

seminggu yang lalu

Tidak sesuai harapan VVV

3. Sodikin menderita hipertensi dengan

tekanan darah 160/100 mmHg

Tidak sesuai harapan VV

4. Hasil pemeriksaan laboratorium : Na

156 mEq/L; Cl 95 mEq/L; K 4,4

mEq/L ; HCO3 18 mEq/L ; Glukosa

102 mEq/L

VV

V. Analisis Masalah

A. Sodikin gemar mengkonsumsi ikan laut yang diasinkan, seafood, dan minum air

payau.

1. Apa kandungan dari ikan asin, seafood, dan air payau ?

Jawab :

a. Ikan asin

Nitrosamin

Kadar sodium yang tinggi

b. Seafood:

mineral minyak ikan

asam lemak omega-3

lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL)

dalam tubuh Anda

kadar garam yang tinggi

c. Air payau:

kadar garam ( dalam satu liter air payau adalah antara 0,5 sampai 30

gram)

6

Page 7: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

2. Apa dampak meminum air payau yang berlebihan terhadap kesehatan

manusia?

Jawab :

Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar

garam yang dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram,

maka air ini disebut air payau. Namun jika lebih, disebut air asin. Air payau

ditemukan di daerah-daerah muara dan memiliki keanekaragaman hayati

tersendiri.

Dampak banyak minum air payau:

Dengan adany akadar garam yang 0,5 sampai 30 gram itu memicu

hipertensi, ditambah lagi dengan gemar mengonsumsi ikan yang diasinkan.

Kadar garam itu bisa dibilang cukup tinggi walaupun belum tergolong pada

air asin. Jika seseorang sudah terkena hipertensi akan dibatasi (tidak boleh

banyak) mengonsumsi garam.

Ketika seseorang minum air yang mengandung garam mengakibatkan

cairan tubuhnya berkurang, karena garam akan menyerap cairan tubuh.

Ketika cairan tubuh berkurang maka pelarut dalam tubuh akan berkurang,

sehingga mineral yang ada dalam tubuh akan lebih banyak yang juga

mengakibatkan hipertensi

3. Bagaimana hubungan mengkonsumsi ikan asin, seafood, dan air payau

terhadap Kesehatan ?

Jawab:

Seperti dalam bahasan di atas, makanan yang dikonsumsi Pak Sodikin

mengandung kadar garam yang tinggi. Menurut Profesor D.G.Beevers (dalam

buku Seri Kesehatan mengenai Tekanan Darah) disebutkan bahwa konsumsi

garam yang tinggi selama bertahun-tahun akan meningkatkan tekanan darah

karena kadar sodium dalam sel-sel otot halus pada dinding arteriol juga

meningkat. Kadar sodium yang tinggi ini memudahkan masuknya kalsium ke

dalam sel-sel tersebut. Hal ini kemudian menyebabkan arteriol berkontraksi

dan menyempit pada lingkar dalamnya.

7

Page 8: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

B. Ia datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala dan sesak sejak seminggu

yang lalu.

1. Bagaimanakah mekanisme sesak dan apa faktor-faktor penyebab dari sesak

serta sesak merupakan gejala dari penyakit apa saja ?

Jawab :

Dispnea atau sesak napas bisa terjadi dari berbagai mekanisme seperti

jika ruang fisiologi meningkat maka akan dapat menyebab kan gangguan pada

pertukaran gas antara O2 dan CO2 sehingga menyebabkan kebutuhan ventilasi

makin meningkat sehingga terjadi sesak napas. Pada orang normal ruang mati

ini hanya berjumlah sedikit dan tidak terlalu penting, namun pada orang dalam

keadaan patologis pada saluran pernapasn maka ruang mati akan meningkat.

Begitu juga jika terjadi peningkatan tahanan jalan napas maka

pertukaran gas juga akan terganggu dan juga dapat menebab kan dispnea.

Dispnea juga dapat terjadi pada orang yang mengalami penurnan terhadap

compliance paru, semakin rendah kemampuan terhadap compliance paru maka

makinbesar gradien tekanan transmural yang harusdibentuk selama inspirasi

untuk menghasilkan pengembangan paru yang normal. Penyebab menurunnya

compliance paru bisa bermacam salah satu nya adalah digantinya jaringan paru

dengan jaringan ikat fibrosa akibat inhalasi asbston atau iritan yang sama.

Penyebab sesak napas:

Penyakit PPOK (COPD)

Penyakit ini terdiri atas emfisema dan bronkitis kronik, dan biasanya

diderita oleh pasien dengan riwayat merokok sejak lama dan memiliki

dispnea sejak beberapa tahun terakhir. Abnormalitas paru muncul sebelum

terjadinya dispnea. Penyakit ini dapat disertai batuk dan sputumnya dapat

menjadi purulen selama masa eksaserbasi.

Asma

Pasien dengan penyakit ini biasanya memiliki riwayat keluarga yang juga

memiliki asma. Selain itu, pasien juga biasanya mengetahui faktor risiko

apa yang dapat memicu asma tersebut. Bunyi napas ketika sesak biasanya

8

Page 9: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

mengi (wheezing). Gejala batuk dapat menyertai, biasanya selama

penyembuhan dari serangan akut.

Fibrosis pulmonar; Penyakit ini biasanya disertai dengan batuk tidak

berdahak.

Tromboembolisme pulmonal

Gejala sesak napas pada penyakit ini biasanya terjadi secara tiba-tiba.

Pasien dengan penyakit ini biasanya memiliki nyeri dada pleuritik dan

hemoptisis. Faktor risiko penyakit ini yaitu kelainan yang disebabkan oleh

trombosis vena dalam.

Pneumotoraks; Gejala sesak napas yang muncul tiba-tiba biasanya disertai

dengan nyeri dada unilateral.

Penyakit neuromuskular

Gagal jantung kongestif

Penyakit yang bergejala sesak napas : asma, hipertensi

2. Bagaimanakah mekanisme sakit kepala dan apa faktor-faktor penyebab

sakit kepala serta sakit kepala merupakan gejala dari penyakit apa saja?

Jawab :

Mekanisme sakit kepala:

1. Inflamasi pada dan di sekitar bagian yang peka terhadap nyeri.

2. Terjadi pelepasan substansi dari neuron di sekitar daerah tersebut.

3. Makrofag melepaskan sitokin lalu neuron yang rusak melepaskan ATP

dan proton.

4. Sel mast melepaskan histamin, prostaglandin, serotonin, ekspresi enzim

cyclooxigenase yang merangsang prostaglandin.

5. Terjadi pelepasan reseptor vanilloid-1, neurokinin A, substansi P,

calticonin gene related peptide.

