Coud storage optimization using tiering storage metode

Optimasi Cloud Storage dengan metode Tiering Storage

Oleh :

Muhammad Aditya Haferush

M. Zen Samsono H, ST. M.Sc

Idris Winarno, S.ST. M.Kom

LATAR BELAKANG

• Mahalnya media penyimpanan dengan performa tinggi (SSD)

• Teknologi hierarchical storage management masih digunakan di kalangan enterprise

• Membuat cloud storage yang murah

2

BATASAN MASALAH

• Sistem ini dibangun di atas VMware ESXi 5.1

• Digunakan 2 tipe harddisk sebagai media penyimpanan, yakni SATA dan solid-state drive (SSD) dan 2 network attached storage (FreeNAS dan Openfiler)

• Aplikasi pada sisi user menggunakan ownCloud

3

ARSITEKTUR SISTEM

4

MEKANISME TIERING

5

SKENARIO PENGUJIAN

7

SKENARIO PENGUJIAN

8

PENGUJIAN SSD

9

No. 32 KB 100% read 32 KB 50% read 32 KB 50% write 32 KB 100% write

1 108.73 MB/sec 18.28 MB/sec 18.45 MB/sec 59.90 MB/sec










Avg 190 MB/sec 18.53 MB/sec 18.55 MB/sec 59.86 MB/sec

PENGUJIAN SSD

10

18

18.1

18.2

18.3

18.4

18.5

18.6

18.7

18.8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian SSD (50% read VS 50% write)

read

write

0

50

100

150

200

250

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian SSD (100% read VS 100% write)

read

write

PENGUJIAN SATA

11












Avg 112.86 MB/sec 12.33 MB/sec 12.46 MB/sec 62.60 MB/sec

PENGUJIAN SATA

12

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian SATA (100% read VS 100% write)

READ 100&

WRITE 100%

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian SATA (50% read VS 50% write)

READ 50 %

WRITE 50%

PENGUJIAN NAS

13













PENGUJIAN NAS

14

0

1

2

3

4

5

6

7

8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian NAS (50% read vs 50% write)

Read

Write

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian NAS (100% read VS 100% write)

NAS

NAS

PENGUJIAN TIER

15













PENGUJIAN TIER

16

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian TIER (50% read vs 50% write)

Read

Write

0

50

100

150

200

250

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Pengujian TIER (100% read VS 100% write)

TIER

TIER

PERBANDINGAN SEMUA MEDIA

17

0

50

100

150

200

250

300

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Perbandingan Performa baca tiap device

SSD

SATA

NAS

TIER

PERBANDINGAN SEMUA MEDIA

18

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MB

/se

c

Perbandingan Performa tulis tiap device

SSD

SATA

NAS

TIER

PENGUJIAN Utilisasi dan Latensi CPU

19

Besar Data (GB)

Utilisasi CPU (%)

Latensi CPU (%)

0.5 9.08 0.88

1 12.53 1.05

2 16.36 2.09

3 18.49 5.93

4 23.7 10.59

5 28.23 16.79 0

5

10

15

20

25

30

0.5 1 2 3 4 5

Pre

sen

tase

Perbandingan Utilisasi dan Latensi CPU

Utilisasi (%)

Latency (%)

KESIMPULAN

20

• Dari sisi kecepatan baca / tulis pada media penyimpanan SSD sudah mendekati ideal dengan spesifikasi teknis dari perangkat tersebut, kecepatan rata-rata untuk baca adalah 190 MB/sec dan kecepatan rata-rata untuk tulis mencapai 59.86 MB/sec.

• Begitupula untuk SATA sebesar 147 MB/sec unutk kecepatan rata-rata baca, dan tulis sebesar 86 MB/sec.

• NAS sebesar 84 MB/sec untuk kecepatan rata-rata baca serta 10 MB/sec untuk kecepatan rata-rata tulis.

• Pada media penyimpanan milik tier, kemampuannya rata-rata baca sebesar 112 MB/sec dan 16 MB/sec untuk kemampuan rata-rata tulis.

• Dari segi utilisasi dan latensi dari CPU saat terjadi migrasi data, dapat disimpulkan bahwa besar data yang dimigrasi akan bebanding lurus dengan utilisasi dan latensi dari CPU yang digunakan.

REFERENSI [1]. Tin Tin Yee and Thinn Thu Niang, “PC-Cluster Based Storage System Architecture for Cloud Storage”,

Universities of Computer Studies, Yangon, Myanmar. November 2011.

[2]. Gong Zhang, “Adaptive Data Migration in Multi-tiered Storage Based Cloud Environment”, Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia. 2010.

[3]. Dr. G.R. Karpagam, “Setting up of an Open Source based Private Cloud”, Department of Computer Science and Engineering, PSG College of Technology, Coimbatore, India. May 2011.

[4]. Alex Budiyanto, “Pengantar Cloud Computing”, Cloud Indonesia. 2012.

[5]. Renny Shen, “Building a Cloud-enable File Storage Infrastructure”, F5 Networks Inc, United States of America. 2011.

[6]. Openstack Compute Starter Guide, “ESSEX”. May 2012.

[7]. GlusterFS Developers, “Gluster File System 3.3.0 Administration Guide Using Gluster File System Edition 1”, Red Hat Inc. 2012.

[8]. Ajay Gulati, Chethan Kumar and Irfan Ahmad, “Storage Workload Characterization and Conzolization in Virtual Environment”, VMware Inc, Palo Alto.

[9]. The Architecture of VMware ESXi, VMware Inc. 2008.

[10]. Hierarchical Storage Management, http://en.wikipedia.org/wiki/Hierarchical_storage_management. Terakhir diakses pada 26 Januari 2013.

[11]. Network Attached Storage, http://en.wikipedia.org/wiki/Network-attached_storage. Terakhir diakses pada 26 Januari 2013.

[12]. Information Life-cycle Management, Sun Microsystems. 2005.

[13]. An Introduction to Virtualization Technology, http://www.infoq.com/articles/virtualization-intro. Terkahir di akses pada 26 Januari 2013.

21

http://en.wikipedia.org/wiki/Hierarchical_storage_management

http://en.wikipedia.org/wiki/Network-attached_storage



http://www.infoq.com/articles/virtualization-intro



TERIMA KASIH

22

Coud storage optimization using tiering storage metode

Documents

Transcript of Coud storage optimization using tiering storage metode