6. Semua substansi tersebut merangsang nosiseptor sehingga terjadi

proses sensitisasi sentral

7. Timbullah persepsi nyeri pada kepala (sakit kepala)

Penyakit-penyakit yang bergejala sakit kepala:

9

Page 10: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

1. Stroke

2. Meningitis

3. Aneurisma (pendarahan dari pembuluh darah)

4. Tumor atau kanker otak

5. Hipertensi dan hipotensi

Sakit kepala bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kelainan pada sistem vaskular; jaringan saraf; gigi; hidung dan sinus

paranasal; jaringan lunak di kepala, kulit, jaringan subkutan, otot, dan

periosteum kepala.

2. Tegang atau stres berkepanjangan.

3. Faktor psikologis seperti kecemasan, kelelahan (misalnya, kelelahan

mata)

4. Faktor mekanis seperti ketegangan leher (misalnya, bekerja pada

sebuah komputer untuk waktu yang lama).

5. Faktor hormonal (selama siklus menstruasi wanita)

6. Kurang tidur

3. Bagaimanakah cara pertolongan pertama pada keluhan sakit kepala dan

sesak?

Jawab : Pertolongan pertama saat seseorang mengalami sakit kepala dapat

dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

- Minumlah air putih hangat yang cukup, selama Anda tidak merasa mual

dan muntah. Kurangnya asupan air akan memperparah rasa sakit kepala

yang Anda derita.

- Berbaringlah di ruangan yang tidak memiliki cahaya berlebih. Silaunya

lampu atau matahari, bisa menyebabkan rasa sakit sulit reda. Pemilihan

ruang yang sedikit gelap bisa membuat Anda sedikit nyaman. Pastikan juga

suasana tidak bising.

- Menaruh kain yang telah dicelupkan ke dalam air dingin ke atas kepala

juga bisa membantu. Hal ini bermanfaat untuk membuat Anda sedikit lebih

segar.

10

Page 11: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

- Lainnya, Anda dapat makan permen jahe atau minum air jahe. Cara ini

dapat mengurangi rasa mual yang biasanya menyertai migrain.

- Terakhir, beri pijatan di area yang sakit dengan lembut.

Pertolongan pertama saat seseorang terserang sesak napas dapat dilakukan dengan

beberapa cara sebagai berikut :

- Carilah tempat yang nyaman (bisa dibawa ke tempat tidur atau ruangan

yang memungkinkan penderita dapat beristirahat dengan tenang).

- Usahakan posisi penderita dalam keadaan setengah duduk dengan pundak

bersandar pada bantal atau tembok atau apa saja. Jangan sekali-kali

diposisikan dalam posisi tidur karena akan makin mempersulit penderita

untuk bernafas.

- Penting juga untuk penolong agar tidak panik. Ajak juga penderita ngobrol,

hal tersebut akan membantu kepulihan penderita dan juga mengurangi

kepanikan penolong.

- Pijit pada daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (sekitar

3-5 cm), tepat di daerah ruas antara jempol dan jari telunjuk kaki. Teknik

pijitnya harus secara perlahan-lahan.

- Beri penderita minum air hangat agar membantu menghangatkan dada

penderita dan membuat lebih enak bernafas.

- Apabila usaha diatas telah dilakukan selama 15 menit belum menunjukkan

kemajuan, segeralah bawa penderita kedokter terdekat.

C. Sodikin menderita hipertensi dengan tekanan darah 160/100 mmHg.

1. Apa faktor-faktor penyebab hipertensi, bagaimanakah proses patofisiologis

hipertensi , apa saja gejala dan dampaknya, serta bagaimana proses

pencegahan dan penyembuhannya ?

Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi hipetensi

1. Riwayat Hipertensi keluarga2. Riwayat Hiperlipidemia Keluarga3. Riwayat Diabetes Mellitus Keluarga

11

Page 12: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

4. Kebiasaan Merokok Yang Intens5. Pola Makan Yang Buruk6. Obesitas7. Kepribadian yang mudah stress dan tertekan

Efek makro dari hipertensi yang merugikan :

1. Pada jantung : Hipertrofi ventrikel kiri, iskemia pada otot-otot jantung yang berakibat pada gagal jantung, infark miokardium

2. Pada otak : Stroke atau transient ischemic attack3. Penyakit ginjal kronis4. Penyakit arteri perfier5. Retinopati ( perdarahan retina yang menyebabkan pengurangan lapang

pandang hingga kebutaan)

Gejala-gejala

1. Sakit kepala pada bagian belakang kepala dan sekitar leher, karena ada perubahan mendadak pada baroreseptor

2. Tinitus Pulsatile, adanya gangguan kebisingan pada telinga yang ditandai oleh telinga seolah-olah mendengar degup jantung

3. Pusing, gangguan keseimbangan seperti Vertigo

Penyebab

1. Gangguan penanganan garam dan air2. Abnormalitas sistem saraf simpatis dan parasimpatis3. Arteriosklerosis4. Stress yang berlebih5. Adiksi nikotin, kafein, dan alcohol

Patofisiologi

Suatu diagram yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan arteriBagi kebanyakan orang dengan hipertensi esensial (primer), peningkatan resistensi terhadap aliran darah (resistensi perifer total) bertanggung jawab atas tekanan yang tinggi itu sementara curah jantung tetap normal. Ada bukti bahwa beberapa orang muda yang menderita prahipertensi atau “hipertensi perbatasan” memiliki curah jantung yang tinggi, denyut jantung meningkat, dan resistensi perifer yang normal. Kondisi ini disebut sebagai hipertensi perbatasan hiperkinetik .Para penderita ini mengembangkan fitur yang khas dari hipertensi esensial tetap di kemudian hari saat curah jantung menurun dan resistensi perifer meningkat seiring bertambahnya usia.Masih diperdebatkan apakah pola ini biasa dialami oleh semua orang yang pada akhirnya mengalami hipertensi.Peningkatan resistensi perifer pada hipertensi tetap terutama

12

Page 13: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

disebabkan oleh penyempitan struktur arteri dan arteriol kecil. Penurunan jumlah atau kepadatan pembuluh kapiler juga bisa ikut berperan dalam resistensi perifer.  Hipertensi juga dikaitkan dengan penurunan kelenturan vena perifer,yang bisa meningkatkan venous return (volume darah yang kembali ke jantung), meningkatkan preload jantung, dan akhirnya menyebabkan disfungsi diastolik. Masih belum jelas apakah peningkatan konstriksi aktif pembuluh darah memegang peranan dalam hipertensi esensial.Tekanan nadi (perbedaan antara tekanan darah sistolik dan diastolik) sering meningkat pada orang lanjut usia dengan hipertensi. Pada keadaan ini dapat terjadi tekanan sistolik sangat tinggi di atas normal, tetapi tekanan diastolik mungkin normal atau rendah. Kondisi ini disebut hipertensi sistolik terisolasi.Tekanan nadi yang tinggi pada orang lanjut usia dengan hipertensi atau hipertensi sistolik terisolasi disebabkan karena peningkatan kekakuan arteri, yang biasanya menyertai penuaan dan dapat diperberat oleh tekanan darah tinggi.Banyak mekanisme yang sudah diajukan sebagai penyebab peningkatan resistensi yang ditemukan dalam sistem arteri pada hipertensi. Sebagian besar bukti menunjukkan keterlibatan salah satu atau kedua penyebab beriku:Gangguan dalam penanganan garam dan air pada ginjal, khususnya gangguan sistem renin-angiotensin intrarenal.Abnormalitas sistem saraf simpatis.Mekanisme tersebut tidak berdiri sendiri dan tampaknya keduanya ikut berperan sampai batas tertentu dalam kebanyakan kasus hipertensi esensial. Juga diduga bahwa disfungsi endotel (gangguan fungsi dinding pembuluh darah) dan peradangan vaskular juga ikut berperan dalam meningkatkan resistensi perifer dan kerusakan pembuluh darah pada hipertensi

2. Berapa tekanan darah normal pada manusia?

Jawab :

Tekanan darah normal, jika sistoliknya kurang dari 120 mmHg dan

diastoliknya kurang dari 80 mmHg.

3. Apa saja jenis-jenis tekanan darah?

Jawab :

Tekanan darah memiliki beberapa klasifikasi berdasarkan nilai dari tekanan sistolik dan diastoliknya, yaitu:

1. Tekanan darah normal, jika sistoliknya kurang dari 120 mmHg dan diastoliknya kurang dari 80 mmHg.

2. Prehipertensi, jika sistoliknya 120-139 mmHg dan diastoliknya 80-89 mmHg.

3. Hipertensi stage 1, jika sistoliknya 140-159 mmHg dan diastoliknya 90-99 mmHg.

13

Page 14: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

4. Hipertensi stage 2, jika sistoliknya lebih dari 160 mmHg dan diastoliknya lebih dari 100 mmHg

4. Apa saja jenis dari spigonomanometer dan prinsip kerja masing-masing alat,

cara pengoperasiannya, serta apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-

masing alat tersebut?

Jawab:

Alat untuk mengukur tekanan darah (sfigmomanometer) ada 3 jenis yaitu yang menggunakan air raksa, jenis aneroid dan jenis digital. Pengukuran yang paling ideal adalah menggunakan air raksa, tapi penggunaannya harus benar dan sudah terlatih.

Karena pengukuran darah yang tidak akurat akan menimbulkan kesalahan diagnosis dan terapi pengobatan. Bagi orang yang tidak terampil, memang sebaiknya menggunakan alat ukur digital.

Cara Kerja Alat Pengukur Tekanan Darah (Sfigmomanometer)

Tekanan darah merupakan parameter yang dapat

menunjukkan beberapa kelainan yang terjadi pada tubuh

manusia. Alat pengukur tekanan darah atau yang juga biasa

disebut dengan tensimeter dan sfigmomanometer biasa

digunakan oleh para praktisi kesehatan untuk mengetahui

kondisi tekanan darah pasiennya. Cara kerja alat pengukur

tekanan darah ini sebenarnya cukup sederhana. Prinsip kerja

alat pengukur tekanan darah sama dengan U-Tube

Manometer. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang

menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi cairan yang

disebut cairan manometrik untuk menentukan tekanan cairan

lainnya yang akan diukur.

Prinsip Kerja Alat Pengukur Tekanan Darah

U-Tube manometer dapat digunakan untuk mengukur tekanan dari cairan dan gas. Nama U-Tube diambil dari bentuk

14

Page 15: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

tabungnya yang menyerupai huruf U seperti pada gambar di bawah ini. Tabung tersebut akan diisi dengan cairan yang disebut cairan manometrik. Cairan yang tekanannya akan diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan manometrik, oleh karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih air raksa sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan berat jenis darah. Berikut skema pengukuran tekanan menggunakan manometer.

Tekanan dalam fluida statis adalah sama pada setiap tingkat horisontal (ketinggian) yang sama sehingga:

Untuk lengan tangan kiri manometer

Untuk lengan tangan kanan manometer

Karena disini kita mengukur tekanan tolok (gauge pressure), kita dapat menghilangkan PAtmosfer sehingga

15

Page 16: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tekanan pada A sama dengan tekanan cairan manometrik pada ketinggian h2 dikurangi tekanan cairan yang diukur pada ketinggian h1. Dalam kasus alat pengukur tekanan darah yang menggunakan air raksa, berarti tekanan darah dapat diukur dengan menghitung berat jenis air raksa dikali gravitasi dan ketinggian air raksa kemudian dikurangi berat jenis darah dikalikan gravitasi dan ketinggian darah.

D. Hasil pemeriksaan laboratorium : Na 156 mEq/L; Cl 95 mEq/L; K 4,4 mEq/L ;

HCO3 18 mEq/L ; Glukosa 102 mEq/L.

1. Apa saja kegunaan zat-zat (Na,Cl,K,HCO3,Glukosa) bagi tubuh manusia

dan bagaimana mekanismenya dalam tubuh manusia ?

Jawab :

Manfaat ion Na

Sebagai kation utama dalam cairan ekstrasellular, natrium akan berfungsi

untuk menjaga keseimbangan

cairan di dalam tubuh, menjaga aktivitas saraf , kontraksi otot dan juga akan

berperan dalam proses absorpsi

+ - glukosa. Pada keadaan normal, natrium (Na ) bersama dengan pasangan

(terutama klorida, Cl ) akan

memberikan kontribusi lebih dari 90% terhadap efektif osmolalitas di dalam

cairan ekstrasellular.

Fungsi metabolik, Konstituen buffer,

kesetimbangan air,

tekanan osmotik,

transportasi CO2,

16

Page 17: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

permiabilitas

dinding sel, daya

rangsangan otot

Manfaat ion K

Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi dalam menjaga keseimbangan

cairan-elektrolit dan

+ + keseimbangan asam basa. Selain itu, bersama dengan kalsium (Ca ) dan

natrium (Na ), kalium akan berperan

dalam transmisi saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot. Hampir sama

dengan natrium, kalium juga

merupakan garam yang dapat secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap kelebihan

kalium yang terdapat di

dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin serta keringat

Konstituen buffer

kesetimbangan

asam-asam,

kesetimbangan air,

transportasi CO2,

transportasi melalui

selaput, daya

rangsang

otot/syarat

Manfaat ion Cl

ion klorida juga akan berperan dalam menjaga

keseimbangan cairan-elektrolit. Selain itu, ion klorida juga mempunyai fungsi

fisiologis penting yaitu sebagai

pengatur derajat keasaman lambung dan ikut berperan dalam menjaga

keseimbangan asam-basa tubuh.

17

Page 18: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Manfaat glukosa

Glukosa ini

kemudian akan berperan sebagai salah satu molekul utama bagi

pembentukan energi di

dalam tubuh.

Di dalam tubuh manusia glukosa yang telah

diserap oleh usus halus kemudian akan terdistribusi ke dalam

semua sel tubuh melalui aliran darah. Di dalam tubuh,

glukosa tidak hanya dapat tersimpan dalam bentuk glikogen

di dalam otot & hati namun juga dapat tersimpan pada plasma

darah dalam bentuk glukosa darah (blood glucose). Di dalam tubuh selain akan

berperan sebagai bahan bakar

bagi proses metabolisme, glukosa juga akan berperan sebagai sumber energi

utama bagi kerja otak. Melalui

proses oksidasi yang terjadi di dalam sel-sel tubuh, glukosa kemudian akan

digunakan untuk mensintesis

molekul ATP (adenosine triphosphate) yang merupakan molukel molekul

dasar penghasil energi di dalam

tubuh. Dalam konsumsi keseharian, glukosa akan menyediakan hampir 50—

75% dari total kebutuhan energi

tubuh.

Untuk dapat menghasilkan energi, proses metabolisme glukosa akan

berlangsung melalui 2

mekanisme utama yaitu melalui proses anaerobik dan proses aerobik. Proses

metabolisme secara anaerobik

akan berlangsung di dalam sitoplasma (cytoplasm) sedangkan proses

metabolisme anaerobik akan berjalan

dengan mengunakan enzim ysebagai katalis di dalam mitochondria dengan

kehadiran Oksigen (O ).

Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Peran-peran

tersebut antara lain:

18

Page 19: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

1. Katalisis enzimatik. Hampir semua r/ kimia dlm sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adlh protein

2. Transportasi dan penyimpanan

Bbg mol. kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik. Misalnya transportasi oksigen di dlm eritrosit oleh Hb dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin

3. Koordinasi gerak

Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma oleh flagela

4. Penunjang mekanis

Ketegangan kulit dan tulang disbabkan oleh kolagen yg

merupakan protein fibrosa

5. Proteksi imun

Antibodi mrpkan protein yg sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi dgn benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain

6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf

Respon sel saraf thdap rangsang spesifik diperantarai oleh oleh protein reseptor. Misalnya rodopsin adlh protein yg sensitif terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina. Contoh lainnya adlh protein reseptor pada sinapsis

7. Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi

Pada organisme tingkat tinggi, pertumbuhan dan diferensiasi diatur oleh protein faktor pertumbuhan Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak hormon merupakan protein

2. Berapa kadar dari zat tersebut yang isotonis dengan darah dan apa dampak

yang ditimbulkan bila zat tersebut tidak normal pada tubuh ?

Jawab :

Natrium : 135-153 mEq/L

Klorida : 98-109 mEq/L

19

Page 20: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Glukosa sewaktu : 70-200 mg/dL

Glukosa 2 jam PP : 100-140 mg/dL

Glukosa Puasa/Nutcher : 70-100 mg/dL

Gangguan keseimbangan volume cairan : kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan diare, kehilangan cairan lambung, diaphoresis, polyuria.

Gangguan keseimbangan cairan tubuh : berlebih bwerhubungan dengan

anuria, penurunan kardiak output, gangguan proses keseimbangan,

Penumpukan cairan di ekstraseluler.• Kerusakan membran mukosa mulut

berhubungan dengan kekurangan volume cairan• Gangguan integritas kulit

berhubungan dengan dehidrasi dan atau edema

3. Bagaimana cara menghitung pH darah, protein, dan bagaimana osmolaritas

zat-zat tersebut pada tubuh manusia ?

Jawab :

ph normal =7,4 (selalu tetap) ;pKa=6,1; diketahui : kadar HCO3- = 18

perhitungan pH darah

ph = pKa + log HCO3-/H2CO3 ,dengan asumsi perbandingan nya 20 : 1 (HCO3- : H2CO3 )

anggap perbandingan tetap untuk H2CO3 yakni 1

maka : pH = 6,1 + log 18 = 6,1 + 1.24 = 7,34

jika pH darah berubah sedikit saja maka seluruh metabolisme akan rusak

ph Darah di atas 7,4 = alkalosis

ph Darah di bawah 7,4 = acidosis

dalam skenario pH darah = 7.34 maka terkena acidosis. Hal ini menyebabkan sesak nafas karena nafas akan dipercepat untuk usaha menuju rasio bikarbonat dan as. Karbonat 20 sehingga megurangi tekanan CO3 darah selayaknya.

Glukosa

Kadar glukosa

Gula darah puasa

20

Page 21: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Normal : <6,1 mmol/L atau < 110 mg/dl ; diabetes : ¿❑ 7,0 mmol/L atau ¿

❑126 mg/dl

Isotonis glukosa = 5,54 % berarti terdapat 5,54 gram dalam 100 ml larutan

VI. Keterkaitan antar masalah

21

Ikan asin Air Payau Seafood

Kadar garam berlebih Kolesterol

Berlebihan

Hipertensi

Sakit kepala Sesak

Hasil pemeriksaan laboratorium

Tekanan darah

Page 22: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

VII. Learning Isssues

Issues What I Know What I Dont Know What I Have to ProveAnalisis Darah - pH normal

darah- Kandungan

kimia dalam darah

- Tekanan osmotik darah

- Kandungan normal mineral dalam darah

- Kandungan normal protein dan glukosa dalam darah

- Tekanan darah- Uji

laboratorium

Sfignomanometer - Nama-nama alat

- Prinsip kerja- Jenis-jenis- Cara kerja

- Kelebihan dan kekurangan alat

Hipertensi - Definisi - Tekanan darah- Dampak

Sesak dan sakit kepala

- Definisi - Patofisiologi- Hubungan

dengan hipertensi

Elektrolit - Definisi - Contoh-contoh elektrolit dan kegunaannya

VIII. Sintesis

A. Analisis Darah

PARAMETERNILAI NORMAL

SATUAN

Glukosa SewaktuGlukosa Puasa/NuchterGlukosa 2 jam PPKreatininUreumAsam UratNatrium/NaKalium/KKlorida/ClKalsium/Ca

70 – 20070 – 110100 – 1400.5 – 1.510 – 503 – 7135 – 1533.5 – 5.198 – 1098.5 – 10.5

mg/dLmg/dLmg/dLmg/dLmg/dLmg/dLmEq/LmEq/LmEq/LmEq/L

22

Page 23: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Magnesium/MgFosfat Organik/PAmylase-PLipaseBilirubin TotalBilirubin DirekBilirubin IndirekFosfatase Alkali/ALPProtein TotalAlbuminGlobulinKolinesterase/CHEALT/SGPTAST/SGOTCreatin Kinase/CKCKMBLDHKolesterol TotalKolesterol HDLKolesterol LDLTrigliseridaFe(besi)/Serum Iron(SI)TIBC

1.5 – 2.52 – 4.517 – 11513 – 60<1.50.1 – 0.5<1.035 – 1056.6 – 8.73.4 – 4.83.2 – 3.95.4 – 13.2<47<37<167<24240 – 480<20040 – 60<13050- 15035 – 150260 – 445

mEq/Lmg/dLU/LU/Lmg/dLmg/dLmg/dLU/Lg/dLg/dLg/dLKU/LU/LU/LU/LU/LU/Lmg/dLmg/dLmg/dLmg/dLµg/dLµg/dL

(Sumber: Laboratorium Klinik RS Pusat Pertamina)

23

Page 24: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Protein darah :

Albumin - 4-5 g/100 mL g-globulins - ~1 g/100 mL fibrinogen - 0.2-0.4g/100 mL

Uji laboratorium darah sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit berkelanjutan. Contohnya dengan memonitor kadar sex hormon, kita dapat menentukan kualitas hidup misalnya mencegah terjadinya depresi, disfungsi ereksi, obesitas abnormalserta meningkatkan kadar memory dan energi.

Terdapat 10 jenis tes darah penting yang wajib diketahui oleh mereka yang berusia 40 tahun keatas setiap tahunnya.

1. Uji darah lengkap dan uji kimia darah

Uji darah lengkap biasa dilakukan untuk menentukan adanya kelainan atau penyakit secara menyeluruh. Dengan harga yang relatif murah telah dapat diketahui sehat atau tidaknya

24

Page 25: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

seseorang. Tes ini memberikan informasi diagnostik yang berhubungan dengan pembuluh darah, hati, ginjal dan sel darahnya sendiri.

Tes darah lengkap ini menilai jumlah, variasi, persentasi, konsentrasi dan kualitas dari trombosit, eritrosit, leukosit. Bermanfaat untuk menilai adanya infeksi, anemia, keabnormalitasan darah.

Uji kimia darah memberikan informasi tentang status sistem kardiovaskuler. Uij yang dilakukan adalah kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida dan rasio kolesterol total per HDL. Selain itu juga menilai kadar gula darah sehingga dapat diketahui dini adanya stadium dini sindroma metabolik, diabetes dan penyakit jantung koroner. Kimia darah juga menilai kandungan mineral seperti kalsium, potasium, dan besi.

2. Fibrinogen

Berpengaruh penting terhadap bekuan darah. Tingginya kadar fibrinogen berhubungan dengan adanya inflamasi jaringan misalnya aterosklerosis dan penyakit jantung. Dapat membantu memprediksi risiko adanya penyakit jantung dan stroke. Selain itu reumathoid artritis dan glomerulonefritis juga ditandai dengan peningkatan nilai fibrinogen. (nilai optimalnya 200-300mg/dl).

3. Hemoglobin A1C (HbA1C)

Salah satu penilaian yang baik terhadap kadar glukosa adalah dengan menilai HbA1C. Tes ini dapat menilai kadar gula darah seseorang selama dua hingga tiga bulan kebelakang dan dapat menjadi penentu adanya risiko penyakit jantung dan diabetes. Memelihara kadar HbA1C pada kadar yang selalu optimal dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat DM. (Nilai optimalnya <4,5%)

4. DHEA

Dehydroepiandrosterone (DHEA), suatu hormon yang diproduksi glandula adrenal, yang merupakan prekursor dari hormon estrogen dan testosteron. Kadarnya akan terus meningkat hingga puncaknya pada usia 20 tahunan dan kemudian menurun hingga berhenti pada usia 70-80 tahun. DHEA sering disebut sebagai hormon anti aging.

Meningkatnya kadar DHEA menunjukkan adanya hiperplasia adrenal kongenital.

Pemberian DHEA dapat meningkatkan fungsi sistem imun,densitas tulang, libido pada wanita, mengurangi lemak di perut, melindungi syaraf otak, mencegah DM, kanker dan penyakit jantung.

(nilai optimum untuk pria 400-500ug/dl dan wanita 350-430ug/dl).

5. Prostat-Spesific Antigen (PSA) hanya untuk pria.

PSA adalah suatu protein yang dihasilkan oleh glandula prostat pada laki-laki. Meningkatnya kadar PSA menunjukkan adanya pembesaran prostat, inflamasi prostat ataupun kanker prostat. Kadar PSA juga dapat digunakan untuk menentukan hasil terapi yang telah diterima untuk penanganan kasus prostat. (Nilai optimal PSA 0-2,6 ng/dl)

25

Page 26: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

American Cancer Society menganjurkan melakukan pemeriksaan PSA setiap tahun bagi pria yang telah berusia 50 tahun.

Lebih dari 15% laki-laki yang berusia 40 tahun dan menderita kanker prostat memiliki kadar PSA antara 2,6 hingga 4,0 ng/mL.

6. Homocysteine

Asam amino homosisteine dibentuk oleh tubuh dari hasil metabolisme methionine. Tingginya kadar homosisteine berisko tinggi menyebabkan serangan jantung, fraktur tulang dan terganggunya fungsi kognitif.

Meningkatnya kadar homosisteine berhubungan dengan risiko penyakit jantung koroner. Data dari Physicians' Health Study menyebutkan 14,916 laki-laki sehat yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung, namun memiliki kadar homosistein yang tinggi memiliki risiko tiga kali lipat mengalami serangan jantung selama periode lima tahun ke depan.

Nilai optimal pada pria dan wanita < 7,2 umol/L.

7. C-Reactive Protein

C-Reacrive protein (CRP) merupakan pertanda adanya inflamasi sistemik yang sangat sensitif. Sehingga peningkatan kadar ini sangat berhubungan kuat dengan adanya penyakit jantung koroner, MCI, stroke dan kematian mendadak karena jantung. Nilai optimal pada pria <0,55 mg/L dan wanita <1,5 mg/L.

8. Thyroid Stimulating Hormon (TSH)

TSH digunakan untuk mengkontrol kondisi adanya gangguan pada tiroid. Ketika kadarnya dibawah normal mengindikasikan hipertyroidism, ( meningkatnya aktivitas tyroid, juga disebut thyrotoxicosis) dan jumlahnya diatas normal. Bila jumlahnya diatas normal, disebut hipotiroidism (aktivitas tiroid nya rendah). Nilai optimal 0,35 - 2,1 mU/L.

9. Testosterone (Bebas)

Testosteron diproduksi oleh testis laki-laki, pada ovarium wanita, dan pada glandula adrenal pria dan wanita. Mereka yang mengalami kadar testosteron yang rendah umumnya adalah orang tua. Nilai optimumnya pada pria 15 - 26,5 pg/mL dan pada wanita 1,4 - 2,2pg/mL.

Testosteron bentuk yang bebas ini mengalami sirkulasi ke otak dan mempengaruhi sel saraf. Testosteron memiliki peran yang berbeda antara pria dan wanita, termasuk regulasi fertilitas, libido dan kekuatan otot. Pada laki-laki testosteron bebas kadarnya dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah bila kadarnya rendah mempengaruhi terjadinya obesitas abdominal, depresi mental, osteoporosis dan penyakit jantung. Sedangkan pada wanita kadar yang rendah berhubungan dengan penurunan libido dan rasa tidak nyaman. Bila kadar testosteeron tinggi mengindikasikan adanya hirsutism (tumbuhnya rambut yang berlebihan di wajah dan dada) atau polycistic ovarian syndrome. Meningkatnya testosteron pada wanita juga dapat menunjukkan rendahnya kadar estrogen.

10. Estradiol 26

Page 27: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Seperti testosteron, pria dan wanita membutuhkan estrogen untuk fungsi fisiknya. Estradiol merupakan bentuk estrogen pertama dan menunjukkan fungsi hipotalamik dan pituitari. Jumlah estradiol yang di produksi oleh pria lebih kecil dibandingkan pada wanita. Pada wanita estradiol meningkat pada saat menstruasi dan kadarnya paling rendah setelah menopause. Nilai optimalnya pada pria 10-30 pg/mL dan pada wanita 352-528 pg/mL.

Pada wanita kadar estradiol yang rendah mempengaruhi kadar bone mineral density (BMI) yang rendah sehingga berisiko fraktur ataupun osteoporosis. Kadar optimal estradiol dapat menekan terjadinya hot flashes, gelisah dan insomnia. Sedangkan kadar yang rendah berisiko terjadinya penyakit jantung.

Pada Pria, umumnya pada pria usia lanjut, kadar estradiol yang rendah berhubungan dengan meningkatnya risiko fraktur vertebra, gangguan skeletal. Kadar optimal mendukung densitas tulang yang kuat, kesehatan jantung dan pembuluh darah.

B. Sfignomanometer

Sfigmomanometer ini sendiri mempunyai arti alat untuk mengukur tekanan darah.

Ada beberapa macam jenis dari alat untuk mengukur tekanan darah ini, antara lain :

a. Tensimeter raksa

Cara kerja alat pengukur tekanan darah ini sebenarnya cukup sederhana. Prinsip kerja

alat pengukur tekanan darah sama dengan U-Tube Manometer. Manometer adalah alat

pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi cairan yang disebut

cairan manometrik untuk menentukan tekanan cairan lainnya yang akan diukur.

U-Tube manometer dapat digunakan untuk mengukur tekanan dari cairan

dan gas. Nama U-Tube diambil dari bentuk tabungnya yang menyerupai huruf U

seperti pada gambar di bawah ini. Tabung tersebut akan diisi dengan cairan

yang disebut cairan manometrik. Cairan yang tekanannya akan diukur harus

memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan manometrik, oleh

karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih air raksa sebagai cairan

manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih besar

dibandingkan dengan berat jenis darah. Berikut skema pengukuran tekanan

menggunakan manometer.

27

Page 28: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Tekanan dalam fluida statis adalah sama pada setiap tingkat horisontal (ketinggian) yang sama sehingga:

Untuk lengan tangan kiri manometer

Untuk lengan tangan kanan manometer

Karena disini kita mengukur tekanan tolok (gauge pressure), kita dapat menghilangkan PAtmosfer sehingga

28

Page 29: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tekanan pada A

sama dengan tekanan cairan manometrik pada ketinggian h2 dikurangi tekanan

cairan yang diukur pada ketinggian h1. Dalam kasus alat pengukur tekanan darah

yang menggunakan air raksa, berarti tekanan darah dapat diukur dengan

menghitung berat jenis air raksa dikali gravitasi dan ketinggian air raksa

kemudian dikurangi berat jenis darah dikalikan gravitasi dan ketinggian darah.

Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk dengan siku

lengan  menekuk  di atas  meja dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas dan posisi

lengan sebaiknya setinggi jantung. Sebaiknya sebelum dilakukan pemeriksaan pastikan

kandung kemih anda kosong dan hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok, karena semua hal

tersebut akan meningkatkan tekanan darah  dari nilai sebenarnya. Sebaiknya istirahat duduk

dengan tenang selama 5 menit sebelum pemeriksaan dan jangan berbicara saat pemeriksaan.

Tenangkan pikiran anda, karena pikiran yang tegang dan stress akan meningkatkan tekanan

darah.  

Berikut adalah beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan sewaktu akan merangkai

tensimeter raksa :

1. Cek tabung raksa, apakah ada lubang, ataukah ada bagian yang tidak rapat

2. setelah itu, buka penutup tabung

3. sambungkan selang,tabung raksa dan alat untuk memompa

4. cek ketepatan dan kerapatannya

5. pada saat akan menyimpan tensimeter, maka, pastikan tabung raksa dalam keadaan

tertutup (miringkan ke arah tabung terlebih dahulu baru geser tombol/jarum na ke

arah off). Setelah semuanya terangkai, yang selanjutnya akan kita bicarakan adalah

bagaimana cara menggunakan tesimeter yang baik dan implementasi hasilnya.

Beberapa langkah yang dilakukan pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan

sfigmomanometer air raksa :

29

Page 30: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

1. Pasanglah manset pada lengan atas , dengan batas bawah  manset 2 - 3 cm dari lipat

siku dan perhatikan posisi pipa manset yang akan menekan tepat di atas denyutan

arteri di lipat siku ( arteri brakialis)

2. Letakkan stetoskop tepat di atas arteri brakialis 

3. Rabalah pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis)

4. Pompalah manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah pulsasi arteri

radialis menghilang.

5. Bukalah katup manset dan tekanan manset dibirkan menurun perlahan dengan

kecepatan 2-3 mmHg/detik

6. Bila bunyi pertama terdengar , ingatlah dan catatlah sebagai tekanan sistolik.

7. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolic

8. Turunkan tekanan manset sampai 0 mmHg, kemudian lepaskan manset.

Kekurangan : mengandung air raksa / merkuri yang notabene adalah logam berat

sehingga membahayakan kesehatan pengguna dan pasien.

b. tensimeter jarum

Tensimeter Aneroid atau tensimeter jarum dalam bahasa Inggris dieja dengan

'Aneroid Sphygmomanometer'. Alat ini adalah salah satu alat evaluasi kesehatan yang

esensial. Tensimeter Aneroid merupakan salah satu varian alat pengukur tekanan

darah. Kelebihan dari jenis tensimeter ini adalah mobilitas. Tensimeter aneroid

umumnya memiliki bentuk yang kecil dan praktis sehingga mudah dibawa.

c. tensimeter digital

Dalam dunia modern, kini dikenal tensimeter digital. Tensimeter ini lebih

praktis dibandingkan dengan tensimeter merkuri. Dengan tensimeter digital,

pemeriksa cukup menyalakan alat tersebut kemudian memompa manset untuk

mengetahui tekanan darahnya. Tekanan darah akan terukur dengan sendirinya oleh

alat dan ditampilkan dalam bentuk angka pada layar LCD.

30

Page 31: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

C. Hipertensi

Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi hipetensi

-Riwayat Hipertensi keluarga

-Riwayat Hiperlipidemia Keluarga

-Riwayat Diabetes Mellitus Keluarga

-Kebiasaan Merokok Yang Intens

-Pola Makan Yang Buruk-Obesitas-Kepribadian yang mudah stress dan tertekan

Efek makro dari hipertensi yang merugikan :

6. Pada jantung : Hipertrofi ventrikel kiri, iskemia pada otot-otot jantung yang berakibat pada gagal jantung, infark miokardium

7. Pada otak : Stroke atau transient ischemic attack8. Penyakit ginjal kronis9. Penyakit arteri perfier10. Retinopati ( perdarahan retina yang menyebabkan pengurangan lapang

pandang hingga kebutaan)

Gejala-gejala

4. Sakit kepala pada bagian belakang kepala dan sekitar leher, karena ada perubahan mendadak pada baroreseptor

5. Tinitus Pulsatile, adanya gangguan kebisingan pada telinga yang ditandai oleh telinga seolah-olah mendengar degup jantung

6. Pusing, gangguan keseimbangan seperti Vertigo

Penyebab

6. Gangguan penanganan garam dan air7. Abnormalitas sistem saraf simpatis dan parasimpatis8. Arteriosklerosis9. Stress yang berlebih10. Adiksi nikotin, kafein, dan alcohol

Patofisiologi

Suatu diagram yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan arteriBagi kebanyakan orang dengan hipertensi esensial (primer), peningkatan resistensi terhadap aliran darah (resistensi perifer total) bertanggung jawab atas

31

Page 32: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

tekanan yang tinggi itu sementara curah jantung tetap normal. Ada bukti bahwa beberapa orang muda yang menderita prahipertensi atau “hipertensi perbatasan” memiliki curah jantung yang tinggi, denyut jantung meningkat, dan resistensi perifer yang normal. Kondisi ini disebut sebagai hipertensi perbatasan hiperkinetik .Para penderita ini mengembangkan fitur yang khas dari hipertensi esensial tetap di kemudian hari saat curah jantung menurun dan resistensi perifer meningkat seiring bertambahnya usia.Masih diperdebatkan apakah pola ini biasa dialami oleh semua orang yang pada akhirnya mengalami hipertensi Peningkatan resistensi perifer pada hipertensi tetap terutama disebabkan oleh penyempitan struktur arteri dan arteriol kecil.Penurunan jumlah atau kepadatan pembuluh kapiler juga bisa ikut berperan dalam resistensi perifer.  Hipertensi juga dikaitkan dengan penurunan kelenturan vena perifer, yang bisa meningkatkan venous return (volume darah yang kembali ke jantung), meningkatkan preload jantung, dan akhirnya menyebabkan disfungsi diastolik. Masih belum jelas apakah peningkatan konstriksi aktif pembuluh darah memegang peranan dalam hipertensi esensial.Tekanan nadi (perbedaan antara tekanan darah sistolik dan diastolik) sering meningkat pada orang lanjut usia dengan hipertensi. Pada keadaan ini dapat terjadi tekanan sistolik sangat tinggi di atas normal, tetapi tekanan diastolik mungkin normal atau rendah. Kondisi ini disebut hipertensi sistolik terisolasi. Tekanan nadi yang tinggi pada orang lanjut usia dengan hipertensi atau hipertensi sistolik terisolasi disebabkan karena peningkatan kekakuan arteri, yang biasanya menyertai penuaan dan dapat diperberat oleh tekanan darah tinggi.Banyak mekanisme yang sudah diajukan sebagai penyebab peningkatan resistensi yang ditemukan dalam sistem arteri pada hipertensi. Sebagian besar bukti menunjukkan keterlibatan salah satu atau kedua penyebab beriku:Gangguan dalam penanganan garam dan air pada ginjal, khususnya gangguan sistem renin-angiotensin intrarenal Abnormalitas sistem saraf simpatis.Mekanisme tersebut tidak berdiri sendiri dan tampaknya keduanya ikut berperan sampai batas tertentu dalam kebanyakan kasus hipertensi esensial. Juga diduga bahwa disfungsi endotel (gangguan fungsi dinding pembuluh darah) dan peradangan vaskular juga ikut berperan dalam meningkatkan resistensi perifer dan kerusakan pembuluh darah pada hipertensi.

D. Sesak dan Sakit Kepala

Sakit kepala hubungan nya dengan hipertensi

Sakit kepala ada 2:

1.Sakit kepala primer yaitu sakit kepala yang merupakan diagnosis utama atau

keluhan utamanya bukan karena adanya penyakit lain.

32

Page 33: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

2.sakit kepala sekunder yaitu sakit kepala yang merupakan gejala ikutan karena

adanya penyakit lain ,salah satunya yaitu hipertensi

Kebanyakan sakit kepala disebabkan oleh kontraksi otot,dan kelainan

pembuluh darah atau keduanya.

Hipertensi adalah suatu penyakit tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh

berbagai factor baik factor dari dalam maupun dari luar,salah satunya yaitu

usia,jenis kelamin,makanan,dan lain lain.tekanan darah tinggi disebabkan oleh

salah satunya yaitu pembuluh darah yang sudah menebal dan kaku,ketika darah

dipompa yang seharus nya pembuluh darah bersifat lentur dan elastic,tapi

ketika darah dipompa,darah yang melaluipembuluh darah tadi kuat

dikarenakan pembuluh darah yang sudah menebal dan kaku,maka terjadilah

tekanan darah tinggi,dengan tidak teratur nya pembuluh darah kita ini,maka

kita akan merasa kan sakit kepala sebagai gejala dalam hipertensi.

Mekanisme sesak

Dispnea atau sesak napas bisa terjadi dari berbagai mekanisme seperti

jika ruang fisiologi meningkat maka akan dapat menyebab kan gangguan pada

pertukaran gas antara O2 dan CO2 sehingga menyebabkan kebutuhan ventilasi

makin meningkat sehingga terjadi sesak napas. Pada orang normal ruang mati

ini hanya berjumlah sedikit dan tidak terlalu penting, namun pada orang dalam

keadaan patologis pada saluran pernapasn maka ruang mati akan meningkat.

Begitu juga jika terjadi peningkatan tahanan jalan napas maka

pertukaran gas juga akan terganggu dan juga dapat menebab kan dispnea.

Dispnea juga dapat terjadi pada orang yang mengalami penurnan terhadap

compliance paru, semakin rendah kemampuan terhadap compliance paru maka

makinbesar gradien tekanan transmural yang harusdibentuk selama inspirasi

untuk menghasilkan pengembangan paru yang normal. Penyebab menurunnya

compliance paru bisa bermacam salah satu nya adalah digantinya jaringan paru

dengan jaringan ikat fibrosa akibat inhalasi asbston atau iritan yang sama.

Sesak napas hubungan nya dengan hipertensi

Ketika pertukaran o2 dengan co2 terganggu,maka kerja saraf simpatis juga

akan terganggu,maka akan meningkat kerja saraf simpatis,jika saraf simpatis

33

Page 34: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

ini meningkat maka tekana darah pada jantung kita juga menigkat.maka

terjadilah gejla awal dari hipertensi.

E. Elektrolit

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan

selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom

bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa

senyawa kimialainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam.

Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya

pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa,

dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar.

Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh

ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl

dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan

aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat

berfungsi sebagai elektrolit.

Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap

sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu

bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan

komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh adalah larutan yang

terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang

menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam

larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan

cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan

dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit

ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung

satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang

lainnya.Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan

cairan ekstraseluler. Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di

seluruh tubuh, sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan

34

Page 35: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

terdiri dari tiga kelompok yaitu : cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan

cairan transeluler. Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem

vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan cairan

traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan intraokuler,

dan sekresi saluran cerna.

Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan nonelektrolit. Non

elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan

listrik, seperti : protein, urea, glukosa, oksigen, karbon dioksida dan asam-asam

organik. Sedangkan elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+), kalium (K+), Kalsium

(Ca++), magnesium (Mg++), Klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-), fosfat (HPO42-),

sulfat (SO42-).Konsenterasi elektrolit dalam cairan tubuh bervariasi pada satu bagian

dengan bagian yang lainnya, tetapi meskipun konsenterasi ion pada tiap-tiap bagian

berbeda, hukum netralitas listrik menyatakan bahwa jumlah muatan-muatan negatif

harus sama dengan jumlah muatan-muatan positif.

Kegunaan

• Sodium (Na+) :- Kation berlebih di ruang ekstraseluler- Sodium penyeimbang cairan

di ruang eesktraseluler- Sodium adalah komunikasi antara nerves dan musculus-

Membantu proses keseimbangan asam-basa dengan menukar ion hidrigen pada ion

sodiumdi tubulus ginjal : ion hidrogen di ekresikan- Sumber : snack, kue, rempah-

rempah, daging panggang.•

Potassium (K+) :- Kation berlebih di ruang intraseluler- Menjaga keseimbangan

kalium di ruang intrasel- Mengatur kontrasi (polarissasi dan repolarisasi) dari muscle

dan nerves.- Sumber : Pisang, alpokad, jeruk, tomat, dan kismis.

• Calcium (Ca++) :- Membentuk garam bersama dengan fosfat, carbonat, flouride di

dalam tulang dan gigi untuk membuatnya keras dan kuat- Meningkatkan fungsi syaraf

dan muscle- Meningkatkan efektifitas proses pembekuan darah dengan proses

pengaktifanprotrombin dan trombin- Sumber : susu dengan kalsium tinggi, ikan

dengan tulang, sayuran, dll.b.Anion :

35

Page 36: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

• Chloride (Cl -) :- Kadar berlebih di ruang ekstrasel- Membantu proses keseimbangan

natrium- Komponen utama dari sekresi kelenjar gaster- Sumber : garam dapur

• Bicarbonat (HCO3 -) :Bagian dari bicarbonat buffer sistem- Bereaksi dengan asam

kuat untuk membentuk asam karbonat dan suasana garam untukmenurunkan PH.

• Fosfat ( H2PO4- dan HPO42-) :- Bagian dari fosfat buffer system- Berfungsi untuk

menjadi energi pad metabolisme sel- Bersama dengan ion kalsium meningkatkan

kekuatan dan kekerasan tulang- Masuk dalam struktur genetik yaitu : DNA dan RNA.

IX. Kerangka konsep

36

Ikan asin Air payau Seafood

Kandungan garam tinggi Kolesterol

Berlebihan

Hipertensi

Sakit kepala Sesak

Tekanan darahHasil pemeriksaan lab

Kadar PH Tekanan Osmosis

Spigmomanometer

Page 37: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

X. Kesimpulan dan saran

Pak Sodikin gemar mengkonsumsi ikan asin dan air payau, yang memiliki kandungan garam berlebih dan tidak isotonis dengan tubuh, serta gemar mengkonsumsi makanan seafood yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Hal ini menyebabkan Pak Sodikin menderita hipertensi.

Untuk mencegah hipertensi, dapat dilakukan dengan memulai pola hidup yang sehat seperti rajin berolahraga, mengkonsumsi buah dan sayur, dan rajin berolahraga.

37

Page 38: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

XI. Daftar Pustaka

MML. 2012. 10 Jenis Uji Laboratorium Darah yang Penting bagi Kesehatan Dalam (http://www.kalbefarma.com/index.php?mn=news&tipe=detail&detail=18419, diakses 6 November 2012)

Redrarsyah. 2007. Alat pengukur tekanan darah. Dalam

(http://rendrasyah.wordpress.com/2007/05/19/alat-pengukur-tekanan-darah/ diakses 6

November 2012)

Wahyuningsih, Merry. 2011. Kenapa Kebanyakan Penyakit Punya Gejala Sakit Kepala?

Dalam (http://health.detik.com/read/2011/12/09/143551/1787243/763/kenapa-kebanyakan-

penyakit-punya-gejala-sakit-kepala. Diakses 6 November 2012)

Yogiantoro, Mohammad. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Ed. 5. Jakarta. Internal Publishing

Yusuf, Ismail. 2008. Hipertensi Sekunder. Medicinus Edisi Juli-September 2008. Jakarta : Dexa Medica.

2012. Makalah Nyeri Kepala. Dalam (http://id.scribd.com/doc/29019337/makalah-nyeri-kepala.

Diakses 5 November 2012)

2012. Sakit Kepala yang Harus Segera Ditangani. Dalam (http://www.bundanews.com/sakit-

kepala-yang-harus-segera-ditangani.html, Diakses 6 November 2012)

38

Page 39: Cover assignment, lap.tutorial, lap.skill lab

39